rancang bangun aplikasi pembuatan form 01 berbasis website...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN FORM 01 BERBASIS
WEBSITE PADA PT. SUCOFINDO CABANG UTAMA SURABAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh :
WAHYU SATRIO ARDEANTO
16.41010.0044
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN FORM 01 BERBASIS
WEBSITE PADA PT. SUCOFINDO CABANG UTAMA SURABAYA
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Sarjana
Disusun Oleh :
Nama : WAHYU SATRIO ARDEANTO
NIM : 16.41010.0044
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
“Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Itu Ada Kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 6)
Kupersembahkan karya ini kepada
Ibu dan Bapak tercinta,
Kakakku tercinta,
Kekasihku tercinta,
Sahabat beserta orang-orang yang selalu mendukungku
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN FORM 01 BERBASIS
WEBSITE PADA PT. SUCOFINDO CABANG UTAMA SURABAYA
Laporan Kerja Praktik oleh
Wahyu Satrio Ardeanto
NIM : 16.41010.0044
Telah diperiksa, diuji dan disetujui
Surabaya, 22 Juni 2019
Disetujui : Pembimbing 1
Ayouvi Poerna Wardhanie, S.M.B., M.M.
NIDN. 0721068904
Penyelia
Febi Kadarianto
NIP. 3156
Mengetahui
Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi
Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.
NIDN. 0731057301
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya :
Nama : Wahyu Satrio Ardeanto
NIM : 16410100044
Program Studi : S1 Sistem Informasi
Fakultas : Fakultas Teknologi dan Informatika
Jenis Karya : Laporan Kerja Praktik
Judul Karya : RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN
FORM 01 BERBASIS WEBSITE PADA PT.
SUCOFINDO CABANG UTAMA SURABAYA
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Demi Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui
memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak
Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh
isi/ sebagian karya ilmiah saya tersebut di atas untuk disimpan, dialihmediakan
dan dikelola dalam bentuk pangkalan data (database) untuk selanjutnya
didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan akademis dengan
mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan sebagai Hak
Cipta.
2. Karya tersebut diatas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian
maupun keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam
karya ilmiah ini adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka saya.
3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada
karya ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap
gelar kesarjanaan yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, 22 Juni 2019
Yang Menyatakan
Wahyu Satrio Ardeanto
NIM : 16410100044
vii
ABSTRAK
PT. Superintending Company of Indonesia (Persero) (selanjutnya disebut
SUCOFINDO) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang inspeksi
(komersial), audit (proyek), pengujian (proyek), analisa (laboratorium), layanan
sertifikasi (proyek), dan layanan pelatihan (proyek). Salah satu kegiatan yang ada
pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya adalah kegiatan order pekerjaan.
Dari proses order pekerjaan yang diterima oleh bagian operasi pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya terbentuklah Form 01 yang berisi data
perusahaan, jenis pekerjaan, jumlah termin, dan biaya dari surat perjanjian kerja
pelanggan. Dokumen Form 01 tersebut akan diberikan kepada pelanggan dan
menjadi suatu invoice atau penagihan. Aktivitas proses pembuatan Form 01 ini
masih dilakukan secara manual dan tidak terjadi pencatatan dengan baik, sehingga
terdapat dokumen-dokumen yang hilang dan beberapa teks pada dokumen sudah
tidak dapat terbaca dengan jelas.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut diperlukan sebuah
aplikasi berbasis website yang dapat melakukan pencatatan data Form 01 dengan
cepat dan mudah untuk diakses. Aplikasi tersebut akan digunakan oleh bagian
operasi pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya untuk melakukan
pengelompokkan berdasarkan kota yang nantinya akan dijadikan sebagai
dashboard persebaran pelanggan.
Kata Kunci : Aplikasi, Form 01, Website, Bagian Operasi.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktik yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya”. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
studi dalam pelaksanaan kerja praktik di PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya yang dilakukan selama satu bulan.
Dalam pelaksanaan kerja praktik dan penyelesaian laporan kerja praktik ini,
Penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan, baik berupa dukungan materil maupun dukungan moril. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga besar Penulis yang selalu memberikan dukungan dan
motivasi kepada penulis.
2. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng., selaku Ketua Program Studi S1
Sistem Informasi yang telah memberikan arahan selama pelaksanaan kerja
praktik.
3. Ibu Ayouvi Poerna Wardhanie, S.M.B., M.M., selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan dukungan berupa motivasi, saran, dan wawasan bagi Penulis
selama pelaksanaan kerja praktik dan pembuatan laporan kerja praktik.
4. Febi Kadarianto, selaku IT Officer dan penyelia penulis yang telah
memberikan ijin selama pelaksanaan kerja praktik.
ix
5. Arlisa Kumala Rofik dan Muhammad Sofa Yuliansyah selaku rekan penulis
yang bersama-sama melaksanakan kerja praktik pada PT. SUCOFINDO
Cabang Utama Surabaya, segenap sahabat dan teman penulis yang telah
memberi dukungan dan membantu dalam pelaksanaan kerja praktik dan
penyelesaian laporan kerja praktik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada seluruh
pihak yang membantu penulis dalam pelaksanaan kerja praktik dan penyelesaian
laporan kerja praktik.
Penulis menyadari di dalam laporan kerja praktik ini masih banyak
kekurangan, meskipun demikian penulis tetap berharap laporan kerja praktik ini
bermanfaat bagi penulis dan semua pihak. Oleh karena itu, adanya saran dan kritik
sangat diharapkan.
