proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

Upload: chahya-putra-nugraha

Post on 07-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    1/37

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dimanfaatkan

    dalam eksplorasi sumber daya alam bawah permukaan. Prinsip kerja metode

    geolistrik adalah mempelajari aliran listrik di dalam bumi dan cara mendeteksinya

    di permukaan bumi. Ide dasar dari metode ini sangatlah sederhana, yaitu dengan

    menganggap bumi sebagai suatu resistor.

    Metode geolistrik resistivitas berdasarkan tujuan penelitiannya dibagi

    menjadi 2 dua! kelompok besar, yaitu metode resistivity mapping dan metode

    resistivity sounding . Metode ini banyak digunakan dalam eksplorasi mineral

    maupun masalah lingkungan "eynold, #$$%!. Metode pengukuran kelistrikan

    yang digunakan dalam geolistrik meliputi metode Self Potential (SP), resisitivitas ,

     Elektromagnetik (EM), Induced Polarization (IP) dan lain&lain.

    Metode geolistrik resistivitas bertumpu pada analisa distribusi resistivitas

     batuan. 'ata yang diperoleh merupakan data nilai resistivitas bawah permukaanuntuk selanjutnya dilakukan perhitungan inverse sehingga diperoleh variasi

    resistivitas dari suatu pelapisan tanah yang berasosiasi dengan struktur geologi di

     bawah permukaan (oke, #$$)!. Metode ini memiliki banyak konfigurasi

    elektroda, diantaranya yang sering digunakan adalah konfigurasi *enner,

    konfigurasi +chlumberger, konfigurasi *enner&+chlumberger, konfigurasi mise-a-

    lamasse dan konfigurasi 'ipole&dipole.

     ilai resistivitas yang diperoleh dari pengukuran menggunakan metode

    geolistrik resistivitas memiliki manfaat yang sangat besar dalam perkembangan

    keilmuan, diantaranya adalah sebagai berikut-

    #.  Regional eology untuk mengetahui struktur, stratigrafi dan sedimentasi.

    2. idrogeologi/Geohidrologi untuk mengetahui muka air tanah, akuifer,

    stratigrafi , intrusi air laut.

    0. Geologi 1eknik untuk mengetahui struktur, startigrafi, permeabilitas dan

     porositas batuan, batuan dasar, pondasi, kontruksi bangunan teknis.

    1

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    2/37

    . Pertambangan untuk mengetahui endapan plaser, stratigrafi, struktur,

     penyebaran endapan mineral.

    ). 3rkeologi untuk mengetahui dasar candi, candi terpendam, tanah galian lama.

    4. Panas bumi  geot!ermal ! mengetahui kedalaman, penyebaran, lo" resistivity

    daerah panas bumi.

    %. Minyak untuk mengetahui struktur, minyak, air dan kontak air dan minyak 

    serta porositas , "ater content ("ell logging geop!ysic)#

    Penulis melihat bahwa nilai resistivitas merupakan salah satu faktor yang

    sangat penting bagi kegiatan eksplorasi geofisika, maka penulis mencoba untuk 

    merancang sebuah prototipe alat ukur resistivitas tanah atau resistivity meter 

    menggunakan konfigurasi *enner. 'engan adanya prototipe resistivity meter digital, penulis berharap alat tersebut dapat digunakan untuk melakukan

     pengukuran resistivitas atau tahanan jenis pada lapisan bawah permukaan

    sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk eksplorasi geofisika.

    Pada kesempatan ini penulis akan mengambil judul 5P6"373G3 '3

    P6M89313 P":1:1IP6 "6+I+1I;I1< M616" 'IGI13(=. 'iharapkan dengan

     perancangan prototipe resistivity meter digital digital ini dapat membantu +ekolah 1inggi

    Meteorologi >limatologi dan Geofisika +1M>G! khususnya dan 8adan Meteorologi

    >limatologi dan Geofisika 8M>G! pada umumnya dalam mengembangkan penelitian

    geolistrik.

    1.2 RUMUSAN MASALAH'alam tulisan ini, penulis merumuskan beberapa masalah diantaranya

    adalah

    #. 8agaimana cara merancang dan membuat alat ukur tahanan jenis tanah atau

    resistivity meter  ?

    2. 8agaimana cara membuat program pada mikrokontroler agar dapat

    mengeluarkan output hasil pengukuran resistivitas tanah pada suatu tempat

    yang selanjutnya dapat dilihat pada $i%uid &rystal 'isplay (7'! dan juga

    dapat dimonitor melalui P7.

    0. 8agaimana membuat sistem akuisisi dalam P7 menggunakan program

    (ab;I6*.

    1.3 BATASAN MASALAH

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    3/37

    3gar dalam penulisan ini lebih sistematis dan pembahasan tidak melenceng

    dari topik pembahasan, maka penulis membatasi penulisan pada-

    #. 1idak membahas mengenai struktur batuan dan tanah.

    # Metode yang digunakan untuk mengetahui kualitas data adalah komparasi.

    1.4 TUJUAN1ujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah

    #. 9ntuk mengetahui bagaimana merancang dan membuat prototipe resistivity

    meter digital atau alat ukur tahanan jenis tanah.

    2. 9ntuk mengetahui bagaimana merancang dan membuat program akuisisi

    menggunakan (ab;I6* di dalam  Personal &omputer (P&)  untuk menampilkan data hasil pengukuran.

    0. 9ntuk mengetahui metode dan cara pengukuran tahanan jenis tanah pada

    suatu tempat.

    1.5 MANFAATManfaat yang dapat diambil dari penulisan ini adalah

    # 9ntuk menghasilkan pengetahuan tentang perancangan alat resistivity meter 

    digial dan perancangan tampilan pada P7 menggunakan (ab;I6*.

    # 9ntuk mengetahui nilai tahanan jenis tanah pada suatu tempat.

    1.6 METODOLOGI PENELITIAN'alam menyususun penelitian ini, penulis menggunakan metodologi

    sebagai berikut -

    # +tudi literatur dan diskusi

    Pada tahap pertama perancangan ini penulis akan mempelajari literatur yang

     berhubungan dengan perancangan alat ukur resistivitas tanah dan komponen

     pendukung yang digunakan. Penulis juga berdiskusi dengan dosen & dosen

    dan teman&teman untuk memperkaya wawasan penulisan.

