proposal skripsi meningkatkan berhitung permulaan.docx

7/23/2019 Proposal Skripsi Meningkatkan Berhitung Permulaan.docx

1/31

JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN BERHITUNG PERMULAAN

MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI TK

PERTIWI 03 PATI.

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program pendidikan untuk anak merupakan salah satu unsur atau komponen

dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, keberadaam program ini sangat

penting sebab melalui program inilah semua rencana, pelaksanaan, pengembangan,

penilaian dikendalikan. Dalam hal ini penyelenggaraan pendidikan yang dinaungi

oleh Departemen Pendidikan Nasional yaitu TK (Taman Kanak-kanak) juga ikut sertamenyukseskan program pendidikan anak usia dini.

Kenyataan menunjukkan baha pembelajaran di tingkat TK P!"T#$# %&

P'T# seringkali kurang menarik bagi anak. 'da beberapa hal yang menyebabkan

demikian, diantaranya adalah bahasa tubuh guru yang masih kaku, penyajian yang

kurang menarik, dan alat peraga yang sangat minim. ehingga dalam kegiatan belajar

mengajar (K*) guru dan anak didik kurang begitu semangat anak cenderung bosan

dengan tugas yang diberikan dan akhirnya menyepelekkan pelajaran akibatnya prosesK* (Kegiatan elajar *engajar) terhambat dan kurang maksimal. Karena

minimnya alat peraga di TK P!"T#$# %& P'T# kegiatan belajar berhitung hanya

menggunakan media papan tulis dan pohon hitung saja. +al ini sangat mempengaruhi

tingkat belajar, semangat dan kemampuan anak dalam pembelajaran berhitung. #ni

dibuktikan dengan hasil pekerjaan anak pada tiap tengah semester. Dari anak

hanya % anak yang sudah mampu berhitung sebagian lainnya masih perlu bimbingan

guru ternyata anak yang belum mampu berhitung belum dapat menggunakan media

yaitu dengan menggunakan jari-jari tangan.

ebagai guru TK menyadari baha pendidikan di tingkat TK, media (alat

peraga) sangat diperlukan. Karena pembelajaran di TK disampaikan dengan cara

bermain maka dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan dapat

memperbaiki kemampuan berhitung anak TK P!"T#$# %& P'T#.


2/31

Dari *aria *ontesori berpendapat baha anak-anak belajar melalui

tangannya. Karena itulah, bila guru menjelaskan sebuah materi diharapkan anak-anak

mengenal yang konkret, semi abstrak dan abstrak. *ontesori berprinsip pendidikan

harus berpegang pada keseimbangan (cosmic plan). Karena itu dia menciptakan alat

peraga yang berupa duplikasi. ntuk menjelaskan tentang pohon, guru tidak harus

menebang pohon melainkan dengan alat peraga.

erdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis mengambil judul /Upaya

Meningkatkan Berhitung Permulaan Menggunakan Strategi Bermain Stick Angka di

TK PERTIWI 03 PATI!

B. IDENTIFIKASI MASALAH

erdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identi0ikasi masalah

dalam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut 1

. 'nak didik kurang menyukai pelajaran berhitung.. "endahnya minat terhadap pelajaran berhitung&. Kurangnya media (alat peraga) dalam pelajaran berhitung

C. PEMBATASAN MASALAH

erdasarkan uraian diatas, sebagai berikut 1. 'pakah guru sudah menggunakan alat peraga atau media dengan sesuai 2. 'pakah kondisi aal anak didik untuk mengikuti pelajaran berhitung sudah

memadai2

D. RUMUSAN MASALAH

erdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis

merumuskan masalah yang akan menjadi 0okus dari perbaikan pembelajaran yaitu1

/'pakah menggunakan strategi bermain stick angka dapat meningkatkan

kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini di TK P!"T#$# %& P'T#2

E. TUJUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis bertujuan sebagai berikut 1

. *endorong semangat anak didik dalam pelajaran berhitung


3/31

. *engembangkan kemampuan berhitung dengan menggunakan strategi bermainstick angka.

