proposal tak

36
PROPOSAL TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK): SOSIALISASI PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL di Ruang Mawar RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang DI SUSUN OLEH: Kelompok V:

Upload: ana-nana-yuliyana

Post on 09-Aug-2015

155 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Tak

PROPOSAL TAK

(TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK):

SOSIALISASI

PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

di Ruang Mawar RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat

Lawang

DI SUSUN OLEH:

Kelompok V:

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

Page 2: Proposal Tak

2013

Page 3: Proposal Tak

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia adalah mahluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang lain

disekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk melakukan

interaksi sesama manusia. Kebutuhan sosial yang dimaksud adalah rasa dimiliki oleh

orang lain, pengakuan dari orang lain, penghargaaan orang lain, serta pernyataan diri.

Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan apa

yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi suatu gangguan terhadap

kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Untuk mengatasi gangguan interaksi pada klien jiwa, terapi aktivitas kelompok

sering diperlukan dalam praktek keperawatan kesehatan jiwa karena merupakan

keterampilan therapeutik. Terapi aktivitas kelompok merupakan bagian dari therapi

modalitas yang berupaya meningkatkan psikotherapi dengan sejumlah klien dalam

waktu yang bersamaan.

Pada pasien dengan gangguan jiwa isolasi sosial, teknik terapi aktivitas kelompok

ini memiliki pengaruh besar untuk pasien, Ada dua tujuan umum dari terapi aktivitas

kelompok dengan pasien isolasi sosial ini yaitu tujuan terapeutik dan tujuan

rehabilitatif. Tujuan terapeutik meliputi : 1) Menggunakan kegiatan untuk

memfasilitasi interaksi, 2) Mendorong sosialisasi dengan lingkungan (hubungan

dengan luar diri klien), 3) Meningkatkan stimulus realitas dan respon individu, 4)

Memotivasi dan mendorong fungsi kognitif dan afektif, 5) Meningkatkan rasa

dimiliki, 6) Meningkatkan rasa percaya diri, 7) Belajar cara baru dalam

menyelesaikan masalah. Sedangkan tujuan rehabilitatif meliputi 1) Meningkatkan

kemampuan untuk ekpresi diri, 2) Meningkatkan kemampuan empati, 3)

Meningkatkan keterampilan sosial, 4) Meningkatkan pola penyelesaian masalah.

Page 4: Proposal Tak

Beberapa aspek dari klien yang harus diperhatikan dalam penjaringan klien yang akan

diberikan aktivitas kelompok adalah :

1. Aspek emosi

Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak

diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan

cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain

2. Aspek intelektual

Klien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien menjawab

seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat

3. Aspek sosial

Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, klien

mengatakan bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi minimal

dengan satu perawat lain ke satu klien lain

Kelompok memilih Terapi aktivitas kelompok isolasi sosial ini karena presentase

pasien isolasi sosial di Ruang Mawar RSJ Lawang untuk bulan Desember ini lebih

banyak dari presentase dengan gangguan jiwa lainnya dan diharapkan dapat

membantu pasien dalam berinteraksi dengan orang lain.

B. TUJUAN

Tujuan terapi aktivitas kelompok adalah untuk meningkatkan kemampuan uji

realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain, melakukan

sosialisasi, meningkatkan kesadaran terhadap hubungan reaksi emosi dengan tindakan

atau perilaku defensive, dan meningkatkan motivasi untuk kemajuan fungsi kogniif

dan afektif. Tujuan khususnya adalah meningkatkan identitas diri, menyalurkan

emosi secara konstruktif, meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau

sosial

C. MANFAAT

Manfaat dari terapi aktivitas kelompok adalah agar klien mampu menigkatkan

keterampilan ekspresi diri, sosial, meningkatkan kepercayaan diri, empati,

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemecahan masalah

Page 5: Proposal Tak

BAB II

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI (TAKS)

Terapi aktivitas kelompok (TAK) : sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi

kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan hubungan social. Tujuan umum

dilakukannya TAKS, yaitu klien dapat meningkatkan hubungan dalam kelompok secara

bertahap. Sementara tujuan khusus adalah :

1) Klien mampu memperkenalkan diri

2) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

3) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

4) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

5) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi kepada orang lain

6) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok

7) Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah

dilakukan

Aktivitas TAKS dilakukan tujuh sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien.

Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan social

berikut : klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal, klien

yang mengalami kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan

stimulus.

