psychology dan parenting

Upload: burnerozhan

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    1/35

    VALIDITAS DAN RELIABILITAS

    Validitas dan reliabilitas menjadi bahasan utama dalam setiap pengukuran

    dalam penelitian. Keduana ber!"kus bagaimana men#iptakan pengukuran

    ang terhubung dengan k"nstruk ang diukur. Reliabilitas dan $aliditasmenjadi hal ang sangat penting karena k"nstruk pada te"ri s"sial seringkali

    ambigu% membingungkan dan sering kali tidak dapat se#ara langsung

    teramati. Semua peneliti s"sial ingin pengukuran ang mereka lakukan

    memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, lantas apa yang

    dimaksud validitas dan reliabilitas ? dan bagaimana, apa, kapan

    mereka berfungsi dengan baik?  Berikut ulasan beberapa pertanaan

    ang mungkin dapat sedikit membantu kita untuk dapat memahami $aliditas

    dan reliabilitas.

    1.  Apakah fungsi Pengukuran Psikologi ?

    &asil'hasil ang diper"leh dalam  pengukuran psikologis ber!ungsi sebagai

    dasar dalam mengambil keputusan. Berdasarkan atas keputusan ang akan

    diambil dalam  pengukuran psikologis. Fungsi pengukuran psikologis antara

    lain (

    a) 

    Fungsi seleksi,  aitu untuk memutuskan indi$idu'indi$idu ang akandipilih. *isalna tes masuk untuk suatu lembaga pendidikan atau tes seleksi

    untuk suatu jenis jabatan tertentu.b)  Fungsi klasikasi, aitu mengel"mp"k'mengel"mp"kkan inid$idu dalam

    kel"mp"k sejenis. *isalna mengel"mp"kkan sis+a ang mempunai

    masalah ang sejenis sehingga dapat diberikan bantuan ang sesuai

    masalahna. Atau mengel"mp"kkan sis+a ke pr"gram ang khusus

    tertentu.

    #)  Fungsi deskripsi % aitu menuguhkan hasil pengukuran psik"l"gis angtelah dilkukan tanpa kalsi,kasi tertentu. *isalna melap"rkan pr",le minat

    sese"rang ang telah dites dengan tes minat.d)  Mengevaluasi suatu treatment % aitu untuk mengetahui apakah suatu

    tindakan tertentu ang telah dilakukan terhadap sese"rang atau kel"mp"k

    indi$idu telah men#apai hasil atau belum. *isalna se"rang sis+a ang

    http://desailmu.blogspot.com/2011/11/fungsi-pengukuran-psikologi.htmlhttp://desailmu.blogspot.com/2011/11/fungsi-pengukuran-psikologi.htmlhttp://desailmu.blogspot.com/2011/11/fungsi-pengukuran-psikologi.htmlhttp://desailmu.blogspot.com/2011/11/fungsi-pengukuran-psikologi.html

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    2/35

    mengalami kesulitan belajar diberikan remidial tersebut lalu diadakan tes

    untuk mengetahui apakah remidial ang diberikan sudah berhasil atau

    belum.

    e)  Menguji suatu hipotesis% aitu untuk mengetahui apakah hip"tesis ang

    dikemukakan itu betul atau salah. *isalna se"rang peniliti mengemukakan

    hip"tesis sebagai berikut ( makin terang lampu ang digunakan untuk belajar

    makin baik prestasi belajar ang akan di#apai.

    2.  Who?

     T"k"h pertama ang mende,nisikan reliabilitas adalah Spearmen'Br"+n

    -Seta+an% /00)

    3.  Apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas?

    Reliabilitas

    •  Reliabilitas berarti keandalan atau k"nsistensi. &al ini menunjukkan bah+a

    pengukuran atribut ang sama diulang akan memberikan hasil k"ndisi ang

    identik atau sangat mirip. Reliabilitas dalam penelitian kuantitati! 

    menunjukkan bah+a hasil numerik ang dihasilkan "leh suatu indikat"r tidak

    berbeda karena karakteristik dari pr"ses pengukuran atau instrumen

    pengukuran itu sendiri. Kebalikan dari reliabilitas adalah pengukuran ang

    memberikan hasil ang tidak menentu% tidak stabil% atau tidak k"nsisten

    -Neuman% //1).

    •  *enurut Anastasi dan 2rbina -0334) reliabilitas merujuk pada k"nsistensi

    sk"r ang di#apai "leh "rang ang sama ketika mereka diuji'ulang dengan

    tes ang sama pada kesempatan ang berbeda% atau dengan seperangkat

    butir'butir ekui$alen ang berbeda% ataupun diba+ah k"ndisi pengujian ang

    berbeda.•  Reliabilitas berasal dari kata reliability ang berarti sejauh mana hasil suatu

    pengukuran memiliki keterper#aaan% keterandalan% keajegan% k"nsistensi%

    kestabilan ang dapat diper#aa. &asil ukur dapat diper#aa apabiladalam

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    3/35

    beberapakali pengukuran terhadap kel"mp"k subjek ang sama diper"leh

    hasil ang relati! sama -A5+ar% /00).

    Validitas

    •  Validitas menunjukkan keadaan ang sebenarna dan menga#u pada

    kesesuaian antara k"nstruk% atau #ara se"rang peneliti

    mengk"nseptualisasikan ide dalam de,nisi k"nseptual dan suatu ukuran. &al

    ini menga#u pada seberapa baik ide tentang realitas 6sesuai6 dengan realitas

    aktual. Dalam istilah sederhana% $aliditas membahas pertanaan mengenai

    seberapa baik realitas s"sial ang diukur melalui penelitian sesuai dengan

    k"nstruk ang peneliti gunakan untuk memahamina -Neuman% //1).

    •  Validitas aitu mengenai apa dan seberapa baik suatu alat tes dapat

    mengukur% sedangkan reliabilitas merujuk pada k"nsistensi sk"r ang di#apai

    "leh "rang ang sama ketika diuji berulang kali dengan tes ang sama pada

    kesempatan ang berbeda% atau dengan seperangkat butir'butir ekui$alen

    (equivalent items) ang berbeda% atau diba+a k"ndisi pengujian ang

    berbeda -Anastasi 7 2rbina% 0334).

    •  A5+ar -0341% dalam 8id"d"% //9) menatakan bah+a $aliditas berasal dari

    kata validity ang mempunai arti sejauh mana ketepatan dan ke#ermatan

    suatu instrumen pengukur -tes) dalam melakukan !ungsi ukurna. Suatu tes

    dikatakan memiliki $aliditas ang tinggi apabila alat tersebut menjalankan

    !ungsi ukur se#ara tepat atau memberikan hasil ukur ang sesuai dengan

    maksud dilakukanna pengukuran tersebut. Artina hasil ukur dari

    pengukuran tersebut merupakan besaran ang men#erminkan se#ara tepat

    !akta atau keadaan sesungguhna dari apa ang diukur.

    •  Surabrata -///% dalam 8id"d"% //9) menatakan bah+a $aliditas tes

    pada dasarna menunjuk kepada derajat !ungsi pengukurna suatu tes% atau

    derajat ke#ermatan ukurna sesuatu tes. Validitas suatu tes

    mempermasalahkan apakah tes tersebut benar'benar mengukur apa ang

    hendak diukur. *aksudna adalah seberapa jauh suatu tes mampu

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    4/35

    mengungkapkan dengan tepat #iri atau keadaan ang sesungguhna dari

    "bek ukur% akan tergantung dari tingkat $aliditas tes ang bersangkutan.

    •  Sudjana -//:% dalam 8id"d"% //9) menatakan bah+a $aliditas

    berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap k"nsep ang dinilai

    sehingga betul'betul menilai apa ang seharusna dinilai.

    •  Validitas berasal dari kata validity  ang berarti sejauhmana ketepatan dan

    ke#ermatan pengukur -tes) dalam melakukan !ungsi ukurna -A5+ar% /00).

    .  !engapa kita perlu validitas dan reliabilitas?

    •  Validitas digunakan sebagai pengembangan dan penge$aluasian suatu tes.

    •  Reliabilitas digunakan sebagai indikat"r dalam memper#aai nilai dari suatu

    tes karena memiliki k"nsistensi -;a#"bs% 0330).

    ".  #erapa ma$am%&enis validitas dan reliabilitas dalam riset atau alat

    ukur? Reliabilitas

     ;enis'jenis reliabilitas antara lain -Sugi"n"% //:)(

    a.  Reliabilitas tes'retes< aitu dengan mengulang tes ang sama pada

    kesempatan kedua.

     b.  Reliabilitas bentuk alternati!< aitu melalui penggunaan bentuk'bentuk tes

    lainna.

    c.  Reliabilitas belah'separuh (split-half reliability)< dimana sk"r ang diper"leh

    untuk tiap indi$idu diper"leh dengan membagi tes melalui berbagai pr"sedur

    belah'separuh.

    d.  Reliabilitas Kuder'Ri#hards"n dan K"e,sien Alpha< aitu dengan

    menggunakan administrasi tunggal dari suatu bentuk tunggal didasarkan

    pada k"nsistensi resp"ns terhadap semua butir s"al dalam tes ang

    dipengaruhi "leh dua sumber $arian kesalahan.

