pt. bpr trisurya bumindo jl. kartini no. 79 tanjung karang ... · c. surat edaran otoritas jasa...
TRANSCRIPT
![Page 1: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/1.jpg)
TATA KELOLA 2016
PT. BPR TRISURYA BUMINDO
Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung
Tel (0721) 253555
Fax (0721) 261452
![Page 2: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Pendahuluan _____________________________________________________________________________________________ 1
Dewan Komisaris ________________________________________________________________________________________ 4
Direksi ____________________________________________________________________________________________________ 7
Komite-Komite __________________________________________________________________________________________ 10
Satuan Kerja Audit Internal ____________________________________________________________________________ 11
Akuntan Publik __________________________________________________________________________________________ 12
Fungsi Kepatuhan _______________________________________________________________________________________ 13
Penerapan Manajemen Risiko _________________________________________________________________________ 14
Penyimpangan Internal _________________________________________________________________________________ 15
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan ________________________________________________ 16
Permasalahan Hukum __________________________________________________________________________________ 17
Rencana Bisnis __________________________________________________________________________________________ 18
Batas Maksimum Pemberian Kredit ___________________________________________________________________ 20
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan ________________________________________________ 21
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah _____________________________________________________________________ 22
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik __________________________________________________ 23
![Page 3: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/3.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 1
Pendahuluan
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
BPR menyadari bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
merupakan suatu keharusan demi menjaga kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan
memaksimalkan nilai perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik ditujukan antara lain
untuk:
a. Mendukung visi BPR untuk menjadi “Mengembangkan dan menjadikan Bank yang sehat, tumbuh dan
berkembang secara wajar dengan komitmen penuh seluruh pengelola dan pelaksana.”
b. Mendukung misi BPR, yaitu : Meningkatkan kinerja Bank secara terus menerus baik kuantitas maupun
kualitas, serta meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan kesejahteraan karyawan.
REFERENSI
Penyusunan kebijakan tata kelola BPR dilakukan dengan mengacu kepada :
a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank
Perkreditan Rakyat.
b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Bagi Bank Perkreditan Rakyat.
c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi
Bank Perkreditan Rakyat.
d. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan
Bagi Bank Perkreditan Rakyat.
e. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/SEOJK.03/2016 tentang Standar Pelaksanaan Fungsi
Audit Intern Bank Perkreditan Rakyat.
PERNYATAAN KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Penerapan tata kelola perusahaan adalah faktor penting dalam memelihara kepercayaan para
pemegang saham dan masyarakat terhadap BPR. Hal ini dirasakan semakin penting seiring dengan
meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan. Melalui
penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) diharapkan
BPR dapat mempertahankan kelangsungan usahanya yang sehat dan kompetitif.
![Page 4: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/4.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 2
HASIL PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR
Pada tahun 2016, BPR melakukan penilaian (self assessment) atas pelaksanaan tata kelola perusahaan
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian tersebut diterapkan pada 11 (sebelas) faktor
penilaian, yaitu :
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
c. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas dan fungsi komite;
d. Penanganan benturan kepentingan;
e. Penerapan fungsi kepatuhan;
f. Penerapan fungsi audit interen;
g. Penerapan fungsi audit eksteren;
h. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian interen;
i. Batas Maksimum Pemberian Kredit;
j. Rencana Strategis BPR; dan
k. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Hasil penilaian sendiri (self assessment) atas pelaksanaan tata kelola perusahaan pada tahun 2016
di kategorikan ke dalam “Peringkat 1” (“Sangat Baik”) (note : hasil self assessment terlampir)
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR
Laporan penerapan tata kelola BPR tahun 2016 disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.
a. Penerapan Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit harus diwujudkan
dalam bentuk sebagai berikut:
i. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;
ii. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;
iii. kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite;
iv. penanganan benturan kepentingan;
v. penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit ekstern;
vi. penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern;
vii. batas maksimum pemberian kredit;
viii. rencana bisnis BPR;
ix. transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.
![Page 5: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/5.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 3
b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga
anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang
saham BPR;
c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan/atau hubungan
keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi
dan/atau pemegang saham BPR;
d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah;
f. Frekuensi rapat Dewan Komisaris;
g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh BPR;
h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya penyelesaian oleh BPR;
i. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan;
j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana.