Langkah Pelaksanaan SESI 1 : TAKS

Tujuan

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama

lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu, isolasi

sosial : menarik diri

b. Membuat kontrak dengan kllien

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

Page 6: Proposal Tak

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Memberi salam terupetik : salam dari terapis

b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini

c. Kontrak :

1) Menjelakan tujuan kegiatan yitu memperkenalkan

diri

2) Menjelaskan aturan main berikut :

- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok

harus meminta ijin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap Kerja

a. Jelakan kegiatan yaitu kaset pada tape recorder

dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan

arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape

dimatikan maka anggota kelompok yang memegang

bola memperkenalkan dirinya.

b. Hidupka kaset pada tape recorder dan ederkan bola

tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

c. Pada saat tape dimatikan anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan :

salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal,

dimulai dari terapi ssebagai contoh.

d. Tulis nama pada kertas/papan nama dan tempel atau

pakai.

e. Ulangi b, c dan d sampai semua anggota kelompok

mendapat giliran.

f. Berikan pujian untuk setiap keberhasialan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

Page 7: Proposal Tak

a. Evaluasi

1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) Memberikan pujian atas keberhasialan kelompok

b. Rencaan tindak lanjut

1) Menganjukan tiap anggota kelompok untuk melatih

memperkenalakn diri kepada orang lain dikehidupan

sehari- hari

2) Memesukkan kegiatan memperkenalkan diri pada

jadwal kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu : berkenalan

dengan anggota kelompok.

2) Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAKperlangsung khususnya

pada tahap kerjauntuk menilai kemampuan klien melakukan

TAK. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien yang

sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks sesi 1, dievaluasi

kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan

nonverbal (lampiran 1)

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalanya klien

mengikuti sesi 1 taks, klien mempi memperkenalkan diri secara

verbal dan non verbal, dianjukan klien memperkenalakn diri

pada klien di ruang rawat (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 2 : TAKS

Tujuan

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:

Page 8: Proposal Tak

a. Memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama

lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.

b. Menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap,

nama panggilan, asal, dan hobi.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 1 TASK

b. Mempersiapkan alat dan temat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis elakuakan:

a. Memberi salam terapeutik

1. Salam dari terapis

2. Peserta dan erapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah mencoba

memperkenalkan diri pada orang lain

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan

dengan anggota kelompok

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan ederkan bola

tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

Page 9: Proposal Tak

b. Pada saat tape dimatikan anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan

dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan

dengan cara :

1. Memberi salam

2. Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan

hobi

3. Menanyakan nama lengkap, nama panggilan dan

hobi lawan bicara

4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh

c. Ulangii a dan b sampai semua anggota kelompok

mendapat giliran.

d. Hidupkan kembali kaset pada tape rekorder dan

edarkan bola. Pada saat tape dimatikan, minta pada

anggota kelompok yang memegang bola untuk

memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah

kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap,

nama panggilan dan hobi. Dimulai dari terapis sebagai

contoh.

e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran

f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latian

berkenalan

Page 10: Proposal Tak

2. Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal

kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan

bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 2, dievaluasi kemampuan klien berkenalan secara verbal

dan nonverbal dengan menggunakkan formulir evaluasi

(lampiran 2)

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien

7 untuk verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan

adalah: klien mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu

memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjukan

klien berkenalkan dengan klien lain (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 3 : TAKS

Tujuan

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :

a. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota

kelompok

b. Menjawab pertanyaaan tentang kehidupan pribadi.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 2 TASK

Page 11: Proposal Tak

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Pada tahap ini terapi melakukan :

1. Memberi salam teraupetik

2. Peserta dan erapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah mencoba

memperkenalkan diri pada orang lain

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan

menjawab tentang kehidupan pribadi.

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan ederkan bola

tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan

dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan

dengan cara :

1. Memberi salam

2. Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan

hobi

3. Menanyakan nama lengkap, nama panggilan dan

hobi lawan bicara

4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh

Page 12: Proposal Tak

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok

mendapat giliran.

d. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latian

bercakap-cakap tentang kehidupan pribadi dengan

orang lain padakehidupan sehari-hari.

2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal

kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan

dan membicarakan topik pembicaraan tertentu.

