rahmat islam bagi nusantara

41
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.

Upload: dewi-inne

Post on 14-Apr-2017

3.197 views

Category:

Education


372 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rahmat islam bagi nusantara

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.

Page 2: Rahmat islam bagi nusantara

KELOMPOK 2 ANGGOTA KELOMPOK :

1. AFIF MEGA PUSPITA SARI (02)

2. ARDHAN ARRASYID (04)

3. ARETA AYU FERLIANA (05)3. ARETA AYU FERLIANA (05)

4. DEWI INNE KUMALASARI (12)

5. ROCHIMA HANIF IZZA (28)

6. WIDYASTUTI NUR AL AMIN (31)

Page 3: Rahmat islam bagi nusantara

BAB IXRAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA

Page 4: Rahmat islam bagi nusantara

PETA KONSEP

Rahmat Islam BagiNusantara

A. Masuknya Islam keNusantara (Indonesia)

B. Strategi Dakwah Islam di Nusantara

NusantaraC. Perkembangan Dakwah

Islam di Nusantara

D. Kerajaan Islam

E. Gerakan PembaruanIslam di Indonesia

Page 5: Rahmat islam bagi nusantara

A. Masuknya Islam ke Nusantara (Indonesia)

Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia dilihat dari dua sebab,yaitu :

1. Kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaranagama dan kebudayaan Islam. agama dan kebudayaan Islam.

2. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar-bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebarantersebut.

3. Terjadi pembauran antar pedagang dari berbagai bangsa serta antarapedagang dan penduduk setempat.

4. Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budayabahkan agama.

5. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasimelalui perkawinan.

Page 6: Rahmat islam bagi nusantara

Faktor-Faktor yang MenyebabkanIslam diterima di Indonesia

1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan mengucap kalimat syahadat

saja

2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana

3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi

Indonesia

6. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap manusia adalah

samaPenyebaran agama Islam dilakukan secara damai

7. Memakai strategi melalui perdagangan dan perkawinan

8. Melalui kesenian

9. Pendidikan yang terkait dengan ajaran Islam

10. Tasawuf

Page 7: Rahmat islam bagi nusantara

Kumpulan Teori Masuknya Islam keIndonesia

Teori Gujarat Tokoh yang mendukung teori ini adalah ilmuan

ilmuan belanda seperti Pijnappl dan Mosquette . Mereka berpendapat bahwa yang membawa agama Mereka berpendapat bahwa yang membawa agama islam di Indonesia adalah orang arab yang telah lama tinggal di wilayah tersebut. Mosquette mempertegasteori ini dengan hasil penelitiannya terhadap temuanbatu nisan di kedua wilayah Indonesia dan Gujarat.

Page 8: Rahmat islam bagi nusantara

Teori Benggali (Bangladesh)TeoriTeori iniini dikemukakandikemukakan oleholeh S. Q. S. Q. FatimiFatimi . . TeoriTeori iniini

mengemukakanmengemukakan bahwabahwa islamislam berasalberasal daridari BenggaliBenggali . . SelainSelain ituituiaia jugajuga mengemukakanmengemukakan bahwabahwa batubatu nisannisan MalikMalik AlAl--SalehSalehmemilikimemiliki banyakbanyak persamaanpersamaan dengandengan batubatu nisannisan didi BenggaliBenggali

Teori PersiaTeori PersiaDasar teori ini adalah adanya perkumpulan orang orang

Persia di Aceh sejak abad ke-15. Pada saat itu, pemakaiangelar Syah yang biasa digunakan di Persia, juga pernahdigunakan raja-raja dan persamaan budaya persia-indonesia

Page 9: Rahmat islam bagi nusantara

Teori Pantai Coromandel (India)Dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dan Morisong .

Islam datang ke Indonesia melalui Coromandel dan Malabar ( Indonesia ). Dasar teori ini adalah ketidak mungkinan Gujarat menjadi sumber penyebaran Islam ketika itu,karena gujaratpada saat itu belum menjadi pusat perdagangan timur tengahdengan nusantara

Teori ArabTeori ArabBahwa islam di Indonesia datang dari sumbernya

langsung, yaitu bangsa Arab. Teori ini didukung oleh NaquidAl-Attas , buya Hamka, Keyzer, M. Yunus Jamil danCrawfurd. Dasar teori ini adalah keterangan yang menyatakan bahwa pada abad ke-7, orang-orang islam Arab telah ada di Pantai barat Sumatera.

