profil kesehatan kabupaten magelang tahun 2013 · resume profil kesehatan xiii ... 3.4 balita...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 ii
TIM PENYUSUN
Penasehat
Dr. HENDARTO, M.Kes
(Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang)
Ketua
TOTOK RUSWANTO, S.KM
(Kepala UPT Pusat Informasi dan Manajemen Kesehatan)
Sekretaris
KUSNADI, S.Sos
Koordinator Redaksi
VIDYA NIRMALA, S.KM
Anggota Redaksi
DWI BUDI ISTIYONO
TITA FAJARAWATI P, S.KM
DWI MARIANA, A.Md.Keb
MUGI RAHAYU, A.Md
M. NURUDIN, A.Md
NURWACHID, A.Md
M. ABU ALI RIDHO, A.Md
ANGIE YUSTISIA H, A.Md
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 iii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah kelanjutan dari
profil-profil sebelumnya, diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan data bidang
kesehatan secara rinci dan sebagai media untuk memantau dan mengevaluasi
pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Penyusunan profil ini mengacu pada Indonesia Health Profile 2006 by
Ministry of Health, Republic of Indonesia dan Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota terbitan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2011.
Data yang dikumpulkan pada profil ini bersumber dari berbagai sektor
meliputi Dinas Kesehatan, rumah sakit umum maupun swasta, dan sebagainya.
Pada kesempatan ini, Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan tertinggi kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi
sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 ini dapat diselesaikan.
Semoga Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 bermanfaat
dan bisa menjawab kebutuhan data dan informasi kesehatan mutakhir dan memenuhi
harapan kita semua.
Magelang, 2014
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang
Dr. HENDARTO, M. Kes
Pembina Utama Muda
NIP.19580523 198511 1 001
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR GRAFIK ix
DAFTAR SINGKATAN xi
RESUME PROFIL KESEHATAN xiii
KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.2.1 Tujuan Umum 2
1.2.2 Tujuan Khusus 2
1.3 Sistematika Penyajian 3
BAB II GAMBARAN UMUM 5
2.1 Keadaan Geografis 5
2.2 Wilayah Administrasi Pemerintahan 6
2.3 Kondisi Demografi 7
2.3.1 Kepadatan Penduduk 7
2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin 9
2.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Melek Huruf 10
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 11
3.1 Angka Kematian 11
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan
Angka Kematian Balita (AKBA) 12
3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal 26
3.2 Angka Kesakitan 30
3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru) 30
3.2.2 Penyakit ISPA 31
3.2.3 Penyakit HIV/AIDS 33
3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) 34
3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 34
3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare) 36
3.2.7 Penyakit Malaria 37
3.2.8 Penyakit Kusta 38
3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi 39
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 v
3.2.10 Penyakit Filariasis 40
3.3 Status Gizi 40
BAB IV SITUASI PELAYANAN KESEHATAN 47
4.1 Pelayanan Kesehatan 47
4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal 47
4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas 51
4.1.3 Keluarga Berencana 54
4.1.4 Imunisasi 61
4.1.4.1 Desa UCI (Universal Child Immunization) 62
4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi 62
4.1.5 Cakupan Vitamin A Bagi Bayi 63
4.1.6 Cakupan MP ASI Anak BGM (6-24 bulan) 65
4.1.7 Cakupan Balita Gizi Buruk 65
4.1.8 Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil 68
4.1.9 Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas 72
4.1.10 Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil 72
4.1.11 Cakupan Bumil Risti/Komplikasi 74
4.1.12 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi 75
4.1.13 KLB (Kejadian Luar Biasa) 76
4.1.14 ASI Eksklusif 76
4.1.15 Garam Beryodium 79
4.2 Perilaku Hidup Masyarakat 80
4.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 80
4.2.2 Posyandu 80
4.3 Keadaan Lingkungan 82
4.3.1 Rumah/Bangunan 83
4.3.2 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) 86
4.3.3 Sarana Sanitasi Dasar 88
BAB V SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN 90
5.1 Sarana Kesehatan 90
5.2 Tenaga Kesehatan 92
5.2.1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit
dan Sarana Kesehatan lainnya 93
5.3 Pembiayaan Kesehatan 98
BAB VI KESIMPULAN 101
DAFTAR PUSTAKA 103
LAMPIRAN 104
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 vi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
3.1 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
di Kabupaten Magelang Tahun 2013. 12
3.2 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000
Kelahiran Hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2013 26
3.3 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 32
3.4 Balita dengan Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013 36
3.5 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 40
3.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 41
3.7 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 43
4.1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 59
4.2 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 67
5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 81
5.2 Jumlah Tenaga Menurut Sarana Kesehatan Pemerintahan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 84
5.3 Sumber Anggaran Kesehatan Kab/Kota di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 87
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 vii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
1.1 Peta Kabupaten Magelang 5
4.1 Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 67
4.2 Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 71
4.3 Peta Cakupan Asi Eksklusif
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 78
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 viii
DAFTAR GRAFIK
Nomor Judul Grafik Halaman
2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 6
2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 7
2.3 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 8
2.4 Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 9
2.5 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 10
3.1 Jumlah kelahiran hidup berdasarkan jenis kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 13
3.2 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran
(hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 14
3.3 Jumlah kelahiran mati berdasarkan jenis kelamin
Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 15
3.4 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 16
3.5 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan)
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 17
3.6 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 20
3.7 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013 21
3.8 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 22
3.9 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013 23
3.10 Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 25
3.11 Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013 25
3.12 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup
Tahun 2002-2013 di Kabupaten Magelang 28
3.13 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 35
3.14 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 37
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 ix
3.15 Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 44
3.16 Persentase Status Gizi Balita
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 45
4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 49
4.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 50
4.3 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013 51
4.4 Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap
Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 52
4.5 Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas
Di Kabupaten Magelang Tahun 2013 53
4.6 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Setiap Kecamatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 54
4.7 Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 55
4.8 Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 56
4.9 Cakupan Imunisasi Bayi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 62
4.10 Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A 2X
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 64
4.11 Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013 66
4.12 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 69
4.13 Persentase Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 70
4.14 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 72
4.15 Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 73
4.16 Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 74
4.17 Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 77
4.18 Persentase Keluarga Yang Diperiksa Memiliki
Sarana Air Bersih Menurut Jenisnya 85
4.19 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 87
4.20 Persentase Institusi Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 89
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 x
DAFTAR DIAGRAM
Nomor Judul Grafik Halaman
2.1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 9
3.1 Persentase Penyebab Kematian Bayi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 19
3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2013 29
3.3 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 42
4.1 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 57
4.2 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 58
4.3 Persentase Peserta KB Barudi Kabupaten Magelang Tahun 2013 59
4.4 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 60
4.5 Persentase Posyandu Menurut Strata
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 82
4.6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2013 84
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 xi
DAFTAR SINGKATAN
AFP : Acute Flacid Paralysis
API : Annual Parasite Incidence
BB : Berat Badan
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
BGM : Bawah Garis Merah
CFR : Case Fatality Rate
DBD : Demam Berdarah Dengue
DO : Drop Out
Fe : Suplemen zat besi
Gakin : Keluarga Miskin
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IMS : Infeksi Menular Seksual
K-1 : Kunjungan pertama
K-4 : Kunjungan keempat
KB : Keluarga Berencana
KLB : Kejadian Luar Biasa
MKJP : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MOW : Medis Operatif Wanita
MOP : Medis Operatif Pria
MP-ASI : Makanan Pendamping-ASI
Non MKJP : Metode Kontrasepsi Jangka Pendek
PUS : Pasangan Usia Subur
PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PAH : Penampungan Air Hujan
RFT : Release From Treatment
SPT : Sumur Pompa Tangan
SGL : Sumur Galian
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 xii
TUPM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
UCI : Universal Child Immunization
WUS : Wanita Usia Subur
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 xiii
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
INDIKATOR ANGKA/NILAI GAMBARAN UMUM Luas Wilayah 1.086 Km
2
Jumlah Desa/Kelurahan 372 Desa/Kel
Jumlah Penduduk 1.221.681 Jiwa
Kepadatan Penduduk/Km2
1.125,2 Jiwa/Km2
Rasio Jenis Kelamin 100, 7
DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup 18.993 Bayi
Jumlah Bayi Mati 138 Bayi
Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7,3 per 1.000 KH
Jumlah Balita Mati 154 Balita
Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8,1 per 1.000 KH
Jumlah Kematian Ibu Maternal 11 Ibu
Angka Kematian Ibu Maternal (dilaporkan) 57,9 per 100.000 KH
Angka Kesakitan
Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani 12,81 %
Jumlah Kasus Baru HIV 6 Kasus
Jumlah Kasus Infeksi Menular Seksual Lainnya 50 Kasus
Persentase Diare ditemukan dan ditangani 75,49 %
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 %
Incidence Rate DBD 22,67
Status Gizi
Bayi baru lahir ditimbang 100 %
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,8 %
Balita Gizi Baik 89,16 %
Balita Gizi Kurang 8,36 %
Balita Gizi Buruk 0,17 %
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 xiv
INDIKATOR ANGKA/NILAI UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 %
Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,26 %
Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan 99,81 %
Peserta KB Baru 7,78 %
Peserta KB Aktif 79,94 %
Desa/Kelurahan UCI 100 %
Cakupan Imunisasi Campak Bayi 104,7 %
Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan 100,00 %
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90,64 %
Bumil Risti/Komplikasi Ditangani 136,08 %
Desa/Kel Terkena KLB Ditangani < 24 jam 100,00 %
Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif 87,82 %
Keadaan Lingkungan
Rumah Sehat 65,55 %
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 66,92 %
Keluarga dengan sumber air minum terlindung 88,17 %
Keluarga memiliki Jamban Sehat 71,17 %
Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 73,60 %
Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 59,42 %
TUPM Sehat 66,46 %
Institusi dibina kesehatan lingkungannya 77,92 %
SUMBER DAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum 4
Jumlah Rumah Sakit Khusus -
Jumlah Puskesmas Perawatan 3
Jumlah Puskesmas non-Perawatan 26
Jumlah Apotek 72
Jumlah Posyandu 2.335
Jumlah Desa Siaga 367
Jumlah Kelurahan Siaga 5
Jumlah Poskesdes 254
Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis 36 Orang
Jumlah Dokter Umum 99 Orang
Jumlah Dokter Gigi 40 Orang
Jumlah Bidan 488 Orang
Jumlah Perawat 493 Orang
Jumlah Tenaga Kefarmasian 68 Orang
Jumlah Tenaga Gizi 39 Orang
Jumlah Tenaga Kesmas 3 Orang
Jumlah Tenaga Sanitasi 44 Orang
Jumlah Fisioterapis 8 Orang
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data dan informasi kesehatan selama ini mempunyai peranan penting dan
strategis, antara lain sebagai acuan dalam menyusun rencana pembangunan kesehatan
daerah. Pengelolaan data dan informasi yang baik, yang dikemas dalam suatu sistem
informasi, sangat menentukan dalam penyediaan data dan informasi kesehatan yang
evidence based, yang pada gilirannya akan mampu menjadi alat manajemen
kesehatan yang efektif, terutama menghasilkan perencanan kesehatan yang tepat
sasaran.
Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah diharapkan mempunyai Sistem
Informasi Kesehatan Daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang
mampu menyediakan data dan informasi kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan
Daerah merupakan penentu kualitas dari Sistem Informasi Kesehatan Nasional.
Salah satu produk yang dihasilkan Unit Pelaksana Teknis Pusat Informasi
dan Manajemen Kesehatan (UPT PIMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
untuk mendukung Sistem Informasi Kesehatan Nasional yaitu “Profil Kesehatan
Kabupaten Magelang Tahun 2013”. Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2013
merupakan salah satu dokumen yang berisi data tahunan dari hasil pembangunan
kesehatan.
Saat ini masyarakat semakin peduli dengan situasi kesehatan dan hasil
pembangunan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah terutama masalah-
masalah kesehatan yang berhubungan langsung dengan kesehatan mereka sendiri.
Profil Kesehatan merupakan sarana informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
untuk mendapatkan data dan informasi kesehatan, untuk itu penyusunannya dikemas
secara baik, sederhana, informatif dan mudah dipahami. Kepedulian masyarakat
terhadap data dan informasi kesehatan akan memberikan nilai positif dalam
pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 2
Informasi utama yang dapat diperoleh dari Profil ini adalah Situasi Derajat
Kesehatan Masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator
angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi masyarakat,
Situasi Upaya Kesehatan dan Situasi Sumber Daya Kesehatan.
Untuk kelancaran proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Magelang yang merupakan salah satu produk dari berhasilnya sistem informasi
kesehatan yang terintegrasi di masa mendatang, maka strategi pertama yang perlu
dilakukan adalah penguatan kebijakan dan perencanaan di bidang sistem informasi
kesehatan.
Penguatan kebijakan sistem informasi kesehatan dilakukan dengan
menyusun aturan-aturan yang menjamin sistem informasi dapat diselenggarakan
dengan baik. Pada pasal 168 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan telah diamanatkan bahwa penyelenggaraan sistem informasi kesehatan
diatur dalam peraturan pemerintah. Hal ini berarti bahwa secara normatif sudah ada
political will dari negara agar pemerintah dapat menyelenggarakan sistem informasi
kesehatan secara baik.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menyediakan data dan informasi pembangunan kesehatan di Kabupaten
Magelang tahun 2013 sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi
pencapaian pembangunan kesehatan selanjutnya.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi mengenai situasi derajat kesehatan di Kabupaten
Magelang tahun 2013
2. Memberikan informasi mengenai situasi upaya kesehatan di Kabupaten
Magelang tahun 2013
3. Memberikan informasi mengenai situasi sumber daya kesehatan di
Kabupaten Magelang tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 3
1.3 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
mengacu pada Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang
diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Tahun 2011.
Adapun sistematika penyajiannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan
Kabupaten Magelang Tahun 2013. Selain itu juga diuraikan sistematika penyajian
profil kesehatan tersebut.
BAB II GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Magelang yang meliputi
uraian tentang letak geografis, administratif serta informasi pendukung lainnya.
Selain itu bab ini juga membahas mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kesehatan, serta faktor penting lainnya meliputi kependudukan dan ekonomi.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang indikator mengenai angka kematian (bayi, balita, ibu
maternal), angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat di Kabupaten Magelang.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan
alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan Kabupaten
Magelang Tahun 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 4
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan
kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
BAB VI KESIMPULAN
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih
lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Selain keberhasilan-
keberhasilan yang perlu dicatat, pada bab ini juga mengemukakan hal-hal yang
dianggap masih kurang dalam upaya mencapai visi dan misi pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN
Pada lampiran ini berisi resume angka pencapaian Kabupaten Magelang tahun 2013
dan tabel Profil Kesehatan Kabupaten Magelang 2013.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 5
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 KEADAAN GEOGRAFIS
Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Magelang terletak diantara 110o –
01' - 51" Bujur Timur, 110o – 26' - 58" Bujur Timur, 7
o - 19' - 13" Lintang Selatan
dan 7o - 42' - 16" Lintang Selatan.
Gambar 1. Peta Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang berbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Tengah. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan
Kabupaten Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Purworejo dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 6
Semarang dan Kabupaten Boyolali, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Selain berbatasan dengan 5 kabupaten dan 1
daerah istimewa di sebelah utara, selatan, timur dan barat Kabupaten Magelang juga
berbatasan dengan Kota Magelang yang terletak ditengah-tengah (gambar 1).
2.2 WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Kabupaten Magelang secara administratif dibagi menjadi 21 kecamatan yang
terdiri dari 367 desa dan 5 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Magelang kurang
lebih 1.085,73 km2 (108.573 hektar) atau kurang lebih 3,34% dari luas wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah menurut kecamatan di Kabupaten Magelang
disajikan pada grafik 2.1 sebagai berikut (dalam km2) :
Grafik 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
22
.44
28
.61
31
.63
35
.89
37
.4 43
.8
45
.35
45
.79
46
.95
47
.34
49
.04
53
.18
53
.4
54
.55
57
.34
61
.65 68
.87
69
.56
72
.37
77
.16
83
.41
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Ngl
uw
ar
Mu
nti
lan
Sala
m
Tega
lre
jo
Mu
ngk
id
Nga
bla
k
Me
rto
yud
an
Ban
do
nga
n
Can
dim
uly
o
Seca
ng
Tem
pu
ran
Sru
mb
un
g
Du
kun
Bo
rob
ud
ur
Kal
ian
gkri
k
Win
du
sari
Sala
man
Pak
is
Saw
anga
n
Gra
bag
Kaj
ora
n
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 1)
Luas wilayah Kabupaten Magelang yang paling luas yaitu Kecamatan Kajoran
sebesar 83,41 kilometer persegi atau 8.341 hektar. Sedangkan wilayah yang luasnya
paling kecil yaitu Kecamatan Ngluwar sebesar 22,44 kilometer persegi atau 2.244
hektar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 7
2.3 KONDISI DEMOGRAFI
2.3.1 Kepadatan Penduduk
Berdasarkan proyeksi laju pertumbuhan penduduk Tahun 2013 menunjukkan bahwa
jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 1.219.371 jiwa. Jumlah
penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Magelang disajikan pada grafik 2.2
sebagai berikut:
Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
30
,59
0
38
,47
5
44
,35
9
45
,89
6
46
,74
7
46
,96
3
48
,00
3
48
,14
4
52
,40
3
53
,33
0
53
,87
5
55
,33
2
55
,45
8
56
,15
6
57
,19
3
68
,01
6
71
,57
4
77
,30
6
78
,23
0
83
,87
8
10
9,7
53
0
20,000
40,000
60,000
80,000
100,000
120,000
Ngl
uw
ar
Nga
bla
k
Du
kun
Sala
m
Sru
mb
un
g
Can
dim
uly
o
Tem
pu
ran
Win
du
sari
Kaj
ora
n
Pak
is
Kal
ian
gkri
k
Tega
lre
jo
Saw
anga
n
Ban
do
nga
n
Bo
rob
ud
ur
Sala
man
Mu
ngk
id
Mu
nti
lan
Seca
ng
Gra
bag
Me
rto
yud
an
Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 1)
Jumlah penduduk Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak di
kecamatan Mertoyudan sebesar 109.770 jiwa. Sedangkan yang paling sedikit di
kecamatan Ngluwar sebesar 30.595 jiwa.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 8
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, maka kepadatan penduduk
menurut kecamatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan dalam grafik 2.3
sebagai berikut:
Grafik 2.3 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
62
8 76
6
76
7
78
1
83
1
87
8
87
9
94
0
97
9
98
8
1,0
00
1,0
48
1,0
87
1,2
26
1,3
63
1,4
51
1,5
42
1,6
53
1,9
14 2
,42
0
2,7
02
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000K
ajo
ran
Saw
anga
n
Pak
is
Win
du
sari
Du
kun
Nga
bla
k
Sru
mb
un
g
Kal
ian
gkri
k
Tem
pu
ran
Sala
man
Can
dim
uly
o
Bo
rob
ud
ur
Gra
bag
Ban
do
nga
n
Ngl
uw
ar
Sala
m
Tega
lre
jo
Seca
ng
Mu
ngk
id
Me
rto
yud
an
Mu
nti
lan
Sumber : BPS Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 1)
Apabila dilihat dari penyebarannya, rata-rata kepadatan penduduk di
Kabupaten Magelang adalah 1.125 jiwa per kilo meter persegi. Kecamatan Muntilan
merupakan wilayah yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi
dibandingkan dengan kecamatan yang lain sebesar 2.702 jiwa per kilometer persegi.
Sedangkan yang mempunyai kepadatan penduduk paling rendah yaitu Kecamatan
Kajoran sebesar 628 jiwa per kilometer persegi. Meskipun memiliki jumlah penduduk
dan luas wilayah paling rendah dibandingkan 20 kecamatan yang ada di Kabupaten
Magelang, Kecamatan Ngluwar memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi
sebesar 1.363 jiwa per kilometer persegi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 9
2.3.2 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Proporsi penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Magelang Tahun
2013 dapat dilihat pada diagram 2.1 sebagai berikut:
Diagram 2.1 Proporsi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
50.17%49.83%laki-laki
perempuan
Sumber : Proyeksi Penduduk BPS Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran Tabel 2)
Berdasarkan diagram 2.1 dapat diketahui bahwa proporsi penduduk menurut
jenis kelamin yaitu penduduk laki-laki lebih banyak yaitu sejumlah 613.112 jiwa
(50,17%) dibandingkan penduduk perempuan yaitu sejumlah 608.569 jiwa (49,83%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 10
2.3.3 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Melek Huruf
Persentase penduduk di Kabupaten Magelang yang berumur 15 tahun ke atas
melek huruf dapat diketahui pada grafik 2.5 sebagai berikut:
Grafik 2.5 Persentase Penduduk Berumur 15 tahun Ke Atas
Melek Huruf Setiap Kecamatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran Tabel 4)
Berdasarkan grafik 2.5 dapat diketahui bahwa persentase penduduk berumur
15 tahun ke atas yang melek huruf terbanyak di Kecamatan Mertoyudan (96,61%).
Sedangkan persentase yang terkecil di Kecamatan Pakis (83,56%)
83
.56
84
.38 87
.47
88
.47
88
.78
90
.15
90
.18
91
.28
91
.60
92
.17
92
.41
92
.42
92
.84
93
.07
93
.28
93
.48
94
.15
94
.24
94
.54
94
.77
95
.66
96
.61
75.00
80.00
85.00
90.00
95.00
100.00P
akis
Saw
ang
an
Kaj
ora
n
Du
kun
Ngl
uw
ar
Can
dim
uly
o
Sru
mb
un
g
Nga
bla
k
Sala
m
Kab
up
ate
n
Kal
ian
gkri
k
Win
du
sari
Tem
pu
ran
Ba
nd
on
gan
Bo
rob
ud
ur
Mu
nti
lan
Sala
man
Seca
ng
Mu
ng
kid
Teg
alr
ejo
Gra
ba
g
Me
rto
yud
an
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 11
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin dari angka
morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab ini derajat kesehatan Kabupaten
Magelang digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa
penyakit.
Menurut H.L. Blum dalam Muninjaya (2004) derajat kesehatan individu /
masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang merupakan faktor determinan
(penentu) timbulnya gangguan kesehatan pada seorang individu atau kelompok
masyarakat. Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku / gaya hidup (life
style) individu atau kelompok masyarakat, faktor lingkungan (sosial, ekonomi, fisik
politik), faktor pelayanan kesehatan (jenis, cakupan, dan kualitasnya), dan faktor
genetik (keturunan). Keempat faktor tersebut saling berinteraksi satu sama lain secara
dinamis untuk mempengaruhi derajat kesehatan perorangan dan kelompok
masyarakat.
Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti
pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan
juga dipengaruhi sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial dan lain-
lain.
3.1 ANGKA KEMATIAN
Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), mati merupakan peristiwa
hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap
saat setelah kelahiran hidup. Dari definisi ini terlihat bahwa keadaan “mati” hanya
bisa terjadi jika sudah terjadi kelahiran hidup. Dengan demikian keadaan mati selalu
didahului oleh keadaan hidup. Dengan kata lain, mati tidak pernah ada jika tidak ada
kehidupan. Sedangkan hidup selalu dimulai dengan lahir hidup (live birth).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 12
Kematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses
demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnya kematian
penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi
juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat di
daerah tersebut.
Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu AKB,
AKABA, dan AKI.
3.1.1 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)
Jumlah kelahiran dan kematian bayi, anak balita dan balita di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 tertulis dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jumlah Kelahiran dan Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah bayi Jumlah
Kematian
Bayi
Jumlah
Kematian
Anak Balita
Jumlah
Kematian
Balita Lahir hidup Lahir mati
Lahir hidup +
Lahir Mati
18.993 124 19.117 138 16 154
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6 dan Tabel 7)
Jumlah bayi lahir hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 18.993
bayi. Bayi lahir hidup merupakan suatu kelahiran seorang bayi tanpa
memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda-
tanda kehidupan misalnya bernafas, ada denyut jantung atau gerakan otot. Sedangkan
jumlah bayi lahir mati adalah 124 bayi. Bayi lahir mati (still birth) merupakan
kematian bayi yang cukup masanya pada waktu keluar dari rahim (berumur paling
sedikit 28 minggu), tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Bayi mati atau kematian bayi (infant mortality) merupakan kematian
setelah bayi lahir hidup hingga berumur kurang dari satu tahun. Jumlah kematian bayi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 138 bayi. Sedangkan jumlah kematian
balita yang merupakan kematian anak di bawah usia lima tahun adalah 154 balita.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 13
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 16 anak
balita.
Jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.1 sebagai berikut:
Grafik 3.1 Jumlah Kelahiran Hidup Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
10,279
10,298
9,591 9,7589,559
9,402
8,800
9,000
9,200
9,400
9,600
9,800
10,000
10,200
10,400
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.1 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang jumlah kelahiran hidup mengalami penurunan dibandingkan
dengan Tahun 2011 dan 2012. Kelahiran hidup di Kabupaten Magelang Tahun 2011-
2013 menurut jenis kelamin adalah laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
Jumlah kelahiran hidup pada Tahun 2013 jenis kelamin laki-laki sebanyak 9.591
sedangkan perempuan sebanyak 9.402.
Jumlah kelahiran hidup dan jumlah seluruh kelahiran (hidup+mati) di
Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.2 sebagai
berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 14
Grafik 3.2 Jumlah Kelahiran Hidup dan Jumlah Seluruh Kelahiran
(hidup+mati) di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.2 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang jumlah kelahiran dan lahir hidup mengalami penurunan
dibandingkan dengan Tahun 2011 dan 2012. Selisih antara jumlah lahir hidup dan
jumlah kelahiran menunjukkan jumlah lahir mati. Sejak Tahun 2011-2013 grafiknya
selalu berjalan linear, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan persalinan
sudah baik sehingga dapat menekan jumlah lahir mati.
Jumlah kelahiran mati di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.3 sebagai berikut:
20,037
19,857
18,993
20,188
19,991
19,117
18,200
18,400
18,600
18,800
19,000
19,200
19,400
19,600
19,800
20,000
20,200
20,400
2011 2012 2013
Lahir Hidup
Jumlah Kelahiran
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 15
Grafik 3.3 Jumlah Kelahiran Mati Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
83
82 74
68 52
50
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.3 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 jumlah
kelahiran mati di Kabupaten Magelang mengalami penurunan dibandingkan Tahun
2011 dan 2012. Berdasarkan jumlah kelahiran mati pada Tahun 2011-2013, bayi laki-
laki lebih banyak daripada perempuan. Pada Tahun 2013 jumlah kelahiran mati jenis
kelamin laki-laki sebanyak 74 sedangkan perempuan sebanyak 50.
Angka lahir mati adalah jumlah lahir mati terhadap 1.000 kelahiran
(hidup+mati). Angka lahir mati di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.4 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 16
8.0 7.9 7.7
6.9 5.4 5.3
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Grafik 3.4 Angka Lahir Mati Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.4 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di
Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2013 dengan jenis
kelamin laki-laki sebesar 7,7 per 1.000 kelahiran (hidup+mati) laki-laki. Sedangkan
angka lahir mati Kabupaten Magelang dengan jenis kelamin perempuan sebesar 5,3
per 1.000 kelahiran (hidup+mati) perempuan.
Sedangkan angka lahir mati (laki-laki+perempuan) di Kabupaten Magelang
pada Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.5 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 17
Grafik 3.5 Angka Lahir Mati (laki-laki+perempuan)
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan grafik 3.5 dapat diketahui bahwa angka lahir mati di
Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Angka lahir mati Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 6,5
per 1.000 kelahiran (hidup+mati).
Angka kematian bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi
yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya
kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB.
Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita
(AKABA) merupakan salah satu indikator dari MDGs ke 4 . Angka kematian bayi di
Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota
ASEAN yaitu 4,6 kali lebih tinggi dari Malaysia, 1,3 kali lebih tinggi dari Filipina,
dan 1,8 kali lebih tinggi dari Thailand. Indonesia menduduki ranking ke-6 tertinggi
setelah Singapura (3 per 1.000), Brunei Darussalam (8 per 1.000), Malaysia (10 per
1.000), Vietnam (18 per 1.000), dan Thailand (20 per 1.000). Menurut proyeksi BPS
7.5
6.7
6.5
6
6.2
6.4
6.6
6.8
7
7.2
7.4
7.6
2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 18
(BPS-UNDP-Bappenas, 2005), pada Tahun 2003 angka AKB terus membaik hingga
mencapai 33,9 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan kecenderungan perkembangan
pencapaian AKB secara nasional seperti ini, pencapaian target MDGs pada Tahun
2015 diperkirakan sudah akan tercapai pada Tahun 2013 yaitu 22,5 per 1.000
kelahiran hidup. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 7,3
dibawah target maksimal MDGs pada Tahun 2015 yaitu 17 per 1.000 kelahiran
hidup.
Beberapa faktor dapat menyebabkan adanya penurunan maupun kenaikan
AKB. Hal ini disebabkan AKB merupakan indikator yang sensitif dalam pelayanan
kesehatan. Pada Tahun 2013, tiga besar penyebab kematian bayi adalah bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) disertai komplikasinya (48 kasus), Kelainan
kongenital (47 kasus) serta Asfiksia (16 kasus) . Pemantauan kesehatan bayi sejak
dalam kandungan sangat penting untuk dilakukan agar masalah pada bayi dapat
diketahui sejak dini sehingga dapat dilaksanakan penatalaksanaan yang tepat.
Peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil menjadi sangat penting dilakukan untuk
menekan kasus ibu hamil dengan anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang
memiliki kontribusi terhadap terjadinya kasus BBLR. Hal tersebut akan lebih
memiliki daya ungkit jika disertai dengan peningkatan ketrampilan/skill petugas
kesehatan dalam penatalaksanaan bayi dengan masalah kesehatan dan peningkatan
sarana, pra sarana yang menunjang. Penyebab kematian bayi Tahun 2013
ditunjukkan pada diagram 3.5 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 19
Diagram 3.1 Persentase Penyebab Kematian Bayi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 6)
Berdasarkan diagram 3.1 dapat diketahui bahwa persentase penyebab
kematian bayi Tahun 2013 yang paling banyak adalah Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) sebesar 35,04%. Sedangkan yang paling sedikit disebabkan oleh ikterus.
35.04%
34.31%
11.68%
10.95%
3.6
5%
2.1
9%
1.4
6%
0.7
3%
BBLR
Kelainan Kongenital
Asfiksia
Lain-lain
Sepsis
Pneumoni
Diare
Ikterus
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 20
84
7571
58 59
67
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.6 sebagai berikut:
Grafik 3.6 Jumlah Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.6 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang jumlah kematian bayi laki-laki lebih banyak daripada
perempuan. Jumlah kematian bayi laki-laki sebanyak 71 sedangkan perempuan
sebanyak 67. Jumlah kematian bayi laki-laki mengalami penurunan dibandingkan
Tahun 2011 dan Tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian bayi perempuan
mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2011 dan Tahun 2012.
Angka kematian bayi berjenis kelamin laki-laki Kabupaten Magelang
Tahun 2013 sebesar 7,4 per 1.000 kelahiran hidup bayi laki-laki, sedangkan yang
berjenis kelamin perempuan sebesar 7,1 per 1.000 kelahiran hidup bayi perempuan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 21
Sedangkan angka kematian bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 2011-
2013 ditunjukkan pada grafik 3.7 sebagai berikut:
Grafik 3.7 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.7 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang angka kematian bayi mengalami kenaikan dibandingkan
dengan Tahun 2012. Angka kematian bayi Kabupaten Magelang pada Tahun 2013
sebesar 7,27 dibawah target MDG’s yaitu 17.
7.09
6.75
7.27
17
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
2011 2012 2013
Angka Kematian Bayi
Target MDG's
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 22
Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.8 sebagai berikut:
Grafik 3.8 Jumlah Kematian Anak Balita Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
13
9 9
4
87
0
2
4
6
8
10
12
14
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
Kematian anak balita adalah kematian yang terjadi pada anak umur 1-4
tahun. Berdasarkan grafik 3.8 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di Kabupaten
Magelang jumlah kematian anak balita laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
Jumlah kematian anak balita laki-laki sebanyak 9 sedangkan perempuan sebanyak 7.
Jumlah kematian anak balita perempuan mengalami penurunan bandingkan Tahun
2012 tetapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2011.
Angka kematian anak balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2013
sebesar 0,9 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak balita
perempuan di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 0,7 per 1.000 kelahiran
hidup. Angka kematian anak balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 sebesar 0,8 per 1.000 kelahiran hidup.
Sedangkan angka kematian anak balita di Kabupaten Magelang pada
Tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.9 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 23
Grafik 3.9 Angka Kematian Anak Balita di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
Berdasarkan grafik 3.9 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang angka kematian anak balita mengalami penurunan
dibandingkan dengan Tahun 2012 dan 2011 yaitu 0,84.
Kematian pada bayi dan juga pada anak sampai menjelang umur lima tahun
relatif sangat tinggi seperti halnya mereka yang berusia lanjut. Menurut United
Nation dalam Mantra Ida (2003), kematian bayi dan anak dibawah lima tahun
digunakan sebagai indikator status kesehatan dan status sosio ekonomi penduduk.
Banyak sekali faktor yang dapat dikaitkan dengan kematian bayi. Kematian
bayi dibedakan menjadi dua jenis yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi
endogen adalah kematian bayi yang disebabkan oleh faktor-faktor anak yang dibawa
sejak lahir, diwarisi oleh orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat dari ibunya
selama kehamilan. Sedangkan kematian bayi eksogen adalah kematian bayi yang
disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan luar.
Dengan semakin meningkatnya usia, penyebab kematian endogen semakin berkurang
dan penyebab kematian eksogen meningkat.
Kematian bayi dan anak secara umum merupakan konsekuensi akhir dari
perjalanan kumulatif dengan berbagai pengalaman morbiditas dan jarang karena
0.85
0.86
0.84
0.84
0.84
0.85
0.85
0.86
0.86
2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 24
serangan penyakit tunggal. Ini berarti bahwa reduksi kematian melalui program-
program kesehatan tidak hanya dengan memberantas penyakit-penyakit penyebab
kematian tetapi harus memasukkan pula tindakan-tindakan yang mengarah kepada
permasalahan yang lebih mendasar menyangkut proses morbiditas dan mortalitas
secara keseluruhan misalnya faktor sosio-ekonomi.
Penanganan masalah kematian bayi dan anak dibawah lima tahun menuntut
adanya kerangka konseptual tentang faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas
dan mortalitas bayi dan anak yaitu morbiditas dan mortalitas sebagai masalah pokok,
dan faktor sosio-ekonomi serta variabel antara sebagai faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Termasuk dalam faktor sosial ekonomi ialah faktor-faktor yang
ada dalam individu, keluarga dan masyarakat. Pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai,
dan sumber ekonomi merupakan faktor individu dan keluarga, sedang suasana politik,
ekonomi dan keamanan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi morbiditas dan
mortalitas dalam masyarakat.
Jumlah kematian balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 berdasarkan
jenis kelamin ditunjukkan pada grafik 3.10 sebagai berikut:
Grafik 3.10 Jumlah Kematian Balita Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
97
8480
6267
74
0
20
40
60
80
100
120
2011 2012 2013
Laki-laki
Perempuan
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 25
Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada balita sebelum usia lima
tahun (bayi + anak balita). Berdasarkan grafik 3.10 dapat diketahui bahwa pada tahun
2013 di Kabupaten Magelang jumlah kematian balita laki-laki lebih banyak daripada
perempuan. Jumlah kematian balita laki-laki sebanyak 80 sedangkan perempuan
sebanyak 74.
Angka kematian balita adalah hasil pembagian antara jumlah anak di
bawah 5 tahun yang meninggal dengan jumlah kelahiran hidup dikalikan 1.000
kelahiran hidup. Angka kematian balita laki-laki di Kabupaten Magelang Tahun 2013
sebesar 8,3 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian balita perempuan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 7,9 per 1.000 kelahiran hidup. Angka
kematian balita (laki-laki dan perempuan) di Kabupaten Magelang Tahun 2013
sebesar 8,1 per 1.000 kelahiran hidup.
Sedangkan angka kematian balita di Kabupaten Magelang pada Tahun
2011-2013 ditunjukkan pada grafik 3.11 sebagai berikut:
Grafik 3.11 Angka Kematian Balita di Kabupaten Magelang
Tahun 2011-2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 7)
7.94
7.60
8.11
7.30
7.40
7.50
7.60
7.70
7.80
7.90
8.00
8.10
8.20
2011 2012 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 26
Berdasarkan grafik 3.11 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 di
Kabupaten Magelang angka kematian balita mengalami kenaikan dibandingkan
dengan Tahun 2012 dan 2011 yaitu 8,11.
Angka kematian balita merupakan salah satu target dalam tujuan dari
MDGs ke 4 yaitu penurunan angka kematian anak dan juga merupakan salah satu
indikator untuk mencapai target MDGs ke 5 yaitu menurunkan angka kematian balita
(AKABA) sebesar dua-pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015. Target angka
kematian balita pada Tahun 2015 dalam MDGs yaitu 23 per 1.000 kelahiran hidup,
hal ini berarti angka kematian balita Kabupaten Magelang Tahun 2013 dibawah target
maksimal MDGs.
3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal
Menurut Budi Utomo dalam Mantra Ida (2003), kematian ibu merupakan
kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak
terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan,
yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi
bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dan lain-lain. Tabel 3.2
menunjukkan kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Jumlah dan Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 Jumlah kematian ibu maternal
Angka Kematian Ibu Maternal Kematian
Ibu hamil
Kematian
Ibu bersalin
Kematian
Ibu nifas
Jumlah
4 1 6 11 57,9
Sumber: Seksi KESGA Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 8)
Jumlah kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar
11 kasus. Hal ini terjadi pada saat kehamilan (4 kasus), bersalin (1 kasus), dan nifas
(6 kasus). Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu Angka kematian ibu juga dapat
digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 27
dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan, dan pelayanan selama
kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas Angka kematian ibu terhadap perbaikan
pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan.
Angka kematian ibu maternal (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan
pada saat hamil atau selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang
lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karena kehamilannya atau
pengelolaannya, dan bukan karena sebab-sebab lain, per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu dapat diperoleh melalui berbagai studi yang dilakukan secara
khusus untuk mengetahui tingkat kematian ibu seperti survei di rumah sakit dan
beberapa survei di masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas.
Berdasarkan hasil SDKI Tahun 2002, angka kematian ibu di Indonesia
sebanyak 307 per 100.000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2004 di Propinsi Jawa
Tengah dilaksanakan survei kesehatan daerah dan dari survei tersebut diperoleh
angka kematian ibu sebesar 155 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait
dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Survei demografi dan kesehatan
Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa Angka kematian ibu untuk
periode 5 tahun sebelum survei(2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013
menunjukkan angka 57,9 hal ini berarti terdapat 57,9 kematian ibu maternal setiap
100.000 kelahiran hidup. Angka kematian Ibu di Kabupaten Magelang Tahun 2002-
2013 ditunjukkan pada grafik 3.12 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 28
Grafik 3.12 Angka Kematian Ibu Maternal per 100.000 Kelahiran Hidup
Tahun 2002-2013 di Kabupaten Magelang
102.45
102.34
76.5672.88
62.87
59.82
59.2
121.01
110.27 109.8
65.557.9
102
0
20
40
60
80
100
120
140
20
02
20
03
20
04
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
20
12
20
13
Angka Kematian Ibu
Target MDG's 2015
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
Berdasarkan grafik 3.12 dapat diketahui bahwa angka kematian ibu
maternal di Kabupaten Magelang Tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan
Tahun 2011 dan 2012 yaitu mencapai 57,9 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian
tersebut terjadi pada saat kehamilan (4 kasus), bersalin (1 kasus) dan nifas (6 kasus).
Dibandingkan dengan target MDG’s 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup
Kabupaten Magelang sudah dapat memenuhi target pada Tahun 2013.
Angka kematian ibu termasuk dalam tujuan MDGs ke 5 yaitu peningkatan
kesehatan ibu dan anak. Selain itu angka kematian ibu juga merupakan target MDGs
ke-6 yaitu menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga-perempatnya dalam kurun
waktu 1990-2015. Selain Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia telah mengalami
penurunan, menjadi 307 per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2002-2003, bila
dibandingkan dengan angka Tahun 1994 yang mencapai 390 kematian per 100.000
kelahiran hidup. Tetapi akibat komplikasi kehamilan atau persalinan yang belum
sepenuhnya dapat ditangani, masih terdapat 20.000 ibu yang meninggal setiap
tahunnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 29
Dengan kondisi tersebut, pencapaian target MDGs untuk AKI akan sulit
dicapai. BPS memproyeksikan bahwa pencapaian AKI baru mencapai angka 163
kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup pada Tahun 2015, sedangkan
target MDGs pada Tahun 2015 tersebut adalah 102. Angka kematian ibu Kabupaten
Magelang Tahun 2013 sebesar 57,9 sudah berada di bawah target maksimal MDGs.
Penyebab kematian ibu dari tahun ke tahun mengalami pergeseran, pada
Tahun 2009 s/d 2010 peyebab kematian terbanyak adalah penyakit penyerta yang
merupakan penyebab tak langsung, sedangkan pada Tahun 2011 s/d 2013 penyebab
kematian ibu terbanyak adalah penyebab langsung yakni Eklamsi/pre eklamsi dan
perdarahan. Penyebab kematian Ibu Tahun 2013 paling banyak adalah perdarahan (4
kasus), secara spesifik tampak pada grafik 3.12 berikut ini :
Diagram 3.2 Penyebab Kematian Ibu di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kab. Magelang Tahun 2013
Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa penyebab kematian ibu
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah eklamsi (9,09%; 1 kasus), infeksi
(9,09%; 1 kasus), pre eklamsi berat (18,18%; 2 kasus), pendarahan (36,36%, 4 kasus)
dan penyakit lainnya (27,27%, 3 kasus).
Kematian Ibu banyak terjadi pada umur produktif (20 s/d 34 tahun) 63,64%,
dan usia ≥ 35 tahun mencapai 36,36%. Sedemikian kompleknya permasalahan yang
9.09%
9.09%
18.18%
36.36%
27.27%
Eklamsi
Infeksi
Pre Eklamsi Berat
Pendarahan
Penyakit Lain
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 30
berkontribusi pada kematian ibu, memerlukan upaya yang cukup keras untuk
menanggulanginya. Hal ini dimaksudkan agar pada usia produktif tersebut dapat
dimanfaatkan oleh para ibu untuk berperan dalam masyarakat dan keluarganya.
Informasi mengenai angka kematian ibu maternal akan bermanfaat untuk
memacu perkembangan peningkatan kesehatan reproduksi, terutama pelayanan
kehamilan dan membuat kehamilan yang aman dan bebas risiko tinggi (making
pregnancy safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu oleh tenaga
kesehatan, penyiapan sistem rujukan dalam penanganan komplikasi kehamilan,
penyiapan keluarga dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran. Semua upaya
tersebut bertujuan untuk lebih menurunkan angka kematian ibu maternal dan
meningkatkan derajat kesehatan reproduksi.
3.2 ANGKA KESAKITAN
Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
derajat kesehatan masyarakat. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
penyakit serta mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular. Selain itu juga
untuk mengurangi dampak sosial sehingga tidak menjadi masalah kesehatan di
masyarakat. Upaya tersebut diprioritaskan pada bayi, balita, ibu serta kelompok usia
kerja.
3.2.1 Penyakit Tuberculosis Paru (TB Paru)
Tuberculosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan
kuman mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh
manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru, kemudian kuman tersebut dapat
menyebar dari paru ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah, sistem
saluran limfa, melalui saluran pernafasan (bronchus) atau penyebaran langsung ke
bagian-bagian tubuh lainnya. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang
telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS, TB menjadi salah
satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDG’s.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 31
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah case
detection rate (CDR), yaitu porposi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan
dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam
wilayah tersebut.
Kabupaten Magelang Tahun 2013 perkiraan kasus baru TB Paru BTA (+)
sebanyak 1.287 orang. Cakupan penemuan kasus TB Paru BTA (+)/Case Detection
Rate (CDR) pada Tahun 2013 mencapai 21,92% (282 kasus) dari perkiraan penderita
TB paru BTA (+).