Surabaya, 22 Juni 2019
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4. Tujuan ........................................................................................................ 3
1.5. Manfaat ...................................................................................................... 3
1.6. Sistematika Penulisan............................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 6
2.1. Sejarah PT. SUCOFINDO ....................................................................... 6
2.2. Profil PT. SUCOFINDO .......................................................................... 6
2.3. Logo PT. SUCOFINDO .......................................................................... 7
xi
2.3.1. Logo ................................................................................................. 7
2.3.2. Arti Logo ......................................................................................... 7
2.4. Visi dan Misi PT. SUCOFINDO ............................................................ 8
2.4.1. Visi ................................................................................................... 8
2.4.2. Misi .................................................................................................. 8
2.5. Nilai-Nilai Perusahaan PT. SUCOFINDO ............................................ 8
2.6. Bidang Jasa dan Sektor Pelanggan ......................................................... 9
2.7. Struktur Organisasi ................................................................................. 10
BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 11
3.1. Aplikasi .................................................................................................... 11
3.2. Website ..................................................................................................... 12
3.3. Basis Data ................................................................................................ 14
3.4. Data Flow Diagram ............................................................................... 15
3.5. Conceptual Data Model ......................................................................... 17
3.6. Physical Data Model .............................................................................. 18
3.7. PHP .......................................................................................................... 19
3.8. MySQL ..................................................................................................... 19
3.9. System Development Life Cycle ............................................................ 21
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN .................................................................... 24
xii
4.1. Fase Komunikasi .................................................................................... 24
4.2. Fase Identifikasi ...................................................................................... 25
4.3. Fase Analisa ............................................................................................ 26
4.4. Fase Desain ............................................................................................. 27
4.4.1. System Flow Pembuatan Form 01 .............................................. 27
4.4.2. System Flow Import Data Perusahaan ........................................ 28
4.4.3. Context Diagram .......................................................................... 30
4.4.4. Diagram Berjenjang ..................................................................... 31
4.4.5. Data Flow Diagram ..................................................................... 31
4.4.6. Struktur Basis Data....................................................................... 33
4.4.7. Struktur Tabel ............................................................................... 35
4.4.8. Desain Input dan Output .............................................................. 40
4.5. Fase Implementasi .................................................................................. 47
4.5.1. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Pendukung .................. 47
4.5.2. Pengoperasian Program ............................................................... 48
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 56
5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 56
5.2. Saran ........................................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57
xiii
LAMPIRAN .......................................................................................................... 59
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Tabel Data User ................................................................................... 36
Tabel 4.2. Tabel Data Perusahaan ......................................................................... 36
Tabel 4.3. Tabel Jasa Perusahaan .......................................................................... 37
Tabel 4.4. Tabel Form 01 ...................................................................................... 37
Tabel 4.5. Tabel Detail SPK ................................................................................. 38
Tabel 4.6. Tabel Data Pelanggan .......................................................................... 39
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Logo PT. SUCOFINDO ..................................................................... 7
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya ... 10
Gambar 3.1. Metode Waterfall.............................................................................. 21
Gambar 4.1. Document Flow Pembuatan Form 01............................................... 26
Gambar 4.2. System Flow Pembuatan Form 01 ................................................... 28
Gambar 4.3. Import Data Perusahaan ................................................................... 29
Gambar 4.4. Context Diagram .............................................................................. 30
Gambar 4.5. Diagram Berjenjang ......................................................................... 31
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 0 ............................................................. 32
Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 1 Input Data Master ............................... 33
Gambar 4.8. Conceptual Data Model (CDM) ....................................................... 34
Gambar 4.9. Physical Data Model (PDM) ............................................................ 35
Gambar 4.10. Desain Input Form Login ............................................................... 40
Gambar 4.11. Desain Input Form 01 ..................................................................... 41
Gambar 4.12. Desain Input Data Perusahaan........................................................ 42
Gambar 4.13. Desain Input Jasa Perusahaan ........................................................ 42
Gambar 4.14. Desain Output Dashboard .............................................................. 43
xvi
Gambar 4.15. Desain Output Data Form 01 ......................................................... 44
Gambar 4.16. Desain Output Hasil Input Data Perusahaan .................................. 44
Gambar 4.17. Desain Output Hasil Input Jasa Perusahaan ................................... 45
Gambar 4.18. Desain Output Data Perusahaan ..................................................... 45
Gambar 4.19. Desain Output Jasa Perusahaan ...................................................... 46
Gambar 4.20. Desain Output Laporan Form 01 .................................................... 47
Gambar 4.21. Halaman Login ............................................................................... 49
Gambar 4.22. Halaman Dashboard ....................................................................... 49
Gambar 4.23. Halaman Input Data Form 01 ......................................................... 50
Gambar 4.24. Halaman Data Form 01 .................................................................. 51
Gambar 4.25. Hasil Cetak Laporan Form 01 ........................................................ 52
Gambar 4.26. Halaman Input Data Perusahaan .................................................... 53
Gambar 4.27. Halaman Input Jasa Perusahaan ..................................................... 54
Gambar 4.28. Halaman Data Perusahaan .............................................................. 55
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Form KP-3 Surat Balasan. ................................................................ 59
Lampiran 2. Form KP-5 Acuan Kerja ................................................................... 60
Lampiran 3. Form KP-5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan .......................... 61
Lampiran 4. Form KP-6 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja
Halaman 1 ............................................................................................................. 62
Lampiran 5. Form KP-6 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja
Halaman 2 ............................................................................................................. 63
Lampiran 6. Form KP-7 Kehadiran Kerja Praktik ................................................ 64
Lampiran 7. Kartu Bimbingan Kerja Praktik ........................................................ 65
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Superintending Company of Indonesia (Persero) (selanjutnya disebut
SUCOFINDO) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang inspeksi
(komersial), audit (proyek), pengujian (proyek), analisa (laboratorium), layanan
sertifikasi (proyek), dan layanan pelatihan (proyek). Perusahaan ini memiliki
beberapa jaringan kerja Laboratorium, cabang dan titik layanan di berbagai kota di
Indonesia yang dikemas secara terpadu, serta didukung oleh 2.646 tenaga
professional yang ahli di bidangnya. PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
memiliki ±150 orang yang terbagi dalam bagian Administrasi, Keuangan, Operasi,
SDM, Marketing, Penjualan dan Dukungan Operasi. Salah satu kegiatan yang ada
pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya adalah kegiatan order pekerjaan.
Gambaran umum dari proses order pekerjaan, dimulai dari pihak (calon)
pelanggan membuat order pekerjaan, kemudian masuk ke bagian Operasi jika order
pekerjaan tersebut disetujui oleh pihak PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
maka pihak (calon) pelanggan akan menerbitkan suatu surat perjanjian kerja.
Kemudian terbentuklah Form 01 yang berisi data perusahaan, jenis pekerjaan,
jumlah termin, dan biaya dari surat perjanjian kerja. Dokumen Form 01 tersebut
akan diberikan kepada pelanggan dan menjadi suatu invoice atau penagihan.
Dari proses yang terjadi diatas, proses pembuatan Form 01 dilakukan secara
manual dan tidak terjadi pencatatan dengan baik sehingga terdapat dokumen-
dokumen yang hilang dan beberapa teks pada dokumen sudah tidak dapat terbaca
2
dengan jelas. Jika ingin melakukan proses penawaran kembali akan mengalami
kesulitan dalam menganalisis karena harus melihat kembali dokumen-dokumen
yang sudah menumpuk banyak.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan tersebut, diperlukan
aplikasi yang tepat yaitu aplikasi yang dapat melakukan pencatatan data Form 01
berbasis website yang cepat dan juga mudah untuk diakses. Dari hasil pencatatan
data Form 01 dikelompokan berdasarkan kota yang dijadikan sebagai dashboard
persebaran pelanggan. Aplikasi yang dibuat nantinya akan dipergunakan oleh
bagian operasi pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
dalam laporan kerja praktik ini adalah “Bagaimana Merancang dan Membangun
Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website Pada PT. SUCOFINDO Cabang
Utama Surabaya?”
1.3. Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan kerja praktik ini, ruang lingkup penelitian hanya
kan dibatasi pada :
1. Pembuatan kerja praktik ini mengambil studi kasus pada PT. SUCOFINDO
Cabang Utama Surabaya.
