proposal periklanan
DESCRIPTION
disusun untuk memenuhi nilai Tugas Manajemen Periklanan.TRANSCRIPT
PROPOSAL BIRO PERIKLANAN
Disusun untuk memenuhi nilai Ujian Tengah SemesterMata kuliah Manajemen Periklanan
Oleh:
Bagus Lutfi Novianto
13228050
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MERDEKA MALANG
MALANG2015
DAFTAR ISI
Hal.
Daftar Isi ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 2
1.5 Segmen dan Target Pasar 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bauran Pemasaran 4
2.1.1 Target Market 4
2.1.2 Product 5
2.1.3 Price (Harga) 6
2.1.4 Saluran Distribusi (Place) 6
2.1.5 Strategi Komunikasi 7
2.1.6 Promosi 9
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Skema kerja 11
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan 15
4.2. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 16
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era Globalisasi ini, perdagangan sudah semakin meluas dan masyarakat tidak
mengenal waktu dan jarak dalam bertransaksi berbaai barang, seperti halnya kaos, celana,
barang – barang pecah belah, bahkan mobil sekalipun. Hal ini terjadi karena kemajuan yang
sangat pesat di bidang IPTEK dan masyarakat yang sudah melek teknologi, sehingga
masyarakat sudah bisa mengaplikasikan teknologi yang mampu mendukung bisnis.
Sebagai Biro Iklan pemasaran, sudah sepatutnya Biro ini menjadi hal yang sangat
vital bagi di dalam mengenalkan sebuah produk, yang baru, memberi informasi kepada
calon pelanggan dan pembeli, serta mengingatkan kembali produk – produk yang sudah
terkenal dan mempunyai ciri khas atau “trademark” di pasaran kepada kalangan
masyarakat luas.
Disebut sebagai hal yang sangat vital karena biro iklan memegang peranan yang
sangat penting dalam hal memperoleh profit yang maksimal serta menguasai segmen pasar
bagi sebuah perusahaan. Ibaratnya, semua hal – hal baik dan harapan – harapan besar
perusahaan tadi ditentukan di sini.
Selain itu, biro iklan juga mempunyai fungsi penting di dalam membentuk Citra Baik
sebuah perusahaan dalam jangka panjang, membentuk “merk” atau “label” yan melekat
pada perusahaan dalam jangka waktu yang lama, memberi informasi dan mengedukasi
masyarakat, serta mampu berperan sebagai pencipta media persuasif kepada masyarakat.
Persingan bsnis yang semakain ketat dan kompetitif menjadikan pelaku bisnis perlu
berpikir dan bekerja keras untuk dapat mempromosikan produknya agar dapat diterima
masyarakat, dengan cara membuat kerangka beserta rancangan dan rencana promosi yang
matang, kemudian rencana, rancangan, dan kerangka tersebut dapat direalisasikan di Biro
Iklan.
1
Biro Iklan sebagai perusahaan yang membuat iklan, perlu siap dan tanggap terhadap
kemajuan teknologi informassi yang saat ini sungguh cepat, karena hal ini menimbulkan
persaingan yang ketat di dalam bisnis periklanan. Oleh sebab itulah, biro iklan yang ada di
Indonesia dituntut memiliki wadah dengan SDM yang ahli dalam bidang teknologi
informasi, khususnya di dalam membuat merk, label, maupun editing brosur, serta iklan
animasi yang terkini, dan memiliki ide – ide positif serta inovatif dalam penciptaan media –
media baru yang yang dapat mewadahi keinginan klien (Perusahaan yang akan menerbitkan
iklan).
1.2. Perumusan Masalah
Berikut ini adalah rumusan masalah yang timbul dari latar belakang di atas.
Bagaimana skema kerja yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Biro Iklan kepada sebuah
perusahaan klien (perusahaan yang ingin mengiklankan produknya) kepada masyarakat?
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui skema kerja yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan Biro Iklan kepada sebuah perusahaan klien (perusahaan yang ingin
mengiklankan produknya) kepada masyarakat.
1.4. Manfaat
1. Bagi Praktisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan para ahli dalam mengevaluasi bagaimana cara – cara yang baik dalam
membangun sebuah perusahaan biro iklan.
2. Bagi Akademisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
atau kajian bagi penelitian - penelitian berikutnya mampu memperbaiki dan
menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.
