program studi - dinus

LAPORAN

AUDIT MUTU INTERNAL

PROGRAM STUDI

Siklus I Tahun 2018

Semester Gasal 2018/2019

KANTOR PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

2018


KANTOR PENJAMINAN MUTU Jl. Imam Bonjol 207, Semarang 50131

Email : [email protected], Telp: 024-3517261, Fax : 024-3569684

hal ii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Perguruan Tinggi : Universitas Dian Nuswantoro

2. Unit Pelaksana : Kantor Penjaminan Mutu

3. Judul Laporan : Laporan Audit Mutu Internal Program Studi

Siklus I Tahun 2018 Semester Gasal 2018/2019

4. Penanggung Jawab

Nama : Dr. Agus Prayitno, MM

Jabatan : Kepala Kantor Penjaminan Mutu

Alamat : Jl. Imam Bonjol 207 Semarang

Telepon : (024) 3517261

Faks : (024) 3569684

E-Mail : [email protected]

5. Tim : 1. Dewi Agustini Santoso, M.Kom

2. Nova Rijati, S.Si., M.Kom.

3. Eko Hari Rachmawanto, M.Kom.

Semarang, 31 Oktober 2018

Mengetahui,

Rektor Kepala Kantor Penjaminan Mutu

Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Dr. Drs. Agus Prayitno, M.M.

NPP. 0686.11.1990.001 NPP. 0686.11.1992.024

mailto:[email protected]





hal iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa berkat rahmat dan

karunia-Nya, Kantor Penjaminan Mutu telah dapat menyelesaikan salah satu agenda

penting dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan Universitas Dian

Nuswantoro Semarang, yaitu pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI).

Audit Mutu Internal dilaksanakan dengan tujuan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan

standar Pendidikan dan mengidentifikasi peluang perbaikan proses pembelajaran. AMI

Tahun 2018 ini merupakan pelaksanaan AMI siklus ke-1 Tahun 2018 yang dilaksanakan

mulai September–Oktober 2018 dengan melibatkan 22 program studi dan 12 Auditor

Internal.

Hasil dari AMI ini akan menjadi masukan bagi pimpinan universitas dalam

mempertahankan, mengendalikan, dan meningkatkan mutu pengelolaan sistem pendidikan

ke depan. Tentunya, pelaksanaan AMI Tahun 2018 ini masih banyak kekurangan, yang

perlu diperbaiki untuk pelaksanaan AMI berikutnya. Atas masukan dan saran dari semua

pihak, pimpinan, SPM Fakultas, auditor, dan auditee kami mengucapkan banyak terima

kasih.

Semarang, Oktober 2018

Kepala Kantor Penjaminan Mutu

Dr. Drs. Agus Prayitno, M.M.





hal iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. ............ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................... 1

1.2. Tujuan Audit Mutu Internal ........................................................................................... 1

1.3. Landasan Hukum ............................................................................................................ 2

1.4. Istilah dan Definisi ......................................................................................................... 2

BAB 2 RENCANA DAN PELAKSANAAN ............................................................................ 3

2.1. Ruang Lingkup AMI ....................................................................................................... 3

2.2. Kriteria AMI ................................................................................................................... 3

2.3. Metode AMI .................................................................................................................. 3

2.4. Tim Auditor dan Auditee ................................................................................................ 3

2.5. Jadwal Audit Pelaksanaan Audit .................................................................................... 4

BAB 3 HASIL AUDIT MUTU INTERNAL............................................................................. 6

3.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pencapaian Standar ............................................................ 6

3.2. Rekapitulasi Kelengkapan Dokumen Standar ................................................................ 6

3.3. Temuan dan Rekomendai Hasil AMI ......................................................................... 10

3.4. Analisis dan Evaluasi Hasil AMI Fakultas Ilmu Komputer ......................................... 15

3.5. Analisis dan Evaluasi Hasil AMI Fakultas Ekonomi dan Bisnis .................................. 19

3.6. Analisis dan Evaluasi Hasil AMI Fakultas Ilmu Budaya..............................................21

3.7. Analisis dan Evaluasi Hasil AMI Fakultas Kesehatan ................................................ 22

3.8. Analisis dan Evaluasi Hasil AMI Fakultas Teknik ....................................................... 24

BAB 4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..................................................................... 27

4.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 27

4.2. Rekomendasi ................................................................................................................ 28

REFERENSI ............................................................................................................................ 29

LAMPIRAN





1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan

tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan

Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi (Pasal 1 ayat 1

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016). Universitas Dian Nuswantoro berkomitmen terus

meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan, baik bidang akademik maupun non

akademik, melalui sistem pemjaminan mutu internal.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu bagian dari Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti), sebagaimana ditetapkan dalam UU No. 12

Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi. SPMI merupakan kegiatan sistemik

penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk

mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan

berkelanjutan (Pasal 1 ayat 3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016).

SPMI dilakukan melalui mekanisme siklus proses yang meliputi (Pasal 5 ayat 1

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016): Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan

Peningkatan (PPEPP). Audit mutu internal (AMI) merupakan salah satu kegiatan proses

evaluasi dalam SPMI sebagai upaya memperoleh data melalui serangkaian kegiatan

pengukuran, analisis, dan pengambilan keputusan (Pasal 5 ayat 2 Permenristekdikti No. 62

Tahun 2016). Hasil AMI menjadi bahan bagi pimpinan unit kerja dan/atau universitas dalam

melakukan tahapan proses SPMI selanjutnya, yaitu: Pengendalian dan Peningkatan.

Berdasarkan uraian di atas, AMI yang dilakukan Kantor Penjaminan Mutu perlu

dilakukan secara terencana dan berkelanjutan dalam upaya memfasilitasi evaluasi kinerja,

sistem kontrol, dan prosedur penjaminan mutu. Selain itu, AMI, bermanfaat sebagai berikut:

(1) untuk meyakinkan bahwa institusi akuntabel terhadap mutu dan standar yang telah

ditentukan; (2) untuk meningkatkan kemampuan institusi untuk memprioritaskan lingkup

tertentu dan memfasilitasi pengambilan keputusan; (3) untuk memudahkan institusi dalam

memberikan tanggapan lebih baik terhadap persyaratan yang diminta audit mutu eksternal

serta untuk menilai mutu; (4) untuk menyediakan sarana untuk identifikasi cara kerja yang

baik untuk disebarluaskan; dan (5) sebagai sarana yang tepat untuk peningkatan dan

pengembangan mutu.