    2 Perancangan perangkat keras

    "angkaian yang akan dirancang meliputi rangkaian mikrokontroler,  Real 

    *ime &lock  "17!, rangkaian relay, multiple@er/demultiple@er, dan display.

    0 Perancangan perangkat lunak

    Perancangan perangkat lunak menggunakan 3rduino +oftware I'6! dan

     program (ab;I6*.

    Pengujian alat

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    4/37

    Pengujian alat dilakukan dengan metode komparasi, yaitu membandingkan

    antara nilai resistivitas dari hasil pengukuran oleh prototipe dengan hasil

     pengukuran oleh alat operasional. Pengukuran dilakukan pada tempat yang

    sama.

    1.7 SISTEMATIKA PENULISANPenulis akan membagi materi menjadi lima bab pada penulisan ini. Isi dari

    kelima bab tersebut adalah sebagai berikut -

    838 I P6'39(93

    8ab ini membahas mengenai  latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

    dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika

     penulisan.

    838 II (3'3+3 16:"I

    8ab ini membahas mengenai tinjauan pustaka, pengertian umum tentang

    resistivitas tanah, metode pengukuran resistivitas tanah, mikrokontroler, (7'

    2A@, "17, storage dan soft"are berupa (ab;I6*.

    838 III P6"373G3 '3 IMP(6M613+I 3(31

    8ab ini membahas mengenai perencanaan dari perancangan alat, meliputi proses

    dari perancangan blok diagram, komponen modul! yang digunakan, perancangan

    hardware dan software, diagram alir serta implementasi alat hasil rancangan

    dengan tampilan data.

    838 I; P6G9BI3 '3 33(I+I+

    8ab ini membahas mengenai alasan dilakukan pengujian, metode atau! cara

     pengujian pada alat yang dirancang dan hasil pengujian serta dilakukan analisa

    dari hasil yang didapatkan.

    838 ; >6+IMP9(3 '3 +3"3

    >esimpulan yang diperoleh dari hasil analisa serta saran untuk penelitian

    selanjutnya agar diperoleh sistem yang lebih baik.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    5/37

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang tinjauan pustaka dan

    landasan teori secara umum serta perangkat keras maupun lunak yang digunakan

    dalam penelitian yang berjudul 5P6"373G3 '3 P6M89313

    P":1:1IP6 "6+I+1I;I1< M616" 'IGI13(=.

    2.1 KAJIAN PUSTAKA

    Pengukuran resistansi menggunakan metode empat! probe pertama kali

    dilakukan oleh *eibel #$#4! untuk mengukur resistivitas pada bumi. Penelitian

    terus berkembang sehingga pada saat ini telah banyak diproduksi alat ukur 

    tahanan jenis tanah, tetapi alat&alat tersebut memiliki harga yang sangat mahal.

    Melihat permasalahan tersebut, membuat banyak peneliti merancang sebuah alat

    ukur tahanan tanah yang memiliki harga lebih murah dan terjangkau.

    Penelitian ini digunakan penulis untuk melakukan sebuah penelitian yaitu

    membuat sebuah rancang bangun alat ukur tahanan jenis tanah portable dengan

    menggunakan empat! probe. Perancangan serupa juga telah dilakukan oleh

    *ahyudiyanto 2A#A!, dengan melakukan penelitian untuk membuat sebuah

    rancang bangun alat ukur resistansi substrat tanah menggunakan probe sebanyak 

    empat buah dan mikrokontroler 3tmega02 dengan tampilan (7'. Prosedur 

     pengukuran dilakukan dengan menggunakan 2 pasang probe terpisah untuk 

    mengukur arus dan tegangan dimana membuat pengukuran lebih akurat pada

    substrat tanah.

    Perancangan yang dilakukan oleh *ahyudiyanto 2A#A! tersebut

    mempunyai fokus untuk mengetahui kualitas tanah yang digunakan dalam

     penanaman tanaman padi melalui pengukuran tahanan jenis tanah. 8erbeda dari

     peneliti sebelumnya, pada perancangan prototipe resistivity meter digital, penulis

    mempunyai fokus untuk merancang sebuah prototipe alat ukur tahanan jenis tanah

    dalam kaitannya dengan penelitian geolistrik. Prototipe ini dirancang  dengan

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    6/37

    L

    A

    akurasi yang lebih baik dan rentang pengukuran yang lebar sehingga diharapkan

    dapat memberikan hasil pengukuran yang baik.

    2.2 RESISTIVITAS

    "esistivitas adalah suatu besaran atau parameter yang digunakan untuk 

    menunjukkan tingkat hambatan suatu material terhadap kuat arus listrik.

    "esistivitas sendiri memiliki pengertian yang berbeda dengan resistansi

    hambatan!, dimana resistansi tidak hanya bergantung pada bahan tetapi juga

     bergantung pada faktor geometri atau bentuk bahan, sedangkan resistivitas tidak 

     bergantung pada faktor geometri. 9ntuk mengetahui hubungan antara resistivitas

    dan resistansi, maka dapat dilakukan sebuah analisa sederhana pada sebuah

    silinder dengan panjang (, luas penampang 3, dan resistansi " seperti ditunjukan

     pada gambar di bawah ini.

      Gambar 2.#

    3nalisa Perbedaan "esistansi 'an "esistivitas Menggunakan 1abung

    +ilinder

    'ari gambar di atas, maka dapat dirumuskan -

     R= ρ L

     A(1)  

    "umus tersebut secara fisis dapat diartikan jika panjang silinder konduktor 

    (! dinaikkan, maka resistansi akan meningkat, dan apabila diameter silinder 

    konduktor diturunkan yang berarti luas penampang 3! berkurang maka resistansi

     juga meningkat. 'i mana C adalah resistivitas tahanan jenis! dalam Dm.

    +edangkan menurut hukum :hm, resistivitas " dirumuskan -

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    7/37

     R=V 

     I   (2)  

    ; adalah beda potensial dan I adalah arus, sehingga  didapatkan nilairesistivitas C!, seperti ditunjukan pada rumus di bawah ini.

     ρ=VA

     IL(3)  

    "umus yang  lebih sering menggunakan adalah sifat konduktivitas E!

     batuan yang merupakan kebalikan dari resistivitas C! dengan satuan mhos/m.

