(property, plant, & equipment)dinus.ac.id/repository/docs/ajar/bab_4_aset_tetap.pdf ·...
TRANSCRIPT
A S E T T E T A P(Property, Plant, & Equipment)
→barang berwujud milik perusahaan yang
sifatnya jangka panjang relatif permanen
dan digunakan dalam kegiatan normal
perusahaan, bukan untuk diperjualbelikan
ASET TETAP???
Umurnya lebih dari satu tahun
Berwujud
Digunakan dalam operasi perusahaan
Tidak diperjualbelikan
Material
Dimiliki perusahaan
Kriteria ASET TETAP
• contoh : tanah tempat kantor atau bangunan pabrik berdiri, lahan pertanian, lahan perkebunan, lahan peternakan
Aset tetap yang umurnya tidak terbatas
• contoh : mesin, kendaraan, komputer, mebel
Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis
masa manfaatnya bisa diganti dengan aset lain yang sejenis
• Contoh : tanah pertambangan dan hutan
Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah habis
masa manfaatnya tidak dapat diganti dengan yang sejenis
Pengelompokan ASET TETAP
Menggolongkan Biaya
Tahap I Apakah barang
yang akandibeli bersifat
jangkapanjang?
TIDAK BEBAN
YA
Tahap II Apakah asetdigunakan
untuk tujuanproduktif ?
TIDAK INVESTASI
YA ASET TETAP
Aset yang harganya selalu tersedia setiap saat dan
mudah diketahui
Aset yang harganya tidak selalu tersedia setiap saat dan tidak mudah diketahui
Aset yang harganya tidak tersedia dan tidak mudah
diketahui
Pengelompokan Aset Berdasarkan Kemudahan
Mendapatkan Informasi Harga Pasar
Contoh : harga surat berharga
di bursa efek
Seperti harga properti dan
berbagai mesin yang dimiliki
sebuah perusahaan. Contoh :
Tanah dan bangunan , mesin-
mesin, kendaraan
aset yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan karena pesanan
khusus akibat keunikan usaha
perusahaan tersebut atau
karena hibah yang diberikan
pihak lain. Seperti aset tetap
berupa gudang pembeku
daging atau ikan
HARGA PEROLEHAN
→keseluruhan uang yang dikeluarkan
untuk memperoleh suatu aset tetap
sampai siap digunakan oleh
perusahaan
Aset tetap yang dimiliki perusahaan dicatat
dan diakui sebesar nilai bukunya, yaitu
harga perolehan aset tetap tersebut
dikurangi dengan akumulasi depresiasi aset
tetap
CARA-CARA MEMPEROLEH ASET TETAP
Pembelian Tunai
Ditukar Dengan Surat Berharga
Pembelian Angsuran
Ditukar Dengan Aset Tetap Yang Lain
Diperoleh sebagai donasi
BEBAN-BEBAN SELAMA MASA
PENGGUNAAN ASET TETAP
Reparasi dan Pemeliharaan
Penggantian
Penambahan
DEPRESIASI
Depresiasi adalah pengalokasian harga
perolehan aset tetap menjadi beban ke
dalam periode akuntansi yang menikmati
manfaat dari aset tetap tersebut
FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP DEPRESIASI
Harga Perolehan
Nilai Sisa (Residu)
Taksiran Umur Kegunaan
Met
od
eD
epre
sias
iMetode Garis Lurus
(Straight Line Method)
Metode Jam Jasa (Service Hour Method)
Metode Hasil Produksi(Productive Output
Method)
Metode Saldo Menurun(Declining Balance Method)
Metode Saldo Menurun(Declining Balance Method)
Metode Saldo MenurunGanda (Double Declining
Balance Method)
Metode Garis Lurus
( Straight Line Method )
Harga Perolehan – Nilai Sisa
Depresiasi = --------------------------------------------
Taksiran Umur Ekonomis Aset
Contoh :
Harga Perolehan.....………….. $24,000
Estimasi umur ekonomis….. 5 years
Estimasi umur dalam jam….. 10,000
Estimasi Nilai Sisa / Residu... $2,000
Straight-Line Method
$24,000 – $2,000
5 years
= $4,400 annual depreciation
Straight-Line Rate
$24,000 – $2,000
5 years= $4,400
$4,400
$24,000= 18.3%
Akumulasi Nilai Buku Beban Nilai Buku
Depresiasi Tahun ke Depresiasi Akhir
Thn HP Tahun ke Tahun ke Tahun ke
1 $24,000 $24,000 $4,400 $19,600
2 24,000 $ 4,400 19,600 4,400 15,200
3 24,000 8,800 15,200 4,400 10,800
4 24,000 13,200 10,800 4,400 6,400
5 24,000 17,600 6,400 4,400 2,000
Cost ($24,000) – Residual Value ($2,000)
Estimated Useful Life (5 years)=
Annual
Depreciation
Expense ($4,400)
Straight-Line Method
Metode Jam Jasa
( Service Hour Method )
