pusat - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya....

59

Upload: dangkhue

Post on 12-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi
Page 2: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

PUSAT SEJARAH POLRI

PERPUSTAKAAN

NOMOR

TANGGAL :

Laporan Tahunan 2005

Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation

Page 3: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

DAFTAR ISI

Staff ICLECPusat Pelatihan, Semarang................

Sekretariat, jakarta........

Kontak Detail 1CLEC .................

Sekretariat, Jakarta........Pusat PelatiharL Semarang................

Senior Eksekutif JCLEC.............

Struktur Manaj emen JCLEC

D ew an P embina Y ay as an......

D ew an Man ai emen Y ay a s an.

D ew qn P engau as Y ay asan. . . . .

Daftar Singkatan...

Prsetasi Lltama dalam Perkembangan Pusat PelatihanKunjungan Signifikan Pejabat ke ]CLEC selama 2005

Fasilitas JCLEC

Program Pelatihan....

Kerj as ama Regional.....

Sumber D ay a Manusia................

Pr oy ek P enelitian, S eminar dan Lokakary a......'........

Y ay as an f akart a Centre f or Law Enfor cement . . . ...............

2

4

4

4

4

4

4

5

6

6

6

6

I

Lingkungan Keamanan. """""""' 11

12

13

13

13

L4

74

17

21

23

24

25

26

Page 4: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Pusat Keunggulan Pelatihan Penegakan Hukum Regional 25

Pengaruh danHasil. 26

Pembangunan kapasias untuk penegakan hukum Indonesia dan lembaga keadilankriminal dan rekanan regional 27

Pelatihanl Seminar lLokakarya yangilaksanakanpadatahun200412005.,. .. 27

Bidang Manajemen Investigasi. 27

Bidang Inte1ijen..... 28

Bidang Forensik...... 28

Bidang Penyelidikan Kejahatan Keuangan... 28

Bidang Komunikasi 29

Mengembangkan Kerjasama Regiona1.................. ....... 30

Bantuan Signifikan Asing Non-Australia ke ]CLEC ....................... "31

. Pemerintah Belanda... 31

o Pemerintah Denmark ........ 31

' Inggris.... ..........."... 32

. Komisi Eropa........ ........... 32

. Swedia.... ....... 33

r Perancis. ......... 33

Keinginan Donor Asing dalam mendukung JCLEC di masa depan.......... ....... 33

. Kanada.... ........ 33

o Jerman.... 33

Kerja sama JCTEC dengan organisasi-organisasi terkait 34

South East Asia Regional Centre for Counter Terrorism (SEARCCT) ............... 34

International Law Enforcement Academy (ILEA)......... .................. 34

Trans-National Crime Centre (TNCC)....... ................... 34

Area untuk Bantuan Pemerintah Luar Negeri

Pengembangan dan Pelaksanaan Program Pelatihan....

Kerjasama Regional

B antuan P ad a Bi d ang-B i d ang P el atih an. .

Akuntabilitas Keuangan...................

Annexure - A ...............Pelatihan/ Seminar / Lokakarya yang dilaksanakan pada2004 I 2005...........

35

35

36

36

37

38

39

39

44

44Laporan Audit Independen

Page 5: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Staff ICLEC

Pusat Pelatihan, Semarango Eksekutif Direktur: Brigadier Jenderal Paulus Purwoko (Polri). Direktur Eksekutif Program: Federal Agent Lester Cross (AFP). Direktur Administrasi: KBP Heru Purnomo (Polri)o Administrasi: AKBP Andre Resep (Polri). Pelatihan Investigasi Kejahatan Finansial: Federal Agent Glenn Buscombe (AFP)o Pelatihan Intelijen: Inspektur Derek Ward (UK Special Branch). Pefugas Keamanan: Federal Agent Lawrence Tucker Gardiner (AFP)o Asisten Pelatihan Investigasi. AKP Hermansyah (Polri)o Asisten Pelatihan Intelijen: AKP Tejo Wibowo (Polri)

Sekretari at,lakarta. Direktur Eksekutif: KBP Boy Salamuddin (Polri)o Manager Eksekutif: Federal Agent Jason Pourpouras (AFP). Staf Sipil: Muji Novritao Staf: Kosong (Polri)

Kontak Detail ICLEC

Sekretariat, Jakarta

Jakarta Centre for Law Enforcement CooperationLt.12, Gedung TNCC, Mabes Polri

Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 121.10, IndonesiaTelephone: +62217227649 Fax: +6224850 4060

Email: [email protected]

Website: wwu.jclec.com

Pusat Pelatihan, Semarang

]akarta Centre for Law Enforcement CooperationPO Box 6602

Semarang 50232

IndonesiaTelephone: +6224 850 4009 Fax: +6224850 4060

Email: admin@jclec. com

Page 6: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

JCLEC Senior Executive

Brigadir jenderal Paulus Purwoko (INP)Executive Director JCLEC

Senior Superintendent Boy Salamuddin (INP)Executive Director ICLEC Secretariat

Federal Agent Lester Cross (AFP)

Executive Director of Programs

Federal Agent jason Pourpouras (AFP)

Executive Manager JCLEC Secretariat

iffiltili$,1 'l,iii, ]54fire .llliffii

Page 7: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Struktur Manaj emen ICLEC

Dewan Pembina Yayasan

Ketua Dewan PembinaAnggota Dewan Pembina

Dewan Manajemen Ya

Ketua

Sekretaris Umum

Sekretaris

Bendahara Umum

Bendahara

jenderal Polisi Da'i Bachtiar (Polri)Komisioner Mick Keelty (AFP)Inspektur Jenderal Tjuk Sugiarso (Polri)Inspector jenderal E Winarto (Polri)Federal Agent Ben McDevitt (AFP)

Brigadir Jenderal Paulus Purwoko (Polri)

Federal Agent Lester Cross (AFP)

Komisaris Besar Boy Salamuddin (INP)

Federal Agent Jason Pourpouras (AFP)

Darmaji (Polri pensiun)

yasan

Dewan Pengawas Yayasan

Hasan Kleib (Kementerian Luar Negeri Indonesia)

Marc Pasotti (Kedutaan Besar Perancis, Jakarta)

Ny. Michelle Chan (Kedutaan Besar Australia, jakarta)

Ton Groenhuis (Kedutaan Besar Belanda, Jakarta)

Page 8: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Struktur Organisasi ICLEC

SekretariatKBP Boy Salamuddin (Polri)F/A Jason Pourpouras (AFP)

okoordinasi donoropendukung kebijakan

.Lembaga pendukung gakkumasing & promosi

Direktur AdministrasiKomisaris Besar Heru Purnomo (Polri)

Dewan Pembinalenderal Polisi Da'i Bachtiar (Polri)Commissioner Mick Keelty (AFP)Irjen Emanuel Winafto (Polri)Irjen Tjuk Sugiarso (Polri)F/A Ben McDevitt (AFP)

IDewan ManajemenBrigjen Paulus Purwoko (Polri)

F/A Lester Cross (AFP)KBP Boy Salamuddin (Polri)F/A Jason Pourpouras (AFP)

Darmaji (Pensiunan Polri)

Direktur EksekutifBrigjen Paulus Purwoko (Polri)

Dewan PengawasHasan Kleib (Deplu),

Ny. Michelle Chan (Australia)Marc Pasotti (Perancis)

Ton Grotenhuis (Belanda)

Direktur Eksekutif ProgramF/A Lester Cross (AFP)

Page 9: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Daftar Singkatan

AFP

ALC

ASEAN

AUD

AUsAID

AUSTRAC

ASIO

BoM

BoP

BoS

CBRN

CT

ICITAP

IDR

ILEA

IMOSC

INP

IT

- Australian Federal Police

- Asian Law Group

- Association of South East Asian Nations

- Australian Dollar

- Australian Agency for International Development

- Australian Transactions Reports and Analysis Centre

- Australian Security Intelligence Organisation

- Board of Management

- Board of Patrons

- Board of Supervisors

- Chemical Biological Radiological and Nuclear

- Counter Terrorism

- International Criminal Investigative Training Assistance

Program

- Indonesia Rupiah

- International Law Enforcement Academy

- International Management of Serious Crime

- Indonesia National Police

- Information Technology

Page 10: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

JCLEC

LEWG

LIWG

SEARCCT

TNCC

USAID

VIP

- Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation

- Law Enforcement Working Group

- Legal Issues Working Group

- South East Asian Regional Centre for Counter Terrorism

- Trans-National Crime Centre

- United States Agency for International Development

- Very Important Person

Page 11: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

LATAR BELAKANG

lakarta Centre for Lazo Enforcement Cooperationberada di dalam komplek AkademiKepolisian Semarang, Jawa Tengah dan menyediakan berbagai macam pelatihanserta program pembangunan kapasitas untuk memajukan keahlian operasional

personil penegak hukum regional dalam menghadapi semua bentuk kejahatan

transnasional, termasuk terorisme.

Pada tahun 2004, Pemerintah Australia berkomitmen memberikan dana AUD

$36.3 juta untuk rnendukung Kepolisian Republik Indonesia dengan

pengembangan dan operasi JCLEC. Hal ini mencerminkan pembagian prioritasyqng diberikan dalam kerjasama bilateral dan regional dalam berbagai masalah

keamanan di Asia Tenggara.

JCLEC diresmikan oleh President Republik Indonesia Ibu Hj. MegawatiSoerkarno Putri pada tanggal 3 ]uli 2004, JCLEC beroperasi secara penuh pada

bulan Agustus 2005 dengan semua peiatihan, ruang kelas, ruang administrasi,ruang teater, fasilitas untuk konferensi dan juga staff kafetaria. JCLEC didirikansebagai respon dari meningkatnya masalah keamanan di kawasan Asia

Tenggara dan selanin itu juga menggaris bawahi kemajuan perkembangan

strategi nasional.

Meskipun pada awalnya ICLEC didirikan atas dasar inisiatif bilateral,Pemerintah Indonesia dan Australia menyambut baik partisipasi oleh negara-

10

Page 12: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

I

:"eqara di kawasan regional dari komunitas internasional. Lembaga penegak:"ukum internasional mendukung tujuan JCLEC yaitu menggalakkan

rernbeiajaran dan pemahaman melalui berbagi pengalaman dalam memerangi:erorisme dan kejahatan trans-nasional.

Kontribusi Pemerintah Belanda sebesar € 5.2 juta (kurang lebih Rp. 60 miliar)untuk membangun akomodasi instuktur dan akomodasi di JCLEC sangat

,lisambut baik dan akan menambah suasana belajar dan tinggal yang baru ditrCLEC ketika selesai pada bulan Desember 2006. Pendanaary pencarian dan

perektrutan personil internasional sekarang dibutuhkan untuk mendukung paralrainer AFP yang silih berganti. Penempatan sekelompok kecil trainerinternasional di JCLEC yarrg bekerja sama dengan trainer polisi dari Indonesiadan Australia untuk mengembangkan dan melaksanakan program trainingkeahlian yang dibutuhkary membahas masalah manajemen investigasi, intelijenkriminal, investigasi finansial" anti korupsi, kepemimpinan dan manajemen serta

kurikulum forensic akan meningkatkan dan memperkuat tujuan pembangunankapasitas JCLEC untuk Indonesia dan Kawasan.

ICLEC terbuka untuk tetangga di wilayah regional ASEAN dan juga untukkomunitas internasional. Bantuan donor untuk fasilitas sangat meningkatkankapasitas pemerintah asing dan personel penegak hukum untuk meraih tujuankeamanan di Asia tenggara serta mendukung kemampuan JCLEC dalam jangka

panjang untuk mempromosikan nilai-nilai pembelajaran dan pemahaman

melalui berbagi pengalaman, untuk melawan terorisme internasional dan

kejahatan trans-nasional.