    !

    B adalah rapat arus ampere/m2 ! dan 6 adalah medan listrik volt/m!. Mr.

    "ob F Perry, #$$4- #!

    2.3 PRINSIP DASAR METODA RESISTIVITAS

    >onsep dasar dari metoda geolistrik adalah hukum ohm yang pertama kali

    dicetuskan oleh George +imon :hm. 'ia menyatakan bahwa beda potensial yang

    timbul di ujung&ujung suatu medium berbanding lurus dengan arus listrik yang

    mengalir pada medium tersebut. +elain itu, dia juga menyatakan bahwa tahanan

    listrik berbanding lurus dengan panjang medium dan berbanding terbalik dengan

    luas penampangnya. ormulasi dari kedua pernyataan :hm di atas, dapat

    dituliskan sebagai berikut-

    \\

      )!

    3rus atau arus listrik I! merupakan banyaknya muatan H! atau perubahan

     banyaknya muatan d H! yang mengalir pada sebuah penghantar dalam satuan

    waktu t! atau perubahan waktu d t!.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    8/37

    C2surface

     I =dQ

    dt   (6)

    3rus listrik diasumsikan muatan positif yang bergerak ke arah terminalnegatif, sedangkan muatan negatif bergerak ke terminal positif. amun

    kesepakatan menyatakan bahwa arus listrik bergerak dari muatan positif ke arah

    muatan negatif.

    Prinsip kerja resistivity meter adalah mengalirkan arus listrik searah direct

    current, '7! ke dalam bumi melalui dua elektroda arus yang ditancapkan pada

    dua titik permukaan tanah dan kemudian mengukur respon beda potensial yang

    terjadi antara dua titik yang lain di permukaan bumi dimana dua elektroda

     potensial ditempatkan dalam suatu susunan tertentu.

    2.3.1 Ar! L"!#r"$ M%&'%()r *S"+%#r" B,-)

    3rus listrik yang menembus permukaan bola berongga yang luasnya  +,

    tebalnya dr , dan beda potensial d  antara bagian luar dan dalam adalah -

    I=− A ρ

    dV 

    dr (7)

    karena luas permukaan bola + J Kr 2 , maka relasi itu menjadi -

    I=−4 π r2

     ρ

    dV 

    dr (8)

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    9/37

    Gambar 2.2

    3rus (istrik Menyebar 

    1anda negatif menunjukan bahwa arus mengalir dari tempat berpotensial

    tinggi ke rendah.

    2.3.2 P,#%&!")- O-%/ E-%$#r,0) Ar! T&)- 0" P%r+$))& M%0"+

    S%#%&)/ T)$ B%r/"&)

    Gambar 2.0

     Pola 3rus (istrik yang 'ipancarkan oleh 6lektroda 3rus 1unggal di

    Permukaan medium +etengah 1ak 8erhingga

    9ntuk pola arus seperti gambar di atas, berlaku hukum :hm seperti

    ditunjukan pada rumus di bawah -

    I=− A

     ρ

    dV 

    dr  (9)

    >arena luas setengah bola + .r , maka arus I menjadi -

    I=−2 π  ρ

      r2 dV 

    dr  (10)   atau

    dV=− ρ I dr

    2π r2  (11)

    sehingga potensial di suatu titik sejauh r dari pusat arus adalah -

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    10/37

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    11/37

    A M N B

    'engan demikian beda potensial antara titik M dan adalah -

     Δ V❑=VM−VN=1 ρ2π  [(1

    r1−1

    r 2 )−(1

    r 3−1

    r 4 )]❑

    (15)

    9ntuk konfigurasi *enner, r # J r  J a dan r 2 J r 0 J 2a, maka persamaan #)!

    menjadi -

     ΔV❑=1 ρ

    2π  [(1a− 12a )−( 12a−1a )]= 1 ρ2πa❑

    (16)

    +ehingga

    ρ=2 πa ( ΔV 1 )(17)

    2.4 KONFIGURASI ELEKTRODA

    "esistivitas batuan dapat diukur secara tidak langsung dengan memasukan

    arus listrik ke dalam tanah melalui dua titik elektroda di permukaan tanah dan

    mengukur beda potensial antar dua titik elektroda yang lain di permukaan.

    Gambar 2.)

    +usunan elektroda untuk pengukuran resistivitas

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    12/37

    an = 1

    n = 2

    n = 3

    C1 P1 P2 C2

      C1 P1 P2 C2

    a

     n=5 n=6 n=7 n=8

    6lektroda 3 dan 8 merupakan elektroda yang dilalui arus untuk proses

    injeksi ke bawah permukaan, biasa disebut dengan elektroda arus current 

    electrode!. +edangkan elektroda M dan merupakan elektroda dimana beda

     potensial yang timbul akibat arus yang di injeksikan di ukur, biasa disebut dengan

    elektroda tegangan  potential electrode!.

    2.4.1 S,&0"&

    +ounding adalah penyelidikan perubahan resistivitas bawah permukaan

    kearah vertikal. 7aranya pada titik ukur yang tetap, jarak elektroda arus dan

    tegangan diubah/divariasi. >onfigurasi elektroda yang biasa dipakai adalah

    konfigurasi +clumberger.

    Gambar 2.4

    1eknik ;ertical +ounding

    2.4.2 Tr)%r!"& )#) M)"&

    *raversing atau  Mapping   adalah penyelidikan perubahan resistivitas

     bawah permukaan kearah lateral horisontal!. Metode yang digunakan adalah

    dengan mengatur jarak elektroda arus dan tegangan tetap sedangkan titik ukur 

    dipindah/digeser secara horiLontal. >onfigurasi yang biasa dipakai adalah

    konfigurasi *enner atau 'ipole&dipole dua kutub!.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    13/37

    Gambar 2.% 1eknik (ateral Mapping

    2.4.3 K,&"r)!" %&&%r

    >onfigurasi *enner dikembangkan oleh *enner di 3merika yang keempat

     buah elektrodanya terletak dalam satu garis dan simetris terhadap titik tengah.

    Barak M pada konfigurasi *enner selalu sepertiga #/0! dari jarak 38. 8ila jarak 

    38 diperlebar, maka jarak M juga harus diubah sehingga jarak M tetap

    sepertiga jarak 38.