Page 10: Rahmat islam bagi nusantara

B. Strategi Dakwah Islam diNusantara

1. Jalur perdagangan

Pada abadke-7 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari

Gujarat/India , Persia,dan bangsa Arab. Mereka telah ambil bagian dalam kegiatan

perdagangan di Indonesia. Hal ini konsekuensi logisnya menimbulkan jalinan hubungan

dagang antara masyarakat indonesia dan para pedagang islam. Di samping berdagang ,

sebagai seorang muslim juga mempunyai kewajiban berdakwah maka para pedagang islam

juga menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan islam kepada orang lain.

Dengan cara tersebut banyak pedagang indonesia memeluk agama islam dan mereka pun

menyebarkan agama islam yang baru dianutnya kepada orang lain. Dengan demikian,

secara bertahap agama dan budayaislam tersebar dari pedagang Gujarat/India, Prsia,

dan Bangsa Arab kepada bangsa Indonesia. Proses penyebaran islam melalui perdagangan

sangat menguntungkan lebih efektif dibanding cara lainnya.

Page 11: Rahmat islam bagi nusantara

2. Perkawinan

Di antara para pedagang Islam ada yang menetap di

Indonesia. Hingga sekarang di beberapa kota di Indonesia terdapat kampung Pekojan. Kampung tersebut dahulumerupakan tempat tinggal para pedagag Gujarat. Koja artinyapedagang Gujarat. Sebagian dari para pedagang ini menikahdengan wanita Indonesia terutama putri raja atau Bangsawan. Karea pernikahan itulah keluarga para bangsawan banyakyang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya. yang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya. Dengan demikian Islam cepat berkembang.

Page 12: Rahmat islam bagi nusantara

3. Pendidikan

Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh

ulama atau mubalig yang menyebarkan islam melalui pendidikan

dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Dan didalam

pesantren itulah tempat pemuda-pemudi menuntut ilmu yang

berhubungan dengan agama islam. Yang jika para pelajar tersebut

selesai dalam menuntut ilmu mengenai agama islam, mereka

mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yang mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yang

diperolehnya kepada masyarakat sekitar. Yang akhirnya

masyarakat sekitar menjadi memeluk agama islam. Pesantren yang

telah berdiri pada masa pertumbuhan islam di Jawa, antara lain

pesantren Sunan Ampel Surabaya yang didirikan oleh Raden

Rahmat( sunan ampel) dan pesantren sunan giri yang sntrinya

banyak dari maluku (daerah hitu), dan lain sebagainya.

Page 13: Rahmat islam bagi nusantara

4. Politik

Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang

besar dan memegang peranan penting dalam proses islamisasi. Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama islam, otomatisrakyatnya berbondong-bondong masuk islam . Karenamasyarakat indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi dan raja selalu menjadi panutan rakyatnya. Jika raja dan rakyatmemeluk agama islam , pastinya demi kepentingan politikmaka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yang maka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yang diikuti dengan penyebaran agama islam.

Page 14: Rahmat islam bagi nusantara

5. Melalui dakwah di kalangan masyarakat

Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat

juru-juru dakwah yang menyebarkan islam di lingkungannya, antara lain: Dato’ri Bandang menyebarkan agama islam didaerah Gowa (Sulawesi Selatan), Tua Tanggang Parangmenyebarkan islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur), seorang penghulu dari Demak menyebarkan agama islam dikalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan), para

wali menyebarkan agama islam di Jawa.wali menyebarkan agama islam di Jawa.

Page 15: Rahmat islam bagi nusantara

6. Seni budaya

Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid),

seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai

di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara

mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan

ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan

tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya:

gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain-

lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.

Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama

lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru

dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat

lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab

dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi

klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.

Page 16: Rahmat islam bagi nusantara

7. Tasawuf

Seorang sufi bisa dikenal dengan hidup dalam

kesederhanaan , mereka selalu menghayati kehidupanmasyarakatnyayang hidup bersama di tengah-tengahmasyarakatnya. Para sufi biasanya memiliki keahlian yang membantu masyarakat dan menyebarkan agama islam. Para sufi pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dansunan Panggung Jawa. Dengan melalui saluran diatas agama islam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakatislam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakatdengan baik pada abad ke-13.

