referat dakriosistitisedit
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
1/28
BAB IPENDAHULUAN
Dakriosistitis adalah suatu infeksi pada sakus lakrimalis atau saluran air mata ( duktuslakrimalis). Infeksi ini menye a kan nyeri! kemerahan! dan pem en"kakan pada sudut kelopak
mata a#ah! serta ter$adinya pen"eluaran air mata erle ihan (epifora). Penyakit ini serin"
ditemukan pada anak%anak atau #anita de#asa diatas &' tahun! iasanya dia#ali dari o struksi
duktus nasolakrimalis! pada anak iasanya aki at tidak ter ukanya mem ran nasolakrimal!
sedan"kan pada de#asa aki at tertekan salurannya.
istem ekskresi lakrimal mudah terinfeksi dan ter$adi inflamasi karena er a"ai se a .
lapisan mem ran mukoa traktus lakrimal yan" er atasan den"an dua lapisan mukosa
(kon$un"ti*a dan mukosa nasal) dalam keadaan normal terdapat koloni akteri. +un"si dari
sistem ekskresi lakrimal adalah men"alirkan air mata dari mata kedalam ron""a hidun".
Penyum atan air mata se,ara patolo"is menye a kan tertutupnya sistem ekskresi lakrimal yan"
dapat menye a kan dakriosistitis. -
Dakriosistitis disertai den"an pireksia dan eritematosa yan" erat di sekitar nasal a#ah
sudut mata. Dakriosistitis dapat erkem an" men$adi pre-septal selulitis dan a ses or ital.
Pem entukan A ses or ital dapat men$adi indikasi utama untuk dilakukan drainase darurat. -
Dakriosistitis yan" didapat dapat ter$adi akut maupun kronik.. Dakriosititis akut
menim ulkan "e$ala nyeri! kemerahan pada area sakus lakrimal. e$ala epifora merupakan ,iri
khas adanya inflamasi kronik atau infeksi pada sakus lakrimal. Inflamasi sakus lakrimalis yan"
khusus adalah dakriosistitis kon"enital! patofisiolo"inya san"at erhu un"an den"an proses
em rio"enesis dari sistem ekskretori lakrimal. /
Dakriosistitis le ih serin" ter$adi pada se elah kiri dari pada se elah kanan. Hal ini
dise a kan sudut duktus nasolakrimal dan fossa lakrimal pada a"ian kanan iasanya le ih le ar
di andin" se elah kiri.
Pada tahun 00/! Nieden men,atat insiden dakriosistitis herediter di A se anyak 1 2.
Insiden dakriosistitis le ih tin""i ter$adi pada oran" den"an tipe brachycepahalic di andin" tipe
dolichochephalic atau mesocephalic. 3epala den"an tipe brachychephalic memiliki saluran
nasolakrimal yan" sempit dan pan$an"! dan fossa la,rimal yan" sempit. -
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
2/28
4U5UAN PENULI AN
4u$uan penulisan referat ini diperuntukan untuk melen"kapi tu"as akhir pada a"ian ilmu
penyakit mata 6 3EP7LI IAN PU A4 6. U3AN47. Diharapkan selain untuk melen"kapi
tu"as akhir $u"a ias ermanfaat untuk semua dokter muda yan" mem utuhkan informasi
tentan" Dakriosistitis.
-
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
3/28
BAB IIISI
DAKRIOSISTITIS
Dakriosistitis merupakan peradan"an sakus lakrimalis. Biasanya peradan"an ini dimulai
oleh terdapatnya o struksi duktus nasolakrimal. 7 struksi ini pada anak%anak iasanya aki at
tidak ter ukanya mem rane nasolakrimal sedan" pada oran" de#asa aki at tertekan salurannya!
misalnya aki at adanya polip hidun". &
sum er 8 http99###.emedi,ine.,om
EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 00/! Nieden men,atat insiden dakriosistitis herediter di Amerika erikat
se anyak 1 2. Penelitian ini palin" tin""i di andin" penelitian lainnya. Insiden dakriosistitis
le ih tin""i ter$adi pada oran" den"an tipe brachycepahalic ( pendek dan le ar ) di andin" tipe
dolichochephalic atau mesocephalic. 3epala den"an tipe brachychephalic memiliki diameter
saluran nasolakrimal yan" sempit dan pan$an"! dan fossa la,rimal yan" sempit. Indi*idu yan"
memiliki hidun" yan" datar dan #a$ah sempit memiliki resiko le ih esar untuk men"alami
dakriosistitis! asumsinya karena sempitnya lu an" saluran osseous nasolakrimalis. :
Dakriosistitis terdapat ti"a entuk yaitu 8 akut! kronik dan kon"enital. -
• Dakriosititits akut dapat menye a kan mor iditas yan" erat namun $aran" menim ulkan
kematian. 4in"kat mor iditas ter"antun" adanya a ses sakus lakrimalis dan meluasnya
infeksi. -
• Dakriosistitis kronik tin"kat mor iditasnya dipen"aruhi adanya penyakit sistemik lain.
;or iditas utamanya erhu un"an den"an keluhan air mata yan" erle ihan! sekret
ernanah! dan kon$un"ti*itis. -
/
http://www.emedicine.com/oph/images/1189694-1210688-1281.jpghttp://www.emedicine.com/oph/images/1189694-1210688-74.jpg
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
4/28
• Dakriosistitis kon"enital adalah penyakit san"at pentin" karena tin""inya mor iditas dan
mortalitas. 5ika tidak di terapi den"an ,epat dan tepat! neonatus dapat men"alami selulitis
or ital! a ses ,ere ri! menin"itis! sepsis dan kematian. Dakriosistitis kon"enital erhu un"an
den"an ter$adinya amniotokele! pada e erapa kasus yan" erat dapat menye a kan
ter$adinya o struksi saluran nafas. Dakriosistitis kon"enital yan" ter$adi pada usia yan" le ih
de#asa le ih sulit untuk terdia"nosa le ih a#al dan menim ulkan keluhan keluarnya air
mata! sekret ernanah! am liopia dan "an""uan perkem an"an. -
6as kulit hitam $aran" men"alami dakriosistitis de*elopmental karena ostium nasolakrimal le ih
le ar. Dan iasanya saluran lakrimal le ih pendek dan lurus pada ras kulit hitam daripada kulit
putih. -
Pada usia de#asa! #anita le ih serin" men"alami dakriosistitis! e erapa penelitian
menun$ukkan
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
5/28
Embriologi 6
Pada usia "estasi /- hari! ton$olan tulan" maksilaris dan frontonasal di entuk! dan seirin"
den"an erkem an"nya tulan" terse ut ter entuk se uah ,elah diantara kedua tulan" terse ut .
sum er 8 http99###.emedi,ine.,om
Lapisan ektoderm yan" melapisi saluran terse ut akan terperan"kap dan terpisah dari
lapisan ektoderm yan" selan$utnya erkem an" men$adi lapisan epitelium. elan$utnya lapisan
epitelium terse ut erkem an" kearah atas dan a#ah dari "aris pelupuk mata! terutama
mem entuk kanali,uli. Lapisan epitel terse ut menyatu untuk mem entuk sistem nasolakrimalis.
sum er 8 http99###.emedi,ine.,om
3analisasi yan" di entuk oleh lapisan epitel terse ut ter$adi se,ara simultans den"an ertam ahnya pan$an" saluran terse ut!yan" dimulai se$ak usia "estasi & ulan. e uah mem ran
yan" erasal dari sisa epitel kanalikuli mem atasi pun"tum dari kon$un"ti*a! dan se uah
mem ran yan" erasal dari lapisan epitel di muara duktus nasolakrimal mem atasi muara duktus
nasolakrimalis den"an ka*um nasi ( yan" dise ut mem ran hasner). ;em ran pun"tum
mem uka pada saat ayi lahir. 4etapi mem ran hasner serin" imperforate pada
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
6/28
Biasanya akan mem uka pada ulan pertama tapi terkadan" le ih lama! dan menye a kan
epipora dan sekret mukopurulent.
