rapat umum pemegang saham luar biasa & tahunan … · hotel dan ikuti petunjuk yang diberikan...
TRANSCRIPT
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2011
PT PETROSEA Tbk.
Hotel Ritz Carlton Jakarta, 29 Maret 2012
Prosedur Keadaan Darurat Sesuai Standar Keamanan dan Keselamatan
Pada lantai 2 ini terdapat 3 (tiga) Pintu Darurat: - 2 (dua) pintu darurat di depan pintu masuk Ballroom 1 - 1 (satu) pintu darurat di depan pintu masuk Ballroom 3
Jika terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi, kebakaran atau keadaan darurat lainnya, seluruh peserta Rapat, turun melalui pintu darurat dan berkumpul di Assembly Point yang terletak di area pintu pemeriksaan kendaraan
Jangan panik dan amankan dokumen beserta barang-barang bawaan anda sebelum meninggalkan ruang Rapat. Dengarkan baik-baik pengumuman dari Control Room Hotel dan ikuti petunjuk yang diberikan
Petugas keamanan akan mengarahkan dan membantu para peserta RUPS Luar Biasa & Tahunan untuk meninggalkan lokasi Rapat menuju Assembly Point.
DENAH RUANGAN
Lantai - 2
Lokasi RUPS LB & Tahunan Ballroom – 3 & 5
T O I L E T
• Kami tidak akan membagikan hard-copy materi presentasi ini, materi presentasi ini dapat anda akses di situs web Petrosea:
www.petrosea.com
• Mohon memperhatikan Tata Tertib Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa & Tahunan yang telah dibagikan • Mohon mematikan telpon seluler anda selama presentasi ini
berlangsung
MOHON PERHATIAN ANDA
VIDEO PROFILE
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN
PT PETROSEA Tbk.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
PT PETROSEA Tbk.
AGENDA RUPSLB
Persetujuan Perubahan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan tentang Tahun Buku, Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Laporan Tahunan
Dewan Komisaris dan Direksi Peseroan dengan ini merekomendasikan dan meminta persetujuan dari seluruh pemegang saham Perseroan untuk melakukan perubahan atas Pasal 17 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan , yang semula berbunyi : Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan tersebut wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.
AGENDA RUPSLB
Menjadi
Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan tersebut wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat 45 (empat puluh lima) hari sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.
Persetujuan Agenda RUPSLB
AGENDA RUPSLB
Menyetujui perubahan Pasal 17 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan sehingga berbunyi menjadi sebagai berikut:
(3) Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan tersebut wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat 45 (empat puluh lima) hari sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.
Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menuangkan dalam akta tersendiri sehubungan dengan perubahan Pasal 17 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan tersebut diatas.
1
2
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PETROSEA Tbk.
AGENDA RUPST
Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan
1
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Yang Memuat Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember 2011
2
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember 2011
3
Persetujuan Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012
4
Persetujuan Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan 5
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN TAHUNAN PERSEROAN, LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DIREKSI PERSEROAN
DAN LAPORAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN DAN
PENGESAHAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG MEMUAT NERACA DAN PERHITUNGAN LABA RUGI PERSEROAN
UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
KINERJA PERUSAHAAN
LABA BERSIH
24,6 % menjadi US$ 52,6 juta
PENDAPATAN USAHA
41% menjadi US$ 263,8 juta
K3LH (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup)
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
Penghargaan
Kecelakaan Nihil (Zero
Accident Award)
untuk Santan
Batubara Project, Kab.
Kutai Kartanegara,
Kaltim dari
Kementerian Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi Republik
Indonesia
Penghargaan Kecelakaan
Nihil proyek Gunung
Bayan, Muara Tae dari
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik
Indonesia
Penghargaan
Kecelakaan Nihil untuk
Petrosea, Tanjung Batu
dari
Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia
Penghargaan atas
tercapainya 4 juta jam
kerja lebih dari satu
tahun
tanpa Lost Time
Injury (LTI) di proyek
ABN
MANAJEMEN MUTU
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
Penghargaan atas
keberhasilan
Petrosea dalam
mempertahankan
sertifikasi ISO 9001
selama lebih dari
10 tahun.
