pt%20sinergi%20megah%20internusa%20tbk%2031%20maret%202019. laporan keuangan interim (mar...

64

Upload: hadan

Post on 11-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang
Page 2: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang
Page 3: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang
Page 4: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/Notes March 31, 2019 December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 4, 28 1.150.577.453 2.447.693.960 Cash and bankPiutang usaha - pihak ketiga 5, 28 190.265.474 340.546.177 Accounts receivable - third partiesPiutang lain-lain 6, 28, 29 Others receivable

Pihak berelasi 159.000.000.000 159.000.000.000 Related partiesPihak ketiga 213.400.000 397.224.969 Third parties

Persediaan 9 460.941.943 258.466.933 InventoryBiaya dibayar dimuka 7 197.085.715 242.879.944 Prepaid expenseUang muka pembelian 8 155.031.266.855 155.031.266.855 Advance purchasesTotal Aset Lancar 316.243.537.440 317.718.078.838 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPersediaan real estate - Real estate inventory -

tanah untuk dikembangkan 9 420.000.000.000 420.000.000.000 land for developmentAset tetap - neto 10 79.017.737.021 82.332.999.541 Fixed assets - netAset takberwujud - neto 11 143.530.437 189.744.979 Intangible assets - netKas yang dibatasi penggunaannya 12, 28 10.473.634 10.568.828 Restricted cash in banksAset pajak tangguhan 13c 37.983.645 37.983.645 Deffered tax assetsTotal Aset Tidak Lancar 499.209.724.737 502.571.296.992 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 815.453.262.178 820.289.375.830 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 14, 28 643.053.816 837.217.768 Accounts payable - third partiesUtang lain-lain 15, 28, 29 Others payable

Pihak berelasi 6.072.552.825 5.282.038.655 Related partiesPihak ketiga - 200.418.787 Third parties

Utang pajak 13a 1.739.698.276 669.176.249 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 16, 28 894.761.662 792.037.907 Accrued expensesUang muka penjualan 213.499.125 357.301.938 Sales advancesUtang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of

dalam satu tahun: long-term liability:Utang bank 17, 28 3.301.353.207 2.633.309.875 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 120.589.289 116.580.927 Finance leases payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 12.985.508.199 10.888.082.105 Total Current Liabilities

Page 5: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/Notes March 31, 2019 December 31, 2018

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang jangka panjang setelah dikurangi Long-term liability - net of

bagian jatuh tempo satu tahun: current maturities:Utang bank 17, 28 43.329.123.860 44.447.328.407 Bank loansUtang sewa pembiayaan 18 323.220.747 354.896.389 Finance leases payable

Liabilitas imbalan kerja 19 151.934.579 151.934.579 Employee benefits liabilityTotal Liabilitas Jangka Panjang 43.804.279.187 44.954.159.375 Total Non-Current LiabilitiesTotal Liabilitas 56.789.787.386 55.842.241.480 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Share Capital

Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorised - 20.000.000.000 sharesdengan nilai nominal masing-masing with par value of eachRp100 per saham Rp100 per share

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid -7.700.000.000 saham pada 7,700,000,000 share ontanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and6.500.000.000 saham pada 20 6,500,000,000 share ontanggal 31 Desember 2017 770.000.000.000 770.000.000.000 December 31, 2017

Tambahan modal disetor 54.880.000.000 54.880.000.000 Additional paid-in capitalPenghasilan komprehensif lain 771.487 771.487 Other comprehensive incomeDefisit (67.249.303.788) (61.465.805.116) DeficitTotal ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 757.631.467.699 763.414.966.370 owners of the parentKepentingan nonpengendali 21 1.032.007.093 1.032.167.980 Non-controlling interestTotal Ekuitas 758.663.474.791 764.447.134.350 Total EquityTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 815.453.262.177 820.289.375.830 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 6: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 Maret 2019 dan 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/Notes March 31, 2019 March 31, 2018

PENDAPATAN 22 2.605.455.553 2.066.530.298 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 23 4.488.573.827 4.381.581.394 COST OF REVENUE

RUGI BRUTO (1.883.118.274) (2.315.051.096) GROSS LOSS

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSESBeban penjualan 81.648.240 76.657.093 Selling expensesBeban umum dan administrasi 2.453.067.554 4.762.675.873 General and administrative

RUGI USAHA (4.417.834.068) (7.154.384.061) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)Penghasilan lain-lain 25 3.236.478 2.334.056.586 Other incomeBeban lain-lain 26 (1.369.061.969) (2.816.120.925) Other expenses

Penghasilan Lain-lain - Neto (1.365.825.491) (482.064.339) Other Income - Net

RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE INCOME(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (5.783.659.559) (7.636.448.400) TAX BENEFIT (EXPENSE)

RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE LOSSTAHUN BERJALAN (5.783.659.559) (7.636.448.400) FOR THE YEAR

RUGI NETO TAHUN BERJALAN YANG NET LOSS FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTTIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk (5.783.498.672) (7.639.936.963) Owners of the parentKepentingan non pengendali (160.887) 3.488.563 Non-controlling interests

Total (5.783.659.559) (7.636.448.400) Total

RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN NET COMPREHENSIVE LOSSYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTTIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk (5.783.498.672) (7.639.936.963) Owners of the parentKepentingan non pengendali (160.887) 3.488.563 Non-controlling interests

Total (5.783.659.559) (7.636.448.400) TotalRUGI PER SAHAM DASAR 27 (1.028.181) (1,17) BASIC LOSS PER SHARE

Page 7: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

Catat

an a

tas la

pora

n keu

anga

n ko

nsoli

dasia

n ter

lampir

mer

upak

an b

agian

yang

tidak

terp

isahk

an d

ari la

pora

n ke

uang

an ko

nsoli

dasia

n sec

ara k

eselu

ruha

n.

The

acco

mpa

nying

note

s to

con

solid

ated

finan

cial s

tatem

ents

are

an in

tegr

al pa

rt of

thes

e co

nsoli

date

d fin

ancia

l sta

tem

ents.

4

PT S

INER

GI M

EGAH

INTE

RNUS

A TB

K DA

N EN

TITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PERU

BAHA

N EK

UITA

S KO

NSOL

IDAS

IAN

Untu

k PER

IODE

TIG

A BU

LAN

YANG

BER

AKHI

R PA

DA T

ANGG

AL

31 M

ARET

2019

DAN

2018

(D

isajik

an d

alam

Rup

iah, k

ecua

li din

yata

kan

lain)

PT

SIN

ERGI

MEG

AH IN

TERN

USA

TBK

AND

SUBS

IDIA

RIES

CO

NSOL

IDAT

ED S

TATE

MENT

S OF

CHA

NGES

IN E

QUIT

Y Fo

r the

THR

EE M

ONTH

PER

IODS

END

ED M

ARCH

31, 2

019 a

nd 20

18

(Exp

ress

ed in

Rup

iah, u

nles

s oth

erwi

se st

ated

)

Peng

hasi

lan

Tam

baha

n M

odal

Kom

preh

ensi

f Lai

n/Ke

pent

inga

n D

iset

or/

Oth

er

Nonp

enge

ndal

i/M

odal

Sah

am/

Addi

tiona

l Pai

d-in

Co

mpr

ehen

sive

Defis

it/To

tal/

Non-

cont

rolli

ng

Tota

l Eku

itas/

Shar

e Ca

pita

l Ca

pita

lIn

com

eDe

ficit

Tota

lIn

tere

stTo

tal E

quity

Sald

o 1

Janu

ari 2

018

650.

000.

000.

000

-

(5

.788

.773

)

(46.

937.

424.

309)

603.

056.

786.

918

1.

017.

879.

511

60

4.07

4.66

6.42

9

Pene

rbita

n sa

ham

bar

u-

-

-

-

-

-

-

Akui

sisi e

ntita

s an

ak-

-

-

-

-

-

-

Tota

l rug

i kom

preh

ensif

tahu

n be

rjala

n-

-

-

(7

.639

.936

.963

)

(7

.639

.936

.963

)

3.

488.

563

(7

.636

.448

.400

)

Sald

o 31

Mar

et 2

018

650.

000.

000.

000

-

(5

.788

.773

)

(46.

937.

424.

309)

603.

056.

786.

918

1.

017.

879.

511

60

4.07

4.66

6.42

9

Sald

o 1

Janu

ari 2

019

770.

000.

000.

000

54.8

80.0

00.0

00

77

1.48

7

(6

1.46

5.80

5.11

6)

76

3.41

4.96

6.37

0

1.03

2.16

7.98

0

764.

447.

134.

350

Pene

rbita

n sa

ham

bar

uSe

hubu

ngan

den

gan

pena

wara

n um

um p

erda

na-

-

-

-

-

-

-

Biay

a em

isi s

aham

-

-

-

-

-

-

-

Tota

l rug

i kom

preh

ensif

tahu

n be

rjala

n-

-

-

(5

.783

.498

.672

)

(5

.783

.498

.672

)

(1

60.8

87)

(5.7

83.6

59.5

59)

Sald

o 31

Mar

et 2

019

770.

000.

000.

000

54.8

80.0

00.0

00

77

1.48

7

(6

7.24

9.30

3.78

8)

75

7.63

1.46

7.69

9

1.03

2.00

7.09

3

758.

663.

474.

791

Equi

ty a

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

tEk

uita

s ya

ng d

apat

Dia

tribu

tkan

Kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Page 8: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2019 DAN 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the THREE MONTH PERIODS Ended MARCH 31, 2019 and 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 2.611.933.443 1.709.010.860 Cash receipt from customersPembayaran kepada pemasok

dan pihak lainnya (2.738.957.733) (9.546.533.913) Payments to suppliers and others

Kas digunakan untuk aktivitas operasi (127.024.290) (7.837.523.053) Cash used in operating activitiesPenerimaan bunga 3.236.478 2.892.202 Receipt of interest incomePembayaran beban bunga (1.366.487.505) (2.815.389.925) Payment of Interest

Kas Neto Digunakan untuk Aktifitas Operasi (1.490.275.317) (10.650.020.776) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESAkuisisi entitas anak setelah dikurangi Acquisition of subsidiary after deducting

kas dan bank entitas anak yang diakuisisi - - cash and banks of subsidiary acquiredPerolehan aset tetap 434.318.444 (1.239.585.799) Acquisition of fixed assetsPengeluaran untuk uang muka pembelian - - Payment for advance purchases

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi 434.318.444 (1.239.585.799) Net Cash Used in Investing Activites

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan neto dari kas yang

dibatasi penggunaannya 95.194 23.066 Net proceeds from restricted cashPembayaran utang sewa pembiayaan (581.607.783) 199.413.736 Payment of finance lease payablePembayaran utang bank (450.161.214) (397.730.416) Payment of bank loansKenaikan utang kepada pihak berelasi 790.514.170 15.462.729.790 Increase in payable to related parties

Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (241.159.634) 15.264.436.176 Net Cash Provided by Financing Activites

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK (1.297.116.507) 3.374.829.600 NET INCREASE IN CASH AND BANK

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 2.447.693.960 357.026.663 CASH AND BANK AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 1.150.577.453 3.731.856.263 CASH AND BANK AT END OF THE YEAR

Page 9: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Sinergi Megah Internusa Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 50 dari Notaris Mustofa, S.H., M.KN, tanggal 30 Mei 2014. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-11657.40.10. 2014 tanggal 3 Juni 2014. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No.10 tanggal 6 Maret 2018 dari Dr. Yurisa Martanti, SH, MH mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0005165.AH.01.02.Tahun2018 tanggal 6 Maret 2018.

PT Sinergi Megah Internusa Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 50 dated May 30, 2014 of Notaris Mustofa, S.H., M.KN. The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-11657.40.10. 2014 dated June 3, 2014. The Company's articles of association have been amended several times, most recently based on deed No.10 dated March 6, 2018 of Dr. Yurisa Martanti, SH, MH regarding changes in purpose and objectives and business activities, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0005165.AH.01.02.Tahun 2018 dated March 6, 2018.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak di bidang pariwisata.

In accordance with article 3 of the articles of association, the scope of activities of the Company is mainly engaged in tourism.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2016.

The company began commercial operations since 2016.

Perusahaan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di Jl. Pandega Martha Raya A5, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

The company is domiciled in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia, with its head office in Pandega Martha Raya A5, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Special Region of Yogyakarta.

Perusahaan tidak memiliki entitas induk yang memiliki pengendalian atas Perusahaan.