Pertum uhan yan" ,epat dari tulan" ma>illaries di andin" den"an tulan" frontal
menye a kan tertariknya kanalikuli inferior yan" selan$utnya posisi pun"tum inferior le ih
lateral di andin" pun"tum superior. A#alnya lapisan epitel di a"ian area sakus lakrimal
mene al! dan kanalisasi di area ini le ih le ar.
Pungtum lakrimal =
Diameter pun"tum ?'!/ mm! lokasinya terletak di medial sudut mata atas dan a#ah.
;asin"%masin" pun"tum memiliki u$un" yan" menon$ol yan" dise ut papilla lakrimalis. Papilla
terse ut men"andun" pem uluh darah yan" sedikit! dapat terlihat disekelilin"nya terdapat
$arin"an yan" mem eri "am aran pu,at! terutama $ika menarik kelopak kearah lateral. Hal inidapat mem antu menentukan lokasi stenosis pun"tum.
Pun"tum lan"sun" mem elakan"i ola mata! oleh karena itu! pun"tum tidak selalu
terlihat ke,uali kelopak mata di alik. Pun"tum yan" ektropion mun"kin menim ulkan "an""uan
drainase air mata dan selan$utnya menim ulkan epipora . pun"tum inferior kira%kira terletak '.:
mm se elah lateral dari pun"tum superior! dan $arak masin" @masin" ke kantus medial kira%kira
=.: mm dan =.' mm. ,airan air mata dari area kantus medial masuk ke pun"tum yan"
selan$utnya masuk ke kanalikuli lakrimal.
Kanalikuli lakrimali =
3analikuli memiliki - se"men! yaitu se"men *erti,al den"an pan$an" - mm dan se"men
hori ontal yan" erukuran pan$an" 0 mm. sudut antara se"men *erti,al dan hori ontal kira%kira
1' dera$at! dan kanalikuli yan" er atasan erdilatasi mem entuk ampulla. Pada ke anyakan
oran"! a"ian hori ontal kanalikuli eru ah men$adi entuk kanalikuli utama. 3analikuli
menem us fasia lakrimalis se elum memasuki sakus lakrimalis. Pada pintu masuk ke sakus
lakrimal ini kanalikuli utama dapat mele ar mem entuk sinus maier .
=
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
7/28
sum er 8 http99###.emedi,ine.,om
3analikuli dilapisi oleh epitel s uamosa ertin"kat non%keratin dan di un"kus oleh
$arin"an elastis! yan" memun"kinkan erdilatasi - sampai / kali normal diameter. Pintu masuk
kanalikuli utama ke sakus lakrimal dari o li mem entuk katup rosenmuller ! yan" erfun"si
men,e"ah reflux retrograde ,airan dari sakus lakrimal ke kanalikuli. Calaupun e"itu! sudut
posterior dari atas dan a#ah kanalikuli dan $u"a sudut anterior kanalikuli utama $u"a dapatmen,e"ah reflu> pada canaliculi-sac junction . Pada keadaan katup rossenmuller yan" tidak
kompeten menun$ukan "e$ala klinis keluarnya udara dari pun"tum lakrimal saat menutup sam il
meniupkan udara pada hidun".
Saku lakrimali =
akus lakrimal terdapat pada fossa lakrimal! yan" a"ian anterior di atasi oleh prosesus
os frontalis dan os ma>illaries ( pun,ak lakrimal anterior) dan a"ian posterior oleh os lakrimalis
(posterior pun,ak lakrimal). Per edaan entuk dan ukuran os lakrimalis dan os ma>illaries
mem entuk fossa lakrimalis. Per edaan arah sutura antara keduanya er eda. 3ete alan os
lakrimalis er*ariasi! #alaupun se uah study menun$ukan rata%rata kete alannya '. mm. os
lakrimalis se,ara umum le ih tipis daripada os ma>illaries.
3antun" lakrimal dilapisi oleh dua lapisan epitel (epitel ,olumnar di superfisial dan epitel
"epen" di a#ahnya). akus lakrimalis di a"i men$adi dua a"ian yaitu fundus di superior dan
korpus di inferior. +undus terletak kira%kira /%: mm diatas a"ian superior dari tendon kantus
medius! dan korpus terletak kira%kira ' mm di a#ah fundus menu$u osseus mem uka kanalnasolakrimal.
Pada pun,ak posterior os lakrimalis! periosteum or ital mem elah untuk mem un"kus
sakus lakrimalis mem entuk sarun" yan" dise ut fasia lakrimalis. Periosteum terse ut erlan$ut
kearah inferior iuntuk mem un"kus duktus nasolakrimalis. +as,ia lakrimalis dikelilin"i oleh
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
8/28
serat dari muskulus or ikularis o,uli! a"ian superfi,ial dari muskulus melintan" di a"ian depan
dari sakus lakrimalis untuk melekat ke pun,ak os lakrimalis anterior. Antara fas,ia lakrimalis dan
sakus lakrimalis terdapat fle>us *enous. eptum or ital melekat ke medial dindin" medial or ita
di posterior pun,ak os lakrimalis! $adi sakus lakrimalis adalah struktur preseptal.
Duktu Na olakrimali =
Duktus nasolakrimal terdiri dari - mm a"ian superior intraosseous dan : mm inferior
a"ian mem ranous. 4ulan" kanal nasolakrimal kira%kira erdiameter mm! a"ian intraosseous
er$alan di posterolateral dari saluran nasolakrimal di dalam os maksilaris! sementara a"ian
mem ranous terdapat di a"ian dalam mukosa nasal! akhirnya ermuara ke meatus inferior.
Dua lapis epitel yan" sama den"an lapisan epitel sakus lakrimalis melapisi duktusnasolakrimal. Ple>us *enous yan" men"elilin"i sakus lakrimal erlan$ut hin""a ke inferior untuk
mem un"kus duktus nasolakrimal! dan akhirnya menyam un" ke $arin"an *askuler di konka
inferior.
;eskipun se$umlah katup telah dinamai sepan$an" duktus nasolakrimal! anyak yan"
se,ara anatomi sulit diidentifikasi. 3atup hasner yan" terletak di lu an" duktus nasolakrimal di
,a*um nasi ditemukan telah imperforata pada
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
9/28
airmata kedalam sakus yan" kemudian er$alan melalui duktus nasolakrimalis karena pen"aruh
"aya erat dan elastisitas $ari"an! ke dalam meatus inferior hidun".