Lingkungan Keamanan

Lingkungan keamanan domestik dan internasional telah berubah sejak adanya

serangan teroris ke Amerika Serikat pada 11 September 200I, BaIi pada 72

Oktober 2002, jakarta-Hotel JW Marriot pada 5 Agustus 2003, Kedutaan Besar

Australia pada 9 September 2004, London pada 7 Juli 2005 dan Bom Bali 2padaIOktober 2005. Terorisme telah menghancurkan kehidupan dan harta benda,

menciptakan ketidakstabilan serta berpengaruh besar terhadap politik, ekonomidan konsekuensi sosial. Ancaman terorisme dalam dan luar negeri telah

menghancurkan kepercayaan masyarakat, mengurangi nilai investasi danmengganggu jalanya pelayanan umum, sehingga menekan perkembangan

politik dan ekonomi dan memperparah perkembangan masalah.

11

Page 13: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Terorisme juga mengurangi tingkat keamanan bangsa dan individual, dan

membuat mereka yang tidak bisa melindungi diri sendiri menjadi rentan.

]aringan teroris yangberoperasi di Asia Tenggara merupakan ancaman terhadap

prospek pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tekanan. yang ada dimasyarakat.

jaringan teroris dan kriminal akan mencari dan memanfaatkan kelemahan

pemerintah. Oleh sebab itu pembangungan institusi dan kapasitas yang efektif,terutama dalam hubungannya dengan sistem peraturan dan huku-rn dalampenegakan hukum, akan menjadi bagian penting dalam usaha nasional dan

internasional untuk memerangi terorisme dan kejahatan transnasional.

Visi StrategisUntuk mengembangkan JCLEC sebagai pusat keunggulan untuk pelatihanpenegak hukum regional dengan cara bekerja sama dan sebagai rekanan dengan

organisasi dan pusat penegakan hukum regional dan internasional lainya.

TujuanUntuk meningkatkan pelatihan dan kesiapan penegakan hukum Indonesia dan

penindakan lingkungan-lingkungan kejahatan bersama dengan lembaga-

lembaga rekanan regional melalui saling tukar pengalaman untuk meningkatkankerjasama dalam investigasi dan manajemen investigasi lintas perundang-undangan yarrg dimaksudkan untuk memberantas kejahatan transnasional dan

terorisme di ASEAN dan kawasan Asia Pasifik.

Tujuan tersebut diatas akan dicapai dengan cara:

o meningkatkan kapasitas untuk merespon bagi penegak hukum dalam

mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional

lainya.o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan

manajemen investigasi.. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan keterampilan dan

kapasitas intelijen kriminal untuk berbagi dan bertukar intelijen kriminalserta dalam proses manajemennya.

Meningkatkan kemampuan forensic dan manajemenya.

Memperkuat dan meningkatkan rekanan dan jaringan penegak hukumdalam negeri dan internasional yang sudah ada.

Memperkuat ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

Mempengaruhi lingkungan kebijakan dan legislatif.

o

a

o

a

t2

Page 14: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

MisiUntuk meningkatkan kemampuan Indonesia dan lembaga penegak hukum lainuntuk berbagi pengalaman dan memajukan kerjasama bilateral dan multilateralantar negara dalam hal manajemen, bertukar intelijen dan multi yurisdiksionalinvestigasi yang diarahkan pada pengungkapan kejahatan trans-nasional dalamwilayah negara sendiri dan kawasan.

PeranJCLEC menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan internasional untukpersonil penegak hukum di Indonesia dan rekanan penegak hukum regionaldidukung oleh Sekretariat jakarta. Bidang pelatihan meliputi manajemen

penyelidikan multi-yurisdiksi dalam kejahatan trans-nasional, dengan focus

awal pada perang melawan terorisme. JCLEC mencari bantuan dari regional dan

komunitas internasional yar.g lebih luas untuk merancang bangun,mengembangkan dan melaksanakan program pendidikan dan pelatihanpenegakan hukum. Saat ini sudah ada instruktur dari Indonesia, Australia danInggris yang ditempatkan di ICLEC. Negara-negara seperti Belanda, Kartada,

Selandia Baru mengindikasikan bahwa mereka ingin menempatkan instrukturmereka di JCLEC pada 2006. Negara-negara lain yang memiliki para ahli yangsesuai didorong untuk menempatkan para instruktur mereka ke bidang yangsudah ada.

JCLEC akan menarik sumber dan pengalaman yang bersedia dari wilayahregional dan internasional untuk memperkuat kerjasama regional melaluiberbagi pengalaman dan keterampilan dalam melawan terrorisme dan kejahatantransnasional.

FungsiICLEC memiliki mandat pembangunan kapasitas dan dukungan operacionaluntuk membangun kerja sama dan meningkatkan hubungan serta komunikasiantara lembaga penegak hukum regional. Pertukaran tenaga ahli danpengetahuan didasarkan pada:

. Pendidikan penegak hukum professional untuk manajer operasional.o Pertukaran informasi dan intelijeno Standar pendidikan penegakan hukum internasional; dano SuPremasi hukum.

t3

Page 15: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Prestasi Utama dalam Perkembangan Pusat PelatihanSejak peresmian JCLEC pada 3 ]uli 2004, telah dicapai beberapa prestasi utama

sebagai berikut.o Pelaksanaan renovasi tiga bangunan yang sudah tidak terpakai dan

disumbangkan oleh Polri pada bulan April 2004 dan selesai pada bulan

April2005.." Pembukaan Peresmian JCLEC oleh Presiden RI Megawati Soekanoputri

pada 3 Juli 2004;. Menjadi tuan rumah Konferensi Kepala-Kepala Anti Teror dan Pelatihan

Post Blast yang bertepatan dengan pembukaan JCLEC.

(Region Heads of Counter Terrorism Conference and

Post Blast lnoestigation Course)

o Pelatihan pertama kali di JCLEC - Manajemen Internasional Kejahatan

Kriminal Serius 28 November -17 Desember 2004; (International

Management of Serious Crime)

o Pengerjaan gedung Auditorium pada bulan Februari 2005 dan selesai

pada bulan SePtembet 2005;

. Pelaksanaan dari berbagai kursus di JCLEC dan penyelesaian renovasi

geung pada 11 APril2005; dan. Telah meluluskan siswa sebanyak 883 orang, dengan jumlah instruktur 96

orang yang berasal dari 36 negara dengan jumlah

pelatihan/seminar/workshop 32 yang dilaksanakan di JCLEC sejalan

dengan pembangunan yang terus dilaksanakan pada 2005'

Kunjungan Resmi Penting ke |CLEC selama 2005

. 26 April2005Duta Besar Khusus Anti Teror Belanda Ronald Mollinger bersama dengan Duta

Besar Anti Teror Australia Les Luck, Manajer Anti Teror AFP Ben McDevitt

berkunjung ke JCLEC beserta Gubernur Akpol Bashir dan Staff JCLEC untuk

melakukan pembukaan plakat sebagai tanda dimulainya pembangunan

akomodasi tempat tinggal peserta dan instruktur sebesat€5.282 juta.

o 13 Mei 2005

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi JCLEC, Semarang dan

meluncurkan website JCLEC, www.iclec.com

14

Page 16: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

. 79 Agustus 2005

Kunjungan oleh Duta Besar Polandia, YM Tomaz Lukaszuk untuk membahas

tawaran pembangunan kapasitas untuk Indonesia melalui JCLEC.

. 15 September 2005

Wade Oldfield dari Kepolisian Kanada (Royal Canadisn Mounted Police-RCMP)

berkunjung ke Akpol dan diberikan penjelasan tentang fasilitas pelatihan JCLEC.

Beliau menyatakan dukungan RCMP kepada JCLEC dan menyatakan RCMP

sedang mengusahakan untuk menempatkan salah satu instruktur mereka di

JCLEC pada tahun 2006 bersamaan dengan diberikannya dukungan ke berbagai

macam pelatihan yang dilaksanakan di Indonesia dan kawasan ASEAN.

. 13 - 14 September 2005

Dato Sri Musa bin ]assan dari Royal Malaysia Police Eorce beserta perwira senior

Malaysia, Singapura dan Australia berkunjung ke }CLEC dan melakukan diskusi

dengan para peserta Kursus Manajemen Internasional Keiahatan Serius

(International Manajemen of Serious Crime Course). Kursus tersebut diikuti oleh 18

orang peserta dari Indonesia dan negara ASEAN serta Australia.

:

o 28 Oktober 2005

Duta Besar Swedia Cecilia fi.uthstrom-Ruin dan Marie Sjolander, bersama

dengan Penasihat Senior Thom Thavenius dari Kementrian Luar

Negeri, Stockholm mengunjungi JCLEC. Mereka ditemani

oleh Mr Ulf Samuelsson dari Kedutaan Besar Swedia, Jakarta. Selama

kunjungan Ms Ruthstrom-Ruin dinyatakan bahwa Swedia akan memberikan

kentribusi berupa dukungan financial untuk pelaksanaan pelatihan dan

menyediakan tenaga ahli yang akan membantu penyampaian pelatihan spesialis

selama tahun 2006.

. 9 November 2005

Direktur Eksekutif Akademi Penegak Hukum Internasional Thailand, Mayor

Jenderak Krissak Wicharaya dan Direktur Program David Lytall berkunjung ke

JCLEC. Rombongan diberi penjelasan tentang tujuan khusus pembentukan Pusat

Pelatihan Anti Teror-Platina dan falisitas pelatihan JCLEC, beliau menunjukkan

dukungannya atas kerjasama diantara lembaga tersebut.

. L6 November 2005

Kelompok kecil delegasi dari Jerman yang dipimpin oleh Duta Besar Dr. Gerg

Witschel, Michael Ratsal dan Herbert Nilson berkunjung ke JCLEC. Dalam

kunjungan tersebut delegasi mengadakan diskusi yang membahas pendanaan

15

Page 17: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

bilateral Jerman dan untuk mendukung JCLEC dengan pendirian perpustakaanriset, pelaksaksanaan pelatihan spesialis dan menyediakan tenaga ahli pada 2006

dan di masa depan.

. 23 November 2005

Beberapa anggota pejabat dari Belanda berkunjung ke Akpol dan JCLEC.Beberapa anggota pejabat dari Belanda berkunjung ke Akpol dan JCLEC.Rombongan delegasi tersebut dipimpin oleh Bapak Schoof, Direktur ]enderalDepartemen Keselamatan dan Keamanan Kementerian Dalam Negeri, beserta

dalam rombongan adalah Bapak Van Zunder, Kepala Konstable LembagaKepolisian National; Ny. Stam, Presiden Dewan Eksekutif Akademi KepolisianBelanda; Ny. Haarten, LO untuk Belanda di Bankok; Bapak Woudsma,Koordinator Hubungan Internasional Lembaga Kepolisian Nasiona; dan BapakVan Wijgaarden dari Kedutaan Besar Belanda jakarta. Delegasi inembahaskeberhasilan kerja sama antara Belanda dan JCLEC yang terus berlanjut paraproyek yang sedang berjalan dan juga program training di masa depan.

o 26 November 2005

23 peserta Kursus Perwira Senior Polisi dari ASEAN mengunjungi Akpol dandisambut oleh Gubernur Akpol Inspektur Jenderal Polisi MD. Primanto danEksekutif Direktur JCLEC Brigadir Jenderal Purwoko. Kursus ini dilaksanakandi negara anggota ASEAN secara bergantian setiap tahuh sebagai bagian dariprogram regular, yang meliputi studi tur untuk melihat hal-hal yang dianggapistimewa untuk dilaksanakan oleh lembaga kepolisan negara tuan rumah. Para

perwira senior yang berkunjung ke JCLEC disuguhi dengan demonstrasilangsung Platina yang dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas JCLEC. Para

perwira senior tersebut berasal dari 10 negara ASEAN yang meliputi Indonesia,Philipina, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Malaysia,Singapura dan Vietnam.

o 8 Desember 2005

Menteri Luar Negeri Australia Alexandar Downer mengunjungi JCLEC danmenikmati jamuan makan siap dengan Eksekutif, kemudian Beliau memberikansambutan kepada peserta kursus Islam: hukum dan Politik dan Hukum AntiTeror. Setelah memberikan sambutan ancara dilanjutkan dengan melihat fisilitasdan penanaman pohon.

o 12 Desember 2005

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Sutanto berkunjung ke JCLEC untuk membukaLokakarya Kelompok Kerja Penegak Hukum. Dalam kunjungan tersebut beliau

I6

Page 18: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

jugu menyampaikan kenaikan pangkat Eksekutif Direktur JCLEC BrigadirJenderal Paulus Purwoko menjadi Inspektur Jenderal dan mengumumkanpengganti Eksekutif Direktur JCLEC yang baru saja dipromosikan naik pangkatyaitu Brigadir Jenderal Adjie Rustam Ramdja.