F. MANFAAT PENELITIAN

'dapun man0aat penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah 1

. *an0aat Teoritisa. ebagai pendorong untuk pelaksanaan pendidikan sehingga menjadi

pengetahuan bagi orang tua dan guru.b. ebagai in0ormasi pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung

pada anak.. *an0aat Praktis

a. agi anak didik

. *embantu anak menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit.. *endorong semangat belajar anak didik terhadap pelajaran berhitung.&. *enanamkan pengertian bilangan dan kecakapan dasar berhitung.3. *emupuk dan mengembangkan kemampuan berpikir logis dan kritis

dalam memecahkan masalah yang dihadapi dikehidupan sehari-haribaik sekarang dan masa mendatang.

b. agi guru. *emudahkan guru untuk melatih ketrampilan dan kesabaran dalam

mengajarkan pelajaran berhitung.. 4uru dapat menerapkan pelajaran berhitung dengan menggunakan

strategi bermain stick angka.

&. *embangkitkan kreati5itas guru dalam menerapkan dan menciptakanino5asi dalam kegiatan pembelajaran.

c. agi sekolah. Kegiatan pembelajaran di kelas akan lebih e0ekti0 dan e0isien.. ekolah akan mampu mengembangkan model-model pembelajaran.&. ekolah akan mampu menghasilkan sumber daya yang berkualitas.3. *engembangkan kemampuan dan sikap nasional, ekonomis dan

menghargai aktu.


4/31

II. LANDASAN TEORI

A. Hakka! B"#$!%&' P"#(%)aa&

. Pengertian erhitung Permulaanerhitung adalah usaha melakukan, mengerjakan hitungan seperti

menjumlah, mengurangi serta memanipulasi bilangan-bilangan dan lambang-lambang

matematika, sedangkan untuk mengetahui tingkat kemampuan berhitung sisa

digunakan metode tes.

*etode tes adalah serentetan pertanyan atau latihan atau alat lain yangdigunakan pada lingkup perkembangan. *etode tes adalah termasuk metode non

eksperimental. erikut ini adalah metode-metode eksperimental antara lain 1

a. *etode pengamatan, suatu cara untuk mencatat tingkah laku tertentu dari

orang yang diamati dengan menggunakan pedoman obser5asi.b. *etode sur5ei, suatu metode yang digunakan untuk mempelajari beberapa

masalah yang sulit dipelajari melalui metode pengamatan dan menggunakan

kuesioner atau aancara.c. *etode klinis, suatu metode yang digunakan untuk mengamati seseorang di

tempat khusus yang telah disediakan, sehingga dapat diketahui perilaku-

perilaku dan pernyataan-pernyataannya yang spontan dengan tujuan

paedagogis atau medis.d. *etode angket, suatu cara dengan menggunakan da0tar pertanyaan atau


5/31

pertanyaan yang diberikan kepada sejumlah orang yang harus dijaab, untuk

kemudian dicari simpulan umum.

e. *etode aancara, suatu cara untuk menggali pendapat, perasaan, sikap,pandangan, proses berpikir, proses penginderaan dan berbagai hal yang

merupakan tingkah laku co5ert yang tidak dapat ditangkap langsung oleh atau

melalui metode obser5asi.0. *etode sejarah kehidupan, suatu metode yang digunakan untuk mengetahui

tingkah laku seseorang dengan segala latar belakangnya. *elalui penelitian

buku harian atau aancara tentang masa lalu subjek.g. *etode tes (pemeriksaan psikologis), suatu metode yang digunakan untuk

memeriksa hal-hal yang tidak dapat diketahui dengan metode-metode lain,

seperti #6, kepribadian, arah minat, kecemasan dengan menggunakan tespsikodiagnostik.

*inat penelitian ilmiah tentang anak mendapat dorongan yang besar setelah 4.

tanley +all mengaali penelitiannya tentang konsep anak (78) dengan tekanan

baha anak bukan orang deasa kecil. Pandangan ini diterima oleh murid-muridnya

yang tidak lama kemudian diikuti oleh banyak psikolog dan ahli pendidikan.. eberapa teori yang mendasari perlunya permainan berhitung di taman kanak- kanak sebagai berikut 1

a. Tingkat perkembangan mental anak9ean Piaget, menyatakan baha kegiatan belajar memerlukan kesiapan

dalam pendidikan anak. 'rtinya belajar sebgai proses membutuhkan

akti5itas baik 0isik maupun psikis. elain itu kegiatan belajar pada anak

harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan.'nak usia TK berada pada tahapan pra operasional kongkret dan berpikir

intuiti0 dimana anak mampu mempertimbangkan tentang besar, bentuk dan

benda-benda didasarkan pada interprestasi dan pengalamannya (persepsi

sendiri).b. *asa peka berhitung pada anak

Perkembangan dipengaruhi oleh 0aktor kematangan dan belajar. 'pabila

anak sudah menunjukkan masa peka (kematangan) untuk berhitung, maka

orang tua dan guru harus tanggap, untuk segera memberikan layanan dan


6/31

bimbingan sehingga kebutuhan anak dapat terpenuhi dan tersalurkan dengan

sebaik-baiknya menuju perkembangan kemampuan berhitung yang optimal.