     ;enis reliabilitas terdiri dari % antara lain(

    -  Reliabilitas konsistensi tanggapan( resp"nden mempers"alkan apakah

    tanggapan resp"nden atau "bek ukur terhadap tes atau instrumen tersebut

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    5/35

    sudah baik atau k"nsisten. Dalam hal ini apabila suatu tes atau instrumen

    digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap "bek ukur kemudian

    dilakukan pengukuran kembali terhadap "bek ukur ang sama% apakah

    hasilna masih tetap sama dengan pengukuran sebelumna.-  Reliabilitas konsistensi gabungan butir ( berkaitan dengan kemantapan

    antara butir suatu tes. Dengan kata lain bah+a terhadap bagian "bek ukur

    ang sama% apakah hasil ukur butir ang satu tidak k"ntradiksi dengan hasil

    ukur butir ang lain -Djaali% ///% dalam *at"ndang% //3).

    Validitas

     ;enis'jenis $aliditas aitu sebagai berikut -Sugi"n"% //:)(

    a.  Validitas konstruksi  (construct validity)< dengan menggunakan pendapat

    dari ahli (experts judgment)

    b.  Validitas isi  (content validity)< dilakukan dengan membandingkan antara isi

    instrument dengan materi pelajaran ang telah diajarkan.

    #.  Validitas eksternal ; dengan #ara membandingkanguna men#ari

    kesamaan anatar #riteria ang ada pada instrument dengan !akta'!akta

    empiris ang terjadi di lapangan.

    *enurut Neuman -//1)% terdapat tiga jenis $aliditas pengukuran% antaralain(

    a.  Face validity . Ini merupakan $aliditas ang paling mudah untuk di#apai

    dan sebagian besar jenis dasar dari $aliditas adalah face validity . &al ini

    memerlukan pertimbangan dari k"munitas ilmiah bah+a indikat"r benar'

    benar dapat digunakan untuk mengukur suatu k"nstruk. Kesesuaian antara

    de,nisi dan met"de pengukuran ang digunakan merujuk pada

    pertimbangan dari suatu k"nsensus k"munitas ilmiah atau penilaian dari

    "rang lain.

    b.  Content vatidity . Validitas ini membahas mengenai de,nisi k"nseptual

    ang berisi ide'ide dan k"nsep dapat direpresentasikan dalam suatu

    pengukuran. Validitas isi melibatkan tiga langkah. =ertama% menentukan

    de,nisi k"nstruk dari seluruh k"nten. Selanjutna% ambil sampel dari semua

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    6/35

    bidang de,nisi. Kemudian% mengembangkan indikat"r ang me+akili semua

    bagian dari de,nisi.

    #.  Validitas riteria. Validitas kriteria menggunakan beberapa standar atau

    kriteria untuk mengindikasi k"nstruk se#ara akurat. Validitas dari indikat"r

    di$eri,kasi dengan #ara membandingkanna dengan ukuran lain dari

    k"nstruk ang sama ang diterima se#ara luas. Ada dua subtipe dari jenis

    $aliditas kriteria% aitu(

    -0)  Validitas konkuren. Indikat"r harus dikaitkan dengan indikat"r ang

    sudah ada sebelumna dan dinilai sebagai $alid -misalna% telah memiliki

    face validity ).

    -)  Validitas prediktif . Validitas kriteria dimana indikat"r memprediksi

    kejadian masa depan ang l"gis terkait dengan suatu k"nstruk. &al ini tidak

    dapat digunakan untuk semua ukuran. 2kuran dan tindakan ang diprediksi

    harus berbeda% tetapi dapat menunjukkan k"nstruk ang sama. Validitas

    pengukuran predikti! tidak perlu dibingungkan dengan prediksi dalam

    pengujian hip"tesis% di mana satu $ariabel memprediksi $ariabel ang

    berbeda di masa depan.

     ;enis $aliditas terdiri dari > aitu(-  Validitas isi! menunjukkan sejauh mana aitem'aitem dalam tes men#akup

    keseluruhan ka+asan isi ang hendak diukur "leh tes tersebut.-  Validitas konstruk ( menunjukkan sejauh mana suatu tes mengukur trait 

    atau k"nstruk te"retik ang hendak diukurna.-  Validitas kriteria( bukti $aliditasna diperlihatkan dengan adana

    hubungan sk"r pada tesang bersangkutan dengan sk"r suatu kriteria

    -#"nt"h( analisis k"relasi"nal) -A5+ar% /00).

    Validitas isi% kriteria dan k"nstrak. Ada lima sumber dasar te"ri dalam

    $aliditas k"nstrak% aitu isi% pr"ses resp"n% struktur internal% hubungan

    terhadap $ariabel lain% dan akibat. Berikut ini akan diuraikan satu per satu.

    'onten( melihat hubungan antara isi pengukuran dengan k"nstrak ingin

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    7/35

    diukur. Disini perlu dilihat de,nisi% tujuan alat ukur% pr"ses dalam

    mengembangkan dan memilih aitem% kata'kata dari setiap aitem% dan

    kuali,kasi penulis. Bukti k"nten biasana menajikan langkah'langkah

    terperin#i untuk memastikan bah+a alat ukur tersebut telah me+akili

    k"nstrak ang akan dikur -?""k7Be#kman%//9). Proses respon  aitu

    bagaimana p"la pikir penulis terhadap pengukuran ang dilakukan% met"de

    dan keamanan data ang digunakan dalam pengukuran dan pelap"ran juga

    termasuk dalam kateg"ri ini. Strutur internal melihat hubungan antara aitem

    tes dengan tes ang digunakan untu mengukur k"nstrak% aitu apakah

    aitem'aitem ang penting mungkin dapat memiliki !ungsi ang berbeda pada

    sekel"mp" resp"nden. &al ini berman!aat apabila resp"nden se#ara

    kateg"rial memiliki kesamaan% sehingga aitem tes ini diharapkan dapat

    menunjukkan perbedaanna dari masing'masing resp"nden. (ubungannya

    dengan variabel yang lain) melihat hubungan sk"r tes dengan

    pengukuran lain dengan k"nstrak ang sama.

    *.  #agaimana $ara mengukur validitas dan reliabilitas?

    Reliabilitas

    =engujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan se#ara internal dan

    eksternal -Sugi"n"% /0/). Se#ara internal% reliabilitas dapat diuji dengan

    menganalisis k"nsistensi butir'butir ang ada pada instrumen dengan teknik

    internal #"nsisten#. &al ini dilakukan dengan #ara menguji#"bakan

    instrumen sekali saja% kemudian data ang diper"leh dianalisis dengan teknik

    belah dua dari Spearman Br"+n -Split alf )% KR'/% KR'0% dan An"$a &"t

    -Analisis Varians).

    Se#ara eksternal% pengujian dapat dilakukan dengan #ara berikut(

    a.  !est-retest"  =engujian test-retest dilakukan dengan #ara men#"bakan

    instrumen ang sama beberapa kali pada resp"nden ang sama% namun

    dilakukan dalam +aktu ang berbeda. Reliabilitas diukur dari k"e,sien

    k"relasi antara per#"baan pertama dengan ang berikutna. Bila k"e,sien

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    8/35

    k"relasi p"siti! dan signi,kan maka instrumen tersebut sudah dinatakan

    reliabel.

    b.  #quvalent"  =engujian dengan #ara ini #ukup dilakukan sekali% namun

    menggunakan dua instrumen ang berbeda% pada resp"nden ang sama%

    dan +aktu ang sama. Reliabilitas dihitung dengan #ara mengk"relasikan

    antara data instrumen ang satu dengan data instrumen ang dijadikan

    equivalent .

    #.  @abungan. =engujian dilakukan dengan #ara men#"bakan dua instrumen

    ang equivalent beberapa kali kepada resp"nden ang sama. Reliabilitas

    diukur dengan mengk"relasikan dua instrumen% kemudian dik"relasikan pada

    pengujian kedua% dan selanjutna dik"relasikan se#ara silang.

    *enurut ;a#"bs -0330)% analisa reliabilitas dapat diukur dengan tiga #ara

    aitu BEST digitek test s#"ring% Spearman Br"+n% dan Kuder'Ri#hars"n /.

    +pearman #ro,n mengukur k"nsistensi pengambilan aitem. +edangkan

    'R-2  mengukur k"nsistensi ja+aban terhadap semua aitem dan

    menunjukkan dua sumber kesalahan% aitu( pemilihan aitem dan

    heter"genitas dari sampel. Reliabilitas juga dapat dijelaskan dengan standar

    er"r pengukuran% aitu memperkirakan seberapa besar perubahan nilai

    indi$idu ketika dilakukan pengulangan tes. Apabila reliabilitas nilai tes tinggi%

    maka standar er"r pengukuran tersebut rendah.

