psikofisikal.doc

Upload: muslihati-fa

Post on 05-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    1/8

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. KONSEP DASAR REHABILITASI

    1. Pengertian Rehabilitasi

    Rehabilitasi berasal dari dua kata, yaitu re yang berarti kembali dan habilitasi yang

    berarti kemampuan. Menurut arti katanya, rehabilitasi berarti mengembalikan kemampuan.

    Rehabilitasi adalah proses perbaikan yang ditujukan pada penderita cacat agar mereka

    cakap berbuat untuk memiliki seoptimal mungkin kegunaan jasmani, rohani, sosial,

    pekerjaan dan ekonomi.

    Rehabilitasi didefinisikan sebagai ”satu program holistik dan terpadu atas intervensi-

    intervensi medis, fisik, psikososial, dan vokasional yang memberdayakan seorang

    (individu penyandang cacat) untuk meraih pencapaian pribadi, kebermaknaan sosial, dan

    interaksi efektif yang fungsional dengan dunia” ( anja,!""#$%!&).

    'uparlan (!"" $! *) mengemukakan bah+a rehabilitasi merupakan suatu proses

    kegiatan untuk memperbaiki kembali dan mengembangkan fisik, kemampuan serta mental

    seseorang sehingga orang itu dapat mengatasi masalah kesejahteraan sosial bagi dirinya serta

    keluarganya.

    rah kegiatan rehabilitasi adalah refungsionalisasi dan pengembangan.

    Refungsionalisasi dimaksudkan bah+a rehabilitasi lebih diarahkan pada pengembalian fungsi

    dari kemampuan peserta didik, sedangkan pengembangan diarahkan untuk

    menggali menemukan dan memanfaatkan kemampuan sis+a yang masih ada serta potensi

    yang dimiliki untuk memenuhi fungsi diri dan fungsi sosial dimana ia hidup dan berada.

    2. Tu uan Rehabilitasi

    alam /ndang-undang 0omor * tahun !""1 dijelaskan bah+a Rehabilitasi diarahkan

    untuk memfungsikan kembali dan mengembangkan kemampuan fisik, mental dan sosial

    penyandang cacat agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara +ajar sesuai dengan bakat,

    kemampuan, pendidikan dan pengalaman.2ujuan rehabiitasi, antara lain$ Memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri,

    kesadaran serta tanggung ja+ab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat

    atau lingkungan sosialnya. Memulihkan kembali kemampuan untuk dapat melaksanakan

    fungsi sosialnya secara +ajar. 'elain penyembuhan secara fisik juga penyembuhan keadaan

    sosial secara menyeluruh. 3enyandang cacat mencapai kemandirian mental, fisik,

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    2/8

    psikologis dan sosial, dalam anti adanya keseimbangan antara apa yang masih dapat

    dilakukannya dan apa yang tidak dapat dilakukannya.

    2ujuan utama rehabilitasi adalah membantu penca mencapai kemandirian optimal secara

    fisik, mental, sosial, vokasional, dan ekonomi sesuai dengan kemampuannya. 4ni berarti

    membantu individu tersebut mencapai kapasitas maksimalnya untuk memperoleh kepuasan

    hidup dengan tetap mengakui adanya kendala-kendala teknis yang terkait dengan keterbatasan

    teknologi dan sumber-sumber keuangan serta sumber-sumber lainnya.

    !. Sasaran rehabilitasi

    5okus upaya rehabilitasi adalah individu secara holistic dalam konteks ekologinya,

    bukan hanya pada keterbatasan-keterbatasan fungsional akibat kecacatannya. 3erspektif

    holistik dan ekologis mencakup aspek-aspek fisik, mental, dan spiritual individu yang

    bersangkutan maupun hubungannya dengan keluarganya, pekerjaannya dan keseluruhanlingkungannya. Manusia tidak dipandang sebagai sekedar komponen-komponen yang

    terpisah-pisah seperti komponen fisik, mental, psikologis, budaya, dan ekonomi, melainkan

    sebagai satu kesatuan yang utuh yang mencakup semua komponen tersebut.

    'asaran rehabilitasi adalah individu sebagai suatu totalitas yang terdiri dari aspek

    jasmani, keji+aan, dan sebagai anggota masyarakat.