Tujuan utama pengendalian TB Paru adalah
1. Menurunkan insidens TB Paru pada Tahun 2015
2. Menurunkan prevalensi TB Paru dan angka kematian akibat TB Paru menjadi
setangahnya pada Tahun 2015 dibandingkan Tahun 1990
3. Sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobati melalui program
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcource Chemotheraphy) atau
pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas
Minum/Menelan Obat (PMO)
4. Sedikitnya 85% tercapai succes rate
DOTS adalah strategi penyembuhan TB Paru jangka pendek dengan
pengawasan secara langsung. Dengan menggunakan strategi DOTS, maka proses
penyembuhan TB Paru dapat berlangsung secara cepat. DOTS menekankan
pentingnya pengawasan terhadap penderita TB Paru agar menelan obatnya secara
teratur sesuai ketentuan sampai dinyatakan sembuh. Strategi DOTS memberikan
angka kesembuhan yang tinggi, dapat mencapai 95%. Strategi DOTS
direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB Paru.
3.2.2 Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli).
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat
terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang
rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 32
lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,
gangguan imunologi). Pneumonia merupakan penyebab kematian balita peringkat
pertama pada Surkenas 2001. ISPA sebagai penyebab utama kematian pada bayi dan
balita yang merupakan penyakit akut dan perlu penatalaksanaan tepat. Balita
penderita Pneuomonia di Kabupaten Magelang terdapat pada tabel 3.3 sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Balita Penderita Pneumonia Ditangani di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 13)
Perkiraan kasus Pneumonia balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013
sebanyak 11.999 kasus. Jumlah balita Pneumonia yang ditemukan/ditangani
sebanyak 1.537 (12,8%).
Hasil survey mortalitas subdit ISPA pada Tahun 2005 di 10 propinsi di
Indonesia diketahui bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian bayi terbesar
di Indonesia, sebanyak 22,3% dari seluruh kematian bayi. Survei yang sama juga
menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada anak
balita yaitu 23,6%. Studi mortalitas Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa proporsi
kematian pada bayi (post neonatal) karena pneumonia sebesar 23% dan pada anak
balita sebesar 15,5%.
Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam 2
golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas derajat
beratnya penyakit yaitu pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk
pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya
digolongkan sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan
napas bagian atas ini adalah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis
oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati
dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotik.
Jumlah Balita
Perkiraan Kasus
Pneumonia
Balita
Balita Pneumonia
Ditemukan/Ditangani
% Balita Pneumonia
Ditemukan/Ditangani
121.497 11.999 1.537 12.8
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 33
Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan
harus ditatalaksanakan sesuai standar, dengan demikian angka penemuan kasus
pneumonia juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA.
3.2.3 Penyakit HIV/AIDS
HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam
penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita yang terjadi
melalui proses hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang
terkontaminasi secara bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan
melalui plasenta dan kegiatan menyusui.
Menurut Tuti Parwati (1996), AIDS didefinisikan sebagai suatu sindrom atau
kumpulan gejala penyakit dengan karakteristik defisiensi kekebalan tubuh yang berat
dan merupakan manifestasi stadium akhir infeksi virus “HIV (Human
Immunodeficiency Virus)”. Kasus HIV di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013
adalah 8 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS
disamping ditunjukkan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan
pada upaya pencegahan melalui penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan
dengan kegiatan konseling.
Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap
darah donor, pemantauan pada kelompok berisiko penderita Penyakit Menular
Seksual (PMS) seperti wanita penjaja seks, penyalahguna obat dengan suntikan
(IDU’s), penghuni Lapas atau sesekali dilakukan penelitian kelompok berisiko rendah
seperti ibu rumah tangga dan sebagainya.
Dalam perjalanan penyakit dari HIV positif menjadi AIDS dikenal istilah
“window periods”, yang tidak diketahui dengan pasti periodisasinya sehingga
kelompok ini menjadi sangat potensial dalam menularkan penyakit. Pada kelompok
ini di samping dilakukan pengobatan, yang lebih utama adalah dilakukan konseling
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 34
untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam ikut aktif mencegah terjadinya
penularan lebih lanjut.
3.2.4 Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)
Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang ditemukan kasus Infeksi Menular
Seksual (IMS) sebanyak 50.
3.2.5 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penderita DBD merupakan seseorang yang mengalami demam tinggi
mendadak terus-menerus berlangsung 2-7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda-tanda
perdarahan dari atau pembesaran hati, serta hasil pemeriksaan laboratorium
dinyatakan positif DBD. Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang ditemukan 277
kasus DBD.
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 mempunyai
jumlah kasus DBD yang berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan pada grafik 3.13 sebagai
berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 35
Grafik 3.13 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 3 35 5 6 6
9 10
14
18
21
21
21 22 2
43
84
3
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Saw
anga
n I
Kaj
ora
n II
Pak
is
Gra
bag
II
Win
du
sari
Sala
man
I
Sala
man
II
Kaj
ora
n I
Kal
ian
gkri
k
Nga
bla
k
Seca
ng
II
Sru
mb
un
g
Can
dim
uly
o
Gra
bag
I
Ngl
uw
ar
Tega
lrej
o
Saw
anga
n II
Tem
pu
ran
Seca
ng
I
Ban
do
nga
n
Du
kun
Bo
rob
ud
ur
Sala
m
Mer
toyu
dan
II
Ko
ta M
un
gkid
Mer
toyu
dan
I
Mu
nti
lan
I
Mu
ngk
id
Mu
nti
lan
II
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 23)
Dari seluruh puskesmas (29 puskesmas) di Kabupaten Magelang pada Tahun
2013 puskesmas Muntilan II ditemukan paling banyak kasus DBD sebesar 43 kasus.
Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang perjalanan penyakitnya
cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan
penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia.
Upaya pemberantasan DBD terdiri dari 3 hal antara lain:
1. Peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor
2. Diagnosis dini dan pengobatan dini
3. Peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD
Upaya pemberantasan vektor ini yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
dan pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat diukur
dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Apabila ABJ lebih atau sama dengan 95%
diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 36
Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras, Menutup dan Mengubur) plus menabur
larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan
lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak.
ABJ sebagai tolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M
menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu
pendekatan pemberantasan DBD yang berwawasan kepedulian masyarakat
merupakan salah satu alternatif pendekatan baru.
Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh petugas
kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik (Jumantik/Kamantik). Pengembangan
sistem surveilans vektor secara berkala perlu terus dilakukan terutama dalam
kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.
3.2.6 Penyakit Diarrhe (Diare)
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi
feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang
air besar yang berair tetapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang masih ditemukan beberapa kasus
diare yang ditunjukkan pada tabel 3.4 sebagai berikut:
Tabel 3.4 Diare Ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 16)
Perkiraan kasus diare pada Tahun 2013 sebanyak 52.616. Jumlah kasus diare
yang ditangani sebanyak 39.719 (75%).
Peningkatan cakupan penemuan penderita diare penting adanya. Hal ini
dikarenakan dengan meningkatnya penemuan cakupan berarti semakin banyak kasus
diare ditemukan sehingga diharapkan mengurangi kasus kematian akibat
terlambatnya penanganan kasus diare.
Jumlah Perkiraan Kasus Diare Jumlah Kasus Diare Ditangani % Diare Ditangani
52.616 39.719 75
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 37
Jumlah kasus penderita diare yang ditangani di setiap puskesmas Kabupaten
Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.14 sebagai berikut:
Grafik 3.14 Jumlah Penderita Diare Yang Ditangani Di Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
42
1 62
4
65
9
66
6
68
8 77
6 95
2
1,0
00
1,0
02
1,0
03
1,0
05
1,0
69
1,1
11
1,1
66
1,2
87
1,2
96
1,6
79
1,7
21
1,7
53
1,7
82
1,7
91
1,8
12
1,8
22
1,8
69
1,9
79
1,9
82 2,2
02
2,2
80
2,3
22
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
Saw
anga
n II
Me
rto
yud
an II
Bo
rob
ud
ur
Ngl
uw
ar
Ko
ta M
un
gkid
Mu
ngk
id
Kaj
ora
n II
Sru
mb
un
g
Gra
bag
II
Mu
nti
lan
I
Ban
do
nga
n
Seca
ng
II
Sala
man
II
Saw
anga
n I
Sala
m
Kaj
ora
n I
Du
kun
Nga
bla
k
Sala
man
I
Seca
ng
I
Tem
pu
ran
Mu
nti
lan
II
Can
dim
uly
o
Me
rto
yud
an I
Win
du
sari
Tega
lrej
o
Pak
is
Kal
ian
gkri
k
Gra
bag
I
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 16)
Berdasarkan grafik 3.14 dapat diketahui penyebaran kasus diare yang dapat
ditangani di Kabupaten Magelang Tahun 2013.
3.2.7 Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDG’s). Malaria
disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Anopheles.
Pada Tahun 2013 penderita malaria dengan pemeriksaan sedian darah (positif)
sebanyak 31. Semua kasus malaria tersebut tidak ada kematian sehingga Case
Fatality Rate (CFR) adalah 0.
Di Indonesia meningkatnya jumlah penderita malaria dan terjadinya kejadian
luar biasa malaria sangat berkaitan erat dengan beberapa hal sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 38
1. Adanya perubahan lingkungan yang berakibat meluasnya tempat perindukan
nyamuk penular malaria
2. Mobilitas penduduk yang cukup tinggi
3. Perubahan iklim yang menyebabkan musim hujan lebih panjang dari musim
kemarau
4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan memberikan dampak pada daerah-
daerah tertentu dengan adanya masyarakat yang mengalami gizi buruk
sehingga lebih rentan untuk terserang malaria
5. Tidak efektifnya pengobatan karena terjadi Plasmodium falciparum resisten
klorokuin dan meluasnya daerah resisten
6. Menurunnya perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap upaya
penanggulangan malaria secara terpadu
Pemberantasan malaria digalakkan melalui gerakan masyarakat yang dikenal
dengan Gerakan Berantas Kembali Malaria atau “Gebrak Malaria” telah dicetuskan
pada Tahun 2000. Gerakan ini merupakan embrio pengendalian malaria yang berbasis
kemitraan dengan berbagai sektor dengan slogan “Ayo Berantas Malaria”
Pengendalian malaria di Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 293/MENKES/SK/IV/2009 tanggal 29 April
2009 tentang eliminasi malaria di Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat
hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria secara bertahap sampai Tahun 2030.
Pulau jawa merupakan salah satu sasaranwilayah eliminasi yang akan dilaksanakan
pada Tahun 2015.
3.2.8 Penyakit Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta
menjadi progresif, kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Diagnosa kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut:
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 39
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan otot
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif)
Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 terdapat kasus kusta yang tercatat
antara lain 6 kasus penyakit kusta MB. Sedangkan pada Tahun 2013 Kabupaten
Magelang penderita kusta (MB) Tahun 2011 yang telah selesai berobat sebanyak 1
orang di wilayah kerja Puskesmas Salaman I. Untuk penderita kusta (PB) Tahun 2012
yang selesai berobat pada Tahun 2013 sebanyak 1 orang yang terdapat di wilayah
kerja Puskesmas Salaman I.
3.2.9 Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain
Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio, Hepatitis B. Tetanus
Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh
melaui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan
oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan
di negara berkembang khususnya denga cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang rendah.
Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus
campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi
melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Penyakit difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae
yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit
leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri kerap ditandai dengan tumbuhnya membran
kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan.
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I
yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita
mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berumur 0-3
tahun ini ditandai denga munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku leher dan
sakit di tungkai dan lengan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 40
Jumlah kasus penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan di tabel 3.5 sebagai berikut:
Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 22)
Berdasarkan tabel 3.5 diketahui bahwa ada beberapa penyakit menular yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu defteri, pertusis, tetanus, tetanus
neonatarum, campak, polio dan hepatitis B. Dari beberapa penyakit menular tersebut,
di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 tidak ditemukan PD3I.
3.2.10 Penyakit Filariasis
Penyakit filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing
filaria, yang terdiri dari Wucheria brancrofi, Brugia malayi, Brugia timori. Penyakit
ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui gigitan
nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia,
cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe
sehingga menyababkan pembengkakan di lengan dan organ genital.
Pada Tahun 2013 di Kabupaten Magelang terdapat 1 kasus filariasis di
wilayah kerja Puskesmas Salaman II yang merupakan kasus lama.
3.3 STATUS GIZI
Status gizi masyarakat merupakan salah satu indikator untuk mengukur
derajat kesehatan penduduk di Kabupaten Magelang . Pemantauan status gizi mulai
dilaksanakan sejak bayi. Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan pelayanan kesehatan
Jumlah Kasus PD3I
Difteri Pertusis Tetanus Tetanus
neonatorum Campak Polio Hepatitis B
0 0 0 0 0 0 0
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 41
pada neonatus (0-28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam-48 jam setelah lahir;
pada hari ke 3-7 hari, dan hari ke 8-28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di samping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi
kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar
(tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian
imunisasi), pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM), dan
penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan
kunjungan neonatus dan bayi di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 ditunjukkan
pada tabel 3.6 sebagai berikut:
Tabel 3.6 Cakupan Kunjungan Neonatus dan Bayi di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 36 dan 37)
Berdasarkan tabel 3.6 diketahui bahwa kunjungan neonatus 1 (KN1) sebanyak
18.881 kunjungan. Persentase kunjungan neonatus 1 merupakan perbandingan KN1
dengan jumlah bayi lahir hidup. Persentase KN1 pada Tahun 2013 di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 sebesar 99,4%. KN1 laki-laki sebanyak 9.563 kunjungan
(99,7%), sedangkan perempuan sebanyak 9.318 kunjungan (99,1%). Kunjungan
neonatus lengkap (KN3) sebanyak 18.546 kunjungan (97,6%). KN3 laki-laki
sebanyak 9.394 kunjungan (97,9%), KN3 perempuan sebanyak 9.152 kunjungan
(97,3%). Sedangkan kunjungan bayi (minimal 4 kali) sebanyak 18.328 kunjungan
(96,5%). Cakupan kunjungan bayi tersebut di atas target Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan pada Tahun 2010 sebesar 90%. Kunjungan bayi laki-laki
sebanyak 9.394 kunjungan (97,9%), sedangkan perempuan sebanyak 9.152
kunjungan (97,3%).
KN1 % KN1 KN3
(Lengkap)
% KN3
(Lengkap)
Kunjungan Bayi
(Minimal 4 Kali)
% Kunjungan Bayi
(Minimal 4 Kali)
18.881 99,4 18.546 97,6 18.328 96,5
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 42
Bayi lahir dengan berat badan rendah yaitu kurang dari 2500 gram (BBLR)
perlu mendapatkan penanganan serius. Hal ini disebabkan karena pada kondisi
tersebut bayi akan menghadapi berbagai resiko yang dapat mengakibatkan kematian.
Terjadinya BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) biasanya disebabkan karena lahir
prematur atau kurangnya supply gizi pada waktu dalam kandungan.
Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang Tahun
2013 ditunjukkan pada diagram 3.3 sebagai berikut:
Diagram 3.3 Persentase BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
4.8%
95.2%
BBLR
Bukan BBLR
Sumber: Bidang Yankes Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 26)
Berdasarkan diagram 3.3 dapat diketahui bahwa cakupan BBLR (Bayi Berat
Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 sebanyak 4,8%. Sedangkan
95,2% merupakan bukan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Kondisi tersebut harus
disertai dengan pengawasan dan penatalaksanaan secara komprehensif dan paripurna
sehingga kondisi bayi dengan BBLR tidak mengalami komplikasi yang berujung
pada kematian bayi. Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat tentang
perawatan bayi dengan BBLR memiliki kontribusi terhadap keberhasilan penanganan
BBLR di tingkat masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 43
Jumlah bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) yang di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 3.7 sebagai berikut:
Tabel 3.7 Jumlah Bayi BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 26)
Berdasarkan tabel 3.7 diketahui bahwa jumlah BBLR (Bayi Berat Lahir
Rendah) di Kabupaten Magelang pada Tahun 2013 laki-laki sebanyak 491 (5,1%)
dan perempuan sebanyak 420 (4,5%).
Cakupan penimbangan balita di posyandu merupakan indikator yang berkaitan
dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar
khususnya imunisasi serta prevalensi gizi kurang. Semakin tinggi cakupan
penimbangan balita, semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan
imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan secara nasional cakupan penimbangan
balita (anak pernah ditimbang di posyandu sekurang-kurangnya satu kali selama
sebulan terakhir) di posyandu sebesar 74,5%. Frekuensi kunjungan balita ke
posyandu semakin berkurang dengan semakin meningkatnya umur anak. Sebagai
gambaran proporsi anak 6-11 bulan yang ditimbang di posyandu 91,3% pada anak
usia 12-23 bulan turun menjadi 83,6%, dan pada usia 24-35 bulan turun menjadi
73,3%.
BBLR (Laki-laki) % BBLR (Laki-laki) BBLR Perempuan % BBLR Perempuan
491 5,1 420 4,5
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 44
Perkembangan keadaan gizi masyarakat yang dapat dipantau berdasarkan
hasil pencatatan dan pelaporan (RR) program gizi. Laporan hasil penimbangan balita
di posyandu dapat mencerminkan tingkat status gizi masyarakat Kabupaten Magelang
Tahun 2013. Persentase cakupan balita yang ditimbang di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.15 sebagai berikut:
Grafik 3.15 Persentase Balita yang Ditimbang Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
71
.7
74
.8
79
.4
79
.5
79
.5
79
.7
80
.0
80
.6
80
.8
80
.9
81
.0
81
.5
81
.6
81
.7
81
.9
82
.1
82
.6
82
.6
82
.9
83
.0
83
.2
84
.7
85
.4
86
.1
86
.9
88
.0
89
.3
90
.4
94
.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
100.0
Saw
anga
n I
Pak
is
Kal
iang
krik
Gra
bag
I
Duk
un
Seca
ng I
Mer
toyu
dan
II
Ngl
uw
ar
Saw
anga
n II
Kaj
ora
n II
Nga
bla
k
Can
dim
uly
o
Ban
dong
an
Tem
pur
an
Bor
obu
dur
Sala
m
Seca
ng I
I
Mu
ntila
n I
Win
dusa
ri
Tega
lrej
o
Kaj
ora
n I
Mu
ntila
n II
Sala
man
I
Mu
ngki
d
Mer
toyu
dan
I
Sala
man
II
Gra
bag
II
Srum
bun
g
Kot
a M
un
gkid
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 44)
Berdasarkan grafik 3.15 diketahui bahwa persentase balita yang ditimbang di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 82,4 % dari jumlah balita yang ada. Bayi
yang tidak ditimbang kemungkinan pada saat penimbangan, bayi tersebut tidak
berada ditempat atau sedang sakit sehingga tidak dibawa ke tempat penimbangan.
Masalah yang berkaitan dengan kunjungan posyandu antara lain: dana
operasinal dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan posyandu, tingkat
pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan
konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan manfaat posyandu,
serta pelaksanaan pembinaan kader.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 45
Kelompok umur yang rentan terhadap penyakit-penyakit kekurangan gizi
adalah kelompok bayi dan balita. Oleh sebab itu, indikator yang paling baik untuk
mengukur status gizi masyarakat adalah melalui status gizi balita. Status gizi balita
dipantau melalui kegiatan pemantauan status gizi (PSG) di posyandu yang
dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan setiap tahun sekali. Persentase
status gizi balita di Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 3.16
sebagai berikut:
Grafik 3.16 Persentase Status Gizi Balita
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
80.7
1.20
10
20
30
40
50
60
70
80
90
BB Naik BGM
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 44)
Berdasarkan grafik 3.16 diketahui bahwa jumlah balita yang berat badan naik
sebanyak 64.110 (80,7%), BGM (Bawah Garis Merah) sebanyak 952 (1,2%).
Cakupan balita yang berat badannya naik di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sudah
mencapai target yang telah ditetapkan di dalam Standar Pelayanan Minimal Propinsi
Jawa Tengah sebesar 80%.
BGM (Bawah Garis Merah) merupakan hasil penimbangan di mana berat
badan balita di bawah garis merah pada KMS. Jumlah balita BGM (Bawah Garis
Merah) di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 952 (1,2%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 46
Upaya pemerintah untuk menekan jumlah BGM (Bawah Garis Merah) dan
gizi buruk melalui program perbaikan gizi masyarakat yang kegiatannya berupa
pelacakan balita gizi buruk, rujukan dan perawatan balita gizi buruk, pemberian paket
makanan tambahan (PMT) kepada balita gizi buruk dan kurang dari keluarga miskin,
yang didukung pula oleh peningkatan penyuluhan gizi dan pemberdayaan posyandu.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 47
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
4.1 PELAYANAN KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit
menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan
penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan
sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif dalam
makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan
berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
4.1.1 Pelayanan Kesehatan Antenatal
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan
tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu
hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan, dan perawat.
Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan,
pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas),
tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test
laboratorium (rutin atau khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling),
termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB pasca
persalinan.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 48
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga
kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi
frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan
ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu minimal 1 kali pada
triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar
waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan ibu
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai
dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi
jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga
kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah
sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun. Akses pelayanan
antenatal (cakupan K1) merupakan Indikator yang digunakan untuk mengetahui
jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan
masyarakat. Persentase cakupan kunjungan K1 Kabupaten Magelang Tahun 2013
adalah 97,1% masih terdapat 561 atau 2,57% ibu hamil berkunjung pada usia
kehamilan lebih dari 12 minggu sehingga cakupan K1 belum mencapai 100%.
Kondisi semacam ini dilatarbelakangi oleh, masih terdapat kasus kehamilan yang
tidak diinginkan baik yang terjadi pada remaja ataupun pasangan usia subur yang
tidak menghendaki anak sehingga kehamilannya cenderung ditutupi, tingkat
pengetahuan dan sosial ekonomi rendah serta budaya yang mengikat ibu hamil ikut
andil sebagai penyebab. Persentase cakupan K1 setiap puskesmas di Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.1 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 49
Grafik 4.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
89
,33
93
,76
93
,78
93
,81
94
,10
94
,51
95
,25
95
,83
95
,87
96
,16
96
,99
97
,4
97
,62
97
,68
97
,69
98
,40
98
,66
98
,88
99
,02
99
,68
99
,71
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
84,00
86,00
88,00
90,00
92,00
94,00
96,00
98,00
100,00
102,00
Pak
is
Sala
man
II
Mer
toyu
dan
I
Tem
pu
ran
Gra
bag
I
Du
kun
Sala
man
I
Kaj
ora
n II
Ngl
uw
ar
Tega
lrej
o
Sru
mb
un
g
Kab
up
aten
Gra
bag
II
Nga
bla
k
Can
dim
uly
o
Mu
nti
lan
I
Ko
ta M
un
gkid
Bo
rob
ud
ur
Saw
anga
n II
Kaj
ora
n I
Ban
do
nga
n
Sala
m
Saw
anga
n I
Mu
nti
lan
II
Mu
ngk
id
Mer
toyu
dan
II
Kal
ian
gkri
k
Seca
ng
I
Seca
ng
II
Win
du
sari
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.1 diketahui bahwa persentase cakupan kunjungan K1
Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 97,1%. Cakupan K1 yang paling banyak di
Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Sawangan I, Puskesmas Muntilan II, Puskesmas
Mertoyudan II, Puskesmas Pakis, Puskesmas Windusari yaitu 100%. Sedangkan
persentase cakupan K1 yang paling sedikit di Puskesmas Ngablak sebesar 88,9%.
Sedangkan melalui Cakupan K4 sebagai indikator dapat diketahui cakupan
pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi standar pelayanan dan menepati
waktuyang ditetapkan), yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di
suatu wilayah, di samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun
kelangsungan program KIA. Persentase cakupan K1 setiap puskesmas di Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 50
Grafik 4.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
78
.26
80
.02
81
.58
82
.20
85
.15
85
.66
85
.71
87
.18
87
.40
87
.80
87
.84
88
.53
88
.60
88
.61
89
.09
89
.26
90
.00
90
.83
91
.13
91
.89
92
.15
92
.23
92
.47
93
.03
93
.29
94
.78
95
.97
96
.00
97
.32
97
.80
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Saw
anga
n I
Kal
ian
gkri
k
Sala
m
Sala
man
I
Gra
bag
II
Ban
do
nga
n
Sala
man
II
Kaj
ora
n I
Tem
pu
ran
Tega
lrej
o
Mer
toyu
dan
I
Ngl
uw
ar
Gra
bag
I
Du
kun
Pak
is
Kab
up
aten
Kaj
ora
n II
Sru
mb
un
g
Mu
ngk
id
Saw
anga
n II
Seca
ng
I
Can
dim
uly
o
Bo
rob
ud
ur
Mu
nti
lan
II
Mer
toyu
dan
II
Nga
bla
k
Ko
ta M
un
gkid
Win
du
sari
Seca
ng
II
Mu
nti
lan
I
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.2 dapat diketahui bahwa dari cakupan kunjungan ibu
hamil (K4) Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah 89,26%. Sedangkan cakupan K4
yang paling tinggi yaitu Puskesmas Muntilan I 97,8%.
Hasil cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4) Kabupaten Magelang
Tahun 2013 sebesar 89,26% jika dibandingkan dengan target Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebesar 95% dibawah target. Hal tersebut
berkaitan dengan masih terdapat selisih/ drop out antara cakupan K1 dan K4 sebesar
8,1%. Kesenjangan tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu kejadian ibu hamil
terdeteksi setelah usia kehamilan 12 minggu (akses) sebesar 2,57%, Abortus 3,02%,
dan lahir prematur 1,92%. Artinya ibu hamil di Kabupaten Magelang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar yang berdampak pada kualitas
kesehatan ibu hamil belum cukup baik hal ini ditandai dengan tingginya kejadian
abortus, dan kelahiran prematur yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 51
Persentase cakupan kunjungan ibu hamil (K1 dan K4) di Kabupaten Magelang
pada tahun 2011-2013 ditunjukkan pada grafik 4.3 sebagai berikut:
Grafik 4.3 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1 dan K4)
di Kabupaten Magelang Tahun 2011-2013
97.5 97.1 97.4
89.389.9
89.3
84
86
88
90
92
94
96
98
100
2011 2012 2013
K1
K4
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.3 persentase cakupan kunjungan pertama ibu hamil (K1)
di Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 97,4%. Sedangkan persentase cakupan
kunjungan keempat (K4) di Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 89,3%. Cakupan
K1 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 97,1%. Sedangkan
cakupan K4 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012 sebesar 89,9%.
4.1.2 Pertolongan Persalinan dan Pelayanan Ibu Nifas
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar
terhadap Angka Kematian Ibu. Kematian saat bersalin dan 1 minggu pertama
diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu (Maternal Mortality: who, when, where,
and why; Lancet 2006). Sedangkan dalam target MDG‟s salah satu upaya yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu
menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000 per
kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015 dari 40,7% pada tahun 1992
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 52
(BPS). Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan
yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Tenaga yang dapat memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu, tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter, perawat
dan bidan) dan dukun bayi (dukun bayi terlatih dan tidak terlatih). Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan setiap puskesmas di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.4 sebagai berikut:
Grafik 4.4 Persentase Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan Setiap
Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
98
.50 98
.73
98
.93
99
.45
99
.59
99
.78
99
.81
99
.84
99
.85
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
97.50
98.00
98.50
99.00
99.50
100.00
100.50
Ngl
uw
ar
Pak
is
Tem
pu
ran
Gra
bag
I
Tega
lrej
o
Ban
do
nga
n
Kab
up
aten
Sala
m
Nga
bla
k
Bo
rob
ud
ur
Can
dim
uly
o
Du
kun
Gra
bag
II
Kaj
ora
n I
Kaj
ora
n II
Kal
ian
gkri
k
Ko
ta M
un
gkid
Mer
toyu
dan
I
Mer
toyu
dan
II
Mu
ngk
id
Mu
nti
lan
I
Mu
nti
lan
II
Sala
man
I
Sala
man
II
Saw
anga
n I
Saw
anga
n II
Seca
ng
I
Seca
ng
II
Sru
mb
un
g
Win
du
sari
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 28)
Berdasarkan grafik 4.4 dapat diketahui bahwa persentase persalinan ditolong
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013 sebanyak 99,81. Hal ini
berarti telah melebihi target yang telah ditetapkan dalam SPM Bidang Kesehatan dan
target MDG‟s sebesar 90%.
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai
6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. untuk deteksi dini
komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas
dengan melakukan kunjungan nifas sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:
kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari,
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 53
kunjungan nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan dan
kunjungan nifas ke 3 (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan. Diupayakan
kunjungan nifas ini dilakukan pada saat dilaksanakannya kegiatan posyandu dan
dilakukan bersamaan dengan kunjungan bayi.
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu, pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam
lainnya, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul
vitamin A 200.000 IU sebanyak 2 kali (2 x 24 jam), dan pelayanan KB pasca
persalinan.
Persentase pelayanan ibu nifas setiap puskesmas di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 disajikan pada grafik 4.5 sebagai berikut:
Grafik 4.5 Persentase Pelayanan Ibu Nifas Setiap Puskesmas
Di Kabupaten Magelang Tahun 2013
72
.10
87
.97
88
.73
89
.08
90
.98
92
.66
95
.05
95
.95
96
.07
96
.22
96
.38
96
.48
97
.51
97
.51
97
.64
97
.72
98
.08
99
.01
99
.05
99
.06
99
.11
99
.57
99
.63
99
.70
99
.79
99
.84
99
.88
10
0
10
0
10
0
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Sala
m
Ngl
uw
ar
Saw
anga
n I
Sala
man
I
Mer
toyu
dan
I
Pak
is
Tem
pu
ran
Kaj
ora
n I
Sala
man
II
Kab
up
aten
Mu
nti
lan
II
Seca
ng
I
Gra
bag
I
Kaj
ora
n II
Bo
rob
ud
ur
Ko
ta M
un
gkid
Sru
mb
un
g
Mer
toyu
dan
II
Tega
lrej
o
Mu
ngk
id
Ban
do
nga
n
Seca
ng
II
Kal
ian
gkri
k
Nga
bla
k
Mu
nti
lan
I
Du
kun
Win
du
sari
Saw
anga
n II
Can
dim
uly
o
Gra
bag
II
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 28)
Persentase pelayanan ibu nifas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 adalah
96,22%. Hal ini telah memenuhi target sebesar 90%. Berdasarkan grafik tersebut
dapat diketahui bahwa cakupan Puskesmas Salam paling rendah yaitu 72,10%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 54
4.1.3 Keluarga Berencana (KB)
Meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
melalui persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan merupakan tujuan yang akan
dicapai dalam MDG‟s Goal 5a, perlu dukungan dengan meningkatkan universal akses
kesehatan reproduksi yang tertuang pada Goal‟s 5b yang meliputi cakupan kesertaan
KB aktif. Untuk menurunkan kejadian kematian ibu, kehamilan perlu diatur
sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kondisi yang beresiko tinggi terutama „4
Terlalu (terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak dan terlalu tua). Dalam konteks
inilah Program Pelayanan Keluarga Berencana memiliki peran penting.
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49
tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan KB,
dan jenis kontrasepsi yang digunakan aseptor. Jumlah pasangan usia subur (PUS)
setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013 disajikan pada grafik 4.6
sebagai berikut:
Grafik 4.6 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
3,0
07 4
,41
8
4,5
04
4,5
31
4,9
06
4,9
15
4,9
63
5,2
95
6,0
15
6,3
95
6,8
15
7,6
45
7,6
66
7,9
69
8,0
73
8,0
76
8,3
64
8,5
48
8,6
60
8,7
53
8,9
09
8,9
98
9,1
58
9,6
02
10
,19
9
10
,65
4
10
,96
4
10
,97
2
11
,37
6
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
Ko
ta M
un
gkid
Saw
anga
n II
Gra
bag
II
Kaj
ora
n II
Seca
ng
II
Mu
nti
lan
I
Ngl
uw
ar
Sala
man
II
Kaj
ora
n I
Saw
anga
n I
Sala
m
Mu
nti
lan
II
Sala
man
I
Tem
pu
ran
Du
kun
Sru
mb
un
g
Mer
toyu
dan
I
Seca
ng
I
Can
dim
uly
o
Mer
toyu
dan
II
Win
du
sari
Nga
bla
k
Tega
lrej
o
Ban
do
nga
n
Bo
rob
ud
ur
Mu
ngk
id
Pak
is
Kal
ian
gkri
k
Gra
bag
I
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 35)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 55
Berdasarkan grafik 4.6 dapat diketahui bahwa julah PUS yang paling banyak
di wilayah kerja Puskesmas Grabag I sebanyak 11.376. Sedangkan yang paling
sedikit di Puskesmas Kota Mungkid sebanyak 3.007.
Persentase peserta KB baru setiap puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun
2013 ditunjukkan pada grafik 4.7 sebagai berikut:
Grafik 4.7 Persentase Peserta KB Baru Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
1.0
6
4.1
5 5.0
2
5.1
5
5.4
2
5.4
5
5.5
6
6.0
0 6.6
7
6.8
0
7.1
3
7.1
5
7.2
3
7.7
8
7.9
8
8.0
7
8.4
2
8.4
4
8.4
6
8.8
6
9.1
2
9.2
9
9.3
6
9.5
7
9.5
9
9.8
8 10
.52
11
.29
11
.34
12
.18
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Mu
nti
lan
I
Mer
toyu
dan
II
Seca
ng
I
Sala
m
Seca
ng
II
Mu
nti
lan
II
Du
kun
Bo
rob
ud
ur
Mer
toyu
dan
I
Gra
bag
I
Tega
lrej
o
Ko
ta M
un
gkid
Sala
man
I
Kab
up
aten
Can
dim
uly
o
Nga
bla
k
Saw
anga
n II
Sru
mb
un
g
Saw
anga
n I
Mu
ngk
id
Tem
pu
ran
Kal
ian
gkri
k
Win
du
sari
Ngl
uw
ar
Gra
bag
II
Kaj
ora
n I
Ban
do
nga
n
Pak
is
Kaj
ora
n II
Sala
man
II
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 35)
Berdasarkan grafik 4.7 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB baru di
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 yang paling tinggi adalah Puskesmas Salaman
II sebesar 12,18% sedangkan yang paling sedikit adalah Puskesmas Muntilan I
sebesar 1,065%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 56
Persentase peserta KB aktif setiap puskesmas ditunjukkan pada grafik 4.8
sebagai berikut:
Grafik 4.8 Persentase Peserta KB Aktif Setiap Puskesmas
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
67
.82
68
.15
68
.99
71
.37
71
.87
72
.15
72
.84
74
.00
76
.60
76
.62
77
.73
77
.91
79
.22
79
.27
79
.94
81
.00
81
.34
81
.38
81
.82
83
.06
83
.58
83
.86
84
.15
84
.24
85
.42
86
.37
89
.06
90
.07
91
.59
92
.68
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
Sala
m
Kaj
ora
n II
Kaj
ora
n I
Nga
bla
k
Gra
bag
I
Saw
anga
n I
Saw
anga
n II
Tem
pu
ran
Sala
man
I
Mu
nti
lan
I
Kal
ian
gkri
k
Gra
bag
II
Mer
toyu
dan
II
Pak
is
Kab
up
aten
Win
du
sari
Mu
ngk
id
Ngl
uw
ar
Can
dim
uly
o
Sala
man
II
Mer
toyu
dan
I
Du
kun
Tega
lrej
o
Seca
ng
I
Mu
nti
lan
II
Sru
mb
un
g
Bo
rob
ud
ur
Seca
ng
II
Ban
do
nga
n
Ko
ta M
un
gkid
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 35)
Berdasarkan grafik 4.8 dapat diketahui bahwa persentase peserta KB aktif
paling rendah di Puskesmas Salam sebesar 67,82%. Sedangkan yang paling tinggi
peserta KB aktif adalah Puskesmas Kota Mungkid sebesar 92,68%. Persentase
peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 79,94%. Persentase
peserta KB aktif Kabupaten Magelang Tahun 2013 jika dibandingkan dengan target
SPM Bidang Kesehatan sebesar 70% pada tahun 2010 sudah memenuhi target.
Metode kontrasepsi dalam KB ada dua macam yaitu MKJP dan non MKJP.
MKJP merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang meliputi IUD, MOP/MOW,
implant. Sedangkan non MKJP merupakan metode kontrasepsi jangka pendek yang
meliputi suntik, pil, kondom, dan obat vagina. Prosentase pemakaian MKJP tampak
pada grafik 4.9, menunjukkan bahwa pemakaian MKJP pada tahun 2013 mencapai
35,11% dan telah mencapai target nasional 27,50%. Jenis MKJP yang banyak
digunakan adalah Intra Uterine Device (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
50,63%, Implant 31,40%, dan MOW 15,79%. Penggunaan metode kontrasepsi jangka
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 57
panjang memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap kehamilan yang tentu
saja memperkecil resiko tinggi dan komplikasi selama kehamilan.
Pada diagram 4.1 ditunjukkan persentase peserta KB aktif di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 sebagai berikut:
Diagram 4.1 Persentase Peserta KB Aktif di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan diagram 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB
aktif di Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak menggunakan KB non
MKJP (64,89%).
Pada diagram 4.2 ditunjukkan persentase peserta KB aktif menurut jenis
kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut:
35.11%
64.89%
MKJP
Non MKJP
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 58
Diagram 4.2 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
17.78% 0.76%
5.55%
11.03%
50.96%
12.22%
1.72%
IUD (MKJP)
MOP (MKJP)
MOW (MKJP)
IM PLAN (MKJP)
SUNTIK (NON MKJP)
PIL (NON MKJP)
KONDOM (NON MKJP)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 33)
Berdasarkan diagram 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB
aktif di Kabupaten Magelang tahun 2013 paling banyak menggunakan KB suntik
(50,96%) dan yang paling sedikit menggunakan KB MOP (0,76%). Kerjasama yang
baik antara lintas program dan lintas sektor terkait perlu dioptimalkan guna
meningkatkan minat masyarakat khususnya Pasangan Usia Subur untuk
menggunakan MKJP.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 59
Pada diagram 4.3 ditunjukkan pesentase peserta KB baru di Kabupaten
Magelang sebagai berikut:
Diagram 4.3 Persentase Peserta KB Barudi Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 34)
Berdasarkan diagram 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB
baru di Kabupaten Magelang Tahun 2013 paling banyak menggunakan KB non
MKJP (58,29%).
41.71%
58.29%
MKJP
Non MKJP
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 60
Pada diagram 4.4 ditunjukkan persentase peserta KB baru menurut jenis
kontrasepsi di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebagai berikut:
Diagram 4.4 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
18.12% 0.12%
3.26%
20.21%50.83%
5.57%
1.88%
IUD (MKJP)
MOP (MKJP)
MOW (MKJP)
IM PLAN (MKJP)
SUNTIK (NON MKJP)
PIL (NON MKJP)
KONDOM (NON MKJP)
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 34)
Berdasarkan diagram 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta KB
baru di Kabupaten Magelang tahun 2013 menggunakan alat kontrasepsi suntik
sebesar 50,83%. Sedangkan yang paling sedikit peserta KB baru menggunakan MOP
yaitu sebesar 0,12%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 61
4.1.4 Imunisasi
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang
selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah
satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi
adalah melalui imunisasi.
Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh, maka sebagai
reaksi tubuh akan membuat zat yang disebut antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama
tubuh untuk membentuk antibodi tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai
“pengalaman”. Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah
mempunyai memori untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan
antibosi terjadi dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Itulah sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan
tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan
agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya terkena pun, tidak akan
menimbulkan akibat yang fatal.
Imunisasi ada dua macam, yatu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif
adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan
tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah
imunisasi Polio atau Campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan
sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya
adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum) pada orang yang mengalami luka
kecelakaan. Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi
tersebut menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama
masa kandungan, misalnya antibodi terhadap Tetanus dan Campak.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 62
4.1.4.1 Desa UCI (universal child immunization)
Desa UCI (universal child immunization) merupakan desa/kelurahan dimana ≥
80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap pada satu kurun waktu tertentu.
Pada tahun 2013 ini Kabupaten Magelang persentase cakupan desa UCI
sebesar 100%. Jika dibandingkan dengan target SPM Bidang Kesehatan tahun 2010
sebesar 100%, hasil pencapaian tahun 2013 ini sudah memenuhi target.
4.1.4.2 Cakupan Imunisasi pada Bayi
Pemberian imunisasi dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi misalnya TB Paru, Difteria, Pertusis, Tetanus, Polio,
Campak dan Hepatitis B. Bayi merupakan makhluk yang rentan terkena penyakit,
sehingga harus mendapatkan imunisasi lengkap.
Cakupan imunisasi pada bayi di Kabupaten Magelang tahun 2013
ditunjukkan pada grafik 4.9 sebagai berikut:
Grafik 4.9 Cakupan Imunisasi Bayi
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
102.64
103.58
104.70
101.91
102.49
100.5
101
101.5
102
102.5
103
103.5
104
104.5
105
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK BCG POLIO 3
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 39 dan 40)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 63
Berdasarkan grafik 4.9 dapat diketahui bahwa di Kabupaten Magelang tahun
2011 cakupan imunisasi DPT1+HB1 pada bayi sebanyak (102,64%). Cakupan
imunisasi DPT3+HB3 pada bayi sebanyak (103,58%). Cakupan imunisasi campak
pada bayi sebanyak (104,7%). Cakupan imunisasi BCG pada bayi sebanyak
(101,91%). Cakupan imunisasi Polio3 pada bayi sebanyak (102,49%).
4.1.5 Cakupan Vitamin A Bagi Bayi
Dalam siklus kehidupan manusia, bayi berada dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan yang paling pesat. Untuk pertumbuhan bayi dengan baik, salah satu
zat gizi yang sangat dibutuhkan adalah vitamin A yang harus diberikan sejak post
natal. Salah satu dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata yang
umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan - 4 tahun yang menjadi penyebab kebutaan.
Oleh karena itu dalam rangka program penanggulangan KVA (Kurang Vitamin A)
diadakan suplementasi kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali pertahun pada balita dan
ibu nifas. Program distribusi kapsul vitamin A adalah bayi mulai umur 6-11 bulan
dan balita umur 12-59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi terdiri dari
kapsul vitamin A biru dengan dosis 100.000 IU yang diberikan pada bayi umur 6-11
bulan dan kapsul vitamin A merah dengan dosis 200.000 IU yang diberikan pada
balita (12-59 bulan). Kapsul vitamin A tersebut diberikan pada bulan Februari dan
Agustus setiap tahunnya.
Persentase bayi (6-11 bulan) yang mendapat vitamin A 1X di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 yaitu 100%. Hal ini berarti pada tahun 2013 semua bayi di
Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A 1 kali.
Tujuan pemberian kapsul vitamin A pada balita adalah untuk menurunkan
prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis
tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada
masyarakat apabila cakupannya tinggi. Bukti-bukti lain menunjukkan peran vitamin
A dalam menurunkan secara bermakna angka kematian anak, maka selain untuk
mencegah kebutaan, pentingnya pemberian vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan
kelangsungan hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 64
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta
meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang mendapat cukup vitamin A, bila
terkena diare, campak, atau penyakit infeksi lain, maka penyakit-penyakit tersebut
tidak mudah menjadi parah sehingga tidak membahayakan jiwa anak.
Balita memerlukan asupan zat gizi yang cukup, salah satunya yaitu vitamin
A. Hal ini dikarenakan anak balita juga merupakan kelompok umur yang rawan gizi
dan rawan penyakit. Persentase balita (12-59 bulan) mendapat vitamin A 2 kali setiap
puskesmas di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.10
sebagai berikut:
Grafik 4.10 Persentase Balita Yang Mendapat Vitamin A 2X
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
0
20
40
60
80
100
120
Sala
man
I
Sala
man
II
Bo
rob
ud
ur
Ngl
uw
ar
Sala
m
Sru
mb
un
g
Du
kun
Saw
anga
n I
Saw
anga
n II
Mu
nti
lan
I
Mu
nti
lan
II
Mu
ngk
id
Mer
toyu
dan
I
Mer
toyu
dan
II
Ko
ta M
un
gkid
Tem
pu
ran
Kaj
ora
n I
Kaj
ora
n II
Kal
ian
gkri
k
Ban
do
nga
n
Can
dim
uly
o
Pak
is
Nga
bla
k
Gra
bag
I
Gra
bag
II
Tega
lrej
o
Seca
ng
I
Seca
ng
II
Win
du
sari
Kab
up
aten
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 32)
Berdasarkan grafik 4.10 dapat diketahui bahwa balita (12-59 bulan) di
Kabupaten Magelang yang mendapatkan vitamin A 2 kali (100,0%). Hal ini berarti
pada tahun 2013 semua balita di Kabupaten Magelang mendapatkan vitamin A 2.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 65
4.1.6 Cakupan MP ASI Anak BGM (6-24 bulan)
Anak berusia 6-24 bulan juga merupakan kelompok umur yang rentan rawan
gizi dan penyakit. Setelah anak berusia 6 bulan, anak harus diberi makanan tambahan
(PMT). Hal ini dikarenakan immunoglobulin yang berasal dari tubuh ibu dapat
bertahan pada anak sampai usia 6 bulan. Pemberian makanan pendamping ASI juga
memperhatikan umur anak dan kebutuhan kalori. Jika makanan pendamping ASI
tidak diberikan kepada anak usia 6-24 bulan dapat mengakibatkan anak tersebut
BGM. Oleh karena itu diperlukan MP ASI bagi anak BGM usia (6-24 bulan).
