proposal skripsi analisis pengaruh likuiditas terhadap modal kerja pada cv.teguh gemilang di cirebon

37
Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.Teguh Gemilang di Cirebon 1. A. PENDAHULUAN 2. 1. Latar Belakang Masalah Situasi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan- perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dapat dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap ”survive” dan bersaing dengan perusahaan- perusahaan lainnya. Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan continue. Didasari oleh pentingnya peranan dunia usaha dalam mewujudkan keinginan masyarakat maka setiap badan usaha (perseorangan, firma, cv, pt) harus memiliki posisi keuangan dan kinerja yang baik yang akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang. Usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan yaitu pengelolaannya yang harus dilakukan secara professional dengan memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan perusahaan adalah tingkat likuiditas yang dicapai oleh perusahaan. Perusahaan Teguh Gemilang merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang jasa percetakan sehingga persaingan yang ketat juga dengan kemajuan teknologi sekarang harus dengan cepat menyesuaikan dengan perusahaan jasa lainnya sehingga untuk memenuhi keinginan masyarakat didunia percetakan harus difasilitasi dengan kemajuan teknologi yang canggih sesuai kebutuhan masyarakat maka langkah yang diambil adalah mengambil modal kerja jangka pendek ke kreditur untuk tambahan modal demi kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang. Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu badan usaha untuk memenuhi kebutuhan finansialnya yang

Upload: kian-coy

Post on 01-Feb-2016

36 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.Teguh Gemilang di   Cirebon

1. A. PENDAHULUAN2. 1. Latar Belakang Masalah

Situasi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dapat dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap ”survive” dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan continue.

Didasari oleh pentingnya peranan dunia usaha dalam mewujudkan keinginan masyarakat maka setiap badan usaha (perseorangan, firma, cv, pt) harus memiliki posisi keuangan dan kinerja yang baik yang akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang.

Usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan yaitu pengelolaannya yang harus dilakukan secara professional dengan memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan perusahaan adalah tingkat likuiditas yang dicapai oleh perusahaan.

Perusahaan Teguh Gemilang merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang jasa percetakan sehingga persaingan yang ketat juga dengan kemajuan teknologi sekarang harus dengan cepat menyesuaikan dengan perusahaan jasa lainnya sehingga untuk memenuhi keinginan masyarakat didunia percetakan harus difasilitasi dengan kemajuan teknologi yang canggih sesuai kebutuhan masyarakat maka langkah yang diambil adalah mengambil modal kerja jangka pendek ke kreditur untuk tambahan modal demi kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang.

Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu badan usaha untuk memenuhi kebutuhan finansialnya yang harus dipenuhi. Tingkat likuiditas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu diperhatikan oleh pihak intern perusahaan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan bagi perkembangan suatu badan usaha dari tahun ke tahun. Tingkat likuiditas bagi perusahaan yaitu untuk mengetahui apakah perusahaan yang bersangkutan memerlukan uang yang cukup di pergunakan secara lancar dalam menjalankan usahanya.

Pada dasarnya dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaan dapat diukur dengan posisi modal kerja perusahaan yang berjalan dari laba yang didapatkan dalam periode tertentu dimana modal tersebut dapat menunjukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditur jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut juga dapat dengan membandingkan aktiva lancar yang ada dengan hutang yang sudah diambil oleh perusahaan tersebut.

Dengan keterbatasan modal yang diperoleh dari pihak intern perusahaan sedangkan untuk memenuhi keinginan konsumen dan kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, maka perlu mencari

Page 2: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

tambahan modal dari pihak ekstern perusahaan antara lain investor, kreditur, lembaga keuangan pemerintah dan lain-lain. Modal dapat diartikan sebagai nilai daya beli atau kekuasaan memakai/menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.

Dari uraian latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diberi judul “ ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP MODAL KERJA PADA CV. TEGUH GEMILANG DI CIREBON”.

1. 2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas, untuk lebih memudahkan penelitian, maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat likuiditas (Current Ratio) yang terjadi pada CV. Teguh Gemilang.

2. Bagaimana gambaran modal kerja yang digunakan oleh CV. Teguh Gemilang.3. Apakah ada pengaruh tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan modal

kerja bagi perusahaan CV. Teguh Gemilang.

1. 3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1. a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan informasi dan data guna membahas permasalahan yang teridentifikasi.

1. b. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah tingkat likuiditas (current ratio) yang terjadi secara stimulan berpengaruh signifikan terhadap perubahan modal kerja.

2. Untuk mengetahui gambaran modal kerja yang digunakan itu efektif  di CV. Teguh Gemilang

3. Untuk mengetahui apakah tingkat likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan  modal kerja CV. Teguh Gemilang

1. 4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pertimbangan bagi pimpinan CV. Teguh Gemilang Cirebon dalam menjalankan usahanya.

1. Bagi Penulis 1. Dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan terutama

mata kuliah yang berkaitan dengan penelitian.2. Dapat menambah ilmu, wawasan dan pengalaman khususnya

mengenai tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan modal kerja suatu perusahaan yang ada.

2

Page 3: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

3. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen keuangan.

4. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

1. B. KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS2. 1. Kerangka Teori

Sehubungan dengan pengelolaan modal kerja intern dan pengambilan modal kerja dari pihak ekstern, maka perusahaan harus benar-benar melakukan pengawasan agar dapat mengukur demi mempertahankan tingkat likuiditas perusahaan dilihat dari perkembangan perusahaan tahun demi tahun dan bagaimana tingkat kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini dapat tercapai selama modal kerja yang tersedia dapat dikelola secara efektif dan efisien. Munawir (1995;31) dalam bukunya mengatakan bahwa :

“Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih”

Menurut Bambang Riyanto (2001;25) tentang masalah likuiditas mengatakan :

“masalah likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang akan segera harus dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran (alat-alat likuid) yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu merupakan “ kekuatan membayar” (zahlungskraft) dari perusahaan yang bersangkutan. Suatu perusahaan yang mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansiilnya yang harus segera dipenuhi, atau dengan kata lain perusahaan tersebut tentu mempunyai “kemampuan membayar” (zahlungsfahigkeit)”.

Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dapat dikatakan “likuid” artinya perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar. Sebaliknya jika perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran pada saat ditagih atau kewajibannya pada saat jatuh tempo, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan “illikuid”.

Modal kerja merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan. Modal kerja digunakan untuk membiayai operasi sehari-hari perusahaan, dimana dana yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali dalam jangka waktu yang relative pendek melalui hasil aktivitas perusahaan tersebut, yang akan dipergunakan untuk operasi selanjutnya. Pendekatan yang praktis dengan memperkenalkan istilah yang digunakan dalam laporan tahunan perusahaan, dimana modal kerja didefinisikan oleh Sutrisno (2001;42) adalah :

“Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar utang dan pembayaran lainnya”.

3

Page 4: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Modal kerja juga diartikan sebagai dana berputar baik itu modal kerja bruto maupun netto dimana sumber dana tersebut menggambarkan ringkasan sumber dan bagaimana penggunaan modal kerja tersebut dalam suatu periode tertentu, sehingga S. Munawir (1995;114) dalam bukunya mendefinisikan bahwa :

“Dana diartikan sama dengan modal kerja, baik dalam arti modal kerja bruto maupun modal kerja netto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan”.

Sumber dana yang diperoleh dari pihak ekstern harus benar-benar diukur oleh pemilik perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mengambil hutang jangka pendeknya, sehingga modal kerja yang diambil tersebut benar-benar efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena modal kerja menurut Munawir (1995;19) adalah :

“:Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditanam atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya”.

1. 2. Kerangka Berfikir

Salah satu yang berperan penting dalam mendukung lancarnya aktivitas perusahaan CV. Teguh Gemilang adalah tuntutan dengan banyaknya variasi yang berkualitas untuk menjaga mutu produksi sebagai bentuk layanan yang dibutuhkan pemesan ataupun konsumen, menambah jaringan usaha di lain tempat agar jangkauan kebutuhan konsumen itu tidak terlalu jauh yang berguna untuk mempertahankan dan menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang.

Agar usaha CV.Teguh Gemilang tetap survive dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain, maka perusahaan melakukan langkah untuk mengembangkan usahanya agar konsumen puas akan jasa yang diberikan oleh perusahaan dengan menambah fasilitas mesin variasi percetakan, penambahan karyawan, perluasan bangunan dan lain sebagainya. Hal itu memerlukan perubahan modal kerja yang cukup.

Modal kerja dari suatu perusahaan jasa memang relative akan lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan industri karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam Kas, Piutang maupun Persediaan. Kebutuhan uang tunai untuk membayar pegawainya maupun untuk membiayai oprasinya dapat dipenuhi dari penghasilan atau penerimaan-penerimaan saat itu juga, sedang piutang biasanya dapat ditagih dalam waktu yang relatif pendek, bahkan untuk perusahaan jasa tertentu penerimaan uang justru lebih dahulu daripada pemberian jasanya. Sifat dari perusahaan jasa biasanya memiliki atau harus menginvestasikan modal-modalnya sebagian besar pada aktiva tetap atau plant and equipment yang digunakan untuk memberikan pelayanan jasanya kepada masyarakat.

Pentingnya modal kerja dalam penambahan investasi akan jasa yang akan diberikan maka langkah pengambilan modal kerja baik itu jangka pendek maupun jangka panjang apabila dianalisa tingkat likuiditas perusahaan tiap tahunnya apakah perusahaan tersebut masih membutuhkan modal kerja yang cukup ataukah tidak,

4

Page 5: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

karena modal kerja yang berlebihan dapat menunjukan adanya dana yang tidak produktif, dan hal ini malah akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena dengan adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan. Sebaliknya adanya ketidakcukupan maupun mis management dalam modal kerja merupakan sebab utama kegagalan suatu perusahaan. Oleh karena itu masalah-masalah modal kerja dapat dilihat dari beberapa konsep yaitu :

1. Konsep Kwantitatif2. Konsep Kualitatif3. Konsep Fungsionil

Sehingga dengan konsep diatas kita mengetahui bagaimana penggunaan modal kerja yang besar tersebut akan menjamin kelangsungan perusahaan yang akan datang dan melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunya nilai dari aktiva lancar dan dapat memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. Oleh karena itu modal kerja yang cukup memang sangat penting bagi suatu perusahaan, tetapi berapakah jumlah modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan itu.

Dalam pengukuran kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut kita dapat menganalisa tingkat likuiditas perusahaan dari tahun ke tahun, hal itu kita dapat diketahui dengan menggunakan analisa ratio likuiditas dengan Current Ratio.

Rasio likuiditas berguna untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan tentang cara menilai dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan tersebut. Dalam mengukur atau menentukan tingkat likuiditas, suatu perusahaan perlu mempertimbangkan pengukuran yang mapan terhadap kebutuhan modal kerja, karena akibat kesalahan dalam penetapan, perusahaan akan dihadapkan pada hambatan-hambatan dalam menyelenggarakan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga agar modal kerjanya dapat mencukupi kegiatan usahanya.

Untuk menilai posisi keuangan jangka pendek (likuiditas) berikut diberikan beberapa ratio yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menginterprestasikan data tersebut diantaranya memakai analisis:

Current Ratio

Yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Ratio ini menunjukan bahwa nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang) ada sekian kalinya hutang jangka pendek. Current Ratio ini menunjukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditur jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut.

Current Ratio =         Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila tingkat likuiditasnya tinggi maka semakin tidak efektif karena aktiva lancar yang terlalu besar akan berakibat timbulnya aktiva lancar yang menganggur, dan menuntut para manajer untuk mengambil

5

Page 6: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

tindakan dalam mengalokasikan aktiva lancar yang menganggur, sehingga akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja. Pimpinan perusahaan akan bergantung pada hasil dari bagian keuangan terhadap tingkat likuiditas perusahaan agar dapat melihat seberapa besar kemampuan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya, sehingga dapat diketahui seberapa besar kebutuhan modal kerja untuk mengalokasikan dana yang tersedia. Sehingga mengenai kebutuhan penggunaan modal kerja itu sangat penting, hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kegunaan modal kerja yang efektif dapat mencapai tingkat perusahaan yang likuid.