Lipatan%lipatan mirip katup dari epitel pelapis sakus ,enderun" men"ham at aliran alik
air mata dan udara. an" palin" erkem an" diantara lipatan ini adalah katup hasner di u$un"
distal duktus nasolakrimalis. truktur ini pentin" karena ila tidak erlu an" pada ayi! men$adi
penye a o struksi ,on"enital dan dakriosistitis menahun.
PATO!ISIOLOGI
elah naso%optik adalah ,ikal akal dari system la,rimal. Lapisan e,toderm di a"ian ini
te al dan melekat pada lapisan mesen,hym antara lateral nasal dan pro,esus ma>illaries. Pitae,toderm selan$utnya mem entuk kanal yan" mem uka ke kon$un"ti*a forni> terle ih dahulu
dan selan$utnya ermuara ke *esti ulum nasal. erin" kali muara terse ut elum ter entuk
sempurna saat lahir. 3analisasi dari system la,rimal dimulai di a"ian superior terle ih dahulu
dan se,ara se"mental! hanya setelah penyatuan terakhir yan" mem entuk lumen selan$utnya.
3analikuli! yan" ter entuk seperti kantun" dari pita solid lapisan ektodermal terle ih dahulu lalu
mem entuk kanalisasi! kanalisasi ini terle ih dahulu ke a"ian *errtikal dari duktus nasola,rimal.
4erdapat Be erapa *ariasi dari anatomi system la,rimal! normalnya! ,airan air mata men"alir ke
system la,rimal melalui - pun,ta! satu di atas lipatan sudut mata dan satu la"i di a#ah lipatan
sudut mata. Umumnya! pun,tum a#ah terletak di a#ah temporal pun,tum atas. /
saluran dari pun,tum ke sakus la,rimalis dise ut ,anali,uli. 3analikuli ini memiliki
se"ment *erti,al yan" pendek! kira%kira - mm pan$an"nya! dan se"ment hori ontal yan" le ih
pan$an"! kira%kira '% - mm pan$an"nya. uatu ampula men"hu un"kan se"ment *erti,al dan
hori ontal. Pada 1' 2 penderita se"ment hori ontal menyatu mem entuk kanalikulus utama.
3anali,ulus ini mele ar! mem entuk sinus of maier di lateral sakus lakrimal. :
Lipatan mukosa yan" dise ut katup rossenmuller mem atasi sakus lakrimal dan
,analikuli. akus lakrimal terdapat di fossa tulan" la,rimal yan" erasal dari tulan" la,rimal dan
maksilla. Le ar sakus lakriamal kuran" le ih =%< mm dan pan$an"nya -% : mm. pada mukosa
sakus lakrimal terdapat lapisan epitel kolumnar semu yan" erisi limfoid dan $arin"an elasti,
1
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
10/28
yan" er atasan den"an lapisan $arin"an lain. akus lakrimal normalnya irre"ular dan mendatar
den"an lumen yan" kolaps. :
akus lakrimalis di un"kus di a"ian luar oleh fas,ia lakrimalis dari perior ita. +as,ia
ini mem elah untuk mem un"kus sakus lakrimalis diantara perlekatan fas,ia lakrimalis ke
anterior dan posterior pun,ak os lakrimalis. ;ukosa sakus lakrimalis hanya melekat se,ara
lon""ar den"an fas,ia lakrimalis. Calaupun e"itu! a"ian posterior dari sakus terletak didalam
pretarsal dan preseptal muskulus or ikularis. Di a"ian anterior! tendon ,antus medius
melindun"i le ih dari -9/ dari sakus lakrimalis. :
Duktus nasolakrimal memiliki pan$an" kira%kira 0 mm dan diameternya &.:%: ! 4erdapat
anyak katup di dalam duktus nasolakrimalis! menun$ukan analo"i dari se"mental kanalisasi
pada pita ektodermal yan" mem entuk duktus nasolakrimal. 3atup%katup yan" menon$ol
diantaranya katup taillefer! katup 3rause! dan katup hasner ( semuanya terdapat di u$un" duktusyan" erhu un"an den"an mukosa nasal). eperti sakus lakrimal! duktus nasolakrimal di lapisi
oleh epitel kolumnar semu. :
7s lakrimal! maksila! dan ethmoid mem entuk kanal nasolakrimal. Duktus ini se a"ian
esar ter entuk dari maksila anterior! lateral! dan posterior. 7s lakrimal di entuk dari medial
dindin" superior! dan konkha inferior dari os ethmoidal mem entuk dindin" medial dari kanal
inferior. ;ukosa duktus nasolakrimal ini melapisi hin""a :%0 mm dari anterior dari inferior
u$un" konka. 7s lakrimal dan prosesus os maksila mem entuk fosa lakrimal. Anaterior dan
posterior pun,ak lakrimal masin"%masin" mem entuk atas anterior dan posterior fossa lakrimal.
Ukuran +osa lakrimal pan$an"nya &%0 mm! tin""i : mm! dan le ar - mm. ruan" sinus
ethmiodalis memisahkan antara fossa lakrimalis dan ,a*um nasal pada &'%='2 pasien.!
#alaupun terdapat *ariasi dalam $umlah dan lokasi dari ruan" terse ut. +ossa lakrimalis terletak
setin""i u$un" anterior konka medialis. :
GEJALA KLINIS -
;anifestasi klinis dakriosistitis akut adalah nyeri! eritema! dan edema dari sakus lakrimal.
o 4era a en$olan lunak di area kantus medius tapi dapat meluas hin""a ke hidun"! "i"i!
dan #a$ah
o Pemeriksaan thermo"rafi menun$ukkan adanya reaksi hemiparsial yan" intensif pada
pasien den"an dakriosistitis akut. terutama ila terdapat sekret purulen pada pun"tum.
'
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
11/28
o Pada kasus yan" $aran" ter$adi terdapat rupture sakus dan fistula ke kulitF fistula ini
iasanya menutup e erapa hari setelah dilakukan drainase.
o In$eksi kon$un"ti*a dan selulitis preseptal serin" ter$adi pada kon$un"ti*itis den"an
dakriosistitis akut
o elalu terdapat epipora! dan terlihat ,ukup anyak di inferior medial ,anthus medius.
o Be erapa pasien men"alami demam! malaise! dan penin"katan $umlah leukosit.
o 4erdapat e erapa komplikasi yan" erat dari dakriosistitis akut! seperti meluasnya
peradan"an dan a ses ke ola mata dan ter$adinya selulitis or ital. 5ika ini ter$adi dapat
menim ulkan ke utaan! throm osis sinus ka*ernosus! dan kematian.
Lakrima i
erin" keluarnya air mata iasanya men""am arkan dakriosistitis kronik dan ini
erhu un"an den"an ter$adinya o struksi saluran pem uan"an air mata! de ris! dan sel epitel
dari permukaan mata. <
S"kr"t mata
Hal ini dise a kan oleh "an""uan pada saluran pem uan"an selaput air mata den"an
kumpulan de ris dan sel epithelial yan" dilepaskan dari permukaan mata.
