proses kerja pada layout majalah di cv. rown...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LAPORAN TUGAS AKHIR
PROSES KERJA PADA LAYOUT MAJALAH
DI CV. ROWN DIVISION SOLO JAWA TENGAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar
Ahli Madya (A.md.) dalam Bidang Periklanan
WISNU SETIAJI
D 1306110
JURUSAN PERIKLANAN
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
“Proses Kerja Pada Layout Majalah Di CV. Rown Division Solo Jawa Tengah”
Oleh :
Nama : WISNU SETIAJI
NIM : D1306110
Konsentrasi : PERIKLANAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
D3 Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Agustus 2012
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Drs. Nuryanto,M.Si NIP. 194908311978021001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari : Rabu
Tanggal : 29 Agustus 2012
Panitia Ujian Tugas Akhir
1. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si (…………..……………)
NIP. 19581123198603100
Penguji 1
2. Drs. Nuryanto,M.Si (……….……………….)
NIP. 194908311978021001
Penguji 2
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan
Prof. Drs. Pawito, Ph,D NIP. 195408051985031002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
MOTTO
Tetap semangat selalu berdoa dan berkerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSEMBAHAN
Allah SWT
Kedua Orang Tuaku
Kakak dan Sahabat
Teman – Teman Tercinta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Atas rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan segala ridho
dan karunianya, sehingga penulis sanggup untuk mengerjakan dan menyelesaikan
laporan Kuliah Kerja Media dengan Judul “Proses Kerja Pada Layout Majalah
Di CV. Rown Division Solo Jawa Tengah” yang digunakan sebagai tugas akhir.
Kuliah Kerja Media (Magang) merupakan serangkaian aktivitas yang telah
dilaksanakan oleh penulis sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya pada program D3 Komunikasi Terapan khususnya program Periklanan.
Laporan ini di buat berdasarkan pelaksanaan magang yang di laksanakan
pada tanggal 15 Maret 2009 sampai dengan 15 April 2009 di Rown Magazine,
CV. Rown Division Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media (Magang) penulis
mendapatkan bantuan dari berbagai macam pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak:
1. Seluruh staf dan karyawan CV. Rown Division atas bantuan dan
persahabatan serta kekeluargaan selama magang.
2. Bapak dan Ibu tercinta atas dukungan dan kepercayaan yang telah
diberikan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di Solo.
3. Kakak, adik dan Teman - Teman atas dukungan yang diberikan selama ini.
4. Keluarga Besar Sentot Sandjaja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
5. Untuk sahabat-sahabat terbaikku yang tidak dapat saya sebutkan satu-
persatu terima kasih atas dukungan, bantuan dan persabatan yang terjalin
selama ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Laporan tugas akhir ini masih jauh untuk dikatakan sempurna, mengingat
hambatan yang harus dilalui penulis serta keterbatasan waktu dan pengetahuan
yang dimiliki oleh penulis.
Namun penulis berharap, pada waktu membuka lembar demi lembar
halaman pada laporan tugas akhir ini, pembaca dapat menjadikannya sebagai
salah satu wacana tambahan yang bermanfaat. Demi kesempurnaan isi dari
laporan tugas akhir ini, penulis tidak menutup diri untuk menerima kritikan dan
saran yang membangun dari pembaca.
Surakarta, September 2012 Wisnu Setiaji Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………….………..... i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………….………..... ii
HALAMAN MOTTO ……………………………………………….……….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... v
DAFTAR ISI ……………………………………………………..................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………….. 1
B. Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Profesi……………………. 1
C. Tujuan dan Manfaat KKM…………….…………………... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Layout…………….. ……………………………… 6
B. Elemen Desain Komunikasi Visual ………………………... 6
C. Prinsip Layout yang Baik ………………………………...... 8
D. Mekanisme Layout...…….……………………………….... 10
E. Memanfaatkan Grid………………………………………... 13
F. Elemen-elemen dalam Halaman…………………………… 13
G. Macam Format Tata Letak…………………..…….………. 14
H. Job Description Perusahaan Majalah……………………… 17
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Riwayat Singkat….………………………………………... 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. Konsep Desain Rown Magazine ……………………….…. 22
C. Profil Perusahaan.. ………………………………………... 22
D. Logo Perusahaan ………………………………………….. 23
E. Struktur Organisasi………………………………………. . 24
F. Fasilitas Kerja………………….. ………………………… 24
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
A. Program Kerja ……………………………………………. 27
B. Pelaksanaan Program Kerja ……………………………… 27
C. Hasil Karya Magang……………………………………… 30
D. Faktor Pendukung………………………………………… 31
E. Faktor Penghambat……………………………………….. 32
F. Kendala dan Cara Mengatasi……………………………... 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………. 34
B. Saran …………………………………………………...… 35
DAFTAR PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam kurikulum DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS terdapat
Progam KKM (Kuliah Kerja Media) yang merupakan bagian dari salah
satu mata kuliah wajib yang merupakan syarat mutlak untuk di penuhi
oleh setiap mahasiswa dalam mencari pengalaman kerja yang
sesungguhnya, yang juga bisa diartikan bahwasanya dengan adanya kerja
profesi ini mahasiswa mendapatkan kuliah kedua sebagai pendidikan
tambahan dan juga pengetahuan dunia kerja yang diharapkan bisa
membantu mahasiswa dalam peningkatan daya kreatifitas yang tidak
hanya sebatas teori saja dan praktek laboratorium saja, tetapi lebih pada
aplikasi secara nyata dalam dunia kerja sesungguhnya.
Dalam hal ini, laporan ini dibuat dan disusun oleh penulis
berdasarkan pengalaman yang didapatkan selama melakukan kegiatan
KKM di CV. Rown Division yang merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri clothing, distribution store, media cetak,
periklanan, entertainment dan cafe di lingkup daerah Solo.