![Page 6: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/6.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 4
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang memiliki tugas pokok untuk melakukan
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan, dan memberikan nasihat
kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (good corporate governance) dalam setiap kegiatan usaha
BPR pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris antara lain :
a. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan BPR, jalannya pengurusan pada
umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.
b. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
(Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan.
c. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
Divisi Audit Internal, Auditor Eksternal, termasuk hasil pengawasan pihak otoritas.
d. Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
secara optimal.
JUMLAH DAN KOMPOSISI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris BPR adalah 2 (dua) orang, terdiri dari 1
(satu) Komisaris Utama, 1 (satu) Komisaris. Jumlah anggota Dewan Komisaris BPR tidak melebihi
jumlah anggota Direksi BPR. Jumlah Komisaris Independen BPR adalah 50% dari jumlah anggota
Dewan Komisaris.
Seluruh anggota Dewan Komisaris BPR telah lulus Fit and Proper Test dan telah memperoleh
surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh anggota Dewan Komisaris Berdomisili di
Bandar Lampung.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun. Masa jabatan anggota Dewan
Komisaris untuk periode saat ini belum akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan BPR
tahun 2017, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk memberhentikan seorang atau
lebih anggota Dewan Komisaris pada setiap waktu sebelum jabatannya berakhir.
![Page 7: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/7.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 5
SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2016
Jabatan Nama
Komisaris Utama Hardy Yunnaraga
Komisaris (Independen) Syamudi YS
INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN DAN PERNYATAAN INDEPENDENSI DEWAN
KOMISARIS
Seluruh Komisaris Independen BPR tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan
kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga sampai dengan
derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang
Saham Pengendali, atau hubungan dengan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
Nama Jabatan
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan
Komisaris Direksi PSP Komisaris Direksi PSP
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Haardy
Yunnaraga
Komisaris
Utama
- √ - √ √ - - √ - √ - √
Syamudi YS Komisaris
(Independen)
- √ - √ - √ - √ - √ - √
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Nama Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris pada :
BPR Trisurya Bank Lain Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Perusahaan Lain
Hardy Yunnaraga - √ √ √
Syamudi YS - - - -
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Nama Jabatan Jabatan di Bank Lain Jabatan di Perusahaan /
Lembaga
Bidang Usaha
Hadry Yunnaraga Komisaris Utama • Komisaris PT. BPR Dhana Sewu
• Komisaris PT. BPR Langgeng
Lestari Bersama
- Perbankan
Syamudi YS Komisaris
(Independen)
• Komisaris PT. BPR Dana Selaras
Sentosa - Perbankan
![Page 8: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/8.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 6
RAPAT ANGGOTA DEWAN KOMISARIS
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat.
Frekuensi Rapat Direksi dan tingkat kehadiran Anggota Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Hardy Yunnaraga 4 4 100%
Syamudi YS 4 4 100%
Agenda Rapat Direksi yang diselenggarakan selama tahun 2016 sebagai berikut:
Tanggal Beberapa Agenda Rapat antara lain :
11 Januari 2016 Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Periode Oktober – Desember 15
11 April 2016 Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Periode Januari – Maret 16
11 Juli 2016 Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Periode April – Juni 16
10 Oktober 2016 Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Periode Juli – September 16
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
Berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2016, RUPS tahunan 2016 telah menetapkan besarnya
honorarium dan tunjangan lainnya kepada anggota dewan komisaris. Dan menetapkan pembagian
tantiem di antara anggota dewan komisaris dan direksi.
STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 tahun
Dewan Komisaris
orang dalam Jutaan Rupiah Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)
2 839
![Page 9: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/9.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 7
Direksi
Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengurusan untuk
kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan berdasarkan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi antara lain :
a. Memimpin dan mengurus BPR sesuai dengan maksud dan tujuan BPR;
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan BPR untuk kepentingan BPR;
c. Menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin terselenggaranya fungsi audit
internal dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan audit internal
sesuai dengan kebijakan atau arahan yang diberikan Dewan Komisaris;
d. Menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang memuat juga Anggaran Tahunan kepada
Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris;
e. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance)
dalam setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi BPR.
JUMLAH DAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI
Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Direksi BPR adalah 2 (dua) orang, terdiri dari 1 (satu)
Direktur Utama dan 1 (satu) Direktur.
