program book - iai.idiai.id/uploads/program-book-pit2019.pdf · menjadi young pharmapreneur yang...

70
Program Book

Upload: doanliem

Post on 30-Apr-2019

267 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Program Book

Wilujeng Sumping

SAMBUTAN Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

ejawat Apoteker peserta Rakernas dan PIT IAI yang saya SCintai,disertai doa semoga sejawat sekalian selalu dalam Limpahan Rahmat Allah Subhana Wa Ta'Ala dan rasa syukur serta bahagia, kita

berjumpa lagi dengan sejawat apoteker yang berasal dari berbagai daerah di se-antero negeri pada Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia tahun 2019 di kota Bandung.

Sejawat Apoteker peserta PIT yang saya banggakan,

Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh

Justru kita mengharapkan peluang era digital ini dapat dimanfaatkan oleh para apoteker khususnya apoteker millenial untuk berkiprah lebih produk�f dan krea�f. “Syukur-syukur” �dak lagi mencari pekerjaan tetapi menjadi young pharmapreneur yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.

Beberapa hal yang kita rasakan di era digital di hampir semua lini pelayanan apapun adalah kita mendapatkan kemudahan akses,harga terjangkau,delivery yang cepat,hemat waktu, bahkan banyak diantaranya dilakukan dengan �dak mengabaikan mutu. Oleh karenanya Apoteker �dak boleh ke�nggalan menghadapi era digital yang banyak tantangan sekaligus peluang ini.

Wilujeng sumping.

Meskipun kita juga menyadari bahwa kondisi praktek kefarmasian di area pelayanan, khususnya apoteker praktek komunitas masih perlu di revitalisasi lebih lanjut agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ikut serta menyehatkan masyarakat melalui praktek kefarmasian.

Kami sangat senang melihat par�sipasi dan semangat sejumlah sejawat apoteker yang menggelora dan antusias yang akan mengiku� seluruh rangkaian acara Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia sebagaimana tersaji dalam program book ini. Saya doakan ke ikut sertaan sejawat Apoteker semua pada Rakernas dan PIT 2019 ini mendapatkan banyak hikmah dan manfaat baik dalam meningkatkan jejaring professional maupun kompetensi Apoteker.

Kita semua telah memahami era digital yang sedang terjadi, namun kita juga bangga melihat kondisi praktek kefarmasian di semua area praktek yang menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan jika di�njau dari kebutuhan peningkatan kompetensi Apoteker melalui Con�nuous Professional Development atau Pendidikan Apoteker berkelanjutan.

Tema yang kita canangkan pada PIT dan rakernas 2019 adalah Enhancing Public Access to Pharmacist in Digital Era, yang merupakan tema yang aktual saat ini, dimana kecepatan kemajuan di bidang sains, teknologi dan informasi di bidang farmasi menuntut cara-cara baru untuk meningkatkan akses masyarakat pada praktek kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker.

Meski belum jelas seberapa besar persentase kehadiran dan mutu praktek apoteker di komunitas dikarenakan belum dilaksanakannya secara intensif kegiatan pengawasan dan akreditasi apotek yang seharusnya dilakukan pemerintah, Komite Farmasi Nasional dan IAI, namun secara kasat mata masih nyata terlihat ada beberapa apoteker yang belum hadir praktek di komunitas secara professional dan bertanggung jawab.

Tentu saja ini menjadi kepriha�nan tersediri, karena keberadaan apoteker yang semacam ini mencemari marwah dan martabat profesi luhur kefarmasian dan merupakan apoteker yang �dak terpuji. Namun saya meyakini Apoteker yang semacam itu adalah bukan bagian dari apoteker peserta Rakernas dan PIT IAI 2019 ini, karena saya tahu para apoteker peserta Rakernas dan PIT ini adalah apoteker pilihan yang senan�asa mengasah dan menambah serta selalu meng improve praktek kefarmasiannya dengan meng update pengetahuan serta ketrampilan dan sikapnya dalam upaya melakukan praktek Kefarmasian yang professional dan bertanggung jawab.

Sejawat sekalian yang saya cintai dan banggakan,

h�p://bit.ly/ALF_SurveyLantas bagaimana praktek kefarmasian lebih lanjut di era digital? Lalu bagaimana akses masyarakat kepada Apoteker di zaman now ini? Bagaimana kira kira masa depan apoteker praktek di komunitas yang masih belum ru�n hadir di apotek, belum praktek professional dan bertanggungjawab? Semoga saja di era digital ini mereka mendapatkan peluang yang lebih baik dan mendapatkan solusi atas inspirasi para narasumber pada acara Rakernas dan PIT 2019 yang akan dituangkan dalam upaya revitalisasi apoteker praktek di komunitas sebagai salah satu keputusan Rakernas kali ini.

Para apoteker praktek advance akan memiliki kompetensi sebagai mana yang kita adopsi dari Advance Level Framework dari FIP yang terdiri dari Expert Professional Prac�ce (Pakar dalam praktek profesi), Collabora�ve working Rela�onships (Hubungan kerja kolabora�f), Leadership (Kepemimpinan), Management (manajemen), Educa�on, training and Development (Pendidikan, pela�han dan pengembangan) dan Research and Evalua�on (Peneli�an dan evaluasi)

Pada kesempatan PIT dan Rakernas 2019 ini, Ikatan Apoteker Indonesia juga ingin memantapkan program Advance Pharmacy Prac�ce yang merupakan Kerjasama antara IAI dan FIP (Interna�onal Pharmaceu�cal Federa�on), program ini dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi sejawat sekalian agar menjadi advance dalam prak�k kefarmasiannya.

Proses pembahasan menuju Advance Pharmacy Prac�ce telah kita awali tahun lalu, pada PIT dan Rakernas ini juga akan ada sesi yang membahas hal tersebut. Lalu sejak bulan Februari 2019 kita telah memulainya dengan melakukan survey sebagaimana yang ada di dalam tautan ini :

Pada kesempatan ini kami harapkan semua apoteker yang hadir �dak hanya mengisi kuisioner tersebut untuk dirinya sendiri tetapi juga di lingkungan kerjanya maupun teman sejawat apoteker lainnya. Bahkan jika perlu memakai cara one pharmacist get ten pharmacists dalam menyebarkan tautan survey tersebut. Oleh karenanya saya mengajak sejawat apoteker sekalian untuk mem-viralkan kuisioner tersebut kepada

Pesan dan harapan saya kepada para peserta Rakernas dan PIT 2019 ini, apabila menjumpai teman sejawat apoteker yang masih belum praktek secara professional dan bertanggung jawab, maka mari kita ajak mereka untuk ber-“taubat nasuha”, jangan di ulangi lagi, ajak mereka untuk praktek sesuai peraturan agar �dak dikenai pelanggaran e�k atau disiplin oleh MEDAI bahkan sanksi administra�f berupa peringatan sampai dengan penghen�an sementara kegiatan oleh dinas kesehatan setempat.

Dengan bekal kompetensi sebagaimana tersebut diatas maka Apoteker praktek advance akan dapat menjawab tantangan dunia kesehatan khususnya kefarmasian yang lebih kompleks sebagai dampak dari usia harapan hidup yang semakin panjang sehingga kebanyakan orang sekarang menjadi hidup lebih lama dengan beragam komorbiditas dan juga pada umumnya minum lebih banyak obat. Akibatnya praktek kefarmasian oleh apoteker saat ini juga menjadi semakin kompleks.

SAM

BU

TAN

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Jakarta, Maret 2019

Ikatan Apoteker Indonesia

Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr.dr Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek SpM (K), Kepala Badan POM RI Ibu Dr. Ir.Penny K. Lukito MCP, Ibu Dirjend Farmalkes Kementrian Kesehatan RI ibu Dra. Engko Sosialine Magdalene Apt,M Bio Med , Prof.dr. Iwan Dwiprahasto,M.Med.Sc,Ph.D yang selalu menjadi narasumber langganan PIT dan rakernas IAI dan nara sumber kita yang sangat special yaitu Prof. Dr. Rhenald Kasali yang kali ini berkesempatan memberikan inspirasi terkait era digitalisasi.

Mohon maaf jika ada hal-hal yang salah dan kurang berkenan.

Secara khusus kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang se�nggi-�ngginya atas dukungan dan kerjasama yang baik dengan FIP, terutama FIP CEO : Dr. Cahterine Duggan, FIP workforce development hub Director : Prof. Ian Bates, FIPEd project coordinator and researcher : Dr. Lina R. Bader, serta Doktor kandidatnya, Sherly Meilian�, Apt., M.Sc, yang tanpa kenal lelah membimbing dan mengarahkan langkah demi langkah program Advance Pharmacist Prac�ce di IndonesiaDemikian pula kepada semua narasumber Rakernas dan PIT IAI yang �dak dapat kami sebutkan satu persatu, kami haturkan terima kasih.

Sehingga Sejawat apoteker peserta PIT dan Rakernas �nggal menikma� sajian menu symposium, workshop dan lainnya selama berlangsungnya PIT dan Rakernas ini dengan memilih milih topik sesuai kebutuhannya masing masing. Apabila saya cerma� buku panduan PIT dan Rakernas 2019 ini, rasanya semua topiknya bagus-bagus dan menarik sampai-sampai saya pun rasanya ingin mengiku� semuanya, hanya saja sayangnya di selenggarakan secara parallel dalam waktu yang bersamaan.

Pengurus Pusat

Nurul Falah Eddy Pariang,Apt

Atas upaya dan kerja keras pani�a, kami Pengurus Pusat IAI mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang se�nggi �ngginya, demikian pula untuk Pengurus Daerah IAI Jawa Barat yang dikomandi oleh Apoteker Catleya Febrinella yang sangat koopera�f dan menyenangkan dalam kerjasama kepani�aan ini.

Selamat ber Rakernas dan PIT IAI 2019. Semoga banyak manfaat dan hikmah yang dapat diterapkan di tempat praktek kefarmasian dan di tempat kerja sejawat apoteker sekalian yang manfaat bagi masyarakat serta dicatat sebagai amal sholeh kita sekalian. Amin ya Robbal Alamiin.

Jayalah Apoteker Indonesia

Sejawat Apoteker yang saya Cintai dan Banggakan,Sejauh yang saya tahu, jauh hari sebelum PIT dan Rakernas IAI berlangsung Pani�a PIT dan Rakernas 2019 dibawah koordinasi sejawat Apoteker Sutrisno Untoro dan dibantu para apoteker anggota pani�a telah berupaya keras menyiapkan sajian materi yang luar biasa dan terkini di bidang kefarmasian, hal tersebut dilakukan karena semua materi digali dari semua himpunan seminat di lingkungan Ikatan Apoteker Indonesia, mereka lah yang mengusulkan materi sesuai kebutuhan apoteker seminatnya disertai learning outcome yang akan dicapai berdasarkan kompetensi di area praktek kefarmasian masing masing.

apoteker lainnya agar terjaring sebanyak mungkin responden yang berpar�sipasi.

DAFTAR ISI

Sponsorship 8

Pembukaan 14Gala Dinner 16

Da�ar Isi 7

Susunan Kepani�aan 9

Rapat kerja Nasional 2019 18

Learning Curricula Workshop 39Topik Umum Untuk Semua Seminat 42

Transportasi 12

Sambutan Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia 4

Pertemuan Ilmiah Tahunan 2019 21Learning Curricula Simposium 30

Topik Seminat Farmasi Kosme�k 44

Hymne dan Mars IAI 10Lokasi Kegiatan 11

Layout Pameran 13

Topik Seminat Farmasi Industri 48

Oral Presenta�on 60

Topik Seminat Farmasi Distribusi 56Poster Presenta�on 58

Topik Seminat Farmasi Rumah Sakit 54

Topik Seminat Farmasi Kesehatan Masyarakat 50Topik Seminat Farmasi Masyarakat/Komunitas/Apotek 52

Topik Seminat Farmasi Obat Tradisional 46

SPONSORSHIP

2. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI

PENANGGUNGJAWAB

PANITIA PENGARAH

9. Totok Sudjianto

13.Verdi Budidarmo

5. Djoharsyah4. Elfi Sahlan Ben

11.Saleh Rustandi

PELINDUNG1. Menteri Kesehatan RI

3. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kemenkes RI

Nurul Falah Eddy Pariang

2. Gemini Alam1. Purwadi

3. Masrizal Syarief

6. Daryono H. Tjahjono7. Noffendri8. Hilwan Yuda Teruna

10.Umi Athiyah

12.Chairul Anwar

PANITIA PELAKSANAKetua Umum Rakernas dan PIT : Sutrisno UntoroWakil Ketua-I (Rakernas) : Siskandri B. Siregar

Wakil Ketua-III (Dana & Sponsorship) : Ellen WijayaWakil Ketua-IV (Kegiatan) : Catleya FebrinellaSekretaris Umum : Roy Himawan

Wakil Ketua-II (PIT) : Keri Lestari Dandan

Wakil Sekretaris-I : Andi AlfianWakil Sekretaris-II : Rizky Abdullah

Bendahara : Sus Marya�Wakil Bendahara : Marsella Lembayung

Wakil Sekretaris-III : Des� WibowoWakil Sekretaris-IV : Novi Dwilistanto

8. Arde Toga Nugraha

5. Sri Wahyono

10. Auliya A. Swan�ka9. Dika Pramita

4. Mulyadi

11. Ratu Ralna

7. Rahmat Santoso

Seksi Ilmiah

Seksi Rakernas1. Wahyu Hartono (Koordinator)

4. R. De�e Yulia�5. Lilik Yusuf Indrajaya

1. Pre Agusta

2. Yusransyah

6. Kurniawan Dwi Putra

(Koordinator)

3. Ganggas Cahyono 2. Susilawa�

3. Endang Adriyani

6. Shelly Taurhesia 7. Indri Mulyani B.

SEKSI-SEKSI

15. Chan�ka R. Pra�wi

Seksi Akomodasi1. Aulia Nur Anisa R. (Koordinator)

1. Zulpakor Oktoba (Koordinator)2. Farhan3. Komang Sukma Triasa4. Furqon Imanuddin

3. Bayu Wibisono

5. Atmedi Surendra

12. Emmy Cholida

1. Lusy Noviani

16. Erwin Prawiro D.

2. Heru Sunaryo

7. I Ketut Adnyana

14. Eva Retnowulan

9. Fitria A.

Seksi Konsumsi1. Wahyu Maryani (Koordinator)2. Mariesta Handoyowa� K.