Cakupan anak BGM yang mendapat MP ASI (6-24 bulan) di Kabupaten Magelang
pada tahun 2013 100%.
4.1.7 Cakupan Balita Gizi Buruk
Anak balita juga merupakan kelompok umur yang rentan rawan gizi dan
penyakit. Kelompok ini merupakan kelompok umur yang paling rentan menderita
Kurang Energi Protein (KEP). Beberapa kondisi atau anggapan yang menyebabkan
anak balita ini rawan gizi dan rawan kesehatan antara lain:
a. Anak balita baru berada dalam masa transisi dari makanan bayi ke makanan
orang dewasa
b. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik, atau ibunya sudah bekerja
penuh sehingga perhatian ibu sudah berkurang
c. Anak balita sudah mulai beraktifitas di luar rumah, sehingga lebih mudah
terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan
untuk terinfeksi dengan berbagai macam penyakit
d. Anak balita belum dapat mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam memilih
makanan. Di lain pihak ibunya sudah tidak begitu memperhatikan lagi
makanan anak balita, karena dianggap sudah dapat makan sendiri.
Supaya anak balita tidak mengalami gizi buruk maka orang tua harus
memperhatikan gizi dan kesehatan anaknya. Jika sampai terjadi gizi buruk pada anak
balitanya, orang tua harus segera memberikan perawatan terhadap balitanya. Cakupan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 66
balita gizi buruk yang mendapat perawatan di Kabupaten Magelang pada tahun 2013
ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 Balita Gizi Buruk
Jumlah Mendapat Perawatan %
28 28 100,00
Sumber : Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 45)
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa semua balita gizi buruk di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 telah mendapatkan perawatan (100%). Hal ini
berarti pada tahun 2013 untuk cakupan balita gizi buruk mendapatkan perawatan
Kabupaten Magelang telah sesuai dengan target yang telah ditentukan di dalam SPM
Bidang Kesehatan sebesar 100% pada tahun 2010.
Jumlah balita gizi buruk pada tahun 2013 di Kabupaten Magelang dapat
diketahui pada grafik 4.11 sebagai berikut:
Grafik 4.11 Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 01 1 1 1
2 2 2 2 2 23 3 3 3
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Sala
man
II
Bo
rob
ud
ur
Sala
m
Sru
mb
un
g
Du
kun
Saw
anga
n I
Saw
anga
n II
Mu
ngk
id
Mer
toyu
dan
II
Ko
ta M
un
gkid
Kal
ian
gkri
k
Can
dim
uly
o
Pak
is
Seca
ng
I
Win
du
sari
Mer
toyu
dan
I
Kaj
ora
n II
Gra
bag
I
Gra
bag
II
Sala
man
I
Tem
pu
ran
Mu
nti
lan
II
Tega
lrej
o
Seca
ng
II
Ban
do
nga
n
Nga
bla
k
Mu
nti
lan
I
Kaj
ora
n I
Ngl
uw
ar
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 45)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 67
Berdasarkan grafik 4.11 dapat diketahui jumlah balita gizi buruk pada tahun
2013 di Kabupaten Magelang yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas
Ngablak, Muntilan I, Kajoran I, dan Ngluwar sebanyak 3 kasus.
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui cakupan gizi buruk di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 sebagai berikut:
Gambar 4.1 Peta Cakupan Gizi Buruk di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.1 dapat diketahui bahwa ada beberapa puskesmas
yang menjadi prioritas 1 dalam program penanganan gizi buruk di Kabupaten
Magelang Tahun 2013 yaitu Puskesmas Kajoran I, Puskesmas Tempuran, Puskesmas
Salaman I, Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Muntilan I, Puskesmas Ngablak dan
Puskesmas Secang II.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 68
4.1.8 Cakupan Tablet Fe untuk Ibu Hamil
Anemia gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang
disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb
tersebut. Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi
(Fe) hingga disebut kekurangan zat besi atau anemia gizi besi.
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan masalah gizi terutama
anemia gizi besi. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2001,
prevalensi ibu hamil sebesar 40,1% dan pada tahun 2007 turun menjadi 24,5%
(Riskesdas 2007). Namun demikian keadaan ini mengindikasikan bahwa anemia gizi
besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penanggulangan masalah anemia
gizi besi saat ini terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil.
Ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya.
Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu
pertumbuhan janin yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya
sebagai pendukung proses kehamilan tersebut. Untuk mendukung berbagai proses
pertumbuhan ini maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat.
Peningkatan metabolisme berbagai zat gizi pada ibu hamil juga memerlukan
peningkatan suplai vitamin terutama thiamin, riboflavin, vitamin A dan D. Kebutuhan
berbagai mineral, khususnya Fe dan kalsium juga meningkat. Oleh karena itu setiap
wanita hamil harus mendapatkan tablet Fe baik tablet Fe1 maupun Fe3.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 69
Persentase cakupan tablet Fe1 untuk ibu hamil setiap puskesmas di
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.12 sebagai berikut:
Grafik 4.12 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe1
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
82
.15
89
.18
90
.36
90
.84
92
.48
93
.69
94
.46
97
.08
97
.13
97
.81
98
.06
98
.08
98
.09
98
.18
98
.35
98
.92
98
.99
99
.20
99
.26
99
.41
99
.53
99
.86
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.3
0
10
2.0
0
10
4.1
1
10
4.2
0
14
9.5
4
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
Tega
lrej
o
Sala
m
Seca
ng
II
Seca
ng
I
Pak
is
Mer
toyu
dan
I
Gra
bag
II
Kaj
ora
n I
Sru
mb
un
g
Kal
ian
gkri
k
Can
dim
uly
o
Mu
ngk
id
Gra
bag
I
Kab
up
aten
Du
kun
Mu
nti
lan
II
Ko
ta M
un
gkid
Sala
man
II
Saw
anga
n II
Ban
do
nga
n
Bo
rob
ud
ur
Nga
bla
k
Saw
anga
n I
Mer
toyu
dan
II
Kaj
ora
n II
Sala
man
I
Mu
nti
lan
I
Win
du
sari
Tem
pu
ran
Ngl
uw
ar
Sumber : Bidang YANKES Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 30)
Berdasarkan grafik 4.12 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu
hamil yang mendapatkan Fe1 Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah 98,18%.
Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 paling sedikit di
Puskesmas Tegalrejo sebesar 82,15%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 70
Persentase cakupan tablet Fe3 untuk ibu hamil setiap puskesmas di
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.13 sebagai berikut:
Grafik 4.13 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapatkan Fe3
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
81
.37
83
.61
83
.76
84
.42
84
.48
84
.52
84
.55
86
.74
86
.99
89
.06
89
.35
89
.76
90
.12
90
.64
91
.05
92
.34
92
.74
93
.04
93
.13
93
.29
93
.40
93
.56
95
.45
96
.07
99
.20
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.3
6
10
2.0
1
10
2.9
8
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Seca
ng
I
Ban
do
nga
n
Kal
ian
gkri
k
Kaj
ora
n I
Pak
is
Tega
lrej
o
Mu
ngk
id
Saw
anga
n I
Sala
m
Mu
nti
lan
II
Mer
toyu
dan
I
Sala
man
I
Du
kun
Kab
up
aten
Tem
pu
ran
Sru
mb
un
g
Gra
bag
I
Nga
bla
k
Kaj
ora
n II
Mer
toyu
dan
II
Bo
rob
ud
ur
Sala
man
II
Gra
bag
II
Saw
anga
n II
Mu
nti
lan
I
Can
dim
uly
o
Win
du
sari
Seca
ng
II
Ko
ta M
un
gkid
Ngl
uw
ar
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 30)
Berdasarkan grafik 4.13 dapat diketahui bahwa persentase cakupan ibu
hamil yang mendapatkan tablet Fe3 di Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar
90,64%. Persentase cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 paling sedikit di
Puskesmas Secang I sebesar 81,37%. Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait
erat dengan antenatal care (ANC).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 71
Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 pada ibu hamil terkait erat dengan cakupan
anemia di Kabupaten Magelang Tahun 2013. Cakupan anemia ibu hamil di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 ditunjukkan pada gambar 4.2 sebagai berikut:
Gambar 4.2 Peta Cakupan Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa puskesmas
yang menjadi prioritas 1 dengan cakupan anemia ibu hamil tergolong tinggi
dibandingkan dengan puskesmas yang lain antara lain Puskesmas Mertoyudan II,
Puskesmas Salaman I, Puskesmas Ngluwar, Puskesmas Secang II, Puskesmas Grabag
II, Puskesmas Tegalrejo, Puskesmas Sawangan I, dan Puskesmas Sawangan II.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 72
4.1.9 Cakupan Vitamin A untuk Ibu Nifas
Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas, diharapkan dapat dilakukan
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Namun dapat pula diberikan di
luar pelayanan tersebut selama ibu nifas tersebut belum mendapatkan vitamin A.
Persentase cakupan ibu nifas yang mendapat vitamin A setiap puskesmas di
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.14 sebagai berikut:
Grafik 4.14 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Vitamin A
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
92
.09
92
.90
93
.95
95
.28
96
.57
97
.19
97
.69
98
.12
98
.91
98
.96
99
.08
99
.33
99
.42
99
.52
99
.76
99
.85
99
.90
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.0
0
10
0.1
7
10
0.5
0
10
0.8
6
10
0.9
6
10
1.2
1
10
1.2
3
10
1.3
0
10
4.2
4
10
4.4
8
84.00
86.00
88.00
90.00
92.00
94.00
96.00
98.00
100.00
102.00
104.00
106.00
Pak
is
Tem
pu
ran
Bo
rob
ud
ur
Seca
ng
II
Gra
bag
II
Sru
mb
un
g
Tega
lrej
o
Mu
ngk
id
Kab
up
aten
Mu
nti
lan
I
Gra
bag
I
Ban
do
nga
n
Kaj
ora
n I
Saw
anga
n I
Kal
ian
gkri
k
Nga
bla
k
Mer
toyu
dan
I
Du
kun
Mer
toyu
dan
II
Ko
ta M
un
gkid
Can
dim
uly
o
Sala
man
I
Ngl
uw
ar
Saw
anga
n II
Win
du
sari
Seca
ng
I
Sala
man
II
Mu
nti
lan
II
Sala
m
Kaj
ora
n II
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 32)
Berdasarkan grafik 4.14 dapat diketahui bahwa 98,91% ibu nifas di
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 mendapatkan vitamin A. Persentase ibu nifas
yang mendapatkan vitamin A paling rendah yaitu Puskesmas Pakis sebesar 92,09%.
4.1.10 Cakupan Imunisasi TT untuk Ibu Hamil
Imunisasi TT pada ibu hamil merupakan pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup.
Imunisasi TT diberikan sebanyak 5 dosis. Selang waktu pemberian imunisasi
TT2 minimal 4 minggu setelah pemberian imunisasi TT1 dengan masa perlindungan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 73
3 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT3 minimal 6 minggu setelah
pemberian imunisasi TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Selang waktu
pemberian imunisasi TT4 minimal 1 tahun setelah pemberian imunisasi TT3 dengan
masa perlindungan 10 tahun. Selang waktu pemberian imunisasi TT5 minimal 1
tahun setelah pemberian imunisasi TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.
Pemberian imunisasi TT2+ merupakan imunisasi tetanus yang diberikan minimal 2
kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan). Status imunisasi
TT untuk ibu hamil di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.15
sebagai berikut:
Grafik 4.15 Persentase Status Imunisasi TT untuk ibu hamil
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
81.3 76.8
2.2 1.0 2.0
82.1
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 29)
Berdasarkan grafik 4.15 dapat diketahui status ibu hamil dengan imunisasi
TT. Cakupan imunisasi TT1 sebanyak (81,3%). Cakupan imunisasi TT2 sebanyak
(76,8%), TT3 sebanyak (2,2%). Sedangkan untuk TT4 sebanyak (1,0%), TT5
sebanyak (2,0%) dan TT2+ sebanyak (82,1%).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 74
4.1.11 Cakupan Bumil Risti/Komplikasi
Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan
komplikasi kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh
tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Diperkirakan
sekitar 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidanan. Komplikasi dalam
kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, oleh karenanya
semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan agar komplikasi kebidanan
dapat segera dideteksi dan ditangani.
Cakupan ibu hamil (bumil) dengan risti/komplikasi kebidanan ditangani di
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.16 sebagai berikut:
Grafik 4.16 Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
48
.08
65
.03
69
.57
75
.03
80
.00 10
6.1
9
10
6.9
3
10
7.4
6
10
8.9
3
11
7.5
1
12
4.1
9
12
4.4
4
12
8.3
7
12
8.8
8
12
9.0
8
13
2.6
0
13
6.0
0
13
6.0
8
14
0.8
5
14
4.7
9
14
9.1
1
15
3.6
4
16
4.6
7
16
8.8
4
17
3.9
4
17
6.0
9
18
1.1
9
19
4.6
3
27
6.5
9
31
3.2
70.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
300.00
350.00
Mu
nti
lan
II
Mer
toyu
dan
I
Saw
anga
n I
Seca
ng
I
Mer
toyu
dan
II
Can
dim
uly
o
Gra
bag
II
Sala
m
Seca
ng
II
Tega
lrej
o
Kaj
ora
n I
Win
du
sari
Bo
rob
ud
ur
Mu
ngk
id
Sala
man
I
Tem
pu
ran
Mu
nti
lan
I
Kab
up
aten
Sala
man
II
Kaj
ora
n II
Sru
mb
un
g
Du
kun
Gra
bag
I
Nga
bla
k
Pak
is
Kal
ian
gkri
k
Ngl
uw
ar
Ko
ta M
un
gkid
Ban
do
nga
n
Saw
anga
n II
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 31)
Berdasarkan grafik 4.19 dapat diketahui bahwa persentase penanganan
komplikasi kebidanan Kabupaten Magelang Tahun 2013 sebesar 136,08% dan telah
memenuhi target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target sebesar 80% pada
tahun 2015. Cakupan tersebut menunjukkan bahwa jumlah ibu yang mengalami
komplikasi kebidanan melebihi target sasaran sebesar 20% dari jumlah ibu hamil.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 75
Tingginya cakupan tersebut dapat dimaknai 2 (dua) hal, pertama menandakan
semakin baiknya kuantitas dan kualitas terhadap deteksi dini/ skrining dan
penanganan terhadap komplikasi kebidanan sehingga memperkecil resiko terjadinya
kematian ibu; dan yang kedua menjadi hal yang memprihatinkan bahwa dari masa ke
masa jumlah ibu hamil dengan komplikasi tersebut mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Kondisi tersebut mencerminkan kondisi kesehatan ibu di
Kabupaten Magelang sangat memprihatinkan yang tentu saja memberikan kontribusi
yang sangat besar pada kejadian kematian ibu. Penanganan kompllikasi kebidanan
yang paling tinggi pada Puskesmas Sawangan II sebesar 313,17%. Sedangkan yang
paling rendah adalah Puskesmas Muntilan II sebesar 48,08%.
4.1.12 Cakupan Neonatal Risti/Komplikasi
Cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani di Kabupaten Magelang
tahun 2011 ditunjukkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Neonatal Risti/Komplikasi yang Ditangani di Kabupaten Magelang
Tahun 2013 Perkiraan Neonatal
Risti/Komplikasi
Jumlah Neonatal Risti/Komplikasi
Ditangani
% Jumlah Neonatal
Risti/Komplikasi Ditangani
2.849 2.864 100,5%
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 31)
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah neonatal
risti/komplikasi sebanyak 2.849. Sedangkan neonatal risti/komplikasi yang ditangani
sebanyak 2.864 (100,5%). Cakupan tersebut menunjukkan bahwa jumlah neonatal
yang mengalami komplikasi melebihi target sasaran sebesar 15% dari jumlah lahir
hidup. Hal ini berarti cakupan neonatal risti/komplikasi yang ditangani telah
mencapai target dalam SPM Bidang Kesehatan dengan target 80% pada tahun 2010
sebesar 80%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 76
4.1.13 KLB (Kejadian Luar Biasa)
Pada tahun 2013 terjadi KLB di 10 desa/kelurahan dari 372 desa/kelurahan
yang ada di Kabupaten Magelang. Semua kasus KLB (100%) ini semua dapat
ditangani kurang dari 24 jam. Cakupan tersebut sesuai dengan target SPM Bidang
Kesehatan dengan target 100% pada tahun 2015.
Salah satu upaya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi KLB di tahun-tahun
mendatang yaitu dengan mengaktifkan laporan mingguan penyakit potensial wabah
yang biasa disebut laporan W2 puskesmas. Penyakit yang harus dilaporkan antara
lain diare, campak, hepatitis, thypoid, disentri dan sebagainya. Dari hasil analisa
laporan tersebut dapat diketahui kemungkinan terjadinya KLB sehingga dapat
dicegah maupun ditanggulangi sendini mungkin.
4.1.14 ASI Eksklusif
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui
bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan
menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan
pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena
mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pertumbuhan dan perkembangan bayi akan optimal apabila ASI diberikan sampai
dengan usia 6 (enam) bulan dan dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun.
Persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kabupaten Magelang tahun
2013 ditunjukkan pada grafik 4.17 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 77
Grafik 4.17 Persentase Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif
Setiap Puskesmas di Kabupaten Magelang Tahun 2013
44
.73
48
.12
49
.31 63
.14
68
.83
73
.89
74
.90
75
.06
77
.83
83
.33
84
.12
86
.79
87
.82
87
.97
88
.41
90
.42
90
.56
91
.61
92
.81
93
.60
93
.88
99
.35
10
0.0
0
10
0.0
2
10
0.4
0
10
0.5
1
10
6.9
3
10
8.8
7
11
0.2
4
14
5.1
4
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
Kaj
ora
n I
Ban
do
nga
n
Nga
bla
k
Saw
anga
n I
Tega
lrej
o
Seca
ng
II
Kal
ian
gkri
k
Sala
man
I
Kaj
ora
n II
Gra
bag
II
Sru
mb
un
g
Bo
rob
ud
ur
Kab
up
aten
Mu
ngk
id
Ngl
uw
ar
Seca
ng
I
Win
du
sari
Mer
toyu
dan
I
Tem
pu
ran
Mu
nti
lan
II
Mu
nti
lan
I
Can
dim
uly
o
Pak
is
Gra
bag
I
Ko
ta M
un
gkid
Mer
toyu
dan
II
Sala
m
Saw
anga
n II
Sala
man
II
Du
kun
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupate n Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 41)
Berdasarkan grafik 4.17 dapat diketahui bahwa pada tahun 2013 di
Kabupaten Magelang 87,82% bayi diberi ASI eksklusif. Puskesmas yang persentase
bayi yang diberi ASI ekslusif paling banyak sebesar 145,14% adalah Puskesmas
Dukun. Cakupan ASI eksklusif Kabupaten Magelang masih tergolong bagus namun
masih perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya
pemberian ASI eksklusif. Selain itu juga antisipasi adanya promosi dan pemasaran
yang begitu intensif terkait susu formula yang kadang sulit untuk dikendalikan.
Kebanyakan rumah sakit (RS) juga belum mendukung peningkatan pemberian ASI
eksklusif, yang dapat ditandai dengan belum melakukan rawat gabung antara ibu dan
bayinya, dan belum atau masih rendahnya melakukan inisiasi menyusui dini (IMD).
Selain itu juga bisa dikarenakan kesehatan ibu yang tidak memungkinkan untuk
menyusui dikarenakan kesehatannya atau tidak lancarnya ASI yang keluar.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 78
Ada 2 puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang yang menjadi prioritas
program ASI eksklusif pada tahun 2013 ditunjukkan pada gambar 4.3 sebagai
berikut:
Gambar 4.3 Peta Cakupan Asi Eksklusif di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa Puskesmas Kajoran I dan
Puskesmas Bandongan yang merupakan prioritas 1 untuk meningkatkan cakupan asi
eksklusif.
Upaya terobosan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pemberian ASI
eksklusif antara lain melalui upaya peningkatan pengetahuan petugas tentang manfaat
ASI eksklusif, penyediaan fasilitas menyusui di tempat kerja, meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan ibu, peningkatan dukungan keluarga dan masyarakat
serta upaya untuk mengendalikan pemasaran susu formula. Selain itu juga perlu
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 79
penerapan 10 (sepuluh) langkah menuju keberhasilan menyusui (LMKM) di RS dan
sarana pelayanan kesehatan lainnya yang melakukan kegiatan persalinan.
Sepuluh langkah tersebut meliputi:
1. Membuat kebijakan tentang menyusui
2. Melatih staf pelayanan kesehatan
3. KIE kepada ibu hamil tentang manfaat dan manajemen menyusui
4. Membantu ibu untuk IMD dalam 60 menit pertama persalinan
5. Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui meskipun ibu
dipisah dari bayinya
6. Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medis
7. Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu (24 jam)
8. Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi
9. Tidak memberi dot kepada bayi
10. Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan merujuk ibu
kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana pelayanan kesehatan
4.1.15 Garam Beryodium
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala
yang timbul karena seseorang kurang unsur iodium secara terus-menerus dalam
jangka waktu lama. Kekurangan iodium saat ini tidak terbatas pada gondok dan
kretinisme saja, tetapi ternyata kekurangan iodium berpengaruh terhadap kualitas
sumber daya manusia secara luas, meliputi tumbuh kembang, termasuk
perkembangan otak sehingga terjadi penurunan potensi tingkat kecerdasan.
Pemasyarakatan garam beryodium merupakan salah satu upaya
penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Pemantauan kualitas
garam beryodium dilakukan dengan menggunakan yodina test untuk mengetahui
kadar yodium dalam garam. Hal ini sangat mudah dilakukan tanpa harus mempunyai
ketrampilan khusus. Persentase cakupan desa/kelurahan dengan garam beryodium
baik di Kabupaten Magelang tahun 2013 sebesar 72,55%. Hal ini berarti kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan garam beryodium sebagai upaya
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 80
pencegahan GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium). Untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam penggunaan garam beryodium maka diperlukan upaya
sosialisasi dari berbagai pihak mulai dari kader, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat,
tokoh agama maupun pemerintah yang tergabung dalam Tim Penanggulangan GAKY
(Gangguan Akibat Kurang Yodium) Kabupaten Magelang.
Sebagai wujud kepedulian terhadap penanggulangan GAKY, Dinas
Kesehatan beserta Tim Peduli GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium)Kabupaten
Magelang melakukan fortifikasi garam sehingga garam tersebut bermerk Garam
Beryodium Stupa Gemilang yang diluncurkan pada tahun 2005. Selain itu juga
didukung dengan Peraturan Daerah tentang Peredaran garam dimana garam yang
beredar di Kabupaten Magelang harus mengandung yodium yang memenuhi syarat.
4.2 Perilaku Hidup Masyarakat
4.2.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Berdasarkan teori H.L. Blum, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat adalah faktor perilaku. Adanya perwujudan perilaku
yang sehat, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan suatu penyakit serta angka
kematian ibu dan anak yang diakibatkan keterlambatan atau kurangnya kesadaran
untuk mengunjungi sarana pelayanan kesehatan.
4.2.2 Posyandu
Posyandu adalah salah satu UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat) yang merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan di
bidang kesehatan. Sebagai unit pelayanan berbasis masyarakat, posyandu perlu
mendapat dukungan luas dari masyarakat melalui peran sertanya. Hal ini
dimaksudkan agar kegiatan posyandu dapat berkelanjutan dan jangkauannya meluas
sesuai kebutuhan kelompok sasaran yang dilayani.
Posyandu merupakan suatu wadah/bentuk partisipasi masyarakat dalam
upaya meningkatkan status kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan berfungsi
sebagai forum pertemuan antara masyarakat dan pemerintah. Pada hakikatnya
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 81
posyandu merupakan kegiatan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat,
sehingga pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana posyandu menjadi tanggung
jawab kita bersama terutama masyarakat disekitarnya. Ada 5 kegiatan pokok
posyandu antara lain KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Salah satu
tujuan penyelenggaraan posyandu adalah menurunkan angka kematian bayi, angka
kematian ibu hamil, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian ibu nifas.
Mengingat pentingnya keberadaan posyandu di masyarakat perlu adanya dukungan
dana dari pemerintah Kabupaten Magelang secara rutin melalui APBD Kabupaten
yang digunakan untuk revitalisasi posyandu.
Tahun 2013 di Kabupaten Magelang jumlah posyandunya sebanyak 2.335
posyandu yang terdiri dari posyandu strata pratama, madya, purnama dan mandiri.
Posyandu pratama merupakan posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan
jumlah kader masih terbatas. Posyandu madya adalah posyandu dengan kegiatan
lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. Posyandu
purnama adalah posyandu yang frekuensi kegiatannya lebih dari 8 kali per tahun,
rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya
yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50% serta sudah ada program
tambahan. Posyandu mandiri merupakan posyandu yang melakukan kegiatan secara
teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana
Sehat telah menjangkau 50% KK.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 82
Persentase posyandu menurut strata di Kabupaten Magelang Tahun 2013
ditunjukkan pada diagram 4.5 sebagai berikut:
Diagram 4.5 Persentase Posyandu Menurut Strata
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
7.49%
28.01%
39.79%
24.71%
Pratama
Madya
Purnama
Mandiri
Sumber : Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupate n Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 72)
Berdasarkan diagram 4.5 dapat diketahui bahwa pada Tahun 2013 posyandu
di Kabupaten Magelang paling banyak berstrata purnama (39,79%) dan yang paling
sedikit pratama (7,49%).
4.3 Keadaan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku,
pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status
derajat kesehatan masyarakat.
Menurut H.L. Blum (1974) lingkungan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya
adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh
positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Ruang lingkup
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 83
kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup: perumahan, penyediaan air
bersih, pembuangan kotoran manusia (tinja), pembuangan sampah dan air limbah.
Profil kesehatan Kabupaten Magelang ini membahas tentang ruang lingkup kesehatan
lingkungan rumah/bangunan, penyediaan air bersih, sanitasi dasar dan TUPM
(Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan).
4.3.1 Rumah/Bangunan
Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
sebagai tempat tinggal atau hunian serta sebagai sarana dalam membina rumah
tangga. Oleh sebab itu rumah haruslah sehat dan nyaman agar penghuninya dapat
terlindungi kesehatannya sehingga dapat berkarya guna meningkatkan
produktivitasnya. Kondisi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan merupakan salah satu faktor risiko penularan berbagai jenis penyakit. Oleh
karena itu kondisi rumah dan lingkungan harus memenuhi syarat kesehatan. Rumah
dapat dikatakan sehat apabila bahan bangunan (lantai, dinding, atap genteng, lain-
lain), ventilasi, cahaya, luas bangunan rumah, dan fasilitas-fasilitas lain memenuhi
persyaratan kesehatan. Persentase rumah sehat yang diperiksa di Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada diagram 4.6 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 84
Diagram 4.6 Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
65.55%
34.45%Rumah diperiksa tergolongsehat
Rumah diperiksa tergolongtidak sehat
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 62)
Berdasarkan diagram 4.6 diketahui bahwa rumah yang diperiksa di
Kabupaten Magelang tahun 2013 merupakan rumah sehat yaitu sebesar 65,55%.
Sedangkan sisanya merupakan rumah tidak sehat sebesar 34,45%. Cakupan rumah
sehat di Kabupaten Magelang Tahun 2013 masih terus ditingkatkan. Hal ini dengan
lebih ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah sehat bagi
kesehatan. Secara umum rumah dikatakan sehat apabila telah memenuhi kriteria
tertentu antara lain bebas jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan pembawa
penyakit demam berdarah. Nyamuk aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat
penampungan air bersih yang tidak langsung berhubungan dengan tanah seperti bak
mandi/wc, tempat minuman burung, air tandon, air tempayan/gentong, kaleng bekas,
dan sebagainya. Berdasarkan hasil survei diperoleh informasi bahwa dari 244.958
rumah/bangunan yang diperiksa, 154.142 rumah/bangunan (62,93%) bebas jentik.
Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam tubuh manusia itu sendiri
sebagian besar terdiri dari air. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks anatara
lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut WHO di negara-
negara berkembang termasuk Indonesia setiap orang memerlukan air antara 30-60
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 85
liter per hari. Di antara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah
kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum (termasuk masak)
air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan
penyakit bagi manusia. Persentase yang keluarga mempunyai akses air bersih di
Kabupaten Magelang tahun 2013 adalah sebesar 100%. Ada beberapa macam akses
air bersih di wilayah Kabupaten Magelang pada tahun 2013 antara lain ledeng, SPT
(Sumur Pompa Tangan), SGL (Sumur Galian), PAH (Penampungan Air Hujan), air
kemasan, mata air dan lainnya. Persentase cakupan keluarga yang diperiksa memiliki
sarana air bersih menurut jenisnya di Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan
pada grafik 4.18 sebagai berikut:
Grafik 4.18 Persentase Keluarga Yang Diperiksa Memiliki
Sarana Air Bersih Menurut Jenisnya
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
22.4
0.37
38 39.3
0.020
5
10
15
20
25
30
35
40
45
KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 64)
Berdasarkan grafik 4.18 dapat diketahui beberapa sarana air bersih yang
dimiliki keluarga di Kabupaten Magelang seperti ledeng, SPT, (Sumur Pompa
Tangan), SGL (Sumur Galian), PAH (Penampungan Air Hujan), kemasan, mata air
dan lainnya. Sebagian besar keluarga yang ada menggunakan mata air sebagai akses
air bersih sebesar 39,3%.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 86
4.3.2 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
Tempat-tempat umum adalah kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh
badan-badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung digunakan oleh
masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap serta memiliki fasilitas.
Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat
umum yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari
bahaya penularan penyakit serta tidak menyebabkan gangguan terhadap kesehatan
masyarakat sekitarnya.
Pengelolaan makanan merupakan suatu bangunan menetap dengan segala
karyawan dan peralatan yang dipergunakan untuk membuat dan menjual makanan
bagi konsumen, yang meliputi restoran, rumah makan, kantin, warung kopi, snack
bar, tempat penjualan minuman dingin serta pabrik makanan minuman sederhana.
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, meliputi sarana wisata, sarana
ibadah, sarana transportasi, sarana ekonomi dan sosial, sarana/panti sosial, sarana
pendidikan dan sarana kesehatan. Sarana wisata meliputi hotel, losmen, salon, usaha
rekreasi, hiburan umum, dan gedung pertemuan/gedung pertunjukan. Sarana ibadah
meliputi meliputi masjid/mushola, gereja, klenteng, pura dan wihara. Sarana
transportasi meliputi terminal. Sarana sosial dan ekonomi meliputi pasar, pusat
pembelanjaan, apotek.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 87
Tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) yang sehat di Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada grafik 4.19 sebagai berikut:
Grafik 4.19 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Yang Diperiksa di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
46
.67
81
.25
45
.61
64
.6
53
.33
18
.75
54
.39
35
.4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90H
ote
l
Res
tora
n/R
-Mak
an
Pas
ar
TUP
M L
ain
nya
Yang diperiksa tergolongsehat
Yang diperiksa tergolongtidak sehat
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 67)
Berdasarkan grafik 4.19 dapat diketahui bahwa dari hotel yang diperiksa di
Kabupaten Magelang Tahun 2013 46,67% tergolong sehat. Restoran/R-Makan yang
diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 81,25% tergolong sehat. Pasar yang
diperiksa di Kabupaten Magelang Tahun 2013 45,61% tergolong sehat. Sedangkan
TUPM lainnya yang diperiksa 64,6% tergolong sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 88
4.3.3 Sarana Sanitasi Dasar
Pembuangan kotoran yang meliputi sampah, air limbah maupun tinja
manusia yang tidak dikelola dengan baik dan tidak memenuhi syarat kesehatan dapat
menyebabkan rendahnya kualitas air, selain itu dapat pula menimbulkan penyakit
menular di masyarakat. Sarana sanitasi dasar yang berhubungan dengan hal tersebut
meliputi jamban, tempat sampah, pengelolaan limbah dan persediaan air bersih.
Hasil inspeksi sanitasi dalam rangka kegiatan penyehatan lingkungan
pemukiman pada 331.503 keluarga di Kabupaten Magelang tahun 2013 menunjukkan
bahwa:
1. Jumlah keluarga yang memiliki jamban sebanyak 198.455 (79,1%)
Jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 141.231 (71,2%)
2. Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah sebanyak 170.953 (68,2%)
Jumlah keluarga yang memiliki tempat sampah sehat sebanyak 125.864 (73,6%)
3. Jumlah keluarga yang memiliki pengelolaan limbah sebanyak 133.391 (53,2%)
Jumlah keluarga yang memiliki pengelolaan limbah sehat sebanyak 79.260
(59,4%)
Cakupan kepemilikan persediaan air bersih, jamban, tempat sampah,
pengelolaan limbah yang sehat perlu ditingkatkan lagi. Hal ini dikarenakan sanitasi
meru pakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Adanya
penularan penyakit berbasis lingkungan disebabkan karena tidak dilakukannya cara-
cara penanganan sanitasi yang benar. Upaya peningkatan kualitas air bersih akan
berdampak positif apabila diikuti dengan upaya perbaikan sanitasi yang meliputi
pembangunan, perbaikan dan penggunaan sarana sanitasi yaitu pembuangan kotoran
manusia (jamban), pengelolaan air limbah, pembuangan sampah di lingkungan
rumah.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 89
4.3.4 Institusi Yang Dibina
Institusi yang dibina kesehatan lingkungan di Kabupaten Magelang meliputi
sarana pelayanan kesehatan, instalasi pengolahan air minum, sarana pendidikan,
sarana ibadah, perkantoran dan sarana lainnya.
Persentase institusi yang dibina sanitasinya di Kabupaten Magelang Tahun
2013 ditunjukkan pada grafik 4.20 sebagai berikut:
Grafik 4.20 Persentase Institusi Yang Dibina Kesehatan Lingkungannya
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 68)
Berdasarkan grafik 4.20 dapat diketahui bahwa institusi yang dibina
kesehatan lingkkungannya di Kabupaten Magelang Tahun 2013 antara lain sarana
pelayanan kesehatan (96,8%), instalasi pengolahan air minum (70,2%), sarana
pendidikan (76,1%), sarana ibadah (76,3%), perkantoran (80,9%) dan sarana lainnya
(87,9%).
96.8
70.2 76.1 76.3
80.9 87.9
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
SARANAPELAYANANKESEHATAN
INSTALASIPENGOLAHAN
AIR MINUM
SARANAPENDIDIKAN
SARANAIBADAH
PERKANTORAN SARANA LAIN
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 90
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
5.1 Sarana Kesehatan
Pengertian sarana kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan. Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten
Magelang hingga tahun 2013 ini terdiri dari berbagai macam fasilitas kesehatan.
Masyarakat Kabupaten Magelang dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
yang telah tersedia baik milik pemerintah maupun swasta. Sarana kesehatan tersebut
meliputi rumah sakit umum, puskesmas rawat inap, puskesmas non rawat inap,
puskesmas pembantu, posyandu, polindes, Pos Kesehatan Desa, klinik, apotek, toko
obat, Instalasi Farmasi Kesehatan, optik, laboratorium, dan lain sebagainya.
Pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa disebut puskesmas merupakan salah
satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Puskesmas sebagai
unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan
kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya
kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan,
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
Puskesmas mempunyai fungsi antara lain:
1. Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer
4. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk
terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk. Pada tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 91
Kabupaten Magelang mempunyai 29 puskesmas yang terdiri dari 26 puskesmas non
perawatan dan 3 puskesmas perawatan.
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang tahun 2013
ditunjukkan pada tabel 5.1 sebagai berikut:
Tabel 5.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kab Magelang Tahun 2013 (Lampiran: Tabel 70)
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa terdapat berbagai macam fasilitas
kesehatan yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2013. Rumah sakit umum di
Kabupaten Magelang ada 2 yaitu rumah sakit umum pemerintah (1) dan swasta (3).
Puskesmas yang ada di Kabupaten Magelang pada tahun 2013 ada puskesmas rawat
inap (3 puskesmas), puskesmas non rawat inap (26 puskesmas), dan puskesmas
pembantu (65 puskesmas).
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) di Kabupaten
Magelang ini ada beberapa macam, yaitu posyandu (2.335 posyandu), Pos Kesehatan
Desa (252 PKD). Selain rumah sakit, puskesmas dan UKBM masih banyak fasilitas
kesehatan di Kabupaten Magelang, seperti 23 balai pengobatan/klinik/rumah bersalin,
72 apotek, 2 toko obat, 1 GFK/Instalasi Farmasi Kesehatan, 286 praktek dokter
perorangan, dan 3 Pedagang Besar Farmasi (PBF).
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 3 4
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 26 26
7 PUSKESMAS KELILING 29 29
8 PUSKESMAS PEMBANTU 65 65
9 BALAI PENGOBATAN/KLINIK/RUMAH BERSALIN 23 23
10 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -
11 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 286 286
12 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 19 19
13 POSKESDES 252 252
14 POSYANDU 2335 2,335
15 APOTEK 72 72
16 TOKO OBAT 2 2
17 GFK 1 1
18 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1
19 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 3 3
20 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -
21 PEDAGANG BESAR FARMASI 3 3
22 PENYALUR ALAT KESEHATAN RUMAH TANGGA 4 4
NO FASILITAS KESEHATAN
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 92
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi
masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan masyarakat.
Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan mengakar di
masyarakat adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan
dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai
kinerja dan perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata yaitu
posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama, dan posyandu mandiri.
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang
dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan kesehatan dasar bagi
masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan
dan kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan
lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan poskesdes juga mencakup tempat
pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes merupakan salah satu indikator
sebuah desa disebut desa siaga.
5.2 Tenaga Kesehatan
Mengacu kepada penjabaran Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah, ditetapkan bahwa kesehatan merupakan bidang pemerintah yang
wajib dilaksanakan oleh daerah Kabupaten dan Kota. Hal ini perlu dipersiapkan dan
secara optimal dilaksanakan agar seluruh potensi dari sektor-sektor pembangunan dapat
memberi dampak terhadap derajat kesehatan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten dan Kota sangat
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan peran aktif masyarakat sebagai
pelaku pembangunan tersebut. Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan
seseorang yang bekerja secara aktif dibidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 93
formal kesehatan maupun tidak untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya kesehatan.
Pengertian tenaga kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004 adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui
pendidikan formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. Selain itu tenaga kesehatan merupakan
pelaksana pelayanan kesehatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Tenaga
kesehatan di Kabupaten Magelang meliputi dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi,
apoteker, perawat, bidan, gizi, sanitasi, kesehatan masyarakat, dan teknisi medis.
5.2.1 Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan
lainnya
Jumlah tenaga medis di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.2 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 94
Tabel 5.2 Jumlah Tenaga Medis Menurut Sarana Kesehatan di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 95
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas se-
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga medisnya terdiri dari 2 orang dokter
spesialis, 56 orang dokter umum, 34 orang dokter gigi. Tenaga medis di rumah sakit
pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang dokter spesialis, 12 orang dokter
umum, 2 orang dokter gigi dan 1 orang dokter gigi spesialis.
Jumlah tenaga keperawatan di seluruh puskesmas dan rumah sakit
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.3 sebagai berikut:
Tabel 5.3 Jumlah Tenaga Keperawatan Menurut Sarana Kesehatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan
RS Padmalalita Tahun 2013
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 96
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas se-
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga keperawatan terdiri dari 418 orang bidan,
191 orang perawat dan 32 orang perawat gigi. Tenaga keperawatan di rumah sakit
pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 24 orang bidan, 207 orang perawat dan 7
orang perawat gigi.
Jumlah tenaga kefarmasian di seluruh puskesmas dan rumah sakit
Kabupaten Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.4 sebagai berikut:
Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Kefarmasian Menurut Sarana Kesehatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS
Padmalalita Tahun 2013
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Salaman I 2 2 1 1 - 3 3
2 Salaman II 1 1 - - 1 1
3 Borobudur 1 1 - - 1 1
4 Ngluwar 1 1 - - 1 1
5 Salam 2 2 - - 2 2
6 Srumbung 1 1 - - 1 1
7 Dukun 1 1 - - 1 1
8 Sawangan I 1 1 - - 1 1
9 Sawangan II 1 1 - 1 - 1
10 Muntilan I 1 1 - - 1 1
11 Muntilan II 1 1 - - 1 1
12 Mungkid 1 1 - - 1 1
13 Mertoyudan I 1 1 - - 1 1
14 Mertoyudan II 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid 1 1 - - 1 1
16 Tempuran 1 1 - - 1 1
17 Kajoran I 1 1 - 1 - 1
18 Kajoran II 1 1 - - 1 1
19 Kaliangkrik 1 1 - - 1 1
20 Bandongan 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo 1 1 - 1 - 1
22 Pakis 1 1 - - 1 1
23 Ngablak 1 1 - - 1 1
24 Grabag I 1 1 1 1 1 1 2
25 Grabag II 1 1 - - 1 1
26 Tegalrejo 1 1 - - 1 1
27 Secang I 1 1 - 1 - 1
28 Secang II 1 1 - - 1 1
29 Windusari 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 26 31 - 2 2 5 28 33
1 RSUD Muntilan 1 17 18 1 2 3 2 19 21
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 3 4 2 2 1 5 6
3 RS N-21 3 3 2 2 - 5 5
4 RS Padmalalita 2 2 1 1 - 3 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 25 27 1 7 8 3 32 35
DINAS KESEHATAN - - -
UPT LABKESMASY - - -
UPT IFK 1 2 3 1 1 -
UPT PIMK - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 9 54 63 14 65 79 -
INSTITUSI DIKNAKES - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 107 124 15 75 90 8 60 68
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.57
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
TOTAL
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 97
Berdasarkan tabel 5.4 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas se-
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga kefarmasian terdiri dari 31 orang tenaga
teknik kefarmasian dan 2 orang apoteker. Tenaga kefarmasian di rumah sakit
pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 18 tenaga teknik kefarmasian, dan 3 orang
apoteker.
Jumlah tenaga gizi di seluruh puskesmas dan rumah sakit Kabupaten
Magelang tahun 2013 ditunjukkan pada tabel 5.5 sebagai berikut:
Tabel 5.5 Jumlah Tenaga Gizi Menurut Sarana Kesehatan
di Kabupaten Magelang Tahun 2013
Sumber: Puskesmas se-Kab. Magelang, RSU Muntilan, RS Aisyiyah Muntilan, RSI N-21 dan RS
Padmalalita Tahun 2013
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman I 1 1 - - 1 1
2 Salaman II 1 1 - - 1 1
3 Borobudur 1 1 - - 1 1
4 Ngluwar 1 1 - - 1 1
5 Salam 1 1 - 1 - 1
6 Srumbung 1 1 - 1 - 1
7 Dukun 1 1 - 1 - 1
8 Sawangan I 1 1 - - 1 1
9 Sawangan II 1 1 - - 1 1
10 Muntilan I 1 1 - - 1 1
11 Muntilan II 1 1 - - 1 1
12 Mungkid 1 1 - - 1 1
13 Mertoyudan I 1 1 - 1 - 1
14 Mertoyudan II 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid 1 1 - - 1 1
16 Tempuran 1 1 - - 1 1
17 Kajoran I 1 1 - 1 - 1
18 Kajoran II 1 1 - - 1 1
19 Kaliangkrik 1 1 - - 1 1
20 Bandongan 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo 1 1 - - 1 1
22 Pakis 1 1 - 1 - 1
23 Ngablak 1 1 - - 1 1
24 Grabag I 2 2 - - 2 2
25 Grabag II 1 1 - - 1 1
26 Tegalrejo 1 1 - - 1 1
27 Secang I 1 1 - - 1 1
28 Secang II 1 1 - - 1 1
29 Windusari 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 24 30 - - - 6 24 30
1 RSUD Muntilan 4 4 8 - 4 4 8
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 1 - - 1 1
3 RS N-21 - - - - -
4 RS Padmalalita - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - - - 4 5 9
DINAS KESEHATAN - - -
UPT LABKESMASY - - -
UPT IFK - - -
UPT PIMK - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 31 42 - - - 10 29 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.44 - 3.19
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTAL
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 98
Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa di seluruh puskesmas se-
Kabupaten Magelang pada tahun 2013 tenaga gizi terdiri dari 30 orang tenaga gizi.
