proposal ta selesai

34
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI RSUD KAJEN PROPOSAL Diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Muda jenjang Diploma Tiga (D3) Program Studi Manajemen Informatika Disusun oleh : DANDY GHIFFARIE 11.110.0034 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER i

Upload: dandy-ghiffari

Post on 10-Jun-2015

3.273 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal TA selesai

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI RSUD KAJEN

PROPOSAL

Diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Muda

jenjang Diploma Tiga (D3) Program Studi Manajemen Informatika

Disusun oleh :

DANDY GHIFFARIE

11.110.0034

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) WIDYA PRATAMA

2014

i

Page 2: Proposal TA selesai

PENGESAHAN PROPOSAL

JUDUL PROPOSAL : SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN RSUD KAJEN

NAMA : DANDY GHIFFARIE

NIM : 11.110.0034

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN INFORMATIKA

Proposal ini telah disetujui untuk dilanjutkan sebagai Materi Tugas Akhir.

Disetujui Oleh :

Penguji I

( INDRAYANTI, S.T, M.Kom )

NPPY : 960901.700416.013

Penguji II

( BAMBANG ISMANTO, S.Kom )

NPPY :

Ketua Program Studi Manajemen Informatika

( M. RIFQI MAULANA, M.Kom )

NPPY : 090701.851002.028

ii

Page 3: Proposal TA selesai

1

A. JUDUL

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI RSUD KAJEN.

B. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi komputer dewasa ini telah mengalami

banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan tuntutan

kebutuhan manusia yang semakin hari semakin banyak dan kompleks.

Keterlibatan komputer dalam berbagai bidang kerja manusia, mendorong

para ahli untuk selalu berusaha mengembangkan agar seperti atau bahkan

melebihi kemampuan kerja manusia. Komputer sebagai perangkat

teknologi canggih akhirnya terpilih sebagai salah satu alternatif yang

paling mungkin dalam membantu menyelesaikan pekerjaan dan

menangani arus informasi dalam jumlah yang besar serta membantu dalam

pengambilan keputusan yang tepat dan akurat.

RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan adalah rumah sakit milik

Pemerintah yang diresmikan pada tanggal 25 Agustus 2005, terletak

dijalan Karangsari Karanganyar yang lokasinya tidak jauh dari ibu kota

Kabupaten yaitu Kajen.

Sistem informasi kepegawaian yang sudah ada di RSUD Kajen

Kabupaten Pekalongan masih menggunakan sistem yang sederhana yaitu

dengan Microsoft Excel. Dimana pencatatan data pegawai mulai dari data

diri karyawan, daftar pegawai CPNS, PNS dan PTT RSUD Kajen,

Rekapitulasi Daftar Karyawan hingga Pencatatan Rekapitulasi Gaji

Karyawan RSUD Kajen masih dicatat dalam satu lembar kerja Microsoft

Excel yang datanya tergabung dalam satu lembar kerja, sehingga lebar

kolom lembar kerja Microsoft Excel terlalu lebar. Jika sewaktu – waktu

dibutuhkan informasi tentang data kepegawaian akan sulit. Dengan

permasalahan diatas maka RSUD Kajen membutuhkan Sistem Informasi

Kepegawaian untuk memudahkan informasi tentang kepegawaian dan

memudahkan membuat laporan maupun rekapitulasi.

Page 4: Proposal TA selesai

2

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penyusun dalam

pembuatan aplikasi ini mengambil judul ” SISTEM INFORMASI

KEPEGAWAIAN DI RSUD KAJEN ”, sehingga akan mempermudah

dalam memberikan informasi data kepegawaian.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan dengan permasalahan yang telah dijelaskan pada

pembahasan latar belakang diatas, maka secara rumusan masalah yang

akan disesuaikan adalah belum adanya Sistem Informasi Kepegawaian

yang dapat digunakan untuk membangun informasi pegawai pada RSUD

KAJEN

D. TUJUAN DAN MANFAAT

Sesuai Sistem Informasi ini diharapkan akan diperoleh hasil

sebagai berikut:

1) Tujuan :

Tujuan dari Sistem Informasi ini adalah agar terwujudnya Sistem

Informasi Kepegawaian pada RSUD KAJEN

2) Manfaat :Sistem Informasi Kepegawaian dapat merekapitulasi data

kepegawaian dalam pengembangan sistem informasi kepegawaian di

RSUD KAJEN.

