rang kuman

11
Penemu motor Diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel. Ia mendapat hak paten untuk mesin Diesel pada tahun 1892, tetapi mesin Diesel tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897. Plunger pompa digerakkan oleh cam plate yang dihubungkan dengan poros penggerak (drive shaft), dan ditekan oleh pegas plunger di samping itu plunger ditekan juga oleh cam plate sehingga dapat bergerak maju mundur. Cam plate mempunyai permukaan yang menonjol yang disebut (face cam), yang sama banyaknya dengan jumlah silinder mesin dimana pompa dipasang dan dihubungkan dengan cincin roller yang tidak bergerak oleh tekanan dua pegas plunger, sehingga cam plate selain berputar juga bergerak maju mundur sejauh cam liftnya yang sudah ditentukan, yaitu bila bagian yang menonjol pada cam plate (face cam) yang berputar bertemu dengan roller yang diam maka cam plate akan bergerak mundur kembali, banyaknya roller sama dengan banyaknya face cam. Gerakan plunger seperti inilah yang dapat memungkinkan bahan bakar yang dipompanya selain bertekanan tinggi tapi juga dapat membagi dan mengatur pemberian bahan bakar ke semua nozzle untuk diinjeksikan sesuaiV

Upload: arul-rizki

Post on 18-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

rangkuman pompa

TRANSCRIPT

Penemu motor Diesel adalah seorang ahli dari Jerman, bernama Rudolf Diesel. Ia mendapat hak paten untuk mesin Diesel pada tahun 1892, tetapi mesin Diesel tersebut baru dapat dioperasikan dengan baik pada tahun 1897.Plunger pompa digerakkan oleh cam plate ang dihubungkan dengan poros penggerak !drive shaft", dan ditekan oleh pegas plunger di samping itu plunger ditekan #uga oleh $am plate sehingga dapat bergerak ma#u mundur. Cam plate mempunai permukaan ang menon#ol ang disebut !face cam", ang sama banakna dengan #umlah silinder mesin dimana pompa dipasang dan dihubungkan dengan $in$in roller ang tidak bergerak oleh tekanan dua pegas plunger, sehingga cam plate selain berputar #uga bergerak ma#u mundur se#auh $am liftna ang sudah ditentukan, aitu bila bagian ang menon#ol pada cam plate !face cam" ang berputar bertemu dengan roller ang diam maka camplate akan bergerak mundur kembali, banakna roller sama dengan banakna face cam. %erakan plunger seperti inilah ang dapat memungkinkan bahan bakar ang dipompana selain bertekanan tinggi tapi #uga dapat membagi dan mengatur pemberian bahan bakar ke semua nozzle untuk diin#eksikan sesuai&In#ektor dikenal #uga dengan istilah no''le, ang berfungsisebagai pengabutansolar ke dalamruang bakar diesel. Dengan kata lainin#ektor termasuk dalam sistem bahan bakar diesel. (er#ain#ektor merubah )u#ud solar dari $air men#adi gas. (er#a in#ektor ini membutuhkan tekananang tinggi agar proses pengabutan solar baik. *gar hal itu ter$apai kondisi in#ektor harus benarbaik+baik, sehinggaprosespengabutandapatmenghasilkanbentuk)u#udpengabutanangbaik. Pengabutanangtidakbaikmembuat solar tidakterbakar semuana di ruangbakar.Dampak terparahna pernah ter#adi penumpukkan solar $air di dalam silinder mesin. ,al inimengakibatkanmesin tidak bisa hidup atau mogok.Tes bentuk penyemprotan1. -akukanpemompaansesuai in#ektor angdites. .ntukin#ektor model lamalakukanpompa tuas in#ektor no''le 1/ 012 kali per menit. .ntuk in#ektor model baru lakukan pompa tuasin#ektor 32 012 kali per menit.2. 