13. Hanky Febriandi

(Koordinator)

10. Raden Hermalia

4. Es� Lestari

5. Deni Iskandar

5. Dewi Kusmayani

2. Konita Sep�as�

4. Agus Sulaeman

Trirahmadani

6. Nasrul Wathoni

17. Anggun P. Wardani

8. Fauzan Zein M.

Seksi Transportasi

Seksi Acara dan Protokoler

3. Yasmatori Yusra

1. Dama Restumerediani (Koordinator)

2. Febri Khairani

2. Yudi Afrianto

Muhardiman

(Koordinator)

3. Deazty Minjarani

Seksi Keamanan dan Perizinan

7. Becus Srimuang

Seksi Kesekretariatan dan Registrasi

2. Niko Rupoko

1. Gun Gun Gumilar (Koordinator)

Seksi Wisata

4. Yogaswara Tawang Gumbara

1. Tresnawa�

6. M. Fariz Effendi

3. A. A. Chandra Pradnyana

5. Syah Akbarul Adha4. Ganjar Reynatan

Seksi Perlengkapan

Seksi Komunikasi, Dokumentasi dan

1. Yogi Tes�ana Somantri (Koordinator)

2. Sekar Tyas Hutami

1. Mu�i Djusnir (Koordinator)

Media

2. Bobby Hemriyan�on

6. Mentary Sonaya5. Rabella Mu�i Soraya

Seksi Kesehatan

SUSUNAN KEPANITIAAN

MARSIKATAN APOTEKER INDONESIA

HYMNEIKATAN APOTEKER INDONESIA

By: Sjahrir Hannanu

Dirimu terbit bagai mentariBersinar terang pancarkan citraDarimu terharap insan IAIBerpadu satu membangun bangsa

By: Hilwan Yuda Teruna

IAI, Ikatan Apoteker IndonesiaBergerak tumbuh memajukan bangsaSeluruh anggota bersatu paduMengemban tugas Indonesia maju

IAI, organisasi apoteker kitaSiap sedia berperan sertaSebagai garda paling terdepanBerikan layanan kefarmasian

Reff.Bangkitlah kita bersamaMajulah kita bersamaMenuju Indonesia yang sehat

Teruslah kita berkaryaTeruslah kita berjayaMari apoteker IndonesiaJadikan Indonesia sejahtera

IAI, organisasi apoteker kitaSiap sedia berperan sertaSebagai garda paling terdepanSediakan layanan kesehatan

Dikau apoteker IndonesiaMajulah emban tugas nan muliaJadikan hardirmu ja� dirimuTegakkan cita kemanusiaan

Dikau pejuang abdi profesiIkhlas senyum dalam karyamuCerminkan Bhinneka Tunggal IkaApoteker Indonesia

JL. LEMBONG

JL. NARIPAN

JL. ASIA AFRIKA

JL. T

AMBLO

NGJL. B

RA

GA

JL. B

AN

DEU

Y

JL. M

ERD

EKA

JL. W

AST

U K

ENCA

NA

JL. PADJADJARAN JL. PADJADJARAN JL. PADJADJARANJL

. PA

SIR

KA

LIK

I

JL. C

ICEN

DO

JL. KEBON KAWUNG

JL. KEBON JATIJL. KEBON JATI JL. SUNIARAJA

JL. G

AR

DU

JATI

JL. JEND. SUDIRMAN JL. O

TIST

A

JL. I

r. H

. JU

AN

DA

(Dag

o)

JL. DIPONEGORO

JL. RE MARTADINATA (Riau)

JL. HAYAM WURUK

JL. SURAPATI

JL. DR. DJUNJUNAN

1

2

3

4

5

6

7

LOKASI

éL Royale Hotel BandungJl. Merdeka No. 2 Bandung - Jawa Barat

1. éL Royale Hotel Bandung2. Stasiun Bandung3. Bandara Husein Sastranegara4. Tol Pasteur (arah ke Jakarta)5. Museum Asia Afrika6. Masjid Agung Bandung7. Gedung Sate

LEGENDA :

Rute: Bandara Husein Sastranegara – Jl. Padjadjaran – BIP – éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 8.30; 09.30; 10.00 ; 11.30 ; 12.00 ; 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00 Rabu, 13 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 11.00

Rute: éL Royale Hotel - Ke Bandara Husein SastranegaraJum’at, 15 Maret 2019Pukul: 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00

Rute : Stasiun Bandung - éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019. Pukul: 06.30 ; 07.00 ; 07.20 ; 08.30 ; 10.00 ; 11.30 ; 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30 Rabu, 13 Maret 2019. Pukul: 07.30 ; 08.30 ; 09.30 ; 10.00 ; 11.30

Rute : éL Royale Hotel - Stasiun Bandung Jum’at, Tgl 15 Maret 2019. Pukul: 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30

Shu�le Bus Rute BANDARA

Shu�le Bus Rute STASIUN

TRANSPORTASI

Rute: Bandara Husein Sastranegara – éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019Pukul: 08.00; 09:00 ; 10.00 ; 11.30 ; 12.00 ; 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00 ; 20.00 ; 21.00 Rabu, 13 Maret 2019Pukul: 07.30 ; 11.00

Rute: éL Royale Hotel - Ke Bandara Husein SastranegaraJum’at, 15 Maret 2019Pukul: 14.00 ; 14.30; 16.00 ; 18.00; 20.00 ; 21.00

Rute : Stasiun Bandung - éL Royale HotelSelasa, 12 Maret 2019. Pukul: 07.00 ; 08:00; 9.00 ; 10.00 ; 11.30 ; 14.30 ; 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30Rabu, 13 Maret 2019. Pukul: 07.30 ; 08.30 ; 09.30 ; 10.00 ; 11.30

Rute : éL Royale Hotel - Stasiun Bandung Jum’at, Tgl 15 Maret 2019. Pukul: 14.30 ; 15.30 16.00 ; 17.00; 18.00 ; 19.00 ; 19.30 ; 20.00 ; 21.00 ; 21.30

Shu�le Bus Rute BANDARA

Shu�le Bus Rute STASIUN

TRANSPORTASI

Bandara Husein SastranegaraSuma (0852-3742-8525)

Stasiun Bandung

NarasumberZulpakor (0812-8834-7465)

Furqon (811-1608-012)

Farhan (0856-2346-491)

Nara Hubung Sie Transportasi :

Atmedi (0882-1858-9309)

No. Booth Nama Perusahaan No. Booth Nama Perusahaan

1 BAYER INDONESIA 31 SEA VISION (MARCHESINI GROUP)

2, 9, 10 KIMIA FARMA PERSERO TBK 32 GoApotik.com

3 BIO AXION HEALTHINDO 33 BIO FARMA PERSERO

5 HEXPHARM JAYA 36 PARAGON INNOVATION AND TECHNOLOGI (WARDAH)

6 KALBE FARMA 37 OTSUKA INDONESIA

7 SOHO GLOBAL HEALTH 38 COMBIPHAR

8 PRATAPA NIRMALA (FAHRENHEIT) 39 DELTAMAS SOLUSINDO

11 GLOBAL MEDIKA INOVASI 40 ASTELLAS

12, 15 P&G HEALTH 41 SANBE FARMA

16 ETHICA INDUSTRI FARMASI 42, 43 MEGA GLOBAL PRATAMA (GEA GROUP)

17 PHAPROS (TBK) 45 SwipeRx

18, 19 DEXA MEDICA 46 ORCHID LIFE Sdn Bhd

20 B BRAUN MEDICAL INDONESIA 47 NUTRICIA

21 SATORIA PHARMA 48 TEMAN DIABETES

22 SINAR RODA UTAMA (NIPRO) 49 L’OREAL INDONESIA

23 ENSEVAL PUTERA MEGATRADING 50, 51 GlaxoSmithKline

25 OPTEL 52 GEA MEDICAL

26, 35 HALODOC A KEMENTERIAN KESEHATAN RI

27 NOVELL PHARMACEUTICAL LABORATORIES B DINAS KESEHATAN JAWA BARAT

28 AVESTA CONTINENTAL PACK C BALAI BESAR POM DI BANDUNG

29 WIDATRA D BADAN POM RI

30 DERMA SCIENCE INNOVATION

LAYOUT PAMERAN

PEMBUKAAN

Acara Pembukaan

PEM

BU

KA

AN

No Jam Kegiatan

1 07.00 Registrasi Undangan

2 08.00 Peserta memasuki Ballroom

3 08.30 Penayangan kinerja IAI, profil wisata Jawa Barat/ kinerja PP dan PD

4 08.40 Penayangan Safety Procedure

5 08.45 VVIP menuju ballroom

6 09.00 Menyanyikan Indonesia Raya, Hymne IAI, Berdoa.

7 09.10 Pembukaan

8 09.15 Tari persembahan

9 09.20 Laporan Ketua Panitia

10 09.30 Sambutan Ketua Umum PP IAI

11 09.40 Sambutan Gubernur Jawa Barat

12 09.50 Sambutan Ka.Badan POM

13 10.00 Sambutan dan Peresmian Rakernas dan PIT oleh Menteri Kesehatan

14 10.10 Minum jamu bersama dipimpin Menteri kesehatan dan Ka BPOM dan Penyerahan Plakat

15 10.20 Tari “Rampak Kendang”

16 10.27 Tamu VVIP dan VIP menuju tempat pembukaan pameran

17 10.35 Plennary Prof Rhenald Kasali, Ph.D

18 10.37 Pembukaan Pameran Kesehatan

19 11.00 Press conference

GALA DINNER

Gala Dinner

GA

LA D

INN

ER

No Jam Kegiatan

1 18.30 Undangan gala dinner memasuki ruangan

2 18.50 Makan Malam diiringi Live music dan Band

3 19.30 Defile peserta berpakaian daerah

4 19.40 Pembukaan dan sambutan

5 19.50 Penampiran Korwil Barat, Timur dan Tengah

6 20.15 Pengumuman Pemenang lomba Defile peserta dan Korwil

7 20.30 Tarian “ Digital Nusantara”

8 20.40 Pengumuman door prize

9 20.50 Pemainan Angklung Iwung Bersama

9 21.15 Photo Bersama dan Penutup

RAPAT KERJA NASIONALIkatan Apoteker Indonesia 2019

A. PendahuluanDunia saat ini memasuki era revolusi teknologi 4.0, dimana perubahan akibat kemajuan teknologi informasi melanda semua sektor, mulai dari perbankan, transportasi, pendidikan, kesehatan dan manajerial. Revolusi teknologi informasi telah mempermudah dan memperlancar komunikasi antar warga, antar komunitas dan antar negara. Rapat atau pertemuan yang selama ini diadakan secara tatap muka (offline), saat ini sudah bisa dilangsungkan secara online dengan menggunakan beberapa pilihan aplikasi. Sistem data dan informasi yang selama ini berbasis hardcopy sekarang sudah bermigrasi berbasis so�copy. Pengumpulan dan pengolahan data yang selama ini masih secara manual sekarang sudah bermigrasi secara online. Begitu juga dengan penyimpanan data yang selama ini berbentuk hardcopy dan membutuhkan ruangan besar, sekarang bermigrasi menjadi bentuk so�copy dan �dak butuh ruangan.

IAI sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar pasal 21 memiliki organ ikatan yang terdiri dari Pengurus di �ngkat Pusat, Daerah dan Cabang, Majelis E�k dan Disiplin Apoteker Indonesia di �ngkat Pusat dan Daerah, Dewan Pengawas di �ngkat Pusat dan Daerah, serta Badan, Himpunan Seminat, Kolegium dan Asosiasi / Perhimpunan. Organ ikatan ini perlu diatur hubungan tata hubungan kerjanya sehingga bisa melahirkan organisasi yang kuat dan harmonis.

Rapat Kerja Nasional 2019 ini memiliki maksud dan tujuan :

2. Dewan Pakar PP IAI

Kegiatan Rakernas dilaksanakan tanggal 12-13 Maret 2019, bertempat di Hotel El-Royale Bandung. (Agenda Acara terlampir)

IAI sebagai wadah organisasi profesi Apoteker tentunya juga harus menyikapi kemajuan di bidang teknologi informasi ini untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada Anggota dan meningkatkan kualitas organisasi baik dimata pengurus, Anggota maupun stakeholder

3. Terwujudnya penguatan organisasi untuk peningkatan kualitas prak�k apoteker bertanggungjawab

E. Peserta

2. Terwujudnya harmonisasi tata hubungan kerja antar organ ikatan

1. Dewan Penasehat PP IAI

7. Utusan Majelis E�k dan Disiplin Apoteker

Revolusi dibidang teknologi informasi ini membuat suatu organisasi menjadi lebih modern, serta efek�f dan efisien, baik dari sisi sumber daya, maupun pendanaan. Lembaga maupun organisasi, bai pemerintah maupun swasta sudah megadopsi kemajuan teknologi informasi untuk kemajuan dalam sisi pengelolaan organisasi. 3. Majelis E�k dan Disiplin Apoteker Indonesia Pusat IAI

1. Dihasilkannya kebijakan pengelolaan organisasi berbasis teknologi informasi

Untuk itu pada kesempatan Rakernas kali ini kita mengangkat tema :

C. Maksud dan Tujuan

9. Utusan Pengurus Cabang IAI se Indonesia

“ Penguatan Organisasi dalam Era Revolusi Industri 4.0 “

B. Tema

D. Pelaksanaan Kegiatan

8. Utusan Dewan Pengawas Daerah IAI se Indonesia

“ Penguatan Organisasi dalam Era Revolusi Industri 4.0

5. Pengurus Pusat IAI

Indonesia Daerah IAI se Indonesia

10.Pembicara Tamu dan Undangan

4. Dewan Pengawas Pusat IAI

6. Utusan Pengurus Daerah IAI se Indonesia

Term of ReferenceRAPAT KERJA NASIONAL IKATAN APOTEKER INDONESIABandung, 12-13 Maret 2019

RA

KER

NA

S

AGENDA KEGIATAN RAKERNAS 201912-13 MARET 2019

RA

KER

NA

S

JADWAL KEGIATAN

Hari ke-1 : Selasa, 12 Maret 2019

11.00 – 12.30 Registrasi Peserta, Check In dan Makan Siang

12.30 – 13.00

Pembukaan :

- Pembacaan Do’a

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Menyanyikan Lagu Hymne IAI

- Menyayikan Lagu Mars IAI

- Kata Sambutan Ketua Umum PP IAI sekaligus membuka acara (Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt)

13.00 – 1430 Soft Launching Aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAP)

14.30 – 15.00 Pembicara tamu: Teleconference dengan FIP terkait Sistem Rekognisi Profesi atau Kredensialing Nasional

15.00 – 15.15 Coffee Break

15.15 – 18.00

Rapat Pleno-I 1. Pengesahan Agenda dan Tata Tertib Rakernas 2. Pengantar Rapat Pleno :

a. Ketua Umum PP IAI b. Ketua MEDAI Pusat c. Ketua Dewan Pengawas Pusat

3. Laporan Korwil I, II dan III

18.00 – 19.30 ISHOMA

19.30 – 22.00

Rapat Komisi :

· Komisi-I (Organisasi)

· Komisi-II (Etik dan Disiplin)

· Komisi-III (Pengawasan)

· Komisi-IV (Dewan Penasehat & Dewan Pakar)

Hari Ke-2 :Rabu, 13 Maret 2019

08.00 – 13.00 Mengikuti Pembukaan PIT dan Pameran

13.00 – 14.00 ISHOMA

13.00 – 15.45 Simposium : Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian : 1. Young Entrepreneurship (Nunu Nugraha, M. Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.) 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Bafen, S.H.)

15.45 – 16.00 Coffee Break

16.00 – 17.30 Simposium: Nilai Profesi Apoteker &L eadership: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt. ) 2. Leadership (George Rifai)

17.30 - 19.00 ISHOMA

19.00-22.00 Rapat Pleno Lanjutan-II Pembahasan & penetapan hasil Rapat Komisi I,II, III dan IV

22.00 – 22.15 PENUTUPAN

PERTEMUAN ILMIAH TAHUNANIkatan Apoteker Indonesia 2019

JAM RUANGAN

Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D

Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50

08.00 – 13.00 PEMBUKAAN PIT & PAMERAN 2019

13.00 – 14.00 Istirahat, Sholat, dan Makan Siang

14.00 – 15.30 Simpo 1 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 2 UMUM

Simpo 3 HIASKOS

Simpo 4 Peserta PIT & RAKERNAS

UMUM

Simpo 5 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

WS 1 HISFARIN

WS 2 HISFARSI

Oral Presentation Oral Presentation

15.30 – 16.00 Rehat Kopi

16.00 – 17.30 Simpo 6 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 7 HIMASTRA

Simpo 8 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 9 Peserta PIT & RAKERNAS

UMUM

Simpo 10 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

WS 1 HISFARIN

WS 2 HISFARSI

Oral Presentation Oral Presentation

1. Examining the Role of e-prescrip�on in Pharmacy Services

Simposium 1 & 6 Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatE-Prescrip�on & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS:

(Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt.)

