prosedur operasional baku budidaya bangun...

22
MODUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUNBANGUN (Plectranthus amboinicus) Oleh: Sandra Arifin Aziz Southeast Asian Food And Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center Research and Community Service Institution BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY http://seafast.ipb.ac.id

Upload: hoangthu

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

  

 

MODUL    

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN‐BANGUN   

(Plectranthus amboinicus)      

Oleh: 

Sandra Arifin Aziz     

 Southeast Asian Food And Agricultural Science and Technology 

(SEAFAST) Center Research and Community Service Institution 

BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY http://seafast.ipb.ac.id 

 

 

Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

DISCLAIMERThis publication is made possible by the generous support of the American

people through the United States Agency for International Development (USAID).

The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor Agricultural

University as the USAID Tropical Plant Curriculum Project partners and do

not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.

Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Plectranthus amboinicus

Bangun-bangun,

Torbangun

Sandra Arifin Aziz

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

SOUTHEAST ASIAN FOOD AND AGRICULTURAL

SCIENCE AND TECHNOLOGY

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

SAYUR FUNGSIONAL DIBUDIDAYAKAN

BERLANDASKAN BUDIDAYA YANG BAIK

Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

KATA PENGANTAR

Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus) merupakan salah satu sayur fungsional

yang mempunyai khasiat sebagai laktagogum, penambah ASI (air susu ibu), yang belum

menjadi tanaman budidaya, masih dikumpulkan dari hutan yang ada terutama di Sumatera

Utara. Pedoman umum untuk pelaksanaan atau praktek produksi tanaman bangun-bangun

diperlukan, dan yang disampaikan pada tulisan ini meliputi kegiatan pra tanam sampai panen.

Budidaya sayuran yang diperlukan pada masa kini adalah budidaya yang berwawasan

lingkungan, tidak merusak lingkungan dan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi

manusia. Acuan yang dibuat oleh Direktorat Budidaya dan Pasca Panen Sayuran berupa GAP

Sayuran dan Tanaman Obat mensyaratkan budidaya secara. Budidaya secara dalam rangka

menindaklanjuti pasal 4 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan, yang ternyata masih

memerlukan penjabaran selanjutnya untuk masing-masing jenis sayur yang diusahakan.

Di sisi lain, pengembangan sayuran asli yang menjadi bagian dari budaya nenek

moyang dan belum banyak dimanfaatkan merupakan suatu tantangan tersendiri. Salah satu

perilaku tumbuhan yang kemudian dijadikan tanaman adalah tidak responsif terhadap

pemupukan dan secara khusus pada bangun-bangun perilaku pertumbuhan yang sangat

lambat. Hasil penelitian budidaya yang dilakukan menunjukkan bahwa bangun-bangun masih

memerlukan penelitian lanjut akibat pertumbuhannya yang lambat, dan usaha pemanenan

berulang dengan pemangkasan masih harus dilakukan agar pucuk yang dapat dipanen lebih

banyak.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada para peneliti, mahasiswa Departemen

Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor yang melaksanakan penelitian bangun-

bangun, yang menjadi bahan POB (Pelaksanaan Operasional Baku) panduan ini, dan USAID

yang telah memfasilitasi penyusunan panduan ini.

Bogor, September 2013

Penulis

Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

DAFTAR ISI

Pelaksanaan Operasional Baku Budidaya Bangun-bangun ……………………….. 7

Penutup ……………………………………………………………………………… 16

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………. 17

Apa yang Dinamakan Tanaman

Bangun-bangun? ………………….1

Jenis-jenis Plectranthus sp. ………2

Apakah Bangun-bangun Sama dengan

Jinten atau Jinten Hitam? ..................3

Apakah Semua Jenis Bangun-bangun

Dapat Dimakan? ……………………4

Budidaya Secara vs

Konvensional….……..……………..5

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Apa yang Dinamakan Tanaman Bangun-bangun?