2. Aplikasi pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT. SUCOFINDO
Cabang Utama Surabaya hanya digunakan oleh bagian operasi.
3. Tidak membahas proses penerimaan surat perjanjian kerja dan proses
pembentukan invoice kepada pelanggan.
3
4. Aplikasi ini hanya membahas proses input data surat perjanjian kerja hingga
terbentuk nya Form 01, import data perusahaan, pencatatan Form 01 dan
dashboard persebaran Form 01 yang ditampilkan perkota.
5. Laporan yang tersimpan dalam bentuk pdf dengan nama file FORM 01.
6. Aplikasi ini dibuat berbasis website sehingga mudah untuk diakses.
7. Aplikasi ini terdapat fitur import hanya dengan file yang memiliki format excel
1997 sampai 2003.
1.4. Tujuan
Berdasarkan uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan
dari pembuatan laporan kerja praktik ini yaitu merancang dan membangun aplikasi
pembuatan Form 01 berbasis website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya yang dapat membantu bagian operasi dalam melakukan pencatatan.
1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh oleh PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya dengan mengimplementasikan aplikasi pembuatan Form 01 berbasis
website yaitu :
1. Memudahkan dalam pencatatan dan mencari data Form 01.
2. Meminimalkan waktu dalam mencari data Form 01.
3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan dalam pembuatan Form 01.
4. Memudahkan dalam memantau data Form 01.
4
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan kerja
praktik ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pedahuluan dari laporan kerja praktik yang membahas
mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan secara rinci mengenai gambaran umum PT.
SUCOFINDO seperti antara lain : sejarah PT. SUCOFINDO, profil PT.
SUCOFINDO, logo PT. SUCOFINDO, visi dan misi PT. SUCOFINDO,
nilai-nilai perusahaan, bidang jasa dan sektor pelanggan, dan pengenalan
struktur organisasi PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya.
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang melandasi dalam
perancangan aplikasi pembuatan Form 01 yang berbasis website pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya.
BAB IV : DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah pemecahan masalah
berdasarkan analisis kebutuhan diantaranya identifikasi masalah, analisis
masalah, rancangan sistem baru yang diajukan sebagai alternative
5
penyelesaian dari permasalahan yang dihadapi serta implementasi sistem
yang dilakukan pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab penyataan dalam perumusan
masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan
aplikasi di waktu mendatang.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah PT. SUCOFINDO
PT Superintending Company of Indonesia (Persero) (selanjutnya disebut
SUCOFINDO) merupakan perusahaan patungan yang dibangun antara Pemerintah
Republik Indonesia dengan SGS, Perusahaan inspeksi terbesar di dunia yang
berpusat di Jenewa, Swiss. Berdiri pada tanggal 22 Oktober 1956 berdasarkan Akta
Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin Nomor 42, awalnya
SUCOFINDO hanya berfokus pada layanan jasa Pemeriksaan dan Pengawasan di
bidang perdagangan, terutama komoditas pertanian, serta membantu pemerintah
dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara dalam
perdagangan ekspor impor. Seiring dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha,
SUCOFINDO melakukan langkah kreatif dan inovatif serta menawarkan jasa-jasa
terkait lainnya.
2.2. Profil PT. SUCOFINDO
PT. Superintending Company of Indonesia (Persero) (selanjutnya disebut
SUCOFINDO) merupakan perusahaan yang begerak dibidang inspeksi (komersial),
audit (proyek), pengujian (proyek), analisa (laboratorium), layanan sertifikasi
(proyek), dan layanan pelatihan (proyek). Perusahaan ini memiliki beberapa
jaringan kerja Laboratorium, cabang dan titik layanan di berbagai kota di Indonesia
yang dikemas secara terpadu, serta didukung oleh 2.646 tenaga professional yang
ahli di bidangnya. PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya memiliki ±150
7
orang yang terbagi dalam bagian Administrasi, Keuangan, Operasi, SDM,
Marketing, Penjualan dan Dukungan Operasi.
2.3. Logo PT. SUCOFINDO
PT. SUCOFINDO memiliki logo dan arti logo yang dapat di lihat pada
penjelasan dibawah ini.
2.3.1. Logo
Gambar 2.1. Logo PT. SUCOFINDO
2.3.2. Arti Logo
1. Identitas perusahaan berupa logo TIGA BOLA DUNIA melambangkan
kegiatan usaha Perseroan yang memiliki ruang lingkup Internasional dan
mempersatukan tiga kawasan usaha yaitu di darat, laut dan udara.
2. Warna biru gelap, mempunyai makna sifat stabil, langgeng, aman, dan
terpercaya melambangkan suatu usaha yang dapat dipercaya dan diandalkan.
3. Warna biru terang, memiliki kesan bersih dan luas, mencerminkan ketertiban,
dan keluasan jangkauan usaha.
4. Warna biru gradasi menggambarkan nuansa yang melambangkan diversifikasi
atau keragaman jenis usaha, serta suatu gerak yang melambangkan suatu sifat
yang berorientasi pada perkembangan dan kemajuan masyarakat.
8
5. Logo type SUCOFINDO yang tertera menggunakan huruf microgama
(aerostyle) memiliki kesan tegas, kuat, luas, dan stabil, sehingga sifat ini
menimbulkan suatu citra yang sesuai dengan sifat suatu usaha yang senantiasa
bersungguh-sungguh dalam setiap komitmen yang berhubungan dengan semua
pihak.
2.4. Visi dan Misi PT. SUCOFINDO
Pada PT. SUCOFINDO terdapat visi dan misi yang dijelaskan dibawah ini.
2.4.1. Visi
Menjadi perusahaan kelas dunia yang kompetitif, andal dan terpercaya di
bidang inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi dan pelatihan.
2.4.2. Misi
Menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan, terutama
pelanggan, pemegang saham dan karyawan melalui layanan jasa inspeksi,
pengujian, sertifikasi, konsultasi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin
kepastian berusaha.
2.5. Nilai-Nilai Perusahaan PT. SUCOFINDO
1. Integritas, yakni mengedepankan kejujuran, dapat dipercaya dan tidak
berpihak
2. Fokus Pelanggan, yakni mengutamakan pelanggan dalam melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, terutama dalam hal kualitas dan nilai
tambah yang ditawarkan
9
3. Inovasi, yakni secara berkesinambungan melakukan perbaikan dan
pembaharuan yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan perusahaan
sehingga dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak lain yang
berkepentingan
4. Kerjasama, yakni mengedepankan kerja Tim dalam melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat
bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan
5. Peduli, yakni tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri tetapi kepentingan
kelompok serta selalu peduli terhadap orang lain dan lingkungan
2.6. Bidang Jasa dan Sektor Pelanggan
Dalam PT.Sucofindo terdapat beberapa bidang yang dapat dikerjakan oleh
SUCOFINDO dan pelanggan - pelanggan yang menjadi sasaran SUCOFINDO
yaitu :
1. Pengujian dan Analisa
2. Audit dan Inspeksi
3. Sertifikasi
4. Konsultasi
5. Pelatihan
Sektor pelanggan pada PT. SUCOFINDO adalah Migas, Mineral, Energi,
Industri Manufaktur, Produk Konsumen, Pertambangan, Jasa Keuangan, Layanan
Publik, Pariwisata, Otomotif, Kelautan & Perikanan, Pertanian, Kehutanan &
Lingkungan, serta Konstruksi & Infrastruktur.