(Yus�ka Novian�, Apt., MPH)

2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS

Simposium 2UMUM BPJS Update:1. Tiga Mul� dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed)2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi An�sipasinya

(Dra. Rr. Mayagus�na Andarini, Apt., M.Sc.)

(Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D)

Simposium 4

Farmasi Kosme�k

UMUM

Simposium 3

Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosme�k Menjawab Tantangan Era Digital

(Dr. Faiq Bahfen, S.H.)

1. Young Entrepreneurship Young Entrepreneurship & RUU Farmasi:

(Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.)2. RUU Farmasi

RABU, 13 MARET 2019

TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:

PIT

RA

BU

, 13

MA

RET

20

19

Simposium 7

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k

(Okkeu R. Solichin)

Simposium 8

Serializa�on - Track and Trace:

Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia

UMUM

1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional

Workshop 2

2. Success Implementa�on of Serializa�on (Track and Trace System)

3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan

2. Leadership

(Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes)

Leadership & Nilai Profesi Apoteker:

(Dra. Elin Herlina, Apt., M.P)

Simposium 5 & 10

(Shaunak J. Dave)

1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode

(Akhmad Syaikhu)2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan Sistem Kesehatan Nasional

Farmasi Obat Tradisional

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatStrategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)

(Prof. Dr. Mulyono, Apt.)

Simposium 9

(George Rifai)

Workshop 1

(Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.)

Farmasi IndustriMeningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat

1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker

Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.)

Farmasi Rumah Sakit

JAM RUANGAN

Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D

Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50

08.30 – 10.00 Simpo 11 HIMASTRA

Simpo 12 UMUM

Simpo 13 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 14 HISFARMA

Simpo 15 HISFARIN

Simpo 16 HISFARKESMAS

WS 3 HISFARSI

WS 4 HISFARDIS, HISFARIN

Oral Presentation

Oral Presentation

10.00 – 10.30 Rehat Kopi

10.30 – 12.00 Simpo 17 HIMASTRA

Simpo 18 HISFARSI

Simpo 19 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 20 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 21 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

Simpo 22 HISFARKESMAS

WS 3 HISFARSI

WS 4 HISFARDIS, HISFARIN

Oral Presentation

Oral Presentation

12.00 – 13.30 Istirahat, Sholat, danMakan Siang

13.30 – 15.00 Simpo 23 HISFARDIS

Simpo 24 HISFARSI,

HISFARKESMAS

Simpo 25 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 26 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 27 HIASKOS

WS 5 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

WS 6 HIMASTRA

Oral Presentation

Oral Presentation

15.00 – 15.30 Rehat Kopi

15.30 – 17.00

Simpo 28 HIASKOS

WS 5 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

WS 6 HIMASTRA

Oral Presentation

Oral Presentation

KAMIS, 14 MARET 2019

TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:Simposium 11 & 17Farmasi Obat Tradisional

Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kris�na, S.Farm., M.Kes., Apt)

Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka:

3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka

Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat

(Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA,Apt.)

Simposium 12

2. Hasil Peneli�an Obat Tradisional di Perguruan Tinggi dan Ins�tusi Peneli�an yang Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka

1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr. Mayagus�na Andarini, Apt., M.Sc.)

(Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC)

UMUM

(Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt;

Farmasi Masyarakat

1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novian� S., S.Si., Apt., M.M.)

Simposium 13 & 19(Joseph Wang & Saleh Rustandi)

Simposium 14

1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Prak�k Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab (Franciscus Cahyo Kris�anto, M.Farm.Klin., Apt.)

e-pharmacy:

Teknologi Informasi dan Apoteker:

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

2. Program Pela�han Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh (Online) bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian

2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)

PIT

KA

MIS

, 14

MA

RET

20

19

(Eko Peryatno, S.Si., Apt.)

Manufacturing Industry 4.0

Simposium 16 & 22

Simposium 15

Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas

Farmasi Kesehatan Masyarakat

1. Op�malisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Pandu Wibowo, S.Si., Apt.)2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan Reakreditasi Puskesmas

(Judi Achmadi)

3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital

Simposium 18

Farmasi Industri

Farmasi Rumah Sakit

(Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, Apt.)

(Dr. Kery Lestari Dandan, M.Si., Apt.)

The Role of Produc�on Facili�es in Producing Quality Products in Digital Era to Increase Pa�ent Safety in Hospital Pharmacy Services

Simposium 20

2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain

Simposium 21Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�kTraceability: A Complete Framework

1. Short Overview

4. Worldwide Regula�ons

6. Departments Involved in Serializa�on Project7. Our Track and Trace Complete Solu�on

2. Reasons to Implement Serializa�on

Rhini�s, Rhino Sinusi�s, and Mixed Pain:

(dr. Wahyuni Indawa� Sp.A (K))

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

(dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K), Sp.Ak)

(Gianluca Cocuzzo)

5. Serializa�on Challenges and How to Overcome Them

1. Management of Rhini�s and Rhino Sinusi�s, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral Treatment

3. Serializa�on Meaning and 3 Different Approaches

Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout:

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Current Update on Erec�le Dysfunc�on Management:

Simposium 23

2.The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Ma�er?

2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout

E-procurement for Pharmacy Inventory Control

(Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita)

(Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)

1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout

(Diana Haya�, S.Si., M.Farm., Apt.)

Simposium 26

Farmasi Distribusi

Simposium 24

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

(dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And)

Pharmaceu�cal Supply Chain Management in Disrup�ve Era

1. Cardiovascular Disease and Sexual Health

(Prof. Dr. Zullies Ikawa�, Apt.)

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 25

(Dr. Dede Budiman, SpPD, M.Kes)

Cosme�c E-Commerce:

2. Cosme�c E-Commerce Pla�orm in China Market

Simposium 27

2. The Golden Circle of Digital Adver�sing in Cosme�c (Why, What, How)

Simposium 28

(Diana Lim)

Farmasi Kosme�k

1. E-Commerce the New Fron�er in Beauty

(Chris�an Cayaba)

Farmasi Kosme�kLiterasi Digital dan e-Commerce:1. Literasi Digital Promo Kosme�k Online (Drs. Arus�yono, Apt.)

(Chris�an Cayaba)

(Dr. Widya�, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiar�, M.Pharm., Apt.)

Farmasi Distribusi, Farmasi IndustriWarehouse Management System

Workshop 3

Analisis Adverse Drug Reac�on (ADR)

(Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt., & Victor S.T.)

Workshop 4

Farmasi Rumah Sakit

(Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) 2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat Tradisional

Sistem Online Single Submission (OSS):

1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan

Workshop 6Farmasi Obat Tradisional

2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS

(Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.)

Workshop 5

3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k

(Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.)

(Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS)

1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS

Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional:

(Ir. Nodwi Fazzilah)

JUMAT, 15 MARET 2019

JAM RUANGAN

Amartapura A Amartapura B Amartapura C Amartapura D Amartapura E Madhukara AB Ayodya B Ayodya C Ayodya A Ayodya D

Kapasitas 200 300 300 300 200 150 70 70 50 50

08.00 – 09.30 Simpo 29 UMUM

Simpo 30 HISFARDIS, HISFARIN, HIMASTRA

Simpo 31 HISFARIN

Simpo 32 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 33 HISFARMA

Simpo 34 HIASKOS

WS 7 HISFARIN

WS 8 HIMASTRA

Oral Presentation

Oral Presentation

09.30 – 10.00 Rehat Kopi

10.00 – 11.30 Simpo 35 UMUM

Simpo 36 HISFARDIS HISFARIN

Simpo 37 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 38 HISFARSI,

HISFARMA, HISFARKESMAS

Simpo 39 UMUM

Simpo 40 HIASKOS

WS 7 HISFARIN

WS 8 HIMASTRA

Oral Presentation

Oral Presentation

11.30 – 13.30 Istirahat, Sholat, dan Makan Siang

13.30 – 15.00 Simpo 41 HISFARIN,

HIMASTRA, HIASKOS

Simpo 42 HIASKOS

Site Visit ke Fasilitas Sediaan Steril (maksimal 100 peserta)

Oral Presentation

Oral Presentation

15.00 – 17.00 Penutupan dan Pengumuman Pemenang

TOPIK SIMPOSIUM DAN WORKSHOP:

Halal Regula�on Update:

Simposium 29 & 35

(Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D)

UMUM

1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal

(Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA, Apt.)

1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker

Simposium 31Simposium 30

(Dra. Ratna Irawa�, Apt., M.Kes.)

Farmasi Industri

2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Ser�fikasi Halal

Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat TradisionalPemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital:

2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)

Regula�on of Drug Registra�on (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt)

PIT

JU

MA

T, 1

4 M

AR

ET 2

01

9

2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care

1. Total Parenteral Nutri�on

(Ida Kumalasari)

(Rita Endang, Apt., M.Kes.)

Simposium 38

Farmasi Kosme�k

Simposium 34

(drg. Maya Vian� Fibriani, MM)

2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan

CDOB dan CPOB:1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Ser�fikasi CDOB Online

1. Implementasi Medica�on Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik, Melalui Data yang Terintegrasi

Simposium 33

Leveraging Digital Technology:

(Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kertawinata)

(Dra. Susilawa�, M.Si., Apt)

1. Role of Digital Technology in Promo�ng Cosme�cs Innova�on

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan MasyarakatTotal Parenteral Nutri�on dan Manajemen Rantai Pasokan:

2. Role of Digital Technology in Transforming Well-being Lifestyle

Farmasi Masyarakat

(Dr. Rina Mu�ara, M.Pharm, Apt)

Medica�on Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care:

Simposium 32

(Dwi Mar�ningsih)

Simposium 36

(Dra. Ratna Irawa�, Apt., M.Kes)

Farmasi Industri, Farmasi Distribusi

2. e-ser�fikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline

Simposium 37Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)

(Dra. Tjut Vina Irviyan�, Apt.)

UMUM

Edukasi Imunisasi pada Masyarakat

RUU dan Keorganisasian:1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH)

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

(Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)2. IAI Serve with Soul

Simposium 40

Simposium 39

Farmasi Kosme�kPeran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosme�k di Indonesia

1. Introduc�on to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized System

Simposium 42

Farmasi Obat Tradisional

Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya)

(Drs. M. Sumarno, Apt.)

(Sudja� Rahardjo)

Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional:Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia

2. Electronic Data Integrity

Pharma 4.0: Process Analy�cal Technology (PAT) and Real Time Release Tes�ng

Simposium 41

(Suci Hendrina, S.Farm, Apt.)

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosme�k

Farmasi Kosme�k

Workshop 7

(Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)

GAMP 5 & Electronic Data Integrity:

Workshop 8

(Prof. Dr. Heni Rachmawa�, Apt.)

Farmasi Industri

AMARTAPURA

AAMARTAPURA

BAMARTAPURA

C AMARTAPURA

D

MADHUKARA

AB AMARTAPURA

E

AYODYA

D

AYODYA

C

AYODYA

B

AYODYA

A

DENAH PIT 2019

LEARNING CURRICULASIMPOSIUM

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Topik dan Learning Objective s Seminat

Simposium 1 & 6: E-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e -prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt. )

Learning Objective: § Peserta memahami peran Apoteker dalam penggunaan e- prescribing di pelayanan kefarmasian. § Peserta mampu meningkatkan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mencegah terjadi kesalahan dalam

penggunaan obat. § Peserta dapat menggunakan e-prescribing sebagai tools dalam menghilangkan waste di pelayanan kefarmasian.

2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika Novianti, Apt., MPH) Learning Objective: § Peserta memahami kesalahan yang mun gkin terjadi dalam proses penggunaan obat. § Peserta memahami peran sistem teknologi informasi dalam mengurangi kesalahan dalam proses penggunaan obat. § Peserta memahami peran sistem teknologi informasi dalam mendukung asuhan kefarmasian.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 2: BPJS Update : 1. Tiga Multi dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed)

Learning Objective: § Memberikan informasi mengenai perkembangan penerapan katalog elektronik obat; § Memberikan pemahaman tentang evaluasi penerapan katalog elektronik obat; § Memberikan informasi tentang strategi penerapan 3 multi dalam katalog elektroik obat tahun 2020.

2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi Antisipasinya (Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D) Learning Objective: § Mengetahui detail implementasi sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam aspek pelayanan kefarmasian, § Mengetahui tantangan dalam implementasi JKN dalam aspek Pelayanan Kefarmasian, § Mengetahui Good Practi se dari strategi yang dapat diimplementasikan untuk mengantisipasi implementasi peraturan

perundangan sistem JKN.

UMUM

Simposium 3: Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosmetik Menjawab Tantangan Era Digital (Dra. Rr. Mayagustina Andarini, Apt ., M.Sc.) Learning Objective: § Apoteker yang bekerja di industri kosmetika dapat mengetahui program kerja Badan POM dalam memfasilitasi

UMKM kosmetika untuk dapat berkembang menjadi industri kosmetika yang berdaya saing . § Apoteker yang bekerja di industri kosme tik/importir kosmetik dan distributor kosmetik termasuk sarana pelayanan

kesehatan dapat mengetahui dan memahami peraturan di bidang promosi kosmetik, terutama promosi di media digital sehingga dapat membangun komunitas konsumen yang cerdas memilih kosmeti k di era inklusi digital.

Farmasi Kosmetik

Simposium 4: Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian: 1. Young Enterpreneurship (Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.)

Learning Objective: § Mengetahui tips dan trik untuk memulai usaha pada masa muda. § Mendapatkan informasi mengenai tantangan pelaku usaha farmasi di era digital (bisnis apotek). § Mengetahui dan mengenal peluang dalam bisnis farmasi (apotek) dan memanfaatkannya untuk pengembangan

usaha perapotekan. 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Baf en, S.H.)

Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan Rancangan Peraturan Perundangan terkait dengan praktik kefarmasian dan

kaitannya dengan peraturan perundangan praktik profesi kesehatan yang lain. § Mengetahui advokasi yang telah dilakukan oleh organisasi profesi apoteker (IAI) terkait dengan implementasi praktik

kefarmasian. § Mengetahui dan paham informasi terkait dengan pasal pasal krusial baik baru atau lama di dalam peraturan

perundangan praktik kefarmasian.

UMUM

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 5 & 10: Serialization: Track and Trace 1. Regulasi serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P)

Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang kebijakan dan regulasi sistem serialisasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep dan infrastruktur sistem serialisasi yang dikembangkan

oleh BPOM RI. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang implementasi sistem serialisasi di tingkat produsen, distribusi, dan

konsumen dalam rantai pasok produk. 2. Success Implem entation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave)

Learning Objective: § Memahami dampak implementasi QR Code /serialisasi pada dunia farmasi. § Memahami te knik implementasi QR Code yang efektif. § Mendapatkan manfaat lebih banyak dari implementasi QR code (Value Beyond Compliance )

3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang teknologi serialisasi (T&T). § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang implementasi sistem serialisasi dan agregasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang design requirement untuk membangun dan mempersiapkan

sistem serialisasi di tingkat produsen, distribusi, dan konsumen dalam memenuhi regulasi BPOM RI. § Memberikan p anduan kepada peserta tentang sukses implementasi sistem serialisasi (T&T), serta tantangan dan

peluangnya.

