pt. bpr dana fanindobprdanafanindo.co.id/wp-content/uploads/2018/04/laporan-tata... · struktur...
TRANSCRIPT
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017
PT. BPR Dana Fanindo (Good Corporate Governance)
Laporan Tata Kelola PT. BPR Dana Fanindo Tahun 2017
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 i
DAFTAR ISI
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA
(GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
I. PENDAHULUAN A. Tujuan Tata Kelola BPR 1 B. Referensi 1
C. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola 2
D. Struktur Tata Kelola 2
E. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola 3
F. Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assesment) 4
II. STRUKTUR TATA KELOLA
A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5
B. Dewan Komisaris 6
C. Direksi 9
D. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Audit Internal & Komite 11
E. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal & Audit Eksternal 12
F. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern 13
G. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar atau BMPK 14
H. Rencana Strategi Bank 14
I. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank 17
J. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi 17
K. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi 18
III. Kesimpulan Umum hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance 20
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Tata Kelola BPR
BPR Dana Fanindo menyadari bahwa penerapan Tata Kelola yang baik atau Good
Corporate Governance merupakan suatu keharusan demi menjaga kelangsungan usaha
perusahaan dalam jangka panjang dan memaksimalkan nilai perusahaan. Penerapan Tata
Kelola ditujukan antara lain untuk :
1. Mendukung visi dan misi BPR;
2. Memberi manfaat nilai tambah bagi para pemegang saham;
3. Mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan usaha yang sehat, kompetitif untuk
jangka panjang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan nasabah-nasabah kepada BPR.
B. Referensi
1. Peraturan OJK 4/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Penerapan Tata Kelola
bagi BPR.
2. Peraturan OJK 13/POJK.03/2015 tanggal 03 Nopember 2015 tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi BPR.
3. Surat Edaran OJK No.5/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi BPR.
4. Surat Edaran OJK No.6/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan
Fungsi Kepatuhan BPR.
5. Surat Edaran OJK No.7/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Standar
Penerapan Fungsi Audit Intern BPR (SPFAIB).
6. Surat Edaran OJK No.8/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi BPR.
7. POJK No.37/POJK.03/2016 tanggal 25 Nopember 2016 tentang Rencana Bisnis BPR &
BPRS.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 2
C. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola
Seiring dengan meningkatnya persaingan dan risiko bisnis, operasional perbankan, maka
melalui penerapan prinsip Tata Kelola (Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas,
Independensi dan Fairness) diharapkan BPR dapat mempertahankan bisnis secara sehat dan
kompetitif. Penerapan tata kelola merupakan upaya menjaga kepercayaan masyarakat dan
pemegang saham BPR, sehingga Manajemen berkomitmen untuk terus melaksanakan
implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola sesuai dengan regulasi yang berlaku dan praktek
perbankan terbaik (The Best Practise).
D. Struktur Tata Kelola
Pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas antar unit kerja dan karyawan berupa Job
Description atau Tupoksi di BPR mencerminkan pelaksanaan Tata kelola berupa “check
balances” dan pelaksanaan pengendalian internal efektif.
STRUKTUR ORGANISASI
BPR
RUPS
Dewan
Komisaris
Direktur
Utama
Fungsi Non-
Bisnis
Direktur
Fungsi
Audit Intern
Fungsi Bisnis
Fungsi
Kepatuhan
Fungsi
ManajemenRisiko
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 3
Struktur Tata Kelola BPR
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
2. Dewan Komisaris/Pegawas;
3. Direksi;
4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU PPT dan Audit Intern.
Struktur Tata Kelola BPR telah bekerja sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing
diatur dalam Tata Tertib.
E. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR tahun 2017 disusun sesuai dengan :
1. Peraturan OJK Nomor 4/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Penerapan Tata
Kelola bagi BPR.
2. Surat Edaran OJK Nomor 5/SEOJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Penerapan
Tata Kelola Bagi BPR.
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola BPR 2017 terdiri dari :
1. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) sesuai penilaian tingkat kesehatan bank
dalam 1 tahun (2017).
