referat diare kronis(2)

Upload: m-nauval-maroom

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    1/34

    RESPONSI KASUS PENYAKIT DALAM

    Oleh:

    M. Nauval Marom

    Sarah Yasmin R.

    Yolenta Andika B.

    0

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    2/34

    Pembimbing:

    dr. Bogi Pratomo W., Sp.PD-!"#

    Laboratorium Ilmu Penyait Dalam

    !aulta" Ke#oteran Uni$er"ita" %ra&i'aya

    Rumah Sait Umum Dr( Sai)ul An&ar 

    Malang

    *+,-

    1

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    3/34

    ABSTRAK 

    Ramadhani, Jatrifa. Maulidyananta, Hafshtyawan. Baihaqi, Faathir.

    2016. Diverticulosis. Laporan asus, !ro"ram #tudi !$ndidi%an

    &o%t$r, La'oratorium (lmu !$nya%it &alam, Rumah #a%it )mum

    dr. #yai*ul +nwar. !$m'im'in" dr. #yi*a Musti%a, #p!&

    !$nya%it di-$rti%ular !&/ m$rupa%an %$lainan dimana t$radi

    h$rniasi mu%osasu'mu%osa dan hanya dilapisi ol$h tuni%a s$rosa padalo%asi dindin" %olon yan" l$mah yaitu t$mpat dimana -asa r$%ta

    m$n$m'us dindin" %olon.!ada di-$rti%ulosis 03 p$nd$rita tida%

    '$r"$ala asimptomati%/. $luhan yan" 'isa didapat adalah ny$ri,

    o'stipasi, dan diar$ ol$h %ar$na adanya "an""uan motilitas dari

    si"moid.!ada p$m$ri%saan fsis didapat%an ny$ri t$%an lo%al rin"an dan

    si"moid s$rin" dapat dira'a s$'a"ai stru%tur padat,dapat t$ra'a

    massa s$p$rti sosis yan" t$"an" pada si"moid yan" t$r%$na. Rectal

    touch4 dila%u%an untu% m$n"$tahui adanya ny$ri t$%an, p$nyum'atan,

    maupun darah. olonos%opi m$rupa%an 5ara dia"nosti% yan" p$ntin"

    t$rutama untu% m$m'$da%an sum'$r p$rdarahan s$p$rti %an%$r

    %olor$%tal atau %$lainan lainnya.$rapi %ons$r-ati* antara lain d$n"an

    ma%anan '$rs$ratcereal bran s$p$rti sayur7sayuran dan 'uah7'uahan,

    p$n"uran"an asupan da"in" atau ma%anan '$rl$ma%, tam'ahan s$rat

    80790 "ramhari atau p$m'$rian la%tulosa. $rapi *arma%olo"is d$n"an

    !roton !ump (nhi'itor !!(/ dan anti'ioti% sp$%trum luas. !$m'$dahan

    dila%u%an pada pasi$n yan" m$nunu%%an tanda7tanda p$ritonitis atau

    o'stru%si loop t$rtutup. ompli%asi yan" dapat mun5ul adalah

    p$rdarahan r$%tum h$mato%$:ia/, a's$s, p$r*orasi, dan p$ritonitis,

    *istula, dan o'stru%si )sus.

    ata %un5i di-$rti5ulosis, di-$rti5ulitis, h$matos5h$:ia

    2

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    4/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pen$akit diare masih men%adi masalah glo&al dengan dera%at kesakitan dan

    kematian $ang tinggi di&er&agai negara terutama di negara &erkem&ang.

    'ndonesia merupakan salah satu negara &erkem&ang dengan angka ke%adian

    pen$akit diare $ang tinggi karena tinggin$a mor&iditas dan mortalitas (Magdarina,

    )*+*. Diare mengau pada kehilangan airan dan elektrolit seara &erle&ihan

    $ang ter%adi dengan &agian ees tidak ter&entuk (Nettina, )**+. Diare adalah

    kondisi rekuensi deekasi $ang le&ih dari / kali sehari, serta konsistensi eses

    $ang air (Wid%a%a, )**). Menurut Smelt0er ()**) diare dapat ter%ad akut

    ataupun kronis. Diare akut adalah diare $ang &erlangsung kurang dari +1 hari

    sedangkan diare kronis adalah diare $ang &erlangsung le&ih dari ) minggu

    (Wid%a%a, )**). Pen$akit diare dise&a&kan oleh &an$ak aktor diantaran$a

    kondisi lingkungan, perilaku orang tua dan pemenuhan nutrisi. e&an$akan dari

    mas$arakat selama ini han$a memahami &ah2a diare ter%adi dikarenakan

    makanan $ang sudah teremar.

    Berdasarkan 2aktu, diare dapat di&agi atas akut dan kronik. Diare

    akut, sudah %elas masalahn$a &aik dari segi patoisiologi dan pengo&atan, di

    mana pen$e&a& ter&an$ak $aitu ineksi. Sedangkan pada diare kronik,

    diagnosis dan pengo&atann$a le&ih rumit daripada diare akut. Angka

    mor&iditas diare kronik diantara semua penderita diare $ang dira2at di

    rumah sakit di 3akarta utara sekitar +4. Diare kronik merupakan suatu

    sindrom $ang pen$e&a& dan patogenesisn$a sangat multi kompleks.