Implementasi SPMI dilakukan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi, yaitu

bidang akademik dan non akademik. Bidang akademik meliputi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat, sedangkan bidang non akademik meliputi sumber daya

manusia, keuangan, sarana dan prasarana (Pasal 5 ayat 3 Permenristekdikti No. 62 Tahun

20161 ; Pasal 22 ayat 3 PP No. 4 Tahun 2014; Pasal 64 UU No. 12 tahun 2012 )

1.2 Tujuan Audit Mutu Internal

Audit Mutu Internal Universitas Dian Nuswantoro dilaksanakan dengan tujuan:

1. Memastikan pelaksanaan standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar

proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN Dikti)





2

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan standar kompetensi lulusan, standar isi

pembelajaran, standar proses pembelajaran dan standar penilaian pembelajaran

3. Mengidentifikasi peluang perbaikan proses pembelajaran

1.3 Landasan Hukum

Audit Mutu Internal Universitas Dian Nuswantoro dilaksanakan berdasarkan landasan

hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

6. Permenristekdikti RI No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi

7. Permenristekdikti RI No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi

8. Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan

Tinggi (SAN-Dikti)

9. Peraturan BAN-PT No. 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen

Akreditasi

10. Statuta Universitas Dian Nuswantoro Tahun 2012

1.4 Definisi dan Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam Audit Mutu Internal Universitas Dian Nuswantoro

Semarang didefinisikan sebagai berikut:

1. Audit Mutu Internal (AMI) Udinus adalah suatu kegiatan penjaminan mutu dan

konsultasi yang bersifat independen dan objektif dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) Universitas Dian Nuswantoro.

2. Auditor adalah orang yang mempunyai kualifikasi untuk melakukan audit mutu .

3. Teraudit (auditee) adalah organisasi yang diaudit.

4. Verifikasi adalah penegasan, melalui penyediaan bukti obyektif bahwa persyaratan yang

ditentukan telah dipenuhi.

5. Ketidaksesuaian (KTS) adalah tidak terpenuhinya persyaratan karakteristik mutu atau

unsur sistem mutu yang telah ditetapkan.

6. Observasi (OB) adalah pernyataan tentang temuan selama audit, didasarkan atas bukti

objektif yang menunjukkan ketidaklengkapan atau ketidakcukupan yang memerlukan

penyempurnaan dalam waktu singkat.

7. Minor adalah bila penerapan sistem penjaminan mutu oleh auditee belum sesuai

(menyimpang) dengan ketentuan yang ada dalam dokumen sistem mutu, ketidaksesuaian

yang ditemukan dapat segera diperbaiki, dan/tidak merugikan pelanggan.

8. Minor adalah bila penerapan sistem penjaminan mutu oleh auditee belum sesuai

(menyimpang) dengan ketentuan yang ada dalam dokumen sistem mutu, ketidaksesuaian

yang ditemukan dapat segera diperbaiki, dan/tidak merugikan pelanggan.

9. Major adalah bila auditee tidak melaksanakan/menerapkan sistem penjaminan mutu

sebagaimana ditentukan dalam dokumen sistem





3

BAB 2

RENCANA DAN PELAKSANAAN

2.1 Ruang Lingkup Audit

Ruang lingkup Audit Mutu internal (AMI) meliputi:

1. Standar Kompetensi Lulusan

2. Standar Isi Pembelajaran

3. Standar Proses Pembelajaran

4. Standar Penilaian Pembelajaran

2.2 Kriteria Audit

Buku Standar Kompetensi Lulusan, Buku Standar Isi Pembelajaran, Buku Standar

Proses Pembelajaran, Buku Standar Penilaian, Buku Panduan Penyusunan Kurikulum,

Buku Pedoman Akademik, dsb.

2.3 Metode Audit Pelaksanaan audit menggunakan metode, yaitu: (1) dokumentasi; (2) observasi, dan (3)

wawancara. Dokumentasi adalah metode yang dilakukan pada saat assesmen kecukupan

(desk evaluation) terhadap sejumlah dokumen yang wajib disiapkan oleh auditee.

Observasi dan wawancara adalah dua metode yang dilakukan pada saat kunjungan

kelapangan atau assesmen lapangan (visitasi) untuk mengklarifikasi, verifikasi, dan

validasi keberadaan dokumen dan kepatuhan kinerja auditee.

2.4 Tim Auditor dan Auditee

Pelaksanaan AMI Siklus I Tahun 2018 menugaskan tim auditor dan auditee

sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Daftar Auditee AMI Siklus I Tahun 2018

No. Nama Auditee Unit Kerja Tugas Auditee: Program Studi

1 Purwanto, M.Kom., Ph.D Doktor Ilmu Komputer S3 Ilmu Komp

2 Dr. M. Arief Soeleman, M.Kom Magister Teknik Informatika MTI

3 Heru Agus Santoso, M.Kom., Ph.D Sarjana Teknik Informatika TI-S1

4 Affandy, M.Kom., Ph.D Sarjana Sistem Informasi SI

5 Siti Hadiati Nugraheni, M.Kom., Ph.D Sarjana Desain Komunikasi Visual DKV

6 Dr. Y. Tyas Catur Pramudi, M.Kom. Sarjana Ilmu Komunikasi Ilkom

7 Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom. Sarjana Terapan Animasi Animasi

8 Dr. Ruri Suko Basuki, M.Kom. Sarjana Terapan Film dan TV FTV

9 Dr. Fikri Budiman, M.Kom. Diploma Teknik Informatika TI-D3

10 Dr. Solichul Huda, M.Kom. Diploma Penyiaran Penyiaran

11 Dr. Yohan Wismantoro, M.M. Magister Manajemen MM

12 Dr. Herry Subagyo, M.M. Sarjana Manajemen Manajemen

13 Ririh Dian Pratiwi, S.E., M.Si. Sarjana Akuntansi Akuntansi

14 Dr. Jumanto, M.Pd. Sarjana Sastra Inggris Inggris

15 Andy Bangkit Setiawan, M.A., Ph.D Sarjana Sastra Jepang Jepang

16 Setyo Prasiyanto Cahyono, S.S., M.Pd Sarjana Terapan Manajemen

Perhotelan Manahot

17 Dr. MG Catur Yuantari, S.KM, M.Kes Sarjana Kesehatan Masyarakat Kesmas

18 Dr. Drs. Slamet Isworo, M.Kes Sarjana Kesehatan Lingkungan Kesling





4

No. Nama Auditee Unit Kerja Tugas Auditee: Program Studi

19 Arif Kurniadi, M.Kom Diploma Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan RMIK

20 Dr. M.Ary Heryanto, M.Eng Sarjana Teknik Elektro Elektro

21 Dr. Herwin Suprijono, M.Eng Sarjana Teknik Industri Industri

22 Dr. Aripin, M.Kom. Sarjana Teknik Biomedis Biomedis

Tabel 2.2. Daftar Auditor AMI Siklus I Tahun 2018

No. Nama Auditor Unit Kerja Tugas Auditee: Program Studi

1 Dr. Drs. Agus Prayitno, M.M.

Doktor Ilmu Komputer

Sarjana Teknik Informatika

Sarjana Teknik Biomedis

Sarjana Terapan Film dan TV

2 Sarif Syamsu Rizal, S.S., M.Hum

3 Bambang Minarso, S.E., M.Si, Akt. Magister Teknik Informatika

Sarjana Desain Komunikasi Visual

Sarjana Terapan Animasi

Diploma Penyiaran

4 Dr. Sih Darmi Astuti, M.Si.

5 Dewi Agustini Santoso, M.Kom Sarjana Sistem Informasi

Sarjana Ilmu Komunikasi

Diploma Teknik Informatika 6 Juli Ratnawati, S.E., M.Si.