'nak usia TK adalah masa yang sangat strategis untuk mengenalkanberhitung di jalur matematika. Karena usia TK sangat peka terhadap

rangsangan yang diterima dan lingkungan. "asa ingin tahunya yang tinggi

akan tersalurkan apabila mendapat stimulasi : rangsangan : moti5asi yang

sesuai dengan tugas perkembangannya.c. Perkembangan aal menentukan perkembangan anak selanjutnya +urlock (88&) mengatakan baha lima tahun pertama dalam kehidupan

anak merupakan peletak dasar bagi perkembangan selanjutnya. 'nak yang

mengalami masa bahagia berarti terpenuhinya segala kebutuhan baik 0isikmaupun psikis di aal perkembangannya diamalkan akan sangat

melaksanakan tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Dalam studi klinis sejak bayi hingga deasa yang dilakukan oleh !rikson

(dalam !li;abet . +urlock, 8


7/31

+urlock, 8


8/31

b. Pola 'uditoriPola auditori atau pendengaran biasanya ditemukan dalam melodi musik,

tepuk tangan dan pengulangan bahasa atau suara-suara dari cerita ataupermainan jari dan suara binatang seperti kucing, kambing dan yang lainnya.

c. Pola PhysicPola physic atau gerak terdapat dalam tarian, dan gerakan-gerakan yang

berurutan.elajar dengan macam pola juga dapat membantu anak untuk

mengembangkan keterampilan berpikir seperti menganalisa (menguraikan) dan

membuat sintesis (paduan beberapa pengertian) dan mengasah keterampilan bahasa

matematika.+al-hal yang perlu diingat dalam belajar tentang pola adalah dimulai dengan

pola yang sederhana seperti '. etelah pola sederhana tersebut dikuasai anak bisa

dilanjutkan ke pola yang lebih sulit seperti '>, '', ''. elain itu suatu pola

juga dapat diperoleh melalui identi0ikasi (tanda kenal atau penentu identitas benda

atau sesuatu), mencocokan, menyalin dan menciptakan pola.&. *enyortir dan *engelompokkan

*enyortir atau memilih dan mengelompokkan benda merupakan kegiatan

umum yang dilakukan oleh berbagai usia. Pada anak-anak, benda-benda yang dapat

disortir dan dikelompokkan adalah berbagai bentuk dengan berbagai arna dan

ukuran.3. *embandingkan

Kegiatan membandingkan yang biasa dilakukan oleh anak adalah

membandingkan ukuran, tekstur, arna dan kecepatan yang pada akhirnya mengarah

pada kualitas atau banyaknya sesuatu.

C. Konsep 'ngkaPembelajaran konsep angka berkaitan dengan pemikiran tentang /erapa

banyak@ suatu benda. Konsep angka juga meliputi kegiatan berhitung. atu per satu

dan yang paling penting adalah memahami angka yang dipelajari. elajar memahami

angka merupakan keterampilan yang sangat mendasar bagi anak yang melakukan

kegiatan yang bertalian dengan angka.


9/31

Pembelajaran berhitung berkaitan dengan pembelajaran urutan nama angka

yang digunakan untuk menamakan jumlah dari suatu benda.

erbicara tentang konsep angka. Disini terdapat perbedaan antara angka danbilangan. 'ngka diartikan sebagai simbul (C). edangkan bilangan merupakan arti

yang sesungguhnya dari angka atau simbul C.=. Pemecahan *asalah

Problem sol5ing atau pemecahan masalah merupakan suatu proses

penyelesaian masalah yang berkaitan dengan keterampilan matematika dan konsep.

Problem sol5ing dapat dilakukan di berbagai tempat dan situasi seperti aktu makan

atau snack, aktu berkumpul dalam lingkaran (>ircle time), diberbagai sudut atau

area, di halaman bermain dan lain-lain.*an0aat pemecahan masalah bagi anak adalah memberikan pengalaman

berbagai pikiran atau pendapat dengan anak-anak yang lain. Dan kemampuan anak

dan memecahkan suatu masalah akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak

tersebut.ara yang dapat digunakan dalam mengenal konsep aktu adalah dengan

menggunakan jadal kegiatan anak sehingga mereka mengetahui urutan kegiatan hari

ini dan selanjutnya.