    >onfigurasi *enner memiliki kelebihan yaitu ketelitian pembacaan

    tegangan pada elektroda M lebih baik dengan angka yang relatif besar karena

    elektroda M yang relatif dekat dengan elektroda 38.

    Gambar 2.

    >onfigurasi *enner 

    >onfigurasi *enner mempunyai sebuah faktor geometri. aktor geometri

    merupakan sebuah faktor yang mempunyai suatu harga dimana harga tersebut

    hanya tergantung pada konfigurasi atau geometri dari elektroda&elektroda arus dan

    tegangan. aktor geometri dari konfigurasi *enner adalah > J 2Ka

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    14/37

    2.5 RESISTIVITAS MATERIAL MATERIAL BUMI

    +ifat fisika batuan dan mineral apabila diukur dan diteliti memperlihatkan

    variasi harga resistivitas yang sangat banyak. Mineral&mineral logam, memiliki

    harga resistivitas berkisar pada#A& Nm yang merupakan harga resistivitas dari

     perak asli hingga #A% Nm yang merupakan harga resistivitas dari belerang.

    8atuan&batuan lain pun juga memiliki range resistivitas yang bervariasi karena

    disebabkan oleh komposisi yang bermacam&macam.

    8atuan dibedaka menjadi tiga kelompok besar berdasarkan nilai

    resistivitasnya, yaitu-

    • >onduktor - #A& Nm O /O#Nm

    •  +emi >onduktor - #Nm O /0#A% Nm

    • Isolator -#A% Nm  /

     1elford *. 3nd +heriff, #$2!

    Mineral&mineral yang terkandung di dalam bumi sebagian besar 

    membentuk batuan penghantar listrik yang tidak baik walaupun beberapa logam

    asli dan grafit menghantarkan listrik. "esistivitas yang terukur pada material bumi

    utamanya ditentukan oleh pergerakan ion&ion bermuatan dalam pori&pori fluida.

    3ir tanah secara umum berisi campuran terlarut yang dapat menambah

    kemampuannya untuk menghantar listrik, meskipun air tanah bukan konduktor 

    listrik yang baik.

    ;ariasi resistivitas material bumi ditunjukkan sebagai berikut-

    BAHAN RESISTIVITAS *+

    9dara Q

    Pirit 0 @ #A

    Galana 2 @ #A&0

    >warsa @ #A#As.d. 2 @ #A#

    >alsit #A#2 s. d. #A#0

    8atuan Garam 0A s. d. #A#0

    Mika $ @ #A#2s. d. #A#

    Garnit #A2

      s. d. #A4

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    15/37

    Gabro #A0s. d. #A4

    8asalt #A s. d. #A%

    8atuan Gamping )A s. d. #A%

    8atuan Pasir # s. d. #A

    8atuan +erpih 2A s. d. #A0

    'olomit #A2s. d. #A

    Pasir # s. d. #A0

    (empung # s. d. #A2

    3ir 1anah A.) s. d. 0 @ #A2

    3ir (aut A.2

    1abel 2.#

    ;ariasi "esistivitas Material 8umi/8atuan 'joko +antoso, 2AA# - #A!

    arga tahanan jenis batuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

     jenis material, densitas, porositas, ukuran dan bentuk pori&pori batuan, kandungan

    air, kualitas serta suhu sehingga menyebabkan tidak ada kepastian harga tahanan

     jenis.

    2.6 PERANGKAT KERAS

    Perangkat keras atau !ard"are adalah komponen dari sebuah sistem yang

    mempunyai sifat bisa dilihat dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata 'i

     bawah ini akan dijelaskan perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini.

    2.6.1 M"$r,$,r,-%r

    Mikrokontroler atau pengendali mikro adalah sebuah komputer kecil

    5 special purpose computers=! di dalam sebuah  Integrated &ircuit   I7!. I7

    tersusun atas beberapa komponen yaitu &entral Processing 1nit 7P9! , memori,

    timer , saluran komunikasi serial dan parallel, port input2output , +nalog to 'igital 

    &onverter 3'7!, dll. Mikrokontroler digunakan sebagai pengendali sistem yang

    mengatur semua proses.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    16/37

    Gambar 2.$ 8lok 'iagram Mikrokontroler 

    Merancang sebuah sistem yang berbasis mikrokontroler, diperlukan

     perangkat keras dan perangkat lunak yaitu-

    a.  Microcontroller minimum system 

    Microcontroller minimum system atau sistem minimum mikrokontroler 

    adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar I7

    mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. +istem minimum

    sering dihubungkan dengan beberapa komponen untuk menjadi sebuah

    rangkaian. 8eberapa komponen yang digunakan seperti  po"er supply,

    osilator Internet Sevice Provider (  I+P!, rangkain reset dan lain&lain.

     b. Soft"are pemrograman dan compiler , serta do"nloader 

    Soft"are pemrograman dan compiller digunakan untuk komunikasi antara

    komputer dan mikrokontroler.  'o"nloader merupakan rangkaian

     penghubung antara komputer danmikrokontroler yang berfungsi untuk 

    memasukkan listing program berupa bit&bit logika! ke dalam mikrokontroler.

     $isting program yang dikirim oleh  soft"are dari komputer ke dalam

    mikrokontroler biasanya berbentuk file .he@ heksa desimal!. Soft"are yang

    digunakan untuk menhunduh program file .he@! ke dalam mikrokontroler 

    adalah I+P Programer .

    Mikrokontroller yang digunakan pada perancangan prototipe resistivity

    meter digital ini adalah 3;" 31M6G3 2)4A.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    17/37

    Gambar 2.#A+truktur Pin 31Mega2)4A dengan menggunakan 3rduino

    31Mega 2)4A memiliki spesifikasi yang cukup untuk digunakan pada

     perancangan prototype ini. 8erikut adalah spesifikasi dari 31Mega 2)4A.

    8ekerja pada tegangan );

    1egangan input rekomendasi! %

    1egangan input limit! 4&2A;

    Pin I/: digital ) of which #) provide P*M output!