B. Alasan Pemilihan Lokasi Kerja Profesi
CV. Rown Division yang merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri kreatif yang menerbitkan media cetak untuk
anak muda dengan format Creative Magazine yang terbit setiap bulannya dan
di distribusikan secara gratis untuk memperoleh hasil promosi yang maksimal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
bagi produk ataupun perusahaan yang turut berpartisipasi. dengan segmen
anak muda usia 15 tahun – 32 tahun, untuk kalangan menengah ke atas yang
didalamnya memfokuskan penyajian informasi seputar fashion dan gaya hidup
anak muda terkini, serta hal-hal pendukung perkembangan gaya hidup beserta
informasi tentang Solo dengan segala aktifitas dan kreatifitasnya. Maka dari
itu penulis mencoba untuk melakukan KKM di CV. Rown Division khusunya
di bagian kreatif/grafis layout untuk menyalurkan ide dan kreatifitasnya.
Tepat kiranya jika penulis memilih CV. Rown Division sebagai tempat
KKM dengan harapan penulis dapat menyerap banyak ilmu baik dari segi
kreatif periklanan, dunia cetak maupun jurnalis yang tentunya akan
menjadi bekal penulis untuk melangkah kelak pada dunia kerja yang
sesungguhnya.
C. Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Media (KKM)
1. Tujuan dari KKM adalah sebagai berikut :
- Melihat secara langsung praktek perencanaan dan
pelaksanaan kerja khususnya design dan langkah apa saja
untuk mengetahui permintaan pasar.
- Memperoleh pengalaman dalam perkembangan dunia
Advertising berikut sistem kerjanya.
- Memperluas wawasan dalam penciptaan ide-ide baru
dalam karya desain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
- Ketika menemukan sesuatu masalah yang baru, dapat
dipakai sebagai obyek penelitian sehingga masalah
tersebut dapat dipecahkan sesuai dengan disiplin ilmu
yang didapat dari materi kuliah sebelumnya di kampus.
- Mengetahui dan memahami cara kerja perusahaan
distribusi dan melatih untuk menjadi seorang desiner
yang profesional dapat bekerja sesuai keahliannya.
- Mempraktekkan ilmu penegetahuan dan ketrampilan yang
telah diperoleh dari akademi dan menyerap ilmu
pengetahuan yang ada dilapangan.
2. Manfaat KKM
Salah satu alternative studi yang sangat di rasakan dalam
perkembangan dunia Periklanan dalam mengikuti perkembangan
jaman diera yang semakin terus berkembang ini, menuntut
wawasan yang luas dalam proses penciptaan ide-ide baru, oleh
karena itu KKM memang dirancang sedemikian rupa sebagai
alasan berbagai tantangan itu. Dan KKM masuk dalam salah satu
mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa D III Fisip UNS
khususnya Progam Studi Periklanan yang sudah menyelesaikan
mata kuliah praktek dan tertulis selama mengikuti semua
kurikulum di kampus.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Dan dari keterkaitan antara pihak satu dengan yang lain,
yaitu suatu timbal balik maupun relasi kebutuhan antara
mahasiswa dengan lembaga almamater dan juga dengan
perusahaan tempat KKM menyebabkan adanya rasa saling
membutuhkan dan juga saling mengisi, antara lain :
Bagi Mahasiswa
Manfaat yang dirasakan bagi mahasiswa yaitu selain memperoleh
pengetahuan yang luas juga mendapatkan suatu pengalaman yang tidak bisa
didapatkan kampus dan tentunya dengan adanya kegiatan KKM ini adalah sebagai
masa orientasi bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya, sehingga kita mendapatkan kesiapan mental kelak bila kita masuk
dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui KKM ini juga melatih mahasiswa
dalam melaksanakan pekerjaan seperti halnya kedisiplinan, kejujuran, efektifitas
kerja, efisiensi kerja, adaptasi dan komunikasi yang baik meski dalam sebuah
kerjasama kelompok (teamwork). Melalui kerjasama yang saling menguntungkan
inilah, mahasiswa tentunya akan mendapatkan bimbingan dari perusahaan tentang
bagaimana sebuah proses kreativitas dan ide-ide yang baru dalam mencipta desain
dan menyusun layout majalah yang proporsional, sehingga yang diharapkan
adalah mahasiswa siap terjun didunia kerja dan bisa melaksanakan tugas kerjanya
dengan baik.
Bagi Lembaga Pendidikan
KKM yang dilakukan oleh mahasiswa ini merupakan salah satu cara
evaluasi pencapaian teori baik secara lisan maupun praktek yang telah dikuasai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
oleh mahasiswa selama pendidikan di kampus selain itu dengan KKM ini akan
menjadi suatu kebanggaan tersendiri, dikarenakan para didikannya mampu
memberikan kontribusi melalui ide-ide dan kreatifitas bagi perusahaan yang
ditempati. Sehingga adanya KKM itulah, instansi pendidikan merasa tidak sia-sia
telah memberikan ilmu kepada mahasiswa, karena satu hal yang pasti yaitu
tuntunan yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang merupakan salah satu kunci
pokok berhasilnya suatu akademi, yaitu tanggung jawab, kerja keras, dan juga
dedikasi yang tinggi.
Bagi Perusahaan
Dengan adanya KKM, perusahaan tentunya juga mempunyai keuntungan
yaitu akan mendapatkan ide-ide yang segar dan baru dari desain mahasiswa yang
melaksanakan KKM, juga perusahaan bisa memperoleh sumber daya manusia
yang terdidik untuk dilibatkan dalam proses kerja, saling bekerja sama dan
bertukar pandangan (brainstorming) dalam suatu perencanaan media yang akan
dikerjakan sehingga menguntungkan kedua belah pihak yang mengakibatkan
adanya kemajuan bersama dalam perusahaan tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Layout
Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan
organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Usaha untuk
menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis menjadi media
komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasive, menarik perhatian, dan
mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata
letak. Sedang fungsi tata letak menurut Freddy Adiono Basuki (2000) adalah
untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis, ekonomis, dan komunikatif.
Menurut Rhenald Kasali, layout merupakan penataan elemen-elemen
desain komunikasi visual ke dalam suatu tata susunan yang sesuai dengan prinsip-
prinsip desain.
Elemen-elemen yang disebutkan oleh Rhenald sendiri antara lain adalah
sebagai berikut :
Elemen Kata-kata
Media Gambar
Media Fotografi
B. Elemen Desain Komunikasi Visual :
1. Elemen kata-kata
Headline
Judul yang pertama kali mampu menarik secara visual ataupun verbal
serta berhasil memikat pembaca dengan bentuk tampilan yang artistik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Headline juga sering disebut judul atau kepala tulisan, yakni adalah
bagian terpenting dari sebuah iklan. Letaknya tidak selalu pada awal
tulisan, tetapi merupakan bagian pertama yang dibaca orang.