10
2.7. Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya yang terdapat pada gambar 2.2 :
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
11
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Aplikasi
Menurut (Rahadian, Astuti, & Kusdi, 2014), Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply
yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer
adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan
komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai. Contoh
utama perangkat lunak aplikasi adalah program pengolah kata, lembar kerja, dan
pemutar media
komponen-komponen aplikasi sistem informasi terdiri dari yaitu :
1. Hardware
Hardware merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil
pengolahan data dalam bentuk Informasi.
2. Software
Software adalah kumpulan dari programprogram yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi tertentu pada komputer. Software dikelompokkan
menjadi dua kelompok berdasarkan fungsinya yaitu perangkat lunak sistem
(system software) dan perangkat lunak aplikasi (aplication software).
Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang
digunakan untuk mengendalikan sistem komputer yang meliputi sistem operasi
(operating system), interprenter dan compiller (kompiler).
12
3. Brainware
Brainware merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem
informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan
pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut.
3.2. Website
Menurut (Putra, 2017), website atau situs web adalah sebuah halaman
berisikan suatu informasi tertentu yang dapat diakses oleh orang-orang melalui
jaringan internet. Situs web dapat diakses dari seluruh pelosok dunia dan dapat
diakses oleh siapapun selama terkoneksi dengan internet. Website dapat berisikan
berbagai macam informasi dalam bentuk teks, data, gambar, animasi, suara, dan
video.
Menurut (Hartono, 2014), website adalah sebuah kumpulan halaman-
halaman web beserta file-file pendukungnya, seperti file gambar, video, dan file
digital lainnya yang disimpan pada sebuah web server yang umumnya dapat diakses
melalui internet. Website menghasilkan berbagai macam sistem informasi yang bisa
diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan juga dimana saja tanpa mengenal jarak dan
waktu. Menurut (Dian, 2015), kriteria website yang baik meliputi :
1. Desain Visual, yaitu tampilan yang menarik sehingga pengguna merasa
nyaman ketika menggunakan website.
2. Loading Time, kecepatan loading pada website harus cepat, sehingga pengguna
tidak menunggu terlalu lama.
3. Interactivity, website memiliki kemampuan untuk responsive terhadap
pengguna, sehingga pengguna nyaman didalam menggunakan website.
13
4. Content, konten yang ada didalam website harus teratur dan tertata secara rapih,
dari tata tulis hingga penggunaan kata, sehingga pengguna dapat memahami
konten yang disajikan.
5. Aksesbilitas dan Kompabilitas, website yang telah dibangun harus mudah
diakses pengguna, website harus mampu menyesuaikan dengan platform yang
digunakan oleh pengguna seperti (mobile, web) dan juga website mampu
menyesuaikan browser pengguna seperti (chrome, Mozilla, edge, dll).
6. Functionality, setiap komponen situs web harus bekerja dengan cepat dan benar
adalah salah satu faktor penting sebuah situs web. Hidari kesalahan dalam
penulisan baik tata bahasa, tanda baca ataupun salah ejaan.
7. Usability, kemampuan website agar mudah digunakan oleh pengguna dan
sederhana dalam pengoperasiannya.
Menurut (Sora, 2014), jenis-jenis website sendiri terbagi menjadi 3 macam
diantaranya sebagai berikut :
1. Website Statis
Suatu website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Yang artinya
adalah untuk melakukan sebuah perubahan pada suatu halaman hanya bisa
dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengedit kode-kode yang menjadi
struktur dari website itu sendiri.
2. Website Dinamis
Merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update
sesering mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh
para pengguna (user) pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend
14
yaitu untuk mengedit konten dari website tersebut. Contoh dari website dinamis
seperti web berita yang didalamnya terdapat fasilitas berita, dsb.
3. Website Interaktif
Suatu website yang memang pada saat ini memang terkenal. Contohnya
website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para pengguna bisa
berinteraksi dan juga beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran
mereka.
3.3. Basis Data
Menurut (Jauhari & Hidayatullah, 2014), basis data dapat didefinisikan
sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data. Tujuan utamanya kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Menurut (Marlinda, 2014), Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang
program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial
untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam basis data.
Bahasa-bahasa yang terdapat dalam basis data adalah:
1. Data Definition Language (DDL)
Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang
diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi
perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang
disebut data dictionary atau directory.
15
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data
sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.
3. Query
Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian
DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.
Menurut (Nugroho, 2011), basis data merupakan koleksi dari data-data yang
terorganisir sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi
(diperbaharui, dicari, diolah, dengan perhitungan-perhitungan tertentu serta
dihapus).
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan
sekumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain yang dapat disimpan,
diperbaharui, dan dihapus sesuai dengan proses yang sedang berjalan.
3.4. Data Flow Diagram
Menurut (Salahuddin & Sukamto, 2014), Data Flow Diagram (DFD) atau
dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi
grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang
diaplikasikan sebagai data yang mengatur dari masukan dan keluaran. DFD tidak
sesuai untuk memodelkan sistem yang menggunakan pemrograman berorientasi
objek.
16
Menurut (Dennis, Wixom, & Roth, 2015), Data Flow Diagram
menggambarkan teknik menganai pandangan sejauh mungkin terhadap masukan,
proses, dan keluaran sistem dari sistem yang dibahas. Aliran tersebut digunakan
untuk menganalisis dan mempresentasikan proses yang ada dalam organisasi.
Penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan dibawah ini :
1. Context Diagram
Yaitu diagram awal yang terdiri dari sebuah proses dan menggambarkan area
lingkup proses.
2. Diagram Level 0
Adalah diagram yang menggambarkan proses penting dari sistem serta
interaksi entity, proses, alur data, dan data source.
3. Diagram Detail
Adalah penguraian dalam proses yang ada terhadap diagram level 0. Diagram
ini merupakan diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.
Data Flow Diagram (DFD) memiliki 4 (empat) komponen, yaitu :
1. External Entity
External Entity ialah kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa orang
atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan masukan
atau menerima keluaran dari sistem.
17
2. Proses
Adalah komponen yang berfungsi untuk mentransformasikan sistem dari input
menuju ke output. Proses diberi nama untuk menerangkan proses yang
dilaksanakan.
3. Alur Data
Alur data digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses
maupun luar proses. Alur data dipakai untuk menerangkan perpindahan data
atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.
4. Data Store
Adalah tempat pengumpulan data (data tersimpan) yang disimbolkan dengan
dua garis horizontal parallel. Data store perlu diberikan nama untuk
menjelaskan nama dari file-nya. Data store menyangkut dengan penyimpanan
data dengan cara terkomputerisasi.
