proposal skipsi

2
RISKY JULITA 405112455537 PSIKOLOGI 2005 PENGARUH LATIHAN PERSEPSI MOTORIK HALUS TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI DAN DAYA INGAT ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) Anak merupakan anugerah dari Sang Pencipta yang masing- masing memiliki keunikan-keunikan dan kekhasan dalam dirinya. Keunikan itu dapat berupa keunikan fisik maupun psikis. Keunikan fisik seperti seperti bentuk tubuh dan keadaan tubuh. Sedangkan keunikan psikis misalnya tingkat kecerdasan,tingkat emosional, dan lain-lain. Keunikan-keunikan itu menunutut kita untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak yang memiliki keunikan- keunikan tersebut. Anak yang memiliki keunikan-keunikan ini disebut anak berkebutuhan khusus (ABK). Salah satu jenis anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). ADHD merupakan suatu gangguan yang terdapat pada anak-anak dimana anak memperlihatkan impulsivitas, tidak adanya perhatian dan hiperaktif yang dianggap tidak sesuai dengan tingkat perkembangan mereka (Jeffrey,2003). Anak-anak yang menderita ADHD sering kali menunjukan gejala yang tidak konsentrasi, hiperaktif, dan impulsive. Oleh karena itu, anak ADHD seringkali mengalami kesulitan dalam memahami instruksi, mengingat tugas dan peraturan, bermain dengan baik, sulit untuk ikut serta dalam aktivitas kelompok, bahkan mereka kesulitan untuk duduk diam di kelas.

Upload: salmonella-typhi

Post on 03-Aug-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skipsi

RISKY JULITA405112455537PSIKOLOGI 2005

PENGARUH LATIHAN PERSEPSI MOTORIK HALUS TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI DAN DAYA INGAT ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)

Anak merupakan anugerah dari Sang Pencipta yang masing-masing memiliki

keunikan-keunikan dan kekhasan dalam dirinya. Keunikan itu dapat berupa keunikan

fisik maupun psikis. Keunikan fisik seperti seperti bentuk tubuh dan keadaan tubuh.

Sedangkan keunikan psikis misalnya tingkat kecerdasan,tingkat emosional, dan lain-

lain. Keunikan-keunikan itu menunutut kita untuk memberikan perhatian khusus

terhadap anak yang memiliki keunikan-keunikan tersebut. Anak yang memiliki

keunikan-keunikan ini disebut anak berkebutuhan khusus (ABK).

Salah satu jenis anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan attention deficit

hyperactivity disorder (ADHD). ADHD merupakan suatu gangguan yang terdapat pada

anak-anak dimana anak memperlihatkan impulsivitas, tidak adanya perhatian dan

hiperaktif yang dianggap tidak sesuai dengan tingkat perkembangan mereka

(Jeffrey,2003). Anak-anak yang menderita ADHD sering kali menunjukan gejala yang

tidak konsentrasi, hiperaktif, dan impulsive. Oleh karena itu, anak ADHD seringkali

mengalami kesulitan dalam memahami instruksi, mengingat tugas dan peraturan,

bermain dengan baik, sulit untuk ikut serta dalam aktivitas kelompok, bahkan mereka

kesulitan untuk duduk diam di kelas.

Karena anak ADHD memiliki tingkat konsentrasi yang sangat kurang, maka hal

ini dapat menghambat kegiatan balajar anak di sekolah. Anak ADHD memiliki

ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian pada beberapa hal seperti membaca,

menyimak pelajaran, dan melakukan permainan. Anak ADHD akan sangat mudah

teralih perhatiannya karena bunyi-bunyian, gerakan, bau-bauan, atau pikiran. Namun,

dapat memusatkan perhatian dengan baik jika ada yang menarik perhatiannya. Latihan

persepsi motorik halus seperti latihan persepsi motorik gerak penglihatan merupakan

Page 2: Proposal Skipsi

salah satu terapi yang mungkin saja dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak

ADHD melalui koordinasi antara konsentrasi dan gerakan mata.