Biasa erhu un"kan den"an ,on$un,ti*itis. Hal ini dihu un"kan den"an de ris yan" to>i, pada permukaan mata atau karena e>oto>in yan" produksi oleh or"anisme staphylo,o,,al! yan" se,ara
normal terdapat pada permukaan luar mata dan tidak di ersihkan oleh air mata yan" keluar
normal. <
"luliti
ellulitis terlihat menon$ol pada da,ryiostitis akut aki at ,epatnya pertum uhan akteri
den"an ruftur dindin" sakus la,rimal ke $arin"an lunak sekitarnya. <
S"lluliti orbital
5aran" ter$adi! akan tetapi serius! merupakan komplikasi pada da,ryostitis. Hal itu
terutama dihu un"kan den"an da,ryostitis akut dan da,ryostitis akut kon"enital. Biasanya!
sellulitis or ital menun$ukan "e$ala se a"ai radan" or ita yan" terasa nyeri den"an "an""uan
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
12/28
"erakan ola mata! refle> pupil tidak normal! dan penurunan *isus. Edema Perior ital dan
eritema yan" massif ukanlah hal yan" luar iasa. <
P"nurunan #i u
e uah keluhan umum yan" telah diamati! hal itu terutama ter$adinya penin"katan
selaput air mata pada permukaan mata. elaput air mata yan" menin"kat ini se,ara tidak normal
mem iaskan ,ahaya dan menye a kan ter$adinya fluktuasi penurunan *isus. <
P"riorbital "$"ma
Perior ital edema diaki atkan adanya proses peradan"an yan" erhu un"kan den"an
menumpuknya de ris to>i, pada permukaan mata dan e>oto>in yan" dikeluarkan oleh or"anisme
staphylo,o,,al yan" hidup di permukaan mata. Edema perior ital terutama tim ul pada pa"i
hari dan mereda pada sore hari oleh se a kontraksi erulan" kali otot or i,ularis menekan
$arin"an edema pada $arin"an%$arin"an lunak sekitar mata. <
P"m"rik aan %i ik -
o Demam! merupakan aki at dari akteri fulminant atau infeksi $amur dalam sakus
la,rimal! yan" menye ar ke $arin"an sekitar. Biasanya hal ini menye a kan tim ulnya
sinusitis.
o Leukositosis! iasanya tim ul pada da,ryostitis akut.
o ellulites disekitar sakus la,rimal! serin" ter$adi pada da,ryostitis akut dan dapat
menye ar untuk hin""a ke or ita dan menye a kan selulitis or ital .
-
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
13/28
sum er 8 http99###.emedi,ine.,om
o Penurunan *isus! palin" serin" dise a kan oleh selaput air mata yan" tidak normal
den"an pem iasan ,ahaya yan" tidak normal. Hal itu $u"a dapat dise a kan
ketidakteraturan permukaan kornea aki at dari radan" permukaan kronik.
o Peru ahan refleks pupil! hanya terlihat pada e erapa kasus da,ryostittis yan" erat
den"an or ital ,ellulites. Hal ini dapat menin"katkan tekanan intraor ital dan ne,rosis
pada serat pupillomotor pada or ital.
o Diplopia! $u"a $aran" dan terlihat pada pasien den"an "e$ala selulitis or ital aki at dari
da,ryostitis akut. Pasien%pasien ini mempunyai peradan"an or ital yan" meli atkan otot%
otot e>trao,ular! yan" menye a kan disfun"si otot%otot terse ut dan menim ulkan
diplopia.
o ;enyempitnya lapan" pandan" perifer! $aran" ter$adi dan dise a kan oleh selulitis or ital
sekunder dari akut dakriosistitis. Hal ini menye a kan ter$adi opti, neuropati den"an
hilan"nya pandan"an periper. 4erkadan" keadaan ini tak terlihat dan dapat diketahui $ika
dilakukan tes perimetri.
o 3on$un"ti*itis! serin" ter$adi aki at dakriosistitis aik akut maupun kronik. Hal ini ter$adi
terutama aki at pen"endapan dari de ris yan" era,un pada permukaan mata! termasuk
eksotoksin yan" dihasilkan oleh akteri staphylo,o,,us! yan" se,ara normal mendiami
permukaaan mata.o anthus medius iasanya en"kak! te"an" dan kenyal aik pada akut maupun kronik
dakriosistitis! aki at distensi dari sakus lakrimal dan aki at infeksi pada sakus lakrimal.
5aran" pseudo tumor atau pseudokista menye a kan ,,antus medius en"kak.
o 3eluar air mata! serin" ter$adi aki at sum atan pada system pem uan"an air mata! tetapi
$u"a dapat di,etuskan oleh kon$un"ti*itis. 5aran" pasien den"an akut atau kronik
dakriosistitis tidak men"eluh keluar air mata tapi memilki keluhan lain yan" menun$ukan
adanya infeksi sakus lakrimal! seperti mata kemerahan! ,elulitis! nyeri! en"kak! dan
ernanah.
ETIOLOGI
Pada dakriosistitis ,on"enital! kanalisasi yan" tidak sempurna duktus nasolakrimal
(khususnya pada katup hasner ) san"at pentin" pada pato"enesisnya. Calaupun e"itu! insidensi
/
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
14/28
dakriosititis ,on"enital le ih rendah di andin" insidensi in,omplete kanalisasi! artinya terdapat
fa,tor lain yan" mempen"aruhi pato"enesis dakriosistitis. Infeksi neonatal adalah salah satu
fa,tor pentin" untuk ter$adinya ,on"enital dakriosistitis. /
Baik akteri aero maupun anaero telah dikultur dari pasien anak%anak maupun de#asa
yan" men"alami dakriosistitis. 3e anyakan mikroor"anisme yan" diisolasi dari sakus lakrimal
pada anak%anak yan" men"alami dakriosititis adalah Staphylococcus aureus, Haemophilus
influenzae, eta%hemolyti, strepto,o,,i! and pneumo,o,,i. 0
Perlu dipertim an"kan adanya a normalitas struktur #a$ah a"ian ten"ah. 7 struksi
duktus nasolakrimalis aki at sempitnya meatus inferior ditemukan pada e erapa neonatus. /
Etiolo"i dakriosistitis termasuk penyakit nasal! dan ectrodactyly-ectodermal dysplasia-clefting
(EE ) syndrom! seperti yan" dise utkan dalam ta le erikut ini. -
4a le . penyakit%penyakit yan" dapat menye a kan dakriosistitis. - • Nasal disease • EEC syndrome
o Sinusitis maxillary, ethmoidal!o Hypertrophic rhinitiso "asomotor rhinitiso Syphilitic rhinitiso #hinitis ozaenosao $denoidso Eczema of nareso %urulent rhinitiso Nasal traumao Ethmoidal tumoro Nasal tumoro $trophic rhinitis siccao #hinitis fibrinosao Enlarged inferior turbinateo &oreign body in the noseo Septal de'iationo &rontal sinus neoplasmo Nasal mucosal infectiono (iphtheriao )easleso
Scarlatinao Nasal septal abscesso Ethmoidal mucoceleo #hinolithiasiso *acterial - +uberculosis, syphilis, trachoma,
Staphylococcus epidermidis most common!,Staphylococcus aureus, %seudomonasaeruginosa, Escherichia coli, %neumococcus,
%ropionibacterium acnes, )ycobacterium
o steoporosiso upuso Scleromao %lasmomao eu emic infiltrationo +rauma - Naso-orbital fractures, e&ort //
fractureso %ostinflammatory stenosis of nasolacrimal
ducto 0raft-'ersus-host diseaseo /atrogenic - Cald1ell- uc operation,
autenschlager-Halle ozena operation,radical maxillectomy, ethmoidectomy,Sturmann-Canfield operation, postpunctalocclusion
o acrimal sac tumor - ymphoma, fibroepithelioma, transitional cell carcinoma,lymphoblastoma, neurilemoma, angiosarcoma,hemangiopericytoma, pseudotumor,melanoma, metastatic carcinomas, benign
polypso acrimal sac cysto %ostirradiation fibrosiso 2egener granulomatosiso &acial s eletal anomalieso (acryolithiasiso Cilia impaction in lacrimal saco /mpacted punctal plugs - #ecent studies ha'e
documented an increased ris of canaliculitisand dacryocystitis associated 1ith
&
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
15/28
fortuitumo "iral - /nfectious mononucleosiso &ungal - Candida albicans, $spergillus niger
intracanalicular punctal plugs .3
Pada dakriosistitis akuisita! $u"a serin" didapati adanya o struksi system nasolakrimal a"ian a#ah. e a terdapat hu un"an yan" erat antara duktus nasolakrimal den"an hidun"!