2. Transparansi Pelaksanaan Tata Kelola BPR meliputi 11 faktor :
a) Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Direksi
b) Pelaksanaan Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris
c) Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Atau Fungsi Komite-komite
d) Penanganan Benturan Kepentingan
e) Penerapan Fungsi Kepatuhan
f) Penerapan Fungsi Audit Intern
g) Penerapan Fungsi Audit Ekstern
h) Penerapan Manajemen Risiko & Sistem Pengendalian Intern
i) Batam Maksimum Pemberian Kredit
j) Rencana Bisnis BPR
k) Transparansi Keuangan dan Non Keuangan
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 4
F. Laporan Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment)
Hasil penilaian sendiri pelaksanaan Tata Kelola BPR sepanjang tahun 2017 dikategorikan
kedalam peringkat 2,02 (sangat baik) dengan kesimpulan umum :
Manajemen BPR telah melaksanakan Tata Kelola secara umum SANGAT BAIK, tercermin
dari pemenuhan 11 faktor Tata Kelola.
a) Struktur Tata Kelola sudah lengkap dan sangat memadai.
b) Proses Tata Kelola pada sebagian besar faktor sudah efektif dan efisien yang didukung
oleh Struktur Tata Kelola yang lengkap, meskipun ada beberapa faktor yang belum
sepenuhnya diterapkan.
c) Hasil Tata Kelola dari keseluruhan faktor sudah efektif dan efisien mendapat dukungan
dari Struktur dan Infra Struktur Tata Kelola.
Apabila terdapat kekurangan, maka hal-hal tersebut bersifat tidak signifikan dan akan terus
menjadi perhatian untuk diperbaiki dimasa mendatang.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 5
BAB II
STRUKTUR TATA KELOLA
A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS merupakan organ perusahaan tertinggi dan mempunyai wewenang yang tidak
diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batasan sesuai Undang-undang.
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS dilakukan dengan mekanisme Direksi memberitahukan
kepada seluruh pemegang saham dan Dewan Komisaris. Berikut adalah RUPS terakhir
terkait pengangkatan Direktur Yang Membawahi Fungsi Kepatuhan yang diadakan pada
tahun 2017 dan Pihak yang berhak hadir dalam RUPS adalah pihak-pihak yang tercantum
dalam Anggaran Dasar Perusahaan PT. BPR Dana Fanindo Tanggal 08 Agustus 2017 dibuat
di hadapan Notaris Shinta Christiana Puspitasari, SH.
Pemegang Saham BPR yang hadir dalam RUPS tahun 2017 beserta komposisi
Pemegang Saham :
NAMA JABATAN KETERANGAN
Usman Fan Pemegang Saham 32%
Santos Loy Pemegang Saham 18%
Kheng Hoa Al Margos Pemegang Saham 17.50%
Woei Khiong Pemegang Saham 17.50%
Salam Jong Tek Pemegang Saham 15%
Dewan Komisaris BPR yang hadir dalam RUPS tahun 2017
NAMA JABATAN KETERANGAN
Usman Fan Komisaris Utama Pengunduran diri Sdra
Usman Fan sebagai
Komisaris Utama dengan
efektif berdasarkan RUPS
pada tanggal 14 Juni
2017.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 6
Shanti Dwi Lestari Pada saat RUPS menjabat
sebagai Komisaris pada
tanggal 8 Januari 2016.
Direksi BPR yang hadir dalam RUPS tahun 2017
NAMA JABATAN KETERANGAN
Silvia Irani Direktur Utama Pada saat RUPS menjabat
sebagai Direktur, dan
diangkat kembali sesuai
RUPS pada tanggal 08
Agustus 2017.
Riva Direktur Pengangkatan sesuai
RUPS tanggal 08 Agustus
2017.
Penyelenggaraan RUPS sepanjang tahun 2017 dilaksanakan sebagai berikut :
JADWAL MATERI RUPS KEPUTUSAN
14 Maret 2017 Pengunduran diri Direktur
BPR Dana Fanindo atas
nama Jenny.
Menyetujui Pengunduran
diri Direktur BPR Dana
Fanindo Sdri Jenny.
14 Juni 2017 Pengunduran diri
Komisaris Utama BPR
Dana Fanindo atas nama
Usman Fan.
Menyetujui Pengunduran
diri Komisaris Utama
BPR Dana Fanindo Sdra
Usman Fan.