Harga Perolehan – Nilai Sisa
Depresiasi = -------------------------------------------
Taksiran Jam Pemakaian Total
Contoh :
Harga Perolehan.....………….. $24,000
Estimasi umur ekonomis….. 5 years
Estimasi umur dalam jam….. 10,000
Estimasi Nilai Sisa / Residu... $2,000
$24,000 – $2,000
10,000 jam
= Depreciation per unit, hour, etc.= $2.20 per jam
Metode Jam Jasa
Metode Hasil Produksi
( Productive Output Method )
Harga Perolehan – Nilai Sisa
Depresiasi = ---------------------------------------------
Taksiran Jumlah Total
Produk Yang Dapat Dihasilkan
Contoh :
Harga Perolehan.....………….. $24,000
Estimasi umur ekonomis….. 5 years
Estimasi umur dalam jam….. 10,000
Estimasi Nilai Sisa / Residu... $2,000
Estimasi Produksi …………. 5,000 units
$24,000 – $2,000
5,000
= Depreciation per unit, hour, etc.= $ 4 per units
Units-of-Production Method
Metode Saldo Menurun
( Declining Balance Method )
1. Metode Saldo Menurun
( Declining Balance Method )
2. Metode Saldo Menurun Ganda
( Double Declining Balance Method)
Contoh :
Harga Perolehan.....………….. $24,000
Estimasi umur ekonomis….. 5 years
Estimasi umur dalam jam….. 10,000
Estimasi Nilai Sisa / Residu... $2,000
METODE SALDO MENURUN
Declining-Balance Method
Step 1
Mengabaikan nilai residu
Menentukan rate garis lurus the
straight-line rate (%)
= $4,800$24,000 – $2,000
5 years
$4,800
$24,000= 20%
Cara lebih simple : membagi
1 dengan umur ekonomis
(1 ÷ 5 = 0.20).
Declining-Balance Method
Double the straight-line rate.
Step 2
0.20 x 2 = 0.40
Untuk tahun pertama (1) , Beban depresiasi
aktiva tetap = nilai buku awal tahun
dikalikan 40 % atau 0.40. Tahun kedua (2)
dst , beban depresiasi aktiva tetap = nilai
buku menurun dikalikan 40% atau 0.40.
Declining-Balance Method
Book Value Accum.
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End
1 $24,000 40% $9,600 $9,600 $14,400
2 14,400 40% 5,760 15,360 8,640
3 8,640 40% 3,456 18,816 5,184
4 5,184 40% 2,074 20,890 3,110
5 3,110 --- 1,110 22,000 2,000
Nilai Buku
Yg diinginkan
Declining-Balance Method
Membandingkan Metode Penyusutan
Metode MasaManfaat
Biaya yang dapatdisusutkan
Tarif penyusutan BebanPenyusutan
Garis Lurus Tahun Biaya – nilai sisa Tarif garis lurus * konstan
Unit Produksi Jumlah unit produksi
Biaya – nilai sisa Biaya – Nilai sisaJumlah unit produksi
Variabel
Saldomenurunganda
Tahun Nilai bukumenurun tetapitidak dibawahnilai sisa
Tarif garis lurus* x 2 variabel
•Menghasilkan jumlah beban penyusutan
periodik yang sama selama masa manfaat asetGaris Lurus
•Menghasilkan jumlah beban penyusutan
periodik yang berbeda-beda bergantung
jumlah aset yang digunakan
Unit
Produksi
•Menghasilkan jumlah penyusutan yang lebih
tinggi ditahun 1 penggunaan aset, diikuti
dengan jumlah yang menurun dan bertahap
Saldo
menurun
Sebuah gudang dengan biaya Rp.600.000.000,-memiliki nilai estimasi nilai sisa sebesarRp.125.000.000,- dan estimasi masa manfaat 50 tahun dan disusutkan menggunakan metodegaris lurus
Ditanya:
a. Jumlah penyusutan tahunan
b. Nilai buku pada akhir tahun kegunaan ke-20
c. Diasumsikan bahwa awal tahun ke-21, sisamanfaat adalah 25 tahun dan nilai sisadiperkirakan menjadi Rp.160.000.000, makahitung beban penyusutan setiap tahun selamasisa masa manfaat 25 tahun
a. Biaya penyusutan = (Harga Perolehan – nilai sisa) / taksiran umurekonomis
= [(600.000.000 – 125.000.000) / 50]
= Rp. 9.500.000,-
b. Nilai buku akhir tahun manfaat ke-20
= [harga perolehan – ( biaya penyusutan x tahun manfaat)]
= [600.000.000 –(9.500.000 x 20)]
= Rp.410.000.000
c. Beban penyusutan tiap tahun selama masa sisa 25 tahun
= [Nilai buku akhir tahun manfaat ke-20 – taksiran nilai sisa 25
tahun)/25]
= [410.000.000 – 160.000.000)/25]
=Rp. 10.000.000,-
Ketika aktiva tetap sudah tidak berguna ( kehilangan umur kegunaannya ) maka dapat dilakukan cara berikut ini :
1. discarded ( dibuang )
2. sold ( dijual ), or
3. traded ( ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis ).