E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M(“Sistem Teknologi Informasi”,2005),“

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih

komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai

tujuan”. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah

masukan, pengolahan, dan keluaran. Masukkan meliputi pengumpulan

data mentah dari organisasi atau dari lingkungan luar

Page 5: Proposal TA selesai

3

organisasi. Keluaran mentransfer informasi yang telah diproses untuk

digunakan pemakai dalam berbagai tujuan. Sistem juga memerlukan

suatu umpan balik untuk menghasilkan keluaran yang tepat bagi

penggunanya dengan mengevaluasi masukan yang diproses.

Menurut Abdul Kadir (2002: 31)  mendefinisikan informasi

sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data

tersebut. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk

yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai

yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi

suatu informasi input-proses-output.

Sistem Informasi ialah Suatu sistem terintegrasi yang mampu

menyediakan Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau

sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk

menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam

suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan

perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan

basis data.

2. Pegawai

Pengertian Pegawai

Menurut Soedaryono dalam bukunya (Tata Laksana Kantor, 2000 : 6)

pengertian pegawai adalah “seseorang yang melakukan

penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik

kesatuan kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta”. 

Dan menurut Robbins (Perilaku Organisasi, Edisi 10 : 2006)

pengertian pegawai adalah “orang pribadi yang bekerja pada pemberi

kerja, baik sebagai pegawai tetap atau tidak, berdasarkan kesepakatan

kerja baik tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu

pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh

pemberi kerja”. 

Page 6: Proposal TA selesai

4

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan

bahwa pegawai adalah seseorang yang bekerja pada suatu kesatuan

organisasi, baik sebagai pegawai tetap maupun tidak untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya”.

3. Pemrograman Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di

berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya

dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun

Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis

tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat

pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih

sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.

Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-

code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java

(JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat

umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain

untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin.

Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu

berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java

dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".

Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer

digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan

berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

4. NetBeans

NetBeans merupakan salah satu open source yang disponsori oleh

Sun Microsystem. Proyek ini berdiri pada tahun 2000 dan telah

menghasilan 2(dua) produk , yaitu NetBeans IDE dan NetBeans

Platform. NetBeans IDE merupakan produk yang digunakan untuk

melakukan pemrograman baik menulis kode, mengkomplasi, mencari

kesalahan, dan mendistribusikan program. Sedangkan NetBeans

Page 7: Proposal TA selesai

5

platform adalah sebuah modul yang merupakan kerangka awal/fonsai

dalam membangun aplikasi desktop yang besar.

NetBeans IDE 6.5 merupakan salah satu IDE yang paling tangguh

saat ini dalam melakukan pemrograman Java. Selain itu, NetBeans

menyediakan paket yang lengkap dalam pemrograman dari

pemrograman standar (aplikasi desktop), pemrograman enterprice, dan

pemrograman perangkat mobile. (Pengembangan aplikasi database

berbasis JavaDB dengan NetBeans Andi Yogyakarta 2010)

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya

dengan bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans.

NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java

(J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem

proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.Versi terbaru saat

ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan

fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support,

EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans

Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java

EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan

pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.

Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul.

Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik,

seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau

dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan

dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan

pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga

mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru,

seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan

dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun

Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun

Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.

Page 8: Proposal TA selesai

6

5. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi      adalah kesatuan metode-metode, prosedur-

prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-aturan yang digunakan

oleh suatu ilmu pengetahuan, seni ataupun displin ilmu lainnya.

Sedangkan metologi pengembangan sistem adalah metode-

metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan dan aturan-

aturan yang akan digunakan untuk  mengembangkan  sistem 

 informasi. ( Jogianto Hartono, MBA, Ph.D 2001 Analisis dan Desain:

hal 59, Yogyakarta : Andi offset ).