4ekbentukpengabutandanbandingkanseperti padagambar berikut. *pakahbentukpengabutan in#ektorna baik atau tidak3. Perbaikkanna adalah membersihkan in#ektor , bila masih tidak baik setelah dibersihkanmaka harus diganti in#ektorna.Dalam melakukan penetelan in#e$tor harus memiliki tekanan ang sama untuk seluruh in#e$tortersebut. 5isal mesin 6 silinder artina memiliki 6 in#ektor. Di mana ke 6 in#ektor tersebut harussama tekananna. 7ekanan in#e$tor ang tidak sama membuat ker#a mesin men#adi pin$ang ataubergetar saat hidup.Menggecek tekanan injektor7u#uan penge$ekan ini adalah untuk mengetahui berapa tekanan ang dibutuhkan agar in#ektordapat mengabut. In#ektor ang mengabut pada tekanan terlalu rendah, akan membuat pengabutanmen#adi tidak baik. untuk inilah biasana dilakukan penetelan pada in#ektor, ada angmenambahkan sim pada in#ektor di atas pegas ! terletak di dalam in#ektor". Dan ada #uga angmemutar baut penetelanin#ektor ang terletak di bagianatasdariin#ektor.4arapenge$ekanin#ektor ini menggunakan alat pompa in#ektor tester.4arana81. Pasang in#ektor pada pipa daripompa in#ektor tester.2. Pastikan solar terisi pada tangki pompa in#ektor tester.3. 7ekan tuas pompa in#ektor tester. Dan ba$a skala penun#ukkan tekanan ang ada padapressure gauge. 7ekanan untuk in#ektor baru 9 1/1 + 1/9 kg:$m2. 7ekanan in#ektor lama 16/ +1// kg:$m2.6. Jika hasil penekanan tidak sesuai dengan standar tekanan in#ektor maka lakukanpenetelandengan$ara menambahkansimke dalamin#ektor ataumenetel baut penetelin#ektorna, sampai didapat tekanan ang standar.Gangguan - gangguan pada pengabut (injector nozzle)1. Lubang - lubang yang terdapat pada rumah mulut injector buntu.2. Jarum pengabut ( needle valve) macet pada rumah mulut injector3. Jarum pengabut dengan kedudukannay kurang merapat.4. Jarum pengabut terbuka teru.!. "erangkatnya jarum pengabut tidak empurna#. "erangkatnya jarum pengabut pada tekanan penyemprotan bahan bakartidak tepat.$aramencobainjector no%%lemaihmemenuhi yarat untuk dapat dipakaiadalah ebagai berikut&'njector no%%le dilepakan dari kedudukan pada motor( kemudian injectorterebut ditet di luar motor terebut.)otor tarter dijalankan( maka injector akanmenghamburkan bahan bakar dalam pancaran yang tertutup( bahan bakar yangdikabutkan oleh injector dalamkeadaan terputu - putu dan berlangungedemikian cepatnya tanpa dari mulut injector terdapat tetean bahan bakar. *engujian penyemprotan bahan bakarA. Unit peralatan tester injector nozzleB. Prosedur pengujian penyemprotan bahan bakar solar1. Lepakan injector no%%le dari ilinder mein dengan memakai alate+tractor ( alat khuu) kemudian paangkan pada alat teter injector.2. *engungkit tangan( handteter) padateter injector digunakanuntukmengete dan menyetel tekanan penyemprotan bahan bakar olar yangdikeluarkan oleh injector no%%le. "ekanan penyemprotan bahan bakar antara 1,,ampai 11! kg-cm2.3. .etelatekananpenyemprotaninjector no%%ledenganmerubah- rubahekrup pengatur ata pega penekan. /engan merubah dan mengatur ekruppengatur( tekanan penyemprotan bahan bakar akan berubah bearnya tekananpenyemprotan bahan bakar.4. "ua pengungkit teter haru digerakkandengan perlahan - lahan pada0aktu menyetel tekanan penyemprotan bahan bakar. !. 1eadaan penyemprotan bahan bakar yang keluar dari lubang no%%leinjector.1. 