Akun aset harus dikredit kemudian dipindah ke bukubesar, dan akun akumulasi depresiasi harus didebit dandipindahkan saldonya ke buku besar.
Pelepasan Aktiva Tetap
Diasumsikan bahwa
peralatan yang diperoleh
dengan biaya $25,000 dan
telah habis disusutkan per
31 Desember. Tgl 14 Feb,
peralatan akan dibuang.
Membuang Aktiva Tetap
( Discarding Fixed Assets )
Membuang Aktiva Tetap
Feb. 14 Akumulasi. Depresiasi Peralatan 25 000
Menghapus peralatan yang
dibuang.
Peralatan 25 000
Peralatan dengan biaya $6,000, tanpa nilai residu,
dengan tingkat penyusutan garis lurus 10 %. Saldo
akumulasi depresiasi peralatan setelah
penyesuaian 31 Desember sebesar $ 4,650.
Peralatan dibuang pada tanggal 24 Maret.
Mar. 24 Beban Penyusutan Peralatan 150
Mencatat penyusutan berjalan
peralatan selama 3 bulan
Akm. Penyusutan Peralatan 150
Membuang Aktiva Tetap
$600 x 3/12
Mar. 24 Akumulasi Penyusutan Peralatan 4 800
Rugi atas pelepasan aktiva tetap 1 200
Menghapus peralatan yang
dibuang
Peralatan 6 000
Membuang Aktiva Tetap
Peralatan dengan biaya $6,000, tanpa nilai residu,
dengan tingkat penyusutan garis lurus 10 %. Saldo
akumulasi depresiasi peralatan setelah
penyesuaian 31 Desember sebesar $ 4,650.
Peralatan dibuang pada tanggal 24 Maret.
4650 + 150
PENJUALAN ASET TETAP
➢ Ada kemungkinan, aset tetap yang belum habis
umur ekonomisnya, tetapi karena berbagai
pertimbangan oleh perusahaan diputuskan
untuk dijual.
➢ Jika terjadi penjualan aset tetap, maka yang
perlu dilihat adalah nilai buku dari aset tetap
tersebut pada tanggal terjadinya transaksi
penjualan.
Keuntungan atau kerugian atas penjualan aktiva tetap akan dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi untuk akun Laba Rugi Lain-Lain.
Saat aktiva tetap dijual, perusahan dapat mengalami break
event, kerugian atau keuntungan atas penjulan aktiva tetap..
1. Jika Harga jual = Nilai buku, maka break event
( tidak ada keuntungan ataupun kerugian ).
2. Jika Harga Jual < Nilai Buku, maka perusahaan
mengalami kerugian penjualan aktiva tetap.
3. Jika Harga Jual > Nilai Buku, maka perusahaan
mendapatkan keuntungan atas penjualan aktiva
tetap.
Menjual Aktiva Tetap
Menjual Aktiva Tetap
Asumsi : perlatan diperoleh dengan biaya $10,000, dengan
tingkat penyusutan garis lurus 10 %. Peralatan dijual secara
tunai pada tanggal 12 Oktober ( setelah 8 tahun
penggunaan). Saldo akun akumulasi penyusutan peralatan
setelah penyesuaian 31 Desember tahun sebelumnya
sebesar $ 7,000.
