profil kesehatan kabupaten klungkung tahun 2013 · gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat di...
TRANSCRIPT
Profil Kesehatan Klk, 2013 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Untuk mencapai Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung yaitu “
Terwujudnya Klungkung Sehat menuju masyarakat sejahtera berlandaskan
Tri Hita Karana”, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata, terjangkau,
bermutu dan berkesinambungan bagi seluruh masyarakat
3. Memantapkan managemen dan system informasi kesehatan serta
ketersediaan sumber daya manusia kesehatan baik kuantitas maupun
kualitas.
Dalam implementasi Visi dan Misi tersebut, sangat dibutuhkan
adanya data dan informasi kesehatan. Menurut WHO, dalam Sistem
Kesehatan selalu harus ada Subsistem Informasi yang mendukung
subsistem lainnya. Tidak mungkin subsistem lain dapat bekerja tanpa
didukung dengan Sistem Informasi Kesehatan. Sebaliknya Sistem Informasi
Kesehatan tidak mungkin bekerja sendiri, tetapi harus bersama subsistem
lain. Ini tercermin pula dalam SKN 2009, dimana terdapat Subsistem
Manajemen dan Informasi Kesehatan yang menaungi pengembangan
Sistem Informasi kesehatan.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah
bertanggungjawab atas ketersediaan akses informasi, edukasi, dan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memlihara derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Selain itu pada pasal 168 menyebutkan bahwa
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
BAB
I
Profil Kesehatan Klk, 2013 2
diperlukan informasi kesehatan, yang dilakukan melalui system informasi
dan melalui kerjasama lintas sektor, dengan ketentuan lebih lanjut akan
diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sedangkan pada pasal 169 disebutkan
pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh
akses terhadap informasi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan.
Kesehatan adalah hak dasar setiap orang yang sangat berharga.
Kesehatan juga menjadi salah satu kunci utama dalam menentukan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) disamping pendidikan dan tingkat
pendapatan masyarakat. Upaya pembangunan kesehatan yang diinginkan
adalah pembangunan kesehatan yang dapat berkontribusi positif terhadap
pencapaian masyarakat yang sehat dan produktif.
Dalam mewujudkan masyarakat sehat dan produktif pembangunan
kesehatan diarahkan guna tercapainya masyarakat yang mandiri dan mampu
mengatasi gangguan kesehatan baik karena penyakit maupun bencana alam
serta dapat mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata.
Pembangunan Kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan mutu sumber
daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan
paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan
kesehatan yang meliputi promosi, preventif, kuratif dan rehabiltatif.
Salah satu keluaran dari penyelenggaraan system informasi
kesehatan kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung, yang
merupakan paket penyajian data/informasi kesehatan yang relative lengkap,
berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan dan informasi terkait lainnya yang diukur keberhasilan
pelaksanaan pembangunan kesehatan tersebut melalui berbagai indikator
antara lain indikator Standar pelayanan Minimal (SPM) di Bidang
Kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten pada intinya memuat berbagai data dan
informasi yang akan menggambarkan tingkat pencapaian indikator kinerja
sesuai dengan target SPM Nomor 741/per/III/Kepmenkes/2008. Informasi
kesehatan tersebut sangat bermanfaat sebagai dasar penyusunan
Profil Kesehatan Klk, 2013 3
perencanaan dan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan
di Kabupaten Klungkung pada tahun berikutnya.
Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung tahun
2013 ini memuat data terpilah menurut jenis kelamin. Data terpilah
bermanfaat untuk memberi gambaran kondisi, kebutuhan dan persoalan
yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait akses, partisipasi, kontrol
dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan melalui analisis gender.
B. Maksud dan Tujuan
Profil Kesehatan kabupaten adalah salah satu produk dari Sistem
Informasi Kesehatan yang merupakan tulang punggung bagi pelaksanaan
pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kabupaten Klungkung.
Penyusunan profil Kesehatan Kabupaten ini bertujuan untuk :
1. Menyediakan data dan informasi kesehatan dalam penyusunan rencana
pembangunan daerah, memberikan analisis-analisis yang mendukung
penyediaan dana dan landasan pengembangan sumber daya.
2. Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
kebutuhan dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan-kegiatan dan
pemantauan pencapaian indicator kinerja sehingga dapat diberikan
gambaran tentang kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten
Klungkung.
Penyusunan dan analisa Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung ini dilakukan
dengan cara menghimpun laporan-laporan unit pelaksana di Dinas Kesehatan
Kabupaten Klungkung, Rumah Sakit Umum Klungkung, Pusat Perbekalan
Kesehatan dan Puskesmas serta sektor/unit kerja terkait lainnya.
C. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika penyajiannya.
BAB II GAMBARAN UMUM
Profil Kesehatan Klk, 2013 4
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Klungkung.
Selain uraian tentang letak geografis, adminitratif dan informasi umum lainnya,
bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
faktor-faktor lainnya misalnya kependudukan, ekonomi dan pendidikan.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat
serta pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Bab ini juga mengakomodir
indikator standar pelayanan minimal (SPM) yang sudah dicapai pada masing-
masing program kesehatan tahun 2013.
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sarana dan prasarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan.
BAB VI KESIMPULAN
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu ditelaah
dan dilakukan analisis lebih lanjut di tahun yang bersangkutan. Selain
keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang
dianggap masih kurang dalam rangka upaya menuju Kabupaten Sehat.
LAMPIRAN
Pada lampiran dimuat sebanyak 79 tabel yang berisikan data
pencapaian indikator program dan indikator pencapaian kinerja Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Klk, 2013 6
SITUASI WILAYAH
A. Kondisi Geografis
Kabupaten Klungkung merupakan kabupaten dengan wilayah geografis
terkecil dari sembilan kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bali. Kabupaten
Klungkung wilayahnya terbagi menjadi dua bagian yaitu Klungkung daratan
dan Klungkung kepulauan. Secara administrasi Kabupaten Klungkung
mewilayahi 4 kecamatan dengan 59 desa/kelurahan dengan luas wilayah
kurang lebih 315 Km2. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Nusa Penida yang
berada di Klungkung kepulauan dengan luas wilayah dua pertiga dari luas
Kabupaten Klungkung (202,84Km2 ) sedangkan tiga kecamatan dengan luas
wilayah 112,16 Km2 berada di Klungkung daratan yaitu Kecamatan Klungkung,
Banjarangkan dan Kecamatan Dawan.
Gambar 1
PUSK NUSA PENIDA I
PUSK NUSA PENIDA III
PUSKESMAS DAWAN I
PUSK BANJARANGKAN II
PUSK KLUNGKUNG I
PUSK KLUNGKUNG II
PUSK NUSA PENIDA II
PUSK BANJARANGKAN I
PUSKESMAS DAWAN II
KABUPATENGIANYAR
KABUPATENBANGLI
KABUPATENKARANGASEM
SAMUDERA HINDIA
9 0 9 18 Miles
N
EW
S
WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KLUNGKUNG
PuskesmasPUSK BANJARANGKAN I
PUSK BANJARANGKAN II
PUSK KLUNGKUNG I
PUSK KLUNGKUNG II
PUSK NUSA PENIDA I
PUSK NUSA PENIDA II
PUSK NUSA PENIDA III
PUSKESMAS DAWAN I
PUSKESMAS DAWAN II
BAB
II
Profil Kesehatan Klk, 2013 7
Secara geografis, Kabupaten Klungkung terletak pada posisi titik
ordinat :1150 21’ 28” - 1150 37’ 43” Bujur Timur, dan 0080 27’ 37” - 0080 49’
00” Lintang Selatan dengan batas-batas di sebelah Utara Kabupaten Bangli,
sebelah Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Selatan Samudra Hindia dan
sebelah Barat Kabupaten Gianyar.
Seperti daerah tropis lainnya, Kabupaten Klungkung memiliki 2 musim
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan terjadi pada Bulan
September sampai dengan April dengan puncaknya sekitar Oktober dan
Desember. Namun demikian terdapat perbedaan curah hujan yang sangat
menjolok antara wilayah kepulauan Nusa Penida dengan wilayah klungkung
daratan. Perbedaan curah hujan ini berpengaruh terhadap pemanfaatan lahan
pertanian yang berdampak langsung terhadap perkonomian masyarakat
disamping kemungkinan berpengaruh terhadap pola penyakit yang berkaitan
dengan vektor seperti penyakit deman berdarah dengue dan malaria.
B. Kondisi Demografis
1. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Komposisi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
penduduk berusia muda (0-14 tahun) sebesar 23,07%, yang berusia
produktif (15-64 tahun) sebesar 68,73%, dan berusia tua (≥ 65 tahun)
sebesar 8,19%. Hal ini dapat digambarkan melalui piramida penduduk
sebagai berikut.
Gambar 2. Piramida penduduk menurut umur di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : Kecamatan dalam angka, BPS Klk, 2012
Profil Kesehatan Klk, 2013 8
Berdasarkan pada gambar diatas, pada tahun 2012 piramida penduduk di
Kabupaten Klungkung menunjukkan bahwa proporsi penduduk produktif
(kelompok umur 15-64 tahun) cukup tinggi sehingga akan berdampak pada
meningkatnya proporsi usia lanjut (diatas 70 tahun).
Hal ini berdampak terhadap terjadinya transisi epidemiologi penyakit dimana
penyakit menular belum dapat dikendalikan secara maksimal tetapi disisi lain
mulai terjadi peningkatan penyakit-penyakit degeneratif (hipertensi, Diabetes
mellitus dan lainnya).
Bentuk piramida penduduk diatas memberikan gambaran bahwa derajat
kesehatan penduduk Kabupaten Klungkung sudah cukup baik. Dasar piramida
menunjukkan bahwa jumlah balita meningkat ini berarti bahwa keberhasilan
pelaksanaan program kesehatan namun disisi lain membawa dampak pada
meningkatnya penyakit degeneratif (non communicable disease) sehingga akan
menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Klungkung.
2. Sex Ratio Penduduk
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perkembangan
ratio jenis kelamin yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Klungkung tahun 2012, rata-rata ratio jenis kelamin penduduk Kabupaten
Klungkung sebesar 97. Hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk
perempuan lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki
3. Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Klungkung tahun 2012 adalah 186.488 jiwa
(BPS Klk, 2012) dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 592 jiwa per
kilometer persegi, dimana wilayah yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi
adalah Kecamatan Klungkung dengan kepadatan 1.983 jiwa per kilometer
persegi sedangkan wilayah dengan kepadatan paling rendah terdapat di
Kecamatan Nusa Penida yaitu 239 jiwa per kilometer persegi.
Profil Kesehatan Klk, 2013 9
Penyebaran penduduk tidak merata di empat kecamatan, yaitu 74,05 % berada di
Klungkung daratan (Banjarangkan, Dawan dan Klungkung), sedangkan 25,95 %
berada di Kepulauan Nusa Penida.
Grafik 1. Kepadatan penduduk menurut kecamatan
di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
C. Kondisi Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan Penduduk
Sebagian besar penduduk Kabupaten Klungkung bekerja di sektor
pertanian,disusul sektor perdagangan dan jasa
Grafik 2. Presentase penduduk menurut Jenis pekerjaan di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
Profil Kesehatan Klk, 2013 10
2. Rasio Beban Tanggungan
Ratio ketergantungan digunakan untuk mengetahui beban tanggungan
ekonomi suatu daerah. Tingginya ratio beban tanggungan ini merupakan
faktor penghambat pembangunan ekonomi suatu daerah, karena sebagian
pendapatan yang diperoleh oleh golongan produktif terpaksa harus
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan golongan tidak produktif. Daerah
dengan usia penduduk tidak produktif semakin besar maka beban tanggungan
ekonomi penduduk usia produktif semakin tinggi.
Grafik 3. Ratio beban tanggungan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Klungkung tahun 2012
Sumber : BPS Klk, 2012
Angka beban tanggungan penduduk di Kabupaten Klungkung pada tahun
2012 sebesar 51,53 % hal ini menggambarkan bahwa beban tanggungan
ekonomi penduduk umur produktif sebesar 51,53 % terhadap penduduk non
produktif. Ratio beban tanggungan tertinggi adalah di Kecamatan
Banjarangkan (58,86 %) sedangkan beban tanggungan terendah terdapat di
Kecamatan Nusa Penida (43,25 %).
Profil Kesehatan KLK,2013 11
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indicator
yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin
dalam kondisi morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bagian ini, derajat
kesehatan masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan
angka morbiditas beberapa penyakit.
Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga
dipengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor
lainnya. Derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
dapat digambarkan sebagai berikut.
A. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu
AKB,AKABA,AKI
1. Angka kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi
lahir sampai bayi belum berumur tepat satu tahun. Angka kematian
bayi di Kabupaten Klungkung berfluaktif selama kurun waktu 5 tahun
dan masih berada dibawah target MDGs 2015 yang ditetapkan sebesar
23 per 1000 kelahiran hidup maupun target Provinsi Bali sebesar 20 per
1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi pada tahun 2013 sebesar
8,89 per 1000 kelahiran hidup (26 kematian dari 2950 kelahiran hidup)
meningkat dibandingkan tahun 2012 (6,8 per 1000 kelahiran hidup).
Penyebab utama kematian bayi tahun 2013 masih didominasi oleh
kasus berat bayi lahir rendah ( BBLR).
BAB
III
Profil Kesehatan KLK,2013 12
Grafik 4 . Trend angka kematian bayi (IMR)
di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013 per 1000 kelahiran hidup
5,95
9,2
8,89
7
8,96
6,8
0
2
4
6
8
10
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
2. Angka kematian Balita (AKABA)
Angka kematian balita menggambarkan kejadian kematian pada fase
antara kelahiran sampai sebelum umur 5 tahun. AKABA di Kabupaten
Klungkung juga telah berada dibawah target MDGs 2015 (32 per 1000
kelahiran hidup) maupun target Provinsi Bali (30 per 1000 kelahiran hidup).
