publikasi_08.02.7061
TRANSCRIPT
![Page 1: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/1.jpg)
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL
D.I.YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Moch. Reza Fahrurozi 08.02.7061
Agustinus Triharjono 08.02.7082
Heri Kristiantoro 08.02.7089
kepada
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA
2011
![Page 2: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/3.jpg)
COMPUTERIZED INFORMATION SYSTEMS OFFICER PERUM BULOGON REGIONAL DIVISION
D. I. YOGYAKARTA
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIANPADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL
D.I. YOGYAKARTA
Moch. Reza Fahrurozi
Agustinus Triharjono
Heri Kristiantoro
Jurusan Manajemen Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The system is designed to establish a comprehensive personnel database and
comprehensive so that data can be utilized for the Regional Division in BULOG Jogja.
The system is designed with technology that requires a minimum of two main
applications that serves as a client that is a database application to process this dlaam
we use Visual Basic 6.0 as programming language and application of DBMS (Database
Management System) in this case we are using SQL Server 2000 .
In this mini site we will perform the data collection process employee data to
produce outputs which areas follows:
1. Processing of employee data, class, position, section, transfer, promotion, and
demotion.
2. Making reports employee data, report data section, the report mutation data,
report data promotion and demotion of data reports.
Keywords: SQL Server 2000, DBMS, Visual Basic 6.0
![Page 4: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
dan maju, maka berpengaruh pula pada cara dan pola kerja seseorang. Informasi yang
tepat guna dan akurat sangat dibutuhkan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini adalah sistem informasi kepegawaian.
Komputer adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk pengolahan data dalam
jumlah besar. Dalam hal ini maka dibuatlah sistem informasi kepegawaian. Sistem
informasi kepegawaian merupakan sistem yang menggunakan media komputer sebagai
alat untuk menghasilkan sebuah informasi yang lebih baik sehingga dapat memberikan
manfaat yang nyata bagi para pemakainya. Tidak menutup kemungkinan dalam hal
pengolahan data pegawai, komputer dapat memberikan informasi untuk menentukan baik
tidaknya kinerja seseorang selama bekerja pada sebuah perusahaan, apakah layak
untuk naik jabatan atau tidak. Selain itu, juga dapat dilakukan proses mutasi karyawan
atau pemindahan sehingga memudahkan para pemakai bila ada mutasi yang dilakukan
oleh perusahaan.
Para pegawai yang bekerja pada sebuah instansi tentunya tidak hanya mencari
nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga tetapi para pegawai dapat menyatakan diri
dan menyanggupi diri sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh perusahaan
sesuai dengan bidang kerjanya, dengan demikian pengolahan data pegawai dapat
meningkatkan potensi kerja yang lebih baik.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem2.1.1 Pengertian SistemSuatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dari beberapa pengertian mengenai sistem yang diberikan dapat dikelompokkan
ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam
sistem Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian dari suatu sistem
dapat berupa subsistem. Kelompok yang kedua lebih menekankan pada prosedur. Dari
banyak pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan
keumpulan prosedur kegiatan untuk menghasilkan tujuan yang hendak dicapai secara
bersama-sama.
![Page 5: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/5.jpg)
2.1.2 Karakteristik SistemSistem dikatakan baik menurut Jogiyanto (1990), apabila mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (component)
2. Batasan Sistem (boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
4. Penghubung Sistem (Interface)
5. Masukan Sistem (Input)
6. Keluaran Sistem (Output)
7. Pengolahan sistem (Proses)
8. Sasaran sistem (Goal)
2.2 Konsep Dasar Informasi dan Sistem Informasi2.2.1 Pengertian InformasiInformasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga
informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi kerdil dan akhirnya akan berakhir.