    Validitas

    ?ara pengujian $aliditas sebagai berikut -Sugi"n"% /0/)(

    a.  =engujian $aliditas k"nstruk

    =engujian $aliditas k"nstruk dapat menggunakan pendapat para ahli

    mengenai aspek ang akan diukur. Kemudian dilakukan uji#"ba instrumen

    pada sampel dari p"pulasi ang akan digunakan. Setelah data ditabulasikan%

    maka pengujian $aliditas k"nstruk dilakukan dengan analisis !akt"r% aitu

    dengan mengk"relasikan antar sk"r item instrumen dalam suatu !akt"r% dan

    mengk"relasikan sk"r !akt"r dengan sk"r t"tal. =engujian $aliditas seluruh

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    9/35

    butir instrumen dalam satu $ariabel dapat juga dilakukan dengan #ara

    men#ari daa pembeda sk"r tiap aitem dari kel"mp"k ang memberikan

     ja+aban tinggi dan ja+aban rendah. =engujian analisis daa pembeda dapat

    menggunakan t-test"

    b.  =engujian $aliditas isi

    2ntuk instrumen ang berbentuk tes% pengujian $aliditas isi dilakukan

    dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran ang

    telah diajarkan. Di sisi lain% pengujian $aliditas isi dari instrumen ang akan

    mengukur e!ekti$itas pelaksanaan pr"gram% dapat dilakukan dengan

    membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau ran#angan ang telah

    ditetapkan. 2ntuk menguji $aliditas butir'butir instrumen lebih lanjut% maka

    setelah dik"nsultasikan kepada para ahli% selanjutna diuji#"bakan% dan

    dilakukan analisis aitem atau uji beda.

    #.  =engujian $aliditas eksternal

    =enngujian ini dilakukan dengan #ara membandingkan -untuk men#ari

    kesamaan) antara kriteria ang ada pada instrumen dengan !akta'!akta

    empiris ang terjadi di lapangan. Bila terdapat kesamaan% maka dapat

    dinatakan instrumen tersebut memiliki $aliditas eksternal ang tinggi.

    /.  #agaimana $ara mengembangkan validitas dan reliabilitas sesuai

    dengan kebutuhan?

    2ntuk menggunakan $aliditas ang diinginkan terlebih dahulu men#ari

    re!erensi mengenai te"ri pengukuran ang akan dipakai% dengan demikian

    dapat diketahui pengukuran ang akan digunakan sehingga dapat

    menghasilkan suatu $aliditas nantina -?""k7Be#kman% //9). Selain teknik

    k"relasi% pada reliabilitas juga berkembang analisis $arians sk"r dan analisis

    $arians er"r -A5+ar% /00).

    0.  'apan validitas dan reliabilitas berfungsi%berlaku dan kapan tidak 

    berfungsi?

    Reliabilitas

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    10/35

     ;ika terhadap bagian "bek ukur ang sama% hasil ukur melalui butir ang

    satu tidak k"nsisten dengan hasil ukur melalui butir ang lain maka

    pengukuran dengan tes -alat ukur) sebagai suatu kesatuan itu tidak dapat

    diper#aa. Dengan kata lain% alat ukur tidak reliabel dan tidak dapat

    digunakan untuk mengungkap #iri atau keadaan ang sesungguhna dari

    "bek ukur. Kalau hasil pengukuran pada bagian "bek ukur ang sama

    antara butir ang satu dengan butir ang lain saling k"ntradiksi atau tidak

    k"nsisten maka kita tidak bisa menalahkan "bek ukur% melainkan alat ukur

    -tes) ang dipersalahkan dengan mengatakan bah+a tes tersebut tidak

    reliabel terhadap "bek ang diukur -Sugi"n"% /0/).

    Validitas

    Ketika peneliti mengatakan bah+a suatu indikat"r itu $alid% maka itu $alid

    untuk tujuan dan de,nisi tertentu. Indikat"r ang sama bisa $alid untuk satu

    tujuan -misal pertanaan penelitian dengan unit analisis atau se#ara umum)%

    tetapi bisa kurang $alid atau tidak $alid untuk hal ang lainna. *isalna

    dalam mengukur prejudice% bisa $alid untuk mengukur prejudice para guru%

    tapi bisa jadi tidak $alid untuk digunakan dalam mengukur  prejudice dari

    para p"lisi. Tidak adana $aliditas terjadi jika tidak terdapat kesesuaian atau

    kesesuaian ang rendah antara k"nstruk ang digunakan untukmenggambarkan% membuat te"ri atau menganalisis dunia s"sial dengan apa

    ang sebenarna terjadi dalam dunia s"sial -Neuman% //1).

    .  Apabila butuh validitas dan reliabilitas dinaikkan sampai berapa.

    'alau tidak butuh diturunkan sampai berapa?

    Reliabilitas( memperbanak jumlah aitem% biasana dalam s"al pilihan

    ganda terdapat :/ s"al% berhati'hati dalam menusun aitem aitu

    memperjelas maksud dari pertanaan% peren#anaan +aktu dalam

    pelaksanaan tes karena pengisian ang terburu'buru di akhir +aktu bukanlah

    tes ang reliabel% dan pr"sedur tes hendakna ditulis dengan kalimat ang

     jelas -;a#"bs% 0330).

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    11/35

    1.  Apa perbedaan hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan

    instrumen yang valid dan reliabel?

    &asil penelitian ang $alid bila terdapat kesamaan antara data ang

    terkumpul dengan data ang sesungguhna terjadi pada "bjek ang diteliti%

    sedangkan hasil penelitian ang reliabel bila terdapat kesamaan data dalam

    +aktu ang berbeda.

    Di sisi lain% instrumen ang $alid berarti instrumen ang digunakan untuk

    mendapatkan data bisa mengukur apa ang seharusna diukur% sedangkan

    instrumen ang reliabel adalah instrumen ang bila digunakan beberapa kali

    untuk mengukur "bjek ang sama dapat menghasilkan data ang sama

    -Sugi"n"% /0/).

    11.  #agaimana $ara meningkatkan reliabilitas pengukuran?

    Ada empat #ara untuk meningkatkan reliabilitas pengukuran( -0)

    meng"nseptualisasi semua k"nstruk se#ara jelas% -) menggunakan le$el

    pengukuran ang tepat% ->) menggunakan beberapa indikat"r dari suatu

    $ariabel% dan -:) menggunakan  pilot-tets - pretests$ pilot studies$ dan

    replikasi) -Neuman% //1).

    12.  #agaimana $ara meningkatkan validitas eksternal penelitian?

    Dengan #ara meningkatkan $aliditas eksternal dari instrumen dan

    memperbesar jumlah sampel -Sugi"n"% /0/).

    13.  #agaimana hubungan antara validitas dan reliabilitas?

    Reliabilitas diperlukan untuk pengujian $aliditas dan lebih mudah untuk

    di#apai daripada $aliditas. *eskipun reliabilitas diperlukan untuk memiliki

    ukuran ang $alid dari suatu k"nsep% hal itu tidak menjamin ukuran tersebut

    bisa berlaku. Suatu ukuran ang reliabel atau dapat menghasilkan hasil ang

    sama berulang'ulang% namun belum tentu $alid atau mungkin hasil

    pengukuran tidak #"#"k dengan de,nisi k"nstruk. Validitas dan reliabilitas

    merupakan k"nsep ang saling melengkapi% namun dalam beberapa situasi

    mereka bertentangan satu sama lain. Kadang'kadang% $aliditas meningkat

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    12/35

    namun reliabilitas lebih sulit di#apai% atau sebalikna. &al ini terjadi ketika

    memiliki de,nisi k"nstruk ang sangat abstrak dan tidak mudah diamati.

    Reliabilitas paling mudah di#apai ketika ukuran se#ara tepat dan dapat

    diamati. Dengan demikian% ada pertentangan antara esensi sebenarna dari

    k"nstruk ang sangat abstrak dan mengukurna se#ara k"nkret -Neuman%

    //1).

    1.  aktor-faktor apa sa&a yang mempengaruhi reliabilitas?

    a)  =emilihan aitem. Tes merupakan pemilihan aitem'aitem ang digunakan

    untuk mengukur suatu k"nstrak% dengan demikian pemilihan aitem tersebut

    dapat menjadi sumber kesalahan dalam pelaksanaan tes. 2ntuk

    meningkatkan k"nsistensi dapat memperbanak pemilihan aitem angdigunakan -;a#"bs%0330). Dengan demikian akan mengurangi resp"nden

    untuk asal tebak dalam menja+ab. Namun aitem ini juga harus

    dipertimbangkan kualitas pertanaanna% karena apabila tidak dan aitem

    ang diberikan banak dapat membuat resp"nden kelelahan.

    b)  =enusunan aitem. Kalimat ang ambigu atau kurangna kata dalam suatu

    kalimat juga dapat mempengaruhi interpretasi resp"nden sehingga dapat

    mempengaruhi reliabilitas.

    #)  =emberian administrasi tes. Kalimat instruksi ang kurang jelas atau suasana

    ang bising dapat mempengaruhi resp"nden ketika menja+ab.

    d)  =enilaian -scoring)% pada tes esai memiliki reliabilitas ang lebih rendah

    dibandingkan dengan tes pilihan ganda. Karena pada tes esai% penilai

    memiliki interpretasi ang berbeda'beda dalam menilai ja+aban resp"nden

    sehingga lebih bersi!at subekti!.

    e)   Tingkat kesulitan dari suatu tes. Nilai dari suatu tes menunjukkan reliabilitas

    ang baik apabila nilai tersebut menebar dari skala ang digunakan dengan

    demikian dapat terlihat perbedaan antar sis+a. akt"r ang terakhir adalah

    sis+a% dimana kelelahan% ke#emasan% dan sis+a sakit dapat menebabkan

    reliabilitas ang rendah karena mempengaruhi kinerja mereka dalam

    mengerjakan tes -;a#"bs%0330).