3.5. Conceptual Data Model
Menurut (Salahuddin & Sukamto, 2014), CDM (Conceptual Data Model)
atau model konsep data merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan
pemakai terhadap data yang disimpan dalam basis data. CDM dibuat sudah dalam
bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk
keperluan implementasi ke basis data. CDM merupakan hasil penjabaran lebih
lanjut dari ERD.
Menurut (Arief, 2013), Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan
secara keseluruhan konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk
suatu aplikasi. Conseptual Data Model bersifat bebas dari berbagai software atau
18
struktur penyimpanan data. CDM sering kali mengandung objek data yang tidak
diimplementasikan dalam physical database.
3.6. Physical Data Model
Menurut (Salahuddin & Sukamto, 2014), PDM (Physical Data Model) atau
model relasional adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambarkan data serta hubungan antara data. Setiap tabel mempunyai sejumlah
kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya. PDM
merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data disimpan didalam
basis data. PDM sudah merupakan bentuk fisik perancangan basis data yang sudah
siap diimplementasikan ke dalam DBMS sehingga nama tabel juga sudah
merupakan nama asli tabel yang diimplementasikan ke dalam DBMS.
Menurut (Arief, 2013), sebuah Physical Data Model (PDM)
menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang
untuk suatu apikasi. Physical data model menggambarkan implementasi database
secara fisik. Aturan-aturan PDM sebagai berikut :
1. Mewakili pengorganisasian data secara fisik dalam format grafik.
2. Menghasilkan pembuatan database dan skripsi perubahan.
3. Menetapkan referensi integrity trigger dan constraint.
4. Menghasilkan atribut secara luas.
19
3.7. PHP
Menurut (Supono & Putratama, 2016), PHP merupakan kependekan dari
Personal Home Page (situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form
Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web.
Menurut (Rudianto & Arief, 2011), PHP adalah Bahasa server-side
scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah
PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser
dengan format HTML.Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP
tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman website lebih terjamin.
PHP dirancang untuk membuat halaman website yang dinamis, yaitu halaman
website yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan, misalnya
menampilkan isi basis data ke halaman website.
3.8. MySQL
Menurut (Buana, 2014), MySQL merupakan database server yang paling
sering digunakan dalam pemrograman PHP. MySQL digunakan untuk menyimpan
data dalam database dan memanipulasi data-data yang diperlukan. Manipulasi data
tersebut berupa menambah, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam
database.
20
Menurut (Ratna, 2014), MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah
SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai
database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database
server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh
single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL
dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Menurut (Yanto, 2016), mendefinisikan DBMS sebagai sebuah paket
program (software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan,
pengeditan, penghapusan, dan pengambilan informasi terhadap database.
Perangkat lunak yang tergolong ke dalam DBMS antara lain, Microsoft SQL
Server, MySQL, ORACLE, Microsoft Access, dan lain-lain.
Menurut (Rudianto & Arief, 2011), MySQL adalah salah satu database
server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web
yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL
dikembangkan oleh perusahaan Swedia bernama MySQLAB yang pada saat ini
bernama Tcx Data Konsult AB sekitar 1994-1995, namun cikal bakal kodenya
sudah ada sejak tahun 1979.
21
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa
pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap
sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal, umumnya
pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.
3.9. System Development Life Cycle
Menurut (Tegarden, Dennis, & Haley Wixom, 2013), System Development
Life Cycle (SDLC) ialah proses untuk memahami bagaimana sebuah sistem
informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis dengan merancang suatu sistem,
membangun sistem tersebut, dan menyampaikannya kepada pengguna.
Metode SDLC yang digunakan adalah waterfall. Menurut (Pressman,
2015), nama lain dari model waterfall adalah model air terjun, kadang juga
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menyiratkan
pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan
perangkat lunak. Adapun metode waterfall yang akan di jelaskan pada gambar 3.1.
Gambar 3.1. Metode Waterfall
22
Seperti yang bisa dilihat dari gambar 3.1, model waterfall yang digunakan
memiliki empat fase dasar, yaitu communication, planning, analysis, design, dan
implementation yang dimana tiap fase tersebut terdiri dari serangkaian langkah
yang menggunakan cara tertentu dalam menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.
Berikut penjelasan dari tiap fase :
1. Komunikasi (communication)
Fase communication, merupakan langkah pertama diawali dengan komunikasi
kepada konsumen atau pengguna. Langkah awal ini merupakan langkah
penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang kebutuhan
konsumen atau pengguna.
2. Identifikasi (planning)
Fase planning, merupakan proses dasar dalam memahami mengapa sistem
informasi harus dibangun dan menentukan bagaimana proyek akan dibangun.
3. Analisa (analysis)
Fase analysis, merupakan jawaban dari pertanyaan siapa yang akan
menggunakan sistem, apa yang akan dilakukan oleh sistem, dan dimana serta
kapan sistem tersebut akan digunakan. Pada fase ini perlu menginvestigasi
sistem yang telah ada sebelumnya, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan
dan mengembangkan konsep yang baru untuk sistem yang akan dibuat.
4. Desain (design)
Fase design, ialah fase untuk menentukan bagaimana sistem akan beroperasi,
dalam hal ini antara lain perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), serta infrastruktur jaringan (user interface).
23
5. Implementasi (implementation)
Fase implementation, ialah fase terakhir dari SDLC yaitu pada saat sistem
selesai dibuat. Implementasi pada fase ini paling banyak mengambil perhatian
karena dalam keseluruhan sistem, tahap implementasi adalah tahap yang paling
banyak memakan waktu serta biaya karena mencoba keseluruhan sistem.
24
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Kerja praktik dilakukan di PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
dalam waktu satu bulan. PT. SUCOFINDO merupakan perusahaan yang bergerak
di bidang inspeksi (komersial), audit (proyek), pengujian (proyek), analisa
(laboratorium), layanan sertifikasi (proyek), dan layanan pelatihan (proyek).
Selama kerja praktik penyelia menempatkan di bagian Operasi dibawah naungan
Kepala Bidang Dukungan Bisnis. Tugas yang diberikan membantu bagian Operasi
dalam hal melakukan proses pembuatan Form 01. Selain itu, dilakukan analisis
untuk memahami proses bisnis yang dijalankan PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya terkait dengan proses pembuatan Form 01. Pada bagian bab ini penulis
menerapkan metode waterfall yang sudah di jelaskan pada bab sebelum nya.
4.1. Fase Komunikasi
Selama proses kerja praktik yang dilakukan di PT. SUCOFINDO Cabang
Utama Surabaya, dilakukan kegiatan observasi untuk mengamati secara langsung
proses bisnis yang berjalan di PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya. Selain
itu juga dilakukan pengumpulan informasi dari pihak-pihak yang terlibat secara
langsung dalam proses yang berjalan melalui kegiatan wawancara, pihak yang di
wawancara adalah Kepala Sub Bidang Adm Operasi. Kegiatan observasi dan
wawancara ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh
PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya terkait dengan proses pembuatan Form
01 saat ini.