Pada tahun 2013 sebesar 10,60 per 1000 kelahiran hidup (sebanyak 31
balita) meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 7,4 per 1000 kelahiran
hidup. Trend angka kematian balita selama kurun waktu 5 tahun dapat
dilihat pada grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan KLK,2013 13
Grafik 5. Trend Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013
per 1000 kelahiran hidup
10,2
10,6
7,49,13
6,3
0,3
0
2
4
6
8
10
12
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu terkait
dengan masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Kematian Ibu maternal
di Kabupaten Klungkung masih merupakan masalah kesehatan yang perlu
mendapat perhatian lebih serius karena angkanya yang masih tinggi dan
melebihi target. Kejadian AKI di Kabupaten Klungkung dari tahun 2008
sampai dengan tahun 2012 berfluktuatif. Pada tahun 2013 di Kabupaten
Klungkung tidak dijumpai adanya kematian ibu melahirkan. Kecendrungan
angka kematian ibu di Kabupaten Klungkung dapat dilihat pada grafik
berikut.
Grafik 5. Trend angka kematian ibu maternal (MMR)
di Kabupaten Klungkung tahun 2008 s.d 2013 Per 100.000 Kelahiran Hidup
135,2
0
102
70
103,41
140
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Kesga klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 14
4. Umur harapan hidup
Salah satu pilar penting dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah
bidang kesehatan yang diukur dengan indikator umur harapan hidup (Eo).
Umur harapan hidup (UHH) dalam satu dekade cenderung meningkat secara
signifikan. Umur Harapan Hidup terus meningkat dari 68,95 pada tahun 2007
69,20 pada tahun 2012. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa kualitas
hidup dan derajat kesehatan masyarakat meningkat.
Grafik 6. Umur Harapan Hidup (Eo) di Kabupaten Klungkung tahun 2007 – 2011
69,269,1569,1069,0568,95 69
65
66
67
68
69
70
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Sumber : proyeksi BPS Klk, 2012
B. Morbiditas
Angka kesakitan yang terjadi di masyarakat dapat menggambarkan status
kesehatan masyarakat. Angka kesakitan (morbiditas) penyakit menular di
Kabupaten Klungkung sepanjang tahun 2013 sebagai berikut.
1. Penyakit menular
a. Penyakit ISPA
Penyakit ISPA pada umumnya berada pada urutan pertama pada
daftar sepuluh penyakit terbanyak dan menjadi salah satu penyebab
kematian pada kelompok bayi dan balita. Pengendalian penyakit
ISPA lebih difokuskan pada penanganan dini terhadap penderita
pneumonia balita yang ditemukan melalui Manajemen Terpadu
Profil Kesehatan KLK,2013 15
Balita Sakit (MTBS). Angka prevalensi pneumonia pada anak
balita tahun 2013 sebesar 4,55 % meningkat jika dibandingkan
dengan tahun 2012 sebesar 3,42 %. Selama kurun waktu lima tahun
prevalensi pneumonia pada anak balita seperti tabel berikut.
Grafik 7. Angka Penemuan Kasus Pneumonia Balita
di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013
3,57
4,7 4,53
3,42
4,55
0
1
2
3
4
5
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
b. Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya penurunannya
berkaitan dengan komitmen internasional dalam MDGs tahun 2015.
Grafik 8. Angka Anual Parasit Insiden Malaria
di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013
11111
0,020,01 0,010,050,07
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
2009 2010 2011 2012 2013
TARGET API (per 1000 penduduk)
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 16
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa API di kabupaten masih di bawah
target yang ditentukan (target API malaria <1 per 1000 penduduk). Pada
tahun 2013 API di Kabupaten Klungkung sebesar 0,02 per 1000 penduduk,.
angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Jika dilihat dalam kurun waktu 2009 - 2012 terus mengalami
penurunan hingga tahun 2013 meningkat sebanyak 3 kasus yang terdapat di
Puskesmas Nusa Penida I (2 kasus) dan Puskesmas Nusa Penida III (1
kasus).
c. Penyakit Tb BTA (+)
Milenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB paru
sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan selain
malaria dan HIV/AIDS. Prevalensi TB di Kabupaten Klungkung tahun
2013 menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012. Hal
ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 9. Prevalensi TB per 100.000 penduduk
di Kabupaten Klungkung Tahun 2009 s.d 2013
52,73
61,64 69
35
78,99
0
20
40
60
80
100
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 17
d. Penyakit IMS dan HIV/AIDS
Upaya penanggulangan PMS, HIV/AIDS ditujukan pada penderita yang
ditemukan juga diarahkan pada upaya preventif melalui penemuan penderita
yang dilanjutkan dengan konseling (VCT). Penderita Infeksi Menular
Seksual di sarana pelayanan kesehatan tahun 2013 dilaporkan sebanyak 51
kasus baru yang terdiri dari penderita HIV sebanyak 11 orang, penderita
AIDS sebanyak 14 orang dan penderita penyakit infeksi lainnya sebanyak 26
orang. Terdapat 1 orang yang meninggal oleh karena HIV.
Hasil pelaksanaan surveilans HIV/AIDS pada pendonor darah menunjukkan
bahwa infeksi HIV/AIDS positif di Kabupaten Klungkung pada tahun 2013
sebesar 0,26% (7 orang dari 2787 sampel darah yang diperiksa).
e. Penyakit Kusta
Indonesia sudah mencapai eleminasi penyakit kusta pada tahun 2000,
namun demikian di Kabupaten Klungkung penyakit kusta masih menjadi
masalah kesehatan. Angka prevalensi penderita kusta di Kabupaten
Klungkung mulai meningkat dalam kurun waktu 2011-2013 namun masih
berada dibawah target <1/10.000 penduduk seperti grafik dibawah.
Grafik 10. Trend prevalensi kasus kusta per 10.000 penduduk
Di Kabupaten Klungkung tahun 2009 – 2013
1,64
0,640,430,4
1,36
0
1
2
2009 2010 2011 2012 2013
Prevalensi
Target
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 18
Jumlah penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) mencapai 100 % sudah
diatas target 90% baik untuk kasus MB maupun PB.
2. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan PD3I
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat dikendalikan /diberantas
dengan mengoptimalkan program imunisasi. Penyakit yang termasuk
kelompok PD3I adalah Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum,
Campak, dan Polio. Kasus PD3I yang diketemukan di Kabupaten Klungkung
pada tahun 2013 adalah 2 orang penderita campak.
Melalui kegiatan surveilans epidemiologi aktif terhadap penemuan kasus
lumpuh layuh (AFP) pada kelompok umur <15 tahun sehingga tahun 2013
ditemukan sebanyak 1 kasus suspek AFP yaitu di wilayah Puskesmas
Klungkung I.
3. Penyakit menular berpotensi KLB.
a. Penyakit diare
Pada tahun 2013 jumlah kasus diare yang ditemukan di puskesmas dan
jaringannya sebanyak 4599 penderita dengan angka prevalensi sebesar
24,66 per 1000 penduduk sedangkan presentase penderita diare yang
ditangani sebanyak 77,0 %. Angka tersebut jika dibandingkan dengan
tahun 2012 mengalami penurunan dimana pada tahun 2012 dijumpai kasus
diare sebanyak 5038 penderita dengan angka prevalensi sebesar 27,02 per
1000 penduduk sedangkan presentase penderita diare yang ditangani
sebanyak 63,87 %.
b. Angka Insiden penyakit DBD
Secara umum morbiditas DBD masih menyebar secara sporadis
dibeberapa desa. Angka insiden penyakit DBD selama kurun waktu tiga
tahun ( 2010 – 2012) mengalami kecendrungan adanya penurunan, namun
tahun 2013 terjadi peningkatan dimana angka insidennya sebesar 142,63
Profil Kesehatan KLK,2013 19
per 100.000 penduduk. Pada Tahun 2012 angka kematian/case fatality rate
(CFR) DBD sebesar 0 %. Masih tingginya kejadian penyakit DBD seiring
dengan rendahnya angka bebas jentik yang masih dibawah target (target
95%). Insiden rate tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2009
hingga 2013, seperti grafik berikut.
Grafik 11. Insiden demam berdarah dengue (DBD) dan
angka bebas jentik (ABJ) di Kabupaten Klungkung
tahun 2009 – 2013
53,16
142,64
26,8147,5
276,16
93,45
92,3794,1685,594,39
0
50
100
150
200
250
300
2009 2010 2011 2012 2013
IR DBD
ABJ
Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit Klk, 2013
c. Penyakit Cikungunya
Pada tahun 2013 penyakit Cikungunya telah ditemukan sebanyak 22
orang kasus yang bertempat tinggal di Br. Kemoning Kelurahan
Semarapura Klod, Kecamatan Klungkung ( 9 kasus) dan di Br. Peninjauan
Dusun Satria, Desa Paksebali Kecamatan Klungkung ( 13 kasus) dan
sudah dilakukan penanganan sehingga tidak terdapat kematian.
d. Penyakit Rabies
Penyakit ini disebabkan virus rabies dan ditularkan melalui gigitan hewan
penular rabies antara lain anjing, kucing, kera. Tahun 2013 terdapat kasus
gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Klungkung sebanyak .....
kasus gigitan. Tidak terdapat penderita positif rabies sehingga CFR
sebesar 0 %.
Profil Kesehatan KLK,2013 20
C. Status Gizi
Kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Kabupaten Klungkung
dilakukan secara rutin setiap bulan di 292 posyandu dengan sistem lima
meja dibantu oleh kader posyandu.
1. Pemantauan pertumbuhan balita
Upaya perbaikan gizi masyarakat dilakukan melalui pengukuran
berat badan balita baik di posyandu maupun di sarana kesehatan.
Indikator yang digunakan adalah tinggi badan per umur (BB/U)
Hasil pemantauan pertumbuhan balita pada tahun 2013 (berdasarkan
data kohort P3B) menunjukkan bahwa dari 10.602 balita yang
ditimbang (BB/U) sebanyak 0,15% balita dengan Gizi lebih,
sebanyak 97,14% balita dengan Gizi Baik, sebanyak 2,12% balita
dengan Gizi Kurang dan sebesar 0,58% balita dengan Gizi buruk.
Dalam penentuan status gizi buruk sebagai tindaklanjutnya
dipergunakan indicator BB/TB dimana berdasarkan indicator
tersebut terdapat 7 orang balita gizi buruk dimana seluruh kasus
tersebut (100%) sudah di mendapatkan
penanganan/intervensi/perawatan dengan pemberian paket PMT
penyuluhan dan PMT pemulihan melalui fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah
Prevalensi BBLR di Kabupaten Klungkung tahun 2013 sebesar
3,8% (112 kasus) hampir sama jika dibandingkan dengan tahun 2012
yaitu 3,82% (113 kasus). Seluruh kasus BBLR (100%) tersebut
sudah mendapat penanganan.
Profil Kesehatan KLK,2013 21
Grafik 12. Trend Kasus Bayi BBLR
di Kabupaten Klungkung Tahun 2009-2013
2,59 2,56
3,84,1
3,8
0
1
2
3
4
5
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Kesga,Klk, 2013
Jika ditinjau berdasarkan wilayah kerja puskesmas, Presentase kasus
BBLR tertinggi pada tahun 2013 terdapat di Puskesmas Nusa Penida I
(5,8%) sedangkan jumlah kasus BBLR terendah di Puskesmas
Banjarangkan I (1,2%).
Grafik 13. Prevalensi Kasus Bayi BBLR per puskesmas
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
1,2
3,63,9
3,9 4,7 4,2
5,8
1,6
4,8
3,8
BANJA
RANGKAN
I
BANJA
RANGKAN
II
KLUNGKUN
G I
KLUNGKUN
G II
DAWAN
I
DAWAN
II
NUSA PEN
IDA I
NUSA PEN
IDA II
NUSA PEN
IDA III
KABUPATEN
Sumber : Seksi Kesga, Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 22
3. Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Hasil pengamatan melalui kegiatan SKPG (sistem kewaspadaan pangan
dan Gizi) pada kecamatan menunjukkan bahwa semua (100%) kecamatan
di Kabupaten Klungkung bebas rawan gizi. Walaupun demikian sistem
kewaspadaan pangan dan gizi tetap dilaksanakan sebagai upaya deteksi
dini terhadap kerawanan gizi di masyarakat.
Profil Kesehatan KLK,2013 23
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan
masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah di masyarakat. Upaya
kesehatan masyarakat meliputi upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan dan pengendalian penyakit menular maupun tidak
menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan
dan minuman, pengamanan narkotika psikotropika,zat aditif dan bahan berbahaya
serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Upaya kesehatan perorangan adalah setiap upaya kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup
upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan,
pengobatan rawat inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan
perorangan. Berikut ini diuraikan upaya kesehatan yang dilakukan selama tahun
2013.
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar
masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
serta untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan masyarakat
Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung memberikan perhatian yang
BAB
IV
Profil Kesehatan KLK,2013 24
sangat besar bagi seluruh penduduk yang tidak mempunyai jaminan
kesehatan serta terdaftar sebagai penduduk Kabupaten Klungkung yang
dimulai sejak bulan Januari tahun 2010 hingga sekarang melalui program
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Pelayanan Kesehatan yang
diberikan melalui Program JKBM mencakup pelayanan dasar di tingkat
puskesmas, sampai pelayanan rujukan ke RSUD Klungkung , RSUP
Sanglah maupun Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Indera.
Berikut diuraikan upaya pelayanan kesehatan dasar yang telah dilaksanakan
oleh fasilitas pelayanan kesehatan selama tahun 2013.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pelayanan Kesehatan Ibu dan bayi baru lahir secara khusus
berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan
perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua fasilitas kesehatan
dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Dalam upaya pencapaian MDG’s dan tujuan pembangunan nasional,
pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan
Angka Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015. Bila dibandingkan dengan target angka kematian ibu di
Propinsi Bali 100 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian ibu di
Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 sudah berhasil ditekan hingga
tidak terdapat kematian ibu maternal, berbeda dengan tahun 2012
angka kematian ibu maternal masih tinggi yaitu 135,2 per 100.000
kelahiran hidup. Untuk itu perlu upaya-upaya untuk menurunkan
angka kematian ibu yang terkait dengan kehamilan, kelahiran dan
nifas sehingga kematian ibu terus dapat ditekan.
a. Pelayanan antenatal (K1 dan K4).
