pt sinar mas agro resources and technology tbk dan entitas ... reports/2013/lk smart 31 mar...
TRANSCRIPT
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012/ As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and
For the Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
Salinan Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
Konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012/
A Copy of the Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries as of March 31, 2013 and December 31, 2012 and For the Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of March 31, 2013 and December 31, 2012 and for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 6
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 March 31, 2013 and December 31, 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 Catatan/Notes December 31, 2012
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 1.207.470 2,3,4,18,29g,31 1.183.482 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2,3,5,13,18,31 Trade accounts receivable
Pihak berelasi 1.372.032 29a 2.055.618 Related parties
Pihak ketiga 526.691 540.653 Third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 110.496 2,3,18 96.786 Other receivables - third parties
Persediaan 2.395.022 2,6,13,29c 2.674.693 Inventories
Pajak dibayar di muka - bersih 255.305 295.967 Prepaid tax - net
Biaya dibayar di muka dan aset Prepaid expenses and other
lancar lainnya 562.537 2,7,32c 498.245 current assets
JUMLAH ASET LANCAR 6.429.553 7.345.444 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Piutang dari pihak berelasi non-usaha 50.046 2,3,18,29i,31 96.916 Due from related parties
Investasi saham 22.073 2,3,8 23.083 Investments in shares of stock
Tanaman perkebunan 2,3,9,23 Plantations
Tanaman telah menghasilkan Mature plantations
setelah dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated amortization of
sebesar Rp 646.919 dan Rp 625.978 Rp 646,919 and Rp 625,978
masing-masing pada tanggal as of March 31, 2013 and
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 1.316.270 1.267.189 December 31, 2012, respectively
Tanaman belum menghasilkan 72.889 137.258 Immature plantations
Aset tetap Fixed assets
setelah dikurangi akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 2.093.654 dan Rp 2.017.491 Rp 2,093,654 and Rp 2,017,491
masing-masing pada tanggal 2,3,10,13 as of March 31, 2013 and
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 6.117.170 16,23,24,29c 5.779.347 December 31, 2012, respectively
Aset takberwujud 2,3 Intangible assets
Goodwill 22.232 11 22.232 Goodwill
Merek dagang - bersih 1.335 1.526 Brands and trademarks - net
Aset lain-lain Other assets
Taksiran tagihan pajak 531.770 2,15 667.694 Estimated claims for tax refund
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih 40.094 2 40.515 Deferred landrights - net
Bibitan 19.223 2,3 18.900 Nursery
Biaya tangguhan lain-lain - bersih 5.311 2 6.412 Other deferred charges - net
Lain-lain 1.042.325 12,32b 840.879 Others
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 9.240.738 8.901.951 TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 15.670.291 16.247.395 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 1 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 March 31, 2013 and December 31, 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 Catatan/Notes December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 874.710 2,3,5,6,10,13,18,29h,30,31 1.402.150 Short-term bank loans
Utang usaha 2,3,14,18,30,31 Trade accounts payable
Pihak berelasi 698.983 29b 806.837 Related parties
Pihak ketiga 616.223 661.440 Third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 133.118 2,3,18,30,31 121.516 Other accounts payable - third parties
Uang muka pelanggan - pihak ketiga 46.912 2,32c 28.738 Advances from customers - third parties
Beban akrual 174.092 2,3,18,30,31 152.902 Accrued expenses
Utang pajak 185.456 2,15 171.115 Taxes payable
Bagian utang bank jangka panjang yang akan Current portion of long-term
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 168.379 2,3,10,16,18,30,31 153.829 bank loans
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 2.897.873 3.498.527 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 379.277 2,15 375.607 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 268.097 2,3,27 268.097 Long-term employee benefits liabilities
Utang bank jangka panjang
setelah dikurangi bagian yang akan Long-term bank loans
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 548.393 2,3,10,16,18,30,31 597.711 net of current portion
Utang kepada pihak berelasi non-usaha 1.059.585 2,3,8,18,29i,30,31 1.548.340 Due to related parties
Utang obligasi 995.591 2,3,17,18,26,30 995.390 Bonds payable
Liabilitas jangka panjang lainnya 26.306 2,3,18,32d 24.328 Other noncurrent liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.277.249 3.809.473 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 6.175.122 7.308.000 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Company
Modal saham Capital stock
Nilai nominal Rp 200 per saham Rp 200 par value per share
(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah)
Modal dasar - 5.000.000.000 saham Authorized - 5,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 2.872.193.366 saham 574.439 1b,20 574.439 2,872,193,366 shares
Tambahan modal disetor 1.756.876 1b,2 1.756.876 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 114.888 21 114.888 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 6.908.861 6.355.724 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 134.587 132.161 Other components of equity
Jumlah 9.489.651 8.934.088 Total
Kepentingan Nonpengendali 5.518 2,19 5.307 Non-controlling Interests
JUMLAH EKUITAS 9.495.169 8.939.395 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 15.670.291 16.247.395 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 2 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 For The Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Maret 2013/ Catatan/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 Notes March 31, 2012
PENJUALAN BERSIH 5.589.282 2,22,29a 7.827.009 NET SALES
2,9,10,23,29b,
BEBAN POKOK PENJUALAN 4.473.435 29c,29d,29j 5.994.488 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 1.115.847 1.832.521 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2,10,24,29c,29f,29j,34 OPERATING EXPENSES
Penjualan 254.187 772.245 Selling
Umum dan administrasi 155.510 143.397 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 409.697 915.642 Total Operating Expenses
LABA USAHA 706.150 916.879 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2 OTHER INCOME (EXPENSES)
Laba selisih kurs - bersih 5.796 25,31 183 Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga 3.041 3.398 Interest income
Ekuitas pada rugi entitas asosiasi - bersih (1.382) 8 (164) Share in net losses of associates - net
Beban bunga dan keuangan lainnya (57.473) 13,16,17,26,29i,32d (64.256) Interest and other financial charges
Lain-lain - bersih 88.548 10,29e,34 24.777 Miscellaneous - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 38.530 (36.062) Other Income (Expenses) - Net
LABA SEBELUM PAJAK 744.680 880.817 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 2,15 TAX EXPENSE
Kini 187.706 219.038 Current
Tangguhan 3.650 9.125 Deferred
191.356 228.163
LABA PERIODE BERJALAN 553.324 652.654 INCOME FOR THE PERIOD
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences on translating
laporan keuangan 2.450 2 4.948 financial statements
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 555.774 657.602 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Income attributable to:
Pemilik entitas induk 553.137 652.495 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 187 2 159 Non-controlling interests
553.324 652.654
Laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable to:
Pemilik entitas induk 555.563 657.391 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 211 2,19 211 Non-controlling interests
555.774 657.602
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) 193 2,28 227 (In full Rupiah)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 3 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statements of Changes in Equity
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 For the Three- Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Tambahan Difference Komponen
Modal Arising from Ekuitas
Disetor/ Restructuring Lainnya/ Kepentingan
Additional Transactions of Telah Ditentukan Belum Ditentukan Other Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Entities Under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Components of Jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Notes Capital Stock Capital Common Control Appropriated Unappropriated Equity Total Interests Total Equity
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 Balance as of January 1, 2012
sebelum reklasifikasi 574.439 1.662.472 94.404 114.888 4.778.635 106.031 7.330.869 4.683 7.335.552 before reclassification
Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan Reclassification in relation to transitional provisions of PSAK No. 38 2 - 94.404 (94.404) - - - - - - PSAK No. 38
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012
setelah reklasifikasi 574.439 1.756.876 - 114.888 4.778.635 106.031 7.330.869 4.683 7.335.552 Balance as of January 1, 2012 after reclassification
Jumlah laba komprehensif periode berjalan - - - - 652.495 4.896 657.391 211 657.602 Total comprehensive income for the period
Saldo pada tanggal 31 Maret 2012 574.439 1.756.876 - 114.888 5.431.130 110.927 7.988.260 4.894 7.993.154 Balance as of March 31, 2012
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 Balance as of January 1, 2013
sebelum reklasifikasi 574.439 1.662.472 94.404 114.888 6.355.724 132.161 8.934.088 5.307 8.939.395 before reclassification
Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan Reclassification in relation to transitional provisions of PSAK No. 38 2 - 94.404 (94.404) - - - - - - PSAK No. 38
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 Balance as of January 1, 2013
setelah reklasifikasi 574.439 1.756.876 - 114.888 6.355.724 132.161 8.934.088 5.307 8.939.395 after reclassification
Jumlah laba komprehensif periode berjalan - - - - 553.137 2.426 555.563 211 555.774 Total comprehensive income for the period
Saldo pada tanggal 31 Maret 2013 574.439 1.756.876 - 114.888 6.908.861 134.587 9.489.651 5.518 9.495.169 Balance as of March 31, 2013
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company
Saldo Laba/Retained Earnings
- 4 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 For the Three-Month Periods Ended March 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Million Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 6.305.004 7.613.505 Cash receipts from customers
Pembayaran kas untuk pemasok (3.879.450) (5.092.450) Cash paid to suppliers
Kas bersih yang diperoleh dari operasi 2.425.554 2.521.055 Net cash generated from operations
Penerimaan tagihan pajak 125 9.370 Proceeds from claims for tax refund
Pendapatan bunga 3.041 3.410 Interest received
Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih (581.706) (480.066) Payments of other operating activities - net
Pembayaran pajak ekspor (94.386) (610.920) Payments of export tax
Pembayaran beban bunga (37.891) (72.828) Payments of interest
Pembayaran pajak penghasilan badan (176.250) (93.674) Payments of corporate income taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.538.487 1.276.347 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan tanaman perkebunan (5.240) (4.866) Acquisitions of plantations
Aset tetap Fixed assets
Perolehan (372.354) (407.532) Acquisition
Hasil penjualan 3.046 3.235 Proceeds from sale
Bibitan Nursery
Pembelian (2.378) (3.498) Purchases
Penjualan 1.621 971 Sales
Penambahan biaya hak atas tanah - (247) Additional landrights cost
Penambahan uang muka proyek (142.603) (56.012) Additional advances for projects
Uang muka perkebunan plasma Plasma plantation projects
Penambahan (22.785) (76.382) Additional
Pengembalian 13.200 63.141 Collections
Penambahan biaya pembukaan lahan (546) (245) Additional land preparation costs
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (528.039) (481.435) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
Penerimaan 1.314.345 1.516.316 Proceeds
Pembayaran (1.846.288) (916.368) Payments
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
Penerimaan - 44.830 Proceeds
Pembayaran (36.549) (36.194) Payments
Utang kepada pihak berelasi non-usaha Due to related parties
Penambahan 581.520 - Additional
Pembayaran (1.003.026) (1.376.502) Payments
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (989.998) (767.918) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 20.450 26.994 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.183.482 486.225 AT THE BEGINNING OF THE PERIOD
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 3.538 2.900 Effect of foreign exchange rate changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.207.470 516.119 AT THE END OF THE PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And For The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 6 -
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Juli 2010 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang perubahan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi, semula 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun. Perubahan tersebut telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-18251 tanggal 20 Juli 2010.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company (PMA) within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 30 dated July 7, 2010 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, regarding the change in the tenure of service of the Board of Commissioners and Directors, from three (3) to five (5) years. The amendment has been notified, accepted and recorded in a database System Administration Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Receipt of Amendment Notification No. AHU-AH.01.10-18251 dated July 20, 2010.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 7 -
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.
The Company and its subsidiaries (herein-after referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, soap and packaging products such a bottles and caps.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1962.
The Company started its commercial operations in 1962.
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatra Utara, Jambi, Riau, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan, Tarjun dan Jakarta. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Maret 2013 sekitar 108.818 hektar.
The Company is located at Plaza BII Tower II, 30
th Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatra, Jambi, Riau, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan, Tarjun and Jakarta. The total planted area of the Group’s plantations as of March 31, 2013, is approximately 108,818 hectares.
PT Purimas Sasmita adalah entitas induk Perusahaan, sedangkan Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), Perusahaan Publik di Singapore Exchange, adalah pemegang saham akhir Perusahaan.
PT Purimas Sasmita is the parent entity of the Company, whereas Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), which is listed in Singapore Exchange, is its ultimate parent entity.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 8 -
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan
b. Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Maret 2013 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to March 31, 2013 which affected the number of issued shares are as follows:
Jumlah Saham/ Tanggal/
Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action
Penawaran umum perdana dan Initial public offering and listing of
pencatatan saham Perusahaan the Company's shares in the
pada Bursa Efek Indonesia 150.000.000 20 November 1992/ Indonesia Stock Exchange
November 20, 1992
Pembagian saham bonus 60.000.000 26 Mei 1994/ Distribution of bonus shares
May 26, 1994
Pembagian saham dividen 42.000.000 2 Juli 1997/ Distribution of share dividends
July 2, 1997
Pembagian saham bonus 45.360.000 24 Januari 2001/ Distribution of bonus shares
January 24, 2001
Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 30 Mei 2005/ Stock split
May 30, 2005
Konversi utang menjadi saham *) 1.385.393.366 30 Juni 2005/ Debt-to-equity conversion *)
June 30, 2005
Jumlah 2.872.193.366 Total
*) Efektif 30 Juni 2005, Perusahaan mengkonversikan
utang sejumlah Rp 1.939.551 menjadi saham dengan nilai konversi sebesar Rp 1.400 per saham (dalam jumlah penuh). Perusahaan menerbitkan 1.385.393.366 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 per saham (dalam jumlah penuh). Selisih nilai nominal saham dengan harga wajar saham pada tanggal konversi sebesar Rp 1.662.472 dibukukan sebagai “Tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
*) Effective June 30, 2005, the Company has converted its payables amounting to Rp 1,939,551 into shares at a conversion price of Rp 1,400 per share (in full amount). The Company issued 1,385,393,366 shares of stock at par value of Rp 200 per share (in full amount). The difference between the par value and fair value of these shares at conversion date of Rp 1,662,472 was recorded as “Additional paid-in capital” in the equity section of the consolidated statements of financial position.
Pada tanggal 31 Maret 2013, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of March 31, 2013, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan c. Public Offering of the Company’s Bonds
Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Smart dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp 1.000.000, yang terdiri dari obligasi seri A yang berjangka waktu 5 (lima) tahun sejumlah Rp 900.000 dan obligasi seri B yang berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejumlah Rp 100.000 dengan tingkat bunga tetap per tahun masing-masing sebesar 9% dan 9,25% (Catatan 17). Seluruh obligasi tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia.
On July 4, 2012, the Company issued Smart Sustainable Bonds I at Fixed Interest Rate Phase I Year 2012 totaling Rp 1,000,000, which consist of five-year A series bonds totaling Rp 900,000 and seven-year B series bonds totaling Rp 100,000 with fixed annual interest rate of 9% and 9.25%, respectively (Note 17). All of the bonds were listed in the Indonesia Stock Exchange.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 9 -
d. Entitas Anak d. Subsidiaries
Entitas anak yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
The Company’s subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Tahun Beroperasi
secara Komersial/
Year of
Domisili/ Kegiatan Utama/ Commercial 31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
Domicile Principal Activities Operations March 31, 2013 December 31. 2012
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,6) Jakarta Industri kelapa sawit/ 1994 1.286.003 1.221.377
Palm oil industry
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Jakarta Industri kelapa sawit/ 1982 192.378 182.626
Indonesia - LEIDONG (1,4) Palm oil industry
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) Samarinda Industri kelapa sawit/ - * 662 663
Palm oil industry
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran - Jakarta Industri kelapa sawit/ 1962 8.097 7.656
PANIGORAN (1,7) dan/and (1,2) Palm oil industry
PT Sangatta Andalan Utama - Samarinda Industri kelapa sawit/ - * - -
SANGATTA (1,2) Palm oil industry
PT Satya Kisma Usaha - SATYA (1,3) Jakarta Industri kelapa sawit/ 1993 391.604 419.554
Palm oil industry
PT Rama Flora Sejahtera - Samarinda Industri kelapa sawit/ - * 27 27
RAMAFLORA (1,3) Palm oil industry
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,6) Jakarta Industri kelapa sawit/ 1982 3.368.685 3.645.432
Palm oil industry
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) Jakarta Industri kelapa sawit/ - * 298 298
Palm oil industry
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) Jakarta Industri kelapa sawit/ - * 460 460
Palm oil industry
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) Jakarta Investasi/ - * 686 686
Investment holding
PT Langgeng Subur - LANGGENG (1,2) Jakarta Perkebunan tanaman hias/ - * 1.342 1.341
Cultivation of ornamental
plants
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) Jakarta Industri kimia dasar organik/ - * 181 186
Organic chemical industry
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru Perusahaan transportasi/ 2005 196.618 196.127
Transportation company
PT SOCI MAS - SOCI (1) Medan Industri oleokimia/ 1995 828.133 744.981
Oleochemical Industry
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company (5) PT Pratama Ronaperintis
(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (6) PT Propertindo Prima
(3) PT Tapian Nadenggan (7) PT Global Media Telekomindo, pihak berelasi/a related party
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran
* Entitas anak yang tidak aktif * Inactive subsidiaries
Company
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
Entitas/
(%)
100,00
100,00
100,00
% Efektif Pemilikan
Equity Interest Held
by The Company
100,00
100,00
99,98
100,00
99,00
Perusahaan/
Effective % of
100,00
100,00
100,00
90,00
85,00
70,00
100,00
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 10 -
Perubahan pada Modal Saham Changes in Capital Stock
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 16 tanggal 29 Maret 2012, dibuat oleh Nanny Wiana Setiawan, S.H., notaris di Jakarta, LEIDONG, pemegang saham PANIGORAN, menjual kepada PT Global Media Telekomindo, pihak berelasi, seluruh kepemilikannya sebesar 0,02% atau 1 lembar saham PANIGORAN dengan harga jual sebesar Rp 1,75.
Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights over Shares No. 16 dated March 29, 2012 of Nanny Wiana Setiawan, S.H., public notary in Jakarta, LEIDONG, a stockholder of PANIGORAN, sold to PT Global Media Telekomindo, a related party, all of its ownership interest in PANIGORAN representing 0.02% or 1 share for a selling price of Rp 1.75.
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit
dan Karyawan
e. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, berdasarkan Akta Pernyataan Direksi No. 10 tanggal 7 Juni 2012, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2013 and December 31, 2012, based on the Deed of Declaration of the Board of Directors No. 10 dated June 7, 2012 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Franky Oesman Widjaja Muktar Widjaja Simon Lim Rachmad Gobel Rafael Buhay Concepcion, Jr. Prof. DR. Teddy Pawitra Prof. DR. Susiyati B. Hirawan Drs. Endro Agung Partoyo
President Commissioner Vice President Commissioners Commissioners Independent Commissioners
Direksi Directors
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja Jimmy Pramono DR. Ing. Gianto Widjaja Ir. Lukmono Sutarto
President Director Vice President Directors Directors
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, berdasarkan Notulen Rapat Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 28 Juli 2010 adalah sebagai berikut:
The members of the Audit Committee as of March 31, 2013 and December 31, 2012, based on the Minutes of Meeting of the Company’s Board of Commissioners on July 28, 2010 are as follows:
Ketua Anggota
Prof. DR. Susiyati B. Hirawan Agus Leman Gunawan Edward Herawan Hadidjaja
Chairman Members
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of members of the Board of Commissioners and Directors.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Grup mempunyai masing-masing 19.744 dan 19.363 karyawan tetap.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Group has a total of 19,744 and 19,363, respectively, permanent employees.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 11 -
Laporan keuangan konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan entitas anak untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 telah selesai dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 30 April 2013 oleh Direksi Perusahaan, yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries for the three-month period ended March 31, 2013 were completed and authorized for issuance on April 30, 2013 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting 2. Summary of Significant Accounting and
Financial Reporting Policies a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial
Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Seperti diungkapkan dalam Catatan-catatan terkait, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2013.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. As disclosed further in relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2013. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statements of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 12 -
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, kecuali dampak penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the impact of the adoption of several amended PSAK effective January 1, 2013 as disclosed in this Note.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.
All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in million Rupiah unless otherwise stated.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 13 -
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Efektif 1 Januari 2013
b. Adoption of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) Effective January 1, 2013
Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang wajib diterapkan pada tanggal tersebut. Kebijakan akuntansi tertentu Grup telah diubah seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi standar tersebut.
On January 1, 2013, the Group adopted revised PSAK No. 38, “Business Combination of Entities Under Common Control” that is mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions of this standard.
Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
This standard clarifies that any difference between the amount of consideration on the transfer and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized in the equity section and presented as part of additional paid-in capital.
Sehubungan dengan ketentuan transisi mengenai penerapan PSAK No. 38, Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sebesar Rp 94.404 ke akun “Tambahan modal disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
In relation to the transitional provisions of PSAK No. 38, on January 1, 2013, the Group has reclassified the “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account amounting to Rp 94,404 to “Additional paid-in capital” in the consolidated statement of financial position and consolidated statement of changes in equity.
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1d.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1d.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 14 -
• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
• power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
• power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
• power to appoint or remove the majority of the members of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
• power to cast the majority of votes at meetings of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• menghentikan pengakuan aset
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any NCI;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes the fair value of the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
• recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan
• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• mereklasifikasi bagian induk perusahaan atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 15 -
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali d. Business Combination Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara) mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling-of-interests method.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 16 -
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
The receiving entity in a business combination of entities under common control recognizes any difference between the consideration transferred and carrying amount of each business combination transaction of entities under common control in thr equity section and presented as part of additional paid-in capital.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit in equity section and presented as part of additional paid-in capital.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e. Foreign Currency Transactions and Balances
1. Mata Uang Fungsional dan Mata
Uang Penyajian 1. Functional and Reporting
Currencies
Akun-akun dalam laporan keuangan entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Grup beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the Group operates (the functional currency).
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat. Namun demikian, Grup mempertimbangkan bahwa penggunaan mata uang Rupiah lebih relevan untuk tujuan pelaporan (mata uang penyajian) karena mata uang Rupiah adalah mata uang yang digunakan secara umum di Indonesia.
The functional currency of the Company is the United States Dollar. However, the Group still considers the Rupiah currency as a more relevant currency for reporting purposes (reporting currency) since Rupiah currency is a generally used currency in Indonesia.
2. Transaksi dan Saldo 2. Transactions and Balances
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 17 -
3. Kelompok Usaha 3. Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan Perusahaan dan entitas anak yang memiliki mata uang fungsional berbeda dengan mata uang penyajian, dijabarkan ke dalam mata uang penyajian, sebagai berikut:
The results and financial position of the Company and subsidiaries that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:
a. aset dan liabilitas dari setiap
laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
b. penghasilan dan beban untuk
setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan
b. income and expenses for each statement of comprehensive income are translated at average exchange rates; and
c. semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
c. all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.
f. Transaksi Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan Grup:
A party is considered to be related to the Group if:
1. langsung, atau tidak langsung yang
melalui satu atau lebih perantara, jika suatu pihak:
1. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party:
a. mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup;
a. controls, is controlled by, or is under common control with, the Group;
b. memiliki kepentingan dalam
Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau
b. has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or
c. memiliki pengendalian bersama atas Grup;
c. has joint control over the Group;
2. entitas asosiasi; 2. the party is an associate of the Group; 3. perusahaan ventura bersama dimana
Grup sebagai venturer; 3. the party is a joint venture in which the
Group is a venturer; 4. pihak tersebut adalah anggota dari
personil manajemen kunci Grup atau induk perusahaan;
4. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent;
5. anggota keluarga dekat dari individu
yang diuraikan dalam butir (1) atau (4);
5. the party is a close member of the family of any individual referred to in (1) or (4);
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 18 -
6. entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh, atau dimana hak suara signifikan atas entitas tersebut, langsung maupun tidak langsung, dimiliki oleh individu seperti diuraikan dalam butir (4) atau (5); atau
6. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (4) or (5); or
7. suatu program imbalan pasca-kerja
untuk imbalan kerja dari Grup, atau entitas lain yang terkait dengan Grup.
7. the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
h. Instrumen Keuangan h. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit and loss (FVPL), loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 19 -
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi • Financial assets at FVPL
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVPL are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 20 -
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial
assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam kategori lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke komponen laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other category. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market are recorded at cost when (i) its carrying value is more or less the same as its fair value, or (ii) its fair value cannot be reliably measured.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 21 -
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or (2) the Group transfers its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or assumes a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Tingkat keterlibatan berkelanjutan Grup dalam asset keuangan yang dipindahkan adalah sebesar perubahan nilai aset yang dipindahkan.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. The extent of continuing involvement on the transferred financial asset is the extent to which the Group is exposed to changes in the value of the transferred financial asset.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada komponen laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the profit or loss.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 22 -
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ”loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti obyektif atas penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, pihak pemberi pinjaman memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Objective evidence of impairment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, breach of contract such as default or delinquency in interest or principal payments, the lender granting concessions that would not otherwise be given if the debtor is not in financial difficulties, the probability that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 23 -
• Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
• Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 24 -
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan. Untuk pemulihan, tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika di masa mendatang ternyata penghapusan dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income is to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. In case of recovery, the reversal should not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what its amortized cost would have been at the date of reversal had the impairment not been recognized. The amount of reversal is recognized in consolidated statements of comprehensive income. If a write-off is later recovered, the recovery is recognized in consolidated statements of comprehensive income.
• Aset keuangan yang tersedia untuk
dijual • AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 25 -
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada komponen laba rugi - direklasifikasi dari ekuitas ke dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui komponen laba rugi sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui melalui komponen laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, indications of impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
• Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan • Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on equity investments that do not have quoted market price and not measured at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of impaiment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of the estimated future cash flows, discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss may not be reversed.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 26 -
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas lain-lain atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss (FVPL), other liabilities, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, if appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
• Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi
• Financial Liabilities at FVPL
Pada masing-masing tanggal pelaporan pada periode berikut setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui langsung pada laba rugi.
At each reporting date subsequent to initial recognition, financial liabilities at FVPL are measured at fair value, with changes in fair value recognized directly in profit or loss in the period in which they arise.
• Liabilitas Lain-lain • Other Liabilities
Setelah pengakuan awal, liabilitas lain-lain yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
After initial recognition, interest-bearing other liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. At the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings under the current liabilities section.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 27 -
Penghentian pengakuan liabilitas
keuangan Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability.
Selisih antara (i) nilai tercatat liabilitas keuangan yang berakhir atau dipindahkan pada pihak lain dengan (ii) jumlah yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The difference between (i) the carrying amount of the financial liability that is extinguished or transferred to another party and (ii) the consideration paid, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi pasar yang wajar (arm’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
For financial instruments that are not traded in active market, the fair value is determined using valuation techniques permitted by the PSAK No. 55 (Revised 2011). Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 28 -
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Metode ini menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan di masa depan selama perkiraan umur dari instrumen untuk memperoleh nilai tercatat bersihnya. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. This method uses an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument to determine the net carrying amount of the financial instrument. The calculation takes into account all premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai; (i) pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Grup serta strategi pelaksanaan lindung nilai; (ii) lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai; (iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi komponen laba rugi; (iv) efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal; dan, (v) lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan.
The PSAK No. 55 (Revised 2011) requires that all the following conditions should be met for a hedging relationship to qualify as hedge accounting: (i) at the inception of the hedge, there is formal designation and documentation of the hedging relationship and the Group’s risk management objective and strategy for undertaking the hedge; (ii) the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk; (iii) for cash flow hedges, a forecast transaction that is the subject of the hedge must be highly probable and must present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect profit or loss; (iv) the effectiveness of the hedge can be reliably measured; and, (v) the hedge is assessed on an ongoing basis and determined actually to have been highly effective throughout the financial reporting periods for which the hedge was designated.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 29 -
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
k. Investasi Saham k. Investments in Shares of Stock
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali telah timbul liabilitas atau Grup menjamin liabilitas entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ post-acquisition profits or losses is recognized in consolidated statements of comprehensive income, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or if the Group guaranteed the associate’s liabilities.
Laba yang belum direalisasi dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 30 -
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Investasi saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan.
All other investment in shares of stock are carried at cost.
Entitas asosiasi adalah sebagai berikut: The associates are as follows:
Persentase Efektif
Pemilikan Perusahaan/
Tahun Effective Percentage
Pendirian/ of Equity Interest Held
Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of by the Company
Domicile Principal Activities Incorporation %
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2) Malang Pembibitan tanaman/ 1990 39,10
Production and sale of seeds
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ 1997 35,00
Aerial manuring
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 1988 34,62
Transportation company
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 2003 34,62
Transportation company
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Tapian Nadenggan
Entitas/
Company
l. Tanaman Perkebunan l. Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 31 -
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.
Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of twenty-five (25) years.
m. Aset Tetap m. Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Fixed assets, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 32 -
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets. Depreciation is computed on, a straight-line basis over the fixed assets useful lives as follows:
Tahun/Years
Tangki 20 - 50 Storage tanks Prasarana jalan dan jembatan 10 - 50 Land improvements and bridges Bangunan 10 - 30 Buildings Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 5 - 10 Office furniture and fixtures Kendaraan 5 - 10 Transportation equipment
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 33 -
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account and depreciated when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Goodwill Goodwill
Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is tested for impairment annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Goodwill is allocated to cash generating units (CGU) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to these CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination from which the goodwill arose.
Jika jumlah terpulihkan dari UPK lebih rendah dari nilai tercatat, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.
Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Merek Dagang Brands and Trademarks Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.
o. Bibitan o. Nursery
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat siap ditanam.
Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to “Immature plantations” account at the time of planting.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 34 -
p. Biaya Tangguhan p. Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak atas Tanah Deferred Landrights Efektif 1 Januari 2012, biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai biaya tangguhan hak atas tanah dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Effective January 1, 2012, initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred landrights and amortized over the life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.
Sebelum 1 Januari 2012, biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah.
Prior to January 1, 2012, all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of “Deferred landrights - net” account in the consolidated statements of financial position, are amortized over the term of the related landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan q. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 35 -
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 36 -
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan pendapatan berikut harus dipenuhi sehingga pendapatan dapat diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows: • Pendapatan penjualan lokal diakui
pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
• Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers.
• Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan.
• Revenues from export sales are recognized when the products are shipped.
• Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
• Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income from and interest expense on all financial instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 37 -
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
s. Biaya Pinjaman s. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the Group shall determine the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 38 -
t. Biaya Emisi Obligasi t. Bonds Issuance Costs Biaya emisi obligasi dikurangi secara langsung dari hasil emisi obligasi tersebut untuk menentukan hasil penerimaan bersih. Selisih antara hasil penerimaan bersih dengan nilai nominal kewajiban merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds. The difference between the net proceeds and face value of the obligations represents a discount or premium which is amortized using the effective interest method.
u. Imbalan Pasca-kerja u. Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai liabilitas setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Post-employment benefits are defined-contribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of retirement. The contribution payable is accrued as a liabilities, after deducting any amount already paid, in the consolidated statements of financial position, and as an expense in the consolidated statements comprehensive of income.
Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Liabilitas sesuai UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut.
On top of the benefit provided under the defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage.
v. Pajak Penghasilan v. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 39 -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
w. Distribusi Dividen w. Dividend Distribution Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup.
Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.
x. Laba per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 40 -
y. Informasi Segmen y. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis
untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara
reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c) tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information
is available. Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product.
z. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan z. Events After the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 41 -
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen
3. Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut adalah berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following disclosures represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts of and disclosures in the consolidated financial statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan b. Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2h.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2h.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 42 -
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
c. Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup diungkapkan pada Catatan 18.
The carrying value of the Group’s loans and receivables are set out in Note 18.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 43 -
d. Pajak Penghasilan d. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and
Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation methods used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 18.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 18.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 44 -
b. Estimasi Masa Manfaat Tanaman Perkebunan dan Aset Tetap
b. Estimated Useful Lives of Plantations and Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing tanaman perkebunan dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap tanaman perkebunan dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan tanaman perkebunan.
The useful life of each of the item of the Group’s plantations and fixed assets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of plantations and fixed assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat tanaman perkebunan dan aset tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful lives of plantations and fixed assets during the year.
Nilai tercatat tanaman perkebunan dan aset tetap diungkapkan pada Catatan 9 dan 10.
The carrying values of plantations and fixed assets are set out in Notes 9 and 10, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 45 -
c. Imbalan Pasca-kerja c. Post-employment Benefits
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 268.097 (Catatan 27).
The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liabilities. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, long-term employee benefits liabilities amounted to Rp 268,097, respectively (Note 27).
d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Dalam hal goodwill, aset tersebut diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such asset is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 46 -
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut adalah:
The carrying value of these assets are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Investasi saham 22.073 23.083 Investments in shares of stock
Tanaman perkebunan 1.389.159 1.404.447 Plantations
Aset tetap 6.117.170 5.779.347 Fixed assets
Aset takberwujud 23.567 23.758 Intangible assets
Bibitan 19.223 18.900 Nursery
Jumlah 7.571.192 7.249.535 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 47 -
4. Kas dan Setara Kas
4. Cash and Cash Equivalents
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Kas 1.038 1.131 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak berelasi (Catatan 29g) Related party (Note 29g)
PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
Rupiah 2.910 556 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) 465 143 U.S. Dollar (Note 31)
Jumlah - pihak berelasi 3.375 699 Total - related party
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Citibank, N.A. 63.240 36.014 Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 56.432 306.937 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 34.592 29.852 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.888 16.684 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.199 33.641 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 12.305 17.049 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 6.298 1.564 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 1.114 787 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 297 289 Others (each below Rp 1,000)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 439.906 194.539 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 366.464 189.344 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Citibank, N.A. 85.766 233.490 Citibank, N.A.
PT Bank ANZ Indonesia 24.334 27.597 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12.494 48.885 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 7.477 641 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.653 162 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.620 756 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank of Tokyo 18 1.367 Bank of Tokyo
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 1.175 1.288 Others (each below Rp 1,000)
China Yuan (Catatan 31) China Yuan (Note 31)
Bank of China Ltd. 13 13 Bank of China Ltd.
Jumlah - pihak ketiga 1.162.285 1.140.899 Total - third parties
Jumlah Bank 1.165.660 1.141.598 Total Cash in Banks
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 30.141 30.140 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7.800 7.800 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.831 2.813 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Deposito Berjangka 40.772 40.753 Total Time Deposits
Jumlah 1.207.470 1.183.482 Total
Suku bunga deposito berjangka per tahun: Time deposits' interest rates per annum:
Rupiah 5,00% - 5,50% 5,00% - 7,00% Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 48 -
5. Piutang Usaha 5. Trade Accounts Receivable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Pihak berelasi (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)
Rupiah Rupiah
PT Binasawit Abadipratama 400.907 378.057 PT Binasawit Abadipratama
PT Sumber Indahperkasa 108.821 121.180 PT Sumber Indahperkasa
PT Sinar Meadow International Indonesia 9.011 6.760 PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Sawitakarya Manunggul 8.381 8.398 PT Sawitakarya Manunggul
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 4.502 2.726 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Mitrakarya Agroindo 4.156 2.340 PT Mitrakarya Agroindo
PT Buana Artha Sejahtera 3.898 3.753 PT Buana Artha Sejahtera
PT Bumipermai Lestari 2.534 1.911 PT Bumipermai Lestari
PT Agrolestari Sentosa 548 1.445 PT Agrolestari Sentosa
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) 578 1.309 Others (each below Rp 1,000)
Jumlah - Rupiah 543.336 527.879 Subtotal - Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
Golden Agri International Pte. Ltd. 752.055 1.464.842 Golden Agri International Pte. Ltd.
Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. 44.986 52.847 Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
PT Sumber Indahperkasa 22.374 - PT Sumber Indahperkasa
PT Rolimex Kimia Nusamas 7.813 9.768 PT Rolimex Kimia Nusamas
Sinarmas Natural Resources Sinarmas Natural Resources
Foodstuff Technology Co. Ltd. 1.468 - Foodstuff Technology Co. Ltd.
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) - 282 Others (each below Rp 1,000)
Jumlah - Dolar Amerika Serikat 828.696 1.527.739 Subtotal - U.S. Dollar
Jumlah - Pihak berelasi 1.372.032 2.055.618 Total - Related parties
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Unilever Indonesia Tbk 31.491 26.624 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Intermas Tata Trading 21.027 30.496 PT Intermas Tata Trading
PT Matahari Putra Prima Tbk 14.668 9.829 PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Salim Ivomas Pratama 14.614 - PT Salim Ivomas Pratama
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 11.732 15.458 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
PT Ecogreen Oleochemicals 10.753 11.974 PT Ecogreen Oleochemicals
PT Trans Retail Indonesia 10.117 1.995 PT Trans Retail Indonesia
PT KAO Indonesia 9.850 8.227 PT KAO Indonesia
PT Indomarco Prismatama 7.827 13.715 PT Indomarco Prismatama
PT Usaha Jaya Sejahtera 5.714 8.103 PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Agrotunggal Jayamandiri 5.625 3.964 PT Agrotunggal Jayamandiri
PT Nestle Indonesia 5.532 3.559 PT Nestle Indonesia
PT Hero Supermarket Tbk 5.407 9.260 PT Hero Supermarket Tbk
PT Marga Jaya 4.921 5.613 PT Marga Jaya
PT Batam Jaya Mandiri 4.420 3.909 PT Batam Jaya Mandiri
CV Surya Agung 4.130 4.090 CV Surya Agung
CV Indoprima 3.499 2.624 CV Indoprima
PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk 3.458 6.158 PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk 3.403 204 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
PT Siantar Top Tbk 3.266 5.560 PT Siantar Top Tbk
CV Buana Mas 3.168 3.314 CV Buana Mas
PT Dua Kelinci 3.162 2.010 PT Dua Kelinci
UD Anugrah Jaya 3.150 3.195 UD Anugrah Jaya
PT Riau Abdi Sentosa 3.046 3.706 PT Riau Abdi Sentosa
PT Segar Kalimantan 2.649 3.381 PT Segar Kalimantan
PT Carrefour Indonesia 1.962 7.673 PT Carrefour Indonesia
Herby Pangemanan 1.961 4.590 Herby Pangemanan
PT Lion Super Indo 1.711 3.829 PT Lion Super Indo
PT Midi Utama Indonesia Tbk 1.657 5.098 PT Midi Utama Indonesia Tbk
PT Citraprima Adilestari 1.527 3.528 PT Citraprima Adilestari
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000) 136.282 142.266 Others (each below Rp 3,000)
Jumlah - Rupiah 341.729 353.952 Subtotal - Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 49 -
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Sumi Asih 26.193 15.639 PT Sumi Asih
Adi Marketing & Co JsCO 13.901 12.605 Adi Marketing & Co JsCO
Marubeni Corporation 13.265 15.496 Marubeni Corporation
United Food Industries Corporation Ltd. Co. 11.638 8.813 United Food Industries Corporation Ltd. Co.
PT Choyang Mopoli Samsung PT Choyang Mopoli Samsung
Chemical Indonesia 8.890 - Chemical Indonesia
Aberdeen Foods (M) Sdn Bhd 7.621 8.878 Aberdeen Foods (M) Sdn Bhd
Godwin Austen International Ltd. 7.478 - Godwin Austen International Ltd.
Eezdee Intrade Sdn. Bhd. 5.780 1.289 Eezdee Intrade Sdn. Bhd.
PT Unilever Indonesia Tbk 5.748 17.741 PT Unilever Indonesia Tbk
San Pablo Manufacturing Corporation 5.714 - San Pablo Manufacturing Corporation
Franco-Asian Enterprises Singapore Pte., Ltd. 5.713 3.691 Franco-Asian Enterprises Singapore Pte., Ltd.
PT Manuchar Indonesia 5.409 10.069 PT Manuchar Indonesia
Koepcke Food Export GmbH 4.589 1.566 Koepcke Food Export GmbH
Kong Hoo 4.362 13.510 Kong Hoo
Continental Impex 4.071 - Continental Impex
Niche Trading NV 3.554 4.029 Niche Trading NV
Bell Foods Al Garas Food Ingredient 3.250 1.638 Bell Foods Al Garas Food Ingredient
Jordan Vegetable Oil Industries Co. 3.143 1.522 Jordan Vegetable Oil Industries Co.
Watanmal Boolchand & Co., Ltd. 1.606 3.133 Watanmal Boolchand & Co., Ltd.
Melt Ex-Pte., Ltd. 726 4.578 Melt Ex-Pte., Ltd.
Alfred C. Toepfer International 64 8.786 Alfred C. Toepfer International
Saber Pte., Ltd. - 5.961 Saber Pte., Ltd.
Salwa Matar General Trading LLC - 3.921 Salwa Matar General Trading LLC
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000) 42.247 43.836 Others (each below Rp 3,000)
Jumlah - Dolar Amerika Serikat 184.962 186.701 Subtotal - U.S.Dollar
Jumlah - Pihak ketiga 526.691 540.653 Total - Third parties
Jumlah 1.898.723 2.596.271 Total
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:
Trade accounts receivable classified based on currency and age are as follows:
Mata Uang Dolar Rupiah dan Ekuivalen
Amerika Serikat Ekuivalen dalam dalam Rupiah/
Mata Uang (Dalam jumlah penuh)/ Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ U.S. Dollar Equivalent in Equivalent in
Rupiah (In full amount ) Rupiah Rupiah
Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai 566.233 53.598.103 520.920 1.087.153 impaired
Jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan Past due but not
nilai impaired
> 1 bulan - 3 bulan 309.578 50.464.821 490.468 800.046 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 6.542 233.620 2.270 8.812 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan 1.729 - - 1.729 > 6 months - 9 months
> 9 bulan - 12 bulan 865 - - 865 > 9 months - 12 months
> 12 bulan 118 - - 118 > 12 months
Jumlah 885.065 104.296.544 1.013.658 1.898.723 Total
31 Maret 2013/March 31, 2013
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 50 -
Mata Uang Dolar Rupiah dan Ekuivalen
Amerika Serikat Ekuivalen dalam dalam Rupiah/
Mata Uang (Dalam jumlah penuh)/ Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ U.S. Dollar Equivalent in Equivalent in
Rupiah (In full amount ) Rupiah Rupiah
Belum jatuh tempo dan
tidak mengalami Neither past due nor
penurunan nilai 731.001 91.115.868 881.090 1.612.091 impaired
Jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan Past due but not
nilai impaired
> 1 bulan - 3 bulan 140.280 86.033.379 831.943 972.223 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 8.571 145.538 1.407 9.978 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan 1.173 - - 1.173 > 6 months - 9 months
> 9 bulan - 12 bulan 21 - - 21 > 9 months - 12 months
> 12 bulan 785 - - 785 > 12 months
Jumlah 881.831 177.294.785 1.714.440 2.596.271 Total
31 Desember 2012/December 31, 2012
Piutang usaha Perusahaan sejumlah Rp 334.782 dan Rp 298.294 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) dan PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) (Catatan 13).
Trade accounts receivable of the Company amounting to Rp 334,782 and Rp 298.294 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, are pledged as collateral to the credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) and PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) (Note 13).
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, no allowance for impairment was provided as management believes that all receivables are collectible.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 51 -
6. Persediaan 6. Inventories Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Barang jadi 898.392 826.842 Finished goods
Barang dalam proses 32.521 29.461 Work in process
Bahan baku 968.259 1.269.391 Raw materials
Barang dalam perjalanan 54.271 99.512 Goods in transit
Bahan pembantu 385.923 407.268 Supporting materials
Lain-lain 55.656 42.219 Others
Jumlah 2.395.022 2.674.693 Total
Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp 944.547 dan Rp 927.903 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan secara fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Indonesia Eximbank (EXIM), DANAMON dan BNI (Catatan 13).
Inventories of the Company amounting to Rp 944,547 and Rp 927,903 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, are pledged as collateral with fiduciary transfer to the credit facilities obtained from Indonesia Eximbank (EXIM), DANAMON and BNI (Note 13).
Tidak dibentuk cadangan barang usang pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of March 31, 2013 and December 31, 2012 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, persediaan bahan baku, barang jadi, dan bahan pembantu diasuransikan pada pihak berelasi (Catatan 29c) dan pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.810.840 dan US$ 8.973.100 serta Rp 2.898.102 dan US$ 9.780.350.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, raw materials, finished goods, and supporting materials are insured with the related party (Note 29c) and the third party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 1,810,840 and US$ 8,973,100 and Rp 2,898,102 and US$ 9,780,350, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 52 -
7. Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya
7. Prepaid Expenses and Other Current Assets
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Asuransi dibayar di muka 47.858 3.555 Prepaid insurance
Sewa dibayar di muka 10.955 10.277 Prepaid rent
Uang muka Advances
Pembelian (Catatan 32c) 368.152 393.372 Purchases (Note 32c)
Pengangkutan dan bahan bakar 43.584 25.590 Freight and fuel
Perjalanan 4.837 3.995 Traveling
Lain-lain 6.745 8.024 Others
Aset lancar lainnya 80.406 53.432 Other current assets
Jumlah 562.537 498.245 Total
8. Investasi Saham 8. Investments in Shares of Stock
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam entitas-entitas berikut:
This account represents investments in shares of stock of the following:
Selisih Nilai
Kelebihan Ekuitas Transaksi
pada Rugi Restrukturisasi
Bersih Entitas Entitas
Asosiasi Sepengendali/
Akumulasi atas Biaya Difference
Ekuitas pada Perolehan/ Arising from
Rugi Bersih/ Excess of Share Restructuring
Accumulated in Net Losses of Transactions
Biaya Perolehan/ Share in Associates of Entities Under Nilai Tercatat/
Acquisition Cost Net Losses over Cost Common Control Carrying Value
Metode Ekuitas/At Equity
SUPERAIR 32.257 (10.185) - - 22.072
TRANSINDO 4.050 (5.215) 94 1.071 -
UNIVERSAL 1.800 (4.432) 2.632 - -
HORTIMART 520 (520) - - -
38.627 (20.352) 2.726 1.071 22.072
Metode Biaya/At Cost
PT Duta Virtual Dotkom 1 - - - 1
Jumlah/Total 38.628 (20.352) 2.726 1.071 22.073
31 Maret 2013/March 31, 2013
Entitas/Company
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 53 -
Selisih Nilai
Kelebihan Ekuitas Transaksi
pada Rugi Restrukturisasi
Bersih Entitas Entitas
Asosiasi Sepengendali/
Akumulasi atas Biaya Difference
Ekuitas pada Perolehan/ Arising from
Rugi Bersih/ Excess of Share Restructuring
Accumulated in Net Losses of Transactions
Biaya Perolehan/ Share in Associates of Entities Under Nilai Tercatat/
Acquisition Cost Net Losses over Cost Common Control Carrying Value
Metode Ekuitas/At Equity
SUPERAIR 32.257 (9.175) - - 23.082
TRANSINDO 4.050 (5.211) 90 1.071 -
UNIVERSAL 1.800 (4.064) 2.264 - -
HORTIMART 520 (520) - - -
38.627 (18.970) 2.354 1.071 23.082
Metode Biaya/At Cost
PT Duta Virtual Dotkom 1 - - - 1
Jumlah/Total 38.628 (18.970) 2.354 1.071 23.083
31 Desember 2012/December 31, 2012
Entitas/Company
Ekuitas Perusahaan dan TAPIAN atas rugi bersih TRANSINDO dan UNIVERSAL telah melebihi nilai tercatat penyertaannya masing-masing sebesar Rp 2.726 dan Rp 2.354 pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan dibukukan sebagai bagian dari “Utang kepada pihak berelasi non-usaha” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perusahaan dan TAPIAN mengakui kelebihan ekuitas pada akumulasi rugi bersih TRANSINDO dan UNIVERSAL, karena TRANSINDO dan UNIVERSAL adalah entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung oleh PURIMAS, entitas induk Perusahaan, yang menjamin liabilitas TRANSINDO dan UNIVERSAL sehubungan dengan kedudukannya sebagai entitas induk.
The Company’s and TAPIAN’s share in net losses of TRANSINDO and UNIVERSAL exceeded the carrying value of the related investment by Rp 2,726 and Rp 2,354 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, which was presented as part of “Due to related parties” in the consolidated statements of financial position. Additional share in net losses of TRANSINDO and UNIVERSAL has been recognized by the Company and TAPIAN since TRANSINDO and UNIVERSAL are indirectly owned subsidiaries of PURIMAS, the parent entity of the Company, which effectively guarantees the obligations of TRANSINDO and UNIVERSAL being their parent company.
Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The net share in net Iosses of associates consists of the following:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
SUPERAIR (1.010) 187 SUPERAIR
UNIVERSAL (368) (351) UNIVERSAL
TRANSINDO (4) - TRANSINDO
Bersih (1.382) (164) Net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 54 -
Ikhtisar informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The condensed financial information of the associates is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Jumlah Aset 81.405 85.717 Total Assets
Jumlah Liabilitas 26.216 26.569 Total Liabilities
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Jumlah Pendapatan 14.346 15.881 Total Revenues
Rugi Bersih (3.960) (478) Net Loss Persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2k pada laporan keuangan konsolidasian.
See Note 2k to the consolidated financial statements for the percentage of ownership in associates.
9. Tanaman Perkebunan 9. Plantations
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations
1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret 2013/
January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications March 31, 2013
Biaya Perolehan CostKelapa sawit 1.893.167 - - 70.022 1.963.189 Oil palm
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Kelapa sawit 625.978 20.941 - - 646.919 Oil palm
Nilai Tercatat 1.267.189 1.316.270 Net Book Value
Perubahan selama periode 2013 (Tiga bulan)/
Changes during 2013 (Three months)
1 Januari 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2012
Biaya Perolehan CostKelapa sawit 1.792.751 - (24.759) 125.175 1.893.167 Oil palm
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Kelapa sawit 554.921 81.993 (10.936) - 625.978 Oil palm
Nilai Tercatat 1.237.830 1.267.189 Net Book Value
Perubahan selama tahun 2012 (Satu tahun)/
Changes during 2012 (One year)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 55 -
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of mature plantations based on the Group’s operational locations are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/March 31, 2013 December 31, 2012
Lokasi Location
Sumatra 38,7 36,8 Sumatra
Kalimantan 67,2 65,7 Kalimantan
Jumlah 105,9 102,5 Total
Dalam ribuan hektar/In thousand hectares
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada beban pokok penjualan (Catatan 23).
Amortization of mature plantations is charged to cost of goods sold (Note 23).
Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Saldo awal 137.258 199.339 Beginning balance
Penambahan biaya 5.241 41.927 Additional costs
Reklasifikasi dari bibitan 412 6.531 Reclassification from nursery
Reklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature
menghasilkan (70.022) (125.175) plantations
Reclassification from land
Reklasifikasi dari pembukaan lahan - 14.667 preparation
Penghapusan - (31) Write-off
Saldo Akhir 72.889 137.258 Ending Balance
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
The details of immature plantations based on the Group’s operational locations are follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/March 31, 2013 December 31, 2012
Lokasi Location
Sumatra 1,8 3,8 Sumatra
Kalimantan 1,1 2,5 Kalimantan
Jumlah 2,9 6,3 Total
Dalam ribuan hektar/In thousand hectrares
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012.
No interest was capitalized to immature plantations for the three-month period ended March 31, 2013 and the year ended December 31, 2012.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 56 -
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 493.134.125 dan US$ 478.606.502 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling US$ 493,134,125 and US$ 478,606,502 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali.
Management is of the opinion that there is no impairment in plantation values since the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable.
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with Regulation No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999 of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency, the Company being publicly-listed, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from the relevant agencies.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098. Manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group holds landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098. Management believes that the terms of these landrights can be extended upon expiry.