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 3, dievaluasi kemampuan verbal dan nonverbal dengan

menggunakkan formulir evaluasi (lampiran 3)

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai

kemampuan verbal bertanya 2, kemapuan verbal menjawabnya

2 dan kemampuan nonverbal 2, maka catatan keperawatan

adalah klien mengikuti taks sesi 3, klien belum mampu

Page 13: Proposal Tak

bercakap-cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan

latihan ulang diruangan (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 4 : TAKS

Tujuan

Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu

dengan anggota kelompok :

a. Menyampaiakn topik yang ingin dibicarakan

b. Memilih topik yang ingin dibicarakan

c. Memberi pendapat tentang topik yang dipilih

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 3 TASK

c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Pada tahap ini terapi melakukan :

1. Memberi salam teraupetik

2. Peserta dan erapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah mencoba

memperkenalkan diri pada orang lain

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan,

memilih dan memberi pendapat tentang topik dan

apercakapan.

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

Page 14: Proposal Tak

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan ederkan bola

tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan

suatu topik yang ingin dibicarakan dimulai oleh terapis

sebagai contoh, “cara bicara yang baik” atau “cara

mencari teman”

c. Tulis pada flipchart/whitebord topik yang disampaikan

secara berurutan.

d. Ulangi a, b dan c sampai semua anggota kelompok

menyampaikan topik yang ingin dibicarakan.

e. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat

dimatikan anggota yang memegang bola memilih topik

yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada.

f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih

topik.

g. Terapi membantu menetapakan yang paling banyak

dipilih.

h. Hidupkan lagi dan edarkan bola tenis. Pada saat

dimatiakan anggota yang memegang bola

menyampaikan pendapat tentang topik yang dipilih.

i. Ulangi h samapi semua anggota kelompok

menyampaikan pendapat.

j. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

Page 15: Proposal Tak

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latian

bercakap-cakap tentang topik tertentu dengan orang

lain pada kehidupan sehari-hari.

2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal

kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan

dan membicarakan masalah pribadi.

3. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 4, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan dan

memberi pendapat tentang topi percakapan serta kemampuan

non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi (lampiran 4).

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan

verbal menyampaiakn dan memilih topik percakapan 3,

kemapuan memberi pendapat 2 dan kemampuan nonverbal 2,

maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti taks sesi 3,

klien mampu menyampaikan dan memilih topik percakapan,

tetapi belum mampu memberi pendapat. Secara non verbal juga

belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-cakap

dengan topik tertentu diruang rawat (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 5 : TAKS

Tujuan

Klien mampu menyampaikan danpembicaraan masalah pribadi

dengan orang lain :

Page 16: Proposal Tak

a. Menyampaikan masalah pribadi

b. Memilih satu masalah untuk dibicarakan

c. Memberi pendapat tentang masalah pribad yang dipilih

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 4 TASK

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Pada tahap ini terapi melakukan :

1. Memberi salam teraupetik

2. Peserta dan erapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap

tentang topik/ hal tertentu dengan orang lain.

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan,

memilih dan memberi pendapat tentang topik dan

percakapan.

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan ederkan bola

tenis berlawanan dengan arah jarum jam.

b. Pada saat tape dimatikan anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan

Page 17: Proposal Tak

suatu topik yang ingin dibicarakan dimulai oleh terapis

sebagai contoh, “sulit bercerita” atau “tidak

diperhatikan ayah/ibu/kakak/teman”

c. Tulis pada flipchart/whitebord topik yang disampaikan

secara berurutan.

d. Ulangi a, b dan c sampai semua anggota kelompok

menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan.

e. Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat

dimatikan anggota yang memegang bola memilih

masalah yang ingin dibicarakan.

f. Ulangi e sampai semua anggota kelompok memilih

masalah yang ingin dibicarakan.

g. Terapi membantu menetapakan topik yang paling

banyak dipilih.

h. Hidupkan lagi dan edarkan bola tenis. Pada saat

dimatiakan anggota yang memegang bola

menyampaikan pendapat tentang masalah yang dipilih.

i. Ulangi h sampai semua anggota kelompok

menyampaikan pendapat.

j. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latian

bercakap-cakap tentang masalah pribadi dengan

orang lain pada kehidupan sehari-hari.

2. Memasukkan kegiatan bercakap-cakap tentang

masalah pribadi pada jadwal kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

Page 18: Proposal Tak

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu bekerja sama

dalam kelompok

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih

dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai masalah

pribadiserta kemampuan non verbal.