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    13/35

    1".  aktor-faktor apa sa&a yang mempengaruhi validitas?

    De,nisi ang jelas mengenai suatu k"nstrak pengukuran -?""k 7 Be#kman%

    //9). Selain itu% !akt"r'!akt"r ang juga mempengaruhi aitu( panjang alat

    ukur% $ariabilitas kemampuan kel"mp"k% instruksi tes ang ambigu%

    perbedaan s"si"'kultural% penambahan item'item ang tidak tepat.

    1*. #agaimana proses validasi?

    =r"ses $alidasi melibatkan pengumpulan bukti'bukti untuk memberikan

    dasar ilmiah pada interpretasi sk"r ang dimaksud -Standards% 0333).

    1/.  +ebutkan sumber-sumber pembuktian validitas4

    a)  =embuktian ang didasarkan pada k"nten pengujian (evidence based on test 

    content)< menga#u pada tema% judul% !"rmat aitem'aitem% tugas% ataupun

    pertanaan pada suatu tes% serta ped"man untuk pr"sedur mengenai

    administrasi dan sk"ring.b)  =embuktian ang didasarkan pada pr"ses'pr"ses resp"n (evidence based on

    response processes)< berupa analisis te"ritis dan empiris dari pr"ses resp"n

    pengambil tes.#)  =embuktian ang didasarkan pada truktur internal (evidence based on

    internal structure)< hal ini dapat menunjukkan sejauh mana hubungan antar

    item tes dan k"mp"nen ang diuji sesuai dengan dasar k"nstruk ang

    digunakan untuk menginterpretasi sk"r tes.d)  =embuktian ang didasarkan pada hubunganna terhadap $ariabel lain

    (evidence based on relations to other variables)< dengan menganalisa

    hubungan antara sk"r tes dengan $ariabel eksternal tes.e)  =embuktian ang didasarkan pada k"nsekuensi pemberian tes (evidence

    based on consequences of testing)< dengan menggabungkan k"nsekuensi'

    k"neskuensi baik ang diinginkan maupun tidak diinginkan dari kegunaan tes

    kedalam k"nsep $aliditas% misal kebijakan s"sial.

    10. #agaimana $ara mengu&i validitas dan reliabilitas?

    *enurut Sudij"n" -//3) terdapat berbagai jenis $aliditas% antara lain(

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    14/35

    0. Pengu&ian Validitas 5es +e$ara Rasional

    Validitas rasi"nal adalah $aliditas ang diper"leh atas dasar hasil pemikiran%

    $aliditas ang diper"leh dengan berpikir se#ara l"gis.

    a. Validitas 6si 7%ontent &alidity 8

    Valditas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi

    -k"nsep) ang harus diukur. Ini berarti bah+a suatu alat ukur mampu

    mengungkap isi suatu k"nsep atau $ariabel ang hendak diukur.

    Validitas isi dari suatu tes hasil belajar adalah $aliditas ang diper"leh

    setelah dilakukan penganalisisan% penelususran atau pengujian terhadap isi

    ang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut. Validitas isi adalah ang

    ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar aitu(

    sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta

    didik% isisna telah dapat me+akili se#ara representati! terhadap keseluruhan

    materi atau bahkan pelajaran ang seharusna diteskan -diujikan).

    *isalna test bidang studi I=S% harus mampu mengungkap isi bidang studi

    tersebut% pengukuran m"ti$asi harus mampu mengukur seluruh aspek ang

    berkaitan dengan k"nsep m"ti$asi% dan demikian juga untuk hal'hal lainna.

    *enurut Kenneth &"pkin penentuan $aliditas isi terutama berkaitan dengan

    pr"ses analisis l"gis% dengan dasar ini Dia berpendapat bah+a $aliditas isiberbeda dengan $aliditas rupa ang kurang menggunakan analisis l"gis ang

    sistematis% lebih lanjut dia menatakan bah+a sebuah instrumen ang puna

    $aliditas isi biasana juga mempunai $aliditas rupa% sedang keadaan

    sebalikna belum tentu benar.

    b.Validitas konstruksi 7%onstruct &alidity 8

    K"nstruk adalah kerangka dari suatu k"nsep% $aliditas k"nstruk adalah

    $aliditas ang berkaitan dengan kesanggupan suatu alat ukur dalam

    mengukur pengertian suatu k"nsep ang diukurna. *enurut ;a#k R. raenkel

    $alidasi k"nstruk -penentuan $aliditas k"nstruk) merupakan ang terluas

    #akupanna dibanding dengan $alidasi lainna% karena melibatkan banak

    pr"sedur termasuk $alidasi isi dan $alidasi kriteria.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    15/35

    Validitas k"nstruksi juga dapat diartikan sebagai $aliditas ang ditilik dari

    segi susunan% kerangka atau rekaanna. Adapun se#ara termin"l"gis% suatu

    tes hasil belajar dapat dinatakan sebagai tes ang telah memiliki $aliditas

    k"nstruksi% apabila tes hasil belajar tersebut telalh dapat dengan se#ara

    tepat men#erminkan suatu k"nstruksi dalam te"ri psik"l"gis.

    2. Pengu&ian Validitas 5es +e$ara 9mpirik 

    Validitas empirik adalah ketepatan mengukur ang didasarkan pada hasil

    analisis ang bersi!at empirik. Dengan kata lain% $aliditas empirik adalah

    $aliditas ang bersumber pada atau diper"leh atas dasar pengamatan di

    lapangan.

    a.  Validitas ramalan 7Predi$tive validity8

    Validitas ramalan adalah suatu k"ndisi ang menunjukkan seberapa jauhkah

    sebuah tes telah dapat dengan se#ara tepat menunjukkan kemampuanna

    untuk meramalkan apa ang bakal terjadi pada masa mendatang.

    ?"nt"hna apakah test masuk sek"lah mempunai $aliditas ramalan atau

    tidak ditentukan "leh kenataan apakah terdapat k"relasi ang signi,kan

    antara hasil test masuk dengan prestasi belajar sesudah menjadi sis+a% bila

    ada% berarti test tersebut mempunai $aliditas ramalan.

    b.  Validitas bandingan 7:on$urrent Validity8 Tes sebagai alat pengukur dapat dikatakan telah memiliki $aliditas

    bandingan apabila tes tersebut dalam kurun +aktu ang sama dengan

    se#ara tepat mampu menunjukkan adana hubungan ang searah% antara

    tes pertama dengan tes berikutna.

    Reliabilitas instrumen dapat diuji dengan dua #ara% aitu uji reliabilitas

    eksternal dan internal. Dengan pengertian bah+a jika ukuran atau

    kriteriana berada di luar instrumen% maka dari hasil pengujian ini diper"leh

    reliabilitas eksternal% sedangkan reliabilitas internal diper"leh berdasarkan

    data dari instrumen saja.2ntuk menguji reliabilitas eksternal ( teknik paralel

    -d"uble test d"uble trial). Dengan menggunakan teknik ini peneliti menusun

    dua perangkat instrumen. Kedua instrumen tersebut sama'sama diuji

    #"bakan kepada sekel"mp"k resp"nden saja -resp"nden mengerjakan dua

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    16/35

    kali) kemudian hasil dua kali tes uji #"ba tersebut dik"relasikan dengan

    k"relasi =ears"n.

    1. #agaimana $ara pengu&ian reliabilitas hasil ukur skala psikologi?

    =engujian reliabilitas terhadap hasil ukur skala psik"l"gi dapat dilakukan

    bilamana item'item ang terpilih le+at pr"sedur analisis item telah

    dik"mpilasikan menjadi satu -A5+ar% //4).

    2.  #agaimana aplikasi dalam menyatakan reliabiltas?

    Reliabilitas dinatakan "leh k"e,sien reliabilitas -rC) ang angkana berada

    dalam rentang dari / sampai dengan 0%//% dimana k"e,sien reliabiltas

    semakin mendekati 0%// maka semakin tinggi reliabilitasna% begitu pun

    sebalikna -A5+ar% //4).

    21.  Apakah 'oe;isien validitas dan koe;sien reliabilitas

    a.  Validitas( hasil estimasi $aliditas suatu pengukuran ang dinatakan se#ara

    empirik biasana dinatakan dengan k"relasi antara distribusi sk"r tes

    dengan distribusi sk"r kriteria. ?"nt"h apabila distribusi sk"r tes dan sk"r

    kriteria adalah % sehingga k"e,sien $aliditasna adalah r. K"e,sien

    $aliditas hana memiliki makna apabila mempunai nilai p"siti!. Semakinmendekati 0%// maka hasil tes semakin $alid.

    b.  Reliabilitas( K"e,sien reliabilitas adalah tinggi'rendahna reliabilitas ang

    dapat dilihat melalui k"relasi antara dua dsitribusi sk"r dari dua alat ukur

    ang paralel ang dikenakan pada sekel"mp"k indi$idu ang sama. Semakin

    tinggi k"relasi antara hasil ukur dari dua tes ang paralel% maka akan

    semakin k"nsisten dan dapat dikatakan sebagai alat ukur ang reliabel.