10/31

C. Hakka! S!#a!"' B"#(a& + TK

. Pengertian dan Kriteria Pemilihan trategi Pembelajaran

trategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan guru dan murid dalam

meujudkan kegiatan belajar mengajar. trategi pembelajaran adalah segala usaha

guru untuk menerapkan berbagai metode pembelajaran dalam mencapai tujuan yang

diharapkan. Dengan demikian strategi pembelajaran menekankan kepada bagaimana

akti5itas guru mengajar dan akti5itas anak belajar.

Terdapat beberapa kriteria yang harus menjadi pertimbangan guru dalam

memilih strategi pembelajaran, yaitu

() karakteristik tujuan pembelajaran apakah untuk pengembangan aspekkogniti0, aspek a0ekti0 atau psikomotor. 'tau apakah pembelajaran itu

bertujuan untuk mengembangkan domain 0isik-motorik, kogniti0,sosial emosi, bahasa, dan estetika

() karakteristik anak sebagai peserta didik baik usianya maupunkemampuannya

(&) karakteristik tempat yang akan digunakan untuk kegiatanpembelajaran apakah di luar atau di dalam ruangan

(3) karakteristik tema atau bahan ajar yang akan disajikan kepada anak(C) karakteristik pola kegiatan yang akan digunakan apakah melalui

pengarahan langsung, semi kreati0 atau kreati0.

emua kriteria ini memberikan implikasi bagi guru untuk memilih strategi

pembelajaran yang paling tepat digunakan di Taman Kanak-kanak

. Karakteristik >ara elajar 'nak

'nak belajar dengan cara yang berbeda dengan orang deasa. eberapa

karakteristik cara belajar anak itu antara lain

() anak belajar melalui bermain

() anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya(&) anak belajar secara alamiah, dan

(3) anak belajar paling baik jika yang dipelajarinya menyeluruh, bermakna,

menarik, dan 0ungsional.


11/31

ermain sebagai salah satu cara belajar anak memiliki ciri-ciri simbolik,

bermakna, akti0, menyenangkan, suka rela, ditentukan oleh aturan, dan episodik.

Para ahli teori konstrukti5isme mempunyai pandangan tentang cara belajar

anak yaitu baha anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya melalui

kegiatan mengeksplorasi objek-objek dan peristia yang ada di lingkungannya dan

melalui interaksi sosial dan pembelajaran dengan orang deasa.

Eingkungan yang diciptakan secara kondusi0 akan mengundang anak untuk

belajar secara alamiah tanpa paksaan sehingga apa yang dipelajari anak dari

lingkungannya adalah hal-hal yang benar-benar bermakna, 0ungsional, menarik dan

bersi0at menyeluruh.&. 9enis-9enis trategi Pembelajaran Di Taman Kanak-Kanak

9enis-jenis trategi Pembelajaran mum di Taman Kanak-kanak.

'da beberapa jenis strategi pembelajaran umum yang dapat digunakan di

Taman Kanak-kanak. trategi pembelajaran tersebut pada umumnya lebih

menekankan pada akti5itas anak dalam belajar, namun, tidak berarti peranan guru

pasi0. 4uru harus berperan sebagai 0asilitator yang dapat memberikan kemudahan dan

kelancaran kepada anak dalam proses belajar.

9enis-jenis strategi pembelajaran umum tersebut adalah1

() meningkatkan keterlibatan indra,

() mempersiapkan isyarat lingkungan,

(&) analisis tugas,

(3) sca00olding,

(C) praktik terbimbing,

(=) undangan:ajakan,

(


12/31

() menceritakan:menjelaskan:mengin0ormasikan,

() do-it-signal,

(&) tantangan,

(3) pertanyaan, dan

(C) kesenyapan.

trategi-strategi pembelajaran tersebut dapat diintegrasikan atau digabungkan

dalam keseluruhan proses pembelajaran, sehingga tercipta kegiatan belajar

yang lebih ber5ariasi.

3. trategi Pembelajaran Khusus di Taman Kanak-kanak

Terdapat beberapa jenis strategi pembelajaran khusus yang dapatditerapkan di Taman Kanak-kanak. Penerapan strategi pembelajaran khusus

tersebut pada prinsipnya sama dengan penerapan strategi pembelajaran umum,

yaitu harus mempertimbangkan karakteristik tujuan, karakteristik anak dan cara

belajarnya, karakteristik tempat yang akan digunakan, dan pola kegiatan.