(Kasali, 1995 : 82)
Sub Headline
Penjabaran secara ringkas apa yang dimaksud headline, guna
memperluas dan memperjelas judul secara menggugah dan memudahkan
pembaca untuk mengetahui isi pesan artikel. Sebuah sub headline harus
mengatakan sesuatu yang sangat penting kepada calon pembeli, tidak
peduli dalam suatu kalimat yang panjang atau pendek, akan tetapi kalau
kalimatnya cukup panjang maka headline lazim diikuti dengan sub
headline.
(Kasali, 1995 : 82)
Body Copy
Artikel yang menjelaskan pesan secara terperinci.
Caption
Keterangan gambar yang menunjukkan dan menceritakan apa yang ada
dari realita, yang bisa memperlihatkan dan menceritakan sehingga dapat
membantu pembaca dalam menyimpulkan obyek yang dibacanya.
2. Media Gambar
Gambar atau visual mampu mengkomunikasikan pesan yang cepat
dan berkesan. Gambar yang tepat mampu memberi nilai lebih dari ratusan
kartu dan memikat perhatian pembaca.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Artistik Teks
Huruf sebagai karya seni, mengutamakan olahan bentuk huruf, kata
dan blok teks untuk dikomunikasikan sebagai gambar hias.
Tabel dan Grafik
Untuk memperjelas informasi sebagai pemahaman suatu kondisi,
mempersingkat komunikasi dan mempermudah pembaca mengambil
kesimpulan secara tepat.
Ilustrasi
Gambaran pesan yang terbaca namun dapat mengurai cerita, berupa
gambar dan tulisan yaitu garis informasi yang memikat, membentuk
suasana emosi dan menjadikan gagasan seolah-olah nyata.
Clip Art
Gambar-gambar yang tersedia secara instant dapat dipakai dalam
layout, diperlukan pengolahan kembali ataupun memadukan gambar
lain sehingga nilai artistiknya lebih maksimal.
C. Prinsip Layout yang Baik
Menurut Reichert dalam bukunya “A Series of Text Prepared as Part of
the Modern Bussines Program”, sebuah layout yang baik mampu membuat
pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus, dan
bukannya iklan yang bagus. Elemen-elemen iklan itu harus dirancang sedemikian
rupa oleh si perancang sehingga mampu menarik minat pembaca pada produk dan
pesan yang disampaikan, dan bukanlah tertarik pada layout itu sendiri.
Menurut Jefkin dalam bukunya “Introduction to Marketing, Advertising,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
and Public Relations”, ada beberapa patokan dasar yang dapat dikemukakan
dalam merancang sebuah layout, yaitu:
1. The Law of Unity
Sebuah layout terdiri dari elemen-elemen berupa headline,
subheadline, ilustrasi, teks, logo atau slogan, dan lain-lain. Semua
elemen ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga menghasilkan
suatu kesatuan komposisi yang baik dan enak dilihat.
2. The Law of Variety
Untuk menghindari kesan monoton, sebuah layout harus dibuat
bervariasi dalam beberapa hal, misalnya ketebalan huruf dan jenis
huruf yang digunakan.
3. The Law of Balance
Di dalam suatu media cetak, titik atau garis tengah keseimbangan tidak
terletak tepat di tengah-tengah, tetapi merupakan ruang yang membagi
daerah layout menjadi kira-kira 1/3 dan 2/3 bagian.
4. The Law of Rhytm
Sebaiknya layout dimulai dengan headline, subheadline, teks, serta
pengambilan foto atau pembuatan gambar harus sesuai hingga
menolong untuk maksud tersebut.
5. The Law of Harmony
Bagian-bagian layout sebaiknya dirancang secara harmonis tetapi tidak
monoton.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
6. The Law of Proportion
Bentuk yang mempunyai ukuran lebih panjang pada satu sisinya selalu
tampak lebih manis daripada sebuah bujur sangkar yang keempat
sisinya sama panjang. Dengan demikian, penting untuk menampilkan
layout secara keseluruhan dalam bentuk empat persegi panjang.
7. The Law of Scale
Perpaduan antara warna gelap dan warna terang akan menghasilkan
sesuatu yang kontras. Hal ini dipakai untuk memberi tekanan pada
bagian-bagian tertentu di dalam layout. Akan tetapi, kontrasan yang
ditampilkan berulang-ulang pada banyak bagian dari layout, akan
menghasilkan kesan jelek dan akhirnya tidak bisa menentukan sesuatu
apapun.
D. Mekanisme Layout
Menurut Tom Lincy dalam bukunya yang berjudul “Design Principle for
Desktop Publishing”, terdapat 5 prinsip utama dalam desain layout, yaitu:
Proportion
Proporsi yang dimaksud adalah kesesuaian antara ukuran halaman dengan
isinya. Dalam dunia tata layout, dikenal ukuran kertas atau bidang kerja
yang paling popular, yaitu yang dikenal dengan ukuran Letter, 8.5” x 11”.
Proporsi itu memiliki sejarah panjang, lebih dari 15 abad lalu. Awalnya
adalah ketika ditemukannya lembaran-lembaran Vellum (naskah yang
ditulis pada kulit domba) yang dilipat-lipat dengan ukuran letter tersebut,
kemudian dijahit sambung menyambung membentuk sebuah Codex.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Codex adalah bentuk awal sebuah buku yang susunannya dilipat-lipat
(bukan digulung seperti prasasti jaman Majapahit). Namun demikian, pada
abad ke-4 ditemukan sebuah Codex yang dinamai “Codex Sinaitus” yang
tidak sambung menyambung melainkan dijahit di pinggir dalam bentuk
buku seperti yang kita kenal sekarang. Hingga saat ini, ukuran letter
dijadikan standar ukuran siap pakai (sebagai default) di hampir semua
program aplikasi untuk mengolah kata maupun mengolah gambar.
Balancing
Prinsip keseimbangan merupakan suatu pengaturan agar penempatan
elemen dalam suatu halaman memiliki efek seimbang. Terdapat dua
macam keseimbangan, yaitu keseimbangan formal atau simetris dan
keseimbangan informal atau tidak simetris. Keseimbangan formal
digunakan untuk menata letak elemen-elemen grafis agar terkesan rapi dan
formal. Prinsip keseimbangan formal atau simetri sering digunakan dalam
karya publikasi yang dibuat untuk memberi kesan dapat dipercaya, dapat
diandalkan, serta memberi kesan aman.
Contrast
Jika suatu layout desain menampilkan elemen-elemen yang sama kuatnya,
maka akhirnya tidak ada satu pun materi di halaman itu yang menonjol.
Oleh karena itu, diperlukan suatu kontras sehingga akan diperoleh fokus
yang ingin ditonjolkan. Masing-masing elemen di tiap halaman harus ada
yang dominan. Dapat dengan menonjolkan headlinenya, ilustrasi atau
fotonya, maupun justru white spacenya. Jika semua elemen sama
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
menonjolnya, maka mereka akan berebut mencari perhatian. Banyak yang
dapat dilakukan untuk memadu objek agar muncul kontras sehingga
diperoleh fokus perhatian.
Rhytm
Irama atau Rhytm sebenarnya bermakna sama dengan Repetition atau pola
perulangan yang menimbulkan irama yang enak diikuti. Penggunaan pola
warna maupun motif yang diulang dengan irama tertantu merupakan salah
satu prinsip penyusunan layout. Dalam publikasi yang memiliki beberapa
halaman, kontinuitas dari iramanya haruslah dijaga. Supaya diperoleh
irama, dapat menggunakan beberapa elemen tetap yang diulang-ulang
polanya. Dengan demikian, pembaca masih dapat mengikuti alur dari
publikasi melalui ciri dari desain layout tersebut. Dalam mendesain layout
sebuah majalah, terdapat beberapa pola dasar (yang biasa disebut Master
Pages). Walaupun disitu termuat beberapa macam artikel yang didesain
secara spesifik, tetapi secara keseluruhan tetap ada elemen-elemen yang
bentuk dan polanya dijadikan patokan yang berirama.
Unity
Prinsip kesatuan atau unity (pakar lain menyebut Proximity = kedekatan)
adalah hubungan antara elemen-elemen desain yang semula berdiri
sendiri-sendiri serta memiliki ciri sendiri-sendiri yang disatukan menjadi
sesuatu yang baru dan memiliki fungsi baru yang utuh. Penerapan prinsip
kesatuan dalam desain grafis harus memperhatikan kerakteristik dan
fungsi setiap elemen. Gerald A. Silver, dalam bukunya “Graphic Layout
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
and Design”, menyarankan agar elemen-elemen yang ditata memperoleh
unity dan kontras yang mudah ditangkap oleh mata pembaca.
E. Memanfaatkan Grid untuk Menjaga Konsistensi Desain
Sebagian ahli berpendapat bahwa konsep pembuatan Grid diilhami lukisan
karya Piet Mondrian (1917). Penggunaan garis-garis (atau titik-titik) maya
yang tidak akan tercetak saat gambar dicetak akan membantu desainer saat
mengatur tata letak objek di bidang cetak yang digarap. Dalam penyusunan
halaman, Grid sangat berguna untuk menjaga konsistensi margin. Susunan
Grid pada suatu halaman dapat berbentuk sederhana maupun sangat kompleks,
seperti yang diinginkan. Lembaran dapat berbentuk pembagian bidang teks
dan bidang kosong di sisi kiri kanan halaman yang biasa disebut margin, tetapi
juga dapat sepenuhnya menggambarkan pembagian bidang dari dua halaman
yang terbuka (hal itu biasa disebut Spread) dan saling berhubungan untuk
mengatur konsistensi baris-baris teks dalam suatu kolom sehingga dapat
membagi bidang-bidang teks sesuai jumlah baris sebelum memutus blok
tersebut agar diisi bidang yang berisi gambar. Hal itu dilakukan untuk
mengatur kelurusan baris-baris teks antara kolom di kiri dan di sebelahnya.
F. Elemen-elemen dalam Suatu Halaman
Dasar bangunan bidang-bidang atau blok dalam suatu halaman cetak
secara umum dapat dibagi menjadi empat elemen, yaitu headline, teks,
gambar, dan yang tidak kalah pentingnya adalah bidang kosong (bidang yang
tidak berisi tiga elemen yang lain). Walaupun warna adalah unsur yang sangat
penting, tetapi warna tidak termasuk elemen dasar. Pengaturan keempat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
elemen dasar tersebut dapat mengekspresikan berbagai style sesuai sasaran
public yang akan menerima atau bagaimana desainer akan meletakkan citra
publikasinya kepada publik. Hal itu belum termasuk bagaimana desainer
memainkan pilihan font maupun komposisi warna yang mampu memberikan
kesan tampilan yang jauh lebih dalam.
G. Macam Format Tata Letak
Elemen-elemen dasar layout disusun dalam format tertentu. Peletakan
setiap elemen tidak harus semuanya, namun yang terpenting adalah bagaimana
format tata letak yang kita gunakan mampu mengorganisasikan elemen-
elemen dengan baik, benar, dan komunikatif. Berikut ini berbagai macam
format tata letak dan karakteristiknya menurut :
1. Conventional
Menampilkan kesan padat dengan pilihan teks yang berat, headline
diletakkan di atas kiri, sedangkan gambar diletakkan di bawah. Format ini
terkesan sederhana dan formal. Publikasi-publikasi yang bersifat resmi
masih sering menggunakan format seperti ini.
2. Classic
Memberi kesan yang sederhana, di mana teks dibagi menjadi dua kolom di
setiap halaman. Headline diletakkan di tengah atas dan gambar/foto
diletakkan di tengah halaman, di antara dua kolom teks.