Kerangka pemikiran untuk menjelaskan analisa likuiditas dan bagaimana pengaruhnya terhadap modal kerja jika disusun dalam suatu bagan dapat dilihat sebagai berikut :

Variabel X                                  Variabel Y

MODAL KERJALIKUIDITAS

1. 1. Hipotesis

Berdasarkan paparan kerangka pemikiran dan permasalahan tersebut diatas, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

“Tingkat Likuiditas (Current Ratio) Perusahaan Mempunyai Pengaruh yang Signifikan Terhadap Kebutuhan Modal Kerja pada CV. Teguh Gemilang”.

1. C. METODE PENELITIAN2. 1. Metode Yang Digunakan

Dalam melaksanakan suatu penelitian agar dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghadapi masalah dan bagaimana cara-cara mengatasi masalah, penulis melakukan serangkaian proses penelitian.

Menurut Marjuki (1982;10) langkah penelitian adalah : “ serangkaian proses penelitian dimana peneliti dari awal yaitu menghadapi masalah berupaya untuk memecahkan masalah sampai mengambil keputusan berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitian dan memecahkan masalah atau tidak”.

Dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan penulis bersifat studi komperatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriftif analitis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan perbandingan yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti yang kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.

Metode analisa digunakan untuk mengukur dan menentukan hubungan antara pos-pos yang dalam laporan keuangan.  Menurut Munawir (1995;36) analisa laporan keuangan ada dua metode analisa, yaitu :

Dua metode Analisa Laporan Keuangan adalah :

6

Page 7: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

1. Analisa Horizontal

Adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode / untuk beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode ini disebut pula sebagai metode analisa dinamis.

1. Analisa Vertikal

Adalah analisa laporan keuangan bila laporan membandingkan hanya satu periode atau suatu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu degan pos yang lain dalam laporan keuangan sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan / hasil operasi pada saat itu juga.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar (2003;30) penelitian asosiatif kausal adalah “ penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Penelitian kausalitas tidak hanya terbatas pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya (X mempengaruhi Y), tetapi juga dapat terjadi secara berantai (misalnya : X1 mempengaruhi X2, X2 mempengaruhi X3

dan X3 mempengaruhi Y).

1. 2. Operasional Variabel

Dalam penelitian ini ada tiga variabel yang akan diteliti, yaitu :

1. Variabel X sebagai variabel bebas

Variabel X yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengaruh Likuiditas pada CV. Teguh Gemilang di Cirebon.

1. Variabel Y sebagai variabel terikat

Variabel  Y yang merupakan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kebutuhan Modal Kerja CV. Teguh Gemilang di Cirebon.

Untuk menentukan data yang diperlukan dan untuk memudahkan pengukuran dari variabel-variabel diatas, maka variabel-variabel tersebut perlu dioperasionalisasikan. Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat dalam table berikut ini :

Tabel 1

Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Pengaruh Likuiditas

(X)

Berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuanganannya yang harus segera dipenuhi, atau

–    Laporan Keuangan

Rasio

7

Page 8: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

masalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. (Bambang Riyanto, 2001;25).

Kebutuhan Modal Kerja (Y)

–    Dana diartikan sama dengan modal kerja, baik dalam arti modal kerja bruto maupun modal kerja netto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan. (S.Munawir, 1995;114)

–    Dana yang diperlukan oelh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar utang dan pembayaran lainnya (Sutrisno, 2001;42)

–    Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditanam atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya (Munawir, 1995;19)

–    Laporan Keuangan

Rasio

1. 3. Populasi dan Sampel

3.1. Populasi :

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik yang sama dan nilai kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran atau observasi dari satu atau berbeda ciri dari unsur-unsur populasi yang terdiri dari benda-benda atau manusia itu sendiri” Sugiono (2002;55).

Obyek Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan jasa perseorangan yaitu CV. Teguh Gemilang yang berlokasi di wilayah Cirebon dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kebutuhan modal kerja yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaannya pada suatu periode tertentu.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan CV. Teguh Gemilang di Cirebon yang sudah berdiri selama 10 tahun dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2009.

8

Page 9: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

3.2. Sampel:

Mengingat jumlah populasi yang lama (10 tahun) maka sampel yang diambil adalah sampel acak terstruktur. Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004;328) Sampel Acak Terstruktur (Stratifield Random Sampling) adalah penarikan sampel yang dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa subkelompok yang disebut strata, lalu satu sampel diambil/dipilih dari masing-masing stratum. Pengambilan sampel dari tiap-tiap stratum menggunakan teknik proporsional. Oleh karena itu Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan CV. Teguh Gemilang di Cirebon selama tahun 1999 sampai tahun 2009.

1. 4. Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Pengumpulan data yang dilakukan dengan berbagai metode, teknik, dan sumber yang berbeda. Dari sisi metode, pengumpulan data menggunakan metode Observasi yaitu pengumpulan data dilakukan berdasarkan pengamatan peneliti secara langsung.

Sedangkan dari sisi teknik pengumpulan data, secara umum dapat dibagi dua yaitu :

1. Peneliti mengoleksi data yang sesungguhnya sudah memiliki responden, sehingga peneliti tinggal menanyakan data yang dibutuhkan kepada responden.