Oct. 12 Beban Penyusutan Peralatan 750
Mencatat penyusutan berjalan
untuk peralatan yang dijual, 9
bulan
Akumulasi Penyusutan Peralatan 750
$10,000 x
9/12 x10%
Menjual Aktiva Tetap
• Setelah penyusutan berjalan dicatat, nilai buku aset menjadi $ 2.250
($10.000 – $7.750)
• Asumsi 1 →Aset dijual sebesar nilai buku $2.250 → tidak untung/rugi
Oct. 12 Kas 2 250
Menjual peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan 7 750
Peralatan 10 000
Menjual Aktiva Tetap
Asumsi 2: Dijual dibawah nilai buku dengan harga $ 1.000
→ Rugi sebesar $ 1250
Oct. 12 Kas 1 000
Menjual peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan 7 750
Peralatan 10 000
Rugi atas Pelepasan Aktiva Tetap 1 250
Menjual Aktiva Tetap
Asumsi 3 : Dijual diatas nilai buku dengan harga
$2.800 → Laba sebesar $ 550
Menjual Peralatan
Peralatan 10 000
Laba atas Pelepasan Aktiva Tetap 550
Akumulasi Penyusutan Peralatan 7 750
Oct. 12 Kas 2 800
PERTUKARAN AKTIVA TETAP
YANG SEJENIS
✓Trade-in Allowance-TIA (Penyisihan Pertukaran) harga peralatan lama yang ditentukan oleh pembeliuntuk ditukar dengan peralatan baru yang serupa
✓Boot (sisa yang terutang)– saldo yang tersisa dikurangijumlah yang terutang
✓Penyisihan pertukaran > Nilai buku= Untung
✓Penyisihan pertukaran < Nilai buku = Rugi
KASUS 1 = UNTUNG
Penyisihan pertukaran, $1,100
Dibayar per kas , $3,900 ($5,000 – $1,100)
TIA > Nilai buku= Untung
$1,100 – $800 = $300
Boot + Nilai buku = Biaya peralatan baru
$3,900 + $800 = $4,700
Peralatan serupa yang diperoleh (baru) $5,000
Biaya peralatan lama $4,000
Akm.peny. peralatan pada tgl pertukaran 3,200
Nilai buku pada tgl pertukaran $ 800
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Untung tidak
dicatat dalam
pelaporan keuangan
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
June 19 Akm. Penyusutan peralatan 3 200 00
Peralatan (baru) 4 700 00
Peralatan (lama) 4 000 00
Kas 3 900 00
Tgl 19 Juni, peralatan ditukar
dengan keuntungan $300.
KASUS 2 : RUGI
TIA, $2,000
Dibayar per Kas, $8,000 ($10,000 – $2,000)
TIA<Nilai buku= Rugi
$2,000 – $2,400 = $400
Peralatan serupa yang diperoleh (baru) $10,000
Biaya peralatan lama $7,000
Akm.peny. peralatan pada tgl pertukaran 4,600
Nilai buku pada tgl pertukaran $2,400
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Rugi tidak dicatat
dalam pelaporan
keuangan
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Sept. 7 Accumulated Depr.—Equipment 4 600 00
Equipment (new equipment) 10 000 00
Loss on Disposal of Fixed Assets 400 00
Tgl 7 September, peralatan ditukar
dengan kerugian sebesar $400.
Equipment (old equipment) 7 000 00
Cash 8 000 00
DEPLESI ???
→ berkurangnya harga perolehan
atau nilai sumber sumber alam
seperti tambang dan hutan kayu
yang disebabkan oleh perubahan
sumber alam tersebut sehingga
menjadi persediaan
Harga Perolehan Aset Tetap
Taksiran nilai sisa
Taksiran hasil yang secara ekonomis dapat dieksploitasi
Deplesi Aset Tetap
Harga Perolehan - Nilai Sisa
Deplesi = -----------------------------------------------------------------
Taksiran hasil
yang secara ekonomis dapat dieksploitasi
Contoh soal
PT. BUMI RESOURCE mendapatkan hak untuk menambang batubara senilai Rp. 50.000.000.000. Estimasi kandungan nilai batubara tersebut adalah sebanyak 54.000.000 ton. Selama tahunberjalan, batubara sebanyak 10.000.000 ton telah ditambangdan dijual.
Hitung :
a. Tingkat Deplesi per ton
b. Jumlah beban deplesi untuk tahun berjalan
c. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat beban deplesi per 31 Desember
Jawab
a. Tarif Deplesi = Biaya sumber daya / estimasi total unit s.d.a
= Rp.50.000.000.000 / 54.000.000 ton
= Rp. 925.92
b. Jumlah beban deplesi = tarif deplesi x kuantitas s.d.a selamatahun berjalan
=10.000.000 ton x Rp. 925.92 per ton
= Rp. 9.259.200.000
c. 31 Des Beban Deplesi ……………….Rp. 9.259.200.000
Akm. Penyusutan……………. Rp. 9.259.200.000
(mencatat deplesi kandungan mineral)