2
1.5. Segmen dan Target Pasar
Segmen dan target pasar yang diharapkan dari Perusahaan Biro Iklan ini adalah para
pengusaha, baik tua mapupun muda, lokal (domestik) maupun dari mancanegara, serta
untuk berbagai macam usaha dari berbagai sektor industri maupun perrtanian.
Pasar utama kami adalah berbagai kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya,
Malang, Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan. Namun, yang akan menjadi target utama kami
adalah klien dari kota Malang.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bauran Pemasaran
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“.
Dalam hal ini perusahaan merumuskan dengan beberapa strategi pemasaran yang meliputi:
2.1.1. Target market
Untuk membangun bisnis yang solid, pertama kali yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi customer Anda dan merancang strategi marketing.
Dengan keadaan ekonomi global yang tengah memburuk saat ini, memiliki target pasar
yang jelas menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan.Tidak ada yang satu bisnispun
yang mampu mentarget semua kalangan. Terlebih bisnis kecil, untuk dapat berkompetisi di
market yang penuh dengan perusahaan besar, harus mampu mengidentifikasi target market
dengan jelas.
Banyak bisnis mengatakan bahwa “Semua orang menyukai produk saya”, sebagian lagi
mengatakan target saya adalah pemiliki bisnis kecil, pemilik rumah, atau ibu rumah tangga.
Semua itu terlalu umum untuk dijadikan target pasar mereka.
Menargetkan market yang spesifik bukan berarti Anda melupakan customer yang tidak
memenuhi kriteria sebagai customer. Namun hal ini berfungsi untuk membuat fokus dalam
memasarkan produk dan memengenalkan produk pada market yang spesifik tersebut, yang
akan berarti merekalah yang akan paling banyak membeli produk. Hal ini akan membuat
menjadi lebih mudah, efisien, dan efektif dalam mendapatkan customer seperti:
4
*Lihat latar belakang Customer
Siapa customer sekarang, dan mengapa mereka membeli? Lihat karakteristik dan interest-
nya. Hal mana yang paling bisa menarik customer? Sangat mungkin bahwa beberapa orang
dari hal tersebut mendapatkan manfaat dari produk maupun layanan.
*Lihat Kompetitor
Siapa competitor? Bagaimana customer mereka saat ini? Jangan samakan market dengan
mereka.
*Analisa Produk/Layanan
Tulis semua jenis produk dan layanan. Setiap jenisnya, tuliskan keuntungan yang bisa
disediakan kepada customer (juga “keuntungan dari keuntungan”)
2.1.2. Product (Produk)
Merupakan bentuk penawaran organisasi perdagangan yang ditujukan untuk
mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa
berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada
pelanggan potensial untuk Memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk
merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,diperoleh dan digunakan
atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa,
orang, organisasi dan ide.
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan
dijual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir (bagi perusahaan dagang).
5
2.1.3. Price (Harga)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pengguna untuk mendapatkan
produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika pengorbanan yang
dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari prouksi tersebut.
Jika hal ini dikaitkan dengan produk layanan, maka seseorang akan datang ke tempat kita
jika waktu atau dana yang dikorbankan untuk mendapatkan produk layanan kita sesuai
dengan produk layanan yang ditawarkan.
Harga dan kebijaksanaan harga adalah elemen yang paling banyak diperdebatkan
dalam pemasaran. Harga adalah satu-satunya variabel strategi pemasaran yang berkaitan
dengan pemasukan, bagaimanapun harga mendatangkan masalah tersendiri. Condous
(1983) menyarankan, “apabila pengenaan biaya (charging) merupakan suatu keharusan,
maka besarnya harus disesuaikan dengan kemampuan pengguna.”
Yazid (1999) yang mengatakan bahwa, “Harga atau biaya sebuah jasa akan
mencakup harga yang bersifat moneter dan harga yang bersifat non-moneter. Harga yang
bersifat moneter mempuyai peranan penting bagi bagian pemasaran untuk mengukur
tingkat atau porsi penerimaan dari konsumen”. Selanjutnya dikatakan bahwa, di samping
itu beberapa biaya non-moneter yang mungkin diperhitungkan konsumen ketika
menggunakan suatu jasa mencakup waktu, upaya-upaya yang bersifat fisik, biaya-biaya
sensor dan biaya-biaya psikologis.
2.1.4 Saluran Distribusi ( Place )
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi
para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan
outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to
make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk
konsumen sasaran.