Rincian HGU pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The details of HGU as of March 31, 2013 and December 31, 2012, are as follows:
Luas Hektar/
Hectares under Landrights
31 Maret 2013 dan
31 Desember 2012/ Tahun Berakhir
Lokasi/ March 31, 2013 and Masa Berlakunya/
Location December 31, 2012 Year of Expiration
Perusahaan/The Company Sumatra Utara dan Kalimantan Selatan/ 15.641 2040 - 2098
North Sumatra and South Kalimantan
TAPIAN Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, 52.453 2040 - 2095
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur/
North Sumatra, South Kalimantan,
Central Kalimantan and East Kalimantan
KRESNA Jambi dan Kalimantan Timur/ 22.205 2042 - 2095
Jambi and East Kalimantan
LEIDONG Sumatra Utara dan Bangka/ 6.235 2030 - 2062
North Sumatra and Bangka
SATYA Jambi dan Sumatra Utara/ 3.890 2029 -2045
Jambi and North Sumatra
PANIGORAN Sumatra Utara/North Sumatra 1.584 2084
Jumlah/Total 102.008
Perusahaan/Entitas Anak
The Company/Subsidiary
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 57 -
Rincian tanaman menghasilkan menurut usia tanam adalah sebagai berikut:
The details of mature plantations based on age of plant are as follows:
Tahun 4 - 6 7 - 18 > 18 Jumlah/Total Years
Hektar (dalam ribuan) 11,1 73,4 21,4 105,9 Hectares (in thousand)
Persentase (%) 11 69 20 100 Percentage (%)
Tahun 4 - 6 7 - 18 > 18 Jumlah/Total Years
Hektar (dalam ribuan) 14,2 70,0 18,3 102,5 Hectares (in thousand)
Persentase (%) 14 68 18 100 Percentage (%)
31 Maret 2013/March 31, 2013
31 Desember 2012/December 31, 2012
10. Aset Tetap 10. Fixed assets
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
1 Januari 2013/ Penambahan 1)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Maret 2013/
January 1, 2013 Additions 1)
Deductions Reclassifications March 31, 2013
Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 324.604 1.220 - - 325.824 Landrights
Tangki 364.780 185 - 9.557 374.522 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 271.223 131 - 175.219 446.573 Land improvements and bridges
Bangunan 1.815.410 21.646 (1.261) (122.616) 1.713.179 Buildings
Mesin dan peralatan 2.286.327 10.056 (2.226) 104.005 2.398.162 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 475.116 18.622 (2.728) 3.553 494.563 Office furniture and fixtures
Kendaraan 562.111 24.126 (6.071) 2.068 582.234 Transportation equipment
Jumlah 6.099.571 75.986 (12.286) 171.786 6.335.057 Total
Aset dalam penyelesaian 1.697.267 350.326 (40) (171.786) 1.875.767 Constructions in progress
Jumlah Biaya Perolehan 7.796.838 426.312 (12.326) - 8.210.824 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Hak atas tanah 3.622 - - - 3.622 Landrights
Tangki 50.552 3.812 - 108 54.472 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 37.170 3.694 - 144.465 185.329 Land improvements and bridges
Bangunan 447.892 17.406 (191) (144.560) 320.547 Buildings
Mesin dan peralatan 882.522 25.845 (1.027) (239) 907.101 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 320.850 12.644 (1.385) 118 332.227 Office furniture and fixtures
Kendaraan 274.883 19.213 (3.848) 108 290.356 Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan 2.017.491 82.614 (6.451) - 2.093.654 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 5.779.347 6.117.170 Net Book Value
Changes during 2013 (Three months)
Perubahan selama periode 2013 (Tiga bulan)/
1)
Penambahan pada periode 2013 termasuk dampak atas penjabaran aset tetap tertentu dan akumulasi penyusutannya ke dalam Rupiah pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 5.423 dan Rp 3.030, serta reklasifikasi dari uang muka proyek sebesar Rp 48.535.
1)
The additions in 2013 include the effect of the translation of the cost and accumulated depreciation of certain fixed assets into Rupiah at consolidated statement of financial position date amounting to Rp 5,423 and Rp 3,030, respectively, and reclassification from advances for projects amounting to Rp 48,535.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 58 -
1 Januari 2012/ Penambahan 1)/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2012/
January 1, 2012 Additions 1)
Deductions Reclassifications December 31, 2012
Biaya Perolehan Cost
Hak atas tanah 392.759 11.246 (79.401) - 324.604 Landrights
Tangki 240.776 2.650 (13) 121.367 364.780 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 266.320 859 (20) 4.064 271.223 Land improvements and bridges
Bangunan 1.591.622 115.998 (7.959) 115.749 1.815.410 Buildings
Mesin dan peralatan 2.143.988 94.886 (19.224) 66.677 2.286.327 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 418.640 79.746 (9.079) (14.191) 475.116 Office furniture and fixtures
Kendaraan 484.737 84.069 (27.391) 20.696 562.111 Transportation equipment
Jumlah 5.538.842 389.454 (143.087) 314.362 6.099.571 Total
Aset dalam penyelesaian 736.366 1.275.263 - (314.362) 1.697.267 Constructions in progress
Jumlah Biaya Perolehan 6.275.208 1.664.717 (143.087) - 7.796.838 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Hak atas tanah 3.622 - - - 3.622 Landrights
Tangki 39.996 10.560 (4) - 50.552 Storage tanks
Prasarana jalan dan jembatan 30.491 6.698 (19) - 37.170 Land improvements and bridges
Bangunan 377.444 73.699 (3.345) 94 447.892 Buildings
Mesin dan peralatan 775.210 113.815 (10.611) 4.108 882.522 Machinery and equipment
Perabot dan peralatan kantor 284.300 49.551 (8.796) (4.205) 320.850 Office furniture and fixtures
Kendaraan 222.492 71.301 (18.913) 3 274.883 Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.733.555 325.624 (41.688) - 2.017.491 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 4.541.653 5.779.347 Net Book Value
Changes during 2012 (One year)
Perubahan selama tahun 2012 (Satu tahun)/
1)
Penambahan pada tahun 2012 termasuk dampak atas penjabaran aset tetap tertentu dan akumulasi penyusutannya ke dalam Rupiah pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 46.313 dan Rp 36.512, serta reklasifikasi dari uang muka proyek sebesar Rp 247.063.
1)
The additions in 2012 include the effect of the translation of the cost and accumulated depreciation of certain fixed assets into Rupiah at consolidated statement of financial position date amounting to Rp 46,313 and Rp 36,512, respectively, and reclassification from advances for projects amounting to Rp 247,063.
Penyusutan hak atas tanah merupakan amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang berasal dari hak atas tanah.
Depreciation of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s share in the book value of the net assets acquired attributable to landrights.
Rincian penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of sales and disposals of certain fixed assets are as follow:
Penjualan aset tetap Sale of certain fixed assets
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Harga jual 3.046 3.235 Selling price
Nilai tercatat 2.412 2.996 Net book value
Laba penjualan aset tetap 634 239 Gain on sale of fixed assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 59 -
Penghapusan aset tetap Disposal of certain fixed assets
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Harga perolehan 7.078 5.901 Cost
Akumulasi penyusutan 3.615 3.519 Accumulated depreciation
Rugi penghapusan aset tetap 3.463 2.382 Loss on disposal of fixed assets
Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gain on sale and loss on disposal of fixed assets are included in “Miscellaneous - net” in the Other income (expenses) section of the consolidated statements of comprehensive income.
Rincian aset dalam penyelesaian sebagai berikut:
The details of constructions in progress are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Bangunan, perabot dan peralatan kantor 908.136 716.961 Buildings, office furniture and fixtures
Machinery, storage tanks and
Mesin dan peralatan, tangki dan kendaraan 913.980 953.699 transportation equipment
Prasarana jalan dan jembatan 53.651 26.607 Land improvements and bridges
Jumlah 1.875.767 1.697.267 Total
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian antara 1% sampai 99% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 diperkirakan selesai pada tahun 2013 sampai dengan 2014.
The percentage of completion of the constructions in progress ranges from 1% to 99% as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively. Constructions in progress as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are estimated to be completed between 2013 to 2014.
Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut:
The allocation of depreciation expense is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Biaya produksi (Catatan 23) 60.957 54.299 Manufacturing costs (Note 23)
Penjualan (Catatan 24) 3.028 2.445 Selling (Note 24)
Umum dan administrasi (Catatan 24) 15.599 11.994 General and administrative (Note 24)
Jumlah 79.584 68.738 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 60 -
Hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 9), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, serta mesin dan peralatan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman utang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup dijelaskan masing-masing pada Catatan 13 dan 16. Nilai tercatat tanaman perkebunan dan aset tetap yang dijaminkan tersebut pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 3.083.109 dan Rp 2.967.111.
The landrights and plantations (Note 9), buildings, land improvements and bridges, and machinery and equipment of the Group which are pledged as collateral to the Group’s short-term and long-term bank loans are disclosed in Notes 13 and 16, respectively. The carrying value of plantations and fixed assets pledged as collateral as of March 31, 2013 and December 31, 2012 totaled Rp 3,083,109 and Rp 2,967,111, respectively.
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada pihak berelasi (Catatan 29c) dan pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 5.070.301, US$ 262.148.397 dan EUR 8.143.374 pada tanggal 31 Maret 2013 dan Rp 7.459.129, US$ 253.484.655, SGD 249.130 dan EUR 8.143.374 pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment are insured with a related party (Note 29c) and third parties against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 5,070,301, US$ 262,148,397 and EUR 8,143,374 as of March 31, 2013 and Rp 7,459,129, US$ 253,484,655, SGD 249,130 and EUR 8,143,374 as of December 31, 2012, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.
Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary.
11. Goodwill 11. Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau entitas anak atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dengan menggunakan metode akuisisi.
This account represents the excess of the purchase price over the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries accounted for under the acquisition method.
Nilai tercatat goodwill seluruhnya dialokasikan ke bisnis unit perkebunan. Tidak ada kerugian penurunan nilai goodwill yang diakui untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012.
The carrying amount of goodwill was all allocated to the plantations unit. No impairment losses on goodwill were recognized for the three-month period ended March 31, 2013 and the year ended December 31, 2012.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 61 -
12. Aset Lain-lain - Lain-lain 12. Other Assets - Others
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Uang muka pembelian aset tetap 569.137 470.753 Advances for purchase of fixed assets
Uang muka proyek 328.084 234.016 Advances for projects
Uang muka proyek perkebunan Advances for plasma plantation
plasma - bersih 86.018 76.433 projects - net
Biaya pengembangan piranti Software development in progress -
lunak - bersih 32.088 33.252 net
Uang jaminan 20.501 20.474 Security deposits
Investasi tanah 4.970 4.970 Investment in land
Lain-lain 1.527 981 Others
Jumlah 1.042.325 840.879 Total
Uang muka proyek perkebunan plasma merupakan jumlah pengeluaran dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) oleh KRESNA dan SATYA, entitas anak, dan Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN - RP) oleh TAPIAN, entitas anak, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Jambi dan Kalimantan Timur. Entitas anak mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 32b).
Advances for plasma plantation projects represent all payments to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) made by KRESNA and SATYA, the subsidiaries, and Credit for Development of Bio Energy and Plantation Revitalization (KPEN - RP) made by TAPIAN, a subsidiary, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations at Jambi and East Kalimantan. The subsidiaries have commitments to develop the KKPA plantation projects (Note 32b).
Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik penyulingan (refinery) Marunda di Jakarta, Tarjun di Kalimantan Selatan, Belawan di Sumatra Utara dan Surabaya di Jawa Timur; serta pabrik CBS (cocoa butter substitute) Marunda di Jakarta dan Belawan di Sumatra Utara.
Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the construction of Marunda, Tarjun, Belawan and Surabaya refinery plants in Jakarta, South Kalimantan, North Sumatra and East Java; and Marunda and Belawan CBS (cocoa butter substitute) plants in Jakarta and North Sumatra.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 62 -
13. Utang Bank Jangka Pendek 13. Short-term Bank Loans
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Perusahaan The Company
Pihak ketiga Third parties
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (a) PT Bank Pan Indonesia Tbk (a)
(US$ 60.000.000 periode 2013 dan (US$ 60,000,000 in 2013 and
US$ 100.000.000 tahun 2012) 583.140 967.000 US$ 100,000,000 in 2012)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (b) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (b)
(US$ 15.000.000 periode 2013 145.785 145.050 (US$ 15,000,000 in 2013
dan tahun 2012) and 2012)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (c) PT Bank CIMB Niaga Tbk (c)
(US$ 15.000.000 periode 2013 dan 145.785 96.700 (US$ 15,000,000 in 2013 and
US$ 10.000.000 tahun 2012) US$ 10,000,000 in 2012)
Indonesia Eximbank (d) Indonesia Eximbank (d)
(US$ 15.000.000 tahun 2012) - 145.050 (US$ 15,000,000 in 2012)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (e) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (e)
(US$ 5.000.000 tahun 2012) - 48.350 (US$ 5,000,000 in 2012)
Jumlah 874.710 1.402.150 Total
Suku bunga per tahun: Interest rates per annum:
Dolar Amerika Serikat 2,4% - 3,3% 2,8% - 5,0% U.S. Dollar
a. Pada tanggal 3 November 2010,
Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Pasar Uang (Money Market) dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 60.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Selanjutnya, sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 15 Januari 2013, fasilitas kredit ini telah diperpanjang sampai dengan 3 November 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 6.883 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 10) dan tagihan atas klaim asuransi.
a. On November 3, 2010, the Company entered into a Money Market agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) for a maximum facility of US$ 60,000,000. This facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Subsequently, based on the Credit Agreement Amendment dated January 15, 2013, the credit facility has been extended until November 3, 2013. This loan is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 6,883 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 10) and insurance claims.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 63 -
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 31 Mei 2011, PANIN setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Money Market II dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 60.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 29 Mei 2012, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Mei 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah milik PT Djuandasawit Lestari, pihak berelasi, seluas 10.958 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan dan tagihan atas klaim asuransi.
Based on the Credit Agreement dated May 31, 2011, PANIN agreed to grant additional Money Market II credit facility with a maximum facility of US$ 60.000.000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated May 29, 2012, the loan facility has been extended until May 31, 2013. This loan is secured by PT Djuandasawit Lestari’s, a related party, landrights on parcels of land with a total area of 10,958 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment and insurance claims.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 2 Mei 2012, PANIN setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Money Market III dengan jumlah pokok fasilitas sebesar US$ 80.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 31 Mei 2013 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 10.210 hektar milik PT Buana Wiralestari Mas, pihak berelasi, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan dan tagihan atas klaim asuransi.
Based on the Credit Agreement dated May 2, 2012, PANIN agreed to grant additional Money Market III credit facility with a maximum facility of US$ 80,000,000. This credit facility is valid until May 31, 2013 and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by landright on parcels of land with a total area of 10,210 hectares owned by PT Buana Wiralestari Mas, a related party, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment and insurance claims.
b. Pada tanggal 28 Desember 2010,
Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Perjanjian pinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Desember 2011 dan selanjutnya telah diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Agustus 2013. Fasilitas kredit ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Utang ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Perusahaan, hak atas tanah seluas 4.754 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan milik KRESNA dan mesin dan peralatan milik LEIDONG (Catatan 5, 6 dan 10) dan jaminan perusahaan dari Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak berelasi (Catatan 29h).
b. On December 28, 2010, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan agreement is valid until December 28, 2011 and has been further extended until August 15, 2013. This credit facility can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by the Company’s trade accounts receivable and inventories, KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 4,754 hectares, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment and LEIDONG’s machinery and equipment (Notes 5, 6 and 10) and a corporate guarantee from Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party (Note 29h).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 64 -
c. Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas pemintaan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 5 Juli 2012 fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 7 Oktober 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.448 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
c. On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. The credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated July 5, 2012, the loan facility has been extended until October 7, 2013. This loan is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,448 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
d. Pada tanggal 20 Desember 2005,
Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Indonesia Eximbank (EXIM). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, fasilitas kredit sebesar US$ 70.000.000 dikonversi menjadi US$ 40.000.000 dan Rp 333.663. Kemudian berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 30 Juli 2010, EXIM setuju untuk mengakhiri fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah. Kemudian berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 30 Juli 2012, EXIM setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman untuk fasilitas kredit dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sampai dengan tanggal 30 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.963 hektar (Catatan 6 dan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
d. On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with Indonesia Eximbank (EXIM). The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 24, 2008, the credit facilities totaling to US$ 70,000,000 were converted to US$ 40,000,000 and Rp 333,663. Based on the Credit Agreement Amendment dated July 30, 2010, EXIM agreed to end the credit facility in Rupiah. Furthermore, based on the Credit Agreement Amendment dated July 30, 2012, EXIM agreed to extend the credit facility in U.S. Dollar until July 30, 2013. The loans are secured by inventories, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,963 hectares (Notes 6 and 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 65 -
e. Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) dan atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan sub limit pinjaman promes berulang (demand loan). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 23 Desember 2009, jumlah fasilitas pinjaman telah ditambah dari US$ 25.000.000 menjadi US$ 50.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 24 September 2012, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2013.
e. On September 25, 2007, the Company entered into two (2) loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) and/or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) and sub limit demand loan. The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreements. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 23, 2009, the maximum amount of the credit facilities increased from US$ 25,000,000 to US$ 50,000,000. Further, based on the latest Credit Agreement Amendment dated September 24, 2012, the loan facility has been extended until September 25, 2013.
Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 4.868 hektar milik Perusahaan dan 955 hektar milik KRESNA, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan (Catatan 10), serta jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
These loans are secured by landrights on parcels of land with a total area of 4,868 hectares owned by the Company and 955 hectares owned by KRESNA, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
f. Pada tanggal 22 Februari 2008,
Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving I” dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah maksimum empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 6 Juli 2010, BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit “Time Loan Revolving I” sampai dengan 6 Juli 2013 dan memberikan tambahan fasilitas kredit “Time Loan Revolving II” dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 422.750 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 6 Juli 2013 dan dapat dicairkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sepanjang tersedia dana di BCA. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 9.861,4 hektar milik KRESNA, seluas 4,2 hektar milik PT Ivo Mas Tunggal, pihak berelasi, dan seluas 2,3 hektar milik Perusahaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 10).
f. On February 22, 2008, the Company entered into a Time Loan Revolving I agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan is available for a period of three years until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months maximum from the drawdown date. Based on Credit Agreement Amendment dated July 6, 2010, BCA agreed to extend the credit facility Time Loan Revolving I until July 6, 2013 and to grant additional Time Loan Revolving II with a maximum facility of Rp 422,750 which is available for a period of three years until July 6, 2013 and can be drawn in U.S. Dollar amount as long as BCA has available funds. This loan is secured by landrights on parcels of land with a total area of 9,861.4 hectares owned by KRESNA, 4.2 hectares owned by PT Ivo Mas Tunggal, a related party, and 2.3 hectares owned by the Company, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 66 -
g. Pada tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit modal kerja dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 40.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang, persediaan dan hak atas tanah seluas 370.126 meter persegi, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 5, 6 dan 10).
g. On June 15, 2011, the Company entered into a working capital loan agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for a maximum facility of US$ 40,000,000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by trade accounts receivable, inventories, and landrights on parcels of land with a total area of 370,126 square meters, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Notes 5, 6 and 10).
h. Pada tanggal 20 Juni 2012, Perusahaan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 40.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Utang ini dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan (Catatan 5), hak atas tanah seluas 3.134 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan milik PT Sinar Kencana Inti Perkasa, pihak berelasi, serta jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
h. On June 20, 2012, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) for a maximum facility of US$ 40,000,000. The credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by the Company’s trade accounts receivable (Note 5), landrights on parcels of land with a total area of 3,134 hectares, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment owned by PT Sinar Kencana Inti Perkasa, a related party, and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
Perjanjian - perjanjian kredit di atas memuat beberapa persyaratan (covenants) penting yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain batasan rasio keuangan tertentu; tidak menjual, menyewakan, dan/atau memindahtangankan barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak mengubah sifat umum usaha Perusahaan saat ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi lainnya.
The aforementioned loan agreements contain requirements which should be fullfiled by the Company, such as, among others, certain financial ratios, not to sell, rent and/or transfer collateral to other parties, not to change the Company’s current general nature of business, and other administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has complied with all the loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 67 -
14. Utang Usaha 14. Trade Accounts Payable
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Pihak berelasi (Catatan 29b) Related parties (Note 29b)
Rupiah Rupiah
PT Binasawit Abadipratama 274.803 307.907 PT Binasawit Abadipratama
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 76.992 60.687 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Satrindo Jaya Agropalma 47.882 41.392 PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Agrokarya Primalestari 39.276 18.673 PT Agrokarya Primalestari
PT Buana Artha Sejahtera 35.594 21.793 PT Buana Artha Sejahtera
PT Agrolestari Mandiri 27.842 16.444 PT Agrolestari Mandiri
PT Sawitakarya Manunggul 25.560 3.459 PT Sawitakarya Manunggul
PT Tarunacipta Kencana 14.219 8.897 PT Tarunacipta Kencana
PT Mitrakarya Agroindo 13.571 44.772 PT Mitrakarya Agroindo
PT Mantap Andalan Unggul 10.449 1 PT Mantap Andalan Unggul
PT Cakrawala Mega Indah 9.605 10.176 PT Cakrawala Mega Indah
PT Purimas Sasmita 7.842 6.681 PT Purimas Sasmita
PT Bumipermai Lestari 5.616 3.850 PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Mas Super Air 5.352 4.638 PT Sinar Mas Super Air
PT Kencana Graha Permai 5.080 29.373 PT Kencana Graha Permai
PT Agrolestari Sentosa 4.200 4.725 PT Agrolestari Sentosa
PT Swakarya Adhi Usaha 2.577 542 PT Swakarya Adhi Usaha
PT Sumber Indahperkasa 2.536 28.340 PT Sumber Indahperkasa
PT Universal Transindo Mas 2.216 1.122 PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Jati Mitra 2.137 7.256 PT Sinar Jati Mitra
PT Forestalestari Dwikarya 2.049 13.721 PT Forestalestari Dwikarya
PT Usaha Malindo Jaya 1.574 1.216 PT Usaha Malindo Jaya
PT Buana Wiralestari Mas 1.531 6.757 PT Buana Wiralestari Mas
PT Rolimex Kimia Nusamas 1.363 245 PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Sinar Meadow International PT Sinar Meadow International
Indonesia 327 4.047 Indonesia
PT Bina Sinar Amity 228 1.521 PT Bina Sinar Amity
PT Ivo Mas Tunggal 43 2.196 PT Ivo Mas Tunggal
PT Meganusa Intisawit - 31.421 PT Meganusa Intisawit
PT Cahaya Nusa Gemilang - 13.708 PT Cahaya Nusa Gemilang
PT Aditunggal Mahajaya - 12.914 PT Aditunggal Mahajaya
PT Bumipalma Lestaripersada - 9.252 PT Bumipalma Lestaripersada
PT Sawit Mas Sejahtera - 6.159 PT Sawit Mas Sejahtera
PT Djuandasawit Lestari - 5.250 PT Djuandasawit Lestari
PT Buana Adhitama - 5.006 PT Buana Adhitama
PT Bumi Sawit Permai - 4.820 PT Bumi Sawit Permai
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 2.354 4.033 Others (each below Rp 1,000)
Jumlah - Rupiah 622.818 742.994 Subtotal - Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 68 -
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Pihak berelasi (Catatan 29b) Related parties (Note 29b)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Rolimex Kimia Nusamas 64.767 63.843 PT Rolimex Kimia Nusamas
PT Binasawit Abadipratama 11.319 - PT Binasawit Abadipratama
PT Bina Sinar Amity 79 - PT Bina Sinar Amity
Jumlah - Dolar Amerika Serikat 76.165 63.843 Subtotal - U.S. Dollar
Jumlah - Pihak berelasi 698.983 806.837 Total - Related parties
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 534.288 584.687 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) 78.656 75.825 U.S. Dollar (Note 31)
Ringgit Malaysia (Catatan 31) 1.103 912 Malaysian Ringgit (Note 31)
Pound Inggris (Catatan 31) 745 - British Pound (Note 31)
Yen Jepang (Catatan 31) 727 - Japan Yen (Note 31)
Dolar Singapura (Catatan 31) 380 16 Singapore Dollar (Note 31)
Euro (Catatan 31) 324 - Euro (Note 31)
Jumlah - Pihak ketiga 616.223 661.440 Total - Third parties
Jumlah 1.315.206 1.468.277 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang dan umur utang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date are as follows:
Mata Uang Ekuivalen Rupiah dan
Dolar Mata Uang Mata Uang Mata Uang Mata Uang dalam Ekuivalen
Amerika Ringgit Dolar Yen Pound Rupiah/ dalam Rupiah/
Mata Uang Serikat/ Malaysia/ Singapura/ Mata Uang Jepang/ Inggris/ Equivalent Rupiah and
Rupiah/ U.S Malaysian Singapore Euro/ Japanese British in Equivalent in
Rupiah Dollar Ringgit Dollar Euro Yen Pound Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 1.037.011 14.856.560 351.970 48.650 26.116 7.060.035 50.600 147.670 1.184.681 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 102.312 615.812 - - - - - 5.985 108.297 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 6.302 126.559 - - - - - 1.230 7.532 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan 9.143 - - - - - - - 9.143 > 6 months - 9 months
> 9 bulan - 12 bulan 2.058 - - - - - - - 2.058 > 9 months - 12 months
> 12 bulan 280 330.787 - - - - - 3.215 3.495 > 12 months
Jumlah 1.157.106 15.929.718 351.970 48.650 26.116 7.060.035 50.600 158.100 1.315.206 Total
31 Maret 2013/March 31, 2013
Dalam jumlah penuh/In full amount
Rupiah dan
Mata Uang Mata Uang Ekuivalen
Mata Uang Ringgit Dolar Ekuivalen dalam Rupiah/
Mata Uang Dolar Malaysia/ Singpura/ dalam Rupiah/ Rupiah and
Rupiah/ Amerika Serikat/ Malaysian Singapore Equivalent in Equivalent in
Rupiah U.S. Dollar Ringgit Dollar Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 1.230.764 12.578.208 288.498 2.028 122.559 1.353.323 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 82.949 1.451.489 - - 14.036 96.985 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 7.781 - - - - 7.781 > 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan 3.549 - - - - 3.549 > 6 months - 9 months
> 9 bulan - 12 bulan 2.429 3.494 - - 34 2.463 > 9 months - 12 months
> 12 bulan 209 410.295 - - 3.967 4.176 > 12 months
Jumlah 1.327.681 14.443.486 288.498 2.028 140.596 1.468.277 Total
31 Desember 2012/December 31, 2012
Dalam Jumlah Penuh/In Full Amount
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 69 -
15. Perpajakan 15. Taxation
a. Taksiran Tagihan Pajak a. Estimated Claims for Tax Refund
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which management believes can be recovered, with details as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Tahun berjalan Current year
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Perusahaan (a) 25.416 508.213 The Company (a)
Entitas anak - 95.476 Subsidiaries
Tahun-tahun sebelumnya Prior years
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Perusahaan (a) 354.552 - The Company (a)
Entitas anak 60.906 - Subsidiaries
Pajak Penghasilan Income Tax
Perusahaan (b) 27.208 5.271 The Company (b)
Entitas anak 10.373 5.419 Subsidiaries
Bea Perolehan Hak atas Tanah Duty on Land and Building
dan Bangunan Acquisition
Entitas anak 31.060 31.060 Subsidiaries
Pajak Ekspor Export Tax
Perusahaan 22.255 22.255 The Company
Jumlah 531.770 667.694 Total
a) Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 25.416 dan Rp 508.213 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa PPN untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan tahun pajak 2012.
a) As of March 31, 2013 and 2011, the balances of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 25,416 and Rp 508,213, respectively, represent the amount that will be claimed by the Company based on the Monthly Tax Return on Value Added Tax for the three-month period ended March 31, 2013 and fiscal year 2012, respectively.
b) Pada tanggal 13 Juli 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00002/204/05/092/09 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 tahun 2005 sebesar Rp 9.370. Pada tanggal 9 Februari 2012, Perusahaan telah menerima Putusan Pengadilan Pajak atas sengketa tersebut dengan Nomor Putusan: Put.36470/PP/M.XII/13/2012 yang mengabulkan permohonan banding tersebut. Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan telah menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No. 80114/092-0111-2012 dari Kantor Pajak sebesar Rp 9.370.
b) On July 13, 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) No. 00002/204/05/092/09 from the Tax Office covering Income Tax Article 26 for the fiscal year 2005 amounting to Rp 9,370. On February 9, 2012, the Company has received Tax Court Decision Number: Put.36470/PP/M.XII/13/2012 wherein the appeal was granted. On March 15, 2012, the Company has received Payment Instruction Letter of Tax Overpayment (SPMKP) No. 80114/092-011-2012 from the Tax Office amounting to Rp 9,370.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 70 -
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Perusahaan The Company
Tanaman perkebunan dan
aset tetap 141.813 139.592 Plantations and fixed assets
Merek dagang 63 102 Brands and trademarks
Bersih 141.876 139.694 Net
Entitas anak Subsidiaries
Tanaman perkebunan dan
aset tetap 237.401 235.913 Plantations and fixed assets
Jumlah 379.277 375.607 Total
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Pajak penghasilan badan 127.284 82.517 Corporate income tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 1.870 2.147 Article 4 (2)
Pasal 15 413 553 Article 15
Pasal 21 8.179 20.386 Article 21
Pasal 22 15 - Article 22
Pasal 23 4.068 7.354 Article 23
Pasal 25 36.238 56.203 Article 25
Pasal 26 1.264 932 Article 26
Pajak tanah dan bangunan 2.192 - Land and property tax
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 3.933 1.023 Value Added Tax - net
Jumlah 185.456 171.115 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 71 -
d. Beban Pajak d. Tax Expense
Beban pajak Grup terdiri dari: The tax expense of the Group consists of:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Pajak kini Current tax
Perusahaan 95.680 95.132 The Company
Entitas anak 92.026 123.906 Subsidiaries
187.706 219.038
Pajak tangguhan Deferred tax
Perusahaan 2.182 2.291 The Company
Entitas anak 1.468 6.834 Subsidiaries
3.650 9.125
Beban pajak menurut laporan Tax expense per consolidated
laba rugi komprehensif statements of comprehensive
konsolidasian 191.356 228.163 income
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income of the Company is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive
konsolidasian 744.680 880.817 income
Ekuitas pada rugi bersih Share in net losses of
entitas asosiasi - bersih 1.382 164 associates - net
Laba sebelum pajak entitas anak dan Income before tax of subsidiaries
penyesuaian konsolidasi - bersih (355.313) (514.540) and consolidation adjustments - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 390.749 366.441 Income before tax of the Company
Perbedaan temporer Temporary differences
Difference between fiscal and
Selisih penyusutan dan amortisasi commercial depreciation and
fiskal dengan komersial amortization
Tanaman perkebunan dan Plantations and fixed
aset tetap (8.883) (9.310) assets
Merek dagang 156 145 Brands and trademarks
(8.727) (9.165)
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 2.371 24.614 Non-deductible expenses
Pendapatan yang pajak Income already subjected
penghasilannya bersifat final (1.671) (1.361) to final income tax
Bersih 700 23.253 Net
Laba kena pajak 382.722 380.529 Taxable income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 72 -
Beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
The current tax expense and payable are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Beban pajak kini Current income tax
Perusahaan 95.680 95.132 The Company
Entitas anak 92.026 123.906 Subsidiaries
Jumlah 187.706 219.038 Total
Pembayaran pajak di muka Prepayments of income taxes
Perusahaan The Company
Pasal 22 3.190 321 Article 22
Pasal 23 6.854 3.808 Article 23
Pasal 25 60.940 23.532 Article 25
Entitas anak 88.417 69.408 Subsidiaries
Jumlah 159.401 97.069 Total
Utang pajak 28.305 121.969 Taxes payable
Utang pajak penghasilan kini Income tax payable
Perusahaan 24.696 67.471 The Company
Entitas anak 20.050 54.498 Subsidiaries
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Entitas anak (16.441) - Subsidiaries
Jumlah 28.305 121.969 Total
Laba kena pajak dan beban pajak Grup tahun 2012 sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and tax expense of the Group in 2012 are in accordance with the corporate income tax returns filed with the Tax Service Office.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 73 -
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidated
laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive
konsolidasian 744.680 880.817 income
Ekuitas pada rugi bersih Share in net losses of
entitas asosiasi - bersih 1.382 164 associates - net
Laba sebelum pajak entitas anak dan Income before tax of subsidiaries and
penyesuaian konsolidasi - bersih (355.313) (514.540) consolidation adjustments - net
Laba sebelum pajak Perusahaan 390.749 366.441 Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif yang berlaku 97.687 91.610 Tax expense at the effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differences
Beban yang tidak dapat dikurangkan 593 6.153 Non-deductible expenses
Pendapatan yang pajak Income already subjected
penghasilannya bersifat final (418) (340) to final income tax
Jumlah beban pajak Total tax expense
Perusahaan 97.862 97.423 The Company
Entitas anak 93.494 130.740 Subsidiaries
Jumlah Beban Pajak 191.356 228.163 Total Tax Expense
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 74 -
16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long-term Bank Loans
Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans consist of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Entitas anak The Subsidiary
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third party
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a) 420.000 450.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a)
Perusahaan The Company
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (b) (Persero) Tbk (b)
(US$ 30.882.184 periode 2013 (US$ 30,882,184 in 2013
dan US$ 31.557.144 tahun 2012) 300.144 305.158 and US$ 31,557,144 in 2012)
Jumlah 720.144 755.158 Total
Dikurangi biaya provisi kredit yang Less unamortized credit provisions
belum diamortisasi 3.372 3.618 cost
Bersih 716.772 751.540 Net
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun 169.360 154.810 Current portion
Dikurangi biaya provisi kredit yang Less unamortized credit provisions
belum diamortisasi 981 981 cost
Bersih 168.379 153.829 Net
Bagian yang akan jatuh tempo lebihdari satu tahun 548.393 597.711 Long-term portion
Suku bunga per tahun: Interest rates per annum:
Rupiah 8,75% 8,75% - 9,00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 5,00% 5,00% U.S. Dollar
a. Pada tanggal 16 April 2009, TAPIAN, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sebesar Rp 750.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 25.348 hektar milik TAPIAN, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 10).
a. On April 16, 2009, TAPIAN, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum credit facility of Rp 750,000. This loan will mature on December 31, 2015. The loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 25,348 hectares owned by TAPIAN, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 75 -
b. Pada tanggal 19 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk membiayai pembangunan pabrik penyulingan (Refinery) dengan maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 340.500. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2017. Pada tanggal 25 November 2009, BNI menyetujui perubahan pinjaman dalam mata uang Rupiah menjadi pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 36.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan hak guna bangunan seluas 100.000 meter persegi milik Perusahaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 10).
b. On August 19, 2009, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for a maximum facility of Rp 340,500 to finance its refinery plant. This loan will mature on June 18, 2017. On November 25, 2009, BNI agreed to change the credit facility from Rupiah to US$ amounting to US$ 36,000,000. The loan is secured by building rights on land owned by the Company with a total area of 100,000 square meters, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10).