08 Agustus 2017 Pengangkatan Direktur
Utama BPR Dana Fanindo
an Silvia Irani dan Direktur
Yang Membawahi Fungsi
Kepatuhan atas nama Riva.
Menyetujui Pengangkatan
Direktur Utama dan
Direktur BPR Dana
Fanindo.
B. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara
umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan atau perundang-
undangan yang berlaku serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga
bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam
setiap kegiatan usaha BPR pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 7
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen.
1. Referensi Hukum
a) Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
b) Peraturan OJK No.27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
c) Surat Edaran OJK No.39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan bagi Calon Pemegang saham, Calon anggota Direksi dan Calon Anggota
Dewan Komisaris.
2. Tata Tertib (Tatib) Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris yang mengatur
antara lain mengenai :
a) Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris;
b) Masa jabatan Dewan Komisaris;
c) Rangkap jabatan Dewan Komisaris;
d) Kewajiban, tugas, tanggungjawab dan wewenang Dewan Komisaris;
e) Aspek transparansi dan larangan bagi Dewan Komisaris;
f) Hal-hal yang dilarang oleh anggota Dewan Komisaris;
g) Orientasi dan pelatihan Dewan Komisaris;
h) Etika waktu kerja Dewan Komisaris;
i) Cuti dan waktu kerja Dewan Komisaris;
j) Rapat Dewan Komisaris;
3. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Dewan Komisaris pada tahun
2017 sebagai berikut :
a) Dewan Komisaris berjumlah 1 (satu) orang.
b) Tahun 2017 Struktur Organisasi Dewan Komisaris mengalami perubahan yaitu
pengunduran diri Srda Usman Fan sebagai Komisaris Utama dengan efektif
berdasarkan RUPS pada tanggal 14 Juni 2017 dan Bank mencalonkan Sdra Lim
Kien Kok sebagai Komisaris dan SdriShanti Dwi Lestari sebagai Komisaris Utama.
Dikarenakan komposisi Dewan Komisaris hanya berjumlah 1 anggota, maka
Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris yaitu Sdri Shanti Dwi Lestari.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 8
c) Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah sepenuhnya lulus Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper test).
d) Sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengaruhan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga yang
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
4. Tugas dan Tanggungjawab Dewan Komisaris
a) Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS.
b) Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi
dalam melaksanakan pengurusan bank serta memberikan nasehat kepada Direksi.
c) Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara
independen.
d) Dewan Komisaris telah memastikan terselengaranya pelaksanaan Tata Kelola
dalam setiap kegiatan usaha bank.
e) Dewan Komisaris telah membentuk Audit Internal untuk membantu pelaksanaan
tugasnya dalam penerapan Tata Kelola.
f) Dewan Komisaris berwenang untuk meminta Direksi menindaklanjuti hasil temuan
Audit Internal, Otoritas Jasa Keuangan dan pengawas otoritas lainnya.
g) Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional
bank, kecuali dalam hal ; penyediaan dana kepada pihak terkait, memberikan
persetujuan pada ranahnya Komisaris terutama yang berkaitan dengan
penyimpangan-penyimpangan dalam operasional dan kredit serta hal-hal lain yang
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang
berlaku.
Rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi sehubungan dengan tugas dan
tanggungjawab, antara lain sebagai berikut :
a) Penghapusan Kredit Macet tahun 2017;
b) Penunjukkan Auditor Internal;
c) Persetujuan Biaya RUPS;
d) Persetujuan Kenaikan Gaji Karyawan 2017;
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 9
e) Persetujuan / penetapan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) PT. BPR Dana Fanindo
tahun 2017;
f) Persetujuan Perubahan Ketentuan yang Mengatur tentang Hak-hak dan Fasilitas
Komisaris dan Direksi;
g) Persetujuan Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Direksi;
5. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Jadwal rapat Dewan Komisaris telah ditetapkan diawal tahun. Selama tahun 2017,
Dewan komisaris telah menyelenggarakan rapat yang terdiri dari rapat gabungan Dewan
Komisaris dengan Direksi.