    ,(, Rumu"an Ma"alah

    Bagaimanakah aktor risiko, ge%ala, penegakan diagnosis, dan

    penatalaksanaan ditin%au dari segi teori dan klinis pada pasien dengan diare

    kronis5

    8

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    5/34

    ,(* Tu'uan

    6ntuk mengetahui aktor risiko, ge%ala, penegakan diagnosis, danpenatalaksanaan ditin%au dari segi teori dan klinis pada pasien dengan diare

    kronis

    ,(. Man)aat+./.+ 6ntuk menam&ah pengetahuan dokter muda rotasi 'lmu Pen$akit Dalam

    mengenai diare kronis $ang merupakan kompetensi 8+ sesuai SD' )*+)

    melalui metode laporan kasus.

    +.1.+ 6ntuk menam&ah pengetahuan dokter muda rotasi 'lmu Pen$akit Dalam

    mengenai mengenai ara penegahan diare kronis setelah mengetahui

    aktor risiko tim&uln$a diare kronis

    BAB II

    9

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    6/34

    TINAUAN PUSTAKA

    *(, De)ini"i

    Diare menurut deinisi #ipporates adalah &uang air &esar dengan

    rekuensi $ang tidak normal (meningkat, konsistensi tin%a men%adi le&ih lem&ek

    atau air (Bagian ilmu kesehatan anak 7 6',+889. Diare merupakan suatu

    keadaan pengeluaran tin%a $ang tidak normal atau tidak seperti &iasan$a ditandai

    dengan peningkatan volume, keeneran serta rekuensi le&ih dari / kali sehari

    dan pada neonates le&ih dari 1 kali sehari dengan tanpa lender darah. (A0i0,

    )**:.Diare dapat %uga dideinisikan se&agai suatu kondisi dimana ter%adi

    peru&ahan dalam kepadatan dan karakter tin%a, atau tin%a air dikeluarkan tiga

    kali atau le&ih perhari. (Ramaiah,)**)

    Diare merupakan salah satu ge%ala dari pen$akit pada sistem

    gastrointestinal atau pen$akit lain diluar saluran penernaan. (Ngasti$ah, )**/.

    Maka pengertian diare adalah &uang air &esar $ang rekuensin$a le&ih dari / kali

    sehari dengan konsistensi tin%a $ang ener. Menurut (Suhar$ono, )**9, diare

    kronik adalah diare $ang &ersiat menahun atau persisten dan &erlangsung )

    minggu le&ih.

    *(* E/i#emiologi

    Data divisi gastroenterologi 76';RS6PNalle$ dkk melaporkan prevalensi diare kronik

    pada populasi usia lan%ut $aitu antara ?4 sampai dengan +14. Diperkirakan

    pada mas$arakat Barat didapatkan prevalensi diare kronik1-=4.

    *(. Kla"i)ia"i

    lasiikasi diare &erdasarkan lama 2aktu diare terdiri dari @

    a. Diare akut

    Diare akut $aitu &uang air &esar dengan rekuensi $ang meningkat dan

    konsistensi tin%a $ang lem&ek atau air dan &ersiat mendadak datangn$a

    dan &erlangsung dalam 2aktu kurang dari ) minggu. Menurut Depkes

    ()**), diare akut $aitu diare $ang &erlangsung kurang dari +1 hari tanpa

    ;

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    7/34

    diselang-seling &erhenti le&ih dari ) hari. Berdasarkan &an$akn$a airan

    $ang hilang dari tu&uh penderita, gradasi pen$akit diare akut dapat

    di&edakan dalam empat kategori, $aitu@ (+ Diare tanpa dehidrasi, ()

    Diare dengan dehidrasi ringan, apa&ila airan $ang hilang )-=4 dari &erat

    &adan, (/ Diare dengan dehidrasi sedang, apa&ila airan $ang hilang

    &erkisar =-94 dari &erat &adan, (1 Diare dengan dehidrasi &erat, apa&ila

    airan $ang hilang le&ih dari 9-+*4.

    &. Diare persisten

     Diare persisten adalah diare $ang &erlangsung +=-/* hari, merupakan

    kelan%utan dari diare akut atau peralihan antara diare akut dan kronik.

    . Diare kronik

    Diare kronis adalah diare hilang-tim&ul, atau &erlangsung lama

    dengan pen$e&a& non-ineksi, seperti pen$akit sensiti terhadap gluten

    atau gangguan meta&olisme $ang menurun. ama diare kronik le&ih dari

    /* hari. Menurut (Suhar$ono, )**9, diare kronik adalah diare $ang

    &ersiat menahun atau persisten dan &erlangsung ) minggu le&ih.

     lasiikasi Diare ronik &erdasarkan pen$e&a&n$a terdiri dari@

    a. Diare 'nlamasiDiare 'nlamasi ditandai dengan adan$a demam, n$eri perut, ases

    $ang &erdarah dan &erisi lekosit serta lesi inlamasi pada &iops$ mukosa

    intestinal. Pada &e&erapa kasus terdapat hipoal&uminemia,

    hipoglo&ulinemia, protein losing enterophat$. Mekanisme inlamasi ini

    dapat &ersamaan dengan mala&sor&si dan meningkatn$a sekresi

    intestinal.

    Pada pasien tanpa pen$akit sistemik, adan$a ases $ang &erisi airan

    atau darah tersamar kemungkinan suatu neoplasma kolon atau proktitis

    ulerative. >er%adin$a diare kronik $ang &erdarah dapat dise&a&kan oleh

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    8/34

    Diare inlamasi dapat dilihat pada pasien dengan enterokolitis radiasi

    kronik aki&at iradasi malignansi terhadap tratus urogenital 2anita atau

    prostat pria. Sekmen $ang &iasan$a terlihat adalah ileum terminal, aeum

    dan rektosigmoid.

    olonoskopi dapat melihat men$empitn$a lumen, ulerasi, peru&ahan

    inlamasi dius dan karakteristik mukosa telengiektasi $ang dapat

    men$e&a&kan perdarahan &erat.