7 Nova Rijati, S.Si., M.Kom.

Magister Manajemen

Sarjana Teknik Elektro

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Sarjana Sastra Inggris 8 Dr. Ahmad Zainul Fanani, S.Si., M.Kom.

9

Heru Pramono Hadi, S.E., M.Kom. Sarjana Manajemen

Sarjana Sastra Jepang

Sarjana Kesehatan Lingkungan

Sarjana Teknik Industri 10

Dr. Pujiono, S.Si., M.Kom.

11 RR. Yupie Kusumawati, S.E., M.Kom. Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan

Diploma Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Sarjana Akuntansi

12

Dwi Nurul Izzhati, M.MT

2.5 Jadwal Pelaksanaan Audit

Pelaksanaan AMI Siklus I Tahun 2018 sebagaimana jadwal berikut ini.

Tabel 2.3. Jadwal Program Pelaksanaan Audit Mutu Internal

No Kegiatan

Pelaksanaan Penanggung Jawab

1 Persiapan dan Koordinasi Internal KPM September 2018 KPM

2 Pemberitahuan kepada Pimpinan Udinus September 2018 KPM

3 Penyiapan Instrumen AMI September 2018 KPM

4 Permohonan Kesediaan Auditor September 2018 Monevin

5 Sosialisasi AMI kepada Auditte sekaligus

penjelasan Instrumen AMI

Selasa, 25 September 2018 KPM

6 Permohonan Pengisian Instrumen Audit

Online

1-12 Oktober 2018 Monevin

7 Pembekalan Auditor AMI melalui

Lokakarya AMI

Kamis, 4 Oktober 2018 KPM

8 Penyamaan Persepsi AMI antara Auditor Kamis, 11 Oktober 2018 KPM





5

No Kegiatan

Pelaksanaan Penanggung Jawab

dan Auditte

9 Audit Dokumen 8-12 Oktober 2018 Tim Auditor

10 Pelaksanaan Audit Lapangan 15-21 Oktober 2018 Tim Auditor

11 Perumusan Temuan dan

Konfirmasi/Klarifikasi Masalah

15-21 Oktober 2018 Tim Auditor

12 Penyusunan Laporan Hasil Audit 24-29 Oktober 2018 Monevin

13 Distribusi laporan hasil audit November 2018 Monevin

14 Rapat Tinjauan Manajemen November 2018 KPM

Tabel 2.4. Jadwal Pelaksanaan Audit Lapangan

No Hari Tanggal Program Studi

1

Senin 15 Oktober 2018 Doktor Ilmu Komputer

Magister Teknik Informatika

Sarjana Sistem Informasi

Magister Manajemen

Sarjana Manajemen

Sarjana Akuntansi

2 Selasa 16 Oktober 2018 Sarjana Desain Komunikasi Visual

Sarjana Ilmu Komunikasi

Sarjana Teknik Elektro

Sarjana Teknik Industri

Sarjana Teknik Biomedis

3 Rabu 17 Oktober 2016 Sarjana Terapan Animasi

Sarjana Terapan Film dan TV

Sarjana Sastra Inggris

Sarjana Sastra Jepang

Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan

Diploma Penyiaran

4 Kamis 18 Oktober 2018 Sarjana Teknik Informatika

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Sarjana Kesehatan Lingkungan

Diploma Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

5 Selasa 23 Oktober 2018 Diploma Teknik Informatika





6

BAB 3

HASIL AUDIT MUTU INTERNAL

3.1 ` Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pencapaian Standar

Ketercapaian standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses

pembelajaran, dan standar penilaian pembelajaran diperoleh dengan melihat pemenuhan

indikator pencapaian masing-masing standar. Standar kompetensi lulusan memiliki 4 (empat)

indikator, standar isi pembelajaran memiliki 2 (dua) indikator, standar proses pembelajaran

memiliki 7 (tujuh) indikator, dan standar penilaian pembelajaran memiliki 7 (tujuh) indikator.

Dan hasil keseluruhan pencapaian standar semua program studi terlihat pada gambar 1.

Gambar 1 menunjukkan bahwa program studi yang memperoleh nilai tertinggi atas

capaian standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,

dan standar penilaian pembelajaran adalah : (1) Sarjana Teknik Informatika dengan capaian

sebesar 85,7%; (2) Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan capaian sebesar 85%; dan (3)

Sarjana Terapan Animasi dengan capaian sebesar 78,6%. Sedangkan nilai terendah adalah

program studi Diploma Penyiaran dengan capaian sebesar 5 %. Dan rata-rata capaian standar

dari seluruh program studi adalah sebesar 52,25%.

3.2 Rekapitulasi Kelengkapan Dokumen Standar

Pelaksanaan Audit Mutu Internal Siklus I Tahun 2018 menggunakan Instrumen Audit

Mutu Internal Universitas Dian Nuswantoro Tahun 2017. Instrumen AMI terdiri atas 8

(delapan) butir kriteria pada standar kompetensi lulusan, 13 (tiga belas) butir kriteria pada

standar isi pembelajaran, 32 (tiga puluh dua) butir kriteria pada standar proses pembelajaran,

dan 16 (enam belas) butir kriteria pada standar penilaian pembelajaran. Setiap butir kriteria

pada masing-masing standar memiliki bukti fisik/ dokumen yang wajib ada untuk mendukung

pelaksanaan masing-masing standar. Dan hasil evaluasi ketersediaan dokumen masing-masing

standar pada seluru program studi, tersaji pada tabel 1.