dan sinus paranasal! struktur terse ut serin" erhu un"an se a"ai fa,tor etiolo"i dalam
pato"enesis dakriosistitis. 1
um er peradan"an system lakrimal dari okuli le ih $aran" di andin"kan dari nasal.
ekresi erle ihan dan menumpuknya air mata di sakus lakrimal! yan" ter$adi aki at salah
koreksi pada asti"matisme dan hipermetropia! dapat men,etuskan ter$adinya dakriosistitis. '
3e anyakan kasus dakriosistitis pada usia de#asa dise a kan oleh stenosis duktus lakrimalis
den"an penyum atan aliran air mata dan kemudian ter$adi infeksi. Pada ke anyakan sample!
pemeriksaan akteriolo"i pada dakriosistitis men""am arkan flora normal kon$un"ti*a. '
o Bakteri aero yan" iasanya didapati pada dakriosisititis de#asa adalah S epidermidis,
S aureus, and Streptococcus, %seudomonas, and %neumococcus spe,ies. S epidermidis
iasanya $u"a disertai S aureus .0
o Bakteri annaero yan" iasanya didapati pada dakriosistitis de#asa adalah
%eptostreptococcus, %ropionibacterium, %re'otella ! and &usobacterium spe,ies. 0
o Bakteri "ram ne"ati*e ditemukan serin" pada pasien den"an pus yan" massif. Biasanya
akteri "ram ne"ati*e yan" ditemukan adalah E.,oli. 0
o Be erapa penelitian $u"a serin" ditemukan pneumo,o,,us pada dakriosistitis. 0
o Calaupun $aran"! $amur $u"a dapat men"infeksi sakus lakrimalis ( terutama $ika
ditemukan dakrolit ). 0
Bentuk dakrolith ditemukan pada &% = pasien dakrisistitis. Pasien den"an ri#ayat
dakriosistitis akut memiliki insidensi yan" le ih tin""i ter entuknya dakrolit di andin" kronik
dakriosistitis. Bila terdapat tumor pada saskus lakrimal! ke anyakan erasal dari sel epitel
( karsinoma! papiloma). Umumnya ke"anasan non epithelial adalah lymphoma. 4umor epithelial
,enderun" le ih anyak pada pria daripada #anita! dan tumor non epithelial ,enderun" le ih
anayak pada #anita dari pada pria. 1
:
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
16/28
Pemeriksaan la oratorium
Umumnya dakriosistitis didia"nosis erdasarkan "e$ala klinis. Analisa La oratorium
penun$an" seperti hitun" $enis darah untuk menilai dera$at leukositosisF dan #alaupun $aran" tapi
dapat menolon" dalam memastikan leukeumia se a"ai penye a infeksi sakus lakrimal. 3ultur
darah dan kultur apusan mata! hidun"! dan se,ret sakus lakrimal dapat menentukan terapi
anti ioti, yan" tepat. -
4est antineutrophil ,ystoplami, anti ody dapat ermanfaat pada kasus "ranulomatosis
#a"ener yan" menye a kan dakriosistitis dan o struksi diktus nasolakrimal. 4est Antinu,lear
anti ody (ANA) ermanfaat pada kasus yan" san"at $aran" dakriosistitis aki at lupus yan"
erkaitan den"an system draina"e lakrimalis yan" men"aki atkan o struksi dan infeksi. -
Pemeriksaan penun$an"• !oto Rontg"n dapat menun$ukan adanya anomaly tulan" pada a"ian #a$ah atau adanya
enda asin" yan" menye a kan "an""uan lakrimal. 4erkadan" penye a posttraumatik dan
lesi massa dapat ditemukan den"an foto ront"en pada kasus dakriosistitis.
• E&'ogra(') $aran" di"unakan. Pada e erapa kasus! dapat menun$ukan perluasan dan
pem esaran sakus lakrimal. 4erkadan" enda asin" atau massa dapat terlihat pada
e,ho"raphy.
• *T &an di"unakan pada pasien yan" di,uri"ai memiliki ke"anasan atau massa pada
kasus dakriosistitis. 5u"a pada pasien dakriosistitis posttraumati,.
• MRI dapat menolon" dalam mem edakan lesi kistik dan masa padat. ;6I dapat
ermanfaat dalam men"idenifikasi pasien den"an di*ertikel sakus lakrimal! yan" dapat
menye a kan dakriosistitis rekuren tanpa epiphora dan ke"a"alan koreksi edah.• Dakr)o&) togra('i + D*G , dan da,ryos,inti"raphy di"unakan se a"ai dasar dia"nosti,
tam ahan pada kasus yan" di,uri"ai adanya a normalitas anatomi pada system diuktus
nasolakrinmalis. a un"an D den"an 4 s,an $u"a san"at sensiti*e dalam menilai
struktur anatomi sakus lakrimalis dan $arin"an sekitarnya.
=
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
17/28
• T" 'rim"r
o Untuk memastikan ah#a epiporanya ukan dise a kan hipersekresi atau
a normalitas fun"si atau posisi pelupuk mata.
o 5umlah sekresi air mata dapat diukur den"an tes s,hrimer ini.
• T" %luor" "n i 8 ;erupakan tes su $ektif untuk menilai ke,epatan hilan"nya at
fluoresensi yan" diteteskan ke mata. Den"an men""unakan stlit lamp di nilai lamanya at
fluoresensi men"hilan". 4es ini di"unakan pada anak%anak.
• T" Jon" I $)" ! untuk menilai adanya "an""uan fun"si dan kelainan anatomi dari
system nasolakrimal
o Hasil positif men""am arkan tidak ada ham atan anatomi dan fun"si aliran
airmata.
o Hasil ne"atif men""am arkan adanya "an""uan pada system drainase lakrimal
( aik "an""uan fun"si atau kelainan anatomi ).