Page 17: Rahmat islam bagi nusantara

Wali yang terkenal ada 9 yaitu:1. Sunan Gresik (Mulana Malik Ibrahim)2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat)3. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)4. Sunan Giri (Raden Paku)5. Sunan Derajat (Syarifudin)6. Sunan Kalijaga (Jaka Syahid )7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq)8. Sunan Muria (Raden Umar Said)9. Sunan Gunung Jati (Faletehan)

Para wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecualiPara wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecualisunan gresik. Mereka memegang beberapa peran di kalanganmasyarakat sebagai:1. Penyebar agama islam2. Pendukung kerajaan-kerajaan islam3. Penasihat raja-raja islam4. pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan

budaya islam. Karena peran mereka itulah, maka para wali sangatterkenal di kalangan masyarakat.

Page 18: Rahmat islam bagi nusantara

C. Perkembangan Dakwah Islam diNusantara

1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERAPerkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh

utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arabdengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullaharif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan

Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat.Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan danperlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sanasangan kuat.

Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan.Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapatiMajapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh RadenRahmat untuk menyebarkan agama Islam di SumateraSelatan

Page 19: Rahmat islam bagi nusantara

2. PERKEMBANGAN ISLAM DI KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA

Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa

oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan diKalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuhtahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di MuaraSambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor, serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiperdagangan.

Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang diMaluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melaluipedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh.

Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermuladari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruhraja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.

Page 20: Rahmat islam bagi nusantara

3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI

Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan

oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakatmenganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagangyang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyakmasyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terusberkembang ke daerah Talo dan Bone.

4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA

Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula diLombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.

Page 21: Rahmat islam bagi nusantara

6. Seni budaya

Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid),

seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai

di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara

mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan

ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan

tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya:

gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain-

lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.

Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama

lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru

dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat

lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab

dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi

klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.

Page 22: Rahmat islam bagi nusantara

C. Perkembangan Dakwah Islam diNusantara

1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERAPerkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh

utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arabdengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullaharif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan

Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat.Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan danperlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sanasangan kuat.

Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan.Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapatiMajapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh RadenRahmat untuk menyebarkan agama Islam di SumateraSelatan

Page 23: Rahmat islam bagi nusantara

2. PERKEMBANGAN ISLAM DI KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA

Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa

oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan diKalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuhtahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di MuaraSambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor, serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiperdagangan.

Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang diMaluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melaluipedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh.

Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermuladari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruhraja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.

Page 24: Rahmat islam bagi nusantara

3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI

Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan

oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakatmenganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagangyang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyakmasyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terusberkembang ke daerah Talo dan Bone.

4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA

Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula diLombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.

Page 25: Rahmat islam bagi nusantara

5. PERKEMBANGAN ISLAM DI PULAU JAWA

Abad ke-11 Islam masuk Jawa dengan perantarapedagang Arab dan Mubaligh Pasai. Bermula di daerah pesisirutara Jawa Timur. Tokoh terkenal di Jawa Timur MaulanaMalik Ibrahim dari Gresik. Di Jawa Tengah, penyiaranberpusat di Demak. Penyiaran di Pulau Jawa dilakukan olehwali songo.

Page 26: Rahmat islam bagi nusantara

D. Kerajaan Islam1. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Sumatera

a. Samudera PasaiKerajaan Pasai adalah Kerajaan Islam pertama di

Indonesia. Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh. Kemunculanpertama kalinya diperkirakan abad ke-13 M, sebagai proses dari hasilIslamisasi daerah-daerah pinggir pantai yang pernah disinggahi parapedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Buktipedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Buktiberdirinya kerajaan ini adalah dengan adanya nisan kubur yang terbuat daribatu granit asal Samudera Pasai. Dan nisan itu, dapat diketahui bahwaraja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H, yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M.

Malik Al-Shaleh adalah raja pertama kerajaan tersebut danmerupakan pendiri kerajaan itu. Hal ini diketahui melalui tradisiHikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Melayu, dan juga hasil penelitian atasberbagai sumber yang dilakukan sarjana-sarjana Barat, khususnyaBelanda, seperti Snouck Hurgronye, J.P.Molquette, J.L.Moens, J.HushoffPoll, G.P.Rouffaer, H.K.J.Cowan, dan lain-lain.