Tenaga gizi di rumah sakit pemerintahan (RSUD Muntilan) antara lain 8 tenaga gizi.
5.3 Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya
penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan dari berbagai
sumber (pemerintah, masyarakat, swasta, dunia usaha dan bantuan luar negeri) secara
terpadu dan saling mendukung untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Magelang. Tujuan pembiayaan kesehatan adalah tersedianya
pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan
termanfaatkan secara berdaya guna dan berhasil guna, untuk menjamin terselenggaranya
pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Anggaran Kesehatan Kabupaten /Kota di Kabupaten Magelang tahun 2013
ditunjukkan pada tabel 5.6 sebagai berikut:
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 99
Tabel 5.6 Sumber Anggaran Kesehatan Kab/Kota di Kabupaten Magelang
Tahun 2013
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 140,970,179,385 78.74
a. Belanja Langsung 35,761,175,510
b. Belanja Tidak Langsung 72,622,209,625
c. Operasional BLUD (RSUD Muntilan) 32,586,794,250
2 APBD PROVINSI 67,394,800 0.04
3 APBN : 37,918,040,218 21.18
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 7,561,442,000 4.22
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Murni) 2,472,690,000
- Pelayanan Kefarmasian (DAK Murni) 2,822,300,000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Silpa Murni) 663,912,000
- Pelayanan Rujukan (DAK Murni) 1,602,540,000
- ASKESKIN 17,181,595,718 9.60
- Jamkesmas 5,235,979,293
- Jampersal 5,638,591,425
- Jamkesda 6,307,025,000
- Tugas Pembantuan 12,506,350,000 6.99
- Bantuan Operasonal Puskesmas (BOK) 2,506,350,000
- Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar 3,000,000,000
- Pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB 7,000,000,000
- Riset Kesehatan Daerah 356,262,500
- APBN Lainnya 312,390,000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 76,238,667 0.04
Indonesian Responsif to HIV 76,238,667
0.00
SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
179,031,853,070 100.0
1,663,061,380,836
8.48
146,545.50
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Magelang dan RSUD Muntilan Tahun 2013
(Lampiran: Tabel 79)
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa anggaran kesehatan Kabupaten
Magelang bersumber dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi, dan APBN. Sumber biaya
anggaran kesehatan dari APBN meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK), Jamkesmas,
Dana TP, dan Dana Rehab Rekon Merapi.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 101
BAB VI
KESIMPULAN
Profil Kesehatan Dinas Kesehatan tahun 2013 bertujuan untuk memberikan
data dan informasi kesehatan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi
pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Magelang. Dalam kesimpulan
profil ini disajikan informasi utama, yaitu tentang derajat kesehatan, upaya kesehatan
dan sumber daya kesehatan di Kabupaten Magelang tahun 2013.
I. DERAJAT KESEHATAN
Angka kematian ibu Kabupaten Magelang pada tahun 2013 dibandingkan dengan
target MDG’s 2015 sudah memenuhi target. Angka kematian ibu Kabupaten
Magelang tahun 2013 sebesar 57,9. Angka kematian ibu ini disebabkan oleh
kehamilan dan nifas. Dibandingkan dengan tahun 2012 angka kematian ibu tahun
2013 mengalami penurunan.
II. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Indikator dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 yang
perlu ditingkatkan karena belum memenuhi target yang telah ditetapkan dalam
Standar Pelayanan Minimal SPM) Bidang Kesehatan yang telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI yaitu cakupan kunjungan keempat ibu hamil (K4).
Beberapa indikator yang lain dalam upaya kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2013 sudah memenuhi target SPM Bidang Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2013 102
III. SUMBER DAYA KESEHATAN
Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam
penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan potensi
masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan pengembangan
masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Profil Kesehatan Kabupaten Magelang Tahun 2012
103
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2007.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2006.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2008.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2007.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2009.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2010.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2010.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2011.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2011.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2012.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.2012.Profil Kesehatan Kabupaten Magelang
Tahun 2013.
Mantra, Ida, Bagoes. 2003. Demografi Umum.Pustaka Pelajar.Yogyakarta
Muninjaya, A, A, G. 2004. Manajemen Kesehatan. EGC. Jakarta.
Ministry of Health, Republic of Indonesia. 2008. Indonesia Health Profile 2006.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.
Jakarta.
Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Penyusunan
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.086 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 372 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 613.112 608.569 1.221.681 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,7 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
1125,2 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100,7 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 89,5 92,2 94,9 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 9.591 9.402 18.993 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7,7 5,3 6,5 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 71 67 138 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 7,4 7,1 7,3 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 80 74 154 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 8,3 7,9 8,1 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 11 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 57,9 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 20 18 23,16 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 22 22 26,11 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 0,08 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 21,92 % Tabel 11
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
23 Success Rate TB Paru 20,74 24,14 56,57 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 307,73 353,19 12,81 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 4 2 6 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 1 1 2 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 32 18 50 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 1 1 2 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0,15 0,00 0,13 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 120,57 1333,67 75,49 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 5 1 6 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,08 0,02 0,05 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 24,30 21,03 22,67 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,05 0,00 0,03 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,12 4,47 4,80 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 89,25 89,06 89,16 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 8,09 8,64 8,36 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0,18 0,16 0,17 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,26 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,81 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 96,22 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 82,06 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 90,64 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 136,08 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 105,86 95,09 100,53 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,01 100,00 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98,91 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 7,78 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 79,94 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,71 99,11 99,41 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97,95 97,34 97,65 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 98,63 94,32 96,50 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 104,70 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (2,00) % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 88,30 87,34 87,82 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100,00 100,00 100,00 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 75,08 69,59 72,28 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 82,70 82,15 82,43 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 81 80 81 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
54,73 53,09 53,93 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
39,65 42,95 41,25 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 27,20 33,10 30,29 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,57 0,68 0,63 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 14,12 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 92,18 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 44,29 65,74 52,56 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 66,12 68,33 67,19 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 66,12 68,33 67,19 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 119,75 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 0,40 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 0,28 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 44,35 57,41 52,25 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 1,30 1,63 1,78 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 3,66 3,75 3,20 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1,86 1,89 1,60 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 58,44 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 3,82 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 2,72 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 12,54 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 65,55 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 66,92 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 88,17 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 71,17 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 73,60 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 59,42 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 66,46 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 77,92 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 4 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 3 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 26 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 72 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 2.335 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 64,50 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 367 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 252 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
132 Jumlah Dokter Spesialis 23 13 36 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis - - 2,95 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 36 63 99 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum - - 8,10 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 9 31 40 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 488 488 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 39,94 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 119 374 493 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 8 60 68 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 10 29 39 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 1 2 3 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 21 23 44 Orang Tabel 77
144 Jumlah Fisioterapis 3 5 8 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
145 Total Anggaran Kesehatan 179.031.853.070,00 Rp Tabel 79
146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 8,48 % Tabel 79
147 Anggaran Kesehatan Perkapita 146.545,50 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Salaman 68,87 20 20 68.016 18.874 3,60 988
2 Borobudur 54,55 20 20 57.193 17.212 3,32 1048
3 Ngluwar 22,44 8 8 30.590 9.244 3,31 1363
4 Salam 31,63 12 12 45.896 13.019 3,53 1451
5 Srumbung 53,18 17 17 46.747 12.759 3,66 879
6 Dukun 53,40 15 15 44.359 12.876 3,45 831
7 Sawangan 72,37 15 15 55.458 16.065 3,45 766
8 Muntilan 28,61 13 1 14 77.306 20.984 3,68 2702
9 Mungkid 37,40 14 2 16 71.574 19.554 3,66 1914
10 Mertoyudan 45,35 12 1 13 109.753 29.811 3,68 2420
11 Tempuran 49,04 15 15 48.003 12.382 3,88 979
12 Kajoran 83,41 29 29 52.403 14.533 3,61 628
13 Kaliangkrik 57,34 20 20 53.875 14.115 3,82 940
14 Bandongan 45,79 14 14 56.156 14.940 3,76 1226
15 Candimulyo 46,95 19 19 46.963 12.684 3,70 1000
16 Pakis 69,56 20 20 53.330 14.012 3,81 767
17 Ngablak 43,80 16 16 38.475 11.074 3,47 878
18 Grabag 77,16 28 28 83.878 22.189 3,78 1087
19 Tegalrejo 35,89 21 21 55.332 12.523 4,42 1542
20 Secang 47,34 19 1 20 78.230 20.203 3,87 1653
21 Windusari 61,65 20 20 48.144 12.032 4,00 781
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.085,73 367 5 372 1.221.681 331.085 3,69 1.125
Sumber: - BPS Kab. Magelang
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Salaman 68.016 33.893 34.123 #DIV/0! 99,33
2 Borobudur 57.193 28.621 28.572 #DIV/0! 100,17
3 Ngluwar 30.590 15.088 15.502 #DIV/0! 97,33
4 Salam 45.896 22.888 23.008 #DIV/0! 99,48
5 Srumbung 46.747 23.297 23.450 #DIV/0! 99,35
6 Dukun 44.359 22.062 22.297 #DIV/0! 98,95
7 Sawangan 55.458 28.072 27.386 #DIV/0! 102,50
8 Muntilan 77.306 38.652 38.654 #DIV/0! 99,99
9 Mungkid 71.574 35.561 36.013 #DIV/0! 98,74
10 Mertoyudan 109.753 54.405 55.348 #DIV/0! 98,30
11 Tempuran 48.003 24.303 23.700 #DIV/0! 102,54
12 Kajoran 52.403 26.426 25.977 #DIV/0! 101,73
13 Kaliangkrik 53.875 27.177 26.698 #DIV/0! 101,79
14 Bandongan 56.156 28.320 27.836 #DIV/0! 101,74
15 Candimulyo 46.963 23.630 23.333 #DIV/0! 101,27
16 Pakis 53.330 26.632 26.698 #DIV/0! 99,75
17 Ngablak 38.475 19.370 19.105 #DIV/0! 101,39
18 Grabag 83.878 42.223 41.655 #DIV/0! 101,36
19 Tegalrejo 55.332 28.819 26.513 #DIV/0! 108,70
20 Secang 78.230 39.118 39.112 #DIV/0! 100,02
21 Windusari 48.144 24.555 23.589 #DIV/0! 104,10
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.221.681 0 0 0 0 0 613.112 0 0 0 0 0 608.569 #DIV/0! 100,75
Sumber: - BPS Kab. Magelang
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 50.904 48.590 99.494
2 5 - 9 50.608 48.854 99.462
3 10 - 14 54.685 51.940 106.625
4 15 - 19 55.256 48.454 103.710
5 20 - 24 42.856 38.945 81.801
6 25 - 29 41.906 42.479 84.385
7 30 - 34 46.347 47.066 93.413
8 35 - 39 46.046 46.547 92.593
9 40 - 44 45.141 47.018 92.159
10 45 - 49 41.424 44.053 85.477
11 50 - 54 37.712 38.135 75.847
12 55 - 59 30.780 29.889 60.669
13 60 - 64 22.578 22.792 45.370
14 65 - 69 16.965 18.523 35.488
15 70 - 74 13.312 14.881 28.193
16 75+ 15.191 19.494 34.685
Sumber: - BPS Kab. Magelang
Jumlah Penduduk Angka Sementara
MAGELANG
2013
1.219.371JUMLAH 611.711 607.660
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman 24.724 23.793 96,23 25.084 23.103 92,10 49.808 46.896 94,15
2 Borobudur 20.943 20.047 95,72 21.050 19.122 90,84 41.993 39.169 93,28
3 Ngluwar 11.020 10.266 93,16 11.471 9.701 84,57 22.491 19.967 88,78
4 Salam 16.669 15.811 94,85 16.936 14.970 88,39 33.605 30.781 91,60
5 Srumbung 16.861 15.777 93,57 17.176 14.917 86,85 34.037 30.694 90,18
6 Dukun 16.077 14.716 91,53 16.434 14.045 85,46 32.511 28.761 88,47
7 Sawangan 20.531 18.130 88,31 20.131 16.180 80,37 40.662 34.310 84,38
8 Muntilan 28.169 27.108 96,23 28.446 25.815 90,75 56.615 52.923 93,48
9 Mungkid 25.794 24.979 96,84 26.392 24.358 92,29 52.186 49.337 94,54
10 Mertoyudan 39.284 38.575 98,20 40.463 38.471 95,08 79.747 77.046 96,61
11 Tempuran 17.664 16.866 95,48 17.445 15.728 90,16 35.109 32.594 92,84
12 Kajoran 19.374 17.567 90,67 19.262 16.229 84,25 38.636 33.796 87,47
13 Kaliangkrik 19.879 18.824 94,69 19.665 17.720 90,11 39.544 36.544 92,41
14 Bandongan 20.735 19.822 95,60 20.459 18.519 90,52 41.194 38.341 93,07
15 Candimulyo 17.223 16.080 93,36 17.113 14.874 86,92 34.336 30.954 90,15
16 Pakis 19.556 17.274 88,33 19.721 15.545 78,82 39.277 32.819 83,56
17 Ngablak 14.220 13.477 94,77 14.119 12.391 87,76 28.339 25.868 91,28
18 Grabag 30.934 30.115 97,35 30.805 28.946 93,97 61.739 59.061 95,66
19 Tegalrejo 20.903 20.272 96,98 19.484 18.002 92,39 40.387 38.274 94,77
20 Secang 28.407 27.388 96,41 28.696 26.424 92,08 57.103 53.812 94,24
21 Windusari 17.867 16.941 94,82 17.271 15.534 89,94 35.138 32.475 92,42 446.834 423.828 94,85 447.623 400.594 89,49 894.457 824.422 92,17
Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Salaman - - 0 0 0 0 0 0 0 -
2 Borobudur - - 0 0 0 0 0 0 0 -
3 Ngluwar - - 0 0 0 0 0 0 0 -
4 Salam - - 0 0 0 0 0 0 0 -
5 Srumbung - - 0 0 0 0 0 0 0 -
6 Dukun - - 0 0 0 0 0 0 0 -
7 Sawangan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
8 Muntilan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
9 Mungkid - - 0 0 0 0 0 0 0 -
10 Mertoyudan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
11 Tempuran - - 0 0 0 0 0 0 0 -
12 Kajoran - - 0 0 0 0 0 0 0 -
13 Kaliangkrik - - 0 0 0 0 0 0 0 -
14 Bandongan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
15 Candimulyo - - 0 0 0 0 0 0 0 -
16 Pakis - - 0 0 0 0 0 0 0 -
17 Ngablak - - 0 0 0 0 0 0 0 -
18 Grabag - - 0 0 0 0 0 0 0 -
19 Tegalrejo - - 0 0 0 0 0 0 0 -
20 Secang - - 0 0 0 0 0 0 0 -
21 Windusari - - 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : ………sebutkan
NO KECAMATAN
TABEL 6
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 323 4 327 260 1 261 583 5 588
2 Salaman II 222 4 226 186 1 187 408 5 413
3 Borobudur Borobudur 485 7 492 489 4 493 974 11 985
4 Ngluwar Ngluwar 204 3 207 196 1 197 400 4 404
5 Salam Salam 314 5 319 295 2 297 609 7 616
6 Srumbung Srumbung 362 2 364 317 0 317 679 2 681
7 Dukun Dukun 333 2 335 301 2 303 634 4 638
8 Sawangan Sawangan I 200 2 202 214 2 216 414 4 418
9 Sawangan II 163 2 165 186 2 188 349 4 353
10 Muntilan Muntilan I 234 5 239 246 0 246 480 5 485
11 Muntilan II 371 0 371 323 1 324 694 1 695
12 Mungkid Mungkid 467 2 469 488 2 490 955 4 959
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 3 478 512 0 512 987 3 990
14 Mertoyudan II 314 0 314 395 0 395 709 0 709
15 Kota Mungkid 123 2 125 137 2 139 260 4 264
16 Tempuran Tempuran 376 3 379 367 7 374 743 10 753
17 Kajoran Kajoran I 254 1 255 265 1 266 519 2 521
18 Kajoran II 202 5 207 197 0 197 399 5 404
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 3 426 398 3 401 821 6 827
20 Bandongan Bandongan 491 1 492 408 3 411 899 4 903
21 Candimulyo Candimulyo 341 1 342 382 3 385 723 4 727
22 Pakis Pakis 384 4 388 324 0 324 708 4 712
23 Ngablak Ngablak 337 1 338 329 1 330 666 2 668
24 Grabag Grabag I 543 7 550 533 7 540 1.076 14 1.090
25 Grabag II 233 2 235 205 1 206 438 3 441
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 0 398 339 1 340 737 1 738
27 Secang Secang I 390 2 392 433 0 433 823 2 825
28 Secang II 212 0 212 255 1 256 467 1 468
29 Windusari Windusari 417 1 418 422 2 424 839 3 842
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 74 9.665 9.402 50 9.452 18.993 124 19.117
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 7,7 5,3 6,5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 2 - 2 2 0 2 4 0 4
2 Salaman II 1 2 3 2 0 2 3 2 5
3 Borobudur Borobudur 5 1 6 3 0 3 8 1 9
4 Ngluwar Ngluwar 2 - 2 4 0 4 6 0 6
5 Salam Salam 5 - 5 4 0 4 9 0 9
6 Srumbung Srumbung 4 1 5 2 1 3 6 2 8
7 Dukun Dukun 8 - 8 2 2 4 10 2 12
8 Sawangan Sawangan I - - 0 1 0 1 1 0 1
9 Sawangan II - - 0 2 0 2 2 0 2
10 Muntilan Muntilan I 7 1 8 1 1 2 8 2 10
11 Muntilan II 1 - 1 6 0 6 7 0 7
12 Mungkid Mungkid 1 - 1 1 1 2 2 1 3
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1 - 1 1 0 1 2 0 2
14 Mertoyudan II 1 - 1 0 0 0 1 0 1
15 Kota Mungkid - - 0 1 1 2 1 1 2
16 Tempuran Tempuran 3 3 6 6 0 6 9 3 12
17 Kajoran Kajoran I 3 - 3 6 0 6 9 0 9
18 Kajoran II - - 0 3 0 3 3 0 3
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 4 - 4 6 0 6 10 0 10
20 Bandongan Bandongan 3 - 3 2 0 2 5 0 5
21 Candimulyo Candimulyo 4 - 4 1 0 1 5 0 5
22 Pakis Pakis 3 - 3 2 0 2 5 0 5
23 Ngablak Ngablak 1 - 1 0 0 0 1 0 1
24 Grabag Grabag I 5 - 5 5 1 6 10 1 11
25 Grabag II - 1 1 2 0 2 2 1 3
26 Tegalrejo Tegalrejo 4 - 4 2 0 2 6 0 6
27 Secang Secang I - - 0 0 0 0 0 0 0
28 Secang II - - 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 3 - 3 0 0 0 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 9 80 67 7 74 138 16 154
7,4 0,9 8,3 7,1 0,7 7,9 7,3 0,8 8,1
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Salaman Salaman I 583 1 1 0 0 0 0 1 1
2 Salaman II 408 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur Borobudur 974 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 400 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 609 0 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 679 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 634 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 414 0 0 0 0 0 0 0
9 Sawangan II 349 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 480 0 0 1 1 0 1 0 1
11 Muntilan II 694 0 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 955 0 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 987 0 0 1 1 0 0 1 1
14 Mertoyudan II 709 1 1 0 2 2 0 2 1 3
15 Kota Mungkid 260 0 0 0 0 0 0 0
16 Tempuran Tempuran 743 0 0 0 0 0 0 0
17 Kajoran Kajoran I 519 0 0 0 0 0 0 0
18 Kajoran II 399 0 0 0 0 0 0 0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 821 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 899 0 0 1 1 0 1 0 1
21 Candimulyo Candimulyo 723 1 1 0 0 0 0 1 1
22 Pakis Pakis 708 1 1 0 0 0 1 0 1
23 Ngablak Ngablak 666 0 0 1 1 0 1 0 1
24 Grabag Grabag I 1.076 0 0 0 0 0 0 0
25 Grabag II 438 0 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 737 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 823 0 0 0 0 0 0 0
28 Secang II 467 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 839 0 1 1 0 0 1 0 1
18.993 0 1 3 4 0 1 0 1 0 5 1 6 0 7 4 11
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 57,9
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L P1 2 3 4 5 6 7
1 Salaman Salaman I
2 0 Salaman II
3 Borobudur
4 Ngluwar Ngluwar
5 Salam Salam
6 Srumbung Srumbung
7 Dukun Dukun 1
8 Sawangan Sawangan I
9 0 Sawangan II
10 Muntilan Muntilan I
11 0 Muntilan II
12 Mungkid Mungkid
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1
14 0 Mertoyudan II
15 0 Kota Mungkid 0 0
16 Tempuran Tempuran
17 Kajoran Kajoran I
18 0 Kajoran II
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 1
20 Bandongan Bandongan 1
21 Candimulyo Candimulyo
22 Pakis Pakis
23 Ngablak Ngablak
24 Grabag Grabag I 1
25 0 Grabag II
26 Tegalrejo Tegalrejo 1
27 Secang Secang I
28 0 Secang II
29 Windusari Windusari
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1 5
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15
TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON
POLIO)NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Salaman Salaman I 11 6 17 0 0 0 11 6 17 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Salaman II 7 6 13 0 0 0 7 6 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Borobudur 5 1 6 0 1 1 5 2 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar 3 3 6 1 0 1 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Salam Salam 4 8 12 1 0 1 5 8 13 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung 4 3 7 0 0 0 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Dukun Dukun 7 4 11 0 3 3 7 7 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I 3 0 3 0 0 0 3 0 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 Sawangan II 1 2 3 0 0 0 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Muntilan Muntilan I 6 8 14 1 0 1 6 8 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Muntilan II 8 7 15 0 2 2 8 7 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid 4 0 4 1 1 2 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 4 5 9 0 1 1 4 6 10 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 Mertoyudan II 4 2 6 0 0 0 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid 3 2 5 0 0 0 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 4 3 7 2 0 2 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Kajoran Kajoran I 3 8 11 0 0 0 3 8 11 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 Kajoran II 2 2 4 1 0 1 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 2 3 5 0 0 0 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1
20 Bandongan Bandongan 10 11 21 1 0 1 11 11 22 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Candimulyo Candimulyo 1 1 2 0 0 0 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Pakis Pakis 1 1 2 0 0 0 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 5 3 8 1 0 1 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 3 5 8 0 0 0 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 0 Grabag II 1 0 1 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 12 7 19 4 2 6 16 25 41 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Secang Secang I 1 2 3 0 1 1 1 3 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 0 Secang II 2 1 3 0 0 0 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Windusari Windusari 3 5 8 0 0 0 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD Muntilan 29 21 50 0 1 1 29 22 51 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 613.112 608.569 1.221.681 124 109 283 13 11 25 136 132 319 22 22 26 0 1 1
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 20,2 17,9 23,2 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,2 0,1
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 45 210 11 6 17 #DIV/0! #DIV/0! 37,48
2 0 Salaman II 29 226 7 6 13 #DIV/0! #DIV/0! 44,58
3 Borobudur Borobudur 60 50 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! 9,95
4 Ngluwar Ngluwar 35 92 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 17,14
5 Salam Salam 46 113 5 8 13 #DIV/0! #DIV/0! 28,06
6 Srumbung Srumbung 50 66 43 109 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 14,00
7 Dukun Dukun 45 58 7 4 11 #DIV/0! #DIV/0! 24,35
8 Sawangan Sawangan I 31 25 34 59 3 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 9,72
9 0 Sawangan II 27 92 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 11,05
10 Muntilan Muntilan I 31 36 6 8 14 #DIV/0! #DIV/0! 45,55
11 0 Muntilan II 52 2 3 5 5 5 10 #DIV/0! #DIV/0! 19,23
12 Mungkid Mungkid 67 7 15 22 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 8,97
13 Mertoyudan Mertoyudan I 48 57 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 18,81
14 0 Mertoyudan II 43 20 31 51 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 13,81
15 0 Kota Mungkid 19 151 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 26,27
16 Tempuran Tempuran 50 66 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 17,84
17 Kajoran Kajoran I 36 145 3 8 11 #DIV/0! #DIV/0! 30,77
18 0 Kajoran II 25 74 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 16,10
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 62 75 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 4,85
20 Bandongan Bandongan 58 291 11 11 22 #DIV/0! #DIV/0! 37,77
21 Candimulyo Candimulyo 56 20 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 3,58
22 Pakis Pakis 49 60 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 4,11
23 Ngablak Ngablak 44 37 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 18,09
24 Grabag Grabag I 66 91 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 12,11
25 0 Grabag II 28 55 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 3,52
26 Tegalrejo Tegalrejo 51 178 12 7 19 #DIV/0! #DIV/0! 36,98
27 Secang Secang I 49 25 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 6,14
28 0 Secang II 29 91 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 10,30
29 Windusari Windusari 54 64 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 14,93
RSUD Kab.Mgl 478 29 21 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.287 120 126 3.081 125 107 282 #DIV/0! #DIV/0! 21,92
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Salaman Salaman I 11 10 21 0,00 0,00 4 19,05 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 19,05
2 0 Salaman II 15 12 27 0,00 0,00 9 33,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 33,33
3 Borobudur Borobudur 2 4 6 0,00 0,00 4 66,67 0,00 0,00 1 16,67 0,00 0,00 83,33
4 Ngluwar Ngluwar 5 6 11 4 80,00 5 83,33 9 81,82 0,00 1 16,67 0 0,00 80,00 100,00 81,82
5 Salam Salam 5 8 13 6 120,00 6 75,00 12 92,31 4 80,00 6 75,00 10 76,92 200,00 150,00 169,23
6 Srumbung Srumbung 4 3 7 3 75,00 0,00 3 42,86 0,00 0,00 1 14,29 75,00 0,00 57,14
7 Dukun Dukun 5 6 11 0,00 0,00 4 36,36 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 36,36
8 Sawangan Sawangan I 3 0 3 2 66,67 #DIV/0! 3 100,00 0,00 #DIV/0! 0 0,00 66,67 #DIV/0! 100,00
9 0 Sawangan II 1 1 2 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 1 50,00 0,00 0,00 50,00
10 Muntilan Muntilan I 1 5 6 0,00 0,00 3 50,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 50,00
11 0 Muntilan II 3 1 4 0,00 0,00 1 25,00 0,00 0,00 2 50,00 0,00 0,00 75,00
12 Mungkid Mungkid 0 3 3 #DIV/0! 0,00 2 66,67 #DIV/0! 0,00 0 0,00 #DIV/0! 0,00 66,67
13 Mertoyudan Mertoyudan I 2 2 4 0,00 0,00 1 25,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 25,00
14 0 Mertoyudan II 3 1 4 3 100,00 2 200,00 5 125,00 0,00 0,00 0 0,00 100,00 200,00 125,00
15 0 Kota Mungkid 3 2 5 0,00 0,00 2 40,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 40,00
16 Tempuran Tempuran 8 3 11 0,00 0,00 3 27,27 0,00 0,00 2 18,18 0,00 0,00 45,45
17 Kajoran Kajoran I 9 9 18 0,00 0,00 7 38,89 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 38,89
18 0 Kajoran II 5 7 12 0,00 0,00 3 25,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 25,00
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 2 4 6 0,00 0,00 1 16,67 0,00 0,00 1 16,67 0,00 0,00 33,33
20 Bandongan Bandongan 10 11 21 4 40,00 6 54,55 10 47,62 2 20,00 2 18,18 4 19,05 60,00 72,73 66,67
21 Candimulyo Candimulyo 1 1 2 0,00 0,00 2 100,00 0,00 0,00 2 100,00 0,00 0,00 200,00
22 Pakis Pakis 2 1 3 0,00 0,00 1 33,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 33,33
23 Ngablak Ngablak 4 4 8 0,00 0,00 5 62,50 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 62,50
24 Grabag Grabag I 4 5 9 0,00 0,00 1 11,11 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 11,11
25 0 Grabag II 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 15 3 18 0,00 0,00 11 61,11 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 61,11
27 Secang Secang I 4 1 5 0,00 0,00 4 80,00 0,00 0,00 1 20,00 0,00 0,00 100,00
28 0 Secang II 1 0 1 0,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 1 100,00 0,00 #DIV/0! 100,00
29 Windusari Windusari 7 3 10 0,00 0,00 5 50,00 0,00 0,00 1 10,00 0,00 0,00 60,00
RSUD Muntilan
JUMLAH (KAB/KOTA) 135 116 251 22 16,30 19 16,38 115 45,82 6 4,44 9 7,76 27 10,76 20,74 24,14 56,57
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
TB PARU
NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 4.234 423 4 #DIV/0! 7 #DIV/0! 11 2,6
2 0 Salaman II 2.725 273 24 #DIV/0! 30 #DIV/0! 54 19,8
Borobudur 5.786 579 21 #DIV/0! 17 #DIV/0! 38 6,6
4 Ngluwar Ngluwar 3.127 209 25 #DIV/0! 12 #DIV/0! 37 17,7
5 Salam Salam 4.351 435 9 #DIV/0! 15 #DIV/0! 24 5,5
6 Srumbung Srumbung 4.582 233 235 468 19 8,2 9 3,8 28 6,0
7 Dukun Dukun 4.322 432 164 #DIV/0! 119 #DIV/0! 283 65,5
8 Sawangan Sawangan I 2.925 293 8 #DIV/0! 2 #DIV/0! 10 3,4
9 0 Sawangan II 2.536 254 13 #DIV/0! 23 #DIV/0! 36 14,2
10 Muntilan Muntilan I 2.926 236 13 #DIV/0! 63 #DIV/0! 76 32,2
11 0 Muntilan II 4.683 468 19 #DIV/0! 36 #DIV/0! 55 11,8
12 Mungkid Mungkid 6.285 628 3 #DIV/0! 3 #DIV/0! 6 1,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 4.831 483 12 #DIV/0! 10 #DIV/0! 22 4,6
14 0 Mertoyudan II 4.495 449 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
15 0 Kota Mungkid 1.794 179 22 #DIV/0! 35 #DIV/0! 57 31,8
16 Tempuran Tempuran 4.637 464 8 #DIV/0! 26 #DIV/0! 34 7,3
17 Kajoran Kajoran I 3.354 335 7 #DIV/0! 20 #DIV/0! 27 8,1
18 0 Kajoran II 2.314 231 25 #DIV/0! 30 #DIV/0! 55 23,8
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 5.780 578 16 #DIV/0! 15 #DIV/0! 31 5,4
20 Bandongan Bandongan 5.442 544 46 #DIV/0! 52 #DIV/0! 98 18,0
21 Candimulyo Candimulyo 4.769 477 10 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0
22 Pakis Pakis 5.625 562 28 #DIV/0! 39 #DIV/0! 67 11,9
23 Ngablak Ngablak 4.166 417 48 #DIV/0! 45 #DIV/0! 93 22,3
24 Grabag Grabag I 5.995 600 42 #DIV/0! 27 #DIV/0! 69 11,5
25 0 Grabag II 2.565 257 19 #DIV/0! 24 #DIV/0! 43 16,7
26 Tegalrejo Tegalrejo 4.866 487 26 #DIV/0! 37 #DIV/0! 63 12,9
27 Secang Secang I 4.570 457 37 #DIV/0! 77 #DIV/0! 114 24,9
28 0 Secang II 2.768 277 25 #DIV/0! 28 #DIV/0! 53 19,1
29 Windusari Windusari 5.044 504 24 #DIV/0! 29 #DIV/0! 53 10,5
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 121.497 233 235 11.999 717 307,7 830 353,2 1.537 12,8
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
TABEL 14
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 1 1 30 16 46 0 1 1
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
28 0 Secang II 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSUD MUNTILAN 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 1 1 2 32 18 50 1 1 2
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO H I V
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI 4.058 427 4.485 4.058 100,00 427 100,00 4.485 100,00 6 0,15 0,00 6 0,13
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 4.058 427 4.485 4.058 100,00 427 100,00 4.485 100,00 6 0,15 0 - 6 0,13
Sumber: PMI Cabang Kab. Magelang
P
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Salaman Salaman I 0 0 42.345 0 0 1.791 852 #DIV/0! 901 #DIV/0! 1.753 98
2 0 Salaman II 0 0 27.255 0 0 1.153 508 #DIV/0! 603 #DIV/0! 1.111 96
3 Borobudur Borobudur 0 0 57.865 0 0 2.448 323 #DIV/0! 336 #DIV/0! 659 27
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 31.267 0 0 1.323 312 #DIV/0! 354 #DIV/0! 666 50
5 Salam Salam 0 0 43.510 0 0 1.840 565 #DIV/0! 722 #DIV/0! 1.287 70
6 Srumbung Srumbung 0 0 45.823 0 0 1.938 450 #DIV/0! 550 #DIV/0! 1.000 52
7 Dukun Dukun 0 0 43.219 0 0 1.828 789 #DIV/0! 890 #DIV/0! 1.679 92
8 Sawangan Sawangan I 0 0 29.251 0 0 1.237 513 #DIV/0! 653 #DIV/0! 1.166 94
9 0 Sawangan II 0 0 25.363 0 0 1.073 238 #DIV/0! 183 #DIV/0! 421 39
10 Muntilan Muntilan I 0 0 29.261 0 0 1.238 550 #DIV/0! 453 #DIV/0! 1.003 81
11 0 Muntilan II 0 0 46.833 0 0 1.981 851 #DIV/0! 961 #DIV/0! 1.812 91
12 Mungkid Mungkid 0 0 62.848 0 0 2.658 382 #DIV/0! 394 #DIV/0! 776 29
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 48.313 0 0 2.044 856 #DIV/0! 1.013 #DIV/0! 1.869 91
14 0 Mertoyudan II 0 0 44.951 15.200 1.604 3.124 260 1,71 364 22,69 624 20
15 0 Kota Mungkid 0 0 17.943 0 0 759 305 #DIV/0! 383 #DIV/0! 688 91
16 Tempuran Tempuran 0 0 46.374 0 0 1.962 890 #DIV/0! 901 #DIV/0! 1.791 91
17 Kajoran Kajoran I 0 0 33.538 0 0 1.419 607 #DIV/0! 689 #DIV/0! 1.296 91
18 0 Kajoran II 0 0 23.136 0 0 979 451 #DIV/0! 501 #DIV/0! 952 97
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 57.796 0 0 2.445 939 #DIV/0! 1.341 #DIV/0! 2.280 93
20 Bandongan Bandongan 0 0 54.421 0 0 2.302 465 #DIV/0! 540 #DIV/0! 1.005 44
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 47.686 0 0 2.017 831 #DIV/0! 991 #DIV/0! 1.822 90
22 Pakis Pakis 0 0 56.253 0 0 2.380 999 #DIV/0! 1.203 #DIV/0! 2.202 93
23 Ngablak Ngablak 0 0 41.661 0 0 1.762 734 #DIV/0! 987 #DIV/0! 1.721 98
24 Grabag Grabag I 0 0 59.949 0 0 2.536 1.100 #DIV/0! 1.222 #DIV/0! 2.322 92
25 0 Grabag II 0 0 25.648 0 0 1.085 401 #DIV/0! 601 #DIV/0! 1.002 92
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 48.656 0 0 2.058 981 #DIV/0! 1.001 #DIV/0! 1.982 96
27 Secang Secang I 0 0 45.697 0 0 1.933 801 #DIV/0! 981 #DIV/0! 1.782 92
28 0 Secang II 0 0 27.677 0 0 1.171 498 #DIV/0! 571 #DIV/0! 1.069 91
29 Windusari Windusari 0 0 50.436 0 0 2.133 876 #DIV/0! 1.103 #DIV/0! 1.979 93
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.214.975 15.200 1.604 52.616 18.327 120,6 21.392 1.333,7 39.719 75
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
DO REVISI :
Semula:
Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2006…
Direvisi menjadi
Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2010…
JUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK Kematian
DiareP L + PL
DIARE
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 6 5 1 6 5 1 6
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,82 0,16 0,49
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
TABEL 18
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Salaman Salaman I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 0 Salaman II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Salam Salam - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Dukun Dukun - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 0 Sawangan II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Muntilan Muntilan I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 0 Muntilan II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
14 0 Mertoyudan II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
16 Tempuran Tempuran 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
17 Kajoran Kajoran I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
18 0 Kajoran II - 1 1 - #DIV/0! - 0,00 - 0,00 #DIV/0! 0,00 - 0,00
19 Kaliangkrik Kaliangkrik - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
20 Bandongan Bandongan 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
21 Candimulyo Candimulyo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
22 Pakis Pakis - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
25 0 Grabag II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
27 Secang Secang I 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
28 0 Secang II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
29 Windusari Windusari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 6 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 1 0 1 1 0 1
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 1 0 1 1 0 1
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 1 6 5 1 6
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,0 0,0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Salaman Salaman I 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
2 0 Salaman II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Salam Salam 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Dukun Dukun 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 0 Sawangan II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Muntilan Muntilan I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 0 Muntilan II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 0 Mertoyudan II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 Kajoran Kajoran I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 0 Kajoran II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 Bandongan Bandongan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 0 #DIV/0! 0 0