Bangun-bangun

Nama lain bangun-bangun yaitu

torbangun, daun jinten, Cuban oregano,

country borage, Indian borage. Bangun–

bangun mempunyai nama binomial

Plectranthus amboinicus yang dulu

dinamakan sebagai Coleus amboinicus,

merupakan herba sukulen semi semak

tahunan dengan tinggi 100-120 cm dan tidak

berumbi. Bercabang-cabang dan mempunyai

bulu-bulu tegak yang halus. Batang

berdaging, berdaun sederhana, lebar,

berbentuk bulat telur/oval, ovate dan tebal

dengan bulu-bulu yang banyak. Bagian

bawah daun mempunyai banyak rambut

glandular yang menyebabkan tampilan

berkilat. Bunga-bunga bertangkai pendek,

berwarna keunguan dalam kumpulan yang

padat, pada interval jarak menyatu pada

sebuah raceme yang panjang dan ramping.

Termasuk kedalam famili Lamiaceae,

mempunyai bau harum seperti oregano yang

menyegarkan. Berasal dari bagian selatan

dan timur Afrika. Dibudidayakan secara luas

dan sudah ternaturalisasi baik di dunia lama

dan dunia baru.

Plectranthus amboinicus yang

digunakan sebagai bumbu disebut daun

jinten, yang mempunyai daun yang lebih

tebal dan daun-daun yang lebih tegak. Bau

harum seperti oregano yang dimiliki

merupakan tambahan yang baik untuk

membumbui daging dan ayam. Sering

menjadi pengganti oregano dan dalam

perdagangan dilabel sebagai mempunyai

flavor oregano.

Jenis yang lain adalah yang

mempunyai daun yang lebih tipis dan lebar

yang biasa disebut sebagai bangun-bangun

atau torbangun dalam bahasa batak. Jenis ini

dipakai sebagai sayur.

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Daun Jinten

Ada 200 species Plectranthus terdistribusi di daerah tropis dan subtropis di Dunia

Lama. Keragaman teringgi ditemukan di Afrika. Beberapa species telah diintroduksi dan

dibudidayakan di luar daerah distribusi asalnya sejak lama, juga di Amerika tropis, dan telah

ternaturalisasi sehingga sering sulit untuk mengetahui daerah asalnya. Di daerah Malesiana

ditemukan 15 species.

P. amboinicus jarang berbunga di Malesia, bunga disebuk oleh serangga. Coleus

dianggap sinonim dengan Plectranthus. Biasa ditemukan di tempat terbuka. P.

scutellarioides sering ditemukan di tempat ternaungi dan menjadi vegetasi hutan.

Daun-daun mempunyai beberapa kegunaan untuk pengobatan di berbagai negara,

terutama untuk batuk, radang tenggorokan dan gangguan di hidung, tetapi juga untuk

berbagai masalah seperti luka, infeksi, reumatik, diare, hepatoprotective, lactatogum, dan

perut kembung. Kegunaan lain adalah sebagai tanaman hias dan sumber minyak esensial.

Kegunaan umum Plectranthus di Asia Tenggara sebagai obat eksternal untuk

menyembuhkan luka, bengkak, luka bakar, luka gigitan serangga, haemorrhoids, sebagai obat

internal untuk mengobati asma, bronchitis, batuk, dyspepsia, diare dan analgesik. Produk

alami aktif forskolin, untuk anti hipertensi, anti tumor, anti mikrob, anti alergi.

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Jenis-jenis Plectranthus amboinicus

Beberapa jenis Plectranthus amboinicus, bangun-bangun (a), daun jinten (b), dan

bangun-bangun variegata (c)

(a) (b)

(b) (c)

Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Tiga klon Bangun-bangun yang dimiliki oleh SEAFAST IPB: klon A merupakan torbangun

bertipe daun tebal, sedangkan klon B dan C bertipe daun tipis. Dua klon (klon A dan B) didapat

dari “Sringanis” (toko tanaman obat di Cipaku, Bogor), satu klon (klon C) dari kebun pribadi

keluarga bersuku Batak yang berdomisili di Bekasi.