    Lambang dari k"relasi paralel tersebut adalah rC% dimana sk"r adalah tes

    pertama dan C untuk tes ang kedua. -A5+ar% /00).

    22.  

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    17/35

    memuaskan% sedangkan k"e,sien $aliditas kurang dari /%>/ biasana

    dianggap tidak memuaskan.b)  =ada umumna% reliabilitas dapat dianggap memuaskan apabila

    k"e,sienna minimal men#apai rC /%3//% namun terkadang suatu

    k"e,sien tidak men#apai nilai tersebut dan masih dianggap #ukup berarti

    dalam suatu kasus tertentu terutama apabila skala ang bersangkutan

    digunakan bersama'sama dengan tes lain dalam suatu perangkat

    pengukuran (battery test) -A5+ar% //4)"

    23.  +ebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasi

    koe;sien reliabilitas4

     Terdapat dua hal ang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan

    k"e,sien reliabilitas% aitu sebagai berikut -A5+ar% //4)(

    a.  Interpretasi k"e,sien reliabilitas bernilai spesi,k bagi hasil ukur pada

    kel"mp"k indi$idu tertentu saja

    b.  K"e,sien reliabilitas hana mengindikasi besarna ink"nsistensi sk"r hasil

    pengukuran% bukan menatakan se#ara langsung penebab ink"nsistensi

    tersebut.

    2.  

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    18/35

    ang tinggi antara sk"r butir dengan sk"r t"tal men#erminkan tinggina

    k"nsistensi antara hasil ukur keseluruhan tes dengan hasil ukur butir tes atau

    dapat dikatakan bah+a butir tes tersebut k"n$ergen dengan butir'butir lain

    dalam mengukur suatu k"nsep atau k"nstruk ang hendak diukur. Validitas

    internal untuk sk"r butir dik"t"mi digunakan k"e,sien k"relasi biserial -rbis).

    Validitas eksternal dapat berupa hasil ukur tes baku atau tes ang

    dianggap baku dapat pula berupa hasil ukur lain ang sudah tersedia dan

    dapat diper#aa sebagai ukuran dari suatu k"nsep atau $ariabel ang

    hendak diukur. Validitas eksternal diperlihatkan "leh suatu besaran ang

    merupakan hasil perhitungan statistika. ;ika kita menggunakan basil ukur tes

    ang sudah baku sebagai kriteria eksternal% maka besaran $aliditas eksternal

    dari tes ang kita kembangkan didapat dengan jalan mengk"relasikan sk"r

    hasil ukur tes ang dikembangkan dengan sk"r hasil ukur tes baku ang

    dijadikan kriteria. *akin tinggi k"e,sien k"relasi ang didapat% maka $aliditas

    tes ang dikembangkan juga makin baik. Kriteria ang digunakan untuk

    menguji $aliditas eksternal digunakan nilai r'tabel. ;ika k"e,sien k"relasi

    antara sk"r hasil ukur tes ang dikembangkan dengan sk"r hasil ukur tes

    baku lebih besar daripada r'tabel maka tes ang dikembangkan adalah $alid

    berdasarkan kriteria eksternal ang dipilih -hasil ukur instrumen baku). ;adikeputusan uji' $aliditas dalam hal ini adalah mengenai $alid atau tidakna

    tes sebagai suatu kesatuan% bukan $alid atau tidakna butir tes seperti pada

    $aliditas internal.

    2".  

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    19/35

    ini apabila suatu tes atau instrumen digunakan untuk melakukan pengukuran

    terhadap "bek ukur kemudian dilakukan pengukuran kembali terhadap

    "bek ukur ang sama% apakah hasilna masih tetap sama dengan

    pengukuran sebelumna. ;ika hasil pengukuran kedua menunjukkan

    ketidakk"nsistenan maka jelas hasil pengukuran itu tidak men#erminkan

    keadaan "bek ukur ang sesungguhna.

    2*. +e&auhmana validitas dan reliabilitas dapat diper$aya?

    Reliabilitas( dalam k"nsep reliabilitas hasil ukur dapat diper#aa apabila

    dalam beberapa kali pengukuran terhadap kel"mp"k subjek ang sama

    diper"leh hasil ang sama% apabila aspek ang diukur dalam diri subjek

    belum berubah -A5+ar%/00).

    2/.  #ilamana validitas dan reliabilias dikatakan tinggi atau rendah ?

    a.  Validitas( suatu tes dapat dikatakan memiliki $aliditas ang tinggi apabila

    tes tersebut menjalankan !ungsi ukurna atau memberikan hasil ukur ang

    tepat dan akurat sesuai dengan tujuan dari pengukuran. Sedangkan suatu

    tes ang tidak menghasilan data ang rele$an sesuai dengan tujuan dari tes

    tersebut% maka $aliditas tes tersebut rendah -A5+ar% /00).

    b.  Reliabilitas( Namun dalam reliabilitas dikatakan tinggi apabila hasil

    pengukuran ang dihasilkan dari tes tidak menunjukkan perbedaan ang

    besar dari +aktu ke +aktu -A5+ar% /00).

    20.  #agaimana menghasilkan validitas yang baik dan dapat

    digunakan ?

    Validitas( apabila tes tersebut memiliki ke#ermatan ang tinggi% aitu

    mampu mendeteksi perbedaan'perbedaan ke#il ang ada pada atribut ang

    sedang diukur -A5+ar% /00).

    2.  !engapa validitas dan reliabilitas terkadang berbeda antara di

    lapangan dengan teori ?

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    20/35

    Reliabilitas( Se#ara te"ri reliabilitas menunjukkan nilai tes ang bebas dari

    kesalahan pengukuran (error measurement)% namun dalam kenataanna

    tidak ada reliabilitas ang sempurna. &al ini disebabkan adana kesalahan

    a#ak (random errors) dimana terdapat $ariasi nilai ang tidak k"nsisten dari

    +aktu ke +aktu atau antar situasi -;a#"bs% 0330).

    3.  #agaimanakah validitas dan reliabilitas mempengaruhi hasil

    penelitian?Instrumen ang $alid dan reliabel merupakan sarat untuk memper"leh

    data'data ang $alid. Data'data inilah ang kemudian dianalisis dalam

    rangka men#ari kesimpulan penelitian. Apabila sebuah instrumen memiliki

    $aliditas dan reliabilitas ang tinggi dan sudah teruji maka akan diper"leh

    data'data ang mendukung hasil penelitian. Semakin $alid dan reliabel

    instrumen ang digunakan% maka hasil penelitian akan semakin $alid dan

    reliabel.

    31.  #agaimana ketika validitas tinggi reliabilitas rendah?Validitas tinggi menandakan bah+a item atau alat ukur tersebut benar'benar

    sudah mengukur k"nstruk ang ditetapkan untuk diukur. Sedangkan

    reliabilitas rendah dalah ketika alat ukur tersebut tidak mampu menghasilkan

    nilai ang k"nsisten -ajeg) ketika di ukur pada situasi ang berbeda dari

    sebelumna.=ada tes'tes ang bermaksud memprediksi sebuah kriteria tertentu%

    - predictive-criterion related)  $aliditas menjadi lebih penting daripada

    reliabilitas. Ketika nilai $aliditas memuaskan% maka rendahna nilai

    reliabilitas tidak akan menjadi masalah. ?"nt"hna ( Tes'tes kreati$itas.

    32. #agaimana ketika reliabilitas tinggi dan validitas rendah?Reliabilitas tinggi menunjukkan bah+a sebuah instrumen atau alat ukur ang

    ada dapat se#ara k"nsisten -ajeg) mengukur sebuah k"nstruk ang ingin

    diukur dari +aktu ke +aktu atau apada berbagai situasi. Sedangkan nilai

    $aliditas ang rendah memperlihatkan sebuah instrumen ang tidak bisa

    menggambarkan atau tidak dapat benar'benar mengukur k"nstruk ang

    ingin diukur.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    21/35

    Apabila reliabilitas tinggi dan $aliditas rendah% maka instrumen atau alat

    ukur tersebut terbukti mampu menghasilkan nilai ang k"nsisten pada

    berbagai situasi% namun belum dapat memperlihatkan ketajaman

    pengukuran atas k"nstruk atau sesuatu ang ingin diukur

    33. #agaimana $ara meningkatkan validitas?Ada beberapa #ara ang dapat ditempuh untuk meningkatkan $aliditas paras

    suatu instrumen('" emanfaatan Soal

    Naskah a+al dari instrumen diperiksa "leh suatu kel"mp"k e$aluat"r%

    misalna pembimbing tesis% ahli pembuat tes% dan para tenaga pr"!esi"nal

    ang berpengalaman dalam bidangna." *onsistensi +ntarpenilai

    Naskah a+al ang telah diperiksa "leh para ahli tersebut diberi tanda% manaang laak dan tidak laak. Kemudian% dipilah dan diseleksi mana ang

    paling #"#"k untuk dijadikan alat ukur atau instrumen. Tentu saja% laak atau

    tidak laakna instrumen tersebut dilihat dari hasil penilaian para ahli se#ara

    k"nsisten dan "bjekti!.Selanjutna% $aliditas dalam kaitanna dengan pengujian -testing) dan

    penilaian -assessment )% Linn dan @r"nlund -034( :3) menegaskan ada

    sejumlah pertimbangan ang perlu diperhatikan( pertama% $aliditas menga#u

    kepada ketepatan interpretasi hasil dari suatu pr"sedur penilaian terhadap

    sekel"mp"k indi$idu< bukan kepada pr"sedur itu sendiri. *edua% $aliditas

    memiliki perihal derajat tertentu dengan kateg"ri'kateg"ri( $aliditas tinggi

    -high validity )% $aliditas sedang -moderate validity )% dan $aliditas rendah

    -lo, validity ). *etiga% $aliditas senantiasa menga#u kepada kegunaan atau

    interpretasi ang spesi,k< tidak ada penilaian ang $alid untuk semua

    kegunaan. *eempat % $aliditas adalah kesatuan k"nsep ang didasarkan atas

    berbagai ma#am bukti ang mun#ul. *elima% $aliditas merupakan sistem

    e$aluasi se#ara terpadu dan meneluruh -overall evaluative judgement ). Di

    samping itu% Linn dan @r"nlund menarankan agar dalam membuat

    interpretasi dan menggunakan hasil penilaian memperhatikan

    pertimbangan'pertimbangan mendasar% seperti isi -content )% hubungan'