SEKILAS TENTANG FASITITAS ICLEC

S;:*"f.fo il;?.r:*

i.1!i i ln..

.F+##TH* d f4"!*i64

S#,s

,if,1" dl' .,

d;+##,Ef.*Sr'

{;F#&l"4Ff

ry /t* 4i-gi{rilf-*l,g-**:4'r,u"

rf ...rn ,:,;

a+r,... ..rl e i,t':*.'i fi &",L 1.i&

Semarang adalah ibu kota propinsi Jawa Tengah dengan luas tanah 373.7 krnpersegi, dan terletak di dekat pantai utara laut jawa. Dari Jakarta dibutuhkanwaktu kurang lebih 45 menit lewat jalur udara. Semarang merupakan kotaperdagangan yang ramai dan memiliki sebuah pelabuhan serta populasinyalebih dari 1.3 juta jiwa. Semarang juga memiiiki bandara internasional yangberoperasi dari pukul 6 pagi sampai dengan 18.30 dengan jalur penerbangan

|akarta setiap hari dan ke Singapura 4 hari setiap minggu.

Pusat Pelatihan ini terdiri dari empat gedung yang digunakan untukadministrasi dan pelatihan serta semua pendingin ruangan (AC) dengan totalluas lantai 3000 meter persegi. Semua ruang kelas dan fasilitas memenuhistandar internasional dalam hal desairy ukuran dan penataan yangmemungkinkan JCLEC untuk mendukung berbagai macam training dan proyekriset yang masih dipertimbangkan.

Bangunan JCLEC yar'g bertingkat dua memberikan berbagai pilihan tempatvang berbeda bagi para staff dan peserta pelatihan. Dalam bidang teknologi,TCLEC menggunakan kabel optik terbaru terpasang diseluruh area. JCLEC

n

Page 19: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Ruang Training Komputer

dilengkapi dengan mebeler yang berkualitas, komputer dan alat bantu ajar

intelijen lainnya meliputi video rekaman DVI. Dua kelas besar dilengkapidengan proyektor audio-video dan fasilitas rekam, sedangkan 10 ruang sindikatdilengkapi dengan peralatan terknologi informasi audio/videoldata untukberbagai kebutuhan staff dan peserta pelatihan.

Dengan instalasi audio/video terbaru di seluruh JCLEC, para staf pelatihan bisa

melihat dan mendengar aktifitas yang terjadi di dalam kelas, ruang sindikat dan

teater melalui komputer. ICLEC juga memiliki ruang komputer terdiri dari 20

unit komputer yang dapat digunakan oleh para peserta pelatihan.

Keempat gedung tersebut dilengkapi dengan ruang-ruang yang terpisah dimana

para peserta pelatihan dapat mengakses internet untuk pembelajaran baik secara

individu maupun berkelompok. ICLEC saat ini masih dalam tahap

pembangunan perpustakaan yang didanai oleh Swedia dan Jerman demi

kepentingan riset pelatihan yang dapat diiakukan oleh staff, peserta dan

akademisi yangberkunjung ke pusat pelatihan ini.

18

lxl,$lrui

Page 20: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

ffiii ,']rlli$1ffi${l$llfi[rl

t9

Auditorium dan Kantor Eksekutif

Ruang Teater

Auditorium berkapasitas 75 tempat duduk dengan

visual untuk presentasi regional dan internasional danbesar.

dilengkapi sistem audiopembukaan kursus yang

Page 21: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

. €5*ffi ,"*Fasilitas Konferensi

:t;#lffi

Dibawah ruang teater terdapat ruang yang luas yang bisa dipergunakan untuk

berbagai kegiatan yang bisa rnenamPung 100 orang. Ruang ini dilengkapi

clengan- proyektor dan televisi layar datar yang ditempatkan secara strategis di

dinding ruans asar para peserta bisa melihat presentasi.

Kafeteria

20

Page 22: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

ICLEC menyediakan pelayanan dapur berkualitas tinggi untuk melayani parastaff dan peserta pelatihan. Dapur juga menyediakan makanan untuk parapeserta yang melakukan kegiatan diluar atau dapat juga dengan makan siangboks, atau menu diet khusus. Dapur ini juga dapat menyediakan makanandalam skala yang besar baik untuk kegiatan di dalam maupun di luar ruangan.

Komplek ICLEC berada di wilayah Akademi Kepolisian yang luasnya sebesar720 ha. JCLEC dilindungi dengan perimeter pembatas dan sistem keamananinternal yang meliputi pagar listrik, kartu akses Pribadi dan foto pemegang,CCTV, sirene, interkom dan sistem alarm kebakaran. Selain itu JCLEC jugamemiliki sistem penjernihan air sendiri dan generator cadangan untukmenunjang keamanan dan jika terjadi pemadaman listrik.

Program PelatihanICLEC ikut andil dalam rancang bangury pengembangan dan pelaksanaan tujuhbidang pendidikan penegakan hukum internasnional dan program training. Parapeserta yang terlibat adaiah praktisi penegak hukum yang meliputi manajeroperasional, manajer tingkat menengah dan para praktisi yang ahli teknis danahli hukum. Tujuan dari JCLEC adalah ditujukan meraih standar training danteknik yang berstandar internasional.

Program-program yang diiaksanakan di JCLEC meningkatkan ketrampilanmanajemen dan operasional. JCLEC merupakan tempat berkumpul bagi parapoiisi, jaksa dan hakim dalam situasi dimana para peserta bisa saling berbagipengalaman mereka, melakukan diskusi untuk memecahkan masalahtransnasional termasuk terorisme. Program-program tersebut didasarkan padapendidikan penegakan hukum, pemahaman, berbagai pengalaman dan kerjasama lintas perundang-undangan.

Bidang pendidikan saat ini meliputio Investigasi dan Manajemen kejahatan serius. Intelijen Kriminalo Forensiko Anti Korupsio Komunikasi dano Penelitian (Kebijakan dan Undang-undang)

Bidang-bidang pendidikan tersebut memberikan kesempatan bagi lembaga asinguntuk menjadi sponsor dan berpartisipasi dalam pengembangan ICLEC sebagai

21

Page 23: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

pusat keunggulan dalam pelatihan yang berhubungan dengan kejahatan trans-

nasional termasuk terorisme.

Rancangan pelatihan dan pengembangannya saat ini sebagian besar dilakukan

oleh AFp, akan tetapi JCLEC juga memiliki beberapa trainer tetap dari Inggris

(lJnited Kingdom's London Metropolitan Police) untuk membantu dalam

pengembangan dan pelaksanaan pelatihan. Program-program pelatihan

didasarkan pada beberapa prinsip berikut ini:o Pertukaran informasi dan keahlian. standar pendidikan penegakan hukum internasional

. Hak asasi manusia dasar

. Berbagipengalamanlintasperundang-undangano Jika memungkinkan, pendidikan dan pelatihan seharusnya mengambil kredit

pembelajaran kesarjanaan dan master untuk pendidikan penegakan hukum

tingkat lanjut.

Di sini juga telah dilakukan beberapa lokakarya dan seminar spesialis serta

dibutuhkan donor asing untuk membantu pengembangan dan pelaksanaan

inisiatif tersebut. Seminar dan loka karya akan mengulas jenis trans-nasional

secara spesifik misalnYa:. narkotika. Nuklir,biologr, kimia dan radiologi (Nubikarad)

(ch emi c al, b iolo gi c al, r ndiolo gi c al nn d nu cl ear) ( CB RN ) ;

o Kejahatan maritim;. Penyelundupanmanusia;. Kejahatan seksual dan. Kejahatan dunia maya

Para lulusan Polri yang utama dari berbagai kursus akan diundang dan dipilih

sebagai para trainer masa depan di JCLEC. Hal ini akan membangun kapasitas

instruktur Polri lokal untuk melaksanakan keberlanjutan program JCLEC jangka

panjang. Selama berjalannya waktu akan dibuat penyesuaian untuk memastikan

Lah*u-p"laksanaan pelatihan yarrg saat ini dilaksanakan dalam bahasa ingris

dan bahasa indonesia agar secara budaya dan teknis sesuai dengan kebutuhan

para peserta dan kelembagaan mereka.

JCLEC telah membangun reputasi positif di kawasan Asia Tenggara, dan ini

terus menarik dukungan dari berbagai donor negara asing yang akan

mend.ukung jalanya program pelatihan jangka panjang. JCLEC berencana untuk

mengembangkan dan menjaga hubungan dengan pusat-pusat pelatihan

22

Page 24: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

penegakan hukum, universitas terkemuka dan institusi pendidikan lain diIndonesia dan kawasan ini untuk membantu dalam pengembangan dan

pelaksanaan kursus.

JCLEC akan mencari penasehat kurikulum dari negara ASEAN yang memilikipusat pelatihan anti terror dengan tujuan untuk menghindari adanya programyang sama. Pencarian penasihat dari pusat pendidikan terkemuka di Malaysiadan Thailand untuk bidang kurikulum akan membantu JCLEC dalam mengenalikebutuhan pelatihan yang sesuai, memastikan bentuk pelatihan internasionaldan pelaksanaan serta mengembangkan kerja sama, komunikasi dan

pembangunan kapasitas diseluruh kawasan ini.

Kerja Sama RegionalKerja sama regional merupakan aspek yang sangat fundamental bagi JCLEC,dengan memperhatikan penegakan hukum yang efektif yang memperlukankerja sama secara luas dan koordinasi diantara lembaga penegakan hukum. Halini mencerminkan tiga faktor utama yang dihadapi dalam perencanaan proyekini:

. Kepentingan diantara lembaga penegak hukum Asia Pasifik dalammengembangkan pelatihan professional dan jaringan pendidikan dengan

JCLEC.. Kepentingan untuk mendapatkan bantuan operasional dalam merespon

ancaman teroris atau ancaman sebenarnya dan juga jenis kejahatantransnasional lain; dan

. Kepentingan diantara sejumlah negara yang menunjukkan kemauan

untuk memberikan kontribusi pada opearasi-operasi yang dilKetertarikan diantara sejumlah negara yang mengindikasikan kemauan untukmemberikan kontribusi pada operasi JCLEC melalui penyediaan sumber daya

manusia dan dana serta bantuan teknis.