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa
kehamilan sesuai dengan pedoman pelayanan antenatal. Hasil
pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan
kunjungan ibu hamil K1 dan K4. Pemantauan pelayanan ANC
Profil Kesehatan KLK,2013 25
dilakukan pada pelayanan K1 sebagai gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 sebagai
gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan
ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan
dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada
trimester kedua dan dua kali pada trimester keempat. Angka ini
dapat dipakai untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan
terhadap ibu hamil.
Cakupan pencapaian ANC pada tahun 2012 yaitu
kunjungan baru Bumil (K1) untuk Kabupaten Klungkung
sebesar 97,2% dari 100% yang ditargetkan. Terdapat 6 (enam)
puskesmas yang telah mencapai target yaitu Puskesmas
Banjarangkan I, Klungkung II, Dawan II dan Nusa Penida I,
sedangkan 3 (tiga) puskesmas yang belum mencapai target yaitu
Puskesmas Banjarangkan II, Klungkung I, Dawan I, Nusa
Penida II dan Nusa Penida III. Pencapaian K1 paling tinggi di
Puskesmas Nusa Penida I(106,5%) dan terendah di Puskesmas
Nusa Penida III (86,9%).
Grafik 14. Pencapaian K1 di Kabupaten Klungkung
Tahun 2013
97,2100,2
9197,6
100,292,7 100,3 106,5
86,9 88,8
0
20
40
60
80
100
120
BANJA
RANG
KAN I
BANJA
RANG
KAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 26
Pada tahun 2013 cakupan pencapaian K4 di Kabupaten Klungkung sebesar
92,2% yang berarti masih dibawah dari target 95%. Puskesmas yang telah
mencapai target adalah Puskesmas Banjarangkan I, dan Dawan II,
sedangkan puskesmas lainnya belum mencapai target. Untuk itu perlu
dilakukan percepatan peningkatan pelayanan kesehatan ibu terutama di
ketiga puskesmas tersebut.
Pencapaian K4 tertinggi di Puskesmas Dawan II (98,3%) dan terendah di
Puskesmas Nusa Penida III (78,3%). Hasil selengkapnya dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Grafik 15. Pencapaian K4 di Kabupaten Klungkung
Tahun 2013
92,2
78,384,4
94,198,393,5
91,894,587,1
97,9
0
30
60
90
BANJA
RANGKAN I
BANJA
RANGKAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA
PENID
A I
NUSA
PENID
A II
NUSA
PENID
A III
KAB
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
b. Pertolongan persalinan oleh Tenaga kesehatan profesional
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) di Kabupaten Klungkung
pada tahun 2013 sebesar 94,9 %, telah mencapai target SPM sebesar 90%.
dengan pencapaian tertinggi di Puskesmas Dawan II sebesar 101,1% dan
pencapaian terendah di Puskesmas Nusa Penida III sebesar 81,1%.
Tterdapat dua puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas
Nusa Penida II dan Nusa Penida III. Tingginya angka persalinan oleh
tenaga kesehatan profesional tidak terlepas dari optimalisasi aspek
Profil Kesehatan KLK,2013 27
pembinaan dan promosi kesehatan, walaupun demikian masih terjadi
pertolongan persalinan yang dilakukan oleh dukun atau anggota keluarga
terutama pada beberapa wilayah kepulauan di Kecamatan Nusa Penida.
Grafik 16. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
97,8 100 96,9 98,2 92,3 101,1 94,6
82,9 81,1
94,9
0
30
60
90
120
BANJA
RANGKAN I
BANJA
RANGKAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
Upaya peningkatan cakupan persalinan yang dilakukan melalui
pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya Kemitraan
Bidan Dukun, peningkatan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
melalui program jaminan persalinan, revitalisasi Bidan Koordinator
melalui pelaksanaan supervisi fasilitatif untuk peningkatan mutu dan
kualitas tenaga penolong persalinan serta peningkatan kualitas surveilans
kesehatan ibu melalui pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).
c. Pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3)
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan.
Profil Kesehatan KLK,2013 28
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas
minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu : kunjungan nifas
pertama (KF-1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari, kunjungan
nifas ke-2 (KF2) dilakukan pada hari ke -4 sampai dengan hari ke-28
setelah persalinan, dan kunjungan nifas ke-3 (KF3) dilakukan dalam waktu
hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 setelah persalinan.
Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan
tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas
kesehatan(termasuk bidan di desa/polindes/poskesdes) dan kunjungan
rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1)
pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu, 2) pemeriksaan tinggi
fundus uteri, 3) pemeriksaan lochia dan pengeluaran per vaginam lainnya,
4) pemeriksaan payudara dan anjuran asi ekslusif 6 bulan, 5) pemberian
kapsul Vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali dan 6) pelayanan KB
pasca persalinan.
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 adalah 95,20 %, ini
menunjukan bahwa cakupan KF 3 sudah mencapai target standar
pelayanan minimal bidang kesehatan sebesar 90 %. Cakupan KF 3
tertinggi di Puskesmas Banjarangkan II (101,8 %) dan terendah di
Puskesmas Nusa Penida III (79,7%). Hanya terdapat satu puskesmas yang
belum mencapai target yaitu Puskesmas Nusa Penida III.
Cakupan pelayanan kesehatan pada ibu nifas dapat dilihat pada grafik
berikut.
Profil Kesehatan KLK,2013 29
Grafik 17. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3)
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
96,4 101,8 96,6
92,7
101,6 98,6 98
85,579,7
95,2
0
30
60
90
120
BANJA
RANG
KAN I
BANJA
RANG
KAN II
KLU
NG
KUNG I
KLU
NGKUNG
II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber: seksi kesga klk, 2013
d. Penanganan komplikasi obstetric dan neonatal
Komplikasi kebidanan adalah penyimpangan dari normal, yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdrahan per
vaginan, hipertensi kehamilan, ancaman persalinan premature, infeksi
berat dalam kehamilan, distosia dan infeksi masa nifas.
Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang dicapai tahun 2013
sebesar 84,7 % dan telah memenuhi target SPM bidang kesehatan yaitu 80
%. Puskesmas dengan cakupan tertinggi di Puskesmas Nusa Penida I
(136,1%) dan terendah di Puskesmas Dawan I (57,4 %). Puskesmas yang
telah memenuhi target adalah Banjarangkan I, Banjarangkan II,
Klungkung II, Dawan II, Nusa Penida I, dan Nusa Penida III.
Sementara puskesmas yang belum memenuhi target adalah Klungkung I,
Dawan I dan Nusa Penida II. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan
tahun 2013 dapat dilihat pada grafik.
Profil Kesehatan KLK,2013 30
Grafik 18. Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
90,3 92,3
58,6
91,1
57,4
84,7
65,6
93,284,7
0
20
40
60
80
100
BANJA
RANG
KAN I
BANJA
RANG
KAN II
KLU
NG
KUNG
I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
Penanganan neonatus risti/komplikasi meliputi: asfiksia, tetanus
neonaturum, sepsis, BBLR (BB lahir <2.500gram), sindrom gangguan
pernafasan dan kelainan neonatal yang mendapat pelayanan kesehatan
oleh tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.
Pada tahun 2013 cakupan penanganan komplikasi neonatus yang
dilaporkan sebesar 60,6 %. Sementara target standar pelayanan minimum
bidang kesehatan yang harus dicapai adalah 80 %, artinya pada tahun 2013
cakupan penanganan komplikasi neonatal tidak mencapai target.
Puskesmas yang telah mencapai target hanya Banjarangkan I, sedangkan
puskesmas lainnya masih dibawah target.
Profil Kesehatan KLK,2013 31
Grafik 19. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
72,880
59,1
41,745,2
75,1
59,9
78,7
55,660,6
0
20
40
60
80
100
BANJA
RANG
KAN I
BANJA
RANG
KAN II
KLU
NG
KUNG
I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
e. Kunjungan neonatal (KN3)
Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan golongan umur yang
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang
dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dan
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru
lahir. Terkait hal tersebut, tahun 2008 ditetapkan perubahan kebijakan
dalam pelaksanaan kunjungan neonates dari semula 2 kali (satu kali pada
minggu pertama dan satu kali pada 8 – 28 hari), menjadi 3 kali(dua kali
pada minggu pertama). Dengan perubahan ini, jadwal kunjungan neonatus
dilaksanakan pada umur 6-48 jam, umur 3-7 hari dan umur 8-28 hari.
Kunjungan neonates pertama kali (KN1) tahun 2013 sebesar 99,9 % dan
Kunjungan neonatus lengkap (KN3) sebesar 99,2 % yang berarti telah
mencapai target sebesar 90% termasuk di seluruh puskesmas pun telah
memenuhi target seperti grafik berikut.
Profil Kesehatan KLK,2013 32
Grafik 20. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap(KN3)
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
98,5 97,8 97,4 99,5105,3 96,8 99,7 98,4 98,7 99,2
0
20
40
60
80
100
120
BANJA
RANGKAN I
BANJA
RANGKAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber: Seksi Kesga Klk, 2013
f. Pelayanan Kesehatan pada Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
tenaga kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur
29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9
bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar,
stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan
penyuluhan kesehatan bayi. Indikator ini merupakan penilaian terhadap
upaya peningkatan akses bayi memperoleh pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Pada tahun 2013 cakupan pelayanan kesehatan bayi sebesar 101,3% yang
berarti bahwa telah memenuhi target.
Profil Kesehatan KLK,2013 33
Grafik 21. Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Klungkung
Tahun 2013
101,394
82,8
111,6
103,798,3
98,897,7
104,7
111,2
0
20
40
60
80
100
120
BANJA
RANGKAN I
BANJA
RANGKAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
g. Pelayanan Kesehatan pada balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak
umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali setahun, pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun
dan pemberian vitamin A sebanyak 2 kali setahun (Februari dan Agustus).
Pada tahun 2013 cakupan kesehatan anak balita di Kabupaten Klungkung
sebesar 87,4%. Masih ada beberapa puskesmas yang belum mencapai
target (masih dibawah 80%) yaitu Puskesmas Nusa Penida I dan Nusa
Penida III.
Profil Kesehatan KLK,2013 34
Grafik 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
di Kabupaten Klungkung Tahun 2013
87,479,5
95,4
78,3
93,794
96,7
82,481,188,2
0
20
40
60
80
100
120
140
BANJA
RANGKAN I
BANJA
RANGKAN II
KLU
NGKUNG I
KLU
NGKUNG II
DAW
AN I
DAW
AN II
NUSA P
ENID
A I
NUSA P
ENID
A II
NUSA P
ENID
A III
KAB
Sumber : Seksi Kesga Klk, 2013
h. Pelayanan Kesehatan pada siswa SD dan setingkat
Pelayanan kesehatan pada anak sekolah diberikan melalui program UKS,
dan UKGS dalam bentuk kegiatan pemeriksaan kesehatan/skrining yang
dilaksanakan di sekolah atau rujukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2013 cakupan pemeriksaan kesehatan (skrining) siswa SD/MI
kelas 1 sebanyak 95,01 %, sedangkan cakupan murid SD dan setingkat
yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 60,69%
Cakupan SD/MI yang diperiksa kesehatannya (UKGS) sebanyak 37%
dimana cakupan murid SD/MI yang mendapat pemeriksaan kesehatan gigi
dan mendapat perawatan 33,70%.
i. Pelayanan kesehatan usila.
Pada tahun 2013 cakupan pelayanan usila (usia 60 tahun keatas) sebesar
78,56 % belum mencapai target 70 %.
Profil Kesehatan KLK,2013 35
2. Pelayanan Keluarga Berencana
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan
peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi(KB aktif),
cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi dan
jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Cakupan current user aktif
bermanfaat untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan, mengetahui
partisipasi masyarakat dalam program Keluarga berencana (KB). Tahun 2013
cakupan pelayanan KB aktif sebesar 87,5 % sudah mencapai target diatas
70 %, sedangkan cakupan peserta KB baru sebesar 4,6 %.
Pada tahun 2013 sebesar 49,5% peserta KB aktif menggunakan metode
kontrasepsi jangka panjang dimana paling sedikit yang menggunakan metode
kontrasepsi MOP/MOW(3 %)
Sedangkan 50,5 % peserta KB aktif masih menggunakan metode kontrasepsi
jangka pendek dimana paling banyak menggunakan suntikan (40,1%), pil
(7,5%) serta kondom (2,9 %) . Proporsi KB aktif menurut metode
kontrasepsi yang sedang digunakan pada tahun 2013 dapat dilihat pada
gambar berikut.
Grafik 23. Cakupan PUS yang memakai Alkon
di Kabupaten Klungkung tahun 2013.
7,5; 8%
40,1%
5,2 %
2,9%
41,3%
3 %
IUD
MOP/MOW
IMPLANT
SUNTIK
PIL
KONDOM
Profil Kesehatan KLK,2013 36
3. Pelayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0-1
tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk wanita subur.ibu
hamil (TT) dan imunisasi pada anak sekolah dasar. Kegiatan imunisasi sudah
berjalan dengan baik dengan trend cakupan kegiatan terus meningkat. Hal ini
tercermin dari pencapaian cakupan Universal Child Immunisation (UCI)
sebesar 100% seluruh desa.
Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80% bayi di
desa/kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Disamping itu cakupan
pencapaian imunisasi pada bayi (imunisasi dasar) tahun 2013 sebesar 100%
dengan persentase bayi diimunisasi lengkap sebesar 100,93%. Angka drop out
(DO) imunisasi tahun 2013 sebesar -0,34% dan sudah dibawah target
program (drop out < 10%).
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Pelayanan kesehatan rujukan di RS
Salah satu program pelayanan rujukan adalah upaya kesehatan perorangan
yang bertujuan untuk meningkatkan akses, keterjangkauan dan kualitas
pelayanan kesehatan yg aman melalui sarana kesehatan perseorangan
(puskesmas, rumah sakit, fasilitas lainnya).
Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pelayanan medik
rujukan di daerah kepulauan (Kecamatan Nusa Penida) telah
dikembangkan melalui program pengembangan Puskesmas Nusa Penida I
menjadi puskesmas rujukan dokter spesialistik dan program pelayanan
kesehatan jiwa bagi masyarakat Kabupaten Klungkung di Puskesmas
Banjarangkan II, Nusa Penida I dan Nusa Penida II. Penilaian tingkat
keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit biasanya dapat dilihat
berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi
pelayanan.