Gambar 3.1 Hasil Evaluasi Pencapaian Standar





7

Tabel 3.1. Rekapitulasi Ketersediaan Dokumen Standar

AL ATL TA AL ATL TA AL ATL TA AL ATL TA

1 Ilmu Komp. S3 25% 50% 25% 50% 40% 10% 55,6% 11,1% 33,3% 0% 0% 100%

2 MTI 0% 25% 75% 27,3% 27,3% 45,4% 21,9% 43,8% 34,3% 0% 62,5% 37,5%

3 TI-S1 87,5% 12,5% 0% 76,9% 15,4% 7,7% 71,9% 21,9% 6,2% 37,5% 56,3% 6,2%

4 SI-S1 37,5% 62,5% 0% 30,8% 30,8% 38,4% 37,5% 46,8% 22,7% 37,5% 56,3% 6,2%

5 DKV 62,5% 37,5% 0% 69,2% 30,8% 0% 59,4% 25% 15,6% 75% 25% 0%

6 ILkom 50% 25% 25% 61,5% 0% 38,5% 53,1% 25% 21,9% 87,5% 12,5% 0%

7 Animasi 37,5% 12,5% 50% 46,2% 53,8% 0% 28,1% 18,8% 53,1% 31,3% 56,2% 12,5%

8 FTV 37,5% 25% 37,5% 46,2% 30,7% 23,1% 25% 37,5% 37,5% 37,5% 18,8% 43,7%

9 TI-D3 50% 25% 25% 30,8% 53,8% 15,4% 21,9% 34,4% 43,7% 68,8% 6,2% 25%

10 Penyiaran 12,5% 0% 87,5% 7,7% 38,5% 53,8% 15,6% 21,9% 62,5% 0% 0% 100%

11 MM 12,5% 12,5% 75% 0% 21,4% 78,6% 0% 50% 50% 0% 68,8% 31,2%

12 Manajemen 25% 37,5% 37,5% 30,8% 38,5% 30,7% 34,4% 43,8% 21,8% 25% 62,5% 12,5%

13 Akuntansi 12,5% 75% 12,5% 38,5% 46,1% 15,4% 37,5% 46,9% 15,6% 75% 6,3% 18,7%

14 Inggris 37,5% 62,5% 0% 76,9% 15,4% 7,7% 81,3% 12,5% 6,2% 56,3% 37,5% 6,2%

15 Jepang 50% 12,5% 37,5% 46,2% 15,4% 38,4% 43,8% 34,4% 21,8% 56,3% 12,5% 31,2%

16 Manahot 20% 60% 20% 38% 31% 31% 50% 19% 31% 6% 65% 29%

17 Kesmas 50% 50% 0% 69,2% 30,8% 0% 90,6% 9,4% 0% 100% 0% 0%

18 Kesling 50% 25% 25% 84,6% 15,4% 0% 93,8% 0% 6,3% 87,5% 0% 12,5%

19 RMIK 50% 0% 50% 46,2% 7,7% 46,2% 84,4% 3,1% 12,5% 75,0% 12,5% 12,5%

20 Elektro 87,5% 12,5% 0% 53,8% 38,5% 7,7% 46,9% 40,6% 12,5% 31,3% 43,8% 25%

21 Industri 75% 25% 0% 46,2% 23% 30,8% 71,9% 18,8% 9,3% 56,2% 25% 18,8%

22 Biomedis 50% 25% 25% 76,9% 15,4% 7,7% 62,5% 12,5% 25% 81,3% 12,5% 6,3%41,8% 30,6% 27,6% 47,9% 28,2% 23,9% 49,4% 26,2% 24,7% 46,6% 29,1% 24,3%Rata-rata

No Program Studi

Ketersediaan Dokumen

Std. Kompetensi Lulusan Std. Isi Pembelajaran Std. Proses Pembelajaran Std. Penilaian Pembelajaran

Keterangan : AL : Ada Lengkap, ATL : Ada Tidak Lengkap, TA : Tidak Ada

Gambar 3.1. menunjukkan bahwa program studi yang memiliki dokumen Standar

Kompetensi Lulusan dengan status Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program (1)

Sarjana Teknik Informatika dengan capaian sebesar 87,5%; (2) Sarjana Teknik Elektro

dengan capaian sebesar 87,5%; dan (3) Sarjana Teknik Industri dengan capaian sebesar 75%.

Nilai terendah adalah program studi Magister Teknik Informatika dengan capaian sebesar 0

Gambar 3.1 Ketersediaan Dokumen Standar Kompetensi Lulusan





8

%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 41,82%.

Berdasarkan gambar 3.2. menunjukkan PS yang memiliki dokumen Standar Isi

Pembelajaran Status Ada dan Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program (1) sarjana

Kesehatan Lingkungan dengan capaian sebesar 84,6%, (2) sarjana TI-S1, sarjana Inggris dan

sarjana Biomedis dengan capaian 76,9%, (3). Sarjana Desain Komunikasi Visual dan

Kesehatan Masyarakat dengan capaian 69,2%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 41,82%.

Gambar 3.2. Ketersediaan Dokumen Standar Isi Pembelajaran

Gambar 3.3. Ketersediaan Dokumen Standar Proses Pembelajaran

Dan Gambar 4 menunjukkan bahwa program studi yang

memiliki dokumen Standar Proses Pembelajaran : Ada

Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program studi Sarjana

Kesehatan Lingkungan dengan capaian sebesar 93,8%, dan nilai

terendah adalah program studi Magister Manajemen dengan





9

Gambar 3.3. menunjukkan bahwa program studi yang memiliki dokumen Standar Proses

Pembelajaran dengan status Ada Lengkap dengan dengan nilai tertinggi adalah program

(1) Sarjana Kesehatan Lingkungan dengan capaian sebesar 93,8%; (2) Sarjana Kesehatan

Masyarakat dengan capaian sebesar 90,6%; dan (3) Diploma Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan dengan capaian sebesar 84,4%. Nilai terendah adalah program studi Magister

Manajemen dengan capaian sebesar 0 %. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh

program studi adalah sebesar 49,41%.

Gambar 3.4. menunjukkan bahwa program studi yang memiliki dokumen Standar Penilaiaan

Pembelajaran dengan status Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program studi (1)

Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan capaian sebesar 100%; (2) Sarjana Ilmu Komunikasi

dan Kesehatan Lingkungan dengan capaian sebesar 87,5%; dan (3) Teknik Beomedis dengan

capaian sebesar 81,3%. Dan nilai terendah adalah program studi Doktor Ilmu Komputer,

Magister Teknik Informatika, Diploma Penyiaran, dan Magister Manajemen dengan capaian

sebesar 0 %. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar

46,59%.

Gambar 3.4 Ketersediaan Dokumen Standar Penilaian Pembelajaran

Dan Gambar 4 menunjukkan bahwa program studi yang memiliki

dokumen Standar Proses Pembelajaran : Ada Lengkap dengan

nilai tertinggi adalah program studi Sarjana Kesehatan Lingkungan

dengan capaian sebesar 93,8%, dan nilai terendah adalah program

studi Magister Manajemen dengan capaian sebesar 0 %.

Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi

adalah sebesar 49,41%.





10

3.3 Temuan Hasil dan Rekomendasi Hasil Audit

Tabel 3.2. Kategori temuan dan rekomendasi

No Program

Studi

Temuan Rekomendasi

Positif Obs Minor Mayor

1 Ilmu Komp.

S3 2 1 1 1

Referensi tentang hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dieksplisitkan

tertuang di RPS

Segera disusun RPS sesuai panduan

penyusunan kurikulum untuk semua mata

kuliah

Segera susun dokumen program studi yang

berisi Profil, CPL, Kurikulum sesuai dengan

panduan penyusunan kurikulum dan disahkan

Rektor

Segera susun panduan penilaian perkuliahan

maupun disertasi

2 MTI 1 2 1 2

Peninjauan kurikulum segera dilakukan

dengan melibatkan stakeholder internal dan

eksternal

Penuhi standar proses perkuliahan 16 minggu

tiap semester termasuk dokumentasi

Monitoring kesesuaian materi dengan RPKPS

harus dilakukan

3 TI-S1 3 1 2 0

Hasil tracer studi dari unit karier center dapat

dianalisis lebih lanjut untuk mengukur

seberapa besar ketercapaian kesesuaian dunia

kerja dan profil.

