proposal ta
DESCRIPTION
taTRANSCRIPT
-
Proposal Pengajuan
Tugas Akhir
SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN
KECAMATAN TAMANAN KABUPATEN BONDOWOSO
BERBASIS WEB
Oleh :
Wasilatus Sholeha
09011371
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO
2013
-
1. Latar Belakang
Kantor Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowos merupakan instansi
yang berwenang dalam sistem administrasi dan pemeritahan diwilayah Kecamatan
Tamanan.Banyaknya data yang dikelola dan perlunya penyampaian Informasi yang
cepat dalam kegiatan pelayanan administrasi kependudukan menjadikan teknologi
Informasi sebagai media yang dianggap mampu dan handal untuk membantu dalam
pengelolaan data dan penyajian Informasi yang cepat, mudah dan akurat. Penerapan
teknologi informasi ini yaitu Sistem Informasi kependudukan.Untuk itu kantor
Kecamatan Tamanan membutuhkan sistem informasi untuk mengolah dan memelihara
data kependudukan secara komputerisasi agar aliran transaksi data kependudukan
berlangsung efisien dan valid.
Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem
dari sistem administrasi Negara, yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan
dan pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Hak asasi setiap orang
di bidang pelayanan administrasi kependudukan, peningkatan kesadaran penduduk dan
kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan,
pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa kependudukan,
dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna
meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi.
Sejalan dengan arah penyelenggaraan administrasi kependudukan, maka
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sebagai sub-sub sistem pilar dari
administrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat
memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan pembangunan. Pengelolaan
pendaftaran penduduk merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten dalam
pelaksanaanya diawali dari desa/kelurahan selaku ujung tombak pendaftaran
penduduk. Dalam pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan benar dan cepat agar
penduduk merasa mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun ke masyarakat, maka kita
harus dibekali oleh pengetahuan yang bersifat teoritis dan praktis. Pengetahuan yang
bersifat teoritis diperoleh melalui kegiatan perkuliahan, sedangkan pengetahuan yang
bersifat praktis diperolehdi luar jam perkuliahan. Melalui Tugas Akhir,
mahasiswa akan dihadapakan pada permasalahan yang lebih nyata. Melalui
-
permasalahan yang nyata, maka mahasiswa akan dapat memperdalam dan menerapkan
ilmu yang dimilikinya. Selain itu, Tugas Akhir bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk lebih dapat memahami konsep-konsep non-akademis dan non-
teknis di dunia kerja dengan memberikan kontribusi pengetahuan pada instansi
terkait.
Kemajuan teknologi yang sangat cepat mengharuskan instansi mengikuti
perkembangan teknologi, untuk itu suatu instansi membutuhkan suatu sistem informasi
yang mendukung kebutuhan instansi pemerintah dalam menciptakan efisiensi dan
efektifitas kerja maupun dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan
suatu sistem informasi administrasi kependudukan maka pengolahan data akan lebih
mudah dan efisien. Kita bisa mengolah data-data yang bersangkutan dengan
pengurusan kependudukan di suatu daerah.
2. Rumusan Masalah
Agar penelitian lebih sederhana dan terarah perlu adanya
perumusan masalah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
di atas maka penulis merumuskan perumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana menyusun program aplikasi Sistem Informasi
Kependudukan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso berbasis web
yang dapat menunjang proses administrasi kependudukan?
3. Batasan Masalah
Agar dapat memberikan gambaran yang lebih rinci, terarah dan
tidak menyimpang dari yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah
serta mudah dipahami pembaca,maka implementasi Sistem Informasi Sekolah
Kependudukan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso berbasis web,
meliputi pengolahan data sebagai berikut :
1. Pembuatan sistem informasi hanya meliputi sistem informasi
administrasi kependudukan.
2. Pengolahan data meliputi
a. Data Kartu Keluarga
b. Data Kepindahan
-
c. Data Akta Kelahiran
d. Data Akta Kematian
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem
Informasi Kependudukan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso
berbasis web agar dapat memudahkan pelayanan administrasi kependudukan.
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu penambahan fasilitas
Administrasi kependudukan di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso
dan sebagai media interaksi pendataan penduduk dikecamatan dan
masyarakat melalui internet dimana fasilitas tersebut meliputi informasi
mengenai penduduk di Kecamatan Tamanan.
5. Metodologi
5.1 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Penelitian dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap
objek yang dijadikan tempat penelitian.
2. Interview
Dimana pengumpulan informasi dilakukan dengan cara wawancara
secara langsung dengan Staf dan Masyarakat di Kecamatan Tamanan
Bondowoso. Wawancara ini akan dapat langsung menghasilkan data
dan informasi yang dijamin kevalidannya. Dan sekaligus dapat
mempertanggung jawabkan bila dikomparasi dengan kondisi yang
terjadi.
3. Study Pustaka
Berdasarkan literature yang menuliskan tentang teori-teori yang
digunakan sebagai pemikiran yang bersifat teoritis.
-
4. Internet
Digunakan untuk mengumpulkan bahan-bahan sebagai referensi untuk
mendukung teori-teori yang digunakan dalam penyusunan Tugas
Akhir (TA).
5.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam hal ini digunakan Model Sekuensial Linier sering
disebut Model Air Terjun merupakan paradigm rekayasa perangkat lunak
yang paling tua dan paling banyak dipakai. Adapun tahapan dalam
pengembangan sistem tersebut sebagai berikut :
1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka
langkah pertama dimulai dengan membangun syarat semua
elemen sistem dan mengalokasikan ke perangkat lunak dengan
memeperhatiakn hubungannya dengan manusia, perangkat keras
dan database.
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang
sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan
antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pihak
kecamatan.
3. Desain
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum
dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma)
prosedural.
4. Pengkodeaan (Coding)
Pengkodean merupakan prses menerjemahkan desain ke dalam
suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer.
-
5. Pengujian
Proses pengujian dilakukan pada logika internal untuk
memastikan semua pernyataan sudah diuji. Pengujian eksternal
fungsional untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa input akan memberikan hasil yang aktual
sesuai yang dibutuhkan
6. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pihak sekolah
pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena
mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus
menyesuaikan dengan lingkungan, atau karena membutuhkan
perkembangan fungsional.
7. Dokumentasi
Yaitu membuat dokumentasi serta pengarsipan terhadap project
dalam bentuk laporan Tugas Akhir.