Dari segi politik, munculnya kerajaan Samudera Pasai pada abadke-13 M itu sejalan dengan suramnya peranan kerajaan Sriwijaya, yang sebelumnya memeganag peranan penting di kawasan Sumatera dansekelilingnya.

Page 27: Rahmat islam bagi nusantara

b. Aceh Darussalam

Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan

nama Aceh Besar. Disini pula terletak ibu kotanya. Kurang begitudiketahui kapan kerajaan ini muncul atau berdiri. Anas Machmudberpendapat, kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 M, diatas puing-puing kerajaan Lamuri, oleh Muzaffar Syah (1465-1497). Dialah yang membangun kota Aceh Darussalam. Menurutnya pada masapemerintahannya, Aceh Darussalam mulai mengalami kemajuan dalambidang perdagangan karena saudagar-saudagar Muslim yang sebelumyaberdagang dengan Malaka memindahkan kegiatan mereka ke Aceh, setelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibatsetelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibatpenaklukan Malaka Utara melalaui selat Karimata dari Portugis itu, jalandagang yang sebelumaya dari laut Jawa ke Sunda dan menyusur pantaiBarat Sumatera, kemudian ke Aceh. Dengan demikian Aceh ramaidikunjungi saudagar dari berbagai negeri.

Page 28: Rahmat islam bagi nusantara

2. Tumbuh dan BerkembangnyaKerajaan-Kerajaan Islam di Jawa

a. Demak

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa, kerajaan ini muncul ketikamelemahnya Raja Majapahit. Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Walisongo bersepakatmengangkat Raden Patah menjadi Raja pertama kerajaan Demak. Gelar Raden Fatah adalahSenopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama. Demaksebelumnya adalah Bintoro yang merupakan daerah vasal Majapahit yang diberikan olehRaja Majapahit kepada Raden Patah.

Pemerintahan Raden Patah berlangsung kira-kira di akhir abad ke-15 hingga awalabad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslimabad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslimketurunan Campa. Ia digantikan anaknya yang bernama Sambrang Lor, dikenal juga denganjulukan Pati Unus. Menurut Tome Pires, Pati Unus baru berumur 17 tahun ketikamenggantikan ayahnya sekitar tahun 1507. Menurutnya tidak lama setelah naik tahta, iamerencanakan suatu rencana serangan terhadap Malaka. Semangat perangnya memuncakketika Malaka ditaklukkan Portugis pada tahun 1511. Akan tetapi, sekitar pergantian tahun1512-1513, tentaranya mengalami kekalahan besar.

Pati Unus digantikan oleh Trenggono yang dilantik sebagai Sultan oleh Sunan GunungJati dengan gelar Sultan Ahmad Abdul Arifin. Ia memulai pemerintahan pada tahun 1524-1546. Pada masa Sultan Demak yang ketiga inilah Islam dikembangkan keseluruh tanahJawa, bahkan sampai ke Kalimantan Selatan. Penaklukan Sunda Kelapa berakhir tahun 1527 yang dilakukan oleh gabungan Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fadhilah Khan. Majapahit dan Tuban jatuh ke bawah kekuasaan Demak diperkirakan pada tahun 1527 itujuga.

Page 29: Rahmat islam bagi nusantara

b. PajangKesultanan Pajang adalah pelanjut dan dipandang sebagai pewaris

kerajaan Islam di Demak. Kesultanan yang terletak di Kartasura sekarangitu merupakan kerajaan Islam yang pertama yang terletak di pedalamanpulau Jawa. Usia kesultanan ini tidak panjang, kekuasaaan dankebesarannya kemudian diambil oleh kerajaan Mataram.

Sultan atau Raja yang pertama adalah Jaka Tingkir yang berasal dariPengging, lereng gunung Merapi. Oleh Raja Demak ketiga yaitu Sultan Trenggono, Jaka Tingkir diangklat sebagai Raja pajang setelahsebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.sebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.