Seluruh anggota Direksi BPR telah lulus Fit and Proper Test dan telah memperoleh surat persetujuan
dari Otoritas Jasa Keuangan. Seluruh anggota Direksi BPR berdomisili di Bandar Lampung.
Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun. Untuk periode ini belum akan berakhir pada
saat ditutupnya RUPS Tahunan BPR tahun 2017, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS
untuk memberhentikan seorang atau lebih anggota Direksi pada setiap waktu sebelum jabatannya
berakhir.
SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI BPR PER 31 DESEMBER 2016
Jabatan Nama
Direktur Utama Budy Widjaja
Direktur Tuti Lestari Ningrum
![Page 10: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/10.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 8
PERNYATAAN INDEPENDENSI ANGGOTA DIREKSI
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan
saham, dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham Pengendali, atau hubungan dengan,
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Nama Jabatan Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan
Komisaris Direksi PSP Komisaris Direksi PSP
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Budy
Widjaja
Direktur
Utama
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Tuti
Lestari
Ningrum
Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI
Nama Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris pada :
BPR Trisurya Bank Lain Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Perusahaan Lain
Budy Widjaja - - - -
Tuti Lestari
Ningrum
- - - -
RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSI
Nama Jabatan Jabatan di Bank Lain Jabatan di
Perusahaan /
Lembaga
Bidang Usaha
Budy Widjaja Direktur Utama - - -
Tuti Lestari Ningrum Direktur - - -
RAPAT ANGGOTA DIREKSI
Selama tahun 2016 Direksi telah menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat.
Frekuensi Rapat Direksi dan tingkat kehadiran Anggota Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Budy Widjaja 7 7 100%
Tuti Lestari Ningrum 7 7 100%
![Page 11: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/11.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 9
Agenda Rapat Direksi yang diselenggarakan selama tahun 2016 sebagai berikut:
Tanggal Beberapa Agenda Rapat antara lain :
25 Januari 2016 Hutang Koperasi PT Pos Indonesia
09 Februari 2016 Target Kantor Cabang
13 April 2016 Integritas Pegawai
19 April 2016 Penempatan Dana pada Bank lain
19 April 2016 Handling Collection
22 April 2016 Hasil Pemeriksaan Dokumen Jaminan
13 September 2016 NPL Kantor Pusat
REMUNERASI ANGGOTA DIREKSI
Berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2016, RUPS tahunan 2016 telah menetapkan besarnya
honorarium dan tunjangan lainnya kepada anggota Direksi. Dan menetapkan pembagian tantiem
di antara anggota direksi.
STRUKTUR REMUNERASI ANGGOTA DIREKSI
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Jumlah Diterima dalam 1 tahun
Direksi
orang dalam Jutaan Rupiah Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya)
2 1.615
![Page 12: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/12.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 10
Komite-Komite
KOMITE KREDIT
Merupakan komite yang membantu Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memberikan
keputusan kredit sesuai batas wewenang yang ditetapkan Direksi sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar BPR dengan memperhatikan pengembangan bisnis tanpa meninggalkan prinsip
kehati-hatian (prudent)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Kredit meliputi:
a. memberikan rekomendasi atas persetujuan atau penolakan kredit sesuai dengan batas
wewenang / jenis kredit antara lain dengan mempertimbangkan aspek likuiditas;
b. menaati dan mengikuti seluruh kebijakan dan prosedur kredit yang telah ditetapkan;
c. melaksanakan tugas terutama dalam kaitannya dengan pemberian persetujuan kredit
secara professional, jujur, obyektif, cermat, seksama, dan independen tanpa dapat
dipengaruhi pihak-pihak manapun;
d. memberikan rekomendasi persetujuan atau penolakan kepada Direksi beserta
pertimbangannya.
![Page 13: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/13.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 11
Satuan Kerja Audit Internal
Divisi Audit Internal dibentuk untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional
melalui kegiatan audit (assurance) dan konsultasi (consulting) yang independen dan objektif.
Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Audit Internal melakukan penilaian atas kecukupan dan
efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian internal, tata kelola, serta memberikan
konsultasi bagi pihak internal BPR yang membutuhkan.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan berbasis risiko dan melaporkan
realisasinya.