    'ecara rinci 6oleman (!"77$%% ) mengemukakan sasaran rehabilitasi adalah sebagai

    berikut$

    a. Meningkatkan insight individu terhadap problem yang dihadapi, kesulitannya dan

    tingkah lakunya.

    b. Membentuk sosok self identity yang lebih baik pada individu.

    c. Memecahkan konflik yang menghambat dan mengganggu.

    d. Merubah dan memperbaiki pola kebiasaan dan pola reaksi tingkah laku yang tidak

    diinginkan.

    e. Meningkatkan kemampuan melakukan relasi interpersonal maupun kemampuan-

    kemampuan lainnya.

    f. Modifikasi asumsi-asumsi individu yang tidak tepat tentang dirinya sendiri dan dunia

    lingkungannya.

    g. Membuka jalan bagi eksistensi individu yang lebih berarti dan bermakna atau berguna.

    ". #ungsi Rehabilitasi

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    3/8

    3ada umumnya, rehabilitasi yang diberikan kepada peserta didik berkelainan

    berfungsi untuk pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), atau

    pemulihan pengembalian (rehabilitatif), dan pemeliharaan penjagaan (promotif).

    5ungsi pencegahan, melalui program dan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi peserta

    didik dapat menghindari hal-hal yang dapat menambah kecacatan yang lebih berat lebih

    parah timbulnya kecacatan ganda. Melalui kegiatan terapi, bagian-bagian tubuh yang tidak

    cacat dapat ditambah kekuatan dan ketahanannya, sehingga kelemahan pada bagian

    tertentu tidak dapat menjalar ke bagian lain yang telah cukup terlatih. engan demikian

    penyebaran kecacatan dapat dicegah dan dibatasi atau dilokalisasikan.

    5ungsi penyembuhan pemulihan, melalui kegiatan rehabilitasi peserta didik dapat

    sembuh dari sakit, organ tubuh yang semula tidak kuat menjadi kuat, yang tadinya tidak

    berfungsi menjadi berfungsi, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak mampu menjadi mampu, dlsb. engan demikian fungsi penyembuhan dapat berarti

    pemulihan atau pengembalian atau penyegaran kembali.

    5ungsi pemeliharaan penjagaan, bagi peserta didik yang pernah memperoleh layanan

    rehabilitasi tertentu diharapkan kondisi medik, sosial, dan keterampilan organ

    gerak keterampilan vokasional tertentu yang sudah dimiliki dapat tetap terpelihara tetap

    terjadi melalui kegiatan-kegiatan rehabilitasi yang dilakukan.

    itinjau dari bidang pelayanan, rehabilitasi memiliki fungsi medik, sosial, dan

    keterampilan.

    5ungsi medik, kegiatan rehabilitasi yang dilakukan oleh petugas rehabilitasi medik

    memiliki fungsi untuk mencegah penyakit, menyembuhkan dan meningkatkan serta

    memelihara status kesehatan individu peserta didik. isamping itu juga untuk mencegah

    terjadinya kecacatan baru, melatih fungsi organ tubuh tertentu, melatih penggunaan alat-

    alat bantu pengganti organ tubuh yang hilang, dimana semua kegiatan rehabilitasi medik

    tersebut bermuara pada ter+ujutnya kemampuan anak mengikuti pendidikan.

    5ungsi sosial, peserta didik yang cacat pada umumnya memiliki masalah sosial, baik

    yang bersifat primer (misalnya$ rendah diri, isolasi diri, dsb). Melalui upaya rehabilitasi

    dapat berfungsi memupuk kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    4/8

    5ungsi keterampilan, melalui kegiatan rehabilitasi peserta didik akan memiliki dasar-

    dasar keterampilan kerja yang akan menjadi fondasi dalam memilih dan menekuni

    keterampilan professional tertentu di masa depan.

    B. REHABILITASI PSIKO#ISIKAL

    1. Rehabilitasi Psi$%l%gis

    Rehabilitasi psikologis merupakan bagian dari proses rehabilitasi penca yang

    berusaha untuk menghilangkan atau setidak-tidaknya mengurangi semaksimal mungkin

    pengaruh negatif yang disebabkan oleh kecacatan terhadap mental penca serta melatih

    mempersiapkan mental mereka agar siap dan mampu menyesuaikan diri di masyarakat.