Jabatan (Nama) Jumlah
Rapat Kehadiran Persentase
Komisaris Utama (Usman Fan) 3 3 100 %
Komisaris (Shanti Dwi Lestari) 7 7 100 %
Direktur Utama (Silvia Irani) 7 7 100 %
Direktur (Riva) 2 2 100 %
C. Direksi
Direksi merupakan perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengurusan untuk
kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Referensi Hukum
a) Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
b) Peraturan OJK No.27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
c) Surat Edaran OJK No.39/SEOJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan
Kepatutan bagi Calon Pemegang saham, Calon anggota Direksi dan Calon Anggota
Dewan Komisaris.
2. Tata Tertib (Tatib) Direksi
Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Dewan Direksi yang mengatur antara lain
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 10
mengenai :
a) Komposisi, kriteria dan independensi Direksi;
b) Masa jabatan Direksi;
c) Rangkap jabatan Direksi;
d) Kewajiban, tugas, tanggungjawab dan wewenang Direksi;
e) Aspek transparansi dan larangan bagi Direksi;
f) Orientasi dan pelatihan Direksi;
g) Etika, cuti dan waktu kerja Direksi;
h) Rapat Direksi.
3. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi Anggota Direksi telah lengkap sesuai
kententuan :
a) Direksi berjumlah 2 (dua) orang.
b) Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dengan komposisi sebagai berikut :
(1) Direktur Utama : Silvia Irani
(2) Direktur :Riva
4. Tugas dan Tanggungjawab Direksi
a) Sepanjang RUPS tidak menetapkan lain, Direksi memiliki kewenangan untuk
menetapkan Job Description (pembagian tugas, wewenang, dan tanggungjawab
setiap Direktur) diantara para anggota Direksi namun keputusannya harus mendapat
persetujuan Komisaris.
b) Direksi bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank.
c) Direksi mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana
diaturdalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola.
d) Direksi telah menindaklanjuti temuan audit internal dan auditor eksternal seperti
Otoritas Jasa Keuangan dan / atau hasil pengawasan otoritas lain.
e) Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang
Saham melalui RUPS.
5. Frekuensi Rapat Direksi
Jadwal rapat Direksi ditetapkan diawal tahun, selama tahun 2017. Direksi telah
menyelenggarakan rapat Direksi yang terdiri dari rapat gabungan Direksi dengan
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 11
Dewan Komisaris.
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Direktur Utama 7 7 100 %
Direktur 2 2 100 %
Komisaris Utama 3 3 100 %
Komisaris 7 7 100 %
D. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Audit Internal dan Komite
1. Struktur keanggotaan keahlian dan independensi anggota komite.
a) Audit Internal
(1) Audit Internal diketahui oleh Dewan Komisaris.
(2) Audit Interrnal berasal dari luar BPR dan direkomendasi Komisaris yang
diposisikan secara Independen pada BPR Dana Fanindo.
(3) Tingkat independen dari Audit Internal ini tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan, direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.
b) Tugas dan Tanggungjawab Komite
Tugas dan tanggungjawab Audit Internal dan Komite kredit telah diatur dalam
Standar Prosedur Operasional (SPO) GCG PT. BPR Dana Fanindo dan Ketentuan
Internal terkait SK Penunjukan Petugas Komite Kredit Tanggal 08 Agustus 2017
Nomor 011/DIR/BPRDF/VIII/2017.
c) Frekuensi rapat Komite
(1) Telah diselenggarakan Rapat komite sesuai dengan kebutuhan Bank.
(2) Komite pada BPR Dana Fanindo adalah komite kredit dan telah melakukan
rapat membahas rencana kerja sesuai jadwal/agenda rapat yang telah
ditetapkan, dan hasil rapat telah direkomendasikan dengan baik serta dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh Dewan Komisaris.
(3) Hasil risalah rapat dibuat dan telah didokumentasikan dengan baik.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 12
(4) Hasil rapat Komite merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara
optimal oleh Dewan Komisaris untuk sebagai dasar pengawasan.
d) program kerja Komite dan realisasinya
Audit Internal, Komite kredit telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
berdasarkan program kerja yang telah dibuat dengan mengacu pada SPO Tata
Kelola/GCG PT. BPR Dana Fanindo.
E. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern
1. Fungsi kepatuhan
a) Penunjukkan Direktur Utama dan Direktur telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b) Direktur dan Fungsi Manajemen Risiko telah menetapkan langkah-langkah
kebijakan yang diperlukan untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
c) Direktur dan Audit Internal serta fungsi manajemen risiko untuk pelaksanaannya,
telah berupaya untuk memastikan bank telah melaksanakan kepatuhan terhadap
sistem dan standar prosedur operasional (SPO), peraturan Otoritas Jasa Keuangan,
maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fungsi audit intern
a) Pelaksanaan fungsi audit intern yang dilaksanakan oleh auditor internal yang dalam
melaksanakan tugasnya telah berjalan baik dan efektif sesuai SPFAIB.
b) Dalam melakukan pemeriksaan audit intern telah berpedoman pada Audit Intern
Berbasis Risiko (Risk Based Audit), seperti SPOAudit Internal, Ketentuan dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan-peraturan yang terkait lainnya.
c) Audit Intern menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur Utama dengan
Tembusan ke Dewan Komisaris.
d) Audit Intern melaksanakan proses audit yang telah direncanakan secara efektif dan
efisien.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 13
3. Fungsi Audit Ekstern
a) Bank telah menunjuk kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan secara Independen.
b) Penunjukkan KAP sesuai dengan keputusan RUPS.
c) KAP telah menyampaikan hasil audit kepada bank tepat waktu dan mampu bekerja
secara independen.
F. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.
a) Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan penilaian secara berkala
dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta penerapan manajemen risiko di
bank, dalam menjalankan kewajiban tersebut Komisaris dapat dibantu oleh Audit
Internal.
b) Dewan Komisaris melakukan peran aktif dalam pengawasan penerapan Manajemen
Risiko yang dilakukan oleh Direksi, antara lain dengan menyetujui dan
mengevaluasi kebijakan manajemen risiko, serta mengevaluasi
pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko.
c) Direksi bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan
eksposur risiko yang diambil oleh bank secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi
dan memberikan arahan strategi manajemen risiko.
2. kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.
a) Direksi telah mengevaluasi dan memutuskan transaksi (credit line) yang
memerlukan persetujuan Direksi.
b) Telah disusun kebijakan dan strategi manajemen risiko secara tertulis dan
komprehensif termasuk penetapan dan persetujuan limit risiko secara keseluruhan,
per jenis risiko dan per aktivitas fungsional (kegiatan usaha) Bank.
c) PT. BPR Dana Fanindo belum menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko dengan
sepenuhnya sesuai ketentuan OJK, serta melakukan review atas setiap Kebijakan
Risiko yang baru terbit.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 14
3. kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta
sistem informasi manajemen risiko.
G. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar
atau BMPK
1. Bank tidak pernah melanggar dan melampaui ketentuan BMPK dan Penyediaan Dana
kepada pihak terkait.
2. Bank telah memintakan kepada pihak terkait untuk mengisi formulir penyediaan dana
pihak terkait beserta keluarganya.
3. Bank sudah membuat ketentuan mengenai BMPK PT. BPR Dana Fanindo.
4. Penyediaan Dana kepada Pihak terkait dan Penyediaan dana Besar diputuskan oleh
Manajemen secara independen.
5. Bank telah menyampaikan secara berkala Laporan BMPK kepada OJK.
6. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti posisi Desember 2017 sebagai
berikut :
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti desember 2017
No Penyediaan Dana Jumlah
debitur Nominal (Jutaan Rp)
1 Kepada Pihak Terkait 5 930.826.725
2
Kepada Debitur Inti :
a. Individu 25 12.287.455.285
b. Group 1 2.000.000.000
H. Rencana Strategis Bank
1. Dari strategi rencana kerja tahun 2017 baik yang berkaitan dengan penghimpunan dana,
penyaluran dana, serta pengembangan karyawan, BPR telah memperoleh hasil sebagai
berikut :
a) rencana jangka menengah tahun 2017
1) Finansial
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 15
Mencapai rata-rata ROE di atas 15 %.
Pertumbuhan kredit untuk mendorong percepatan peningkatan LDR.
Meningkatkan ratio antara pendapatan dan biaya di atas batas normatif
2) Customer
Secara konsisten meningkatkan standar pelayanan kepada nasabah,
membangun perilaku dan budaya pelayanan untuk seluruh karyawan dan
memotivasi serta menciptakan lingkungan yang positif.
