refarat did

Upload: gabriyah-hamzah

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Refarat DID

    1/7

    Pendahuluan

    Multiple Personality Disorder ( MPD ) merupakan salah satu dari gangguan

    disosiatif. Gangguan ini menurut DSM IV-T dise!ut "uga dengan Gangguan

    Identitas Disosiatif atau DID. Gangguan identitas disosiatif adalah nama yang

    digunakan DSM IV-T untuk gangguan yang !iasanya dikenal se!agai gangguan

    kepri!adian multiple#ma"emuk. $mumnya dianggap se!agai gangguan disosiatif yang

     paling !erat dan kronis% ditandai dengan adanya dua kepri!adian atau le!ih yang khas

     pada satu orang. Penye!a!nya terutama meli!atkan proses traumati&% 'iasanya pada

    masa kanak-kanak.%

    Menurut sur*ei yang pernah dilakukan psikiater +olin oss di +harter ,ospital

    of Dallas tahun % !anyak !ukti yang mendukung !ah/a DID !ukanlah se!uah

    kepura-puraan. ata-rata penderita DID memiliki 0 kepri!adian. 'er!agai

    kepri!adian itu !erasal dari pasien !er!agai usia% "enis kelamin% dan ras. 1amun untuk 

    mendiagnosa orang yang punya kepri!adian ganda !ukan hal mudah. Meskipun

    kepri!adian ganda seseorang dapat diidentifikasi tangan dan suara orang !ukan DID

     "uga dapat !er*ariasi selama periode singkat% terutama setelah peru!ahan suasana hati

    dan per!edaan dalam reaksi fisiologis% seperti gelom!ang otak atau konduktansi kulit%

    dapat "uga dise!a!kan oleh per!edaan dalam suasana hati atau pikiran dari /aktu ke

    /aktu. Seseorang dengan DID hampir pasti mengalami peru!ahan psikologis yang

    dramatis pada seluruh situasi% sehingga akan menge"utkan "ika fisiologi mereka tidak 

     !eru!ah.

    e*ie/ pada tahun "uga menemukan antara 23-4 persen pasien DID "ugatelah didiagnosa mengalami !orderline personality disorder. Petun"uk lain untuk 

    diagnosa DID adalah seseorang yang mengalami perkem!angan ke arah DID sering

    memenuhi kriteria diagnosa untuk !orderline personality disorder% gangguan !ipolar 

    dan kondisi lain yang ditandai dengan ketidaksta!ilan mental. 5ang men"adi

  • 8/16/2019 Refarat DID

    2/7

     permasalahan adalah konsekuensi hukum pada orang yang punya kepri!adian ganda.

    6ika penderitanya tidak menyadari apa yang dilakukannya karena ia tidak menyadari

     peru!ahan perilaku dalam dirinya% maka "ika ia dinyatakan memiliki kepri!adian

    ganda !isa !e!as di mata hukum. Maka itu hingga kini masih terus di&ari !ukti-!ukti

    kuat untuk men&ari penye!a! orang !erkepri!adian ganda.

  • 8/16/2019 Refarat DID

    3/7

    . Definisi

    Gangguan identitas disosiatif adalah nama yang digunakan DSM IV-T 

    untuk gangguan yang !iasanya dikenal se!agai gangguan kepri!adian multiple

    #ma"emuk. Merupakan salah satu dari gangguan disosiatif. Putnam ()

    menggam!arkan proses disosiasi se!agai proses normal yang a/alnya digunakan

    mem!ela diri oleh seorang indi*idu untuk menangani pengalaman traumatis yang

     !erkem!ang dari /aktu ke /aktu men"adi maladaptif atauproses patologis. 7rang

    dengan gangguan identitas disosiatif memiliki dua kepri!adian atau le!ih yang !er!eda% masing-masing menentukan perilaku dan sikap selama peride kepri!adian

    yang dominan. %2

    . 8pidemiologi

    Menurut Internal So&iety for the Study of Trauma and Dis&o&iation adalah

    suatu kondisi yang "arang. Dalam studi populasi umum% tingkat pre*alensi DID 9

    hingga 29. Pada umumnya adalah perempuan. asio perempuan !anding laki-laki

    3: hingga :. Paling la;im ditemukan pada masa rema"a akhir dan de/asa muda%dengan usia rerata adalah 2< tahun% /alaupun pasien !iasanya mengalami ge"ala 3

    hingga < tahun se!elum diagnosis. %2

    2. 8tiologi

    Penye!a! gangguan identitats disosiatif tidak diketahui /alaupun ri/ayat

     pasien hamper semua mendekati

  • 8/16/2019 Refarat DID

    4/7

    men"adi mekanisme koping untuk indi*idu ketika dihadapkan dengan situasi le!ih

    lan"ut.=%3

    Gangguan identitas disosiatif sering ter"adi !ersamaan dengan gangguan "i/a

    lain termasuk gangguan ansietas% gangguan mood% gangguan somatoform% disfungis

    seksual% ganggaun terkait ;at% gangguan makan% ganggaua tidur dan gangguan stress

     pas&atrauma. Gangguan ini serupa "uga dengan ge"ala pada gangguan kepri!adian

    am!ang dan kedua gangguan ini sulit di!edakan. $paya !unuh diri la;im ditemukan

     pada pasien dengan gangguan identitas disosiatif% se"umlah studi melaporkan !ah/a

    se!anyak dua pertiga pasien yang !erupaya melakukan !unuh diri selama per"alanan

     penyakit ini.