21 Candimulyo Candimulyo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 Pakis Pakis 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 0 Grabag II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
27 Secang Secang I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 0 Secang II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 Windusari Windusari 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PL P
PENDERITA PB
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
2 0 Salaman II 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
3 Borobudur Borobudur 12 6 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Ngluwar Ngluwar 4 1 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Salam Salam 12 9 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 Srumbung Srumbung 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Dukun Dukun 4 10 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 Sawangan II 6 0 6 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
10 Muntilan Muntilan I 11 13 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 0 Muntilan II 16 27 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Mungkid Mungkid 22 16 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 11 11 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0
14 0 Mertoyudan II 15 6 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 0 Kota Mungkid 15 6 21 0 0 0 0,0 0,0 0,0
16 Tempuran Tempuran 3 3 6 0 1 1 0,0 33,3 16,7
17 Kajoran Kajoran I 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
20 Bandongan Bandongan 2 8 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
21 Candimulyo Candimulyo 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
24 Grabag Grabag I 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
27 Secang Secang I 4 5 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
28 0 Secang II 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 149 128 277 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 24,3 21,0 22,7
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 0 0 0 13 2 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 0 Salaman II 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Salam Salam 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Dukun Dukun 0 0 0 4 0 4 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 Sawangan II 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
14 0 Mertoyudan II 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Secang Secang I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 30 3 33 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,05 0,00 0,03
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (Positif)
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (Klinis)
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Salaman Salaman I 0 0 0 0 0 0
2 0 Salaman II 0 0 0 1 0 1
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 0 0 0
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 0 0 0
5 Salam Salam 0 0 0 0 0 0
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 0 0 0
7 Dukun Dukun 0 0 0 0 0 0
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 0 0 0
9 0 Sawangan II 0 0 0 0 0 0
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 0 0 0
11 0 Muntilan II 0 0 0 0 0 0
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 0 0 0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 0 0 0
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 0 0 0
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 0 0 0
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 0 0 0
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 0 0 0
18 0 Kajoran II 0 0 0 0 0 0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 0 0 0
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 0 0 0
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 0 0 0
22 Pakis Pakis 0 0 0 0 0 0
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 0 0 0
24 Grabag Grabag I 0 0 0 0 0 0
25 0 Grabag II 0 0 0 0 0 0
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 0 0 0
27 Secang Secang I 0 0 0 0 0 0
28 0 Secang II 0 0 0 0 0 0
29 Windusari Windusari 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,16 0,00 0,08
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Salaman Salaman I 323 260 583 323 100,0 260 100,0 583 100,0 18 5,6 16 6,2 34 5,8
2 0 Salaman II 222 186 408 222 100,0 186 100,0 408 100,0 22 9,9 11 5,9 33 8,1
3 Borobudur Borobudur 485 489 974 485 100,0 489 100,0 974 100,0 28 5,8 38 7,8 66 6,8
4 Ngluwar Ngluwar 204 196 400 204 100,0 196 100,0 400 100,0 13 6,4 9 4,6 22 5,5
5 Salam Salam 314 295 609 314 100,0 295 100,0 609 100,0 25 8,0 3 1,0 28 4,6
6 Srumbung Srumbung 362 317 679 362 100,0 317 100,0 679 100,0 22 6,1 10 3,2 32 4,7
7 Dukun Dukun 333 301 634 333 100,0 301 100,0 634 100,0 24 7,2 14 4,7 38 6,0
8 Sawangan Sawangan I 200 214 414 200 100,0 214 100,0 414 100,0 18 9,0 15 7,0 33 8,0
9 0 Sawangan II 163 186 349 163 100,0 186 100,0 349 100,0 14 8,6 23 12,4 37 10,6
10 Muntilan Muntilan I 234 246 480 234 100,0 246 100,0 480 100,0 9 3,8 15 6,1 24 5,0
11 0 Muntilan II 371 323 694 371 100,0 323 100,0 694 100,0 14 3,8 17 5,3 31 4,5
12 Mungkid Mungkid 467 488 955 467 100,0 488 100,0 955 100,0 15 3,2 9 1,8 24 2,5
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 512 987 475 100,0 512 100,0 987 100,0 12 2,5 2 0,4 14 1,4
14 0 Mertoyudan II 314 395 709 314 100,0 395 100,0 709 100,0 2 0,6 3 0,8 5 0,7
15 0 Kota Mungkid 123 137 260 123 100,0 137 100,0 260 100,0 11 8,9 8 5,8 19 7,3
16 Tempuran Tempuran 376 367 743 376 100,0 367 100,0 743 100,0 17 4,5 13 3,5 30 4,0
17 Kajoran Kajoran I 254 265 519 254 100,0 265 100,0 519 100,0 10 3,9 21 7,9 31 6,0
18 0 Kajoran II 202 197 399 202 100,0 197 100,0 399 100,0 18 8,9 9 4,6 27 6,8
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 398 821 423 100,0 398 100,0 821 100,0 15 3,5 11 2,8 26 3,2
20 Bandongan Bandongan 491 408 899 491 100,0 408 100,0 899 100,0 16 3,3 34 8,3 50 5,6
21 Candimulyo Candimulyo 341 382 723 341 100,0 382 100,0 723 100,0 21 6,2 20 5,2 41 5,7
22 Pakis Pakis 384 324 708 384 100,0 324 100,0 708 100,0 15 3,9 15 4,6 30 4,2
23 Ngablak Ngablak 337 329 666 337 100,0 329 100,0 666 100,0 13 3,9 14 4,3 27 4,1
24 Grabag Grabag I 543 533 1.076 543 100,0 533 100,0 1.076 100,0 35 6,4 25 4,7 60 5,6
25 0 Grabag II 233 205 438 233 100,0 205 100,0 438 100,0 18 7,7 12 5,9 30 6,8
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 339 737 398 100,0 339 100,0 737 100,0 29 7,3 21 6,2 50 6,8
27 Secang Secang I 390 433 823 390 100,0 433 100,0 823 100,0 10 2,6 14 3,2 24 2,9
28 0 Secang II 212 255 467 212 100,0 255 100,0 467 100,0 3 1,4 2 0,8 5 1,1
29 Windusari Windusari 417 422 839 417 100,0 422 100,0 839 100,0 24 5,8 16 3,8 40 4,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 9.402 18.993 9.591 100,0 9.402 100,0 18.993 100,0 491 5,1 420 4,5 911 4,8
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Salaman Salaman I 1.367 1.262 2.629 1 0,07 0 0,00 1 0,04 1.353 98,98 1.244 98,57 2.597 98,78 11 0,80 18 1,43 29 1,10 2 0,15 0 0,00 2 0,08
2 0 Salaman II 118 117 235 1 0,85 0 0,00 1 0,43 114 96,61 113 96,58 227 96,60 3 2,54 4 3,42 7 2,98 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 Borobudur Borobudur 216 228 444 6 2,78 2 0,88 8 1,80 193 89,35 199 87,28 392 88,29 17 7,87 27 11,84 44 9,91 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 Ngluwar Ngluwar 175 226 401 49 28,00 66 29,20 115 28,68 121 69,14 149 65,93 270 67,33 5 2,86 8 3,54 13 3,24 0 0,00 3 1,33 3 0,75
5 Salam Salam 191 169 360 5 2,62 4 2,37 9 2,50 173 90,58 156 92,31 329 91,39 13 6,81 9 5,33 22 6,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 Srumbung Srumbung 284 294 578 5 1,76 3 1,02 8 1,38 234 82,39 243 82,65 477 82,53 45 15,85 48 16,33 93 16,09 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 Dukun Dukun 224 201 425 0 0,00 0 0,00 0 0,00 173 77,23 151 75,12 324 76,24 51 22,77 50 24,88 101 23,76 0 0,00 0 0,00 0 0,00
8 Sawangan Sawangan I 467 459 926 20 4,28 13 2,83 33 3,56 371 79,44 374 81,48 745 80,45 76 16,27 72 15,69 148 15,98 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Gizi Lebih 2,31
9 0 Sawangan II 734 660 1.394 12 1,63 7 1,06 19 1,36 705 96,05 616 93,33 1.321 94,76 17 2,32 37 5,61 54 3,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00 Gizi Baik 89,16
10 Muntilan Muntilan I 126 116 242 0 0,00 1 0,86 1 0,41 116 92,06 102 87,93 218 90,08 9 7,14 11 9,48 20 8,26 1 0,79 2 1,72 3 1,24 Gizi Kurang 8,36
11 0 Muntilan II 348 290 638 1 0,29 0 0,00 1 0,16 340 97,70 283 97,59 623 97,65 6 1,72 6 2,07 12 1,88 1 0,29 1 0,34 2 0,31 Gizi Buruk 0,17
12 Mungkid Mungkid 209 247 456 10 4,78 8 3,24 18 3,95 179 85,65 211 85,43 390 85,53 20 9,57 28 11,34 48 10,53 0 0,00 0 0,00 0 0,00
13 Mertoyudan Mertoyudan I 187 180 367 40 21,39 36 20,00 76 20,71 136 72,73 131 72,78 267 72,75 10 5,35 13 7,22 23 6,27 1 0,53 0 0,00 1 0,27
14 0 Mertoyudan II 94 116 210 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90 95,74 109 93,97 199 94,76 4 4,26 7 6,03 11 5,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00
15 0 Kota Mungkid 35 24 59 3 8,57 2 8,33 5 8,47 28 80,00 21 87,50 49 83,05 4 11,43 1 4,17 5 8,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00
16 Tempuran Tempuran 227 238 465 20 8,81 3 1,26 23 4,95 202 88,99 226 94,96 428 92,04 3 1,32 9 3,78 12 2,58 2 0,88 0 0,00 2 0,43
17 Kajoran Kajoran I 224 226 450 7 3,13 5 2,21 12 2,67 168 75,00 166 73,45 334 74,22 48 21,43 53 23,45 101 22,44 1 0,45 2 0,88 3 0,67
18 0 Kajoran II 208 208 416 1 0,48 1 0,48 2 0,48 195 93,75 194 93,27 389 93,51 11 5,29 13 6,25 24 5,77 1 0,48 0 0,00 1 0,24
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 408 352 760 0 0,00 1 0,28 1 0,13 401 98,28 342 97,16 743 97,76 7 1,72 9 2,56 16 2,11 0 0,00 0 0,00 0 0,00
20 Bandongan Bandongan 182 240 422 0 0,00 0 0,00 0 0,00 178 97,80 236 98,33 414 98,10 4 2,20 2 0,83 6 1,42 0 0,00 2 0,83 2 0,47
21 Candimulyo Candimulyo 305 304 609 0 0,00 0 0,00 0 0,00 286 93,77 274 90,13 560 91,95 19 6,23 30 9,87 49 8,05 0 0,00 0 0,00 0 0,00
22 Pakis Pakis 505 488 993 0 0,00 0 0,00 0 0,00 392 77,62 420 86,07 812 81,77 113 22,38 68 13,93 181 18,23 0 0,00 0 0,00 0 0,00
23 Ngablak Ngablak 218 251 469 5 2,29 4 1,59 9 1,92 185 84,86 223 88,84 408 86,99 26 11,93 23 9,16 49 10,45 2 0,92 1 0,40 3 0,64
24 Grabag Grabag I 293 253 546 4 1,37 2 0,79 6 1,10 246 83,96 213 84,19 459 84,07 42 14,33 38 15,02 80 14,65 1 0,34 0 0,00 1 0,18
25 0 Grabag II 108 73 181 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85 78,70 65 89,04 150 82,87 22 20,37 8 10,96 30 16,57 1 0,93 0 0,00 1 0,55
26 Tegalrejo Tegalrejo 340 279 619 7 2,06 4 1,43 11 1,78 285 83,82 230 82,44 515 83,20 47 13,82 44 15,77 91 14,70 1 0,29 1 0,36 2 0,32
27 Secang Secang I 135 149 284 7 5,19 11 7,38 18 6,34 108 80,00 110 73,83 218 76,76 20 14,81 28 18,79 48 16,90 0 0,00 0 0,00 0 0,00
28 0 Secang II 116 155 271 2 1,72 0 0,00 2 0,74 107 92,24 149 96,13 256 94,46 6 5,17 5 3,23 11 4,06 1 0,86 1 0,65 2 0,74
29 Windusari Windusari 297 296 593 1 0,34 0 0,00 1 0,17 280 94,28 265 89,53 545 91,91 16 5,39 31 10,47 47 7,93 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.341 8.101 16.442 207 2,48 173 2,14 380 2,31 7.444 89,25 7.215 89,06 14.659 89,16 675 8,09 700 8,64 1.375 8,36 15 0,18 13 0,16 28 0,17
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
L+P
GIZI BURUK
L+P PLP
GIZI LEBIH
L+PL L L
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
GIZI BAIK
L+PP P
GIZI KURANG
2,31%
89,16%
8,36%
0,17%
Gizi Lebih
Gizi Baik
Gizi Kurang
Gizi Buruk
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MAGELANG
2013
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Salaman Salaman I 674 642 95,3 554 82,2 586 586 100,0 586 522 89,1
2 0 Salaman II 497 466 93,8 426 85,7 407 407 100,0 407 391 96,1
3 Borobudur Borobudur 1075 1063 98,9 994 92,5 976 976 100,0 976 953 97,6
4 Ngluwar Ngluwar 436 418 95,9 386 88,5 399 393 98,5 399 351 88,0
5 Salam Salam 684 684 100,0 558 81,6 613 612 99,8 613 442 72,1
6 Srumbung Srumbung 731 709 97,0 664 90,8 676 676 100,0 676 663 98,1
7 Dukun Dukun 729 689 94,5 646 88,6 634 634 100,0 634 633 99,8
8 Sawangan Sawangan I 460 460 100,0 360 78,3 417 417 100,0 417 370 88,7
9 0 Sawangan II 407 403 99,0 374 91,9 350 350 100,0 350 350 100,0
10 Muntilan Muntilan I 500 492 98,4 489 97,8 483 483 100,0 483 482 99,8
11 0 Muntilan II 832 832 100,0 774 93,0 691 691 100,0 691 666 96,4
12 Mungkid Mungkid 1.094 1094 100,0 997 91,1 955 955 100,0 955 946 99,1
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.061 995 93,8 932 87,8 987 987 100,0 987 898 91,0
14 0 Mertoyudan II 775 775 100,0 723 93,3 706 706 100,0 706 699 99,0
15 0 Kota Mungkid 298 294 98,7 286 96,0 263 263 100,0 263 257 97,7
16 Tempuran Tempuran 905 849 93,8 791 87,4 747 739 98,9 747 710 95,0
17 Kajoran Kajoran I 616 614 99,7 537 87,2 519 519 100,0 519 498 96,0
18 0 Kajoran II 480 460 95,8 432 90,0 402 402 100,0 402 392 97,5
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1.096 1096 100,0 877 80,0 821 821 100,0 821 818 99,6
20 Bandongan Bandongan 1.025 1022 99,7 878 85,7 898 896 99,8 898 890 99,1
21 Candimulyo Candimulyo 824 805 97,7 760 92,2 721 721 100,0 721 721 100,0
22 Pakis Pakis 825 737 89,3 735 89,1 708 699 98,7 708 656 92,7
23 Ngablak Ngablak 690 674 97,7 654 94,8 665 664 99,8 665 663 99,7
24 Grabag Grabag I 1.254 1180 94,1 1.111 88,6 1.085 1.079 99,4 1.085 1058 97,5
25 0 Grabag II 505 493 97,6 430 85,1 437 437 100,0 437 437 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 885 851 96,2 777 87,8 736 733 99,6 736 729 99,0
27 Secang Secang I 993 993 100,0 915 92,1 824 824 100,0 824 795 96,5
28 0 Secang II 560 560 100,0 545 97,3 466 466 100,0 466 464 99,6
29 Windusari Windusari 900 900 100,0 864 96,0 835 835 100,0 835 834 99,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.811 21.250 97,4 19.469 89,3 19.007 18.971 99,8 19.007 18.288 96,2
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Salaman Salaman I 674 592 87,8 530 78,6 4 0,6 - - 534 79,2
2 0 Salaman II 497 134 27,0 118 23,7 8 1,6 - - 126 25,4
3 Borobudur Borobudur 1.075 735 68,4 716 66,6 17 1,6 3 0,3 - 736 68,5
4 Ngluwar Ngluwar 436 424 97,2 403 92,4 - - - 403 92,4
5 Salam Salam 684 589 86,1 565 82,6 - - - 565 82,6
6 Srumbung Srumbung 731 181 24,8 200 27,4 165 22,6 128 17,5 93 12,7 586 80,2
7 Dukun Dukun 729 562 77,1 614 84,2 22 3,0 3 0,4 1 0,1 640 87,8
8 Sawangan Sawangan I 460 419 91,1 427 92,8 1 0,2 - - 428 93,0
9 0 Sawangan II 407 139 34,2 105 25,8 12 2,9 - 1 0,2 118 29,0
10 Muntilan Muntilan I 500 452 90,4 423 84,6 7 1,4 - - 430 86,0
11 0 Muntilan II 832 581 69,8 451 54,2 86 10,3 31 3,7 317 38,1 885 106,4
12 Mungkid Mungkid 1.094 1.084 99,1 1.011 92,4 13 1,2 - - 1.024 93,6
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.061 1.053 99,2 1.046 98,6 61 5,7 39 3,7 22 2,1 1.168 110,1
14 0 Mertoyudan II 775 700 90,3 547 70,6 29 3,7 10 1,3 7 0,9 593 76,5
15 0 Kota Mungkid 298 103 34,6 111 37,2 6 2,0 3 1,0 1 0,3 121 40,6
16 Tempuran Tempuran 905 693 76,6 663 73,3 4 0,4 1 0,1 - 668 73,8
17 Kajoran Kajoran I 616 476 77,3 454 73,7 3 0,5 - - 457 74,2
18 0 Kajoran II 480 319 66,5 350 72,9 12 2,5 3 0,6 - 365 76,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1.096 1.089 99,4 959 87,5 - - - 959 87,5
20 Bandongan Bandongan 1.025 862 84,1 764 74,5 9 0,9 1 0,1 - 774 75,5
21 Candimulyo Candimulyo 824 726 88,1 708 85,9 22 2,7 - - 730 88,6
22 Pakis Pakis 825 692 83,9 695 84,2 6 0,7 - - 701 85,0
23 Ngablak Ngablak 690 632 91,6 632 91,6 - - - 632 91,6
24 Grabag Grabag I 1.254 1.121 89,4 1.101 87,8 - - - 1.101 87,8
25 0 Grabag II 505 493 97,6 467 92,5 - - - 467 92,5
26 Tegalrejo Tegalrejo 885 616 69,6 546 61,7 2 0,2 - - 548 61,9
27 Secang Secang I 993 808 81,4 738 74,3 - - - 738 74,3
28 0 Secang II 560 581 103,8 555 99,1 - - - 555 99,1
29 Windusari Windusari 900 875 97,2 846 94,0 - - - 846 94,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.811 17.731 81,3 16.745 76,8 489 2,2 222 1,0 442 2,0 17.898 82,1
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 674 676 100,30 605 89,76
2 0 Salaman II 497 493 99,20 465 93,56
3 Borobudur Borobudur 1.075 1.070 99,53 1.004 93,40
4 Ngluwar Ngluwar 436 652 149,54 449 102,98
5 Salam Salam 684 610 89,18 595 86,99
6 Srumbung Srumbung 731 710 97,13 675 92,34
7 Dukun Dukun 729 717 98,35 657 90,12
8 Sawangan Sawangan I 460 460 100,00 399 86,74
9 0 Sawangan II 407 404 99,26 391 96,07
10 Muntilan Muntilan I 500 510 102,00 496 99,20
11 0 Muntilan II 832 823 98,92 741 89,06
12 Mungkid Mungkid 1.094 1.073 98,08 925 84,55
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.061 994 93,69 948 89,35
14 0 Mertoyudan II 775 775 100,00 723 93,29
15 0 Kota Mungkid 298 295 98,99 304 102,01
16 Tempuran Tempuran 905 943 104,20 824 91,05
17 Kajoran Kajoran I 616 598 97,08 520 84,42
18 0 Kajoran II 480 480 100,00 447 93,13
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1.096 1.072 97,81 918 83,76
20 Bandongan Bandongan 1.025 1.019 99,41 857 83,61
21 Candimulyo Candimulyo 824 808 98,06 824 100,00
22 Pakis Pakis 825 763 92,48 697 84,48
23 Ngablak Ngablak 690 689 99,86 642 93,04
24 Grabag Grabag I 1.254 1.230 98,09 1.163 92,74
25 0 Grabag II 505 477 94,46 482 95,45
26 Tegalrejo Tegalrejo 885 727 82,15 748 84,52
27 Secang Secang I 993 902 90,84 808 81,37
28 0 Secang II 560 506 90,36 562 100,36
29 Windusari Windusari 900 937 104,11 900 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.811 21.413 98,18 19.769 90,64
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Salaman Salaman I 674 135 174 129,1 323 260 583 48 39 87 66 136,2 44 112,8 110 125,8
2 0 Salaman II 497 99 140 140,8 222 186 408 33 28 61 68 204,2 54 193,5 122 199,3
3 Borobudur Borobudur 1.075 215 276 128,4 485 489 974 73 73 146 102 140,2 98 133,6 200 136,9
4 Ngluwar Ngluwar 436 87 158 181,2 204 196 400 31 29 60 32 104,6 26 88,4 58 96,7
5 Salam Salam 684 137 147 107,5 314 295 609 47 44 91 49 104,0 38 85,9 87 95,2
6 Srumbung Srumbung 731 146 218 149,1 362 317 679 54 48 102 93 171,3 64 134,6 157 154,1
7 Dukun Dukun 729 146 224 153,6 333 301 634 50 45 95 50 100,1 27 59,8 77 81,0
8 Sawangan Sawangan I 460 92 64 69,6 200 214 414 30 32 62 14 46,7 13 40,5 27 43,5
9 0 Sawangan II 407 81 255 313,3 163 186 349 24 28 52 22 90,0 20 71,7 42 80,2
10 Muntilan Muntilan I 500 100 136 136,0 234 246 480 35 37 72 47 133,9 26 70,5 73 101,4
11 0 Muntilan II 832 166 80 48,1 371 323 694 56 48 104 95 170,7 89 183,7 184 176,8
12 Mungkid Mungkid 1.094 219 282 128,9 467 488 955 70 73 143 90 128,5 64 87,4 154 107,5
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.061 212 138 65,0 475 512 987 71 77 148 16 22,5 8 10,4 24 16,2
14 0 Mertoyudan II 775 155 124 80,0 314 395 709 47 59 106 4 8,5 3 5,1 7 6,6
15 0 Kota Mungkid 298 60 116 194,6 123 137 260 18 21 39 48 260,2 41 199,5 89 228,2
16 Tempuran Tempuran 905 181 240 132,6 376 367 743 56 55 111 61 108,2 69 125,3 130 116,6
17 Kajoran Kajoran I 616 123 153 124,2 254 265 519 38 40 78 52 136,5 74 186,2 126 161,8
18 0 Kajoran II 480 96 139 144,8 202 197 399 30 30 60 34 112,2 23 77,8 57 95,2
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1.096 219 386 176,1 423 398 821 63 60 123 117 184,4 131 219,4 248 201,4
20 Bandongan Bandongan 1.025 205 567 276,6 491 408 899 74 61 135 19 25,8 34 55,6 53 39,3
21 Candimulyo Candimulyo 824 165 175 106,2 341 382 723 51 57 108 70 136,9 81 141,4 151 139,2
22 Pakis Pakis 825 165 287 173,9 384 324 708 58 49 106 67 116,3 48 98,8 115 108,3
23 Ngablak Ngablak 690 138 233 168,8 337 329 666 51 49 100 68 134,5 63 127,7 131 131,1
24 Grabag Grabag I 1.254 251 413 164,7 543 533 1.076 81 80 161 39 47,9 32 40,0 71 44,0
25 0 Grabag II 505 101 108 106,9 233 205 438 35 31 66 38 108,7 38 123,6 76 115,7
26 Tegalrejo Tegalrejo 885 177 208 117,5 398 339 737 60 51 111 70 117,3 59 116,0 129 116,7
27 Secang Secang I 993 199 149 75,0 390 433 823 59 65 123 15 25,6 11 16,9 26 21,1
28 0 Secang II 560 112 122 108,9 212 255 467 32 38 70 45 141,5 42 109,8 87 124,2
29 Windusari Windusari 900 180 224 124,4 417 422 839 63 63 126 32 51,2 21 33,2 53 42,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.811 4.362 5.936 136,1 9.591 9.402 18.993 1.439 1.410 2.849 1.523 105,9 1.341 95,1 2.864 100,5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
L + PL P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPKOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
TABEL 32
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Salaman Salaman I 187 167 354 187 100,0 167 100,0 354 100,0 1.291 1.275 2.566 1.291 100 1.275 100 2.566 100 586 587 100,17
2 0 Salaman II 154 112 266 154 100,0 112 100,0 266 100,0 991 970 1.961 991 100 970 100 1.961 100 407 412 101,23
3 Borobudur Borobudur 258 255 513 258 100,0 255 100,0 513 100,0 1.844 1.726 3.570 1.844 100 1.726 100 3.570 100 976 917 93,955
4 Ngluwar Ngluwar 90 131 221 90 100,0 131 100,0 221 100,0 829 969 1.798 829 100 969 100 1.798 100 399 401 100,5
5 Salam Salam 272 292 564 272 100,0 292 100,0 564 100,0 1.126 1.213 2.339 1.126 100 1.213 100 2.339 100 613 639 104,24
6 Srumbung Srumbung 331 353 684 331 100,0 353 100,0 684 100,0 2.192 2.318 4.510 2.192 100 2.318 100 4.510 100 676 657 97,189
7 Dukun Dukun 179 178 357 179 100,0 178 100,0 357 100,0 1.430 1.369 2.799 1.430 100 1.369 100 2.799 100 634 634 100
8 Sawangan Sawangan I 112 99 211 112 100,0 99 100,0 211 100,0 867 804 1.671 867 100 804 100 1.671 100 417 415 99,52
9 0 Sawangan II 93 69 162 93 100,0 69 100,0 162 100,0 693 627 1.320 693 100 627 100 1.320 100 350 353 100,86
10 Muntilan Muntilan I 113 117 230 113 100,0 117 100,0 230 100,0 937 944 1.881 937 100 944 100 1.881 100 483 478 98,965
11 0 Muntilan II 330 264 594 330 100,0 264 100,0 594 100,0 2.800 2.200 5.000 2.800 100 2.200 100 5.000 100 691 700 101,3
12 Mungkid Mungkid 294 252 546 294 100,0 252 100,0 546 100,0 1.987 1.909 3.896 1.987 100 1.909 100 3.896 100 955 937 98,115
13 Mertoyudan Mertoyudan I 257 280 537 257 100,0 280 100,0 537 100,0 1.616 1.650 3.266 1.616 100 1.650 100 3.266 100 987 986 99,899
14 0 Mertoyudan II 152 185 337 152 100,0 185 100,0 337 100,0 1.179 1.564 2.743 1.179 100 1.564 100 2.743 100 706 706 100
15 0 Kota Mungkid 84 65 149 84 100,0 65 100,0 149 100,0 596 501 1.097 596 100 501 100 1.097 100 263 263 100
16 Tempuran Tempuran 220 234 454 220 100,0 234 100,0 454 100,0 1.386 1.475 2.861 1.386 100 1.478 100,2 2.864 100,1 747 694 92,905
17 Kajoran Kajoran I 150 192 342 150 100,0 192 100,0 342 100,0 945 1.177 2.122 945 100 1.177 100 2.122 100 519 516 99,422
18 0 Kajoran II 107 101 208 107 100,0 101 100,0 208 100,0 738 698 1.436 738 100 698 100 1.436 100 402 420 104,48
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 277 236 513 277 100,0 236 100,0 513 100,0 1.498 1.407 2.905 1.498 100 1.407 100 2.905 100 821 819 99,756
20 Bandongan Bandongan 260 243 503 260 100,0 243 100,0 503 100,0 1.905 1.788 3.693 1.905 100 1.788 100 3.693 100 898 892 99,332
21 Candimulyo Candimulyo 192 218 410 192 100,0 218 100,0 410 100,0 1.415 1.437 2.852 1.415 100 1.437 100 2.852 100 721 721 100
22 Pakis Pakis 209 212 421 209 100,0 212 100,0 421 100,0 1.622 1.427 3.049 1.622 100 1.427 100 3.049 100 708 652 92,09
23 Ngablak Ngablak 157 151 308 157 100,0 151 100,0 308 100,0 1.083 1.100 2.183 1.083 100 1.100 100 2.183 100 665 664 99,85
24 Grabag Grabag I 308 243 551 308 100,0 243 100,0 551 100,0 2.238 2.235 4.473 2.238 100 2.235 100 4.473 100 1.085 1.075 99,078
25 0 Grabag II 91 89 180 91 100,0 89 100,0 180 100,0 590 687 1.277 590 100 687 100 1.277 100 437 422 96,568
26 Tegalrejo Tegalrejo 250 200 450 250 100,0 200 100,0 450 100,0 1.750 1.622 3.372 1.750 100 1.622 100 3.372 100 736 719 97,69
27 Secang Secang I 243 242 485 243 100,0 242 100,0 485 100,0 1.940 1.940 3.880 1.940 100 1.940 100 3.880 100 824 834 101,21
28 0 Secang II 174 169 343 174 100,0 169 100,0 343 100,0 1.036 1.064 2.100 1.036 100 1.064 100 2.100 100 466 444 95,279
29 Windusari Windusari 230 257 487 230 100,0 257 100,0 487 100,0 1.552 1.452 3.004 1.552 100 1.452 100 3.004 100 835 843 100,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.774 5.606 11.380 5.774 100,0 5.606 100,0 11.380 100,0 40.076 39.548 79.624 40.076 100 39.551 100,01 79.627 100 19.007 18.800 98,911
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH (6-11 bulan)
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL %KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Salaman Salaman I 838 14,3 119 2,0 107 1,8 350 6,0 1.414 24,1 3.331 56,7 1.036 17,6 91 1,5 0,0 0,0 4.458 75,9 5.872 100,0
2 0 Salaman II 582 13,2 21 0,5 114 2,6 472 10,7 1.189 27,0 2.267 51,5 881 20,0 61 1,4 0,0 0,0 3.209 73,0 4.398 100,0
3 Borobudur Borobudur 995 11,0 27 0,3 254 2,8 984 10,8 2.260 24,9 5.291 58,3 1.342 14,8 190 2,1 0,0 0,0 6.823 75,1 9.083 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 1.178 29,2 12 0,3 147 3,6 127 3,1 1.464 36,2 1.909 47,3 483 12,0 183 4,5 0,0 0,0 2.575 63,8 4.039 100,0
5 Salam Salam 1.639 35,5 21 0,5 312 6,8 374 8,1 2.346 50,8 1.953 42,3 244 5,3 79 1,7 0,0 0,0 2.276 49,2 4.622 100,0
6 Srumbung Srumbung 1.637 23,5 18 0,3 491 7,0 377 5,4 2.523 36,2 3.610 51,8 645 9,2 197 2,8 0,0 0,0 4.452 63,8 6.975 100,0
7 Dukun Dukun 2.076 30,7 37 0,5 497 7,3 407 6,0 3.017 44,6 3.198 47,2 446 6,6 109 1,6 0,0 0,0 3.753 55,4 6.770 100,0
8 Sawangan Sawangan I 1.189 25,8 52 1,1 565 12,2 486 10,5 2.292 49,7 2.178 47,2 120 2,6 24 0,5 0,0 0,0 2.322 50,3 4.614 100,0
9 0 Sawangan II 988 30,7 14 0,4 196 6,1 358 11,1 1.556 48,4 1.304 40,5 303 9,4 55 1,7 0,0 0,0 1.662 51,6 3.218 100,0
10 Muntilan Muntilan I 719 19,1 3 0,1 86 2,3 174 4,6 982 26,1 2.263 60,1 438 11,6 83 2,2 0,0 0,0 2.784 73,9 3.766 100,0
11 0 Muntilan II 1.487 22,8 5 0,1 257 3,9 313 4,8 2.062 31,6 3.550 54,4 724 11,1 194 3,0 0,0 0,0 4.468 68,4 6.530 100,0
12 Mungkid Mungkid 1.533 17,7 29 0,3 316 3,6 442 5,1 2.320 26,8 5.037 58,1 1.044 12,0 265 3,1 0,0 0,0 6.346 73,2 8.666 100,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 950 13,6 35 0,5 436 6,2 441 6,3 1.862 26,6 3.906 55,9 962 13,8 261 3,7 0,0 0,0 5.129 73,4 6.991 100,0
14 0 Mertoyudan II 870 12,5 35 0,5 400 5,8 558 8,0 1.863 26,9 4.048 58,4 846 12,2 177 2,6 0,0 0,0 5.071 73,1 6.934 100,0
15 0 Kota Mungkid 409 14,7 10 0,4 98 3,5 420 15,1 937 33,6 1.412 50,7 379 13,6 59 2,1 0,0 0,0 1.850 66,4 2.787 100,0
16 Tempuran Tempuran 618 10,5 12 0,2 243 4,1 411 7,0 1.284 21,8 3.383 57,4 981 16,6 249 4,2 0,0 0,0 4.613 78,2 5.897 100,0
17 Kajoran Kajoran I 560 13,5 25 0,6 214 5,2 802 19,3 1.601 38,6 2.147 51,7 338 8,1 64 1,5 0,0 0,0 2.549 61,4 4.150 100,0
18 0 Kajoran II 288 9,3 31 1,0 127 4,1 706 22,9 1.152 37,3 1.622 52,5 285 9,2 29 0,9 0,0 0,0 1.936 62,7 3.088 100,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 2.883 33,8 69 0,8 808 9,5 613 7,2 4.373 51,3 3.212 37,7 915 10,7 29 0,3 0,0 0,0 4.156 48,7 8.529 100,0
20 Bandongan Bandongan 1.360 15,5 64 0,7 366 4,2 524 6,0 2.314 26,3 5.531 62,9 788 9,0 161 1,8 0,0 0,0 6.480 73,7 8.794 100,0
21 Candimulyo Candimulyo 1.171 16,5 85 1,2 523 7,4 442 6,2 2.221 31,3 4.012 56,6 833 11,8 20 0,3 0,0 0,0 4.865 68,7 7.086 100,0
22 Pakis Pakis 1.496 17,2 48 0,6 1.125 12,9 1.468 16,9 4.137 47,6 3.752 43,2 786 9,0 16 0,2 0,0 0,0 4.554 52,4 8.691 100,0
23 Ngablak Ngablak 740 11,5 6 0,1 631 9,8 2.718 42,3 4.095 63,8 2.014 31,4 313 4,9 0 0,0 0,0 0,0 2.327 36,2 6.422 100,0
24 Grabag Grabag I 1.050 12,8 61 0,7 284 3,5 670 8,2 2.065 25,3 4.380 53,6 1.628 19,9 103 1,3 0,0 0,0 6.111 74,7 8.176 100,0
25 0 Grabag II 421 12,0 12 0,3 146 4,2 868 24,7 1.447 41,2 1.503 42,8 539 15,4 20 0,6 0,0 0,0 2.062 58,8 3.509 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 1.113 14,4 39 0,5 326 4,2 666 8,6 2.144 27,8 4.373 56,7 1.122 14,6 67 0,9 0,0 0,0 5.562 72,2 7.706 100,0
27 Secang Secang I 1.203 16,7 216 3,0 4 0,1 795 11,0 2.218 30,8 3.492 48,5 1.366 19,0 125 1,7 0,0 0,0 4.983 69,2 7.201 100,0
28 0 Secang II 752 17,0 1 0,0 116 2,6 600 13,6 1.469 33,2 2.056 46,5 845 19,1 49 1,1 0,0 0,0 2.950 66,8 4.419 100,0
29 Windusari Windusari 568 7,9 239 3,3 579 8,0 1.855 25,7 3.241 44,9 3.027 41,9 887 12,3 61 0,8 0,0 0,0 3.975 55,1 7.216 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.313 17,8 1.346 0,8 9.768 5,5 19.421 11,0 61.848 35,1 89.761 51,0 21.519 12,2 3.021 1,7 0 0,0 0 0,0 114.301 64,9 176.149 100,0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA%
JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Salaman Salaman I 128 23,1 0 0,0 12 2,2 156 28,2 296 53,4 212 38,3 42 7,6 4 0,7 0,0 0,0 258 46,6 554 100,0
2 0 Salaman II 103 16,0 0 0,0 19 2,9 92 14,3 214 33,2 366 56,7 60 9,3 5 0,8 0,0 0,0 431 66,8 645 100,0
3 Borobudur Borobudur 72 11,8 0 0,0 8 1,3 117 19,1 197 32,2 398 65,0 10 1,6 7 1,1 0,0 0,0 415 67,8 612 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 147 30,9 0 0,0 13 2,7 27 5,7 187 39,4 168 35,4 62 13,1 58 12,2 0,0 0,0 288 60,6 475 100,0
5 Salam Salam 114 32,5 0 0,0 10 2,8 80 22,8 204 58,1 140 39,9 7 2,0 0 0,0 0,0 0,0 147 41,9 351 100,0
6 Srumbung Srumbung 188 27,6 0 0,0 33 4,8 77 11,3 298 43,7 337 49,4 14 2,1 33 4,8 0,0 0,0 384 56,3 682 100,0
7 Dukun Dukun 130 29,0 3 0,7 17 3,8 45 10,0 195 43,4 240 53,5 12 2,7 2 0,4 0,0 0,0 254 56,6 449 100,0
8 Sawangan Sawangan I 84 15,5 0 0,0 22 4,1 147 27,2 253 46,8 269 49,7 14 2,6 5 0,9 0,0 0,0 288 53,2 541 100,0
9 0 Sawangan II 125 33,6 3 0,8 5 1,3 58 15,6 191 51,3 163 43,8 13 3,5 5 1,3 0,0 0,0 181 48,7 372 100,0
10 Muntilan Muntilan I 28 53,8 0 0,0 0 0,0 4 7,7 32 61,5 16 30,8 1 1,9 3 5,8 0,0 0,0 20 38,5 52 100,0
11 0 Muntilan II 110 26,4 0 0,0 1 0,2 68 16,3 179 42,9 221 53,0 10 2,4 7 1,7 0,0 0,0 238 57,1 417 100,0
12 Mungkid Mungkid 243 25,7 0 0,0 25 2,6 140 14,8 408 43,2 470 49,8 58 6,1 8 0,8 0,0 0,0 536 56,8 944 100,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 105 18,8 0 0,0 23 4,1 18 3,2 146 26,2 383 68,6 23 4,1 6 1,1 0,0 0,0 412 73,8 558 100,0
14 0 Mertoyudan II 30 8,3 0 0,0 4 1,1 14 3,9 48 13,2 303 83,5 6 1,7 6 1,7 0,0 0,0 315 86,8 363 100,0
15 0 Kota Mungkid 84 39,1 0 0,0 4 1,9 93 43,3 181 84,2 34 15,8 0 0,0 0 0,0 0,0 0,0 34 15,8 215 100,0
16 Tempuran Tempuran 147 20,2 0 0,0 40 5,5 59 8,1 246 33,8 384 52,8 36 5,0 61 8,4 0,0 0,0 481 66,2 727 100,0
17 Kajoran Kajoran I 58 9,8 1 0,2 13 2,2 228 38,4 300 50,5 245 41,2 28 4,7 21 3,5 0,0 0,0 294 49,5 594 100,0
18 0 Kajoran II 89 17,3 1 0,2 12 2,3 193 37,5 295 57,4 195 37,9 17 3,3 7 1,4 0,0 0,0 219 42,6 514 100,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 328 32,2 5 0,5 55 5,4 111 10,9 499 49,0 464 45,5 37 3,6 19 1,9 0,0 0,0 520 51,0 1.019 100,0
20 Bandongan Bandongan 108 10,7 6 0,6 43 4,3 71 7,0 228 22,6 684 67,7 72 7,1 26 2,6 0,0 0,0 782 77,4 1.010 100,0
21 Candimulyo Candimulyo 108 15,6 0 0,0 7 1,0 40 5,8 155 22,4 525 76,0 9 1,3 2 0,3 0,0 0,0 536 77,6 691 100,0
22 Pakis Pakis 94 7,6 0 0,0 81 6,5 353 28,5 528 42,6 498 40,2 206 16,6 6 0,5 0,0 0,0 710 57,4 1.238 100,0
23 Ngablak Ngablak 67 9,2 0 0,0 20 2,8 329 45,3 416 57,3 216 29,8 94 12,9 0 0,0 0,0 0,0 310 42,7 726 100,0
24 Grabag Grabag I 79 10,2 0 0,0 25 3,2 53 6,8 157 20,3 601 77,6 9 1,2 7 0,9 0,0 0,0 617 79,7 774 100,0
25 0 Grabag II 93 21,5 0 0,0 4 0,9 194 44,9 291 67,4 126 29,2 9 2,1 6 1,4 0,0 0,0 141 32,6 432 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 96 14,7 0 0,0 13 2,0 127 19,4 236 36,1 368 56,4 34 5,2 15 2,3 0,0 0,0 417 63,9 653 100,0
27 Secang Secang I 67 15,6 0 0,0 10 2,3 76 17,7 153 35,7 263 61,3 11 2,6 2 0,5 0,0 0,0 276 64,3 429 100,0
28 0 Secang II 43 16,2 0 0,0 13 4,9 87 32,7 143 53,8 119 44,7 3 1,1 1 0,4 0,0 0,0 123 46,2 266 100,0
29 Windusari Windusari 37 4,4 1 0,1 27 3,2 407 48,8 472 56,6 303 36,3 58 7,0 1 0,1 0,0 0,0 362 43,4 834 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.105 18,1 20 0,1 559 3,3 3.464 20,2 7.148 41,7 8.711 50,8 955 5,6 323 1,9 0 0,0 0 0,0 9.989 58,3 17.137 100,0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 7.666 554 7,2 5.872 76,6
2 0 Salaman II 5.295 645 12,2 4.398 83,1
3 Borobudur Borobudur 10.199 612 6,0 9.083 89,1
4 Ngluwar Ngluwar 4.963 475 9,6 4.039 81,4
5 Salam Salam 6.815 351 5,2 4.622 67,8
6 Srumbung Srumbung 8.076 682 8,4 6.975 86,4
7 Dukun Dukun 8.073 449 5,6 6.770 83,9
8 Sawangan Sawangan I 6.395 541 8,5 4.614 72,2
9 0 Sawangan II 4.418 372 8,4 3.218 72,8
10 Muntilan Muntilan I 4.915 52 1,1 3.766 76,6
11 0 Muntilan II 7.645 417 5,5 6.530 85,4
12 Mungkid Mungkid 10.654 944 8,9 8.666 81,3
13 Mertoyudan Mertoyudan I 8.364 558 6,7 6.991 83,6
14 0 Mertoyudan II 8.753 363 4,1 6.934 79,2
15 0 Kota Mungkid 3.007 215 7,1 2.787 92,7
16 Tempuran Tempuran 7.969 727 9,1 5.897 74,0
17 Kajoran Kajoran I 6.015 594 9,9 4.150 69,0
18 0 Kajoran II 4.531 514 11,3 3.088 68,2
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 10.972 1.019 9,3 8.529 77,7
20 Bandongan Bandongan 9.602 1.010 10,5 8.794 91,6
21 Candimulyo Candimulyo 8.660 691 8,0 7.086 81,8
22 Pakis Pakis 10.964 1.238 11,3 8.691 79,3
23 Ngablak Ngablak 8.998 726 8,1 6.422 71,4
24 Grabag Grabag I 11.376 774 6,8 8.176 71,9
25 0 Grabag II 4.504 432 9,6 3.509 77,9
26 Tegalrejo Tegalrejo 9.158 653 7,1 7.706 84,1
27 Secang Secang I 8.548 429 5,0 7.201 84,2
28 0 Secang II 4.906 266 5,4 4.419 90,1
29 Windusari Windusari 8.909 834 9,4 7.216 81,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 220.350 17.137 7,8 176.149 79,9
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Salaman Salaman I 323 260 583 323 100,0 258 99,2 581 99,7 313 96,9 249 95,8 562 96,4
2 0 Salaman II 222 186 408 222 100,0 186 100,0 408 100,0 218 98,2 183 98,4 401 98,3
3 Borobudur Borobudur 485 489 974 485 100,0 485 99,2 970 99,6 483 99,6 478 97,8 961 98,7
4 Ngluwar Ngluwar 204 196 400 206 101,0 194 99,0 400 100,0 183 89,7 183 93,4 366 91,5
5 Salam Salam 314 295 609 303 96,5 273 92,5 576 94,6 283 90,1 252 85,4 535 87,8
6 Srumbung Srumbung 362 317 679 361 99,7 316 99,7 677 99,7 361 99,7 314 99,1 675 99,4
7 Dukun Dukun 333 301 634 332 99,7 288 95,7 620 97,8 327 98,2 304 101,0 631 99,5
8 Sawangan Sawangan I 200 214 414 200 100,0 214 100,0 414 100,0 227 113,5 220 102,8 447 108,0
9 0 Sawangan II 163 186 349 163 100,0 186 100,0 349 100,0 161 98,8 186 100,0 347 99,4
10 Muntilan Muntilan I 234 246 480 234 100,0 246 100,0 480 100,0 226 96,6 246 100,0 472 98,3
11 0 Muntilan II 371 323 694 371 100,0 323 100,0 694 100,0 359 96,8 316 97,8 675 97,3
12 Mungkid Mungkid 467 488 955 466 99,8 484 99,2 950 99,5 460 98,5 482 98,8 942 98,6
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 512 987 475 100,0 512 100,0 987 100,0 451 94,9 461 90,0 912 92,4
14 0 Mertoyudan II 314 395 709 314 100,0 395 100,0 709 100,0 312 99,4 389 98,5 701 98,9
15 0 Kota Mungkid 123 137 260 123 100,0 136 99,3 259 99,6 121 98,4 135 98,5 256 98,5
16 Tempuran Tempuran 376 367 743 376 100,0 362 98,6 738 99,3 353 93,9 350 95,4 703 94,6
17 Kajoran Kajoran I 254 265 519 254 100,0 261 98,5 515 99,2 258 101,6 258 97,4 516 99,4
18 0 Kajoran II 202 197 399 202 100,0 197 100,0 399 100,0 202 100,0 191 97,0 393 98,5
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 398 821 422 99,8 397 99,7 819 99,8 418 98,8 396 99,5 814 99,1
20 Bandongan Bandongan 491 408 899 486 99,0 404 99,0 890 99,0 486 99,0 402 98,5 888 98,8
21 Candimulyo Candimulyo 341 382 723 341 100,0 380 99,5 721 99,7 340 99,7 379 99,2 719 99,4
22 Pakis Pakis 384 324 708 377 98,2 312 96,3 689 97,3 366 95,3 292 90,1 658 92,9
23 Ngablak Ngablak 337 329 666 335 99,4 328 99,7 663 99,5 335 99,4 327 99,4 662 99,4
24 Grabag Grabag I 543 533 1.076 542 99,8 528 99,1 1.070 99,4 520 95,8 515 96,6 1.035 96,2
25 0 Grabag II 233 205 438 233 100,0 204 99,5 437 99,8 234 100,4 204 99,5 438 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 339 737 398 100,0 339 100,0 737 100,0 395 99,2 337 99,4 732 99,3
27 Secang Secang I 390 433 823 390 100,0 433 100,0 823 100,0 375 96,2 419 96,8 794 96,5
28 0 Secang II 212 255 467 212 100,0 255 100,0 467 100,0 215 101,4 262 102,7 477 102,1
29 Windusari Windusari 417 422 839 417 100,0 422 100,0 839 100,0 412 98,8 422 100,0 834 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 9.402 18.993 9.563 99,7 9.318 99,1 18.881 99,4 9.394 97,9 9.152 97,3 18.546 97,6
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-24 jam setelah lahir
KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir
MENJADI:
KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-48 jam setelah lahir
KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada 8 -28 hari setelah lahir
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 323 260 583 306 94,7 255 98,1 561 96,2
2 0 Salaman II 222 186 408 216 97,3 152 81,7 368 90,2
3 Borobudur Borobudur 485 489 974 456 94,0 475 97,1 931 95,6
4 Ngluwar Ngluwar 204 196 400 201 98,5 181 92,3 382 95,5
5 Salam Salam 314 295 609 316 100,6 265 89,8 581 95,4
6 Srumbung Srumbung 362 317 679 256 70,7 260 82,0 516 76,0
7 Dukun Dukun 333 301 634 362 108,7 296 98,3 658 103,8
8 Sawangan Sawangan I 200 214 414 207 103,5 173 80,8 380 91,8
9 0 Sawangan II 163 186 349 143 87,7 125 67,2 268 76,8
10 Muntilan Muntilan I 234 246 480 208 88,9 232 94,3 440 91,7
11 0 Muntilan II 371 323 694 346 93,3 331 102,5 677 97,6
12 Mungkid Mungkid 467 488 955 416 89,1 411 84,2 827 86,6
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 512 987 467 98,3 500 97,7 967 98,0
14 0 Mertoyudan II 314 395 709 383 122,0 383 97,0 766 108,0
15 0 Kota Mungkid 123 137 260 134 108,9 109 79,6 243 93,5
16 Tempuran Tempuran 376 367 743 352 93,6 359 97,8 711 95,7
17 Kajoran Kajoran I 254 265 519 211 83,1 249 94,0 460 88,6
18 0 Kajoran II 202 197 399 178 88,1 158 80,2 336 84,2
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 398 821 449 106,1 399 100,3 848 103,3
20 Bandongan Bandongan 491 408 899 492 100,2 443 108,6 935 104,0
21 Candimulyo Candimulyo 341 382 723 453 132,8 368 96,3 821 113,6
22 Pakis Pakis 384 324 708 343 89,3 314 96,9 657 92,8
23 Ngablak Ngablak 337 329 666 357 105,9 315 95,7 672 100,9
24 Grabag Grabag I 543 533 1.076 586 107,9 521 97,7 1.107 102,9
25 0 Grabag II 233 205 438 244 104,7 188 91,7 432 98,6
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 339 737 370 93,0 365 107,7 735 99,7
27 Secang Secang I 390 433 823 305 78,2 335 77,4 640 77,8
28 0 Secang II 212 255 467 293 138,2 255 100,0 548 117,3
29 Windusari Windusari 417 422 839 410 98,3 451 106,9 861 102,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 9.402 18.993 9.460 98,6 8.868 94 18.328 96,5
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Salaman Salaman I 10 10 100,0
2 0 Salaman II 10 10 100,0
3 Borobudur Borobudur 20 20 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 8 8 100,0
5 Salam Salam 12 12 100,0
6 Srumbung Srumbung 17 17 100,0
7 Dukun Dukun 15 15 100,0
8 Sawangan Sawangan I 8 8 100,0
9 0 Sawangan II 7 7 100,0
10 Muntilan Muntilan I 8 8 100,0
11 0 Muntilan II 6 6 100,0
12 Mungkid Mungkid 14 14 100,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 5 5 100,0
14 0 Mertoyudan II 6 6 100,0
15 0 Kota Mungkid 4 4 100,0
16 Tempuran Tempuran 15 15 100,0
17 Kajoran Kajoran I 15 15 100,0
18 0 Kajoran II 14 14 100,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 20 100,0
20 Bandongan Bandongan 14 14 100,0
21 Candimulyo Candimulyo 19 19 100,0
22 Pakis Pakis 20 20 100,0
23 Ngablak Ngablak 16 16 100,0
24 Grabag Grabag I 18 18 100,0
25 0 Grabag II 10 10 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 21 21 100,0
27 Secang Secang I 11 11 100,0
28 0 Secang II 9 9 100,0
29 Windusari Windusari 20 20 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 372 372 100,0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
REVISI FORMULA :
SEMULA :
Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu tertentu x 100%
Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI :
Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun x 100%
Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Salaman Salaman I 323 260 583 320 99,1 269 103,5 589 101,0 335 103,7 300 115,4 635 108,9 343 106,2 321 123,5 664 113,9 -7,2 -19,3 -12,7
2 0 Salaman II 222 186 408 220 99,1 216 116,1 436 106,9 227 102,3 211 113,4 438 107,4 267 120,3 205 110,2 472 115,7 -21,4 5,1 -8,3
3 Borobudur Borobudur 485 489 974 486 100,2 495 101,2 981 100,7 499 102,9 518 105,9 1.017 104,4 507 104,5 486 99,4 993 102,0 -4,3 1,8 -1,2
4 Ngluwar Ngluwar 204 196 400 218 106,9 193 98,5 411 102,8 194 95,1 203 103,6 397 99,3 210 102,9 184 93,9 394 98,5 3,7 4,7 4,1
5 Salam Salam 314 295 609 329 104,8 303 102,7 632 103,8 326 103,8 315 106,8 641 105,3 338 107,6 301 102,0 639 104,9 -2,7 0,7 -1,1
6 Srumbung Srumbung 362 317 679 332 91,7 326 102,8 658 96,9 321 88,7 314 99,1 635 93,5 305 84,3 314 99,1 619 91,2 8,1 3,7 5,9
7 Dukun Dukun 333 301 634 321 96,4 321 106,6 642 101,3 336 100,9 318 105,6 654 103,2 328 98,5 329 109,3 657 103,6 -2,2 -2,5 -2,3
8 Sawangan Sawangan I 200 214 414 232 116,0 187 87,4 419 101,2 229 114,5 191 89,3 420 101,4 227 113,5 198 92,5 425 102,7 2,2 -5,9 -1,4
9 0 Sawangan II 163 186 349 166 101,8 179 96,2 345 98,9 177 108,6 193 103,8 370 106,0 169 103,7 188 101,1 357 102,3 -1,8 -5,0 -3,5
10 Muntilan Muntilan I 234 246 480 199 85,0 223 90,7 422 87,9 216 92,3 223 90,7 439 91,5 246 105,1 220 89,4 466 97,1 -23,6 1,3 -10,4
11 0 Muntilan II 371 323 694 350 94,3 369 114,2 719 103,6 344 92,7 349 108,0 693 99,9 364 98,1 363 112,4 727 104,8 -4,0 1,6 -1,1
12 Mungkid Mungkid 467 488 955 460 98,5 490 100,4 950 99,5 492 105,4 486 99,6 978 102,4 487 104,3 493 101,0 980 102,6 -5,9 -0,6 -3,2
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 512 987 459 96,6 495 96,7 954 96,7 462 97,3 499 97,5 961 97,4 466 98,1 493 96,3 959 97,2 -1,5 0,4 -0,5
14 0 Mertoyudan II 314 395 709 355 113,1 403 102,0 758 106,9 337 107,3 356 90,1 693 97,7 344 109,6 414 104,8 758 106,9 3,1 -2,7 0,0
15 0 Kota Mungkid 123 137 260 135 109,8 125 91,2 260 100,0 134 108,9 115 83,9 249 95,8 130 105,7 113 82,5 243 93,5 3,7 9,6 6,5
16 Tempuran Tempuran 376 367 743 386 102,7 356 97,0 742 99,9 355 94,4 368 100,3 723 97,3 341 90,7 368 100,3 709 95,4 11,7 -3,4 4,4
17 Kajoran Kajoran I 254 265 519 249 98,0 270 101,9 519 100,0 288 113,4 253 95,5 541 104,2 255 100,4 302 114,0 557 107,3 -2,4 -11,9 -7,3
18 0 Kajoran II 202 197 399 196 97,0 207 105,1 403 101,0 189 93,6 200 101,5 389 97,5 209 103,5 191 97,0 400 100,3 -6,6 7,7 0,7
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 398 821 429 101,4 393 98,7 822 100,1 434 102,6 408 102,5 842 102,6 440 104,0 410 103,0 850 103,5 -2,6 -4,3 -3,4
20 Bandongan Bandongan 491 408 899 459 93,5 398 97,5 857 95,3 474 96,5 444 108,8 918 102,1 481 98,0 483 118,4 964 107,2 -4,8 -21,4 -12,5
21 Candimulyo Candimulyo 341 382 723 458 134,3 412 107,9 870 120,3 439 128,7 413 108,1 852 117,8 451 132,3 400 104,7 851 117,7 1,5 2,9 2,2
22 Pakis Pakis 384 324 708 377 98,2 339 104,6 716 101,1 365 95,1 326 100,6 691 97,6 386 100,5 356 109,9 742 104,8 -2,4 -5,0 -3,6
23 Ngablak Ngablak 337 329 666 358 106,2 304 92,4 662 99,4 344 102,1 315 95,7 659 98,9 330 97,9 300 91,2 630 94,6 7,8 1,3 4,8
24 Grabag Grabag I 543 533 1.076 528 97,2 543 101,9 1.071 99,5 548 100,9 543 101,9 1.091 101,4 593 109,2 533 100,0 1.126 104,6 -12,3 1,8 -5,1
25 0 Grabag II 233 205 438 233 100,0 221 107,8 454 103,7 240 103,0 238 116,1 478 109,1 241 103,4 232 113,2 473 108,0 -3,4 -5,0 -4,2
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 339 737 412 103,5 351 103,5 763 103,5 427 107,3 331 97,6 758 102,8 389 97,7 389 114,7 778 105,6 5,6 -10,8 -2,0
27 Secang Secang I 390 433 823 450 115,4 432 99,8 882 107,2 463 118,7 474 109,5 937 113,9 470 120,5 430 99,3 900 109,4 -4,4 0,5 -2,0
28 0 Secang II 212 255 467 333 157,1 371 145,5 704 150,7 333 157,1 363 142,4 696 149,0 313 147,6 340 133,3 653 139,8 6,0 8,4 7,2
29 Windusari Windusari 417 422 839 416 99,8 438 103,8 854 101,8 407 97,6 471 111,6 878 104,6 433 103,8 466 110,4 899 107,2 -4,1 -6,4 -5,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 9.402 18.993 9.866 102,9 9.629 102,4 19.495 102,6 9.935 103,6 9.738 103,6 19.673 103,6 10.063 104,9 9.822 104,5 19.885 104,7 -2,0 -2,0 -2,0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P L
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12,0 13 14 15 16 17 18,0
1 Salaman Salaman I 323 260 583 306 95 296 114 602 103,3 316 97,8328 285 109,615 601 103,1
2 0 Salaman II 222 186 408 235 106 210 113 445 109,1 222 100 224 120,43 446 109,3
3 Borobudur Borobudur 485 489 974 482 486 493 101 975 100,1 468 96,4948 531 108,589 999 102,6
4 Ngluwar Ngluwar 204 196 400 192 94 195 99 387 96,8 220 107,843 192 97,9592 412 103,0
5 Salam Salam 314 295 609 327 104 306 104 633 103,9 318 101,274 318 107,797 636 104,4
6 Srumbung Srumbung 362 317 679 342 94 330 104 672 99,0 329 90,884 323 101,893 652 96,0
7 Dukun Dukun 333 301 634 332 100 289 96 621 97,9 320 96,0961 322 106,977 642 101,3
8 Sawangan Sawangan I 200 214 414 198 99 210 98 408 98,6 236 118 193 90,1869 429 103,6
9 0 Sawangan II 163 186 349 168 103 194 104 362 103,7 164 100,613 193 103,763 357 102,3
10 Muntilan Muntilan I 234 246 480 210 90 244 99 454 94,6 220 94,0171 207 84,1463 427 89,0
11 0 Muntilan II 371 323 694 356 96 384 119 740 106,6 339 91,3747 349 108,05 688 99,1
12 Mungkid Mungkid 467 488 955 472 101 485 99 957 100,2 508 108,779 482 98,7705 990 103,7
13 Mertoyudan Mertoyudan I 475 512 987 461 97 498 97 959 97,2 469 98,7368 486 94,9219 955 96,8
14 0 Mertoyudan II 314 395 709 356 113 402 102 758 106,9 336 107,006 377 95,443 713 100,6
15 0 Kota Mungkid 123 137 260 136 111 140 102 276 106,2 133 108,13 123 89,781 256 98,5
16 Tempuran Tempuran 376 367 743 376 100 371 101 747 100,5 371 98,6702 360 98,0926 731 98,4
17 Kajoran Kajoran I 254 265 519 264 104 255 96 519 100,0 248 97,6378 263 99,2453 511 98,5
18 0 Kajoran II 202 197 399 213 105 189 96 402 100,8 207 102,475 197 100 404 101,3
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 423 398 821 418 99 420 106 838 102,1 414 97,8723 391 98,2412 805 98,1
20 Bandongan Bandongan 491 408 899 472 96 394 97 866 96,3 448 91,2424 458 112,255 906 100,8
21 Candimulyo Candimulyo 341 382 723 349 102 362 95 711 98,3 449 131,672 396 103,665 845 116,9
22 Pakis Pakis 384 324 708 395 103 319 98 714 100,8 386 100,521 318 98,1481 704 99,4
23 Ngablak Ngablak 337 329 666 320 95 350 106 670 100,6 315 93,4718 320 97,2644 635 95,3
24 Grabag Grabag I 543 533 1.076 523 96 526 99 1.049 97,5 518 95,3959 558 104,69 1.076 100,0
25 0 Grabag II 233 205 438 241 103 220 107 461 105,3 233 100 230 112,195 463 105,7
26 Tegalrejo Tegalrejo 398 339 737 413 104 350 103 763 103,5 401 100,754 344 101,475 745 101,1
27 Secang Secang I 390 433 823 444 114 418 97 862 104,7 465 119,231 462 106,697 927 112,6
28 0 Secang II 212 255 467 315 149 363 142 678 145,2 348 164,151 329 129,02 677 145,0
29 Windusari Windusari 417 422 839 410 98 417 99 827 98,6 402 96,4029 432 102,37 834 99,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.591 9.402 18.993 9.726 101 9.630 102 19.356 101,9 9.803 102,21 9.663 102,776 19.466 102,5
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 85 79 164 66 77,4 57 72,5 123 75,1
2 0 Salaman II 126 120 246 138 109,8 133 110,7 271 110,2
3 Borobudur Borobudur 222 224 446 193 86,9 194 86,7 387 86,8
4 Ngluwar Ngluwar 82 84 166 74 89,7 73 87,1 147 88,4
5 Salam Salam 184 132 316 213 115,6 125 94,8 338 106,9
6 Srumbung Srumbung 116 112 228 99 85,4 93 82,8 192 84,1
7 Dukun Dukun 170 137 307 238 140,5 207 150,8 446 145,1
8 Sawangan Sawangan I 95 91 187 61 64,2 57 62,0 118 63,1
9 0 Sawangan II 83 76 160 88 105,7 86 112,3 174 108,9
10 Muntilan Muntilan I 121 122 242 113 93,8 114 94,0 228 93,9
11 0 Muntilan II 170 162 332 160 93,9 151 93,3 311 93,6
12 Mungkid Mungkid 223 219 443 205 91,8 185 84,1 390 88,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 181 196 377 166 91,7 179 91,5 346 91,6
14 0 Mertoyudan II 182 210 391 183 100,6 211 100,4 393 100,5
15 0 Kota Mungkid 65 59 124 68 103,4 57 97,0 124 100,4
16 Tempuran Tempuran 193 187 380 184 95,0 169 90,5 353 92,8
17 Kajoran Kajoran I 95 90 184 42 43,9 41 45,6 82 44,7
18 0 Kajoran II 64 56 120 49 75,8 45 80,2 93 77,8
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 173 167 340 129 74,6 126 75,2 255 74,9
20 Bandongan Bandongan 179 151 330 88 48,9 71 47,1 159 48,1
21 Candimulyo Candimulyo 146 161 307 148 101,8 157 97,2 305 99,3
22 Pakis Pakis 13 14 27 13 100,0 14 100,0 27 100,0
23 Ngablak Ngablak 189 172 361 88 46,6 90 52,3 178 49,3
24 Grabag Grabag I 269 272 541 269 100,0 272 100,0 541 100,0
25 0 Grabag II 105 108 213 88 83,3 90 83,3 178 83,3
26 Tegalrejo Tegalrejo 136 124 260 92 67,9 87 69,9 179 68,8
27 Secang Secang I 166 187 353 159 95,3 161 86,1 319 90,4
28 0 Secang II 139 151 290 104 74,9 110 72,9 214 73,9
29 Windusari Windusari 196 235 431 165 84,2 225 95,9 390 90,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.169 4.098 8.267 3.681 88,3 3.579 87,3 7.260 87,8
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
REVISI FORMULA :
SEMULA : Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai
Persentase bayi yang mendapat = usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100%
ASI eksklusif Jumlah bayi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI : Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai
Persentase bayi yang mendapat = usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun x 100%
ASI eksklusif Jumlah bayi usia 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 9 11 20 9 11 20 100,00 100,00 100,00
2 0 Salaman II 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur 3 4 7 3 4 7 100,00 100,00 100,00
4 Ngluwar Ngluwar 10 7 17 10 7 17 100,00 100,00 100,00
5 Salam Salam 10 14 24 10 14 24 100,00 100,00 100,00
6 Srumbung Srumbung 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Dukun Dukun 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I 116 120 236 116 120 236 100,00 100,00 100,00
9 0 Sawangan II 7 11 18 7 11 18 100,00 100,00 100,00
10 Muntilan Muntilan I 7 8 15 7 8 15 100,00 100,00 100,00
11 0 Muntilan II 4 4 8 4 4 8 100,00 100,00 100,00
12 Mungkid Mungkid 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 2 3 5 2 3 5 100,00 100,00 100,00
14 0 Mertoyudan II 1 3 4 1 3 4 100,00 100,00 100,00
15 0 Kota Mungkid 6 5 11 6 5 11 100,00 100,00 100,00
16 Tempuran Tempuran 2 8 10 2 8 10 100,00 100,00 100,00
17 Kajoran Kajoran I 10 15 25 10 15 25 100,00 100,00 100,00
18 0 Kajoran II 9 10 19 9 10 19 100,00 100,00 100,00
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 9 14 23 9 14 23 100,00 100,00 100,00
20 Bandongan Bandongan 8 12 20 8 12 20 100,00 100,00 100,00
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Pakis Pakis 4 3 7 4 3 7 100,00 100,00 100,00
23 Ngablak Ngablak 2 7 9 2 7 9 100,00 100,00 100,00
24 Grabag Grabag I 11 16 27 11 16 27 100,00 100,00 100,00
25 0 Grabag II 10 10 20 10 10 20 100,00 100,00 100,00
26 Tegalrejo Tegalrejo 5 7 12 5 7 12 100,00 100,00 100,00
27 Secang Secang I 8 8 16 8 8 16 100,00 100,00 100,00
28 0 Secang II 11 14 25 11 14 25 100,00 100,00 100,00
29 Windusari Windusari 3 6 9 3 6 9 100,00 100,00 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 267 320 587 267 320 587 100,00 100,00 100,00
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
MP ASI : MP-ASI pabrikan berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
MENJADI:
MP ASI : MP-ASI pabrikan/lokal berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 1.273 1.131 2.404 329 25,8 240 21,2 569 23,7
2 0 Salaman II 828 788 1.616 256 30,9 237 30,1 493 30,5
3 Borobudur Borobudur 1.827 1.811 3.638 490 26,8 451 24,9 941 25,9
4 Ngluwar Ngluwar 909 940 1.849 229 25,2 206 21,9 435 23,5
5 Salam Salam 1.158 1.170 2.328 355 30,7 338 28,9 693 29,8
6 Srumbung Srumbung 1.195 1.285 2.480 313 26,2 275 21,4 588 23,7
7 Dukun Dukun 1.573 1.555 3.128 333 21,2 318 20,5 651 20,8
8 Sawangan Sawangan I 693 833 1.526 229 33,0 170 20,4 399 26,1
9 0 Sawangan II 870 769 1.639 184 21,1 158 20,5 342 20,9
10 Muntilan Muntilan I 970 849 1.819 277 28,6 292 34,4 569 31,3
11 0 Muntilan II 1.260 1.024 2.284 396 31,4 386 37,7 782 34,2
12 Mungkid Mungkid 1.938 1.899 3.837 460 23,7 415 21,9 875 22,8
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.453 1.493 2.946 1.100 75,7 1.146 76,8 2.246 76,2
14 0 Mertoyudan II 1.370 1.340 2.710 349 25,5 381 28,4 730 26,9
15 0 Kota Mungkid 725 720 1.445 120 16,6 153 21,3 273 18,9
16 Tempuran Tempuran 1.481 1.396 2.877 361 24,4 365 26,1 726 25,2
17 Kajoran Kajoran I 1.347 1.264 2.611 284 21,1 243 19,2 527 20,2
18 0 Kajoran II 707 692 1.399 329 46,5 322 46,5 651 46,5
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 1.693 1.678 3.371 511 30,2 493 29,4 1.004 29,8
20 Bandongan Bandongan 1.389 2.266 3.655 9.855 709,5 9.515 419,9 19.370 530,0
21 Candimulyo Candimulyo 680 1.228 1.908 795 116,9 810 66,0 1.605 84,1
22 Pakis Pakis 1.629 1.420 3.049 361 22,2 354 24,9 715 23,5
23 Ngablak Ngablak 870 963 1.833 337 38,7 341 35,4 678 37,0
24 Grabag Grabag I 2.036 2.141 4.177 4.074 200,1 3.584 167,4 7.658 183,3
25 0 Grabag II 707 707 1.414 229 32,4 177 25,0 406 28,7
26 Tegalrejo Tegalrejo 1.762 1.643 3.405 360 20,4 342 20,8 702 20,6
27 Secang Secang I 1.748 2.622 4.370 757 43,3 800 30,5 1.557 35,6
28 0 Secang II 978 1.099 2.077 920 94,1 949 86,4 1.869 90,0
29 Windusari Windusari 1.643 1.458 3.101 2.971 180,8 3.111 213,4 6.082 196,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 36.712 38.184 74.896 27.564 75,1 26.572 69,6 54.136 72,3
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Salaman Salaman I 1.590 1.515 3.105 1.369 86,1 1.282 84,6 2.650 85,4 995 72,7 933 72,8 1.928 72,7 7 0,5 12 1,0 20 0,7
2 0 Salaman II 1.110 1.025 2.136 973 87,7 905 88,3 1.878 88,0 795 81,7 751 83,0 1.546 82,3 5 0,5 8 0,9 13 0,7
3 Borobudur Borobudur 2.335 2.285 4.620 1.933 82,8 1.850 81,0 3.782 81,9 1.524 78,8 1.459 78,9 2.983 78,9 30 1,6 25 1,3 55 1,5
4 Ngluwar Ngluwar 1.062 1.088 2.149 866 81,6 865 79,6 1.732 80,6 663 76,6 667 77,1 1.330 76,8 13 1,5 16 1,9 29 1,7
5 Salam Salam 1.555 1.685 3.241 1.278 82,1 1.384 82,1 2.662 82,1 841 65,9 912 65,9 1.753 65,9 24 1,9 15 1,1 40 1,5
6 Srumbung Srumbung 2.175 2.403 4.579 1.959 90,1 2.181 90,7 4.140 90,4 1.748 89,2 1.968 90,2 3.716 89,7 21 1,1 25 1,1 45 1,1
7 Dukun Dukun 1.689 1.703 3.392 1.354 80,2 1.344 78,9 2.698 79,5 1.029 76,0 1.019 75,8 2.048 75,9 23 1,7 36 2,7 59 2,2
8 Sawangan Sawangan I 1.079 974 2.053 771 71,5 702 72,1 1.473 71,7 549 71,2 503 71,7 1.052 71,4 7 0,9 9 1,2 16 1,1
9 0 Sawangan II 913 886 1.799 732 80,1 721 81,5 1.453 80,8 526 71,8 513 71,1 1.039 71,5 6 0,8 12 1,7 18 1,3
10 Muntilan Muntilan I 1.163 1.186 2.349 966 83,0 975 82,2 1.941 82,6 844 87,3 843 86,5 1.687 86,9 7 0,7 9 0,9 16 0,8
11 0 Muntilan II 2.027 1.522 3.549 1.735 85,6 1.269 83,4 3.005 84,7 1.498 86,3 1.042 82,1 2.540 84,5 9 0,5 4 0,3 13 0,4
12 Mungkid Mungkid 2.420 2.369 4.789 2.071 85,6 2.053 86,6 4.123 86,1 1.701 82,1 1.703 83,0 3.404 82,6 15 0,7 26 1,3 41 1,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 2.131 2.018 4.149 1.824 85,6 1.782 88,3 3.606 86,9 1.594 87,4 1.523 85,5 3.117 86,4 6 0,3 7 0,4 13 0,4
14 0 Mertoyudan II 1.494 1.901 3.396 1.211 81,0 1.506 79,2 2.717 80,0 987 81,6 1.219 80,9 2.206 81,2 7 0,6 17 1,1 24 0,9
15 0 Kota Mungkid 694 647 1.341 660 95,0 612 94,7 1.272 94,8 571 86,5 536 87,5 1.107 87,0 7 1,0 4 0,6 10 0,8
16 Tempuran Tempuran 1.761 1.865 3.625 1.452 82,5 1.511 81,0 2.963 81,7 1.252 86,2 1.275 84,4 2.527 85,3 14 1,0 22 1,5 37 1,2
17 Kajoran Kajoran I 1.326 1.330 2.656 1.105 83,3 1.105 83,1 2.210 83,2 898 81,2 891 80,6 1.789 80,9 8 0,7 18 1,6 25 1,1
18 0 Kajoran II 979 926 1.905 796 81,3 745 80,4 1.541 80,9 636 79,8 606 81,5 1.242 80,6 11 1,4 15 2,0 25 1,6
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 2.198 2.129 4.327 1.774 80,7 1.661 78,0 3.435 79,4 1.406 79,3 1.313 79,0 2.719 79,2 31 1,8 33 2,0 65 1,9
20 Bandongan Bandongan 2.255 2.075 4.330 1.863 82,6 1.671 80,5 3.534 81,6 1.520 81,6 1.366 81,8 2.886 81,7 14 0,8 16 1,0 30 0,9
21 Candimulyo Candimulyo 1.840 1.925 3.766 1.537 83,5 1.532 79,6 3.069 81,5 1.232 80,2 1.237 80,7 2.469 80,5 34 2,2 25 1,7 59 1,9
22 Pakis Pakis 2.008 1.771 3.780 1.499 74,6 1.327 74,9 2.826 74,8 1.205 80,4 1.040 78,4 2.245 79,4 14 1,0 13 1,0 27 1,0
23 Ngablak Ngablak 1.454 1.404 2.858 1.185 81,5 1.129 80,4 2.314 81,0 984 83,0 912 80,8 1.896 81,9 15 1,3 27 2,4 42 1,8
24 Grabag Grabag I 2.807 2.764 5.571 2.200 78,4 2.232 80,7 4.431 79,5 1.610 73,2 1.583 71,0 3.193 72,1 26 1,2 41 1,8 66 1,5
25 0 Grabag II 832 975 1.807 744 89,4 870 89,2 1.613 89,3 642 86,3 749 86,2 1.391 86,2 4 0,5 4 0,5 8 0,5
26 Tegalrejo Tegalrejo 1.986 1.869 3.855 1.685 84,8 1.516 81,1 3.201 83,0 1.408 83,6 1.255 82,8 2.663 83,2 15 0,9 23 1,5 38 1,2
27 Secang Secang I 2.220 2.265 4.485 1.767 79,6 1.806 79,7 3.574 79,7 1.388 78,5 1.416 78,4 2.803 78,4 15 0,9 22 1,2 38 1,1
28 0 Secang II 1.359 1.426 2.785 1.129 83,1 1.171 82,1 2.300 82,6 1.048 92,8 1.077 92,0 2.125 92,4 16 1,4 22 1,9 38 1,7
29 Windusari Windusari 2.087 1.937 4.024 1.719 82,4 1.618 83,5 3.337 82,9 1.402 81,5 1.306 80,7 2.708 81,2 15 0,9 28 1,7 43 1,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 48.551 47.867 96.417 40.153 82,7 39.324 82,2 79.477 82,4 32.492 80,9 31.618 80,4 64.110 80,7 419 1,0 533 1,4 952 1,2
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
2 0 Salaman II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
5 Salam Salam - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 Dukun Dukun - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 0 Sawangan II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
10 Muntilan Muntilan I 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
11 0 Muntilan II 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
12 Mungkid Mungkid - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
14 0 Mertoyudan II - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0
17 Kajoran Kajoran I 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
18 0 Kajoran II 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
20 Bandongan Bandongan - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0
21 Candimulyo Candimulyo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
22 Pakis Pakis - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
24 Grabag Grabag I 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
25 0 Grabag II 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
27 Secang Secang I - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
28 0 Secang II 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
29 Windusari Windusari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 13 28 15 100,0 13 100,0 28 100,0
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DO revisi :
Balita Gizi buruk : Balita dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) dengan Z-score <-3 SD dan atau dengan
tanda-tanda klinis (marasmus, kwarshiorkor, dan marasmus-kwarsiorkor).
FORMULA :
Jumlah Balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan
Balita Gizi Buruk = sesuai standar (BB/TB) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Mendapat Perawatan Jumlah seluruh Balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 407 368 775 341 83,8 303 82,3 644 83,1
2 0 Salaman II 316 259 575 225 71,2 215 83,0 440 76,5
3 Borobudur Borobudur 544 492 1.036 544 100,0 492 100,0 1.036 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 227 211 438 227 100,0 210 99,5 437 99,8
5 Salam Salam 2.269 2.066 4.335 350 15,4 318 15,4 668 15,4
6 Srumbung Srumbung 633 518 1.151 499 78,8 321 62,0 820 71,2
7 Dukun Dukun 468 383 851 361 77,1 292 76,2 653 76,7
8 Sawangan Sawangan I 275 251 526 251 91,3 232 92,4 483 91,8
9 0 Sawangan II 1.197 1.150 2.347 199 16,6 202 17,6 401 17,1
10 Muntilan Muntilan I 249 194 443 249 100,0 194 100,0 443 100,0
11 0 Muntilan II 581 522 1.103 539 92,8 498 95,4 1.037 94,0
12 Mungkid Mungkid 578 489 1.067 559 96,7 462 94,5 1.021 95,7
13 Mertoyudan Mertoyudan I 333 332 665 321 96,4 257 77,4 578 86,9
14 0 Mertoyudan II 474 450 924 287 60,5 496 110,2 783 84,7
15 0 Kota Mungkid 188 150 338 123 65,4 144 96,0 267 79,0
16 Tempuran Tempuran 527 427 954 520 98,7 411 96,3 931 97,6
17 Kajoran Kajoran I 351 279 630 347 98,9 278 99,6 625 99,2
18 0 Kajoran II 605 495 1.100 478 79,0 392 79,2 870 79,1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 660 540 1.200 602 91,2 469 86,9 1.071 89,3
20 Bandongan Bandongan 2.833 2.800 5.633 543 19,2 357 12,8 900 16,0
21 Candimulyo Candimulyo 564 461 1.025 479 84,9 351 76,1 830 81,0
22 Pakis Pakis 619 506 1.125 516 83,4 440 87,0 956 85,0
23 Ngablak Ngablak 1.421 1.213 2.634 292 20,5 267 22,0 559 21,2
24 Grabag Grabag I 656 595 1.251 648 98,8 592 99,5 1.240 99,1
25 0 Grabag II 286 254 540 265 92,7 259 102,0 524 97,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 2.865 2.800 5.665 432 15,1 318 11,4 750 13,2
27 Secang Secang I 1.931 2.523 4.454 1.863 96,5 2.482 98,4 4.345 97,6
28 0 Secang II 1.369 1.300 2.669 525 38,3 229 17,6 754 28,3
29 Windusari Windusari 530 469 999 525 99,1 462 98,5 987 98,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 23.956 22.497 46.453 13.110 54,7 11.943 53,1 25.053 53,9
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 54,7 53,1 53,9
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 2.391 2.200 4.591 324 13,6 176 8,0 500 10,9
2 0 Salaman II 316 259 575 225 71,2 215 83,0 440 76,5
3 Borobudur Borobudur 544 492 1.036 544 100,0 492 100,0 1.036 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 1.680 1.672 3.352 309 18,4 310 18,5 619 18,5
5 Salam Salam 1.183 1.031 2.214 1.135 95,9 979 95,0 2.114 95,5
6 Srumbung Srumbung 633 518 1.151 499 78,8 321 62,0 820 71,2
7 Dukun Dukun 468 383 851 361 77,1 292 76,2 653 76,7
8 Sawangan Sawangan I 1.469 1.361 2.830 814 55,4 666 48,9 1.480 52,3
9 0 Sawangan II 1.197 1.150 2.347 231 19,3 202 17,6 433 18,4
10 Muntilan Muntilan I 2.911 2.765 5.676 189 6,5 198 7,2 387 6,8
11 0 Muntilan II 3.219 3.200 6.419 581 18,0 522 16,3 1.103 17,2
12 Mungkid Mungkid 3.114 3.100 6.214 491 15,8 489 15,8 980 15,8
13 Mertoyudan Mertoyudan I 1.951 1.659 3.610 1.597 81,9 3.478 209,6 5.075 140,6
14 0 Mertoyudan II 474 450 924 287 60,5 496 110,2 783 84,7
15 0 Kota Mungkid 188 150 338 123 65,4 144 96,0 267 79,0
16 Tempuran Tempuran 509 416 925 429 84,3 339 81,5 768 83,0
17 Kajoran Kajoran I 830 800 1.630 565 68,1 354 44,3 919 56,4
18 0 Kajoran II 605 495 1.100 478 79,0 392 79,2 870 79,1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 660 540 1.200 602 91,2 469 86,9 1.071 89,3
20 Bandongan Bandongan 2.833 2.800 5.633 543 19,2 357 12,8 900 16,0
21 Candimulyo Candimulyo 564 461 1.025 479 84,9 351 76,1 830 81,0
22 Pakis Pakis 619 506 1.125 516 83,4 440 87,0 956 85,0
23 Ngablak Ngablak 426 349 775 318 74,6 231 66,2 549 70,8
24 Grabag Grabag I 289 236 525 189 65,4 189 80,1 378 72,0
25 0 Grabag II 605 495 1.100 365 60,3 259 52,3 624 56,7
26 Tegalrejo Tegalrejo 2.865 2.800 5.665 432 15,1 318 11,4 750 13,2
27 Secang Secang I 1.931 2.523 4.454 1.863 96,5 2.482 98,4 4.345 97,6
28 0 Secang II 1.369 1.300 2.669 525 38,3 229 17,6 754 28,3
29 Windusari Windusari 2.980 2.800 5.780 378 12,7 462 16,5 840 14,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.823 36.911 75.734 15.392 39,6 15.852 42,9 31.244 41,3
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
Siswa SD mendapat : Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan
MENJADI:
Siswa SD mendapat : Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai Strata UKS
pelayanan kesehatan
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
L
TABEL 48
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 1.620 2.023 3.643 372 22,96 531 26,25 903 24,79
2 0 Salaman II 1.114 1.718 2.832 601 53,95 1.218 70,90 1.819 64,23
3 Borobudur Borobudur 2.833 2.758 5.591 1.633 57,64 1.987 72,04 3.620 64,75
4 Ngluwar Ngluwar 3.436 3.371 6.807 543 15,80 2.242 66,51 2.785 40,91
5 Salam Salam 1.428 1.969 3.397 440 30,81 1.194 60,64 1.634 48,10
6 Srumbung Srumbung 1.433 1.603 3.036 154 10,75 267 16,66 421 13,87
7 Dukun Dukun 2.159 2.030 4.189 312 14,45 227 11,18 539 12,87
8 Sawangan Sawangan I 2.368 2.440 4.808 797 33,66 1.002 41,07 1.799 37,42
9 0 Sawangan II 1.693 1.993 3.686 135 7,97 157 7,88 292 7,92
10 Muntilan Muntilan I 1.330 1.730 3.060 82 6,17 156 9,02 238 7,78
11 0 Muntilan II 2.104 2.238 4.342 82 3,90 158 7,06 240 5,53
12 Mungkid Mungkid 1.065 1.297 2.362 435 40,85 673 51,89 1.108 46,91
13 Mertoyudan Mertoyudan I 4.376 3.580 7.956 758 17,32 599 16,73 1.357 17,06
14 0 Mertoyudan II 1.007 1.083 2.090 364 36,15 813 75,07 1.177 56,32
15 0 Kota Mungkid 899 1.059 1.958 104 11,57 113 10,67 217 11,08
16 Tempuran Tempuran 1.040 1.322 2.362 125 12,02 693 52,42 818 34,63
17 Kajoran Kajoran I 1.576 1.776 3.352 33 2,09 50 2,82 83 2,48
18 0 Kajoran II 908 936 1.844 83 9,14 191 20,41 274 14,86
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 2.340 2.518 4.858 1.293 55,26 1.863 73,99 3.156 64,97
20 Bandongan Bandongan 3.544 3.384 6.928 2.457 69,33 2.158 63,77 4.615 66,61
21 Candimulyo Candimulyo 227 385 612 170 74,89 336 87,27 506 82,68
22 Pakis Pakis 3.196 4.577 7.773 724 22,65 753 16,45 1.477 19,00
23 Ngablak Ngablak 2.026 2.225 4.251 1.744 86,08 1.348 60,58 3.092 72,74
24 Grabag Grabag I 2.170 2.566 4.736 541 24,93 215 8,38 756 15,96
25 0 Grabag II 2.678 3.144 5.822 364 13,59 159 5,06 523 8,98
26 Tegalrejo Tegalrejo 2.127 2.278 4.405 32 1,50 68 2,99 100 2,27
27 Secang Secang I 999 697 1.696 81 8,11 51 7,32 132 7,78
28 0 Secang II 998 1.376 2.374 127 12,73 225 16,35 352 14,83
29 Windusari Windusari 2.105 2.186 4.291 322 15,30 502 22,96 824 19,20
JUMLAH (KAB/KOTA) 54.799 60.262 115.061 14.908 27,20 19.949 33,10 34.857 30,29
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
MAGELANG
2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100,00
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan: RSU
RS Pemerintah
1 RSU Muntilan
RS Swasta
2 RSI Ibnu Sina Masa berlaku ijin habis dan belum diperpanjang
3 RS N-21 Ijin masih berlaku
4 RS Padmalalita Masa berlaku ijin habis dan belum diperpanjang
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Keracunan Makanan 10 15 339 164 #DIV/0! #DIV/0! 48,38 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
2 Diare Akut 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Malaria Konfirmasi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Demam Dengue 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Pneumonia 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Diare Berdarah 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Demam Tifoid 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Jaundice Akut 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 DBD 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Flu Burung pada Manusia 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Campak 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Difteri 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Pertussis 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) 0 1 5 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 - - -
15 Rabies 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Antrax 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Demam yg tdk diketahui sebabnya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Kolera 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kluster Penyakit yg tdk diketahui 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Meningitis/Encephalitis 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Tetanus Neaonatorum 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Tetanus 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 10 0,00 #DIV/0!
2 0 Salaman II 10 0,00 #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur 20 0,00 #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar 8 1 0,13 1 100,00
5 Salam Salam 12 0,00 #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung 17 1 0,06 1 100,00
7 Dukun Dukun 15 2 0,13 2 100,00
8 Sawangan Sawangan I 8 0,00 #DIV/0!
9 0 Sawangan II 7 1 0,14 1 100,00
10 Muntilan Muntilan I 8 0,00 #DIV/0!
11 0 Muntilan II 6 0,00 #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid 14 0,00 #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 5 2 0,40 2 100,00
14 0 Mertoyudan II 6 0,00 #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid 4 0,00 #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 15 2 0,13 2 100,00
17 Kajoran Kajoran I 15 0,00 #DIV/0!
18 0 Kajoran II 14 0,00 #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 2 0,10 2 100,00
20 Bandongan Bandongan 14 2 0,14 2 100,00
21 Candimulyo Candimulyo 19 0,00 #DIV/0!
22 Pakis Pakis 20 0,00 #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 16 0,00 #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 18 0,00 #DIV/0!
25 0 Grabag II 10 1 0,10 1 100,00
26 Tegalrejo Tegalrejo 21 1 0,05 1 100,00
27 Secang Secang I 11 0,00 #DIV/0!
28 0 Secang II 9 0,00 #DIV/0!
29 Windusari Windusari 20 0,00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 372 15 0,04 15 100,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Salaman Salaman I 7 18 25 629 755 1.384 0,01 0,02 0,02
2 0 Salaman II 85 75 160 369 327 696 0,23 0,23 0,23
3 Borobudur Borobudur 83 74 157 43 39 82 1,93 1,90 1,91
4 Ngluwar Ngluwar 44 50 94 11 18 29 4,00 2,78 3,24
5 Salam Salam 454 813 1.267 405 553 958 1,12 1,47 1,32
6 Srumbung Srumbung 79 70 149 94 83 177 0,84 0,84 0,84
7 Dukun Dukun 76 68 144 31 27 58 2,45 2,52 2,48
8 Sawangan Sawangan I 43 38 81 36 32 68 1,19 1,19 1,19
9 0 Sawangan II 128 114 242 344 305 649 0,37 0,37 0,37
10 Muntilan Muntilan I 108 95 203 95 85 180 1,14 1,12 1,13
11 0 Muntilan II 69 61 130 76 68 144 0,91 0,90 0,90
12 Mungkid Mungkid 199 309 508 285 259 544 0,70 1,19 0,93
13 Mertoyudan Mertoyudan I 45 97 142 8 10 18 5,63 9,70 7,89
14 0 Mertoyudan II 76 68 144 105 94 199 0,72 0,72 0,72
15 0 Kota Mungkid 74 69 143 62 55 117 1,19 1,25 1,22
16 Tempuran Tempuran 125 231 356 139 201 340 0,90 1,15 1,05
17 Kajoran Kajoran I 46 98 144 61 91 152 0,75 1,08 0,95
18 0 Kajoran II 41 36 77 120 106 226 0,34 0,34 0,34
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 78 69 147 76 68 144 1,03 1,01 1,02
20 Bandongan Bandongan 305 380 685 407 451 858 0,75 0,84 0,80
21 Candimulyo Candimulyo 77 68 145 117 103 220 0,66 0,66 0,66
22 Pakis Pakis 13 17 30 154 224 378 0,08 0,08 0,08
23 Ngablak Ngablak 21 32 53 102 119 221 0,21 0,27 0,24
24 Grabag Grabag I 47 41 88 377 335 712 0,12 0,12 0,12
25 0 Grabag II 32 29 61 37 92 129 0,86 0,32 0,47
26 Tegalrejo Tegalrejo 78 69 147 77 69 146 1,01 1,00 1,01
27 Secang Secang I 77 69 146 78 69 147 0,99 1,00 0,99
28 0 Secang II 57 51 108 90 80 170 0,63 0,64 0,64
29 Windusari Windusari 23 56 79 105 116 221 0,22 0,48 0,36
JUMLAH (KAB/ KOTA) 2.590 3.265 5.855 4.533 4.834 9.367 0,6 0,7 0,6
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Salaman Salaman I 29 0,0 29 100,0 1.897 2.694 4.591 1.688 89,0 2.397 89,0 4.085 89,0 236 264 500 210 89,0 189 71,6 399 79,8
2 0 Salaman II 25 0,0 17 68,0 1.567 1.313 2.880 1.031 65,8 864 65,8 1.895 65,8 144 69 213 95 66,0 95 137,7 190 89,2
3 Borobudur Borobudur 46 0,0 46 100,0 3.194 2.853 6.047 2.823 88,4 2.522 88,4 5.345 88,4 367 227 594 324 88,3 234 103,1 558 93,9
4 Ngluwar Ngluwar 27 2 7,4 26 96,3 2.191 3.038 5.229 291 13,3 464 15,3 755 14,4 45 65 110 27 60,0 27 41,5 54 49,1
5 Salam Salam 34 0,0 34 100,0 2.269 2.066 4.335 2.034 89,6 1.822 88,2 3.856 89,0 185 219 404 165 89,2 155 70,8 320 79,2
6 Srumbung Srumbung 45 0,0 46 102,2 2.838 1.589 4.427 2.526 89,0 1.415 89,0 3.941 89,0 379 156 535 334 88,1 321 205,8 655 122,4
7 Dukun Dukun 34 0,0 28 82,4 2.580 2.111 4.691 1.893 73,4 1.545 73,2 3.438 73,3 227 201 428 167 73,6 155 77,1 322 75,2
8 Sawangan Sawangan I 18 18 100,0 18 100,0 1.469 1.361 2.830 814 55,4 666 48,9 1.480 52,3 263 255 518 109 41,4 104 40,8 213 41,1
9 0 Sawangan II 21 0,0 21 100,0 1.295 956 2.251 1.151 88,9 852 89,1 2.003 89,0 138 102 240 123 89,1 123 120,6 246 102,5
10 Muntilan Muntilan I 17 0,0 12 70,6 1.402 1.147 2.549 881 62,8 720 62,8 1.601 62,8 123 65 188 77 62,6 77 118,5 154 81,9
11 0 Muntilan II 33 0,0 28 84,8 3.372 3.131 6.503 2.710 80,4 2.517 80,4 5.227 80,4 190 126 316 153 80,5 143 113,5 296 93,7
12 Mungkid Mungkid 42 35 83,3 42 100,0 3.222 2.987 6.209 2.752 85,4 2.459 82,3 5.211 83,9 194 397 591 165 85,1 259 65,2 424 71,7
13 Mertoyudan Mertoyudan I 21 0,0 21 100,0 1.960 1.675 3.635 1.874 95,6 1.605 95,8 3.479 95,7 554 505 1.059 277 50,0 326 64,6 603 56,9
14 0 Mertoyudan II 22 0,0 34 154,5 1.910 1.808 3.718 232 12,1 220 12,2 452 12,2 28 25 53 3 10,7 5 20,0 8 15,1
15 0 Kota Mungkid 11 0,0 8 72,7 907 742 1.649 587 64,7 480 64,7 1.067 64,7 88 72 160 57 64,8 51 70,8 108 67,5
16 Tempuran Tempuran 37 0,0 37 100,0 2.801 2.481 5.282 1.436 51,3 1.275 51,4 2.711 51,3 289 417 706 232 80,3 338 81,1 570 80,7
17 Kajoran Kajoran I 27 0,0 27 100,0 1.863 1.717 3.580 984 52,8 822 47,9 1.806 50,4 315 279 594 290 92,1 262 93,9 552 92,9
18 0 Kajoran II 27 0,0 27 100,0 3.484 2.851 6.335 2.132 61,2 1.744 61,2 3.876 61,2 191 156 347 116 60,7 113 72,4 229 66,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 48 0,0 48 100,0 1.700 4.990 6.690 1.534 90,2 4.342 87,0 5.876 87,8 152 651 803 135 88,8 132 20,3 267 33,3
20 Bandongan Bandongan 46 0,0 42 91,3 1.960 1.694 3.654 812 41,4 1.007 59,4 1.819 49,8 64 60 124 17 26,6 17 28,3 34 27,4
21 Candimulyo Candimulyo 41 0,0 41 100,0 2.976 1.928 4.904 2.648 89,0 1.716 4.364 89,0 291 154 445 256 88,0 145 94,2 401 90,1
22 Pakis Pakis 45 45 100,0 33 73,3 3.743 3.412 7.155 2.436 65,1 2.220 65,1 4.656 65,1 267 244 511 174 65,2 174 71,3 348 68,1
23 Ngablak Ngablak 31 0,0 31 100,0 1.824 1.703 3.527 971 53,2 695 40,8 1.666 47,2 776 516 1.292 236 30,4 202 39,1 438 33,9
24 Grabag Grabag I 44 30 68,2 30 68,2 36.630 2.970 39.600 2.201 6,0 1.801 60,6 4.002 10,1 264 215 479 160 60,6 145 67,4 305 63,7
25 0 Grabag II 21 0,0 21 100,0 1.565 1.552 3.117 701 44,8 783 50,5 1.484 47,6 128 127 255 95 74,2 89 70,1 184 72,2
26 Tegalrejo Tegalrejo 41 0,0 23 56,1 2.687 2.269 4.956 1.342 49,9 1.134 50,0 2.476 50,0 148 147 295 74 50,0 72 49,0 146 49,5
27 Secang Secang I 31 0,0 22 71,0 2.352 1.925 4.277 1.489 63,3 1.212 63,0 2.701 63,2 194 133 327 123 63,4 112 84,2 235 71,9
28 0 Secang II 18 0,0 18 100,0 1.485 1.184 2.669 1.321 89,0 1.054 89,0 2.375 89,0 172 116 288 153 89,0 154 132,8 307 106,6
29 Windusari Windusari 39 0,0 39 100,0 3.006 2.755 5.761 1.057 35,2 996 36,2 2.053 35,6 311 383 694 98 31,5 117 30,5 215 31,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 921 130 14,1 849 92,2 ###### 62.902 163.051 44.351 44,3 41.349 65,7 85.700 52,6 6.723 6.346 13.069 4.445 66,1 4.336 68,3 8.781 67,2
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
TABEL 54
KABUPATEN MAGELANG
2013
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Salaman Salaman I 254 22
2 0 Salaman II 54 6
3 Borobudur Borobudur 321 16
4 Ngluwar Ngluwar 89 1
5 Salam Salam 1.248 475
6 Srumbung Srumbung 78 4
7 Dukun Dukun 88 6
8 Sawangan Sawangan I 139 24
9 0 Sawangan II 69 14
10 Muntilan Muntilan I 356 9
11 0 Muntilan II 135 30
12 Mungkid Mungkid 216 14
13 Mertoyudan Mertoyudan I 192 23
14 0 Mertoyudan II 95 72
15 0 Kota Mungkid 139 6
16 Tempuran Tempuran 13 11
17 Kajoran Kajoran I 158 70
18 0 Kajoran II 619 1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 72 4
20 Bandongan Bandongan 1.482 14
21 Candimulyo Candimulyo 163 13
22 Pakis Pakis 176 9
23 Ngablak Ngablak 131 40
24 Grabag Grabag I 1.173 7
25 0 Grabag II 149 9
26 Tegalrejo Tegalrejo 30 4
27 Secang Secang I 156 20
28 0 Secang II 21 9
29 Windusari Windusari 135 8
SUB JUMLAH I 7.951 941
1 Dinas Kesehatan 285 5
2 Rumah Sakit
RSUD MUNTILAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.236 946
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Salaman Salaman I 0 0 0 40.162 0 17.019 5.138 0 0 0 62.319 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 0 Salaman II 0 0 0 11.392 0 12.507 8.473 0 0 0 32.372 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Borobudur Borobudur 0 0 0 35.386 0 20.453 13.524 0 0 0 69.363 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Ngluwar Ngluwar 0 0 0 20.093 0 9.781 2.930 0 0 0 32.804 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Salam Salam 0 0 0 44.189 0 12.266 3.953 0 0 0 60.408 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Srumbung Srumbung 0 0 0 18.772 0 14.932 2.636 0 0 0 36.340 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Dukun Dukun 0 0 0 30.177 0 14.865 6.616 0 0 0 51.658 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Sawangan Sawangan I 0 0 0 14.036 0 14.196 4.954 0 0 0 33.186 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 Sawangan II 0 0 0 15.309 0 9.538 3.138 0 0 0 27.985 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Muntilan Muntilan I 0 0 0 27.730 0 10.481 5.938 0 0 0 44.149 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 Muntilan II 0 0 0 35.022 0 11.645 5.658 0 0 0 52.325 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Mungkid Mungkid 0 0 0 52.487 0 22.830 11.568 0 0 0 86.885 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Mertoyudan Mertoyudan I 0 0 0 83.610 0 7.654 4.779 0 0 0 96.043 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 Mertoyudan II 0 0 0 41.936 0 11.997 6.612 0 0 0 60.545 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 Kota Mungkid 0 0 0 23.753 0 4.194 2.452 0 0 0 30.399 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 Tempuran Tempuran 0 0 0 16.671 0 20.787 3.668 0 0 0 41.126 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Kajoran Kajoran I 0 0 0 6.782 0 17.143 2.292 0 0 0 26.217 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 Kajoran II 0 0 0 19.651 0 11.639 1.811 0 0 0 33.101 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0 0 42.550 0 31.090 5.444 0 0 0 79.084 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Bandongan Bandongan 0 0 0 24.770 0 31.605 7.523 0 0 0 63.898 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 Candimulyo Candimulyo 0 0 0 12.736 0 25.508 3.758 0 0 0 42.002 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 Pakis Pakis 0 0 0 10.722 0 27.570 1.923 0 0 0 40.215 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 Ngablak Ngablak 0 0 0 37.551 0 15.664 9.112 0 0 0 62.327 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 Grabag Grabag I 0 0 0 5.458 0 33.662 7.855 0 0 0 46.975 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 0 Grabag II 0 0 0 31.672 0 11.236 3.859 0 0 0 46.767 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
26 Tegalrejo Tegalrejo 0 0 0 59.228 0 11.686 12.426 0 0 0 83.340 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27 Secang Secang I 0 0 0 10.483 0 14.879 8.853 0 0 0 34.215 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
28 0 Secang II 0 0 0 17.148 0 11.035 5.328 0 0 0 33.511 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
29 Windusari Windusari 0 0 0 25.927 0 22.840 4.595 0 0 0 53.362 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 613.112 608.569 1.221.681 0 0 815.403 0 0 0 0 0 480.702 0 0 166.816 0 0 0 0 0 1.462.921 119,7
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0,0 0,0 66,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 39,3 #DIV/0! #DIV/0! 20,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 119,7 0,0 0,0 119,7
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TAMBAHAN DO :
Jamkesda :
Mengapa melebihi dari jumlah penduduk?