2. Peneliti harus membangun data melalui eksperimen.

Selanjutnya, berdasarkan sumber data, secara umum menggunakan “Data Sekunder, yaitu data yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan. Pada penelitian ini data sekunder dapat diperoleh dalam bentuk dokumentasi yaitu data yang diterbitkan oleh pihak perusahaan melalui data laporan keuangan yang rutin diterbitkan setiap tahunnya juga untuk cara menganalisisnya diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia dibuku-buku, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini yang akan membantu penulis dalam mengolah dan menginterprestasikan data-data keuangan perusahaan yang diperoleh. Penulis dalam mengumpulkan data sekunder meliputi teori-teori tentang Analisis Laporan Keuangan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, yaitu tentang Analisis dan Pengaruhnya terhadap kebutuhan Modal Kerja dan Rasio Likuiditas. Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah indormasi keuangan yang berhubungan dengan  variabel penelitian :

1. Informasi mengenai total aktiva perusahaan2. Informasi mengenai jumlah aktiva lancar perusahaan3. Informasi mengenai jumlah kewajiban perusahaan4. Informasi mengenai likuiditas perusahaan5. Informasi mengenai jumlah modal kerja perusahaan

Adapun teknik pengumpulan data serta informasi yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

9

Page 10: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dari literature, catatan-catatan kuliah, bahan tulisan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga dapat dijadikan data sekunder. Tujuan dari penelitian kepustakaan ini adalah untuk mendapatkan landasan teori dan berbagai pengertian mengenai masalah yang diteliti.

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu suatu metode penelitian yang digunakan dengan cara menggunakan penelitian secara langsung terhadap masalah yang akan dibahas yang merupakan objek penelitian untuk mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan.

1. 5. Teknik Pengolahan Data

5.1.       Teknik Analisis Data

Teknik analisa yang digunakan analisa ratio yaitu suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir, 1995;37).

5.1.1.           Analisis Deskriptif Variabel

Secara konseptual, analisis deskriptif merupakan metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana. Penyajiannya dapat berbentuk tabel, atau grafik, termasuk juga perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya.

5.1.2.           Analisis Inferensial

Metode ini menggunakan data sampel sebagai dasar interpensi dan analisis agar didapat kesimpulan yang digunakan untuk mengetahui sesuatu tentang populasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai korelasi, uji hipotesis dari model regresi sederhana.

Korelasi : analisis koefisien korelasi adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan antar dua variabel, yaitu hubungan yang positif dan kuat antara likuiditas dan modal kerja.

5.1.3.           Koefisien Determinan

Analisis koefisien determinan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan/masuknya modal kerja (didalamnya uji R2).

5.1.4.           Pengujian Hipotesis

Pengujian ini berguna untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara tingkat likuiditas dengan masuknya/kebutuhan modal kerja yang terjadi signifikan atau tidak, dan juga untuk memprediksi besarnya variabel terikat (Modal Kerja) dengan menggunakan data variabel bebas (likuiditas). Maka diadakan uji signifikansi dengan menggunakan uji t, serta analisis regresi. Uji t bertujuan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel yang bebas (independent).

10

Page 11: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

5.1.5.           Uji Asumsi Klasik

Dalam pengujian atas asumsi menggunakan uji asumsi regresi. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel yang terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji asumsi regresi sederhana. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Output yang dihasilkan dengan menggunakan perhitungan ini adalah berupa grafik.

5.2.       Rancangan Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis

5.2.1.           Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan kolmorgov smirnov. Uji ini digunakan untuk melihat apakah parameter yang dipakai untuk mengolah data adalah statistic parametrik atau statistik  non parametrik. Statistik parametric cirinya adalah jenis data interval atau rasio dan distribusi data normal atau mendekati normal, sedangkan statistic non parametrik cirinya adalah jenis data nominal atau ordinal serta distribusi data tidak diketahui atau tidak normal.

5.2.2.           Rancangan Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Sederhana dengan menggunakan persamaan:

Y = a + bX

Dimana :

a  =   konstanta, (nilai Y apabila X=0)

b = koefisien regresi (kenaikan atau penurunan nilai Y apabila X berubah 1 unit)

Y = dependent variabel

X = independent variabel

Garis regresi yang baik, mempunyai ciri-ciri :

nilai maksimum

Dimana :

Y = nilai aktual variabel Y

= nilai taksiran variabel Y

Persamaan regresi ditentukan dengan least sum of square method :

a =

11

Page 12: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

dimana :

n = jumlah data observasi

= nilai Y rata-rata

= nilai X rata-rata

1. Memasukan kedalam rumus korelasi Product  Moment, yaitu :

1. Uji signifikansi koefisien (bi) dilakukan dengan statistic t (student t). Uji t  digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebasnya. Hipotesis yang digunakan adalah :

HO : bi = 0;

H1 : bi ≠ 0

Artinya tidak terdapat (alternative terdapat) pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Nilai t statistic dapat dicari dengan rumus (Gurajati, 1995;114)

t-hit = Koefisien Regresi bi

Standar Deviasi bi

Untuk menetukan nilai t-statistik table ditentukan tingkat signifikansi 5%, dengan derajat kebebasan df=(n-k-1) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan criteria uji adalah :

Jika t hit > t tabel (α, n-k-1), maka Ho ditolak Jika t hit < t tabel  (α, n-k-1), maka Ha diterima

Untuk melihat kontribusi kemampuan menjelaskan variabel bebas terhadap variansi variabel terikat dapat dilihat dari koefisien determinasi , dimana nilai koefisiennya antara 0 < 1. Hal ini berarti bahwa nilai  yang semakin besar mendekati 1 merupakan indicator yang menunjukan semakin kuatnya kemampuan menjelaskan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. S. Munawir, (1995), Analisa Laporan Keuangan, Liberty Yogyakarta

James O.Gill dan Moira Chatton, (2003), Memahami Laporan Keuangan (Memahami Informasi Keuangan untuk Mengendalikan Bisnis Anda), PPM,

Dr. Mustafa Edwin Nasution dan Hardius Usman, M.Si, (2008), Proses Penelitian Kuantitatif, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

12

Page 13: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Sony Abimanyu Tarigan, (2008), Analisis Factor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2005-2007, Jurnal, Fakultas Ekonomi Sumatra Utara.

Erlina dan Sri Mulyani, (2007), Metodologi Penelitian Bisnis ; Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, USU Press, Medan

Sudjana, (1992), Metode Statistika, Tarsito, Bandung

Bibi Zia Respita, (2009), Analisis Pengaruh Likuiditas dan Rentabilitas Terhadap Modal Kerja Pada CV. Adhi Wisma, Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta

IG. K.A.Ulupui, (2006), Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ), Jurnal, Jurusan Akuntansi Universitas Udayana, Bali.