    Pin input analog #4

    Pin I/: arus '7 A m3

    Pin arus '7 untuk 0,0 ; )A m3

    Memori 2)4 >8 of which >8 used by bootloader  

    +"3M >8

    66P":M >87lock +peed #4 ML

    3;" 31Mega 2)4A tersebut telah tertanam/terpasang di dalam modul

    arduino mega 2)4A. 3rduino Mega 2)4A adalah merupakan board mikrokontroler

     berbasis 31Mega2)4A. Modul ini memiliki ) digital input/output di mana #

    digunakan untuk P*M output dan #4 digunakan sebagai analog input, untuk

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    18/37

    93"1, #4 ML osilator kristal, koneksi 9+8, po"er 3ack , I7+P eader, dan

    tombol reset.

    Gambar 2.##

    8entuk isik 3rduino Mega2)4A

    2.6.2 R%-)'"elay merupakan sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. "elay

    memiliki sebuah kumparan tegangan rendah yang dililitkan pada sebuah inti.

    +ebuah armatur besi terdapat di dalam relay yang akan tertarik menuju inti apabila

    arus mengalir melewati kumparan. 3rmatur ini terpasang pada suatu tuas

     berpegas. >etika armatur tertarik menuju inti, kontak jalur bersama akan berubah

     posisinya dari kontak normal tertutup ke kontak normal terbuka 8ishop, 2AA2

    dalam urmawaRdah, 2A##!. Prinsip kerja dari relay dapat dilihat seperti pada

    gambar di bawah ini.

    Gambar 2.#2

    8lok 'iagram Prinsip >erja "elay

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    19/37

    "elay berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik 

    yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya.

    Gambar 2. merupakan relay yang digunakan pada penelitian ini.

    Gambar 2.#0

    Modul "elay #4 7hannel

    "elay dengan #4 channel tersebut digunakan sebagai trigger terhadap

     po"er supply untuk mengalirkan arus ke setiap probe/konduktor yang berjumlah

    #4 buah. Power supply selain sebagi sumber tegangan untuk sistem, juga

    digunakan sebagai sumber arus untuk di alirkan ke bawah permukaan tanah.

    "elay berperan sebagai pengatur kapan sebuah probe/konduktor dapat aktif yaitu

    mengalirkan arus ke bawah permukaan tanah dan kapan probe/konduktor tersebut

     pasif yaitu tidak mengalirkan arus.

    2.6.3 M-#"-%8%r 0)& D%+-#"-%8%r

    Multiple@er adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan

    hanya mempunyai satu output. 'engan menggunakan selektor, dapat dipilih salah

    satu inputnya untuk dijadikan output. +ehingga dapat dikatakan bahwa

    multiple@er ini mempunyai n&input, m&selector , dan # output. 8iasanya jumlah

    inputnya adalah 2m selektornya.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    20/37

    Gambar 2.#

    8lok 'iagram (ogika Multiple@er 

    Multiple@er bekerja seperti sebuah saklar switch! multi posisi yang

    dikontrol secara digital, dimana kode digital yang diberikan ke input & input select

    mengontrol input & input data mana yang di switch ke output. misalnya, pada

    multiple@er dua input, output L akan sama dengan input data Io untuk kode input

    select berlogik #, S akan sama dengan I# untuk kode input select berlogik A.

    'engan kata lain multiple@er memiilih # dari data input dan menyalurkan data

    yang terpilih ke suatu chanel output tunggal.

    'emultiple@er adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan

    mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. >endali pada

    demultiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan

    keluarannya dilakukan melalui masukan penyeleksi. +eleksi data&data input

    dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplekser 

    tersebut. Pada demultiplekser saluran kendali sebanyak TnT saluran dapat

    menyeleksi saluran keluaran.

    Gambar 2.#) 'iagram 8lok (ogika 'emultiple@er 

    Masukan data pada demultiplekser dapat terdiri dari beberapa bit.

    >eluarannya terdiri dari beberapa jalur, masing&masing jalur terdiri dari satu atau

    lebih dari satu bit. Masukan selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit

    tergantung pada banyaknya jalur keluaran.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    21/37

    Perancangan prototipe resistivity meter digital ini menggunakan modul

    yang dapat berperan sebagai multiple@er dan demultiple@er. Modul tersebut

    menggunakan I7 Mu@/'emu@ 7'%7A4%. Modul ini memiliki #4 channel

    analog sehingga cukup untuk digunakan dalam perancangan ini.

    Gambar 2.#48entuk isik Modul Multiple@er/'emultiple@er 

    2.6.4  Real Time Clock  *RT9

    "17 adalah modul elektronik berupa I7 yang dapat menghitung waktu

    mulai detik, menit, jam, tanggal, bulan, serta tahun! dengan akurat dan

    menjaga/menyimpan data waktu tersebut secara real time. "17 tersebut bekerja

    real time, sehingga setelah proses hitung waktu dilakukan keluaran datanya

    langsung disimpan atau dikirim ke peralatan lain melalui sistem antarmuka. "17

    dilengkapi dengan baterai sebagai penyuplai tegangan pada I7, sehingga "17

    akan tetap bekerja walaupun peralatan yang dihubungkan dengan "17 dimatikan.

    "17 dinilai cukup akurat sebagai pewaktu timer ! karena menggunakan osilator 

    kristal.

    Gambar 2.#%

    Modul "17 I7 '+020#

    Modul "17 yang digunakan pada perancangan ini yaitu menggunakan I7

    '+020# merupakan salah satu tipe I7 "17 yang dapat bekerja dalam daya listrik 

    rendah dengan presisi yang sangat tinggi dalam mencacah waktu. Modul ini juga

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    22/37

    sudah dilengkapi dengan I7 312702 yang memberikan 66P":M  Electrically

     Erasa4le Programma4le Read-5nly Memory! tambahan sebesar >8 02.%4

     bit! yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk menyimpan

     jadwal time schedule!, menyimpan setelan waktu alarm, menyimpan data hari

    libur pada kalender, merekam absensi, dan sebagainya.

    2.6.5 L":"0 9r'!#)- D"!-)' *L9D 2; 8 4

     $i%uid &rystal 'isplay ((7'! adalah alat atau modul untuk menampilkan

    karakter yang diinginkan. (7' menggunakan dua buah lembaran bahan yang

    dapat mempolarisasikan kristal cair di antara kedua lembaran tersebut. 3rus listrik 

    yang melewati cairan menyebabkan kristal merata sehingga cahaya tidakdapat

    melalui setiap kristal, karenanya seperti pengaturan cahaya menentukanapakah

    cahaya dapat melewati atau tidak. +ehingga dapat mengubah bentukkristal

    cairannya membentuk tampilan angka atau huruf pada layar.