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    22/35

    hubungan kriteria tes -test-criterion relationships)% construct   aitu !akt"r'

    !akt"r ang mempengaruhi hasil atau prestasi - performance). dan

    k"nsekuensi atau akibat ang bakal terjadi -consequence).

    3.  #agaimana $ara meningkatkan reliabilitas?Reliabilitas ang rendah dapat terjadi karena ink"nsistensi pengamat%

    ketidakstabilan atribut dari subjek ang diukur dan situasi pengukuran ang

    tidak mendukung. ?ara untuk meningkatkan reliabilitas adalah sebagai

    berikut(

    0.  *emilih item'item pertanaan untuk alat ukur% lalu menguji k"nsistensi

    internal dan stabilitas alat ukur melalui suatu uji #"ba (pilot study).

    .  *enghilangkan $ariasi pengukuran antar'pengamat% dengan menggunakan

    "rang'"rang terlatih dan term"ti$asi

    >.  *enghilangkan $ariasi pengukuran intra'pengamat% dengan mengurangi

    sumber $ariasi eksternal seperti kejemuan%kelelahan% lingkungan berisik%

    ang berpengaruh kepada subjek penelitian maupun pengamat

    :.  *elakukan k"reksi terhadap pengamat% berdasarkan GkalibrasiH alat ukur

    dalam studi reliabilitas

    .  *embakukan situasik"ntekslingkungan penggunaan instrument

    isusun oleh .

    Dilla Ima 8ati -000:0:0>///) ' *uhithah 2lin Nuha -000:0:0>/0) ' I

    @usti Agung K"mang Julia De+i -000:0:0>/04) ' R"sita =ermatasari

    -000:0:0>//) ' =rati+i Setiadi -000:0:0>/3) ' &ielma &asanah

    -000:0:0>/>/) ' Nurdila Triastuti -000:0:0>/>9) 'Diana R"#hma+ati

    -000:0:0>/>4)

    =iba,ah bimbingan ) Dr. %holichul adi % Drs.% *.Si

    =A5AR P>+5A'A

    http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2Ehttp://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCwQFjAC&url=http%3A%2F%2Fcholichul-fpsi.web.unair.ac.id%2F&ei=q6JiVM6SJtPJuASHuIKoAw&usg=AFQjCNH0ULjILf17hbs5tL84RczufW4nrg&bvm=bv.79189006,d.c2E

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    23/35

     . -0333). Standards. #ducational and psychological testing"  8ashingt"n(

    Ameri#an Edu#ati"nal Resear#h Ass"#iati"n.

    Anastasi% A.% 7 2rbina% S. -0334). !es sikologi (#disi !erjemahan). ;akarta( =T.

    =renhallind".

    A5+ar% S. -//4). enyusunan Skala sikologi. J"gakarta( =ustaka =elajar.

    A5+ar% S. -/00). !es restasi. Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi

    belajar" J"gakarta( =ustaka =elajar.

    ?""k% D. A. 7 Be#kman% T. -//9). ?urrent #"n#ept $alidit and reliabilit !"r

    ps#h"metri# instrument( The"r and appli#ati"n. !he +merican /ournal of 

    0edicine"

    Isaa#% Stephen.% *i#hael% 8illiam B.% -034)% andbook in 1esearch and #valuation%

    ?ali!"rnia% Edits publishers

     ;a#"bs% L. ?. -0330). Test Reliabilit. I2 Bl""mingt"n e$aluati"n ser$i#e 7 testing.

    Diakses pada tanggal 1 N"$ember /0: dari +++.indiana.edu.

    *at"ndang% . -//3). Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian. ;urnal

     Tabularasa ==S 2nimed% 9 -0)% 41'31.

    Neuman% 8. L. -//1). 2asic of social research. 3ualitative and quantitative

    qpproaches$ second edition" =ears"n Edu#ati"n% In#.

    *urti% Bhisma% =r"!% dr% *=&% *s#% =hd. -/00) Validitas dan Reliabilitas=engukuran. 2ni$ersitas Negeri Semarang( Tidak Dipublikasikan

    Seta+an% Imam. -/00) iktat sikometri. 2ni$ersitas Dip"neg"r"( Tidak

    Dipublikasikan

    Sujar+adi% Sri -/00). &alditas dan 1eliabilitas 4nstrumen enelitian. 2ni$ersitas

    Negeri ;akarta( Tidak dipublikasikan

    Sugi"n". -//:). Statistika untuk enelitian. Bandung( ?V. Al!abeta.

    Sugi"n". -/0/). 0etode penelitian pendidikan. endekatan kuantitatif$ kualitatif$

    dan 15. Bandung( Al!abeta.

    8id"d"% =. B. -//9). Reliabilitas dan $aliditas k"nstruk skala k"nsep diri untuk

    mahasis+a Ind"nesia. /urnal sikologi 6niversitas iponegoro$ 7 -0)% 0'3.

    http://www.indiana.edu/http://www.indiana.edu/

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    24/35

    Pertanyaan dan Pembahasan Seputar Validitas

    dan Reliabilitas

     

    Pertanyaan yang diajukan:

    1. Apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas?

    2. Jenis validitas dan reliabilitas? Validitas untuk proses riset dan alat ukurnya!. "agaimana cara mengukur validitas dan reliabilitas?

    #. $o% to develop? "agaimana mengembangkan validitas dan reliabilitas?

    &. 'engapa perlu ada validitas dan reliabilitas?(. )apan validitas dan reliabilitas tidak berlaku?

    *. Apa beda validitas untuk alat tes dengan validitas untuk kegiatan observasi dan %a%ancara?

    +. "agaimana menentukan validitas untuk kegiatan observasi?

    ,. )apan sebua observasi membutukan validitas?

    1. )apan sebua %a%ancara perlu ditentukan validasinya?11. /eori apa yang mendasari penggunaan validitas untuk kegiatan observasi dan %a%ancara?

    12. "agaimana cara menggunakan validitas?1!. Apaka perlu mencari reliabilitas kegiatan observasi?

    1#. Apaka perlu mencari reliabilitas kegiatan %a%ancara?

    1&. "agaimana mengitung reliabilitas dalam observasi?1(. "agaimana meningkatkan reliabilitas observasi?

    1*. )apan observasi perlu ditentukan reliabilitasnya?

    1+. Apa beda reliabilitas alat tes dengan reliabilitas untuk kegiatan observasi dan %a%ancara?

    1,. "agaimana cara menggunakan reliabilitas?2. Jika sebua alat tes mencapai validitas namun tidak reliabel0 bagaimana kualitas alat tes

    tersebut? an bagaimana jika terjadi kebalikannya?

    P'"A$A3A4

    1. Apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas?

    Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejaumana ketepatan dan kecermatan

    suatu alat ukur dalam melakukan 5ungsi ukurnya. 3uatu tes atau instrumen pengukur dapat

    dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan 5ungsi ukurnya0atau memberikan asil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukan pengukuran tersebut. /es

    yang mengasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes

    yang memiliki validitas renda 6A7%ar0 1,,*8.9eliabilitas merupakan penerjemaan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan

    ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel

    6reliabele8. alaupun reliabilitas mempunyai berbagai nama lain seperti keterpercayaan0keterandalan0 keajegan0 kestabilan0 konsistensi0 dan sebagainya0 namun ide pokok yang

    terkandung dalam konsep reliabilitas adala sejau mana asil suatu pengukuran dapat

    dipercaya.

    2. Jenis validitas dan reliabilitas? Validitas untuk proses riset dan alat ukurnya!

    a. Jenis Validitas

    https://gusfauz.wordpress.com/2014/11/12/pertanyaan-dan-pembahasan-seputar-validitas-dan-reliabilitas/https://gusfauz.wordpress.com/2014/11/12/pertanyaan-dan-pembahasan-seputar-validitas-dan-reliabilitas/https://gusfauz.wordpress.com/2014/11/12/pertanyaan-dan-pembahasan-seputar-validitas-dan-reliabilitas/https://gusfauz.wordpress.com/2014/11/12/pertanyaan-dan-pembahasan-seputar-validitas-dan-reliabilitas/

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    25/35

    'enurut 3udijono 62,8 terdapat berbagai jenis validitas0 berikut ini jenis validitas ditinjau dari

     pengujiannya validitasnya yaitu pengujian validitas secara rasional dan secara konten.