1. A. PENDAHULUAN2. 1. Latar Belakang Masalah

Situasi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dapat dimaksudkan agar perusahaan dapat tetap ”survive” dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan continue.

Didasari oleh pentingnya peranan dunia usaha dalam mewujudkan keinginan masyarakat maka setiap badan usaha (perseorangan, firma, cv, pt) harus memiliki posisi keuangan dan kinerja yang baik yang akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mempertahankan dan menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang.

Usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan yaitu pengelolaannya yang harus dilakukan secara professional dengan memperhatikan aspek-aspek yang mendukung kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam menjalankan perusahaan adalah tingkat likuiditas yang dicapai oleh perusahaan.

Perusahaan Teguh Gemilang merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang jasa percetakan sehingga persaingan yang ketat juga dengan kemajuan teknologi sekarang harus dengan cepat menyesuaikan dengan perusahaan jasa lainnya sehingga untuk memenuhi keinginan masyarakat didunia percetakan harus difasilitasi dengan kemajuan teknologi yang canggih sesuai kebutuhan masyarakat maka langkah yang diambil adalah mengambil modal kerja jangka pendek ke kreditur untuk tambahan modal demi kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang.

Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu badan usaha untuk memenuhi kebutuhan finansialnya yang harus dipenuhi. Tingkat likuiditas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu diperhatikan oleh pihak intern perusahaan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan bagi perkembangan suatu badan usaha dari

13

Page 14: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

tahun ke tahun. Tingkat likuiditas bagi perusahaan yaitu untuk mengetahui apakah perusahaan yang bersangkutan memerlukan uang yang cukup di pergunakan secara lancar dalam menjalankan usahanya.

Pada dasarnya dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaan dapat diukur dengan posisi modal kerja perusahaan yang berjalan dari laba yang didapatkan dalam periode tertentu dimana modal tersebut dapat menunjukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditur jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut juga dapat dengan membandingkan aktiva lancar yang ada dengan hutang yang sudah diambil oleh perusahaan tersebut.

Dengan keterbatasan modal yang diperoleh dari pihak intern perusahaan sedangkan untuk memenuhi keinginan konsumen dan kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, maka perlu mencari tambahan modal dari pihak ekstern perusahaan antara lain investor, kreditur, lembaga keuangan pemerintah dan lain-lain. Modal dapat diartikan sebagai nilai daya beli atau kekuasaan memakai/menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal.

Dari uraian latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diberi judul “ ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP MODAL KERJA PADA CV. TEGUH GEMILANG DI CIREBON”.

1. 2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas, untuk lebih memudahkan penelitian, maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat likuiditas (Current Ratio) yang terjadi pada CV. Teguh Gemilang.

2. Bagaimana gambaran modal kerja yang digunakan oleh CV. Teguh Gemilang.3. Apakah ada pengaruh tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan modal

kerja bagi perusahaan CV. Teguh Gemilang.

1. 3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1. a. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengumpulkan informasi dan data guna membahas permasalahan yang teridentifikasi.

1. b. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah tingkat likuiditas (current ratio) yang terjadi secara stimulan berpengaruh signifikan terhadap perubahan modal kerja.

2. Untuk mengetahui gambaran modal kerja yang digunakan itu efektif  di CV. Teguh Gemilang

3. Untuk mengetahui apakah tingkat likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebutuhan  modal kerja CV. Teguh Gemilang

14

Page 15: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

1. 4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam pertimbangan bagi pimpinan CV. Teguh Gemilang Cirebon dalam menjalankan usahanya.

1. Bagi Penulis 1. Dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan terutama

mata kuliah yang berkaitan dengan penelitian.2. Dapat menambah ilmu, wawasan dan pengalaman khususnya

mengenai tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan modal kerja suatu perusahaan yang ada.

3. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang manajemen keuangan.

4. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

1. B. KERANGKA TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS2. 1. Kerangka Teori

Sehubungan dengan pengelolaan modal kerja intern dan pengambilan modal kerja dari pihak ekstern, maka perusahaan harus benar-benar melakukan pengawasan agar dapat mengukur demi mempertahankan tingkat likuiditas perusahaan dilihat dari perkembangan perusahaan tahun demi tahun dan bagaimana tingkat kelangsungan perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini dapat tercapai selama modal kerja yang tersedia dapat dikelola secara efektif dan efisien. Munawir (1995;31) dalam bukunya mengatakan bahwa :

“Likuiditas adalah menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih”

Menurut Bambang Riyanto (2001;25) tentang masalah likuiditas mengatakan :

“masalah likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansiilnya yang akan segera harus dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran (alat-alat likuid) yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu merupakan “ kekuatan membayar” (zahlungskraft) dari perusahaan yang bersangkutan. Suatu perusahaan yang mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban finansiilnya yang harus segera dipenuhi, atau dengan kata lain perusahaan tersebut tentu mempunyai “kemampuan membayar” (zahlungsfahigkeit)”.

Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dapat dikatakan “likuid” artinya perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar. Sebaliknya jika perusahaan tidak dapat memenuhi pembayaran pada saat ditagih atau kewajibannya pada saat jatuh tempo, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan “illikuid”.

15

Page 16: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Modal kerja merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan. Modal kerja digunakan untuk membiayai operasi sehari-hari perusahaan, dimana dana yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan dapat kembali dalam jangka waktu yang relative pendek melalui hasil aktivitas perusahaan tersebut, yang akan dipergunakan untuk operasi selanjutnya. Pendekatan yang praktis dengan memperkenalkan istilah yang digunakan dalam laporan tahunan perusahaan, dimana modal kerja didefinisikan oleh Sutrisno (2001;42) adalah :

“Dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar utang dan pembayaran lainnya”.

Modal kerja juga diartikan sebagai dana berputar baik itu modal kerja bruto maupun netto dimana sumber dana tersebut menggambarkan ringkasan sumber dan bagaimana penggunaan modal kerja tersebut dalam suatu periode tertentu, sehingga S. Munawir (1995;114) dalam bukunya mendefinisikan bahwa :

“Dana diartikan sama dengan modal kerja, baik dalam arti modal kerja bruto maupun modal kerja netto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan”.