Profil Kesehatan KLK,2013 37
Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan rumah sakit adalah
pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata selang waktu pemakaian tempat
tidur (TOI), rata-rata lama hari perawatan (LOS), pasien keluar meninggal
(GDR) dan pasien keluar meninggal< 48 jam perawatan (NDR).
Grafik 24. Trend Pencapaian BOR dan LOS Rumah Sakit
di Kabupaten Klungkung tahun 2013
50,853,6
48,96
53,43
66,85
3,423,75 4,33,99 4,04
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2009 2010 2011 2012 2013
BOR
LOS
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, Klk, 2013
Dari gambar diatas sejak kurun waktu tahun 2009 hingga tahun 2012
terlihat bahwa angka BOR di rumah sakit masih dibawah angka ideal yang
diharapkan (60-85%) namun pada tahun 2013 angka BOR menunjukkan
pencapaian maksimal pada kurun waktu lima tahun. Banyak faktor yang
mempngaruhi angka BOR suatu rumah sakit, diantaranya semakin
meningkatnya jumlah rumah sakit dan tempat tidur yang tersedia
sedangkan masyarakat yang mencari pelayanan tidak terlalu tinggi. Seiring
dengan meningkatnya status Rumah Sakit Umum menjadi Badan Layanan
Umum Daerah mengharuskan adanya pelayanan yang lebih berkualitas
sehingga jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan RSU Klungkung
semakin meningkat. Hal ini tercermin melalui peningkatan BOR di semua
rumah sakit se- Kabupaten Klungkung seperti tabel berikut:
Profil Kesehatan KLK,2013 38
Grafik 25. Trend Pencapaian BOR Rumah Sakit
di Kabupaten Klungkung tahun 2013
0
50
100
RSU Klungkung 53,9 56,7 65,51
RSAI Permata Hati 82 70,8 88,93
RSU Bintang 38 23,5 54,56
2011 2012 2013
Sumber : Seksi Pengumpulan Data, 2013
Indikator lamanya hari perawatan (LOS) selama lima tahun terakhir
cenderung stabil berkisar 3-4 hari walaupun masih dibawah angka ideal
(6-9 hari). Ditinjau rata-rata lama hari perawatan (LOS) di rumah sakit
4,04 hari dimana untuk RSU Klungkung rata-rata 4,55 hari, RSU Bintang
3,5 hari dan RS Anak dan Ibu Permata Hati 3,0 hari.
2. Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM)
Dalam program JPKM pemerintah Kabupaten Klungkung memberlakukan
program JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) bagi penduduk yang
tidak mempunyai jaminan kesehatan (Askes/Jamsostek). Bagi penduduk
miskin pemerintah pusat telah mengembangkan program Jamkesmas
(Jaminan Kesehatan Masyarakat). Pelayanan kesehatan yang diberikan
meliputi rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama di puskesmas dan di
rumah sakit pemerintah dengan hak perawatan di kelas III. Jenis pelayanan
kesehatan tidak hanya pelayanan kesehatan dasar tetapi juga pelayanan
kesehatan spesialistik. Cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan pra bayar
di Kabupaten Klungkung tahun 2013 sudah 100 % yaitu meliputi
kepesertaan Askes sebesar 4,98 %, kepesertaan jamsostek sebesar 0,35 %,
kepesertaan Jamkesmas sebesar 26,61 % dan lainnya/JKBM sebesar
Profil Kesehatan KLK,2013 39
68,06 % sehingga semua masyarakat di Kabupaten Klungkung telah
memiliki jaminan kesehatan.
Penduduk miskin di Kabupaten Klungkung 100 % sudah dicakup jaminan
kesehatan melalui program Jamkesmas yang digulirkan oleh pemerintah
pusat. Cakupan penduduk miskin yang mendapat pelayanan kesehatan
tahun 2013 di sarana pelayanan kesehatan strata pertama sebesar 22,9 %
dan pasien miskin yang mendapat pelayanan rujukan ke rumah sakit
sebesar 4,0 %.
C. Pengendalian Penyakit Menular
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di Kabupaten
Klungkung dilaksanakan melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan
penemuan kasus secara dini dilanjutkan dengan penanganan secara cepat dan
tepat melalui pengobatan penderita.
a. Pelaksanan surveilans epidemiologi.
Kegiatan surveilans epidemiologi menyediakan informasi epidemiologi
penyakit baik terhadap penyakit menular maupun new emerging disease
yang sangat sensitif terhadap perubahan yang terjadi dalam memprediksi
dan mendeteksi dini terhadap peningkatan penderita atau Kejadian Luar
Biasa (KLB) dan epidemis penyakit. Kegiatan Surveilan epidemiologi
terhadap vektor penyakit dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik
berkala (Pokja Jumantik) dan pola penyebaran kasus serta perubahan iklim
baik untuk vektor penularan DBD (demam berdarah dengue), vektor
malaria, cikungunya dan penyakit baru (new emerging disiase).
Pemantauan jentik berkala oleh petugas kesehatan maupun juru pemantau
jentik (Jumantik) untuk memantau nyamuk aedes aegypti, sedangkan
petugas Juru Malaria Desa (JMD) untuk mengawasi perkembangan jentik
nyamuk malaria dan tempat perindukannya (lagoon). Surveylance
epidemiologi juga dilakukan pada kasus rabies dan Flu burung di desa
yang terjangkiti.
Profil Kesehatan KLK,2013 40
Dalam pengendalian rabies, untuk mencegah kematian diberikan vaksin
VAR terhadap kasus gigitan hewan penular yang dicurigai dapat
menularkan rabies.
b. Pengendalian penyakit polio.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan
melalui gerakan imunisasi polio. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan
pelaksanaan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus
AFP (Acute Flaccid Paralisis) pada kelompok umur < 15 tahun. Kegiatan
ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya virus polio liar
yang berkembang di masyarakat. Setiap kasus-kasus AFP yang ditemukan
dalam kegiatan intensifikasi surveilans akan dilakukan pemeriksaan
spesimen tinja untuk mengetahui keberadaan virus polio liar. Sedangkan
tahun 2012 terdapat 2 kasus AFP umur < 15 tahun dan AFP rate sebesar
4,57 per 100.000 penduduk umur<15 tahun dan hasilnya negatif. Demikian
pula tahun 2013 kasus AFP < 15 tahun berjumlah 2 kasus dengan AFP rate
sebesar 4,37 per 100.000 penduduk < 15 tahun.
c. Pengendalian penyakit Demam berdarah Dengue (DBD)
Upaya pengendalian DBD terdiri dari 3 hal pokok yaitu peningkatan
surveilans epidemiologi, diagnosa dini dan pengobatan dini dan
pengendalian vektor penyakit DBD. Upaya tersebut dititik beratkan pada
penggerakan potensi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk
aedes aegypti (PSN) dan juru pemantau jentik (Jumantik). Dari 29.968
rumah yang diperiksa jentik nyamuk Aedes Agypty menunjukan angka
bebas jentik 93,45 % tahun 2013, meningkat jika dibandingkan dengan
tahun 2012 sebesar 92,37 % namun belum mencapai target SPM sebesar
>95%. Semua kasus DBD telah ditangani seluruhnya sehingga Angka
kematian/case fatality rate (CFR) DBD pada tahun 2013 sebesar 0.
Inciden rate kasus DBD di Kabupaten Klungkung Tahun 2013 sebesar
142,64 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan KLK,2013 41
d. Pengendalian penyakit malaria.
Upaya pengendalian penyakit malaria dilakukan terhadap pengendalian
vektor potensial malaria dengan pengawasan lagoon, penegakkan diagnosa
secara cepat dan pengobatan yang tepat. Upaya penegakkan diagnosa
penderita di wilayah Jawa Bali dilakukan secara aktif (active case
detection) oleh juru malaria desa (JMD) dengan mendatangi keluarga yang
mengeluhkan gejala klinis. Angka kesakitan malaria (Anual Parasit
Insident /API) di Kabupaten Klungkung tahun 2013 sebesar 0,02 per 1000
penduduk dan sudah dapat dikendalikan secara signifikan walaupun
mobilitas penduduk pendatang dari daerah endemis sangat tinggi. Semua
kasus malaria sudah mendapat penangan pengobatan (100%) dengan
angka kematian (CFR) karena malaria sebesar 0%.
c. Pengendalian penyakit kusta.
Upaya pelayanan terhadap penderita kusta antara lain melakukan
penemuan penderita melalui survei kontak, dan pemeriksaan intensif
penderita yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak
penderita. Semua penderita yang ditemukan langsung diberikan
pengobatan paket MDT yang terdiri atas Rifampicin, lampren dan DDS
selama kurun waktu tertentu. Apabila ditemukan penderita kusta dalam
kondisi sudah parah akan dilanjutkan dengan rehabilitasi melalui institusi
pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. Angka penderita kusta yang
selesai berobat (RFT rate) sudah mencapai 100% dari target 90%.
d. Pengendalian penyakit Tuberkulosis.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB-Paru dilakukan
dengan pendekatan DOTS (Directly Observed Treatment Shourtcourse
Chemotherapy) melalui pengawasan menelan obat. Kegiatan ini meliputi
penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak yang dilanjutkan dengan
paket pengobatan.
Profil Kesehatan KLK,2013 42
Grafik 25. Trend penemuan penderita TB paru,
di Kabupaten Klungkung tahun 2009 s.d 2013
101,00
78,9970,28 77,78
57,63
0
20
40
60
80
100
120
2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Klk, 2013
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Case Detection Rate (CDR) TB
paru positif cenderung berfluktuatif mulai tahun 2008 sampai dengan
tahun 2013 serta sudah mencapai target sebesar 70% kecuali tahun 2012
masih dibawah target.
Tahun 2013 Semua penderita TB paru positif sebanyak 94 penderita
(100%) sudah mendapatkan paket pengobatan TB dengan strategi DOTS.
Angka kesembuhan penderita TB paru sebesar 86,05% sudah mencapai
target 80%.
e. Pengendalian penyakit ISPA dan Diare.
Pengendalian penyakit ISPA lebih difokuskan pada penanganan dini dan
tatalaksana kasus secara cepat dan tepat terhadap penderita pneumonia
balita yang ditemukan. Upaya ini dikembangkan melalui Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan bila peralatan tidak memenuhi standar
dilakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
Tahun 2013 angka penemuan pneumonia pada balita 45,50 per 1000
hampir sama dengan angka penemuan pneumonia pada balita tahun 2012
sebesar 45,53 per 1000 balita.
Profil Kesehatan KLK,2013 43
Kegiatan penanggulangan dan pengobatan penderita diare tahun 2013 di 9
puskesmas ditemukan sebanyak 4599 penderita yang menyebar di seluruh
wilayah kecamatan di Kabupaten Klungkung, yang mendapat penanganan
sebanyak 77,0%.
f. Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS.
Upaya penanggulangan PMS, HIV/AIDS ditujukan pada penderita yang
ditemukan juga diarahkan pada upaya preventif melalui penemuan
penderita yang dilanjutkan dengan konseling (VCT).
Diprediksikan angka kesakitan IMS di Kabupaten Klungkung cukup
tinggi, karena kasus HIV/AIDS yang dilaporkan secara komulatif terus
meningkat. Masih belum optimalnya penemuan kasus IMS disebabkan
oleh ada kecendrungan masyarakat mencari pelayanan pengobatan IMS
lebih banyak ke dokter praktek swasta daripada ke sarana pelayanan
kesehatan pemerintah. Secara komulatif sampai tahun 2013 kasus baru
HIV/AIDS di Kabupaten Klungkung sebanyak 26 ODHA (Orang dengan
HIV/AIDS) berdasarkan hasil sero survei, screening darah donor dan data
VCT di RSUP Sanglah, RSUD Klungkung serta Puskesmas, dan terdapat
kasus baru AIDS sebanyak 14 orang. Secara demografi semua wilayah
yang ada di Kabupaten Klungkung memiliki resiko terjadinya transmisi
infeksi HIV/AIDS terutama wilayah yang mempunyai resiko tinggi yaitu
Desa Gunaksa, Tangkas, Jumpai, Lembongan, Jungutbatu dan Ceningan.
D. Pembinaan kesehatan lingkungan & sanitasi dasar
a. Pembinaan dan pengawasan rumah sehat
Status rumah sehat tercermin dalam indikator penyehatan dan pengawasan
kualitas lingkungan dan kualitas air bersih yang dimiliki oleh masing-
masing rumah tangga. Dari hasil pembinaan dan pengawasan terhadap
46.884 rumah, yang memenuhi syarat rumah sehat mencapai 24.871
(79,7%) dari target sebesar 65%.
Profil Kesehatan KLK,2013 44
b. Penyehatan kualitas air dan jamban keluarga
Dari 48.013 KK yang diperiksa, akses keluarga terhadap air bersih baik
diperkotaan maupun di pedesaan sudah mencapai rata-rata sebesar 96,50
% dari yang ditargetkan sebesar 80%.
Jumlah keluarga yang memiliki jamban sebesar 81,1% dengan status
jamban sehat hasil pemeriksaan sebesar 96,3% dari 47.637 KK yang
diperiksa.
c. Pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga
Dari 23.813 KK yang diperiksa terdapat 80,5 % keluarga yang memiliki
tempat sampah dan memenuhi syarat kesehatan sebesar 84,5%.
Sedangkan dalam pengelolaan air limbah rumah tangga dari dari 32.521
rumah yang diperiksa, sebanyak 77,8 % KK memiliki pengelolaan air
limbah dan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 83,3 %,
d. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat (TUPM)
Tempat pengolahan makanan yang diperiksa seperti restoran/rumah makan
yang diperiksa sebanyak 886 buah, terdapat sebanyak 703 (79,35%) sudah
memenuhi syarat kesehatan dan dari 48 hotel yang diperiksa, seluruhnya
telah memenuhi syarat kesehatan. Dari 25 buah pasar yang diperiksa,
baru 22 diantaranya sehat (84,62%).
e. Tempat-Tempat Umum sehat
Dari 823 TTU yang diawasi meliputi Sarana kesehatan, sarana pendidikan,
sarana ibadah, perkantoran dan sarana lainnya sudah dibina sebanyak
95,7%.