3. Modern
Format ini menggunakan susunan teks melebar, di mana cukup ada satu
kolom pada satu halaman. Oleh karena itu, dipergunakan Leading (jarak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
antar baris) yang lebih lebar. Demikian juga jarak antar yang dilonggarkan
untuk memudahkan pembacaan. Headline pun diatur dengan style berjarak
karakter lebar bahkan ekstra lebar jika perlu. Gambar dimuat dalam dua
halaman dengan posisi yang berlawanan di bagian tengah pada masing-
masing halaman. Sebagai elemen tambahan, biasanya diberikan garis tebal
sebagai balancing bidang di pojok kiri atas dan kanan bawah atau
sebaliknya.
4. Technical
Bentuk layout yang menampakkan gaya teknis dengan blok-blok
berbentuk siku dengan garis di antara kolom. Digunakan banyak bidang
kosong untuk memberikan kesan yang bersih dan kuat. Bidang-bidang
yang berisi teks maupun gambar diletakkan secara simetri.
5. Aggressive
Headline dengan teks berukuran besar dan bergaris bawah serta
menggunakan jarak antar baris yang lebih lebar. Bidang-bidang berwarna
abu-abu tersebut diisi gambar/foto yang tampil secara eksklusif dan
berperan sebagai ilustrasi atau sekedar dekorasi ruangan.
6. Juvenile
Adalah istilah buku untuk anak-anak (walaupun format ini tidak
dimaksudkan untuk anak-anak). Layout dibuat dengan kesan meriah
dengan memasang gambar secara tersebar. Diantara kolom diberi garis
pemisah dengan warna yang lemah. Headline dan subheadline disusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
menggunakan huruf capital berukuran lebih besar untuk menarik
perhatian.
7. Youthful
Format youthful memiliki kesan lucu, main-main, serta menyenangkan.
Pada format ini digunakan unsur gambar serta pilihan font yang
mendukung. Penulisan headline dilakukan menggunakan huruf dengan
berbagai ukuran.
8. Natural
Memiliki susunan yang elegan menggunakan teks berspasi lebar. Jarak
antara headline dengan bodyteks dibuat cukup jauh, bidang gambar
ditampilkan dalam bentuk oval. Untuk memberikan kesan tertib dan rapi,
masing-masing bidang cetak diberi garis border, sedangkan pada bidang
gambar digunakan latar belakang segi empat menggunakan ukuran yang
sama dengan bidang teks di sebelahnya. Antara garis border denga teks
diberi bidang kosong yang cukup. Hal tersebut akan memberi kesan kuat
serta fokus pada bodyteks.
9. Prestigious
Hal yang jelas menonjol pada format ini adalah penggunaan bidang
kosong yang cukup luas untuk menciptakan keluwesan (gracefull) dan
fokus. Penggunaan Dropcap memberi kesan awal anggun pada halaman.
Pemasangan headline ditempatkan di halaman tersendiri.
( Pujiriyanto. Desain Grafis Komputer. Andi, 2005 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
H. Job Description Perusahaan Majalah
Pelaksanaan kegiatan dalam pembuatan majalah hanya bisa berhasil
apabila setiap personel yang berperan dalam kegiatan itu mengetahui persis apa
yang harus dilakukan. Setiap personel mempunyai tugas dan tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan keahlian yang mereka punya sehingga apa yang
mereka kerjakan mempunyai hasil yang maksimal.
Agar setiap personel bisa bekerja dalam kondisi seperti itu, perlu disusun
pembagian tugas atau Job Description secara jelas. Apa dan bagaimana suatu
kegiatan dikerjakan pada tahap tertentu, apa target yang harus dicapai perlu
dijabarkan secara rinci juga batas waktu untuk menyelesaikan tugas.
(Ashadi & Rondang, 2000 : 172)
Dalam dunia pers sudah tentu banyak pesaing yang mengancam segmen
dan kualitas penjualan kita. Untuk itu informasi yang kita suguhkan dalam
majalah harus benar-benar fresh dan tidak basi. Jika isi dari suatu majalah tidak
lagi update dan menarik dengan sendirinya para pembaca akan berpindah ke
majalah lain.
Mengantisipasi hal tersebut terjadi, harus ditentukan deadline atau batas
waktu penerbitan. Kalau sampai deadline tidak tepat maka informasi yang sampai
ke tangan pembaca sudah tidak lagi berguna karena pembaca bisa saja telah
mengetahui dari media lain. Job Description pada tiap bagian harus benar-benar
dilaksanakan guna mencapai target yang sudah ditentukan, untuk itu perlu dibuat
rencana tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh setiap bagian dalam
teamwork tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Berikut gambaran Job Description suatu redaksi dalam pembuatan
majalah;
Pengarah / Pemimpin Redaksi
Bertugas mengarahkan seluruh jajaran redaksi untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga dihasilkan majalah
yang berkualitas.
Pengelola Harian / Redaktur Pelaksana
Bertugas meliputi kegiatan seperti perencanaan isi setiap edisi,
perencanaan biaya, perencanaan personel, perencanaan produksi dan
sirkulasi, serta mengawasi bagaimana setiap kegiatan itu dilaksanakan
dengan baik dan tepat waktu.
Pengelola Bidang / Rubrik
Bertugas mengelola rubrik meliputi perencanaan isi rubrik, memberi
dan mengarahkan tugas peliputan, penulisan dan melakukan
penyuntingan.
Reporter
Melakukan peliputan dan penulisan sebagaimana ditugaskan oleh
redaktur bidang.
Pengelola Artistik & Produksi
Bertugas mendesain hasil dari liputan yang dibuat oleh reporter agar
majalah mempunyai desain yang menarik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Sekretariat
Menjalankan kegiatan administrative, seperti surat-menyurat,
persiapan dan pengadaan sarana, administrasi keuangan, serta
sirkulasi.
Pelaksanaan kerja dalam kegiatan produksi majalah mempunyai alur
sebagai berikut; sesuai rumusan buku pedoman kerja yang dibahas dalam rapat
perencanaan, sejumlah rencana penyiapan rubrik yang akan dimuat disampaikan
kepada reporter/penulis artikel, lalu diserahkan kepada redaktur untuk diperiksa
apakah sudah memenuhi kriteria teknis penyajian. Kemudian isi dari artikel
tersebut diberikan kepada pengelola artistik dan produksi untuk didesain sesuai
tema artikel tersebut dengan menambahkan foto dan ilustrasi lain agar menarik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Riwayat Singkat Perusahaan
Di era global yang penuh persaingan ketat dibutuhkan strategi yang
bagus untuk bisa memasarkan sebuah produk. Promosi yang gencar akan
membuat masyarakat semakin mengenal produk yang dipromosikan. CV.