Komponen ini mencakup fugas-tugas untuk mendapatkan sebanyak mungkinsumber daya dan pengalaman dari lembaga penegakan hukum regional dan

internasional sehingga bermanfaatbagi lembaga penegakan hukum tingkat lokalmaupun regional. Pusat pelatihan ini akan memfasilitasi adanya programpelatihan dan mendorong adanya kerjasama antara berbagai lembaga penegakanhukum dalam memerangi terorisme dan kejahatan transnasional, dan

diharapkan mampu memberikan bantuan dalam bentuk keahlian teknis dan

sumber daya jika diminta.

23

L{$,,li''-iiil.t't iffillflil]]tr]jffi]fi$ru

Page 25: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Pusat pelatihan ini telah mengembangkan hubungan yang profisional dengan

badan-badan regional lainnya yang bekerja di bidang penegakan hukum dan

penanggulangan terorisme termasuk didalamny a South-East Asian Regional

Centre for Counter Terrorism (SEARCCT) di Malaysia, dan International Ln70

Enforcement Academy (ILEA) di Thailand. Pusat Pelatihan ini akan terus

mengembangkan hubungan dengan Interpol dan Badan PBB yang menangani

masalah Narkotika dan Kejahatan. Program pertukaran dan metode pelatihan

yang lain akan terus dikembangkan jika dirasa

p"rt,r. Program JCLEC didasarkan pad,a persetujuan antara berbagai lembaga

p"^"gukun hrrk r* dan kemudian dievaluasi apakah pelaksanaannva sesuai

dnegan persetujuan tersebut.

Sumber Daya Manusiapara petugas dari lembaga-iembaga penegakan hukum yaril dikenal dalam

kancah Internasional yang bertanggungjawab dalam berbagai bidang

penanggulangan terorisme dan/atau kejahatan transnasional telah banyak

membantu baik secara paruh waktu maupun dalam keseluruhan

penyelenggaraan pelatihan, pengembangan kurikulum, proyek penelitian,

p".ryu*puian pelatihan dan pengkaj ian kepastian kualitas pelatihan.

Para penasihat dan trainer di Pusat Pelatihan ini berperan daiam menjaga

tingginya tingkat pengembangan dan perencanaan kurikulum, penyampaian

p"lutihun yang bersifat dua arah dengan dibantu oleh penerjemah, Perencanaan

dan pengawasan kerja kelompok sindikat, yang digabung dengan pelatihan dan

bimbingan kepada Para Peserta.

selama periode laporan ini, JCLEC memiliki penasihat peiatihan inteliien dari

Belanda yang membantu secara paruh waktu sebagai tambahan atas seorang

pelatih intelijen dari Inggris yang bekerja tetap di Pusat Pelatihan ini.

Para donor Internasional yang telah menugaskan staffnya baik secala tetap

maupun paruh waktu untuk setiap bidang pelatihan yar]lg diselenggarakan di

prrut Pelatihan ini juga telah membiayat para staffnya dalam hal penggaiian'

ru.g saku, perjalanan dan akomodasi. Para pemerintah dan organisasi yang

menugaskan personii mereka dimana didalamnya termasuk Pata peneliti'

instruktur dan peserta yang datang ke Pusat Pelatihan ini, telah diminta untuk

menyediakan asuransi yang sesuai untuk para Personil mereka' Termasuk di

dalamnya adalah setiap kewajiban pribadi dan ganti kerugian untuk semua

ffili-rtrf

Page 26: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

kontinggensi seperti kesejahteraan dan permasalahan Kesehatan dan

Keselamatan Kerja, termasuk sakit, luka atau meninggal akibat kecelakaan.

Pusat Pelatihan ini telah memastikan tingginya standar kondisi kesehatan dankeselamatan kerja untuk para personil dan akan menanggung kewajiban pribadiuntuk mengurangi premi asuransi, sama seperti universitas dan istitusipendidikan yang lain di Indonesia. Pusat pelatihan ini hanya mendanaiperjalanan staff yang berhubungan langsung dengan bisnis Pusat pelatihan ini.

Proyek Penelitian, Seminar dan WorkshopPusat pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pilihan kepada negara-negara,lembaga-lembaga dan pusat-pusat pelatihan lain yang bertanggungjawab dalampemberantasan kejahatan transnasional untuk menggunakan secara semaksimalmungkin fasilitas-fasilitas yang ada untuk mengadakan proyek penelitian dan

workshop khusus yang akan dapat:. meningkatkan pengetahuan dan usaha koordinasi di tingkat nasional,

regional dan internasional untuk memperbaiki respon global terhadap

terorisme dan kejahatan transnasional yang lain dan untuk mengurangiancaman terhadap keamanan internasional;

. memberikan kontribusi demi lebih efektifnya pengembangan dan

penerapan kebijakan dan undang-undang yar.g berhubungan dengan

pemberantasan terorisme dan kejahatan transnasional yang lain; dan/atau. mendorong adanya saling tukar menukar pengetahuan dan keahlian

antara personil penegak hukum regional dari berbagai negara termasukIndonesia, Australia dan negara-negara yang lain.

Yayasan Jakarta Centre for Law Enforcement CooperationYayasan ICLEC disetujui pendiriannya oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia pada tanggal 3 Maret 2005. Tujuan Yayasan ini adalah supaya

Kepolisan Republik Indonesia dan Kepolisian Internasional bekerjasama untukmengembangkan keberlangsungan JCLEC dalam jangka panjang sebagai Pusat

Pelatihan Regional. Board of Patrons (BoP) atau Dewan pembina dipegang oleh

Kapolri dan Komisioner AFP yar'g kemudian menunjukBoard of Management (BoM) untuk pelaksanaan manajemen sehari-hari. DirekturEksekutif Pusat pelatihan ini, Brigadir jenderal

Polisi Adjie Rustam Ramdja dibantu oleh Agen Federal Lester Cross (AFP)

sebagai Direktur Eksekutif Program; Komisaris Besar Polisi Dadang Rusli

sebagai Direktur Administratif dan Dukungan Logistik; dan Bendahara lJmum,

25

Page 27: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Agen Federal Jason Pourpouras (AFP). Sementara perwakilan dari Kementerian

Luar Negeri Indonesia dan Australia dan juga perwakilan dari Belanda dan

Perancis menjadi Anggota Board of Superaisors (BoS).

Keunggulan Pusat Pelatihan Penegakan Hukum Regional

Pengaruh dan HasilSelama berlangsungnya proyek 2005 - 2009, JCLEC diharapkan dapat

memberikan kontribusi untuk menghancurkan kejahatan transnasional baik di

Indonesia dan kawasan Asia Pasifik melalui tiga hasil. Hal-hal ini dapat diukur

dengan mencermati berbagai sumber-sumber resmi termasuk statistik tindak

kejahatan yang dibuat baik secara nasional atau oleh lembaga-lembaga

penegakan hukum internasional. Sumber-sumber yanglain yang berisi informasi

publik meliputi berbagai macam laporan dari PBB dan lembaga dan institusi

Pemerintah atau non-pemerintah regional. Direktur Eksekutif bertanggunjawab

untuk melaksanakan penilaian yang terus menerus mengenai hasil yang dicapai

Pusat Pelatihan ini dan akan menyampaikan laporan resmi mengenai hasilnya

dalam laporan tahunan kepada Pemerintah Indonesia dan Australia, dan juga

pada akhir lima tahun.

Meskipun sulit untuk menunjukkan secara langsung terjadinya Penurunantingkat kejahatan merupakan hasil dari Pusat pelatihan ini, tetapi stakeholder

kunci dapat menilai kontribusi Pusat Pelatihan ini berdasarkan ada tidaknya

perubahan lingkungan kejahatan pada tingkat nasional dan regional dan

berdasarkan laporan mengenai Pusat Pelatihan ini.

Pengaruh yang diharapkan muncul dari Pusat Pelatihan ini sesudah selesainya

tugas pada tahun 2009 adalah "meningkatnya keahlian dan'kerjasama secara

nasional dan regional dalam hal pemberantasan kejahatan transnasional

termasuk didalamnya pemberantasan terorisme". Hal ini mungkin dapat

ditunjukkan oleh:o pengetahuan dan keterampilan baru yang didapatkan oleh petugas

penegak hukum tingkat menengah dan atas, termasuk memperbaiki

manajemen kejahatan serius, investigasi forensik, intelijen dan analisis

criminal, investigasi keuangan, komunikasi dan penelitian; dan

. meningkatkan kerjasama antar lembaga penegakan hukum di kawasan

ini untuk memacu manajemen dan pencegahan kejahatan transnasional,

seperti ditunjukkan dalam penerapan secara aktif persetujuan bilateral

26

Page 28: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

:ffi;iJl'!i$li:iil.'111] ;i

dan MOU, investigasi gabungan mengenai suatu insiden dengan

melibatkan banyak lembaga dan pertukaran informasi yang efektif.

Untuk mengukur seberapa besar pengaruh Pusat Pelatihan ini, disarankan untukmelakukan evaluasi secara resmi terhadap berbagai jenis sumber informasisesudah selesainya proyek. Sumber-sumber ini meliputi informasi mengenai

keterampilan yang sekarang telah dikuasai dan adanya kesenjangan

keterampilan di dalam lembaga penegakan hukum (dibandingkan dengan data

dasar yang membahas analisa kebutuhan pelatihan), dan masukan dari lembaga-

lembaga penegakan hukum mengenai adanya peningkatan keterampilan dan

pengetahuary dan jrgu pandangan lembaga-lembaga penegakan hukuminternasional mengenai adanya perubahan kapasitas secara nasional.

Hasil L

Pembangunan kapasitas bagi penegakan hukum dan lembaga-lemba ga yangberkaitan dengan penanganan kriminalitas di Indonesia dan rekanan-rekanannya di tingkat regional

Fokus dari hasil ini adalah dalam adanya pengembangan kemampuaninvestigasi dan forensik dari lembaga-lembaga penegakan hukum di Indonesia,

untuk secara sukses mengelola investigasi kejahatan transnasional, termasukterorisme dengan rekanan-rekanan di tingkat regional.

Hasil ini telah dicapai melalui pengembangan dan penyampaian pelatihan-pelatihan berikut ini yang telah meningkatkan keterampilan investigasi,

forensik, komunikasi internal lembaga dan penghubung dan kemampuanmembangun jaringan antar lembaga penegakan hukum dan rekanan-rekanan ditingkat regional dalam melakukan investigasi kejahatan transnasional termasukterorisme:

Pelatihan / Semirrar lWorkshop yang diselenggarakan pada tahun200412005

Bidang Manaj eman Investigasi. International Management of Serious Crime (Manajeman Internasional

Kejahatan Serius)- dua pelatihan. Major lnztestigations Management Workshop

Investigasi Utama) - satu pelatihan(Workshop Manajemen

27

,Til*ililffi liili iifl lliirliillilfi llift l{U

Page 29: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

o lndictment in Criminal Prosecutions (Dakwaan dalam PenuntutanKriminal)- dua pelatihan (Didanai oleh AUSAID/ALG)

o Eztidence Hnnding in Criminal Inaestigations (Penanganan Barang Buktrpelatihan (Didanaidalam Penyidikan Kriminal)- dua

oleh AUSAID/ALG)c Human Trfficking (Penyelundupan. (Perancis/JClEC)

Manusia) - satu pelatihan

Certificate Course on Terrorist Organisations and Operations (Kursus Sertifikatmengenai Organisasi dan Operasi Teroris) - satu pelatihan (Didanai olehPemerintah Denmark)Electronic Suraeillnnce (Pembuntutan Elektronik)- satu pelatihanEaidence Search and Seizure (Penggeledahan dan Penyitaan Barang Bukti) -satu pelatihan

o Counter Terrorism Law (Undang-Undang Pemberantasan Terorism€)- satu

pelatihan (didanai oleh AUSAID/ALG)o Examinntion of Witnesses (Pemeriksaan Saksi) satu pelatihan (Didanai

oleh AUSAID/ALG)