25
4.2. Fase Identifikasi
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, proses pembuatan Form 01
yang berjalan pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya dilakukan secara
manual dan tidak terjadi pencatatan dengan baik sehingga terdapat dokumen-
dokumen yang hilang dan beberapa teks pada dokumen sudah tidak dapat terbaca
dengan jelas. Berikut diuraikan kedalam document flow pembuatan Form 01.
Document Flow pembuatan Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.1. Pihak
(calon) pelanggan membuat order pekerjaan, kemudian masuk ke bagian Operasi
jika order pekerjaan tersebut disetujui oleh pihak PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya maka pihak (calon) pelanggan akan menerbitkan suatu surat perjanjian
kerja. Kemudian terbentuklah Form 01 yang berisi data perusahaan, jenis pekerjaan,
jumlah termin, dan biaya dari surat perjanjian kerja. Dokumen Form 01 tersebut
akan diberikan kepada pelanggan dan menjadi suatu invoice atau penagihan.
26
Gambar 4.1. Document Flow Pembuatan Form 01
4.3. Fase Analisa
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, didapatkan masalah yang dihadapi
pada proses pembuatan Form 01 pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
sebagai berikut :
1. Proses pembuatan Form 01 masih secara manual.
2. Penyimpanan tidak terjadi dengan baik sehingga terdapat dokumen-dokumen
yang hilang.
27
3. Potensi adanya teks yang sudah tidak dapat terbaca dengan jelas akibat terlalu
lama disimpan.
Untuk memenuhi kebutuhan PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya
yang terkait dengan proses pembuatan Form 01, maka diperlukan sebuah aplikasi
yang dapat membantu bagian Operasi dalam menjalankan tugasnya.
4.4. Fase Desain
Berdasarkan analisis masalah yang telah dilakukan, kemudian dibuat
rancangan sistem yang diusulkan sebagai solusi atas permasalahan tersebut yaitu
pembuatan Form 01 pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya. Dari proses
analisis dijelaskan sistem baru yang diusulkan melalui System Flowchart ̧ Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Basis Data,
dan Rancangan Input-Output. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
4.4.1. System Flow Pembuatan Form 01
System flow pembuatan Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.2 sebagai
gambaran rancangan sistem proses pembuatan Form 01. Langkah awal yaitu
pelanggan memberikan data surat perjanjian kerja yang diterima bagian Operasi,
bagian Operasi menginputkan data pelanggan yang didapat dari surat perjanjian
kerja. Sistem akan menyimpan ke dalam tabel Form 01, kemudian sistem
menampilkan data Form 01. Sistem akan mencetak data Form 01 pelanggan dan
diberikan kepada bagian Operasi. Bagian Operasi memberikan Form 01 kepada
pelanggan.
28
Gambar 4.2. System Flow Pembuatan Form 01
4.4.2. System Flow Import Data Perusahaan
System flow import data perusahaan ditunjukkan pada gambar 4.3 sebagai
gambaran rancangan sistem proses import data perusahaan. Langkah awal yaitu
bagian Operasi meng-import data perusahaan. Sistem akan menyimpan ke dalam
tabel data perusahaan, kemudian sistem menampilkan data perusahaaan..
29
Gambar 4.3. Import Data Perusahaan
30
4.4.3. Context Diagram
Context Diagram Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya menunjukkan aliran data dari sistem baru
yang diusulkan secara garis besar ditunjukkan pada gambar 4.4. Context Diagram
menjelaskan bahwa terdapat entitas yang terlibat di dalam sistem, yaitu bagian
Operasi. Aliran data yang dijelaskan dalam context diagram meliputi input dari
entitas terhadap sistem dan output dari sistem terhadap entitas.
Gambar 4.4. Context Diagram
31
4.4.4. Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada
PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya dijelaskan pada gambar 4.5. Diagram
berjenjang tersebut menjelaskan proses-proses utama dan sub-proses yang di
dekomposisi dari proses utama yang berjalan pada sistem baru yang diusulkan.
Gambar 4.5. Diagram Berjenjang
4.4.5. Data Flow Diagram
Dari diagram berjenjang diatas dapat dibuat untuk merancang data flow
diagram yang terdiri dari data flow diagram level 0 dan data flow diagram level 1
input data master.
A. Data Flow Diagram Level 0
Data Flow level 0 pada sistem baru PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya ditunjukkan pada gambar 4.6. Terdapat dua proses dan satu external
32
entity. Dua proses tersebut yaitu input data master dan update status Form 01.
Sedangkan external entity adalah bagian Operasi.
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 0
B. Data Flow Diagram Level 1 Input Data Master
Data Flow Diagram Level 1 input data master pada sistem baru PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya ditunjukkan pada gambar 4.7. Data Flow
Diagram Level 1 input data master merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow
Diagram Level 0 pada proses input data master. Pada Data Flow Diagram Level 1
ini terdapat dua proses dan satu external entity. Dua proses tersebut yaitu master
perusahaan dan master Form 01. Sedangkan external entity adalah bagian Operasi.
33
Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 1 Input Data Master
4.4.6. Struktur Basis Data
Dari Data Flow Diagram (DFD) diatas dapat dibuat untuk merancang
database yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data
Model (PDM).
A. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) ini menggambarkan relasi antara tabel yang
satu dengan tabel yang lain. CDM pada sistem baru PT. SUCOFINDO Cabang
Utama Surabaya dijelaskan pada gambar 4.8. Terdapat 5 tabel yang saling
terhubung yaitu tabel Data User, Data Perusahaan, Jasa Perusahaan, Form 01, dan
Data Pelanggan.
34
Gambar 4.8. Conceptual Data Model (CDM)
B. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conceptual
Data Model (CDM). Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari
database. PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta
hubungan antara data-data tersebut. PDM pada sistem baru PT. SUCOFINDO
Cabang Utama Surabaya dijelaskan pada gambar 4.9.