2ahan bakar haru menyemprot dalam bentuk kerucut kira - kira 4derajat dari gari tengah lubang no%%le.2. "idak terdapat tetean minyak etelah terjadi penyemprotan bahanbakar.3. *enyemprotanbahanbakardariinjector no%%leharumembentuklingkaranpadaebuahkertaputihyangditempatkanpadajarak3,cmdarino%%le.4. *ada 0aktu menerima tekanan ebear 3, kg-cm2 menurutpetunjukmeteranteter( dantidakbolehterdapat kebocoranpadadudukanno%%le..etelah injector no%%le ditet dengan baik menurut buku petunjuk intruki daripabrikmeinterebut( dantelaheuai hailpenyemprotanbahanbakar dantekanan penyemprotannya( maka dapat dilakukan pekerjaan pemaangankembali injector no%%leterebut padailinder meineuai denganproedurpemaangan yang telah ditentukan. 4rti kode yang terdapat pada badan no%%lemenunjukkanbearnyatekananpenyemprotanbahanbakar yangkeluar darino%%le pengabut (injector no%%le).5angguan - gangguan pada pengabut (injector no%%le)1. Lubang - lubang yang terdapat pada rumah mulut injector buntu.2. Jarum pengabut ( needle valve) macet pada rumah mulut injector3. Jarum pengabut dengan kedudukannay kurang merapat.4. Jarum pengabut terbuka teru.!. "erangkatnya jarum pengabut tidak empurna#. "erangkatnya jarum pengabut pada tekanan penyemprotan bahan bakartidak tepat.$aramencobainjector no%%lemaihmemenuhi yarat untuk dapat dipakaiadalah ebagai berikut&'njector no%%le dilepakan dari kedudukan pada motor( kemudian injectorterebut ditet di luar motor terebut.)otor tarter dijalankan( maka injector akanmenghamburkan bahan bakar dalam pancaran yang tertutup( bahan bakar yangdikabutkan oleh injector dalamkeadaan terputu - putu dan berlangungedemikian cepatnya tanpa dari mulut injector terdapat tetean bahan bakar. ;o''le#enisinidigunakanuntukmotordieseldengansistemkamardepandankamarpusar,dipasangdengankatup0 katupangu#ungnnamempunai batangataupenaangdisebutdengan < pintle< ang bentukna disesuaikan dengan bentuk semprotan ang diinginkan. Pintleterpasangpadalubangno''le, membentukruangberlingkar di mana bahanbakar mengalir.Dengan pembentukan pena ang $o$ok, akan diperoleh semprotan bahan bakar ang silindrisangberlubangdengandaatembussemprotanbahanbakarangtinggi ataupunsemprotanbahan bakar berbentuk konis ang berongga dengan sudut kira 0 kira 12 dera#at.;o''le #enis pintle ini beker#a se$ara seragam dan teliti, gerakanna akan men$egahpembentukan kerak karbon pada u#ung no''le. Pemasangan katup 0 katup no''le, katup #arumdan badan no''le ang mengatur #alanna bahan bakar biasana dibuat dari ba#a $ampuran angdiolahdenganpemanasanuntukmengurangi keausankatup0katupdansaluranbahanbakardipasanga bersama 0 sama untuk guna mendapatkan pemasangan ang betul 0 betul dan tepat,dan karenana pemasangan ini tidak dapat ditukar + tukar3.6.3. Pressure Gauge pressure gauge adalah alat ang dapat didefinisikan sebagai alat untuk memba$a tekanan dengan pengamatanlangsung. dalambahasa ang formal, pressure gauge adalah suatufield instrumentuntukmengukurpressure (psia/bar" dengan pengamatan direct reading measurement type. Preassuregauge ang biasana digunakan dalam penelitian ini ada dua tipe, pertama high preassuredancoumpoundpressure. .ntukmengetahui bentukdantipenadapat dilihat pada%ambar 3.1)arna merah untuk high pressure dan )arna ungu untuk coumpound pressure.