    (7' telah banyak digunakan dalam perancangan suatu sistem dengan

    menggunakan mikrokontroler sebagai penampil data.

    Gambar 2.#

    8entuk isik (7' 2A@

    2.6.6 M"

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    23/37

     bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam 7P9 7entral

    Processing 9nit!.

    Perancangan prototipe resistivity meter digital ini menggunakan Mikro +'

    / +' card sebagai media untuk menyimpan data pengukuran. Mikro +' / +' card

    adalah jenis kartu memori flash yang berukuran paling kecil yang dikembangkan

    oleh +' 7ard 3ssociation yang berfungsi untuk menyimpan data&data pada

     porta4le device. Micro+' digunakan sebagai penyimpan data di luar internal

     perangkat. 'alam penggunaannya micro+' membutuhkan slot sebagai antar 

    muka antara micro+' dengan perangkat lain yang saling terhubung.

    Gambar 2.#$

    8entuk isik Mikro +' dan +' card

    2.7 PERANGKAT LUNAK * SOFTWARE)Soft"are  atau perangkat lunak adalah suatu interface dari seperangkat

    instruksi yang disusun menjadi sebuah program untuk memerintahkan

    mikrokontroler atau perangkat !ard"are  melakukan suatu pekerjaan. Pada

     penelitian ini software yang digunakan adalah 3rduino I'6 dan (ab;I6* 2A#).

    2.7.1 Ar0"&, IDE3rduino I'6 adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan

    mengisi program ke dalam 3rduino. 3rduino I'6 ini dapat digunakan pada :+

    *indows, *indows, Mac :+ dan (inu@. 3plikasi ini digunakan untuk membuat,

    membuka, dan mengedit  source code  arduino. +ource code tersebut berisikan

    logika dan algoritma yang akan diupload ke dalam I7 mikrokontroller yang

    tertanam di modul arduino.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    24/37

    Gambar 2.2A

    1ampilan 3rduino I'6

    Interface 3rduino I'6 tampak seperti gambar di atas. 'ari kiri ke kanan

    dan atas ke bawah, bagian&bagian I'6 3rduino terdiri dari-

    #. ;erify - pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah &ompile. +ebelum

    aplikasi diupload ke board 3rduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih

    dahulu sketch yang dibuat. Bika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul

    error. Proses erify2&ompile mengubah sketch ke binary code untuk diupload

    ke mikrokontroller.

    2. 9pload - tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke 4oard  3rduino.

    *alaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di&compile,

    kemudian langsung diupload ke board. 8erbeda dengan tombol verify  yang

    hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.0.  6e" Sketc! - Membuka "indo" dan membuat sketc! baru.

    . 5pen Sketc! - Membuka sketc! yang sudah pernah dibuat. Sketc! yang dibuat

    dengan I'6 3rduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino.

    ). Save Sketc! - menyimpan sketc!, tapi tidak disertai mengcompile.

    4. +erial Monitor - Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita

    diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya.

    %. >eterangan 3plikasi - pesan&pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di

    sini, misal 7&ompiling T dan T 'one 1ploading T ketika kita mengcompile dan

    mengupload sketc! ke board 3rduino.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    25/37

    . >onsol - Pesan&pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan&pesan tentang

    sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau

    ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan

     baris akan diinformasikan di bagian ini.

    $. 8aris +ketch - bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang

    aktif pada sketc!# 

    #A. Informasi Port - bagian ini menginformasikan port yang dipakah oleh board

    3rduino.

    2.7.2 L)(VIE

     $a4oratory irtual Instrument Engineering 8ork4enc!  (ab;I6*!

    merupakan software yang khusus digunakan untuk pemrosesan dan visualisasidata dalam bidang akusisi data, kendali dan intrumentasi, serta otomatisasi

    industri. +oftware ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan  6ational 

     Instruments I! pada tahun #$4.

    Gambar 2.2# 1ampilan 'epan (ab;I6*

    8eberapa kelebihan (ab;iew dibandingkan dengan bahasa pemrograman

    lainnya adalah-

    #. 8ahasa pemrograman (ab;I6* jelas dan mudah dipahami, karena berbentuk 

    grafis, dengan instruksi berbentuk ikon&ikon, yang dihubungkan dengan

    garis/kawat untuk menunjukan aliran data, mirip seperti flowchart.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    26/37

    2. Pembuatan program mudah, yaitu hanya dengan menarik keluar ikon

    instruksi yang sudah tersedia di palet kotak intruksi!, dan

    menghubungkannya dengan kawat ke ikon yang lain. >awat ini sama seperti

    variabel pada bahasa pemrograman teks. 'engan cara ini, (ab;I6*

    menyederhanakan pemrograman, karena kawat hanya akan terhubung apabila

    tipe datanya sesuai sehingga menghilangkan kebutuhan manajemen memori

    dan deklarasi tipe data setiap variabel seperti dalam 8ahasa pemrograman

    teks.

    0. (ab;I6* didesain sebagai sebuah bahasa pemrograman parallel multicore!

    yang mampu menangani beberapa insteuksi sekaligus dalam waktu

     bersamaan. al ini sangat sulit dilakukan dalam bahasa pemrograman teks,karena biasanya bahasa pemrograman teks mengeksekusi instruksinya secara

     berurutan per baris, satu demi satu. 'engan (ab;I6*, pengguna dapa

    membuat aplikasi eksekusi parallel ini secara mudah dengan menempatkan

     beberapa struktur loop secara terpisah dalam block diagram.

    . +ifat modular (ab;I6* memungkinkan pengguna untuk membuat program

    yang kompleks dan rumit menjadi sederhana, yaitu dengan cara membuat

    subprogram, atau di (ab;I6* disebut sub;I.