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan

verbal menyampakan topik masalah pribadi yang akan

dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2,

kemampuan nonverbal 4, maka catatan keperawatan adalah

klien mengikuti taks sesi 5, klien mampu menyampaikan

masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih

dan memberi pendapat, tetapi nonverbalnya baik. Anjurkn/ latih

untuk bercakap-cakap dengan perawat dan klien lain diruang

rawat (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 6 : TAKS

Tujuan

Klien mampu bekerja sama dalam permaian sosial kelompok :

a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada

orang lain

b. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan

permintaan.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

Page 19: Proposal Tak

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 5 TASK

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

3. Orientasi

a. Salam terapeutik

Pada tahap ini terapi melakukan :

1. Memberi salam teraupetik

2. Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap

tentang masalah pribadi dengan orang lain.

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan

meminta kartu yang diperlukan serta menjawab dan

memberi kartu pada enggota kelompok lain.

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Terapi smembagi 4 kartu kuartet untuk setiap anggota

kelompok. Sisanya diletakkan diatas meja

b. Terapis memerintah tiap anggota kelompok menyusun

kartu sesuai hitungan seri (satu seri mempunyai 4

kartu).

c. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola

tenis berlawana dengan arah jarumm jam.

d. Pada saat tepe dimatiakn, anggota kelompok

memegang bola memulai permainan berikut.

Page 20: Proposal Tak

1. Meminta kartu yang dibutuhkan (seri yang belum

langkap)

2. Jika kartu yang dipegang serinyula lengkap,

diumumkan pada kelompok dengan membeca judul

dan sub jud

3. Jika yang dipegang serinya tidak lengkap

diperkenankan mengambil satu kartu dari tumpukan

kartu diatas meja.

4. Jika anggota kelompok memberi kartu yang

dipegang pada yang meminta ia berhak mengambil

satu kartu dari tumpukan kartu diatas meja.

5. Setiap menerima kartu diminta mengucapak

terimakasi.

e. Ulangi c dan d jiak d.2 atau d.3 terjadi.

f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

g. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok latian

bertanya, meminta, menjawab dan memberi pada

kehidupan sehari-hari(kerja sama).

2. Memasukkan kegiatan berkerja sama pada jadwal

kegiatan harian klien.

c. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi

kegiatan TAKS.

2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Page 21: Proposal Tak

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya, meminta,

menjawab dan memberi serta kemampuan nonverbal.

Dokumentasi

Dokumentasi kemmpuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan

verbal bertanya, meminta, menjawab dan memberi 4, serta

kemampuan nonverbal 4, maka catatan keperawatan adalah

klien mengikuti taks sesi 6, klien mampu secara verbal dan

nonverbal dalam bertanya, meminta, menjawab dan memberi.

Anjurkan untuk melakuakannya dirawat (buat jadwal).

Langkah Pelaksanaan SESI 7 : TAKS

Tujuan

Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat

kegiatan kelompok yang tel;ah dilakukan.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada

sesi 6 TASK

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Pada tahap ini terapi melakukan :

1. Memberi salam teraupetik

2. Peserta dan terapis memakai papan nama

b. Evaluasi/ validasi

1. Menanyakan perasaan klien saat ini

2. Menanyakan apakah telah latihan berkerja sama

dengan orang lain.

Page 22: Proposal Tak

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaiakn

manfaat 6 kali pertemuan TAKS.

2. Menjelaskan aturan main berikut

- Jika ada peserta yang akan meninggalkan

kelompok, harus meminta izin kepada terapis

- Lama kegiatan 45 menit

- Setiap klien mnegikuti kegiatan dari awal sampai

selesai

3. Tahap kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola

tenis berlawana dengan arah jarumm jam.

b. Pada saat tepe dimatiakn, anggota kelompok

memegang bola mendapat kesempatan menyampaikan

pendapat tentang manfaat 6 kali pertemuan yang telah

berlalu.

c. Ulangi a dan b samapi semua anggota kelompok

menyampaikan pendapat.

d. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota

kelompok dengan memberi tepuk tangan.

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

1. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

3. Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan

yang berlalu.

b. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok tetap latian

melatih diri untuk 6 kemampuan yang telah dimiliki,

baik di RS maupun di rumah.

Page 23: Proposal Tak

2. Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga

untuk memberi dukungan pada klien untuk

menjalankan kegiatan hidup sehari hari.

c. Kontrak yang akan datang

Menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara

periodik.

