proses pengerjaan logam
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
1/26
PROSES MANUFACTURING
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
2/26
mengalami deformasi plastik dan perubahan bentuk
pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukanadalah lebih rendah dan perubahan sifat mekanik tidakseberapa.
pengerjaan dingin. diperlukan gaya yang lebih besar, akantetapi kekuatan logam tersebut akan meningkat dengancukup berarti .
Suhu rekristalisasi logam menentukan batas antarapengerjaan panas dan dingin (Tr = Tm).
Pengerjaan panas logam dilakukan di atas suhurekristalisasi atau di atas daerah pengerasan kerja.
Pengerjaan dingin dilakukan di bawah suhu rekristalisasidan kadang-kadang berlangsung pada suhu ruang.
Proses Pengerjaan Logam
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
3/26
CASTING
Proses Pengecoran (casting) adalah salah satu
teknik pembuatan produk dimana logamdicairkan dalam tungku peleburan kemudiandituangkan ke dalam rongga cetakan yangserupa dengan bentuk asli dari produk cor yang
akan dibuat. Pengecoran juga dapat diartikansebagai suatu proses manufaktur yangmenggunakan logam cair dan cetakan untukmenghasilkan bagian-bagian dengan bentukyang mendekati bentuk geometri akhir produkjadi.
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
4/26
Ada 4 faktor yang berpengaruh atau merupakan ciri dari proses
pengecoran, yaitu:
1. Adanya aliran logam cair ke dalam rongga cetak2. Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan
pendinginan dari logam dalam cetakan
3. Pengaruh material cetakan
4. Pembekuan logam dari kondisi cair
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
5/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
6/26
Chill zone
Columnar zone
Equiaxial zone
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
7/26
ROLLING : pengurangan ketebalan
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
8/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
9/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
10/26
% cold reduction =%100
thickcoldinitial
thickcoldfinalthickcoldinitialx
Suatu lembaran dari campuran logam 70% Cu
30% Zn dicold rolling 20% untuk suatu ketebalan
3,00 mm. Lembaran tersebut dicold roling lagi
menjadi 2,00 mm. berapakah total percent
coldwork yang dialami oleh lembarann
tersebut??
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
11/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
12/26
WIRE DRAWING
PENGURANGAN DIAMETER
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
13/26
DEEP DRAWING
MEMBUAT CEKUNGAN
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
14/26
Forging (Tempa) :
pandai besi merupakan cara penempaan tangan tertua.
tidak dapat diperoleh ketelitian yang tinggi dan tidak bisadilakukan pada benda kerja yang rumit.
Die tertutup mempunyai beberapa kelebihan dibandingkandengan penempaan dengan die terbuka, yaitu penggunaanbahan yang lebih hemat, kapasitas produksi yang lebih tinggi
dan tidak perlu keahlian khusus. Keuntungan : struktur kristal yang halus dari logam, tertutup
lubang-lubang, waktu pemesinan yang meningkatnya sifat-sifat fisis.
Kerugian ialah timbulnya inklusi kerak dan mahalnya die
sehingga tidak ekonomis untuk membentuk benda dalamjumlah yang kecil.
industri perkakas tangan, gunting, sendok, garpu, sukucadang, dan bagian pesawat terbang.
Baja karbon, baja paduan besi tempa, tembaga paduanaluminium dan paduan magnesium dapat ditempa.
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
15/26
OPEN DIE
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
16/26
CLOSE DIE
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
17/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
18/26
EKSTRUSI
Ekstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahan
bentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang dengan panjang
hingga 150 m. Jenis produk ekstrusi : batang, pipa, profil tertentu, patron
kuningan, kabel berselongsong timah hitam. Logam timah hitam dan
timah putih, serta aluminium dapat diekstrusi dalam keadaan
dingin, sedang untuk logam lain harus dipanaskan terlebih dahulu.Ekstrusi logam menggunakan pres type horisontal dan dijalankan
secara hidrolik.
Keuntungan dari ekstrusi :
> membuat berbagai jenis bentuk berkekuatan tinggi ketepatanukuran
> penyelesaian permukaan yang baik pada
> kecepatan produksi yang tinggi
> harga die yang relatif rendah
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
19/26
Ekstrusi Langsung
Bilet bulat yang telah dipanaskan, dimasukkan dalamruang die, balok dummy dan ram diletakkan padaposisinya. Logam diekstrusi melalui lubang pada die.
Ekstrusi Tidak Langsung
Hampir sama dengan ekstrusi langsung, namunlogam yang diekstrusi ditekan keluar melalui lubangyang terdapat ditangah ram. Gaya yang diperlukanlebih rendah karena tidak ada gesekan antara biletdan dinding konteiner.
Kelemahannya : ram tidak kokoh karena terdapatlubang ditengahnya dan produk hasil ekstrusi sulitditopang dengan baik.
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
20/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
21/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
22/26
Metalurgi serbuk
Proses metalurgi serbuk (powder metallurgy processes) merupakan salah satuteknik pembentukan logam yang banyak digunakan dalam dunia industri disamping proses pengecoran (casting) dan proses permesinan (machining).
Proses metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan logam yangmenggunakan material dasar berupa partikel-partikel logam berbentuk serbuk.
Dalam sejarah kehidupan manusia, proses metalurgi serbuk telah digunakan sejak3000 tahun SM oleh bangsa Yunani Kuno untuk membuat perkakas.
Proses ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain : mudah untuk membuatbenda dengan bentuknya yang kompleks; produk dari proses metalurgi serbuk
memiliki kekuatan yang tinggi; efisiensi proses sangat baik sehingga bahan bakuyang terbuang sangat rendah; serta mikrostruktur produk dapat dikontrol denganbaik sehingga sifat mekanisnya juga baik.
Proses metalurgi serbuk juga memiliki kekurangan, di antaranya produkmengandung pori-pori dan peralatannya mahal.
Karakteristik umum yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode
metalurgi serbuk, yaitu proses metalurgi serbuk cocok dilakukan untuk produksiyang jumlahnya kurang dari 1000 produk, laju produksi per tahun rendah danmassa produk yang akan dibuat berkisar antara 1-1000 gram. Proses metalurgiserbuk dapat dilakukan pada termperatur rendah maupun temperatur tinggi.
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
23/26
METALURGI SERBUK
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
24/26
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
25/26
Secara sederhana, proses metalurgi serbuk dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Proses mixing. Merupakan proses pencampuran (mixing)antara serbuk logam dengan bahan aditif.
Proses pembentukan (forming). Yaitu pemberian gaya-
gaya kompaksi baik pada temperatur ruang (cold compaction)
maupun pada temperatur tinggi (hot compaction).
Proses cold compaction akan dilanjutkan dengan proses
sintering
Proses sintering yaitu proses pemanasan yang dilakukan
pada kondisi vakum sehingga diperoleh partikel-partikel
yang bergabung dengan kuat seperti gambar berikut : Proses manufaktur
Prosesfinishing
-
5/28/2018 Proses Pengerjaan Logam
26/26