psikologi perpustakaan
TRANSCRIPT
Nurlistiani, S.Sos., M.A.-01/09/2021-
“Konsep Dasar dan Pengertian Psikologi”
PSIKOLOGIPERPUSTAKAAN
- Pengertian Psikologi
- Sejarah SingkatPerkembangan Psikologi
- Konsep Tiga AliranPsikologi tentang Manusia
PengertianPsikologi
- Istilah “psikologi” berasal dari bahasa Yunani “psyche” (jiwa) dan “logos” (ilmu).
- Psikologi diartikan sebagai “ilmu jiwa”
- “Zielkunde” (Belanda)
- “Seelenkunde” (Jerman)
- “Al ilmu al nafs” (Arab)
-Sarwono (1978) dalam Suwarno (2009)-
- Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ilmu yang mempelajarigejala kejiwaan.
Morgan (1979) dalam Martini dan Farida (2014)
“Psychology is the science of human and animal behavior ; it includes the application of this science to human problems“.
Morris dan Maisto (2003) dalam Martini dan Farida (2014)
“Psychology is the scientific study of behavior and mental process”.
Sarwono (1982) dalam Suwarno (2009)
“Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkahlaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan”.
Pendapat Pakar/Ahli
Kartono (1990) dalam Martini dan Farida (2014)
“Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang tingkah lakudan kehidupan psikis (jiwa manusia)”.
Wundt dalam Walgito (1986) dalam Suwarno (2009)
“Psikologi sebagai ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciourness)”.
Pendapat Pakar/Ahli
-Psikologi Merupakan Ilmu Pengetahuan
Sebagai ilmu pengetahuan, ahli psikologi harus mengikuti kaidah pengetahuandalam mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang timbul. Data harus diperolehsecara sistematis melalui observasi, eksperimen atau metode-metode ilmiahlainnya, dan kemudian dianalisis untuk mengembangkan suatu teori.
-Psikologi Mempelajari Tingkah Laku
- Tingkah laku yang dapat diamati/diobservasi secara langsung oleh orang lain disebut tingkah laku terbuka (overt behavior).
Contoh: makan, minum, tertawa, mencari buku di rak, dan sejenisnya.
- Tingkah laku yang hanya dapat diketahui secara tidak langsung melaluimetode-metode khusus disebut tingkah laku tertutup (covert behavior).
Contoh: berpikir, melamun, persepsi, motivasi, sikap, dan semacamnya.
Kesimpulan Konsep
Sejarah SingkatPerkembanganPsikologi
❑Psikologi pada awalnya adalah bagian dari filsafat, yaitufilsafat tentang jiwa manusia.
❑Ahli filsafat dari Yunani yang mempelajari psikologi- Plato (427 – 347 SM)- Aristoteles (384 – 322 SM)
❑Sekitar abad ke-7, psikologi dipengaruhi oleh ilmupengetahuan alam.
❑Abad 19, psikologi menjadi ilmu yang berdiri sendiri.Ditandai berdirinya laboratorium pertama di Leipzig, Jermanpada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt (Bapak PsikologiModern).Metode penelitiannya adalah metode introspeksi.
KonsepTigaAliranPsikologiTentangManusia
Aliran Psikodinamika
❖Tokoh: Sigmund Freud (1856-1939)
❖Menekankan pada pemikiran yang berasal dari alam
ketidaksadaran, konflik antara insting biologis dan tuntutan
masyarakat, dan pengalaman masa kecil seseorang.
❖Berfokus pada proses mental seseorang yang merupakan tingkah
laku tertutup.
❖Freud berpendapat bahwa tingkah laku manusia didasari insting
atau dorongan yang tidak disadari. Insting ini bisa berupa
insting yang bersifat agresif dan merusak tetapi dapat pula
insting untuk bertahan hidup.
❖Menurut Freud, jiwa manusia terdiri dari 3 kualitas, yaitu:
a. Kesadaran atau conciousness
b. Bawah sadar atau subconciousness
c. Ketidaksadaran atau unconciousnesse
❖ Freud mengemukakan teori id (es), ego (ich), dan superego (uber ich)
yang merupakan sumber dinamika kepribadian seseorang.
Id – berisi nafsu yang selalu ingin dipuaskan (prinsip kesenangan/
pleasure principle)
Ego – berisikan kesadaran yang berusaha untuk menyeimbangkan antara
id dan superego (berbuat dengan sengaja)
Superego – berisikan nilai luhur atau norma-norma yang diperoleh dari
lingkungan (baik, sopan, dll.)
Aliran Behaviorisme
❖Tokoh: JB. Watson (1878-1958) dan B. F. Skinner (1904-
1990)
❖Aliran behaviorisme disebut sebagai “psikologi S-R” (mulai
berkembang pada awal abad 20).
❖Mementingkan tingkah laku nyata, yang terbuka, dan dapat
diukur secara obyektif.
❖Proses psikologis didahului dengan stimulus yang akan
memunculkan respon. Bayi dianggap sebagai kertas putih (tabula
rasa) dan lingkungan yang akan membentuk kepribadiannya.
Aliran Humanistik
❖Tokoh: Abraham Maslow (1908-1970) dan Carl Rogers
(1902-1987)
❖Aliran humanistik menitikberatkan pada potensi-potensi
positif dalam kepribadian.
❖Aliran ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan
kehendak. Manusia tidak tergantung pada dorongan-
dorongan yang tidak disadarinya dan tidak juga
tergantung pada lingkungannya.
❖Manusia pada dasarnya baik, dan akan berkembang
ke arah pertumbuhan yang lebih baik.
❖Aliran ini berkembang sekitar tahun 1960-an, yang
menekankan pada pentingnya kasih sayang, rasa
saling memiliki, harga diri, ekspresi diri, aktualisasi
diri dalam perkembangan manusia.