Rown Division, sebuah perusahaan yang berdiri sejak 16 agustus 2006 di kota
Solo. CV. Rown Division maju dan berkembang dengan visi dan misi yang
jelas, yang dikaji dan dirumuskan dengan konsep yang realistis dan futuristic.
Menapak tantangan yang ada, namun perlu optimisme melangkah kedepan.
Serta merupakan antisipasi terhadap era industri dan informasi global yang
telah menjadi trend masa kini.
Visi CV. Rown Division adalah mengukuhkan sebagai leader bukan
follower, dan mengutamakan kualitas untuk menciptakan layanan terbaik demi
kepuasan konsumen. Visi ini dijabarkan kedalam misi yang akomodatif. Visi
kerja CV. Rown Division adalah originalitas. Semua ini terwujud dengan
dukungan SDM yang profesional, yang terdiri dari orang-orang muda yang
mencintai jasa klien dengan senantiasa mengutamakan kepentingan konsumen
dan pelanggan dengan memadukan potensi SDM yang berkualitas dengan
nuansa Team Work. Aplikasi visi dan misi CV. Rown Division masih di
mantapkan dengan dukungan motto kerjanya yaitu “INDUSTRY BEYOND
FANTASY”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
CV. Rown Division adalah sebuah holding company, yang mempunyai
network dengan pola kemitraan serta bergerak dalam beberapa unit bisnis
yang terintegrasi. CV. Rown Division menerapkan perpaduan antara
pemakaian teknologi dan juga informasi terbaru. Keberadaan CV. Rown
Division merupakan antisipasi terhadap era industri dan informasi global yang
telah menjadi trend di masa kini. Untuk itu seluruh layanan sudah
memanfaatkan peralatan berteknologi tinggi dari para professional yang
kompeten di bidangnya.
CV. Rown Division mempunyai filosofi perusahaan : “ Meskipun di
atas tidak melupakan di bawah”. Dengan spesifikasi usaha yang bernuansa
Multi Dimensional, CV. Rown Division dengan profesional menggarap
beberapa bidang usaha yang potensial, yaitu; Clothing company, Event
Organizer, Exhibition Contractor, Distribution store, Advertising, media
informasi Rown Magazine, Merchandiser dan Cafe.
Dengan perkembangan kondisi Solo saat ini, sangat dibutuhkan media
informasi yang dapat menjadi wadah aspirasi maupun inspirasi anak muda
Solo. Apalagi selama ini anak muda Solo lebih di sorot dari sisi monoton.
Padahal ada banyak sisi inovatif yang dapat di angkat, baik itu dari segi
kreatifitas, prestasi maupun dinamisasi anak muda.
Maka pada bulan September 2008 terbitlah Rown Magazine, majalah
life style yang berorientasi kepada anak muda. Kehadiran Rown Magazine ini
juga merupakan salah satu bukti dari komitmen CV. Rown Division untuk
terus memajukan dan membawa nama harum kota Solo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
B. Konsep Desain Rown Magazine
Pada konsep desain, Rown Magazine mempunyai standar konsep yang
telah diperbaharui pada awal tahun 2009. Standar konsep desain yang semula
sangat ramai, full colour, dan menonjolkan layout design, secara keseluruhan
beralih menjadi standar desain yang simple, minimalis, dan menghindari
desain layout yang terlalu ramai dan rumit. Hal ini dikarenakan Rown
Magazine ingin menempatkan kelas yang lebih eksklusif dari target
audiencenya.
Sehingga standar layout desain cukup sederhana dan lebih banyak
menonjolkan white space, warna dominan yang digunakan adalah hitam dan
putih. Dan selektif pemilihan foto tidak terlalu banyak agar lebih
mengesankan minimalis dan elegant.
C. Profil Perusahaan
CV. Rown Division Solo Jawa Tengah
Office : Jl. Srigunting 3 No 23 manahan Solo
Telepon : (0271) 729 092 - 740 651
Web : www.rownterror.com / @rowndivision
Email : [email protected]
Store : Jl. Adisucipto No 1 manahan Solo
Telepon : (0271) 726 903
E-mail : [email protected]
Berdiri : 16 Agustus 2006
Jumlah karyawan : 38 karyawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
D. Lambang / logo perusahaan
1. Teks : Melambangkan lifestyle kaum muda di mana
ruang lingkupnya sangat dinamis, aktif dan segar.
2. Warna : Melambangkan aktivitas seni dan semangat
dinamika anak muda.
3. Brand Font : Jenis font Rockwell condensed dan di modifikasi.
“jadi secara keseluruhan makna logo diatas menunjukan bahwa Rown
Melambangkan kesegaran informasi serta cita-cita dan misi yang tinggi dan
berorientasi kepada anak muda yang penuh dinamika, semangat, aktif dan
inovatif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
E. Struktur Organisasi :
( Sumber : Ria Ardana. Manager, CV. Rown Division . 2010 )
F. Fasilitas Kerja
CV. Rown Division sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri kreatif sekaligus biro desain, tentu saja memiliki ruang kerja dan juga
beberapa fasilitas kerja yang cukup representatif untuk melakukan aktifitas
perusahaan setiap harinya.
Ruangan yang ada di CV. Rown Division antara lain:
a. Ruang General Manager :
Ruang yang digunakan oleh General Manager dalam
memanage, dan juga mengawasi aktifitas perusahaan.
GENERAL MANAGEER
SEKRETARIS
MANAGER STORE
KU
MANAGER
MARKETING PRODUKSI KREATIF UMUM
MANAGER OPERASIONAL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
b. Ruang TU :
Ruang dimana Manager, Sekretaris, dan juga keuangan bekerja.
c. Ruang Marketing :
Ruangan dimana Account Executive ( AE ) beserta staff
marketing bekerja.
d. Ruang Kreatif
Ruang dimana para Desainer dan Produksi bekerja dalam
memvisualisasikan job/order.
e. Ruang Tamu (Reception Room) :
Ruangan yang terletak dibagian depan perusahaan yang
berfungsi untuk menerima dan juga melayani klien / tamu
dengan berbagai macam kepentingan.
f. Toko / Store
Ruangan untuk display dan menvisualisasi seluruh hasil
produksi untuk di pasarkan serta didistibusikan ke konsumen.