Terbentuknya citra positif dan menjadi kebanggaan bagi nasabah dengan
menggunakan jasa layanan PT. BPR Dana Fanindo.
3) Karyawan
Mencapai skor tertinggi dalam survey kepuasan karyawan.
Peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai motivasi dan kompensasi
kinerja.
Meningkatnya profesionalisme SDM PT. BPR Dana Fanindo melalui
Competency Based Human Resouces Management.
4) Realisasi pengembangan karyawan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Melakukan perekrutan 1 orang staff loan admin, 1 orang staf IT, dan 1 orang
Pejabat Eksekutif Audit Intern.
5) Selama tahun 2017, staff BPR telah mengikuti pelatihan dan pendidikan
sebanyak 27 kali baik yang diadakan oleh internal maupun eksternal, sebagai
berikut :
No. Program Sosialisasi & Pelatihan Bagian Tgl. Pelaksanaan
1 Kemampuan & Kepatutan Direksi 27 Feb 2017
2 Kebijakan Penyusunan SPO Kepatuhan 27 Feb 2017
3 Kemampuan & Kepatutan Direksi 01 Mar 2017
4 Analisa Kredit Marketing & Analis
Kredit
02 Mar 2017
5 Optimalisasi BPR Direksi Direksi 25 Apr 2017
6 Sosialisasi APU-PPT Teller & Customer
Service
28 Apr 2017
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 16
7 APU-PPT Audit internal &
Kepatuhan
03 Mei 2017
8 APU-PPT Mgr. Marketing 04 Mei 2017
9 Sosialisasi SLIK Accounting & loan
admin
24 Mei 2017
10 APU-PPT & Tata Kelola Mgr.Opr &
Kepatuhan
02 Jun 2017
11 APU-PPT Dirut & Komisaris 08 Jun 2017
12 Management NPL & Penagihan Kredit Collector 12 Jul 2017
13 Implementasi Resiko Operasional Mgr. Opr &
Kepatuhan
20 Jul 2017
14 Internal Audit Dekom 08 Aug 2017
15 Caracter Analys Direktur 08 Aug 2017
16 Internal Audit Audit Internal 14 Aug 2017
17 Rencana Bisnis Bank (RBB) Audit Internal &
Accounting
21 Aug 2017
18 Analis Kredit Analis Kredit 23 Aug 2017
19 Standar Pengelolaan Teknology
Informasi BPR
IT 18 Sept 2017
20 SAK ETAP BPR Direktur 22 Sept 2017
21 Evaluasi Kinerja BPR/S Komisaris & Dirut 22 Sept 2017
22 Sosialisasi RBB Audit Internal 21 Sept 2017
23 Sosialisasi RBB Direksi, IT dan PJS
Opr
22 Sept 2017
24 Struktur Upah & Remunerasi BPR Direktur & HRD 29 Sept 2017
25 Rencana Bisnis Bank (RBB) Komisaris, Direksi,
Audit Internal &
PJS Opr
18 Okt 2017
26 Teknis Mencapai Target Bisnis 2017
dalam waktu 2 bulan terakhir
Dirut & Mgr.
Marketing
09 Nov 2017
27 Analisa Kompetensi SDM Dirut 15 Nov 2017
28 Lanjutan Rencana Bisnis Bank (RBB) Dirut & Audit
Internal
20 Nov 2017
29 Strategi Pencairan Kredit Bermasalah Dirut & Mgr.
Marketing
16 Des 2017
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 17
I. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
1. Bank telah menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) tentang Transparansi
Informasi Produk Bank dan SPO Perlindungan Konsumen.
2. Bank telah menyampaikan instruksi Direksi tentang Mediasi Perbankan apabila nasabah
tidak puas dengan penyelesaian yang dilakukan oleh bank.
3. Laporan Tahunan Bank telah disusun dan disajikan kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank.
4. Laporan Tahunan Bank telah disampaikan kepada pihak independen sesuai ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah disajikan pada Home Page PT. BPR Dana
Fanindo, sesuai dengan ketentuan.
5. Bank telah mempublikasikan Laporan tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi secara
tepat waktu.
J. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan komisaris dan Direksi PT. BPR Dana Fanindo tidak memiliki saham pada PT. BPR
Dana Fanindo, Lembaga Keuangan Bukan Bank & Perusahaan lainnya.
Nama Jabatan
BPR Dana
Fanindo
Jabatan
BPR lain
Jabatan
Prshn Lain
PS BPR/
Prshn Lain
Bidang
Usaha
Shanti Dwi
Lestari
Komisaris Komut
BPR Mega
Mas Lestari
Direktur PT.
Mas
Valasindo
(KUPVA)
Pemilik
Toko
Motorindo
Perbankan,
Money
Change, dan
Showroom
Motor
Bekas.
Usman Fan Komisaris
Utama
NIHIL Direktur di
PT. Fanindo
Cipta
Propertindo
& Direktur
di PT.
Fanindo
Ciptronik.
- Perbankan&
Property.
Silvia Irani Dirut NIHIL NIHIL NIHIL Perbankan
Riva Direktur NIHIL NIHIL NIHIL Perbankan
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 18
K. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi
1. Hubungan Keuangan
a. Komisaris Utama PT. BPR Dana Fanindo tidak memiliki hubungan keuangan
dengan Pemegang Saham Pengendali Bank.
b. Anggota Dewan Komisaris PT. BPR Dana Fanindo merupakan komisaris
independen yang tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris
lainnya, Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan dari Perusahaan
pengendalinya adalah Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direksi Bank.
c. Seluruh anggota Direksi PT. BPRDana Fanindo tidak memiliki hubungan
keuangan dalam hal menerima penghasilan, bantuan keuangan, atau pinjaman dari
Pemegang Saham Pengendali bank.
2. Hubungan Keluarga
Dewan Komisarisdan Direktur Utama PT. BPR Dana Fanindo tidak memiliki
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara sesama anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali. Dan Direktur PT. BPR Dana
Fanindo memiliki hubungan keluarga dengan Pemegang Saham Pengendali.
Berdasarkan tabel berikut ini dengan keterangan jika Y = Ya dan T = Tidak :
Nama
Jabatan
Hubungan Keluarga dgn Hubungan Keuangan dgn
Dekom Direksi PSP Dekom Direksi PSP
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
Shanti Dwi
Lestari
Komisaris √
Usman Fan Komut
Nama
Jabatan
Hubungan Keluarga dgn Hubungan Keuangan dgn
Dekom Direksi PSP Dekom Direksi PSP
Y T Y T Y T Y T Y T Y T
Silvia Irani Dirut √ √ √ √ √ √
Riva Direktur √ √ √ √ √
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 19
3. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
a. Rapat Dewan Komisaris telah diatur dengan ketentuan internal Dewan Komisaris dan
pengaturan Rapat Dewan Komisaris juga dicantumkan dalam SPO GCG tentang
Pedoman bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
b. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Risalah Rapat.
c. Frekuensi rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sebanyak 7 kali dalam
setahun.
8. Jumlah Penyimpangan Internal (internal Fraud)
Penyimpangan / kecurangan Internal Bank yang dilakukan oleh para pegawai Bank, baik
yang berkaitan dengan simpanan dana masyarakat atau penyalahgunaan kredit di BPR
Dana Fanindo selama tahun 2017 adalah tidak ada/ Tidak pernah terjadi.
9. Permasalahan Hukum
Permasalahan hukum secara perdata atau pidana yang dihadapi oleh PT. BPR Dana
Fanindo, selama tahun 2017 adalah tidak ada, baik yang berkaitan dengan
penyalahgunaan kredit atau simpanan dana masyarakat.
10. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan, bank mampu
menghindari transaksi yang mengandung potensi benturan kepentingan.
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 20
BAB III
Kesimpulan Umum hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance
Berdasarkan hasil Self Assessment pelaksanaan GCG PT. BPR Dana Fanindo periode
Desember 2017, disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Nilai Komposisi GCG sebesar 2.02 dengan prediksi Sangat Baik.