SK Kurikulum segera mohonkan pengesahan

ke Rektor

Workshop penyamaan pemahaman/persepsi

dosen/progdi/ dalam penyusunan RPS yang

diturunkan dari CPL,

IKD perlu dianalisis agar dapat diketahui

kelemahannya dan dengan tepat melakukan

pengembangan dosen

Peningkatan pemahaman dosen tentang

konsep peniliaan/evaluasi yang mampu

mengukur ketercapaian CPL/CPMK

4 SI-S1 1 0 4 1

RPS untuk semua MK dan penyusunannya

sesuai pedoman

Peninjauan Kurikulum wajib melibatkan

stakeholder internal dan eksternal serta

didokumentasikan dengan baik

Keterlibatan Stakeholder Internal dan

Eksternal dalam Penyusuan Profil Lulusan

dan CPL wajib didokumentasikan dengan

baik

5 DKV 1 1 3 1

Pengesahan kurikulum oleh rektor

Pengukuran rata-rata IPK lulusan dan masa

studi lulusan wajib dilakukan





11

No Program

Studi

Temuan Rekomendasi


6 ILkom 1 0 3 2

Lengkapi RPS untuk semua mata kuliah

Pengkuran rata-rata IPK lulusan dan masa


Lakukan tracer dan evaluasi hasil tracer

7 Animasi 1 2 1 0

Program Studi wajib memiliki Dokumen

Profil, CPL yang menjadi satu kesatuan

dengan dokumen kurikulum dan sudah

disahkan oleh Rektor

Monitoring perkuliahan wajib dilakukan dan


8 FTV 2 1 3 2

Monitoring perkuliahan wajib dilakukan dan






Segera disusun RPS sesuai panduan

penyusunan kurikulum untuk semua mata

kuliah

9 TI-D3 1 0 2 2

Lengkapi RPS untuk semua mata kuliah

Pengukuran rata-rata IPK lulusan dan masa


Lakukan tracer dan evaluasi hasil tracer

10 Penyiaran 0 0 0 4 Lengkapi semua dokumen sesuai dengan

standar yang ditetapkan

11 MM 1 2 1 3

Susun Profil dan CPL sesuai dengan standar

kompetensi lulusan

Susun Kurikulum Program Studi sesuai

dengan standar isi pembelajaran

Mekanisme KRS dan Penjadwalan Kuliah

melalui sistem informasi yang terintegrasi

Standar Penilaian Mengikuti Pedoman

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Universitas

12 Manajemen 0 2 3 3





Susun Kurikulum Program Studi sesuai

dengan standar isi pembelajaran

13 Akuntansi 1 3 4 5

PS menyusun Profil dan CPL sesuai dengan

pedoman KPT Udinus

PS menyusun kurikulum sesuai dengan

pedoman KPT Udinus

PS melakukan pengukuran kesesuaian

pembelajaran dengan RPS

14 Inggris 2 4 1 1





Program Studi menyusun dokumen

spesifikasi dosen dan mata kuliah yang

diampu





12

No Program

Studi

Temuan Rekomendasi


Semua matakuliah wajib memiliki RPS sesuai

dengan panduan RPS dari LP2K

Merumuskan SPKI untuk Program Studi

Sastra Inggris

15 Jepang 4 1 3 5

Penyusunan Profil dan CPL wajib mengikuti

Pedoman KPT Udinus

Penyusunan Kurikulum PS wajib mengikuti

Pedoman KPT Udinus

Semua Matakuliah wajib memiliki RPS

Semua lulusan wajib memiliki SKPI

Pengukuran lama masa studi dan rata-rata

IPK lulusan wajib dilakukan

16 Manahot 1 0 3 4

Penamaan MK wajib sesuai pedoman KPT

Udinus

Keterlibatan stakeholder dalam penyusunan

Profil dan CPL wajib didokumentasikan

dengan baik

Pengesahan buku kurikulum PS oleh Rektor

Perlu dibuat standar penilaian kompetensi

Monitoring Pembelajaran wajib dilakukan

dan didokumentasikan dengan baik

Keikutsertaan dosen dalam peningkatan

kompetensi pengajaran (Pekerti, AA) perlu

ditingkatkan

17 Kesmas 2 2 2 0





PS wajib memiliki dokumen kurikulum yang

disahkan Rektor

Semua MK wajib memiliki RPS yang sudah

disahkan Ketua PS

18 Kesling 7 0 1 0

Dokumen kurikulum dalam memuat sikap dan

pengetahuan umum belum semuanya

mengacu pada pedoman kurikulum

universitas

Dokumen kurikulum wajib disusun sesuai

pedoman KPT Udinus

19 RMIK 3 1 5 5

Perlu melakukan tracer study untuk

mengevaluasi ketepaan bidang kerja dengan

kompetensi CPL

Perlu melakukan pengesahan kurikulum di

timgkat universitas

Perlu melakukan pengukuran dan analisis

waktu tunggu lulusan dalam mendapatkan

pekerjaan

Perlu peninjauan terhadap mata kuliah wajib

fakultas karena tidak sesuasi

Akan dibuat dokumentasi peninjauan

kurikulum

Akan dibuat dokumen daftar spesifikasi dosen

dan mata kuliah yang diampu





13

No Program

Studi

Temuan Rekomendasi


Usulan DO kepada Rektor untuk mahasiswa

yang tidak lolos evaluasi

Perlu merumuskan format publikasi karya

ilmiah

Perlu mengevaluasi IKD

20 Elektro 2 3 2 0

Keterlibatan Stakeholder Internal dan

Eksternal dalam Penyusuan Profil Lulusan

dan CPL wajib didokumentasikan dengan

baik

Peninjauan Kurikulum wajib melibatkan

stakeholder internal dan eksternal serta


Melengkapi dokumen RPS untuk semua mata

kuliah

Lakukan pengukuran Indeks Kinerja Dosen

setiap semester

21 Industri 1 1 4 3

PS menyusun Profil dan CPL sesuai dengan

pedoman KPT Udinus

PS menyusun kurikulum sesuai dengan

pedoman KPT Udinus

Peningkatan monitoring pembelajaran

22 Biomedis 2 2 3 1

Dokumen kurikulum segera disahkan rektor

Lakukan pengukuran IKD serta analisis

hasilnya

Menyusun pedoman penilaian mata kulian TA

sesuai dengan ketercapain CPL

Lakukan standarisasi buku/modul praktikum

37 27 49 44

Prosentase total 23,6% 17,2% 31,2% 28,0%

Berdasarkan kategori temuan audit diperoleh temuan positif 37 (23,6%), observasi sebanyak

27 (17,2%), Minor 31,2% dan Mayor 28,0%. Temuan kategori mayor masih cukup tinggi.