Fasilitas – fasilitas kerja yang dimiliki oleh CV. Rown Division
antara lain :
7 Unit computer Core i3: 3 unit komputer untuk ruang
desain, 3 unit komputer diruang wartawan dan fotografer, 1
unit diruang marketing, dan 1 unit di store.
1 Unit Mac book pro bersama pen Tablet diruang desain.
3 Unit printer : Epson, Canon, dan Hp.
1 Unit scanner Canon D2400.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
2 Unit kamera digital : NIKON COOLPIX 5700, Fuji film
Finepix.
4 Unit telepon kantor.
3 Unit Black Berry.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
A. Program Kerja.
Sebuah kesempatan berharga dalam melakukan kuliah kerja media di
CV. Rown Division, penulis dapat belajar dan terjun langsung dalam proses
kreatif di perusahaan yang berorientasikan anak muda ini. Untuk itu penulis
mempergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar mengenai
segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang kerja yang penulis jalani.
CV. Rown Division mempunyai jadwal kerja yaitu dari hari senin
sampai dengan hari sabtu mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00,
tetapi jadwal itu tampaknya tidak berlaku bagi bagian kreatif /produksi, dalam
artian jadwal kerja tim kreatif adalah tergantung pada tersedianya materi job
ataupun order yang datang dari klien. Penulis yang merupakan bagian dari
Tim Kreatif pun mempunyai jam kerja yang tidak tepat tetapi dalam
pengerjaan Rown Magz Tim kreatif mempunyai program kerja yang jelas
mulai dari date line, yakni pengumpulan materi layout majalah.
B. Pelaksanaan Program Kerja.
Pada saat pertama kali datang ke tempat magang penulis belum
mendapatkan pekerjaan apapun, yang dilakukan penulis adalah melakukan
penyesuaian lingkungan kerja, berkenalan pada seluruh staf dan pengakraban.
Hal tersebut berlangsung kurang lebih selama 1 minggu . Pada awal hari
minggu kedua mulai mendapatkan tugas , tugas pertama penulis adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
membuat design hand tag untuk bahan promosi produk Rown. Pada hari
berikutnya penulis mulai mendapatkan banyak tugas mulai dari retouch foto
model, mengikuti sesi pemotretan foto model dan pembuatan layout majalah
Rown magz.
Berdasarkan tahap pelaksanaannya program kerja yang dilakukan
penulis selama Magang di CV. Rown Division, meliputi :
a. Meeting Internal
Komunikasi yang baik antar lini akan menghasilkan suasana kerja
yang nyaman dan professional. Meeting internal dalam hal ini
dilakukan oleh pimpinan, tim kreatif, wartawan dan fotografer yang
membahas tentang rubrik apa yang akan ditampilkan atau dimuat pada
edisi bulan tersebut. Sekaligus mengevaluasi segala kekurangan di
edisi sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di edisi
berikutnya.
b. Konsep
Menentukan tujuan-tujuan, kelayakan, dan segmen/audiens yang
dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain: life
style, ekonomi, seni, budaya, dan lain-lain yang ingin menerjemahkan
ke dalam bentuk visual.
c. Persiapan bahan dan peralatan
Persiapan bahan layout yang diperlukan yakni materi teks dan foto
semuanya penulis dapatkan di perusahaan untuk mengerjakan layout
Rown Magz, semua bahan yang penulis perlukan sudah ada didalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
file komputer ruang kreatif, penulis hanya mengambil beberapa
gambar yang berasal dari internet maupun berasal dari stok foto para
fotografer perusahaan beserta data – data yang sekiranya mendukung
rubrik halaman yang sedang penulis kerjakan, begitu juga dengan
tugas me-retouching foto – foto model, foto – foto sudah disediakan
oleh marketing, dan penulis hanya men-scannya dan mengolahnya di
komputer dengan menggunakan program Photoshop CS.
d. Pembuatan Karya
Langkah kerja yang penulis lakukan dalam mengerjakan karya/order
yang diserahkan dari marketing ke team kreatif, atau dari team kreatif
sendiri setelah menerima order karya, penulis mengamati dan
mempelajarinya terlebih dahulu, setelah itu penulis mulai membuat
konsep dan juga desain kasar terlebih dahulu. Tetapi kebanyakan karya
penulis menggunakan bahan yang sudah tersedia didalam file
komputer, seperti halnya ketika penulis disuruh me-retouching foto
model Rown Magz dan foto-foto lainnya yang akan digunakan untuk
mengisi layout tiap rubrik pada majalah Rown Magz, penulis memilih
foto yang sekiranya bagus dari stok foto terlebih dahulu dan
mengolahnya (retouching) dikomputer dengan menggunakan program
photoshop. Untuk pembuatan layout Rown Magz penulis mengambil
beberapa file baik data maupun gambar yang sesuai dengan tampilan
isi dari masing-masing rubrik di Rown Magz, kemudian dibuat desain
layoutnya di photoshop kemudian dipindahkankan ke Corel Draw
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
untuk memasukkan tulisan/data pada format layout majalah yang
sudah ditentukan.
e. Finishing
Mengenai karya yang telah dibuat oleh penulis, dalam pembuatan tiap
layout majalah Rown Magz penulis bersama-sama dengan tim kreatif
saling bertukar ide dan pandangan mengenai desain apa yang akan
dibuat untuk layout Rown Magz. Setelah desain yang dibuat di anggap
telah bisa mewakili dan bisa dipertanggungjawabkan secara konsep
dan juga desainnya, maka penulis mengajukan desain layout tersebut
pada Art Director untuk di revisi, apabila masih terdapat kekurangan
dan berlebihan pada format dan desain, penulis melakukan desain
ulang layout majalah tersebut menjadi lebih baik dengan berdasarkan
kesalahan saat revisi.
