proposal pelatihan k3

3
PROPOSAL PELATIHAN/SERTIFIKASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI Posted on October 3, 2011 PENDAHULUAN Industri Konstruksi adalah pekerjaan yang penuh risiko, dibandingkan industri yang lain seperti manufaktur, Cargo, Stevedoring dan lain-lain industri konstruksi menduduki peringkat pertama dalam jumlah kecelakaan meninggal bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan industri manufaktur. Untuk ini perlu adanya upaya lebih intensif untuk menanggulangi kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi. Telah ditetapkan oleh Peraturan tersebut bahwa setiap Proyek Konstruksi Bangunan yang : 1. Memperkerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek labih dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal 1 (satu ) orang Ahli Utama K3-Konstruksi, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 2 (dua ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi. 2. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 1 (satu) orang Ahli Muda K3 Konstruksi. 3. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 25 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari dari 3 ( tiga ) bulan adalah wajib memiliki 1 ( satu ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi, Dan hal tersebut diatas merupakan tanggung jawab penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor), untuk memenuhi peraturan tersebut sehingga Kompetensi dan Lisensi Ahli Muda K3 Konstruksi dan OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Assessment Series) merupakan jawaban dari masalah ini dimana ada standar yang dapat nilai, sertifikasi dan dapat diakui secara nasional dan internasional.

Upload: togap-sinambela

Post on 21-Jan-2016

176 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pelatihan k3

PROPOSAL PELATIHAN/SERTIFIKASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSIPosted on October 3, 2011

PENDAHULUAN

Industri Konstruksi adalah pekerjaan yang penuh risiko, dibandingkan industri yang lain seperti manufaktur, Cargo, Stevedoring dan lain-lain  industri konstruksi menduduki peringkat pertama dalam jumlah kecelakaan meninggal  bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan industri manufaktur. Untuk ini perlu adanya upaya lebih intensif untuk menanggulangi kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi.

Telah ditetapkan oleh Peraturan tersebut bahwa setiap Proyek Konstruksi Bangunan yang :

 1. Memperkerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang  atau menyelenggarakan proyek labih dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal 1 (satu ) orang Ahli Utama K3-Konstruksi, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 2 (dua ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.

2. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 100 orang  atau menyelenggarakan proyek kurang dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 1 (satu) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.

3. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 25 orang  atau menyelenggarakan proyek kurang dari dari 3 ( tiga ) bulan adalah wajib memiliki 1 ( satu ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi,

Dan hal tersebut diatas merupakan tanggung jawab penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor),  untuk memenuhi peraturan tersebut sehingga Kompetensi dan Lisensi  Ahli Muda K3 Konstruksi dan OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Assessment Series) merupakan jawaban dari masalah ini dimana ada standar yang dapat nilai, sertifikasi dan dapat diakui secara nasional dan internasional.

TUJUAN

Untuk membekali dan meningkatkan kemampuan peserta dengan pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang benar mengenai SMK3 (OHSMS) berdasarkan OHSAS 18001:2007 Standard untuk mencapai tujuan organisasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan kerja.

MATERI

Materi pelatihan yang akan disampaikan meliputi sebagai berikut :1. Pre Test2. UU, Standar dan Aturan K33. UU Jasa Konstruksi kaitan dgn K3 Konstruksi4. Pengetahuan Jasa Konstruksi5. Pengetahuan Dasar K36. Managemen dan Administrasi K3

Page 2: Proposal Pelatihan k3

7. K3  Pekerjaan Konstruksi8. Manajemen Lingkungan9. K3 Peralatan Konstruksi10. K3 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal11. K3 Pesawat Angkat12  K3 Perancah & Tangga13. Sistem Pemadam Kebakaran14. Kesiagaan dan Sistem Tanggap Darurat15. Higiene Perusahaan dan Proyek16. Manajemen Pelatihan dan Kompetensi K317. Pengetahuan Inspeksi K3 Konstruksi18. Observasi Lapangan dan Penyusunan Makalah19. Seminar20. Evaluasi Akhir

PESERTA

Pelatihan ini perlu untuk diikuti oleh Management Representative, OH&S Professional, Team Leader, Supervisor dan Personil lainnya yang memandang perlu untuk mengembangkan dan mengimplementasikan SMK3 berdasarkan  OHSAS 18001:2007standard dengan minimal Pendidikan STM dan Pengalaman Kerja min 3 (tiga ) tahun.

INSTRUKTUR

Instruktur yang akan memberikan pelatihan adalah  instruktur Senior dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta dari  PT Prashetya Quality  Yang berpengalaman

PENYELENGGARAAN

Pelatihan ini diselenggarakan oleh PT Prashetya Quality bekerjasama dengan Depnakertrans RI

TEMPAT DAN TANGGAL PELATIHAN

Pelatihan ini akan diselenggarakan  pada:Tanggal  : Tentative (Lihat jadwal pelatihan)Tempat   : Tentafive (Lihat jadwal pelatihan)

SERTIFIKAT

Kepada para peserta yang lulus diberikan sertifikat pelatihan Ahli Muda K3 Kontruksi serta Penunjukan Ahli K3 yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

BIAYA

Public Training : Biaya Rp.5.000.000,- / orang*Biaya Inhouse  Training  : Rp  45.000.000,-

Page 3: Proposal Pelatihan k3

Catatan* Peserta minimum  10 orang peserta* Biaya belum termasuk biaya penginapan dan transport Peserta* Harga diatas belum termasuk PPN

PEMBAYARANBiaya pembayaran pelatihan Ahli Muda K3 Kontruksi melalui transfer ke rec Mandiri 1260005226302 a/n PT Prashetya Quality.

PENDAFTARANUntuk mengikuti pelatihan ini, kepada peserta agar mengisi Formulir Pendaftaran terlampir dan dikirimkan melalui Fax kepada alamat tersebut dibawah ini dengan melampirkan copy bukti transfer.