E. Perbaikan gizi masyarakat
1. Pemantauan pertumbuhan bayi.
Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan melalui pengukuran berat
badan balita menurut umur (BB/U). Pemantauan ini bertujuan untuk
melihat status gizi balita. Permasalahan gizi buruk di Kabupaten
Profil Kesehatan KLK,2013 45
Klungkung masih katagori masalah gizi ringan karena suatu wilayah
dikatakan memiliki masalah gizi berat bila balita dengan status gizi buruk
>1% (Depkes, 2000) dan persentase balita BGM sebesar 0,7%. Tahun
2013 ditemukan 7 kasus gizi buruk dan semuanya (100%) telah mendapat
perawatan.
Tingkat Pemanfaatan posyandu oleh masyarakat dalam penimbangan
balita pada tahun 2013 sebesar rata-rata balita yang ditimbang setiap bulan
86,2 %. Hal ini menunjukkan sudah mencapai target 80%. Dari segi
kualitas pemantauan pertumbuhan balita dan pelayanan kesehatan gizi
balita menunjukkan peningkatan dimana balita dengan BB naik sebesar
85,4 %
2. Upaya perbaikan gizi
Program prioritas perbaikan gizi adalah pemberian paket gizi dengan
pendistribusian vitamain A, tablet besi (Fe), kapsul Yodium dan MP-ASI.
Cakupan vitamin A (2x per tahun) yang diberikan pada bulan Pebruari dan
Agustus 2013 sudah mencapai 100 %. Pelayanan pemberian tablet besi
(Fe) dimaksudkan untuk mengatasi masalah anemi serta meminimalkan
dampak buruk akibat defisiensi tablet besi (Fe) khususnya yang dialami
ibu hamil. Cakupan pemberian tablet besi (Fe3) pada ibu hamil pada tahun
2013 sebesar 92,21 %.
F. Pelayanan kefarmasian & alat kesehatan
Pengadaan obat-obatan di fasilitas pelayanan kesehatan khususnya di
puskesmas memprioritaskan pada pengadaan obat generik berlogo sesuai
dengan petunjuk Departemen Kesehatan. Kegiatan ini menjamin ketersediaan,
pemerataan pendistribusian, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan
kesehatan pada 9 Puskesmas dan 53 puskesmas pembantu di Kabupaten
Profil Kesehatan KLK,2013 46
Klungkung. Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan di pelayanan
kesehatan dasar sudah mencapai diatas 100 %.
Secara umum kondisi alat-alat medis kesehatan (alkes) dalam kondisi cukup
baik tetapi alat kesehatan non medis perlu dioptimalkan lagi terutama di
Puskesmas Pembantu.
G. Keadaan Perilaku Masyarakat
Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat, akan disajikan beberapa indikator
sebagai berikut:
1. Upaya masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan
Kegiatan pelayanan kesehatan dasar (yandas) sudah dilaksanakan di
puskesmas meliputi 6 (enam) program pokok yaitu: Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular dan Pengobatan Dasar. Disamping 6 (enam) program
pokok kesehatan yang wajib dilaksanakan, juga melaksanakan 9
(sembilan) program kesehatan pengembangan yaitu Upaya Kesehatan
Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Perawatan
Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi
dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya
Kesehatan Usia Lanjut dan Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.
Kondisi kesehatan masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di
puskesmas tercermin dalam sepuluh besar penyakit terbanyak seperti pada
grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan KLK,2013 47
Grafik 26. Sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas
Kabupaten Klungkung tahun 2012
10865
9313 9235 89217747
61125111 5046 4745
29812
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
ISPA DermatitisInkeksi akut lain pd sal pernafasan bag. Atas
Peny.Otot dan jaringan pengikat
zkecelakaan dan ruda paksa
PiodermiHipertensi
Peny.Pulpa dan jaringa periapikal
MyalgiaDiare
Sumber : Laporan SP2TP Dikes Klk, 2013
Grafik diatas menunjukkan bahwa penyakit terbanyak di Kabupaten
Klungkung pada tahun 2013 masih didominasi oleh penyakit menular.
Proporsi Kunjungan tertinggi penyakit menular adalah ISPA disusul
dermatitis, penyakit infeksi akut lain saluran pernafasan bagian atas,
Piodermi dan penyakit diare (5,03%). Walaupun demikian beberapa
penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan
masyarakat seperti: Penyakit otot dan jaringan pengikat, Kecelakaan dan
Ruda Paksa, hipertensi, penyakit pulpa dan jaringan periapikal yang
sangat erat hubungannya dengan meningkatnya umur harapan hidup tetapi
belum dibarangi dengan perilaku yang mencerminkan hidup sehat.
Profil Kesehatan KLK,2013 48
2. Promosi kesehatan
a. Upaya penyuluhan kesehatan
Upaya Promosi kesehatan ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat agar berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Untuk
mencari gambaran tentang PHBS di masyarakat dilaksanakan survey
PHBS terhadap 210 KK tiap desa yang hasilnya menunjukan 73,1 %
rumah tangga telah ber-PHBS
Selain itu kegiatan promosi kesehatan juga diarahkan untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan di keluarga maupun lingkungannya.
Sosialisasi kesehatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan
kelompok sebanyak 3915 kali, masal dan penyuluhan massa sebanyak
762 kali. Sasaran penyuluhan diprioritaskan pada anak usia sekolah,
remaja, orang tua, kelompok risiko tinggi dengan topik sosialisasi adalah
masalah rokok dan Napza, HIV/AIDS, Gizi, KIA dan penyakit
menular/penyakit tidak menular.
b. Pengembangan desa siaga.
Upaya pemberdayaan masyarakat dan mobilisasi sosial, perlu
digerakkan agar setiap desa mengembangkan desa siaga. Pembentukan
Desa Siaga Kesehatan dalam rangka kemandirian desa dalam
mendeteksi dini berbagai permasalahan kesehatan yang ada di
wilayahnya meliputi antara lain pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular, prilaku hidup bersih dan sehat, dan partisipasi
masyarakat dalam program kesehatan. Pembentukan desa siaga
kesehatan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2006 dan sampai
dengan tahun 2013 semua desa/kelurahan (59 desa/kelurahan) sudah
berstatus desa siaga.
Profil Kesehatan KLK,2013 49
c. Cakupan ASI Eksklusif
Cakupan ASI Ekklusif (pemberian ASI selama 6 bulan tanpa makan
tambahan) belum menunjukkan hasil yang signifikan. Cakupan ASI
eksklusif pada tahun 2013 sebesar 61,10 % masih dibawah target SPM
(80%).
d. Stratifikasi Posyandu
Peranserta masyarakat dalam kegiatan posyandu sudah cukup baik, ini
tercermin dari 292 posyandu telah melakukan kegiatan dengan sistem
5 meja. Pada tahun 2013 sebanyak 67,81% posyandu sudah katagori
purnama dari target SPM sebesar 40% dan katagori mandiri sebesar
13,01 %. Persentase posyandu yang aktif sebesar 80,82%. Ratio
posyandu dan balita adalah 2 per 100 balita
Profil Kesehatan KLK,2013 50
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
pemerintah telah menyediakan sarana kesehatan yang ada di masing-masing
daerah. Sarana kesehatan meliputi puskesmas dan jaringannya (puskesmas
pembantu), rumah sakit (umum dan khusus), sarana kesehatan bersumber
masyarakat (UKBM) lampiran 61.
Kabupaten Klungkung tercatat ada 3 rumah sakit umum terdiri (1 milik
pemerintah dan 2 milik swasta), 9 Puskesmas, 1 Pusat Perbekalan Kesehatan
(Gudang Farmasi), 53 Puskesmas Pembantu, 9 Puskesmas Keliling, 2 Klinik
bersalin swasta, 2 Poliklinik (1 milik polres dan 1 milik kodim), 92 dokter
praktek swasta (24 dokter spesialis, 54 dokter umum dan 9 dokter gigi) dan 12
apotek serta 10 buah toko obat, 4 optikal dan 1 laboratorium. Sarana UKBM
yang ada di Kabupaten Klungkung seperti Posyandu (292), dan Desa Siaga
(59) buah.
Jumlah dan kondisi fasilitas fisik tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten
Klungkung dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perumahan Dokter yang sudah dimiliki oleh Kabupaten Klungkung
sebanyak 18 unit terdiri dari rumah dinas dokter umum (15 unit) dan
dokter gigi (3 unit) sedangkan rumah dinas bagi paramedis sebayak 68
unit.
2. Kendaraan roda empat (mobil) untuk kegiatan puskesmas keliling atau
operasional kendaraan roda empat di Dinas Kesehatan dan UPT
Puskesmas sebanyak 2 mobil. Kendaraan roda dua tersebut dipergunakan
untuk membantu pelaksanaan operasional program sebanyak 270 buah.
BAB
V
Profil Kesehatan KLK,2013 51
3. Jumlah puskesmas dan puskesmas pembantu di Kabupaten Klungkung
sudah mencukupi yaitu 62 sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari 3
unit puskesmas perawatan, 6 unit puskesmas non perawatan dan 53 unit
puskesmas pembantu.
B. Tenaga kesehatan
Jumlah tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat disamping
ketersediaan sarana dan prasarana. Dalam menjalankan fungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan yang paripurna. Ratio tenaga kesehatan di
Kabupaten Klungkung pada tahun 2013 masih terdapat tenaga kesehatan yang
belum sesuai dengan target yang diharapkan. Berdasarkan pada target ratio
tenaga kesehatan per 100.000 penduduk menurut profesi (Renstra Depkes,
2005-2010) di sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit dan UPT
Perbekalan) adalah sebagai berikut :
Tabel 27. Realisasi Ratio Tenaga Kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit
Umum dan Rumah Sakit Swasta Kabupaten Klungkung tahun 2013
NO KATAGORI TENAGA TARGET REALISASI
1 Dokter Spesialis 16 12,9
2 Dokter umum 53 26,3
3 Dokter Gigi 19 10,2
4 Kesehatan masyarakat 14 4,8
5 Perawat 277 162
6 Bidan 132 116
7 Apoteker 16 20
8 Sanitasi 18 9,1
9 Gizi 32 8
10 Keteknisian Medis 11 17,7
11 Perawat Gigi 28 13
12 Asisten Apoteker/D III 32 11,79
Sumber: Kepeg Dinkes KLK, 2013
Profil Kesehatan KLK,2013 52
C. Anggaran kesehatan
Anggaran kesehatan pada tahun 2013 di Dinas Kesehatan Kabupaten
Klungkung serta RSUD Klungkung bersumber dari APBD Kabupaten
Klungkung dan APBN besarnya Rp. 114.222.331.976,- atau sebesar 13,91 %
dari total APBD Kabupaten Klungkung. Anggaran kesehatan perkapita pada
tahun 2013 sebesar Rp. 612.491,- yang dimanfaatkan untuk mendukung
pelaksanaan program kesehatan di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum
Daerah, Pusat Perbekalan Kesehatan dan Puskesmas.
a. Alokasi anggaran APBD II
Total anggaran APBD II Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung yang
dialokasikan bagi pembangunan kesehatan sebesar Rp. 104.601.111.976
(91,60%) dari total anggaran kesehatan, diperuntukan bagi RSU, Dinas
Kesehatan dan puskesmas beserta jaringannya.
b. Alokasi anggaran APBN
Alokasi anggaran APBN di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung
berupa dana Tugas Pembantuan Bantuan Operasional Puskesmas (TP.
BOK) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 9.591.220.000 atau
9,41% dari total anggaran kesehatan.
Profil Kesehatan KLK,2013 53
KESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1. Angka Kematian Ibu yang merupakan salah satu Indikator derajat
kesehatan pada tahun 2013 mampu ditekan sehingga tidak dijumpai
kematian maternal. Namun disisi lain angka kematian bayi menunjukan
adanya peningkatan dari tahun 2012, walaupun secara umum berbagai
program kesehatan yang dilaksanakan pada tahun 2013 telah mencapai
target Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk itu beberapa program
masih membutuhkan partisipasi aktif masyarakat secara maksimal dalam
pembangunan kesehatan, morbidity rate, umur harapan hidup (Eo) dan
status gizi masyarakat sehingga derajat kesehatan dapat ditingkatkan.
2. Beberapa Program yang masih perlu mendapat perhatian adalah program
KIA (penanganan ibu hamil dan neonatal resti ), ASI Eksklusif,
pelayanan bagi penduduk miskin, pemberantasan dan pencegahan
penyakit menular seperti DBD, penyakit infeksi menular
seksual/HIV/AIDS, ISPA / Pneumonia.
3. Surveilans epidemiologi penyakit perlu dikembangkan mengingat dewasa
ini telah terjadi transisi epidemiologi penyakit dan munculnya penyakit
yang bersifat New Emerging Disease (AI) dan Re – Emerging Disease
(TB dan Malaria) serta munculnya beberapa penyakit seperti rabies dan
Flu Burung.
4. Berhasil dan berlangsungnya suatu organisasi dengan baik, memerlukan
dukungan data yang akurat, tepat waktu dan lengkap.
5. Masih kurangnya sumber daya kesehatan baik meliputi sarana/prasarana,
tenaga, dana dan manajemen kesehatan.
BAB
VI
Profil Kesehatan KLK,2013 54
B. SARAN
1. Meningkatkan pemahaman tentang kewenangan, organisasi, tupoksi dan
pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan pada era desentralisasi.
2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi
masyarakat dan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat.
3. Sistem pencatatan dan pelaporan yang sudah ada perlu lebih dimantapkan
sehingga SIK yang telah dikembangkan dapat manfaatkan sesuai
kebutuhan.
4. Untuk meningkatkan keberhasilan program, cakupan dan kualitas
pelayanan serta mengantisipasi segala dampak pembangunan dibutuhkan
inovasi baru dalam mengendalikan masalah-masalah kesehatan.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kuantitas maupun
kualitasnya, serta disesuaikan dengan kemajuan IPTEK dan tuntutan era
globalisasi.