The company does not have a parent entity that has control over the Company.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

Employee

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2019 and December 31, 2018, was as follow:

Page 10: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 31 Maret 2019/

March 31, 2019 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Benny Tjokrosaputro Benny Tjokrosaputro President Commissioner Komisaris Unggul K. Yudoyono Agus Sugiono Commissioner Komisaris Independen Sihol Siagian Sihol Siagian Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Ir. Iwandono Ir. Iwandono President Director Direktur Andrianto Kasigit Andrianto Kasigit Director Direktur Herman Susanto Daniel F. Iskandar Director Direktur Independen - Unggul K. Yudoyono Independent Director

Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah 6 dan 7 karyawan (tidak diaudit).

The number of permanent employees of the Group as of March 31, 2019 and December 31, 2018 are 6 and 7 employees, respectively (unaudited).

c. Penawaran umum saham Perusahaan c. Public offering of the Company’s shares

Berdasarkan akta notaris Dr. Yurisa Martanti, SH, MH No. 6 tanggal 8 Desember 2017, Perusahaan mengubah status Perusahaan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, peningkatan modal dasar dan pencatatan saham Perusahaan yang diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0026016.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 11 Desember 2017.

Based on notarial deed No. 6 dated December 8, 2017 of Dr. Yurisa Martanti, SH., the Company changed its legal status from a Private Company to a Public Company, increased its authorized share capital and registered its issued shares on the Indonesia Stock Exchange. The Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0026016.AH.01.02.Tahun 2017 dated December 11, 2017.

Pada tanggal 29 Juni 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan surat No. S-97/D.04/2018 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) sebanyak 1.200.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp150 per saham kepada masyarakat. Saham-saham yang ditawarkan kepada masyarakat selama IPO tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juli 2018.

On June 29, 2018, the Company has obtained an effective statement from the Boards of Commissioners of the Financial Services Authority (“OJK”) under the letter No. S-97/D.04/2018 to conduct an Initial Public Offering (“IPO”) of 1,200,000,000 ordinary shares with a par value of Rp100 per share and a bid price of Rp150 per share offered to the public. The shares offered to the public during the IPO were listed on the Indonesia Stock Exchange on July 12, 2018.

Page 11: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak d. The Subsidiary

PT Mulia Manunggal Karsa (MMK) PT Mulia Manunggal Karsa (MMK)

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 27 September 2017 yang dibuat di hadapan Dr. Yurisa Martanti S.H., M.H, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No AHU-0019945.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 28 September 2017, Perusahaan menjadi pemegang saham di MMK dengan kepemilikan sebesar 33,33% atau sebanyak 500 lembar saham.

Based on notarial deed No. 9 dated September 27, 2017 of Dr. Yurisa Martanti, SH., Notary in Jakarta, which has been notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the Letter of Acceptance of Notification of Company Data No AHU-0019945.AH.01.02.Year 2017 dated September 28, 2017, the Company becomes a shareholder in MMK with ownership of 33.33% or as many as 500 shares.

Perusahaan menambah kepemilikannya di MMK menjadi 99,82% atau sebanyak 559.000 lembar saham pada tanggal 6 Oktober 2017. Perubahan tersebut telah tercantum dalam Akta No. 13 tanggal 6 Oktober 2017 yang dibuat di hadapan Dr. Yurisa Martanti S.H.,M.H, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No AHU-0021012.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 11 Oktober 2017.

The Company increased its ownership in MMK to 99.82% or as much as 559,000 shares on October 6, 2017. These changes have been stated in Deed No. 13 October 6, 2017 of Dr. Yurisa Martanti S.H., M.H, Notary in Jakarta, which has obtained an approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-0021012.AH.01.02.Year 2017 dated October 11, 2017.

MMK didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan dengan No. 1 tanggal 26 Nopember 2010 oleh Notaris Mellia, SH., MKn. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-60547.AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 28 Desember 2010.

MMK was established based on the Company's Deed of Establishment No. 1 dated November 26, 2010 by Notary Mellia, SH., MKn. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-60547.AH.01.01.Tahun 2010 dated December 28, 2010.

MMK bergerak dalam bidang real estat dan berkantor pusat di Jakarta Selatan. MMK belum beroperasi secara komersial.

MMK is engaged in real estate and is headquartered in South Jakarta. MMK has not operated commercially.

Perusahaan mengakuisisi MMK untuk memperkuat bisnis dengan mengembangkan usaha melalui akuisisi perusahaan dengan produk yang berbeda. Dari strategi ini diharapkan Perusahaan memperoleh sinergi dari entitas anak yang diakuisisi.

The company acquired MMK to strengthen its business by developing businesses through the acquisition of companies with different products. From this strategy, the Company is expected to obtain synergy from the acquired subsidiaries.

Page 12: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair value of assets and liabilities identified when acquisition is as follows:

Nilai Wajar/Nilai Wajar

Kas dan bank 12.575.223 Cash and bankTanah 420.000.000.000 LandUtang lain-lain (409.000.000.000) Others payablePenerbitan saham baru 559.000.000.000 Issuance of new shares

Nilai wajar aset neto 570.012.575.223 The fair value of net assetsBagian kepentingan nonpengendali Portion of non-controlling interests

(0,1786%) (1.017.879.599) (0,1786%)

Nilai wajar aset neto yang diambil alih 568.994.695.624 The fair value of the net assets taken over

Harga perolehan investasi pertama The first investment price(500 saham) 500.000.000 (500 share)

Harga perolehan investasi kedua The second investment price(558.500 saham) 558.500.000.000 (558.500 share)

Total harga perolehan investasi 559.000.000.000 Total investment cost

Keuntungan pembelian dengan diskon 9.994.695.624 Gain discounted purchases

Keuntungan pembelian dengan diskon merupakan selisih lebih antara nilai wajar aset neto entitas yang diambil alih dengan harga perolehan investasi.

The purchase gain with a discount is the difference between the fair value of the net assets of the entity taken over and the cost of investment.

Perusahaan telah mengakuisisi MMK sebesar nilai nominal sahamnya melalui penerbitan saham baru. Sehubungan nilai wajar aset neto pada saat akuisisi di atas nilai nominal saham yang diakuisisi, maka Perusahaan memperoleh diskon atas akuisisi tersebut.

The company has acquired MMK at the par value of its shares through the issuance of new shares. In relation to the fair value of the net assets at the time of acquisition above the nominal value of the acquired shares, the Company obtained a discount on the acquisition.

Nilai wajar atas aset tanah berdasarkan penilaian oleh KJPP Antonius Setiady & Rekan dengan menggunakan metode penilaian berdasarkan perbandingan data pasar. Sedangkan nilai wajar untuk kas dan bank dan utang lain-lain sebesar nilai nominalnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek.

The fair value of land assets is based on an appraisal by KJPP Antonius Setiady & Rekan using valuation methods based on comparison of market data. While the fair value of cash and banks and other debts is at their nominal value due to short-term maturity.

Page 13: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kepentingan nonpengendali merupakan nilai wajar aset neto pada entitas anak yang tidak dapat diatribusikan baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. Komponen dari kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi yang menyajikan kewajiban kini dan memberikan mereka hak atas bagian proporsional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada a) Nilai wajar atau b) bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Non-controlling interest is the fair value of net assets in subsidiaries that cannot be attributed directly or indirectly to the Company. A component of a non-controlling interest in an acquired party that presents current obligations and gives them rights to the proportionate share of the entity's net assets in the event of liquidation in a) fair value or b) proportional part of ownership instrument in the amount recognized for the net assets identified from acquired party.

Rincian investasi yang dilakukan tahapan akuisisi tersebut sebagai berikut:

The details of the investment carried out at the acquisition stage are as follows:

Pembelian pertama persentase kepemilikan Perusahaan sebesar 33,33% dari total modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1.500.000.000.

The first purchase of the Company's ownership percentage amounted to 33.33% of the total issued and fully paid-up share capital of Rp1,500,000,000.

Pembelian kedua penambahan kepemilikan sebesar menjadi 99,82% dari total modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp560.000.000.000.

The second purchase of additional ownership amounting to 99.82% of the total issued and paid-up share capital of Rp.560,000,000,000.

Jumlah aset MMK sebelum eliminasi adalah sebesar Rp559.962.526.112.

The total assets of MMK before elimination amounted to Rp559,962,526,112.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), including statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Rule Number VIII.G.7 regarding the Presentation and Disclosure of issued by the Financial Service Authority (OJK).

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan Laporan Keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 April 2019.

The management of the Company is responsible of the preparation of these consolidated financial statements that have been authorized by the Board of Directors for issue on April 26, 2019.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements.

Page 14: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi setiap akun terkait.

The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statement of financial position at the beginning of comparative period is presented.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah (“Rp”), which is also the functional currency of the Company and its Subsidiaries.

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2018

Standards and interpretation which become effective in 2018

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018:

The following standards and interpretation issued and effective for the financial year beginning January 1, 2018 are as follows:

- PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan Arus Kas - PSAK 2 (Amendment 2016): Statements of Cash

Flows - PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset Tetap - PSAK 16: (Amendment 2015) Property, Plant and

Equipment - PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak

Penghasilan - PSAK 46 (Amendment 2016): Income Taxes

- PSAK 69 : Agrikultur - PSAK 69 : Agriculture

Page 15: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2019 dan 2020

Standards and interpretation which become effective in 2019

Berikut ini adalah standar dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif pada tahun 2018:

The following standards and interpretation issued but not yet effective in 2018:

- PSAK 71: Instrumen Keuangan - SFAS 71: Financial Instruments - PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan - SFAS 72: Revenue from Contract with Customer

- PSAK 73: Sewa - SFAS 73: Leases - ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka - SFAS 73: Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan tersebut.

The Group is evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anaknya). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is considered to exist if the Company has the right to regulate the financial and operational policies of an entity to obtain benefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laba rugi konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. Seluruh transaksi intra Grup, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or sold during the year are included in the consolidated profit or loss from the effective date of acquisition and up to the effective date of sale. If needed, adjustments can be made to the financial statements of subsidiaries so that the accounting policies used are in accordance with the accounting policies used by the Group. All intra Group transactions, balances, income and expenses are eliminated during consolidation.

Page 16: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan nonpengendali awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan nonpengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan nonpengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are separately identified and presented in equity. Non-controlling interests are initially measured either at fair value or in the proportion of ownership of non-controlling interests from the fair value of identifiable net assets of the acquired party. The choice of measurements is made on acquisitions on the basis of acquisition. After acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of ownership in initial recognition plus a portion of non-controlling interests from subsequent changes in equity. All comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in non-controlling interests having a deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the ownership interest of the Group to subsidiaries that do not result in loss of control are recorded as equity transactions. The carrying amounts of the Group's interests and non-controlling interests are adjusted to reflect changes in their ownership interest in subsidiaries. Any difference between the number of adjusted non-controlling interests and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the parent.

Entitas Anak The Subsidiary

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee) hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto.

Subsidiaries are entities controlled by the Group, that is, the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to influence those returns through its current ability to direct the relevant activities of the entity (power over the investee) voting rights but can arrange financial and operational policies de-facto.

Page 17: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya.

De-facto control can arise when the number of voting rights held by the Group, relative to the number and distribution of ownership rights to other shareholders, gives the Group the ability to control financial and operating policies and other policies.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. Subsidiaries are not consolidated from the date the Group loses control.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakuisisi sebelumnya dan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

The group applies the acquisition method to record business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is equal to the fair value of the assets transferred, liabilities recognized to the owner of the previously acquired party and equity issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of an asset or liability arising from a contingent benefit agreement. Identified assets acquired and liabilities and contingent liabilities taken over in a business combination are measured initially at fair value at the date of acquisition. The Group recognizes the non-controlling interest in the acquiree at fair value or equal to the proportionate share of the non-controlling interest in the net assets of the acquired party. Non-controlling interests are presented in equity in the consolidated statement of financial position, separate from the equity of the owner of the parent entity. Costs related to acquisitions are charged when incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi.

If a business combination is obtained in stages, the fair value of the acquisition date from the equity interest previously owned by the acquirer to the acquired party is remeasured to fair value at the date of acquisition through the income statement.