Bidang Intelijen. Intelligence Principles and Practices Program (Program Praktik dan Prinsip

Intelijen)- empat pelatihan (1 pelatihan didanai oleh PemerintahDenmark)

. lntelligence Officers Deuelopment Program (Program Pengembangan PerwiraIntelijen)- satu pelatihan

Bidang Forensiko Post Blast Incident Management (Manajemen Insiden Pasca Ledakan) - dua

pelatihan (1 pelatihan didanai oleh Pemerintah Denmark)Disaster Victim ldentificntioz (Identifikasi Korban Bencana) - satu pelatihan(Didanai oleh Departemen Kesehatan Indonesia / ICLEC)Arson Inaestigation Course (Pelatihan Investigasi Kebakaran) - (Didanaioleh ICITAP)

Bidang Penyelidikan Kej ahatan Keuangano Anti-money Laundering (Anti Pencucian Uang) - satu pelatihan (Didanai

oleh USAID)

a

a

28

Page 30: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

. Financial Intelligence Annlysis and Reporting (Pelaporan dan Analisi Intelijen

Keuangan - (didanai oleh AUSTRAC)

Bidang Komunikasio Islamic Lnw snd Politics Course (Pelatihan Politik dan Hukum Islam) - dua

pelatihan (L pelatihan didanai oleh Pemerintah Denmark & L pelatihandidanai oleh Departemen Kejaksaan Agung Australia/ICLEC)

o Security Risk Management Course (Pelatihan Manajemen Resiko Keamanan)

- satu pelatihan (didanai oleh Departemen Kejaksaan Agung Australia)o Meeting of Hends of Counter Terrorism (Pertemuan Kepala-Kepala Counter

Terorisme) - satu pertemuano Meeting of Regional Law Enforcement Representatiaes (Pertemuan Para

Perwakilan Penegakan Hukum Regional) - satu pertemuan. Law Enforcement Working Group Workshop (Workshop Kelompok Kerja

Penegakan Hukum)- satu workshopo Law Enforcement nnd Legal Issues Working Groups (Kelompok Kerja

mengenai Isu-Isu Hukum dan Penegakan Hukum - satu workshop. Trnin the Trainers (Pelatihan untuk Pelatih)- dua pelatihan

@ ln!€siigaii*ns

I lrrlel{bqence

c Fcrc*sics

n f,,{*n*y L**nd*ring

r [*tnffiuni*atjon*

Rincian Hasil Pelatihan Masa Pelatihan 2004 - 2005

29

Page 31: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Hasil 2

Memperbaiki Kerj asama Regional

Website Pusat Pelatihan irri, www.iclec.com, telah dikembangkan dan digunakan

untuk meningkatkan kerjasama regional dengan menjadi tuan rumah bagi

berbagai artikel dan hubungan secara informatif untuk tujuan penelitian. Situs

ini juga memberi fasilitas keanggotaan dimana instruktur dan alumni JCLEC

dapat tukar menukar pemikiran dan hasil belajar dan menjalin hubungan satu

sama lain secara pribadi atau melalui alumni pelatihan. Para peserta juga bisa

memperbarui biodata dan kontak detail pnbadt, melakukan download materi-

materi pelatihan dan melihat jadwal pelatihan-pelatihan yang akan

diselenggarakan. Pengembangan database alumni JCLEC yar.lg terus menerus ini

akan membantu Pusat Pelatihan ini untuk menciptakan dukungan operasional

bagi Indonesia dan rekanan-rekanan regional.

lsni f;lilr *xFOF*FIKlr? $*q#fniittalL:i*R&sal*{t'x*a r",ix*r:*i'{ s!t{**# r&Ff *s€H*s

ftegiso{l rrS*i$g (5nr csoperu*ffi 3 { pqbtl. }

t!e!:r, :5 N*$t{{t{r6t @il*a.rh,. 3ffii

usttsinE aclnti

!h ft* F$rt*erd d*i.e1$fsl*dt $aeas*P!&lort it*n$ {rr ftqd*Ets!\{,ns r:i^h Ft'1h!11 ii S5!th{-\!! {.,,. $. t + rl..F t\rrd!,rrd *i t&r?$shn*nl li*e.1{:r*ftrrm A!*drh!, ahsinn'l,Re$' 4+$€rd {*!s$$l *i$31u}}\i!J rhn arr{rssr Fd+'i-r d!ni*.d r"r*il !(i,.$d h+ :"tanir+nr! ! iar r** {ilfusfirs*ninitsrlt+*. th$t r,+t{ Frq{tdnaBnh *r at**iqo d h{ tst.lnild.qd lclEt t€n\tn* Bnile

o6cr!r!6an bds$i 4* t{* *!be: Q*rr !F, } pqtrn"r lnd rutuol aftqs of cnabersfinfl!s\"'-'rerd''r'''l

;:;*."":*;.: +i:". -".1- :'.-"; -p".

t t-nrlr{ d !co' es c {r'r irh h dft e

ftenon6l d1... arC ter'i.rm

lril kedtd i:fts;ri+l rs e!ns'b*r :{*5 I

vlilt bv awdiEb ktra3!*do$ lt { puhltr } atirishr ttt$nt l{st!€t*AbR Wotke{en .4t PtLtir )

ts $*Fl+sbqr - i grbber *l{g

*!dJ{f r'r ri:i!:!:ii(*

xs!$h$s14.15.?S6$

il*ei*d. se, ?n$t

R$&6nl Evsl$tl,Er"r:!r.r:r :i1r I lru:r

1 '.,:iF**,3!r Fa*;*i

nssbar'r Ofilis€qs &4* la qi4i!€ Gh$ns&ed i $sn*e. E.+ins

8e613. ltilti*. Strird4:l fiNqf,

;r €.,{Rs. ii SinE".;it! !i{edri!: A6*3irnl3rs{**4o t{Sfrn'*{tr' .i{ *3'r* :iliatdc''. il-.\! 4r, ,t - ":. i

,

i..,i:r",.. r!cr,ir, r;"{n "tJiti.el :ie, ,ii'+

'$+*ra.'n,c{ b1 *' lJit

:inrs:.$i i.tr.l !b* i!ib*e*t nl iii*iei' l$s46a -r .. rh+ / ! '1, { .tt 'r",,.,r"t" --;: Jiq fr'|- .t.n { j g.r-r+':rr*, ..',' g ,

l.:{i t!d*C i Th..,:41, rF :+etr+:*: :0i6 l

'a!: ' jr

l-,!el :! il\ I Jlni e

+*$'dlrrni *t $s+:d rid !ii-f{ r+$' +t€i11.ir'!-, n,, . Frr ' Ir''i*..

"'*"d r.dn#*ii n$dn*.s.1 nie/4

Bqr' i ?'a " t

ra. h, ,r1,. r...: rj r. *":, rr :'rn'r t 14J ?'

d. .-- 41x,b: fr.. iq r t..i.' {4 \+- ,n r'

{i*aiit 4.-4/*4{ r.en*4+,

lF r,, .,

30

rdi.esr***

Page 32: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dengan membuat website adalah untukmeningkatkan kerjasama regional untuk memerangi kejahatan transnasional

dengan cara memberi kesempatan alumni peserta pelatihan JCLEC untuk dapat

berhubungan satu dengan yang iairy dan pada akhirnya menjadi kepanjangan

dari slogan JCLEC yaitu "Belajar dan Memahami melalui tukar Pengalaman".

Hasil 3

Sumbangan Luar Negeri yang Signifikan selain dari Astralia kepada ICLEC

Inisiatif bilateral ICLEC antara Pemerintah Indonesia dan Australia telah

memapukan Indonesia untuk mempromosikan hubungan strategis yarrg lebih

kuat dengan pemerintah luar negeri yang berkeinginan untuk mendukungusaha pembangunan kapasitas penegakan hukum di Indonesia melalui

JCLEC. Dukungan ini telah ada daiam bentuk sumbangan dana untuk proyekkhusus, inisiatif peiatihan spesialis dan penugasan instruktur ke JCLEC.

Sebagai bentuk dukungan untuk mencapai hasil ini pemerintah-pemerintah luarnegeri yang disebut di bawah ini telah menyatakan komitmen mereka untukmendukung Indonesia dalam pembangunan dan keberlangsungan JCLEC

. Pemerintah Belanda- Sumbangan sebesar € 5.282juta (sekitar 6.2 milyar rupiah) untuk

pendanaan pembangunan akomodasi yang aman bagi para peserta dan

instruktur di ICLEC;- akomodasi villa untuk para instruktur akan selesai pada

tanggal 28 Februari 2006;

- Gedung akomodasi peserta akan seiesai dan siap digunakan pada bulanDesember 2006 dengan masa waktu perbaikan jika ada kerusakan

sampai 3-6 bulan (luni2007); dan

- Sumbangan sebesar € 5 juta(sekitar 60 milyar rupiah)untuk proyek

pembangunan kapasitas yang disampaikan melalui JCLEC oleh

Kepolisian Belanda dan juga dukungan personil selama 2006-2009.

. Pemerintah Denmark- Sumbangan sebesar USD$ 500,000 (sekitar 4.6 mllyar rupiah) untuk

inisiatif pelatihan;- USD$ 202,393 (sekitar 1.8 milyar rupiah) dari pendanaan Pemerintah

Denmark telah digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan;

31

Page 33: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

- Post Blast Incident Management Program (Program ManajemenPasca Ledakan);

- Certificate Course on Terrorist Organisations and Management

Sertifikat mengenai Organisasi dan Manajeman Teroris);- lslamic Law and Politics Course (Pelatihan Politik dan

Insiden

(Kursus

HukumIslam); and

- Intelligence Principles snd Practices Program (Program Praktik dan PrinsipIntelijen).

Inggris- Penempatan trainer tetap di ]CLEC; dan- Menggunakan Pusat Pelatihan ini untuk menyelenggarakan Pelatihan

Elicitation dan Suroeillance pada tahun 2006.

Komisi Eropa- Menggalang dana sebesar €207,000 dalam kegiatan Rapid Reaction

Mechanism/Mekanisme Reaksi Cepat (RRM) yang digunakan untuk:o Pengembangan Visi Strategis mengenai bantuan Eropa untuk

Indonesia melalui JCLEC dari tahun 2006-2009 - pendanaansebesar € 5 juta (sekitar 6 milyar rupiah) digunakan untuk;

o Mengembangkan dan menyelenggarakan program pelatihaninvestigasi CT selama 3 minggu;

o Mengembangkan dan menyelenggarakan program pelatihaninvestigasi Keuangan/Pendanaan CT selama 3 minggu;

o Melaksanakan studi tour bagr para perwira polisi Eropa dan

memberikan brifing kepada para delegasi Komisi Eropa darinegara-negara anggota di Brussel mengenai perkembangan

JCLEC semenjak briefing terakhir pada bulan Oktober 2004;

- Proyek RRM dimulai pada tanggal 15 November 2005 dan selesai padatanggal15 Mei 2006;

- Komisi Eropa akan mengirimkan tim penilai ke JCLEC untuk menilaifasilitas pusat pelatihan ini dan kemudian dibandingkan dengan Pusat-

Pusat Pelatihan lain yang ada diThailand, Singapura, Filipina dan Malaysia pada tahun 2006. Hasilproses penilaian ini akan menentukan Pusat Pelatihan mana di kawasan

ASEAN yang akan mendapatkan pendanaan pelatihan dari Uni Eropa

sebesar 5 juta Euro pada tahun 2006-2009yang berhubungan denganManajemen Perbatasan dan Keamanan Dokumen.