Alat yang digunakan dalam metodologi terstruktur dengan model

waterfall:

Pembuatan program sistem ini menggunakan model sekuensial linier

sering disebut juga dengan siklus kehidupan klasik atau model air

terjun waterfall). Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada

perkembangan perangkat lunak yang sistematik dalam tingkat

kemajuan system pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan

pemeliharaan. Model waterfall merupakan metode yang paling banyak

digunakan dalam software engineering, karena pemodelan sistem

terbagi menjadi tahapan-tahapan yang mengikuti pola teratur, seperti

layaknya air terjun. Tahapan-tahapan pada model waterfall dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 9: Proposal TA selesai

Perencanaan Sistem

Analisa Sistem

Perancangan Sistem

Implementasi

Pengujian

7

Gambar 1 Tahapan Metode pengembangan Sistem Waterfall

Berdasarkan model waterfall, garis besar penyelesaian masalah

dalam proposal ini terdapat 4 tahapan yang meliputi :

1. Tahap Perencanaan Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pendefinisian seluruh

kebutuhan perangkat lunak yang nantinya akan dijadikan sebagai

SRS (software Requirements Spesifications). SRS adalah dokumen

yang berisi deskripsi lengkap mengenai apa kemampuan perangkat

lunak (what) tanpa menjelaskan bagaimana (how) perangkat lunak

akan melaksanakan kemampuan tersebut. Pada tahap awal SRS

disebutkan tujuan dari perangkat lunak dan dideskripsikan ke

dalam suatu fungsi-fungsi computer.

2. Tahap Analisa Sistem

Tahapan analisis terdiri atas analisis kebutuhan dan analisis

pemodelan. Analisis kebutuhan merupakan pengidentifikasian

kebutuhan yang diperlukan oleh sistem.

3. Tahap Perancangan

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam

system perangkat keras atau perangkat lunak.

Page 10: Proposal TA selesai

8

4. Tahap Implementasi

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan

sebagai serangkaian program atau unit program.

5. Tahap Pengujian Sistem

Tahap pengujian adalah proses eksekusi suatu program, bila

pengujian dilakukan secara sukses (sesuai dengan sasaran tersebut)

maka tidak akan ditemukan kesalahan di dalam perangkat lunak.

6. Alat Bantu Yang Digunakan

Alat yang digunakan dalam metode pengembangan sistem, yaitu:

1) Unified Modelling Languange ( UML )

Menurut Martin Fowler (2005:1) “Unified Modeling Language

(UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-

model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem

perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan

pemrograman berorientasi objek”.UML menyediakan beberapa

diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem.

Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain :

a. Diagram use case

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis

proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case

diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor, Actor

merepresentasikan orang yang berinteraksi dengan sistem

aplikasi.

Case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh

actor. Use case digambarkan berbentuk allips dengan nama

operator dituliskan didalamnya. Actor yang melakukan operasi

dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Notasi yang ada dalam diagram use case antara lain:

Page 11: Proposal TA selesai

9

a) Aktor

Gambar 2 Notasi Aktor

b) Uase Case

Gambar 3 Notasi Use Case

c) Relasi Asosiasi

Gambar 4 Notasi Asosiasi

Gambar 5 Digram Use Cace

b. Diagram aktivitas

Untuk memodelkan perilaku Use Case Dan Objects

didalam System. Diagram ini sangat mirip dengan Flowchart

karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas

ke aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam keadaan

sesaat(state).

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada activity

diagram.

Note Initial State Final State Control Flow

Page 12: Proposal TA selesai

10

Action Decision Node Component

(from Use Case View) (f rom Use Case View)

Aktor Use Case

Gambar 6 Simbol – simbol actifity diagram

c. Diagram sekuensial

Memodelkan pengiriman pesan(massange) antar objects.

Menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam

sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang

terjadi antar class,operasi apa saja yang terlibat,urutan antar

operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing

operasi.

Notasi yang ada dalam diagram sekuensial adalah:

a) Objek atau kelas

b) Objek Massange/Link

c) Aktivitas

d) Time

d. Diagram kolaborasi

Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects didalam

sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih

menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan,

collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas

keseluruhan operasi yang dilakukan oleh objects.