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik

Simposium 7: Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia 1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna Memperkuat Sistem

Kesehatan Nasional (Akhmad Syaikhu) Learning Objective: Peserta memahami potensi etno medisin dan tumbuhan obat In donesia dari hasil RISTOJA. Yang selanjutnya diharapkan bisa dihilirisasi menjadi produk obat tradisonal.

2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan Sistem Kesehatan Nasional (Prof. Dr. Mulyono, Apt.) Learning Objective: Peserta memahami kearifan budaya masyarakat Indonesia di bidang obat tradisonal, yang bisa dikembangkan menjadi obat tradisonal di masa kini dan mendatang.

Farmasi Obat Tradisional

Simposium 8: Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.) Learning Objective: Presentasi ini akan mengupas perubahan fundamental yang terjadi dan bagaimana farmasis sebagai sebuah profesi dengan kompetensi yang unik di bidang obat dapa t meningkatkan value di tengah perubahan proses bisnis pelayanan kesehatan yang dipicu oleh pemberlakuan JKN tersebut. Dengan mendapat pembelajaran yang komprehensif terkait proses bisnis faskes di bawah sistem JKN: • Bagaimana sistem pembayaran prospektif —kapitasi di FKTP dan Ina -CBGs di FKTRL — memaksa kalangan faskes

mengubah praktik bisnis yang telah terbukti menguntungkan di era fee -for-service [FFS], pra -JKN. • Praktik bisnis baru apa yang dapat —dan legal —dilakukan guna menyiasati perubahan sistem pem bayaran ala resto

buffet itu. • Apa yang dapat dilakukan farmasis untuk mendorong perubahan ke praktik bisnis yang bukan sekadar lebih efisien,

tetapi lebih cost -effective tersebut. diharapkan para farmasis dapat meningkatkan sumbangan nilai tambah kef askes, FKTRL maupun FKTP, tempatnya bekerja.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 9: Leadership & Nilai Profesi Apoteker: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.)

Leadership Objective: § Mengetahui detail nilai nilai profesi apoteker yang harus diimplementasikan oleh setiap apoteker. § Mengetahui informasi terkait dengan kasus kasus yang mungkin terjadi pada praktik kefarmasian dan gambaran

penyelesaian sesuai dengan nilai nilai p rofesi apoteker. § Peserta dapat membuat keputusan apabila menghadapi situasi/ kondisi paradoksial dengan value profesi apoteker.

2. Leadership (George Rifai) Learning Objective: § Mengetahui Leadership style yang dapat diimplementasikan dalam praktik profesi apoteker. § Peserta dapat menentukan tipe leadership yang sesuai dengan kepribadian masing -masing. § Peserta dapat mengimplementasikan atau mempraktikan kecenderungan leadership style dalam studi kasus.

UMUM

Simposium 11 & 17: Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka: 1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr. Maya Gustina Andarini, Ap.t,

M.Sc.) Learning Objective: Peserta memahami peran BPOM dalam upaya percepatan pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka.

2. Hasil Penelitian Obat Tradisional di Perguruan Tinggi Farmasi yang Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka (Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA, Apt.) Learning Objective: Peserta mengerti hasil penelitian obat tradisional di Perguruan Tinggi farmasi yang saat ini berpotensi dikembangkan menjadi fitofarmaka.

3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka (Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC) Learning Object ive: Peserta mengerti strategi industri obat tradisional/industri farmasi yang telah berhasil mengembangkan produk fitofarmaka.

Farmasi Obat Tradisional

Simposium 12: Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat (Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt; Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt) Learning Objective: § Menggali isu -isu tentang RRP di Indonesia dari perspektif kesehatan, ekonomi, dan sosial. § Melakukan evaluasi regulasi RRP secara komprehensif sebagai dasar usulan regulasi di Indonesia.

UMUM

Simposium 13 & 19: e-pharmacy : 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si., Apt., M.M.)

Learning Objective: § Memberi pemahaman kepada peserta terhadap kebijakan terkait penyaluran dan pelayanan kefarmasian di era

digital; § Memberi pemahaman kepada peserta tentang penyelenggaraan sistem elektronik farmasi; § Memberikan pemahaman kepada peserta peran masing-masing stakeholder yang terkait, yaitu penyelenggara sistem

elektronik farmasi, fasilitas penyaluran, fasilitas pelayanan, pembina dan pengawas. 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)

Learning Objective: Sharing pemanfaatan tekn ologi dalam meningkatkan peran pelayanan kefarmasian di era industri 4.0.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 14: Teknologi Informasi dan Apoteker: 1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Praktik Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab (Franciscus Cahyo Kristianto,

M.Farm.Klin., Apt.) Learning Objective: Perkembangan pesat aplikasi berbasis teknogi informasi yang berhubungan dengan farmasi klinis sangat membantu Apoteker dalam melaksanakan praktik pelayanan kefarmasian. Dalam simposium ini peserta akan mengikuti studi kasus dengan menggunakan berbagai aplikasi/ tool berbasis teknolgi informasi yang ada untuk menyelesaikan permasahan farmasi klinis sekaligus mendapatkan solusi terbaik bagi pasien.

2. Program Pelatihan Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh (Online) bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian (Joseph Wang & Saleh Rustandi) Learning Objective: FAPA Foundation adalah yayasan independen bertujuan untuk memperkuat kolabora si internasional dan berbagi pengalaman kepada para apoteker khusunya di Asia guna mencapai standar pelayanan kefarmasian yang berkualitas tinggi. Apoteker Indonesia akan mendapatkan informasi berbagai program yang bisa diikuti baik program beasiswa belajar secara langsung maupun belajar berbasis tekonogi informasi (online).

Farmasi Masyarakat

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 15: Manufacturing Industry 4.0 (Judi Achmadi ) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang era Manufacturing Industry 4.0 . § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan framework teknologi yang berkembang pada era

Manufacturing Industry 4.0 dan implikasinya pada kegiatan industri dan bisnis. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang peluang dan tantangan pada er a Manufacturing Industry 4.0.

Farmasi Industri

Simposium 16 & 22: Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas 1. Optimalisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Pandu Wibowo,

S.Si., Apt.) Learning Objective: § Memahami semua dasar hukum yang menguatkan peran apoteker di Puskesmas. § Memahami peran apoteker dalam setiap pokja puskesmas mulai dari admen, UKM, UKP dan pembinaan jejaring dan

jaringan. § Mengetahui program program prioritas puskesmas yang dapat memberikan kesempatan optimalisasi apoteker dalam

pemberdayaan masyarakat: PIS PK, Pencegahan Stunting, Imunisasi, TB paru, DBD, Posyandu. § Mengetahui penggunaan aplikasi digital yang berkaitan dengan tugas apoteker di Puskesmas: e -purchasing, Sistem

Informasi Aset Daerah, e -logistic, e -wars, Imunisasi MR, SIHA. § Mendapatkan motivasi tentang kiprah apoteker di Puskesmas (beberapa menjadi Kepala Pusk esmas).

2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan Reakreditasi Puskesmas (Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, Apt.) Learning Objective: § Apoteker memahami konsep dasar mutu dan pentingnya peran apoteker dalam meningkatkan mutu layanan

kefarmasian di Puskesmas. § Apoteker memahami langkah -langkah membuat suatu inovasi baik yang sederhana dan praktis sampai dengan

pemanfaatan aplikasi digital dan melibatkan berbagai lintas sektor dan stake holder . § Apoteker memahami elemen-elemen akreditasi kefarmasian yang dapat dijadikan dasar inovasi dan menambah nilai

dalam survey akreditasi Puskesmas. § Apoteker mengetahui contoh -contoh hasil inovasi kefarmasian di Puskesmas dari ajang “Gugus Kendali Mutu” dan

“Apoteker Teladan”. § Apoteker mampu melakukan evaluasi kesesuaian pelayanan kefarmasian dengan standar pelayanan kefarmasian di

puskesmas dan mengambil aspek tersebut untuk proyek perubahan. 3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital (Dr. Kery Lestari Dandan, M. Si., Apt.)

Learning Objective: § Apoteker memahami pentingnya pelayanan farmasi klinis dalam meningkatkan kepatuhan pasien (adherence ). § Apoteker memahami berbagai faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien seperti ketidaktahuan pasien tentang

penyakit, penggun aan obat yang tepat, petunjuk penggunaan obat yang kompleks, akses terhadap obat -obatan termasuk di dalamnya faktor finansial, gangguan kognitif hingga efek samping obat.

§ Apoteker mampu mengidentifikasi hambatan spesifik untuk setiap pasien dan mengadopsi teknik yang sesuai untuk mengatasinya sehingga akan meningkatkan kepatuhan pengobatan.

§ Apoteker mampu mengikuti perkembangan zaman di era digital 5.0 saat ini di mana integrasi pelayanan farmasi klinis dalam aplikasi digital merupakan salah satu Artificial Intelligence untuk meningkatkan profesionalisme apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien yang akan mendukung keberhasilan terapi dan efektifitas biaya terapi.

Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 18: The Role of Production Facilities in Producing Quality Products in Digital Era to Increase patient Safety in Hospital Pharmacy Services (Eko Peryatno, S.Si., Apt.) Learning Objective: Kesiapan tenaga farmasi menghadapi era digitalisasi dalam pelayanan profesi kesehatan di Rumah Sakit.

Farmasi Rumah Sakit

Simposium 20: Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral Treatment (dr. Wahyuni

Indawati Sp.A (K)) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan pemberian topical decongestant . § Peserta memahami dan mengenal komponen topical decongestant dan penggunaanya. § Peserta dapat melakukan PIO mengenai topical decongestant.

2. Management of Mixed Pain: Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K), Sp.Ak) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan terapi Mixed Pain (LBP, OA etc) menggunakan FixDose Combination (NSAID + Vit B). § Peserta memahami dan mengenal Mixed Pain (LBP, OA etc) dan pemilihan terapi yg tepat. § Peserta dapa t melakukan SWAMEDIKASI degan menggunakan Obat FixDose Combination (NSAID + Vit B) pada kasus -

kasus nyeri sedang.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 21: Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short overview 2. Reasons to implement serialization 3. Serialization meaning and 3 different approaches 4. Worldwide regulations 5. Serialization challenges and how to overcome them 6. Departments involved in seriali zation project 7. Our Track and Trace complete solution

Learning Objective: § Understand – serialization landscape, benefits and challenges such as legal requirements, dynamics between Brand

owners and CMOs, technology integration, staff involvement. § Learn – from our speaker about his experience and understanding of serialization implementation § Gain – best practice insights from our experience § Ask – any questions you have on serialization

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik

Simposium 23: Pharmaceutical Supply Chain Management in Disruptive Era (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita) Learning Objective: § Mengetahui dan mendapatkan informasi terkait dengan filosofi revolusi industri 4.0 dan dampaknya terhada p supply chain

management . § Mengetahui current Good Distribution/ Warehouse Management Practise pasca Revolusi Industri 4.0 . § Mengetahui tantangan yang kemungkinan dihadapi oleh pelaku usaha farmasi, khususnya di dalam supply chain

management dalam revolusi industri 4.0. § Best practise yang dapat diimplementasikan oleh pelaku industri dalam konteks supply chain management , untuk dapat

diaplikasikan secara pragmatis di era disruptive.

Farmasi Distribusi

Simposium 24: E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami dasar dasar sistem pengadaan dengan elektronik. § Peserta dapat membandingkan sistem pengadaan dengan sistem manual vs sistem elektronik. § Peserta dapat mengembangkan dasar dasar sistem pengadaan secara elektronik di tempat praktek untuk meningkatkan

kontrol terhadap inventori dan meningkatkan efisiensi dan safety dalam pelayanan kefarmasian.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 25: Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And.)

Learning Objective: § To understand the relationship and common risk factors between Erectile Dysfunction and Cardiovascular Disease. § To encourage pharmacist in identify erectile dysfunction customer who may be at risk for CVD and provide proper

education and referral. 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof. Dr. Zulli es Ikawati, Apt. )

Learning Objective: § To understand the evolving role of pharmacist from a distributor of medicines to a provider of customer -centered

care. § To encourage active participation of pharmacist in collaborative care system.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 26: Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD, M.Kes)

Learning Objective: Update mengenai diagnosa serta faktor risiko terkait Hiperurisemia dan Gout serta bagaimana tata laksana untuk kasus tersebut.

2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout ( Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt. ) Learning Objective: Menginformasikan kepada apoteker terapi terbaru yaitu Febuxostat untuk Hiperurisemia dan Gout, di mana selama lebih dari 50 tahun tidak ada obat terbaru untuk kasus ini.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 27: Cosmetic E -Commerce: 1. E-Commerce the New Frontier in Beauty (Diana Lim)

Learning Objective: § Memahami tren digital dan e-commerce yang telah menjadi bagian dari gaya berbelanja masa kini. § Memahami cara mencapai konsumen yang tepat dengan digital communication. § E-Commerce sebagai new shopping experience.

2. Cosmetic E -Commerce Platform in China market (Christian Cayaba) Learning Objective: § Understanding China as the largest e -Commerce market in the world. § e-Commerce trend as a new lifestyle in China. § Identifying various e -Commerce platforms in China market.

Farmasi Kosmetik

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 28: Literasi Digital dan e-Commerce: 1. Literasi Digital Promo Kosmetik Online (Drs. Arustiyono, Apt.)

Learning Objective: § Agar apoteker memahami cara berpromosi kosmetik di era digital. § Mengetahui dan memahami pentingnya regulasi, larangan serta ketentuan mengenai promosi kosmetika secara

online. § Mengetahui tipe HOAX kosmetik yaitu berupa produk yang belum terdaftar namun sudah dijual di pasaran.

2. The Golden Circle of Digital Advertising in Cosmetic (Why, What, How) (Christian Cayaba) Learning Objective: § Understanding the contribution of digital advertisement for business. § Identifying how to build an interesting content to attract new consumer. § Understanding how to optimize the digital advertisement to reach the right consumer.

Farmasi Kosmetik

Simposium 29 & 35: Halal Regulation Update : 1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal (Prof. Ir. Sukoso , M.Sc., Ph.D)

Learning Objective: § Mengetahui fatwa -fatwa yang dikeluarkan terkait dengan halal. § Mengetahui perkembangan implementasi legislasi halal dari pemerintah. § Mengetahui peraturan perundangan spesifik yang terkait dengan implementasi Halal Assuranc e System (HAS).

2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Sertifikasi Halal (Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA, Apt.) Learning Objective: § Mendapatkan paparan mengenai paradigma sertifikasi halal dan sistem jaminan halal di perusahaan/ industri

farmasi. § Mengetahui good practise kebijakan strategis perusahaan untuk memperoleh sertifikasi halal. § Mengetahui sistem jaminan halal yang dapat diimplementasikan di perusahaan/industri untuk menjaga konsistensi

jaminan halal produk.

