provincial road improvement & maintenance (prim)...
TRANSCRIPT
Pada tahun 2012, hanya 61% jalan provinsi dan 55% jalan kabupaten dalam kondisi mantap, sebab:
Mengapa PRIM?
Anggaran untuk pemeliharaan jalan terbatas
Kemampuan untuk merencanakan pekerjaan pemeliharaan jalan yang efektif relatif rendah
PLANNING Kualitas dari pemeliharaan jalan masih rendah
Tujuan dari PRIM
Meningkatkan sistem dan prosedur perencanaan, pemrograman dan pembiayaan
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
Meningkatkan kualitas proses pengadaan dan kemampuan Pemerintah Daerah (Pemda)
dalam implementasi
CONTRACT
Pemda
Mendorong keterlibatan masyarakat dan
transparansi untuk kualitas pekerjaan
pemeliharaan jalan
Hasil Utama (outcome)Kualitas pekerjaan pemeliharaan,
pengelolaan dan tata kelola untuk jalan daerah yang lebih baik
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
PROVINCIAL ROAD IMPROVEMENT &MAINTENANCE (PRIM) PROGRAM
NTBKLB
Proyek percontohan PRIM dilaksanakan di ProvinsiNusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Lombok Barat
(KLB) mendukung *KSPN, KEK, KI dan konektivitas
Program PRIM mencakupBantuan Teknis (Technical Assistance) untuk meningkatkan perencanaan dan kualitas pekerjaan pemeliharaan jalan dengan keterbatasan anggaran
PLANNING
Hibah dengan sistem penggantian (reimbursement)
atas kualitas pekerjaan pemeliharaan jalan
BONUS
Insentif untuk sistem pemeliharaan jalan yang lebih baik *KSPN: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
KEK : Kawasan Ekonomi Khusus KI : Kawasan Industri
KEMENTERIANDALAM NEGERI
APBD
Penganggaran
02
Pemda melakukan pra-pembiayaan
(pre-financing) untuk pekerjaan pemeliharaan
jalan dengan APBD
Pemda
Implementasi
03
Meningkatkan peran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) sebagai bentuk partisipasimasyarakat
Meningkatkan tata cara pengadaan, pengawasan & kendali mutu
Verifikasi
04
Verifikasi oleh Tim Teknis Pemerintah Pusat
Meningkatkan kualitas desain
Sistem manajemen jalan yang lebih baik (PRMS/KRMS)
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
Perencanaan & Pemrograman
01
Penggantian (Reimbursement)
05
Kementerian Keuangan
mentransfer dana hibah Menkeu
BONUS
dari DFAT ke Pemda
Pemda
SETIAP TAHUN SETIAP 5 TAHUN SETIAP 10 TAHUN
Pemeliharaan Berkala:Pelapisan (overlay) untuk mempertahankan kondisi jalan sesuai umur rencana
Pemeliharaan Rutin:Pembersihan drainase,
vegetasi dan penanganan lubang dan retak
Rehabilitasi:Pengembalian kondisi jalan
dengan melakukan perbaikan pada kondisi jalan yang tidak
mantap (rusak)
Jenis Penanganan Jalan di PRIM
Bagaimana alur pelaksanaan PRIM?
Pekerjaan Tertunda dan Perkerjaan Minor (Backlog and Minor Works – BMW): Pemeliharaan rutin yang tidak memadai mengakibatkan timbulnya penanganan pemeliharaan jalan yang lebih besar hingga maksimum 3 tahun.
Proyek Percontohan PRIMJalan Provinsi di Nusa Tenggara Barat (NTB)
2010Perencanaan dimulai
Awal implementasi di NTB
2013
Desember 2018
Penyelesaian program di NTB
2015Evaluasi kemajuan proyek
Awal implementasi di KLB
2017Pelaksanaan PRIM
NTBKLB
Capaian PRIM di NTB
Dampak
Tersedianya akses yang lebih baik guna membuka kesempatan ekonomi
Peningkatan keselamatan jalan
MARKET
Peningkatan kesetaraan gender
(GESI)
Replikasi dan pengembangan PRIM yang mendukung KSPN, KEK, KI dan konektivitas
ke daerah lain
NTBKLB
PRIM melalui Program Nasional Hibah Jalan Daerah yang
dibiayai APBN
Langkah selanjutnya
Peningkatan partisipasi masyarakat
melalui FLLAJ
Peningkatan respon
atas keluhan layanan jalan
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
IDR 100
IDR -
IDR 200
IDR 300
IDR 400
IDR 500
IDR 600
IDR 700
10
0
20
30
40
50
60
70
80
Alok
asi A
ngga
ran (
Mily
ar)
Kond
isi Ja
lan (%
)
Tahun
47
53
66 68 6972 72
75
31.9
224264
195
163
403
370
573
Kualitas jalan yang lebih baik
Alokasi Anggaran(IDR - Milyar)
Kondisi Jalan (%)
Alokasi dana yang optimal untuk
pemeliharaan jalan dapat meningkatkan kondisi kemantapan
jaringan jalan.
Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) adalah fasilitas Pemerintah Australia yang dilaksanakan oleh yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif melalui akses ke infrastruktur yang lebih baik untuk semua. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di www.kiat.or.id atau email [email protected] | Dipublikasikan tahun 2018
Pada tahun 2012, hanya 61% jalan provinsi dan 55% jalan kabupaten dalam kondisi mantap, sebab:
Mengapa PRIM?