    Diare %uga ter%adi se&agai hasil mala&sor&si asam empedu $ang

    dise&a&kan oleh inlamasi ileal atau pertum&uhan &akteri dari striktur 

    instestinal atau stasis.

    !astroentroenteritis "osinophili ditandai oleh iniltrasi &e&erapa

    &agian traktus gastrointestinal oleh eosinophil. !am&aran klinik &erupa @

    diare, n$eri a&domen, neusea, muntah, penurunan &erat &adan,

    eosinophilia perier, steatorea dan protein losing enterophat$. Pada protein

    losing enterophat$ &erat, dapat ter%adi edema eroer, asites dan

    anasaarka. Pen$akit ini merupakan variasi pen$akit termasuk ineksi, 'BD,

    kondisi $ang &erhu&ungan dengan a&struksi limatik dan akhir-akhir ini

    terkait dengan ineksi $ang dise&a&kan oleh #'C;A'DS. +,=,:&. Diare smotik

    Diare osmotik ter%adi %ika airan $ang dierna tidak seluruhn$a

    aia&sor&si oleh usus halus aki&at tekanan osmoti $ang mendesak

    airan kedalam lumen intestinal. Peningkatan volume airan lumen

    terse&ut meliputi kapasitas kolon untuk rea&sor&si, nutrien dan o&at

    se&agai airan $ang aggal dierna dan dia&sor&si.

    Pada umumn$a pen$e&a& diare osmoti adalah mala&sor&si

    lemak atau kar&ohidrat. Mala&sor&si protein seara klinik sulit diketahui

    namun dapat men$e&a&kan malnutrisi atau &eraki&at %$pada

    d$fsi$nsi sp$sif% asam amino.

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    9/34

    &iar$ osmoti5 dapat t$radi a%i'at "an""uan p$n5$rnaan

    %roni% t$rhadap ma%anan t$rt$ntu s$p$rti 'uah,"ulamanisan,

    p$rm$n %ar$t,ma%anan di$t dan p$manis o'at '$rupa

    %ar'ohidrat yan" tida% ddia'sor'si s$p$rti sor'itol atau

    *ru%tosa. $lainan 5on"$nital sp$sif% s$p$rti tida% adanya

    hidrolas$ %ar'ohidrat atau d$fsi$nsi la5tas$ pada la%tosa

    intol$rans dapat u"a m$ny$'a'%an diar$ %roni%.

    Mala'sor'si mu%osa t$radi pada 5$lia5 spru$ atau

    $nt$ropati s$nsiti-$ "lut$in. !asi$n d$n"an 5$lia5 spru$

    m$mili%i pr$s$ntasi atipi% yaitu "an""uan p$rtum'uhan, otot%$5il, dist$nsi a'dom$n, d$fsi$nsi '$si, r$tardasi dan

    anor$%sia. !ada tropi5al spru$ ditandai d$n"an mala'sor'si

    dan p$ru'ahan histolo"i% usus halus '$rupa atrof -illus,

    hip$rplasia %ripta, %$rusa%an $pit$l p$rmu%aan dan infltrasi

    mononu5l$ar %$ lamina propria.

    Mala'sor'si (nt$stinal ?hipp@$As &is$as$/ dis$'a'%an

    trop$hyma whipp$li, umumnya t$radi pada usia d$wasa.

    Manis*$stasi '$rupa artral"ia, d$mam, m$n""i"il, hipot$nsi,

    lim*ad$nopati dan %$t$rli'atan sist$m sara*.

    + '$talipoprot$in$mia dis$'a'%an %ar$na tida% adanya

    +po B a%i'at d$*$% *ormassi %ilomi%ron. !ada ana%7ana%

    d$n"an %$lainan ini ditandai d$n"an st$ator$, s$l darah m$rah

    a%antositi%,ata%sia,pi"m$ntosa r$tinitis. #t$ator$ dis$'a'%an

     u"a ol$h iardia,(sospora,#tro"yloid$s dan %ompl$%s

    my5o'a5t$rium a-ium. #t$ator$ yan" dis$'a'%an ol$h o'$t

    t$radi %$rusa%an pada $nt$rosit misalnya %ol%isin$, n$omisin

    dan paraaminosalisili5 a5id. Limpan"i$%tasia m$ny$'a'%an

    prot$in losin" $nt$rophaty d$n"an st$ator$a, t$tapi a'sor'si

    %ar'ohidrat t$tap 'ai% misalnya pada post mu%osal

    o'stru5tion o* lymphati5 5hann$ls. !$nya%it ini dapat

    5on"$nital atau didapat misalnya trauma,lim*oma,%arsinoma

    atau !$nya%it whippl$.

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    10/34

    R$s$%si (nt$stinal yan" luas dapat m$ny$'a'%an short

    'ow$l syndrom$ '$rupa st$ator$ a%i'at tida% ad$%uatnya

    a'sor'si, m$nurunnya transit tim$, dan m$nurunnya pool

    "aram $mp$du. Fa%tor lain yan" mun"%in m$ndu%un" diar$

    dan short 'ow$l syndrom$ adalah $*$% osmoti5 5airan non

    a'sor'si, hip$rs$%r$si "ast$r dan '$'$rapa p$ny$'a' dari

    p$rtum'uhan 'a%t$ri.1,9,6

    5. &iar$ #$%r$tori

    &iar$ #$%r$tori ditandai ol$h -olum$ *$s$s yan" '$sar ol$h

    %ar$na a'normalitas 5airan dan transport $l$%trolit yan" tida%s$lalu '$rhu'un"an d$n"an ma%anan yan" dima%an. &iar$ ini

    'iasanya m$n$tap d$n"an puasa. !ada %$adaan ini tida% ada

    mala'sor'si larutan. Csmolalitas *$s$s dapat diu%ur d$n"an

    unsur$ ion normal tanpa adanya osmoti5 "ap pada *$s$s.