Page 18: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Imbalan kontijensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontijensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Contingent benefits that must be transferred by the Group are recognized at fair value at the date of acquisition. Subsequent changes to the fair value of contingent benefits recognized as assets or liabilities and recorded in accordance with PSAK 55 "Financial Instruments: Recognition and Measurement", in the income statement. Contingent benefits classified as equity are not remeasured and subsequent settlement is calculated in equity.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar jumlah kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

The difference between the amount of the consideration transferred and the fair value of the non-controlling interest in the net amount of the identified assets and liabilities acquired is recorded as goodwill. If the amount of this benefit is lower than the fair value of the net assets of the acquired entity, in the case of a discounted purchase, the difference is recognized directly in the income statement.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Unrealized transactions, balances and profits between Group entities have been eliminated. Unrealized losses are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries are changed if needed to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.

Accountancy of the Group is held in Rupiah. Transactions during the year in foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting foreign exchange gains or losses are credited or charged to profit or loss.

Page 19: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kurs yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used, based on the middle exchange rates published by Bank Indonesia, were as follows:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Dolar Amerika Serikat ("USD") 14.244 14.481 United States Dollar ("USD")

d. Kas dan Bank d. Cash and Bank

Kas dan bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan.

Cash and bank consist of cash on hand and in banks which are not pledged as collateral or restricted in use.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan real estat Persediaan real estat

Persediaan terdiri dari tanah untuk dikembangkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Inventories consist of land to be developed, stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Biaya perolehan tanah untuk dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.

Land acquisition costs to be developed include pre-acquisition and land acquisition costs. The acquisition cost will be transferred to land under development when the development of the land will begin or be moved to a building under construction when the land is ready to be built.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih neto dan seluruh kerugian penurunan nilai persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurang terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

Any decrease in the value of inventories below cost to net realizable value and all losses to decrease in value of inventories are recognized as an expense in the period in which the decline or loss occurs. Any restoration of a decline in the value of inventories due to an increase in the net realizable value is recognized as a deduction from the total cost of inventories in the period in which the recovery occurs.

Page 20: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Persediaan hotel Hotel Inventory

Persediaan perlengkapan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih dengan menggunakan metode “Masuk Pertama Keluar Pertama” (MPKP).

Inventories of equipment are stated at the lower of cost or net realizable value using the "First in First Out" (FIFO) method.

Penyisihan penurunan nilai persediaan, jika ada, dilakukan dengan mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih persediaan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode pelaporan.

Allowance for decline in value of inventories, if any, is carried out by reducing the carrying value of inventories to the net realizable value of inventories based on a review of the condition of the inventories at the end of the reporting period.

f. Biaya Dibayar Di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the period benefited using the straight-line method.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan 20 Buildings Mesin dan peralatan hotel 4 Machineries and hotel equipment Peralatan kantor 4 Office equipment Perabotan hotel 4 Hotel funiture Perabotan kantor 4 Office furniture Manajemen menelaah masa manfaat aset, metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.

Management evaluates useful lives, methods of depreciation and residual values are reviewed and adjusted, if appropriated, at the end of each reporting period. The effect of each revision is recognized in profit or loss when changes occurs.

Page 21: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya. Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Repair and maintenance expenses are charged when incurred. Significant replacement or inspection costs are capitalized when they occur and if it is probable that future economic benefits relating to the asset will flow to the Company, and the cost of the asset can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets are derecognized when released or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an asset is included in the income statement for the period the asset is derecognized.

h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:

The revenues from sales of apartments, offices and similar buildings, whose construction has been carried out for more than one year, are recognized using the percentage of completion method, if all of the following conditions are met:

1. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,

yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;

1. The construction process has exceeded the initial stage, i.e., the foundation of the building has been completed and all requirements for starting the development have been fulfilled;

2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, dan

2. The amount of payment by the buyer has reached 20% of the agreed sale price and the amount cannot be requested by the buyer, and

3. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

3. The amount of sales revenue and cost of building units can be estimated reliably.

Apabila salah satu atau lebih dari kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai “Uang muka pelanggan” di dalam laporan posisi keuangan, sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi.

If one or more of these criteria are not met, the amount of money received from the buyer will be recognized as a "customer advance" in the statement of financial position, until all of the criteria are met.

Page 22: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pendapatan dari penjualan rumah, rumah toko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

The revenue from sales of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land should be recognized using the full accrual method, if all the following criteria are satisfied:

1. proses penjualan telah selesai; 1. A sale is consummated 2. harga jual akan tertagih; 2. The selling price is collectible 3. tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di

masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

3. The seller’s receivable is not subordinated to other loan which will be obtained by the buyer in the future, and

4. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sell and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi.

If the above conditions cannot be met, then all money received from the buyer is treated as a advance and recorded by the deposit method until all of the requirements are met.

Pendapatan hotel Hotel revenue

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenues are recognized if it is probable that economic benefits will be obtained by the Company and Subsidiaries and the amount can be measured reliably without taking into account when payments are made. Revenues are measured at the fair value of payments received or received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes ("VAT").

Pendapatan dari hunian kamar diakui berdasarkan periode terhuninya. Pendapatan dari makanan dan minuman diakui pada saat pesanan diserahkan. Pendapatan dari ruang serba guna diakui pada saat acara diselenggarakan. Pendapatan dari jasa hotel lainnya diakui pada saat jasa atau barang diserahkan kepada pelanggan.

Revenues from room occupancy are recognized based on the period of their occupancy. Food and beverage revenue is recognized when the order is submitted. Revenues from multipurpose rooms are recognized when the event is held. Revenues from other hotel services are recognized when services or goods are delivered to customers.

Page 23: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakui pada saat terjadinya berdasarkan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.

Interest income is recognized when based on the reference to the principal outstanding and the prevailing interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode penyelesaian, diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode pelaporan.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except those related to income that use the settlement method, which are recognized in accordance with the percentage level of completion of building units at the end of each reporting period.

i. Imbalan Kerja i. Employee Benefits

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability equal to the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets calculated using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated cash outflows.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Past service costs arising from program amendments or curtailments are recognized as an expense in profit or loss when incurred.

j. Sewa j. Leases

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases.

k. Pajak Penghasilan k. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense consists of current tax and deferred tax. Tax is recognized in the income statement, except if the tax is related to transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly recognized in equity. In this case, each tax is recognized in other comprehensive income or equity.

Page 24: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated based on tax regulations that apply at the date of financial reporting. Management periodically evaluates positions reported in Annual Tax Returns (ATR) in connection with situations where applicable tax rules require interpretation. If necessary, management determines the provision based on the amount expected to be paid to the tax authority.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognized only if it is probable that the amount of future taxable income will be sufficient to be compensated by temporary differences that can still be utilized.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini.

Deferred income tax assets and liabilities can be offset if there are legal rights to offset current tax assets with current tax liabilities.

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba atau rugi tahun berjalan, diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.

Final income tax expense is recognized in proportion to the revenue recognized during the period. The difference between the final tax paid and the amount charged on a count of the current year's profit or loss, are recognized as prepaid tax or tax payable.

Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

If the income subject to final tax, the difference between the carrying value of assets and liabilities and their tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Page 25: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset dan Liabilitas Keuangan l. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Financial assets are grouped into 4 categories, namely (i) financial assets measured at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) financial assets held to maturity and (iv) financial assets available for sale. This classification depends on the purpose of obtaining the financial asset. Management determines the classification of financial assets at the time of initial recognition.

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi 1. Financial assets that are measured at fair value

through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets that are intended to be traded.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets are classified as traded if they are acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near future and there is evidence of current short-term profit-taking patterns. Derivatives are classified as trading assets unless they have been designated and are effective as hedging instruments.

2. Pinjaman yang diberikan dan piutang 2. Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments and not quoted in an active market. At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value added transaction costs and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Page 26: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

3. Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo 3. Financial assets held to maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

Financial assets held to maturity are non-derivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities, where management has positive intentions and the ability to hold the financial assets to maturity, in addition to:

a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a. Investments which are initially designated as financial assets which are measured at fair value through profit or loss;

b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

b. Investments that are defined as available for sale; and

c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

c. Investments that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition, held to maturity financial assets are recognized at fair value added transaction costs and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual 4. Available financial assets for sale

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets in the available-for-sale category are non-derivative financial assets that are determined to be held for a certain period, which will be sold in order to fulfill liquidity or changes in interest rates, foreign exchange or not classified as loans or receivables, investments classified in group held to maturity or financial assets measured at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.

At initial recognition, available-for-sale financial assets are recognized at fair value added transaction costs and subsequently measured at fair value where profit or loss is recognized in the statement of changes in equity except for impairment losses and profit or loss from foreign exchange differences until the financial assets are derecognized.

Page 27: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi.

If an available-for-sale financial asset is impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in the equity section will be recognized in the income statement.

Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

While interest income is calculated using the effective interest rate method and gains or losses due to changes in the exchange rate of monetary assets classified as available for sale are recognized in the income statement.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori, yaitu (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are grouped into categories, namely (i) financial liabilities measured at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi 1. Financial liabilities measured at fair value through

profit or loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan.

The fair value of financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities intended for trading.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities are classified as traded if they are acquired primarily for the purpose of selling or repurchasing in the near future and there is evidence of current short-term profit taking patterns. Derivatives are classified as trading liabilities unless stipulated and effective as hedging instruments.

2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi 2. Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss are categorized and measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Page 28: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

At initial recognition financial liabilities are measured at fair value and, in the case of payable and loans, including directly attributable transaction costs. After initial recognition, payable and loans subject to interest are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Profit or loss must be recognized in the statement of comprehensive income when the liability is derecognized as well as through the amortization process.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are actively traded on financial markets is determined by referring to the prevailing market price quotes at the close of the market at the end of the reporting period. For financial instruments that are not traded in an active market, fair value is determined using valuation techniques.

Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

These valuation techniques include the use of arm-length market transactions, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is measured using the effective interest method less allowance for impairment and principal payments or deductions. This calculation covers all premiums or discounts at the time of acquisition and includes transaction costs and commissions which are an integral part of the effective interest rate.

Page 29: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi.

For the category of loans and receivables, the amount of the loss is measured by the difference between the asset's carrying value and the estimated present value of future cash flows (excluding future credit losses that have not yet occurred) discounted using the asset's original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognized in the income statement.

m. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan m. Impairment of financial assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

Assets that have an unlimited useful life are not amortized but are tested for impairment annually, or more often if there are events or changes in conditions that indicate a possible decline in value. Non-amortized assets are tested when there is an indication that their carrying value may not be recoverable.

Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Impairment is recognized if the carrying amount of the asset exceeds the recoverable amount. The recoverable amount is the higher of the asset's fair value less costs to sell and value in use of the asset. In determining impairment, assets are grouped at the lowest level where there are identifiable cash flows (cash generating units). Non-financial assets other than goodwill which are impaired are tested every reporting date to determine whether there is a possibility of a decline in impairment.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur dengan menggunakan model revaluasi yang diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak akan dipulihkan lagi.

Impairment loss, for assets other than goodwill, is recognized if, and only if, there is a change in the estimate used in determining the amount of assets recovered since the last impairment test. The impairment loss recovery is recognized immediately in profit or loss, except for assets measured using the revaluation model required by other PSAK. Impairment losses recognized for goodwill will not be restored.

Page 30: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Laba Neto per Saham n. Net Earnings per Share

Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic net earnings per share are calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share are calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of shares outstanding, for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

o. Biaya Emisi Saham o. Share issuance expense

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Additional costs that are directly attributable to the issuance of ordinary shares or options are presented as part of additional paid-in capital and not amortized.

p. Transaksi pihak berelasi p. Transaction with Related Parties

Pihak- pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor), yang terdiri dari:

Related parties are people or entities related to the Company (reporting entity), which consists of:

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika:

An individual or family member is related to the Group if:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (ii) has significant influence over the Group; or (iii) merupakan personil manajemen kunci Grup

atau entitas induk dari Perusahaan. (iii) is a member of the key management personnel

of the Group or the parent entity of the Company.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: A party is considered to be related to the Group if:

a. Secara langsung, atau tidak langsung melalui

satu atau lebih perantara, pihak tersebut: a. directly, or indirectly through one or more

intermediaries, the party: i) mengendalikan, dikendalikan oleh, atau

berada di bawah pengendalian yang sama dengan Grup;

i) controls, is controlled by, or is under common control within the Group;

Page 31: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

ii) memiliki kepemilikan di entitas yang

memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau

ii) has an interest in the Group that gives significant influence over the Group; or

iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. iii) has joint control over the Group; b. pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari Grup; b. the party is an associate of the Group; c. pihak tersebut adalah ventura bersama dimana

Grup sebagai venturer; c. the party is a joint venture in which the Group is

a venturer; d. pihak tersebut adalah anggota dari personil

manajemen kunci Grup; d. the party is a member of the key management

personnel of the Group; e. pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat

dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau dimana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau;

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or,

g. pihak tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup, atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

q. Segmen Operasi r. Operation Segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari perusahaan dan entitas anak yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Grup adalah Direksi.