UMUM

Simposium 30: Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna

Irawati, Apt., M.Kes.) Learning Objective: § Mengetah ui detail secara rinci prosedur pelaporan obat substandar yang saat ini berlaku sesuai dengan peraturan

BPOM. § Mengetahui detail secara rinci prosedur pelaporan palsu yang saat ini berlaku sesuai dengan peraturan BPOM, § Mendapatkan informasi terkini terkait dengan pemanfaatan tekonologi yang dapat digunakan oleh apoteker dalam

pelaporan obat palsu dan substandard. 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)

Learning Objective: § Mengetahui dan mendapatkan informasi terkait dengan filosofi revolusi industri 4.0 dan dampaknya terhadap supply

chain management . § Mengetahui “ best practise ” yang dapat diimplementasikan oleh pelaku industri dalam menyongsong implementasi

revolusi industri 4.0 . § Mendapatkan informasi terkait dengan kebutuhan skill yang harus dimiliki oleh apoteker di supply chain (distribusi)

untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dalam revolusi industri 4.0 .

Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional

Simposium 31: Regulation of Drug Registration (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt.) Learning Objective: § Mengetahui perkembangan regulasi registrasi obat di Indonesia. § Mengetahui perkembangan implementasi sistem registrasi obat di Badan POM yang sejalan dengan perkembangan era

digital.

Farmasi Industri

Simposium 32: Total Parentera l Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parentera l Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt)

Learning Objective: § Peserta memahami tujuan pemberian nutrisi parenteral. § Peserta memahami dan mengenal komponen nutrisi parenteral dan penggunaanya. § Peserta dapat memahami teknik pembuatan nutrisi parenteral. § Peserta dapat memahami cara penyimpanan dan pemberian nutrisi parenteral.

2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamata n Pasien dan Efisiensi Pelayanan (Dra. Susilawati, M.Si., Apt) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan dari manajemen rantai pasokan. § Peserta mengetahui aktifitas rantai pasokan dari kegiatan pengelolaan perbekalan dan pelayanan kefarmasian. § Peserta m engetahui faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan

keselamatan pasien dan efisiensi pelayanan.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 33: Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care : 1. Implementasi Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik, Melalui Data yang Terintegrasi

(dr. Dwi Martiningsih) Learning Objective:

2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care (Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kertawinata) Learning Objective: Perubahan paradigma sakit menjadi paradigma sehat merupakan kondisi yang terjadi saat ini dan yang akan dating. Tenaga kesehatan khususnya apoteker harus memahami peran dan kompetensi apa yang harus dimiliki dalam bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Farmasi Masyarakat

Simposium 34: Leveraging Digital Technology : 1. Role of Digital Technology in Promoting Cosmetics Innovation (Ida Kumalasari)

Learning Objective: § To have a deeper understanding of digital trend, the role and the optimization of using the digital technology and

content in cosmetic industry. § To get deeper insight of digital ecosystem and utilize it by developing the right strategy to get effective im pact for

cosmetic industry. 2. Role of Digital Technology in Transforming Well -being Lifestyle (drg. Maya Vianti Fibriani, MM)

Learning Objective: § Monitoring user lifestyle and which area to change. § To understand how digital is part of lifestyle changes. § Enable User interaction with community. § Opportunity to embrace in digital technology.

Farmasi Kosmetik

Simposium 36: CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan Pemenuhan Standar Melalui Sertifikasi CDOB Online (Dra. Ratna Irawati ,

Apt., M.Kes.) Learning Objective: § Mengetahui standard baru yang diterapkan oleh regulator (BPOM) dalam percepatan pelayanan publik dan

peningkatan pemenuhan standard oleh pelaku usaha. § Mengetahui informasi terbaru terkait dengan sertifikasi CDOB secara d aring. § Mengetahui “ good practise ” yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha dalam proses submission sertifikasi CDOB

secara daring. 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)

Learning Objective: § Mendapatkan informasi mengenai CGMP guideline yang digunakan BPOM sebagai standar terbarukan untuk GMP

certification industri farmasi. § Mengetahui informasi terbaru terkait dengan sertifikasi CPOB secara daring. § Mengetahui “ good practise ” yang dapat diaplikasikan oleh industri farmasi dalam proses submission sertifikasi CPOB

secara daring.

Farmasi Industri, Farmasi Distribusi

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA S

IMP

OSI

UM

Simposium 37: Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton) Learning Objective: § Memberikan informasi mengenai forum GHSA dan arti pentingnya bagi pembangunan kesehatan. § Memberikan pemahaman strategi pengendalian resistensi antimikroba ( antimicrobial resistance/ AMR) sebagai salah satu

action package dalam GHSA. § Memberikan pe mahaman tentang masalah resistensi antimikroba di tingkat global dan Rencana Aksi Global dalam

Pengendalian Resistensi Antimikroba ( Global Action Plan on AMR). § Memberikan informasi tentang Rencana Aksi Nasional dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba ( National Action Plan

on AMR) Indonesia dan Tujuan Strategis ( strategic objectives ). § Memberikan pehamanan tentang peran apoteker dalam pengendalian AMR pada masing -masing Tujuan Strategis

(Strategic Objectives ) di bidang penelitian dan pengembangan, produksi , distribusi, dan pelayanan antimikroba.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 38: Edukasi Imunisasi pada Masyarakat ( Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt. ) Learning Objective:

§ Mengetahui pengertian imunisasi dan manfaat imunisasi bagi masyarakat. § Mengetahui di mana masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi. § Memahami peranan apoteker (apotek) dalam mendekatkan layanan vaksinasi bagi masyarakat (kolaborasi dengan

dokter). § Mengetahui tentang imunicare, contoh outlet layanan vaksinasi.

Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat

Simposium 39: RUU dan Keorganisasian: 1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH)

Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan update percepatan RUU Kefarmasian. § Mendapatkan informasi detail pasal -pasal atau ayat -ayat krusial pada Rancangan Undang Undang Praktik

Kefarmasian. § Mendapatkan informasi terkait dengan tahap advokasi yang dilakukan dalam usaha pengesahan da n perjuangan

pasal krusial untuk profesi apoteker, oleh organisasi profesi. 2. IAI Serve with Soul (Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)

Learning Objective: § Mendapatkan informasi terkait dengan layanan IAI di segala level untuk apoteker anggota. § Mengetahui secara detail layanan IAI terbaru, atau sistem terbaru yang diimplementasikan oleh IAI dalam

memberikan service kepada Anggota.

UMUM

Simposium 40: Peran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia (Suci Hendrina, S.Farm ., Apt.) Learning Objective: § Agar peserta mengetahui perkembangan industri kosmetik di Indonesia. § Agar peserta dapat mengetahui pentingnya memahami perilaku konsumen dalam memasarkan produk khususnya produk

kosmetik. § Agar peserta mengetahui peran beauty vlogger dalam perkembangan industri kosmetik di Indonesia.

Farmasi Kosmetik

Simposium 41: Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang era Pharma 4.0. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan framework teknologi yang berkembang pada era Pharma

4.0 dan implikasinya pada kegiatan industri dan bisnis farmasi. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang peluang dan tantangan pada era Pharma 4.0.

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik

Simposium 42: Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya) Learning Objectiv e: § How leading with purpose in digital help to fuel the growth of beauty business. § Uncovering digital insights to effectively identify, be relevant, and impactful to target audience. § Case Studies: How digital can be an opportunity for effective beauty awareness and customer interaction towards beauty

and cosmetics. § Key opportunities to embrace in current digital transformation.

Farmasi Kosmetik

LEARNING CURRICULAWORKSHOP

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA W

OR

KSH

OP

Topik dan Learning Objectives Seminat

Workshop 1: Meningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat (Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes) Learning Objective: § Mengatahui detail aspek pharmacovogilance yang diharapkan oleh regulasi. § Mengetahui tata cara/tata laksana pelaporan pharmacovigilance. § Mengetahui kepentingan/urgensi dari peningkatan pharmacovigilance dalam penjaminan

keamanan obat bagi pengguna.

Farmasi Industri

Workshop 2: Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami tujuan dari jaminan mutu pelayanan farmasi. § Paserta memahami program jaminan mutu pelayanan farmasi. § Peserta mampu menetapkan indikator mutu dalam pelayanan farmasi. Peserta mampu melakukan tahapan dari program pengendalian mutu dalam pelayanan farmasi.

Farmasi Rumah Sakit

Workshop 3: Analisis Adverse Drug Reaction (ADR) (Dr. Widyati, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiarti, M.Pharm., Apt.) Learning Objective: § Peserta memahami peran dan tata cara pelaksanaan MESO/Farmakovigilans. § Peserta memahami cara-cara analisis Adverse Drug Reaction (ADR) hingga menemukan obat

pemicu ADR. § Peserta mampu melaksanakan analisis kasus ADR hingga dokumentasinya

Farmasi Rumah Sakit

Workshop 4: Warehouse Management System (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Victor S.T.) Learning Objective: § Mengetahui implementasi warehouse management system yang dapat diaplikasikan dalam

era revolusi industri 4.0. § Dapat mempraktikkan aspek-aspek penting dalam implementasi warehouse management

system. § Mengetahui dan dapat mengaplikasikan “best practise” yang dapat digunakan dalam wms

untuk mensupport perkembangan bisnis pelaku usaha.

Farmasi Distribusi, Farmasi Industri

Workshop 5: Sistem OSS: 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt.

MARS) Learning Objective: § Memberikan pemahaman mengenai penerapan Online Single Submission (OSS) dalam

perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian; § Memberikan informasi mengenai kemajuan penerapan OSS dalam perizinan sarana

produksi dan distribusi kefarmasian; § Memberikan informasi mengenai rencana peningkatan implementasi OSS dalam

perizinan sarana produksi dan distribusi kefarmasian. 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt.,

M.Si.) Learning Objective: § Mendapatkan informasi mengenai standard OSS yang diaplikasikan oleh BPOM dan

ruang lingkupnya. § mengetahui secara rinci sistem OSS dan manfaatnya bagi pelaku usaha farmasi. § Mengetahui “good practise” yang dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha farmasi

dalam melakukan submission dengan OSS.

Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik

Workshop 6: Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional: 1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat

Tradisional dan Suplemen Kesehatan (Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) Learning Objective: Peserta memahami pedoman uji stabilitas obat tradisional yang diatur dalam Harmonisasi ASEAN di bidang Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan.

2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat Tradisional (Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.) Learning Objective: Peserta dapat memahami pentingnya uji stabilitas untuk menjamin mutu, keamanan dan khasiat produk obat tradisional.

3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional (Ir. Nodwi Fazzilah) Learning Objective: Peserta memahami pertimbangan dalam pemilihan bahan kemas yang sesuai untuk menjamin stabilitas produk obat tradisional.

Farmasi Obat Tradisional

Workshop 7: GAMP 5 & Electronic Data Integrity: 1. Introduction to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized

System (Sudjati Rahardjo) Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep dasar GAMP 5 pada

sistem computer. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang life cycle phase dan life cycle

approach pada pengembangan dan penggunaan sistem computer. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang risk-based approach dalam

framework validasi sistem computer. 2. Electronic Data Integrity (Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)

Learning Objective: § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang konsep Data Integrity dan

pentingnya Electronic Data Integrity. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang regulasi dan persyaratan

terkait Electronic Data Integrity. § Memberikan pemahaman kepada peserta tentang tahapan dan sukses

implementasi Electronic Data Integrity.

Farmasi Industri

Workshop 8: Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional: Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia (Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt.) Learning Objective: Peserta dapat memahami pemanfaatan teknologi nano dalam pengembangan obat tradisional Indonesia.

Farmasi Obat Tradisional

LEA

RN

ING

CU

RR

ICU

LA W

OR

KSH

OP

TOPIK UMUM UNTUK SEMUA SEMINAT

TOP

IK U

MU

M

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

08.00 – 13.00 Amartapura PEMBUKAAN PIT & PAMERAN 2019

14.00 – 15.30

Amartapura B Simposium 2: UMUM BPJS Update: 1. Tiga Multi dalam Katalog 2020 (Dra. Engko Sosialine M., Apt., M.Biomed) 2. Obat dalam JKN: Tantangan dan Strategi Antisipasinya (Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc,

Ph.D)

Amartapura DE Simposium 4: UMUM Young Enterpreneurship & RUU Kefarmasian: 1. Young Enterpreneurship (Nunu Nugraha, M.Farm., Apt. & Andy Eko Wibowo, M.Sc., Apt.) 2. RUU Farmasi (Dr. Faiq Bafen, S.H.)

16.00 – 17.30 Amartapura DE Simposium 9: UMUM Nilai Profesi Apoteker & Leadership: 1. Nilai-Nilai Profesi Apoteker (Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt.) 2. Leadership (George Rifai)

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00 Amartapura B Simposium 12: UMUM Konsep Pengurangan Bahaya dalam Kesehatan Masyarakat (Prof. Lukman Hakim, M.Sc., PhD, Apt; Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD; & Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt)

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30 Amartapura A Simposium 29: UMUM Halal Regulation Update: 1. Perkembangan Implementasi Peraturan Perundangan Sistem Jaminan Halal (Prof. Ir. Sukoso,

M.Sc., Ph.D) 2. Tantangan Industri Farmasi dalam Implementasi Sertifikasi Halal (Prof. Dr. Slamet Ibrahim, DEA,

Apt.)

10.00 – 11.30

Amartapura A Lanjutan Simposium 29

Amartapura E Simposium 39: UMUM RUU dan Keorganisasian: 1. Percepatan RUU Kefarmasian (Prof. Dr. Abdul Razak, SH., MH) 2. IAI Serve with Soul (Catleya Febrinella, S.Si., MM., Apt)

TOPIK SEMINAT FARMASI KOSMETIK

FAR

MA

SI K

OSM

ETIK

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30

Amartapura C Simposium 3: Farmasi Kosmetik Konsorsium Nasional Pengembangan UMKM Kosmetik Menjawab Tantangan Era Digital (Dra. Rr. Mayagustina Andarini, Apt ., M.Sc.)

Madhukara AB

Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)

16.00 – 17.30 Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5

KAMIS, 14 MARET 2019

10.30 – 12.00 Amartapura E

Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution

13.30 – 15.00

Madhukara AB

Simposium 27: Farmasi Kosmetik Cosmetic E-Commerce: 1. E-Commerce the New Frontier in Beauty (Diana Lim) 2. Cosmetic E-Commerce Platform in China Market (Christian Cayaba)

Ayodya B

Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.)

15.30 – 17.00 Madhukara AB

Simposium 28: Farmasi Kosmetik Literasi Digital dan e-Commerce: 1. Literasi Digital Promo Kosmetik Online (Drs. Arustiyono, Apt.) 2. The Golden Circle of Digital Advertising in Cosmetic (Why, What, How) (Christian Cayaba)

Ayodya B Lanjutan Workshop 5

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30 Madhukara AB

Simposium 34: Farmasi Kosmetik Leveraging Digital Technology : 1. Role of Digital Technology in Promoting Cosmetics Innovation (Ida Kumalasari) 2. Role of Digital Technology in Transforming Well -being Lifestyle (drg. Maya Vianti Fibriani, MM)

10.00 – 11.30 Madhukara AB Simposium 40: Farmasi Kosmetik Peran Beauty Vlogger dalam Perkembangan Industri Kosmetik di Indonesia (Suci Hendrina, S.Farm, Apt.)