    3roses pelaksanaan rehabilitasi psikologis berjalan bersamaan dengan proses

    rehabilitasi medis, pendidikan, dan keterampilan, dimana prosesnya bertujuan untuk$

    a. Menghilangkan atau mengurangi semaksimal mungkin akibat psikologis yangdisebabkan oleh kecacatan. Misalnya timbul perasaan putus asa, perasaan rendah diri,

    harga diri yang rendah, mudah tersinggung, mudah marah, malas, suka minta bantuan,

    suka mengisolasi diri, dsb.

    b. Memupuk rasa harga diri, percaya pada kemampuan diri sendiri, semangat juang,

    semangat kerja dalam kehidupan, rasa tanggung ja+ab pada diri sendiri, keluarga,

    masyarakat, dan 0egara.

    c. Mempersiapkan peserta didik cacat secara mental psikologis agar mereka tidak

    canggung bila berada di tengah masyarakat.

    d. Menentukan kemampuan dan kebutuhan individual, dan memberikan konseling dan

    psikotherapi.

    Rehabilitasi psikologis meliputi$ aspek mental keagamaan, budi pekerti dan aspek

    psikologis. 3rogram psikologis memiliki k egiatannya dengan evaluasi tingkatan

    kecerdasan, perkembangan kepribadian dan attitude-attitude umum, assement kemampuan

    latihan dan kemampuan pendidikan. konseling dan therapi jangka pendek untuk problem-

    problem emosi. identifikasi kesulitan belajar, partisipasi dalam perencanaan pendidikan,

    program sosial dan vikasional. bimbingan dan penyuluhan kepada orangtua.

    2. Rehabilitasi #isi$

    a. #ilsa&at Dasar Rehabilitasi #isi$

    5ilsafat dasar upaya rehabilitasi fisik pada intinya adalah sebagai berikut$

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    5/8

    !) ah+a pertanggungja+aban para ahli (kesehatan) terhadap individu tidak terbatas

    sampai panas turun atau jahitan diangkat ( Hospital Oriented ), tetapi harus berakhir

    sampai individu kembali ke tengah-tengah masyarakat ( Community Oriented ).

    Maksudnya adalah$

    - 8rientasi pertanggungja+aban penanganan individu jangan terbatas sampai di

    Rumah 'akit, tetapi harus dipikirkan individu itu bila kembali ke rumah, baik dalam

    hal pera+atan selanjutnya, cara jalan,atau cara memelihara diri sendiri.

    - ipikirkan kemandirian penanganan menyeluruh dalam kelanjutan pera+atan

    pemulihan fungsi sebagai bagian pera+atan secara tuntas yang berkesinambungan

    sampai dapat mandiri di tengah masyarakat.

    ) ah+a seorang tenaga kesehatan harus memperhatikan individu secara keseluruhan

    baik asfek fisik, mental psikologis sosial ( total care concept / wholeman approach

    manusia seutuhnya comprehensip management ).

    b. De&inisi Rehabilitasi #isi$

    4stilah rehabilitasi terdiri dari kata Re, artinya kembali, 9abilitasi artinya kemampuan

    semula yang seharusnya ada. /ntuk anak yang baru lahir disebut 9abilitasi.

    alam 'istem :esehatan 0asional istilah rehabilitasi yang tercantum dalam

    pelayanan kesehatan mencakup upaya peningkatan (promotif), upaya pencegahan

    (preventif), upaya penyembuhan (kuratif), dan upaya pemulihan (rehabilitasi), yang bersifat

    menyeluruh. Rehabilitasi 5isik adalah lapangan spesialisasi kedokteran yang berhubungandengan penanganan secara menyeluruh dari pasien yang mengalami gangguan fungsi,

    kehilangan fungsi, yang berasal dari gangguan otot tulang, susunan otot saraf, susunan otot

    jantung dan paru, serta gangguan mental, sosial, dan kekaryaan yang menyertainya.