35
Gambar 4.9. Physical Data Model (PDM)
4.4.7. Struktur Tabel
Struktur tabel pada Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada
PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya adalah sebagai berikut :
A. Tabel Data User
Nama Tabel : Data User
Primary Key : id_user
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user
36
Tabel 4.1. Tabel Data User
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 Id_user Int 11 Primary Key
2 Nama_user Varchar 255 -
3 Username Varchar 255 -
4 Password Varchar 255 -
5 Email_user Varchar 255 -
6 Telepon_user Varchar 255 -
7 Alamat_user Varchar 255 -
B. Tabel Data Perusahaan
Nama Tabel : Data Perusahaan
Primary Key : npwp_perusahaan
Foreign Key : id_user
Fungsi : Menyimpan data perusahaan
Tabel 4.2. Tabel Data Perusahaan
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 Npwp_perusahaan Varchar 255 Primary Key
2 Id_user Int 11 Foreign Key
3 Perusahaan_perusahaan Varchar 255 -
4 Alamat_perusahaan Varchar 255 -
5 Kota_perusahaan Varchar 255 -
6 Telepon_perusahaan Varchar 255 -
7 Email_perusahaan Varchar 255 -
37
C. Tabel Jasa Perusahaan
Nama Tabel : Jasa Perusahaan
Primary Key : id_jasa
Foreign Key : npwp_perusahaan
Fungsi : Menyimpan data jasa perusahaan
Tabel 4.3. Tabel Jasa Perusahaan
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 Id_jasa Int 11 Primary Key
2 Npwp_perusahaan Varchar 255 Foreign Key
3 Nama_jasa Varchar 255 -
D. Tabel Form 01
Nama Tabel : Form 01
Primary Key : no_form01
Foreign Key : id_user
Fungsi : Menyimpan data Form 01
Tabel 4.4. Tabel Form 01
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 No_form01 Varchar 255 Primary Key
2 Id_user Int 11 Foreign Key
38
E. Tabel Detail SPK
Nama Tabel : Detail SPK
Primary Key : npwp_pelanggan, no_form01
Foreign Key : npwp_pelanggan, no_form01
Fungsi : Menyimpan detail SPK
Tabel 4.5. Tabel Detail SPK
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 Npwp_pelanggan Varchar 255 Primary Key,
Foreign Key
2 No_form01 Varchar 255 Primary Key,
Foreign Key
3 No_spk Varchar 255 -
4 Jasa Varchar 255 -
5 Masa_kontrak Int 11 -
6 Harga Int 11 -
7 Termin Int 11 -
8 Tanggal Date - -
9 Status Int 11 -
39
F. Tabel Data Pelanggan
Nama Tabel : Data Pelanggan
Primary Key : npwp_pelanggan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pelanggan
Tabel 4.6. Tabel Data Pelanggan
No Nama Kolom Tipe Data Size Constraint
1 Npwp_pelanggan Varchar 255 Primary Key
2 Perusahaan_pelanggan Varchar 255 -
3 Alamat_pelanggan Varchar 255 -
4 Kota_pelanggan Varchar 255 -
5 Telepon_pelanggan Varchar 255 -
6 Email_pelanggan Varchar 255 -
40
4.4.8. Desain Input dan Output
Berikut desain input dan output yang akan berada di Aplikasi Pembuatan
Form 01 Berbasis Website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya dan
penjelasan mengenai input dan output tersebut.
A. Desain Input
Didalam Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya memiliki beberapa desain input yang akan
dijelaskan dibawah ini.
1. Desain Input Form Login
Desain input form login adalah langkah awal untuk memulai menggunakan
aplikasi pembuatan Form 01. Dalam desain input form login, user diharuskan
menginputkan username dan password untuk mencegah terjadinya user yang tidak
berkepentingan untuk masuk ke dalam aplikasi. Desain input form login
ditunjukkan pada gambar 4.10.
Gambar 4.10. Desain Input Form Login
41
2. Desain Input Form 01
Desain input Form 01 digunakan untuk membuat data Form 01. Desain
input Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.11. Dalam desain input Form 01
terdapat masukan dari No Form 01, NPWP, Perusahaan, Alamat, Kota, Telepon,
Email, No SPK Pelanggan, Masa Kontrak, Harga, dan Termin. Terdapat tombol
yaitu check dan cancel.
Gambar 4.11. Desain Input Form 01
42
3. Desain Input Data Perusahaan
Desain input data perusahaan digunakan untuk mencari data perusahaan
yang ada pada suatu daerah atau kota. Desain input data perusahaan ditunjukkan
pada gambar 4.12. Dalam desain input data perusahaan terdapat masukan file
dalam format excel dan berisi ketentuan seperti pada gambar 4.12.
Gambar 4.12. Desain Input Data Perusahaan
4. Desain Input Jasa Perusahaan
Desain input jasa perusahaan digunakan untuk mencari jasa pada
perusahaan yang ada pada suatu daerah atau kota. Desain input jasa perusahaan
ditunjukkan pada gambar 4.13. Dalam desain input jasa perusahaan terdapat
masukan file dalam format excel dan berisi ketentuan seperti pada gambar 4.13.
Gambar 4.13. Desain Input Jasa Perusahaan
43
B. Desain Output
Didalam Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT.
SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya memiliki beberapa desain output yang
akan dijelaskan dibawah ini.
1. Desain Output Dashboard
Desain output dashboard digunakan untuk menampilkan hasil dari
pembuatan Form 01 yang di kelompokkan berdasarkan daerah atau kota. Desain
output dashboard ditunjukkan pada gambar 4.14.
Gambar 4.14. Desain Output Dashboard
2. Desain Output Data Form 01
Desain output data Form 01 digunakan untuk menampilkan data Form 01.
Desain output data Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.15.
44
Gambar 4.15. Desain Output Data Form 01
3. Desain Output Hasil Input Data Perusahaan
Desain output hasil input data perusahaan digunakan untuk menampilkan
hasil dari input data perusahaan yang masuk ke dalam sistem. Desain output hasil
input data perusahaan ditunjukkan pada gambar 4.16.
Gambar 4.16. Desain Output Hasil Input Data Perusahaan
45
4. Desain Output Hasil Input Jasa Perusahaan
Desain output hasil input jasa perusahaan digunakan untuk menampilkan
hasil dari input jasa perusahaan yang masuk ke dalam sistem. Desain output hasil
input jasa perusahaan ditunjukkan pada gambar 4.17.
Gambar 4.17. Desain Output Hasil Input Jasa Perusahaan
5. Desain Output Data Perusahaan
Desain output data perusahaan digunakan untuk menampilkan data
perusahaan. Desain output data perusahaan ditunjukkan pada gambar 4.18.
Gambar 4.18. Desain Output Data Perusahaan
46
6. Desain Output Jasa Perusahaan
Desain output jasa perusahaan digunakan untuk menampilkan data jasa
perusahaan yang ada pada suatu perusahaan. Desain output jasa perusahaan
ditunjukkan pada gambar 4.19.
Gambar 4.19. Desain Output Jasa Perusahaan
7. Desain Output Laporan Form 01
Desain output laporan Form 01 digunakan untuk mencetak hasil dari
pembuatan data Form 01. Desain output laporan Form 01 ditunjukkan pada gambar
4.20.
47
Gambar 4.20. Desain Output Laporan Form 01
4.5. Fase Implementasi
Dalam bagian implementasi sistem akan menjelaskan tentang perangkat
lunak dan perangkat keras pendukung serta apa saja yang bisa dilakukan Aplikasi
Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya.
4.5.1. Perangkat Lunak dan Perangkat Keras Pendukung
Dalam merancang dan membangun Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis
Website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya membutuhkan perangkat
lunak dan perangkat keras pendukung yang di jelaskan dibawah ini.