Notasi yang ada pada diagram kolaborasi adalah:

a) Objek atau kelas

b) Link

Page 13: Proposal TA selesai

11

e. Diagram kelas

Diagram kelas merupakan diagram yang selalu ada

dipermodelan sistem berorientasi objek. Class diagram

menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang

dibangun dan bagamana mereka saling berkolaborasi untuk

mencapai suatu tujuan.

Notasi yang ada pada diagram kelas yaitu:

a) Class

b) Association

f. Diagram statechart

Untuk memodelkan perilaku objects didalam sistem.

Satatechart diagram memperlihatkan urutan keadaan

sesaat(state) yang dilalui sebuah objek,kejadian yang

menyebabkan sebuah transisi dari state atau aktivitas ke

lainnya, dan aksi yang menyebabkan perubahan satu state

/aktivitas.

Notasi yang dibutuhkan pada diagram statechart adalah:

a) Start state

b) End state

c) State

d) State Transition

Gambar 7 Statechart

g. Diagram komponen

Untuk memodelkan komponen objects. Componen diagram

menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti

lunak, termasuk ketergantungan (dependency) dianataranya,

komponen piranti lunak adalah modul berisi code,baik berisi

source code maupun binary code,baik library maupun

executable,baik yang muncul pada compile time,link time,

Page 14: Proposal TA selesai

12

maupun run time, umumnya komponen terbentuk dari beberapa

class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen –

komponen yang lebih kecil.

Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan

layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen

lain.

Notasi yang ada di diagram komponen yaitu :

a) Komponen

b) Package

c) Association

h. Diagram deployment

Menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy

dalam infrastruktur sistem dimana komponen akan terletak

(pada mesin,server atau piranti keras apa).bagaimana

kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server

dan hal – hal lain yang bersifat fisikal.

Gambar 8 Deployment

Notasi –notasi umum yang digunakan dalam UML

1) Aktor

Adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang

berinteraksi dengan sistem untuk melakukan

pekerjaan/pekerjaan tertentu. Sebuah aktor mungkin hanya

memberikan informasi inputan pada sistem, hanya

menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima,

dan memberi informasi pada sistem.

Gambar 9 Notasi Aktor

Page 15: Proposal TA selesai

13

2) class

Adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan

menghasilkan sebuah object dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi object.

Class menggambarkan keadaan diantaranya :

a.) atribut /properti suatu sistem, sekaligus menawarkan

layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

(metode/fungsi).

b.) menggambarkan struktur atau class, package dan object

beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi dan lain – lain.

Class memiliki tiga area pokok :

1. nama

2. atribut

3. metoda

3) interface

Merupakan kumpulan operasi tanpa implementasi dari

suatu class. Implementasi dalam interface dijabarkan oleh

operasi di dalam class. Oleh karena itu keberadaan interface

selalu disertai oleh class yang mengimplementsikan

operasinya. Interface ini merupakan salah satu cara

mewujudkan prinsip encapsulasi dalam object.

4) use case

Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat

sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login

ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan sebagainya.

Page 16: Proposal TA selesai

Tampilan :

Keterangan :

Navigasi :

14

5) interaction

Digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau

informasi antar object maupun hubungan antar object. Biasanya

interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation

signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang

dikirim dan ditipe parameter yang dikembalikan.

6) package

Struktur sistem dapat digunakan atas kumpulan dari elemen

model.

2) Lembar Kerja Tampilan(LKT)

Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan

yang menarik. Piranti bantu sederhana dalam bentuk lembaran kertas

guna membantu mendokumentasikan bentuk-bentuk tampilan yang

akan diimplementasikan sebagai pedoman antar muka tersebut

dipermudah dengan penamaan Lembar Kerja Tampilan.

(Santosa,2004).

Bentuk LKT Menurut Santosa (2004) adalah sebagai berikut :

no

Gambar 10 Lembar Kerja Tampilan

LKT tersebut terdiri dari empat bagian, yaitu :

1) Nomor Lembar Kerja

2) Bagian Tampilan, berisi sketsa tampilan yang akan muncul dilayar.

3) Bagian Navigasi, menjelaskan kapan tampilan akan muncul dan kapan

tampilan itu berubah menjadi tampilan lain.

Page 17: Proposal TA selesai

15

4) Bagian Keterangan, berisi penjelasan singkat tentang atribut  tampilan

yang akan dipakai.

