proposal tugas akhir

22
JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Telp: 031 594 7254, Fax : 031 596 4182 Email: [email protected] Form TA-02 PROPOSAL TUGAS AKHIR I. RINGKASAN 1. PENGUSUL a. Nama : Sultan Haidir b. NRP : 4111 100 039 c. Semester : Gasal /Genap * d. Tahun Ajaran : 2014/2015 e. Semester yang ditempuh : 7 (tujuh) f. Batas Waktu Studi : 1 (satu) semester g. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min. C) : 123 SKS h. Prasyarat Tugas Akhir, telah lulus matakuliah: ** 1. Tugas Merancang Kapal II 2. Metodologi Penelitian i. Bidang Keahlian ** : Rekayasa Perkapalan - Perancangan Kapal Rekayasa Perkapalan - Hidrodinamika Rekayasa Perkapalan - Konstruksi Kapal Industri Pekapalan j. Tanda Tangan : 2. MATERI TUGAS AKHIR a.Judul Tugas Akhir “Analisa Kemampuan Galangan Kapal Nasional Dalam Mendukung Kebijakan Poros Maritim (Implementasi Tol Laut)” b.Ikhtisar Tugas Akhir Indonesia merupakan negara yang dua per tiga dari wilayah terdiri dari perairan dan kaya sumber daya kelautan. Walaupun Indonesia merupakan negara maritim sejak masa prasejarah, pemanfaatan potensi ekonomi laut masih belum maksimal karena pemerintah tidak terlalu serius menggarap sektor kelautan dan perikanan. Selama ini, pembangunan dan ekonomi Indonesia masih berbasis pada eksplorasi dan pengolahan wilayah daratan, padahal Halaman 1 dari 22

Upload: sultanhaidir-masih-kosongsembiland

Post on 01-Oct-2015

190 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

Analisa Kemampuan Galangan kapal Nasional Dalam Mendukung Penerapan Poros Maritim (Implementasi Tol Laut)

TRANSCRIPT

Form TA-02

PROPOSAL TUGAS AKHIRRINGKASANPENGUSULa. Nama: Sultan Haidirb. NRP: 4111 100 039c. Semester: Gasal/Genap *d. Tahun Ajaran: 2014/2015e. Semester yang ditempuh: 7 (tujuh)f. Batas Waktu Studi: 1 (satu)semesterg. Jumlah SKS Lulus tahap Sarjana (min. C) : 123 SKS h. Prasyarat Tugas Akhir, telah lulus matakuliah: **1. Tugas Merancang Kapal II2. Metodologi Penelitiani. Bidang Keahlian **: Rekayasa Perkapalan - Perancangan Kapal Rekayasa Perkapalan - Hidrodinamika Rekayasa Perkapalan - Konstruksi Kapal Industri Pekapalan

j. Tanda Tangan:

MATERI TUGAS AKHIRJudul Tugas AkhirAnalisa Kemampuan Galangan Kapal Nasional Dalam Mendukung Kebijakan Poros Maritim (Implementasi Tol Laut)

Ikhtisar Tugas AkhirIndonesia merupakan negara yang dua per tiga dari wilayah terdiri dari perairan dan kaya sumber daya kelautan. Walaupun Indonesia merupakan negara maritim sejak masa prasejarah, pemanfaatan potensi ekonomi laut masih belum maksimal karena pemerintah tidak terlalu serius menggarap sektor kelautan dan perikanan. Selama ini, pembangunan dan ekonomi Indonesia masih berbasis pada eksplorasi dan pengolahan wilayah daratan, padahal perairan Indonesia lebih luas dan potensial untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Saat ini, kebijakan pemerintah akan difokuskan pada peningkatan dan pemberdayaan disektor maritim. Hal ini didukung dengan akan diterapkannya kebijakan poros maritim. Poros maritim ini akan membangun lima pilar utama pada sektor maritim. Lima pilar tersebut yaitu pertama, membangun kembali budaya maritim Indonesia. Kedua, menjaga dan mengelola sumberdaya laut. Ketiga, prioritas pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim. Keempat, diplomasi maritim, dan kelima, membangun kekuatan pertahanan maritim.Salah satu pilar yang akan dikembangkan yaitu pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim. Untuk mengembangkan konektivitas ini, maka dibutuhkan penambahan jumlah armada kapal. Sehingga galangan kapal akan mengalami peningkatan permintaan pembuatan armada kapal. Tugas akhir ini akan menganalisis kemampuan galangan kapal dalam pengadaan armada kapal yang dibutuhkan untuk mewujudkan kebijakan poros maritim ini.