48
A. Perangkat Lunak Pendukung
1. Sistem Operasi Windows 10 Pro 64-bit ( 10.0, Build 10240 )
2. Atom
3. Xampp 5.6.24-1 (64-bit)
4. Google Chrome
B. Perangkat Keras Pendukung
1. Laptop ASUS
2. RAM 4 GB
3. Intel(R) Core (TM) i5-7200U
4. CPU @ 2.50 GHz (4 CPUs), ~2.7GHz
4.5.2. Pengoperasian Program
Pada bagian ini akan menjelaskan tentang kegunaan masing-masing fitur
apa saja yang terdapat dalam Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada
PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya.
A. Halaman Login
Halaman login adalah langkah awal untuk mulai menggunakan Aplikasi
Pembuatan Form 01 Berbasis Website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama
Surabaya. User memasukkan username dan password untuk menghindari
terjadinya orang yang tidak mempunyai hak akses untuk masuk ke dalam aplikasi.
Halaman login ditunjukkan pada gambar 4.21.
49
Gambar 4.21. Halaman Login
B. Halaman Dashboard
Halama dashboard adalah halaman setelah berhasil melakukan proses login
ke aplikasi. Pada halaman dashboard menampilkan beberapa grafik. Ada grafik
yang berbentuk pie chart yang menampilkan persentase dari data Form 01 dan ada
grafik yang berbentuk donut chart yang menampilkan jumlah dari data Form 01.
Halaman dashboard ditunjukkan pada gambar 4.22.
Gambar 4.22. Halaman Dashboard
50
C. Halaman Input Data Form 01
Halaman input data Form 01 digunakan untuk membuat data Form 01. Pada
halaman input data Form 01 terdapat masukan dari No Form 01, NPWP,
Perusahaan, Alamat, Kota, Telepon, Email, No SPK Pelanggan, Masa Kontrak,
Harga, dan Termin. Terdapat tombol yaitu check dan cancel. Halaman input data
Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.23.
Gambar 4.23. Halaman Input Data Form 01
D. Halaman Data Form 01
Halaman data Form 01 digunakan untuk menampilkan data Form 01 yang
sudah dibuat pada halaman input data Form 01. Jika ingin mencetak laporan dapat
menyimpan nya terlebih dahulu ke dalam format pdf dengan menekan tombol save
51
pdf. Halaman Data Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.24. Hasil cetak laporan
Form 01 ditunjukkan pada gambar 4.25.
Gambar 4.24. Halaman Data Form 01
52
Gambar 4.25. Hasil Cetak Laporan Form 01
53
E. Halaman Input Data Perusahaan
Dalam halaman input data perusahaan digunakan untuk mendaftarkan
perusahaan-perusahaan yang ada pada suatu daerah atau kota. Halaman input data
perusahaan ditunjukkan pada gambar 4.26.
Gambar 4.26. Halaman Input Data Perusahaan
54
F. Halaman Input Jasa Perusahaan
Halaman input jasa perusahaan digunakan untuk memasukan jasa yang ada
pada suatu perusahaan. Halaman input jasa perusahaan ditunjukkan pada gambar
4.27.
Gambar 4.27. Halaman Input Jasa Perusahaan
55
G. Halaman Data Perusahaan
Halaman data perusahaan digunakan untuk menampilkan data perusahaan
beserta jasa pada perusahaan tersebut. Halaman data perusahaan ditunjukkan pada
gambar 4.28.
Gambar 4.28. Halaman Data Perusahaan
56
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan proses yang telah dilaksanakan dalam Rancang Bangun
Aplikasi Pembuatan Form 01 Berbasis Website Pada PT. SUCOFINDO Cabang
Utama Surabaya, maka diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Implementasi dari sistem ini menghasilkan cetak Form 01 berupa pdf yang
dapat di simpan maupun di cetak sesuai kebutuhan.
2. Aplikasi pembuatan Form 01 dapat membantu bagian Operasi dalam mencatat
serta mengelola data Form 01 dari pelanggan tanpa harus dilakukan secara
manual.
3. Data Form 01 pelanggan dapat di cari dengan mudah karena data Form 01
sudah masuk ke dalam database yang dapat di akses sesuai kebutuhan.
5.2. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan Aplikasi Pembuatan Form
01 Berbasis Website pada PT. SUCOFINDO Cabang Utama Surabaya, sebagai
berikut :
1. Aplikasi dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur pembuatan
invoice yang akan diberikan kepada pelanggan.
2. Laporan yang dihasilkan dari aplikasi lebih bervariasi yang sesuai kebutuhan
pengguna.
57
DAFTAR PUSTAKA
Arief, S. B. (2013). Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Kinerja Mesin Pada PKIS Sekar Tanjung. Jurnal Sistem Informasi, Vol. 2,
No. 2,58.
Buana, I. K. (2014). Jago Pemrograman PHP untuk Pemula & Orang Awam.
Dennis, A., Wixom, B. H., & Roth, R. M. (2015). System Analysis and Design
UML, 5th Edition. New York: John Wiley & Sons Inc.
Dian, N. (2015, Juni 24). Kriteria Website yang baik. Retrieved from
Kompasiana: https://www.kompasiana.com/speedseo/kriteria-website-
yang-baik-dibahas-lengkap-di-sini_5529a2bf17e61f211d623d0
Hartono, H. (2014). Pengetian Website dan Fungsinya. Ilmu teknologi informasi.
Jauhari, K. K., & Hidayatullah, P. (2014). Pemrograman Web Edisi Revisi.
Bandung: Informatika.
Marlinda, L. (2014). Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offest.
Nugroho, A. (2011). Perancangan dan Implementasi Basis Data. Yogyakarta:
Andi.
Pressman, R. S. (2015). Software Engineering : a Practioner's Approach Eight
Edition. United Stated of America.
Putra, M. (2017). Retrieved from https://www.sayanda.com/
58
Rahadian, S., Astuti, S. E., & Kusdi, R. (2014). Analisis Penggunaan Aplikasi
Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak dan Kinerja Pegawai (Studi
Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng). Malang:
Universitas Brawijaya.
Ratna, A. L. (2014, Mei 25). Pengertian PHP dan MySQL. Retrieved from Ilmu
Teknologi Informasi: http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Adis-
Lena-Kusuma-ratna-Pengertian-PHP-dan-MySQL.pdf
Rudianto, M., & Arief. (2011). Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP
dan MySQL. Yogyakarta: Andi.
Salahuddin, M., & Sukamto, R. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sora. (2014, September 7). mengetahui-pengertian-website-dan-jenisnya.
Retrieved from pengertianku: http://www.pengertianku.net
Supono, & Putratama, V. (2016). Pemrograman Web dengan menggunakan PHP
dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish.
Tegarden, D., Dennis, A., & Haley Wixom, B. (2013). System Analysis and
Design with UML 4th Edition. Singapore: John Wiley & Sons.
Yanto, R. (2016). Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL (Vol. 1).
Yogyakarta: Deepublish.