An operating segment is a component of a company and its subsidiaries that carries out business activities that generate income and incur expenses, including income and expenses related to transactions with other components, whose operating results are regularly reviewed by the decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance. Operating segments are reported in a manner that is consistent with the internal reporting provided to the operational decision maker. The Group's operational decision makers are the Directors.

Page 32: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 2, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In applying the Group's accounting policies, which are described in Note 2, directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amount of assets and liabilities that are not available from other sources. The related estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered relevant. The actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

The underlying estimates and assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which they are revised if the revision only affects the period, or in the revision period and future period if the revision affects both periods.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Source of Uncertainty Estimates

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The main assumptions regarding the future and other sources of estimation of key uncertainties at the end of the reporting period, which have significant risks resulting in a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities in the following reporting period are explained below:

Penurunan Nilai aset Impairment of assets

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Testing for impairment is carried out if there is an indication of impairment. Determination of asset use value requires an estimate of the expected cash flows generated from the use of assets (cash generating units) and the sale of these assets and the appropriate discount rate to determine the present value.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Perusahaan.

Although the assumptions used in estimating the value of assets reflected in the consolidated financial statements are deemed appropriate and reasonable, significant changes to these assumptions will have a material impact on the determination of recoverable amounts and consequently the impairment losses that arise will have an impact on the results of operations. Based on management's judgment, there are no indicators of impairment of the Company's assets.

Page 33: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Economic Benefits of Fixed Assets

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each Group's fixed assets is determined based on the expected use of the asset. This estimate is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The useful life of each asset is reviewed periodically and adjusted if the forecast differs from previous estimates due to wear and tear, technical and commercial obsolescence, law or other limitations on the use of assets. However, it is possible that the results of future operations can be significantly affected by changes in the amount and recording period of costs due to changes in the factors mentioned above. Changes in the useful lives of fixed assets can affect the amount of recognized depreciation costs and a decrease in the carrying value of fixed assets.

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Kas CashRupiah 34.426.747 67.892.423 Rupiah

Bank BankRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia Tbk 55.028.899 727.190.337 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Central Asia Tbk 290.437.044 239.192.011 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri Tbk 42.459.274 40.719.442 PT Bank Mandiri TbkPT China Construction Bank PT China Construction Bank

Indonesia Tbk 698.798.919 1.239.971.323 Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.515.948 6.289.573 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mayapada Tbk 26.910.622 126.438.851

Dolar Amerika Serikat Dolar Amerika SerikatPT Bank Mandiri Tbk - - PT Bank Mandiri Tbk

Total 1.150.577.453 2.447.693.960 Total

Seluruh saldo bank ditempatkan pada pihak ketiga. All bank balances are placed on third parties.

Page 34: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak Ketiga Third partiesPiutang Usaha - Pelanggan 190.265.474 340.546.177 Accounts receivable - Costumer

Total 190.265.474 340.546.177 Total

Analisa umur piutang usaha tersebut di atas pada adalah sebagai berikut:

The aging analysis of accounts receivable were as follows:

0-30 hari/ 31-90 hari/ > 90 hari/ Total/0-30 days 31-90 days > 90 days Total

Piutang Usaha Pelanggan 158.114.474 23.426.000 8.725.000 190.265.474 Accounts Receivable Costumer

158.114.474 23.426.000 8.725.000 190.265.474

31 Maret 2019 / March 31, 2019

0-30 hari/ 31-90 hari/ > 90 hari/ Total/0-30 days 31-90 days > 90 days Total

Piutang Usaha Pelanggan 316.901.177 23.645.000 - 340.546.177 Accounts Receivable Costumer

316.901.177 23.645.000 - 340.546.177

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang usaha pada tanggal 31 Maret 2019 dapat ditagih sepenuhnya.

The Group's management believes that no allowance for impairment losses is necessary because accounts receivable as of March 31, 2019 are fully collectible.

Page 35: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHERS RECEIVABLE Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak Berelasi Related partiesPT Hokindo Properti Investama 159.000.000.000 159.000.000.000 PT Hokindo Properti Investama

Pihak Ketiga Third partiesKaryawan 76.600.000 158.000.000 EmployeeLain-lain 136.800.000 239.224.969 Others

213.400.000 397.224.969

Total 159.213.400.000 159.397.224.969 Total Pada tanggal 30 Desember 2017, entitas anak memberikan pinjaman kepada PT Hokindo Properti Investama dengan jangka waktu pinjaman paling lama satu tahun dan tingkat suku bunga tetap sebesar 6% per tahun.

On December 30, 2017, the subsidiary gave a loan to PT Hokindo Properti Investama with a maximum loan term of one year and a fixed interest rate of 6% per year.

Piutang lain-lain pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dievaluasi terhadap penurunan nilai. Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2019 dapat ditagih sepenuhnya.

Other receivables at the consolidated statements of financial position are evaluated against impairment. The Group's management believes that no allowance for impairment losses is necessary because other receivables as of March 31, 2019 are fully collectible.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSE

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Sewa 171.166.667 177.666.667 RentAsuransi 12.769.333 51.077.333 InsuranceKendaraan 13.149.715 14.135.944 Vehicle

Total 197.085.715 242.879.944 Total

Berdasarkan surat perjanjian sewa pada tanggal 10 Nopember 2015, Perusahaan telah menyewa sebidang tanah seluas 248 M2 yang berlokasi di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jangka waktu 10 tahun dengan nilai sewa sebesar Rp260.000.000.

Based on the lease agreement on November 10, 2015, the Company has leased a plot of land covering 248 square meter located in Caturtunggal, Depok, Sleman, Special Region of Yogyakarta with a tenor of 10 years with a rental value of Rp260,000,000.

Page 36: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

8. UANG MUKA PEMBELIAN 8. ADVANCE PURCHASES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Tanah 155.028.266.855 155.028.266.855 LandLain-lain 3.000.000 3.000.000 Others

Total 155.031.266.855 155.031.266.855 Total

Entitas Anak menandatangani perjanjian dengan PT Tanah Markus Jaya untuk melakukan pembebasan tanah seluas 190.000 M2 di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau. Entitas Anak menggunakan jasa pihak-pihak tersebut untuk membantu dalam melakukan negosiasi dan perantaraan pembelian dan pembebasan tanah dari penjual. Perusahaan memiliki hak untuk meminta pengembalian uang muka tanah dari pihak tersebut apabila proses pembelian dan pembebasan tanah tidak mencapai target yang ditentukan.

The Subsidiary entered into an agreement with PT Tanah Markus Jaya for acquisition 190,000 M2 of land in Bengkong Laut, Bengkong, Batam, Riau Islands. Subsidiary used the services of these parties to assist in acquisition, negotiation and mediating of the purchase of land from the seller. The Group has the right to request refund of the advances from the said parties when the purchasing process and land acquisition did not achieve specified targets.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Aset Lancar Current AssetsPersediaan hotel Hotel inventory

Makanan dan minuman 263.621.624 258.466.933 Food and beveragesPerlengkapan 197.320.319 -

Aset Tidak Lancar NON-CURRENT ASSETSPersediaan real estat Real estate inventory

Tanah untuk dikembangkan 420.000.000.000 420.000.000.000 Land for development

Total 420.460.941.943 420.258.466.933 Total

Page 37: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued) Berikut jumlah persediaan yang diakui sebagai beban: The following is the amount of inventory recognized as

expense:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Beban pokok pendapatan 392.082.109 870.351.642 Beban pokok pendapatan

Tanah untuk dikembangkan merupakan tanah milik entitas anak yang diakuisisi pada tahun 2017 yang berlokasi di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Propinsi Kepulauan Riau seluas 200.000 M2. Hak legal atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Entitas Anak berjangka waktu 25 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2037.

Land for development is land owned by the acquired subsidiary in 2017 located in Bengkong Laut, Bengkong, Batam, Riau Islands covering an area of 200,000 square meter. Legal rights to land in the form of a Building Use Right Certificate (HGB) on behalf of a 25-year-old Subsidiary that will mature in 2037.

Berdasarkan hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Antonius Setiady & Rekan dalam laporannya tanggal 7 Maret 2018, nilai pasar dari persediaan tanah pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp450.000.000.000.

Based on the assessment results of the KJPP Antonius Setiady & Rekan in his report dated March 7, 2018, the market value of inventories land as at 31 December 2017 amounting to Rp.450,000,000,000.

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu dilakukan penurunan nilai persediaan real estate.

Based on the review of inventories at the end of the year, management believes that there is no need to reduce the value of real estate inventory.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Saldo Saldo1 Januari 2019/ 31 Maret 2019/Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of

January 1, 2019 Additions Disposals Reclassification March 31, 2019

Harga Perolehan Acquisition CostsKepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 8.000.000.000 - - - 8.000.000.000 LandBangunan 68.617.658.586 - - - 68.617.658.586 BuildingPerabotan hotel 13.032.107.825 - - 1.118.300.000 14.150.407.825 Hotel furniturePerabotan kantor 228.703.124 - - - 228.703.124 Office furniture

Hotel machineries andMesin dan peralatan hotel 25.812.124.904 88.776.692 - (1.118.300.000) 24.782.601.596 equipmentPeralatan kantor 1.447.701.512 30.845.367 - - 1.478.546.879 Office equipment

Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 626.150.000 - - - 626.150.000 Vehicle

Total Harga Perolehan 117.764.445.950 119.622.059 - - 117.884.068.010 Total Acquisition Costs

Page 38: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Saldo1 Januari 2019/ 31 Maret 2019/Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of

January 1, 2019 Additions Disposals Reclassification March 31, 2019

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 10.006.741.877 857.720.732 - - 10.864.462.609 BuildingPerabotan hotel 7.758.620.660 884.400.489 - 46.595.833 8.689.616.982 Hotel furniturePerabotan kantor 150.052.509 14.293.945 - - 164.346.454 Office furniture

Hotel machineries andMesin dan peralatan hotel 16.486.971.969 1.547.384.908 - (46.595.833) 17.987.761.044 equipmentPeralatan kantor 932.673.976 91.950.131 - - 1.024.624.108 Office equipment

Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan 96.385.418 39.134.374 - - 135.519.792 Vehicle

Total Akumulasi Penyusutan 35.431.446.409 3.434.884.580 - - 38.866.330.989 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 82.332.999.541 79.017.737.021 Net Book Value

Saldo Saldo

1 Januari 2018/ 31 Desember 2018/Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of

January 1, 2018 Additions Disposals Reclassification December 31, 2018

Harga Perolehan Acquisition CostsKepemilikan langsung Direct ownership

Tanah 8.000.000.000 - - - 8.000.000.000 LandBangunan 68.617.658.586 - - - 68.617.658.586 BuildingPerabotan hotel 11.030.745.689 2.001.362.136 - - 13.032.107.825 Hotel furniturePerabotan kantor 228.703.124 - - - 228.703.124 Office furniture

Hotel machineries andMesin dan peralatan hotel 23.341.397.070 2.470.727.834 - - 25.812.124.904 equipmentPeralatan kantor 1.296.445.012 151.256.500 - - 1.447.701.512 Office equipment

Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan - 626.150.000 - - 626.150.000 Vehicle

Total Harga Perolehan 112.514.949.480 4.623.346.470 - - 117.764.445.950 Total Acquisition Costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 6.575.858.948 3.430.882.929 - - 10.006.741.877 BuildingPerabotan hotel 4.776.237.423 2.982.383.237 - - 7.758.620.660 Hotel furniturePerabotan kantor 92.876.728 57.175.781 - - 150.052.509 Office furniture

Hotel machineries andMesin dan peralatan hotel 10.409.648.271 6.077.323.698 - - 16.486.971.969 equipmentPeralatan kantor 588.796.515 343.877.461 - - 932.673.976 Office equipment

Aset sewa pembiayaan Assets under finance leaseKendaraan - 96.385.418 - - 96.385.418 Vehicle

Total Akumulasi Penyusutan 22.443.417.884 12.988.028.525 - - 35.431.446.409 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 90.071.531.596 82.332.999.541 Net Book Value

Perusahaan memiliki 3 bidang tanah seluas 821m2 yang berlokasi di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Khusus Yogyakarta.