Apakah Bangun-bangun Sama dengan Jinten atau Jinten Hitam?

Bangun-bangun dan juga daun jinten mempunyai nama binomial Plectranthus

amboinicus, yang sering disangka sama dengan jinten (Cuminum cyminum), adas manis

(Carum carvi), dan jinten hitam (Nigella sativa).

Bangun-bangun, torbangun

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

JINTEN, cumin (Cuminum cyminum)

Jinten adalah tanaman berbunga dari family Apiaceae, berasal dari Mediterania timur

sampai ke India. Digunakan dalam banyak masakan dari berbagai budaya, buah digunakan

baik secara utuh atau bubuk.

Sumber: loghouseplants.com Sumber: gernot-katzers-spice-pages.com

Adas manis, caraway (Carum carvi)

Jinten sering disangka sama dengan adas manis (Carum carvi), sejenis bumbu

Umbelliferae yang lain yang disebut sebagai caraway dalam bahasa Inggris, tetapi jinten

mempunyai rasa yang lebih pedas, berwarna lebih terang, dan lebih besar. Banyak bahasa

Eropa tidak membedakan antara keduanya.

Sumber: Wikipedia

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Nigella sativa- jinten hitam

Jenis lain yang disangka sama dengan bangun-bangun adalah jinten hitam (Nigella

sativa)

Sumber Wikipedia Sumber: Taopik Ridwan 2013 Sumber: wordpress.com

Jinten hitam masih satu kelompok atau spesies dari Genus Nigella yang memiliki

kurang lebih 14 spesies. Jinten hitam masuk dalam family tanaman Rannunculaceae.

Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan. Namun ada pula

yang mengatakan bahwa jinten hitam berasal dari kawasan tanah Mediterania.

Apakah Semua Jenis Bangun-bangun Dapat Dimakan?

Jenis yang biasa dimakan adalah bangun-bangun dan daun jinten. Beberapa yang lain

dipakai sebagai tanaman hias.

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Budidaya Secara vs Konvensional

Banyak orang menyatakan produk mempunyai rasa yang lebih renyah dan enak.

Hasil yang beragam didapatkan hingga akhir tahun 2007 tentang studi banding kualitas

produk tanaman dengan in. Produk menurut SNI adalah suatu produk yang dihasilkan

sesuai dengan standar sistim pangan termasuk bahan baku pangan olahan, bahan asupan,

tanaman dan produk segar tanaman, ternak dan produk peternakan, produk olahan tanaman

dan produk olahan ternak.

Ketentuan pertanian sendiri mencakup usaha budidaya yang kegiatan produksinya

harus berada dalam satu unit yang secara terus menerus menjadi lahan areal produksi.

Bangunan dan fasilitas penyimpanan untuk produk tanaman secara jelas terpisah dari unit lain

yang tidak memproduksi produk .

Pertanian adalah salah satu teknologi dalam budidaya tanaman yang mempunyai

tujuan awal untuk mengurangi kerusakan lingkungan karena penggunaan pupuk dan pestisida

buatan (an) secara intensif. Suatu sistem produksi yang holistik untuk meningkatkan dan

mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi dan

aktifitas biologi tanah. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik dihindari dalam sistem

pertanian , oleh karena itu konsumen menganggap bahwa produk adalah produk yang aman.

Komponen titik kendali pertanian adalah:

Lahan bebas dari cemaran limbah bahan berbahaya dan beracun.