    '. Ruang Ling$u( Rehabilitasi #isi$

    Ruang lingkup kegiatan rehabilitasi fisik adalah menangani masalah fungsi tubuh

    secara keseluruhan, bukan menegakkan diagnosa penyakit. :egiatannya adalah$

    Pemeriksaan

    dalah mencari kelainan fungsi sebagai problem akibat gangguan penyakit

    tertentu, dan tidak menegakkan diagnosa penyakit. Maksudnya adalah$

    - alam menangani individu jangan merasa puas dengan keberhasilan struktural

    misalnya luka kering, tulang menyambung, seharusnya dipikirkan akibatnya setelah

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    6/8

    struktur pulih, apakah baik fisik, mental, psikologis maupun sosial fungsinya

    kembali;

    - ila setelah tulang patah pada kaki dan tangan muncul kontraktur dan atropi otot

    sehingga individu tidak dapat berjalan dengan baik atau tangan tidak berfungsi, maka

    secara fungsional individu dapat dikatakan sembuh atau sehat.

    Menurut

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    7/8

    2erdiri dari mobilisasi berguling, merangkak, duduk, berdiri dan jalan= kemudian

    komunikasi, bahasa isyarat, lisan dan tulisan= memelihara diri, makan, minum,

    berpakaian ( > cti!ity o" daily li!ing )= 3sikologis yaitu motipasi, sosial sikap

    interaksi, pendidikan, kekaryaan.

    Terapi

    2erapi spesialistik rehabilitasi fisik merupakan upaya penyelesaian problem fungsi.

    8rientasi terapi menyelesaikan catatan kumpulan problem fungsi (53'8MR).

    3rinsip terapi rehabilitasi fisik adalah menggunakan obat-obatan= memanfaatkan

    khasiat tenaga fisik seperti air, listrik, cahaya, panas, dan mekanik. 2indakan upaya

    rehabilitasi fisik dilakukan secara tim, mengingat penderita kebanyakan tidak bersifat

    tunggal, tetapi bersifat kompleks sehingga penanganannya perlu beberapa ahli yang

    bersama-sama bekerja secara tim. 8leh karena itu tindakan rehabilitasi fisik sering bersifat

    menyeluruh meliputi aspek fisik, mental psikologis dan sosial, baik yang menyangkut

    problem fisik maupun rehabilitasi.

    Pencegahan

    3ada prinsipnya pencegahan ditujukan untuk menghindari atau mengurangi timbulnya

    kecacatan baik impairment, disability , maupun handicap . 3encegahan secara umum agar

    terhindar dari kecacatan adalah mobilisasi dini, latihan aktif aktif dibantu, membatasi

    bagian yang diimobilisasi, sedangkan yang lainnya harus diaktifkan dilatih.

  • 8/15/2019 psikofisikal.doc

    8/8

    BAB I

    PENDAH)L)AN

    A. Latar Bela$ang

    i masyarakat banyak ditemukan penca fisik dan mental yang perlu ditangani melalui

    proses pendidikan untuk mengubah tingkah laku dan memperbaiki fisik. 3erlu diperhatikan

    sumber masyarakat yang dapat membantu penca berupa tenaga kerja dan sarana.

    :ualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sangat tergantung kepada pemberi

    layanan dan sistem yang dipakai. okter, pera+at, dan tenaga penunjang medis serta non medis

    yang bertugas dirumah sakit harus memahami cara melayani konsumennya dengan baik. % alam

    setiap tindakan medis setiap pasien sangat mengharapkan adanya patient sa"ety , karena patient

    sa"ety juga merupakan salah satu pengukur akan tingkat kepuasan dari pasien.

    3rogram rehabilitas adalah bentuk pelayanan kesehatan yang terpadu dengan pendekatan

    medik, psikososial, edukasional-vokasional yang bertujuan mencapai kemampuan fungsional

    semaksimal mungkin dan mencegah serangan berulang. alam pelayanan rehabilitasi ini

    merupakan pelayanan dengan pendekatan multidisiplin yang terdiri dari dokter ahli rehabilitasi

    medik, pera+at, fisioterapis, terapi okupasional, pekerja sosial medik, psikolog serta klien dan

    keluarga turut berperan. Menurut