2. Menguji dan mengevaluasi proses manajemen risiko (risk management), pengendalian
internal (internal control), dan proses tata kelola (governance) untuk menilai kecukupan
dan efektivitasnya.
3. Melaksanakan pengkajian kualitas kredit.
4. Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi objektif tentang kegiatan yang
diperiksa.
5. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut yang telah dilakukan
auditee atas rekomendasi hasil audit.
![Page 14: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/14.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 12
Akuntan Publik
Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern maka :
1. Laporan Keuangan BPR telah diaudit oleh Akuntan Publik yang independen, kompeten, profesional, dan
objektif.
2. Akuntan Publik yang ditunjuk oleh BPR melakukan audit sesuai dengan standar profesional, perjanjian
kerja, dan ruang lingkup audit.
Kantor Akuntan Publik yang telah mengudit Laporan Keuangan
2016 2015 2014
KAP Henry Sugeng & Rekan KAP Henry Sugeng & Rekan KAP Henry Sugeng & Rekan
![Page 15: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/15.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 13
Fungsi Kepatuhan
BPR Membentuk fungsi kepatuhan sebagai bukti komitmennya untuk memenuhi ketentuan yang
berlaku. Fungsi kepatuhan di BPR merupakan pelaksana dan pengelola risiko kepatuhan, yang
melakukan tugas pengawasan yang bersifat preventif. Hal ini dilakukan BPR mengingat bank
merupakan industri yang diatur dan diawasi secara ketat oleh regulator. Selain itu, semakin
meningkatnya kompleksitas kegiatan usaha bank juga memberikan dampak yang besar terhadap
eksposur risiko yang dihadapi oleh bank, termasuk risiko kepatuhan.
![Page 16: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/16.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 14
Penerapan Manajemen Risiko
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko dan sistem
pengendalian internal di BPR. Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal BPR
mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
BPR menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal secara efektif yang
disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha BPR
dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
![Page 17: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/17.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 15
Penyimpangan Internal
Penyimpangan internal adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus,
pegawai tetap dan pegawai tidak tetap terkait proses kerja dan kegiatan operasional BPR.
Penyimpangan
Internal dalam 1
tahun
Jumlah Kasus yang dilakukan oleh
Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap
Total
Penyimpangan
- 42 -
Telah diselesaikan - 42 -
![Page 18: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/18.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 16
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan
BPR memiliki komitmen untuk menangani semua transaksi yang mengandung benturan
kepentingan dengan mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan berlaku, antara lain
Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam tahun 2016, BPR tidak memiliki transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
![Page 19: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/19.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 17
Permasalahan Hukum
Jumlah perkara perdata dan pidana yang telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang
tetap) dan yang masih dalam proses penyelesaian per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Perkara Hukum Perkara Perata Perkara Pidana
Telah selesai - -
Dalam proses penyelesaian - -
Selama tahun 2016 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh BPR, anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan ini, sehingga tidak ada
pengaruhnya terhadap kondisi keuangan BPR.
![Page 20: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/20.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 18
Rencana Bisnis
Sebagai bagian dari arah kebijakan dan langkah strategis BPR untuk mewujudkan visi dan
misinya, BPR merancang rencana bisnis yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah
yang terus berkembang.
PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA
Strategi yang dilakukan manajemen untuk mencapai target proyeksi sumber dana pihak ketiga adalah
melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Untuk nasabah existing, yakni dengan melakukan pendekatan terhadap nasabah-nasabah loyal
dengan menggali kembali sumber dana-sumber dana dari deposan untuk ditempatkan di BPR.
Meminta referensi dari nasabah tersebut pihak-pihak lain yang dapat dilakukan pendekatan.
2. Melakukan customer retention program dengan memberikan perhatian dalam bentuk misalnya
bingkisan hadiah ulang tahun dan bingkisan hadiah dalam rangka perayaan hari-hari besar
keagamaan.
3. Turut berpartisipasi dalam bentuk sponsorship/promo kegiatan dari komunitas-komunitas atau
organisasi yang ada di Bandar Lampung dan sekitarnya, yang bertujuan untuk lebih
memperkenalkan PT. BPR Trisurya Bumindo kepada masyarakat, yang pada akhirnya diharapkan
dapat meningkatkan sumber dana bank dari pihak ketiga.