The company has 3 plots of land covering 821 square meter located in Caturtunggal, Depok, Sleman, Special Region of Yogyakarta.

Berdasarkan hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Antonius Setiady & Rekan dalam laporannya tanggal 7 Maret 2018, nilai pasar dari aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp92.941.600.000.

Based on the results of the assessment of the KJPP Antonius Setiady & Rekan in the report dated March 7, 2018, the market value of fixed assets as of December 31, 2017 amounted to Rp.92,941,600,000.

Page 39: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2019, bangunan, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Tri Pakarta terhadap risiko gempa bumi dan all risk dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp76.000.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan terjadinya kerugian.

As of March 31, 2019, building have been insured with PT Asuransi Tri Pakarta for the risk of earthquakes and all risks with a sum of Rp.76,000,000,000. Management believes that the insurance is sufficient to cover possible losses.

Seluruh aset tetap grup digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan utang bank (Catatan 17).

All group fixed assets are used as collateral in connection with bank loans (Note 17).

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses are allocated as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Beban pokok pendapatan 3.289.506.129 12.490.589.865 Cost of revenueBeban umum dan administrasi 145.378.451 497.438.660 General and administrative expenses

Total 3.434.884.580 12.988.028.525 Total

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai tercatat aset tetap.

Management believes that there is no indication of a decline in the carrying value of fixed assets.

Sampai tanggal laporan posisi keuangan seluruh aset tetap telah tersedia untuk digunakan seluruhnya dan tidak ada dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklarifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Until the statement of financial position date, all fixed assets are available for full use and none are terminated from active use and are not clarified as available for sale.

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS Akun ini terdiri dari software yang digunakan oleh Perusahaan dalam aktivitas operasional dan administrasi sehari-hari.

This account consists of software used by the Company in daily operational and administrative activities.

Amortisasi aset takberwujud Perusahaan dibebankan ke beban umum dan administrasi pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 masing-masing sebesar Rp46.214.542 dan Rp43.978.552 (Catatan 24).

Amortization of the Company's intangible assets is charged to general and administrative expenses on March 31, 2019 and March 31, 2018 amounting to Rp46.214.542 and Rp43.978.552, respectively (Note 24).

Page 40: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

12. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED CASH IN BANK

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Rekening Escrow - Rupiah Escrow account - RupiahPT Bank Negara Indonesia Tbk 10.473.634 10.568.828 PT Bank Negara Indonesia Tbk

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening giro yang ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sehubungan dengan fasilitas pinjaman kredit investasi (Catatan 17).

Restricted cash is a current account placed at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in connection with an investment credit loan facility (Note 17).

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION a. Utang Pajak a. Taxes Payable

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Pajak Penghasilan Income taxesPasal 4 (2) - - Article 4 (2)Pasal 21 12.199.917 13.001.304 Article 21Pasal 23 1.607.002 361.591 Article 23

Pajak Daerah PB1 - 655.813.354 Development Tax (PB1)Pajak Pertambahan Nilai dari Value Added Tax from

Kegiatan Membangun Sendiri 1.725.891.357 - Self-Building Activities

Total 1.739.698.276 669.176.249 Total

Page 41: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

b. Beban Pajak Kini b. Current Tax Expense

2018 2017Loss before income tax according

Rugi sebelum pajak menurut laporan to consolidated statementslaporan laba rugi dan penghasilan (5.783.659.559) (14.527.944.028) of profit or loss and otherkomprehensif lain konsolidasian comprehensive income

Dikurangi: laba (rugi) sebelum Less: Profit (loss) beforepajak entitas anak (106.185.724) 8.001.542.716 income tax of subsidiary

Rugi sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerusahaan (5.889.845.283) (6.526.401.312) of the Company

Beda temporer - 55.406.759 Temporary differenceBeda tetap - 472.084.115 Permanent difference

Penyesuaian fiskal - 527.490.874 Fiscal adjustments

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income(rugi fiskal) Perusahaan (5.889.845.283) (5.998.910.438) (fiscal loss) of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expensePerusahaan - - of the Company

Pada tahun 2018, Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 tahun 2013. Berdasarkan PP tersebut atas penghasilan dari peredaran usaha, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4.800.000.000 dalam 1 (satu) tahun pajak dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final dengan tarif sebesar 1% dari peredaran bruto.

In 2018, The Company calculates income tax based on Government Regulation (PP) No. 46 of 2013. Based on the regulation, income with gross revenue not exceeding Rp.4,800,000,000 in 1 (one) fiscal year, is subject to final income tax at a rate of 1% of gross revenue.

Pajak penghasilan final yang dibebankan oleh Perusahaan untuk tahun 2018 dan dibukukan pada beban usaha (Catatan 24).

The Company’s final income tax for 2018 and is recorded in operating expenses (Note 24).

Page 42: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liabilities due to the inspection process, or negotiations with the taxation authority. Uncertainty arises related to the interpretation of complex tax regulations and the amount and time of future taxable income.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentuka jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in relation to uncertain tax liabilities, the Group applies the same considerations that will be used in determining the amount of reserves that must be recognized in accordance with PSAK No. 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes an analysis of all tax positions related to income tax to determine if the tax liability for unrecognized tax benefits must be recognized.

c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Asset

Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Dibebankan keKomprehensif PenghasilanKonsolidasian/ Komprehensif

Saldo Credited to Lain/ Saldo1 Januari 2019/ Consolidated Charged to Other 31 Maret 2019/Balance as of Comprehensive Comprehensive Balance as of

January 1, 2019 Income Statement Income March 31, 2019

Perusahaan The CompanyLiabilitas imbalan kerja 37.983.645 - - 37.983.645 Employee benefits liability

Entitas anak - - - - Subsidiaries

Total 37.983.645 - - 37.983.645 Total

Dikreditkan ke

Laporan Laba Rugi Dikreditkan keKomprehensif PenghasilanKonsolidasian/ Komprehensif

Saldo Credited to Lain/ Saldo1 Januari 2018/ Consolidated Credited to Other 31 Desember 2018/Balance as of Comprehensive Comprehensive Balance as of

January 1, 2018 Income Statement Income December 31, 2018

Perusahaan The CompanyLiabilitas imbalan kerja 26.318.708 13.851.690 (2.186.753) 37.983.645 Employee benefits liability

Entitas anak - - - - Subsidiaries

Total 26.318.708 13.851.690 (2.186.753) 37.983.645 Total

Page 43: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

14. UTANG USAHA 14. ACCOUNTS PAYABLE Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak Ketiga Third partiesSukanda Djaya 62.992.244 64.785.018 Sukanda DjayaUD Rizqi 26.964.850 51.856.330 UD RizqiToko Putra Mandiri 21.821.800 42.812.300 Toko Putra MandiriPT Budi Jaya Amenities 20.337.750 30.082.200 PT Budi Jaya AmenitiesPT Supra Primatama Nusantara 16.206.000 16.206.000 PT Supra Primatama NusantaraToko semangat baru 23.544.000 23.544.000 Toko semangat baruClaudia 30.750.000 47.529.808 ClaudiaLain-lain (dibawah Rp50.000.000) 440.437.172 560.402.112 Others (below Rp50.000.000)

Total 643.053.816 837.217.768 Total

Seluruh utang usaha tersebut dalam mata uang Rupiah.

All trade payables are in Rupiah

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

0-30 hari 266.018.408 472.459.054 0-30 days31-90 hari 210.959.250 170.317.945 31-90 days> 90 hari 166.076.158 194.440.769 > 90 days

Total 643.053.816 837.217.768 Total

Tidak terdapat jaminan yang disyaratkan atas utang usaha tersebut.

The Accounts payable are not used as collateral

Page 44: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHERS PAYABLE

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak Berelasi Related PartiesBapak Benny Tjokrosaputro 6.072.552.825 5.282.038.655 Bapak Benny Tjokrosaputro

Pihak Ketiga Third PartiesProfesi penunjang - 200.418.787 Professional fee

Sub total - 200.418.787 Sub total

Total 6.072.552.825 5.482.457.442 Total Atas utang lain-lain tersebut merupakan utang jangka pendek yang tidak dibebankan bunga.

The others payable is short-term payable that will be paid off in the current year and is not charged interest

Profesi penunjang merupakan utang dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Perusahaan di tahun 2018.

Professional fee is a payable related to the the Company's Initial Public Offering (IPO) in 2018

16. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Honorarium tenaga ahli 350.000.000 350.000.000 Professional feePelayanan karyawan 99.385.876 442.037.907 Employee servicesLain-lain 445.375.786 - Others

Total 894.761.662 792.037.907 Total

Page 45: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia TbkPokok pinjaman 46.630.477.067 47.080.638.281 loan principalDikurangi jatuh tempo dalam

satu tahun 3.301.353.207 2.633.309.875 Less current maturity

Bagian Jangka Panjang 43.329.123.860 44.447.328.407 Long-term Portion Pada tanggal 19 Februari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk keperluan pembangunan Lafayette Boutique Hotel dengan maksimum kredit sebesar Rp50.000.000.000 dan jangka waktu 84 bulan. Bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut sebesar 12,5% per tahun dan disesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di BNI. Perusahaan mendapat grace period selama 12 bulan.

On February 19, 2016, the Company obtained an investment credit loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for the purposes of development Lafayette Boutique Hotel with a maximum credit of Rp 50,000,000 and a term of 84 months. The interest rate on the loan at 12.5% per annum and is adjusted to the interest rate applicable at BNI. The Company has a grace period of 12 months.

Jaminan untuk fasilitas-fasilitas tersebut adalah: These facilities are secured with: 1. 3 bidang tanah perkarangan dalam satu hamparan

dan bangunan hotel di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. 3 plots of land in a stretch and hotel building in Caturtunggal, Depok, Sleman, Special Region of Yogyakarta,

2. Bangunan Lafayette Boutique Hotel. 2. Building Lafayette Boutique Hotel. 3. RAB bangunan tanpa IMB (bangunan mezanine). 3. Budget plan for building costs without building permit

(mezanine building). 4. Perlengkapan, perabotan dan peralatan. 4. Equipment, furniture and equipment. 5. Jaminan pribadi atas nama Benny Tjokrosaputro 5. Personal guarantee on behalf of Benny

Tjokrosaputrop

Page 46: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

Pembatasan terhadap tindakan Perusahaan terkait fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah:

Restrictions on the Company's actions regarding loan facilities obtained by the Company are:

a) Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank,

Perusahaan tidak diperkenankan untuk: a) Without prior written approval from the bank, the

Company is not permitted to: 1. Mengadakan penggabungan usaha (merger)

atau konsolidasi dengan perusahaan lain. 1. Hold a merger or consolidation with another

company. 2. Melakukan akuisisi pengambilalihan aset milik

pihak ketiga. 2. Make acquisitions of third party assets.

3. Mengubah susunan pengurus, Direksi, Komisaris dan kepemilikan saham Perusahaan.

3. Change the composition of the management, Directors, Commissioners and Company share ownership.

4. Melakukan investasi yang melebihi proceed Perusahaan (laba setelah pajak ditambah depresiasi), penyertaan modal atau pengambilalihan saham pada perusahaan lain.

4. Make investments that exceed the Company's proceeds (Earning after tax plus depreciation), equity participation or takeover of shares in other companies.

5. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan untuk kegiatan usaha pihak lain.

5. Allowing other parties to use the Company for other parties' business activities.

6. Merubah bentuk atau status hukum Perusahaan, merubah anggaran dasar (kecuali meningkatkan modal Perusahaan) memindahtangankan resipis atau saham Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

6. Change the form or legal status of the Company, changing the articles of association (except increasing the capital of the Company) transferring the reciprocal or the shares of the Company both between shareholders and other parties.

7. Melunasi seluruh atau sebagian utang Perusahaan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit bank (sub-ordinated loan).

7. Pay off all or part of the Company's payable to shareholders and/or affiliated companies that have not or have been occupied as loans subordinated to a bank credit facility (sub-ordinated loan).

8. Membagikan deviden atau keuntungan usaha (laba) dalam bentuk apapun juga.

8. Share dividends or business profits in any form.

9. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usaha.