Sumber dana yang diperoleh dari pihak ekstern harus benar-benar diukur oleh pemilik perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mengambil hutang jangka pendeknya, sehingga modal kerja yang diambil tersebut benar-benar efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena modal kerja menurut Munawir (1995;19) adalah :

“:Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditanam atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya”.

1. 2. Kerangka Berfikir

Salah satu yang berperan penting dalam mendukung lancarnya aktivitas perusahaan CV. Teguh Gemilang adalah tuntutan dengan banyaknya variasi yang berkualitas untuk menjaga mutu produksi sebagai bentuk layanan yang dibutuhkan pemesan ataupun konsumen, menambah jaringan usaha di lain tempat agar jangkauan kebutuhan konsumen itu tidak terlalu jauh yang berguna untuk mempertahankan dan menjamin kelangsungan usahanya dimasa yang akan datang.

Agar usaha CV.Teguh Gemilang tetap survive dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain, maka perusahaan melakukan langkah untuk mengembangkan usahanya agar konsumen puas akan jasa yang diberikan oleh perusahaan dengan menambah fasilitas mesin variasi percetakan, penambahan karyawan, perluasan bangunan dan lain sebagainya. Hal itu memerlukan perubahan modal kerja yang cukup.

Modal kerja dari suatu perusahaan jasa memang relative akan lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan industri karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam Kas, Piutang maupun

16

Page 17: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Persediaan. Kebutuhan uang tunai untuk membayar pegawainya maupun untuk membiayai oprasinya dapat dipenuhi dari penghasilan atau penerimaan-penerimaan saat itu juga, sedang piutang biasanya dapat ditagih dalam waktu yang relatif pendek, bahkan untuk perusahaan jasa tertentu penerimaan uang justru lebih dahulu daripada pemberian jasanya. Sifat dari perusahaan jasa biasanya memiliki atau harus menginvestasikan modal-modalnya sebagian besar pada aktiva tetap atau plant and equipment yang digunakan untuk memberikan pelayanan jasanya kepada masyarakat.

Pentingnya modal kerja dalam penambahan investasi akan jasa yang akan diberikan maka langkah pengambilan modal kerja baik itu jangka pendek maupun jangka panjang apabila dianalisa tingkat likuiditas perusahaan tiap tahunnya apakah perusahaan tersebut masih membutuhkan modal kerja yang cukup ataukah tidak, karena modal kerja yang berlebihan dapat menunjukan adanya dana yang tidak produktif, dan hal ini malah akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena dengan adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan. Sebaliknya adanya ketidakcukupan maupun mis management dalam modal kerja merupakan sebab utama kegagalan suatu perusahaan. Oleh karena itu masalah-masalah modal kerja dapat dilihat dari beberapa konsep yaitu :

1. Konsep Kwantitatif2. Konsep Kualitatif3. Konsep Fungsionil

Sehingga dengan konsep diatas kita mengetahui bagaimana penggunaan modal kerja yang besar tersebut akan menjamin kelangsungan perusahaan yang akan datang dan melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunya nilai dari aktiva lancar dan dapat memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. Oleh karena itu modal kerja yang cukup memang sangat penting bagi suatu perusahaan, tetapi berapakah jumlah modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan itu.

Dalam pengukuran kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut kita dapat menganalisa tingkat likuiditas perusahaan dari tahun ke tahun, hal itu kita dapat diketahui dengan menggunakan analisa ratio likuiditas dengan Current Ratio.

Rasio likuiditas berguna untuk mengukur tingkat likuiditas suatu perusahaan tentang cara menilai dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan tersebut. Dalam mengukur atau menentukan tingkat likuiditas, suatu perusahaan perlu mempertimbangkan pengukuran yang mapan terhadap kebutuhan modal kerja, karena akibat kesalahan dalam penetapan, perusahaan akan dihadapkan pada hambatan-hambatan dalam menyelenggarakan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga agar modal kerjanya dapat mencukupi kegiatan usahanya.

Untuk menilai posisi keuangan jangka pendek (likuiditas) berikut diberikan beberapa ratio yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menginterprestasikan data tersebut diantaranya memakai analisis:

Current Ratio

17

Page 18: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Yaitu perbandingan antara jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Ratio ini menunjukan bahwa nilai kekayaan lancar (yang segera dapat dijadikan uang) ada sekian kalinya hutang jangka pendek. Current Ratio ini menunjukan tingkat keamanan (margin of safety) kreditur jangka pendek, atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut.

Current Ratio =         Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila tingkat likuiditasnya tinggi maka semakin tidak efektif karena aktiva lancar yang terlalu besar akan berakibat timbulnya aktiva lancar yang menganggur, dan menuntut para manajer untuk mengambil tindakan dalam mengalokasikan aktiva lancar yang menganggur, sehingga akan sangat berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja. Pimpinan perusahaan akan bergantung pada hasil dari bagian keuangan terhadap tingkat likuiditas perusahaan agar dapat melihat seberapa besar kemampuan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya, sehingga dapat diketahui seberapa besar kebutuhan modal kerja untuk mengalokasikan dana yang tersedia. Sehingga mengenai kebutuhan penggunaan modal kerja itu sangat penting, hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kegunaan modal kerja yang efektif dapat mencapai tingkat perusahaan yang likuid.

Kerangka pemikiran untuk menjelaskan analisa likuiditas dan bagaimana pengaruhnya terhadap modal kerja jika disusun dalam suatu bagan dapat dilihat sebagai berikut :

Variabel X                                  Variabel Y

MODAL KERJALIKUIDITAS

1. 1. Hipotesis

Berdasarkan paparan kerangka pemikiran dan permasalahan tersebut diatas, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

“Tingkat Likuiditas (Current Ratio) Perusahaan Mempunyai Pengaruh yang Signifikan Terhadap Kebutuhan Modal Kerja pada CV. Teguh Gemilang”.