• T" -on" II $)" untuk menentukan ada atau tidaknya o struksi system ekskresi nasolakrimal
o Hasil positif ( ,airan er#arna keluar dari hidun" ) erarti anatomi system yan"
aik
o Bila tes $ones I ne"ati*e dan tes $ones II positif erarti terdapat o struksi parsial
dari system nasolakrimal atau tes 5ones I false%ne"ati*e.
o 4es $ones II ne"atif men""am arkan ham atan fun"si system nasolakrimal.
3elemahan dari pelpe ra posterior atau parese dari system kanalikuli
o Bila ,airan tidak dapat diiri"asi den"an tes $ones II erarti o struksi komplet dari
nasolakrimal.
• En$o ko(i dapat di"unakan untuk men"etahui etiolo"i dari dakriosistitis! tumor! papiloma!
hipertrofi konka inferior! dan penyempitan meatus inferior $u"a dapat menye a kan
dakriosistitis.
Pemeriksaan histopatolo"i
Peru ahan Patolo"i pada sistem ekskresi lakrimal dapat erhu un"an den"an etiolo"i dari
penyakitnya.
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
18/28
• fa,tor patho"enesis seperti o struksi distal dari system ekskresi lakrimal menim ulkan
ham atan aliran air mata dan ter$adi infeksi. Biasanya peru ahan patolo"is pada system
lakrimalis aki at proses inflamasi. Inflamasi kronik dan fi rosis dari sakus lakrimal dapat
ter$adi dalam er a"ai tin"kat.
• +okal ulserasi dan kehilan"an sel "o let
• +okal a ses dan pem entukan "ranuloma pada sakus lakrimalis
• Peru ahan patolo"is dari duktus nasolakrimal dan mukosa nasal yan" erlan$ut hin""a
sakus lakrimal• Inflamasi kronik dan fi rosis menye a kan peru ahan histolo"i di mukosa nasal dan
duktus nasolakrimal. -
DIAGNOSA BANDING -
• $ctinomycosis• $lacrima• *asal Cell Carcinoma, Eyelid • *lepharitis, $dult • Cellulitis, rbital • Cellulitis, %reseptal • Chalazion• Conjuncti'itis, *acterial •
Conjuncti'itis, Neonatal • Episcleritis• 0laucoma, %rimary Congenital • Headache, Children• aceration, Canalicular • )elanoma, Conjuncti'al • Nasolacrimal (uct, Congenital $nomalies• Nasolacrimal (uct, bstruction• ptic Neuropathy, Compressi'e• #ed Eye E'aluation• Sarcoidosis• S4uamous Cell Carcinoma, Eyelid
PENATALAKSANAAN
T"ra(i m"$ikam"nto a -
Pen"o atan dari dakriosistitis ter"antun" dari manifestasi klinik dari penyakit.
0
http://www.emedicine.com/ped/topic26.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic693.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic199.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic81.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic205.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic206.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic243.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic88.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic325.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic641.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic138.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic334.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic218.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic110.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic592.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic465.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic167.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic267.htmhttp://www.emedicine.com/emerg/topic516.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic236.htmhttp://www.emedicine.com/ped/topic26.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic693.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic199.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic81.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic205.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic206.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic243.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic88.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic325.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic641.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic138.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic334.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic218.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic110.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic592.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic465.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic167.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic267.htmhttp://www.emedicine.com/emerg/topic516.htmhttp://www.emedicine.com/oph/topic236.htm
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
19/28
• Dakriosistitis akut den"an selulitis or ital harus dira#at inap dan di erikan terapi
anti ioti, intra*ena.
o Harus didapatkan "am aran neuroima"in" yan" tepat! edah e>plorasi dan drainase
harus dilakukan untuk men"eluarkan pus9nanah.
o Anti ioti, IG se,ara empiris untuk akteri staphylo,o,,us resisten penisilin ( naf,ilin
atau ,lo>a,ilin) harus di erikan sese"era mun"kin.
o 3ultur darah dan kultur se,ret lakrimal harus dilakukan untuk mem erikan terapi
anti ioti, yan" tepat.
o 3ompres han"at dapat mem antu memper,epat proses penyem uhan penyakit.
o Impendin" perforasi harus di terapi den"an melakukan insisi pada kulit diatasnya.
• Infeksi purulent pada sakus lakrimal dan kulit diatasnya diterapi den"an ,ara yan" sama.
tidak perlu 6a#ap inap ke,uali kondisi pasien ,ukup erat.
o Berikan anti ioti, oral yan" tepat.
o 3ultur ,airan lakrimal harus dilakukan. 5ika terdapat mu,o,ele sakus lakrimal pada
pasien de#asa perlu di o ati meskipun asimptomatik.
o Pilihan terapinya adalah da,ryo,ystorhinostomy aik pada pasien simptomatik atau
asimptomatik. Pro in" tidak oleh dilakukan se a mu,o,ele serin" tidak steril dan
pro in" dapat menim ulkan selulitis.
• pasien den"an dakriosititis kronik yan" dise a kan o struksi duktus nasolakrimal partial
atau intermittent dapat di erikan o at tetes steroid topi,al.
• dakriosistitis ,on"enital kronik dapat diterapi den"an pemi$atan sakus lakrimal! kompres
han"at dan anti ioti, topi,al atau oral.
4a el -. 7 at%o atan yan" serin" di erikan untuk men"o ati dakriosistitis. 0
Nama obat Amo>i,illin dan ,la*ulanate (Au"mentin)
K"t"ranganBer"una untuk men"atasi er a"ai ma,am akteri yan" menye a kandakriosistitis
Do i $".a a :'' m" P7 selama
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
20/28
K"'amilanB%resiko fatal tidak dite"askan dalam penelitian pada manusia! tapi telah di
perlihatkan dalam e erapa penelitian pada he#an.
("n&"ga'an
Berikan minimal ' hari untuk mem ersihkan ora"nisme dan men,,e"ah"e$ala sisa ( endo,arditis! demam rematik). etelah terapi lakukan kulturuntuk memastikan ke erhasilan terapi.
Nama obat Ampi,illin and sul a,tam (Unasyn)
K"t"ranganBer"una untuk men"atasi er a"ai ma,am akteri yan" menye a kandakriosistitis
Do i $".a a.: " IG olusF erikan se,ara lam at dalam '% : menitF dosis dikuran"i
pada "an""uan fun"si "in$al.
Do i anak
/ ulan% - tahun8 ''%-'' m" ampi,illin9k"9hari ( :'%/'' m" Unasyn) IG
di erikan dalam = $am.- tahun8 dosis de#asaF tidak oleh le ih dari & "9hari sul a,tam atau 0
"9hari ampi,illin
Kontrain$ika i 6i#ayat hypersensiti*ity
Int"rak iPro ene,id dan disulfiram menin"katkan efek ampi,illinF allopurinolmenurunkan efek ampi,illin
K"'amilanB%resiko fatal tidak dite"askan dalam penelitian pada manusia! tapi telah di
perlihatkan dalam e erapa penelitian pada he#an.
P"n&"ga'ansesuaikan dosis pada "an""uan fun"si "in$al! a#asi tim ulnya "e$ala%"e$alahipersensitifitas.
Nama obat Le*oflo>a,in (Le*a uin)
D" kri( iBer"una untuk men"atasi er a"ai ma,am akteri yan" menye a kandakriosistitis
Do i $".a a :'' m" IG9 hari ! erikan den"an infuse lam at dalam $am.