Tabel 7. Analisis dan Evaluasi hasil temuan No Standar Hasil

Audit Mutu Internal

RencanaTindak Lanjut Penanggung

jawab

1

Standar

Kompetensi

Lulusan

Masalah Belum semua PS memiliki

Dokumen Profil dan CPL yang

menjadi satu kesatuan dengan

dokumen kurikulum dan sudah


Akar Masalah

PS tidak mengacu pedoman

pada saat menyusun Dokumen

Profil Lulusan dan CPL

Sosialisasi Pedoman KPT

Udinus kepada PS dan

dosen

Lokakarya/Workshop

penyusunan dokumen profil

dan CPL

Pengesahan semua

dokumen profil dan CPL

yang disusun dalam satu

kesatuan dengan buku

kurikulum

Wakil Rektor

Bid. Akademik

LP2K

Ketua Program

Studi

Penanggung

jawab mata

kulih univ,fak,

maupun prodi

Masalah

PS banyak kesulitan

mendapatkan data masa tunggu

Bersama-sama dengan UPT

Layanan Karir dan Alumni

melakukan tracer studi

Wakil Rektor

Bid. Akademik

LP2K





14

No Standar Hasil

Audit Mutu Internal


jawab

lulusan, rata-rata ipk lulusan

dan keterserapan lulusan

bekerja sesuai dengan bidangya

Akar Masalah

Tidak semua PS melakukan

tracer studi dengan baik, serta

tidak melakukan analisis yang

tepat terhadap hasil tracer studi

secara berkala sesuai

dengan kebutuhan PS

Melakukan analisis dan

evaluasi terhadap hasil

tracer dan meninjaklanjuti

Ketua Program

Studi

UPT Layanan

Karir dan

Alumni

2

Standar Isi

Pembelajaran Masalah Penyusunan Kurikulum PS

belum sesuai dengan Pedoman

KPT Udinus

Akar Masalah

PS tidak mengacu pedoman

pada saat menyusun Kurikulum

Sosialisasi Pedoman KPT

Udinus kepada PS dan

dosen

Lokakarya/Workshop

penyusunan Kurikulum

Berbasis KPT

Pengesahan kurikulum oleh

Rektor

Sosialisasi Kurikulum

Program Studi yang sah

Implementasi Kurikulum

sesuai pedoman KPT

Udinus

Wakil Rektor

Bid. Akademik

LP2K

Ketua Program

Studi

Masalah Dokumentasi stakeholder

internal dan eksternal dalam

penyusunan kurikulum dan

peninjauan tidak tersedia

Akar Masalah

PS belum melibatkan

stakeholder (internal dan

eksternal) dalam penyusunan

dan peninjauan Kurikulum

Workshop Review

Kurikulum berbasis KPT

Penyusunan dan peninjauan

Kurikulum melibatkan

stakeholder internal : dosen,

mahasiswa

Penyusunan dan

penyusunan Kurikulum

melibatkan stakeholder

eksternal : lulusan,

pengguna lulusan, pakar,

masyarakat

Dokumentasikan dengan

baik semua kegiatan yang

melibatkan stakeholder

Wakil Rektor

Bid. Akademik

LP2K

Ketua Program

Studi

3 Standar

Proses

Pembelajaran

Masalah Belum semua MK memiliki

RPS (MK Wajib Dikti, Univ,

Prodi)

Akar Masalah

Belum disusunnya RPS oleh

dosen penanggung jawab MK

dan tim

Pelatihan dan workshop

penyusunan RPS untuk

seluruh dosen universitas

Akan disusun semua RPS

MK baik MK Wajib dikti,

Univ, Prodi dan serta

mensosialisasikannya.

Akan disusun RPS semua

MK Prodi oleh Dosen

Penanggung jawab MK

Wakil Rektor

Bid. Akademik

LP2K

Ketua Program

Studi

Penanggung

jawab mata

kulih univ,fak,

maupun prodi

Masalah Monitoring perkuliahan tidak

dilakukan dan


Persiapan dokumen

monitoring perkuliahan

Lakukan monitoring

perkuliahan dengan

Wakil Rektor

Bid. Akademik

Ketua Program

Studi





15

No Standar Hasil

Audit Mutu Internal


jawab

Akar Masalah PS tidak melakukan monitoring

perkuliahan dengan baik

instrumen sesuai SOP

Perkuliahan

Dokumentasi dengan baik

hasil monitoring

Evaluasi dan tindak lanjut

hasil monev

Tata Usaha

Fakultas

SPM Fakultas

4 Standar

Penilaian

Pembelajaran

Masalah

Lulusan PS tidak semuanya

dibekali dengan sertifikat

kompetensi/SKPI

Akar Masalah

PS belum merumuskan

sertifikat kompetensi/SKPI

Penyusunan pedoman/SOP

SKPI PS

Sosialisasi kepada PS,

dosen dan mahasiswa

Mewajibkan setiap lulusan

PS memiliki sertifikit

kompetensi/SKPI

Memberdayakan Lembaga

Sertifikasi Udinus

Menggandeng Mitra

Kerjasama

Wakil Rektor

Bid. Akademik

Ketua Program

Studi

Masalah

Nilai IKD masing-masing dosen

sulit diperoleh

Akar Masalah

PS tidak melakukan pengukuran

IKD dan/atau mengevaluasi

serta tidak lanjuk hasil IKD

Sediakan sistem untuk

menghitung IKD

Monev hasil capaian IKD

tiap semester

Tindak lanjut hasil monev

IKD

Wakil Rektor

Bid. Akademik

Ketua Program

Studi

3.4 Hasil Audit Mutu Internal Fakultas Ilmu Komputer

Program studi di Fakultas Ilmu Komputer yang memperoleh nilai tertinggi atas capaian

standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, dan

standar penilaian pembelajaran adalah : (1) Sarjana Teknik Informatika dengan capaian

sebesar 85,7%; (2) Sarjana Terapan Animasi dengan capaian sebesar 78,6%; dan (3) Sarjana

Sistem Informasi dengan capaian sebesar 75%. Sedangkan nilai terendah adalah program

studi Diploma Penyiaran dengan capaian sebesar 5 %. Dan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 49,22%. Terdapat 13 temuan positif, 8 temuan

observasi, 20 ketidaksesuian minor, dan 15 ketidaksesuian minor





16

Gambar 3.5. Hasil Evaluasi Capaian Pembelajaran FIK

Gambar. 3.6. Temuan Audit FIK

Program studi yang memiliki dokumen Standar Kompetensi Lulusan dengan status

Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program (1) Sarjana Teknik Informatika dengan

capaian sebesar 87,5%; dan (2) Sarjana Desain Komunikasi Visual dengan capaian sebesar

62,5%, dan (3) Sarjana Ilmu Komunikasi dan Diploma Teknik Informatika dengan capaian

sebesar 50%. Sedangkan nilai terendah adalah program studi Magister Teknik Informatika

dengan capaian sebesar 0 %. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi

adalah sebesar 47,9%, dan ada 87,5 % dan 75% dokumen standar kompetensi lulusan tidak

dimiliki program Diploma Penyiaran dan Magister Teknik Informatika.