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 315 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 91,624 94,864 186,488 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.9 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
592.0 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 51.5 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 96.6 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 76.4 84.2 92.2 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ 55.3 42.4 48.7 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1,531 1,393 2,924 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 7.8 10.0 8.8 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 15 11 26 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 9.8 7.9 8.9 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 16 15 31 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 10.5 10.8 10.6 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu - Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0.0 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 4.37 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 62 39 50.41 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 62 40 50.94 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 2 1.07 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 96.61 61.67 78.99 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 92.59 100.00 95.35 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 53.15433 38.15748 45.52522923 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 18 8 26 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 11 3 14 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 13 13 26 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 1 1 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0.16 1.39 0.25 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 125.92 53.08 76.99 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 1 2 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 6 4 10 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 8 5 6 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 14.29 0.00 100.00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0.76 0.53 0.64 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 100.00 100.00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 2 0 2 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 170.26 115.96 142.64 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.02 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3.79 3.88 3.83 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 97.61 96.63 97.14 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 1.79 2.48 2.12 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0.45 0.73 0.58 % Tabel 27
RESUME PROFIL KESEHATAN
NO INDIKATORANGKA/NILAI
No. Lampiran
KABUPATEN KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P SatuanNO INDIKATOR
ANGKA/NILAINo. Lampiran
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.21 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94.87 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 95.23 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 88.47 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.21 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 84.74 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 59.22 62.22 60.65 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.00 100.00 100.00 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95.20 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 4.57 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 87.46 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.00 99.78 99.90 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 1.00 98.71 99.18 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 105.86 96.97 101.34 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 100.93 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0.34) % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 61.26 60.93 61.10 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - - % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 91.39 83.65 87.44 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 86.33 86.13 86.23 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 85 85 85 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 1 1 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
93.82 96.34 95.01 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
60.52 60.88 60.69 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 78.11 78.96 78.56 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 84.62 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.86 1.16 0.99 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100.00 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100.00 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 42.47 31.05 37.00 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 33.74 33.66 33.70 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 33.74 33.66 33.70 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 100.00 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas 100.00 100.00 100.00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
22.12 23.77 22.95 %
Tabel 56
100
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 4.02 %
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
0.18 0.09 0.14 %
Tabel 57
102
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
- - 3.40 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 136.21 151.83 190.56 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2.79 2.94 6.97 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS - 0.09 2.99 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS - - 1.99 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 66.85 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 4.04 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 2.00 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 73.14 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 79.71 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 93.45 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 79.57 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 96.32 % Tabel 66
L P L + P SatuanNO INDIKATOR
ANGKA/NILAINo. Lampiran
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 84.55 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 83.34 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 94.77 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 74.00 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 3.00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 6.00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 12.00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100.00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 292.00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 80.82 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 2.00 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 59.00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 59.00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 21.00 3.00 24.00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 22.92 3.16 12.87 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 30.00 23.00 53.00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 30.56 22.14 26.28 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 4.00 15.00 19.00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 35.00 180.00 216.00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 115.83 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 102.00 200.00 302.00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 9.00 28.00 37.00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 14.00 19.00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 10.00 12.00 22.00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 11.00 12.00 23.00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 12.00 22.00 34.00 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 114,222,331,976.00 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 12.75 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 612,491.59 Rp Tabel 79
TABEL 1
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Banjarangkan 45.73 13 0 13 39,463 8,634 5 863
2 Klungkung 29.05 12 6 18 57,614 15,613 4 1983
3 Dawan 37.38 12 0 12 40,851 10,262 4 1093
4 Nusa Penida 202.84 16 0 16 48,560 13,504 4 239
JUMLAH (KAB/KOTA) 315.0 53 6 59 186,488 48,013 3.88 592
Sumber: Kantor Statistik Kabupaten Klungkung, 2013
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAHJUMLAH
PENDUDUKDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Banjarangkan 39,463 1,693 3,495 8,019 4,132 2,095 19,434 1,548 3,226 8,004 4,686 2,565 20,029 58.86 97.03
2 Klungkung 57,614 2,612 5,005 12,967 5,919 1,976 28,479 2,364 4,827 12,934 6,250 2,760 29,135 51.34 97.75
3 Dawan 40,851 1,781 3,652 8,452 4,384 1,735 20,004 1,615 3,424 8,585 4,840 2,383 20,847 55.56 95.96
4 Nusa Penida 48,560 1,456 3,766 11,339 5,157 1,989 23,707 1,498 3,953 12,051 5,352 1,999 24,853 43.25 95.39
JUMLAH (KAB/KOTA) 186,488 7,542 15,918 40,777 19,592 7,795 91,624 7,025 15,430 41,574 21,128 9,707 94,864 51.53 96.58
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Klungkung, 2013
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
TABEL 3
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 7,542 7,025 14,567
2 5 - 9 7,915 7,731 15,646
3 10 - 14 8,003 7,700 15,703
4 15 - 19 7,034 6,710 13,744
5 20 - 24 5,796 5,778 11,574
6 25 - 29 6,827 7,197 14,024
7 30 - 34 7,089 7,324 14,413
8 35 - 39 7,457 7,592 15,049
9 40 - 44 6,574 6,972 13,546
10 45 - 49 6,065 6,334 12,399
11 50 - 54 5,239 5,860 11,099
12 55 - 59 4,642 4,872 9,514
13 60 - 64 3,464 4,063 7,527
14 65 - 69 3,188 3,653 6,841
15 > 70 tahun 4,789 6,053 10,842
Sumber: - Kantor BPS Klungkung, 2013
JUMLAH 91,624 94,864 186,488
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KLUNGKUNG
2013
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Banjarangkan
2 Klungkung
3 Dawan
4 Nusa Penida
0 0 92.22 0 0 76.42 0 0 84.15JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Kantor BPS Klungkung, 2013
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 5
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Banjarangkan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
2 Klungkung - - 0 0 0 0 0 0 0 -
3 Dawan - - 0 0 0 0 0 0 0 -
4 Nusa Penida - - 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.55 15.96 22.24 19.26 27.29 2.55 6.15 100.00 21.79 11.51 24.35 15.52 19.25 1.92 5.66 100.00 14.33 13.69 23.32 17.35 23.18 2.23 5.90 100.00
Sumber : BPS Klungkung, 2013
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
NO KECAMATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 208 1 209 195 1 196 403 2 405
Banjarangkan II 122 0 122 103 1 104 225 1 226
2 Klungkung Klungkung I 295 3 298 246 1 247 541 4 545
Klungkung II 213 3 216 219 2 221 432 5 437
3 Dawan Dawan I 192 0 192 147 3 150 339 3 342
Dawan II 150 0 150 134 1 135 284 1 285
4 Nusa Penida Nusa Penida I 179 1 180 166 0 166 345 1 346
Nusa Penida II 64 2 66 63 0 63 127 2 129
Nusa Penida III 108 2 110 120 5 125 228 7 235
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,531 12 1,543 1,393 14 1,407 2,924 26 2,950
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 7.78 9.95 8.81
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP MATIHIDUP +
MATI
HIDUP +
MATIHIDUP MATI
HIDUP +
MATI
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2 - 2 0 2 2 2 2 4
Banjarangkan II - - 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 4 - 4 2 0 2 6 0 6
Klungkung II 4 - 4 2 0 2 6 0 6
3 Dawan Dawan I 3 1 4 4 1 5 7 2 9
Dawan II 1 - 1 1 0 1 2 0 2
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1 - 1 1 0 1 2 0 2
Nusa Penida II - - 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III - - 0 1 1 2 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 1 16 11 4 15 26 5 31
9.80 0.65 10.45 7.90 2.87 10.77 8.89 1.71 10.60
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITABALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BALITA BAYI ANAK
BALITABALITA
TABEL 8
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Banjarangkan Banjarangkan I 403 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Banjarangkan II 225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 541 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klungkung II 432 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 339 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 284 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 345 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida II 127 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III 228 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2,924 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU
KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS
AFP (NON POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 Banjarangkan Banjarangkan I 5,443 0 0.00
Banjarangkan II 4,318 0 0.00
2 Klungkung Klungkung I 7,834 2 25.53
Klungkung II 6,974 0 0.00
3 Dawan Dawan I 6,177 0 0.00
Dawan II 4,296 0 0.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 5,307 0 0.00
Nusa Penida II 1,534 0 0.00
Nusa Penida III 3,863 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 45,746 2 4.37
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Banjarangkan Banjarangkan I 10,810 11,115 21,925 6 3 9 0 0 0 6 3 9 55.50 26.99 41.05 0 0 0
Banjarangkan II 8,624 8,914 17,538 9 7 16 0 0 0 9 7 16 104.36 78.53 91.23 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 14,874 15301 30,175 13 8 21 0 1 1 13 9 22 87.40 58.82 72.91 0 0 0
Klungkung II 13,605 13,834 27,439 6 5 11 0 0 0 6 5 11 44.10 36.14 40.09 0 0 0
3 Dawan Dawan I 11,632 12,152 23,784 7 4 11 0 0 0 7 4 11 60.18 32.92 46.25 0 0 0
Dawan II 8,371 8,696 17,067 8 3 11 0 0 0 8 3 11 95.57 34.50 64.45 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 11,963 12,478 24,441 4 3 7 0 0 0 4 3 7 33.44 24.04 28.64 0 1 1
Nusa Penida II 3,769 3,777 7,546 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0.00 26.48 13.25 0 0 0
Nusa Penida III 7,975 8,598 16,573 4 3 7 0 0 0 4 3 7 50.16 34.89 42.24 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 91,623 94,865 186,488 57 37 94 0 1 1 57 38 95 62.21 40.06 50.94 0 2 2
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 62.2 39.0 50.4 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 2.1 1.1
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 186488
KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUKASUS BARU KASUS LAMA