    =. Diagnosis>riteria Diagnosistik DSM-IV-T Gangguan identitas disosiatif 

    ?. ?danya dua atau le!ih indentitas atau keadaan kepri!adian yang !er!eda

    ( masing- masing dengan pola penerimaan% !erkaitan dengan% dan !erpikir 

    mengenai lingkungan dan diri sendiri. Masing-masing relati*e

     !erlangsung lama ).'. Sedikitnya dua dari identitas atau keadaan kepri!adian ini mengam!il

    kendali perilaku seseorang se&ara !erulang.

    +. >etidakmampuan mengingat kem!ali informasi pri!adi yang penting dan

    terlalu luas untuk di"elaskan dengan keadaan lupa yang !iasa.

    D. Gangguan ini tidak dise!a!kan efek fisiologis langsung suatu ;at

    ( &th.%hilang kesadaran atau perilaku ka&au selama intoksikasi al&ohol )

    atau keadaan medis umum ( &th.%!angkitan parsial kompleks). +atatan :

     pada anak% ge"alanya tidak dikaitkan dengan teman main khayalan atau permainan khayalan lain.2

    @alaupun terdapat pem!eritaan terkenal mengenai pasien yang

    memiliki le!ih dari < kepri!adian namun umumnya kepri!adian 3 hingga

  • 8/16/2019 Refarat DID

    5/7

    lainnya dikenali selama per"alanan terapi. Transisi dari satu kepri!adian ke

    kepri!adian lain seing ter"adi se&ara ti!a-ti!a dan dramati&. %2

    Variasi kasus :

    . >epri!adian utama ( inti ) mungkin tidak akan sadar akan

    kehadiran identitas lainnya (alter) sementara kepri!adian lainnya

    sadar akan kepri!adian inti.. >epri!adian-kepri!adian yang !er!eda !enar-!enar tidak sadar 

    satu sama lain.2. Terkadang-kadang kepri!adian !ersaing untuk mendapatkan

    &ontrol terhadap orang terse!ut.=. >adang-kadang ada satu kepri!adian dominan atau inti dan ada

     !e!erapa kepri!adian su!ordinat.3

    3. Diagnosis 'anding

    a. ?mnesia disosiatif 

     !. Augue disosiatif 

    &. Ski;ofreniad. Gangguan !ipolar siklus &epat

    e. Malingering

    f. 8pilepsi Parsial >ompleks

    0. Penatalaksaan

    Pendekatan paling efektif adalah dengan psikoterapi !eriorentasi tilikan%

    sering disertai dengan hipnoterapi atau teknik /a/an&ara di!antu o!at.

    Psikoterapi untuk pasien DID !iasanya memiliki !e!erapa tahap: tahap a/al

    untuk mengungkap dan BpemetaanB alter pasien% se!uah fase mengo!ati

  • 8/16/2019 Refarat DID

    6/7

    kenangan traumatis dan BsekeringB alter% dan fase konsolidasi kepri!adian !aru

    yang terintegrasi pasien. %2

    7!at-o!at psikotropik !ukan merupakan pengo!atan utama. 1amun dapat

    mem!antu dan hampir semua digunakan !erdasarkan pengalaman empiris

    meliputi antidepresan golongan SSI% anti &emas golongan !en;odia;epine C

    lora;epam dan &lona;epam% dan dapat "uga digunakan hipnotik sedati*e C

    tra;odon% dipenhydramine. 7!at-o!at lain yang digunakan untuk mengo!ati

     pasien DID meliputi naltreone (e*ia)%antagonis opiat yang mungkin memiliki

     !e!erapa khasiat dalam menurunkan tekanan untuk melukai diri sendiri.%2

    4. PrognosisSemakin dini a/itan gangguan identitas disosiatif% semakin !uruk 

     prognosisnya. Tingkat hendaya !erkisar dari sedang hingga !erat% *aria!le

     penentu adalah "umlah% "enis dan kekronisan !er!agai kepri!adian. Pemulihan

    umumnya tidak sempurna.

  • 8/16/2019 Refarat DID

    7/7

    Daftar Pustaka

    . Putnam.S/it&h. Pro&ess : Multiple Disorder 6ournal% 6ournal : Mar&h

    . >aplan Saddo&k.