    &iar$ s$%r$tori t$radi pada Dar5inoid tumor tra%tus

    "astroint$stinal s$'a"ai suatu #indrom Dar5inoid yaitu

    $pisodi5 Eushin", t$lan"i$5tati5 s%in l$sions, sianosis, p$lla"ra

    li%$ s%in l$sions, 'ron5hospasm dan 5ardia5 murmur yan"

    dis$'a'%an ri"ht sid$d -al-ular l$sions. #indrom ini t$radi

    a%i'at su'stans -asoa%ti* s$'a"ai s$5r$ta"o"u$ pot$n

    int$stinal, misalnya s$ratonin, histamin, %at$%olamin,

    prosta"landin dan %inin.

    #$p$rti"a %asus diar$ ini adalah #indroma ollin"$r Gllison

    dan simtom ini t$radi 103 %asus. &iar$ t$radi %ar$na s$%r$si

    d$n"an -olum$ tin""i asam hidro%lori%, maldi"$sti l$ma%

    a%i'at ina%ti-asi lipas$ pan5r$as dan r$ndahnya pH asam

    $mp$du.

    !ada ad$noma pan%r$ati% s$l non '$ta, diar$ ini t$radi

    a%i'at s$%r$si -asoa%ti* int$stinal polyp$ptid$

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    11/34

    tanpa hip$rparatiroidism$. B$'$rapa %asus diumpai adanya

    Eushin",miopati atau n$*ropati.

    Dar5inoma M$dular pada thyroid mun"%in s$%ali

    m$n""am'ar%an sindrom multipl$ n$oplasia $ndo%rin typ$ (( a

    d$n"an *$o%romositoma dan hip$rparatiroidism$. &iar$ ini

    dim$diasi ol$h %alsitonin yan" dihasil%an ol$h tumor. +danya

    diar$ pada m$dullari tumor m$nunu%%an suatu pro"nosti5

    yan" 'uru%.

    Mastosiosis #ist$mi% diar$ t$radi a%i'at m$diasi histamin

    atau amala'sor'si yan" dis$'a'%an ol$h infltrasi mu%osaint$stinal ol$h s$l mast. &iar$ yan" dis$'a'%an ol$h +d$noma

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    12/34

    diar$ s$%r$tori% ini dapat dit$ran"%an. ransit usus halus yan"

    5$pat m$nin"%at%an asam $mp$du %olon. $adian ini dapat

     u"a t$radi pada diar$ post -o"otomi pada 803 pasi$n yan"

    m$nalani pros$dur drainas$ -a"otomi trun%al untu% ul%us

    p$pti%um. &iar$ ini '$r%uran" pada -o"otomi "ast$r pro%simal

    d. !$ru'ahan Motilitas (nt$stinal +lt$r$d (nt$stinal Motility/

    &iar$ ini dis$'a'%an ol$h %$lainan yan" m$ny$'a'%an

    p$ru'ahan motilitas int$stinal. asus palin" s$rin" adalah

    (rrita'l$ Bow$l #yndrom$. &iar$ ini ditandai d$n"an adanya

    %onstipasi, ny$ri a'dom$n, passas$ mu5us dan rasa tida%s$mpurna dalam d$*a%si. !ada '$'$rapa pasi$n diumpai

    %onstipasi d$n"an %$an" p$rut yan" '$r%uran" d$n"an diar$,

    %$mun"%inan dis$'a'%an %$lainan motilitas int$stinal. &iar$

    t$radi a%i'at p$n"aruh *$%al atau o'stru%si tumor d$n"an

    m$limpahnya 5airan %olon diantara *$s$s atau o'stru%si.

    !$nya%it $urolo"i s$rin" dihu'un"%an d$n"an diar$,

    dis$'a'%an p$ru'ahan %ontrol otonom dari *un"si d$*$%asi. &iar$

    yan" 'anya% dan in%ontin$n s$rin" t$radi pada pasi$n &ia'$t$s

    tip$ ( yan" dihi'un"%an d$n"an n$uropati '$rat, n$*ropati dan

    $rtinopati. Fa%tor tam'ahan t$rmasu% p$rtum'uhan s$%und$r

    'a%t$ri t$rhadap dismotilitas int$stinal, insufsi$nsi $%so%rin

    pan5r$as, 5$lia5 spru$aran"/, traumati5 n$uriphaty, th$ shy

    &ra"$r #yndrom$ atau l$si pada 5auda $quina.

    $. &iar$ Fa5titia Fa5titious &iarrh$a/

    &iar$ ini t$radi pada pasi$n yan" didu"a m$mili%i

    riwayat p$nya%it psi%iatri% atau tanpa riwayat p$nya%it diar$

    s$'$lumnya. !$ny$'a'nya dapat '$rupa in*$%si int$stinal,

    p$n""unaan yan" salah t$rhadap la%tsantia. !asi$n ini

    umumnya wanita d$n"an diar$ %roni% '$rat, ny$ri a'dom$n,

    '$rat 'adan m$nurun, o$d$m p$ri*$r dan hipo%al$mia.