Diberikan oleh PT
SGS Indonesia
Sertifikasi Standar
Sistem Manajemen
Lingkungan
Berlaku sejak 20 Mei
2009 - 20 Mei 2012
Sertifikasi Standar Sistem
Manajemen Kesehatan
dan Keselamatan
Berlaku sejak 25 Januari
2010 - 25 Januari 2013
Sertifikasi Standar Sistem
Manajemen Kualitas
Berlaku sejak 13 April
2009 - 13 April 2012
HUMAN CAPITAL & ORGANISATION DEVELOPMENT
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
JUMLAH KARYAWAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
EKONOMI
PENDIDIKAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
OVERVIEW & REVENUE MIX
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
OVERVIEW & REVENUE MIX
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
FINANCIAL HIGHLIGHTS
• Aset
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
Pembelanjaan aset tetap senilai US$155.5 juta
Jumlah aset tidak lancar naik sebesar US$ 118 juta menjadi US$ 272.2 juta
Aset lancar meningkat 53% menjadi US$ 105,2 juta, terlihat dari:
• Piutang naik lebih dari 62,4% menjadi US$ 54 juta • Posisi kas lebih tinggi, yaitu US$ 22,6 juta
FINANCIAL HIGHLIGHTS
• Liabilitas
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
Liabilitas tidak lancar naik menjadi US$ 105,6 juta
Liabilitas lancar naik menjadi US$ 112,5 juta
Rasio hutang terhadap Ekuitas naik menjadi 0,86
Tambahan sewa pembiayaan Heavy Equipment mencapai US$ 44.9 juta
Pembelian Heavy Equipment sebesar US$ 55 juta (pembiayaan diperoleh dari fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pemegang saham mayoritas)
EKUITAS DAN DIVIDEN
• Ekuitas dan Dividen
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
Ekuitas naik menjadi US$159,2 juta
Pembayaran Dividen: Agustus 2011
Dividen yang dibagikan sebesar Rp120,6 miliar (setara US$ 14 juta) atau Rp1.195,5 per lembar saham (diambil dari laba Perseroan tahun 2010)
EKUITAS DAN DIVIDEN
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
• Arus Kas
Arus Kas dari aktivitas operasional naik 50% menjadi US$ 99,4 juta
• Pembelanjaan Modal
Total Pembelanjaan Modal naik menjadi US$ 155,5 juta
Kas Bersih meningkat 33% menjadi US$ 84,3 juta
Komitmen Perseroan terhadap Tata Kelola Perusahaan
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
1
2
3
Komite – Komite bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas pengawasannya dengan cara memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Penerapan Pedoman Berperilaku (Code of Conduct)
Penerapan Pendelegasian Wewenang (Delegation of Authority)
Persetujuan Agenda RUPST Pertama & Kedua
1. Menerima baik Laporan Pengurusan Direksi dan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
2. Memberikan pembebasan (Acquit et de charge) sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan dalam tahun buku 2011 sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
3. Menerima Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
4. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (Deloitte) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana diuraikan dalam laporan No.GA112 0061 PTRO HA, tertanggal 1 Maret 2012.
AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA
AGENDA RUPST KETIGA
PERSETUJUAN PENGGUNAAN LABA BERSIH PERSEROAN UNTUK TAHUN BUKU
YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2011
Penggunaan Laba Bersih
AGENDA RUPST KETIGA
Laba bersih Perseroan tahun 2011 senilai US$ 52.642.201
Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 24 ayat 1 dari Anggaran Dasar Perseroan dan berdasarkan Keputusan Direksi tertanggal 27 Maret 2012, Direksi Perseroan mengusulkan persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan sebagai berikut:
Untuk dibagikan sebagai Dividen Final sebesar US$21,057,280.40 untuk 1.008.605.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar US$ 0,0209 per lembar saham berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Final Tahun Buku 2011 (Recording Date).
Sisa Laba bersih Perseroan setelah dikurangi Dividen Final akan dibukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan Perseroan.
Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tatacara pembagian Dividen Final serta segala tindakan yang diperlukan untuk itu.
Laba bersih Perseroan juga digunakan untuk manfaat khusus dan dengan ini memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan manfaat khusus, remunerasi dan bonus bagi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan karyawan Perseroan. Dalam penetapan manfaat khusus, remunerasi dan bonus ini, Dewan Komisaris akan dibantu oleh Komite Human Capital Perseroan.
AGENDA RUPST KETIGA
Persetujuan Agenda RUPST Ketiga
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebagai berikut:
1. Untuk dibagikan sebagai Dividen Final sebesar US$21,057,280.40 untuk 1.008.605.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar US$ 0,0209 per lembar saham berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Final Tahun Buku 2011 (Recording Date).
2. Sisa Laba bersih Perseroan setelah dikurangi Dividen Final akan dibukukan sebagai laba ditahan
untuk memperkuat permodalan Perseroan.
3. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tatacara pembagian Dividen Final serta segala tindakan yang diperlukan untuk itu.
4. Laba bersih Perseroan juga digunakan untuk manfaat khusus dan dengan ini memberikan kuasa
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan manfaat khusus, remunerasi dan bonus bagi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan karyawan Perseroan. Dalam penetapan manfaat khusus, remunerasi dan bonus ini, Dewan Komisaris akan dibantu oleh Komite Human Capital Perseroan
AGENDA RUPST KEEMPAT
PERSETUJUAN PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK PERSEROAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2012
Mengusulkan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menunjuk Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk memeriksa buku-buku
Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan memberi
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium
dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik.
Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang barakhir pada tanggal 31 Desember 2012
AGENDA RUPST KEEMPAT
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk memeriksa buku-buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik.