13.30 – 15.00

Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)

Amartapura B Simposium 42: Farmasi Kosmetik Bagaimana peran digital berbasis wawasan mendorong kemajuan kesehatan di Indonesia? (Albert Hendrajaya)

TOPIK SEMINAT FARMASI OBAT TRADISIONAL

FAR

MA

SI O

BA

T TR

AD

ISIO

NA

L

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30 Madhukara AB

Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)

16.00 – 17.30 Amartapura B

Simposium 7: Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Etno Medisin/Etno Farmasiuntuk PengembanganObat Tradisional Indonesia 1. Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) Sarana Penggalian Informasi Etno Medisin Guna

Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional (Akhmad Syaikhu) 2. Etno Farmasi, Dari Kearifan Budaya Masyarakat Indonesia Menjadi Potensi Penguatan

Sistem Kesehatan Nasional (Prof. Dr. Mulyono, Apt.)

Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00 Amartapura A

Simposium 11: Farmasi Obat Tradisional Roadmap Pengembangan Obat Tradisional Menjadi Fitofarmaka: 1. Peran BPOM dalam Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka (Dra. Rr.

Maya Gustina Andarini, Apt., M.Sc.) 2. Hasil Penelitian Obat Tradisional di Perguruan Tinggi dan Institusi Penelitian yang

Berpotensi Dikembangkan Menjadi Fitofarmaka (Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA,Apt.)

3. Strategi Industri Obat Tradisional/Industri Farmasi Dalam Pengembangan Produk Fitofarmaka (Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA, FRSC)

10.30 – 12.00

Amartapura A Simposium 17: Lanjutan Simposium 11

Amartapura E

Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution

13.30 – 15.00

Ayodya B

Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani, Apt.,

M.Si.)

Ayodya C

Workshop 6: Farmasi Obat Tradisional Pemilihan Bahan Kemas yang Sesuai Untuk Produk Obat Tradisional: 1. Uji Stabilitas Produk Obat Tradisional dalam Kerangka Harmonisasi ASEAN di Bidang Obat

Tradisional dan Suplemen Kesehatan (Drs. Tepi Usia, Ph.D, M.Phil., Apt.) 2. Pelaksanaan Uji Stabilitas Guna Menjamin Mutu, Keamanan dan Khasiat Produk Obat

Tradisional (Prof.Dr. Jessie S. Pamuji, Apt.) 3. Pemilihan Bahan Kemas yang Tepat untuk Menjamin Stabilitas Produk Obat Tradisional (Ir.

Nodwi Fazzilah)

15.30 – 17.00 Ayodya B Lanjutan Workshop 5

Ayodya C Lanjutan Workshop 6

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30

Amartapura B

Simposium 30: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan

Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)

Ayodya C

Workshop 8: Farmasi Obat Tradisional Teknologi Nano Dalam Pengembangan Obat Tradisional: Pemanfaatan Teknologi Nano dalam Pengembangan Obat Tradisional Indonesia (Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt.)

10.00 – 11.30 Ayodya C Lanjutan Workshop 8

13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)

TOPIK SEMINAT FARMASI INDUSTRI

FAR

MA

SI IN

DU

STR

I

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30

Madhukara AB

Simposium 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Serialization - Track and Trace: 1. Regulasi Serialisasi 2D Barcode (Dra. Elin Herlina, Apt., M.P) 2. Success Implementation of Serialization (Track and Trace System) (Shaunak J. Dave) 3. DataMatrix pada Sektor Kesehatan (Okkeu R. Solichin)

Ayodya B Workshop 1: Farmasi Industri Meningkatkan Pelaporan Pharmacovigilance Untuk Mengawal Keamanan Obat (Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes)

16.00 – 17.30 Madhukara AB Simposium 10: Lanjutan Simposium 5

Ayodya B Lanjutan Workshop 1

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00 Amartapura E Simposium 15: Farmasi Industri Manufacturing Industry 4.0 (Judi Achmadi)

10.30 – 12.00 Amartapura E

Simposium 21: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Traceability: A Complete Framework (Gianluca Cocuzzo) 1. Short Overview 2. Reasons to Implement Serialization 3. Serialization Meaning and 3 Different Approaches 4. Worldwide Regulations 5. Serialization Challenges and How to Overcome Them 6. Departments Involved in Serialization Project 7. Our Track and Trace Complete Solution

Ayodya C Lanjutan Workshop 4

13.30 – 15.00 Ayodya B

Workshop 5: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Sistem Online Single Submission (OSS): 1. Evaluasi dan Upaya Perbaikan dalam Penerapan OSS (Dr. Dra. Agusdini Banun S., Apt. MARS) 2. Sistem Digitalisasi Pelayanan Publik Badan POM Terintegrasi OSS (Dra. Reri Indriani,

Apt., M.Si.)

15.30 – 17.00 Ayodya B Lanjutan Workshop 5

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30

Amartapura B

Simposium 30: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan

Teknologi oleh Apoteker (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)

Amartapura C Simposium 31: Farmasi Industri Regulation of Drug Registration (Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., Apt)

Ayodya B

Workshop 7: Farmasi Industri GAMP 5 & Electronic Data Integrity: 1. Introduction to GAMP 5 & Risk Based Approach to Compliant GxP Computerized

System (Sudjati Rahardjo) 2. Electronic Data Integrity (Butet Manurung, S.Si., M.Kes, Apt.)

10.00 – 11.30 Amartapura B

Simposium 36:Farmasi Industri, Farmasi Distribusi CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Sertifikasi CDOB

Online (Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes.) 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)

Ayodya B Lanjutan Workshop 7

13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 41: Farmasi Industri, Farmasi Obat Tradisional, Farmasi Kosmetik Pharma 4.0: Process Analytical Technology (PAT) and Real Time Release Testing (Drs. M. Sumarno, Apt.)

TOPIK SEMINAT FARMASI KESEHATAN MASYARAKAT

FAR

MA

SI K

ESEH

ATA

N M

ASY

AR

AK

AT

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30 Amartapura A

Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e-prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm.,

Apt.) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika

Novianti, Apt., MPH)

16.00 – 17.30

Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1

Amartapura C

Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00

Amartapura C

Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si ., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)

Madhukara AB

Simposium 16: Farmasi Kesehatan Masyarakat Digitalisasi dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Program Prioritas Kesehatan dan Akreditasi Puskesmas 1. Optimalisasi Peran Apoteker dalam Program Prioritas Kesehatan Berbasis Pemberdayaan

Masyarakat (Pandu Wibowo, S.Si., Apt.) 2. Peningkatan Mutu dan Inovasi Pelayanan Kefarmasian dalam Mendukung Akreditasi dan

Reakreditasi Puskesmas (Indri Mulyani Bunyamin, S.Farm, A pt.) 3. Integrasi Pelayanan Farmasi Klinis dalam Aplikasi Digital (Dr. Kery Lestari Dandan, M.Si., Apt.)

10.30 – 12.00

Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13

Amartapura D

Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with

Oral Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pa in (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),

Sp.Ak)

Madhukara AB Simposium 22: Lanjutan Simposium 13

13.30 – 15.00

Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)

Amartapura C

Simposium 25: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And) 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof.

Dr. Zullies Ikawati, Apt.)

Amartapura D

Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,

M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt)

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30 Amartapura D

Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan

(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)

10.00 – 11.30

Amartapura C

Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)

Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)

TOPIK SEMINAT FARMASI MASYARAKAT/KOMUNITAS/APOTEK

FAR

MA

SI M

ASY

AR

AK

AT/K

OM

UN

ITA

S/A

PO

TEK

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30 Amartapura A

Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e -prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm., Apt. ) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika

Novianti, Apt., MPH)

16.00 – 17.30

Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1

Amartapura C Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00

Amartapura C

Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si ., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)

Amartapura D

Simposium 14: Farmasi Masyarakat Teknologi Informasi dan Apoteker: 1. Teknologi Informasi sebagai Enabler Praktik Profesi Apoteker yang Bertanggung Jawab

(Franciscus Cahyo Kristianto, M.Farm.Klin., Apt.) 2. Program Pelatihan Internasional dan Program Belajar Berkelanjutan (CPD) Jarak Jauh ( Online)

Bagi Apoteker di Pelayanan Kefarmasian (Joseph Wang & Saleh Rustandi)

10.30 – 12.00

Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13

Amartapura D

Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with Oral

Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),

Sp.Ak)

13.30 – 15.00

Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarak at E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)

Amartapura C

Simposium 25: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And)

2. The Evolving Ro le of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter?

(Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.)

Amartapura D

Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,

M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt )

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30

Amartapura D

Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan

(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)

Amartapura E

Simposium 33: Farmasi Masyarakat Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik dan Peran Tenaga Kesehatan Menuju Wellness Care: 1. Implementasi Medication Therapy Management oleh Apotek pada Pelayanan Rujuk Balik,

Melalui Data yang Terintegrasi (Dwi Martiningsih) 2. Peran Tenaga Kesehatan di Era Perubahan Sickare Menuju Wellness Care (Prof. Dr. Tutus

Gusdinar Kertawinata)

10.00 – 11.30

Amartapura C Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)

Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)

TOPIK SEMINAT FARMASI RUMAH SAKIT

FAR

MA

SI R

UM

AH

SA

KIT

JAM RUANGAN AGENDA

RABU, 13 MARET 2019

14.00 – 15.30 Amartapura A

Simposium 1: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-Prescription & Sistem Teknologi Informasi dalam Farmasi Klinik di RS: 1. Examining the Role of e-prescription in Pharmacy Services (Rini Isyana Wardani, S.Farm.,

Apt.) 2. Peran Sistem Teknologi Informasi dalam Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di RS (Yustika

Novianti, Apt., MPH)

Ayodya C Workshop 2: Farmasi Rumah Sakit Jaminan Mutu Pelayanan Farmasi Rumah Sakit (Dra. Ida Lisni, M.Si., Apt.)

16.00 – 17.30

Amartapura A Simposium 6: Lanjutan Simposium 1

Amartapura C Simposium 8: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Strategi Meningkatkan Value Profesi Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.)

Ayodya C Lanjutan Workshop 2

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00

Amartapura C

Simposium 13: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat e-pharmacy: 1. Penyaluran dan Pelayanan Kefarmasian di Era Digital (Dita Novianti S., S.Si., Apt., M.M.) 2. Empowering Pharmacy in Industry 4.0 Era (Jonathan Sudharta)

Ayodya B Workshop 3: Farmasi Rumah Sakit Analisis Adverse Drug Reaction (ADR) (Dr. Widyati, MClin Pharm, Apt. & Dra. L. Endang Budiarti, M.Pharm., Apt.)

10.30 – 12.00

Amartapura B Simposium 18: Farmasi Rumah Sakit The Role of Production Facilities in Producing Quality Products in Digital Era to Increase Patient Safety in Hospital Pharmacy Services (Eko Peryatno, S.Si., Apt.)

Amartapura C Simposium 19: Lanjutan Simposium 13

Amartapura D

Simposium 20: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Rhinitis, Rhino Sinusitis, and Mixed Pain: 1. Management of Rhinitis and Rhino Sinusitis, Benefit of Topical Decongestant Compare with

Oral Treatment (dr. Wahyuni Indawati Sp.A (K)) 2. Management of Mixed Pain; Focusing on Low Back Pain (dr. Yusuf Wibisono, Sp.S(K),

Sp.Ak)

Ayodya B Lanjutan Workshop 3

13.30 – 15.00

Amartapura B Simposium 24: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat E-procurement for Pharmacy Inventory Control (Lusy Noviani, S.Si, MM, Apt.)

Amartapura C

Simposium 25:Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Current Update on Erectile Dysfunction Management : 1. Cardiovascular Disease and Sexual Health (dr. Adi Santosa Maliki, Sp.And) 2. The Evolving Role of the Pharmacist: What Does it Mean and Why Does It Matter? (Prof.

Dr. Zullies Ikawati, Apt.)

Amartapura D

Simposium 26: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Tata Laksana Pengobatan Hiperurisemia dan Gout: 1. Diagnosis, Faktor Resiko dan Tata Laksana Hiperurisemia dan Gout (Dr. Dede Budiman, SpPD,

M.Kes) 2. Pilihan Pengobatan Terbaru untuk Hiperurisemia dan Gout (Diana Hayati, S.Si., M.Farm., Apt)

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30 Amartapura D

Simposium 32: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Total Parenteral Nutrition dan Manajemen Rantai Pasokan: 1. Total Parenteral Nutrition (Dr. Rina Mutiara, M.Pharm, Apt) 2. Manajemen Rantai Pasokan untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Efisiensi Pelayanan

(Dra. Susilawati, M.Si., Apt)

10.00 – 11.30

Amartapura C Simposium 37: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Peran Apoteker Mengendalikan AMR dalam Kerangka Global Health Security Agenda (GHSA) (dr. Harry Paraton)

Amartapura D Simposium 38: Farmasi Rumah Sakit, Farmasi Masyarakat, Farmasi Kesehatan Masyarakat Edukasi Imunisasi pada Masyarakat (Dra. Tjut Vina Irviyanti, Apt.)

TOPIK SEMINAT FARMASI DISTRIBUSI

JAM RUANGAN AGENDA

KAMIS, 14 MARET 2019

08.30 – 10.00 Ayodya C Workshop 4: Farmasi Distribusi, Farmasi Industri Warehouse Management System (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt., Victor S.T.)

10.30 – 12.00 Ayodya C Lanjutan Workshop 4

13.30 – 15.00 Amartapura A Simposium 2 3: Farmasi Distribusi Pharmaceutical Supply Chain Management in Disruptive Era (Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt. & Zaldy Ilham Masita)

JUM’AT, 15 MARET 2019

08.00 – 09.30 Amartapura B

Simposium 30 : Farmasi Industri, Farmasi Distribusi, Farmasi Obat Tradisional Pemanfaatan Teknologi untuk Pelaporan Obat Substandar dan Palsu & Supply Chain di Era Digital: 1. Pembangunan Budaya Pelaporan Obat Substandar dan Palsu dengan Pemanfaatan Teknologi oleh Apoteker

(Dra. Ratna Irawati, Apt., M.Kes. ) 2. Supply Chain di Era Digital (Berty Argiyantari)

10.00 – 11.30 Amartapura B

Simposium 3 6: Farmasi Industri, Farmasi Distribusi CDOB dan CPOB: 1. Percepatan Pelayanan Publik dan Peningkatan pemenuhan standar melalui Sertifikasi CDOB Online (Dra.

Ratna Irawati, Apt., M.Kes .) 2. e-sertifikasi dan Sosialisasi New GMP Guideline (Rita Endang, Apt., M.Kes.)