9. Give loans to anyone, including shareholders, except if the loan is given in the context of a commercial transaction that is directly related to the business.

10. Menerima pinjaman dari pihak lain (termasuk menerbitkan obligasi), kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya.

10. Receiving loans from other parties (including issuing bonds), unless the loan is received in the context of a commercial transaction that is directly related to its business.

11. Mengambil lease dari perusahaan leasing. 11. Take a lease from a leasing company.

Page 47: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

12. Mengikatkan diri sebagai penjamin (borg), meminjamkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun (baik yang belum dan/atau telah dijaminkan oleh penerima kredit kepada bank) kepada pihak lain.

12. Binding themselves as guarantor (borg), lending assets in any form and purpose (whether they have not and/or have been guaranteed by the recipient of credit to the bank) to other parties.

13. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan.

13. Selling and/or renting out assets or collateral items.

14. Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit.

14. Dissolving the Company and requesting bankruptcy

15. Menggunakan dana Perusahaan untuk tujuan diluar usaha yang dibiayai dengan fasilitas kredit dari bank.

15. Using Company funds for purposes other than the business financed by credit facilities from the bank

16. Menggadaikan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perusahaan kepada pihak manapun.

16. Pawn or by other means holding the Company's shares to any party

17. Mengubah bidang usaha. 17. Change business fields 18. Melakukan interfinancing dengan perusahaan

afiliasi, induk perusahaan dan/atau anak perusahaan.

18. Interfacing with affiliated companies, parent companies and/or subsidiaries

19. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

19. Making improper agreements and transactions, including but not limited to:

- Mengadakan atau membatalkan kontrak atau perjanjian yang berdampak signifikan bagi penerima kredit dengan pihak lain dan/atau afiliasinya yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha penerima kredit.

- Hold or cancel contracts or agreements that have a significant impact on the recipient of credit with other parties and/or affiliates which can affect the smooth running of the business of the credit recipient

- Mengadakan kerjasama yang dapat membawa pengaruh negatif pada aktivitas usaha penerima kredit dan mengancam keberlangsungan usaha penerima kredit.

- Conducting cooperation that can have a negative influence on the business activities of credit recipients and threaten the sustainability of the credit recipient's business

- Mengadakan transaksi dengan pihak lain, baik perseorangan maupun perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada afiliasinya, dengan cara-cara yang berada di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal serta melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.

- Conduct transactions with other parties, both individuals and companies, including but not limited to affiliates, in ways that are outside of normal practices and habits and make more expensive purchases and make sales cheaper than market prices

20. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau sebagian dari hak dan/atau kewajiban penerima kredit yang timbul berdasarkan perjanjian kredit dan/atau dokumen agunan kepada pihak lain.

20. Submit or transfer all or part of the rights and/or obligations of the credit recipient arising from the credit agreement and/or collateral documents to other parties.

Page 48: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

b) Penerima kredit tidak diperkenankan menunggak kewajiban kepada bank serta kewajiban lainnya.

b) Recipients of credit are not allowed to default on the bank and other obligations

c) Penerima kredit tidak diperkenankan melakukan

tindakan apapun yang melanggar ketentuan dan/atau peraturan yang berlaku.

c) Credit recipients are not permitted to take any actions that violate applicable regulations and/or regulations

Rasio keuangan yang dipersyaratkan terkait fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah:

The financial ratios required regarding the loan facilities obtained by the Company are:

1. Current ratio minimal 1 kali 1. Current ratio of at least 1 time. 2. Debt equity ratio maksimal 2,5 kali 2. The maximum debt equity ratio is 2.5 times 3. Debt service coverage minimal 100% 3. Minimum 100% debt service coverage

Apabila Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, maka BNI secara sepihak dapat melakukan penyelamatan dan penyelesaian kredit dengan melakukan hal-hal antara lain sebagai berikut:

If the Company cannot fulfill the above requirements, BNI can unilaterally save and settle credit by doing the following things

1. Melakukan tindakan-tindakan pengawasan. 1. Conduct supervisory actions 2. Menempatkan petugas yang ditunjuk BNI pada

Perusahaan. 2. Placing officers appointed by BNI to the Company

3. Menugaskan suatu konsultan atau pihak lain untuk melakukan pengelolaan perusahaan.

3. Assign a consultant or other party to manage the company

4. Sewaktu-waktu BNI dapat mengambil alih manajemen Perusahaan dan/atau tindakan-tindakan lain.

4. At any time BNI can take over the management of the Company and / or other actions

5. Melakukan penyertaan modal sementara pada Perusahaan dengan mengkonversikan jumlah utang.

5. Conducting temporary capital participation in the Company by converting the amount of payable

6. Menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan penagihan pelunasan utang.

6. Use the services of third parties to collect debt repayments

7. Mengeksekusi dan melaksanakan hak-hak BNI atas agunan.

7. Execute and carry out BNI's rights to collateral

8. Melakukan tindakan-tindakan dan upaya-upaya hukum lainnya yang dianggap perlu.

8. Perform other legal actions and efforts deemed necessary

Pada tanggal 30 Mei 2017, Perusahaan melakukan restrukturisasi utang tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

On May 30, 2017, the Company carried out the debt restructuring, with the following details:

1. Maksimum kredit sebesar Rp48.500.000.000. 1. Maximum credit of Rp48,500,000,000 2. Jangka waktu pinjaman 87 bulan dengan grace

period selama 12 bulan. Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 30 Juli 2024.

2. The loan period is 87 months with a grace period of 12 months. This loan will expire on July 30, 2024

Page 49: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

17. UTANG BANK (Lanjutan) 17. BANK LOANS (Continued)

Untuk tahun 2017 dan 2018, debt service coverage ratio Perusahaan belum sesuai dengan persyaratan rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh BNI dalam perjanjian kredit. Hal tersebut disebabkan sampai tahun 2018 EBITDA Perusahaan masih negatif sebesar 31% dan pada tahun 2017 positif sebesar 70%.

For 2017 and 2018, the Company's debt service coverage ratio is not in accordance with the financial ratio requirements required by BNI in the credit agreement. Because in 2018 the Company's EBITDA was still negative at 31% and in 2017 positive at 70%.

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE PAYABLES

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Total pembayaran sewa 565.239.952 609.555.952 Total rental paymentsBunga yang belum jatuh tempo 121.429.916 138.078.636 Interest not yet due

Nilai kini pembayaran Present value of minimumsewa minimum 443.810.036 471.477.316 lease payments

Dikurangi: Less:Jatuh tempo dalam satu tahun 120.589.289 116.580.927 Current maturity

Bagian Jangka Panjang 323.220.747 354.896.389 Long-term Portion

Utang sewa pembiayaan sehubungan dengan pembelian kendaraan dengan lembaga pembiayaan konsumen yang pelunasannya dilakukan dengan cicilan.

Finance lease payable in connection with the purchase of vehicles with consumer financing institutions whose repayments are made in instalments.

Pada tanggal 17 Februari 2018, Perusahaan telah menerima fasilitas kredit sebesar Rp207.973.396 dari PT Andalan Finance Indonesia dengan suku bunga 19,22% efektif per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 60 bulan.

On February 17, 2018, the Company received a credit facility of Rp207,973,396 from PT Andalan Finance Indonesia with an effective interest rate of 19.22% per annum. The loan period is 60 months.

Pada tanggal 23 Juli 2018, Perusahaan telah menerima fasilitas kredit sebesar Rp171.455.952 dari PT Mandiri Utama Finance dengan suku bunga 5,23% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 48 bulan.

On July 23, 2018, The Company received a credit facility amounting to Rp17,455,952 from PT Mandiri Utama Finance with an interest rate of 5.23% per annum. The loan period is 48 months.

Pada tanggal 14 September 2018, Entitas Anak telah menerima fasilitas kredit sebesar Rp174.511.155 dari PT Astra Sedaya Finance dengan suku bunga 6,35% tetap atau 12,53% efektif per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 35 bulan.

On September 14, 2018, The Subsidiary received a credit facility of Rp174,511,155 from PT Astra Sedaya Finance with a fixed interest rate of 6.35% or 12.53% effective per annum. The loan period is 35 months.

Page 50: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY Grup memberikan imbalan kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun 56 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut.

Group provides compensation to employees who have reached retirement age of 56 years based on the Employment Act No. 13/2003 dated March 25, 2003. There is no special funding set aside in connection with the post-employment defined benefits.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, aktuaris independen, dalam laporannya tanggal 28 Maret 2019, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

The calculation of the Group employee benefits liability as of December 31, 2018 and 2017 is based on calculations made by PT Konsul Penata Sejahtera Benefit, an independent actuary, in its report dated March 28, 2019, using the Projected Unit Credit method.

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The movement of employee employee benefits liabilities is as follows:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 151.934.579 105.274.833 Beginning balanceBeban tahun berjalan - 55.406.759 Expense for the yearPenghasilan komprehensif lain - (8.747.013) Other comprehensive income

Saldo Akhir 151.934.579 151.934.579 Ending Balance

Rincian beban imbalan yang diakui dalam laba rugi, adalah sebagai berikut:

The detail of employe benefits expenses recognized in profit or loss were as follows:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Beban jasa kini - 47.826.971 Current service costBiaya bunga - 7.579.788 Interest expense

Total - 55.406.759 Total

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Remeasurement of employe benefits liability recognized in other comprehensive income were as follows:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Deviasi asumsi dengan realisasi - (6.571.631) Deviation assumptions with realizesPerubahan asumsi - (2.175.382) Changes in assumptionsTotal - (8.747.013) Total

Page 51: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued) Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan liabilitas imbalan kerja tersebut pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The basic assumptions used in the calculation of the employee benefit liabilities as of March 31, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

31 March 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Tingkat mortalitas TMI III TMI III Mortality rateTingkat diskonto 9,30% 7,20% Discount rateTingkat kenaikan gaji 7,00% 7,00% Salary increase rateUmur pensiun normal (tahun) 56 56 Retirement age (year) Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Quantitative sensitivity analysis for significant assumptions as of March 31, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Pengaruh PengaruhNilai Kini atas Nilai Kini atas

Liabilitas Imbalan Liabilitas ImbalanPasca Kerja/ Pasca Kerja/

Influence of the Influence of thepresent value of present value of

Persentase/ post-employment Persentase/ post-employmentPercentage benefit obligations Percentage benefit obligations

Kenaikan 1% - 1% - IncreasePenurunan 1% - 1% - Decrease

31 Maret 2019 / March 31, 2019Tingkat Diskonto/ Tingkat Kenaikan Gaji/

Discount rate Salary increase rate

Pengaruh PengaruhNilai Kini atas Nilai Kini atas

Liabilitas Imbalan Liabilitas ImbalanPasca Kerja/ Pasca Kerja/

Influence of the Influence of thepresent value of present value of

Persentase/ post-employment Persentase/ post-employmentPercentage benefit obligations Percentage benefit obligations

Kenaikan 1% (13.760.810) 1% 17.577.343 IncreasePenurunan 1% 16.692.667 1% (14.348.809) Decrease

31 Desember 2018 / December 31, 2018Tingkat Diskonto/ Tingkat Kenaikan Gaji/

Discount rate Salary increase rate

Page 52: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2019 sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of March 31, 2019 were as follows:

Total SahamDitempatkan danDisetor Penuh/ Persentase

Number of Shares Kepemiilikan/Issued and Percentage of Total/

Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount ShareholdersBenny Tjokrosaputro 2.079.610.000 27,01% 207.961.000.000 Benny TjokrosaputroKahar Anwar 528.262.500 6,86% 52.826.250.000 Masyarakat (di bawah 5,00%) 5.092.127.600 66,13% 509.212.760.000 Public (below 5.00%)

Total 7.700.000.100 100% 770.000.010.000 Total

31 Maret 2019 / March 31, 2019

Berdasarkan keputusan para pemegang saham sebagaimana diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Yurisa Martanti, SH, MH. No. 6 tanggal 8 Desember 2017 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0026016.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 11 Desember 2017. Jumlah modal dasar sejumlah 20.000.000.000 saham ditempatkan dan disetor penuh 6.500.000.000 saham dengan nominal 100 per saham. Susunan pemegang saham per 31 Desember 2017 sebagai berikut:

Based on the decisions of the shareholders as stated in the Notary Deed Dr. Yurisa Martanti, SH, MH. No. 6 dated 8 December 2017 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-0026016.AH.01.02. Tahun 2017 dated December 11, 2017. Amount of authorized capital of 20,000,000,000 shares issued and fully paid for 6,500,000,000 shares with a nominal value of 100 per share. Shareholder composition per December 31, 2017 as follows:

Total SahamDitempatkan danDisetor Penuh/ Persentase

Number of Shares Kepemiilikan/Issued and Percentage of Total/

Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount ShareholdersBenny Tjokrosaputro 6.462.500.000 83,93% 646.250.000.000 Benny TjokrosaputroMasyarakat (di bawah 5,00%) 1.237.500.000 16,07% 123.750.000.000 Modiwati Karunia Mulia

Total 7.700.000.000 100% 770.000.000.000 Total

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Page 53: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTEREST Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih MMK, entitas anak, adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in MMK's net assets, subsidiaries, are as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Saldo awal 1.032.167.980 1.017.879.511 Beginning balanceAkuisisi entitas anak - - Acquisition of subsidiaryBagian atas rugi neto (160.887) 14.288.469 Portion of net lossBagian atas rugi komprehensif lain - - Portion of other comprehensive loss

Saldo Akhir 1.032.007.093 1.032.167.980 Ending balance

22. PENDAPATAN 22. REVENUE

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Kamar 1.886.939.242 1.711.108.456 RoomMakanan dan minuman 702.915.900 342.002.418 Food and beveragesLain-lain 15.600.411 13.419.424 Others

Total 2.605.455.553 2.066.530.298 Total

Tidak terdapat pelanggan yang memberikan kontribusi diatas 10% dari total pendapatan.

There are no customers who contribute above 10% of total revenue.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Penyusutan 3.289.506.129 3.009.029.155 DepreciationGaji dan tunjangan karyawan 130.796.400 379.809.465 Salaries and allowancesUtilitas 603.359.139 540.483.774 UtilitiesMakanan dan minuman 392.082.109 449.360.000 Food and beveragesLain-lain 72.830.050 2.899.000 Others

Total 4.488.573.827 4.381.581.394 Total

Tidak terdapat supplier yang memberikan kontribusi diatas 10% dari total beban pokok pendapatan.

There are no suppliers who contribute above 10% of the total cost of revenue.

Page 54: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Beban Penjualan Selling ExpensesPemasaran 81.648.240 76.657.093 Marketing

Beban Umum dan Administrasi General and administrativeHonorarium tenaga ahli 547.500.000 1.671.400.000 Professional feeGaji 1.008.988.115 328.351.250 SalariesPerijinan 23.000.000 1.472.161.499 PermissionPerbaikan dan pemeliharaan 73.457.142 509.427.877 Repair and maintenance Perlengkapan 228.562.365 307.130.016 SuppliesPenyusutan 145.378.451 105.008.634 DepreciationSewa 12.521.170 3.929.916 RentPerjalanan dinas 54.934.635 78.656.280 Official travelPajak 46.704.240 55.040.000 TaxesDokumen 35.859.524 58.901.442 DocumentAmotisasi 46.214.542 43.978.552 AmortizationAsuransi 39.294.229 38.308.000 InsuranceSeragam 46.870.420 29.440.730 UniformSumbangan 4.940.000 14.865.000 DonationJamuan 69.995.671 - Entertainment Imbalan kerja - - Employment benefitsLain-lain 68.847.050 46.076.679 Others

Sub Total 2.453.067.554 4.762.675.873 Sub Total

Total 2.534.715.794 4.839.332.966 Total

25. PENGHASILAN LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Penghasilan Lain-lain Other IncomeKeuntungan akuisisi anak - - Gain on acquisition of subsidiaryPenghasilan jasa giro 3.236.478 2.892.202 Interest incomeLain lain - 2.331.164.384 Others

Total 3.236.478 2.334.056.586 Total

Page 55: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

26. BEBAN LAIN-LAIN 26. OTHER EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Bunga pinjaman 1.366.487.505 2.815.389.925 Loan InterestAdministrasi bank 2.574.464 731.000 Bank administrationKerugian penurunan nilai aset tetap - - Impairment of fixed assets

Total 1.369.061.969 2.816.120.925 Total

27. RUGI PER SAHAM DASAR 27. LOSS PER BASIC SHARE Perhitungan rugi per saham dasar adalah sebagai berikut:

The basic loss per share calculation is as follows:

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/March 31, 2019 March 31, 2018

Rugi neto yang dapat diatribusikan Net loss attributable to the ownerskepada pemilik entitas induk (5.783.498.672) (7.636.448.400) of the parent

Total rata-rata tertimbang saham untuk Total weighted average shares forperhitungan laba per saham dasar 5.625 6.500.000.000 calculation of basic loss per share

Rugi neto per saham dasar (1.028.181) (1,17) Basic earnings per share

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION Segmen Usaha Business Segment

Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari pasar domestik. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi dua segmen usaha yang terdiri atas hotel dan real estat.

The overall business activities of the Group come from the domestic market. As of March 31, and December 31, 2018, the Group classified its business activities into two business segments consisting of hotels and real estate.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan (termasuk biaya pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak penghasilan Grup dikelola secara Kelompok Usaha dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions regarding resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, funding (including funding costs and funding income) and Group income tax are managed in a Business Group and are not allocated to the operating segment

Page 56: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

28. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Hotel/ Real Estat/ Eleminasi/ Konsolidasi/Hotel Real Estate Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUEPendapatan 2.605.455.553 - - 2.605.455.553 RevenueBeban pokok pendapatan (4.488.573.827) - - (4.488.573.827) Cost of revenue

Hasil segmen (1.882.414.074) (704.200) - (1.883.118.274) Segment resultsBeban usaha (2.434.269.725) (100.446.069) - (2.534.715.794) Operating expensesPendapatan lain-lain 3.234.255 2.223 - 3.236.478 Other incomeBeban lain-lain (1.364.024.291) (5.037.678) - (1.369.061.969) Other expenses

Laba (Rugi) Segmen (5.677.473.835) (106.185.724) - (5.783.659.559) Segment Profit (Loss)

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPenyusutan dan amortisasi 3.481.099.122 - - 3.481.099.122 Depreciation and amortization

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASI OF FINANCIAL POSITIONAset segmen 795.826.330.460 724.185.323.194 (704.558.391.477) 815.453.262.177 Segment assetsLiabilitas segmen 56.070.787.796 56.327.440.090 (55.608.440.500) 56.789.787.386 Segment liabilities

31 Maret 2019 / March 31, 2019

Hotel/ Real Estat/ Eleminasi/ Konsolidasi/Hotel Real Estate Elimination Consolidated

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUEPendapatan 13.819.525.860 - - 13.819.525.860 RevenueBeban pokok pendapatan (4.381.581.394) - - (4.381.581.394) Cost of revenue

Hasil segmen (6.202.244.447) - - (6.202.244.447) Segment resultsBeban usaha (11.902.685.799) (992.318.966) (12.895.004.765) Operating expensesPendapatan lain-lain 1.213.492.437 9.000.004.879 10.213.497.316 Other incomeBeban lain-lain (5.638.048.935) (6.143.197) (5.644.192.132) Other expenses

Laba (Rugi) Segmen (22.529.486.744) 8.001.542.716 - (14.527.944.028) Segment Profit (Loss)

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPenyusutan dan amortisasi 13.154.998.775 - - 13.154.998.775 Depreciation and amortization

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASI OF FINANCIAL POSITIONSegmen aset 800.533.691.068 724.200.289.095 (704.416.337.477) 820.317.642.686 Segment assetsSegmen liabilitas 55.100.674.569 156.236.220.267 (155.466.386.500) 55.870.508.336 Segment liabilities

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Page 57: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Group manages capital risk to ensure that they will be able to continue going concern, in addition to maximizing the profits of shareholders through optimizing the balance of debt and equity.

Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Group Directors periodically review the Group's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the capital costs and related risks.

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan b. Financial risk management objectives and

policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.

The purpose and policy of the Group's financial risk management is to ensure that adequate financial resources are available for business operations and development, as well as for managing credit and liquidity risk. The Group operates with the guidelines determined by the Board of Directors.

Resiko Pasar Market Risk

i. Manajemen risiko tingkat bunga i. Interest rate risk management

Grup terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena sumber pendanaan yang memiliki tingkat bunga tetap maupun mengambang.

The group is exposed to interest rate risk because the funding source has a fixed or floating interest rate.

Nilai tercatat dari instrumen keuangan Grup yang terpapar risiko tingkat bunga, yang meliputi, perjanjian tingkat suku bunga tetap yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate) dan perjanjian tingkat suku bunga mengambang yang terpapar risiko tingkat suku bunga atas arus kas, dijabarkan sebagai berikut:

The carrying amount of the Group's financial instruments exposed to interest rate risk, which includes, fixed interest rate agreements that are exposed to fair value interest and floating interest rates that are exposed to interest rate risk on cash flows, described as follows:

Page 58: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Bunga

Mengambang/Floating Bunga Tetap/ Tanpa Bunga/ Total/Interest Fixed interest No interest Total

Aset Keuangan Financial assetsKas dan bank - 1.116.150.706 34.426.747 1.150.577.453 Cash and bankKas yang dibatasi penggunaannya - 10.473.634 - 10.473.634 Restricted cash in banksPiutang usaha - pihak ketiga - - 190.265.474 190.265.474 Accounts receivable - third partiesPiutang lain-lain - pihak berelasi - - - - Others receivable - related parties

Total Aset Keuangan - 1.126.624.340 224.692.221 1.351.316.561 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha - pihak ketiga - - 643.053.816 643.053.816 Accounts payable - third partiesUtang lain-lain Others payable

Pihak berelasi - - 6.072.552.825 6.072.552.825 Related partiesPihak ketiga - - - - Third parties

Beban yang masih harus dibayar - - 894.761.662 894.761.662 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 443.810.036 - - 443.810.036 Finance leases payableUtang bank 46.630.477.067 - - 46.630.477.067 Bank loans

Total Liabilitas Keuangan 47.074.287.103 - 7.610.368.303 54.684.655.406 Total Financial Liabilities

Total Aset (Liabilitas) Keuangan - Neto (47.074.287.103) 1.126.624.340 (7.385.676.082) (53.333.338.845) Total Financial Assets (Liabilities) - Net

31 Maret 2019 / March 31, 2019

BungaMengambang/

Floating Bunga Tetap/ Tanpa Bunga/ Total/Interest Fixed interest No interest Total

Aset Keuangan Financial assetsKas dan bank - 2.379.801.537 67.892.422 2.447.693.959 Cash and bankKas yang dibatasi penggunaannya - 10.568.828 - 10.568.828 Restricted cash in banksPiutang usaha - pihak ketiga - - 340.546.177 340.546.177 Accounts receivable - third partiesPiutang lain-lain - pihak berelasi - - - - Others receivable - related parties

Total Aset Keuangan - 2.390.370.365 408.438.599 2.798.808.964 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha - pihak ketiga - - 837.217.768 837.217.768 Accounts payable - third partiesUtang lain-lain Others payable

Pihak berelasi - - 5.282.038.655 5.282.038.655 Related partiesPihak ketiga - - 200.418.787 200.418.787 Third parties

Beban yang masih harus dibayar - - 792.037.907 792.037.907 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 471.477.316 - - 471.477.316 Utang bank 47.080.638.281 - - 47.080.638.281 Bank loans

Total Liabilitas Keuangan 47.552.115.598 - 7.111.713.117 54.663.828.714 Total Financial Liabilities

Total Aset (Liabilitas) Keuangan - Neto (47.552.115.598) 2.390.370.365 (6.703.274.518) (51.865.019.750) Total Financial Assets (Liabilities) - Net

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Rincian nilai tercatat dari utang bank berdasarkan tahun jatuh tempo telah diungkap dalam Catatan 17.

Details of the carrying amount of bank loans based on the year due are disclosed in Note 17.

Page 59: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai antara tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.

To manage interest rate risk, the Group has a policy of obtaining financing that will provide the appropriate mix between floating interest rates and fixed interest rates.

ii. Manajemen risiko kredit ii. Credit risk management

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul atas saldo instrumen keuangan dalam hal konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang terhadap Grup.

Credit risk is the risk of loss arising from the balance of a financial instrument in the event that the consumer cannot fulfill his obligation to pay the payable to the Group.

Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.

The Group manages and controls credit risk by only dealing with recognized and creditworthy parties, establishing internal policies for credit verification and authorization, and regularly monitoring collectibility of receivables to reduce these risks.

Eksposur posisi keuangan yang terkait risiko kredit sebagai berikut:

Financial position exposures related to credit risk are as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/March 31, 2019 December 31, 2018

Bank 1.116.150.706 2.379.801.537 BankPiutang usaha - pihak ketiga 190.265.474 340.546.177 Accounts receivable - third partiesPiutang lain-lain - pihak berelasi - - Others receivable - related parties

Total 1.306.416.180 2.720.347.714 Total

iii. Manajemen risiko likuiditas iii. Liquidity risk management

Risiko likuiditas adalah risiko Grup, kesulitan dalam pembiayaan proyek dan memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo. Grup mengelola risiko likuiditas yang memperhatikan rasio pendanaan dari pihak ketiga (pinjaman) dan pendanaan melalui modal sendiri.

Liquidity risk is the Group's risk, difficulties in project financing and fulfilling its obligations that are due. The Group manages liquidity risk that takes into account the funding ratio of third parties (loans) and funding through self-capital.

Page 60: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana, fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient funds, bank facilities and other financial institutions by continuously monitoring estimates and actual cash flows and matching the maturity profile of financial assets and liabilities.

Grup memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Group maintains sufficient funds to finance sustainable working capital needs.

Tabel berikut menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan grup:

The following table shows the analysis of the maturity of group financial liabilities:

Nilai Tercatat/ Sampai 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/Carrying Value Up to 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years 3 - 5 years More than 5 years

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha - pihak ketiga 643.053.816 643.053.816 - - - - Accounts payable - third partiesUtang lain-lain Others payable

Pihak berelasi 6.072.552.825 4.562.247.315 1.510.305.510 - - - Related partiesPihak ketiga - - - - - - Third parties

Beban yang masih harus dibayar 894.761.662 894.761.662 - - - - Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 443.810.036 66.214.933 142.787.574 165.320.393 157.020.237 - Finance leases payableUtang bank jangka panjang 46.630.477.067 3.301.353.207 8.248.499.248 10.973.974.723 31.459.609.284 6.922.368.535 Long-term bank loans

Total Liabilitas Keuangan 54.684.655.406 9.467.630.933 9.901.592.332 11.139.295.116 31.616.629.521 6.922.368.535 Total Financial Liabilities

31 Maret 2019 / March 31, 2019Periode Jatuh Tempo / Maturity Period

Nilai Tercatat/ Sampai 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ Lebih dari 5 tahun/Carrying Value Up to 1 year 1 - 2 years 2 - 3 years 3 - 5 years More than 5 years

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha - pihak ketiga 837.217.768 837.217.768 - - - - Accounts payable - third partiesUtang lain-lain Others payable

Pihak berelasi 5.282.038.655 1.510.305.510 3.771.733.145 - - - Related partiesPihak ketiga 200.418.787 200.418.787 - - - - Third parties

Beban yang masih harus dibayar 792.037.907 792.037.907 - - - - Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 471.477.316 116.580.927 250.107.749 263.183.762 221.369.567 - Finance leases payableUtang bank jangka panjang 47.080.638.281 2.633.309.875 7.280.213.055 10.513.944.422 28.073.768.385 11.726.656.842 Long-term bank loans

Total Liabilitas Keuangan 54.663.828.714 6.089.870.773 11.302.053.949 10.777.128.184 28.295.137.952 11.726.656.842 Total Financial Liabilities

31 Desember 2018 / December 31, 2018Periode Jatuh Tempo / Maturity Period

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, pengukuran nilai wajarnya diungkapkan dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajar sebagai berikut:

For financial instruments measured at fair value at the date of financial position, the measurement of fair value is disclosed by the following levels of fair value measurement hierarchy:

Page 61: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar

aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (“harga yang tersedia di pasar yang aktif”) - Tingkat 1.

1. Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities ("prices available in active markets") - Level 1.

2. Input selain harga kuotasian dalam pasar aktif

yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) - Tingkat 2.

2. Inputs other than active market quoted prices that are observable for assets or liabilities, either directly or indirectly ("observable market transactions") - Level 2.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.

For financial instruments that do not have a market price, estimates of the fair value of securities are determined by reference to the fair value of other instruments whose substance is the same or calculated based on discounted cash flows at the relevant market interest rates.

3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (“transaksi pasar yang tidak dapat diobservasi”) - Tingkat 3.

3. Inputs to assets or liabilities that are not based on observable market data ("observable market transactions") - Level 3.

Pengungkapan nilai wajar dari aset keuangan yang diukur dengan hirarki nilai wajar Tingkat 3 menggunakan teknik analisis arus kas yang didiskonto berdasarkan tingkat suku bunga kredit ritel pada akhir tahun, sementara untuk liabilitas keuangan, digunakan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk utang jangka panjang.

Disclosure of the fair value of financial assets as measured by the Level 3 fair value hierarchy uses discounted cash flow analysis techniques based on the interest rate of retail loans at the end of the year, while the last financial liability applies the last effective interest rate for long-term debt.

Page 62: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

29. MANAJEMEN RISIKO MODAL, TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN, NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

29. CAPITAL RISK MANAGEMENT, FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES, REASONABLE ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

c. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan c. Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities is as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial assetsKas dan bank 1.150.577.453 1.150.577.453 Cash and bankKas yang dibatasi penggunaannya 10.473.634 10.473.634 Restricted cash in banksPiutang usaha 190.265.474 190.265.474 Accounts receivablePiutang lain-lain - - Others receivable

Total Aset Keuangan 1.351.316.561 1.351.316.561 Total Financial assets

Kewajiban Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha 643.053.816 643.053.816 Accounts payableUtang lain-lain 6.072.552.825 6.072.552.825 Others payableBeban yang masih harus dibayar 894.761.662 894.761.662 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan 46.630.477.067 46.630.477.067 Finance leases payableUtang bank 443.810.036 443.810.036 Bank loans

Total Kewajiban Keuangan 54.684.655.406 54.684.655.406 Total Financial Liabilities

31 Maret 2019 / March 31, 2019

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

Aset Keuangan Financial assetsKas dan bank 2.447.693.960 2.447.693.960 Cash and bankKas yang dibatasi penggunaannya 10.568.828 10.568.828 Restricted cash in banksPiutang usaha 340.546.177 340.546.177 Accounts receivablePiutang lain-lain - - Others receivable

Total Aset Keuangan 2.798.808.965 2.798.808.965 Total Financial assets

Kewajiban Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha 837.217.768 837.217.768 Accounts payableUtang lain-lain 5.482.457.442 5.482.457.442 Others payableBeban yang masih harus dibayar 792.037.907 792.037.907 Accrued expensesUtang bank 47.080.638.281 47.080.638.281 Bank loans

Total Kewajiban Keuangan 54.192.351.398 54.192.351.398 Total Financial Liabilities

31 Desember 2018 / December 31, 2018

Page 63: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 30. NATURE AND TRANSACTION OF RELATED PARTIES

Sifat Berelasi Related Nature

- Bapak Benny Tjokrosaputro merupakan pemegang

saham sejak 2 Oktober 2017. - Mr. Benny Tjokrosaputro is a shareholder since

October 2, 2017 - PT Hokindo Properti Investama merupakan entitas

sepengendali dengan Perusahaan. - PT Hokindo Properti Investama is an entity under

common control with the Company.

Transaksi Pihak Berelasi Related Party Transactions

Pada tahun 2019 dan 2018, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Bapak Benny Tjokrosaputro. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar Rp.5.497.535.265 (Catatan 15) yang merupakan 9,8% dari jumlah liabilitas dan 31 Desember 2018 sebesar Rp5.282.038.655 (Catatan 15) yang merupakan 9,5% dari jumlah liabilitas.

In 2019 and 2018, the Company obtained a loan from Mr. Benny Tjokrosaputro. The loan balance as of March 31, 2019 is Rp.5,497,535,265 (Note 15) which represents 9,8% of total liabilities and December 31, 2018 amounting to Rp5,282,038,655 (Note 15) which represents 9.5% of total liabilities.

Pada tahun 2019 dan 2018, entitas anak memberikan pinjaman kepada PT Hokindo Properti Investama dengan saldo masing-masing sebesar Rp159.000.000.000 dan Rp159.000.000.000 (Catatan 6) yang merupakan 19,49% dari jumlah aset pada tahun 2019 dan 19,38% pada tahun 2018.

In 2019 and 2018, the subsidiaries provided loans to PT Hokindo Properti Investama amounting to Rp159,000,000,000 and Rp159,000,000,000 (Note 6) which constituted 19,49% of total assets in 2019 and 19,38% in 2018.

Page 64: PT%20Sinergi%20Megah%20Internusa%20Tbk%2031%20Maret%202019. Laporan Keuangan Interim (Mar 2019).pdf · Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2019 dan 2018. (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SINERGI MEGAH INTERNUSA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2019 and December 31, 2018, And For The Three Month Periods Ended March 31, 2019 dan 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

31. KEMAMPUAN PERUSAHAAN DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN USAHA DIMASA DATANG

31. COMPETITIVENESS IN MAINTAINING BUSINESS IN THE FUTURE

Dalam tahun 2018 Grup melaporkan defisit sebesar Rp61.465.805.116.

In 2015 the Group reported a deficit of Rp61,465,805,116.

Operasional usaha yang dijalankan oleh Perusahaan sejak dimulainya operasi komersial di pertengahan tahun 2016 sampai akhir tahun 2017 belum dijalankan secara maksimal, dimana dalam 2016 tingkat hunian yang dicapai 16,5% dan ditahun 2017 sebesar 35%. Kondisi ini jelas berdampak terhadap kinerja tahun berjalan, dimana pendapatan yang diperoleh masih jauh dari kapasitas yang ada, di sisi lain pembangunan fasilitas hotel pada tahun 2015 dan 2016 telah mulai di depresiasi pada tahun 2016 dalam jumlah yang signifikan. Selain beban penyusutan, beban yang juga relatif besar terjadi dalam dua tahun tersebut yaitu beban perbaikan dan pemeliharaan yang dikeluarkan untuk merapikan dan meningkatkan nilai dari fasilitas yang ada serta biaya-biaya untuk memperoleh perijinan.

Business operations carried out by the Company since the commencement of commercial operations in mid-2016 until the end of 2017 have not been carried out optimally, where in 2016 the occupancy rate reached 16.5% and in 2017 amounted to 35%. This condition clearly has an impact on the current year's performance, where the income obtained is still far from existing capacity, on the other hand the construction of hotel facilities in 2015 and 2016 has begun to be depreciated in 2016 in a significant amount. In addition to depreciation expenses, a relatively large burden occurred in the two years, namely the burden of repairs and maintenance incurred to tidy up and increase the value of existing facilities and costs to obtain permits.

Dari penjelasan di atas, permasalahan utama dari defisit yang dialami oleh Perusahaan bukan karena kurangnya perolehan keuntungan usaha, namun lebih dikarenakan Perusahaan baru berdiri pada tahun 2014 dan baru memulai kegiatan komersialnya pada pertengahan tahun 2016.

From the explanation above, the main problem of the deficit experienced by the Company was not due to a lack of business profits, but rather because the Company was only established in 2014 and only started its commercial activities in mid-2016.

Sebagai upaya untuk mengatasi defisit yang telah terjadi, Grup telah dan akan melakukan tindakan dan rencana sebagai berikut:

In an effort to overcome the deficits that have occurred, the Group takes the following actions and plans:

1. Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor pada

tahun 2017. 1. Increase the issued and paid-up capital in 2017

2. Meningkatkan tingkat hunian kamar dan pendapatan makanan dan minuman dengan cara meningkatkan promosi melalui media masa, memperbanyak jalinan kerja sama dengan agen perjalanan online maupun offline dan meningkatkan keunikan dari hotel yang dimiliki oleh Perusahaan. Dalam tahun 2019 tingkat hunian yang ditargetkan sebesar 56% dan untuk 2020 sebesar 58%.

2. Increase the level of room occupancy and food and beverage income by increasing promotion through mass media, increasing the collaboration between travel agents online and offline and increasing the uniqueness of the hotels owned by the Company. In 2019 the targeted occupancy rate is 56% and for 2020 by 58%

3. Diperkirakan pada akhir tahun 2019, entitas anak telah melakukan penjualan villa serta tanah komersial.

3. It is estimated that by the end of 2019, the subsidiary will have sold villas and commercial land