proyeksi bangunan sederhana smk kelas xi
DESCRIPTION
PendidikanTRANSCRIPT
Proyeksi Bangunan Sederhana
1. Denah bangunan
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar konstruksi. Denah
berasal dari kata latin "planum" yang berarti “dasar”. Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau
tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu
bangunan alam bidang datar dengan ketinggian antara ±80-100 cm di atas lantai normal
(lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ±0.00). Tujuan pembuatan gambar denah
adalah untuk menjelaskan ruangruang tiga dimensional yang direncanakan, baik dari segi
hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas
ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian lantai . Gambar denah
tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang
serta dapat mengenal fungsin ruang.
2. Gambar potongan
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal dan
osisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang negatip (turun).
Gambar potongan menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior maupun interior yang akan
digunakan dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang merupakan kunci dari sistem bangunan
tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing dan sebagainya. Fungsi gambar potongan
adalah menunjukkan proporsi ruang interior dan penyelesaiannya.
Gambar potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang.
Gambar Potongan melintang
Gambar potongan memanjang
3. Gambar tampak
Gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat sebagai gambar dua dimensi
yang datar. Gambar tampak terdiri atas 4 (empat) sisi pandang, yaitu tampak muka, samping
kiri, samping kanan, dan belakang.
Gambar tampak harus memperlihatkan;
Karakter dari bangunan itu sendiri.
Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta hubungannya dengan
gambar denah dan gambar potongan yang memperlihatkan konstruksinya.
4. Kelengkapan dokumen gambar
Kelengkapan dokumen gambar yaitu info-info yang terdapat pada sebuah gambar yang
terdiri dari judul gambar, skala gambar yang digunakan, nama pembuat gambar, notasi
ukuran gambar, dan lain sebagainya. Kegunaan dari dokumen gambr ini yaitu
menyampaikan informasi secara jelas kepada orang yang melihat gambar yang kita gambar
agar tidak terjadi kesalahan pada saat melakukan pembangunan bangunan yang
direncanakan pada gambar tersebut.
JOB SHEET
PROYEKSI GAMBAR BANGUNAN SEDERHANA
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pariaman Lembaran Job SheetProgram Keahlian : Teknik Gambar Bangunan Mata Pelajaran : Konstruksi Gambar BangunanWaktu : 31 JP (1 JP = 45 Menit) Topik : Proyeksi bangunan sederhana
Kode : GKB 01 Judul : Gambar denah, potongan, dan tampak
A. Tujuan
Siswa dapat menggambar gambar denah, potongan, dan tampak suatu bangunan.
B. Alat dan bahan
1. Alat
Pensil mekanik 2B diameter 0.5 mm
Sepasang penggaris siku-siku
Karet penghapus
Alat-alat lain yang dikira perlu
2. Bahan
Kertas gambar ukuran A2
C. Keselamatan kerja
Gunakan peralatan menggambar yang baik dan sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
Hindari gambar agar tidak terkena keringat atau noda pensil yang melekat pada
pensil.
Seriuslah dalam mengerjakan tugas yang diberikan, jika ada keraguan dalam
mengerjakan tugas yang diberikan, maka bertanyalah kepada teman atau guru
untuk menghindari pengulangan gambar (dihapus)
Untuk menghindari gambar agar tidak bergeser pada saat menggaris, gunakan
selotip pada keempat sisi kertas gambar.
D. Teori singkat
Denah merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu gambar konstruksi. Denah
berasal dari kata latin "planum" yang berarti “dasar”. Lebih jauh diartikan sebagai lantai atau
tempat dimana kita berpijak. Gambar denah sebenarnya adalah gambar potongan suatu
bangunan alam bidang datar dengan ketinggian antara ±80-100 cm di atas lantai normal
(lantai yang mempunyai ketinggian dari titik duga ±0.00). Tujuan pembuatan gambar denah
adalah untuk menjelaskan ruangruang tiga dimensional yang direncanakan, baik dari segi
hubungan maupun fungsinya. Oleh sebab itu, pada gambar denah memuat batas-batas
ruang, arah dari membukanya pintu/jendela, notasi-notasi ketinggian lantai . Gambar denah
tersebut informatif bila saat dilihat/dibaca dapat dirasakan dimensi dan keleluasaan ruang
serta dapat mengenal fungsin ruang.
Gambar potongan adalah gambar bangunan yang diproyeksikan pada bidang vertikal
dan osisinya diambil pada tempat-tempat tertentu, terutama adalah duga lantai yang
negatip (turun). Gambar potongan menunjukkan semua bahan-bahan, baik eksterior
maupun interior yang akan digunakan dan dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang
merupakan kunci dari sistem bangunan tersebut, seperti bagian-bagian mekanikal, plumbing
dan sebagainya. Fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior dan
penyelesaianya. Gambar potongan terdiri atas potongan melintang dan memanjang.
Gambar tampak yaitu gambar proyeksi orthogonal, sehingga secara grafis terlihat
sebagai gambar dua dimensi yang datar. Gambar tampak terdiri atas 4 (empat) sisi pandang,
yaitu tampak muka, samping kiri, samping kanan, dan belakang.
Gambar tampak harus memperlihatkan;
Karakter dari bangunan itu sendiri.
Proporsi dan skala terhadap manusia (pemakainya).
Segi-segi lain yang menyangkut perihal ekspresi keindahan serta hubungannya dengan
gambar denah dan gambar potongan yang memperlihatkan konstruksinya.
E. Langkah kerja
Mulailah dengan membuat garis pinggir pada gambar dengan ukuran kiri 2 cm, atas
1 cm, kanan 1 cm dan bawah 1 cm.
Kemudian sediakan kolom untuk info gambar pada sisi kanan gambar dengan ukuran
lebarnya 8 cm
Mulailah dengan menggambar denah, kemudian potongan, dan yang terakhir
tampak (depan, samping kiri, samping kanan, dan belakang)
G. Penilaian
Ketepatan ketebalan garis (20 %)
Kerapian gambar (10 %)
Kebersihan gambar (10 %)
Ketepatan ukuran gambar (20%)
Kelengkapan dokumen gambar (10 %)
Proses penggambaran (20 %)
Ketepatan pengumpulan gambar (10 %)
Pariaman, Desember 2014
Kepala SMK N 1 Pariaman Guru Bidang Studi
Yarfit Hardes, ST Drs. Jonnedi, MT
NIP. 196312221986121001 NIP. 196406251990031012