Tempat Pelaksanaan / Pengerjaan / Survei1. Jurusan Teknik Perkapalan ITS Surabaya

Catatan:*Coret yang tidak sesuai**Beri tanda centang

CALON DOSEN PEMBIMBING

a. Nama: b. NIP:

c. Tanda Tangan:

KATEGORI PEKERJAAN TUGAS AKHIR

Eksperimen Laboratorium / Survei Lapangan

Evaluasi / Pengembangan Teori / Metode / Teknik Analisis

Desain dan Perancangan Kapal / Sistem

Pembuatan Program Komputer

Studi Kasus / Studi Kelayakan

Lain-lain (sebutkan) .............................................................................................................

PENDAHULUAN0. LATAR BELAKANG MASALAHOrientasi pembangunan nasional telah mengalami perubahan dari konsep pembangunan daratan mengarah keeksplorasi kelautan. Selama ini beragam potensi kelautan Indonesia yang sangat menjanjikan belum banyak mendapatkan perhatian yang serius, sehingga belum dapat diberdayagunakan secara optimal. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk terus memajukan bisnis dalam bidang maritim. Salah satu yang akan menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah dengan rencana realisasi kebijakan poros maritim. Dengan penerapan kebijakan ini, nantinya diharapkan sistem logistik di Indonesia semakin lancar dan dapat meningkatkan perekonomian negara. Namun, dengan diterapkannya kebijakan baru ini, galangan kapal sebagai salah satu pelaku industri maritim juga mendapatkan dampak yang begitu besar. Dampak yang akan terjadi yaitu meningkatnya permintaan kapal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan analisa kemampuan galangan kapal dalam penerapan kebijakan poros maritim.

0. PERUMUSAN MASALAHSehubungan dengan latar belakang tersebut di atas permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah : Berapa besar jumlah kapal yang dibutuhkan dalam implementasi kebijakan poros maritim? Berapa besar kemampuan galangan kapal Indonesia?0. BATASAN MASALAH Analisa yang dilakukan berupa analisa terhadap produktivitas dan kapasitas galangan Objek galangan yang dianalisa adalah galangan yang terdaftar sebagai anggota IPERINDO Analisa dilakukan terhadap galangan kapal baja (new building) swasta maupun BUMN Analisa produktivitas menggunakan data galangan pada selang waktu lima tahun terakhir0. TUJUANAdapun tujuan dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah untuk : Untuk mengetahui jumlah kapal yang beroperasi dalam penerapan kebijakan poros maritim Memberikan analisa kemampuan galangan kapal baru dalam penerapan kebijakan poros maritim Bagaimana perbandingan antara jumlah permintaan kapal dengan kemampuan galangan kapal di Indonesia0. MANFAATDari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi beberapa pihak. Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah Memberikan informasi mengenai kemampuan galangan kapal dalam membuat kapal pada penerapan kebijakan poros maritim Tersedianya data hasil kajian tentang kebutuhan kapal baru

0. HIPOTESISDari hasil penelitian yang dilakukan, dengan penerapan kebijakan poros maritim, maka permintaan kapal meningkat dan galangan kapal mampu membuat kapal sesuai permintaan.