FAR

MA

SI D

ISTR

IBU

SI

POSTER PRESENTATION

No Kode Judul Presenter

1 PFT 1 Aktivitas Antimalaria secara In Vivo dari Modifikasi Kristal Pirimetamin Faizal Hermanto

2 PFT 2Uji Aktivitas Antiobesitas Fraksi Etil Asetat Kelopak Bunga Rosela (Hibiscussabdariffa L ) pada

Tikus Wistar BetinaSri Wahyuningsih

3 PFT 3Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Herba Reundeu (Staurogyne elongata) pada Mencit Galur Swiss

Webster Faizal Hermanto

4 PFT 4Perbedaan Sepsis dengan Syok Sepsis Berdasarkan q-SOFA Dan Penggunaan Antibiotik Empirik Di

Instalasi Gawat DaruratMagdalena Niken Oktovina

5 PFT 5Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) terhadap Kadar

SGOT dan SGPT pada Mencit (Mus musculus)Kriana Efendi

6 PFT 6Aktivitas Kardioprotektif Ekstrak Etanol Kulit Buah dan Daun Delima (Punica granatum L.)

terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang diberi IsoproterenolNeng Fisheri Kurniati

7 PFT 7Aktivitas Antimikroba Fraksi Etil Asetat Daun Ceremai [Phyllanthus acidus (L.) Skeels] terhadap

Bakteri Resisten Antimikroba dan Jamur dengan Metode KLT BioautografiLanny Mulqie

8 PFF 1Optimasi Trietanolamin dan Asam Stearat Pada Lotion Tabir Surya Ekstrak Etanol Kelopak Bunga

Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Metode Desain FaktorialWahyuning Setyani

9 PFF 2 Optimasi Emulgator dalam Formulasi Sediaan Lotion Minyak Almond Agatha Budi Susiana Lestari

10 PFF 3Karakterisasi Nanopartikel dan Uji Antiagregasi Platelet secara In Vitro terhadap Ekstrak Rumput

Laut Coklat Jenis (Sargasum polycystum) Hasil Degradasi Iradiasi GammaKartiningsih

11 PFF 4Formulasi Gel dan Uji Inhibisi Tirosinase In Vitro Nanostructured Lipid Carriers (NLC) Ekstrak

Rimpang Galoba Merah (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burt & R.M. Sm)Siti Umrah Noor

12 PFF 5Formulasi Gel Nanopartikel Ekstrak Temulawak (Curcuma xantohrriza roxb.) Berbasis Kitosan Na-

Tripolofosfat sebagai AntiacneDeni Rahmat

13 PFF 6Optimalisasi Penggunaan Automatic Dispensing Machine (ADM) di Rawat Jalan Instalasi Farmasi

Rumah Sakit BethesdaDhamayanti Astari Dewi

14 PFF 7Formulasi dan Evaluasi Fisik Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Naga Merah

(Hylocereus polyrhizus)Yenni Puspita Tanjung

15 PFF 8Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Biji Pinang Sirih (Areca

catechu L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureusSofi Nurmay Stiani

16 PFF 9Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum tenuiflorum L) u ntuk Sediaan Edible Film

sebagai Penyegar Mulut dengan Menggunakan Metode Ekstraksi SoxhletasiYusuf Supriadi

17 PFF 10 Optimasi Formula Tablet Kunyah Spirulina Platensis Dengan Metode Simplex Lattice Design Siti Fatmawati Fatimah

18 PFF 11Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet dengan Eksipien Pati Talas Beneng (Xanthosoma undipes

K. Koch) sebagai Zat Penghancur Tablet Paracetamol dengan Metode Kempa LangsungDimas Danang Indriatmoko

19 PFF 12Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel Berbasis Kitosan Mengandung Oligo Deoksinukleotida

(ODN) untuk Menginhisi Gen Target pada Plasmodium falciparumDiky Mudhakir

20 PFA 1Pendekatan Nanoteknologi untuk Meningkatkan Potensi Aktivitas Antioksidan dari Fraksi Bioaktif

Cangkang Biji MelinjoVienna Saraswaty

21 PFA 2Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Fraksinasi Ekstrak Metanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus

mauritiana)Haeria Doloking

22 PFA 3Uji Mukoadhesif Nanopartikel Crude Bromelin dari Perasan Bonggol Nanas Berbasis Hidroksi

Propil Selulosa-SisteaminDeni Rahmat

24 PFA 4Kombinasi Daun Yakon, Salam, Stevia dan Teh sebagai Kandidat Antidiabetes yang Diuji secara

In Vivo dalam Bentuk Sediaan Teh CelupSarah Zaidan

25 PFA 5Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Paitan (Titonia diversifolia, H) terhadap Kadar Gula

Darah Mencit (Mus musculus) JantanKenti Prahmanti

26 PFA 6 Perbandingan Metode Spektrofotometri UV dan HPLC pada Penetapan Kadar Kafein dalam Kopi Hari Susanti

27 PFA 7Efek Penghambatan Enzim Xantin Oksidase Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Sidaguri (Sida

rhombifolia L) dan Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa (non Jack) BI.)Erna Tri Wulandari

28 PFA 8 Penapisan Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Herba Rendeu Fahrauk Faramayuda

29 PFA 9Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Hasil

Kultur Jaringan Tanaman Fahrauk Faramayuda

30 PFA 10 Fraksinasi Senyawa Antituberkulosis dari Ekstrak N-Heksan Daun Jati Merah (Tectona grandis L.F) Mukhriani

31 PFA 11Dokumentasi dan Rasionalisasi Jamu Gendong di Desa Sukamentri Kecamatan Garut Kota

Kabupaten GarutRia Mariani

32 PFA 12Uji Aktivitas Penghambatan Enzim o-Glukosidase Secara In Vitro dan Penetapan Parameter Mutu

dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)Yunahara Farida

33 PFK 1 Indonesia versus Europe: a Comparative Study of Marketing Authorisation Processes Chantika Rosmanti Pratiwi

34 PFK 2

Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Pengetahuan Gerakan Masyarakat Cerdas

Menggunakan Obat (GEMA CERMAT) dan Perilaku Penggunaan Obat melalui Kegiatan Apoteker

Mapay Lembur di Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Rahmat Santoso

35 PFK 3Praktik Pelayanan Kefarmasian di Apotek dengan Metode Problem-based Learning dalam

Kerangka Pedagogi ReflektifTitien Siwi Hartayu

36 PFK 4Pengaruh Integrasi Elektronik Rekam Medik dan Elektronik Resep terhadap Angka Kejadian

Medication Error dan Kepuasan DokterRizki Ardiansyah

37 PFK 5Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis

(PPOK) di Sumedang dan BandungYulia Wardati

38 PFK 6Implementasi Kegiatan Pengkajian Resep sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 72 Tahun 2016 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) JakartaDhita Hayuning Thias

39 PFK 7Hubungan Karakteristik Pasien dengan Tingkat Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis di

Puskesmas Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten GowaMunifah Wahyuddin

40 PFK 8Kualitas Hidup terkait Kesehatan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Perbandingan Instrumen

Pengukuran Generik (EQ-5D-5L) dan Spesifik (ASIAN DQOL)Akhmad Priyadi

41 PFK 9Korelasi Lingkar Pinggang, Body Mass Index dan Body Fat Percentage terhadap Kadar Gula Darah:

Studi Pada Masyarakat Pedesaan di Kulon Progo, YogyakartaPutu Dyana Christasani

42 PFK 10Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) pada Mahasiswa

Kesehatan di Denpasar, BaliDesak Ketut Ernawati

43 PFK 11Pengaruh Stres terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di

Puskesmas Langko Lombok Tengah Nusa Tenggara BaratNurul Qiyaam

44 PFK 12 Konsep Perhitungan Standar Minimum Jasa Profesi Apoteker di Indonesia Nasrul Wathoni

45 PFK 13

Evaluasi Kesesuaian Peresepan Obat Gastritis pada Pasien Rawat Jalan Umum dan Kontraktor

dengan Formularium Rumah Sakit di Salah Satu Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung

Periode September-November 2017

Susi Afrianti Rahayu

46 PFK 14Kajian Pola Peresepan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada Pasien Geriatri Berdasarkan

Beers Criteria Tahun 2015 di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten Bandung Cszahreyloren Vitamia

47 PFK 15Kajian Resep Siprofloksasin untuk Infeksi Saluran Kemih di Apotek Rawat Jalan Salah Satu Rumah

Sakit di Kabupaten BandungR Yane Srie Herliany

48 PFK 16Identifikasi Kejadian Reaksi Obat Merugikan dan Penanganannya pada Pasein Geriatri yang

Menderita HipertensiAndi Ika Julianti H

49 PFK 17

Evaluasi Penggunaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) pada Tindakan Trans Urethral

Resection Of Prostat (TURP) Pasien Badan Penyelenggarakan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) di

Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung

Sari Wahyuli Narulita

50 PFK 18Profil Penggunaan Hepatoprotektor Akibat Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di RS

Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang (RSJ Lawang)Angga Gyzanda

51 PFK 19Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Kombinasi Obat ACEI-Diuretik dan ARB-Diuretik pada

Pasien Hipertensi dengan Gangguan Ginjal Kronis di RSUD Dr. SoekardjoRobby Ramdani

52 PFK 20

Apa yang Penting Bagi Apoteker? Sebuah Wawancara Kualitatif Tentang Masalah-Masalah yang

Dialami Pasien dalam Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 untuk Melakukan Edukasi dan

Konseling Kefarmasian

Retno Wahyuningrum

53 PFK 21Medication Error pada Resep Obat Program Hepatitis C di RSUP Fatmawati Periode Bulan Juli 2017

- Juli 2018Alfina Rianti

54 PFK 22 Skala Pilot Survei Pengembangan Apoteker Advance di Indonesia Sherly Meilianti

55 PFK 23Drug Related Problem (DRP) Pasien Spinal Cord Injury (SCI) di Bagian Rehabilitasi Medik RSUP

Fatmawati Periode Juni-Oktober 2018Linda Triana Yudhorini

56 PFK 24 Survey Perilaku Swamedikasi Antibiotik oleh Masyarakat Suatu Wilayah di Kota Bandung Fetri Lestari

57 PKM 1Optimasi dan Validasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk Analisis 5-Metiltetrahidrofolat

dalam Yoghurt dari Susu SapiNovi Yantih

58 PKM 2Analisis QSAR Senyawa Turunan Acacetin sebagai Antioksidan Baru Menggunakan Metode Semi

Empirik Austin Model 1 Esti Mumpuni

59 PKM 3Studi Perbandingan Hasil Elusidasi Struktur Senyawa 1,5-Bis(3’-Etoksi-4’-Hidroksifenil)-1,4-

Pentadien-3-on Secara In Silico dan EksperimentalTitiek Martati

60 PKM 4C-Fikosianin dari Spirulina platensis sebagai Kandidat Substrat untuk Pengujian Aktivitas Enzim

Protease: Studi PendahuluanTursino

61 PKM 5Optimasi Penandaan Alfa Mangostin Dengan Radioisotop Iodium-131 Dalam Pengembangan Obat

Baru Penyidik Kanker Payudara Muchtaridi

PO

STER

PR

ESEN

TATI

ON

ORAL PRESENTATION

Waktu Kode Judul Presenter

14.00 - 14.15 OFF 10 Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Daun Kangkung

Darat (Ipomoea reptans, Poir) Terstandar sebagai Kandidat Terapi Diabetes

Melitus

Lutfi Chabib

14.15 - 14.30 OFF 11 Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak dan Variasi Volume Ekstrak Terhadap

Karakteristik Nanopartikel Ikan Haruan (Channa striata) Asal Kalimantan Selatan

Dina Rahmawanty

14.30 - 14.45 OFF 12 Efektivitas Pemberian Nanopartikel Kitosan-Iopamidol Menggunakan Nebulizer

pada Saluran Pernapasan Ayam Broiler Berdasarkan Hasil Pencitraan X-Ray

Ikhwan Wirahadikesuma

14.45 - 15.00 OFF 13 Inovasi Formula Produk Hand Rub Berbasis Alkohol sebagai Upaya Efisiensi

Pengelolaan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit

Ahmad Subhan

15.00 - 15.15 OFF 14 Pengembangan Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Minyak Kulit

Batang Kayu Manis (Cinnamomom burmanni (Nees & T. Nees) Blume)

Sani Ega Priani

FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (14.00-15.15) Moderator : Dr. A. Karim Zulkarnain, Apt.

Waktu Kode Judul Presenter

16.00 - 16.15 OFF 1 Optimasi Formula dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Losion O/W Senyawa Kalkon

sebagai Tabir Surya

A. Karim Zulkarnain

16.15 - 16.30 OFF 2 Kajian Potensi Instabilitas dan Inkompatibilitas Sediaan Racikan Kapsul yang

Mengandung Parasetamol, Diazepam, dan Vitamin B1

Dina Christin Ayuning Putri

16.30 - 16.45 OFF 3 Profil Laju Disolusi Kokristal Simvastatin Menggunakan Koformer Aspartam,

Nikotinamid, dan Sakarin

Dolih Gozali

16.45 - 17.00 OFF 4 Pengaruh Penambahan Cetyl Alcohol dan Gliserin dalam Formulasi Krim

Antiageing Ekstrak Etil Asetat Isoflavon Tempe

Rini Dwiastuti

17.00 - 17.15 OFF 5 Maltodekstrin sebagai Pengering Ekstrak Kunyit: Kajian terhadap Parameter

Kelarutan dan Disolusi

Dewi Setyaningsih

FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (16.00 - 17.15) Moderator : Chris�na Avan�, Ph.D., Apt.

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

14.00 - 14.15 OFT 1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Kadar

LDL Darah Mencit

Surya Dharma

14.15 - 14.30 OFT 2 Pengaruh Fraksi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Penurunan

Kadar Glukosa Darah Tikus yang Diinduksi Streptozotocin

Parawansah

14.30 - 14.45 OFT 3 Aktivitas Haematopoitik Umbi Sarang Semut (Myrmecodia tuberosa Jack) Yufri Aldi

14.45 - 15.00 OFT 4 Efektivitas Repelan Losion Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia Suaveolens)

terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Linnaeus

Aprilita Rina Yanti Eff

15.00 - 15.15 OFT 5 Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Metanol Daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes

Solms) Secara In Vitro

Sri Teguh Rahayu

15.15 - 15.30 OFT 6 Efek Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) t erhadap Kadar

Trigliserida pada Tikus Hipertensi yang Diberi Pakan Lemak Tinggi

Moch. Saiful Bachri

FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI (FT)

Moderator : Dr. Kusnandar Anggadiredja, M.Si., Apt

Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (14.00 - 15.30)

Waktu Kode Judul Presenter

16.00 - 16.15 OFT 7 Aktivitas Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber Linn.) pada Reaksi Anafilaksis

Kutan Aktif

Yufri Aldi

16.15 - 16.30 OFT 8 Penentuan Tipe Asetilator Etnis Melanesia dari Papua Berdasarkan Rasio Kadar

Asetil isoniazid dan Isoniazid dalam Plasma

Novi Yantih

16.30 - 16.45 OFT 9 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Karet (Hevea brasiliensis) Elisma

16.45 - 17.00 OFT 10 Pendekatan Berbasis Populasi Analisis Data Terbatas Pemberian Obat Secara

Bolus Intravena Menggunakan nlme dan nlmeODE

Akhmad Kharis Nugroho

17.00 - 17.15 OFT 11 Studi Hipertensi Arterial pada Model Hewan Tikus Wistar yang Diinduksi

Fruktosa, Emulsi Lipid, Garam, dan Monosodium Glutamat

Patonah

17.15 - 17.30 OFT 12 Aktivitas Inhibitor ?-Glukosidase Metabolit Kapang Endofit yang Diisolasi dari

Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.)

Ani Pahriyani

FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI (FT)

Lokasi : Ayodya D (16.00 - 17.30) Tanggal : Rabu, 13 Maret 2019

Moderator : Prof. Dr. Ajeng Dian�ni, M.Si., Apt.

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

08.30 - 08.45 OFA 1 Studi Fitokimia pada Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe Var. Sunti Val) Irma Erika Herawati

08.45 - 09.00 OFA 2 Potensi Ekstrak Etanol Daun Afrika (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.