    $adian ini t$radi pada s$%itar 1; 3 pasi$n diar$ %roni%.

    !." Patogenesis

    11

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    13/34

    Diare dapat dise&a&kan oleh satu atau le&ih dari

    mekanisme;patorsiologi di&a2ah ini @

    +. Diare smotik@ ter%adi peningkatan osmotik isi lumen usus.

    ). Diare Sekretorik ter%adi peningkatan sekresi airan usus.

    /. Mala&sor&si asam empedu, mala&sor&si lemak@ ter%adi gangguan

    pem&entukan mielle empedu.

    1. Deek sistem perhrkaran anion;transport elektrolit akti di enterosit@

    ter%adi penghentian mekanisme transport ion akti (padaNaE-

    EA'P ase di enterosit, gangguan a&sor&si NaE dan air.

    =. Motilitas dan 2aktu transit usus a&normal@ ter%adi motilitas $ang

    le&ih epat, tak teratur sehingga isi usus tidak sempat dia&sor&si.

    :. !angguan permea&ilitas usus@ tegFadi kelainan morologi usus

    pada mem&ran epitel spesiik sehingga permea&ilitas mukosa usus

    halus dan usus &esar terhadap air dan garam;elektrolit

    terganggu.

    ?. "ksudasi airan, elektrolit dan mukus &erle&ihan@ ter%adi

    peradangan dan kerusakan mukosa usus.

    !ato"$n$sis &iar$ %ronis l$'ih %ompl$%s dan *a%tor7*a%tor yan"m$nim'ul%annya ialah in*$%si 'a%t$ri, parasit, mala'sor'si, malnutrisi

    dan lain7lain.

    12

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    14/34

    !.". #a$%aran Klinis

    &iar$ (nEamasi ditandai d$n"an adanya d$mam, ny$ri p$rut,

    *as$s yan" '$rdarah dan '$risi l$%osit s$rta l$si inEamasi pada 'iopsy

    mu%osa int$stinal. !ada '$'$rapa %asus t$rdapat hipoal'umin$mia,

    hipo"lo'ulin$mia, prot$in losin" $nt$rophaty. M$%anism$ inEamasi ini

    dapat '$rsamaan d$n"an mala'sor'si dan m$nin"%atnya s$%r$si

    18

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    15/34

    int$stinal.

    !ada pasi$n tanpa p$nya%it sist$mi%, adanya *as$s yan" '$risi

    5airan atau darah t$rsamar %$mun"%inan suatu n$oplasma %olon atau

    pro%titis ul5$rati-$. $radinya diar$ %roni% yan" '$rdarah dapat

    dis$'a'%an ol$h Dollitis )l5$rati-a atau DhronAs &is$as$. Manis*$stasi

    $%straint$stinal yan" tim'ul arthritis, l$si pada %ulit, u-$itis atau

    -as%ulitis.

    &iar$ yan" t$radi pada (B& p$ny$'a'nya adalah %$rusa%an

    a'sor'si p$rmu%aan $pit$l dan p$l$pasan %$dalam sir%ulasi ol$h

    s$%r$ta"o"u$ s$p$rti l$u%otri$ns, prosta"landins, histamin dan sito%sinlain yan" m$ran"san" s$%r$si int$stinal atau syst$m sara* $nt$ri5.

    &iar$ (nEamasi ditandai d$n"an adanya d$mam, ny$ri p$rut,

    *as$s yan" '$rdarah dan '$risi l$%osit s$rta l$si inEamasi pada 'iopsy

    mu%osa int$stinal. !ada '$'$rapa %asus t$rdapat hipoal'umin$mia,

    hipo"lo'ulin$mia, prot$in losin" $nt$rophaty. M$%anism$ inEamasi ini

    dapat '$rsamaan d$n"an mala'sor'si dan m$nin"%atnya s$%r$si

    int$stinal.

    !ada pasi$n tanpa p$nya%it sist$mi%, adanya *as$s yan" '$risi

    5airan atau darah t$rsamar %$mun"%inan suatu n$oplasma %olon atau

    pro%titis ul5$rati-$. $radinya diar$ %roni% yan" '$rdarah dapat

    dis$'a'%an ol$h Dollitis )l5$rati-a atau DhronAs &is$as$. Manis*$stasi

    $%straint$stinal yan" tim'ul arthritis, l$si pada %ulit,u-$itis atau

    -as%ulitis.

    Diare Sekretori ditandai oleh volume eses $ang &esar oleh karena

    a&normalita airan dan transport elektrolit $ang tidak selalu &erhu&ungan dengan

    makanan $ang dimakan. Diare ini &iasan$a menetap dengan puasa. Pada

    keadaan ini tidak ada mala&sor&si larutan. smolalitas eses dapat diukur 

    dengan unsure ion normal tanpa adan$a osmoti gap pada eses.

    + $ala pada %olitis t$r"antun" pada p$ny$'a' yan"

    m$nndasarinya, umumnya antara lain

    ) 7 $m'un" dan p$nin"%atan udara usus.

    19

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    16/34

    / 7 !$rdarahan saat "$ra%an usus. Harus di'$da%an d$n"an

    am'$i$n yan" m$n"alami p$rdarahan.

    1 7 $n$smus atau ny$ri a%i'at p$r$"an"an pada p$r"$ra%an

    usus.

    = 7 y$ri p$rut 'isa m$m'$rat dan '$r%uran". y$ri '$rtam'ah

    saat diar$ dan %$mudian '$r%uran".