    Penelasan untuk masing masing validititas itu adala sebagai berikut:Pengujian Validitas /es 3ecara 9asional

    Validitas rasional adala validitas yang diperole atas dasar asil pemikiran0 validitas yang

    diperole dengan berpikir secara logis.a. Validitas Isi (Content Validity)

    Valditas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi 6konsep8 yang arus

    diukur. ;ni berarti ba%a suatu alat ukur mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yangendak diukur.

    Validitas isi dari suatu tes asil belajar adala validitas yang diperole setela dilakukan

     penganalisisan0 penelususran atau pengujian teradap isi yang terkandung dalam tes asil belajar

    tersebut. Validitas isi adala yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur asil belajar yaitu: sejau mana tes asil belajar sebagai alat pengukur asil belajar peserta didik0

    isisnya tela dapat me%akili secara representati5 teradap keseluruan materi atau bakan

     pelajaran yang searusnya diteskan 6diujikan8.

    'isalnya test bidang studi ;P30 arus mampu mengungkap isi bidang studi tersebut0 pengukuranmotivasi arus mampu mengukur seluru aspek yang berkaitan dengan konsep motivasi0 dan

    demikian juga untuk al-al lainnya. 'enurut )ennet $opkin penentuan validitas isi terutama berkaitan dengan proses analisis logis0 dengan dasar ini ia berpendapat ba%a validitas isi

     berbeda dengan validitas rupa yang kurang menggunakan analisis logis yang sistematis0 lebi

    lanjut dia menyatakan ba%a sebua instrumen yang punya validitas isi biasanya jugamempunyai validitas rupa0 sedang keadaan sebaliknya belum tentu benar.

     b. Validitas konstruksi 6

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    26/35

    dalam kurun %aktu yang sama dengan secara tepat mampu menunjukkan adanya ubungan yang

    seara0 antara tes pertama dengan tes berikutnya.

     b. Jenis-jenis 9eliabilitas1. 9eliabiltas /es "erulang 6/est-retest reliability8 9eliabiltas tes berulang adala ukuran

    reliabilitas yang diperole dengan pemberian dua kali tes yang sama selama periode %aktutertentu untuk sekelompok individu.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    27/35

    dicocokkan dengan asil tes secara keseluruan atau total score-nya. Antara nilai total arus

    terdapat korelasi yang positi5 6tinggi dan cukup meyakinkan8. )ecocokkan antara asil-asil dari

    item yang disangka mengukur suatu 5aktor dengan suatu kriterium yang dipandang tela validdisebut 5actorial validity atau validitas 5aktor0 di mana besar kecilnya validitas 5aktor tergantung

    kepada besar kecilnya kecocokan itu.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    28/35

    mereplikasi pengukuran yang perna dilakukan ole peneliti terdaulu dari literatur-literatur

    yang berkaitan. 3elanjutnya 0 pengukuran terdaulu dapat dipergunakan sebagai patokan dari

     pengukuran yang dilakukan peneliti saat ini. )ualitas pengukuran dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sejau de5inisi dan pemaaman yang digunakan ole peneliti kemudian tetap sama.

    &. 'engapa perlu ada validitas dan reliabilitas?

    Jika kita kembali ke de5inisi validitas0 maka dapat disimpulkan ba%a validitas mutlak

    diperlukan ole sebua alat ukur atau alat tes agar tujuan pengukuran relevan dengan data yang

    diperlukan atau diperole. 3ebagai conto0 sebua timbangan badan0 dikatakan memilikivaliditas jika dapat mengukur berat badan manusia secara akurat. )eakuratan timbangan badan

    tersebut sebelumnya arus diuji terlebi daulu0 melalui proses terra timbangan ole "adan

    'etrologi. Bji validitas tersebut mutlak diperlukan ole timbangan agar orang yangmenggunakan merasa yakin ba%a ukuran 1 kg pada timbangan benar-benar valid mengukur 1

    kg berat benda.

    3edangkan reliabilitas diperlukan untuk mengetaui sejaumana asil suatu pengukuran dapat

    dipercaya. $asil pengukuran dapat dipercaya anya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran teradap kelompok subjek yang sama diperole asil yang relati5 sama0 selama

    aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum beruba. 9elati5 sama0 berarti tetap adanya

    toleransi teradap perbedaan-perbedaan kecil diantara asil beberapa kali pengukuran. "ila perbedaan itu sangat besar dari %aktu ke %aktu maka asil pengukuran tidak dapat dipercaya dan

    dapat dikatakan tidak reliabel.6A7%ar0 1,,*8 Jika kita kembali menggunakan conto timbangan

     badan0 maka reliabilitas timbangan dapat diketaui dengan cara menggunakan timbangan badantersebut pada beberapa orang dan beberapa kali percobaan untuk satu orang. )alau asil

    timbangan tersebut sama atau anya memiliki perbedaan kecil saat pengukuran0 maka timbangan

    tersebut dapat dinyatakan reliabel.

    (. )apan validitas dan reliabilitas tidak berlaku?

    Validitas menjadi tidak berlaku ketika validitas sebua alat ukur digunakan untuk meliatvaliditas alat ukur lainnya0 maka validitas tersebut menjadi tidak berlaku. $al ini disebabkan

    tidak ada validitas yang berlaku umum untuk semua tujuan pengukuran. 3uatu alat ukur biasanya

    anya merupakan ukuran yang valid untuk satu tujuan yang spesi5ik. 3edangkan reliabilitasmenjadi tidak berlaku pada dua kondisi. ang pertama0 alat ukur tersebut digunakan untuk

    mengukur populasi atau sampel yang berbeda dengan rancangan alat ukur itu. ;ni disebut

    sampling error0 mengacu kepada inkonsistensi asil ukur karena digunakan ulang pada kelompok individu yang berbeda.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    29/35

    *. Apa beda validitas untuk alat tes dengan validitas untuk kegiatan observasi dan

    %a%an"ara?

    Validitas untuk alat tes berkaitan dengan ketepatan dan kecermatan alat tes tersebut dalammelakukan 5ungsi tes atau 5ungsi ukurnya. 'enurut buku 3tandards0 yang ditulis ole Asosiasi

    Psikolog Amerika 6APA80 validitas mengacu pada derajat dimana bukti dan teori menyokong

    interpretasi dari skor tes dan mengacu pada tujuan tes. Validitas adala al yang paling mendasar dalam pengembangan dan evaluasi tes. Proses validasi meliputi akumulasi0 membuktikan tujuan

    dari evaluasi tersebut0 bukan teradap test itu sendiri. Pada alat tes biasanya validitas akan

    diitung secara statistik dan dalam bentuk rumusan angka.3edangkan validitas untuk kegiatan observasi dan %a%ancara berkaitan dengan konsep yang

    digunakan untuk mendasari tujuan observasi dan %a%ancara itu sendiri. 3ebelum seseorang

    melakukan kegiatan observasi dan %a%ancara0 ia arus mende5inisikan konsep atau teori yang

    akan dipakai sebagai acuan kerangka konsepnya seingga kegiatan observasi dan %a%ancarayang dilakukan memiliki acuan yang jelas. $asil dari observasi dan %a%ancara dapat dijadikan

    re5erensi yang akurat untuk membuat deskripsi tentang orang0 situasi atau kejadian. Validitas

    observasi dan %a%ancara tidak diitung secara statistik0 namun cukup dengan menguraikan

    konsep atau teori menjadi beberapa indikator.

    +. agaimana menentukan validitas untuk kegiatan observasi?

    Ada 2 cara menentukan validitas observasi0 yaitu: menggunakan dasar teori atau konsep

    kemudian di turunkan menjadi beberapa aspek atau indikator konsep. ang kedua0 menggunakan

     perbandingan antar perilaku. Pada cara pertama0 observer arus menentukan teori atau konsepapa yang akan digunakan sebagai acuan observasi. )onsep atau teori itu kemudian diturunkan

    menjadi beberapa indikator yang dipakai untuk menjadi tolok ukur operasional konsep tersebut.

    3edangkan cara kedua adala membandingkan perilaku subjek pada berbagai situasi. Apaka perilaku inatensi0 misalnya0 muncul di kelas0 apaka muncul juga saat ia berada di ruma0 apaka

    muncul juga saat ia sedang mengerjakan tugas di tempat les. engan membandingkan

    kemunculan perilaku dari asil observasi tersebut akan didapatkan validitas observasi yangdisebut concurrent validity.

    ,. )apan sebuah observasi membutuhkan validitas?