Do i anak 0 years8 tidak disarankan0 years8 dosis de#asa
Kontrain$ika i 6i#ayat hypersensiti*ity
Int"rak i
Antasid! at esi! dan kalsium isa menurunkan kadar o at didarah! erikan antasid erkisar -%&h se elum atau sesudah pem erianfluoro uinolones! ,imetidine dapat men""an""u meta olismefluoro uinolonesF mennurunkan efek penitoin! pro ene,id dapatmenin"katkan kadar o at dalam serumF dapat menin"katkan to>isitastheophylline! ,afein! ,y,losporine! dan di"o>in! dapat menin"katkan efek anti,oa"ulant .
K"'amilan % resiko yan" erkaitan den"an kehamilan telah dinyatakan dalam
-'
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
21/28
penelitian pada he#an! akan tetapi tidak di kem an"kan atau tidak di pela$ari pada manusiaF oleh di"unakan apa ila manfaatnya le ih anyak dari pada resiko uruknya a"i $anin.
Pr"&autionP"n&aga'an
4urunkan dosis pada pasien den"an "an""uan fun"si "in$al.
Nama obat 4rimethoprim sulfat dan polymy>im B sulfat (Polytrim)
D" kri( iUntuk infeksi o,ular! meliputi kornea atau kon$unkti*a! yan" diaki atkanmikroor"anisme yan" sensiti* terhadap anti iotik ini. 4erdapat dalam
entuk tetes dan salep.
Do i $".a a ""t pada kelopak mata atas.
Do i anak eperti dosis de#asa
Kontrai$ika i 6i#ayat hypersensiti*ity
Int"rak i 4idak ada laporan
K"'amilanB%resiko fatal tidak dite"askan dalam penelitian pada manusia! tapi telah di
perlihatkan dalam e erapa penelitian pada he#an.
Tin$akan("n&"ga'an
5an"an di"unakan pada infeksi o,ular a"ian dalam atau hal%hal seperti ituyan" dapat menye a kan sistemikF pen""unaan dalam $an"ka pan$an" atauterapi erulan" kali dapat men"aki atkan pertum uhan $amur dan akteriyan" resisten..
Nama obat entami,in ( enopti,! 7,umy,in)
K"t"rangan Anti iotik amino"ly,osid di"unakan untuk akteri "ram ne"ati*e
Do i $".a a ""t pada kelopak mata atas
Do i anak eperti de#asa
Kontrain$ika i ri#ayat hypersensitif! infeksi my,o a,terial! dise a kan oleh *irus! daninfeksi $amur pada mataF
Int"ra&tion 4idak ada laporan
K"'amilan6esiko fatal @ yan" ditampakkan dalam penelitian pada he#an! akantetapi tidak di kem an"kan9di uktikan pada manusiaF oleh di"unakanapa ila manfaatnya le ih anyak dari pada resiko $eleknya a"i $anin.
Tin$akan("n&"ga'an
5an"an men""unakan untuk men"o ati infeksi o,ular yan" isa men$adisistemikF perpan$an"an atau pen"ulan"an terapi anti ioti, isamen"hasilkan9men"aki atkan akteri atau pertum uhan $amur terlalu ,epat
-
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
22/28
pada or"anisme yan" resisten dan memun"kinkan untuk menim ulkaninfeksi sekunder.
Nama obat 4o ramy,in (A34o ! 4o re>)
K"t"ranganPen,ampuran den"an sintesis protein akteri men"ikat ri osom unit /'dan :' satuan! yan" men"aki atkan selaput sel akteri rusak.
Do i $".a a "tt pada kelopak atas
Do i anak eperti de#asa
Kontrain$ika iri#ayat hypersensitif! infeksi my,o a,terial! dise a kan oleh *irus! daninfeksi $amur pada mataF.
Int"rak i Penurunan efek ketika di"unakan se,ara ersamaan den"an "enta,imin.
K"'amilan6esiko fatal % yan" ditampakkan dalam penelitian pada he#an! tetapitidak di uktikan atau dipela$ari pada manusiaF oleh di"unakan apa ilamanfaatnya le ih anyak dari pada resiko $eleknya a"i $anin.
Tin$akan("n&"ga'an
5an"an men""unakan untuk men"o ati infeksi o,ular yan" isa men$adisistemikF perpan$an"an atau pen"ulan"an terapi anti ioti, isamen"hasilkan9men"aki atkan akteri atau pertum uhan $amur terlalu ,epat
pada or"anisme yan" resisten.
Obat/obatan 4o ramy,in and de>amethasone (4o raDe>)
K"t"rangan
Pen,ampuran den"an sintesis protein akteri men"ikat ri osom unit /'dan :' satuan! yan" men"aki atkan selaput sel akteri rusak..De>amethasone men"uran"i peradan"an den"an menekan mi"rasi leukosit
polymorphonu,lear dan menurunkan permea ilitas kapiler.
Do i anak "tt pada kelopak atas
Do i anak eperti de#asa
Kontrain$ika i6i#ayat hypersensiti*e! infeksi akteri aktif ! infeksi *irus dan atau infeki
$amur.
Int"rak i tidak ada laporan
k"'amilanB%resiko fatal tidak dite"askan dalam penelitian pada manusia! tapi telah di
perlihatkan dalam e erapa penelitian pada he#an.
Tin$akan("n&"ga'an
Harus dipastikan tidak ada infeksi $amurF di du"a infeksi $amur menye a kan ulkus kornea setelah di erikan terapi kortikosteroid. atauselama pen""unaaF pemakaian $an"ka pan$an" menin"katkan resiko pada
--
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
23/28
infeksi sekunder! katarak! dan penin"katan tekanan intrao,ular.
4erapi edah 0
• Dakriosititis kronis hampir selalu memerlukan pem edahan untuk men"atasi keluhan%
keluhan yan" tim ul.
o 5ika dise a kan rhinitis aler"ika atau radan" mukosa rin"an pada mukosa duktus
nasolakrimal! dakriosititis kronik dapat di erikan tetes steroid topi,al.
o 4erkadan"! pemoton"an tulan" konka inferior! reseksi su mukosa konka! dan9atau
pro in" duktus nasolakrimal dapat erhasil men"atasi dakriosititis.
• e,ara umum! dakriosititis adalah penyakit edah. 4in"kat kesuksesan terapi edah pada
dakriosititis men,apai 1: 2.
• Pada 3asus akut! terapi edah se aiknya dilakukan setelah infeksinya di atasi den"an
terapi anti ioti, yan" adekuat.
o Pada dakriosistitis akut! e>ternal dakry,ystorhinostomy le ih aik dilakukan
setelah e erapa hari dimulai terapi anti ioti,.
o 4erkadan"! dakriorhinostomi harus dilakukan selama pase akut infeksi untuk
memfasilitasi pem ersihan infeksi.
• Be erapa ahli edah melakukan tekhnik endonasal dalam edah dakriorhinostomi den"an
atau tanpa laser. 4erutama pada pasien den"an kronik dakriosistitis. Baru @ aru ini
dakriorhinostomi telah sukses dilakukan melalui pendekatan trans,anali,ular den"anmen""unakan 7- atau 34P laser.