    : 7 y$ri 'isa '$rlan"sun" t$rus m$n$rus

    ? 7 &$mam, m$n""i"il dan tanda7tanda in*$%si lain s$suaid$n"an p$ny$'a' %olitisnya.

    *(0 Diagno"i"

    Pendekatan diagnostik Diare ronik, anamnesa dan pemeriksaan isik

    $ang teliti dapat mendasari katagori patoisiologi $ang menuntun diagnosa ker%a.

    Pemeriksaan dapat di&agi men%adi dua tahap, $aitu pemeriksaan tahap a2al

    (dasar $ang meliputi anamnesis, pemeriksaan isik, pemeriksaan darah

    sederhana, tin%a serta urin, dan lalu pemeriksaan tahap lan%utan $ang le&ih

    rumit. Dengan pemeriksaan tahap a2al sudah dapat ditetapkan masalah,

    &ahkan diagnosis ker%a, sehingga pemilihan pemeriksaan tahap lan%utan le&ih

    terarah. >u%uan pemeriksaan tahap a2al $aitu mem&edakan penderita

    men%adi diare organik atau ungsional. Bila dengan pemeriksaan a2al ini

    &elum mem&antu menun%ukkan diagnosis pasti, perlu dilakukan pemeriksaan

    lan%utan.

     Anamnesis sangat penting dalam menegakkan diagnosis etiologik.

    Dalam melakukan anamnesis, perlu ditan$akan hal-hal seperti@

    +. Waktu dan rekuensi diare@ Diare pada malam hari atau sepan%ang

    hari, tidak intermiten, atau diare tim&ul mendadak, menun%ukkan adan$a

    pen$akit organik. ama diare kronik kurang dari / &ulan %uga mengarahkan

    kita pada pen$akit organik. Perasaan ingin &uang air &esar $ang tidak &isa

    ditahan mengarah ke pen$akit

    ). Bentuk tin%a@ Bila terdapat min$ak dalam tin%a, tin%a puat

    (steatorea menun%ukkan insuisiensi pankreas dan kelainan proksimal

    1;

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    17/34

    ileosekal. Diare seperti air dapat ter%adi aki&at kelainan pada semua tingkat

    sistem penernaan, tapi terutama dari usus halus.

    /. eluhan lain $ang men$ertai diare@ Deskripsi dan lama keluhan

    harus diperini karena diperlukan dalam menegakkan diagnosis kausa diare.

    1. Ban$ak o&at dapat menim&ulkan diare misal@ aksan, Anti&iotika

    (neomisin dll., anti kanker, anti depresan, Anti hipertensi(&eta &loker A

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    18/34

    5. treotide @ Suatu analog somatostatin $ang menstimulasi airan instestinal

    dan a&sor&si elektrolit dan mengham&at sekresi melalui pelepasan peptida

    gastrointestinal. Berguna pada pengo&atan diare sekretori $ang dise&a&kan

    oleh C'Poma dan tumor arinoid dan pada &e&erapa kasus diare kronik

    $ang &erkaitan dengan A'DS. Dosis eekti =*mg I)=*mg su& kutan tiga kali

    sehari.

    6.

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    19/34

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    .(, I#entita" Pa"ienNama @ >n. S>anggal lahir @ ++-*9-+8=:6mur @ 18 tahun3enis elamin @ Wanita Alamat @ edungkandang MalangPeker%aan @ '&u Rumah >anggaStatus @ Menikah Agama @ 'slamNo. Register @ ++)9//?/MRS @ )1 Maret )*+:

    .(* Anamne"i" 2**3+.3,-4 Autoanamnesa

    $luhan utama BAB lem&ek-air 

    Riwayat !$nya%it #$%aran"

    Pasien datang dengan keluhan utama BAB lem&ek-air, &er2arna

    kekuningan, air disertai ampas dan lendir. Pasien mengeluhkan BAB lem&ek-air 

    se%ak = &ulan SMRS. BAB air se&an$ak =-? kali;hari. >iap kali BAB volume E

    +=* , volume BAB E ) gelas;hari. BAB darah (-. N$eri perut (- Alergi makanan

    (-

    Pasien %uga mengeluhkan mual muntah se%ak ) hari SMRS. N$eri

    dirasakan makin mem&erat + hari SMRS. Muntah hingga +*H;hari dengan

    volume tiap kali muntah E +** , muntah seperti makanan $ang dimakan

    disertai lendir. Setiap kali makan pasien merasa mual. Pasien %uga mengeluhkan

    n$eri di &agian ulu hati (E dada terasa panas (E

    1

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    20/34

    Paisen mengalami penurunan nasu makan se%ak mual. Pasien %uga

    merasakan lemas pada seku%ur tu&uh. Penurunan &erat &adan (E /-1 kg dalam

    + tahun terakhir.

    Riwayat !$nya%it &ahulu

    Pasien sering periksa ke Dokter, namun &erpindah-pindah. Diketahui

    Ri2a$at DM (E se%ak = &ulan, rutin mengkonsumsi AD $ang diminum se&elum

    makan, namun pasien lupa nama o&at $ang dikonsumsi. Pasien sering merasa

    perutn$a tidak n$aman, se&ah J kem&ung (E. Ri2a$at mengkonsumsi singkong

    J kun$it dalam 2aktu lama untuk menghilangkan keluhan rasa tidak n$aman di

    perut.