AGENDA RUPST KEEMPAT
Persetujuan Agenda RUPST Keempat
AGENDA RUPST KELIMA
PERSETUJUAN PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN
AGENDA RUPST KELIMA
Persetujuan Agenda RUPST Kelima
Sehubungan dengan berakhirnya jabatan seluruh Direksi Perseroan dan masa jabatan beberapa anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu: Bpk Richard B. Ness, Bpk. Azis Armand, Bpk. Rico Rustombi, Bpk. Sriyanto, Bpk. Simon F Sembiring, & Bpk. Anies Baswedan a. Menyetujui untuk mengangkat:
Richard Bruce Ness sebagai Presiden Komisaris, Azis Armand sebagai Komisaris, Rico Rustombi sebagai Komisaris, Simon F. Sembiring sebagai Komisaris Independen, Sriyanto sebagai Komisaris Independen, Anies Baswedan sebagai Komisaris Independen
b. Menyetujui untuk mengangkat: Wadyono Suliantoro sebagai Presiden Direktur, TG. Shankar sebagai Direktur (Tidak Terafiliasi), Hendrick U. Ibrahim sebagai Direktur, Gregory Anderson sebagai Direktur, Johanes Ispurnawan sebagai Direktur, Paulus Lucas Gandhanya sebagai Direktur
Untuk masa jabatan 2 tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2014
AGENDA RUPST KELIMA
Persetujuan Agenda RUPST Kelima
Sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
• Richard Bruce Ness : Presiden Komisaris • Azis Armand : Komisaris • Rico Rustombi : Komisaris • Pandri Prabono-Moelyo : Komisaris • Simon F. Sembiring : Komisaris Independen • Sriyanto : Komisaris Independen • Anies Baswedan : Komisaris Independen
komposisi Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
• Wadyono Suliantoro : Presiden Direktur • TG. Shankar : Direktur (Tidak Terafiliasi) • Hendrick U. Ibrahim : Direktur • Gregory Anderson : Direktur • Johanes Ispurnawan : Direktur • Paulus Lucas Gandhanya : Direktur
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2011
PT PETROSEA TBK
Menyetujui sebagai berikut:
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
1. a. Menerima baik Laporan Pengurusan Direksi dan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
b. Memberikan pembebasan (Acquit et de charge) sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan dalam tahun buku 2011 sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
c. Menerima Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.
d. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (Deloitte) dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana diuraikan dalam laporan No.GA112 0061 PTRO HA, tertanggal 1 Maret 2012.
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 sebagai berikut:
a. Untuk dibagikan sebagai Dividen Final sebesar US$21,057,280.40 untuk 1.008.605.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar US$ 0,0209 per lembar saham berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Final Tahun Buku 2011 (Recording Date).
b. Sisa Laba bersih Perseroan setelah dikurangi Dividen Final akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
c. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan jadwal dan tatacara pembagian Dividen Final serta segala tindakan yang diperlukan untuk itu.
d. Laba bersih Perseroan juga digunakan untuk manfaat khusus dan dengan ini memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan manfaat khusus, remunerasi dan bonus bagi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan karyawan Perseroan. Dalam penetapan manfaat khusus, remunerasi dan bonus ini, Dewan Komisaris akan dibantu oleh Komite Human Capital Perseroan.
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk memeriksa buku-buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik.
4. a. Menyetujui untuk mengangkat: Richard Bruce Ness sebagai Presiden Komisaris, Azis Armand sebagai Komisaris, Rico Rustombi sebagai Komisaris, Simon F. Sembiring sebagai Komisaris Independen, Sriyanto sebagai Komisaris Independen, Anies Baswedan sebagai Komisaris Independen
b. Menyetujui untuk mengangkat: Wadyono Suliantoro sebagai Presiden Direktur, TG. Shankar sebagai Direktur (Tidak Terafiliasi), Hendrick U. Ibrahim sebagai Direktur, Gregory Anderson sebagai Direktur, Johanes Ispurnawan sebagai Direktur, Paulus Lucas Gandhanya sebagai Direktur
Untuk masa jabatan 2 tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2014
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Richard Bruce Ness : Presiden Komisaris Azis Armand : Komisaris Rico Rustombi : Komisaris Pandri Prabono-Moelyo : Komisaris Simon F. Sembiring : Komisaris Independen Sriyanto : Komisaris Independen Anies Baswedan : Komisaris Independen Direksi : Wadyono Suliantoro : Presiden Direktur TG. Shankar : Direktur (Tidak Terafiliasi) Hendrick U. Ibrahim : Direktur Gregory Anderson : Direktur Johanes Ispurnawan : Direktur Paulus Lucas Gandhanya : Direktur
HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
5. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan keputusan Rapat ini termasuk tapi tidak terbatas pada membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta sehubungan keputusan Rapat ini
Terima kasih atas kehadirannya pada “ Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa & Tahunan PT Petrosea, Tbk ”