Kemiringan lahan < 30%

Media tanam tidak mengandung cemaran bahan berbahaya dan beracun (B3)

Tindakan konservasi dilakukan pada lahan miring

Pupuk disimpan terpisah dari produk pertanian

Pelaku usaha mampu menunjukkan pengetahuan dan keterampilan mengaplikasikan

pestisida

Pestisida yang digunakan tidak kadaluwarsa

Pestisida disimpan terpisah dari produk pertanian

Air yang digunakan untuk irigasi tidak mengandung limbah bahan berbahaya dan

beracun (B3)

Wadah hasil panen yang akan digunakan dalam keadaan baik, bersih dan tidak

terkontaminasi

Pencucian hasil panen menggunakan air bersih

Kemasan diberi label yang menjelaskan identitas produk

Tempat/areal pengemasan terpisah dari tempat penyimpanan pupuk dan pestisida

Pelaksanaan Operasional Baku (POB)

Wajib tidak memakai kotoran manusia sebagai pupuk

Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen terdaftar

dan diijinkan

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Pemupukan diberikan pada tanaman dengan tujuan menambahkan unsur hara yang

dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang terdapat didalam tanah yang akan menyediakan

kebutuhan tersebut, tetapi bila jenis tanah yang dipakai tidak mencukupi, atau terus-menerus

diambil tanaman, maka perlu dilakukan pemupukan.

Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman dapat berupa pupuk atau an pada pertanian

konvensional. Pada budidaya sayuran jenis pupuk yang lebih diutamakan. Menurut

Permentan No.2/Pert/Hk.060/2/2006 tentang pupuk dan pembenah tanah, menuliskan bahwa

pupuk adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan yang berasal

dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau

cair yang digunakan menyuplai bahan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi

tanah. Pembagiannya berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen, limbah

ternak, limbah industri dan limbah kota, yang lazim dan banyak digunakan adalah pupuk

kandang.

Pestisida yang digunakan diusahakan yang berasal dari organisme, yang disebut

pestisida . Beberapa contoh yang biasa digunakan, misalnya dari bawang putih, sirsak,

tembakau, tahi kotok dan lain-lain.

Bawang putih Sirsak Tembakau

Tahi kotok Sirih Babadotan

Bangun-bangun terutama ditemukan dan dipanen dari alam, dan belum banyak

dibudidayakan. Salah satu perilaku tumbuhan yang kemudian dijadikan tanaman adalah tidak

responsif terhadap pemupukan dan secara khusus pada bangun-bangun perilaku pertumbuhan

yang sangat lambat. Kondisi di alam yang membuat tumbuhan memanfaatkan bahan yang

ada, membuat kecocokan budidaya yang dipakai adalah .

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Pelaksanaan Operasional Baku Budidaya Bangun-bangun

1. Pembibitan

2. Persiapan media tanam bibit

Stek tersebut ditanam dengan media campuran tanah, pupuk kandang sapi, dan arang

sekam (1:1:1 /v:v), pembibitan dilakukan selama 3 minggu sebelum pindah tanam

(transplanting) ke lapang.

Perbanyakan dengan memakai

setek batang15-20 cm.

Pembibitan menggunakan

polybag kecil ukuran 15 x 15

cm, stek yang digunakan

adalah stek 2 buku dengan

panjang ± 10-15 cm

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan hanya menggunakan pupuk kandang sapi 15 ton/ha

saja, atau kombinasi pupuk kandang sapi 5.1 ton/ha, rock phosphate (466.5 kg/ha) dan abu

sekam 8.6 ton/ha). Pupuk kandang sapi sebagai sumber Nitrogen, rock phosphate sebagai

sumber Fosfat, dan abu sekam sebagai sumber Kalium. Pupuk tersedia sangat lambat bagi

pertumbuhan tanaman, sehingga pemberiannya sebaiknya dilakukan + 1 bulan sebelum

penanaman. Pemupukan ulang dilakukan di awal dan akhir musim hujan.

Pemberian pupuk kandang, rock phosphate, dan abu sekam

4. Penanaman

Jarak tanam 40 cm x 40 cm. Penanaman dilakukan pada saat bibit yang berasal dari

stek batang telah berdaun dua helai dan membuka sempurna (± 21 hari di pembibitan).

Bibit yang ditanam tersebut adalah bibit yang memiliki pertumbuhan yang sehat dan

seragam di pembibitan. Bangun-bangun menyukai tempat yang agak ternaungi (25-60%

naungan), dengan media yang sarang atau berdrainase baik dan tidak begitu menyukai air.