Bip, Ex walp) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi

Pankreas Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Streptocotocin

dan Pakan Tinggi Lemak

Joni Tandi

09.00 - 09.15 OFA 3 Tingkat Toksisitas dari Beberapa Ekstrak Tanaman Paku Kaki Tupai (Davalia

denticulate)

Rudi Hendra

09.15 - 09.30 OFA 4 Aktivitas Kombinasi Infusa Daun Sirih Merah dan Infusa Daun Sirih dengan

Klorheksidin terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis

Yustina Sri Hartini

09.30 - 09.45 OFA 5 Penyiapan Teh Herbal Berkualitas Skala Rumah Tangga Siti Kusmardiyani

09.45 - 10.00 OFA 6 AKktivitas Antibakteri dan Antibiofilm Minyak Atsiri Daun Pohpohan (Pilea

trinervia Wight.) terhadap Bakteri Porphyromonas gingivalis

Indah Purwantini

Moderator : Dr. Tiana Milanda, M.Si., Apt.

Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)

Lokasi : Ayodya A (08.30 - 10.00)

Waktu Kode Judul Presenter

10.30 - 10.45 OFA 7 Aktivitas Antibakteri Berbagai Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

terhadap Staphylococcus aureus ATCC 29213 dan Serratia marcescens Isolat

Klinis

Tiana Milanda

10.45 - 11.00 OFA 8 Labeesity: Nano Formulated Standardized Extract for Weight Reduction Salman bin Zhari

11.00 - 11.15 OFA 9 Evaluasi Potensi Fraksi Rumput Gong (Eriocaulon cinereum R. Br) sebagai

Antikanker Serviks terhadap Sel HeLa

Pinus Jumaryatno

11.15 - 11.30 OFA 10 Uji Potensi Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Bambu-bambu (Polygonum

pulchrum Blume) d engan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Secara

In Vitro

Fery Indradewi Armadany

11.30 - 11.45 OFA 11 Standardisasi Non-spesifik dan Uji Aktivitas Antimikroba Ekstraks Etanol Kulit

Batang Meranti Kunyit (Shorea conica V.Sl)

Enda Mora

11.45 - 12.00 OFA 12 Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Daun Leunca (Solanum nigrum Linn)

terhadap Tikus Putih (Rattus Norvegicus Linn)

Rabima

FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019

Moderator : Dr. Rudi Hendra, M.Si., Apt. Lokasi : Ayodya A (10.30 - 12.00)

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

13.30 - 13.45 OFA 13 Identifikasi Jenis Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Metanol Herba Sisik Naga

(Drymoglossum piloselloidesL), Polypodiaceae

Ratna Djamil

13.45 - 14.00 OFA 14 Uji Sitotoksis Ekstrak Etanol Daun Bintangor (Calophyllum soulattri Burm.f) pada

Sel Kanker Payudara T47D dengan Metoda MTT Assay

Elidahanum Husni

14.00 - 14.15 OFA 15 Efek Toksik Pemberian Akut Ekstrak Air Daun Senggugu (Clerodendrum serrratum) Suci N. Vikasari

14.15 - 14.30 OFA 16 Aktivitas Penghambatan Denaturasi Albumin dan Efek Anti-Inflamasi Campuran

Ekstrak Herba Meniran, Daun Kelor, Daun Salam

Dian Ratih Laksmitawati

14.30 - 14.45 OFA 17 Efektivitas suplementasi Ekstrak Daging Ikan Bujuk (Channa lucius) dalam

Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetik

Ernawati Sinaga

Moderator : Dr. Indah Purwan�ni, M.Si., Apt.Lokasi : Ayodya A (13.30 - 14.45) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)

Waktu Kode Judul Presenter

15.30 - 15.45 OFA 18 Formulasi Tablet Effervescent dari Fraksi Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera

casturi Kosterm) asal Kalimantan Selatan

Sutomo

15.45 - 16.00 OFA 19 Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Ekstrak Etanol Daun Cambai Utan

(Piper porphyrophyllum)

Arnida

16.00 - 16.15 OFA 20 Rekayasa Komposisi Kandungan Kimia Ekstrak Eksudat Avicennia Marina untuk

Optimalisasi Daya Inhibisi Xanthine Oksidase dan Pemanfaatannya sebagai

Obat Herbal Terstandar Antihiperurisemia

Khairul Anam

16.15 - 16.30 OFA 21 Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun

Ketepeng Cina (Cassia Alata Linn)

Adhisty Kharisma Justicia

16.30 - 16.45 OFA 22 Potensi Antioksidan Ekstrak Curcuma zedoaria Rosc. terhadap Kadar Peroksidasi

Lipid Rattus norvegicus Pasca Pemaparan Asap Rokok

Sumarheni

Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya A (15.30 - 16.45)

FARMASI BAHAN ALAM DAN OBAT TRADISIONAL (FA)

Moderator : Dr. Med. Sc. Melisa Intan Barliana, Apt.

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

08.30 - 08.45 OFK 1 Peran Apoteker dalam Pharmaceutical Care: Konseling Terhadap Tingkat

Pengetahuan Pasien TBC Rawat Inap Bagian Infection Center RSU dr Wahidin

Sudirohusodo

Gemy Nastity Handayany

08.45 - 09.00 OFK 2 Peran Apoteker dalam Aborsi Legal Gunawan Widjaja

09.00 - 09.15 OFK 3 Pengembangan Praktik Kefarmasian Advance di Indonesia: Studi kualitatif

Pendahuluan untuk Mendefinisikan Kompetensi Apoteker Advance

Sherly Meilianti

09.15 - 09.30 OFK 4 Analisis Prevalensi dan Terapi pada Pasien Diabetes dan Hipertensi yang

Menjalani Hemodialisis dengan Co-Infeksi Hepatitis C di Rumah Sakit Islam

Cempaka Putih Jakarta

Diana Laila Ramatillah

09.30 - 09.45 OFK 5 Penerapan Kartu Pintar Fisiologi Manusia dalam Metode Pembelajaran

Cooperative Learning pada Mahasiswa Farmasi

Mutiara Herawati

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (08.30 - 09.45) Moderator : Dr. Tri Mur� Andayani, Sp.FRS., Apt.

Waktu Kode Judul Presenter

10.30 - 10.45 OFK 6 Analisis Kredensial Apoteker di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia Irma Risdiana

10.45 - 11.00 OFK 7 Hubungan Gaya Hidup Sehat dan Risiko Hiperglikemia Siswa SMA pada Tiga

Provinsi Indonesia

Rita Suhadi

11.00 - 11.15 OFK 8 Edukasi Berbasis Masyarakat dalam Mendorong Perilaku Swamedikasi yang

Bertanggungjawab: Studi Pendahuluan dengan Modul Generik dan Spesifik

Adji Prayitno Setiadi

11.15 - 11.30 OFK 9 Challenges in Conducting A Clinical Pharmacokinetic Study in An Indonesia Setting:

A Pilot Qualitative Case Study

Eko Setiawan

11.30 - 11.45 OFK 10 Studi Percontohan Edukasi Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Terstruktur

dalam Mendorong Perilaku Cerdas Menggunakan Obat

Yosi Irawati Wibowo

Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019

Moderator : Rizky Abdulah, Ph.D., Apt.

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)

Lokasi : Ayodya D (10.30 - 11.45)

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

13.30 - 13.45 OFK 11 Analisis Pengaruh Karakteristik Pasien, Pemberian Informasi Lisan dan Tertulis

terhadap Pengetahuan Pasien Lansia Hipertensi

Ika Mulyono

13.45 - 14.00 OFK 12 Hubungan Antara Norma Subyektif, Niat, dan Perilaku Swamedikasi Analgesik di

Surabaya

Steven Victoria Halim

14.00 - 14.15 OFK 13 Pemodelan Logit Determinan Penyalahgunaan NAPZA pada Pelajar di Indonesia Via Dolorosa Halil intar

14.15 - 14.30 OFK 14 Gambaran Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki pada Pengobatan Tuberkulosis di

Puskesmas Kabupaten “X” Yogyakarta dan Hubungannya dengan Kepatuhan

Minum Obat

Lucia Vita Inandha Dewi

14.30 - 14.45 OFK 15 Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap di Salah Satu

Rumah Sakit di Bogor, Indonesia

Emy Oktaviani

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019 Lokasi : Ayodya D (13.30 - 14.45) Moderator : Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt.

Waktu Kode Judul Presenter

15.30 - 15.45 OFK 16 Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Obat dan Dispensing Error pada Pasien Rawat

Jalan sebagai Bagian Aktifitas Lean Management di Rumah Sakit Provinsi DI

Yogyakarta

Fita Rahmawati

15.45 - 16.00 OFK 17 Persepsi dan Pengalaman Konsumen tentang Kemasan Obat Unit Dosis: Survei

Penyerahan Obat untuk Pasien Rawat Jalan

Chairun Wiedyaningsih

16.00 - 16.15 OFK 18 Hubungan Kesesuaian Antibiotik Definitif dengan Clinical Outcome pada Pasien

Ulkus Diabetik di RSUD Kota Yogyakarta.

Sugiyono

16.15 - 16.30 OFK 19 Preferensi Pemilihan Rokok Elektrik di Kalangan Perokok dengan Metode

Discrete Choice Experiment

Susi Ari Kristina

16.30 - 16.45 OFK 20 Kesesuaian Tarif Indonesian-Case Based Groups (INA-CBG) dan Klaim Obat pada

Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

di Rumah Sakit Umum Kelas B

Diesty Anita Nugraheni

Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)

Lokasi : Ayodya D (15.30 - 16.45)Moderator : Dr. Susi Ari Kris�na, M.Kes., Apt.

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON Preferensi Pemilihan Rokok Elektrik di Kalangan Perokok dengan Metode

Discrete Choice Experiment Susi Ari Kris�na

Kajian Interaksi Obat An�hipertensi Pada Pasien Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit di Bogor, Indonesia

Emy Oktaviani

Waktu Kode Judul Presenter

08.30 - 08.45 OKM 1 Polimorfisme Gen Sitokrom P450 2A6 Alel *1, *4, *7 dan *9 pada Subyek Uji

Perokok Suku Thionghoa Indonesia

Christine Patramurti

08.45 - 09.00 OKM 2 Peluang Riset Kimia Medisinal Komputasi Menggunakan Aplikasi-aplikasi

Berlisensi Free-for-academic di Windows 10

Enade Perdana Istyastono

09.00 - 09.15 OKM 3 Manfaat kesehatan Biji Lebui (Cajanus cajan (L.) Millsp.) dan Prospek

Pengembangannya sebagai Bahan Pangan Fungsional dan Nutraseutikal

Rumiyati

09.15 - 09.30 OKM 4 Uji Efek Imuno-molekuler Sirup Fraksi Polisakarida Morinda citrifolia L. Fruit

terhadap tikus yang dipejani vaksin hepatitis B.

Ediati Sasmito

Ruang : Ayodya A (08.30 - 09.30)Moderator : Prof. Muchtaridi, Ph.D., Apt.

Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019KIMIA MEDISINAL, BIOLOGI MOLEKULER DAN BIOTEKNOLOGI (KM)

Waktu Kode Judul Presenter

10.00 - 10.15 OFF 6 Studi Stabilitas dan Inkompatibil itas Resep Racikan Topikal yang Mengandung

Klobetasol Propionat dan Asam Salisi lat

Sri Hartati Yuliani

10.15 - 10.30 OFF 7 Steril itas Infus Ringer Laktat dan Dextrose 5% yang Diperdagangkan melalui

Online Shop

Alasen Sembiring Milala

10.30 - 10.45 OFF 8 Optimasi Formulasi Nanoemulsi Minyak Biji Anggur Energi Tinggi dengan Box

Behnken Design (BBD)

Siti Zahliyatul Munawiroh

10.45 - 11.00 OFF 9 Formulasi Tablet Floating Glibenklamid Menggunakan Bahan Matrik HPMC Agus Siswanto

FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI (FF)Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019Lokasi : Ayodya A (10.00 - 11.00)Moderator : Dr. Dolih Gozali, Apt.

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

08.00 - 08.15 OFK 21 Studi Eksplorasi Apotek Online Indonesia dan Perbandingannya dengan Standar

Apotek Online Inggris, GPhC

Marlita Putri Ekasari

08.15 - 08.30 OFK 22 Implementasi Bioetika oleh Apoteker yang Bekerja pada Industri Farmasi Gunawan Widjaja

08.30 - 08.45 OFK 23 Pola Penggunaan Antibiotik dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Tahun

Pertama Bersama (TPB) Universitas Mataram

Siti Rahmatul Aini

08.45 - 09.00 OFK 24 Gambaran Persepsi Ibu Hamil tentang Keamanan Obat Selama Kehamilan di UPT

Puskesmas Puter Kota Bandung

Dea Anita Ariani Kurniasih

09.00 - 09.15 OFK 25 Translasi, Adaptasi Kultural, dan Validasi Short-Form-6D pada Populasi Umum

di Indonesia

Tri Murti Andayani

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019Lokasi : Ayodya D (08.00 - 09.15)Moderator : Prof. Dr. Daryono H. Tjahjono, Apt.

Waktu Kode Judul Presenter

10.00 - 10.15 OFK 26 Faktor Resiko Gagal Ginjal Kronik Pada Unit Hemodialisis Rumah Sakit Swasta di

Yogyakarta

Irkhamnia Humma Lil ia

10.15 - 10.30 OFK 27 Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah

Sakit Yogyakarta

Yosi Febrianti

10.30 - 10.45 OFK 28 Intervensi Pemberian Leaflet Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien

Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Yogyakarta

Nanang Munif Yasin

10.45 - 11.00 OFK 29 A Systematic Review and Meta-Analysis on Pharmacist-Led Intervention to Improve

Adherence and Blood Glucose Control among Diabetic Patients in Asia

Bobby Presley

11.00 - 11.15 OFK 30 Efektivitas Intervensi Murotal dan Musik Instrumental dalam Konseling

Kefarmasian Pasien Hipertensi

Wahyu Utaminingrum

Lokasi : Ayodya D (10.00 - 11.15)

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK)

Moderator : Prof. Dr. I Ketut Adnyana, Apt.

Tanggal : Jumat, 15 Maret 2019 OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

Waktu Kode Judul Presenter

13.30 - 13.45 OFK 31 Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis

Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tamalanrea Makassar

Fajriansyah

13.45 - 14.00 OFK 32 Kajian Penggunaan Statin Pada Pasien Strok Ischemik di Suatu Rumah Sakit

Pemerintah di Padang, Indonesia

Dedy Almasdy

14.00 - 14.15 OFK 33 Persepsi Hambatan Staf Instalasi Farmasi Rumah Sakit A Surabaya terhadap

Penerapan Automatic Dispensing Machine

Lidya Karina

14.15 - 14.30 OFK 34 Pemberian Adjuvant Terapi Zink pada Anak yang Terinfeksi Saluran Kemih di RSU

Swasta di Yogyakarta

Endang Darmawan

14.30 - 14.45 OFK 35 Efektifitas Terapi Kombinasi Amlodipin terhadap Tekanan Darah Pasien

Hipertensi yang Menjalani Hemodialisis

Muslim Suardi

Moderator : Auliya A. Suwan�ka, Ph.D., Apt.

FARMASI KLINIK, FARMASI SOSIAL, PENDIDIKAN DAN REGULASI (FK) Tanggal : Jumat, 13.30 - 15.00) Lokasi : Ayodya D (13.30 - 14.45)

OR

AL

PR

ESEN

TATI

ON

h�p://iai.id/pit2019