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 6 8 14 40 24 64 6 3 9 100.00 37.50 64.29
Banjarangkan II 6 5 11 46 50 96 9 7 16 150.00 140.00 145.45
2 Klungkung Klungkung I 11 9 20 90 43 133 13 8 21 118.18 88.89 105.00
Klungkung II 10 8 18 42 36 78 6 5 11 60.00 62.50 61.11
3 Dawan Dawan I 7 8 15 80 49 129 7 4 11 100.00 50.00 73.33
Dawan II 5 6 11 21 30 51 8 3 11 160.00 50.00 100.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 8 8 16 70 55 125 4 3 7 50.00 37.50 43.75
Nusa Penida II 2 3 5 5 9 14 0 1 1 0.00 33.33 20.00
Nusa Penida III 4 5 9 15 11 26 4 3 7 100.00 60.00 77.78
Rumah Sakit Umum Klungkung 179 131 310
PDS 0 2 2
RS Bintang 3 5 8
Rutan 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 60 119 592 445 1,037 57 37 94 96.61 61.67 78.99
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU
TB PARU
KLINIS BTA (+)ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2 2 4 1 50.00 2 100.00 3 75.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00
Banjarangkan II 4 3 7 3 75.00 3 100.00 6 85.71 1 25.00 0 0.00 1 14.29 100.00 100.00 100.00
2 Klungkung Klungkung I 5 5 10 4 80.00 5 100.00 9 90.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 80.00 100.00 90.00
Klungkung II 3 0 3 2 66.67 0 0.00 2 66.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 66.67 0.00 66.67
3 Dawan Dawan I 4 1 5 4 100.00 1 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00
Dawan II 3 2 5 2 66.67 2 100.00 4 80.00 1 33.33 0 0.00 1 20.00 100.00 100.00 100.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 2 2 4 1 50.00 2 100.00 3 75.00 1 50.00 0 0.00 1 25.00 100.00 100.00 100.00
Nusa Penida II 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00
Nusa Penida III 4 1 5 4 100.00 1 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 16 43 21 77.78 16 100.00 37 86.05 4 14.81 0 0.00 4 9.30 92.59 100.00 95.35
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ,2013
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + PL P L + P L
TABEL 13
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 1,081 1,112 2,193 108 111 219 94 87.0 66 59.4 160 73.0
Banjarangkan II 862 891 1,753 86 89 175 88 102.1 69 77.4 157 89.6
2 Klungkung Klungkung I 1,487 1,530 3,017 149 153 302 44 29.6 35 22.9 79 26.2
Klungkung II 1,361 1,383 2,744 136 138 274 26 19.1 31 22.4 57 20.8
3 Dawan Dawan I 1,163 1,215 2,378 116 122 238 69 59.3 71 58.4 140 58.9
Dawan II 837 870 1,707 84 87 171 47 56.2 35 40.2 82 48.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1,196 1,248 2,444 120 125 244 51 42.6 27 21.6 78 31.9
Nusa Penida II 377 378 755 38 38 76 9 23.9 9 23.8 18 23.8
Nusa Penida III 798 860 1,658 80 86 166 59 73.9 19 22.1 78 47.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,162 9,487 18,649 916 949 1,865 487 53.2 362 38.2 849 45.5
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit, 2013
L + P
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 1 1 2 2 1 3 0 0 0 0 0 0
Banjarangkan II 3 0 3 0 0 0 2 2 4 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 9 1 10 5 1 6 5 5 10 0 0 0
Klungkung II 1 2 3 1 0 1 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 1 0 1 3 3 6 0 0 0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0
Nusa Penida III 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 8 26 11 3 14 13 13 26 0 1 1
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit , 2013
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS BARUJUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDSH I V A I D SINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYA
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNGTAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI Kabupaten Klungkung 2,571 216 2,787 2,571 100.00 216 100.00 2,787 100.00 4 0.16 3 1.39 7 0.25
JUMLAH 2,571 216 2,787 2,571 100.00 216 100.00 2,787 100.00 4 0.16 3 1 7 0.25
Sumber: PMI Kabupaten Klungkung, 2013
L P L + P L P L + P
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
JUMLAH PENDONORSAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV
TABEL 16
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 10,810 11,115 21,925 231 470 701 260 112 240 51 500 71
Banjarangkan II 8,624 8,914 17,538 185 377 562 288 156 237 63 525 93
2 Klungkung Klungkung I 14,874 15,301 30,175 318 647 966 501 157 420 65 921 95
Klungkung II 13,605 13,834 27,439 291 585 876 273 94 256 44 529 60
3 Dawan Dawan I 11,632 12,152 23,784 249 514 763 219 88 223 43 442 58
Dawan II 8,371 8,696 17,067 179 368 547 225 126 214 58 439 80
4 Nusa Penida Nusa Penida I 11,963 12,478 24,441 256 528 784 479 187 362 69 841 107
Nusa Penida II 3,769 3,777 7,546 81 160 240 52 64 40 25 92 38
Nusa Penida III 7,975 8,598 16,573 171 364 534 172 101 138 38 310 58
JUMLAH (KAB/KOTA) 91,623 94,865 186,488 1,961 4,013 5,974 2,469 125.9 2,130 53.1 4,599 77.0
Sumber: Seksi Pengendalian Penyakit, 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L + P
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
L P
TABEL 17
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3 2 1 3
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
Klungkung II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
Nusa Penida II 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 2
Nusa Penida III 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 6 4 10 6 4 10 7 5 12
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7.64 5.27 6.43
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahPB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2 1 3 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
Banjarangkan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
2 Klungkung Klungkung I - 1 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
Klungkung II 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
3 Dawan Dawan I - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
Dawan II - - - - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1 - 1 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 100.00 0 0.00 1 100.00
Nusa Penida II 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
Nusa Penida III 2 1 3 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 5 12 - 0.00 - 0.00 - 0.00 1 14.29 - 0.00 1 100.00
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
L P L+P L P L+P
TABEL 19
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 2 1 3 2 1 3
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Klungkung II 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Nusa Penida II 1 0 1 0 1 1 1 1 2
Nusa Penida III 0 1 1 2 0 2 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 6 4 10 7 5 12
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.8 0.5 0.6
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 0 1 100 3 0
Klungkung II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III 0 1 1 0 0 1 100 1 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0 5 1 6 5 100 1 100 6 100.00
Sumber: Seksi Penaggulangan Penyakit, 2013
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASPENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB RFT MB
L P L + P L P L + P
TABEL 21
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klungkung II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERIPERTUSIS
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Klungkung II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
CAMPAKPOLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 23
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 25 11 36 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Banjarangkan II 24 10 34 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Klungkung Klungkung I 36 29 65 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Klungkung II 30 19 49 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Dawan Dawan I 19 16 35 0 0 0.0 0.0 0.0
Dawan II 22 24 46 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Nusa Penida II 0 1 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Nusa Penida III 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 156 110 266 0 0 0 0.0 0.0 0.0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 170.3 116.0 142.6
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Klungkung II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Dawan II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Nusa Penida III 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.02
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MALARIA
PENDERITA
MENINGGAL CFRTANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TABEL 25
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 0 0
Banjarangkan II 0 0 0 0 0 0
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 0 0
Klungkung II 0 0 0 0 0 0
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 0 0
Dawan II 0 0 0 0 0 0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida II 0 0 0 0 0 0
Nusa Penida III 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit, 2013
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNGTAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 208 195 403 208 100.0 195 100.0 403 100.0 5 2.4 0 0.0 5 1.2
Banjarangkan II 122 103 225 122 100.0 103 100.0 225 100.0 2 1.6 6 5.8 8 3.6
2 Klungkung Klungkung I 295 246 541 295 100.0 246 100.0 541 100.0 15 5.1 6 2.4 21 3.9
Klungkung II 213 219 432 213 100.0 219 100.0 432 100.0 10 4.7 7 3.2 17 3.9
3 Dawan Dawan I 192 147 339 191 99.5 146 99.3 337 99.4 7 3.7 9 6.2 16 4.7
Dawan II 150 134 284 150 100.0 134 100.0 284 100.0 7 4.7 5 3.7 12 4.2
4 Nusa Penida Nusa Penida I 179 166 345 179 100.0 166 100.0 345 100.0 7 3.9 13 7.8 20 5.8
Nusa Penida II 64 63 127 64 100.0 63 100.0 127 100.0 1 1.6 1 1.6 2 1.6
Nusa Penida III 108 120 228 108 100.0 120 100.0 228 100.0 4 3.7 7 5.8 11 4.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,531 1,393 2,924 1,530 99.9 1,392 99.9 2,922 99.9 58 3.8 54 3.9 112 3.8
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
L P L + P L P L + P
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
TABEL 27
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Banjarangkan Banjarangkan I 674 650 1,324 1 0.15 1 0.15 2 0.15 648 96.14 620 95.38 1,268 95.77 18 2.67 22 3.38 40 3.02 7 1.04 7 1.08 14 1.06
Banjarangkan II 435 375 810 1 0.23 0 0.00 1 0.12 430 98.85 366 97.60 796 98.27 4 0.92 9 2.40 13 1.60 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Klungkung Klungkung I 964 851 1,815 0 0.00 0 0.00 0 0.00 953 98.86 836 98.24 1,789 98.57 10 1.04 11 1.29 21 1.16 1 0.10 4 0.47 5 0.28
Klungkung II 778 759 1,537 4 0.51 5 0.66 9 0.59 756 97.17 732 96.44 1,488 96.81 15 1.93 17 2.24 32 2.08 3 0.39 5 0.66 8 0.52
3 Dawan Dawan I 750 653 1,403 0 0.00 0 0.00 0 0.00 740 98.67 637 97.55 1,377 98.15 7 0.93 14 2.14 21 1.50 3 0.40 2 0.31 5 0.36
Dawan II 540 532 1,072 0 0.00 2 0.38 2 0.19 533 98.70 519 97.56 1,052 98.13 6 1.11 6 1.13 12 1.12 1 0.19 5 0.94 6 0.56
4 Nusa Penida Nusa Penida I 550 522 1,072 1 0.18 0 0.00 1 0.09 526 95.64 491 94.06 1,017 94.87 18 3.27 22 4.21 40 3.73 5 0.91 9 1.72 14 1.31
Nusa Penida II 313 260 573 0 0.00 0 0.00 0 0.00 312 99.68 258 99.23 570 99.48 1 0.32 2 0.77 3 0.52 0 0.00 0 0.00 0 0.00
Nusa Penida III 520 476 996 1 0.19 0 0.00 1 0.10 494 95.00 448 94.12 942 94.58 20 3.85 23 4.83 43 4.32 5 0.96 5 1.05 10 1.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,524 5,078 10,602 8 0.14 8 0.16 16 0.15 5,392 97.61 4,907 96.63 10,299 97.14 99 1.79 126 2.48 225 2.12 25 0.45 37 0.73 62 0.58
Sumber: Seksi Perbaiakn Gizi, 2013
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
TABEL 28
KLUNGKUNG
2013
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Banjarangkan Banjarangkan I 432 433 100.2 423 97.9 413 404 97.8 413 398 96.4
Banjarangkan II 233 212 91.0 203 87.1 223 223 100.0 223 227 101.8
2 Klungkung Klungkung I 580 566 97.6 548 94.5 553 536 96.9 553 534 96.6
Klungkung II 461 462 100.2 423 91.8 440 432 98.2 440 408 92.7
3 Dawan Dawan I 383 355 92.7 358 93.5 365 337 92.3 365 371 101.6
Dawan II 295 296 100.3 290 98.3 281 284 101.1 281 277 98.6
4 Nusa Penida Nusa Penida I 371 395 106.5 349 94.1 355 336 94.6 355 348 98.0
Nusa Penida II 160 139 86.9 135 84.4 152 126 82.9 152 130 85.5
Nusa Penida III 295 262 88.8 231 78.3 281 228 81.1 281 224 79.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,210 3,120 97.2 2,960 92.2 3,063 2,906 94.9 3,063 2,917 95.2
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL
TABEL 29
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Banjarangkan Banjarangkan I 432 4 0.93 7 1.6 99 22.92 159 36.81 169 39.1 434 100.5
Banjarangkan II 233 0 0.00 0 - 9 3.86 82 35.19 79 33.9 166 71.2
2 Klungkung Klungkung I 580 0 0.00 0 - 0 0.00 112 19.31 443 76.4 555 95.7
Klungkung II 461 0 0.00 12 2.6 108 23.43 105 22.78 235 51.0 460 99.8
3 Dawan Dawan I 383 0 0.00 0 - 11 2.87 35 9.14 434 113.3 351 91.6
Dawan II 295 0 0.00 1 0.3 5 1.69 57 19.32 170 57.6 233 79.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 371 1 0.27 9 2.4 50 13.48 86 23.18 131 35.3 274 73.9
Nusa Penida II 160 0 0.00 0 - 0 0.00 0 0.00 137 85.6 137 85.6
Nusa Penida III 295 0 0.00 0 - 57 19.32 98 33.22 75 25.4 230 78.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,210 5 0.16 29 0.9 339 10.56 734 22.87 1,873 58.3 2,840 88.5
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU
HAMIL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
TT-1 TT-2
TABEL 30
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 432 433 100.23 423 97.92
Banjarangkan II 233 212 90.99 203 87.12
2 Klungkung Klungkung I 580 566 97.59 548 94.48
Klungkung II 461 462 100.22 423 91.76
3 Dawan Dawan I 383 355 92.69 358 93.47
Dawan II 295 296 100.34 290 98.31
4 Nusa Penida Nusa Penida I 371 395 106.47 349 94.07
Nusa Penida II 160 139 86.88 135 84.38
Nusa Penida III 295 262 88.81 231 78.31
JUMLAH (KAB/KOTA) 3210 3,120 97.20 2,960 92.21
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat, 2013
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
IBU HAMIL
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Banjarangkan Banjarangkan I 432 86 78 90.3 208 195 403 31 29 60 26 83.3 18 61.5 44 72.8
Banjarangkan II 233 47 43 92.3 122 103 225 18 15 34 13 71.0 14 90.6 27 80.0
2 Klungkung Klungkung I 580 116 68 58.6 295 246 541 44 37 81 27 61.0 21 56.9 48 59.1
Klungkung II 461 92 84 91.1 213 219 432 32 33 65 14 43.8 13 39.6 27 41.7
3 Dawan Dawan I 383 77 44 57.4 192 147 339 29 22 51 10 34.7 13 59.0 23 45.2
Dawan II 295 59 50 84.7 150 134 284 23 20 43 17 75.6 15 74.6 32 75.1
4 Nusa Penida Nusa Penida I 371 74 101 136.1 179 166 345 27 25 52 12 44.7 19 76.3 31 59.9
Nusa Penida II 160 32 21 65.6 64 63 127 10 9 19 10 104.2 5 52.9 15 78.7