32

Page 34: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Swedia- Menyumbang USD$125,000 (sekitar 1.1,5 milyar rupiah) untuk pelatihan

dan pendirian fasilitas perpustakaan penelitian.

Perancis- Memberikan instruktur

menyelenggarakan Pelatihandan Malaysia.

dan pendanaan bersama untukPerdagangan Manusia untuk Indonesia

. Itali- Memberikan instruktur dan pendanaan untuk Pelatihan

Surveillance Lepas pantai padabulan Maret 2006; dan- Memberikan instruktur dan pendanaan untuk Pelatihan Anti-Pencucian

Uang pada bulan April 2006.

Keinginan Donor Luar Negeri di masa depan untuk mendukung JCLEC

. Selandia Baru- Pada awalnya menempatkan personil di Sekretariat JCLEC pada bulan

JuIi2004;Menyampaikan bahwa mereka akan menempatkan trainer di JCLECsebagai pendanaan mereka pada tahun anggaran 2006;

- Akan memberikan pata trainer ahli yarrg akan membantupenyelenggaraan pelatihan jangka pendek; dan

- Akan mempertimbangkan untuk menempatkan personil lain diSekretariat ICLEC pada tahun 2006.

. Kanada- Royal Canadian Mounted Police (RCMP) telah menyatakan bahwa mereka

akan menempatkan traner mereka di JCLEC sebagai pendanaan pada

tahun anggaran 2006;

- akan mempertimbangkan penyelenggaraan beberapa kursus pelatihanregional ASEAN di JCLEC; dan

- Telah menawarkan menyediakan trainer ahli untuk membantupenyeleng gat aar. pelatihan jangka pendek, terutama pelatihan CBRN.

. ]erman- Polisi Federal Jerman (BKA) akan memberikan € L00,000 (sekitar 1.18

milyar rupiah) kepada JCLEC untuk membantu pembangunan fasilitas

penelitian perpustakaan; dan

JJ

Page 35: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Kerjasama Teknis jerman (GTz),Reformasi Bidang Keamanan dalam

Kerjasama Pengembangan mempertimbangkan mengenai Penggunaan

JCLEC sebagai tempat penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan

Kapasitas Penegakan hukum dan Peraturan Perundang-undangan

selama tahun 2006 dan seterusnYa.

Kerjasama JCLEC dengan organisasi lain yang berkaitan

South East Asia Regional Centre for Counter Terrorism (SEARCCT)

Pusat Pelatihan ini dalam proses menjalin hubungan

dengan SEARCCT dan anggota manajemen JCLEC mengunjungi SEARCCT di

Malaysia pada tahun 2005 untuk membahas isu-isu berkaitan dengan kerjasama

regional. Kedua Pusat Pelatihan ini saling menawarkan tempat untuk"berbagai

pelatihan /konferensi selama 2005, yang kemudian ditindak lanjuti. Hubungan

ini akan terus dijalin selama 2006 untuk memperkuat kerjasama regional antara

kedua Pusat Pelatihan ini.

International Law Enforcement Academy (ILEA)

Selama tahun 2005, anggota-anggota ICLEC mengunjungi ILEA, Bangkok dan

bertemu dengan tim manajemen eksekutif mereka untuk membahas cara-cara

Pusat-Pusat Pelatihan yang ada dapat bekerjasama. Hal ini dilanjutkan pada

bulan November 2005 dengan kunjungan anggota

manajemen ILEA ke JCLEC untuk meneruskan pembahasan mengenai cata-cara

yang bisa ditempuh oleh Pusat-Pusat Pelatihan ini untuk bekerjasama. Satu hasil

dari pertemuan tersebut adalah kemungkinan integrasi bagian-bagian yang ada

dalam website JCLEC dan ILEA. Kemungkinan ini akan dikaji selama tahun

2006.

34

Trans-National Crime Centre (TNCC)

Transnational Crime Centre (TNCC) diyang bertempat

lakarta, d.imana Australia telah memberikan4.T juta dollar Australia, akan terus

menerus menjadi unsur penting dalam POLRI untuk melakukan pencegahan,

identifikasi dan pemberantasan segala jenis kejahatan transnasional, termasuk

terorisme.

-ni- r -. '.,1\- .l,Tffiii

Page 36: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

JCLEC bekerjasama dengan TNCC memberikan pelatihan intelijen dan

komputer untuk para perwira POLRI yang ditugaskan di kantor TNCC diseluruh kawasan ini. Selama tahun 2006, JCLEC akan menyelenggarakan

berbagai jenis pelatihan untuk perwira POLRI yang ditugaskan di TNCC untukmembentu mereka dalam menangani berbagai jenis kejahatan transnasional

yang lebih luas.

Masa Depan

Bidang Bantuan Donor Pemerintah Luar Negeri

Pengembangan dan Pelaksanaan Program Pelatihan

Pusat pelatihan ini terus terbuka untuk dukungan dari lembaga-lembaga donorpemerintah luar negeri untuk membantu program pengembangan dan

pelaksanaan pelatihan yang terfokus pada pembangunan kapasitas lembaga-

lembaga penegakan hukum dan pengadilan tindak kejahatan di Indonesia dan

rekanan-rekanan penegakan hukum di kawasan ini. Bidang-bidang pelatihandifokuskan pada peningkatan pengamanan kepentingan-kepentingan regional diIndonesia bersama dengan peningkatan saling bertukar informasi dan

komunikasi mengenai intelijen yang berhubungan dengan terorisme dan

kejahatan transnasional.

Dibutuhkan lembaga ahli bidang kepolisian dari luar negeri untuk bidangberikut ini:

penawaran bantuan berupa tenaga ahli dan penasihat khusus yangditempatkan di JCLEC, Semarang untuk mengembangkan dan

menyamp aikan bidang-bidang pelatihan;penawaran bantuan berupa personil yang ahli dalam hal pelatihan untukditempatkan di JCLEC, Semarang untuk mengembangkan dan

menyampaikan program-program pelatihan;identifikasi dan pendanaan program-program pelatihan khusus termasukpenerjemahan program-program semacam itu ke dalam bahasa-bahasa

negara yang membutuhkannyabantuan berupa pendanaan untuk pengadaan penerjemah/interpreteryang akan dibutuhkan selama berlangsungnya Program-Programpelatihan;ketertarikan yang disampaikan melalui Sekretariat Pusat Pelatihan iniuntuk mendanai dalam bentuk penempatan personil dan ahli mereka di

35

Page 37: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Pusat Pelatihan ini untuk membanfu pengembangan atau pen"'amFrr::satu atau lebih bidang-bidang pelatihan dan pendidikan;

. menawarkan bantuan unfuk mendanai program-program pelahhar. 'pusat Pelatihan ini; dan

. mengidentifikasi dan mendanai program-program penelitian.

Kerjasama Regional

Sekretariat Pusat Pelatihan ini menyambut baik:

o ketertarikan lembaga-lembaga yang berkeinginan untuk menyampai^,.program-program pelatihan sehubungan dengan kejahatan transnasl.-:- :dan terorisme yang sekarang dan yang tengah marak terjadi ke:a:.-'lembaga-lembaga penegakan hukum dan pengadilan tindak kejahata:^ ,:

Indonesia beserta dengan rekanan-rekanan Indonesia di kart,asan ",:-.

melalui Pusat Pelatihan ini contohnya. Terorisme di dunia n1:', iterorisme di laut/kawasan perairary manajemen insiden pen:::kepemimpinan, dsb.;

. pendanaan khusus untuk konferensi/workshop mengenai peneg:k.,hukum regional dan pengadiian tindak kejahatan yang diselenggar:k:.di Pusat Pelatihan ini; dan

o Pendanaan umum yang memampukan Pusat Pelatihan ini ur.:-:.menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan penlitian menger.-'"

berbagai jenis kejahatan transnasional termasuk terorisme.

Jika lembaga-lembaga donor pemerintah luar negeri percaya bahwa Pu-.:':

Pelatihan ini dapat membanfu pemerintah mereka dalam mencapai tujuan c::kepentingan mereka mengenai keamanan di Asia Tenggara, lembaga-lemba::ini dapat menghubungi Sekretariat Pusat Pelatihan ini untuk mendapatk::informasi lebih lanjut mengenai bagaimana lembaga-lembaga ini dan::membantu pengembangan dan keberlangsungan Pusat Pelatihan ini.

Jika lembaga-lembaga donor pemerintah luar negeri tertarik dengan hal terseb::diatas, maka silakan mengirimkannya melalui email kepada Sekretariat denga:[email protected] akan menyampaikan ketertarikan dar.

lembaga-lembaga ini kepada BoM yang kemudian akan mempertimbangkannr :pada pertemuan rutin atau pertemuan khusus jika memang diperlukan. Bt\1akan meminta informasi lebih lanjut atau presentasi mengenai ketertarikan danlembaga donor tersebut. Tanggapan atau hasil keputusan tertulis dari Bo\1

mengenai ketertarikan anda tersebut akan disampaikan secara tertulis.

36

Page 38: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Bantuan pada Bidang-Bidang pelatihan

Tabel berikut merupakan bidang-bidang pelatihan yang telah diselenggarakanoleh Pusat Pelatihan ini. Diharapkan kepada lembaga-lembaga donorInternasional yang berkeinginan untuk membantu, dapat menempatkan personilmereka sebagai staff paruh waktu atau staff tetap untuk penyelenggaraanprogram-program yang ada daiam bidang-bidang pelatihan tersebut. Mohonmengirimkan surat yang menunjukkan ketertarikan lembaga anda untukmembantu Pusat Pelatihan ini kepada Sekretariat atau mengirimkan emailkepada alamat [email protected] untuk memberikan kesempatan kepada BoMuntuk mempertimbangkan dan menanggapi tawaran tersebut.

BidangPelatihan

Bidang dimana donor Internasional dapat menawarkanbantuannya dalam penyelenggaraan pelatihan di Pusat

Pelatihan ini melalui penempatan instruktur untukmembantu penyampaian pelatihan terkini dan untukmengembangkan dan menyampaikan pelatihan lanjutan yangdibutuhkan.Koordinator /Ketua Tim

TrainerPOLRI

Ketua Tim / Anggota

ManajemenInvestigasi

AFPDidukung olehtrainer AFP yangdidatangkan hanyauntuk Pelatihan

POLRI Kosong

Intelijen AFPDidukung olehtrainer AFP yangdidatangkan hanya

untuk Pelatihan

POLRI InggrisPada saat ini dikelola oleh 1

instrukfur dengan masa

penempatan2 - 3 tahun

Forensik AFPDidukung olehtrainer AFP yar.gdidatangkan hanya

untuk Pelatihan

Kosong Kosong

Pemberantasan Korupsi(Bidang yangsedangdipertimbans

KosongPada saat inidikelola oleh trainerdari ]CLEC yang ada

Kosong Kosong

37

Page 39: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

AFPDidukung oleh

trainer AFP Yar.gdidatangkan hanYa

untuk Pelatihan

Keuangan

Study World, Semarang

Pelatihan Bahasa is untuk Staff IndonesiaKomunikasi

D""g"" ""d""gan atau tawaran dari suatu negara, lembaga

dan pusat yang memiliki mandat atau tanggung iawab bidang

keiahatan lintas negara dan terorisme dengan tuiuan untuk

melakukan riset untuk legislatif, investigasi, finansial dan

kan hukum atau pengadilan kriminal

Penelitian

Akuntabilitas Keuangan

Firma Accounting Indonesia, Osman Ramli Satrio dan Rekary anggota Firma

accounting Internasional Deloitte Touche Tohmatso dikontrak oleh ]CLEC untuk

melakukan audit resmi terhadap rekening Yayasan JCLEC. Laporan audit telah

diterima pada 14 Novemb er 2006, terlampir pada Annexure B

38

Page 40: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Annexure - A

Pelatihan / Seminar / Workshop yang dilaksanakan pada tahun 20041 2005

1. Post Blast Analysis Course (Pelatihan Analisis Pasca Ledakan)

28 Juni - 9 Juli 2004

3L Peserta - 27 Negara di Kawasan Asia Pasifik

2. Meeting of Heads of Counter Tercorism (Pertemuan Kepala-Kepala Counter

Terorisme)3 - 4JuIi2004L8 Peserta - Perwakilan dari kawasan ASEAN dan Australia

3. Meeting of Regional Law Enforcement Representatiaes (Pertemuan Perwakilan

Penegak Hukum Regional)2-4November200418 Peserta - Perwakilan dari kawasan ASEAN dan Australia

4. International Management of Serious Crime Course (IMOSC)

Manajeman Internasional Kejahatan Serius

28 November - 17 Desember 2004

Tema: Terrorism - "Regional Threat - United Response" (Terorisme -

"Ancaman Regional - Respon Bersama")

Z2Peserta- Indonesia, Australia Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand,

Laos, Korea, Nigeri4 Pakistary Brunei, Vietnam, Cina Denmark, Belanda.