1. C. METODE PENELITIAN2. 1. Metode Yang Digunakan

Dalam melaksanakan suatu penelitian agar dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghadapi masalah dan bagaimana cara-cara mengatasi masalah, penulis melakukan serangkaian proses penelitian.

Menurut Marjuki (1982;10) langkah penelitian adalah : “ serangkaian proses penelitian dimana peneliti dari awal yaitu menghadapi masalah berupaya untuk memecahkan masalah sampai mengambil keputusan berupa kesimpulan bagaimana hasil penelitian dan memecahkan masalah atau tidak”.

18

Page 19: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Dalam penelitian ini teknik penelitian yang digunakan penulis bersifat studi komperatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriftif analitis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan dan menganalisisnya sehingga dapat memberikan perbandingan yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti yang kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.

Metode analisa digunakan untuk mengukur dan menentukan hubungan antara pos-pos yang dalam laporan keuangan.  Menurut Munawir (1995;36) analisa laporan keuangan ada dua metode analisa, yaitu :

Dua metode Analisa Laporan Keuangan adalah :

1. Analisa Horizontal

Adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode / untuk beberapa saat, sehingga akan diketahui perkembangannya. Metode ini disebut pula sebagai metode analisa dinamis.

1. Analisa Vertikal

Adalah analisa laporan keuangan bila laporan membandingkan hanya satu periode atau suatu saat saja, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu degan pos yang lain dalam laporan keuangan sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan / hasil operasi pada saat itu juga.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar (2003;30) penelitian asosiatif kausal adalah “ penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Penelitian kausalitas tidak hanya terbatas pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya (X mempengaruhi Y), tetapi juga dapat terjadi secara berantai (misalnya : X1 mempengaruhi X2, X2 mempengaruhi X3

dan X3 mempengaruhi Y).

1. 2. Operasional Variabel

Dalam penelitian ini ada tiga variabel yang akan diteliti, yaitu :

1. Variabel X sebagai variabel bebas

Variabel X yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengaruh Likuiditas pada CV. Teguh Gemilang di Cirebon.

1. Variabel Y sebagai variabel terikat

Variabel  Y yang merupakan variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kebutuhan Modal Kerja CV. Teguh Gemilang di Cirebon.

Untuk menentukan data yang diperlukan dan untuk memudahkan pengukuran dari variabel-variabel diatas, maka variabel-variabel tersebut perlu dioperasionalisasikan.

19

Page 20: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel pada penelitian ini dapat dilihat dalam table berikut ini :

Tabel 1

Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Pengaruh Likuiditas

(X)

Berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuanganannya yang harus segera dipenuhi, atau masalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. (Bambang Riyanto, 2001;25).

–    Laporan Keuangan

Rasio

Kebutuhan Modal Kerja (Y)

–    Dana diartikan sama dengan modal kerja, baik dalam arti modal kerja bruto maupun modal kerja netto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan. (S.Munawir, 1995;114)

–    Dana yang diperlukan oelh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar utang dan pembayaran lainnya (Sutrisno, 2001;42)

–    Merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditujukan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditanam atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya (Munawir, 1995;19)

–    Laporan Keuangan

Rasio

1. 3. Populasi dan Sampel

3.1. Populasi :

20

Page 21: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karekteristik yang sama dan nilai kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran atau observasi dari satu atau berbeda ciri dari unsur-unsur populasi yang terdiri dari benda-benda atau manusia itu sendiri” Sugiono (2002;55).

Obyek Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan jasa perseorangan yaitu CV. Teguh Gemilang yang berlokasi di wilayah Cirebon dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kebutuhan modal kerja yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam mengukur tingkat likuiditas perusahaannya pada suatu periode tertentu.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan CV. Teguh Gemilang di Cirebon yang sudah berdiri selama 10 tahun dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2009.

3.2. Sampel:

Mengingat jumlah populasi yang lama (10 tahun) maka sampel yang diambil adalah sampel acak terstruktur. Menurut Suharyadi dan Purwanto (2004;328) Sampel Acak Terstruktur (Stratifield Random Sampling) adalah penarikan sampel yang dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa subkelompok yang disebut strata, lalu satu sampel diambil/dipilih dari masing-masing stratum. Pengambilan sampel dari tiap-tiap stratum menggunakan teknik proporsional. Oleh karena itu Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan CV. Teguh Gemilang di Cirebon selama tahun 1999 sampai tahun 2009.

1. 4. Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Pengumpulan data yang dilakukan dengan berbagai metode, teknik, dan sumber yang berbeda. Dari sisi metode, pengumpulan data menggunakan metode Observasi yaitu pengumpulan data dilakukan berdasarkan pengamatan peneliti secara langsung.

Sedangkan dari sisi teknik pengumpulan data, secara umum dapat dibagi dua yaitu :

1. Peneliti mengoleksi data yang sesungguhnya sudah memiliki responden, sehingga peneliti tinggal menanyakan data yang dibutuhkan kepada responden.

2. Peneliti harus membangun data melalui eksperimen.

Selanjutnya, berdasarkan sumber data, secara umum menggunakan “Data Sekunder, yaitu data yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan. Pada penelitian ini data sekunder dapat diperoleh dalam bentuk dokumentasi yaitu data yang diterbitkan oleh pihak perusahaan melalui data laporan keuangan yang rutin diterbitkan setiap tahunnya juga untuk cara menganalisisnya diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia dibuku-buku, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini yang akan membantu penulis dalam mengolah dan menginterprestasikan data-data keuangan perusahaan yang diperoleh. Penulis dalam mengumpulkan data sekunder meliputi teori-teori tentang Analisis Laporan Keuangan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, yaitu tentang Analisis dan Pengaruhnya terhadap

21

Page 22: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

kebutuhan Modal Kerja dan Rasio Likuiditas. Data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah indormasi keuangan yang berhubungan dengan  variabel penelitian :

1. Informasi mengenai total aktiva perusahaan2. Informasi mengenai jumlah aktiva lancar perusahaan3. Informasi mengenai jumlah kewajiban perusahaan4. Informasi mengenai likuiditas perusahaan5. Informasi mengenai jumlah modal kerja perusahaan

Adapun teknik pengumpulan data serta informasi yang dilakukan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dari literature, catatan-catatan kuliah, bahan tulisan lainnya yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga dapat dijadikan data sekunder. Tujuan dari penelitian kepustakaan ini adalah untuk mendapatkan landasan teori dan berbagai pengertian mengenai masalah yang diteliti.

