proses capturing

14
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October 23, 2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK AUDIO VIDEO PROSES CAPTURING DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014

Upload: broadcastsmknpungging

Post on 22-Jul-2015

128 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU

TEKNIK AUDIO VIDEO

PROSES CAPTURING

DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom

= TEKNIK BROADCASTING =

PAKET KEAHLIAN

TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO

SMK NEGERI 1 PUNGGING

2013/2014

Page 2: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

A. PENGERTIAN CAPTURING/DIGITIZED VIDEO.

Proses capture video (capturing) adalah proses memindahkan

hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera kedalam

komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format digital (avi). Istilah

Digitized karena proses yang merubah analog (kaset video) menjadi file

digital yang dikenal oleh komputer.

Untuk meng-capture video kita membutuhkan salah satu software

pendukung seperti Microsoft Movie Maker merupakan software bawaan

yang ada di Windows. Software lain yang bisa digunakan adalah Pinacle,

Ulead dan Adobe Premiere, tetapi untuk memakai software ini anda harus

membelinya (close source). Dalam pembelajaran ini akan dibahas capture

video menggunakan Movie Maker agar anda tidak perlu membeli software

pengolah video yang harganya cukup mahal. Dalam men-capture video,

perlu diperhatikan pula koneksi yang digunakan. Karena antara koneksi

video analog dan video digital berbeda.

Page 3: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

B. PERANGKAT CAPTURE.

Berikutadalahperangkat yang dibutuhkandalam proses Capturing :

1. Kabel USB

Penggunaan kabel USB untuk menghubungkan antara kamera

dengan Komputer membutuhkan driver dari kamera yang digunakan,

tujuannya agar kamera dapat dikenal oleh komputer dan dapat saling

berkomunikasi/mentransfer data.

Kecepatan transfer data menggunakan USB 2.0 bisa dikatakan

tinggi namun untuk proses transfer video masih kurang baik. Hal ini

disebabkan karena USB hanya memiliki 1 jalur data sehingga

perpindahan data suara dan gambar kurang cepat. Akibatnya terjadi

drop framedan gambar menjadi pecah.

2. Kabel IEEE-1394 /DV

Dipasaran kabel ini juga sering disebut dengan istilah kabel DV,

koneksi kabel ini memiliki kecepatan transfer mencapai 400 MBps

(Mega Bit per second). Dengan kecepatan yang tinggi tersebut proses

transfer data video dan pengaturan kamera dapat dilakukan langsung

melalui komputer.

Page 4: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

3. Fire Wire Card / IEEE-1394 Card

Kartu IEEE-1394 biasa lebih dikenal dengan nama Firewire(oleh

Apple Computer) atau i.link (oleh Sony Corporation).

4. Kabel S-Video

Kabel ini tergolong kabel koneksi analog. Kabel ini memiliki

kemampuan memisahkan jalur sinyal gelap-terang dan warna sehingga

lebih baik dari kabel composite.

Page 5: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

5. Kabel Composite (RCA)

Kabel ini tergolong kabel koneksi analog yang sederhana, karena

kabel untuk video dan audio terpisah. Kabel video berwarna kuning

sedangkan audio berwarna merah dan putih. Selainitusinyal gelap-

terang dan warna pada proses capture video digabungkan, sehingga

hasilnya kurang sempurna.

6. KabelAntena TV

Setiap Kartu TV Tunner menyediakan port input seperti pada TV

biasa yang ada di rumah, koneksikan kabel antena TV kekartu TV

tunner untuk menampilkan acara TV di komputer. Dengan demikian

siaran TV yang tampil dikomputer dapat di capture sehingga menjadi

sebuah file video.

Page 6: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

7. TV Tunner Card.

TV Tunner biasanya digunakan untuk keperluan menangkap

siaran televisi agar dapat ditonton melalui komputer, namun juga bisa

digunakan untuk melakukan proses capture video. Akan tetapi sering

terjadi drop frame saat proses capture menggunakan resolusi tinggi

(720 x 576 pixel).

Tapi hal yang perlu diperhatikan saat membeli kartu TV tunner

ini adalah dengan memastikan system yang digunakan kartu tersebut

apakah sesuai dengan sistem TV (NTSC atau PAL) yang didukung oleh

wilayah tempat kita berada.