    BAB III

    PERAN9ANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT

    Pada bab ini penulis akan menjelaskan tentang perancangan !ard"are,

     blok diagram alat, perancangan  soft"are, casing, sistematika perancangan, serta

    implementasi alat dan tampilan display prototipe resistivity meter digital.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    27/37

    INPUT PROSESOUTPUT

    P R  OB E 

    DISP

    L

    Power Suppl

    M o !  ul   S w"  #  c $ 

    MI%ON

    R&C

    MEMORI

    M '(  )  DE M '( 

    3.1 PERAN9ANGAN HARDARE

    Perancangan !ard"are menjelaskan mengenai blok diagram perancangan

    alat secara keseluruhan yang terdiri dari mikrokontroler 3rduino Mega 2)4A, "17'+020#, memori mikro +' card, modul switch/relay, multiple@er/demultiple@er,

     probe/konduktor dan rangkaian (7' 2A@ serta sistem antarmuka yang

    digunakan.

    3.1.1 B-,$ D")r)+ A-)#

    8lok diagram alat merupakan gambaran dari perancangan suatu alat,

    karena dari blok diagram inilah dapat diketahui cara kerja rangkaian alat secara

    keseluruhan, sehingga keseluruhan blok diagram rangkaian akan menghasilkan

    suatu sistem yang dapat difungsikan dan dapat bekerja sesuai dengan yang

    diinginkan oleh perancang.

    Gambar 0.# 8lok 'iagram Perancangan 3lat

    ungsi dari setiap komponen pada perancangan alat adalah sebagai berikut-

    # Probe/>onduktor - 8erfungsi untuk 

    melakukan injeksi arus ke bawah permukaan

    tanah melalui probe 3 dan 8. Probe/konduktor 

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    28/37

    ini juga berfungsi untuk menghantarkan beda

     potensial yang timbul melalui probe M dan .

    2 Modul +witch - 8erfungsi sebagai

    switch untuk mengatur aliran arus dari power 

    supply yang dikendalikan oleh mikon ke

     beberapa probe yang selanjutnya di injeksikan

    ke bawah permukaan.

    0 Multiple@er/'emultiple@er - 8erfungsi untuk 

    mengatur aliran beda tegangan yang timbul

     pada probe M dan untuk selanjutnya akan

    dibaca dan diolah di mikrokontroler.

    Mikrokontroler - +ebagai penerima

     pengolah data output dari sensor. +elain itu

    mikrokontroler berfungsi juga untuk mengatur 

    dan menampilakan hasil pengukuran ke (7'.

    ) "17 '+020#! - +ebagai tanda waktu

    tanggal yang akan ditampilkan pada (7' dan

    display pada P7.

    4 7atu 'aya - +ebagai sumber listrik untuk  

    menjalankan sistem. 7atu daya pada sistem ini

     juga berperan sebagai sumber arus yang akan di

    injeksikan ke bawah permukaan tanah melalui

     probe 3 dan 8 yang alirannya diatur oleh

    switch.

    % (7' 2A @ - +ebagai output untuk  

    menampilkan data hasil pengukuran dari sensor 

    yang telah diperoses dalam mikrokontroler. 'isplay P7 - +ebagai output untuk 

    menampilkan hasil pengukuran pada P7

    menggunakan program (ab;I6*.

    $ Memori - 9ntuk menyimpan data hasil

     pengukuran sebagai backup agar tidak terjadi

    hilangnya data..

    3.1.2 K,&!% D)!)r P%r)&

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    29/37

    >onsep dasar perancangan alat ini adalah dengan mengacu pada metode

    resistivitas konfigurasi wenner, dimana pengukuran menggunakan empat probe

    dengan dua probe sebagai media untuk injeksi arus ke bawah permukaan tanah

    dan dua probe lain sebagai media untuk menghantarkan beda potensial yang

    timbul akibat injeksi arus. Peneliti ingin membuat prototype ini agar dapat

    mengukur nilai resistivitas yang lebih bervariasi dengan jarak yang lebih jauh,

    sehingga pada perancangan ini menggunakan sebanyak #4 probe. Probe&probe

    tersebut akan saling bergantian untuk mengukur nilai resistivitas pada tempat

    tersebut.

    3rus yang bersumber dari power supply disambungkan dengan modul

    switch/relay. Mikrokontroler akan mengatur relay mana yang akan aktif sehinggaarus akan dialirkan menuju probe 3 dan 8 yang berperan sebagai konduktor untuk 

    injeksi arus ke bawah permukaan. 3rus yang yang diinjeksikan bernilai konstan

    atau dengan kata lain sama untuk setiap probe. "esistivitas yang beragam

    terkandung pada material dibawah tanah, sehingga menyebabkan adanya beda

     potensial. 8eda potensial tersebut selanjutnya dideteksi oleh probe M dan untuk 

    selanjutnya menuju multiple@er/demultiple@er. Multiple@er/demultiple@er akan

    mengalirkan beda potensial yang timbul menuju mikrokontroler untuk selanjutnya

    dibaca dan diolah oleh mikon.

    Mikrokontroler akan melakukan akuisisi data yang dapat terukur, untuk 

    kemudian ditampilkan ke (7' dan juga dapat dilakukan monitoring

    menggunakan display yang telah dibuat menggunakan (ab;iew pada P7. 'ata

     juga akan secara otomatis tersimpan ke dalam memori berupa mikro +'card.

    Mikrokontroler secara otomatis akan memindahkan atau menggeser probe,

    sehingga yang pada awalnya probe # dan merupakan probe 3 dan 8 serta probe

    2 dan 0 merupakan probe M dan akan bergeser. Probe 2 dan ) akan menjadi probe 3 dan 8 sedangkan probe 0 dan aka menjadi probe M dan . begitu

    seterusnya hingga probe terakhir. 'ata yang tercatat akan dapat terlihat secara

    lengkap pada display yang ada di P7, sedangkan (7' hanya akan menampilkan

    hasil pengukuran pada saat itu.

    3.1.3 D")r)+ A-"r P%r)&

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    30/37

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    31/37

    Gambar 0.2

    'iagram 3lir +istem

    Penjelasan diagram alir pada gambar 0.2 sebagai berikut-

    # (angkah pertama yang dilakukan untuk instalasi adalah pemasangan

     probe/konduktor berjumlah #4 buah secara sejajar garis lurus dan

    mempunyai jarak yang sama pada masing&masing probe/konduktor.