    Riwayat !$nya%it $luar"a+yah ('u pasi$n m$nd$rita hip$rt$nsi, i'u m$nin""al %ar$na

    stro%$. Riwayat &ia'$t$s M$llitus pada %$luar"a disan"%al, dan tida%

    didapat%an %$luhan s$rupa d$n"an pasi$n.Riwayat #osial

    Pasien adalah seorang i&u rumah tangga $ang memiliki 1 orang anak.

    Pasien tidak mempun$ai ke&iasaan merokok. Pasien memiliki ke&iasaan makan

    sa$ur, nasi, lauk pauk tempe tahu.

    .(. Pemeri"aan !i"i 2*53,,3,04

    B! K

    190=0

    mmH"

    !R K 110 'pm RR K 1;

    tpm

     a 86,0D

    !eneral appearane@ Moderatel$ ill !

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    21/34

    rom&osit == 106mL +1)-1)1M

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    22/34

    Posisi

     AP,

    simetris, C ukup, inspirasi ukup

    3aringan lunak te&al, tulang dalam &atas normal

    >rakea terletak di tengah

    #emidiaphragm D dan S dome shaped Sudut phrenioostalis D dan S runing

    3antung@ letak normal, R 194

    Paru@ normal

    esimpulan @ hasil

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    23/34

    #aemorroid 'nterna Normal

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    24/34

    #$peraemia, edema, Divertile Retum, #$peraemia, Divertile sigmoid

    esimpulan@

    Didapatkan gam&aran hemoroid interna dan divertiulosis reti

    28

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    25/34

    2.8!ro'l$m Cri$nt$d M$di5al R$5ord

    Du$ and Dlu$ !ro'l$m

    List

    (nitial &ia"nos$ !lannin"

    &ia"nos$

    !lannin" h$rapy Monitorin" and

    $du5ation?anita 9= tahun+namn$sa

    - BAB lem&ek-air disertai

    lendir se%ak = &ulam SMRS

    se&an$ak =-? kali;hari. >iap

    kali &erak dengan volume

    darah E +=* . BAB

    darah (-

    !$m.fsi%+'dom$nB) N/ m$nin"%at

    !$m. !$nunan"olonos%opi %olitis non7

    sp$sif%

    1. Dhroni5

    &iarrh$a

    1. 1. olitis2. 2. &M $nt$ropati

    7 - (

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    26/34

    SMRS. Muntah seperti

    makanan $ang dimakan

    disertai airan kuning $ang

    terasa pahit. Muntah E

    +*H;hari, tiap kali muntah E

    +** - N$eri dada J n$eri ulu hati

    (E- Ri2a$at mengkonsumsi

    singkong J kun$it dalam

    2aktu lama

    !$m.fsi%y$ri t$%an $pi"astrium

    N/

    &is$as$ 21 20 tpm

    - &i$t luna%

    100%%alhari

    - (n. Lansopra:ol$

    180 m"

    - (n.

    M$to%lopramid$810 m"

    - !C #u5ral*at syr

    8D(

    7 (G t$ntan"

    p$nya%it, pro"nosa,

    %ompli%asi

    ?anita 9= tahun

    +namn$sa7 Riwayat &M N/ s$a% ;

    'ulan yan" lalu. Rutin

    %ontrol, m$n"%onsumsi

    C+& yan" diminum

    s$'$lum ma%an, pasi$n

    2. 8.

    Hip$r"li%$mia

    stat$

    ;. 8.1 &M ip$ ((6. 8.2 R$a5ti-$

    - Daptopril 812.;

    m"

    - Furos$mid 20 m"

    ta' 207070/

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    27/34

    lupa namanya.

    !$m. Fisi%

    !$m. !$nunan" 882 m"dL& 2 am !! 2== "dL

    26

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    28/34

    B+B (<

    !GMB+H+#+

    >eori asus

    7aktor risiko- 6sia

    6sia O1* tahun ditemukan )-=4,

    usia :* tahun /*4, usia ?* tahun

    =*4, dan usia 9* tahun 9*4- Diet kurang serat

    Pada pasien terdapat aktor risiko

    divertikulosis $akni@- 6sia pasien ?) tahun- Ri2a$at kekurangan intake

    sa$ur dan &uah $ang

    mengandung &an$ak serat

    !am&aran klinis

    - #ematoke0ia- N$eri perut terutama pada Q- Anemis- Bising usus meningkat atau

    menurun

    #asil la&@

    - Anemia normokromik

    normositer Pada pemeriksaan isis

    didapatkan n$eri tekan lokal ringan dan

    sigmoid sering dapat dira&a se&agai

    struktur padat. >idak ada demam

    maupun leukositosis &ila tidak ada

    radang. Bisa tera&a tegang pada

    kuadran kiri &a2ah, dapat tera&a

    massa seperti sosis $ang tegang pada

    sigmoid $ang terkena. Padapemeriksaan isis dilakukan rectal 

    touch ke dalam retum untuk

    mengetahui adan$a n$eri tekan,

    pen$um&atan, maupun darah.

    Didapatkan %uga keadaan umum tidak

    terganggu dan tanda sistemik tersering

    &erupa anemis (S%amsuhida$at, )**?.

    Pada pasien ini didapatkan keluhan

    utama &erak darah dan %uga n$eri pada

    lapang perut kiri &a2ah dan tengah

    &a2ah. Selainitu, didapatkan %uga

    keluhan &adan lemas $ang

    kemungkinan dise&a&kan oleh kondisi

    anemia. Dari pemeriksaan isik %uga

    didapatkan adan$a kon%ungtiva anemis

    (E;E dan &ising usus $ang meningkat.