2.2.2 Kualitas informasiAdapun kualitas informasi dari sistem informasi ditentukan oleh karakteristik
sebagai berikut:
1. Akurat
2. Tepat Pada Waktunya
3. Relevan
2.2.3 Nilai InformasiJogiyanto (2000: 11) mengemukakan bahwa nilai informasi ditentukan dari dua
hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.2.4 Pengertian Sistem InformasiSistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk
organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
2.2.5 Sifat Sistem Informasi1. Pemrosesan informasi yang efektif.
2. Manajemen informasi yang efektif,
3. Keluwesan sistem informasi
![Page 6: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/6.jpg)
4. Kepuasan pemakai
2.2.6 Komponen Sistem InformasiSistem Informasi memiliki enam buah komponen atau disebut juga dengan blok
bangunan (building block), yaitu:
1. Blok Masukan (Input Block)
2. Blok Model (Model Block)
3. Blok Keluaran (Output Block)
4. Blok Teknologi (Technology Block)
5. Blok Basis Data (Database Block)
6. Blok Kendali (Controls Block)
2.2.7 Perangkat Sistem InformasiAdapun perangkat sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Hardware
2. Software
3. Data
4. Prosedur
5. Manusia
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang sudah
terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Data PegawaiSistem informasi pegawai dapat diartikan mempersiapkan data pegawai agar
dapat digunakan untuk tujuan penerapan atau pengambilan keputusan bagi pihak
manajemen atau pihak lain yang memerlukan sistem pengolahan data pegawai
merupakan bagian dari sistem informasi pegawai yang berfungsi memecahkan
permasalahan-permasalahan pengolahan data pegawai.
2.5 Flowchart SistemFlowchart sistem adalah representasi grafik dari sistem informasi, proses-proses,
aliran-aliran data logis, masukan-masukan, keluaran-keluaran, aliran-aliran data fisik, dan
kegiatan-kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
![Page 7: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/7.jpg)
2.6.1 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi.
2.6.2 Elemen-elemen DFDUntuk membaca suatu DFD kita harus memahami terlebih dahulu, elemen-elemen
yang menyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu:
1. Proses
2. Data Flow
3. Data Store
4. External Entity
2.7 Teori Normalisasi2.7.1 Pengertian NormalisasiNormalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang
menunjukkan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi, kita akan mendesain
database relasional menjadi suatu set data yang memenuhi criteria.
2.7.2 Proses NormalisasiAtribut-atribut yang masih terkumpul menjadi satu belum menunjukan normal,
sehingga harus dilakukan proses normalisasi. Proses Normalisasi bertujuan untuk
mendapatkan database yang optimal. Dalam normalisasi harus dicari bentuk normal dari
setiap file.
2.7.3 Keuntungan Normalisasi1. Meminimalisasi pengulangan informasi.
2. Memudahkan identifikasi entitas/objek.
2.8Sistem Perangkat Lunak2.8.1 Pengenalan Visual BasicVisual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
2.8.2 Kemampuan Visual BasicKemampuan Visual Basic 6.0 antara lain
![Page 8: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Data Access
2. Teknologi ActiveX
3. Internet
4. Finishing aplikasi
2.8.3 Komponen Pada Visual BasicKomponen-komponen yang sering dipakai diantaranya:
1. Modul Form (File berekstensi .FRM)
2. Modul Class (File Berekstensi .CLS).
3. Modul Standar (File berekstensi .BAS)
4. File Recourse(File berekstensi .RES)
5. OLE Custom Control dan Insertable Objects (File berekstensi .OCX)
6. VBX Custom Controls (File berekstensi .VBX)
2.8.4 Fasilitas Baru Visual Basic 6.01. Akses
2. Internet
3. Koleksi Kontrol
4. Pembuataan Komponen
5. Bahasa Pemrograman dan IDE
6. Kolesi Wizard
2.8.5 Cara Kerja Visual BasicVisual Basic berbasiskan Object Oriented Programming (OOP) dan
dikembangkan dengan basis visual yang berarti menggunakan sarana grafis untuk
mengembangkannya. Visual Basic berorientasi pada object-object yang dipisah-pisah,
sehingga disebut pemograman Object Oriented Programming. Visual Basic juga bersifat
modular programming karena kode-kode program letaknya tersebar di dalam modul-
modul (object-object) yang terpisah-pisah.