17

Gambar 3.7. Kelengkapan dokumen standar kompetensi lulusan FIK

Gambar 3.8. Kelengkapan dokumen standar isi pembelajaran FIK

Program studi yang memiliki dokumen Standar Isi Pembelajaran dengan status Ada

Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program (1) Sarjana Teknik Informatika dengan


69,2%, dan (3) Sarjana Ilmu Komunikasi dengan capaian sebesar 61,5%. Sedangkan nilai

terendah adalah program studi Diploma Penyiaran dengan capaian sebesar 7,7 %. Sedangkan

rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 46,6%.





18

Gambar 3.9. Kelengkapan dokumen standar proses pembelajaran FIK

Gambar 3.10. Kelengkapan dokumen standar penilaian pembelajaran FIK

Program studi yang memiliki dokumen Standar Proses Pembelajaran dengan status



59,4%, dan (3) Doktor Ilmu Komputer dengan capaian sebesar 55,6%. Sedangkan nilai

terendah adalah program studi Diploma Penyiaran dengan capaian sebesar 15,6 %. Sedangkan

rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 38,07%. Sekitar 62,5%





19

program Diploma Penyiaran tidak memiliki dokumen pendukung standar proses

pembelajaran.

Program studi yang memiliki dokumen Standar Penilaian Pembelajaran dengan status



75%, dan (3) Diploma Teknik Informatika dengan capaian sebesar 68,8%. Sedangkan nilai

terendah adalah program studi Dokter Ilmu Komputer, Magister Teknik Informatika dan

Diploma Penyiaran dengan capaian sebesar 0 %. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 37,51%. Program Doktor Ilmu Komputer dan Diploma

Penyiaran sama sekali tidak memiliki dokumen pendukung standar penilaian pembelajaran.

3.5 Hasil Audit Mutu Internal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memperoleh nilai tertinggi atas

capaian standar kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,

dan standar penilaian pembelajaran adalah program Sarjana Akuntansi dengan capaian

sebesar 75%, sedangkan nilai terendah adalah program Magister Manajemen dengan capaian

sebesar 22,2%. Sehingga rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar

49,06%. Selain itu terdapat 2 temuan positif, 7 temuan observasi, 8 ketidaksesuian minor, dan

11 ketidaksesuian minor.

Gambar 3.11. Hasil Evaluasi Capaian Pembelajaran FEB





20

Gambar 3.12. Temuan Audit FEB


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Manajemen dengan capaian

sebesar 25%. Sedangkan program Sarjana Akuntansi dan Magister Manajemen memiliki

capaian sebesar 12,5%. Adapun rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah

sebesar 16,67%.


Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Akuntansi dengan capaian sebesar

38,5% dan nilai terendah adalah program Magister Manajemen dengan capaian sebesar 0%.

Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 23,1%.

Gambar 3.13. Kelengkapan dokumen Standar Kompetensi lulusan dan isi pembelajaran FEB





21

Gambar 3.14. Kelengkapan dokumen proses kompetensi lulusan dan penilaian pembelajaran FEB

3.6 Hasil Audit Mutu Internal Fakultas Ilmu Budaya

Program studi di Fakultas Ilmu Budaya yang memperoleh nilai tertinggi atas capaian


standar penilaian pembelajaran adalah program Sarjana Sastra Jepang dengan capaian sebesar

70%, sedangkan nilai terendah adalah program Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan

dengan capaian sebesar 50%. Sehingga rata-rata capaian standar dari seluruh program studi

adalah sebesar 58,33%. Selain itu terdapat 7 temuan positif, 5 temuan observasi, 7

ketidaksesuian minor, dan 10 ketidaksesuian minor.

Gambar 3.15. Hasil evaluasi capaian standar dan Temuan Audit FIB


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Sastra Jepang dengan capaian

sebesar 50%, dan nilai terendah adalah program Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan

dengan capaian sebesar 20%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi

adalah sebesar 35,83%. Adapun ketidaktersediaan dokumen kompetensi lulusan dari ketiga

program studi masih sebesar 19,17%.


Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Sastra Jepang dengan capaian sebesar

76,9% dan nilai terendah adalah program Sarjana Terapan Manajemen Perhotelan dengan





22

capaian sebesar 38%. Masih ada sekitar 35,7% dokumen tidak dimiliki oleh program studi.

Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 53,7%.

Gambar 3.16. Kelengkapan dokumen Standar Kompetensi lulusan dan isi pembelajaran FIB


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Sastra Inggris dengan capaian

sebesar 81,3%, dan nilai terendah adalah program Sarjana Sastra Jepang dengan capaian

sebesar 43,8%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar

58,37%.

Gambar 3.17. Kelengkapan dokumen proses kompetensi lulusan dan penilaian pembelajaran FIB


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Sastra Inggris dan Sastra Jepang

dengan capaian sebesar 56,3%, dan nilai terendah adalah program Sarjana Terapan

Manajemen Perhotelan dengan capaian sebesar 6%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 39,5%, dan ketidaktersediaan dokumen standar

penilaian proses pembelajaran ketiga sebesar 22,13%.

3.7 Hasil Audit Mutu Internal Fakultas Kesehatan

Program studi di Fakultas Kesehatan yang memperoleh nilai tertinggi atas capaian






23

standar penilaian pembelajaran adalah program Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan

capaian sebesar 85%, sedangkan nilai terendah adalah program Diploma Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan dengan capaian sebesar 55%. Sehingga rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 70%. Selain itu terdapat 12 temuan positif, 3 temuan

observasi, 8 ketidaksesuian minor, dan 5 ketidaksesuian minor.

Gambar 3.18. Hasil evaluasi capaian standar dan Temuan Audit FKES

Program Sarjana Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Diploma Rekam

Medis dan Informasi Kesehatan memiliki dengan capaian sebesar 50%, untuk dokumen

Standar Kompetensi Lulusan dengan status Ada Lengkap, namun masih ada 37,5%

dokumen standar kompetensi lulusan yang tidak dimiliki program studi.


Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Kesehatan Lingkungan dengan

capaian sebesar 84,6% dan nilai terendah adalah program Diploma Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan dengan capaian sebesar 46,2%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 58,97%, namun masih ada 46,2% dokumen standar isi

pembelajaran yang tidak dimiliki program Diploma Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Gambar 3.19. Kelengkapan dokumen Standar Kompetensi lulusan dan isi pembelajaran FKES


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Kesehatan Lingkungan dengan





24

capaian sebesar 93,8% dan nilai terendah adalah program Diploma Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan dengan capaian sebesar 84,4%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 89,6%, namun masih ada 6,23% dokumen yang belum

dimiliki oleh program studi.

Gambar 3.20. Kelengkapan dokumen proses kompetensi lulusan dan penilaian pembelajaran FKES


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan

capaian sebesar 100% dan nilai terendah adalah program Diploma Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan dengan capaian sebesar 75%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari

seluruh program studi adalah sebesar 87,5%, namun masih ada sekitar 8,3% dokumen yang

belum dimiliki oleh program studi.

