putusan bebas dalam perkara tindak pidana perdagangan …€¦ · putusan bebas dalam perkara...
TRANSCRIPT
PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA TINDAK PIDANA
PERDAGANGAN ORANG MENURUT JURISPRUDENCE
KEADILAN BERMARTABAT
SKRIPSI
Diajukan Untuk Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
MARGARETHA LAURENTCIA
312015020
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
April 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas hikmatNya memampukan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul yang penulis bahas adalah mengenai
“Putusan Bebas Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang”. Dalam skripsi ini penulis
mengkaji mengenai putusan bebas yang dijatuhkan kepada terdakwa tindak pidana
perdagangan orang, dan dasar pertimbangan hakim dalam memberikan putusan bebas
terhadap kasus tindak pidana perdagangan orang. Skripsi ini untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.
Dalam Penyususnan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai
pihak. Peneliti secara khusus mengucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu. Peneliti banyak menerima bimbingan,
petunjuk dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik secara moral maupun
material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Terimakasih kepada Dekan Fakultas Hukum Bapak Arie Siswanto, SH.,
M.Hum. yang sudah menjadi teladan dan panutan selama peneliti berada
di Fakultas Hukum.
2. Kepada Bapak Jeferson Kameo, SH., LLM. selaku dosen pembimbing
yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dorongan, dan semangat
kepada peneliti, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Kepada Bapak Dr. M. Haryanto SH., M.Hum. selaku wali studi peneliti
yang selalu memberikan doa yang tidak pernah berhenti dan memberikan
semangat kepada peneliti atas skripsi ini.
4. Kepada Ibu Dr. C. Maya Indah SH., M.Hum. dan Bapak Yakub Adi
Kristanto, S.H., M.H. selaku dosen penguji saya yang telah memberikan
banyak sekali arahan untuk membenahi proposal peneliti dan memberikan
semangat peneliti untuk mengerjakan skripsi ini.
5. Kepada segenap Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Kristen
Satya Wacana yang selalu membantu peneliti untuk kesuksesan skripsi ini.
6. Kepada kedua orang tua tercinta, Ibu Margaretha Ifoni Andrians dan Ayah
Joko Zulaikan yang selama ini telah membantu penelitian dalam bentuk
perhatian, kasih sayang, semangat, waktu untuk menemani, serta doa yang
tidak pernah berhenti mengalir demi kelancaran dan kesuksesan peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini. Banyak terimakasih peneliti sampaikan
untuk oma tersayang, Margaretha Sonya Sugilah yang telah memberikan
dukungan, semangat, cinta dan kasihnya untuk peneliti agar
menyelesaikan skripsi ini dengan segera. Terimakasih juga untuk adik
Ireina Thesa Shaula tercinta yang terus memberikan dukungan dan
semangat Kemudian terimakasih banyak untuk teman dekat Dodik Tri
Purnomo yang telah setia menemani, memberi semangat serta dukungan
doa untuk peneliti.
7. Kepada semua keluarga besar yang telah memberikan doa yang tidak
pernah berhenti untuk menyemangati peneliti menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada sahabat peneliti, Fajar Ristina, Sasa Indraswari, Febry Nainggolan,
Ratu Essanoviea H, Maria Fernanda Pardede, Ingrid Kezia Regina, Jesicha
Latia Panggabean, Iqbal Yuman Saputra, dan Eva Tessalonica yang telah
membantu peneliti untuk menulis sebuah skripsi dan memberikan banyak
masukan kepada peneliti mengenai gagasan-gagasan yang peneliti tidak
paham, serta memberikan banyak semangat serta kasih nya kepada peneliti
untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada sahabat yang sudah seperti saudara yang selalu memberikan
dorongan agar peneliti tidak bermalas-malasan untuk mengerjakan skripsi
ini. Kemudian terimakasih kepada teman-teman yang tidak bisa peneliti
sebut satu persatu namanya yang sudah menemani peneliti dari awal
perkuliahan hingga peneliti bisa menyelesaikan tugas akhir peneliti.
10. Serta masih banyak lagi pihak-pihak yang sangat berpengaruh dalam
proses penyelesaian skripsi yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu,
Semoga ada kebaikan dalam penelitian ini.
Salatiga, April 2019
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii
LEMBAR PERNTAAN ORISINALITAS.................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................ viii
ABSTRAK ................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1.
Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 8
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 8
1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8
1.5. Metode Penelitian ........................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, ANALISIS.............................................. 12
2.1. Tinjauan Pustaka............................................................................ 12
2.2. Temuan Putusan Bebas dalam Perkara Tindak Perdagangan Orang 16
2.2.1. Penahanan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan
Orang ............................................................................................... 18
2.2.2. Penetapan Ketua Pengadilan dan Dakwaan Oleh JPU dalam
Tindak Pidana Perdaganagan Orang .............................................. 19
2.2.3. Pembelaan Pihak Terdakwa pada Putusan Tindak Perdagangan
Orang ............................................................................................. 21
2.2.4. Pledooi oleh PH dan tuntutan oleh JPU .......................................... 22
2.2.5. Tuntutan JPU Yang Kedua atau Primair, dalam Putusan Tindak
Pidana Perdagangan Orang.......................................................... 30
2.2.6. Tuntutan JPU yang Tetap pada Tuntutannya dalam Perkara
Perdagangan Orang ...................................................................... 37
2.2.7. Pembuktian oleh JPU dalam Perkara Perdagangan Orang ............. 44
2.2.8. JPU Menghadirkan Ahli dalam Tindak Pidana Perdagangan
Orang .......................................................................................... 90
2.2.9. Tanggapan Terdakwa dalam Pembelaannya Atas Keterangan
Ahli ............................................................................................104
2.2.10. Saksi A De Charge dalam Perkara Perdagangan Orang ...............116
2.2.11. Pengajuan Saksi Ahli oleh Terdakwa Perkara Pidana
Perdagangan Orang .....................................................................121
2.2.12. Terdakwa Mengajukan Surat Bukti Dalam Persidangan ...............132
2.2.13. Pertimbangan Hakim dalam konstitusi Perkara Tindak
Pidana Perdagangan Orang...........................................................143
2.2.14. Terdakwa Dilepaskan dari tuntutan Hukum dalam
Perkara Perdagangan Orang .......................................................158
2.3 Analisis Putusan Bebas dan Putusan Lepas dalam
Perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang …………………… 160
BAB III PENUTUP ..................................................................................... 166
3.1. Kesimpulan .................................................................................. 166
3.2. Saran ........................................................................................... 167
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 168
1. Buku-Buku .................................................................................. 168
2. Peraturan Perundang-Udangan .................................................... 169
3. Putusan Pengadilan ..................................................................... 170
ABSTRAK
Putusan bebas diatur dalam Pasal 191 ayat (1) Undang-Undang Hukum Acara
Pidana jika Pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang,
kesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan maka terdakwa diputus bebas. Dalam hal ini, tindak
pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum pidana, larangan
mana disertai ancaman yang berupa pidana tertentu. Perdagangan orang adalah tindak
pidana. Segala transaksi jual beli terhadap manusia, yaitu perukrutan, pengiriman,
pemindah-tanganan dan penampungan atau penerimaan orang. Penelitian ini
menemukan dan menggambarkan putusan bebas dalam perkara perdagangan orang
dalam perspektif Keadilan Bermartabat. Menurut teori Keadilan Bermartabat (the
Indonesia Jurisprudence) dalam hal ini hukum tentang putusan bebas dalam perkara
perdagangan orang, apabila orang mau mencari hukumnya maka pencarian tersebut
harus dilakukan terhadap jiwa bangsa (volkgeist). Jiwa bangsa menurut Jurisprudence
atau ilmu hukum Keadilan Bermartabat adalah suatu metafora, sesuatu yang abstrak
atau perumpamaan. Dikatakan abstrak karena tidak ada orang dapat melihat jiwa
bangsa. Namun, dalam teori atau ilmu Keadilan Bermartabat jiwa bangsa sudah
dibuat menjadi konkret. Jiwa bangsa sudah dapat diamati secara ilmiah, obyektif.
Menurut Teori Keadilan Bermartabat jiwa bangsa itu dapat dipelajari, dalam dua
sumber hukum yang utama. Sumber yang pertama, peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Sedangkan sumber hukum yang kedua yaitu, putusan pengadilan,
sedapat mungkin yang telah berkekuatan hukum tetap. Dalam hal ini Putusan Nomor
49/Pid.Sus/2018/Pn Smg, hukum yang mengatur tentang putusan bebas tindak pidana
perdagangan orang dapat ditemukan dalam jiwa bangsa.
Kata Kunci: Putusan Bebas, Tindak Pidana, Perdagangan Orang.