2.8.6 Memanggil Program Visual BasicUntuk Memulai Visual Basic 6.0, ikuti langkah berikut ini:
1. Klik Strat-Programs-Microsoft Visual Basic 6.0, atau buka windows Explorer
untuk mencari file.exe. Visual Basic pada direktori instalasi, atau dobel klik
ikon Visual Basic pada shorcut(jika ada).
2. Pilih Standard EXE
3. Klik Open
2.8.7 IDE Visual Basic 6.0a. Form
b. ToolBox
![Page 9: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/9.jpg)
c. Window Property
d. Project Explorer
e. Kode Editor (Code Editor)
f. Form Layout
g. Menubar dan Toolbar
2.9 Konsep Dasar Basis Data dan SQL Server 20002.9.1 Pengertian Basis DataBasis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
2.9.2 Elemen Basis Data
1. Entitas
2. Atribut
3. Data Value (Nilai Data)
4. File/Tabel
5. Record/Tuple
2.9.3 Database Management System (DBMS)Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi
disebut dengan database sistem.
2.9.4 Tujuan Pemanfaatan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
3. Keakuratan ( Accuracy )
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. Kebersamaan (Sharability)
2.9.5 Pengertian SQL Server 2000SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Client adalah setiap komponen
![Page 10: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/10.jpg)
dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya dari komponen sistem
lainnya. Sedangkan server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan
atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
2.2.6 Objek-objek Utama Pada SQL Server 20001 Data Transfofmation Service (DTS)
2 Tabel
3 Views
4 Diagram
5 Stored Procedure
6 Trigger
2.10 Crystal Reports 8.5Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan
dengan bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Borland Delphi, Visual Basic,
Visual C/C++, dan Visual Interdev.
3. Analisis
Penulis mencoba untuk merancang sebuah sistem pengolahan
kepegawaian yang awalnya bersifat sederhana ke sistem komputerisasi dan
membuat program aplikasi dari perancangan sistem yang dibuat guna
mempermudah proses pengolahan data pada Perum Bulog Divisi Regional
D.I.Yogyakarta. Beberapa masalah yang dihadapi pada instalasi ini adalah :
a. Pengolahan data karyawan yang masih manual.
b. Memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya.
c. Mencari data karyawan membutuhkan waktu yang lama.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
penulis merancang suatu aplikasi untuk mempermudah melakukan pencatatan
data kepegawaian maupun sebagai sumber informasi tentang kepegawaian
sehingga pekerjaan akan lebih cepat dan efisien.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan4.1 Rancangan Sistem Yang DiusulkanRancangan Sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Rancangan
sistem ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang
secara rinci. Perancangan secara rinci adalah pembuatan rancang bangun yang jelas
![Page 11: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/11.jpg)
dan lengkap yang nantinya dapat digunakan pada pembuatan program aplikasi komputer
nantinya.
4.2 Sistem Perancangan Basis DataSistem perancangan basis data merupakan suatu tahapan kegiatan dimana
menyusun sebuah field-field menjadi seuah tabel dan database kemudian dilakukan
proses normalisasi.
4.3 Perancangan Sistem Secara Terperinci (Detailed Systems Design)Didalam perancangan sistem secara terperinci akan memberikan gambaran
tentang rancangan input dan output.
4.3.1 Rancangan InputDidalam tahapan rancangan input yang perlu dilakukan adalah mendesain
bentuk dari dokumen dasar yang akan digunakan sebagai tempat untuk memasukkan
data atau entry data.
4.3.2 Rancangan OutputDidalam rancangan output yang perlu dilakukan adalah mendesain bentuk akhir
dari sistem informasi yang dapat dilihat dengan printout. Secara internal laporan ini akan
digunakan sebagai dasar pengambilan sebuah keputusan didalam perusahaan tersebut.