3.8 Hasil Audit Mutu Internal Fakultas Teknik

Program studi di Fakultas Teknik yang memperoleh nilai tertinggi atas capaian standar

kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, dan standar

penilaian pembelajaran adalah program Sarjana Teknik Elektro dengan capaian sebesar 65%,

sedangkan nilai terendah adalah program Sarjana Teknik Industri dengan capaian sebesar

20%. Sehingga rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar 41,67%.

Selain itu terdapat 5 temuan positif, 6 temuan observasi, 9 ketidaksesuian minor, dan 4

ketidaksesuian minor.





25

Gambar 3.21. Hasil evaluasi capaian standar dan Temuan Audit FT


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Teknik Elektro dengan capaian

sebesar 87,5%; dan nilai terendah adalah program Sarjana Teknik Biomedis dengan capaian

sebesar 50%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah sebesar

70,83%. Namun masih ada 25% dokumen standar kompetensi lulusan yang tidak dimiliki

oleh program Sarjana Teknik Biomedis, karena merupakan program studi baru.

Gambar 3.22. Kelengkapan dokumen Standar Kompetensi lulusan dan isi pembelajaran FT


Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Teknik Biomedis dengan capaian

sebesar 76,9%; dan nilai terendah adalah program Sarjana Teknik Industri dengan capaian


58,97%, dan ada sekitar 15,4% dokumen isi pembelajaran yang tidak dimiliki ketiga program

studi.


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Teknik Industri dengan capaian

sebesar 71,9%; dan nilai terendah adalah program Sarjana Teknik Elektro dengan capaian






26

60,43%. Masih ada sekitar 15,6 % dokumen proses pembelajaran yang tidak dimiliki ketiga

program studi.

Gambar 3.23. Kelengkapan dokumen proses kompetensi lulusan dan penilaian pembelajaran FT


Ada Lengkap dengan nilai tertinggi adalah program Sarjana Teknik Beomedis dengan

capaian sebesar 81%; dan nilai terendah adalah program Sarjana Teknik Elektro dengan

capaian sebesar 31,2%. Sedangkan rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah

sebesar 56,01%, dan ada sekitar 16,67 % dokumen tidak dimiliki program studi.





27

BAB 4

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Kesimpulan

1. Ketercapaian indikator pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi

Pembelajaran, Standar Proses Pembelajaran, dan Standar Penilaian Pembelajaran

masih rendah yaitu rata-rata capaian standar dari seluruh program studi adalah

sebesar 52,25%. Tiga program studi dengan pencapaian tertinggi adalah (1) Sarjana

Teknik Informatika dengan capaian sebesar 85,7%; (2) Sarjana Kesehatan

Masyarakat dengan capaian sebesar 85%; dan (3) Sarjana Terapan Animasi dengan

capaian sebesar 78,6%.

2. Sedangkan rata-rata capaian standar kelengkapan dokumen dari seluruh program

studi adalah sebesar 41,82% untuk standar kompetensi lulusan, sebesar 47,9%

untuk standar isi pembelajaran. sebesar 49,41% untuk standar proses pembelajaran,

dan sebesar 46,59% untuk standar penilaian pembelajaran.

3. Kategori temuan mayor masih sangat tinggi yaitu 28,0% , minor sebesar 31,2%,

observasi sebesar 17,2% .

4. Beberapa program studi telah memiliki dan mengolah data tracer studi dan IKD

dosen, namun belum dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut dalam pengembangan

dosen.

5. Persepsi pimpinan program studi tentang segala peraturan baik Undang-Undang,

Peraturan Pemerintah, Peratuaran/Keputusan Menteri dan peraturan lainnya tentang

Pendidikan Tinggi atau penyelenggaraan program studi masih ada kesenjangan.

4.2 Rekomendasi

Rekomendasi dari hasil AMI ini, pimpinan universitas, fakultas dan program studi dapat

menindaklanjuti temuan-temuan sebagai berikut:

1. Dokumen kurikulum yang memuat profil, capaian pembelajaran lulusan (CPL), dan

sebaran matakuliah yang sudah disusun sesuai panduan, diajukan legalitas ke

Rektor.

2. Distribusi dan Sosialisasi pedoman penyusunan kurikulum serta workshop

penyusunan profil, capaian pembelajaran lulusan (CPL) dan penyusunan

kurikulum bagi seluruh pimpinan khususnya ketua program studi.

3. Pelatihan dan Workshop penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) bagi

seluruh dosen.

4. Hasil monitoring perkuliahan berdasarkan berita acara perkuliahan dan/atau sistem

informasi akademik devaluasi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan proses

perkuliahan.

5. Perlu adanya standar baku sistem penilaian dan pelaporan kinerja dosen dan

dilakukan analisis untuk ditindaklanjuti dalam pengembangan dosen.

6. Bersama-sama dengan UPT Layanan Karir dan Alumni melakukan tracer studi

secara berkala sesuai dengan kebutuhan PS Bersama-sama dengan UPT Layanan

Karir dan Alumni melakukan tracer studi secara berkala sesuai dengan kebutuhan

PS dan melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil tracer dan meninjaklanjuti





28

7. Perlu dipertimbangkan adanya tenaga kesekretariatan bagi progdi yang tidak

memiliki sekretaris program studi untuk membantu mengelola kelengkapan dan

pengarsipan dokumen program studi.

8. Perlu dibudayakan adanya pengesahan dokumen dari pejabat yang berwenang

sebelum dokumen tersebut diberlakukan.

9. Fakultas dan program studi segera merealisasikan penerbitan Surat Keterangan

Pendamping Ijazah bagi para lulusan, yang didalamnya memuat prestasi dan

sertifikasi kompetensi tambahan lulusan.

10. Fakultas dan Program studi mengagendakan temu stakeholder (pengguna lulusan,

lulusan, pakar dsb.) untuk memberi masukan dalam peninjauan dan pengembangan

kurikulum.

11. Perlu adanya pembekalan dan peningkatan persepsi kepada para pimpinan program

studi tentang segala peraturan penyelenggaraan program studi serta menguasai

tugas dan wewenang serta dokumen yang harus dimiliki program studi.





29

REFERENSI

1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

6. Permenristekdikti RI No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi

7. Permenristekdikti RI No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi

8. Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan

Tinggi (SAN-Dikti)

9. Peraturan BAN-PT No. 4 Tahun 2017 tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen

Akreditasi.

10. Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dian

Nuswantoro

11. Buku Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dian Nuswantoro

12. Buku Standar Kompetensi Lulusan Universitas Dian Nuswantoro

13. Buku Standar Isi Pembelajaran Universitas Dian Nuswantoro

14. Buku Standar Proses Pembelajaran Universitas Dian Nuswantoro

15. Buku Standar Penilaian Pembelajaran Universitas Dian Nuswantoro

16. Buku Pedoman Akademik Universitas Dian Nuswantoro


program studi - dinus

Documents