    Dari pemeriksaan la& didapatkan

    anemia NN $ang kemungkinan &esar 

    dise&a&kan oleh proses perdarahan.

    Penegakan diagnosis #asil pemeriksaan kolonoskopi pada

    2>

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    29/34

    Penegakan diagnosis divertikulosis

    ditegakkan dari sintesis data

    anamnesis, pemeriksaan isik, dan

    pemeriksaan penun%ang. Anamnesis

    $ang ermat dapat menentukan

    diagnosis. Pada divertikulosis $ang

    harus ditan$akan tentang peru&ahan

    pola deekasi, rekuensi, dan

    konsistensi eses.Dalam anamnesis

    tentang n$eri perut perlu di&edakan

    antara n$eri kolik dan n$eri menetap,

    serta hu&ungann$a dengan makan dan

    dengan deekasi. Perlu pula ditan$akan

    2arna tin%a, terang atau gelap,

    &erampur lender atau darah, dan

    2arna darah segar atau tidak. 3uga

    perlu ditan$akan apakah terdapat rasa

    tidak puas setelah deekasi,

    &agaimana nasu makan, adakah

    penurunan nasu makan, dan rasa

    lelah (S%amsuhida$at, )**?.

    Penegakan diagnosis dapat

    dilakukan dengan kolonoskopi karena

    predileksi ter&an$ak divertikulosis

    adalah olon sigmoid 8=4, han$a

    sigmoid :=4, dekat sigmoid (sigmoid

    normal 14, seluruh kolon ?4. Dari

    pemeriksaan kolonoskopi dapat

    ditemukan perdarahan pada saluran

    kolon dan kantong divertikel.

    pasien menun%ukkan adan$a kantong

    divertikel pada olon sigmoid dan

    daerah rektum.

    2

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    30/34

    >atalaksanaNon-armakologis

    - Serat dengan intake /*-1*

    gram;hari (Akil, )**8

    - '" mengurangi konsumsi

    daging dan &i%i-&i%ian, serta

    meningkatkan konsumsi sa$ur 

    dan &uah-&uahan.

    7armakologis

    - PP' untuk menormalkan p#

    sehingga pem&ekuan darah

    dapat &erlangsung optimal- >ransusi trom&osit maupun

    pem&erian aktor koagulasi

    seperti asam traneksamat

    dapat %uga di&erikan untuk

    meningkatkan pem&ekuan

    darah.- >erapi simtomatis dapat %uga

    di&erikan untuk mengatasi n$eri

    maupun mual muntah pada

    pasien. 6ntuk mengatasi mual

    muntah dapat di&erikan

    antidopaminergik dan untuk

    mengatasi n$eri dapat dengan

    menurunkan motilitas usus

    namun protap terapi ini &elum

    &an$ak dilakukan karena

    kurangn$a evidence seperti

    antikolinergik. Selain itu, salah

    satu tata laksana $ang dapa$t

    di&erikana adalah koreksi

    elektrolit seara intravena.

    Pem&edahan

    Selain terapi medikamentosa, dapat

     %uga dilakukan pem&edahan. Pasien

    Pada kasus ini, divertiulosis

    ditatalaksana dengan sta&ilisasi

    keadaan umum melalui pem&erian

    (

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    31/34

    $ang memerlukan operasi segera

    adalah $ang menun%ukkan tanda-tanda

    peritonitis atau o&struksi loop tertutup.

    Dilakukan dengan ara reseksi segmen

    usus $ang sakit, &iasan$a kolon

    sigmoid, dan pengangkatan kolon

    (kolostomi tepat di se&elah proksimal

    titik reseksi. (Sudo$o, )**:.

    80

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    32/34

    81

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    33/34

    %A% 8

    PENUTUP

    0(, Ke"im/ulan

    +. Pen$akit divertikular (PD merupakan kelainan dimana ter%adi herniasi

    mukosa;su&mukosa dan han$a dilapisi oleh tunika serosa pada lokasi

    dinding kolon $ang lemah $aitu tempat dimana vasa rekta menem&us

    dinding kolon.Divertikuliti@ merupakan perorasi dari divertikel $ang

    diikuti oleh ineksi dan inlamasi.

    ). Prevalensi dan insidensi PD semakin meningkat seiring pertam&ahanusia.

    /. am'aran %linis s$rin"nya asimtomati%. $ala yan" s$rin"

    t$radi adalah ny$ri $pi"astri% yan" tida% sp$sif%, rasa

    %$m'un" , p$rdarahan, o'stru%si (nt$stinal, p$r*orasi dan

    a's$s t$rlo%alisir, mala'sor'si, an$mia.

    1. Pada pemeriksaan isis didapatkan n$eri tekan lokal ringan dan sigmoid

    sering dapat dira&a se&agai struktur padat ataumassa seperti sosis

    $ang tegang pada sigmoid. Padarectal touch didapatkan n$eri tekan,

    pen$um&atan, maupun darah.

    =. Pemeriksaan penun%ang pada divertikulosis melalui Barium "nema dan

    olonoskopi.

    :. >atalaksana dilakukan dengan modiikasi diet, pemasangan N!>,

    antispasmodi oksiensiklimin (darion, anti&ioti spektrum luas,

    protein pump inhi&itor. Selain itu dilakukan pem&edahan pada pasien

    $ang menun%ukkan tanda-tanda peritonitis atau o&struksi loop tertutup.

    DA7>AR P6S>AA

    82

  • 8/18/2019 referat Diare Kronis(2)

    34/34

    "rror@ Reerene soure not ound