4.4Implementasi Sistem4.4.1 Testing ProgramTujuan pelaksanaan pengetesan program adalah untuk mengetahui letak
kesalahan dan bentuk kekurangan dari sistem yang dibuat dengan melaksanakan
kegiatan studi kelayakan.
4.4.2 Langkah Instalasi AplikasiProses penginstalan sistem yang sudah dirancang yaitu Sistem Data
Kepegawaian pada BULOG Divisi Regional D.I. Yogyakarta, diantaranya mempersiapkan
komponen-komponen yang akan diinstal dengan memeriksa terlebih dahulu apakah
komputer tersebut mampu membuat aplikasi yang akan diinstal.
4.4.3 Tes SistemTujuan utama dari pengetesan sistem adalah untuk memastikan elemen atau
komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Pengetesan perlu dilakukan untuk memberi kelemahan-kelemahan atau kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi, termasuk adalah pengujian sistem yang baru.
4.4.5 Konversi SistemSetelah sistem sukses diujicoba maka persiapan untuk menempatkan sistem
baru bisa dimulai. Analisis sistem akan mengembangkan rencana konversi secara
lengkap.
![Page 12: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/12.jpg)
4.4.6 Pemeliharaan SistemPemeliharaan sistem dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai.
Pemeliharaan sistem adalah sebuah operasi atau aktivitas yang harus dilakukan secara
berkala dengan tujuan untuk kebaikan sistem.
4.5 Manual ProgramManual program merupakan bagian program yang berfungsi untuk melakukan
batasan akses terhadap program dan sebagai petunjuk tentang bagaimana cara
penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows.
5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dari sistem
kepegawaian pada BULOG Divisi Regional D.I. Yogyakarta, antara lain:
1. Kelebihan
Program yang kami buat bertujuan untuk mempermudah bagian SDM dalam
pencatatan data-data baik itu terdapat data pegawai, bagian, jabatan, golongan,
mutasi, demosi, promosi dan pembuatan laporan. BULOG Divisi Regional
Yogyakarta masih menggunakan cara lama dalam pengolahan data pegawai
yang memakan banyak waktu. Sekarang dengan adanya sistem data
kepegawaian maka informasi dapat cepat dan akurat.
2. Kelemahan
Program yang kami buat masih terlalu sederhana dan masih terdapat beberapa
kekurangan yang masih dapat dikembangkan lagi, seperti tampilan program,
output program dan masih banyak kesalahan dan kekurangan lainnya, tentunya
kami berharap dapat menyempurnakan lagi sehingga menjadi lebih sempurna
untuk user.
5.2 SaranBerdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai dasar pertimbangan bagi BULOG
Divisi Regional D.I. Yogyakarta dalam meningkatkan kinerja, penulis mencoba untuk
memberikan saran sebagai berikut:
1. Program aplikasi kepegawaian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan secara
optimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Sistem informasi pegawai yang dilakukan secara manual agar diperbaharui
dengan menerapkan sistem yang terkomputerisasi.
![Page 13: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Sistem informasi kepegawaian berbasis komputer yang penulis usulkan dapat
diterapkan dan dapat membantu dalam pengolahan data pegawai serta
menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu dalam mengambil
keputusan.
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan. Untuk peneliti berikutnya
supaya dapat lebih mengembangkan sistem yang penulis usulkan agar lebih
disempurnakan lagi. Semoga sistem yang diusulkan dapat membantu BULOG Divisi
Regional D.I. Yogyakarta.
![Page 14: PUBLIKASI_08.02.7061](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071718/55cf9bff550346d033a82cb0/html5/thumbnails/14.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Alexander Mangkulo, Hengky. 2004. Aplikasi Database Menggunakan ADO VB 6.0 dan
SQL Server 2000. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit
ANDI
Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemograman Basis Data Menggunakan Transac-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Penerbit Gava Media
Martina, Ir.Inge. 2003. 36 Belajar Komputer SQL Server 2000. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta : Penerbit ANDI
Tutang. 2003. Microsoft SQL Server 2000 Bagi Pemula. Jakarta : Datakom Lintas Buana