STUDI LITERATUR1 LANDASAN TEORI Poros MaritimSaat ini pemerintah sedang menggalangkan doktrin mengenai pengembangan dibidang maritim. Doktrin ini secara makro menekankan realitas geografis, geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi dan memengaruhi dinamika di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Secara mikro, gagasan Poros Maritim terdiri atas empat poin utama, yaitu mengatasi pasar gelap tuna dan pemanfaatan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), memberantas illegal fishing, ekspansi budidaya laut, dan mengembangkan padat karya di sektor maritim. Dalam konteks Poros Maritim juga akan dikembangkan tol laut sebagai jalur perhubungan antarpulau yang ditopang dengan pelabuhan dan prasarana lain. Dapat disimpulkan bahwa melalui program Poros Maritim tersebut, akan dilakukan berbagai kegiatan pemanfaatan potensi kelautan yang selama ini masih belum cukup optimal dikembangkan, seperti industri perikanan, galangan kapal, eksplorasi sumber daya kelautan, pembangkit energi, pusat penelitian, kota-kota dan permukiman nelayan, pariwisata bahari, dan lain-lain.Pembangunan Poros Maritim ini tentunya bertujuan untuk membangun wilayah-wilayah yang penduduknya belum sejahtera seperti penduduk di wilayah yang lebih maju, dengan cara memanfaatkan sebesar-besarnya potensi kelautan yang ada saat ini. Kuncinya adalah penduduk di pulau-pulau yang relatif tertinggal harus siap untuk mengambil peluang emas ini, jika tidak maka peluang memanfaatkan wilyah laut nusantara akan diambil oleh penduduk wilayah yang lebih maju atau bahkan oleh bangsa lain sebagaimana yang terjadi selama ini.Pemanfaatan secara intensif wilayah laut Indonesia akan membentuk poros silang barat-timur dan utara-selatan. Poros ini tidak hanya berupa dua jalur bersilangan, melainkan banyak jalur sehingga membentuk kisi-kisi atau jaring laba-laba di wilayah laut. Jaring laba-laba ini pada ujung-ujungnya akan terhubung dengan jaringan jalan dan kereta api membentuk pola sirip ikan di wilayah darat. Dengan demikian wilayah darat dan laut akan menjadi satu kesatuan wilayah ekonomi yang saling berhubungan. Setiap wilayah akan terhubung dengan wilayah lain melalui moda angkutan darat, laut, udara dan kereta api. Hasil bumi dan laut dari suatu wilayah akan dapat dikirim ke wilayah lain untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut. Poros Maritim yang terbentuk akan memudahkan anak-anak di kepulauan terluar bersekolah di kota besar yang memiliki pelabuhan. Harga semen di Wamena akan tidak berbeda jauh dengan harga semen di Gresik. Penduduk Kutacane dapat berwisata ke Raja Ampat dengan mudah. Pembangunan Poros Maritim yang berhasil dilaksanakan kelak akan memungkinkan pergerakan dari satu titik ke titik lain di wilayah Indonesia dengan lebih mudah, cepat dan murah. Poros Maritim yang hidup akan merupakan tulang punggung kekuatan besar ekonomi Indonesia diantara kekuatan-kekuatan ekonomi besar di Asia.Gambar 1. Peta tol laut yang direncanakan

Galangan KapalGalangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa kapal pesiar/yacht, armada militer, cruise line, kapal barang atau penumpang. Galangan merupakan suatu industri yang berorientasi untuk menghasilkan produk berupa kapal (ship), bangunan lepas pantai (offshore), bangunan terapung (floating plane), dan lain lain untuk kebutuhan pelanggan (owner, perusahaan, pemerintah). Sebagian besar, produksi dilakukan berdasarkan atas spesifikasi yang dipersyaratkan oleh pemesan atau pembeli . Sedangkan kapal merupakan suatu struktur dengan kombinasi yang komplek dari berbagai komponen, kapal yang diklasifikasikan berdasarkan atas ukuran utama (basic dimension), berat (displacement), kapasitas angkut (dead weight), dan kegunaan servisnya. Beberapa definisi yang lebih spesifik didasarkan pada tipe atau tujuan penggunaannya.2.1 Produksi secara umumProduksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah faedah suatu barang atau jasa. Faedah atau manfaat dalam hal ini dapat terdiri dari beberapa macam, misalnya: waktu, tempat, bentuk, serta kombinasi dari faedahfaedah tersebut. Secara umum fungsi poduksi adalah bertanggung jawab atas pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi yang akan memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan. Untuk melaksanakan fungsi ini diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan sub sistem, menurut handoko (1991) ada 4 kegiatan utama dalam produksi, yaitu:1. Proses (Process) yang artinya sebagai metode atau teknik yang dengan ini digunakan oleh perusahaan untuk pengolahan bahan2. Jasa (Service) yang merupakan hubungan atau korelasi dari organisasi dan kegiatan produksi untuk suatu dasar waktu tertentu3. Perencanaan (Planning) merupakan hubungan atau korelasi dari organisasi dan kegiatan produksi untuk suatu dasar waktu tertentu4. Pengawasan (Control) untuk menjamin bahwa maksud dan tujuan mengenai penggunaan bahan dan peralatan sesuai dan dilaksanakan dengan kenyataan