Page 30: Rahmat islam bagi nusantara

c. Mataram

Awal dari kerajaan Mataram adalah ketika Sultan Adiwijaya dari Pajang meminta bantuan kepada Ki Pamanahanyang berasal dari daerah pedalaman untuk menghadapi danmenumpas pemberontakan Aria Penangsang. Sebagai hadiahatasnya, Sultan kemudian menghadiahkan daerah Mataramkepada Ki Pamanahan yang menurunkan Raja-raja MataramIslam kemudian.

Pada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati Istana Pada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati Istana barunya di Mataram. Dia digantikan putranya, Senopati, padatahun 1584 dan dikukuhkan sebagai Raja Mataram olehSultan Pajang.

Page 31: Rahmat islam bagi nusantara

d. CirebonKesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam yang pertama di

Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh salah satu anggotaWalisongo, yaitu Sunan Gunung Jati.

Diawal abad ke-16, Cirebon merupkan daerah kecil dibawahkekuasaan Pakuan Pajajaran. Raja Pajajaran hanya menempatkanseorang juru labuhan disana yang bernama PangeranWalangsungsang, seorang tokoh yang mempunyai hubungan darahdengan Raja Pajajaran. dengan Raja Pajajaran.

e. BantenKerajaan di Banten merupakan perluasan Islam yang dilakukan

oleh kerajaan Cirebon yang dipimpin oleh Sunan Gunung jati. Perluasan wilayah itu dimulai dengan pendudukan Sunda oleh SunanGunung Jati pada tahun 1527 M.

Page 32: Rahmat islam bagi nusantara

3. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Kalimantan, Maluku, danSulawesi

a. Kalimantan

1. Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan

Kerajaan ini muncul ketika terjadi peristiwa

pertentangan dalam keluarga istana, antara Pangeran Samuderasebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampirsebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampirtiba ajalnya, Ia berwasiat agar yang menggantikannya adalahcucunya Raden Samudera. Keempat putranya tentu tidak menerimawasiat itu.

Pertentangan itu menimbulkan keluarnya PangeranSamudera dari kerajaan dan berkelana sampai ke kerajaanDemak. Ia meminta bantuan disana, dan akhirnya kerajaanDemak mau membantu pangeran Samudera asalkan dia maumenganut ajaran Islam dan akhirnya berhasil dan kerajaan ituberkembang menjadi kerajaan Islam.

Page 33: Rahmat islam bagi nusantara

2. Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur

Menurut risalah Kutai, dua orang penyebar Islam tiba diKutai pada masa pemerintahan Raja Mahkota. Salah seorangdiantaranya adalah Tuan Bandang, yang dikenal dengan Dato’ Ri Bandang dari Makasar, dan yang lainya adalah Tuan Tunggan Parangan. Setelah pengislaman, Dato’ Ri Bandangkembali ke Makasar dan Tuan Tunggang kembali ke Kutai danmelalui yang terakhir inilah Raja Mahkota tunduk kepadakeimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagaikeimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagaitempat pengajaran agama Islam. Yang pertama adalah Raja Mahkota sendiri, kemudian Pangeran, kemudian Para menteri, panglima dan hulubalang dan akhirnya rakyat biasa. Hal initerjadi pada tahun 1575 M.

Page 34: Rahmat islam bagi nusantara

b. Maluku

Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1406, Raja Ternate memeluk Islam, nama raja itu adalah Vongi Tidore. Iamengambil seorang istri keturunan Ningrat Jawa. Namun raja yang benar-benar memeluk agama Islam adalah raja yang bernama Zayn Al-Abidin pada tahun 1486-1500 M.

c. Sulawesi

Kerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang Kerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang saling berbatasan, biasanya disebut dengan kerajaanMakassar. Kerajaan ini terletak di semenanjung barat dayapulau Sulawesi. Kerajaan tersebut menerima ajaran agama Islam dari Gresik atau Giri yang tersebar dalam prosesIslamisasi diseluruh nusantara.

Kemudian kerajaan kembar Goa-Tallo menyampaikan “pesanIslam” kepada kerajaan-kerajaan lain seperti Luwu, yang lebih tua, Wajo, Soppeng, dan Bone.

