proposal penyuluhan gizi
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENYULUHAN GIZIDAMPAK DAN MANFAAT MENYUSUI BAGI IBU
DAN BAYI
DISUSUN
OLEHRISKI ANDRIANIPO 7131012030
REGULER/ II
JURUSAN DIII GIZI POLTEKKES KEMENKES ACEHTAHUN AJARAN 2013/2014
BAB IDASAR PEMIKIRAN
A. PENDUHULANKesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial danekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan. Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek. Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri
Untuk jangka panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut :
1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan.
2. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.3. Peningkatan status gizi masyarakat.4. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).5. Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan makin diterimanya norma keluarga kecil
yang bahagia dan sejahtera.
Deklarasi Innocenti tahun 1990 di Florence Italia mengamanatkan pentingnya mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) sebagai bagian dari upaya “perlindungan, promosi dan dukungan menyusui”. Setiap minggu pertama bulan Agustus setiap tahun dijadikan sebagai “Pekan ASI”, yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya ASI bagi bayi dan diperlukannya dukungan bagi ibu dalam mencapai keberhasilan menyusui bayinya.Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makan pada bayi yang baik dan benar adalah 1) mulai segera menyusui dalam 1 jam setelah lahir 2) menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan, mulai umur 6 bulan 3) bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya dan 4) meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. ASI adalah makanan bayi ciptaan Tuhan sehingga tidak dapat digantikan dengan makanan dan minuman yang lain. ASI merupakan makanan bayi yang terbaik dan setiap bayi berhak mendapatkan ASI, dan untuk mempromosikan pemberian ASI, maka Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat keputusan Menteri Kesehatan nomor: 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia. Pada tahun 2012 telah terbit Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan telah diikuti dengan diterbitkannya 2 (dua) Peraturan Menteri Kesehatan yaitu : Permenkes Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu dan Permenkes Nomor 39 Tahun 2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya.
Ibu menyusui yang pada awalnya sukses menyusui dapat mengalami kesulitan dan tantangan pada saat beberapa minggu atau beberapa bulan usai persalinan, yang terlihat dari grafik cakupan ASI eksklusif yang mengalami penurunan pada waktu tersebut. Saat dimana ibu tidak mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan adalah saat dimana dukungan dari komunitas sekitarnya sangat diperlukan. Dukungan yang berkelanjutan pada ibu menyusui perlu diberikan dari pihak keluarga khususnya suami, maupun lingkungan yang lebih luas seperti tenaga kesehatan, tenaga konselor menyusui, pemuka masyarakat, atau dari teman sebaya sesama ibu menyusui.
Konseling oleh teman sebaya merupakan upaya yang efektif dalam menjangkau lebih banyak ibu secara lebih intens. Konselor teman sebaya umumnya seseorang yang berasal dari komunitas sekitar ibu yang telah dilatih untuk membantu ibu menyusui. Kunci keberhasilan praktik menyusui adalah melalui dukungan yang terus menerus dan berkelanjutan kepada ibu menyusui baik di rumah dan komunitas sekitarnya.
Dukungan dari pihak tenaga kesehatan diantaranya melalui penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) atau Fasilitas Kesehatan Sayang Bayi sangat penting dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI. Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0–6 bulan di Indonesia menunjukkan penurunan dari 61,5 % tahun 2010 menjadi 61,1% pada tahun 2011. C
akupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi sampai 6 bulan meningkat dari 33,6 % pada tahun 2010 menjadi 38,5 % pada tahun 2011. Masih rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih terbatasnya tenaga konselor menyusui di fasilitas pelayanan .
BAB II
TUJUAN PENYULUHAN
A. Tujuan UmumSetelah mengikuti penyuluhan ini sasarandiharapkan bias menerapkan pentingnya gizi bayi dan manfaat menyusui,agar tercapainya gizi yang baik untuk masa depan nanti.
B. Sasaran Instruksi khusus1. Diharapkan setelah mengikutipenyuluhan ini sasaran dapat meningkatkan
pengetahuan dan perilaku anggota keluarga untuk lebih peduli terhadap gizi bayi2. Agar sasaran dapat mengetahui manfaat menyusui3. Setelah mengikuti penyuluhan audien dapat menyebutkan dampak jika tidak
menyusui 4. Agar sasaran mengetahui dampak jikamemberikan susu botol atau susu formula.
BAB IIIMANFAAT PENYULUHAN
A. Bagi penyelenggaraUntuk memperoleh pengalaman lapangan , menambah wawasan juga di harapkan mampu menerapkannya.
B. Bagi sasaran atau masyarakatUntuk menambah pengetahuan dan tecapainya keadan gizi yang optimal untuk seluruh anak bayi
C. Bagi Instansi Pendukung(sponsor)Penerapan pentingnya menyusui yang dapat mengatasi dan mengurangi penyakit gizi yang terjadi pada bayi,anak,dan balita.