    Pada setiap kegiatan observasi atau pengamatan sangat perlu untuk memiliki instrumen observasi

    yang valid. $al ini dikarenakan indera yang digunakan dalam pengamatan yakni mata dan

    telinga memiliki keterbatasan. 9aayu dan Ardani 62#8 menyatakan ba%a keterbatasan inderatimbul terutama dari objek yang diadapi. )ebanyakan objek-objek penyelidikan adala objek-

    objek yang kompleks0 memiliki unsur yang banyak0 segi yang berliku-liku atau dimensi yang

    majemuk. Ele karena itu kegiatan observasi membutukan instrumen yang valid agar instrumen

    tesebut benar-benar dapat mengukur target perilaku dalam kegiatan observasi. 3attler 6228menjelaskan ba%a dalam pelaksanaan observasi sering ditemui berbagai masala. Pertama0

    sulitnya untuk mendapatkan sampel dan representati5 perilaku yang tepat dalam %aktu singkat.

    memperole sampel dan representati5 perilaku yang tepat akan memerlukan pengambilan sampeldalam berbagai jenis situasi0 dan ini jarang dilakukan. )riteria validasi meliputi penilaian dari

    orang lain yang akrab dengan subjek penelitian dan observasi dalam situasi eksperimental. /api

    kriteria ini tidak mutlak dan tidak mena%arkan bukti keabsaan. kesulitan lebi lanjut munculketika dua indeks yang dimaksudkan untuk mengukur perilaku yang sama bukanla kesepakatan.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    30/35

    ukuran mana yang valid atau representati5? karena perilaku adala variabel0 sangat mungkin

    kedua ukuran ini adala akurat0 meskipun langka-langka kriteria menunjukkan kesepakatan

    yang buruk.

    1-. )apan sebuah %a%an"ara perlu ditentukan validasinya?;nstrumen yang digunakan dalam sebua %a%ancara searusnya memiliki validitas yang baik.

    9aayu dan Ardani 62#8 mengungkapkan ba%a validitas yang baik merujuk pada

    objektivitas. Artinya0 variabel-variabel dalam %a%ancara yang tela ditetapkan ole peneliti

    arus berdasarkan teori-teori yang tela mapan. 4amun objektivitas dalam kegiatan %a%ancara bersi5at objectivied subjectivities. Artinya subjekti5 menurut peneliti 6teori yang ada80 tetapi

    objekti5 menurut subjek yang diteliti. $al ini dimungkinkan karena realitas sosial dalam

     penelitian naturalistik berada di alam imajinasi pikiran kebanyakan manusia yang merupakangugusan subjektivitas a%am yang tidak perna diuji kebenarannya0 dan objekti5 menurut kaida-

    kaida keilmuan atau logika. 4amun betapapun subjekti5nya0 al tersebut sesunggunya adala

    subjektivitas unik yang justru arus ditempatkan sebagai objek kajian ilmu-ilmu sosial yang

    utama.

    11. eori apa yang mendasari penggunaan validitas untuk kegiatan observasi dan

    %a%an"ara?

    Validitas dalam kegiatan observasi dan %a%ancara pada pengukuran psikologi perlu untuk

    dilakukan karena subjek pengukurannya adala manusia. Bntuk mengungkap aspek-aspek atauvariabel-variabel dari keadaan psikologis manusia0 diperlukan instrumen observasi dan

    %a%ancara yang reliabel dan valid agar kesimpulan penelitian tidak keliru dan dapat

    memberikan gambaran yang tepat mengenai subjek penelitian 6A7%ar0 1,,28.

    12. agaimana "ara menggunakan validitas?

    9aayu dan Ardani 62#8 menjelaskan ba%a validitas menunjukkan sejau mana suatu alatukur dapat mengukur apa yang endak diukur. alam kegiatan observasi ada beberapa jenis

    validitas yang dapat digunakan0 yaitu

    a. =ace validity adala bagaimana keliatannya suatu alat pengukur benar-benar menukur apayang endak diukur. 'isalnya untuk mengukur kemampuan sebagai seorang supir0 seorang

    observee arus disuru mengendarai mobi. /etapi0 bila pengukuran kemampuan mengendarai

    mobil dilakukan dengan ujian tertulis tentang teknik mengendarai mobil0 maka alat pengukur

    tesebut kurang memiliki 5ace validity. b.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    31/35

     pelajaran di perguruan tinggi dengan sukses. 3oal ujian masuk tersebut dikatakan memiliki

    validitas predikti50 apabila ada korelasi yang tinggi antara nilai ujian masuk dengan prestasi

     belajar setela menjadi maasis%a.d.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    32/35

    1&. agaimana menghitung reliabilitas dalam observasi?

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    33/35

     j8 )esalaan proksimitas

    Ebserver menilai serupa si5at-si5at tertentu karena bentuk penilaian membuat si5at-si5at itu

     berdekatan dalam %aktu atau letak.k8 Pengaru pribadi

    /anpa diketaui ole observer sendiri0 karakteristik diri observer 6usia0 jenis0 kelamin0 ras0 dan

    status sosial8 mempengarui penilaian perilaku subjek.l8 )etidakstabilan penilaian observer 

    )riteria penilaian yang dipakai ole observer beruba bersama %aktu0 akibat ada dan tidaknya

     perilaku karena kelelaan0 atau belajar0 atau penyebab lainnya.m8 /erle%at

    Ebserver alpa mencatat perilaku yang muncul.

    n8

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    34/35

    tegas dan cermat.

     b. 3ebelum melaksanakan observasi0 periksala dulu peralatan-peralatan pengumpul data.

    c. Ebserver perlu latian sampai mair sebelum turum ke lapangan.d. )umpulkan data dengan mengobservasi subjek dalam berbagai situasi dan %aktu0 terutama

     bila yang diobersevasi kelompok0 atau untuk mendapatkan norma.

    e. /emukan kecondongan 6bias80 kelemaan-kelemaan0 yang kita miliki sebagai observer0 dankembangkan ketrampilan pemaaman diri dan evaluasi diri yang kritis.

    5. )embangkan skeptisisme yang seat teradap laporan yang tela ada mengenai perilaku

    subjek0 agar observasi yang kita lakukan dapat seobjekti5 mungkin.g. 'enunda asumsi dan spekulasi mengenai arti dan implikasi perilaku subjek yang diamati

    selagi pengambilan data.

    . "ila pengamatan tela selesai0 pertimbangkanla 5aktor-5aktor yang meyulut dan memeliara

     perilaku subjek0 serta tanggapan-tanggapan orang lain yang ada di dalam setting subjek atas perilaku subjek tersebut.

    i. 3ecara periodik bandingkan asil pengamatan dengan pengamat lain yang menggunakan

    sistem penyekoran yang sama.

     j. 3ecara teratur pencatatan arus Gdikalibrasi yaitu dengan mencocokkan lagi dengan potokolstandar.

    k. ;kuti teori-teori dan test-retest mutakir dalam bidang observasi.l. $indari kekeliruan-kekeliruan umum berkenaan dengan observasi sebagaimana tela disebut

    terlebi daulu.

    1*. )apan observasi perlu ditentukan reliabilitasnya?

    9eliabilitas observasi perlu dilakukan bila data yang diasilkan berbentuk data kuantitati5.

    Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan untuk meliat asil observasi antar observer 1 denganobserver yang lain 6reliabilitas interrater8. .

    1+. Apa beda reliabilitas alat tes dengan reliabilitas untuk kegiatan observasi dan

    %a%an"ara?

    Perbedaan penerapan reliabilitas dalam alat tes dan obserasiC%a%ancara dapat dijelaskan dengan

     perbedaan pendekatan kuantitati5 6untuk alat tes8 dan pendekatan kualitati56observasiC%a%ancara8. 3ecara sederana dapat dikatakan ba%a reliabilitas pada pendekatan

    kuantitati5 bersi5at tetap dan statis sedangkan reliabilitas pengukuran dengan pendekatan

    kualitati5 bersi5at berkembang dan tumbu bersama kedekatan antara observer dengan observee64euman0 2*8.

    1,. agaimana "ara menggunakan reliabilitas?)ita dapat menggunakan nilai reliabilitas untuk menunjukkan tingkat kepercayaan teradap alat

    ukur yang suda kita buat. 4ilai reliabilitas berkisar pada nilai -10 dimana semakin mendekati 1

    maka dapat dikatakan alat ukur tersebut semakin dapat dipercaya. ipercaya disini dimaksudkan ba%a suatu alat tes apabila dilakukan tes ulang atau diadministrasikan ole tester lain maka

    akan keluar nilai yang relati5 tetap 6ajeg8.

  • 8/16/2019 Psychology Dan Parenting

    35/35

    2-. Jika sebuah alat tes men"apai validitas namun tidak reliabel0 bagaimana kualitas alat

    tes tersebut? an bagaimana ika teradi kebalikannya?

    Validitas dan reliabilitas bersi5at saling melengkapi namun terkadang juga dapat bersi5at bertolak  belakang 64euman0 2*8. alam suatu conto misalnya ada suatu alat ukur yang memiliki

    validitas tinggi namun memiliki reliabilitas renda0 al ini dapat terjadi dalam pengukuran

    dengan pendekatan kualitati5. 'isalnya konstrak yang diukur merupakan suatu konstrak yangsangat abstrak yaitu Galienasi yang digali melalui metode %a%ancara0 al ini mungkin dapat

    dikatakan memiliki validitas yang tinggi namun reliabilitas yang renda karena tergantung pada

     bagaimana peneliti menggunakan instrumen penelitian.