2.2 Produktivitas galanganSecara umum, produktivitas didefinisikan sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dan keseluruhan sumberdaya yang digunakan. Dengan mengetahui produktivitas, maka akan diketahui seberapa efektif proses produksi yang telah didayagunakan. Adapaun yang mempengaruhi tingkat produktivitas terdiri dari dua faktor, yakni dari segi internal perusahaan dan dari segi industri. Yang termasuk dari faktor internal yaitu tenaga kerja (man), mesin dan peralatan (machine), bahan baku (material), sistem (metode) yang digunakan, dan uang (money). Sedangkan dari segi industri yakni meliputi investasi, peraturan pemerintah, etika kerja dll.Produktivitas bukanlah perhitungan kuantitas melainkan perhitungan matematis dari penggunaan input yang secara efisien dan efektif menghasikan output. Ada tiga dasar perhitungan produktivitas yaitu : Produktivitas parsial Produktivitas faktor total Produktivitas total

2. TINJAUAN PUSTAKAJawa timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi bisnis galangan yang sangat tinggi. Jawa timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah galangan terbanyak di Indonesia yakni terdapat lebih dari 27 perusahaan perkapalan. Dan perusahaan perkapalan terbesar berada di Jawa Timur yaitu di PT PAL Surabaya. Dari banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang perkapalan itu, belum ada yang meninjau ataupun menganalisa mengenai analisa kemampuan baik produktivitas maupun kapasitasnya. Analisa kemampuan galangan ini sangat penting guna mengetahui perkembangan industri maritim di jawa tmur dan di Indonesia pada umumnya. Seperti saat ini, ketika pemerintah sedang membuat sebuah program raksasa seperti pembuatan tol laut, maka permintaan akan jumlah kapal akan bertambah. Untuk itu, perhitungan kemampuan galangan ini akan menjadi salah satu referensi terhadap kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah nantinya.Perhitungan mengenai kemampuan galangan sebelumnya telah ada, namun hanya fokus pada satu atau beberapa galangan saja. Beberapa contoh penelitian yang berhubungan dengan tugas akhir ini yaitu :Sunarto (1999) pernah melakukan analisa produktivitas pada galangan PT PAL Surabaya dengan judul, metode analisa produktivitas dan kemampuan bersaing galangan Indonesia di era global. Analisa produktivitas yang beliau lakukan menggunakan metode compensated gross tonnage (CGT). Analisa dilakukan terhadap kebutuhan jam orang dan biaya.EW Nugroho (2009) dengan judul, analisa cost per compensated gross tonnage untuk pembangunan kapal aluminium, juga melakukan analisa produktivitas dengan menggunakan metode CGT. Analisa dengan menggunakan metode CGT juga dilakukan oleh Wahyu Setiawan (2007) dengan judul, analisa daya saing galangan berkapasitas menengah dengan metode CGT.Sedangkan pada tugas akhir dengan judul, analisa kemampuan galangan reparasi armada nasional akibat penerapan inpres nomor 5 tahun 2005, yang ditulis oleh Iswahyudi (2007) menganalisis kemungkinan kapal yang akan beroperasi dan melakukan analisis kemampuan galangan reparasi mengenai kesanggupan dalam menghadapi kemungkinan panambahan armada kapal tersebut. Analisis ini menggunakan metode moving average dan exponential smoothing.Pada salah satu jurnal international dengan judul, The international competitiveness of Chinas shipbuilding industry, yang ditulis oleh Liping Jiang (2012) dilakukan analisa kemampuan bersaing galangan kapal dengan menggunakan metode profit-based measurement. Terdapat berbagai macam metode dalam menghitung suatu produktivitas sebuah perusahaan. Beberapa yang sering digunakan dalam penelitian diantaranya adalah objective matrix, metode mundel, current performance index, based performance index dll.