BAB IV
SASARAN PENYULUHAN
1. Kelompok SasaranSasaran penyuluhan adalah ibu hamil dan ibu menyusui
2. Jumlah SasaranJumlah sasaran 25 orang
BAB V
METODE PENYULUHAN
A. Bentuk MetodeBentuk metode yang digunakan adalah metode ceramah Tanya jawab
B. Tekhnik penerapan metodeMempersiapkan materi untuk melakukan penyuluhanPemberian materiEvaluasi (pre test dan post test)
C. Sarana Yang Digunakan untuk menerapkan metode adalah memberikan lembar questioner(pre test dan post test)
BAB VIWAKTU PENYULUHAN
A. Jadwal penyuluhanHari : mingguTanggal : 4 mei 2013Pukul : 08.30
B. Waktu permateriTotal waktu : 2 jam
BAB VIIEVALUASI PENYULUHAN
A. Alat EvaluasiAlat evaluasi berupa evaluasi pre test dan post test
B. Waktu EvaluasiSebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan
C. Tenaga EvaluasiYang melakukan evaluasi adalah penyelenggara
MATERI PENYULUHANA. Pengertian Menyusui
Menyusui adalah tahap dimana air susu yang ada dalam kelenjar mame keluar akibat adanya rangsangan ketika bayi menggerakkan lidah nya untk mengeluarkan ASI (bayi menghisap putting susu ibu).
ASI ATAU SUSU FORMULA ?
Makanan pertama dan utama bayi tentu saja air susu ibu. Pilihan ini tidak perlu
diperdebatkan lagi . air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dalam
segala hal : karbohidrat dalam ASI berupa Laktosa ,lemaknya banyak mengandung sam
lemak tak jenuh ganda,protein lactalbumin yang mudah dicerna,kandungan vitamdan
mineral nya banyak,rasio kalsium fosfat sebesar 2:1 yang merupakan kondisi yang ideal bagi
penyerapan kalsium,selain itu asi juga mengandung zat anti infeksi
Kolostrum adalah ASI yang keluar pertama kali,berwarna jernih kekuningan dan kayak akan
zat antibody
KEKURANGAN SUSU BOTOL
Jika penyimpanan tidak memenuhi syarat kebersihan (misalnya peralatan yang diguanakan
tidak bersih dan air pencampur tidak di masak dengan sempurna),membrikan susu formula
melalui botol hamper identic dengan menanam bibit penyakit kedalam tubuh bayi(sumber
indeksi). Jika diber susu botol angka kejadian diare meningkat.
KARIES BERLATAR BELAKANG SUSU BOTOL
Pelubangan gigi atau (karies) karena bayi dibiarkan terlalu lama menghisap botol yang berisi
karbohidrat yang mudah teragi. Perlubangan ini,mestinya tidak terlalu terjadi,biasanya
muncul pada usia anatara 1-3 tahun,ketika anak minum susu hingga tertidur sambil
menghisap susu dari botol susu,cairan manis itu berkumpul di sekeliling gigi sembari bergiat
mengeruk mineral enamel.
B. Manfaat Menyusui bagi Ibu
Menciptakan kedekatan dan ikatan antara ibu dan bayiMenyusui bayi akan meningkatkan kedekatan ibu dan bayi, terutama bila dilakukan dengan skin to skin contact. Metode ini umumnya diterapkan pada bayi yang baru lahir, di mana kulit bayi dan ibu disengaja bersentuhan secara langsung supaya ikatan emosional tersebut tercipta.Membantu rahim kembali ke ukuran normalSecara alami pemberian ASI membantu mengembalikan kondisi hormon ibu ke kondisi awal, sehingga mempercepat rahim kembali ke ukuran normal setelah melahirkan.
Membantu tubuh mengontrol pendarahanMasih berkaitan dengan hormon, manfaat menyusui lainnya adalah membantu tubuh ibu dalam mengontrol pendarahan setelah melahirkan.
Mengurangi resiko kanker payudara dan rahimPemberian ASI dapat mencegah resiko ibu terkena kanker payudara dan kanker rahim di kemudian hari.
Membantu diet setelah melahirkanSelain mengembalikan kondisi hormon ibu, menyusui akan menghabiskan kalori yang cukup banyak, sehingga membantu diet ibu setelah melahirkan.
Mengurangi biaya pembelian susu formulaDari sisi ekonomis, ASI tidak membutuhkan biaya dan dapat membantu penghematan keuangan keluarga dengan manfaat yang besar.