6
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place/distribusi mempunyai peranan
yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan
dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
2.1.5 Strategi komunikasi
Definisi Komunikasi Pemasaran
Pemasaran yaitu sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali
kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta
menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan
dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana
salah seorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi
jika kedua pihak sama-samadapat mengolah dengan baik simbol yang disampaikan.
Jadi, komunikasi pemasaran adalah sebuah pesan dan media yang terkait yang digunakan
untuk komunikasi dengan pasar. Tujuan komunikasi pemasaran adalah menyampaikan
pesan tertentu kepada audiens sasaran yang sudah diidentifikasi secara jelas.
Proses Komunikasi Pemasaran
Komunikasi sangat dibutuhkan untuk memberitahu konsumen :
Tersedianya suatu penawaran (offering) Benefit unik dari penawaran tersebut Dimana dan
kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran diatas Ada tiga unsur pokok dalam
struktur proses komunikasi pemasaran, yaitu:
1. Pelaku Komunikasi
Terdiri dari pengirim(sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima
(receiver) atau komunikasi pesan.
7
2. Material Komunikasi
Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu:
Gagasan
Pesan (message)
Media
Response
Feed-back
Gangguan
3. Proses Komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengiriman kembali
respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua kegiatan yaitu encoding
(fungsi mengirim) dan decoding (fungsi menerima). Komunikasi Pemasaran meliputi tiga
tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif), mempengaruhi
untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan
mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan
kembali).
Bauran komunikasi
Periklanan
1. Ciri-ciri dan kelebihan iklan antara lain:
Public presentation : sifat publik dari iklan memberi semacam legitimasi pada
produk dan mengesankan penawaran yang terstandarisasi.
Pervasiveness : pemasar bisa mengulang-ulang pesan yang sama melalui iklan.
8
Amplified expresiveness : iklan memberi peluang untuk mendramatisir perusahaan
dan produknya melalui penggunaan cetakan, bunyi dan warna.
Impersonality : Audiens tidak wajib menaruh perhatian atau merespon iklan.
2. Promosi Penjualan
Alat-alat promosi penjualan diantaranya adalah kupon, kontes, premi dan lain sebagainya.
Dari semua jenis promosi tersebut masing-masing menawarkan tiga benefit, yaitu :
Komunikasi : promosi biasanya mengundang minat dan menyajikan informasi agar
konsumen terdorong membeli.
Insentif : menawarkan konsesi, rangsangan atau kontribusi yang bagi konsumen
bisa merupakan value tersendiri.
Undangan : promosi bersifat mengundang agar seketika dapat terjadi transaksi.
2.1.6 Promotion (Promosi)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan
organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaks antara pembeli dan penjual. Promosi
merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini
kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir
terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen.
Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk
merebut hati pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya. Pada dasarnya
keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif pertimbangan secara emosional,
seperti merasa bangga, sugesti,angan-angan dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli
membeli secara rasional seperti karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi
kepraktisan, harganya, dan sebagainya.
9
BAB 3
PEMBAHASAN
Belakangan ini di kota Malang banyak sekali bermunculan berbagai industri dan
Home Industry yang bermunculan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kota Malang
sudah memiliki animo yang sangat luar biasa dalam menyambut era MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) 2015. Dengan begitu, masyarakat juga turut serta dalam membangun
perekonomian Indonesia dan juga turut serta dalam memberantas angka kemiskinan dan
pengangguran khususnya di Kota Malang.
Dengan bertumbuhnya berbagai macam Wirausaha tersebut, para pemilik usaha yang
berorientasi profit tadi saling berusaha untuk meningkatkan profit perusahaannya dan
berusaha menguasai Pangsa Pasar yang ada. Sehingga, walaupun banyak sekali pengusaha
– pengusaha lain yang bergerak di bidang yang sama, akan tetapi mereka berusaha saling
menjatuhkan antara yang satu dengan yang lain, agar produk yang dijual dapat diterima
masyarakat dan mampu menguasai pangsa pasar yang ada.