Anggaran untuk pemeliharaan jalan terbatas
Kemampuan untuk merencanakan pekerjaan pemeliharaan jalan yang efektif relatif rendah
PLANNING Kualitas dari pemeliharaan jalan masih rendah
Tujuan dari PRIM
Meningkatkan sistem dan prosedur perencanaan, pemrograman dan pembiayaan
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
Meningkatkan kualitas proses pengadaan dan kemampuan Pemerintah Daerah (Pemda)
dalam implementasi
CONTRACT
Pemda
Mendorong keterlibatan masyarakat dan
transparansi untuk kualitas pekerjaan
pemeliharaan jalan
Hasil Utama (outcome)Kualitas pekerjaan pemeliharaan,
pengelolaan dan tata kelola untuk jalan daerah yang lebih baik
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
APBD
Penganggaran
02
Pemda melakukan pra-pembiayaan
(pre-financing) untuk pekerjaan pemeliharaan
jalan dengan APBD
Pemda
Implementasi
03
Meningkatkan peran Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) sebagai bentuk partisipasimasyarakat
Meningkatkan tata cara pengadaan, pengawasan & kendali mutu
Verifikasi
04
Verifikasi oleh Tim Teknis Pemerintah Pusat
Meningkatkan kualitas desain
Sistem manajemen jalan yang lebih baik (PRMS/KRMS)
pere
ncan
aan
pem
rogr
aman
pem
biay
aan
Perencanaan & Pemrograman
01
Penggantian (Reimbursement)
05
Kementerian Keuangan
mentransfer dana hibah Menkeu
BONUS
dari DFAT ke Pemda
Pemda
SETIAP TAHUN SETIAP 5 TAHUN SETIAP 10 TAHUN
Pemeliharaan Berkala:Pelapisan (overlay) untuk mempertahankan kondisi jalan sesuai umur rencana
Pemeliharaan Rutin:Pembersihan drainase,
vegetasi dan penanganan lubang dan retak
Rehabilitasi:Pengembalian kondisi jalan
dengan melakukan perbaikan pada kondisi jalan yang tidak
mantap (rusak)
Jenis Penanganan Jalan di PRIM
PROVINCIAL ROAD IMPROVEMENT &MAINTENANCE (PRIM) PROGRAM
NTBKLB
Proyek percontohan PRIM dilaksanakan di ProvinsiNusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Lombok Barat
(KLB) mendukung *KSPN, KEK, KI dan konektivitas
Program PRIM mencakupBantuan Teknis (Technical Assistance) untuk meningkatkan perencanaan dan kualitas pekerjaan pemeliharaan jalan dengan keterbatasan anggaran
PLANNING
Hibah dengan sistem penggantian (reimbursement)
atas kualitas pekerjaan pemeliharaan jalan
BONUS
Insentif untuk sistem pemeliharaan jalan yang lebih baik *KSPN: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
KEK : Kawasan Ekonomi Khusus KI : Kawasan Industri
Proyek Percontohan PRIMJalan Provinsi di Nusa Tenggara Barat (NTB)
2010Perencanaan dimulai
Awal implementasi di NTB
2013
Desember 2018
Penyelesaian program di NTB
2015Evaluasi kemajuan proyek
Awal implementasi di KLB
2017Pelaksanaan PRIM
NTBKLB
Capaian PRIM di NTB
Dampak
Tersedianya akses yang lebih baik guna membuka kesempatan ekonomi
Peningkatan keselamatan jalan
MARKET
Peningkatan kesetaraan gender
(GESI)
Replikasi dan pengembangan PRIM yang mendukung KSPN, KEK, KI dan konektivitas
ke daerah lain
NTBKLB
PRIM melalui Program Nasional Hibah Jalan Daerah yang
dibiayai APBN
Langkah selanjutnya
Bagaimana alur pelaksanaan PRIM?
Peningkatan partisipasi masyarakat
melalui FLLAJ
Peningkatan respon
atas keluhan layanan jalan
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
IDR 100
IDR -
IDR 200
IDR 300
IDR 400
IDR 500
IDR 600
IDR 700
10
0
20
30
40
50
60
70
80
Alok
asi A
ngga
ran (
Mily
ar)
Kond
isi Ja
lan (%
)
Tahun
47
53
66 68 6972 72
75
31.9
224264
195
163
403
370
573
Kualitas jalan yang lebih baik
Alokasi Anggaran(IDR - Milyar)
Kondisi Jalan (%)
Alokasi dana yang optimal untuk
pemeliharaan jalan dapat meningkatkan kondisi kemantapan
jaringan jalan.
KEMENTERIANDALAM NEGERI
Pekerjaan Tertunda dan Perkerjaan Minor (Backlog and Minor Works – BMW): Pemeliharaan rutin yang tidak memadai mengakibatkan timbulnya penanganan pemeliharaan jalan yang lebih besar hingga maksimum 3 tahun.
Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) adalah fasilitas Pemerintah Australia yang dilaksanakan oleh yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif melalui akses ke infrastruktur yang lebih baik untuk semua. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di www.kiat.or.id atau email [email protected] | Dipublikasikan tahun 2018