Hemat waktuMenyusui dengan ASI tidak membutuhkan persiapan dan selalu tersedia dalam kondisi segar serta terbaik untuk bayi
C.Manfaat ASI bagi bayi
Membantu mencegah konstipasi
ASI sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi dan membantu mencegah pup yang keras akibat kekurangan cairan pada tubuh bayi.
Mengurangi resiko kegemukan dan diabetesASI dapat mengurangi resiko anak mengalami kegemukan atau obesitas serta diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Mengurangi resiko berbagai infeksiManfaat menyusui lainnya adalah mengurangi resiko bayi terkena berbagai infeksi, misalnya infeksi pada kuping, pernafasan, dan pencernaan.
Membantu mencegah alergi dan asmaDaya tahan tubuh bayi yang diciptakan oleh ASI membantu mencegah alergi dan asma.
Membantu mencegah SIDSKematian mendadak pada bayi atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) kadang terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Pemberian ASI secara eksklusif dapat membantu mencegah terjadinya SIDS.
Membantu mencegah kerusakan gigiASI lebih baik dari susu formula yang pada umumnya mengandung gula, sehingga membantu mencegah kerusakan gigi.
Bayi lebih cerdasMenurut penelitian, bayi yang meminum ASI secara rutin selama minimal 6 bulan pada umumnya lebih cerdas karena memiliki perkembangan otak yang baik
SOAL PRE- TEST1. Apa saja kandungan zat gizi dalam ASI?
a. Karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral,kalsium fosfat
b. Karbohidrat dan vitamin saja
c. Protein dan lemak
d. Vitamin saja
2. Apa saja manfaat menyusui bagi ibu ?
a. Dapat menimbun lemak di tubuh
b. Membuat tubuh merasa haus
c. Dapat menurunkan berat badan secara alami,dan dapat menghindari kehamilan hingga
satu tahun
d. Membuat ibu merasa lelah
3. Apa saja manfaat ASI untuk bayi ?
a. Dapat menjaga daya tahan tubuh dengan kandungan gizi yang lengkap
b. Dapat menimbulkan karies gigi
c. Menimbulkan diare pada bayi
d. Membuat bayi menjadi obesitas
4. Apa keuntungan menyusui ?
a. Tidak merepotkan ibu,dan biaya nya tidak terlalu mahal
b. Merepotkan ibu
c. Gizinya kurang
d. Membuat ibu lelah
5. Apa zat gizi yang terkandung dalam air susu ibu yang pertama kali keluar ?
a. Vitamin
b. Kalsium
c. Asamfolat
d. Kolostrum
6. Di samping diet ibu,volume ASI juga dipengaruhi oleh factor. Apa saja factor yang
mempengaruhi volume ASI ?
a. Banyak makan
b. Banyak minum
c. Kecanduan merokok,kesegeraan memberi ASI setelah melahirkan serta penggunaan
KB
d. Narkoba
7. Kolostrum atau ASI yang pertama kali kaluar,mampu bertahan hingga bebrapa hari ?
a. 4-5 hari
b. 1-12 hari
c. 2 hari
d. 1 hari
8. Keputusan memberiASI harus ditetapkan sejak kapan?
a. Sejak menikah
b. Setelah melahirkan
c. 3 hari setelah melahirkan
d. Sebelum melahirkan(ketika hamil)
9. Berapa Banyaknya kolostrum yang disekresi atau yang dikeluar kan setiap harinya ?
a. 10-50 cc
b. 30 cc
c. 40cc
d. 10-100 cc
10.Apa dampak pemberian susu formula ?
a. bayi menjadi kurus
b. bayi menjadi sering kelaparan
c. dapat membuat gigi bayi kiries,obesitas dan alergi
d. anak menjadi kenyang
SOAL POST- TEST
1. Keputusan memberi ASI harus ditetapkan sejak kapan?
a. Sejak menikah
b. Setelah melahirkan
c. 3 hari setelah melahirkan
d. Sebelum melahirkan(ketika hamil)
2. Di samping diet ibu,volume ASI juga dipengaruhi oleh factor. Apa saja factor yang
mempengaruhi volume ASI ?