• Ballon da,ryopalsty mulai popular e erapa tahun terakhir ini. 4ekhnik ini nampaknya
kuran" aik hasilnya dalam $an"ka pan$an" di andin" tekhnik se elumnya. 4ekhnik ini
dilakukan pada kasus stenosis fokal atau oklusi duktus nasolakrimal dan kontraindikasi
-/
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
24/28
pada dakriosistisis akut! dakrio,istilitiasis dan o struksi posttraumati, duktus
nasolakrimalis.
• Penderita se aiknya di ra#at inap $ika 8
• Penderita Harus mendapat terapi anti ioti, intra*ena
• Penderita den"an selulitis or ital.
• Penderita anak%anak den"an selullitis perior ital atau selulitis or ital
• 5ika harus mendapat 4erapi definiti*e edah! iasanya dakriosistorhinostomi.
• 3e anyakan penderita yan" mendapat terapi edah ,ukup dira#at $alan.
• Pasien le ih aik diru$uk untuk e*aluasi le ih lan$ut penyakit sistemik! seperti #e"ener
"ranulomatosis! sarkoidosis! leukemia! limfoma! dan melanoma.
PEN E AHAN 1
• ;en$a"a ke ersihan kelopak mata! kompres han"at dan mem ersihkannya dapat
men,e"ah ter$adinya dakriosistitis.
• ;en$a"a ke ersihan hidun" den"an larutan "aram dapat men,e"ah o struksi duktus
lakrimal distal
37;PLI3A I• 3omplikasi yan" palin" ditakutkan dari dakriosistitis adalah selulitis or ital yan" dapat
menye a kan ke utaan. -
• Infeksi sistemik (sepsis ) adalah keadaan serius yan" harus se"era mendapat terapi yan"
tepat dan adekuat karena dapat menye a kan kematian. -
• 3etika dilakukan Dakriosistohinostomi harus dilakukan den"an prosedur yan" efektif dan
san"at aman! karena prosedur edah ini dapat menye a kan ter$adinya komplikasi yan"
erat. -
• Perdarahan adalah komplikasi Dakriosistohinostomi yan" dapat ter$adi yaitu sekitar /2. 1
• Infeksi $u"a merupakan hal yan" harus diperhatikan. Biasanya pasien den"an dia etes
dan pada anak%anak yan" dilakukan dakriosistohinostomi! satelah operasi di erikan
anti ioti, oral. Pada Be erapa operasi serin" disemprotkan anti ioti, ,air yna"
dimasukkan kedalam hidun" setelah operasi. Be erapa hal seperti a ses ekas $ahitan
-&
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
25/28
dapat diatasi den"an men"insisi ekas $ahitan! kompres han"at dan oral atau topi,al
anti iotik. 1
• 3e o,oran airan ,ere rospinal ( +) adalah komplikasi dakriosistohinostomi yan"
palin" erat. 3arena "aris lapisan kri rosa erada diatas dari medial kathal tendon! air
mata di "aris tulan" menye a kan ke o,oran + selama dilakukan osteotomi. Gariasi
anatomi mempen"aruhi ter$adinya komplikasi. Berdasarkan o ser*asi ke o,oran +
saat dakriosistohinostomi ter$adi pada pasien kista arakhnoid dari fossa ,ranial anterior ke
*esti ulum nasal sampai di a#ah permukaan kulit. 1
• 3e"a"alan pada dakriosistohinostomi ter$adi karena osteotomi yan" tidak adekuat atau
fi rosa tertutup saat pem edahan ostium. Banyak kasus yan" dapat diatasi den"an dilatasi
ostium yan" men"aki atkan pele aran mem rane o#man. Balon dakrisistoplasti $u"a
dapat efektif pada pasien yan" "a"al dilakukan dakriosistohinostomi. 1
P67 N7 I
Dakriosistitis dapat sem uh den"an aik $ika diterapi den"an tepat dan ,epat! terke,uali
$ika telah tim ul komplikasi seperti selulitis or ital dan sepsis! serta adanya pen"aruh dari
penyakit sistemik yan" mun"kin diderita pasien! dakriosistitis dapat menye a kan ke utaan
ahkan kematian. -
3e erhasilan dari dakriosistohinostomi adalah sekitar 1:2. Dakriosistohinostomiintranasal kemun"kinan ke erhasilannya rendah! karena tidak dapat mem entuk ostium yan"
le ih esar. Pen""unaan laser dalam dakriosistohinostomi dapat men"uran"i an"ka kematianF
terkadan"! ke erhasilannya dapat men,apai 0'%0:2. 1
Balon dakrioplasti $u"a dapat di"unakan se a"ai prosedur pada e erapa pasien ya" tidak
dapat dilakukan dakriosistohinostomi. alon dakrioplasti serin" di"nakan pada pasien stenosis
fokal parsial. 1
-:
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
26/28
BAB III
KESIMPULAN
Dakriosistitis merupakan peradan"an sakus lakrimalis. Biasanya peradan"an ini dimulai
oleh terdapatnya o struksi duktus nasolakrimal. dakriosistitis le ih tin""i ter$adi pada oran"
den"an tipe brachycepahalic ( pendek dan le ar ) di andin" tipe dolichochephalic atau
mesocephalic. 3epala den"an tipe brachychephalic memiliki diameter saluran nasolakrimal yan"
sempit dan pan$an"! dan fossa la,rimal yan" sempit.
Dakriosistitis terdapat ti"a entuk yaitu 8 akut! kronik dan ,on"enital. ;anifestasi klinis
dakriosistitis akut adalah nyeri! eritema! dan edema dari sakus lakrimal. Pada keadaan menahun
tak terdapat rasa nyeri! tanda%tanda radan" rin"an! lakrimasi! dan se,ret ernanah. 3uman yan"
merupakan penye a adalah stafilokok! pneumokok! dan streptokok! neiseria ,atarhalis! dan
pseudomonas.
Pen"o atan dakriosistitis adalah den"an melakukan pen"urutan daerah sakus lakrimalis
sehin""a ersih dari nanah. 3emudian di erikan anti iotik sistemik dan topikal. Bila sakus tetap
meradan" dan telah ada o struksi saluran maka dilakukan dakriositorhinostomi. Penyulit
dakriosistitis dapat er entuk rupture dindin" sakus uyan" menye a kan fistula sakus
lakrimalis! a ses kelopak mata! ulkus dan selulitis or ita.
-=
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
27/28
DA!TAR PUSTAKA
. Gau"han Daniel. ftalmology umum edisi &. #idya medika. 5akarta -'''F 0 %11.-. illiland . (acryocystitis . e%;edi,ine. +e ruary --! -' ':. diunduh dari
http566111.emedicine.com. . pada tan""al -0 A"ustus -''0.
/. ampolattaro! Lueder! 4y,hsen L. Spectrum of pediatric dacryocystitis5 medical and
surgical management . 5 Pediatri, 7phthalmolo"y. 11
-
8/17/2019 REFERAT dakriosistitisedit
28/28
. 5anssen A ! ;ansour 3! Bos 55! asteli$ns 5A. Nasolacrimal duct obstruction5
assessment da riocystitis . Am 5 Neuroradiolo"y. -'' F --80&:%:'