Data jamkesda dan jamkesmas ada double nama, karena jamkesda mengambil dari bps
JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESDA ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA
TABEL 56
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Salaman Salaman I 22.157 #DIV/0! #DIV/0! 17.019 76,8 #DIV/0! 0,0 5.138 23,2 #DIV/0! #DIV/0! 18.711 84,4 #DIV/0! #DIV/0! 1.485 6,7
2 0 Salaman II 20.980 #DIV/0! #DIV/0! 12.507 59,6 #DIV/0! 0,0 8.473 40,4 #DIV/0! #DIV/0! 15.389 73,4 #DIV/0! #DIV/0! 1.537 7,3
3 Borobudur Borobudur 33.977 #DIV/0! #DIV/0! 20.453 60,2 #DIV/0! 0,0 13.524 39,8 #DIV/0! #DIV/0! 12.975 38,2 #DIV/0! #DIV/0! 406 1,2
4 Ngluwar Ngluwar 12.711 #DIV/0! #DIV/0! 9.781 76,9 #DIV/0! 0,0 2.930 23,1 #DIV/0! #DIV/0! 8.021 63,1 #DIV/0! #DIV/0! 556 4,4
5 Salam Salam 16.219 #DIV/0! #DIV/0! 12.266 75,6 #DIV/0! 0,0 3.953 24,4 #DIV/0! #DIV/0! 10.397 64,1 #DIV/0! #DIV/0! 955 5,9
6 Srumbung Srumbung 17.568 #DIV/0! #DIV/0! 14.932 85,0 #DIV/0! 0,0 2.636 15,0 #DIV/0! #DIV/0! 9.624 54,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.233 7,0
7 Dukun Dukun 21.481 #DIV/0! #DIV/0! 14.865 69,2 #DIV/0! 0,0 6.616 30,8 #DIV/0! #DIV/0! 7.943 37,0 #DIV/0! #DIV/0! 1.503 7,0
8 Sawangan Sawangan I 19.150 #DIV/0! #DIV/0! 14.196 74,1 #DIV/0! 0,0 4.954 25,9 #DIV/0! #DIV/0! 5.457 28,5 #DIV/0! #DIV/0! 680 3,6
9 0 Sawangan II 12.676 #DIV/0! #DIV/0! 9.538 75,2 #DIV/0! 0,0 3.138 24,8 #DIV/0! #DIV/0! 10.870 85,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.735 13,7
10 Muntilan Muntilan I 16.419 #DIV/0! #DIV/0! 10.481 63,8 #DIV/0! 0,0 5.938 36,2 #DIV/0! #DIV/0! 12.231 74,5 #DIV/0! #DIV/0! 1.400 8,5
11 0 Muntilan II 17.303 #DIV/0! #DIV/0! 11.645 67,3 #DIV/0! 0,0 5.658 32,7 #DIV/0! #DIV/0! 7.375 42,6 #DIV/0! #DIV/0! 1.390 8,0
12 Mungkid Mungkid 34.398 #DIV/0! #DIV/0! 22.830 66,4 #DIV/0! 0,0 11.568 33,6 #DIV/0! #DIV/0! 14.018 40,8 #DIV/0! #DIV/0! 375 1,1
13 Mertoyudan Mertoyudan I 12.433 #DIV/0! #DIV/0! 7.654 61,6 #DIV/0! 0,0 4.779 38,4 #DIV/0! #DIV/0! 8.900 71,6 #DIV/0! #DIV/0! 600 4,8
14 0 Mertoyudan II 18.609 #DIV/0! #DIV/0! 11.997 64,5 #DIV/0! 0,0 6.612 35,5 #DIV/0! #DIV/0! 5.291 28,4 #DIV/0! #DIV/0! 1.214 6,5
15 0 Kota Mungkid 6.646 #DIV/0! #DIV/0! 4.194 63,1 #DIV/0! 0,0 2.452 36,9 #DIV/0! #DIV/0! 9.062 136,4 #DIV/0! #DIV/0! 1.518 22,8
16 Tempuran Tempuran 24.455 #DIV/0! #DIV/0! 20.787 85,0 #DIV/0! 0,0 3.668 15,0 #DIV/0! #DIV/0! 17.597 72,0 #DIV/0! #DIV/0! 1.522 6,2
17 Kajoran Kajoran I 19.435 #DIV/0! #DIV/0! 17.143 88,2 #DIV/0! 0,0 2.292 11,8 #DIV/0! #DIV/0! 15.101 77,7 #DIV/0! #DIV/0! 932 4,8
18 0 Kajoran II 13.450 #DIV/0! #DIV/0! 11.639 86,5 #DIV/0! 0,0 1.811 13,5 #DIV/0! #DIV/0! 11.827 87,9 #DIV/0! #DIV/0! 531 3,9
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 36.534 #DIV/0! #DIV/0! 31.090 85,1 #DIV/0! 0,0 5.444 14,9 #DIV/0! #DIV/0! 20.478 56,1 #DIV/0! #DIV/0! 1.875 5,1
20 Bandongan Bandongan 39.128 #DIV/0! #DIV/0! 31.605 80,8 #DIV/0! 0,0 7.523 19,2 #DIV/0! #DIV/0! 23.394 59,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.526 3,9
21 Candimulyo Candimulyo 29.266 #DIV/0! #DIV/0! 25.508 87,2 #DIV/0! 0,0 3.758 12,8 #DIV/0! #DIV/0! 13.781 47,1 #DIV/0! #DIV/0! 1.740 5,9
22 Pakis Pakis 29.493 #DIV/0! #DIV/0! 27.570 93,5 #DIV/0! 0,0 1.923 6,5 #DIV/0! #DIV/0! 12.615 42,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.640 5,6
23 Ngablak Ngablak 24.776 #DIV/0! #DIV/0! 15.664 63,2 #DIV/0! 0,0 9.112 36,8 #DIV/0! #DIV/0! 5.563 22,5 #DIV/0! #DIV/0! 763 3,1
24 Grabag Grabag I 41.517 #DIV/0! #DIV/0! 33.662 81,1 #DIV/0! 0,0 7.855 18,9 #DIV/0! #DIV/0! 9.224 22,2 #DIV/0! #DIV/0! 1.740 4,2
25 0 Grabag II 15.095 #DIV/0! #DIV/0! 11.236 74,4 #DIV/0! 0,0 3.859 25,6 #DIV/0! #DIV/0! 8.325 55,2 #DIV/0! #DIV/0! 22 0,1
26 Tegalrejo Tegalrejo 24.112 #DIV/0! #DIV/0! 11.686 48,5 #DIV/0! 0,0 12.426 51,5 #DIV/0! #DIV/0! 8.868 36,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.278 5,3
27 Secang Secang I 23.732 #DIV/0! #DIV/0! 14.879 62,7 #DIV/0! 0,0 8.853 37,3 #DIV/0! #DIV/0! 7.783 32,8 #DIV/0! #DIV/0! 2.554 10,8
28 0 Secang II 16.363 #DIV/0! #DIV/0! 11.035 67,4 #DIV/0! 0,0 5.328 32,6 #DIV/0! #DIV/0! 10.750 65,7 #DIV/0! #DIV/0! 1.344 8,2
29 Windusari Windusari 27.435 #DIV/0! #DIV/0! 22.840 83,3 #DIV/0! 0,0 4.595 16,7 #DIV/0! #DIV/0! 12.030 43,8 #DIV/0! #DIV/0! 1.241 4,5
RSUD MUNTILAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 647.518 - #DIV/0! - #DIV/0! 480.702 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 166.816 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 333.600 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 35.295 #DIV/0!
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Ket: Rawat Jalan Jamkesda tidak diclaim oleh puskesmas
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
LL + P
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
L
DICAKUP JAMKESDA
L + PL + PLL
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
P
JUMLAH YANG ADA
PP
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L + P
TABEL 57
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Salaman Salaman I - - 22.157 #DIV/0! #DIV/0! 1.270 5,7 #DIV/0! #DIV/0! 69 0,3
2 0 Salaman II - - 20.980 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 27 0,1
3 Borobudur Borobudur - - 33.977 #DIV/0! #DIV/0! 525 1,5 #DIV/0! #DIV/0! 167 0,5
4 Ngluwar Ngluwar - - 12.711 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 24 0,2
5 Salam Salam - - 16.219 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 43 0,3
6 Srumbung Srumbung - - 17.568 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 77 0,4
7 Dukun Dukun - - 21.481 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 59 0,3
8 Sawangan Sawangan I - - 19.150 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 122 0,6
9 0 Sawangan II - - 12.676 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 60 0,5
10 Muntilan Muntilan I - - 16.419 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 136 0,8
11 0 Muntilan II - - 17.303 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 72 0,4
12 Mungkid Mungkid - - 34.398 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 181 0,5
13 Mertoyudan Mertoyudan I - - 12.433 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 72 0,6
14 0 Mertoyudan II - - 18.609 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 59 0,3
15 0 Kota Mungkid - - 6.646 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 30 0,5
16 Tempuran Tempuran - - 24.455 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 43 0,2
17 Kajoran Kajoran I - - 19.435 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 23 0,1
18 0 Kajoran II - - 13.450 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 15 0,1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik - - 36.534 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 40 0,1
20 Bandongan Bandongan - - 39.128 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 85 0,2
21 Candimulyo Candimulyo - - 29.266 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 41 0,1
22 Pakis Pakis - - 29.493 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 10 0,0
23 Ngablak Ngablak - - 24.776 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 19 0,1
24 Grabag Grabag I - - 41.517 #DIV/0! #DIV/0! 786 1,9 #DIV/0! #DIV/0! 41 0,1
25 0 Grabag II - - 15.095 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 13 0,1
26 Tegalrejo Tegalrejo - - 24.112 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 121 0,5
27 Secang Secang I - - 23.732 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 94 0,4
28 0 Secang II - - 16.363 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 39 0,2
29 Windusari Windusari - - 27.435 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 17 0,1
RSUD MUNTILAN - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 647.518 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.581 0,4 - #DIV/0! - #DIV/0! 1.799 0,3
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
*) Data Jamkesmas
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) *)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
TABEL 58
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman I 17.130 25.511 42.641 1.340 1.563 2.903 69 89 158
2 Salaman II 4.375 3.931 8.306 0 82 74 156
3 Borobudur 13.075 18.205 31.280 0 90 81 171
4 Ngluwar 12.510 15.291 27.801 0 90 78 168
5 Salam 19.471 27.492 46.963 0 980 823 1.803
6 Srumbung 8.063 7.149 15.212 0 386 343 729
7 Dukun 7.117 6.286 13.403 0 147 129 276
8 Sawangan I 4.755 6.803 11.558 0 62 55 117
9 Sawangan II 5.136 4.575 9.711 0 553 492 1.045
10 Muntilan I 7.702 6.929 14.631 0 500 450 950
11 Muntilan II 6.159 5.483 11.642 0 858 763 1.621
12 Mungkid 14.013 20.805 34.818 0 254 167 421
13 Mertoyudan I 1.026 5.239 6.265 0 175 130 305
14 Mertoyudan II 8.817 15.611 24.428 0 35 50 85
15 Kota Mungkid 4.921 4.325 9.246 0 151 133 284
16 Tempuran 9.216 7.923 17.139 0 51 43 94
17 Kajoran I 6.072 5.326 11.398 0 86 76 162
18 Kajoran II 9.039 8.451 17.490 0 133 116 249
19 Kaliangkrik 11.841 23.965 35.806 0 58 51 109
20 Bandongan 20.769 34.451 55.220 0 652 584 1.236
21 Candimulyo 2.198 1.947 4.145 0 84 74 158
22 Pakis 9.389 11.100 20.489 0 312 418 730
23 Ngablak 6.162 4.505 10.667 0 64 46 110
24 Grabag I 4.993 4.473 9.466 680 854 1.534 113 119 232
25 Grabag II 7.148 11.698 18.846 0 69 48 117
26 Tegalrejo 4.515 4.078 8.593 0 133 120 253
27 Secang I 5.586 4.932 10.518 0 265 234 499
28 Secang II 10.350 14.685 25.035 0 228 202 430
29 Windusari 960 848 1.808 0 50 44 94
SUB JUMLAH I 242.508 312.017 554.525 2.020 2.417 4.437 6.730 6.032 12.762
1 RSUD Muntilan 25.126 34.453 59.579 5.346 7.087 12.433 0
2 RS Aisyiyah Muntilan 17.066 3.815 0
3 RS N-21 4.281 2.928 7.209 594 426 1.020 0
RS Padmalalita 2.400 3.000 5.400 200 368 568
SUB JUMLAH II 29.407 37.381 83.854 5.940 7.513 17.268 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 271.915 349.398 638.379 7.960 9.930 21.705 6.730 6.032 12.762
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 613.112 608.569 1.221.681 613.112 608.569 1.221.681
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 44,3 57,4 52,3 1,3 1,6 1,8
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 59
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUD Muntilan RS Umum 208 5.350 7.093 12.443 248 328 576 126 166 292 46,4 46,2 46,3 23,6 23,4 23,5
2 RS Aisyiyah Muntilan RS Umum 71 3.815 43 18 #DIV/0! #DIV/0! 11,3 #DIV/0! #DIV/0! 4,7
3 RS N-21 RS Umum 25 1.340 1.319 2.659 4 1 5 2 2 3,0 0,8 1,9 1,5 - 0,8
4 RS Padmalalita RS Umum 45 200 368 568 - - - - - - - -
349 6.890 8.780 19.485 252 329 624 128 166 312 3,7 3,7 3,2 1,9 1,9 1,6
Sumber: Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Kab. Magelang
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
NO NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
bPASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWAT
TABEL 60
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSUD Muntilan RS Umum 208 12.443 576 292 49.884 65,7 4,0 2,1
2 RS Aisyiyah Muntilan RS Umum 71 3.815 43 18 14.924 57,6 3,9 2,9
3 RS N-21 RS Umum 25 2.659 5 2 7.359 80,6 2,8 0,7
4 RS Padmalalita RS Umum 45 568 - - 2.272 13,8 4,0 24,9 4hari
349 19485 624 312 74.439 58,4 3,8 2,7
Sumber: Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta Kab. Magelang
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 11.223 6.698 59,7 4.476 66,8
2 0 Salaman II 7.127 7.127 100,0 4.837 67,9
3 Borobudur Borobudur 15.389 7.217 46,9 5.260 72,9
4 Ngluwar Ngluwar 10.328 2.001 19,4 1.741 87,0
5 Salam Salam 12.479 10.530 84,4 6.237 59,2
6 Srumbung Srumbung 13.563 13.445 99,1 11.423 85,0
7 Dukun Dukun 12.525 4.840 38,6 1.350 27,9
8 Sawangan Sawangan I 9.134 194 2,1 144 74,2
9 0 Sawangan II 6.805 6.805 100,0 5.921 87,0
10 Muntilan Muntilan I 7.758 7.619 98,2 4.861 63,8
11 0 Muntilan II 12.674 9.486 74,8 7.526 79,3
12 Mungkid Mungkid 18.203 18.203 100,0 14.147 77,7
13 Mertoyudan Mertoyudan I 13.223 497 3,8 497 100,0
14 0 Mertoyudan II 11.090 4.861 43,8 3.894 80,1
15 0 Kota Mungkid 4.639 1.377 29,7 687 49,9
16 Tempuran Tempuran 11.978 6.878 57,4 4.172 60,7
17 Kajoran Kajoran I 8.198 2.462 30,0 1.425 57,9
18 0 Kajoran II 6.274 6.274 100,0 3.406 54,3
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 14.487 1.792 12,4 1.036 57,8
20 Bandongan Bandongan 14.576 12.491 85,7 7.953 63,7
21 Candimulyo Candimulyo 11.884 4.036 34,0 2.611 64,7
22 Pakis Pakis 13.965 4.200 30,1 1.081 25,7
23 Ngablak Ngablak 12.282 4.049 33,0 4.049 100,0
24 Grabag Grabag I 15.391 15.391 100,0 7.249 47,1
25 0 Grabag II 6.694 6.694 100,0 4.376 65,4
26 Tegalrejo Tegalrejo 14.081 840 6,0 696 82,9
27 Secang Secang I 12.821 4.632 36,1 3.872 83,6
28 0 Secang II 6.621 1.603 24,2 201 12,5
29 Windusari Windusari 11.806 11.806 100,0 8.351 70,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 327.218 184.048 56,2 123.479 67,1
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 10.801 4.916 45,5 2.796 56,9
2 0 Salaman II 7.161 5.596 78,1 3.766 67,3
3 Borobudur Borobudur 15.936 13.471 84,5 6.072 45,1
4 Ngluwar Ngluwar 8.420 6.239 74,1 1.585 25,4
5 Salam Salam 11.547 8.210 71,1 4.944 60,2
6 Srumbung Srumbung 13.044 12.735 97,6 10.980 86,2
7 Dukun Dukun 11.112 4.198 37,8 2.440 58,1
8 Sawangan Sawangan I 7.485 6.578 87,9 3.421 52,0
9 0 Sawangan II 6.996 6.446 92,1 4.410 68,4
10 Muntilan Muntilan I 6.204 6.204 100,0 3.334 53,7
11 0 Muntilan II 10.115 10.115 100,0 8.639 85,4
12 Mungkid Mungkid 17.806 16.635 93,4 11.894 71,5
13 Mertoyudan Mertoyudan I 12.893 11.173 86,7 6.955 62,2
14 0 Mertoyudan II 11.090 9.487 85,5 8.893 93,7
15 0 Kota Mungkid 4.609 4.609 100,0 4.133 89,7
16 Tempuran Tempuran 11.916 9.149 76,8 6.561 71,7
17 Kajoran Kajoran I 7.889 7.889 100,0 6.616 83,9
18 0 Kajoran II 6.133 6.133 100,0 2.236 36,5
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 13.752 9.136 66,4 5.541 60,7
20 Bandongan Bandongan 12.503 12.503 100,0 7.448 59,6
21 Candimulyo Candimulyo 10.940 9.758 89,2 6.362 65,2
22 Pakis Pakis 12.086 10.504 86,9 5.637 53,7
23 Ngablak Ngablak 10.171 3.239 31,8 1.869 57,7
24 Grabag Grabag I 13.774 8.386 60,9 3.435 41,0
25 0 Grabag II 5.994 4.144 69,1 2.446 59,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 10.704 10.704 100,0 7.971 74,5
27 Secang Secang I 10.909 10.797 99,0 8.753 81,1
28 0 Secang II 6.969 4.287 61,5 4.185 97,6
29 Windusari Windusari 11.436 10.372 90,7 6.366 61,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 300.395 243.613 81,1 159.688 65,5
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman Salaman I 11.128 5.049 45,37 2.941 58,25
2 0 Salaman II 7.643 5.895 77,13 3.841 65,16
3 Borobudur Borobudur 16.325 13.813 84,61 6.263 45,34
4 Ngluwar Ngluwar 8.420 6.239 74,10 3.681 59,00
5 Salam Salam 11.861 8.436 71,12 7.444 88,24
6 Srumbung Srumbung 13.044 12.735 97,63 11.916 93,57
7 Dukun Dukun 11.223 4.309 38,39 2.502 58,06
8 Sawangan Sawangan I 7.665 6.754 88,11 3.469 51,36
9 0 Sawangan II 7.156 6.580 91,95 4.419 67,16
10 Muntilan Muntilan I 6.301 6.301 100,00 3.426 54,37
11 0 Muntilan II 10.426 10.398 99,73 8.790 84,54
12 Mungkid Mungkid 18.049 16.843 93,32 11.925 70,80
13 Mertoyudan Mertoyudan I 13.097 11.336 86,55 7.030 62,01
14 0 Mertoyudan II 11.278 9.690 85,92 7.506 77,46
15 0 Kota Mungkid 4.733 4.728 99,89 4.190 88,62
16 Tempuran Tempuran 12.159 9.392 77,24 6.583 70,09
17 Kajoran Kajoran I 8.039 8.029 99,88 6.628 82,55
18 0 Kajoran II 6.295 6.294 99,98 2.247 35,70
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 14.214 9.567 67,31 5.575 58,27
20 Bandongan Bandongan 12.766 12.688 99,39 7.472 58,89
21 Candimulyo Candimulyo 11.162 10.016 89,73 6.392 63,82
22 Pakis Pakis 12.297 10.614 86,31 5.649 53,22
23 Ngablak Ngablak 10.171 3.239 31,85 3.239 100,00
24 Grabag Grabag I 14.134 8.661 61,28 3.479 40,17
25 0 Grabag II 6.125 4.251 69,40 2.452 57,68
26 Tegalrejo Tegalrejo 10.986 10.895 99,17 7.995 73,38
27 Secang Secang I 11.284 11.137 98,70 8.911 80,01
28 0 Secang II 7.230 4.537 62,75 4.230 93,23
29 Windusari Windusari 11.702 10.469 89,46 6.367 60,82
JUMLAH ( KAB/KOTA) 306.913 248.895 81,10 166.562 66,92
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Salaman Salaman I 11.217 11.217 100,0 0,0 1.322 11,8 - 0,0 3.858 34,4 6.037 53,8 0,0 - 0,0 11.217 100,0
2 0 Salaman II 7.154 7.154 100,0 0,0 1.961 27,4 - 0,0 2.331 32,6 2.862 40,0 0,0 - 0,0 7.154 100,0
3 Borobudur Borobudur 15.389 15.389 100,0 0,0 760 4,9 73 0,5 10.986 71,4 3.569 23,2 0,0 1 0,0 15.389 100,0
4 Ngluwar Ngluwar 10.328 10.328 100,0 0,0 405 3,9 - 0,0 9.904 95,9 19 0,2 0,0 - 0,0 10.328 100,0
5 Salam Salam 12.720 12.720 100,0 0,0 128 1,0 - 0,0 11.623 91,4 969 7,6 0,0 - 0,0 12.720 100,0
6 Srumbung Srumbung 13.044 13.044 100,0 0,0 - 0,0 - 0,0 2.521 19,3 10.523 80,7 0,0 - 0,0 13.044 100,0
7 Dukun Dukun 12.525 12.525 100,0 0,0 1.593 12,7 55 0,4 4.351 34,7 6.526 52,1 0,0 - 0,0 12.525 100,0
8 Sawangan Sawangan I 8.254 8.254 100,0 0,0 40 0,5 3 0,0 67 0,8 8.144 98,7 0,0 - 0,0 8.254 100,0
9 0 Sawangan II 6.805 6.805 100,0 0,0 5.825 85,6 - 0,0 980 14,4 - 0,0 0,0 - 0,0 6.805 100,0
10 Muntilan Muntilan I 7.758 7.758 100,0 0,0 139 1,8 68 0,9 7.546 97,3 - 0,0 0,0 5 0,1 7.758 100,0
11 0 Muntilan II 12.674 12.674 100,0 0,0 4.155 32,8 - 0,0 8.518 67,2 - 0,0 0,0 1 0,0 12.674 100,0
12 Mungkid Mungkid 16.951 16.951 100,0 0,0 4.273 25,2 486 2,9 10.610 62,6 1.582 9,3 0,0 - 0,0 16.951 100,0
13 Mertoyudan Mertoyudan I 13.978 13.978 100,0 0,0 11.666 83,5 - 0,0 2.148 15,4 161 1,2 0,0 3 0,0 13.978 100,0
14 0 Mertoyudan II 12.037 12.037 100,0 0,0 9.134 75,9 - 0,0 2.805 23,3 98 0,8 0,0 - 0,0 12.037 100,0
15 0 Kota Mungkid 4.957 4.957 100,0 0,0 1.268 25,6 - 0,0 3.638 73,4 51 1,0 0,0 - 0,0 4.957 100,0
16 Tempuran Tempuran 12.440 12.440 100,0 0,0 1.712 13,8 30 0,2 8.141 65,4 2.557 20,6 0,0 - 0,0 12.440 100,0
17 Kajoran Kajoran I 8.198 8.198 100,0 0,0 - 0,0 - 0,0 267 3,3 7.928 96,7 0,0 3 0,0 8.198 100,0
18 0 Kajoran II 6.421 6.421 100,0 0,0 4.943 77,0 - 0,0 386 6,0 1.092 17,0 0,0 - 0,0 6.421 100,0
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 19.766 19.766 100,0 0,0 883 4,5 - 0,0 85 0,4 18.762 94,9 0,0 36 0,2 19.766 100,0
20 Bandongan Bandongan 14.576 14.576 100,0 0,0 3.470 23,8 497 3,4 3.368 23,1 7.240 49,7 0,0 1 0,0 14.576 100,0
21 Candimulyo Candimulyo 12.168 12.168 100,0 0,0 4.170 34,3 - 0,0 1.593 13,1 6.405 52,6 0,0 - 0,0 12.168 100,0
22 Pakis Pakis 13.965 13.965 100,0 0,0 146 1,0 - 0,0 1.603 11,5 12.216 87,5 0,0 - 0,0 13.965 100,0
23 Ngablak Ngablak 11.384 11.384 100,0 0,0 2.645 23,2 - 0,0 3.098 27,2 5.640 49,5 0,0 1 0,0 11.384 100,0
24 Grabag Grabag I 15.139 15.139 100,0 0,0 1.932 12,8 - 0,0 5.084 33,6 8.123 53,7 0,0 - 0,0 15.139 100,0
25 0 Grabag II 6.471 6.471 100,0 0,0 106 1,6 - 0,0 2.376 36,7 3.989 61,6 0,0 - 0,0 6.471 100,0
26 Tegalrejo Tegalrejo 12.154 12.154 100,0 0,0 991 8,2 - 0,0 9.611 79,1 1.543 12,7 0,0 9 0,1 12.154 100,0
27 Secang Secang I 12.821 12.821 100,0 0,0 7.571 59,1 - 0,0 4.166 32,5 1.084 8,5 0,0 - 0,0 12.821 100,0
28 0 Secang II 7.558 7.558 100,0 0,0 1.998 26,4 4 0,1 3.967 52,5 1.589 21,0 0,0 - 0,0 7.558 100,0
29 Windusari Windusari 12.651 12.651 100,0 0,0 925 7,3 - 0,0 303 2,4 11.423 90,3 0,0 - 0,0 12.651 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 331.503 331.503 100,0 - 0,000 74.161 22,4 1.216 0,4 125.934 38,0 130.132 39,3 - 0,000 60 0,0 331.503 100,0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
SGL MATA AIRPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARG
A YANG
ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
%
KELUARG
A
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Salaman Salaman I 11.217 11.217 39 0,3 249 2,2 1.283 11,4 - 0,0 - 0,0 2.575 23,0 4.564 40,7 0,0 1.034 9,2 1.473 13,1 - 0,0 - 0,0 8.710 77,6
2 0 Salaman II 7.154 7.154 16 0,2 - 0,0 1.945 27,2 - 0,0 - 0,0 1.949 27,2 2.532 35,4 0,0 382 5,3 330 4,6 - 0,0 - 0,0 6.442 90,0
3 Borobudur Borobudur 15.389 15.389 29 0,2 - 0,0 731 4,8 - 0,0 73 0,5 9.008 58,5 1.755 11,4 0,0 1.978 12,9 1.814 11,8 - 0,0 1 0,0 11.596 75,4
4 Ngluwar Ngluwar 10.328 10.328 6 0,1 45 0,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 8.485 82,2 19 0,2 0,0 1.773 17,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 8.555 82,8
5 Salam Salam 12.720 12.720 - 0,0 - 0,0 128 1,0 - 0,0 - 0,0 10.565 83,1 935 7,4 0,0 1.057 8,3 35 0,3 - 0,0 - 0,0 11.628 91,4
6 Srumbung Srumbung 13.044 13.044 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 2.521 19,3 10.523 80,7 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 13.044 100,0
7 Dukun Dukun 12.525 12.525 2 0,0 - 0,0 1.591 12,7 - 0,0 55 0,4 4.011 32,0 6.334 50,6 0,0 340 2,7 192 1,5 - 0,0 - 0,0 11.993 95,8
8 Sawangan Sawangan I 8.254 8.254 4 0,0 - 0,0 36 0,4 - 0,0 3 0,0 56 0,7 7.498 90,8 0,0 11 0,1 646 7,8 - 0,0 - 0,0 7.597 92,0
9 0 Sawangan II 6.805 6.805 - 0,0 - 0,0 5.825 85,6 - 0,0 - 0,0 639 9,4 - 0,0 0,0 341 5,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 6.464 95,0
10 Muntilan Muntilan I 7.758 7.758 11 0,1 - 0,0 128 1,6 - 0,0 68 0,9 6.744 86,9 - 0,0 0,0 768 9,9 34 0,4 - 0,0 5 0,1 6.951 89,6
11 0 Muntilan II 12.674 12.674 120 0,9 50 0,4 3.886 30,7 - 0,0 - 0,0 8.518 67,2 - 0,0 0,0 100 0,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 12.574 99,2
12 Mungkid Mungkid 16.951 16.951 21 0,1 - 0,0 4.252 25,1 - 0,0 486 2,9 8.935 52,7 1.420 8,4 0,0 1.675 9,9 162 1,0 - 0,0 - 0,0 15.114 89,2
13 Mertoyudan Mertoyudan I 13.978 13.978 121 0,9 41 0,3 11.504 82,3 - 0,0 - 0,0 1.660 11,9 102 0,7 0,0 488 3,5 59 0,4 - 0,0 3 0,0 13.428 96,1
14 0 Mertoyudan II 12.037 12.037 76 0,6 180 1,5 8.878 73,8 - 0,0 - 0,0 2.422 20,1 32 0,3 0,0 383 3,2 66 0,5 - 0,0 - 0,0 11.588 96,3
15 0 Kota Mungkid 4.957 4.957 43 0,9 - 0,0 1.268 25,6 - 0,0 - 0,0 2.614 52,7 32 0,6 0,0 981 19,8 19 0,4 - 0,0 - 0,0 3.957 79,8
16 Tempuran Tempuran 12.440 12.440 - 0,0 - 0,0 480 3,9 1.232 9,9 30 0,2 7.177 57,7 3.487 28,0 0,0 964 7,7 302 2,4 - 0,0 - 0,0 12.406 99,7
17 Kajoran Kajoran I 8.198 8.198 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 232 2,8 7.190 87,7 0,0 35 0,4 738 9,0 0,0 3 0,0 7.422 90,5
18 0 Kajoran II 6.421 6.421 - 0,0 - 0,0 3.047 47,5 1.896 29,5 - 0,0 - 0,0 703 10,9 0,0 386 6,0 389 6,1 - 0,0 - 0,0 5.646 87,9
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 19.766 19.766 - 0,0 25 0,1 - 0,0 - 0,0 50 0,3 85 0,4 11.958 60,5 0,0 101 0,5 7.547 38,2 - 0,0 - 0,0 12.118 61,3
20 Bandongan Bandongan 14.576 14.576 35 0,2 - 0,0 3.464 23,8 - 0,0 497 3,4 2.996 20,6 6.411 44,0 0,0 343 2,4 829 5,7 - 0,0 1 0,0 13.403 92,0
21 Candimulyo Candimulyo 12.168 12.168 11 0,1 - 0,0 4.174 34,3 - 0,0 - 0,0 1.361 11,2 6.070 49,9 0,0 217 1,8 335 2,8 - 0,0 - 0,0 11.616 95,5
22 Pakis Pakis 13.965 13.965 10 0,1 - 0,0 136 1,0 - 0,0 - 0,0 1.239 8,9 9.265 66,3 0,0 364 2,6 2.951 21,1 - 0,0 - 0,0 10.650 76,3
23 Ngablak Ngablak 11.384 11.384 - 0,0 - 0,0 357 3,1 - 0,0 - 0,0 2.392 21,0 6.964 61,2 0,0 706 6,2 965 8,5 0,0 - 0,0 9.713 85,3
24 Grabag Grabag I 15.139 15.139 7 0,0 40 0,3 1.925 12,7 - 0,0 - 0,0 4.554 30,1 7.376 48,7 0,0 490 3,2 747 4,9 - 0,0 - 0,0 13.902 91,8
25 0 Grabag II 6.471 6.471 4 0,1 - 0,0 104 1,6 - 0,0 - 0,0 2.053 31,7 2.532 39,1 0,0 321 5,0 1.457 22,5 - 0,0 - 0,0 4.693 72,5
26 Tegalrejo Tegalrejo 12.154 12.154 9 0,1 7 0,1 984 8,1 - 0,0 - 0,0 8.597 70,7 1.415 11,6 0,0 1.012 8,3 128 1,1 - 0,0 2 0,0 11.012 90,6
27 Secang Secang I 12.821 12.821 34 0,3 - 0,0 7.538 58,8 - 0,0 759 5,9 3.147 24,5 755 5,9 0,0 495 3,9 90 0,7 - 0,0 3 0,0 12.233 95,4
28 0 Secang II 7.558 7.558 2 0,0 - 0,0 1.521 20,1 - 0,0 - 0,0 3.899 51,6 1.458 19,3 0,0 311 4,1 367 4,9 - 0,0 - 0,0 6.880 91,0
29 Windusari Windusari 12.651 12.651 2 0,0 - 0,0 923 7,3 - 0,0 0,0 249 2,0 9.768 77,2 0,0 54 0,4 1.655 13,1 - 0,0 - 0,0 10.942 86,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 331.503 331.503 602 0,2 637 0,2 66.108 19,9 3.128 0,9 2.021 0,6 108.683 32,8 111098 33,5 - 0,0 17.110 5,2 23.330 7,0 0 0,0 18 0,0 292.277 88,2
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
MATA AIR
TERLINDUNG
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANSUMUR POMPA
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
AIR KEMASANMATA AIR TAK
TERLINDUNG
SUMUR GALIAN
TAK
TERLINDUNG
AIR ISI ULANG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA
SUMUR
TERLINDUNG
KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
AIR SUNGAIPENAMPUNGAN
AIR HUJANLAIN-LAIN
TABEL 66
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Salaman Salaman I 11.217 4.916 43,8 3.370 68,6 2.630 78,0 4.916 43,8 1.812 36,9 1.012 55,8 4.916 43,8 2.070 42,1 982 47,4
2 0 Salaman II 7.154 5.596 78,2 4.392 78,5 2.635 60,0 5.596 78,2 5.596 100,0 3.637 65,0 5.596 78,2 1.016 18,2 325 32,0
3 Borobudur Borobudur 15.389 13.471 87,5 9.606 71,3 7.159 74,5 13.471 87,5 7.207 53,5 3.665 50,9 13.471 87,5 6.795 50,4 3.075 45,3
4 Ngluwar Ngluwar 10.328 8.420 81,5 6.875 81,7 5.666 82,4 8.420 81,5 8.420 100,0 4.227 50,2 8.420 81,5 4.669 55,5 2.299 49,2
5 Salam Salam 12.720 8.210 64,5 5.487 66,8 5.253 95,7 8.210 64,5 6.019 73,3 4.944 82,1 8.210 64,5 4.365 53,2 2.186 50,1
6 Srumbung Srumbung 13.044 12.735 97,6 10.982 86,2 9.030 82,2 12.735 97,6 12.140 95,3 9.646 79,5 12.735 97,6 9.808 77,0 7.505 76,5
7 Dukun Dukun 12.525 4.198 33,5 3.440 81,9 1.285 37,4 4.198 33,5 2.099 50,0 945 45,0 4.198 33,5 1.344 32,0 789 58,7
8 Sawangan Sawangan I 8.254 6.578 79,7 5.321 80,9 2.058 38,7 6.578 79,7 1.976 30,0 1.472 74,5 6.578 79,7 3.388 51,5 1.188 35,1
9 0 Sawangan II 6.805 6.805 100,0 4.914 72,2 4.884 99,4 6.805 100,0 5.706 83,9 5.706 100,0 6.805 100,0 461 6,8 313 67,9
10 Muntilan Muntilan I 7.758 6.204 80,0 5.024 81,0 3.941 78,4 6.204 80,0 2.099 33,8 1.566 74,6 6.204 80,0 2.448 39,5 850 34,7
11 0 Muntilan II 12.674 10.115 79,8 9.785 96,7 8.967 91,6 10.115 79,8 10.115 100,0 8.292 82,0 10.115 79,8 10.115 100,0 7.061 69,8
12 Mungkid Mungkid 16.951 16.635 98,1 13.005 78,2 8.084 62,2 16.635 98,1 10.305 61,9 7.234 70,2 16.635 98,1 10.305 61,9 6.820 66,2
13 Mertoyudan Mertoyudan I 13.978 11.173 79,9 11.173 100,0 8.848 79,2 11.173 79,9 7.524 67,3 5.870 78,0 11.173 79,9 8.582 76,8 3.412 39,8
14 0 Mertoyudan II 12.037 12.037 100,0 11.534 95,8 10.540 91,4 12.037 100,0 9.046 75,2 7.682 84,9 12.037 100,0 8.953 74,4 6.381 71,3
15 0 Kota Mungkid 4.957 4.609 93,0 4.587 99,5 3.078 67,1 4.609 93,0 3.212 69,7 2.901 90,3 4.609 93,0 3.803 82,5 2.468 64,9
16 Tempuran Tempuran 12.440 11.196 90,0 7.998 71,4 7.370 92,1 11.196 90,0 6.675 59,6 4.969 74,4 11.196 90,0 1.597 14,3 1.597 100,0
17 Kajoran Kajoran I 8.198 7.889 96,2 5.389 68,3 1.700 31,5 7.889 96,2 2.900 36,8 2.070 71,4 7.889 96,2 2.091 26,5 573 27,4
18 0 Kajoran II 6.421 6.133 95,5 2.963 48,3 1.517 51,2 6.133 95,5 3.674 59,9 1.862 50,7 6.133 95,5 5.390 87,9 1.081 20,1
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 19.766 9.136 46,2 7.795 85,3 3.469 44,5 9.136 46,2 3.283 35,9 2.538 77,3 9.136 46,2 3.241 35,5 1.056 32,6
20 Bandongan Bandongan 14.576 12.498 85,7 10.320 82,6 8.420 81,6 12.498 85,7 9.100 72,8 9.100 100,0 12.498 85,7 2.693 21,5 2.693 100,0
21 Candimulyo Candimulyo 12.168 9.758 80,2 4.322 44,3 2.894 67,0 9.758 80,2 4.513 46,2 4.429 98,1 9.758 80,2 4.428 45,4 1.959 44,2
22 Pakis Pakis 13.965 10.504 75,2 8.136 77,5 5.085 62,5 10.504 75,2 9.304 88,6 5.124 55,1 10.504 75,2 6.782 64,6 2.646 39,0
23 Ngablak Ngablak 11.384 3.239 28,5 1.993 61,5 1.680 84,3 3.239 28,5 1.177 36,3 1.031 87,6 3.239 28,5 1.684 52,0 1.296 77,0
24 Grabag Grabag I 15.139 8.386 55,4 6.586 78,5 3.906 59,3 8.386 55,4 5.586 66,6 2.793 50,0 8.386 55,4 4.922 58,7 1.477 30,0
25 0 Grabag II 6.471 4.144 64,0 3.052 73,6 2.281 74,7 4.144 64,0 2.217 53,5 1.951 88,0 4.144 64,0 2.455 59,2 2.266 92,3
26 Tegalrejo Tegalrejo 12.154 10.704 88,1 10.407 97,2 4.542 43,6 10.704 88,1 10.424 97,4 8.354 80,1 10.704 88,1 3.277 30,6 3.272 99,8
27 Secang Secang I 12.821 10.797 84,2 6.488 60,1 6.962 107,3 10.797 84,2 8.137 75,4 8.137 100,0 10.797 84,2 8.137 75,4 8.080 99,3
28 0 Secang II 7.558 4.287 56,7 4.287 100,0 3.332 77,7 4.287 56,7 2.269 52,9 1.120 49,4 4.287 56,7 3.768 87,9 2.469 65,5
29 Windusari Windusari 12.651 10.372 82,0 9.224 88,9 4.015 43,5 10.372 82,0 8.418 81,2 3.547 42,1 10.372 82,0 4.804 46,3 3.141 65,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 331.503 250.745 75,6 198.455 79,1 141.231 71,2 250.745 75,6 170.953 68,2 125.824 73,6 250.745 75,6 133.391 53,2 79.260 59,4
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Salaman Salaman I - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 3 3 1 33,33 154 137 72 52,55 159 142 75 52,82
2 0 Salaman II - - - #DIV/0! 5 5 5 100,00 5 5 - - 34 34 19 55,88 44 44 24 54,545
3 Borobudur Borobudur 18 13 5 38,46 14 7 7 100,00 1 1 1 100,00 118 83 36 43,37 151 104 49 47,115
4 Ngluwar Ngluwar - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 4 3 3 100,00 108 108 106 98,15 112 111 109 98,198
5 Salam Salam 1 - - #DIV/0! 2 - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 174 145 111 76,55 177 97 111 114,43
6 Srumbung Srumbung - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 60 40 36 90,00 62 42 38 90,476
7 Dukun Dukun - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 2 1 50,00 - - - #DIV/0! 2 2 1 50
8 Sawangan Sawangan I - - - #DIV/0! 4 - - #DIV/0! 3 3 3 100,00 15 15 15 100,00 22 18 18 100
9 0 Sawangan II - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 1 - - 68 52 9 17,31 70 53 9 16,981
10 Muntilan Muntilan I - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 12 12 9 75,00 12 12 9 75
11 0 Muntilan II 1 1 1 100,00 5 5 5 100,00 4 3 - - 145 145 145 100,00 155 154 151 98,052
12 Mungkid Mungkid - - - #DIV/0! 12 12 10 83,33 3 - - #DIV/0! 21 21 21 100,00 36 33 31 93,939
13 Mertoyudan Mertoyudan I 3 - - #DIV/0! 15 15 1 6,67 2 - - #DIV/0! 52 52 19 36,54 72 67 20 29,851
14 0 Mertoyudan II 1 1 1 100,00 4 4 4 100,00 - - - #DIV/0! 51 51 38 74,51 56 56 43 76,786
15 0 Kota Mungkid - - - #DIV/0! 8 8 8 100,00 - - - #DIV/0! 52 52 49 94,23 60 60 57 95
16 Tempuran Tempuran - - - #DIV/0! 3 3 3 100,00 3 3 2 66,67 53 53 17 32,08 59 59 22 37,288
17 Kajoran Kajoran I - - - #DIV/0! 1 - - #DIV/0! 3 3 - - 12 12 12 100,00 16 15 12 80
18 0 Kajoran II - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 2 2 - - 30 30 10 33,33 33 33 11 33,333
19 Kaliangkrik Kaliangkrik - - - #DIV/0! 2 2 - - 3 3 - - 103 103 34 33,01 108 108 34 31,481
20 Bandongan Bandongan - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 4 4 1 25,00 82 54 23 42,59 86 58 24 41,379
21 Candimulyo Candimulyo - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 2 1 50,00 29 29 29 100,00 31 31 30 96,774
22 Pakis Pakis - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 4 2 - - 33 18 12 66,67 37 20 12 60
23 Ngablak Ngablak - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 3 3 3 100,00 27 24 9 37,50 31 28 13 46,429
24 Grabag Grabag I 1 - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 2 2 - - 134 134 44 32,84 137 136 44 32,353
25 0 Grabag II - - - #DIV/0! 1 1 1 100,00 1 1 - - 37 35 5 14,29 39 37 6 16,216
26 Tegalrejo Tegalrejo - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 1 1 1 100,00 64 21 21 100,00 67 24 24 100
27 Secang Secang I - - - #DIV/0! 26 26 26 100,00 5 5 5 100,00 127 127 127 100,00 158 158 158 100
28 0 Secang II - - - #DIV/0! 2 2 2 100,00 2 2 1 50,00 60 60 42 70,00 64 64 45 70,313
29 Windusari Windusari - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 5 - - #DIV/0! 30 11 1 9,09 35 11 1 9,0909
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 15 7 46,67 110 96 78 81,25 72 57 26 45,61 1.885 1.658 1.071 64,60 2.091 1.777 1.181 66,46
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA % JUMLA
HDIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Salaman Salaman I 5 5 100,0 3 3 100,0 43 41 95,3 86 84 97,7 19 12 63,2 12 12 100,0 168 157 93,5
2 0 Salaman II 10 10 100,0 3 1 33,3 33 33 100,0 56 56 100,0 22 22 100,0 6 6 100,0 130 128 98,5
3 Borobudur Borobudur 22 21 95,5 5 3 60,0 61 10 16,4 128 86 67,2 21 21 100,0 1 1 100,0 238 142 59,7
4 Ngluwar Ngluwar 10 10 100,0 2 2 100,0 35 29 82,9 67 66 98,5 8 8 100,0 3 3 100,0 125 118 94,4
5 Salam Salam 15 15 100,0 - - #DIV/0! 42 33 78,6 61 40 65,6 20 8 40,0 7 3 42,9 145 99 68,3
6 Srumbung Srumbung 20 20 100,0 - - #DIV/0! 55 55 100,0 109 75 68,8 17 17 100,0 2 2 100,0 203 169 83,3
7 Dukun Dukun 4 4 100,0 1 1 100,0 48 - - 30 30 100,0 28 27 96,4 - - #DIV/0! 111 62 55,9
8 Sawangan Sawangan I 10 10 100,0 - - #DIV/0! 20 20 100,0 113 - - 15 - - - - #DIV/0! 158 30 19,0
9 0 Sawangan II 2 2 100,0 - - #DIV/0! 22 16 72,7 54 51 94,4 12 12 100,0 - - #DIV/0! 90 81 90,0
10 Muntilan Muntilan I 2 2 100,0 - - #DIV/0! 21 20 95,2 50 49 98,0 12 12 100,0 - - #DIV/0! 85 83 97,6
11 0 Muntilan II 5 5 100,0 4 4 100,0 61 35 57,4 73 73 100,0 11 10 90,9 2 2 100,0 156 129 82,7
12 Mungkid Mungkid 4 4 100,0 2 2 100,0 60 60 100,0 113 84 74,3 24 21 87,5 4 4 100,0 207 175 84,5
13 Mertoyudan Mertoyudan I 7 - - 7 2 28,6 58 52 89,7 63 31 49,2 11 - - 1 1 100,0 147 86 58,5
14 0 Mertoyudan II 8 8 100,0 8 6 75,0 55 53 96,4 63 63 100,0 11 11 100,0 2 2 100,0 147 143 97,3
15 0 Kota Mungkid 1 1 100,0 1 1 100,0 15 11 73,3 43 43 100,0 4 3 75,0 - - #DIV/0! 64 59 92,2
16 Tempuran Tempuran 4 4 100,0 6 6 100,0 50 50 100,0 90 90 100,0 15 15 100,0 19 19 100,0 184 184 100,0
17 Kajoran Kajoran I 2 2 100,0 - - #DIV/0! 43 34 79,1 74 74 100,0 15 15 100,0 - - #DIV/0! 134 125 93,3
18 0 Kajoran II 17 17 100,0 - - #DIV/0! 31 31 100,0 66 66 100,0 15 14 93,3 - - #DIV/0! 129 128 99,2
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 21 21 100,0 1 - - 122 122 100,0 146 146 100,0 25 25 100,0 9 9 100,0 324 323 99,7
20 Bandongan Bandongan 4 4 100,0 8 3 37,5 61 16 26,2 99 89 89,9 14 14 100,0 1 1 100,0 187 127 67,9
21 Candimulyo Candimulyo 15 15 100,0 - - #DIV/0! 48 48 100,0 145 145 100,0 19 19 100,0 - - #DIV/0! 227 227 100,0
22 Pakis Pakis 5 5 100,0 - - #DIV/0! 49 40 81,6 100 29 29,0 20 16 80,0 - - #DIV/0! 174 90 51,7
23 Ngablak Ngablak 18 18 100,0 - - #DIV/0! 47 27 57,4 88 48 54,5 26 20 76,9 - - #DIV/0! 179 113 63,1
24 Grabag Grabag I 8 8 100,0 1 1 100,0 77 77 100,0 107 32 29,9 12 12 100,0 18 9 50,0 223 139 62,3
25 0 Grabag II 2 2 100,0 - - #DIV/0! 25 23 92,0 55 35 63,6 10 10 100,0 - - #DIV/0! 92 70 76,1
26 Tegalrejo Tegalrejo 13 13 100,0 2 2 100,0 65 65 100,0 101 53 52,5 21 21 100,0 13 13 100,0 215 167 77,7
27 Secang Secang I 3 3 100,0 3 3 100,0 71 36 50,7 120 120 100,0 19 19 100,0 1 1 100,0 217 182 83,9
28 0 Secang II 9 9 100,0 - - #DIV/0! 32 32 100,0 140 129 92,1 10 10 100,0 6 6 100,0 197 186 94,4
29 Windusari Windusari 4 4 100,0 - - #DIV/0! 55 - - 116 62 53,4 56 20 35,7 - - #DIV/0! 231 86 37,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 250 242 96,8 57 40 70,2 1.405 1.069 76,1 2.556 1.949 76,3 512 414 80,9 107 94 87,9 4.887 3.808 77,9
SARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 69
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
1 2 3 4 5 6
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 21250,00 3820,83 5,56
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 20542,50 1062,53 19,33
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 431,20 18,80 22,94
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 404,90 45,10 8,98
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 18,00 0,33 54,05
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml #DIV/0!