9enis-jenis strategi pembelajaran khusus tersebut adalah

() Kegiatan eeksploratori,

() Penemuan Terbimbing,

(&) Pemecahan *asalah,

(3) Diskusi,

(C) elajar Kooperati0,

(=) Demonstrasi, dan

(


13/31

'nak adalah pembangun akti0 pengetahuannya sendiri. *ereka

membangun pengetahuannya ketika berinteraksi dengan objek, benda,

lingkungan, baik lingkungan 0isik maupun lingkungan sosial.

Aang melandasi pembelajaran yang berpusat pada anak adalah

pendekatan perkembangan dan pendekatan belajar akti0.

elajar akti0 merupakan proses dimana anak usia dini mengeksplorasi

lingkungan melalui mengamati, meneliti, menyimak, menggerakkan badan

mereka menyentuh, mencium, meraba dan membuat sesuatu terjadi dengan objek-

objek di sekitar mereka.

Pembelajaran yang berpusat pada anak memiliki karakteristik sebagaiberikut1

) Prakarsa kegiatan tumbuh dari minat dan keinginan anak,

) 'nak-anak memilh bahan dan memutuskan apa yang ingin ia kerjakan,

&) 'nak mengekspresikan bahan-bahan secara akti0 dengan seluruh

indranya,

3) 'nak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung,

C) 'nak mentrans0ormasikan dan menggabungkan bahan-bahan,

=) 'nak menggunakan otot kasarnya,


14/31

3) 'rea eni.

C) 'rea agama.

=) 'rea bahasa dan baca tulis.

ontoh Penerapan Pembelajaran yang erpusat pada 'nakPlan Do "e5ie, merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang berpusat

pada anak. Dalam pendekatan ini anak diberi kesempatan untuk melakukan sesuai

dengan minat dan keinginannya, mulai dari membuat perencanaan, (Plan),

mengerjakan (Do), dan melaporkan kembali ("e5ie).

Prosedur pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut1

) Tahap merencanakan (Planning Time).

Pada tahap ini anak diberi kesempatan untuk membuat rencana dari

kegiatan yang akan mereka lakukan selanjutnya.

) Tahap ekerja ($ork Time).

Tahap ini adalah tahap dimana anak bermain dan memecahkan masalah.

'nak mentrans0ormasikan rencana ke dalam tindakan.

&) Tahap "e5ie ("ecall).

Tahap ini merupakan tahap memperlihatkan apa yang telah dilakukan

anak pada tahap bekerja.

D. B"#(a& S!,k A&'ka

. Pengertian bermain


15/31

ermain adalah segala akti5itas untuk memperoleh rasa senang tanpa

memikirkan hasil akhir yang dilakukan secara spontan tanpa paksaan orang lain, yang

harus diperhatikan orang tua, bermain haruslah suatu akti5itas yang menyenangkan

bagi anak. Tidak boleh ada anak untuk perkembangan aspek tertentu alaupun

kegiatan tersebut dapat menunjang perkembangan aspek tertentu.Parten, dalam ?athul *ujib dan Nailur "ahmaati, memandang kegiatan

bermain sebagai sarana sosialisasi. *elalui bermain diharapkan dapat memberikan

kesempatan kepada seorang anak, sisa dan peserta didik dalambereksplorasi,

menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan.

elain itu kegiatan bermain dapat membantu anak dapat mengenal dirinya, dengansiapa ia hidup, serta lingkungan sekitar. edangkan menurut ettelheim (?athul

*ujib dan Nailur "ahmaati1%), bermain adalah kegiatan yang tidak mempunyai

aturan lain, kecuali yang ditetapkan pemain sendiri, dan tidak ada hasil akhir yang

dimaksudkan dalam realitas luar*enurut N. *urdiati ulastomo (%%), kegiatan bermain yang dilakukan

harus berdasarkan inisiati0 anak. eorang anak harus diberikan kesempatan untuk

memilih kegiatan bermainnya sendiri dan menentukan bagaimana melakukannya.