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Yaitu suatu metode penelitian yang digunakan dengan cara menggunakan penelitian secara langsung terhadap masalah yang akan dibahas yang merupakan objek penelitian untuk mendapatkan data-data dan informasi yang diperlukan.

1. 5. Teknik Pengolahan Data

5.1.       Teknik Analisis Data

Teknik analisa yang digunakan analisa ratio yaitu suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut (Munawir, 1995;37).

5.1.1.           Analisis Deskriptif Variabel

Secara konseptual, analisis deskriptif merupakan metode untuk menggambarkan data yang dikumpulkan secara sederhana. Penyajiannya dapat berbentuk tabel, atau grafik, termasuk juga perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya.

5.1.2.           Analisis Inferensial

Metode ini menggunakan data sampel sebagai dasar interpensi dan analisis agar didapat kesimpulan yang digunakan untuk mengetahui sesuatu tentang populasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai korelasi, uji hipotesis dari model regresi sederhana.

Korelasi : analisis koefisien korelasi adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan antar dua variabel, yaitu hubungan yang positif dan kuat antara likuiditas dan modal kerja.

22

Page 23: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

5.1.3.           Koefisien Determinan

Analisis koefisien determinan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari tingkat likuiditas perusahaan terhadap kebutuhan/masuknya modal kerja (didalamnya uji R2).

5.1.4.           Pengujian Hipotesis

Pengujian ini berguna untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara tingkat likuiditas dengan masuknya/kebutuhan modal kerja yang terjadi signifikan atau tidak, dan juga untuk memprediksi besarnya variabel terikat (Modal Kerja) dengan menggunakan data variabel bebas (likuiditas). Maka diadakan uji signifikansi dengan menggunakan uji t, serta analisis regresi. Uji t bertujuan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel yang bebas (independent).

5.1.5.           Uji Asumsi Klasik

Dalam pengujian atas asumsi menggunakan uji asumsi regresi. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel yang terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji asumsi regresi sederhana. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Output yang dihasilkan dengan menggunakan perhitungan ini adalah berupa grafik.

5.2.       Rancangan Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis

5.2.1.           Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan kolmorgov smirnov. Uji ini digunakan untuk melihat apakah parameter yang dipakai untuk mengolah data adalah statistic parametrik atau statistik  non parametrik. Statistik parametric cirinya adalah jenis data interval atau rasio dan distribusi data normal atau mendekati normal, sedangkan statistic non parametrik cirinya adalah jenis data nominal atau ordinal serta distribusi data tidak diketahui atau tidak normal.

5.2.2.           Rancangan Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Sederhana dengan menggunakan persamaan:

Y = a + bX

Dimana :

a  =   konstanta, (nilai Y apabila X=0)

b = koefisien regresi (kenaikan atau penurunan nilai Y apabila X berubah 1 unit)

Y = dependent variabel

X = independent variabel

23

Page 24: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

Garis regresi yang baik, mempunyai ciri-ciri :

nilai maksimum

Dimana :

Y = nilai aktual variabel Y

= nilai taksiran variabel Y

Persamaan regresi ditentukan dengan least sum of square method :

a =

dimana :

n = jumlah data observasi

= nilai Y rata-rata

= nilai X rata-rata

1. Memasukan kedalam rumus korelasi Product  Moment, yaitu :

1. Uji signifikansi koefisien (bi) dilakukan dengan statistic t (student t). Uji t  digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel bebasnya. Hipotesis yang digunakan adalah :

HO : bi = 0;

H1 : bi ≠ 0

Artinya tidak terdapat (alternative terdapat) pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Nilai t statistic dapat dicari dengan rumus (Gurajati, 1995;114)

t-hit = Koefisien Regresi bi

Standar Deviasi bi

Untuk menetukan nilai t-statistik table ditentukan tingkat signifikansi 5%, dengan derajat kebebasan df=(n-k-1) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel termasuk intersep dengan criteria uji adalah :

Jika t hit > t tabel (α, n-k-1), maka Ho ditolak Jika t hit < t tabel  (α, n-k-1), maka Ha diterima

Untuk melihat kontribusi kemampuan menjelaskan variabel bebas terhadap variansi variabel terikat dapat dilihat dari koefisien determinasi , dimana nilai koefisiennya

24

Page 25: Proposal Skripsi Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Modal Kerja Pada CV.teguh Gemilang Di Cirebon

antara 0 < 1. Hal ini berarti bahwa nilai  yang semakin besar mendekati 1 merupakan indicator yang menunjukan semakin kuatnya kemampuan menjelaskan perubahan variabel independen terhadap variabel dependen.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. S. Munawir, (1995), Analisa Laporan Keuangan, Liberty Yogyakarta

James O.Gill dan Moira Chatton, (2003), Memahami Laporan Keuangan (Memahami Informasi Keuangan untuk Mengendalikan Bisnis Anda), PPM,

Dr. Mustafa Edwin Nasution dan Hardius Usman, M.Si, (2008), Proses Penelitian Kuantitatif, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta

Sony Abimanyu Tarigan, (2008), Analisis Factor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2005-2007, Jurnal, Fakultas Ekonomi Sumatra Utara.

Erlina dan Sri Mulyani, (2007), Metodologi Penelitian Bisnis ; Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, USU Press, Medan

Sudjana, (1992), Metode Statistika, Tarsito, Bandung

Bibi Zia Respita, (2009), Analisis Pengaruh Likuiditas dan Rentabilitas Terhadap Modal Kerja Pada CV. Adhi Wisma, Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta

IG. K.A.Ulupui, (2006), Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ), Jurnal, Jurusan Akuntansi Universitas Udayana, Bali.

25