Melihat persaingan yang ketat antara masing – masing pemilik perusahaan tadi, kami
berusaha untuk membuat sebuah perusahaan Biro Iklan yang bertujuan untuk memenuhi
permintaan klien atau para pemilik perusahaan yang ingin mengenalkan produknya kepada
masyarakat luas di seantero Kota Malang dengan membuat merk dan label serta promosi
yang semenarik mungkin, dengan tujuan untuk menarik minat konsumen terhadap produk
tersebut, sehingga klien tadi bisa memperoleh laba secara maksimal dan mampu menguasai
pangsa pasar yang ada terhadap produk sejenis yang mereka jual di pasaran.
10
SEGMENTING DAN BRAINSTORMINGPENYUSUNAN RENCANA PEMBUATAN SKETSA
PENYUSUNAN KALIMAT PERSUASIFPENERAPAN PADA APLIKASIRENCANA PUBLIKASI
Gambar 1. Proses Pembuatan Iklan
3.1. Skema Kerja
Keterangan Gambar :
a. Brainstorming dan Segmenting
Segmenting adalah kegiatan untuk mendefinisikan produk yang dijual dari
klien atau perusahaan yang ingin mengiklankan produknya kepada perusahaan jasa
produk iklan, seperti bagaimanakah bentuk produk, kepada jenis kelamin apa, pada
rentang umur berapa, serta pada tingkatan kalangan yang bagaimana produk
tersebut dijual.
Sedangkan Brainstorming adalah kegiatan mencari ide serta gagasan dari
klien atau perusahaan yang ingin membuat iklan dengan cara menggambarkan atau
menuliskannya pada selembar kertas, apa saja ide – ide yang ada, yang akan
dituangkan pada model iklan yang akan dirancang serta dikonsep, sehingga
menghasilkan output iklan yang baik dan menarik minat konsumen terhadap produk
yang diiklankan.
b. Penyusunan Rencana
Kegiatan ini menghasilkan keputusan yang akan dilakukan dan dibuat menjadi
konsep yang terstruktur, ketika ide – ide yang menarik sudah diperoleh dari
kegiatan Brainstorming tadi, serta fokus pemasaran produk sudah ditentukan dengan
jelas oleh klien atau perusahaan yang ingin membuat iklan, berikut dengan
perusahaan jasa biro iklan, sebagai hasil dari kegiatan Segmenting sebelumnya.
11
Penyusunan Rencana, meliputi penentuan media iklan yang akan
mempublikasikan iklan yang dibuat, bagaimana iklan tersebut akan dikerjakan
apabila media iklan tersebut berupa media cetak atau elektronik, dan bagaimanakah
bentuk model iklan tadi apabila perusahaan klien ingin mempublikasikan iklan yang
sudah matang di Internet.
c. Pembuatan Sketsa
Pembuatan Sketsa bertujuan untuk menghasilkan output yang berupa cetak
biru (blueprint) dari model – model iklan yang telah disepakati berdasarkan media
yang mempublikasikan iklan tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan biro
iklan di bawah pengawasan perusahaan klien.
Pengawasan ini diperlukan apabila perusahaan klien menginginkan
perubahan, baik perubahan kecil maupun perubahan besar terhadap desain iklan
yang dibuat, agar sesuai dengan output iklan dengan berbagai macam model
publikasi yang diinginkan oleh perusahaan klien.
d. Penyusunan Kalimat Persuasif
Kegiatan ini dilaksanakan setelah perusahaan klien menyetujui desain dan
model blueprint atau cetak biru yang telah dirancang oleh perusahaan biro jasa.
Kegiatan ini menghasilkan output berupa kalimat – kalimat yang bersifat
mengajak kepada masyarakat untuk membeli produk yang dijual oleh perusahaan
klien, dan diharapkan masyarakat tersebut bisa menjadi konsumen tetap perusahaan
klien tadi.
Penyusunan Kalimat Persuasif dilakukan untuk diterapkan pada model iklan
yang telah ditentukan pada tahap Brainstorming dan Segmenting. Kalimat – kalimat
yang disusun hampir sama untuk setiap model iklan yang akan dipublikasikan, dan
hanya mengalami sedikit perubahan. Tahap ini dilakukan atas dasar kreatifitas
perusahaan klien maupun perusahaan biro jasa, sesuai dengan segmen produk, di
mana produk tersebut akan dijual.
12
e. Penerapan pada Aplikasi
Penerapan pada aplikasi ini bertujuan untuk mengaplikasikan apa saja yang
telah direncanakan, dikonsep, dan disusun, baik oleh perusahaan klien yang akan
mengiklankan produknya kepada masyarakat luas, maupun perusahaan biro jasa
iklan selaku pembuat iklan perusahaan klien.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendesain semua output yang telah
diperoleh dari keempat tahap di atas ke dalam aplikasi atau software desain yang
ada di komputer.