*enurut dari beberapa ahli bermain adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anakdan suatu kebutuhan yang sudah ada (inheren) dalam diri anak. Dengan demikian

anak dapat mempelajari berbagai keterampilan dengan senang hati, tanpa merasa

terpaksa atau di paksa untuk mempelajarinya. ermain mempunyai man0aat dalam

mengembangkan keterampilan anak. ehingga anak lebih siap untuk menghadapi

lingkungannya dan lebih siap untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih

tinggi.. eberapa >iri ermain

a. *enyenangkanb. Tidak memiliki tujuan, tidak boleh ada inter0ensi tujuan dari luar si anak yang memoti0asi di lakukannya kegiatan bermain.c. ersi0at spontand. ermain berarti anak akti0 melakukan kegiatan


16/31

e. *emiliki hubungan yang sistematis dengan sesuatu yang bukan bermain

seperti kreati5itas, pemecahan masalah, belajar bahasa, perkembangan peran

sosial, perkembangan kogniti0.&. 9enis ermain 9enis bermain berdasarkan akti5itas 0isik dan sumber kesenangan adalah sebagai

berikut 1

a. ermain akti0, seorang anak melakukan sendiri dalam sumber rasa senangyang diperoleh anak berasal dari apa yang dilakukan oleh anak itu sendiri.

b. ermain pasi0 adalah anak melakukan kegiatan dengan sedikit menggunakanakti5itas 0isik dan sumber rasa senangnya diperoleh dari akti5itas yang

dilakukan oleh orang lain.

3. *an0aat ermaina. Perkembangan 0isik motorikb. Perkembangan kogniti0 dan bahasac. Perkembangan sosial-emosional

C. Tahap Perkembangan ermain

Pada umumnya para ahli hanya membedakan atau mengkatergorikan

kegiatan bermain tanpa secara jelas mengemukakan baha suatu jenis kegiatan

bermain lebih tinggi tingkatan perkembangannya dibandingkan dengan jenis

kegiatan lainnya.

a! *ean Piaget'dapun tahapan kegiatan bermain menurut Piaget adalah sebagai berikut1) Permainan ersori *olorik (F G bulan H I tahun)

ermain diambil pada periode perkembangan koguiti0 sensori motor,

sebelum &-3 bulan yang belum dapat dikategorikan sebagai kegiatan

bermain. Kegiatan ini hanya merupakan kelanjutan kenikmatan yang

diperoleh seperti kegiatan makan atau mengganti sesuatu. 9adi

merupakan pengulangan dari hal-hal sebelumnya,lni disebut repr+ducti,e

a##imilati+n.) Permainan imbolik (F H < tahun)*erupakan ciri periode pra operasional yang ditemukan pada usia H enters

and >irles Time@ (>>T) dalam Pendidikan sia Dini.

+urloock, !..,888.Perkem%angan Anak *ulid 1 (edisi =). Penerbit !rlangga1 9akarta.

*udjito, ' K. %%


29/31

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan ebagai alah atu yarat

ntuk *emperoleh 4elar arjana Pendidikan

PROGRAM SARJANA GURU DALAM JABATAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP 4ETERAN SEMARANG

6058

PERSETUJUAN

Proposal kripsi dengan judul @UPAYA MENINGKATKAN BERHITUNG

PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI

TK PERTIWI 03 PATI@ telah disetujui oleh Dosen Pembimbing # dan Dosen

D*%*%& O)"$ :

Na(a : RAHMA NURLIA R.

NPM : 576-GP005ST

J%#%*a& : PG PAUD


30/31

Pembimbing ##, diketahui Ketua Program arjana () Kependidikan agi 4uru Dalam

9abatan P4-P'D disahkan oleh dekan ?#P #K#P Beteran emarang, pada 1

+ari 1 .................................

Tanggal 1 .................................

emarang, .................... %C

Peneliti,

RAHMA NURLIA R.

NPM : 576-GP005ST

Disetujui,

Dosen Pembimbing # Dosen Pembimbing ##

................................. ...................................

Disahkan, Diketahui

Dekan ?akultas #lmu Pendidikan Kepala PT PK49

....

PENGESAHAN

Proposal kripsi dengan judul @UPAYA MENINGKATKAN BERHITUNG

PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA


31/31

DI TK PERTIWI 03 PATI@ telah dipertahankan di depan Dean Penguji jian

kripsi pada ?akultas #lmu Pendidikan #K#P Beteran emarang pada 1

+ari 1

Tanggal 1

Dean Penguji

Disahkan, Diketahui

Dekan ?akultas #lmu Pendidikan Kepala PT PK49

....

'nggota 1

Nama Tanda tangan

Penguji # 1 ........................................... .......................

Penguji ## 1 ........................................... .......................

Penguji ### 1 ........................................... .......................

proposal skripsi meningkatkan berhitung permulaan.docx

Documents