Bila ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung, maka daunnya akan

berwarna kekuningan, menggulung dan terlihat jelek; bila kurang terkena sinar matahari,

maka daun akan berwarna hijau tua dan jarang. Agar dapat memanen pucuk lebih banyak,

maka tanaman dibentuk agar mempunyai cabang yang banyak dengan cara memotong

pucuk tanaman (pinching).

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen
Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

5. Pemeliharaan

Kegiatan pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman, penyiangan gulma, dan

pencegahan hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan sekali setiap pada pagi hari pada

awal pertumbuhan. Pencegahan hama dan penyakit dilakukan dengan memperhatikan

gejala serangan. Hama nematode penyebab pembengkakan akar Meloidogyne incognita.

Ulat dan telur pemakan daun Kondisi tanaman yang dimakan ulat

Page 18: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Daun menggulung karena serangan aphid, kemudian menyebabkan gejala terserang virus

Busuk pangkal batang yang menyebabkan tanaman layu

Page 19: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Pangkal akar yang terpotong menyebabkan tanaman layu

Tanaman yang sehat

Page 20: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

6. Panen

Pemanenan dilakukan dengan melihat kondisi dan kriteria panen daun bangun-

bangun. Panen dilakukan pada saat daun bangun-bangun telah memiliki kriteria panen

yaitu dengan memetik bagian pucuk daun dan tiga daun yang membuka sempurna dan

menyisakan 4 daun. Pemanenan dilakukan pada saat batang tanaman sudah berkayu pada

umur 4-5 bulan setelah tanam.

Kriteria panen Bangun-bangun Panen Pucuk

Bekas panen dengan pucuk-pucuk samping yang mulai tumbuh

Page 21: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Penutup

Bangun-bangun atau torbangun merupakan tumbuhan yang diusahakan menjadi

tanaman budidaya, sehingga tanggap terhadap usaha budidaya belum optimum. Pemakaian

saat ini berlandaskan pengetahuan etno botani, yang kemudian dijustifikasi lewat penelitian-

penelitian dan masih memerlukan penanganan lebih lanjut. Khasiat sebagai sayuran

fungsional dengan beragam kegunaan merupakan suatu kemungkinan penggunaan yang lebih

luas di masa depan.

Page 22: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU BUDIDAYA BANGUN …seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/10/pob... · Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

Daftar Pustaka

Ekawati R. 2013. Produksi Pucuk dan Kandungan Metabolit Bangun-Bangun (Plectranthus

amboinicus (Lour.) Spreng) dengan Pemupukan Organik dan Pemangkasan. [Tesis].

Institut Pertanian Bogor.

Kaliappan ND, Viswanathan PK. Pharmacognostical studies on the leaves of Plectranthus

amboinicus (Lour) Spreng. Int J Green Pharm [serial online] 2008 [cited 2013 Sep

26];2:182-4. Available

from: http://www.greenpharmacy.info/text.asp?2008/2/3/182/42740

Padua, L. S. de, et al., eds, 1999, 'Medicinal and poisonous plants 1', in I. Faridah Hanum &

L. J. G. van der Maesen, eds, Plant Resources of South-East Asia (PROSEA),

12(1):407.

Porcher, M. H., et al., Searchable World Wide Web Multilingual Multiscript Plant Name

Database (MMPND).

SHENOY, Smita, et al., 2012, 'Hepatoprotective activity of Plectranthus amboinicus against

paracetamol hepatotoxicity in rats', International Journal of Pharmacology and Clinical

Sciences, 1(2): 32-8, http://www.ijpcs.net/uploads/1/0/3/4/10341868/ijpcs-0013-

2012.pdf

Suddee, S., et al., 2004, 'A taxonomic revision of tribe Ocimeae Dumort. (Lamiaceae) in

continental South East Asia II. Plectranthinae', Kew Bull. 59:391–393.

United States Department of Agriculture Agricultural Research Service, Beltsville Area

Germplasm Resources Information Network (GRIN)

Wikipedia, the free encyclopedia. Cumin.