METODOLOGIMetodologi penelitian merupakan uraian yang terstruktur dari penelitian agar proses penelitian yang dilakukan dapat berjalan lancar yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk perusahaan galangan kapal dalam menganalisa kebutuhan tenaga kerja terampil dalam perusahaan. Metodologi penelitian tugas akhir ini terdiri atas empat tahap, yaitu tahap studi literature, pengumpulan data sekunder, interpretasi data dan analisa serta membuat kesimpulan.. Pada tahapan awal penelitian, mulai dari observasi untuk mengidentifikasi sebuah masalah, menentukan tujuan dan rumusan dari penelitian ini, dan disertai dengan studi literatur agar metode yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan akhir dari penelitian ini sesuai dengan konteks keilmuan yang adapada tahap pengolahan data digunakan metode capacity requirement planning untuk mengetahui kemampuan sebuah galangan dalam produksi kapal. Studi literaturPenulisan tugas akhir ini berdasarkan literatur-literatur dan teori-teori yang mendukung serta berhubungan dengan masalah yang ada atau penelitian yang dilakukan.

Pengumpulan data sekunderData yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data mengenai jumlah kebutuhan kapal untuk tol laut diperoleh dari kementrian kordinator maritim. Sedangkan data mengenai galangan dan kapasitasnya didapatkan dari keanggotaan IPERINDO, buku ADP list, maupun historical data dari badan klasifikasi.

Interpretasi data dan analisaPada tahap ini dilakukan pengolahan data mengenai tingkat kemampuan produktivitas galangan. Sehingga yang pertama dilakukan adalah pengolahan data mengenai kapal yang akan dibangun. Setelah itu, dilakukan perhitungan mengenai kemampuan galangan dengan menggunakan metode analisa produktivitas.

Kesimpulan Berdasarkan hasil yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Juga akan disampaikan saran guna perkembangan pada analisa berikutnya.

Flowchart Pengerjaan Tugas AkhirMulai

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Fasilitas Historical Data Sumber Daya

Pengolahan Data

Kapasitas Produktivitas

Analisa Hasil Pengolahan Data

Kesimpulan

RENCANA SISTEMATIKA TUGAS AKHIRLembar JudulLembar Pengesahan AbstrakKata PengantarDaftar IsiDaftar GambarDaftar TabelBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah1.2 Perumusan Masalah1.3 Tujuan penelitian1.4 Manfaat Penelitian1.5 HipotesisBAB IITINJAUAN PUSTAKABAB IIIMETODOLOGI PENELITIANBAB IVPEMBAHASANBAB VPENUTUPV.IKesimpulanV.2SaranDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

RENCANA DAFTAR KEGIATAN TUGAS AKHIRNoRencana KegiatanBulan IBulan IIBulan IIIBulan IV