Evaluasi dan dokumentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung

khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah

kemampuan klien yang sesuai dengan tujuan TAK. Untuk taks

sesi 7, dievaluasi kemampuan menyampaikan manfaat taks yang

telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai kemampuan

nonverbal

Dokumentasi

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada

catatan proses keperawatan tiap klien. Disimpulkan kemampuan

yang telah dapat diterapak oleh klien sehari hariuntuk klien

yang telah mampu, makan dianjurkan dievaluasi pada kegiatan

sehari-hari. Jika belum mampu klien dapat disertakan pada

kelompok taks yang baru.

Page 24: Proposal Tak

L Co.LP

P

P

P

F F

FP

P

P

P

O

BAB III

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI (TAKS)

A. PELAKSANAAN

a) Tempat : Ruang makan

b) Hari/Tanggal : Senin, 7 Januari 2013

c) Waktu : Pukul 10.00 WIB

B. SETTING

a) Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran

b) Ruangan nyaman dan tenang

Page 25: Proposal Tak

Penjelasan gambar dan penjabaran tugas

1. Leader (L)

a) Membaca tujuan dan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai

b) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan

memperkenalkan diri

c) Mampu memimpin TAK dengan baik dan tertib

d) Menetralisir bila terdapat masalah yang timbul dalam kelompok

e) Menjelaskan permainan

2. Co. Leader (Co. L)

a) Menyampaikan informasi kepada leader dan fasilitator tentang aktivitas klien

b) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

3. Fasilitator (F)

a) Memfasilitasi klien yang kurang aktif

b) Beperan sebagai role play bagi klien selama kegiatan

4. Observer (O)

a) Mengobservasi jalannya kegiatan

b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung

c) Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan tape recorder)

C. ANGGOTA

Sulistiowati Wulan Setiani

Nurul Miftakhul Umi. K

D. PERALATAN

a) Tape recorder

b) Kaset “Gangnam Style” (PSY)

c) Bola tenis/Bola sepak

d) Buku catatan dan pulpen

e) Jadwal kegiatan klien

Page 26: Proposal Tak

E. METODE

a) Dinamika kelompok

b) Diskusi dan tanya jawab

c) Bermain peran/simulasi

F. PENGORGANISASIAN

SESI 1 : TAKS

- Leader : Nona Kurniawati

- Co.Leader : Aurora Nurzudah P

- Fasilitator : Yuliyana Mahmud

Nikeningtyas DK

Rita Hartati S

- Observer : Kharisma Rukmana

SESI 2 : TAKS

- Leader : Rita Hartati

- Co.Leader : Kharisma Rukmana

- Fasilitator : Nona Kurniawati

Aurora Nurzudah

Yuliyana Mahmud

- Observer : Nikeningtyas DK

SESI 3 : TAKS

- Leader : Yuliyana Mahmud

- Co.Leader : Nikeningtyas DK

- Fasilitator : Rita Hartati

Kharisma Rukmana

Nona Kurniawati

- Observer : Aurora Nurzudah

SESI 4 : TAKS

- Leader : Aurora Nurzudah

- Co.Leader : Nona Kurniawati

- Fasilitator : Rita Hartati

Page 27: Proposal Tak

Kharisma Rukmana

Nikeningtyas DK

- Observer : Yuliyana Mahmud

SESI 5 : TAKS

- Leader : Kharisma Rukmana

- Co.Leader : Yuliyana Mahmud

- Fasilitator : Rita Hartati

Aurora Nurzudah

Nikeningtyas DK

- Observer : Nona Kurniawati

SESI 6 : TAKS

- Leader : Nikeningtyas DK

- Co.Leader : Aurora Nurzudah

- Fasilitator : Yuliyana Mahmud

Kharisma Rukmana

Nikeningtyas DK

- Observer : Rita Hartati

SESI 7 : TAKS

- Leader : Kharisma Rukmana

- Co.Leader : Rita Hartati

- Fasilitator : Yuliyana Mahmud

Aurora Nurzudah

Nikeningtyas DK

- Observer : Nona Kurniawati

Page 28: Proposal Tak

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi perawat

professional dalam menangani klien dengan masalah gangguan jiwa khususnya gangguan

dalam bersosialisasi dalam bentuk terapi aktivitas kelompok : sosialisasi. Semoga

bermanfaat bagi rekan profesi keperawatan maupun petugas kesehatan lain.