7. Metode Pengujian GUI

Grafical User Interfaces(GUI), menyajikan tantangan menarik

bagi perekayasa karena komponen resable berfungsi sebagai bagian

dari lingkungan pengembangan GUI, pembuatan interface pemakai

telah menjadi hemat waktu dan lebih relative.

Pertanyaan berikut dapat berfungsi sebagai panduan untuk

serangkaian pengujian generic untuk GUI

a. Untuk Windows

1) Apakah halamana yang dibuka sessuai dengan perintah menu

yang dipilih?

2) Dapatkah windows di-resize, digerakan atau digulung?

3) Pakah semua isi data yang diisikan pada windows dapat

dituju dengan tepat dengan sebuah mouse, function key, anak

panah penunjuk dan keyboard?

4) Apakah window dengan cepat muncul kembali bila ia

ditindih dan dipanggil kembali?

5) Apakah semua fungsi yang berhubungan dengan window

dapat diperoleh bila diperlukan?

6) Apakah semua fungsi yang berhubungan dengan window

operasional?

7) Apakah semua ilmu pull-down,toolbar,scroolbar,kotak

dialog, tombol, ikon dan control yang lain dapat diperoleh

dan dengan tepat ditampilkan untuk window tersebut?

8) Pada saat window bertingkat ditampilkan, apakah nama

window tersebut direpresentasikan secara tepat?

9) Apakah window yang aktif disorot secara tepat?

10) Apakah window menutup dengan tepat?

Page 18: Proposal TA selesai

16

b. Untuk menu pull-down dan operasi mouse

1) Apakah menu bar yang sesuai ditampilkan didalam konteks

yang sesuai?

2) Apakah menu bar aplikasi menampilkan fitur-fitur yang terkait

dengan sistem?

3) Apakah operasi menu pull-down bekerja secara tepat?

4) Apakah semua fungsi menu dan subfungsi pull-down didaftar

secara tepat?

5) Apakah semua fungsi menu dapat dituju secara tepat oleh

mause?

6) Apakah typeface, ukuran dan format teks benar?

7) Mungkinkah memanggil masing-masing perintah berbasis teks

alternative?

8) Apakah semua menu function bekerja seperti diiklankan?

9) Apakah semua menu function bersifat self explanatory?

10) Apakah help dapat diperoleh untuk masing-masing item menu,

apakah dia sensitive terhadap konteks?

c. Entry data

1) Apakah mode grafik entry dari entri data bekerja denga baik?

2) Apakah data invalid dikenal dengan baik?

3) Apakah ketika ada data yang sifatnya harus diisi atau

dikosongkan pada saat input data akan muncul pesan

peringatan?

4) Apakah ketika password yang dimasukkan salah pada saat login

ke halaman utama akan muncul pesan peringatan?

5) Apakah ketika username tidak diisi pada saat login ke halaman

utama akan muncul pesan peringatan?

Sebagai tambahan untuk pedoman tersebut, grafik pemodelan

keadaan yang terbatas dapat digunakan untuk melakukan sederetan

pengujian yang menekankan objek program dan data spesifik yang

releven dengan GUI. Karena sejumlah besar permutasi yang

Page 19: Proposal TA selesai

17

bersesuaian dengan operasi GUI, maka pengujian harus didekati

dengan menggunakan piranti otomatis, sudah ada banyak piranti

pengujian GUI yang muncul dipasar selama beberapa tahun terkhir(Al

Bahra Bin Ladjamudin,2006).

F. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

Dalam pengembangan sistem informasi, perlu menggunakan suatu

metodologi yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa

yang harus dikerjakan selama pengembangan.

Metode yang akan digunakan adalah metode terstruktur dengan

model waterfall, menurut Jogianto model waterfall berisi aktifitas proses

(tahapan-tahapan ) yang disajikan dalam proses terpisah. Tahapan-tahapn

adalah sebagai berikut.

Berdasarkan model waterfall, garis besar penyelesaian masalah dalam

laporan ini terdapat 5 tahapan yang meliputi :

1. Perencanaan

Dalam tahap ini akan dilakukan pengenalan terlebih dahulu melalui

objek yang dituju dalam pengumpulan data kepegawaian dari RSUD

KAJEN. Kemudian meminta izin kepada Direktur instansi rumah sakit

disamping itu juga mengajukan surat izin penelitian dimana akan

pengambilan data.