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 508,30 4,14 122,73
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 1,50 1,13 1,33
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 712,00 78,67 9,05
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 1500,00 #DIV/0!
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 20000,00 #DIV/0!
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 4,16 2,07 2,01
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 1592,00 99,13 16,06
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 12000,00 812,50 14,77
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1521680,00 114442,50 13,30
17 Kloroquin tablet Tablet #DIV/0!
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 730,00 42,42 17,21
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 3900,18 152,86 25,51
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 24920,00 1442,17 17,28
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 36916,67
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1318,33 #DIV/0!
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 1235,67 #DIV/0!
24 Multivitamin Sirup Botol 21660,00 303,42 71,39
25 Garam Oralit Bungkus 85400,00 18558,33 4,60
26 OAT Kat 1 Pkt 423,00 #DIV/0!
27 OAT Kat 2 Pkt 29,00 #DIV/0!
28 OAT Kat 3 Pkt 436,00 #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 24,00 #DIV/0!
30 OAT Kat Anak Pkt 4,00 #DIV/0!
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 12,50 1,59 7,85
32 Salep 2-4 Pot 1784,00 594,33 3,00
33 Infus set dewasa Kantong 4695,00 595,83 7,88
34 Infus set anak Kantong 1200,00 41,67 28,80
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 3 4
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 26 26
7 PUSKESMAS KELILING 29 29
8 PUSKESMAS PEMBANTU 65 65
9 BALAI PENGOBATAN/KLINIK/RUMAH BERSALIN 23 23
10 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 -
11 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 286 286
12 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 19 19
13 POSKESDES 252 252
14 POSYANDU 2335 2.335
15 APOTEK 72 72
16 TOKO OBAT 2 2
17 GFK 1 1
18 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 1 1
19 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 3 3
20 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -
21 PEDAGANG BESAR FARMASI 3 3
22 PENYALUR ALAT KESEHATAN RUMAH TANGGA 4 4
NO FASILITAS KESEHATAN
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
TABEL 71
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100,00 4 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS 29 29 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 33 100,00
Sumber: Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 0 0,00 0 0,00 61 89,71 7 10,29 68 100,00 68 100,00
2 0 Salaman II 0 0,00 0 0,00 42 68,85 19 31,15 61 100,00 61 100,00
3 Borobudur Borobudur 26 19,40 62 46,27 23 17,16 23 17,16 134 100,00 46 34,33
4 Ngluwar Ngluwar 11 14,86 27 36,49 28 37,84 8 10,81 74 100,00 36 48,65
5 Salam Salam 0 0,00 30 28,85 21 20,19 53 50,96 104 100,00 74 71,15
6 Srumbung Srumbung 12 8,57 32 22,86 58 41,43 38 27,14 140 100,00 96 68,57
7 Dukun Dukun 21 25,61 30 36,59 15 18,29 16 19,51 82 100,00 31 37,80
8 Sawangan Sawangan I 11 21,57 19 37,25 21 41,18 0 0,00 51 100,00 21 41,18
9 0 Sawangan II 1 2,50 5 12,50 21 52,50 13 32,50 40 100,00 34 85,00
10 Muntilan Muntilan I 4 7,69 16 30,77 14 26,92 18 34,62 52 100,00 32 61,54
11 0 Muntilan II 0 0,00 28 43,08 25 38,46 12 18,46 65 100,00 37 56,92
12 Mungkid Mungkid 8 6,35 30 23,81 48 38,10 40 31,75 126 100,00 88 69,84
13 Mertoyudan Mertoyudan I 14 25,00 35 62,50 2 3,57 5 8,93 56 100,00 7 12,50
14 0 Mertoyudan II 7 10,77 9 13,85 16 24,62 33 50,77 65 100,00 49 75,38
15 0 Kota Mungkid 0 0,00 16 42,11 19 50,00 3 7,89 38 100,00 22 57,89
16 Tempuran Tempuran 5 6,67 30 40,00 33 44,00 7 9,33 75 100,00 40 53,33
17 Kajoran Kajoran I 7 9,59 13 17,81 17 23,29 36 49,32 73 100,00 53 72,60
18 0 Kajoran II 0 0,00 0 0,00 19 39,58 29 60,42 48 100,00 48 100,00
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 0 0,00 29 33,33 44 50,57 14 16,09 87 100,00 58 66,67
20 Bandongan Bandongan 7 5,83 9 7,50 35 29,17 69 57,50 120 100,00 104 86,67
21 Candimulyo Candimulyo 0 0,00 79 91,86 7 8,14 0 0,00 86 100,00 7 8,14
22 Pakis Pakis 0 0,00 22 26,19 54 64,29 8 20,00 84 110,48 62 73,81
23 Ngablak Ngablak 0 0,00 3 3,19 73 77,66 18 19,15 94 100,00 91 96,81
24 Grabag Grabag I 22 25,29 26 29,89 23 26,44 16 18,39 87 100,00 39 44,83
25 0 Grabag II 4 7,55 18 33,96 25 47,17 6 11,32 53 100,00 31 58,49
26 Tegalrejo Tegalrejo 1 0,92 44 40,37 52 47,71 12 11,01 109 100,00 64 58,72
27 Secang Secang I 4 4,26 12 12,77 40 42,55 38 40,43 94 100,00 78 82,98
28 0 Secang II 10 15,15 23 34,85 27 40,91 6 9,09 66 100,00 33 50,00
29 Windusari Windusari 0 0,00 7 6,80 66 64,08 30 29,13 103 100,00 96 93,20
175 7,49 654 28,01 929 39,79 577 24,71 2335 100,00 1506 64,50
#DIV/0!
KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
POSYANDU
AKTIFNO
TABEL 73
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Salaman Salaman I 10 10 100 10 100 #DIV/0! #DIV/0! 5 68
2 0 Salaman II 10 10 100 10 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 61
3 Borobudur Borobudur 20 20 100 20 100 #DIV/0! #DIV/0! 14 134
4 Ngluwar Ngluwar 8 8 100 8 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 74
5 Salam Salam 12 12 100 12 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 104
6 Srumbung Srumbung 17 17 100 17 100 #DIV/0! #DIV/0! 13 140
7 Dukun Dukun 15 15 100 15 100 #DIV/0! #DIV/0! 13 82
8 Sawangan Sawangan I 8 8 100 8 100 #DIV/0! #DIV/0! 7 51
9 0 Sawangan II 7 7 100 7 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 40
10 Muntilan Muntilan I 8 8 100 8 100 #DIV/0! #DIV/0! 5 52
11 0 Muntilan II 5 1 5 100 5 100 1 100,00 1 100,00 4 65
12 Mungkid Mungkid 14 14 100 14 100 #DIV/0! #DIV/0! 12 126
13 Mertoyudan Mertoyudan I 4 1 4 100 4 100 1 100,00 1 100,00 4 56
14 0 Mertoyudan II 6 6 100 6 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 65
15 0 Kota Mungkid 2 2 2 100 2 100 2 100,00 2 100,00 3 38
16 Tempuran Tempuran 15 15 100 15 100 #DIV/0! #DIV/0! 11 75
17 Kajoran Kajoran I 15 15 100 15 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 73
18 0 Kajoran II 14 14 100 14 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 48
19 Kaliangkrik Kaliangkrik 20 20 100 20 100 #DIV/0! #DIV/0! 13 87
20 Bandongan Bandongan 14 14 100 14 100 #DIV/0! #DIV/0! 10 120
21 Candimulyo Candimulyo 19 19 100 19 100 #DIV/0! #DIV/0! 11 86
22 Pakis Pakis 20 20 100 20 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 84
23 Ngablak Ngablak 16 16 100 16 100 #DIV/0! #DIV/0! 12 94
24 Grabag Grabag I 18 18 100 18 100 #DIV/0! #DIV/0! 10 87
25 0 Grabag II 10 10 100 10 100 #DIV/0! #DIV/0! 9 53
26 Tegalrejo Tegalrejo 21 21 100 21 100 #DIV/0! #DIV/0! 10 109
27 Secang Secang I 10 1 10 100 10 100 1 100,00 1 100,00 6 94
28 0 Secang II 9 9 100 9 100 #DIV/0! #DIV/0! 6 66
29 Windusari Windusari 20 20 100 20 100 #DIV/0! #DIV/0! 14 103
JUMLAH (KAB/KOTA) 367 5 367 100 367 100 5 1,36 5 100,00 252 2.335
KELURAHAN SIAGA KELURAHAN SIAGA AKTIFPOSYANDU
Sumber: Bidang KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESAPKD/POSKESD
ES
PUSKESMASKELURAHAN
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF
TABEL 74
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Salaman I 1 1 1 4 5 1 5 6 2 2 - 2 - 2
2 Salaman II - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
3 Borobudur - 2 2 4 2 2 4 1 1 2 - 1 1 2
4 Ngluwar - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
5 Salam - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
6 Srumbung - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
7 Dukun - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - 1 1
8 Sawangan I - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
9 Sawangan II - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
10 Muntilan I - 1 1 - 1 1 1 1 2 - 1 1 2
11 Muntilan II - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
12 Mungkid - 2 2 2 - 2 2 2 - - 2 2
13 Mertoyudan I - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
14 Mertoyudan II - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
16 Tempuran - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
17 Kajoran I - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
18 Kajoran II - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
19 Kaliangkrik - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
20 Bandongan - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
22 Pakis - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1
23 Ngablak - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
24 Grabag I 1 1 1 3 4 2 3 5 1 1 - 1 - 1
25 Grabag II - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
26 Tegalrejo - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
27 Secang I - 2 2 2 - 2 1 1 2 - 1 1 2
28 Secang II - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
29 Windusari - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 18 38 56 19 39 58 7 27 34 - - - 7 27 34
1 RSUD Muntilan 14 10 24 5 7 12 19 17 36 2 2 1 1 2 1 3
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 1 3 6 9 4 6 10 1 1 - - 1 1
3 RS N-21 5 1 6 4 3 7 9 4 13 2 2 - - 2 2
4 RS Padmalalita 1 1 3 3 1 3 4 - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 11 32 12 19 31 33 30 63 2 3 5 - 1 1 2 4 6
DINAS KESEHATAN - - - - - - - - - -
UPT LABKESMASY - - - - - - - - - -
UPT IFK - - - - - - - - - -
UPT PIMK - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 2 6 6 12 7 7 14 1 1 - - 1 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 13 36 36 63 99 59 76 135 9 31 40 - 1 1 9 32 41
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,95 8,10 11,05 3,27 0,08 3,36
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan : a termasuk S3
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTAL DOKTER GIGI
DOKTER
SPESIALIS GIGI TOTAL
TABEL 75
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Salaman I 19 3 24 27 1 1 2
2 Salaman II 11 2 2 4 1 1
3 Borobudur 26 1 14 15 1 1 2
4 Ngluwar 10 1 4 5 1 1
5 Salam 13 1 5 6 2 2
6 Srumbung 19 2 4 6 1 1
7 Dukun 17 1 3 4 1 1
8 Sawangan I 10 3 3 1 1
9 Sawangan II 9 2 2 4 1 1
10 Muntilan I 10 1 3 4 1 1
11 Muntilan II 8 2 2 4 1 1
12 Mungkid 13 2 3 5 1 1
13 Mertoyudan I 8 1 4 5 1 1
14 Mertoyudan II 7 3 3 1 1
15 Kota Mungkid 5 3 2 5 1 1
16 Tempuran 15 1 6 7 1 1 2
17 Kajoran I 16 1 4 5 0
18 Kajoran II 14 1 2 3 1 1
19 Kaliangkrik 19 1 5 6 1 1
20 Bandongan 16 1 3 4 1 1
21 Candimulyo 19 3 3 6 1 1
22 Pakis 21 5 5 10 0
23 Ngablak 15 2 6 8 1 1
24 Grabag I 24 6 13 19 1 1 2
25 Grabag II 10 2 2 4 1 1
26 Tegalrejo 23 2 2 4 1 1
27 Secang I 13 1 5 6 1 1
28 Secang II 9 4 4 1 1
29 Windusari 19 3 2 5 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 418 51 140 191 8 24 32
1 RSUD Muntilan 24 50 157 207 4 4
2 RS Asisyiyah Muntilan 15 12 36 48 0
3 RS N-21 2 1 16 17 0
4 RS Padmalalita 2 2 6 8 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 43 65 215 280 0 4 4
DINAS KESEHATAN 0 0
UPT LABKESMASY 0 0
UPT IFK 0 0
UPT PIMK 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 27 3 19 22 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 488 119 374 493 8 28 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 40 40 3
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT
a PERAWAT GIGI
TABEL 76
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Salaman I 2 2 1 1 - 3 3
2 Salaman II 1 1 - - 1 1
3 Borobudur 1 1 - - 1 1
4 Ngluwar 1 1 - - 1 1
5 Salam 2 2 - - 2 2
6 Srumbung 1 1 - - 1 1
7 Dukun 1 1 - - 1 1
8 Sawangan I 1 1 - - 1 1
9 Sawangan II 1 1 - 1 - 1
10 Muntilan I 1 1 - - 1 1
11 Muntilan II 1 1 - - 1 1
12 Mungkid 1 1 - - 1 1
13 Mertoyudan I 1 1 - - 1 1
14 Mertoyudan II 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid 1 1 - - 1 1
16 Tempuran 1 1 - - 1 1
17 Kajoran I 1 1 - 1 - 1
18 Kajoran II 1 1 - - 1 1
19 Kaliangkrik 1 1 - - 1 1
20 Bandongan 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo 1 1 - 1 - 1
22 Pakis 1 1 - - 1 1
23 Ngablak 1 1 - - 1 1
24 Grabag I 1 1 1 1 1 1 2
25 Grabag II 1 1 - - 1 1
26 Tegalrejo 1 1 - - 1 1
27 Secang I 1 1 - 1 - 1
28 Secang II 1 1 - - 1 1
29 Windusari 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 26 31 - 2 2 5 28 33
1 RSUD Muntilan 1 17 18 1 2 3 2 19 21
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 3 4 2 2 1 5 6
3 RS N-21 3 3 2 2 - 5 5
4 RS Padmalalita 2 2 1 1 - 3 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 25 27 1 7 8 3 32 35
DINAS KESEHATAN - - -
UPT LABKESMASY - - -
UPT IFK 1 2 3 1 1 -
UPT PIMK - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 9 54 63 14 65 79 -
INSTITUSI DIKNAKES - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 107 124 15 75 90 8 60 68
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,57
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
TOTAL
TABEL 77
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Salaman I 1 1 1 1
2 Salaman II - -
3 Borobudur - -
4 Ngluwar - 1 1
5 Salam - 1 1
6 Srumbung - 1 1
7 Dukun - 1 1
8 Sawangan I - 1 1
9 Sawangan II - 1 1
10 Muntilan I - 1 1
11 Muntilan II - 1 1
12 Mungkid - -
13 Mertoyudan I 1 1 1 1
14 Mertoyudan II - 1 1
15 Kota Mungkid - 1 1
16 Tempuran - 2 2
17 Kajoran I - 1 1 2
18 Kajoran II - 1 1
19 Kaliangkrik - 1 1
20 Bandongan - 1 1
21 Candimulyo - 1 1
22 Pakis - 2 2
23 Ngablak - 1 1
24 Grabag I - 1 1
25 Grabag II - 1 1
26 Tegalrejo - 1 1
27 Secang I - 1 1
28 Secang II - 1 1
29 Windusari - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 11 18 29
1 RSUD Muntilan 1 1 3 3 6
2 RS Asisyiyah Muntilan - 1 1
3 RS N-21 - 5 2 7
4 RS Padmalalita - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 1 1 9 5 14
DINAS KESEHATAN - -
UPT LABKESMASY - 1 1
UPT IFK - -
UPT PIMK - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 21 23 44
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,25 3,60
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman I 1 1 - - 1 1
2 Salaman II 1 1 - - 1 1
3 Borobudur 1 1 - - 1 1
4 Ngluwar 1 1 - - 1 1
5 Salam 1 1 - 1 - 1
6 Srumbung 1 1 - 1 - 1
7 Dukun 1 1 - 1 - 1
8 Sawangan I 1 1 - - 1 1
9 Sawangan II 1 1 - - 1 1
10 Muntilan I 1 1 - - 1 1
11 Muntilan II 1 1 - - 1 1
12 Mungkid 1 1 - - 1 1
13 Mertoyudan I 1 1 - 1 - 1
14 Mertoyudan II 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid 1 1 - - 1 1
16 Tempuran 1 1 - - 1 1
17 Kajoran I 1 1 - 1 - 1
18 Kajoran II 1 1 - - 1 1
19 Kaliangkrik 1 1 - - 1 1
20 Bandongan 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo 1 1 - - 1 1
22 Pakis 1 1 - 1 - 1
23 Ngablak 1 1 - - 1 1
24 Grabag I 2 2 - - 2 2
25 Grabag II 1 1 - - 1 1
26 Tegalrejo 1 1 - - 1 1
27 Secang I 1 1 - - 1 1
28 Secang II 1 1 - - 1 1
29 Windusari 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 24 30 - - - 6 24 30
1 RSUD Muntilan 4 4 8 - 4 4 8
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 1 - - 1 1
3 RS N-21 - - - - -
4 RS Padmalalita - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - - - 4 5 9
DINAS KESEHATAN - - -
UPT LABKESMASY - - -
UPT IFK - - -
UPT PIMK - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 31 42 - - - 10 29 39
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,44 - 3,19
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATOTAL
TABEL 79
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Salaman I - - - - - - -
2 Salaman II - - - - - - -
3 Borobudur - - - - - - -
4 Ngluwar - - - - - - -
5 Salam - - - - - - -
6 Srumbung - - - - - - -
7 Dukun - - - - - - -
8 Sawangan I - - - - - - -
9 Sawangan II - - - - - - -
10 Muntilan I - - - - - - -
11 Muntilan II - - - - - - -
12 Mungkid - - - - - - -
13 Mertoyudan I - - - - - - -
14 Mertoyudan II - - - - - - -
15 Kota Mungkid - - - - - - -
16 Tempuran - - - - - - -
17 Kajoran I - - - - - - -
18 Kajoran II - - - - - - -
19 Kaliangkrik - - - - - - -
20 Bandongan 1 1 - - - - 1 1
21 Candimulyo - - - - - - -
22 Pakis - - - - - - -
23 Ngablak - - - - - - -
24 Grabag I 1 1 - - - 1 - 1
25 Grabag II - - - - - - -
26 Tegalrejo - - - - - - -
27 Secang I - - - - - - -
28 Secang II - - - - - - -
29 Windusari - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
1 RSUD Muntilan 2 1 3 - - - 2 1 3
2 RS Asisyiyah Muntilan 2 2 - - - - 2 2
3 RS N-21 - - - - - - -
4 RS Padmalalita - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 - - - - - - - - - 2 3 5
DINAS KESEHATAN - - - - - - -
UPT LABKESMASY - - - - - - -
UPT IFK - - - - - - -
UPT PIMK - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 - - - - 1 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 - - - - - - - - - 3 5 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
TOTAL
TABEL 80
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Salaman I 1 1 - 1 1 - 1 2 3 - - 1 1 - - 4 2 6
2 Salaman II - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
3 Borobudur - - - - 1 1 2 - - 1 1 - - 1 2 3
4 Ngluwar - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
5 Salam - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
6 Srumbung - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
7 Dukun - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
8 Sawangan I - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
9 Sawangan II - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
10 Muntilan I - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
11 Muntilan II - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
12 Mungkid - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
13 Mertoyudan I - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
14 Mertoyudan II - - - - - - - 1 1 - - - 1 1
15 Kota Mungkid - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
16 Tempuran - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
17 Kajoran I - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
18 Kajoran II - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
19 Kaliangkrik - - - - - - - 1 1 - - - 1 1
20 Bandongan - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
21 Candimulyo - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
22 Pakis - - - - 1 1 - - 1 1 - - 1 1 2
23 Ngablak - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
24 Grabag I 1 1 - 1 1 - 1 2 3 - - 1 1 - - 2 4 6
25 Grabag II - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
26 Tegalrejo - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
27 Secang I - - - - 2 2 - - 1 1 - - - 3 3
28 Secang II - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
29 Windusari - - - - 1 1 - - 1 1 - - - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 1 2 - - - 2 - 2 - - - 5 28 33 - - - - - - 6 23 29 - - - - - - 14 52 66
1 RSUD Muntilan 3 4 7 - 2 1 3 - 5 12 17 1 1 - 1 15 16 - - 12 32 44
2 RS Asisyiyah Muntilan 1 1 - - - 4 4 - - 2 2 - - - 7 7
3 RS N-21 2 1 3 - - - - - - - - - 2 1 3
4 RS Padmalalita - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 6 11 - - - 2 1 3 - - - 5 17 22 1 - 1 - - - 1 17 18 - - - - - - 14 41 55
DINAS KESEHATAN - - - - - - - - - - - - -
UPT LABKESMASY - - - - 2 5 7 - - - - - 2 5 7
UPT IFK - - - - - - - - - - - - -
UPT PIMK - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 - - - 4 1 5 - - - 12 50 62 1 - 1 - - - 7 40 47 - - - - - - 30 98 128
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK #DIV/0!
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIEN
ORTETIK
PROSTETIK
TABEL 81
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman I 1 1 - 1 - 1
2 Salaman II - - - - -
3 Borobudur 1 1 - 1 - 1
4 Ngluwar - - - - -
5 Salam - - - - -
6 Srumbung - - - - -
7 Dukun - - - - -
8 Sawangan I - - - - -
9 Sawangan II - - - - -
10 Muntilan I - - - - -
11 Muntilan II - - - - -
12 Mungkid - - - - -
13 Mertoyudan I - - - - -
14 Mertoyudan II 1 1 - - 1 1
15 Kota Mungkid - - - - -
16 Tempuran - - - - -
17 Kajoran I - - - - -
18 Kajoran II - - - - -
19 Kaliangkrik - - - - -
20 Bandongan 1 1 - - 1 1
21 Candimulyo - - - - -
22 Pakis - - - - -
23 Ngablak - - - - -
24 Grabag I - - - - -
25 Grabag II - - - - -
26 Tegalrejo - - - - -
27 Secang I 1 1 - - 1 1
28 Secang II 1 1 - 1 - 1
29 Windusari - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 3 6 - - - 3 3 6
1 RSUD Muntilan - 1 1 1 - 1
2 RS Asisyiyah Muntilan - - - - -
3 RS N-21 - - - - -
4 RS Padmalalita - 2 2 - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 1 2 3 1 2 3
DINAS KESEHATAN 7 14 21 - -
UPT LABKESMASY - - -
UPT IFK - - -
UPT PIMK - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 17 27 1 2 3 4 5 9
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang*) mohon diisi bserta namanya
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 82
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Salaman I 1 1 2 15 20 35 - - - - - 16 21 37
2 Salaman II 2 2 2 5 7 - - - - - 4 5 9
3 Borobudur 2 2 3 4 7 - - - - 1 1 4 6 10
4 Ngluwar 2 2 3 3 - - - - - - 5 5
5 Salam 2 2 2 2 4 - - - - - 2 4 6
6 Srumbung 1 1 2 1 3 4 - - - - 1 1 3 4 7
7 Dukun 2 2 2 1 3 - - - - 1 1 5 1 6
8 Sawangan I 2 2 2 3 5 - - - - 1 1 5 3 8
9 Sawangan II 1 1 3 4 7 - - - - 1 1 4 5 9
10 Muntilan I 1 1 2 2 4 6 - - - - - 3 5 8
11 Muntilan II 1 1 2 2 2 4 - - - - - 3 3 6
12 Mungkid 2 2 2 2 - - - - 1 1 1 4 5
13 Mertoyudan I 1 1 2 2 3 5 - - - - - 3 4 7
14 Mertoyudan II 2 2 3 3 6 - - - - 2 2 7 3 10
15 Kota Mungkid 2 2 3 3 6 - - - - 1 1 4 5 9
16 Tempuran 2 2 5 2 7 - - - - 1 1 6 4 10
17 Kajoran I 1 1 2 5 1 6 - - - - 1 1 7 2 9
18 Kajoran II 1 1 2 3 3 6 - - - - 3 3 7 4 11
19 Kaliangkrik 1 1 2 7 3 10 - - - - - 8 4 12
20 Bandongan 1 1 2 1 4 5 - - - - 1 1 3 5 8
21 Candimulyo 1 1 2 3 3 - - - - 1 1 2 4 6
22 Pakis 1 1 2 2 1 3 - - - - 1 1 4 2 6
23 Ngablak 1 1 2 2 2 4 - - - - - 3 3 6
24 Grabag I 1 1 2 10 13 23 - - - - 2 2 13 14 27
25 Grabag II 2 2 2 4 6 - - - - 1 1 5 4 9
26 Tegalrejo 2 2 2 5 7 - - - - 1 1 5 5 10
27 Secang I 1 1 2 3 5 - - - - - 3 3 6
28 Secang II 2 2 5 1 6 - - - - - 5 3 8
29 Windusari 2 2 3 1 4 - - - - 1 1 6 1 7
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 28 28 56 91 108 199 - - - - - - - - - - - - 22 - 22 141 136 277
1 RSUD Muntilan 9 4 13 65 65 130 - - - - - 74 69 143
2 RS Asisyiyah Muntilan - 15 18 33 - - - - - 15 18 33
3 RS N-21 - - - - - - - - - -
4 RS Padmalalita - 6 4 10 - - - - - 6 4 10
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 4 13 86 87 173 - - - - - - - - - - - - - - - 95 91 186
DINAS KESEHATAN 14 6 20 12 18 30 - 2 2 - - - 26 26 52
UPT LABKESMASY 2 2 1 2 3 - - - - - 1 4 5
UPT IFK 1 1 2 3 1 4 - - - - - 4 2 6
UPT PIMK 2 2 - 1 2 3 - - - - 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 55 89 144 - - - - 2 2 57 89 146
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 52 43 95 248 305 553 1 2 3 - 2 2 - - - - - - 24 - 24 325 352 677
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang*) mohon diisi bserta namanya
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKANJURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
TABEL 83
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 140.970.179.385 78,74
a. Belanja Langsung 35.761.175.510
b. Belanja Tidak Langsung 72.622.209.625
c. Operasional BLUD (RSUD Muntilan) 32.586.794.250
2 APBD PROVINSI 67.394.800 0,04
3 APBN : 37.918.040.218 21,18
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 7.561.442.000 4,22
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Murni) 2.472.690.000
- Pelayanan Kefarmasian (DAK Murni) 2.822.300.000
- Pelayanan Kesehatan Dasar (DAK Silpa Murni) 663.912.000
- Pelayanan Rujukan (DAK Murni) 1.602.540.000
- ASKESKIN 17.181.595.718 9,60
- Jamkesmas 5.235.979.293
- Jampersal 5.638.591.425
- Jamkesda 6.307.025.000
- Tugas Pembantuan 12.506.350.000 6,99
- Bantuan Operasonal Puskesmas (BOK) 2.506.350.000
- Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar 3.000.000.000
- Pengadaan alat kedokteran, kesehatan dan KB 7.000.000.000
- Riset Kesehatan Daerah 356.262.500
- APBN Lainnya 312.390.000
PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 76.238.667 0,04
Indonesian Responsif to HIV 76.238.667
0,00
SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
179.031.853.070 100,0
1.663.061.380.836
8,48
146.545,50
Sumber: Sub Bagian Perencanaan Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan RSUD Muntilan
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 84
2013
MATILUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML MATI
LUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Salaman - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Borobudur - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Ngluwar 11 11 11 - - 100,00 100
4 Salam - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Srumbung 6 1 1 4 6 16,67 16,67 66,67 100
6 Dukun - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Sawangan - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Muntilan 47 47 47 - - 100,00 100
9 Mungkid 44 2 12 30 44 4,55 27,27 68,18 100
10 Mertoyudan - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Tempuran 41 2 8 31 41 4,88 19,51 75,61 100
12 Kajoran - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 Kaliangkrik - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Bandongan - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Candimulyo 9 7 1 1 9 77,78 11,11 11,11 100
16 Pakis - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 Ngablak - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 Grabag - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 Tegalrejo - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 Secang 3 3 3 - - 100,00 100
21 Windusari - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 161 12 22 127 161 7,45 13,66 78,88 100
13,18
NO KECAMATAN
JUMLAH
KEJADIAN
KECELAKAAN
JUMLAH KORBAN
Sumber: Polres Kab. Magelang
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS
DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIRINCI MENURUT KECAMATAN
TAHUN
% KORBAN
RASIO PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 85
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN
MAGELANG
2013
1 2 3 4 5 6
Salaman Salaman I 10 3 30,00
. Salaman II 10 6 60,00
Borobudur Borobudur 20 8 40,00
Ngluwar Ngluwar 8 8 100,00
Salam Salam 12 12 100,00
Srumbung Srumbung 17 3 17,65
Dukun Dukun 10 7 70,00
Sawangan Sawangan I 8 5 62,50
. Sawangan II 7 7 100,00
Muntilan Muntilan I 8 8 100,00
. Muntilan II 6 6 100,00
Mungkid Mungkid 14 12 85,71
Mertoyudan Mertoyudan I 5 4 80,00
. Mertoyudan II 6 2 33,33
. Kota Mungkid 4 3 75,00
Tempuran Tempuran 15 14 93,33
Kajoran Kajoran I 15 15 100,00
. Kajoran II 14 12 85,71
Kaliangkrik Kaliangkrik 20 5 25,00
Bandongan Bandongan 14 14 100,00
Candimulyo Candimulyo 19 17 89,47
Pakis Pakis 20 20 100,00
Ngablak Ngablak 16 15 93,75
Grabag Grabag I 18 10 55,56
. Grabag II 0 #DIV/0!
Tegalrejo Tegalrejo 21 8 38,10
Secang Secang I 11 11 100,00
. Secang II 9 9 100,00
Windusari Windusari 20 15 75,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 357 259 72,55
Sumber: Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
JUMLAH
DESA/KEL
JUMLAH
DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
KABUPATEN
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 86
MAGELANG
2013
J U M L A H K A S U S
Gg. PPOK Asma Glau- Kata- Gg. Gg. Gg. KLL
Ca Ca Ca Ca Ca ID ND mental & Angina AMI Dekomp Hipertensi Bronkial koma rak Fungsi Fungsi Prostat Psikosis
Servik Mamae Hepar Paru Lain2 DM DM Perilaku Pekt. Kordis Essensial Hemoragik Non Hemoragik Hati Ginjal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Salaman I Salaman I 1 3 1 2 3 5 90 19 3 1 12 79 7
. . Salaman II 9 23 2 53 2 26 244 1 83 8 13
2 Borobudur Borobudur 9 2 8 3 93 3 21 39 1
3 Ngluwar Ngluwar 1 1 1 72 40 2 53 1.025 11 85 258 178 25
4 Salam Salam 2 7 5 99 55 4 30 1.115 52 46 343 122 27
5 Srumbung Srumbung 3 131 147 75 66 1 182 629 106
6 Dukun Dukun 31 10 16 5 4 1.927 3 30 116 124 105
7 Sawangan Sawangan I 6 1 11 65 65 17 11 866 12 12 100 59 43
. . Sawangan II 4 1 30 38 4 9 330 2 9 5 33 24 6
8 Muntilan Muntilan I 3 125 26 140 997 16 34 344 173 1
. . Muntilan II 6 49 65 6 114 576 2 19 14 92 108 33
9 Mungkid Mungkid
10 Mertoyudan Mertoyudan I 2 6 171 38 92 28 772 38 192 353 56
. . Mertoyudan II 1 10 117 65 2 559 25 175 142 28
. . Kota Mungkid 2 35 1 13 314 3 78 102 5
11 Tempuran Tempuran 18 14 12 1 61 140 12 26 1
12 Kajoran Kajoran I 3 1 141 62 66 697 1 5 47 164 16 45
. . Kajoran II 1 1 4 74 2 9 60 2
13 Kaliangkrik Kaliangkrik 4 15 8 3 28 241 6 4 59 97 7
14 Bandongan Bandongan 8 34 1 545 43 4 26 17 775 1 42 90 16
15 Candimulyo Candimulyo 1 14 1 1 26 2 17
16 Pakis Pakis
17 Ngablak Ngablak 3 4 1 9 74 13 1 814 30 45 114 2
18 Grabag Grabag I 8 11 5 3 130 14 32 5
. . Grabag II 1 4 4 51 39 8 22 1.018 3 2 186 110 23
19 Tegalrejo Tegalrejo 2 10 57 20 52 389 1 7 27 144 60 6
20 Secang Secang I 15 21 41 1 182 84 25 19 1.521 21 59 138 264 381 48
. . Secang II 6 313 9 13 1.288 2 212 183 121
21 Windusari Windusari
JUMLAH (PUSKESMAS) 33 125 108 6 0 618 1887 0 818 216 783 16021 70 416 394 3196 0 0 0 0 0 3301 731
JUMLAH (KAB) 33 125 108 6 0 618 1887 0 818 216 783 16021 70 416 394 3196 0 0 0 0 0 3301 731
Lampiran no: 64
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
KABUPATEN
TAHUN
No. Kecamatan PuskesmasN e o p l a s m a Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah
Stroke
RSU