Page 35: Rahmat islam bagi nusantara

E. Gerakan Pembaruan Islam diIndonesia

1. Gerakan Pendidikan dan Sosial

a. Sekolah Thawalib

Sekolah ini berasal dari surau jembatan besi. Surau = langgar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berarti langgar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berarti pengajian di Masjid, mirip dengan pesantren di Jawa. Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul pada tahun 1906 telah merintis perubahan “sistem surau” menjadi sistem sekolah. Pada tahun 1919 Haji Jalaludin Hayib menerapkan sistem kelas dengan lebih sempurna. Organisasi Sumatera Thawalib berkembang menjadi organisasi politik (Permi)

Page 36: Rahmat islam bagi nusantara

b. Jamiat Khair

Organisasi ini didirikan di Jakarta oleh masyarakat ArabIndonesia pada tanggal 17 Juli 1905. Pendiri : SayidMuhammad Al Fachri bin Syihab, Sayid Idrus bin Ahmad binSyihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab.

Dua program : mendirikan dan membina sekolah dasar,serta menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikutipendidikan di Turki.

c. Al-Irsyadc. Al-Irsyad

Organisasi sosial ini didirikan oleh kaum pedagang Arabdi Jakarta. Al Irsyad memusatkan perhatiannya pada bidangpendidikan dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan.

Aktivitas organisasi ini lebih dinamis. Jika jamiat Khairdikuasa oleh golongan sayyid atau ningrat. Al Irsyadsebaliknya, menolak adanya perbedaan atau diskriminasiantara kaum elite dengan golongan alit (kecil)

Page 37: Rahmat islam bagi nusantara

d. Persyarikatan Ulama

Organsasi sosial kemasyarakatan ini semula bernamaHayatul Qulub, didirikan di Majalengka, Jawa Barat, olehK.H. Abdul Halim pada tahun 1911.

Hayatul Qulub memusatkan perhatiannya pada bidangpendidikan, sosial dan ekonomi. Sejak 1917 namanya diubahmenjadi Persyarikatan Ulama. Tujuan yaitu menyatukan paraulama dan mengajak mereka untuk menerapkan cara-caramodern dalam mengelola pendidikan.modern dalam mengelola pendidikan.

Dua sistem pendidikan : “sistem madrasah” dengan“sistem asrama” = ”Santri Asromo”.

Tiga bagian : Tingkat permulaan, dasar, dan lanjutan.

Ulama memiliki ciri khas, mempertahankan tradisibermazhab dalam fiqih; tetapi menerapkan cara-cara moderndalam pendidikan. Pada tahun 1952 diubah menjadi PersatuanUmat Islam (PUI).

Page 38: Rahmat islam bagi nusantara

e. Nahdatul Ulama (NU)

NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926).Dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Prinsipdasar organisasi ini adalah kitab Qanun Asasi (prinsip dasar)dan kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Tujuan : untuk menegakkan ajaran Islam menurut pahamkitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah di tengah-tengahkehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara KesatuanRepublik Indonesia.Republik Indonesia.

Page 39: Rahmat islam bagi nusantara

Usaha NU mencapai tujuan :

1. Bidang keagamaan : melaksanakan dakwah islamiyah,meningkatkan rasa persaudaraan.

2. Bidang pendidikan : menyelenggarakan pendidikan sesuaidengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yangbertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.

3. Bidang sosial budaya : mengusahakan kesejahteraan rakyatdan kebudayaan dengan nilai keislaman dan kemanusiaan.

4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmati4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmatihasil pembangunan.

5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagimasyarakat luas.

Page 40: Rahmat islam bagi nusantara

f. Muhammadiyah

Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan. KegiatanMuhammadiyah dipusatkan dalam bidang pendidikan, dakwah,dan amal sosial.

Organisasi ini menekankan antara pendidikan agama danpendidikan umum, serta pendidikan keterampilan.

Gerakan dakwah Muhammadiyah menekankan kemurnianaqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukanaqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukanAllah Swt. Dalam segala bentuknya; menentang takhayul;khufarat; dan perbuatan bid’ah.

Page 41: Rahmat islam bagi nusantara

2. Gerakan Politik

Diantara partai politik Islam yang tumbuh sebelumkemerdekaan adalah Permi, SI, dan PII. SI didirikan di Solopada tanggal 11 November 1911 sebagai kelanjutan dariSarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudipada tanggal 16 Oktober 1905.