    2 Menguhubungkan setiap probe/konduktor dengan digitiLer menggunakan

    media kabel.0 Menghubungkan power supply berupa aki kering pada digitiLer.

    Mengaktifkan digitiLer dengan menekan saklar sehingga muncul indicator 

    dari led dan (7'.

    ) Melakukan tes koneksi dari setiap probe/konduktor yang terhubung dengan

    digitiLer. 3pabila koneksi terjadi gangguan atau kurang bagus dapat kita

     pastikan bahwa sambungan kabel antara probe dan digitiLer terjadi masalah,

    sehingga perlu dilakukan pengecekan.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    32/37

    4 Pengukuran dapat dilakukan apabila semua koneksi telah terhubung dengan

     bagus.

    % 'ata hasil pengukuran akan diolah di dalam digitiLer untuk selanjutnya akan

    dihasilkan nilai resistivitas dan parameter&parameter yang dibutuhkan unttuk 

    dilakukan analisa.

    >eluaran dari digitiLer akan disimpan pada memori/storage.

    $ (7' dan P7 akan menampilkan data&data pengukuran sehingga user dapat

    melakukan monitoring.

    3.2 PERAN9ANGAN SOFTARE+oftware atau perangkat lunak yang digunakan adalah pemrograman

    3rduino I'6 dan (ab;I6*. 'engan menggunakan program ini maka

    mikrokontroler dapat membaca, mengolah dan menampilkan data hasil

     pengukuran resistivitas tanah ke (7' 2A@ dan P7 secara real time. Perancangan

    software terdiri dari perancangan program mikrokontroler 3;" 31Mega 2)4A dan

    Perancangan aplikasi (ab;I6*.

    3.2.1 P%r)&

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    33/37

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    34/37

    Gambar 0.0

    'iagram 3lir Perancangan Mikrokontroler 

    Penjelasan flowchart pada gambar 0.2 sebagai berikut -

    #. Mikrokontroler akan memberikan perintah ke modul power supply agar 

    mengalirkan arus ke probe/konduktor melalui modul relay. 3rus yang

    dialirkan bernilai konstan. Mikon akan memberikan sinyal kepada modul

    relay, yaitu sinyak untuk menentukan channel berapa saja yang aktif dan

    channel berapa yang non aktif.2. "elay akan menginisiasi probe/konduktor mana yang aktif sehingga pada

     probe tersebut akan dialiri arus yang selanjutnya akan diinjeksinya ke bawah

     permukaan tanah.

    0. Proses injeksi arus dimulai dengan mengalirkan arus ke probe 3 dan 8 atau

     probe nomor satu dan empat.

    . 'ari injeksi arus pada probe 3 dan 8 tersebut akan menghasilkan beda

     potensial yang terdeteksi oleh probe M dan atau probe nomor dua dan tiga.

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    35/37

    ). Mikorokontroler akan membaca nilai arus yang diinjeksikan dan beda

     potensial yang timbul untuk selanjutnya diolah. 3pabila arus dan beda

     potensial tidak terbaca, hal tersebut mengisyaratkan bahwa ada pemasangan

     probe atau sambungan dari mikon ke probe yang kurang bagus.

    4. Mikrokontroler akan mengolah data hasil pengukuran untuk selanjutnya akan

    dihasilkan nilai resistivitas dan juga parameter&parameter yang dibutuhkan.

    %. asil dari pengolahan oleh mikon akan disimpan di dalam memori berupa

    mikro +' card.

    . (7' akan menampilkan parameter yang terukur.

    $. P7 juga akan menampilkan data&data hasil pengukuran berserta parameter 

    yang dibutuhkan secara lengkap, sehingga user dapat melakukan monitoring.

    3.3 PERAN9ANGAN 9ASING

    Perancangan casing dibuat untuk memberikan gambaran fisik dari

     prototipe resistivity meter digital yang akan dibuat. 7asing perlu dibuat agar 

    komponen elektronik yang ada di dalamnya dapat terlindung dari gangguan dari

    luar. "ancangan casing untuk prototipe resistivity meter digital yang akan dibuat

    dapat dilihat seperti pada gambar 0. di bawah ini.

    Gambar 0.

    "ancangan 7asing Prototipe resistivity meter digital

    7asing prototipe resistivity meter digital ini memuat beberapa komponen,

    diantaranya adalah minimum sistem 31Mega 2)4A, "17, (7' 2A@, modul relay

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    36/37

    #4 channel, multiple@er/demultiple@er, modul mikro +' card, dan rangkaian

    regulator power supply.

    8agian atas dari casing terdapat beberapa port diantaranya adalah port

    untuk power, port untuk sambungan ke P7, dan port untuk sambungan ke tiap&tiap

     probe. (7' 2A@ nantinya akan terpasang pada bagian atas dari casing agar 

    memudahkan user dalam melakukan monitoring. 8eberapa tombol juga terpasang

     pada casing bagian atas agar mudah untuk dijangkau. 1ombol&tombol tersebut

    diantaranya adalah tombol power, tombol reset, dan tombol start.

    3.4 PERAN9ANGAN TAMPILAN(ab;I6* merupakan software yang digunakan untuk merancangan

    rap!ical 1ser Interface G9I! pada prototipe resistivity meter digital ini. G9I

    ini yang nanti akan digunakan untuk menampilkan data resistivitas dan parameter&

     parameter yang dibutuhkan#  1ampilan (ab;I6* yang digunakan pada

     perancangan ini dibuat secara sederhana sehingga memudahkan

     pengamat/observer dalam memahami data hasil akuisisi. 'esain rancangan

    (abview pada prototipe ditunjukan seperti gambar 0.) berikut.

    Gambar 0.)

    "ancangan 1ampilan pada P7

    Gambar 0.) menggambarkan desain yang nanti akan menampilkan data

    dan parameter yang diukur. 8eberapa parameter yang diukur yaitu arus, tegangan,

    resistivitas, daya power supply, koordinat, elevasi, waktu dan beberapa unsur 

    lainnya. +eluruh data yang dihasilkana akan disimpan dalam sebuah file berformat

  • 8/20/2019 proposal perancangan prototipe resistivity meter digital

    37/37

    e@cel dengan nama file berdasarkan tanggal data dan berlokasi disebuah folder 

    khusus di komputer.