Public SpeakingMata Kuliah SKOM-4312 Ilmu KomunikasiPertemuan I

Struktur Bahan Ajar

Modul 1: Sejarah dan perkembangan retorika

Modul 2: Proses dan komponen dalam komunikasi

Modul 3: Teori komunikasi dalam Public Speaking

Modul 4: Media massa

Modul 5: Khalayak Public Speaking

Modul 6: Persiapan presentasi

Modul 7: Alat bantu presentasi

Modul 8: Penulisan naskah presentasi

Modul 9: Evaluasi Public Speaking

Sejarah dan Perkembangan RetorikaMODUL 1

1. Pengertian Retorika

Rhetoric, Rhetorica = ilmu bicara, seni penggunaan bahasa yang efektif

Tinjauan Filosofis:Sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai tertentu dan memiliki pengaruh kepada orang lain

Tinjauan Ilmu KomunikasiKomunikasi langsung dengan massa

Topik yang diangkat menyangkut kepentingan umum

Teknik pemakaian bahasa yang efektif untuk mempengaruhi

2. Sejarah Retorika (1/2)

Retorika awalnya dipelajari dan dilaksanakan di bagian dunia yang menganut demokrasi langsung, yaitu di Yunani dan Romawi.

Pada waktu itu retorika memiliki fungsi:Untuk mencapai kebenaran/kemenangan

Untuk meraih kekuasaan

Sebagai alat persuasi

Lima hukum retorika menurut Aristoteles: Inventio (penemuan), dispositio (penyusunan), elocutio (gaya), memoria (ingatan), dan pronuntiatio (penyampaian).

2. Sejarah Retorika (2/2)

Aliran retorika di zaman Renaissance:Aliran epistemologis, membahas teori, asal-usul, sifat, metode dan batas pengetahuan manusia

Aliran Belles Lettres, mengutamakan keindahan bahasa dan estetika, namun mengabaikan informasi

Aliran elokusionis, menekankan pada teknik penyampaian isi

Tokoh-tokoh retorika di zaman modern: Winston Churchill, Oliver Cromwell, Adolf Hitler, Soekarno, dan sebagainya.

3. Perkembangan Retorika (1/2)

Rhetorica karya Aristoteles berisi sistematika dalam teknis retorika. Retorika dibagi menjadi tiga:

Yudisial (legal) atau forensik, mengenai perkara di pengadilan, apa yang terjadi dan tidak pernah terjadi

Deliberatif atau politik, mengenai nasihat yang disampaikan kepada anggota badan legislatif

Epideitik atau demonstratif, dalam rangka pementasan, upacara ibadah yang tidak bersifat kecaman atau pujian

Retorika erat hubungannya dengan moral karena harus mengandung sesuatu yang benar. Dasarnya adalah analisa dari berbagai argumentasi dan proposisi yang ada.

Retorika sebagai sesuatu yang inheren diresapi semua orang. Dalam prakteknya retorika mencakup faktor etika, emosi, dan logika.

3. Perkembangan Retorika (2/2)

Retorika pada saat ini lebih dikenal sebagai public speaking, kemampuan untuk berbicara di depan orang banyak untuk mencapai pengaruh yang diinginkan.

Kajian retorika meliputi monologika, ilmu tentang seni berbicara secara monolog, dan dialogika, ilmu tentang seni berbicara dalam kondisi terdapat dua orang atau lebih yang terlibat.

4. Persuasi (1/3)

Teknik yang digunakan antara lain:Cognitive Dissonance, keyakinan melalui pembenaran

Pay off idea dan Fear arousing, meyakinkan melalui reward dan punishment

Empati, menempatkan diri pada situasi orang lain

Packing, mengemas pesan agar lebih menarik

Red Herring, penyampaian pesan dengan menggunakan topik yang aktual dan menarik

Retorika persuasif adalah pesan yang disampaikan untuk mempengaruhi berdasarkan pengondisian, penguatan, atau pengubahan respons terhadap gagasan atau konsep tertentu

4. Persuasi (2/3)

Ada 3 macam retorika persuasif:Retorika penalaran, menggunakan nalar atau logika untuk mempengaruhi

Retorika oposisi, menggunakan sanggahan terhadap ide atau konsep yang diyakini

Retorika aksi, menggunakan daya tarik rasional dan emosional untuk mendorong aksi

Tujuan retorika persuasif adalah untuk pembentukan tanggapan, penguatan tanggapan dan pengubahan tanggapan.

4. Persuasi (3/3)

Emosi; penyampaian pesan dengan memanfaatkan emosi

Kapstok; menggunakan rujukan untuk memperkuat argumentasi

Kasualitas; membandingkan sesuatu karena sebab-akibat

Kontroversial; menggunakan objek yang bertentangan agar jelas perbedaannya

Narasi; menggambarkan sesuatu keadaan atau peristiwa secara utuh

Shock therapy; menggunakan kejutan yang dapat mempengaruhi audiens

SEKIANThe EndFIN