Apabila perusahaan klien ingin mengiklankan produknya di media cetak,
maka perusahaan biro jasa iklan membutuhkan software desain pendukung seperti
CorelDraw, Photoshop, dan lain sebagainya. Dan apabila perusahaan klien
menginginkan output iklan ke dalam model animasi, maka perusahaan biro jasa
iklan membutuhkan software desain pendukung untuk animasi, seperti Macromedia
Flash, Adobe Flash, dan lain sebagainya.
Karena kemajuan IPTEK yang teramat pesat dan tingkat pendidikan serta
ekonomi di kalangan masayarakat yang mulai meningkat, maka hendaknya
perusahaan pembuat iklan selalu mengikuti perkembangan teknologi, khususnya
software desain pendukung setiap hari, agar keinginan perusahaan klien dapat
tercapai. Selain itu, apabila perusahaan biro jasa iklan selalu mengikuti
perkembangan teknologi, maka hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
yang potensial, yakni para pemilik industry dan usaha kecil maupun menengah di
Kota Malang, terhadap perusahaan biro jasa tersebut. Sehingga, perusahaan biro
jasa tadi bisa dikatakan Profesional di dalam memenuhi kebutuhan perusahaan
klien.
13
f. Rencana Publikasi
Pada tahap terakhir, setelah model – model iklan tadi telah dibuat dengan
sempurna oleh perusahaan biro jasa iklan, sesuai dengan keinginan perusahaan klien
yang ingin mengiklankan produknya, maka disusunlah lagi rencana publikasi.
Rencana publikasi disusun berdasarkan atas data – data yang dimiliki oleh
perusahaan biro jasa iklan, yang berisi tentang bagaimanakah mekanisme publikasi
iklan tadi untuk di media cetak, berapakah tarif yang disediakan, dan untuk berapa
lama iklan tersebut akan muncul di media tersebut. Demikian juga sama halnya
dengan media – media publikasi lainnya.
Di sini diperlukan keputusan dari pihak Perusahaan Klien tadi, apakah tarif
tadi sudah sesuai dengan anggaran biaya perusahaan, dan apakah negosiasi akan
dilakukan antara pihak perusahaan klien, perusahaan biro jasa iklan, serta pemberi
sarana publikasi yang ada, sehingga ketiganya dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, baik dari segi harga, serta durasi iklan atau lamanya iklan tadi
dipublikasikan.
14
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Di kota Malang sudah banyak bermunculan berbagai macam usaha kecil menengah
(Home Industry) maupun industry yang berskala besar, sehingga pangsa pasar yang
ada di kota malang ini (bagi pengusaha yang mempunyai usaha tersebut) sangatlah
ketat.
Dibutuhkan Perusahaan Biro Jasa Iklan untuk membantu usaha tadi dalam
melakukan salah satu fungsi bauran pemasaran, yaitu Promosi dengan baik, melalui
berbagai media, sehingga usaha tersebut mampu bertahan lama di dunia
perindustrian kota Malang.
Saran
Perusahaan klien, selaku perusahaan yang ingin mengiklankan produknya kepada
masyarakat, sebaiknya membuat rencana yang lebih matang, dengan terlebih dahulu
melakukan penyaluran ide – idew kreatif melalui kegiatan Brainstorming dan
Segmenting untuk menentukan segmen produk yang akan diiklankan.
Perusahaan Biro Jasa Iklan, selaku pembuat iklan, harus mengikuti perkembangan
teknologi, terutama software – software yang digunakan untuk membuat sebuah
iklan yang akan diterbitkan di media cetak, elektronik, maupun internet, karena
permintaan perusahaaan klien juga perlahan ikut berubah seiring dengan maju dan
berkembangnya teknologi, khususnya aplikasi pembuat iklan dengan pesat.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/5141422/MANAGEMENT_PEMASARAN
Lutfi, Bagus. Makalah “MARKETING MIX TOKO REJEKI ELEKTRONIK PASAR
BESAR MALANG”. Oktober 2014
Lutfi, Bagus. “USUL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA: PEMANFAATAN
APEL (Malus domestica) SEBAGAI CAMILAN KERIPIK “APEL TEROR”. September
2014.
16