C. Hasil Karya Magang
Selama penulis melaksanakan magang di CV. Rown Division,
walaupun penulis lebih banyak membantu Layout majalah yang dikerjakan
desainer tapi penulis juga mendapatkan beberapa tugas yang nantinya dapat
dijadikan sebagai Portofolio/laporan untuk tugas akhir:
1. Desain Brand Logo perusahaan.
2. Retouching Foto Model.
3. Cropping foto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
D. Faktor Pendukung
Di Ruang kerja tim Kreatif CV. Rown Division inilah ide, konsep dan
juga karya-karya kreatif periklanan terlahir disini. Keberhasilan dalam
menciptakan suatu desain yang efektif menjadi prioritas utama bagi kreator
dan para artisnya. Mereka rata-rata telah membekali diri dengan kemampuan
memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan perusahaan. Perlu diketahui
bahwa CV. Rown Division melakukan seleksi pada para karyawan melalui
kategori penilaian yaitu : integritas, intelegensia, dan inisiatif kemudian adalah
desire, determination dan dedication.
Selain faktor dari para karyawannya sendiri, perlu ditunjang dengan
beberapa faktor pendukung yang berupa infrastruktur yang memadai serta
suasana kerja yang kondusif.
Terlaksananya magang dengan baik karena adanya faktor-faktor
pendukung dibawah ini :
- Tempat kerja yang nyaman.
- Suasanan yang penuh kekeluargaan.
- Kerja teamwork yang kompak
- Kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada para kreator dan
artis dalam mengekspresikan diri, tetapi masih dalam batasan
kewajaran dan kesopanan misalnya adalah dari segi penampilan.
- Sistem komputerisasi dan perangkat pendukung seperti komputer
dengan spesifikasi standar desainer, koneksi internet, printer,
scanner, CD writer dan lain sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
- Adanya perpustakaan, sebagai gudang ilmu selain dari pelaksanaan
magang. Disini juga tersedia sumber-sumber kreatif dan pencarian
inspirasi bagi para desainer.
- Di berlakukannya budaya kerja dan tata kerja demi kelancaran dan
hubungan baik antar karyawan.
Dari beberapa hal diatas adalah kurang lebih sebagian faktor pendukung
bagi staf desainer CV. Rown Division untuk mampu menjaga konsistensi
perusahaanya di industri kreatif melalui karya-karya yang dihasilkan.
E. Faktor Penghambat
Proses pembuatan Rown Magz yang dikerjakan oleh penulis di Tim
Kreatif CV. Rown Division mengalami berbagai hambatan yang timbul oleh
beberapa faktor, di antaranya :
1. Penggunan beberapa aplikasi program software spesialis desain
yang dikerjakan di perusahaan terdapat perbedaan
pengoperasiannya selama proses pembelajaran dikampus, dan
terdapat beberapa aplikasi program yang belum dikuasai penulis.
2. Kurangnya Komputer diperusahaan sehingga pelaksanaan magang
kurang maksimal.
3. Wartawan dan juga Fotografer Rown Magz adalah salah satu
dateline yang sering molor yang berakibat pada terlambatnya
proses pengerjaan Rown Magz.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
F. Kendala dan Cara Mengatasi
Kesempatan kerja yang diperoleh telah menyadarkan kepada
mahasiswa magang tentang segala macam segi yang harus dimengerti dalam
menjadi seorang yang professional. Kendala yang timbul juga banyak datang
dari penulis sendiri, yaitu banyak waktu luang selama proses magang,
membutuhkan banyak waktu dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja,
sistem operasional dari berbagai macam fasilitas yang ada juga membutuhkan
pembelajaran yang intensif.
Dari berbagai macam kendala diatas penulis mengatasinya dengan cara
sebagai berikut :
1. Terus belajar dan coba menggali potensi yang dimiliki.
2. Meningkatkan kedisiplinan kerja karena merupakan faktor yang
sangat penting.
3. Memaksimalkan waktu dan peluang yang ada.
4. Mencari referensi baik lewat internet maupun membaca buku guna
menambah pengetahuan dan pengalaman.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pelaksanaan magang selama 1 bulan tentunya memberikan
banyak sekali pengalaman-pengalaman yang sangat bermanfaat sekali bagi
penulis, oleh karena itu penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1. Apa yang diharapkan dan yang dialami oleh penulis selama
melaksanakan magang selama di CV. Rown Division, merupakan
salah satu pengalaman tersendiri yang sangat nyata dalam memasuki
dunia kerja sesungguhnya.
2. Adanya suasana yang seimbang kadang formal dan kadang informal
dalam lingkup kerja, yang menimbulkan rasa untuk tidak jenuh,
sehingga membantu seorang desainer untuk berfikir dan mengeluarkan
sebuah ide yang kreatif.
3. Apa yang kita dapat selama belajar dikampus ternyata tidak berbeda
jauh, selama sebuah individu tersebut mampu memahami perbedaan
dunia akdemis dan kerja yang sesungguhnya.
B. Saran
1. Untuk perusahaan
a. Dalam mendesain layout, sering tidak mengikuti proses desain yang
ada tergantung dengan kebijakan pimpinan.
b. Lebih mendampingi mahasiswa yang melakukan kerja profesi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
c. Memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk mengapresiasikan
kreatifitasnya.
d. Standarisasi layout tidak menggambarkan anak muda masa kini yang
cenderung lebih berani untuk berekspresi.
e. Perlu adanya penambahan property komputer khususnya untuk bagian
kreatif, disamping bisa digunakan oleh desainer juga bisa digunakan
oleh mahasiswa kerja profesi dalam mengembangkan ide dan juga
desain kreatif, tidak hanya sebatas menunggu jam istirahat atau jam
komputer kosong saja.
2. Untuk Mahasiswa
a. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media
(KKM) sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kuliah Kerja
Media (KKM) dimulai, agar tidak ketinggalan dalam melaksanakan
Kuliah Kerja Media (KKM).
b. Mempersiapkan materi untuk Kuliah Kerja Media (KKM) dengan
sebaik-baiknya.
c. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media
(KKM) jangan tergantung dengan panitia pelaksanaan Kuliah Kerja
Media (KKM).
d. Memperluas pengetahuan dan pengalaman dari hasil praktek.
e. Mengembangkan hubungan baik dengan instansi yang bersangkutan.