1234123412341234

1Studi Literatur

2Pengambilan data

3Perhitungan awal

4Analisis dan pembahasan

5Penulisan Laporan

DAFTAR PUSTAKA Sunarto. 1999. metode analisa produktivitas dan kemampuan bersaing galangan Indonesia di era global. Surabaya : FTK ITS Nugroho, EW. 2009. analisa cost per compensated gross tonnage untuk pembangunan kapal aluminium. Surabaya : FTK ITS Setiawan, wahyu. 2007. Analisa daya saing galangan berkapasitas menengah dengan metode CGT. Surabaya : FTK ITS Iswahyudi. 2007. analisa kemampuan galangan reparasi armada nasional akibat penerapan inpres nomor 5 tahun 2005. Surabaya : FTK ITS Jiang, Liping, Erik Bastiansen, Siri P. Strandenes. 2012. The international competitiveness of Chinas shipbuilding industry. Norway : Norwegian School of conomics Windyandari. Aulia. 2008. Prospek industri galangan kapal dalam negeri guna menghadapi persaingan global. Semarang : Undip Krieg, J Kenneth. 2005. Findings for the global shipbuilding industrial base benchmarking study. London : First marine international OECD. 2011. The shipbuilding industry in Turkey. Bair, Federic.2008. Developments tools focused on production simultion to improve productivity in shipyars workshops. Liege : University of Liege K. Matsushita. 1998. Shipbuilding productivity and competitivness.

LEMBAR EVALUASI PROPOSAL TUGAS AKHIR(Lembar halaman ini diisi oleh Tim Penguji pada saat presentasi Proposal Tugas Akhir)

Setelah membaca, mempelajari, dan menimbang Proposal Tugas Akhir ini, maka Tim Pengarah Proposal tersebut pada daftar di bawah ini menyatakan bahwa:

Kelayakan proposal: **

Sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa lain

Permasalahan terlalu tinggi untuk tingkat S1

Permasalahan terlalu rendah untuk tingkat S1

Tidak jelas hubungan judul dengan teori yang dipakai

Metode analisis tidak cocok dengan permasalahan yang dibahas

Survei / perolehan data / percobaan terlalu sulit untuk dilakukan

Diperlukan peralatan / piranti canggih untuk penyelesaian dan belum tersedia di Jurusan

Tujuan penelitian tidak jelas

Manfaat penelitian tidak jelas

Lain-lain (sebutkan):

Keputusan Tim Pengarah: **

a. Menerima Proposal tanpa perbaikan dan diteruskan.

b. Menerima Proposal dengan perbaikan. Daftar perbaikan dapat dilihat pada Daftar Perbaikan Proposal Tugas Akhir.

c. Menolak Proposal dan ganti judul dan/atau topik.

Catatan:**Beri tanda centang

DAFTAR PERBAIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

a. Judul: ................................................................................

b. Latar Belakang Masalah: ................................................................................

c. Perumusan Masalah: ................................................................................

d. Batasan Masalah: ................................................................................

e. Tujuan / Manfaat: ................................................................................

f. Hipotesis: ................................................................................

g. Studi Literatur: ................................................................................

h. Metodologi: ................................................................................

i. Sistematika Tugas Akhir: ................................................................................

j. Daftar Kegiatan: ................................................................................

k. Catatan Tambahan : ................................................................................

USULAN DOSEN PEMBIMBING

2. ...................................3. ...................................4. ...................................

TIM PENGARAH PROPOSAL N a m aTanda Tangan

a. Ketua Tim..................................................................................

b. Anggota1. .........................................................................

2. .........................................................................

Mengetahui dan menyetujui:

Surabaya, ..............................

Kepala Laboratorium .

NIP.

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTANKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111Telp: 031 594 7254, Fax : 031 596 4182Email: [email protected]

Halaman 4 dari 16LEMBAR REVISIAnalisa Kemampuan Galangan Kapal Nasional Dalam Mendukung Kebijakan Poros Maritim (Implementasi Tol Laut)

PROPOSAL TUGAS AKHIRTelah direvisi sesuai dengan hasil Pengarahan Proposal Tugas AkhirTanggal

Bidang Studi ..Program S1 Jurusan Teknik PerkapalanFakultas Teknologi KelautanInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh:

Sultan HaidirNRP. 4111 100 039

Disetujui oleh Tim Pengarah Proposal Tugas Akhir:N a m aTanda Tangan

a. Ketua Tim..................................................................................

b. Anggota1. .........................................................................

2. .........................................................................

Mengetahui dan menyetujui:

Surabaya, ..............................

Kepala Laboratorium .

NIP.