2. Analisa Sistem

Dalam analisa Sistem yang akan dilakukan yaitu pengumpulan

kebutuhan, pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Pengamatan/Observasi

Mengamati dan mencatat langsung kegiatan-kegiatan yang

berkaitan dengan Kepegawaian di RSUD KAJEN

b. Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung terhadap kepala bagian

Kepegawaian RSUD KAJEN berupa data informasi tentang

kepegawaian rumah sakit .

Page 20: Proposal TA selesai

18

c. Studi literatur

Memperlajari referensi-referensi yang berkaitan dengan Sistem

Informasi Kepegawaian di RSUD KAJEN.

3. Desain Sistem

Setelah analisa sistem selesai dilakukan, maka analisa sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

Sekarang bagi analisa sistem untuk membentuk aplikasi tersebut. Tahap

ini disebut dengan desain sistem. Dalam tahapan ini akan digambarkan

secara rinci komponen-komponen yang diperlukan.

a. Desain Sistem Umum

Tujuan desain sistem secara umum adalah untuk memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

Pada proses desain sistem menggunakan alat bantu UML (Unified

Modeling Language) dengan software Rasional Rose.

b. Desain Sistem Terperinci

Dalam tahap ini akan digambarkan secara rinci komponen-

komponen yang akan digunakan menggunakan LKT(Lembar Kerja

Tampilan) berupa:

1) Desain Menu

Menu yang akan didesain sedemikian rupa sehingga mudah

dipahami dan digunakan menu berisi pilihan yang disajikan dan

dari tiap pilihan menu terdapat submenu yang berhubungan

dengan pilihan menu sebelumnya. Dalam mendesain menu

menggunakan LKT (Lembar Kerja Tampilan).

2) Desain Masukan

Merupakan desain layar masukan yang digunakan untuk

memasukkan data kedalam sistem, dalam mendesain masukan

menggunakan LKT (Lembar Kerja Tampilan).

Page 21: Proposal TA selesai

19

3) Desain Keluar

Merupakan desain keluaran dari sistem informasi yang dapat

dilihat berupa laporan-laporan yang dihasilkan baik hasil di

media kertas (cetakan tulisan kertas) atau hasil di media lunak

(tampilan dilayar monitor). Dalam mendesain keluar

menggunakan LKT (Lembar Kerja Tampilan).

4) Desain Database

Desain database dimaksudkan untuk mendeskripsikan mengenai

database yang akan digunakan yaitu dalam bentuk table-table

serta field-fieldnya.

4. Implementasi Sistem

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan, dalam hal

ini Sistem Informasi Kepegawaian, yang akan menggunakan

pemrograman Java NetBeans

5. Tahap testing(pengujian)

Motode pengujian yang digunakan untuk melacak kesalahan yang

terdapat pada aplikasi bantu Sistem Informasi Kepegawaian yang akan

dibangun yaitu metode pengembangan graphical user interface (GUI).

Page 22: Proposal TA selesai

20

G. JADWAL KEGIATAN

DAFTAR PUSTAKA

Jogianto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta

Hartati, G. Sri.2008. Pemrograman GUI Swing Java dengan NetBeans 5. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: ANDI.

No

Nama Kegiatan

Waktu

Januari Februari Maret April Mei1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Proposal                                        2 Perencan

aan Sistem                        

       

       3 Analisis

Sistem                               

       5 Perancan

ganSistem                        

       

       6 Impleme

ntasi                               

       7 Pengujia

n                               

       

Page 23: Proposal TA selesai

21

Shalahuddin,M dan Rosa A.S.2007.Belajar Pemograman dengan Bahasa C++ dan Java. Bandung: Informatika Bandung.

Sigit W, Aloysius.2010. 7 Proyek Aplikasi dengan Java. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Supardi,Ir. Yuniar.2009. Belajar Semua Edisi Java 2 untuk Segala Tingkat. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wicaksono, Ady. 2002. Dasar-Dasar Pemrograman Java 2.