px. leopold

8/20/2019 Px. Leopold

http://slidepdf.com/reader/full/px-leopold 1/4

AMNION (CAIRAN KETUBAN) adalah cairan yang bening agak

kekuning-kuningan yang mengelilingi bayi yang belum lahir (janin) selama

kehamilan. Cairan ini terkandung dalam kantung ketuban.Di dalam rahim, bayi

mengapung dalam cairan ketuban. Cairan ketuban mengelilingi dan mendukung

bayi dalam seluruh perkembangannya.

PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD adalah suatu teknik pemeriksaan

pada ibu hamil dengan cara perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada

perut ibu hamil menggunakan tangan pemeriksa dalam posisi tertentu, atau

memindahkan bagian-bagian tersebut dengan cara-cara tertentu menggunakan

tingkat tekanan tertentu.

1. Jelaskan maksud dan tujuan serta cara pemeriksaan palpasi yang akan

saudara lakukan pada ibu.

2. bu dipersilahkan berbaring telentang dengan sendi lutut semi !leksi

untuk mengurangi kontraksi otot dinding abdomen.

". #eopold s$d , pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan berdiri

disamping kanan ibu dengan menghadap kearah muka ibu % pada

pemeriksaan #eopold &, pemeriksa berbalik arah sehingga

menghadap kearah kaki ibu.

Leopold I

1. 'ujuan

ntuk menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui

bagian janin apa yang terdapat di !undus uteri (bagian atas perut ibu).

2. rosedur a. *edua telapak tangan pemeriksa diletakkan pada puncak !undus

uteri.

b. 'entukan tinggi !undus uteri untuk menentukan usia kehamilan.

c. +asakan bagian janin yang berada pada bagian !undus ( bokong

atau kepala atau kosong ).

". asil

a. pabila kepala janin teraba di bagian !undus, yang akan teraba

adalah keras,bundar dan melenting (seperti mudah digerakkan).



b. pabila bokong janin teraba di bagian !undus, yang akan terasa

adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting.

c. pabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada /undus

teraba kosong.

Leopold II

1. 'ujuan

ntuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi

uterus, pada letak lintang tentukan di mana kepala janin.

2. rosedur

a. *edua telapak tangan pemeriksa bergeser turun keba0ah sampai

disamping kiri dan kanan umbilikus.

b. 'entukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi

auskultasi denyut jantung janin nantinya.

c. 'entukan bagian-bagian kecil janin.

". asil

a. agian punggung akan teraba jelas, rata, cembung, kaku$tidak

dapat digerakkan

b. agian-bagian kecil (tangan dan kaki) akan teraba kecil,

bentuk$posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan teraba

gerakan kaki janin secara akti! maupun pasi!.

Leopold III

1. 'ujuanntuk menentukan bagian janin apa (kepala atau bokong) yang

terdapat di bagian ba0ah perut ibu, serta apakah bagian janin tersebut

sudah memasuki pintu atas panggul ().

2. rosedur

a. emeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati oleh karena dapat

menyebabkan perasaan tak nyaman bagi pasien.

b. agian terendah janin dicekap diantara ibu jari dan telunjuk

tangan kanan.



c. Ditentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan

ditentukan apakah sudah mengalami engagemen( turunnya

kepala bayi pada panggul ) atau belum.

d. bagian keras, bulat dan hampir homogen, adalah kepala

sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris, adalah

bokong

". asil

a. agian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala

sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah

bokong.

b. pabila bagian terba0ah janin sudah memasuki , maka saat

bagian ba0ah digoyang, sudah tidak bias (seperti ada tahanan).

Leopold IV

1. 'ujuan

ntuk mengkon!irmasi ulang bagian janin apa yang terdapat di

bagian ba0ah perut ibu, serta untuk mengetahui seberapa jauh bagian

ba0ah janin telah memasuki pintu atas panggul.2. rosedur

a. emeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki

pasien.

b. *edua telapak tangan ditempatkan disisi kiri dan kanan bagian

terendah janin.

c. Digunakan untuk menentukan sampai berapa jauh derajat

desensus janin.

". asil

a. pabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu (konergen)

berarti bagian terendah janin belum memasuki pintu atas

panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa membentuk

jarak atau tidak bertemu (diergen) mka bagian terendah janin

sudah memasuki intu tas anggul ()

b. enurunan kepala dinilai dengan 3$3 (seluruh bagian jari masih

meraba kepala, kepala belum masuk ), 1$3 (teraba kepala 1



jari dari lima jari, bagian kepala yang sudah masuk 4 bagian),

dan seterusnya sampai 5$3 (seluruh kepala sudah masuk )

6enentukan tinggi !undus uteri untuk memperkirakan usia kehamilan

berdasarkan parameter tertentu ( umbilikus, prosesus 7yphoideus dan tepi atas

sim!isis pubis)

1. ada usia kehamilan 12 minggu, !undus dapat teraba 1-2 jari di atas

symphisis.

2. ada usia kehamilan 18 minggu, !undus dapat teraba di antara

symphisis dan pusat.

". ada usia kehamilan 25 minggu, !undus dapat teraba " jari di ba0ah

pusat.

4. ada usia kehamilan 24 minggu, !undus dapat teraba tepat di pusat.

3. ada usia kehamilan 29 minggu, !undus dapat teraba " jari di atas

pusat.

8. ada usia kehamilan "2 minggu, !undus dapat teraba di pertengahan

antara Prosesus Xipoideus dan pusat.

:. ada usia kehamilan "8 minggu, !undus dapat teraba " jari di ba0ah

rosesus ;ipoideus.

9. ada usia kehamilan 45 minggu, !undus dapat teraba di pertengahan

antara Prosesus Xiphoideus dan pusat. (#akukan kon!irmasi dengan

0a0ancara dengan pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan

"2 minggu).

px. leopold

Documents