8. Kabel Audio Line-in

Kabel audio ini biasa digunakan untuk menangkap suara pada

proses capture dari kamera ke komputer. Kabel ini biasanya digunakan

jika proses transfer memakai kabel composite dan S-video karena

koneksinya secara analog.

Page 7: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

C. PROSES CAPTURE.

Langkah-langkah meng-capture Video dengan Movie Maker sebagai

berikut:

Pastikan kaset mini DV telah terpasang pada mini DV player/handycam

dan pada posisi sehabis digunakan untuk mengambil gambar. Mode

Play Movie

Hubungkan ujung kabel data pada handycam

Masukkan kabel video yang lain pada lubang port kartu video/ fireware

pada komputer.

Hidupkan handycam dan atur pada mode VCR

VCR Mode adalah mode jika kita ingin melihat hasil rekaman pada

handycam.

Page 8: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Jalankan software Windows Movie Maker dengan memilih : Start -

Program - Windows Movie Maker

Maka akan tampil area kerja movie maker

Page 9: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Untuk mensetting project yang akan kita buat ikuti langkah berikut,

Tools - Options - General:

Pada kolom default Author untuk memberi keterangan

pembuat/pemilik project. Setiap hasil kerja yang dibuat dalam movie

maker disebut sebagai project.

Pada kolom Temporary strorage, tentukan tempat penyimpanan file

hasil capture video yang akan kita buat.

Aktifkan Save AutoRecover info every dan atur waktu untuk

menyimpan secara otomatis dengan waktu yang andai nginkan.

Selanjutnya klik tab Advenced untuk mengaturan lainnya

Page 10: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pada kolom pilhan Default Durations Pilihan Picture duration untuk

mengatur durasi gambar yang dimasukkan dalam timeline, sedangkan

Transition duration berfungsi mengatur durasi transisi default yang

dibuat dalam Timeline.

Pada kolom video properties pilih Pal pada video format dan pilih4:3

pada pilihan Aspect ratio.

Lalu klik OK

Langkah selanjutnya adalah mengcapture vide. Klik File - Capture

Video, atau klik pada Capture from video device

Page 11: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pastikan kabe ltelah terpasang dengan benar antara komputer maka

secara otomatis movie maker akan mengenali perangkat yang

digunakan.

Selanjutnya akan muncul jendela Video Capture Wizard

Isi nama file pada kolom Enter a file name for your captured video

Tentukan tempat penyimpanan pada kolom choose a place to save

your captured video.

Kemudian klik next

Selanjutnya akan muncul jendela Video setting untuk mengatur format

video yang akan di capture.

Page 12: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pilihlah Digital Device format (DV-AVI). Pada format ini frame size :

720x576 pixels dan frame rate : 25 fps dengan format video PAL. Untuk

tiap menit membutuhkan ruang sebesar 178 MB.

Lanjutkan dengan mengklik Next

Selanjutnya akan muncul Capture Method utuk memilih metode yang

digunakan untukmeng-capture

Pilihlah capture parts of the tape manualy dimana kita dapat

memilih bagian yang inginkita capture sehingga dapat menghemat

ruang penyimpanan

Aktifkan show preview during capture untuk melihat gambar video

selama proses capture berlangsung.

Lanjutkan dengan mengklik Next

Selanjutnya akan muncul jendela capture video

Page 13: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pada kolom DV camera controls anda dapat mengendalikan camera

digital dengan melakukan Play, Stop, Rewind dan Forward

Jalankan camera video dengan cara klik tombol Play untuk melihat

hasil rekaman

Klik tombol Start Capture untuk memulai proses capture

Klik tombol Stop Capture untuk menghentikan proses capture

Lakukan langkah diatas untuk melakukan capture selanjutnya.

Jika sudah selesai meng-capture, lanjutkan dengan mengklik Finish .

Maka secara otomatis file tersebut akan diimport

Hasil import file tersebut akan disimpan dalam Collection pane dan

content Pane

Page 14: Proses capturing

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Catatan : Sebenarnya banyak software capturing dan biasanya sudah

include pada software aplikasi pengolah video tersebut seperti : Adobe

Premiere, Ulead, Pinacledan lain sebagainya.