a. Banyak makan
b. Banyak minum
c. Kecanduan merokok,kesegeraan memberi ASI setelah melahirkan serta penggunaan
KB
d. narkoba
3. Kolostrum atau ASI yang pertama kali kaluar,mampu bertahan hingga bebrapa hari ?
a. 4-5 hari
b. 1-12 hari
c. 2 hari
d. 1 hari
4. Apa saja manfaat menyusui bagi ibu ?
a. Dapat menimbun lemak di tubuh
b. Membuat tubuh merasa haus
c. Dapat menurunkan berat badan secara alami,dan dapat menghindari kehamilan hingga
satu tahun
d. Membuat ibu merasa lelah
5. Apa zat gizi yang terkandung dalam air susu ibu yang pertama kali keluar ?
a. Vitamin
b. Kalsium
c. Asamfolat
d. Kolostrum
6. Berapa Banyaknya kolostrum yang disekresi atau yang dikeluar kan setiap harinya ?
a. 10-50 cc
b. 30 cc
c. 40cc
d. 10-100 cc
7. Apa saja kandungan zat gizi dalam ASI?
a. Karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan mineral,kalsium fosfat
b. Karbohidrat dan vitamin saja
c. Protein dan lemak
d. Vitamin saja
8. Apa saja manfaat ASI untuk bayi ?
a. Dapat menjaga daya dya tahan tubuh dengan kandungan gizi yang lengkap
b. Dapat menimbulkan karies gigi
c. Menimbulkan diare pada bayi
d. Membuat bayi menjadi obesitas
9. Apa dampak pemberian susu formula ?
a. bayi menjadi kurus
b. bayi menjadi sering kelaparan
c. dapat membuat gigi bayi kiries,obesitas dan alergi
d. anak menjadi kenyang
10. Apa keuntungan menyusui ?
a. Tidak merepotkan ibu,dan biaya nya tidak terlalu mahal
b. Merepotkan ibu
c. Gizinya kurang
d. Membuat ibu lelah
Kunci jawaban pre test
1. A
2. C
3. A
4. A
5. D
6. C
7. A
8. D
9. D
10. C
Kunci jawaban post tes
11.D
12.C
13.A
14.C
15.D
16.D
17.A
18.A
19.C
20.A
SATUAN PELAJARAN PENYULUHAN GIZI
DARUL IMARAH, LAMPEUNERET
TAHUN 2013
Judul Materi : MASALAH PEMENUHAN GIZI REMAJA
Penyuluh : RISKI ANDRIANI
Jadwal : Hari / Tanggal : Minggu
Pukul : 08.30 s/d 09.30 Wib
Sasaran : ibu hamil dan menyusui
Tempat : meunasah gampong,jeulingkeh. banda aceh
NO
SUB MATERI
TIU TIK MATERI MEDIA
METODE
WAKTU
PENYULUH EVALUASI
KET
1 Pengertian menyusui untuk ibu hamil dan menyusui
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan bagi calon ibu mengetahui penting nya menyusui
Setelah mengikuti penyuluhan gizi para ibu dapat memahami dan menjelaskan pentingnya menyusui
DAMPAK DAN MANFA
AT MENYU
SUI
Power Point
CTJ 10 Menit
RISKIANDRIANI dan mahasiswa gizi lainnya
Pre-Testdan
Post-Test
2 Manfaat menyusui bagi ibu
Setelah mengikuti penyuluhan ini audien mau menerapkan
Setelah mengikuti penyuluhan dapat menyebutkan manfaat menyusui.
Kebutuhan Zat Gizi
Pada Remaja
Power Point
CTJ 10 Menit
Pre-Testdan
Post-Test
keharusan menyusui yang mana nantinya juga bermanfaat bagi ibu
3 Manfaat menyusui bagi bayi
Setelah mengikuti penyuluhan gizi, para ibu tau manfaat dan mau lebih prihatin terhadap kebutuhan bayi
Setelah mengikuti penyuluhan gizi para sasaran bias menjelaskan dampak biladi berikan susu formula pada bayi
Masalah Yang
Berkaitan Dengan
Gizi Remaja
Power Point
CTJ 15 Menit
Pre-Testdan
Post-Test
4 Dampak apabila tidak menyesui
Setelah mengikuti penyuluhan gizi,ibu dapat mengetahui dampak apabila tidak menyusui baik terhadap anaknya kelakmaupun ibu sendiri.
Setelah mengikuti penyuluhan gizi para audiensdapat menjelaskan dampak bila anak tidak disuse secara eksklusif
Prilaku Makan Sehat Untuk
Remaja
Power Point
CTJ 10 Menit
Pre-Testdan
Post-Test
BandaAceh,10 November 2013
KoordinatorPenyuluh
( )
ABSENSI PESERTANO NAMA UMUR ALAMAT TANDA TANGAN
1. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
BIODATA DIRI
NAMA :RISKI ANDRIANI/PO7131012030
KELAS/TK : REGULER/II
UMUR :20 Tahun
Tempat/tanggal lahir : desa barat,24 oktober 1993
Alamat asal : desa barat,kec.susoh,kab.ABDYA
Alamat sekarang : jeulingke, Banda Aceh
Status : mahasiswi jurusan DIII gizi poltekkes kemenkes aceh