4. Bekerjasama dengan sekolah-sekolah menyelenggarakan edukasi perbankan dengan titik
penekanan kepada pentingnya untuk hidup hemat sejak dini; dengan demikian diharapkan
setelah terdapat pemahaman yang komprehensif maka para pelajar yang disasar menjadi
sumber dana potential.
PENYALURAN KREDIT
Untuk meningkatkan kualitas aktiva produktif, maka manajemen akan berupaya agar kredit
nonperforming semakin menurun pada akhir tahun 2017 melalui program-program sebagai berikut :
1. Penyaluran kredit yang mengedepankan prinsip kehati-hatian namun tetap memper-hatikan
keseimbangan dengan level SLA (service level acceptance) yang dapat diterima oleh pasar.
2. Meningkatkan dan mempertajam kualitas SDM dalam hal analisa kredit melalui pelatihan
berkelanjutan baik secara internal maupun eksternal. Selain itu manajemen akan menanamkan
nilai-nilai positif yang mengutamakan integritas / kejujuran sehingga meminimalisir timbulnya
kredit bermasalah sebagai akibat dari proses pemberian kredit secara tidak benar.
![Page 21: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/21.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 19
3. Penguatan SOP bidang perkreditan melalui kajian kembali terhadap SOP yang ada dengan
menyesuaikan kepada perkembangan terkini sehingga SOP yang ada benar-benar dapat
memastikan proses kredit berjalan dengan baik dan benar.
4. Meningkatkan kualitas penagihan melalui proses penagihan secara konsisten sehingga dapat
dilakukan deteksi dini terhadap kemunduran usaha debitur yang bisa berakibat kepada
macetnya kredit yang diberikan sehingga dapat segera diputuskan tindakan terbaik yang dapat
diambil apakah melalui restrukturisasi kredit ataukah menyelesaikan proses penagihan kredit
melalui jalur hukum termasuk eksekusi jaminan maupun lelang jaminan.
![Page 22: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/22.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 20
Batas Maksimum Pemberian Kredit
BPR telah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana dengan berpedoman pada
ketentuan yang mengatur mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR. Kebijakan tentang
BMPK BPR mengacu pada ketentuan dimana Dewan Komisaris BPR secara aktif ikut mengawasi
pelaksanaan BMPK.
![Page 23: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/23.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 21
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan
Informasi kondisi keuangan BPR telah dituangkan secara jelas dan transparan dalam beberapa
laporan, di antaranya sebagai berikut:
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN
1. Laporan Tahunan antara lain mencakup:
a. Ikhtisar data keuangan penting termasuk ikhtisar saham, profil perusahaan, analisis dan
pembahasan manajemen mengenai kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola perusahaan
dan tanggung jawab sosial perusahaan.
b. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar
di Bank Indonesia. Laporan Keuangan Tahunan dibuat untuk 1 (satu) Tahun Buku.
2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
BPR telah mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi secara triwulanan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Laporan Keuangan Publikasi ditandatangani oleh 2 (dua) anggota
Direksi BPR. Pengumuman Laporan Keuangan Publikasi dilakukan dalam surat kabar, yaitu
surat kabar berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di tempat kedudukan
Kantor Pusat BPR.
TRANSPARANSI KONDISI NON-KEUANGAN
BPR telah memberikan informasi mengenai produk BPR secara jelas, akurat dan terkini. Informasi
tersebut dapat diperoleh secara mudah oleh nasabah, antara lain dalam leaflet, brosur atau bentuk
tertulis lainnya di setiap Kantor Cabang BPR pada lokasi-lokasi yang mudah diakses oleh nasabah.
![Page 24: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/24.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 22
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Berikut ada rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan:
Rasio Perbandingan
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 1 : 5,00
Rasio gaji direksi yang tertinggi dan terendah 1 : 1,18
Rasio gaji komisaris yang tertinggi dan terendah 1 : 1,40
Rasio gaji direksi yang tertinggi dan pegawai tertinggi 1 : 3,47
![Page 25: PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang ... · c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi ... Kepemilikan saham](https://reader030.vdocuments.mx/reader030/viewer/2022020920/5c95ca4d09d3f2a67b8d4138/html5/thumbnails/25.jpg)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Hal 23
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik