prorammable logic controlle ext3

46
PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center PRORAMMABLE LOGIC CONTROLLER ( OMRON ) I. PENDAHULUAN Persaingan industri semakin meningkat, Efisiensi produksi merupakan faktor yang sangat menentukan bagi sebuah perusahaan. Efisiensi produksi di bidang mesin penunjang produksi meliputi: o Kecepatan setting mesin-mesin di Line produksi. o Peningkatan kualitas dan menurunkan Reject produksi. o Meminimalkan Downtime mesin produksi o Biaya peralatan mesin-mesin produksi yang murah. Programmable Logic Controller (PLC) mampu mengatasi meningkatkan efisiensi pada mesin-mesin pruduksi. Dengan PLC kita bisa mebuat sistem manufaktur yang Flexible (Flexible Manufacturing Sistem = FMS). Dengan PLC kita bisa menciptakan sistem produksi yang Automatis, terintegrasi dan expanable. II. KLASIFIKASI PLC PLC Basic By Eko Agus M 1 PLC

Upload: ekoaguss

Post on 23-Jun-2015

889 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

PRORAMMABLE LOGIC CONTROLLER( OMRON )

I. PENDAHULUAN

Persaingan industri semakin meningkat, Efisiensi produksi merupakan faktor

yang sangat menentukan bagi sebuah perusahaan. Efisiensi produksi di bidang

mesin penunjang produksi meliputi:

o Kecepatan setting mesin-mesin di Line produksi.

o Peningkatan kualitas dan menurunkan Reject produksi.

o Meminimalkan Downtime mesin produksi

o Biaya peralatan mesin-mesin produksi yang murah.

Programmable Logic Controller (PLC) mampu mengatasi meningkatkan

efisiensi pada mesin-mesin pruduksi. Dengan PLC kita bisa mebuat sistem

manufaktur yang Flexible (Flexible Manufacturing Sistem = FMS). Dengan PLC

kita bisa menciptakan sistem produksi yang Automatis, terintegrasi dan

expanable.

II. KLASIFIKASI PLC

Gambar 2.1. Klasifikasi PLC

PLC Basic By Eko Agus M 1

PLC

Micro CPM SeriesI/O Max : 120 PointCapacity : 4 KWInstruction : 119Processing : 0.64 µsTimer/Cnt: 128 TCMemory : 2,048W

Small CQM/CJ SeriesI/O Max : 640 PointCapacity : 20 K StepInstruction : 200Processing : 0.1 µsTimer/Cnt: 4,096T/CMemory : 32KW

Medium CS SeriesI/O Max : 2,048 PointCapacity : 60 K StepInstruction : 400Processing : 0.02 µsTimer/Cnt: 4,096T/CMemory : 128KW

Large CV SeriesI/O Max : 5,120 PointCapacity : 62 K StepInstruction : 400Processing : 0.02 µsTimer/Cnt: 1,023T/CMemory : 280KW

Page 2: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

III. PLC CPM2A-30CDR

Gambar 3.1. CPM2A-20CDR

PLC type CPM2A Series merupakan Compact PLC. Pada PLC Type ini

antara CPU, DC Power Supply, I/O Port dan Communication port menjadi satu

pada body PLC. Sehingga dari segi penggunaan lebih mudah dan lebih

ekonomis. Bagaian-bagaian PLC memiliki fungsi-fungsi tertentu. Berikut

merupakan bagaian-bagaian PLC CPM2A:

CPU: Sebagai Central Prossesing Unit, memproses ladder diagram dan program.

yang ada di memory.

Power Supply: Sumber tegangan agar CPU dapat beroperasi.

Memory: Tempat menyimpan data dan program yang telah kita tulis ke PLC.

Input Port: Sebagai penerima Signal masukan dari peralatan Input seperti

sensor, Switch, push Button dll.

Output Port: Sebagai penghubung antara PLC dengan peralatan Output seperti:

Relay, Contactor, Lampu dll.

Analog Control: Berfungsi untuk mengatur data analog setting (0 -200) di IR

pada alamat 250 dan 251.

PLC Basic By Eko Agus M 2

Page 3: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

PC Status Indicator: Sebagai indikator status dari PLC

Indicator Status MeaningPWR(Green)

ON Power supply is being supplied to PLCOFF Power supply isn’t being supplied to PLC

RUN(Green)

ON The PLC is operating in RUN or MONITOR mode

OFFThe PLC is in PROGRAM mode or a fatal error has occur

COMM(Yellow) Flashing

Data is being transferred via the peripheral port or RS-232C port

OFFData isn't being transferred via the peripheral port or RS-232C port

ERR/ALARM(Red)

ON A Fatal error has occurred (PLC operation stops)

FlashingA non fatal error has occurred (PLC operation continues)

OFF Indicates normal operationPeripheral Port: Digunakan untuk menghubungkan antara PLC dengan

programmable Device (CX-Program,Console), PC dan peralalatan serial

standard lainya.

RS 232C Port: Digunakan untuk menghubungkan antara PLC dengan

programmable Device (CX-Program,Console), PC, Programmable terminal dan

peralalatan serial standard lainya.

Expansion port: Berfungsi sebagai port penghubung antara PLC dengan

Expansion I/O unit (max 3 unit ).

Communication switch: Berfungsi untuk menentukan mode komunikasi dari

peripheral port dan serial port.

OFF: Port serial berfungsi berdasarkan setting Comunication Mode di

PLC setup.

ON : Port serial berfungsi untuk komunikasi serial standar.

Battery : Berfungsi untuk mem back-up memory yang ada di CPU unit.

Programming Device: Merupakan alat untuk menuliskan program dan

memonitor program dalam PLC. Programming Device meliputi Console dan

Personal Computer.

III.B. Struktur CPU unit CPM2A

PLC Basic By Eko Agus M 3

Page 4: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Struktur diagram CPU unit pada PLC CPM2A seperti terlihat pada diagram

di bawah ini.

`

Gambar 3.2. Struktur CPU PLC CPM2A

dari skema terlihat bahwa program membaca dan menulis data pada I/O memory

area selama seksekusi program. I/O memory berisi data status bit yang

menggambarkan status Port input dan output PLC. Port input dan Port output

berhubungan langsung dengan peralatan input dan output dari luar PLC.

Program blok merupakan area tempat menyimpan program yang dibuat oleh

user. Program yang ada di program blok akan dieksekusi CPU bila PLC dalam

kondisi RUN. RS 232 port dan peripheral port merupakan sarana untuk

memasukkan program ke PLC dan juga sebagai sarana komunikasi serial.

PC setup merupakan parameter setting awal yang menentukan dan

mengontrol cara kerja dari PLC. Dengan adanya PC setup ini kita bisa

mengaplikasikan PLC dengan lebih maksimal dan sesuai dengan kebutuhan

design yang akan kita buat. PC setup diantaranya dapat mengontrol proses

interrupt dalam PLC, Hight Speed Counter, mode komunikasi yang digunakan

oleh PLC. dan I/O Process, Fungsi Pulsa Output, Setting Interupt, dan PC setup

yang mengatur fungsi port komunikasi pada PLC.

III.C. CPU Unit CPM2A

PLC Basic By Eko Agus M 4

Page 5: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

CPM 2A mempunyai bermacam-macam unit CPU dikelompokkan

berdasarkan :

Model CPU : 20/30/40/60

Tipe Input : DC 24V/220VAC

Tipe Output : Output Relay dan Transistor Output (NPN dan

PNP)

Model tegangan : AC dan DC

Tabel 3.1 CPU PLC CPM2A series

UnitInput

PointsOutput Points

Power Supply

Part NumberRelay Transistor NPN

CPU

20 I/O 12 8 Bit DC CPM2A-20CDR-D CPM2A-20CDT-D

12 Bit 8 Bit AC CPM2A-20CDR-A -

30 I/O 18 Bit 12 Bit DC CPM2A-30CDR-D CPM2A-30CDT-D18 Bit 12 Bit AC CPM2A-30CDR-A -

40 I/O 24 Bit 16 Bit DC CPM2A-40CDR-D CPM2A-40CDT-D24 Bit 16 Bit AC CPM2A-40CDR-A -

60 I/O 36 Bit 24 Bit DC CPM2A-60CDR-D CPM2A-60CDT-D36 Bit 24 Bit AC CPM2A-60CDR-A -

PLC Basic By Eko Agus M 5

Page 6: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Gambar 3.3. PLC CPM2A 30,40 I/O dan Expantion I/O unit

III.D. Alokasi memory PLC CPM2A

Setiap type PLC memiliki kapasitas memory dan area memory yang

berbeda-beda, alokasi dan area memory tersebut meliputi: IR, SR, TR, HR, LR,

Timer/Counter, DM.

IR Internal Relay merupakan area memory yang digunakan unutk

menyimpan status bit ON/OFF. Status bit ini akan hilang jika power supply PLC

terputus. Internal Relay dibagi menjadi 3 bagaian Input , Output dan Work bit

area.

SR (Special Relay) dan AR (Auxiliary Relay) merupakan area memory

untuk penyimpan status dari Flags register dan untuk menyimpan fungsi-fungsi

khusus pada control bit.

TR (Temporally Relay) merupakan area memory yang digunakan untuk

menyimpan ON/OFF status pada percabangan program.

HR holding relay merupakan area memory yang digunakan untuk

menyimpan status ON/OFF bit dan nilainya masih tetap dipertahankan meskipun

power supply PLC terputus.

LR (Link Relay) merupakan area memory yang digunakan sebagai

penghubung dalam networking antar PLC . Memory pada area ini dapat diakses

bersama-sama oleh PLC-PLC dalam jaringan tersebut.

TC area merupakan area dari Timer atau Counter yang digunakan dalam

program PLC. Alamat memory yang sudah dipakai oleh Counter tidak bisa

digunakan lagi sebagai alamat Timer.

DM Direct memory DM memory ini dibagi menjadi 4 bagaian yaitu :

Read/Write area, Error Log area, Read Only, dan CPU/PC setup. Read/Write

memory digunakan untuk menyinpan dan membaca data 16 bit. Data dalam area

ini akan tetap tersimpan meskipun Power supply Pada. PLC terputus.Error Log

area pada area ini kita bisa membaca status error yang muncul di PLC pada saat

PLC dalam kondisi Running. Read Only area pada area ini kita hanya bisa

PLC Basic By Eko Agus M 6

Page 7: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

membaca status data kita tidak bisa menyimpan data pada area ini. PC Setup

PLC pada bagaian ini kita bisa mengubah nilai PC setup dari PLC sesuai dengan

yang kita inginkan.

Tabel 3.2 alokasi memory PLC CPM2A

Data Area Words Bits Function

IR area Input area IR 000 to 009 IR 00000 to IR 00915

These Bits can be allocated to the external I/O

(10 words) (160 bits)Output area

IR 010 to 019 IR 01000 to IR 01915

These Bits can be allocated to the external I/O

(10 words) (160 bits)Work area IR 200 to 255

IR 020 to 049IR 20000 to IR 22715IR 02000 to IR 04915

These Bits can be freely used within the program

(58 Words) (928 bits)Special Bit (SR area) SR 228 to SR

255SR 22800 to SR 25515

These bits serve specific function such as flags and control bits(28 word) (448 bits)

Temporary Bit (TR area)

- TR 0 to TR 7 These bits are used to temporary store ON/OFF status at program branches

(8 bits)

Holding Bit (HR area) HR 00 to HR 19 HR 0000 to HR 1915

These bits store data and retain their ON/OFF status when power is turn off(20 word) (320 bits)

Auxiliary Bit (AR area)

AR 00 to AR 23 AR 0000 to AR 2315

These bits serve specific function such as flags and control bits

(24 word) (384 bits)  Link Bit (LR area) LR 00 to LR 15 LR 00 to LR 15 Used for a 1:1 data link with

another PLC/PC(16 word) (256 bits)  

Timer/Counter Area TC 000 to TC 256 (Timer/Counter number )

The same numbers are used for both timers and Counters

DM area

Read/write DM 0000 to DM 1999

- DM area data can be accessed in word units only. Word values are retained when the power is turn off

DM 2022 to DM 2047(2,048 word)

Error log DM 2000 to DM 2021

- Used to store the error code of error that occur. These words can be used as ordinary read/write DM when the error log function isn't being used

(22 word) 

Read-only DM 6144 to DM 6599

- Cannot be overwritten from program

(456 word)PC Setup DM 6600 to DM - used to store Various

PLC Basic By Eko Agus M 7

Page 8: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

6655 parameters that control PLC operation(56 word)

Spesifikasi Input dan Output Port PLC

port input dan port output mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda baik

antar port maupun antar type port. Pemberian tegangan ke I/O port yang tidak

sesuai dengan spesifikasinya dapat menyebabkab signal input tidak terbaca oleh

PLC atau kerusakan pada port I/O PLC.

Tabel 3.3 Tabel spesifikasi Input dari PLC

Item Input SpecificationsInput voltage All 24 VDC +10%/-15%Input current 0000 to 0001 8 mA

0002 to 0006 6 mA0007 Up 5 mA

ON voltage 0000 to 0001 17 VDC min, 5 mA0002 and up 14.4 VDC min, 3mA

OFF voltage All 5.0 VDC max, 1AON delay All 1 to 80 ms max. Default:10 ms OFF delay All 1 to 80 ms max. Default:10 msCircuit configuration

0000 to 0001

Circuit configuration

0002 to 0006

Circuit configuration

0007 Up

*High-speed Counter inputs

Input 0000 through 0002 dapat digunakan sebagai High-speed Counter inputs .

Maksimum frekuensi input 5 Khz/20Khz

PLC Basic By Eko Agus M 8

Page 9: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

*Interrupt input

Input 0003 sampai 0006 dapat digunakan sebagai interrupt input dan Quick

respond input. Lebar pulsa minimum yaitu 0.05 ms

*Pulse Output

Output 1000 atau 1001 dapat difungsikan sebagai pulse output yang dapat

digunakan untuk mendriver stepper motor.

Tabel 3.4 Tabel sepesifikasi PLC Transistor Output type

ItemSpecification

20 CDT/1-D

30 CDT/1-D 40 CDT/1-D 60 CDT/1-D 8ET/1 20EDT/1

Max Switching Capacity

OUT01000,01001: 4.5 to 30VDC, 0.2 A/output 24 VDC 0.3 A/outputOUT01002 and up: 4.5 to 30VDC, 0.3 A/output

0.8A/Comm1.6A/Unit

0.8A/Comm 2.4A/Unit

0.8A/Comm3.2A/Unit

0.8A/Comm 4.8A/Unit

0.9A/Comm1.8A/Unit

0.9A/Comm 1.8A/Unit

Leakage Current 0.1 mA max

Residual Voltage 1.5 V maxON Delay OUT01000 and OUT01001: 20 µs max 0.1 ms

maxOUT01002 and Up : 0.1 ms maxOFF Delay OUT01000 and OUT01001: 40 µs max. (4.5 to 26.4V, 10 to 100 mA)

    1 ms max (24 vdc, 5-300 mA)

OUT01002 and Up : 1 ms max (4.5 to 30 V, 10 to 300 mA)   

Fuse 1 Fuse/output1 Fuse/ Comm

Circuit Configuration(Sinking)

Circuit Configuration(Sourcing)

PLC Basic By Eko Agus M 9

Page 10: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Tabel 3.5 Tabel sepesifikasi PLC Relay Output type

Item Specifications

Max. switching capacity 2A, 250VAC (cos Ø =1)  2A, 24VDC  (4 A/common)Min switch capacity 10 mA, 5VDCService life of relay Electrical :150,000 operation (24 VDC )  Mechanical : 20,000,000 operationsON delay 15 ms maxOFF delay 15 ms maxCircuit configuration

III.C. Operating Mode

Mode operasi PLC dibagi menjadi 3 mode yaitu :

PROGRAM,MONITOR,RUN. Setiap mode mempunyai fungsi dan penggunaan

yang berbeda-beda dalam pemerogramman PLC.

PROGRAM mode pada mode ini digunakan untuk mengubah PLC setup

parameter dan menulis/transfer atau mengedit pogram Pada mode ini program

yang ada di PLC tidak di eksekusi.

MONITOR mode digunakan untuk mengatur atau mengubah data value (SV)

pada timer atau counter, Online Editing, Monitoring I/O memory data dan mem-

force atau unforce I/O bits. Pada mode ini PLC dapat mengeksekusi program.

RUN mode ini PLC mengeksekusi program yang ada di memori program.

Pada mode ini program maupun data Timer/Counter tidak dapat kita edit, Status

I/O dapat kita monitor.

PLC Basic By Eko Agus M 10

Page 11: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

III.E. Input Output Address Mapping

Pada table 3.2 alokasi memory PLC CPM2A di atas untuk memory Input

dan output dikelompokkan menjadi satu dalam Internal Relay area (IR). Alamat

Input mulai dari IR000 s/d IR009 ( 10 Channel/word ), sedangkan alamat Output

mulai IR010 s/d IR019 (10 Channel/word ).

1 Channel = 2 Byte,

1 Byte terdiri dari 8 Bit

1 Channel terdiri dari 16 Bit.

1 Bit bisa digunakan untuk 1 port input/Output.

Alokasi alamat input dan output di atas meliputi I/O di CPU PLC

maupun I/O yang ada di Expasion unit baik digital I/O, analog I/O, themperature

I/O maupun Communication I/O. Input Bit yang di alokasikan pada expansion

I/O mempunyai rumus (m+1) dimana m merupakan alamat channel terakhir

yang dialokasikan di CPU atau alamat channel expansion sebelumnya. Begitu

pula untuk alamat Output pada expansion I/O memakai rumus (n+1), n adalah

alamat output pada CPU atau alamat expansion I/O sebelumnya.

Table 3.6 Tabel jenis-jenis CPU PLC CPM2A dan Expantion I/OCPM1A

Unit Input Output Type

CPU 10 I/O Points 6 Bit 4 Bit CPM2A-10CDR20 I/O Points 12 Bit 8 Bit CPM2A-20CDR30 I/O Points 18 Bit 12 Bit CPM2A-30CDR40 I/O Points 24 Bit 16 Bit CPM2A-40CDR

Expansion I/O Unit 20 I/O Points 12 Bit 8 Bit CPM1A-20EDR8 Input 8 Bit - CPM1A-8ED

8 Output - 8 Bit CPM1A-8ERAnalog I/O 2 analog 1 Analog CPM1A-MAD01

Temperature Sensor Unit

Thermocouple Input

2 (K,J) - CPM1A-TS0014 (K,J) - CPM1A-TS002

Platinum Resistance

input

2 (pt100) - CPM1A-TS101

4 (pt100) - CPM1A-TS102Compo Bus/S 8 Bit 8 Bit CPM1A-SRT21Device Net I/O Link unit 32 Bit 32 Bit CPM1A-DRT21

PLC Basic By Eko Agus M 11

Page 12: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Berikut contoh pemetaan I/O pada PLC CPM series

CPM2A-10CDR dengan 10 point I/O

CPM2A-40CDR dengan 40 I/O Point

CPM2A-20CDR 20I/O ditambah Expansion I/O CPM1A-20EDR 20I/O

Contoh Soal

PLC Basic By Eko Agus M 12

Channel 0Channel 1 0

Page 13: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Gagaimanakah pemetaan alamat Input dan Output (I/O) pada konfigurasi

PLC dibawah ini?

1. PLC CPU CPM2A-30CDR

2. Expantion I/O CPM1A-8ED

3. Expantion I/O CPM1A-20EDR

IV. LADDER DIAGRAM & MNEUMONICS

PLC Basic By Eko Agus M 13

Page 14: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Agar PLC dapat berfungsi sesuai dengan aplikasih atau design yang kita

inginkan maka harus dituliskan program ke dalam PLC. Program yang di

tuliskan ke PLC bisa dalam bentuk ladder diagram atau Mnemonics (Statement

List). Dibawah ini contoh Ladder diagram dan kode Mnemonik-nya instruksi

dasar pada PLC.

LD & LD NOT untuk memulai awal tangga atau Rung

AND & AND NOT menghubungkan dua kontak ladder atau lebih secara seri

OR & OR NOT menghubungkan dua kontak Ladder atau lebih secara parallel

PLC Basic By Eko Agus M

Kode Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 OUT 01000

00002 LD NOT 00001

00003 OUT 01001

00004 END (01)

Kode Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 AND 00001

00002 OUT 01000

00003 END (01)

Kode Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 OR 00001

00002 OUT 01000

00003 END (01)  

14

Page 15: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Organisasi Lader diagram

PLC Basic By Eko Agus M

Kode Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 OR 00001

00002 LD 00002

00003 OR NOT 00003

00004 AND LD

00005 OUT 01000

00006 END (01)

Kode Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 AND 00001

00002 LD 00002

00003 AND NOT 00003

00004 OR LD 01000

00005 OUT 01000

00006 END (01)

15

OR LD Menghubungkan dua Block dalam rangkaian Paralel

000.00

000.01

010.00

END

`

000.02

000.03`

` `

000.00

000.01

010.00

END

`

000.02

000.03`

` `

AND LD Menghubungkan dua Block dalam rangkaian Seri

Page 16: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Ubah ladder diagram di bawah ini menjadi kode Mnemonik

1. Langkah pertama membagi ladder diagram menjadi blok-blok kecil

2. terjemakan setiap blokdari atas kebawah, lalu dari kiri ke kanan

Contoh Soal

PLC Basic By Eko Agus M 16

Out

Page 17: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Buatlah kode Mnemonik dari Ladder diagram di bawah ini!

No Baris Instruksi Data

00000    

00001    

00002    

00003    

00004    

00005    

00006    

00007    

00008    

     

Ubahlah Mnemonik di bawah ini menjadi Lader Diagram

PLC Basic By Eko Agus M 17

1000

1002

1001

1000

Page 18: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Timer – TIM

PLC Basic By Eko Agus M

No Baris Instruksi Data

00000 LD 0000000001 OR NOT 0000100002 AND 0000200003 OUT 0100000004 LD NOT 0000300005 AND 0000400006 OR NOT 0000500007 OUT 0100100008 END (01)  

     

18

Page 19: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Instruksi TIM (Timer ) digunakan sebagai timer / pewaktu ON – Delay

pada rangkaian ladder diagram. Data timer SV mulai 0 sampai 9999 atau (0

sampai 999,9 Detik).

Counter – CNT

Counter (CNT) adalah sebuah Down Counter / Konter penurunan. Setiap

kali ada perubahan signal input dari ON ke OFF nilai Data Counter (SV) akan

berkurang 1. Data Counter (SV) mulai 0000 sampai 9999

Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 LD 00001

00002 CNT 001

00003   #10

00004 LD CNT 001

00005 OUT 01000

00006 END (01)

V. PROGRAMMING CONSOLE

PLC Basic By Eko Agus M

Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 TIM 000

00002 #10

00003 LD TIM 000

00004 OUT 01000

00005 END (01)

19

Page 20: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Gambar 5.1 Programming Console

Ada 2 metode untuk memasukkan program yang sudah kita buat ke dalam

memory PLC. Cara pertama yaitu dengan menggunakan Programming Console.

Pada programming console ini jenis program yang kita tuliskan ke PLC berupah

Mnemonic dari Ladder diagram. Dengan cara ini kita harus terlebih dahulu bisa

menterjemakan dari Ladder diagram menjadi kode Mnemonic atau dalam bahasa

mesin. Programming console ini juga bisa digunakan untuk memonitor kondisi

status bit atau isi memory yang ada di PLC. Programming console juga dapat

digunakan untuk melakukan perubahan data pada PC setup PLC. Mode

operasian PLC dapat di control melalui Programming Console Switch untuk

mengubah mode kerja PLC CPM Series

Gambar 5.2 Mode PLC Diplay

Program Mode: pada mode ini PLC dapat di program atau di-edit, dapat

menghapus isi memory PLC dan mengecek error program.

PLC Basic By Eko Agus M 20

Page 21: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Monitor Mode : Digunakan untuk mengubah nilai setting Timer dan Counter

ketika PLC sedang beroperasi. Dalam mode monitor ini kita juga bisa melihat

status bit dari suatu alamat yang ada di PLC (ON/OFF).

Run Mode : PLC akan menjalankan instuksi program yang ada di memory

PLC. Setting Timer & Counter tidak dapat di rubah dalam mode ini

Fungsi tombol tombol pada programming console

PLC Basic By Eko Agus M 21

Untuk memanggil fungsi yang diinginkan, setelah menekan tomol ini diikuti tombol 2 digit sesuai dengan fungsi yang dikehendaki

Load untuk memasukkan Input yang dikehendaki pada permulaan tangga atau Rung

AND memasukkan input yang di seri dengan input sebelumnya

OR memasukkan input yang parallel dengan input sebelumnya

Output untuk menuliskan output dari rangkaian

Untuk menuliskan fungsi Timer atau menuliskan kontak output dari timer

Untuk menuliskan fungsi Counter atau menuliskan kontak output dari Counter

Digunakan bersama LD, AND, atau OR untuk menandakan kontak NC (Normally Clossed). Digunakan dengan Out untuk menandakan output inverse. Digunakan untuk mendefinisikan fungsi aktif sesaat bila digunakan bersama FUN

Mendefinisikan Temporary Relay

Mendefinisikan Holding RelaySHIFT digunakan sebagai fungsi pengganti dari 4 tombol yaitu PLAY,RECord, Channel, dan CONTactMenampilkan operasi Shift registerMemasukkan berupa angka decimal dan hexsa decimal saat pemrograman

Page 22: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

V.A. Perintah dasar dengan programming Console

A. Input Password

Untuk mencegah akses yang tidak diautorisasi ke program. PLC selalu

mempromt untuk memasukan password ketika PLC terhubung dengan Console,

saan PLC beroperasi.

B. Menghapus sebagaian memory

PLC Basic By Eko Agus M 22

SFT

H

9

Digunakan untuk menuliskan instruksi yang ada di tampilan display console ke dalam memory PLC

Page 23: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Fungsi ini digunakan untuk menghapus sebagaian memory, data area dan data

timer atau counter.

Prosedure

1. Tekan CLR sampai muncul inisial display pada console.

2. Tekan SET, NOT dan kemudian tekan RESET

3. Tekan MONTR untuk menghapus memory lalu tekan CLR

.

Pada operasi ini nilai PC Setup (DM6600 sampai DM 6655) akan terhapus

C. Membaca dan menghapus pesan error

Operasi ini untuk menampilkan dan menghapus non fatal error yang

dapat dilakukan pada semua kondisi, tetapi untuk memhapus fatal error hanya

pada PROGRAM mode.

Prosedure

1. Tekan CLR

2. tekan FUN lalu tekan MONTR menampilkan pesan error yang ada di

PLC jika tidak ada error yang terdapat di PLC maka pesan yang muncul

3. Tekan MONTR untuk menghilangkan pesan error

D. Cara menuliskan Mnemonic ke PLC melalui Console

PLC Basic By Eko Agus M 23

Page 24: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Contoh Ladder Diagram Self Holding

Prosedure

1. Ubah switch pada Programming Console ke posisi Program sehingga

display di console menunjukkan inisial display Program Mode

2. Tekan CLR

3. Ketik instruksi dan data yang ada di tabel atas dan akhiri dengan

menekan tombol setiap selesai memasukkan satu baris instruksi

PLC Basic By Eko Agus M

Mnemonik

No Baris Instruksi Data

00000 LD 00000

00001 OR 01000

00002 AND NOT 00001

00003 OUT 01000

00004 END (01)

24

Page 25: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

4. Tekan tombol FUN dan ketik untuk instuksi

END

5. Putas Selector Switch pada console ke Posisi RUN

E. Memaksakan output ON/OFF – Forced Set/Reset

Memaksakan output ON/OFF akan membuat suatu alamat bit internal

relay (IR) Input bit, atau Output bit menjadi ON atau OFF sesuai dengan yang

kita inginkan. Perintah ini dapat dilakukan pada Mode MONITOR, RUN dan

PROGRAM.

Prosedure :

1

2

3

4

PLC Basic By Eko Agus M 25

Page 26: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

F. Mencari bagaian program -SRCH

Program yang kita buat yang ada dalam PLC dapat kita cari baik alamat

Bit, Kontak, ataupun instruksi yang ada di dalam program. Operasi SRCH ini

semua mode memungkinkan untuk melakukan operasi ini.

Prosedure

1. Tekan CLR untuk kembali ke tampilan Inisial Display.

2. tekan perintah atau instruksi yang ingin di cari

3. Tekan SRCH

G. Menghapus - DEL Program

Intuk menghapus program prosedurenya:

1. tampilkan instruksi yang akan di hapus

2. tekan DEL

3. Tekan tandah panah atas

PLC Basic By Eko Agus M 26

Page 27: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

VI. CX-PROGRAMMING

PLC selain bisa diprogram dengan programming Console PLC juga dapat

diprogram dengan menggunakan personal computer dengan memakai CX-

Programmer. CX-Programming merupakan software yang dapat digunakan

untuk membuat, pengujian, dan maintenance program PLC Produk Omron,

Terutama untuk PLC seri CS/CJ, CV, dan seri C. Keunggulan dalam

menggunakan CX-Programming yaitu:

1. Operasi yang mudah dengan fungsi-fungsi standar Windows

2. Fungsi-fungsi Debugging dan Troubleshooting

3. Remote programming dan monitoring lebih cepat

4. Konversi program dari Ladder diagram ke Mnemonic atau sebaliknya.

5. konversi model CPU PLC

6. Fungsi task Programming

V.A. Memulai CX Programmer

Untuk memulai CX-Programmer, ikuti langkah-langkah berikut:

KLik Start – Program-OMRON- CX-Programmer-CX Programmer

Gambar 6.1 Startup CX-Programmer

PLC Basic By Eko Agus M 27

Page 28: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Maka akan muncul tampilan Screen CX-Programmer

Gambar 6.2 Screen CX-Programmer

CX-Programmer Environment

Pada bab ini akan dijelaskan cara memanipulasi tampilan pada

CX=Programmer, sehingga memudahkan kita dalam membuat program PLC.

Project work space: berfungsi untuk menampilkan atau

menyembunyikan Project workspace dengan cara memilih icon tersebut.

Output Window : Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunykan

Output window dengan cara memilih icon tersebut. Output window ini

berfungsi untuk menapilkan error dan warning pada saat kita

mengcompile program.

PLC Basic By Eko Agus M 28

Page 29: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Watch Window : Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan

Watch window dengan cara memilih icon tersebut. Pada watch window

ini kita bisa kita tampilkan klasifikasi (nama project, type data, status,

comment) dari suatu alamat bit tertentu.

Cross refernce report : Berfungsi untuk mengaktifkan Cross reference

window dengan cara memilih icon tersebut. Pada cross referent window

ini akan ditampilkan penggunaan memory PLC.

Local Symbol table : berfungsi untuk mengaktifkan tabel simbol lokal

yang ada di PLC dengan cara memilih icon tersebut.

Diagram work space View: berfungsi untuk mengaktifkan tampilan

program PLC dalam bentuk Ladder diagram denngan cara memilih icon

tersebut.

Mnemonics view : berfungsi untuk mengaktifkann tampilan program

PLC dalam bentuk Mnemonic dengan cara memilih icon tersebut.

Address refference tool View : berfungsi untuk mengaktifkan tabel

address refference tool dengan cara memilih icon tersebut.

I/O Comment view : berfungsi untuk mengaktifkan tabel comment dari

alamat input atau output PLC dengan cara memilih icon tersebut.

Properties dialogue View : berfungsi untuk menampilkan Properties

dialog View dengan cara memilih icon tersebut.

PLC Basic By Eko Agus M 29

Page 30: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Work Space window merupakan window yang berisi tampilan Structur hirarki

project terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 6.3 Work space window

PLC :berfungsi untuk mengubah type CPU PLC, Tipe komunikasi, dan

nama PLC yang akan kita program dengan cara Double Clik pada icon

ini. Selanjutnya akan muncul dialog box seperti pada gambar 6.4

Gambar 6.4 tampilan dialog box setting CPU PLC

Symbol :Berfungsi untuk menampilkan tabel serta menambahkan

symbol (Global, Local) pada program yang kita buat.

PLC Setting :berfungsi untuk mengubah setting PLC mulai dari

Startup,interrupt,Peripherar port, dan lain-lain.

PLC Basic By Eko Agus M 30

Page 31: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Memory PLC : berfungsi untuk menampilkan data memory yang ada di

PLC.

Section :Berfungsi untuk menampilkan program section, terpat untuk

menuliskan program yang berupa Ladder diagram.

IV.B. Membuat Project baru

Pilih [File]-[New] atau Klik pada icon New.

Selanjutnya Screen Project akan muncul seperti yang terlihat di bawah

ini

Gambar 6.5 Setting CPU PLC

Device Name kita isi sesuai dengan nama mesin yang akan kita Design.

Device Type kita pilih dan setting CPU PLC yang akan kita program.

Network Type kita pilih SYSMAC WAY (Down Load program via

Serial cable).

PLC Basic By Eko Agus M 31

Page 32: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Selanjutnya akan muncul Sceen di bawah ini

Gambar 6.6 Ladder Design

Project Work Space :Menunjukkan Object / Folder dalam CX-

Programmer Meliputi Type PLC, I/O Table, Program Section, I/O

Symbol dll.

Program Section Space merupakan tempat membuat program yang kita

design dalam bentuk ladder Diagram. Pilih tandah kontak NO atau NC

mauput OUT pada Tool bar kemudian Klik di area Ladder Design.

PLC Basic By Eko Agus M 32

Program Section Space Project Work Space Project Work Space

Page 33: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Selanjutnya pilih icon sesuai dengan ladder yang akan kita gambar dan

klik di cell program section space. Icon-icon tersebut yaitu:

New Clossed: Contact untuk menggambar Ladder diagram berupa

Contact Normally Clossed.

New Contact :untuk menggambar Ladder diagram berupa Contact

Normally Open.

New Open Coil :untuk menggambar Ladder diagram berupa Output

open Coil

New Clossed Coil : untuk menggambar Ladder diagram berupa Output

Clossed Coil

Instructions :untuk membuat ladder diagram yang tidak berupa Contac

atau coil (Timer, Counter, Keep, dll)

Masukkan alamat data dan comment yang mewakili kontak

input/outpunya.

Gambar 6.7 Dialog box Edit Contact

Gambar 6.8 Dialog box Edit Comment

Susun Ladder diagram sesuai dengan yang kita Design.

Compile program untuk mengetahui error dan warning.

Save program yang sudah kita buat.

PLC Basic By Eko Agus M 33

Page 34: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

VI.C. Me-DownLoad program Ke PLC

Pilih menu [PLC] – Klik [Work Online] atau icon sampai PC

terhubung dengan PLC.

Pilih [Transfer] – klik [To PLC] atau klik icon sampai

program sudah tersimpan di dalam PLC

Pilih- [Operating Mode [–Pilih [RUN] atau klik icon agar PLC

menjalankan program yang ada di PLC

PLC Basic By Eko Agus M 34

Page 35: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

Contoh Soal

1. Buatlah Ladder diagram berikut berdasarkan rangkaian skuensial dibawah ini.

2. Buatlah Ladder diaggram untuk kondisi sebagai berikut!

Apabilah PB1 di tekan RL1 ON.

Apabilah PB2 di tekan RL1 dan RL2 ON.

Apabilah PB3 di tekan RL1,RL2 dan RL3 ON.

PLC Basic By Eko Agus M 35

END

Page 36: Prorammable Logic Controlle Ext3

PT FSCM Mfg Indonesia, Automation Training Center

LAMPIRAN

PLC Basic By Eko Agus M 36