2. Peringkat masing-masing per Faktor adalah :
No Aspek yang Dinilai Bobot Peringkat Nilai
1 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi 20.00% 1.75 0.35
2 Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan
Komisaris 15.00% 2 0.30
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 0% 0 0.00
4 Penanganan Benturan Kepentingan 10.00% 2 0.20
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 10.00% 2.45 0.25
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 10.00% 2.43 0.24
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2.5% 2 0.05
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan
Pengendalian Intern 10.00% 1.87 0.19
9
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
(Related Party) dan Debitur Besar (Large
Eksposure)
7.50% 2 0.15
10
Transparansi KondisiKeuangan dan Non
Keuangan Bank, Laporan GCG dan laporan
Internal
7.50% 2 0.15
11 Rencana Strategis Bank 7.50% 2 0.15
Nilai Komposit 100.00% 2.02
Prediksi Komposit Sangat Baik
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 22
SUMMARY PERHITUNGAN NILAI KOMPOSIT
PELAKSANAANSELF ASSESSMENT GCG DESEMBER 2017
PT. BPR Dana Fanindo
No Aspek Yang
Dinilai
Bobot
(a)
Peringkat
(b)
Nilai
(a) + (b) Catatan
1 Pelaksanaan
tugas dan
tanggungjawab
Dewan
Komisaris.
20.00% 1.75 0.35 Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sesuai
dengan prinsip GCG terlihat
dari fungsi pengawasan yang
dilakukan Dewan Komisaris
terhadap Kebijakan Direksi.
2 Pelaksanaan
tugas dan
tanggungjawab
Direksi.
15.00% 2 0.30 Jumlah, Komposisi, Integritas
dan Kompetensi anggota serta
pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Direksi telah
memenuhi prinsi-prinsip
GCG.
3 Kelengkapan
dan Pelaksanaan
Tugas Komite.
0.00% 0 0.00 -
4 Penanganan
Benturan
Kepentingan.
10.00% 2 0.20 Tidak terdapat Benturan
Kepentingan pada BPR Dana
Fanindo.
5 Penerapan
Fungsi
Kepatuhan
Bank.
10.00% 2.45 0.25 Penerapan fungsi kepatuhan
bank telah berjalan secara
efektif, telah melakukan
pengujian atas setiap
kebijakan internal sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku.
6 Penerapan
Fungsi Audit
Intern.
10.00% 2.43 0.24 Pelaksanaan fungsi Audit
Intern bank telah berjalan
efektif, pedoman intern
sebagai acuan pemeriksaan
(risk based audit) telah
memenuhi standar minimum
yang ditetapkan SPFAIB,
PEAI menjalankan fungsinya
secara independen.
7 Penerapan 2.5% 2 0.05 Kantor Akuntan Publik telah
PT. BPR Dana Fanindo│Laporan Tata Kelola Tahun 2017 23
Fungsi Audit
Ekstern.
melaksanakan Audit secara
independen dan memenuhi
kriteria yang ditetapkan.
8 Penerapan
Fungsi
Manajemen
Risiko dan
Pengendalian
Intern.
10.00% 1.87 0.19 Penerapan Manajemen Risiko
telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan Otoritas
Jasa Keuangan, meskipun
belum sepenuhnya diterapkan
dan telah dilakukannya
penetapan limit kredit, namun
pemantauan profit risiko
belum didukung dengan SIM
yang memadai.
9 Penyediaan
Dana kepada
Pihak Terkait
(Related Party)
dan Debitur
Besar (Large
Eksposure).
7.50% 2 0.15 Tidak terdapat pelanggaran
dan pelampauan BMPK.
10 Transparansi
KondisiKeuanga
n dan Non
Keuangan Bank,
Laporan GCG
dan laporan
Internal.
7.50% 2 0.15 Informasi keuangan dan non
keuangan telah disampaikan
dan dipublikasikan secara
transparan kepada pihak-
pihak yang ditetapkan, dan
penyampaian laporan pada
home page BPR.
11 Rencana
Strategis Bank.
7.50% 2 0.15 Rencana Bisnis bank telah
disiapkan sesuai dengan
ketentuan dan telah
memperhatikan rencana
kedepan serta Realisasi
Rencana Bisniscukup sesuai
dengan Rencana Bisnis bank.
Meskipun ada beberapa yang
tidak terpenuhi.
Nilai Komposit 100.00% 2.02 Sangat Baik