Perjanjian-perjanjian kredit di atas memuat beberapa persyaratan (covenants) penting yang harus dipenuhi oleh Grup antara lain batasan rasio keuangan tertentu; tidak menjual, menyewakan, dan/atau memindahtangankan barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak mengubah sifat umum usaha Perusahaan dan TAPIAN saat ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi lainnya.
The aforementioned loan agreements contain requirements which should be fullfiled by the Group, such as, among others, certain financial ratios, not to sell, rent and/or transfer collateral to other parties, not to change the Company’s and TAPIAN’s current general nature of business, and other administrative requirements.
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Group has complied with all the loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.
Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term bank loans is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Tahun Year
2013 118.426 154.810 2013
2014 212.480 212.215 2014
2015 244.346 243.971 2015
2016 96.223 95.738 2016
2017 48.669 48.424 2017
Jumlah 720.144 755.158 Total
Dikurangi biaya provisi kredit yang Less unamortized credit provision
belum diamortisasi 3.372 3.618 cost
Bersih 716.772 751.540 Net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 76 -
17. Utang Obligasi 17. Bonds Payable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Nilai nominal 1.000.000 1.000.000 Nominal value
Biaya emisi yang belum diamortisasi (4.409) (4.610) Unamortized bond issuance costs
Bersih 995.591 995.390 Net
Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Smart dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp 1.000.000, yang terdiri dari obligasi seri A yang berjangka waktu 5 (lima) tahun sejumlah Rp 900.000 dan obligasi seri B yang berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejumlah Rp 100.000 dengan suku bunga tetap per tahun masing-masing sebesar 9% dan 9,25%, dibayarkan secara triwulanan. Seluruh obligasi dijual sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
On July 4, 2012, the Company issued Smart Sustainable Bonds I at Fixed Interest Rate Phase I Year 2012 totaling Rp 1,000,000, which consist of five-year A series bonds totaling Rp 900,000 and seven-year B series bonds totaling Rp 100,000 with fixed annual interest rate of 9% and 9.25%, respectively, payable quarterly. All of the bonds were sold at nominal value and listed in the Indonesia Stock Exchange, with PT Bank Mega Tbk as the trustee.
Sekitar 60% dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pengembangan fasilitas pabrik penyulingan minyak kelapa sawit (refinery) yang berlokasi di Kalimantan Selatan, dan sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja.
Around 60% of the proceeds obtained from the bonds issuance will be used for the development of refinery facility located in South Kalimantan, and the remaining 40% will be used to finance working capital requirements.
Obligasi ini tidak dijamin dengan aset tertentu Perusahaan. Namun seluruh aset Perusahaan, kecuali yang telah dijaminkan kepada kreditor tertentu, dijaminkan secara pari-passu pada liabilitas lainnya, termasuk obligasi.
The bonds are not secured by any specific assets of the Company. However, all of the Company’s assets, except for those already used to secure liabilities to certain creditors, are used to secure, on a pari-passu basis, the other liabilities, including the bonds.
Beban bunga obligasi yang dibebankan adalah sebesar Rp 23.516, termasuk amortisasi biaya emisi obligasi sebesar Rp 201 (Catatan 26).
Interest expense on these bonds amounted to Rp 23,516, including amortization of bonds issuance costs amounting to Rp 201 (Note 26).
Obligasi yang diterbitkan Perusahaan mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan (negative covenants) antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tertentu tanpa persetujuan tertulis wali amanat sebagaimana diatur dalam Perjanjian Wali Amanat.
The bonds issued by the Company contain negative covenants which restrict the Company to do certain activities without written approval from trustee as stipulated in the Trustee Agreement.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Fitch Ratings Indonesia tanggal 23 April 2013 dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tanggal 9 April 2013, peringkat obligasi Perusahaan masing-masing adalah AA(idn) (Double A; Positive Outlook) dan idAA (Double A; Stable Outlook).
The bonds are rated AA(idn) (Double A; Positive Outlook) and idAA (Double A; Stable Outlook), based on the ratings issued by PT Fitch Ratings Indonesia on April 23, 2013 and PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) on April 9, 2013, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 77 -
18. Klasifikasi dan Nilai Wajar Instrumen Keuangan
18. Classification and Fair Value of Financial Instruments
a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Classification of Financial Instruments
Liabilitas Liabilitas Liabilitas Liabilitas
pada nilai pada biaya pada nilai pada biaya
Pinjaman wajar melalui perolehan Pinjaman wajar melalui perolehan
yang diberikan laporan diamortisasi/ yang diberikan laporan diamortisasi/
dan piutang/ laba rugi/ Liabilities at dan piutang/ laba rugi/ Liabilities at
Loans and Liabilities at amortized Loans and Liabilities at amortized
Receivables FVPL cost Receivables FVPL cost
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 1.207.470 - - 1.183.482 - - Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi 1.372.032 - - 2.055.618 - - Related parties
Pihak ketiga 526.691 - - 540.653 - - Third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 110.496 - - 96.786 - - Other receivables - third parties
Jumlah Aset Keuangan Lancar 3.216.689 - - 3.876.539 - - Total Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets
Piutang dari pihak berelasi non-usaha 50.046 96.916 - - Due from related parties
Jumlah Aset Keuangan 3.266.735 - - 3.973.455 - - Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek - - 874.710 - - 1.402.150 Short-term bank loans
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi - - 698.983 - - 806.837 Related parties
Pihak ketiga - - 616.223 - - 661.440 Third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga - - 133.118 - - 121.516 Other accounts payable - third parties
Beban akrual - - 174.092 - - 152.902 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan Total Current Financial
Jangka Pendek - - 2.497.126 - - 3.144.845 Liabilities
Liabilias Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang - - 716.772 - - 751.540 Long-term bank loans
Utang kepada pihak berelasi non-usaha - - 1.056.859 - - 1.545.986 Due to related parties
Utang obligasi - - 995.591 - - 995.390 Bonds payable
Liabilitas jangka panjang lainnya - - - - 24.328 - Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan Total Noncurrent Financial
Jangka Panjang - - 2.769.222 - 24.328 3.292.916 Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan - - 5.266.348 - 24.328 6.437.761 Total Financial Liabilities
31 Maret 2013/March 31, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari model arus kas diskonto atau model penentuan harga lain yang sesuai.
Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair value are obtained from discounted cash flows model or other pricing model, as appropriate.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 78 -
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012:
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and financial liabilities as of March 31, 2013 and December 31, 2012:
Estimasi Estimasi
Nilai Wajar/ Nilai Wajar/
Nilai Tercatat/ Estimated Nilai Tercatat/ Estimated
As Reported Fair Values As Reported Fair Values
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 1.207.470 1.207.470 1.183.482 1.183.482 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi 1.372.032 1.372.032 2.055.618 2.055.618 Related parties
Pihak ketiga 526.691 526.691 540.653 540.653 Third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 110.496 110.496 96.786 96.786 Other receivables - third parties
Jumlah Aset Keuangan Lancar 3.216.689 3.216.689 3.876.539 3.876.539 Total Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets
Piutang dari pihak berelasi non-usaha 50.046 50.046 96.916 96.916 Due from related parties
Jumlah Aset Keuangan 3.266.735 3.266.735 3.973.455 3.973.455 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 874.710 874.710 1.402.150 1.402.150 Short-term bank loans
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi 698.983 698.983 806.837 806.837 Related parties
Pihak ketiga 616.223 616.223 661.440 661.440 Third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 133.118 133.118 121.516 121.516 Other accounts payable - third parties
Beban akrual 174.092 174.092 152.902 152.902 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 2.497.126 2.497.126 3.144.845 3.144.845 Total Current Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang 716.772 716.772 751.540 751.540 Long-term bank loans
Utang kepada pihak berelasi non-usaha 1.056.859 1.056.859 1.545.986 1.545.986 Due to related parties
Utang obligasi 995.591 995.591 995.390 995.390 Bonds payable
Liabilitas jangka panjang lainnya 26.306 26.306 24.328 24.328 Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 2.795.528 2.795.528 3.317.244 3.317.244 Total Noncurrent Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 5.292.654 5.292.654 6.462.089 6.462.089 Total Financial Liabilities
31 Maret 2013/ March 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas jangka pendek
Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek beserta piutang dari dan utang kepada pihak berelasi telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities as well as due from and due to related parties approximate the estimated fair market values.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 79 -
Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang
Noncurrent financial assets and liabilities
1) Liabilitas keuangan jangka panjang dengan
suku bunga tetap dan variabel 1) Long-term fixed-rate and variable rate
financial liabilities
Merupakan utang bank jangka panjang dan utang obligasi. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Consist of long-term bank loans and bonds payable. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting the future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
2) Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan
jangka panjang lainnya 2) Other long-term financial assets and
liabilities
Terdiri dari utang kepada pihak berelasi non-usaha. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Grup (untuk liabilitas keuangan) menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Consist of due to a related party. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial asset) and the Group’s credit risk (for financial liabilities) using current market rates for similar instruments.
19. Kepentingan Nonpengendali 19. Non-controlling Interests
Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset bersih dan laba komprehensif entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the share of non-controlling stockholders in net assets and comprehensive income of subsidiaries with details as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Kepentingan nonpengendali pada Non-controlling interests in net assets
aset bersih entitas anak of subsidiaries
SOCI 5.508 5.295 SOCI
ALAM 10 10 ALAM
PANIGORAN - 2 PANIGORAN
Jumlah 5.518 5.307 Total
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Kepentingan nonpengendali pada Non-controlling interests in
laba komprehensif - SOCI 211 211 comprehensive income - SOCI
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 80 -
20. Modal Saham 20. Capital Stock
Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of March 31, 2013 and December 31, 2012 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
and Fully Paid Ownership Amount
PT Purimas Sasmita 2.791.897.571 97,20% 558.380 PT Purimas Sasmita
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%) 80.295.795 2,80% 16.059 Others (each below 5%)
Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.439 Total
Pemegang Saham Stockholders
Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.
The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan utang kepada pihak berelasi non-usaha dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). Perusahaan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
The capital structure of the Group consists of equity attributable to owners of the Company (consisting of share capital, additional paid-in capital, retained earnings and other components of equity) and net loans and payables (consisting of short-term bank loans, long-term bank loans, bonds payable and due to related parties net of cash and cash equivalents). Neither the Company nor the subsidiaries are subject to externally imposed capital requirements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 81 -
Rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Jumlah pinjaman dan utang 3.597.849 4.570.570 Total loans and payables
Dikurangi kas dan setara kas 1.207.470 1.183.482 Less cash and cash equivalents
Jumlah - bersih 2.390.379 3.387.088 Net
Jumlah ekuitas 9.495.169 8.939.395 Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas 25% 38% Debt-to-Equity Ratio
21. Pembentukan Cadangan Wajib dan Dividen 21. General Reserve and Dividends
Pembentukan Cadangan Wajib General Reserve
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp 114.888. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan setiap Perusahaan untuk membentuk cadangan minimum 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
During the Annual General Shareholder’s Meeting on June 9, 2010, the Company appropriated Rp 114,888 of its retained earnings as a general reserve. This is in accordance with Law No. 40/2007 of the Republic of Indonesia regarding Limitied Liability Company which requires companies to set up reserve amounting to a minimum of 20% of a company’s issued and fully paid capital.
Dividen Dividends Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 4 tanggal 5 Juni 2012, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2011 sebesar Rp 574.439 atau Rp 200 (dalam jumlah penuh) per saham. Dividen ini didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Juli 2012.
Based on Notarial Deed of Annual General Shareholders’ Meeting No. 4 dated June 5, 2012 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of the Company approved the distribution of dividends for the year 2011 totaling to Rp 574,439 or Rp 200 (in full amount) per share. These dividends were distributed to the shareholders on July 18, 2012.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 82 -
22. Penjualan Bersih 22. Net Sales
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Penjualan Domestik Domestic Sales
Pihak berelasi (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)
Produk kelapa sawit 1.496.393 1.345.913 Oil palm products
Usaha lainnya 6.765 11.263 Other business
Jumlah 1.503.158 1.357.176 Total
Pihak ketiga Third parties
Produk kelapa sawit 1.044.374 1.151.965 Oil palm products
Usaha lainnya 53.368 47.056 Other business
Jumlah 1.097.742 1.199.021 Total
Jumlah Penjualan Domestik 2.600.900 2.556.197 Total Domestic Sales
Penjualan Ekspor Export Sales
Pihak berelasi (Catatan 29a) Related parties (Note 29a)
Produk kelapa sawit 2.492.633 4.873.017 Oil palm products
Pihak ketiga Third parties
Produk kelapa sawit 394.689 250.482 Oil palm products
Usaha lainnya 101.060 147.313 Other business
Jumlah 495.749 397.795 Total
Jumlah Penjualan Ekspor 2.988.382 5.270.812 Total Export Sales
Jumlah Penjualan Bersih 5.589.282 7.827.009 Total Net Sales
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih selama periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd. (GAI) dan PT Binasawit Abadipratama (BAP), masing-masing sebesar 62,10% dan 74,45% dari jumlah penjualan bersih.
Sales exceeding 10% of the total net sales for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd. (GAI) and PT Binasawit Abadipratama (BAP), representing 62.10% and 74.45%, respectively, of the total net sales.
Penjualan kepada GAI dan BAP di atas dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan segmen operasi untuk perkebunan mewakili sebesar 86% dan 14% dari masing-masing segmen untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 serta 98% dan 2% dari masing-masing segmen untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012.
The above sales to GAI and BAP are recorded as part of operating segment for integrated food consumer products and trading activities and operating segment for plantations representing 86% and 14%, respectively, for the three-month period ended March 31, 2013 and 98% and 2%, respectively, for the three-month period ended March 31, 2012.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 83 -
23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Bahan baku yang digunakan 4.173.933 5.628.631 Raw materials used
Biaya produksi langsung 172.170 135.828 Direct processing costs
Biaya pabrikasi 105.885 102.812 Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi 4.451.988 5.867.271 Total Manufacturing Costs
Persediaan barang dalam proses Work in process
Awal periode 29.461 37.115 At beginning of period
Akhir periode (32.521) (27.351) At end of period
Biaya Pokok Produksi 4.448.928 5.877.035 Cost of Goods Manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods
Awal periode 826.842 773.591 At beginning of period
Pembelian 96.057 168.265 Purchases
Akhir periode (898.392) (824.403) At end of period
Beban Pokok Penjualan 4.473.435 5.994.488 Cost of Goods Sold
Grup membeli bahan baku dan barang jadi dari pihak berelasi sebesar 20,86% dan 15,79% dari jumlah penjualan bersih masing-masing selama periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih selama periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012.
Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 20.86% and 15.79% of the total net sales during the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively (Note 29b). There are no purchases exceeding 10% of the total net sales during the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012.
Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 20.941 dan Rp 60.957 untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 serta Rp 20.524 dan Rp 54.299 untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 (Catatan 9 dan 10).
Manufacturing costs include amortization of mature plantations and depreciation of fixed assets amounting to Rp 20,941 and Rp 60,957, respectively, for the three-month period ended March 31, 2013 and Rp 20,524 and Rp 54,299, respectively, for the three-month period ended March 31, 2012 (Notes 9 and 10).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 84 -
24. Beban Usaha 24. Operating Expenses
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Beban Penjualan Selling Expenses
Pajak ekspor 94.386 610.920 Export tax
Ongkos angkut dan pengiriman 66.070 50.197 Transportation and delivery
Iklan dan promosi 27.644 34.907 Advertising and promotions
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 18.278 13.669 Salaries, wages and employees' benefits
Administrasi ekspor 8.248 7.445 Export administration
Demurrage 5.839 6.627 Demurrage
Jasa pompa 4.313 9.935 Bulking
Penyusutan (Catatan 10) 3.028 2.445 Depreciation (Note 10)
Lain-lain (Catatan 29c, 29f dan 29j) 26.381 36.100 Others (Notes 29c, 29f and 29j)
Jumlah 254.187 772.245 Total
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 146.995 136.606 Salaries, wages and employees' benefits
Jasa profesional - pihak ketiga 27.987 4.144 Professional fees - third parties
Perjalanan dinas 22.355 15.342 Travelling
Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) 17.115 10.803 Rent, taxes and licenses (Note 29f)
Pemeliharaan dan perbaikan (Catatan 29f) 15.901 11.726 Repairs and maintenance (Note 29f)
Penyusutan (Catatan 10) 15.599 11.994 Depreciation (Note 10)
Komunikasi (Catatan 29j) 2.529 2.328 Communication (Note 29j)
Sumber daya manusia 2.354 3.903 Human resources
Umum dan perlengkapan kantor 2.174 1.797 General and office supplies
Jamuan dan sumbangan 1.935 2.088 Representation and donation
Asuransi (Catatan 29c) 1.420 1.941 Insurance (Note 29c)
Tanggung jawab sosial korporasi 1.252 4.495 Corporate social responsibility
Amortisasi: Amortization of:
Biaya pengembangan piranti lunak 2.669 34 Software development costs
Merek dagang 191 191 Brands and trademarks
Biaya tangguhan hak atas tanah 131 131 Deferred landrights
Alokasi ke jasa pengelolaan dan Allocation to management and
komisi (115.704) (79.952) commission fees
Lain-lain 10.607 15.826 Others
Jumlah 155.510 143.397 Total
Jumlah 409.697 915.642 Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 85 -
25. Laba Selisih Kurs - Bersih 25. Gain on Foreign Exchange - Net
Akun ini merupakan laba atau rugi selisih kurs atas transaksi dalam mata uang asing serta penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
This account represents gain or loss on foreign exchange transactions and remeasurement of foreign currency denominated monetary assets and liabilities.
26. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 26. Interest and Other Financial Charges
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of interest and other financial charges are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Beban bunga (Catatan 13 dan 16) Interest expense (Notes 13 and 16)
Utang bank jangka pendek dan Short-term and long-term
jangka panjang 21.726 40.958 bank loans
Utang obligasi (Catatan 17) 23.516 - Bonds payable (Note 17)
Swap suku bunga (Catatan 32d) (4.042) - Interest rate swap (Note 32d)
Lain-lain Others
Pihak berelasi Related parties
PT Purimas Sasmita (Catatan 29i) 11.525 19.737 PT Purimas Sasmita (Note 29i)
52.725 60.695
Beban administrasi bank dan Bank administration charges and
provisi kredit 4.748 3.561 credit provision
Jumlah 57.473 64.256 Total
27. Imbalan Pasca-Kerja 27. Post-Employment Benefits
Grup mempunyai program pensiun iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup.
The Group has a defined-contribution retirement plan covering substantially all of its permanent employees.
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan liabilitas imbalan pasca-kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya terakhir tertanggal 30 Januari 2013.
On top of the benefits provided under the above-mentioned defined-contribution retirement plan, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such liabilities were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its latest reports dated January 30, 2013.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 86 -
Rekonsiliasi jumlah nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of unfunded long-term employee benefits liabilities to the amount of long-term employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded long-term
jangka panjang yang tidak didanai 390.049 390.049 employee benefits liabilities
Nilai jasa lalu yang belum diakui (4.981) (4.981) Unrecognized past service costs
Kerugian aktuarial yang tidak diakui (116.971) (116.971) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 268.097 268.097 Long-term employee benefits liabilities
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the long-term employee benefits are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Tingkat diskonto per tahun 5,75% 5,75% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8,00% 8,00% Annual salary increase rate
Usia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)
28. Laba per Saham Dasar 28. Basic Earnings per Share Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share is as follows:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk 553.137 652.495 the Company
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary
biasa selama periode berjalan 2.872.193.366 2.872.193.366 shares outstanding during the period
Laba per saham dasar Basic earnings per share
(dalam Rupiah penuh) 193 227 (in full Rupiah)
29. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 29. Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Grup.
The nature of related party relationships is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Group.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 87 -
Transaksi Hubungan Berelasi Related Party Transactions Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak berelasi yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak berelasi dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties which exceed Rp 1 billion are as follows:
a. Grup menjual produknya secara lokal
kepada PT Binasawit Abadipratama (BAP), PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) dan PT Sumber Indahperkasa (SIP) pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 serta PT Bank Sinarmas Tbk pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012; mengekspor produknya kepada Sinarmas Natural Resources Foodstuff Technology Co. Ltd. pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013, Golden Agri International Pte. Ltd. dan Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 serta menerima upah olah dari BAP, PT Bumipermai Lestari (BPL), PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), PT Buana Artha Sejahtera (BAS) dan PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012, PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 serta PT Sawitakarya Manunggul (SAWITAKARYA) pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 3.995.791 dan Rp 6.230.193 serta merupakan 71,49% dan 79,60% terhadap jumlah penjualan, masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Catatan 22). Saldo piutang yang timbul dari transaksi penjualan adalah sebesar Rp 1.372.032 dan Rp 2.055.618 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak berelasi” (Catatan 5) pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Persentase Piutang usaha - Pihak berelasi dari jumlah aset konsolidasian adalah 8,76% dan 12,65% masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012.
a. The Group sold its products locally to PT Binasawit Abadipratama (BAP), PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX) and PT Sumber Indahperkasa (SIP) for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 and PT Bank Sinarmas Tbk for the three-month period ended March 31, 2012; exported its products to Sinarmas Natural Resources Foodstuff Technology Co. Ltd. for the three-month period ended March 31, 2013, Golden Agri International Pte. Ltd. and Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 and received processing fees from BAP, PT Bumipermai Lestari (BPL), PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), PT Buana Artha Sejahtera (BAS) and PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) for the three-month period ended March 31, 2013 and PT Sawitakarya Manunggul (SAWITAKARYA) for the three-month period ended March 31, 2012. Net sales from these companies amounted to Rp 3,995,791 and Rp 6,230,193 and representing 71.49% and 79.60% of the total net sales for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively (Note 22). Receivables arising from sale transactions amounted to Rp 1,372,032 and Rp 2,055,618 as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 5) in the consolidated statements of financial position. Trade accounts receivable - Related parties represent 8.76% and 12.65% of the total consolidated assets as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 88 -
b. Grup membeli produk kelapa sawit dari BAP, SIP, SKIP, BPL, PT Forestalestari Dwikarya, MITRAKARYA, PURIMAS, SAWITAKARYA, PT Agrolestari Mandiri, PT Cahayanusa Gemilang, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Sentosa, PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA) dan BAS pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012, PT Bangun Nusa Mandiri, SMII, PT Mantap Andalan Unggul dan PT Buana Wiralestari Mas pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 serta PT Bumipalma Lestaripersada, PT Meganusa Intisawit, PT Paramitra Internusa Pratama, PT Persada Graha Mandiri, PT Kartika Prima Cipta, ADITUNGGAL dan PT Buana Adhitama (ADHITAMA) pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 1.166.200 dan Rp 1.235.957 dan merupakan 20,86% dan 15,79% terhadap jumlah penjualan bersih, masing-masing untuk periode-periode yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Catatan 23).
b. The Group purchased oil palm products from BAP, SIP, SKIP, BPL, PT Forestalestari Dwikarya, MITRAKARYA, PURIMAS, SAWITAKARYA, PT Agrolestari Mandiri, PT Cahayanusa Gemilang, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Sentosa, PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA) and BAS for three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, PT Bangun Nusa Mandiri, SMII, PT Mantap Andalan Unggul and PT Buana Wiralestari Mas for the three-month period ended March 31, 2013 and PT Bumipalma Lestaripersada, PT Meganusa Intisawit, PT Paramitra Internusa Pratama, PT Persada Graha Mandiri, PT Kartika Prima Cipta, ADITUNGGAL and PT Buana Adhitama (ADHITAMA) for the three-month period ended March 31, 2012. Purchases from these companies amounted to Rp 1,166,200 and Rp 1,235,957 and representing 20.86% and 15.79% of the total net sales for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively (Note 23).
Grup membeli bahan pembantu dari ROLIMEX; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan prasarana dan peralatan kebun dari PT Usaha Malindo Jaya; menggunakan jasa transportasi dari PT Satrindo Jaya Agropalma, UNIVERSAL, PT Tarunacipta Kencana dan PT Sinar Jati Mitra pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012, BAP pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 serta SIP pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Mega Indah.
The Group purchased supporting material from ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of infrastructure and plantation equipment services from PT Usaha Malindo Jaya; availed of transportation services from PT Satrindo Jaya Agropalma, UNIVERSAL, PT Tarunacipta Kencana and PT Sinar Jati Mitra for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, BAP for the three-month period ended March 31, 2013 and SIP for the three-month period ended March 31, 2012; availed of air fertilizing services from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Mega Indah.
Saldo utang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 698.983 dan Rp 806.837 atau 11,32% dan 11,04% dari jumlah liabilitas konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, dan disajikan sebagai bagian dari “Utang usaha - Pihak berelasi” (Catatan 14) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 698,983 and Rp 806,837 or 11.32% and 11.04% of the total consolidated liabilities as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, and are presented as “Trade accounts payable - Related parties” (Note 14) in the consolidated statements of financial position.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 89 -
c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan aset tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 6 dan 10). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 7.098 dan Rp 12.710 masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012.
c. The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain assets from fire and other risks (Notes 6 and 10). The Group was charged with insurance premiums of Rp 7,098 and Rp 12.710 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively.
d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa per tahun sejumlah Rp 2.910 masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012. Perusahaan juga memberikan jasa timbun dan pompa kepada BAP, MITRAKARYA, AGROKARYA dan BAS pada periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 serta ADHITAMA pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 senilai Rp 4.357 dan Rp 1.503 masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi penyulingan (refinery) IMT di Belawan sejumlah Rp 3.449 per tahun masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012 dan disajikan sebagai bagian dari ”Beban pokok penjualan” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
d. The Company has its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, annual rental income from which amounted to Rp 2,910 in 2013 and 2012, respectively. The Company has also rendered bulking service to BAP, MITRAKARYA, AGROKARYA and BAS for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 and ADHITAMA for the three-month period ended March 31, 2012 with total amount of Rp 4,357 and Rp 1,503 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively. On the other hand, the Company also paid annual mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,449 in 2013 and 2012, respectively, which is presented as part of “Cost of goods sold” (Note 23) in the consolidated statements of comprehensive income.
e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
pengelolaan dengan beberapa pihak berelasi. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi masing-masing sebesar Rp 218.528 dan Rp 128.284 untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012. Jumlah ini disajikan sebagai bagian dari ”Lain-lain - bersih” pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 8.760 dan Rp 58.960 atau sebesar 0,06% dan 0,36% dari jumlah aset konsolidasian masing-masing pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak berelasi non-usaha” (Catatan 29i) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 218,528 and Rp 128,284 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively. These fees are presented as part of “Miscellaneous - net” in the Other income (expenses) section of the consolidated statements of comprehensive income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 8,760 and Rp 58,960 representing 0.06% and 0.36% of the total consolidated assets as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively, and are presented as part of “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated statements of financial position.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 90 -
f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan (penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 20.506 dan Rp 11.537 atau sebesar 4,87% dan 1,26% dari beban usaha untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
f. On January 15, 1997, the Company (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into lease agreements in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to December 31, 2014. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 20,506 and Rp 11,537 or 4.87% and 1.26%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 24) in the consolidated statements of comprehensive income.
g. Saldo penempatan dana Grup dalam
bentuk giro pada PT Bank Sinarmas Tbk secara keseluruhan sebesar Rp 3.375 atau sebesar 0,022% dan Rp 699 atau sebesar 0,004% masing-masing dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (Catatan 4).
g. The Group places its funds in current accounts at PT Bank Sinarmas Tbk totaling to Rp 3,375 or 0.022% and Rp 699 or 0.004% of the total consolidated assets as of March 31, 2013 and December 31, 2012, respectively (Note 4).
h. Utang bank jangka pendek Perusahaan
dijamin dengan jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 13).
h. The Company’s short-term bank loans are secured by a corporate guarantee from GAR (Note 13).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 91 -
i. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak berelasi. Saldo piutang dan utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak berelasi non-usaha” dan “Utang kepada pihak berelasi non-usaha” pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:
i. The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties” and “Due to related parties” in the consolidated statements of financial position, with details as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets
Piutang dari pihak berelasi non-usaha Due from related parties
Rupiah Rupiah
PT Universal Transindo Mas 21.157 21.036 PT Universal Transindo Mas
PT Binasawit Abadipratama 10.379 38.671 PT Binasawit Abadipratama
PT Satrindo Jaya Agropalma 8.531 6.496 PT Satrindo Jaya Agropalma
PT Buana Artha Sejahtera 3.721 3.000 PT Buana Artha Sejahtera
PT Ramajaya Pramukti 1.751 199 PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal 1.237 98 PT Ivo Mas Tunggal
PT Dami Mas Sejahtera 3 25.856 PT Dami Mas Sejahtera
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 2.355 1.560 Others (each below Rp 1,000)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Sumber Indahperkasa 912 - PT Sumber Indahperkasa
Jumlah 50.046 96.916 Total
% dari jumlah aset konsolidasian 0,32% 0,60% % to total consolidated assets
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities
Utang kepada pihak berelasi non-usaha Due to related parties
Rupiah Rupiah
PT Buana Wiralestari Mas 7.898 31.116 PT Buana Wiralestari Mas
PT Sumber Indahperkasa 6.871 25.217 PT Sumber Indahperkasa
PT Bumipermai Lestari 4.982 19.627 PT Bumipermai Lestari
PT Djuandasawit Lestari 3.212 12.835 PT Djuandasawit Lestari
PT Ivo Mas Tunggal 9.070 10.767 PT Ivo Mas Tunggal
PT Sawit Mas Sejahtera 1.841 7.365 PT Sawit Mas Sejahtera
PT Universal Transindo Mas 2.632 2.265 PT Universal Transindo Mas
PT Sinar Kencana Inti Perkasa 1.066 69 PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Binasawit Abadipratama 1.060 3.008 PT Binasawit Abadipratama
PT Royal Oriental 200 1.850 PT Royal Oriental
PT Tarunacipta Kencana - 4.333 PT Tarunacipta Kencana
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1.000) 2.049 1.528 Others (each below Rp 1,000)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Purimas Sasmita 1.010.776 1.421.490 PT Purimas Sasmita
Golden Agri International Pte. Ltd. 4.044 2.760 Golden Agri International Pte. Ltd.
PT Kalibesar Raya Utama 3.884 - PT Kalibesar Raya Utama
PT Tarunacipta Kencana - 4.110 PT Tarunacipta Kencana
Jumlah 1.059.585 1.548.340 Total
% dari jumlah liabilitas konsolidasian 17,16% 21,19% % to total consolidated liabilities
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 92 -
Perusahaan menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk Perusahaan. Perusahaan memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 350.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga per tahun sebesar 5% masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 16 Juli 2014. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, saldo pinjaman masing-masing sebesar US$ 104.000.000 (setara Rp 1.010.776) dan US$ 147.000.000 (setara Rp 1.421.490).
The Company signed a Credit Agreement with PURIMAS, parent entity of the Company. The Company obtained a loan with a total maximum facility of US$ 350,000,000. The loan bears annual interest rate at 5% for the three-month period ended March 31, 2013 and the year ended December 31, 2012, respectively, and is valid until July 16, 2014. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the outstanding balance of loan amounted to US$ 104,000,000 (equivalent to 1,010,776) and US$ 147,000,000 (equivalent to Rp 1,421,490), respectively.
Beban bunga untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 disajikan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
Interest expense for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012 is disclosed in Note 26 to the consolidated financial statements.
j. Grup mengadakan perjanjian jasa sistem
komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom.
j. The Group has entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. The Company also entered into communication system agreements with PT Smart Telecom.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 1.279 dan Rp 861 masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 23), sebesar Rp 101 dan Rp 112 masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 1.626 dan Rp 484 masing-masing untuk periode-periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Communication fees amounting to Rp 1,279 and Rp 861 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 23), Rp 101 and Rp 112 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively, are presented as part of “Selling expenses”, and Rp 1,626 and Rp 484 for the three-month periods ended March 31, 2013 and 2012, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 24) in the consolidated statements of comprehensive income.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 93 -
k. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang disebutkan di atas telah dilaksanakan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
k. All above-mentioned related party transactions were conducted based on Rule No. IX.E.1 Attachment of the Decision of the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board No. KEP-412/BL/2009 regarding Affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions.
Selain itu, transaksi dengan pihak berelasi ini juga dilakukan melalui persetujuan dari Dewan Komisaris dan Komite Audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
In addition, all the related party transactions have been conducted after obtaining approval from the Board of Commissioners and Audit Committee, with the following criteria:
- Transaksi diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari;
- Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;
- Persyaratan dan kondisi transaksi
berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;
- Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, are “arm’s length”, and fair market value is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is conducted;
- Transaksi tidak melanggar
Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan
- Transactions are not in conflict with the prevailing laws of the Republic of Indonesia; and
- Nilai dari setiap transaksi tidak
melebihi US$ 35.000.000 atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
- The value of each transaction is not more than US$ 35,000,000 or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
30. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
30. Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, price risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 94 -
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to the interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, management conducts assessments of interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter into a new loan agreement.
Tabel berikut adalah nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dengan bunga yang dimiliki oleh Grup berdasarkan profil suku bunga:
The table below sets out the interest rate profile of the Group’s interest-bearing financial assets and liabilities at carrying amount:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
March 31, 2013 December 31, 2012
Aset Keuangan Financial Assets
Suku bunga mengambang 1.206.432 1.182.351 Variable rate
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Suku bunga tetap 3.597.849 4.570.570 Fixed rate
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan utang bank jangka panjang dan utang obligasi.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans and bonds payable.
Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang dan suku bunga untuk mengkonversi sebagian utang obligasi sebesar Rp 400.000 dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun menjadi sebesar US$ 42.378.763 (dalam jumlah penuh) dengan tingkat bunga tetap per tahun berkisar antara 4,75% sampai dengan 4,9% (Catatan 32d).
To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency interest rate swap to convert part of bonds payable amounting to Rp 400,000 with fixed annual interest rate of 9% into US$ 42,378,763 (in full amount) with fixed annual interest rate ranging from 4.75% to 4.9% (Note 32d).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 95 -
Selain yang tersebut diatas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
Other than as mentioned above, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
Pada tanggal 31 Maret 2013, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk periode berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 39.794 terutama diakibatkan keuntungan (kerugian) dari selisih kurs yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of March 31, 2013, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 10% against the U.S. Dollar with all other variables held constant, income before tax for the period would have been Rp 39,794 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange gains (losses) charged to consolidated statements of comprehensive income.
Risiko Harga Price Risk Risiko harga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Eksposur Grup terkait risiko harga pasar terutama berasal dari harga komoditas produk-produk dari kelapa sawit. Grup selalu memonitor harga pasar untuk menjaga agar risiko fluktuasi harga komoditas pada tingkat yang minimum. Grup melakukan kontrak pembelian dan penjualan produk kelapa sawit dengan harga yang telah ditentukan dan membayar uang muka. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat eksposur risiko harga yang signifikan.
Price risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices. The Group’s exposure to price risk relates to its palm oil based product commodities. The Group monitors the market closely to ensure that the risk exposure to the volatility of the commodities is kept at minimum level. The Group entered into sale and purchase of palm oil products at a fixed price and paid advances. The management believes that price risk exposure is not significant.
Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk.
Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.
Refer to Note 5 for the information regarding neither past due nor impaired receivables and also past due receivables but not impaired.
Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 96 -
Eksposur risiko kredit Grup terkait dengan pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 18.
The Group’s exposure to credit risk relates to loans and receivables disclosed in Note 18.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments:
<= 1 tahun/ > 1-5 tahun/ > 5 tahun/ Biaya transaksi/ Jumlah/<= 1 year > 1-5 years > 5 years Transaction costs Total
Pinjaman 1.044.070 2.461.560 100.000 (7.781) 3.597.849 Borrowings
Liabilitas keuangan lain-lain 1.668.499 26.306 - - 1.694.805 Other financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 2.712.569 2.487.866 100.000 (7.781) 5.292.654 Total financial liabilities
31 Maret 2013/March 31, 2013
<= 1 tahun/ > 1-5 tahun/ > 5 tahun/ Biaya transaksi/ Jumlah/<= 1 year > 1-5 years > 5 years Transaction costs Total
Pinjaman 1.556.960 1.500.348 100.000 (8.228) 3.149.080 Borrowings
Liabilitas keuangan lain-lain 1.867.191 1.445.818 - - 3.313.009 Other financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 3.424.151 2.946.166 100.000 (8.228) 6.462.089 Total financial liabilities
31 Desember 2012/December 31, 2012
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 97 -
31. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Selain Mata Uang Pelaporan
31. Monetary Assets and Liabilities in Currencies Other than the Reporting Currency
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012:
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities as of March 31, 2013 and December 31, 2012:
Saldo dalam Saldo dalam
mata uang asal mata uang asal
Mata (Dalam jumlah penuh)/ Ekuivalen (Dalam jumlah penuh)/ Ekuivalen
uang asal/ Balances in original Rupiah/ Balances in original Rupiah/
Original currency Equivalent currency Equivalent
currency (In full amount) in Rupiah (In full amount) in Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 97.064.740 943.372 72.203.854 698.212 Cash and cash equivalents
CNY 8.627 13 8.638 13
Piutang usaha US$ 104.296.544 1.013.658 177.294.785 1.714.440 Trade accounts receivable
Piutang dari pihak berelasi
non-usaha US$ 93.864 912 - - Due from related parties
Jumlah Aset US$ 201.455.148 1.957.942 249.498.639 2.412.652 Total Assets
CNY 8.627 13 8.638 13
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek US$ (90.000.000) (874.710) (145.000.000) (1.402.150) Short-term bank loans
Utang usaha US$ (15.929.718) (154.821) (14.443.486) (139.668) Trade accounts payable
SG$ (48.650) (380) (2.028) (16)
MYR (351.970) (1.103) (288.498) (912)
JP¥ (7.060.035) (727) - -
EUR (26.116) (324) - -
GBP (50.600) (745) - -
Utang lain-lain US$ (119.315) (1.160) (97.870) (946) Other accounts payable
EUR (143.208) (1.779) (102.160) (1.309)
CHF (821) (8) (36.209) (384)
SG$ (1.154) (9) (15.046) (119)
MYR (202.537) (635) - -
Beban akrual US$ (653.565) (6.352) (56.306) (544) Accrued expenses
Utang bank jangka panjang US$ (30.882.184) (300.144) (31.557.144) (305.158) Long-term bank loans
Utang kepada pihak berelasi
non-usaha US$ (104.815.687) (1.018.704) (147.710.394) (1.428.360) Due to related parties
Jumlah Liabilitas US$ (242.400.469) (2.355.891) (338.865.200) (3.276.826) Total Liabilities
SG$ (49.804) (389) (17.074) (135)
MYR (554.507) (1.738) (288.498) (912)
JP¥ (7.060.035) (727) - -
EUR (169.324) (2.103) (102.160) (1.309)
CHF (821) (8) (36.209) (384)
GBP (50.600) (745) - -
Jumlah Aset (Liabilitas) Bersih US$ (40.945.321) (397.949) (89.366.561) (864.174) Net Assets (Liabilities)
SG$ (49.804) (389) (17.074) (135)
CNY 8.627 13 8.638 13
MYR (554.507) (1.738) (288.498) (912)
JP¥ (7.060.035) (727) - -
EUR (169.324) (2.103) (102.160) (1.309)
CHF (821) (8) (36.209) (384)
GBP (50.600) (745) - -
31 Maret 2013/March 31, 2013 31 Desember 2012/December 31, 2012
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 98 -
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the conversion rates used by the Group are as follows:
31 Maret 2013/ 31 Desember 2012/
Mata Uang/Currency March 31, 2013 December 31, 2012
Dolar Amerika Serikat/U.S. Dollar (US$) 9.719 9.670
Yen Jepang/Japan Yen (JPY) 103 112
Euro (EUR) 12.423 12.810
CHF Sw iss/Swiss Franc (CHF) 10.191 10.597
Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 7.816 7.907
Ringgit Malaysia/Malaysia Ringgit (MYR) 3.133 3.160
China Yuan (CNY) 1.549 1.537
Pound Inggris/British Pound (GBP) 14.714 15.579
Dalam Rupiah Penuh/In Full Rupiah
32. Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 32. Significant Agreements, Commitments and
Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a. Perusahaan mengadakan perjanjian
dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay, Muara Wahau, Rantau Panjang dan Semilar di Kalimantan; pembangunan dan perluasan pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan Selatan; Marunda di Jakarta, Belawan di Sumatra Utara dan Surabaya di Jawa Timur; pabrik CBS (cocoa butter substitute) Belawan di Sumatra Utara dan Marunda di Jakarta dan pabrik Inti sawit Tarjun di Kalimantan Selatan dan Belawan di Sumatra Utara. Pada tanggal 31 Maret 2013, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 1.513.741 dan US$ 11.905.053.
a. The Company has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay, Muara Wahau, Rantau Panjang and Semilar oil palm mills in Kalimantan, constructions and expansions of Tarjun refinery plant in South Kalimantan, Marunda refinery plant in Jakarta, Belawan in North Sumatra and Surabaya in East Java; Belawan and Marunda CBS (cocoa butter substitute) plant in North Sumatra and Jakarta and Tarjun and Belawan kernel crushing plants in South Kalimantan and North Sumatra. As of March 31, 2013, the total commitments amounted to approximately Rp 1,513,741 and US$ 11,905,053.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 99 -
b. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA dan program KPEN - RP. Pada program KKPA dan KPEN - RP ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
b. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program and KPEN - RP Program. Under the KKPA program and KPEN - RP program, the Nucleus is required to perform the following, among others:
• Perjanjian utang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).
• Ensure that the loan agreement shall be made between a bank (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers).
• Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma).
• Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders).
• Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
• Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
c. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga masing-masing sebesar Rp 368.152 dan Rp 393.372 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), tandan buah segar (TBS) dan produk kelapa sawit lainnya serta bahan pembantu (Catatan 7).
c. As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 368,152 and Rp 393,372, respectively, for purchase contracts of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), fresh fruit bunch (FFB) and other oil palm products and supporting material (Note 7).
Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 46.912 dan Rp 28.738 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO), minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS) dan penjualan lainnya.
As of March 31, 2013 and December 31, 2012, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 46,912 and Rp 28,738, respectively, for sales contract of refined bleached deodorized olein (RBDO), cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS) and other products.
d. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi
nilai tukar mata uang terhadap operasi Perusahaan, maka Perusahaan melakukan kontrak transaksi swap mata uang dan suku bunga serta kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) dengan beberapa bank pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012.
d. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operations, the Company entered into cross currency interest rate swap transactions and foreign exchange facility contracts with several banks for the three-month period ended March 31, 2013 and the year ended December 31, 2012.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 100 -
Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dan suku bunga dengan beberapa bank dengan nilai nosional Rp 400.000 efektif 3 Juli 2012 dan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Pada tanggal berakhirnya kontrak swap mata uang dan suku bunga, Perusahaan akan membayarkan kepada bank jumlah nosional sebesar US$ 42.378.763 (dalam jumlah penuh).
The Company entered into cross currency interest rate swaps with several banks with notional amount totaling Rp 400,000 effective July 3, 2012 and will be terminated on July 3, 2017. At termination date of cross currency interest rate swaps, the Company will pay the banks the notional amount totaling US$ 42,378,763 (in full amount).
Pertukaran bunga dalam kontrak swap suku bunga dilakukan setiap triwulan dimulai pada tanggal 3 Oktober 2012 dan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Nilai bersih swap suku bunga merupakan pendapatan bunga dari jumlah nosional Rupiah pada suku bunga 9% per tahun di kurangkan dengan beban bunga dari jumlah nosional Dolar Amerika Serikat dengan suku bunga berkisar 4,75% sampai dengan 4,9% per tahun. Jumlah bersih pendapatan bunga dari kontrak swap suku bunga tersebut untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013 sebesar Rp 4.042 dan disajikan dalam akun “Beban bunga dan keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 26).
Exchange of interest from interest rates swap is every quarter starting from October 3, 2012 up to July 3, 2017. The net amount of interest rate swap consists of interest income from notional amount in Rupiah with interest rate of 9% per annum net of interest expense from notional amount in U.S. Dollar with interest rate ranging from 4.75% to 4.9% per annum. The net amount of interest income from this interest rate swap for the three-month period ended March 31, 2013 amounted to Rp 4,042 and is included in “Interest and other financial charges” account in the consolidated statement of comprehensive income (Note 26).
Nilai wajar liabilitas derivatif sebesar Rp 26.306 pada tanggal 31 Maret 2013 dan Rp 24.328 pada tanggal 31 Desember 2012 disajikan sebagai “Liabilitas jangka panjang lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of derivative liabilities amounting to Rp 26,306 as of March 31, 2013 and Rp 24,328 as of December 31, 2012 are presented as “Other noncurrent liabilities” in the consolidated statements of financial position.
33. Informasi Segmen 33. Segment Information
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 101 -
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading Perkebunan/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/
activities Plantations Others Total Elimination Consolidated
Penjualan bersih dari Sales from
pelanggan eksternal: external customers:
Domestik 1.869.987 670.780 60.133 2.600.900 - 2.600.900 Domestic
Ekspor 2.887.322 - 101.060 2.988.382 - 2.988.382 Export
Jumlah 4.757.309 670.780 161.193 5.589.282 - 5.589.282 Total
Penjualan bersih
antar segmen 57.721 574.008 - 631.729 (631.729) - Inter-segment sales
Jumlah penjualan bersih 4.815.030 1.244.788 161.193 6.221.011 (631.729) 5.589.282 Net sales
Beban pokok penjualan (4.184.475) *) (778.947) (125.551) (5.088.973) 615.538 (4.473.435) Cost of goods sold
Beban penjualan (208.407) (43.119) (3.737) (255.263) 1.076 (254.187) Selling expenses
Beban segmen (4.392.882) (822.066) (129.288) (5.344.236) 616.614 (4.727.622) Segment expenses
Hasil segmen 422.148 422.722 31.905 876.775 (15.115) 861.660 Segment results
Beban umum dan General and administrative
administrasi (155.510) expenses
Laba usaha 706.150 Income from operations
Laba selisih kurs - bersih 5.796 Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga 3.041 Interest income
Ekuitas pada rugi bersih Share in net losses of entitas asosiasi - bersih (1.382) associates - net
Beban bunga dan Interest and other financialkeuangan lainnya (57.473) charges
Lain-lain - bersih 88.548 Miscellaneous - net
Beban pajak kini (187.706) Current tax expense
Beban pajak tangguhan (3.650) Deferred tax expense
Laba periode berjalan 553.324 Income for the period
Aset segmen 11.288.890 **) 4.703.717 820.638 16.813.245 (1.930.029) 14.883.216 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 787.075 Unallocated assets
Jumlah Aset 15.670.291 Total Assets
Liabilitas segmen 4.983.540 1.059.183 266.199 6.308.922 (698.533) 5.610.389 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 564.733 Unallocated liabililties
Jumlah Liabilitas 6.175.122 Total Liabilities
Informasi lainnya: Other informations:
Investasi saham 22.073 - - 22.073 - 22.073 Investments in shares of stock
Pengeluaran modal Capital expenditure
(penambahan aset tetap (additional fixed assets dan tanaman perkebunan) 167.204 91.593 118.797 377.594 - 377.594 and plantations)
Penyusutan dan amortisasi 49.883 45.406 5.236 100.525 - 100.525 Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.769.829 atau 90% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2013/
Plantation products accounted for Rp 3,769,829 or 90% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2013.
**) Dari aset segmen sebesar Rp 11.288.890 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 5.011.633 atau 44%
pada periode 2013/Out of Rp 11,288,890 assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 5,011,633 or 44% in 2013.
Segmen Operasi Operating Segment
31 Maret 2013/March 31, 2013
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 102 -
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading Perkebunan/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasian/
activities Plantations Others Total Elimination Consolidated
Penjualan bersih dari Sales from
pelanggan eksternal: external customers:
Domestik 2.263.298 234.580 58.319 2.556.197 - 2.556.197 Domestic
Ekspor 5.123.316 183 147.313 5.270.812 - 5.270.812 Export
Jumlah 7.386.614 234.763 205.632 7.827.009 - 7.827.009 Total
Penjualan bersih
antar segmen 58.942 1.127.731 - 1.186.673 (1.186.673) - Inter-segment sales
Jumlah penjualan bersih 7.445.556 1.362.494 205.632 9.013.682 (1.186.673) 7.827.009 Net sales
Beban pokok penjualan (6.291.963) *) (722.608) (175.538) (7.190.109) 1.195.621 (5.994.488) Cost of goods sold
Beban penjualan (727.844) (36.298) (5.498) (769.640) 868 (768.772) Selling expenses
Beban segmen (7.019.807) (758.906) (181.036) (7.959.749) 1.196.489 (6.763.260) Segment expenses
Hasil segmen 425.749 603.588 24.596 1.053.933 9.816 1.063.749 Segment results
Beban umum dan General and administrative
administrasi (103.846) expenses
Laba usaha 959.903 Income from operations
Laba selisih kurs - bersih 183 Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga 3.398 Interest income
Ekuitas pada rugi bersih Share in net losses of entitas asosiasi - bersih (164) associates - net
Beban bunga dan Interest and other financialkeuangan lainnya (64.256) charges
Lain-lain - bersih (18.247) Miscellaneous - net
Beban pajak kini (219.038) Current tax expense
Beban pajak tangguhan (9.125) Deferred tax expense
Laba periode berjalan 652.654 Income for the period
31 Desember 2012/December 31, 2012
Aset segmen 11.848.104 **) 5.207.178 741.136 17.796.418 (2.512.684) 15.283.734 Segment assets
Aset yang tidak dapat
dialokasikan 963.661 Unallocated assets
Jumlah Aset 16.247.395 Total Assets
Liabilitas segmen 6.086.309 1.770.347 203.188 8.059.844 (1.298.566) 6.761.278 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 546.722 Unallocated liabililties
Jumlah Liabilitas 7.308.000 Total Liabilities
Informasi lainnya: Other informations:
Investasi saham 23.083 - - 23.083 - 23.083 Investments in shares of stock
Pengeluaran modal Capital expenditure
(penambahan aset tetap (additional fixed assets dan tanaman perkebunan) 883.657 202.700 326.911 1.413.268 - 1.413.268 and plantations)
Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012/For the three-month period ended March 31, 2012
Penyusutan dan amortisasi 41.038 43.006 5.218 89.262 - 89.262 Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 5.827.836 atau 93% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2012/
Plantations products accounted for Rp 5,827,836 or 93% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2012.
**) Dari aset segmen sebesar Rp 11.848.104 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 6.380.358
atau 54% pada tahun 2012/Out of Rp 11,848,104 assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 6,380,358 or 54% in 2012.
Segmen Operasi Operating Segment
31 Maret 2012/March 31, 2012
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 2012 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
As of March 31, 2013 and December 31, 2012 And for The Three-month Periods Ended
March 31, 2013 and 2012 (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
- 103 -
34. Reklasifikasi Akun 34. Reclassification of Accounts Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2013. Berikut adalah ringkasannya:
Certain accounts in the consolidated financial statement for the three-month period ended March 31, 2012 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statement for the three-month period ended March 31, 2013. A summary of such accounts is as follows:
Sesudah Sebelum
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
After Before
Reclassification Reclassification
Beban usaha 915.642 872.618 Operating expenses
Penghasilan (beban) lain-lain - Other income (expenses) -
Lain-lain - bersih 24.777 (18.247) Miscellaneous - net
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012.
The above reclassifications did not affect the consolidated statement of comprehensive income and consolidated statement of changes in equity of the Group for the three-month period ended March 31, 2012.
35. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas
Konsolidasian 35. Supplemental Disclosures for Consolidated
Statements of Cash Flows
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
The following are the noncash investing and financing activities of the Group:
31 Maret 2013/ 31 Maret 2012/
March 31, 2013 March 31, 2012
Penambahan aset tetap - bersih Increase in fixed assets - net
yang berasal dari penjabaran arising from translation of
aset tetap tertentu (Catatan 10) 2.392 1.894 certain fixed assets (Note 10)
Penambahan ekuitas yang berasal dari Increase in equity arising from exchange
selisih kurs atas penjabaran laporan differences on translation of
keuangan 2.426 4.896 financial statements
*******