5. AntiMoney LaunderingCourse (Pelatihan Anti Pencucian Uang) -didanai oleh

USAID11 - 15 April200530 Peserta - Indonesia

6. Major Imtestigations Management Workshop (Workshop Manajemen Investigasi

Utama)24-29 April2005Tema: Terrorism - "Regional Threat - United Response"

L8 Peserta - Indonesia, Australia, Brunei, Laos, Cambodia Korea, CinaSingapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysi4 Hong Kong.

7. Indictment Course (Pelatihan Pendakwaan) - didanai AUsAID

24-29 April200530 Peserta - Indonesia

/Pelatihan

39

Page 41: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

S.Intelligence Principles and Practice Program (Program Prinsip dan Praktek

Intelijen)9 -27 Mei 2005

21 Peserta - Indonesia

9. Eaidence Handling (Penanganan Barnag Bukti) - didanai AUsAID

22-27 Mei 2005

30 Peserta - Tndonesia

10. Human Trfficking (Perdagangan Manusia)- didanai Perancis / ICLEC29Mei-3Juni18 Peserta - Indonesia

1,1,. Post Blast Incident Management Program (Program Manajemen Insiden Pasca

Ledakan) - didanai Denmark6 Juni - 20 ]uni 2005

23 Peserta - Perwakilan dari kawasan ASEAN dan Australia

12.Inteltigence Officers Deaelopment Progrnm (Program Pengembangan Perwira

Intelijen)27l:uni- 8 Juli 2005

20 Peserta - Indonesia

13. Security Risk Management and Protectir:e Security (Manaiemen Resiko Kemanan

dan Perlindungan Pengamanan)

8 - 10 juli 2005

20 Peserta - Indonesia

1.4. Certificate Course on Tercorist Organisations and Managemen f (Kursus Sertifikat

mengenai organisasi dan Manajemen Teroris) - didanai Denmark

1.8 -22 Juli 2005

24 P eserta - Indonesia, Australia

15. Law Enforcement Working Group Workshop (Workshop Kelompok Kerja

Penegakan Hukum)19 -2L ]uli 2005

2g wakil - Indonesia, Australia, Jepang, New Zealand, Malaysia, Korea,

Timor-Leste, Fiji, Singapura, Thailand, Myanmar, Karnboja, Kanada,

40

Page 42: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Bangladeskr"

PNG, Hong Kong, USA, Sri Lanka, Laos, Jepang, Rusia, Perancis.

16.lntelligence Principles and Practice Program (Program Prinsip dan PraktekIntelijen)

1 - 10 Agustus 2005

24Peserta - Indonesia

L7. lslamic Law and Politics Course (Pelatihan mengenai Hukum dan PolitikIslam) -didanai oleh Pemerintah Denmark

1,5 -19 Agustus 2005

25 Peserta - Indonesia, Australia, Filipina, Thailand,

1.8. International Management of Serious Crime (IMOSC 2) / Pelatihan ManajemanInternasional Kejahatan Serius 2

28 Aug - 16 September 2005

18 Peserta - Indonesia, Australia, Singapura, Filipina, Malaysia, Myanmar,Thailand, Laos, Korea, Pakistary Brunei, Vietnam, Cina.

19.Intelligence Principles and Practice Program (Program Prinsip dan PraktekIntelijen) - didanai oleh Pemerintah Denmark

19 - 30 September 2005

20 Peserta - Indonesia

20. Financial lntelligence Analysis and Reporting (Pelaporan dan Analisi IntelijenKeuangan) - didanai oleh AUSTRAC

26 - 30 September 2005

12 Peserta - Indonesia, Australia,

21,. Preparing Indictments in Criminal Prosecutions (Mempersiapkan Dakwaan padaPenuntutan Tindak Kejahatan) - didanai AUsAID

26 - 30 September 2005

30 Peserta - Indonesia

22. Indonesia Department of Health Disaster Victim Identification Seminar (Seminar

Identifikasi Korban Bencana - Departemen Kesehatan Indonesia)29 September - L Oktober 2005

80 Peserta - Indonesia

47

Page 43: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

23. Train the Trainers Course (Kursus Melatih Pelatih)

L0 -21. Oktober 2005

5 Peserta - Indonesia

24. Eoidence Search and seizure Course (Pelatihan Penggeledahan

Barnag Bukti)24-26 Oktober 2005

30 Peserta - Indonesia

25.lntelligence Principles and Practice Program (Program Prinsip

Intelijen)1,4-30 November 2005

20 Peserta - Indonesia

(Pelatihan mengenai Hukum dan Politik

Rusia, Polandia, Filipina Thailand.

Counter Terorisme)

dan Penyitaan

dan Praktek

26. Ele ctr onic Sunt eillance Course (Pelatihan Surveillance Elektronik)

14-25 November 2005

12 Peserta - Indonesia

27. Arson Inoestigation Course (Pelatihan Investigasi Kebakaran) - didanai

ICITAP14 November - 9 Desember 2005

32 Peserta - Indonesia

28. Eaidence Handline (Penanganan Barang Bukti)28 November -2 Desember 2005

32 Peserta - Indonesia

29. Islamic Law and Politics Course

Islam) - didanai ASIO IICLEC5-9Desember200534 Peserta -Indonesia, Australia, Cina,

30. Counter TerrorismLaw (Hukum5 -L6 Desember 2005

32 Peserta - Indonesia

3'1.. Examination of Witnesses (Pemeriksaan Saksi)

12 - L6 Desember 2005

32 Peserta Indonesia

42

Page 44: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

32. LEWG I LNVG Regional CT TrainingWorkshop (Workshop

Regional LEWG/LIWG) - Kerjasama Intemasional

12 -1, Desember 2005

65 Peserta - 26 Negara di Kawasan Asia Pasifik

Pelatihan

Page 45: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Annexure - B

Deloittes

Laporan Audit IndePenden

JCLEC

14 November 2006

Page 46: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN JAKARTA CENTRE FOR LAW ENT'ORCEMENTCOOPERATION

LAPORAN KEUANGAN_CASH BASISUNTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI 31 DESEMBER 2OO5 "

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

45

Page 47: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN JAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

DAFTAR ISI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan Aset dan Liabilitas - Cash Basis

Laporan Pendapatan dan Pengeluaran dalam Neraca - Cash Basis

Catatan mengenai Laporan Keuangan - Cash Basis

HALAMAN

1

2

aJ

4

Page 48: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Deloitte.Osmm Rtunli Sario & RekmRegistqed Public AccounhtsLicense No. KEP-208/KM.5/2005

Wisma Anha l2th Floor JI. Medm Merdeka Selatm No. 17

Jakma l0l 10, bdonesia

Tel. | +62 2\ 23128'79, 2312955. 2312381Fu. : +62 21 3840387,2313325e-nail: iddlt @ de laitt e. c om

w.deloifte.com

Laporan Auditor Independen

No.300806 JCLEC RW SA

Dewan Pembina dan Dewan Direktur

Yayasan Jakarta Centre For Law Enforcement Cooperation

Kami melakukan audit laporan aset dan liabilitas dari transaksi tunai dari Yayasan JakartaCentre For Law Enforcement Cooperation (Yayasan) per 31 Desember 2005, serta laporar/pendapatan dan pengeluaran yang dibayarkan sampai pada tahun berakhir. LaporanKeuangan ini merupakan tanggung jawab manajemen Yayasan.

Berdasarkan permintaan dari Yayasan, kami tidak melakukan prosedur audit padasumbangan yang diterima dari Kepolisian Federal Australia pada tahun 2005. Kamidiberitahu oleh manajemen Yayasan bahwa sumbangan yang diberikan telah diaudit olehauditor pemerintah Australia dan catatan akunting dari pengeluaran sumbangan tersebut tidakdapat diberikan. Sehingga kami tidak merasa puas sehubungan dengan jumlah yang diterimadan dibelanjakan dari sumbangan tersebut per 31 Desember 2005, yang masuk dalampenentuan pengeluaran dan perubahan neraca pada tahun berakhir.

Oleh karena keterbatasan audit tersebut seperti yang dibahas di paragraph di atas, lingkupaudit tidak cukup bagi kami untuk dapatmenyatakan, dan kami tidak menyatakan, sebuah'pendapatpun pada laporan keuangan yang dibahas di atas.

Osman Ramlisatrio & Rekan

OSMAN RAMLISAffiIO & REKAN

O^ '!^J

1{.inargi}r",58. AK 3APLicsnAE FJo. 00.1.0734

Riniek Winarshih, SE,AK,BAPNomor Lisensi OO.I.O734

t.ririllli,' iliillireliliitiil, ,r.r.{ffi'ffili iill

47

Page 49: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

30 Agustus 2006,kecuali untuk catatan 10, karena tertanggalpada 17 Oktober 2006.

Laporan keuangan yang disertakan di sini tidak ditujukan untuk memberikan laporan

keuangan y*g1"tdu.ikun pada prinsip-prinsip dan praktik akunting yang biasa diterima di

tr"g*i-n"g*u O*3.t isdiksi selain Indonesia. Standar-standar, prosedur-prosedur dan

praktik-praktik untuk mengaudit laporan keuangan seperti ini merupakan cara-cara yang

diterima dan biasa diterapkan di Indonesia.

48

Page 50: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN IAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

LAPORAN ASET DAN LIABILITAS CASH BASIS

SAMPAI31 DESEMBER 2OO5

ASET

Kas di bank

LIABILITAS

Sumbangan belumdigunakan

catatan

4

2d

2005

Rp

29,652,016,529

Dalam AU$AU$

4,rL4,407

29,652,0L6,529 4,114,407

Lihat pada catatan pelengkap laporan keuangan yang merupakan satu bagian laporan keuangan.

49

Page 51: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN IAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

LAPORAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DALAM NERACA - CASH BASIS

UNTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI 31 DESEMBER 2OO5

PENDAPATAN

Sumbangan diterima dari : 2b,5

Kepolisian Federal Australia

Pemerintah Belanda

Pemerintah Denmark

Total

PENDAPATAN LAIN

Pendapatan bungaKontribusi awal pendiri 6

Total

PENGELUARAN

Akuisisi asset tetap dan biaya konstruksi 2c,7

Biaya lain-lain 8Biaya tetap kantor 9

Total

SELISIH RUGI NILAI TUKAR MATA UANG ASING DANPERUBAHANNYA

KELEBIHAN PENDAPATAN ATAS PENGELUARAN

KAS DI BANK PADA AWAL TAHUN

KAS DI BANK PADA AKHIR TAHUN

Dalam AUS

58,627,949,768

36,363,540,000

2,841,,900,000

7,9\1.,8m

4,907

383,516

97,833,389,768 L3,202,6n

429,449,021

20,000,000

449,449,021

(42,036,069,839)

(17,603,34L,1.86)

(7,903,1,52,765)

(67,542,563,790)

(1,,088,258,470)

29,652,016,529

29,652,01.6,529

57,W2,7m

(5,672,7g]i/l,

(2,371.,4;H

(1,066,53i]l|,

(9,110,8t151il

(38,113,ril

4,114,1ff

Page 52: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

Lihat catatan pelengkap yang menyertai laporan keuangan yang merupakan satu bagiandengan laporan keuangan.

Page 53: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN JAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

CATATAN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN-CASH BASIS

UNTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI3l Desember 2005-

I. UMUMYayasan Jakarta Cenffe For Law Enforcement Cooperatioan (Yayasan) didirikan pada28

Februari 2005 seperti yang tercatat pada akta notaris nomor 111 Misahardi Wilamarta,

S.H., notaris di Jakarta. Perjanjian pendirian disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan surat keputusan nomor C-375.HT.01.02.TH 2005 tanggal23Maret2005 dan dipublikasikan dalam Berita Negara Republik Indonesia (State Gazette) nomor

202, tertanggal 23 Maret 2005 .

Yayasan berada di dalam wilayah Akademi Kepolisian Semarang, Indonesia. Kantor

utama berada di jalan Trunojoyo nomor 3, Jakarta Selatan.

Dalam hubungannya dengan artikel 3 dari artikel asosiasi JCLEC, skop utama

aktifitasnya adalah untuk mengembangkan keahlian operasional dari personil penegak

hukum Indonesia dan negara-negaralain dalam menangani terorisme dan masalah

kejahatan internasional lain dan untuk berbagi informasi serta pengalaman dalam

aktifitasnya.

Manajemen yayasan pada3I Desember, 2005 terdiri dari sebagai berikut ini: CATATANBERITA PERNYATAAN FINANSIAL-BERBASIS PADA KAS UNTUK TAHUNBERAKHIR 31 DESEMBER 2005.

Ketua Pembina

Pembina

KetuaSekretaris UmumSekretarisBendahara UmumBendahara

Da'i Bachtiar

Michael KeeltyBrendan McDevittEmanuel WinartoTjuk Sugiarso

Paulus PurwokoLester Cross

Boy Salamuddin

Jason PourpourasDarmadji

5Z

Page 54: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN IAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

2. BASIS AKUNTING DAN LAPORAN KEUANGAN

A. Yayasan menyiapkan laporan keuangan dengancash basis. Dengan berbasis

hal ini, pendapatan diketahui ketika dikumpulkan dan bukan ketika diperoleh,

dan pengeluaran diketahui ketika dibayarkan dan bukan pada saat ditagihkan(incurred). Sebagai konsekuensinya, rekening jatuh tempo penerimaan dari

dan rekening pembayaran jatuh tempo ke pihak lain dan accrual basis tidakdimasukkan dalam laporan keuangan ini.

B. Laporan keuangan mencerminkan aset-aset dan bantuan yang belumdigunakan serta aktifitas yayasan yang didanai oleh Australia dan bantuan

donor lain.

C. Aset-aset tetap dan biaya konstruksi. Yayasan menggunakan kebijakan seperti

yang dinyatakan dalam Manajemen Proyek dan Kontrak Superindtensidiantara Yayasan dan Geoff Fonester Asia & Associates Pty Ltd (GFA) yang

menagihkan biaya konstruksi dan pembelian aset-aset tetap untuk membiayai

dalam periode akuisisi dan bukan untuk melakukan kapitalisasi dan depresiasi

atas perkiraan usia kegunaan. Aset-aset tetap yang dipegang dicatat dalam

catatan aset-aset yang dikelola oleh Yayasan.

D. Pengenalan Sumbangan yang Diterima. Yayasan mencatat sumbangan dalamperiode yang sudah diatur oleh penyumbang. Sumbangan yang telah diterimatetapi belum digunakan dalam pelaksanaan program-program dinyatakan

dalam laporan aset-aset dan liabilitas pelengkap sebagai "Sumbangan BelumDigunakan".

3. TRANSAKSI MATA UANG ASING DAN PERUBAHAN REKENINGDALAM DENOMINASI RUPIAH

Yayasan mengelola pembukuan rekening dalam Rupiah. Denominasi transaksi dalam mata

uang selain rupiah dicatat dengan tingkat perlukaran pada saat transaksi dilakukan. Pada

tahun berakhir, aset-aset moneter, liabilitas yang didenominasikan dalam mata uang asing

dinyatakan untuk mencerminkan tingkat perlukaran yang terjadi pada tanggal tersebut.

Kerugian atau pendatanyangdialami akibat perubahan mata uang ditagihkan atau

dikreditkan pada operasi terkini.

53

Page 55: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN JAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

CATATAN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN.CASH BASIS

I]NTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI 31 DESEMBER 2005.

Perubahan rupiah ke Dollar Australia dibuat dengan tujuan tunggal untuk kenyamanan

pembaca. Aset-aset dan liabilitas rekening yang didenominasi dalam rupiah dan mata uang

asing selain dollar Australia diubah dalam dollar Australia dengan menggunakan tingkat nilai

tukar standar pada tanggalpelaporan. Pendapatan dan pengeluaran diubah dengan

menggunakan nilai tukar rata-rata tahun berjalan.

4. KAS EI BANK

perubahan

dalam AU$

2005

Rp

Kas di bank

Euro (2,288,71,0)

AU Dollar (260,745)

US Dollar (109,016)

Rupiah

Total

Kepolisian federal

Australia (AU$ 7,91L,875)

Pemerintah Belanda

(Euro 3,000,000)

Pemerintah Denmark

(us$ 3oo,0oo)

Total

26,686,057,652

1.,874,832,497'1.,071.,627,380

19,499,000

29,652,016,529

(catatan 3)

AU$

3,702,862

260,L46

L48,695

2,704

4,LI4,407

5. SUMBANGAN YANG DITERIMA

Jumlah ini menunjukkan sumbangan yang diterima dari para donor pada tahun

2005.

2005

Rp

58,627,949,768

36,363,540,000

2,94'j.,900,000

97,833,389,768

Perubahan dalam AU$

(catatan 3)

7,9LL,875

4,907,280

383,5'1,6

'13,202,67"l-

54

Page 56: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN IAKARTA CENTRE FOR LAW"ENFORCEMENT COOPERATION

CATATAN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN CASH BASIS

UNTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI3l DESEMBER 2OO5

6. KONTRIBUSI AWAL PENDIRI

Jumlah ini menunjukkan kontribusi pendiri sebagai asset awal pada tanggalpendirian.

7. AKUISISI ASET TETAP DAN BIAYA KONSTRUKSI

Jumlah ini terdiri dari akumulasi pengeluaran untuk pembelian aset-

aset tetap dan biaya konstruksi pada tahun 2005.

Kepolisian Federal AustraliaKepolisian Negara Republik IndonesiaTotal

Bangunan dan infrastruktur (fase 1)

Fasilitas pelatihan (fase 2)

Total

2005

Rp

10,000,000

10,000,000

20,000,000

2005

Rp

33,060,660,543

8,975,409,296

42,036,069,939

Translation into AU$(Note 3)

'1,,350

1,350

2,700

Perubahan dalamAU$

(catatan 3)

4,461,,555'J.,21'1.,237

5,672,792

Fase 1 mewakili pengeluaran untuk konstruksi bangunan gedung dan fasilitaspelatihan, dan pembelian peralatan kantor, fumiture dan fixfure dan aset-aset tetaplain. Biaya total dibayarakan pada tahun 2005 sejumlah AU$ 4,461,555. Biaya inididanai oleh Kepolisian Federal Australia. Konstruksi fase 1 selesai pada tahun 2005

fase2mewakili akumulasi pengeluaran untuk konstruksi blok akomodasi unfukpengajar dan peserta, akuisisi peralatan dan pembelian furniture dan fixture.Pembiayaannya didanai oleh sumbangan dari Pemerintah Belanda (catatan 5).

55

Page 57: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN JAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

CATATAN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN _ CASH BASIS

UNTUK TAHUN PEMBUKUAN SAMPAI3l DESEMBER 2OO5

Dana yang di anggarkan untuk pembangunan fasilitas membengkak dari EURO

s,2B2,000,EURo igq,+lg (senilai AUg 1,21L ,237) daripembayaran pada tahun 2005

untuk pembaYaran berikut ini.

Pembayaran ke supplier/konsultan

Biaya professional

Gaji dan upah

Total

2005

Rp

6,926,653,520

1,,579,339,020

469,386,757

9,975,379,297

2005, pembangunan fasilitas

pada akhir tahun 2006.

Perubahan dalamAU$

(catatan 3)

934,760

213,133

63,344

T,211,237

telah berjalan mencaPaiPada tanggal 3L Desember

20"/".Proyek ini akan selesai

S. BIAYA LAIN-LAIN

Gaji, upah, tungjangan karyawan

Umum

Perjalanan

Kantor

Staff

Pelatihan

Kendaraan

Properti

Keamanan

2005

Rp

4,911.,439,204

4,444,003,336

3,542,702,594

2,267,213,982

976,338,106

546,776,366

347,1.00,879

L82,557,663

159,820,523

Perubahan dalamAU$

(Catatan 3)

662,802

595,618

478,090

305,962

131.,757

73,788

46,841,

24,636

21,568

56

Page 58: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

YAYASAN IAKARTA CENTRE FOR LAW ENFORCEMENT COOPERATION

CATATAN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN CASH BASIS UNTUKTAHUN PEMBUKUAN SAMPAI3l DESEMBER 2OO5

Biaya pelatihan membengkak sampai Rp 1,769,030,614 (US$ 1.84,171) yarrg termasukdalam biaya umum yang didanai dari sumbangan yang diterima dari PemerintahDenmark. Detail dari pengeluaran tersebut adalah sebagai berikut:

Komunikasi

Komputer

Biaya operasional lain

Total

Kornpensasi dan legal

Biaya operasional propertyTagihanbankTotal

'].,00,970,010

13,303,019

111,115,504

17,603,347,196

Perubahandalam AU$(catatan 3)

13,626

1,795

14,995

2,37"1,478

706,961

31,W64,767

39,987

238,781

2005

Rp

Post Blast Incident Management Program 792,595,246

Certificate Course on Terrorist Organization

and Management 230,202,628

Islamic Law and Politics Course 450,289,466

IntelligencePrinciplesandPracticesProgram 296,305,094

Total 1.,769,392,434

9. BIAYA TETAP KANTOR2005

Rp

6,361.,4'1.0,8'1,8

1,502,586,807

39,155,1,40

7,903,'1.52,765

Translation intoAU$ (Note 3)

858,476

202,775

5,284'1.,066,535

10. INFORMASI LAINPada L5 Desember 2005, pemerintah Denmark mentranfer US$ 191,770, ke Yayasan

melalui rekening Solicitors Escrow sebagai pembayaran kedua dari sumbanganDenmark. Yayasan memasukkan sumbangan sebagai pendapatan untuk tahun 2006

57

Page 59: PUSAT - polri.go.id · mencegah dan menangani masalah terorisme dan kejahatan transnasional lainya. o Meningkatkan kemampuan yang sudah ada dan mengembangkan manajemen investigasi

karena sumbangan ini diterima dalam rekening yayasan pada bulan November

2006.

********