Nusa Penida III 295 59 55 93.2 108 120 228 16 18 34 7 43.2 12 66.7 19 55.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,210 642 544 84.7 1,531 1,393 2,924 230 209 439 136 59.2 130 62.2 266 60.6
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
IBU HAMIL
BUMIL
RISTI/
KOMPLIKAS
I
BUMIL
RISTI/KOMPLIKAS
I DITANGANI
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L P L + P
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Banjarangkan Banjarangkan I 178 198 376 178 100.0 198 100.0 376 100.0 553 522 1,075 553 100 522 100 1,075 100 413 398 96.368
Banjarangkan II 123 116 239 123 100.0 116 100.0 239 100.0 394 320 714 394 100 320 100 714 100 223 227 101.79
2 Klungkung Klungkung I 243 193 436 243 100.0 193 100.0 436 100.0 851 780 1,631 851 100 780 100 1,631 100 553 534 96.564
Klungkung II 186 210 396 186 100.0 210 100.0 396 100.0 698 653 1,351 698 100 653 100 1,351 100 440 408 92.727
3 Dawan Dawan I 191 188 379 191 100.0 188 100.0 379 100.0 652 551 1,203 652 100 551 100 1,203 100 365 371 101.64
Dawan II 171 165 336 171 100.0 165 100.0 336 100.0 450 457 907 450 100 457 100 907 100 281 277 98.577
4 Nusa Penida Nusa Penida I 156 159 315 156 100.0 159 100.0 315 100.0 576 554 1,130 576 100 554 100 1,130 100 355 347 97.746
Nusa Penida II 88 86 174 88 100.0 86 100.0 174 100.0 240 187 427 240 100 187 100 427 100 152 130 85.526
Nusa Penida III 139 138 277 139 100.0 138 100.0 277 100.0 465 417 882 465 100 417 100 882 100 281 224 79.715
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,475 1,453 2,928 1,475 100.0 1,453 100.0 2,928 100.0 4,879 4,441 9,320 4,879 100 4,441 100 9,320 100 3,063 2,916 95.201
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat, 2013
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
JUMLAH BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X
JUMLAH
MENDAPAT
L P L + P L P L + P VIT A
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Banjarangkan Banjarangkan I 1,753 54.3 5 0.2 74 2.3 69 2.1 1,901 58.9 1,060 32.8 231 7.2 35 1.1 0 0.0 0 0.0 1,326 41.1 3,227 100.0
Banjarangkan II 1,758 61.1 2 0.1 107 3.7 65 2.3 1,932 67.2 749 26.0 161 5.6 35 1.2 0 0.0 0 0.0 945 32.8 2,877 100.0
2 Klungkung Klungkung I 2,464 52.8 3 0.1 102 2.2 124 2.7 2,693 57.7 1,281 27.4 415 8.9 281 6.0 0 0.0 0 0.0 1,977 42.3 4,670 100.0
Klungkung II 1,514 34.9 5 0.1 98 2.3 227 5.2 1,844 42.5 1,514 34.9 698 16.1 278 6.4 0 0.0 0 0.0 2,490 57.5 4,334 100.0
3 Dawan Dawan I 1,292 36.7 158 4.5 0 0.0 183 5.2 1,633 46.4 1,605 45.6 191 5.4 91 2.6 0 0.0 0 0.0 1,887 53.6 3,520 100.0
Dawan II 594 25.6 2 0.1 42 1.8 73 3.2 711 30.7 1,383 59.7 145 6.3 77 3.3 0 0.0 0 0.0 1,605 69.3 2,316 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 685 21.9 73 2.3 0 0.0 328 10.5 1,086 34.8 1,996 63.9 39 1.2 4 0.1 0 0.0 0 0.0 2,039 65.2 3,125 100.0
Nusa Penida II 654 56.3 76 6.5 0 0.0 1 0.1 731 62.9 276 23.8 152 13.1 3 0.3 0 0.0 0 0.0 431 37.1 1,162 100.0
Nusa Penida III 885 31.3 99 3.5 0 0.0 384 13.6 1,368 48.4 1,385 49.0 67 2.4 9 0.3 0 0.0 0 0.0 1,461 51.6 2,829 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,599 41.3 423 1.5 423 1.5 1,454 5.2 13,899 49.5 11,249 40.1 2,099 7.5 813 2.9 0 0.0 0 0.0 14,161 50.5 28,060 100.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP
+ NON
MKJP
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Banjarangkan Banjarangkan I 47 30.1 1 0.6 13 8.3 4 2.6 65 41.7 69 44.2 21 13.5 1 0.6 0 0.0 0 0.0 91 58.3 156 100.0
Banjarangkan II 17 53.1 0 0.0 1 3.1 2 6.3 20 62.5 8 25.0 3 9.4 1 3.1 0 0.0 0 0.0 12 37.5 32 100.0
2 Klungkung Klungkung I 142 57.0 0 0.0 11 4.4 27 10.8 180 72.3 44 17.7 11 4.4 14 5.6 0 0.0 0 0.0 69 27.7 249 100.0
Klungkung II 50 25.6 0 0.0 0 0.0 7 3.6 57 29.2 106 54.4 17 8.7 12 6.2 0 0.0 3 1.5 138 70.8 195 100.0
3 Dawan Dawan I 21 11.7 9 5.0 5 2.8 38 21.1 73 40.6 99 55.0 7 3.9 1 0.6 0 0.0 0 0.0 107 59.4 180 100.0
Dawan II 19 19.0 0 0.0 1 1.0 11 11.0 31 31.0 69 69.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 69 69.0 100 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 30 13.5 0 0.0 1 0.5 20 9.0 51 23.0 158 71.2 13 5.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 171 77.0 222 100.0
Nusa Penida II 34 29.6 12 10.4 5 4.3 0 0.0 51 44.3 38 33.0 20 17.4 6 5.2 0 0.0 0 0.0 64 55.7 115 100.0
Nusa Penida III 6 2.8 3 1.4 0 0.0 72 33.2 81 37.3 111 51.2 25 11.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 136 62.7 217 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 366 25.0 25 1.7 37 2.5 181 12.3 609 41.5 702 47.9 117 8.0 35 2.4 0 0.0 3 0.2 857 58.5 1,466 100.0
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 3,768 156 4.1 3,227 85.6
Banjarangkan II 3,114 32 1.0 2,877 92.4
2 Klungkung Klungkung I 5,098 249 4.9 4,670 91.6
Klungkung II 4,628 195 4.2 4,334 93.6
3 Dawan Dawan I 4,031 180 4.5 3,520 87.3
Dawan II 2,769 100 3.6 2,316 83.6
4 Nusa Penida Nusa Penida I 4,112 222 5.4 3,125 76.0
Nusa Penida II 1,283 115 9.0 1,162 90.6
Nusa Penida III 3,279 217 6.6 2,829 86.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 32,082 1,466 4.6 28,060 87.5
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF
TABEL 36
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 208 195 403 208 100.0 195 100.0 403 100.0 206 1.0 191 97.9 397 98.5
Banjarangkan II 122 103 225 122 100.0 103 100.0 225 100.0 120 1.0 100 97.1 220 97.8
2 Klungkung Klungkung I 295 246 541 295 100.0 246 100.0 541 100.0 284 1.0 243 98.8 527 97.4
Klungkung II 213 219 432 213 100.0 219 100.0 432 100.0 214 1.0 216 98.6 430 99.5
3 Dawan Dawan I 192 147 339 192 100.0 145 98.6 337 99.4 210 1.1 147 100.0 357 105.3
Dawan II 150 134 284 150 100.0 133 99.3 283 99.6 148 1.0 127 94.8 275 96.8
4 Nusa Penida Nusa Penida I 179 166 345 179 100.0 166 100.0 345 100.0 181 1.0 163 98.2 344 99.7
Nusa Penida II 64 63 127 64 100.0 63 100.0 127 100.0 60 0.9 65 103.2 125 98.4
Nusa Penida III 108 120 228 108 100.0 120 100.0 228 100.0 102 0.9 123 102.5 225 98.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,531 1,393 2,924 1,531 100.0 1,390 99.8 2,921 99.9 1,525 1.0 1,375 98.7 2,900 99.2
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
L P L + P L P L + P
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 193 200 393 222 115.0 215 107.5 437 111.2
Banjarangkan II 104 108 212 113 108.7 109 100.9 222 104.7
2 Klungkung Klungkung I 259 268 527 287 110.8 228 85.1 515 97.7
Klungkung II 206 213 419 189 91.7 225 105.6 414 98.8
3 Dawan Dawan I 171 177 348 181 105.8 161 91.0 342 98.3
Dawan II 132 136 268 140 106.1 138 101.5 278 103.7
4 Nusa Penida Nusa Penida I 166 171 337 194 116.9 182 106.4 376 111.6
Nusa Penida II 71 74 145 60 84.5 60 81.1 120 82.8
Nusa Penida III 132 136 268 132 100.0 120 88.2 252 94.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,434 1,483 2,917 1,518 105.9 1,438 97 2,956 101.3
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
L P L + P
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Banjarangkan Banjarangkan I 7 7 100.0
Banjarangkan II 6 6 100.0
2 Klungkung Klungkung I 10 10 100.0
Klungkung II 8 8 100.0
3 Dawan Dawan I 7 7 100.0
Dawan II 5 5 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 8 8 100.0
Nusa Penida II 2 2 100.0
Nusa Penida III 6 6 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 59 100.0
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Banjarangkan Banjarangkan I 200 193 393 209 104.5 196 101.6 405 103.1 208 104.0 204 105.7 412 104.8 220 110.0 213 110.4 433 110.2 -5.3 -8.7 -6.9
Banjarangkan II 104 108 212 124 119.2 111 102.8 235 110.8 128 123.1 89 82.4 217 102.4 115 110.6 112 103.7 227 107.1 7.3 -0.9 3.4
2 Klungkung Klungkung I 259 268 527 292 112.7 244 91.0 536 101.7 279 107.7 246 91.8 525 99.6 287 110.8 228 85.1 515 97.7 1.7 6.6 3.9
Klungkung II 206 213 419 191 92.7 227 106.6 418 99.8 195 94.7 205 96.2 400 95.5 201 97.6 215 100.9 416 99.3 -5.2 5.3 0.5
3 Dawan Dawan I 172 176 348 186 108.1 157 89.2 343 98.6 187 108.7 157 89.2 344 98.9 182 105.8 171 97.2 353 101.4 2.2 -8.9 -2.9
Dawan II 132 136 268 136 103.0 127 93.4 263 98.1 148 112.1 136 100.0 284 106.0 144 109.1 139 102.2 283 105.6 -5.9 -9.4 -7.6
4 Nusa Penida Nusa Penida I 168 169 337 186 110.7 160 94.7 346 102.7 172 102.4 168 99.4 340 100.9 183 108.9 162 95.9 345 102.4 1.6 -1.3 0.3
Nusa Penida II 71 74 145 70 98.6 70 94.6 140 96.6 68 95.8 62 83.8 130 89.7 70 98.6 55 74.3 125 86.2 0.0 21.4 10.7
Nusa Penida III 131 135 266 118 90.1 128 94.8 246 92.5 115 87.8 135 100.0 250 94.0 118 90.1 127 94.1 245 92.1 0.0 0.8 0.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,443 1,472 2,915 1,512 104.8 1,420 96.5 2,932 100.6 1,500 104.0 1,402 95.2 2,902 99.6 1,520 105.3 1,422 96.6 2,942 100.9 -0.5 -0.1 -0.3
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
BAYI DIIMUNISASIDO RATE (%)
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L + P L P L + P L P L + PL P L + P
TABEL 40
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNGTAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 200 193 393 202 101 195 101 397 101 214 107.00 190 98.45 404 102.80
Banjarangkan II 104 108 212 115 111 115 106 230 108 120 115.38 121 112.04 241 113.68
2 Klungkung Klungkung I 259 268 527 294 114 236 88 530 101 282 108.88 253 94.40 535 101.52
Klungkung II 206 213 419 197 96 234 110 431 103 190 92.23 225 105.63 415 99.05
3 Dawan Dawan I 172 176 348 196 114 140 80 336 97 173 100.58 154 87.50 327 93.97
Dawan II 132 136 268 148 112 134 99 282 105 132 100.00 138 101.47 270 100.75
4 Nusa Penida Nusa Penida I 168 169 337 180 107 166 98 346 103 171 101.79 181 107.10 352 104.45
Nusa Penida II 71 74 145 63 89 64 86 127 88 66 92.96 69 93.24 135 93.10
Nusa Penida III 131 135 266 110 84 124 92 234 88 117 89.31 115 85.19 232 87.22
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,443 1,472 2,915 1,505 104 1,408 96 2,913 100 1,465 101.52 1,446 98.23 2,911 99.86
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L + P L P L + P
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 199 199 398 151 75.9 136 68.3 287 72.1
Banjarangkan II 112 103 215 92 82.1 85 82.5 177 82.3
2 Klungkung Klungkung I 311 268 579 173 55.6 183 68.3 356 61.5
Klungkung II 178 162 340 93 52.2 76 46.9 169 49.7
3 Dawan Dawan I 163 119 282 107 65.6 66 55.5 173 61.3
Dawan II 117 122 239 57 48.7 57 46.7 114 47.7
4 Nusa Penida Nusa Penida I 112 105 217 48 42.9 43 41.0 91 41.9
Nusa Penida II 14 8 22 7 50.0 3 37.5 10 45.5
Nusa Penida III 108 122 230 77 71.3 87 71.3 164 71.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,314 1,208 2,522 805 61.3 736 60.9 1,541 61.1
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Banjarangkan II 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
2 Klungkung Klungkung I 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Klungkung II 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
3 Dawan Dawan I 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Dawan II 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Nusa Penida II 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Nusa Penida III 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 0 0.00 0.00 0.00
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI %
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 910 947 1,857 827 90.9 810 85.5 1,637 88.2
Banjarangkan II 727 756 1,483 589 81.0 613 81.1 1,202 81.1
2 Klungkung Klungkung I 1,249 1,300 2,549 1,130 90.5 970 74.6 2,100 82.4
Klungkung II 1,134 1,180 2,314 1,101 97.1 1,136 96.3 2,237 96.7
3 Dawan Dawan I 988 1,028 2,016 1,006 101.8 890 86.6 1,896 94.0
Dawan II 707 736 1,443 690 97.6 662 89.9 1,352 93.7
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1,007 1,049 2,056 813 80.7 797 76.0 1,610 78.3
Nusa Penida II 311 324 635 313 100.6 293 90.4 606 95.4
Nusa Penida III 552 575 1,127 463 83.9 433 75.3 896 79.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,585 7,895 15,480 6,932 91.4 6,604 83.6 13,536 87.4
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga, 2013
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L + P
TABEL 44
KABUPATEN/KOTAKLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Banjarangkan Banjarangkan I 750 730 1,480 674 89.9 650 89.0 1,324 89.5 606 80.8 580 79.5 1,186 80.1 486 80.2 468 80.7 954 80.4 7 1.0 7 1.1 14 1.1
Banjarangkan II 508 449 957 435 85.6 375 83.5 810 84.6 376 74.0 334 74.4 710 74.2 326 86.7 283 84.7 609 85.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Klungkung Klungkung I 1,094 968 2,062 964 88.1 851 87.9 1,815 88.0 899 82.2 790 81.6 1,689 81.9 720 80.1 641 81.1 1,361 80.6 1 0.1 4 0.5 5 0.3
Klungkung II 921 890 1,811 778 84.5 759 85.3 1,537 84.9 673 73.1 659 74.0 1,332 73.6 565 84.0 558 84.7 1,123 84.3 3 0.4 5 0.7 8 0.5
3 Dawan Dawan I 866 738 1,604 750 86.6 653 88.5 1,403 87.5 670 77.4 590 79.9 1,260 78.6 587 87.6 513 86.9 1,100 87.3 3 0.4 2 0.3 5 0.4
Dawan II 623 616 1,239 540 86.7 532 86.4 1,072 86.5 485 77.8 478 77.6 963 77.7 435 89.7 427 89.3 862 89.5 1 0.2 5 0.9 6 0.6
4 Nusa Penida Nusa Penida I 719 702 1,421 550 76.5 522 74.4 1,072 75.4 461 64.1 462 65.8 923 65.0 392 85.0 395 85.5 787 85.3 5 0.9 9 1.7 14 1.3
Nusa Penida II 327 279 606 313 95.7 260 93.2 573 94.6 304 93.0 254 91.0 558 92.1 298 98.0 247 97.2 545 97.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Nusa Penida III 591 524 1,115 520 88.0 476 90.8 996 89.3 478 80.9 412 78.6 890 79.8 422 88.3 356 86.4 778 87.4 5 1.0 5 1.1 10 1.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,399 5,896 12,295 5,524 86.3 5,078 86.1 10,602 86.2 4,952 77.4 4,559 77.3 9,511 77.4 4,231 85.4 3,888 85.3 8,119 85.4 25 0.5 37 0.7 62 0.6
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi, 2013
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
BALITA YANG ADA
DITIMBANG BB NAIK BGM
L P L+P
D '
L P L+PP L+P L P L+P L
TABEL 45
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Banjarangkan II - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
2 Klungkung Klungkung I - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Klungkung II 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0
3 Dawan Dawan I - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Dawan II - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0
Nusa Penida II 1 - 1 1 100.0 - 0.0 1 100.0
Nusa Penida III - 1 1 - 0.0 1 100.0 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 7 2 100.0 5 100.0 7 100.0
Sumber: Seksi Perbaikan Gizi
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA GIZI BURUK
JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
L P L + P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 195 186 381 187 95.9 186 100.0 373 97.9
Banjarangkan II 138 112 250 138 100.0 112 100.0 250 100.0
2 Klungkung Klungkung I 235 257 492 219 93.2 236 91.8 455 92.5
Klungkung II 339 319 658 339 100.0 319 100.0 658 100.0
3 Dawan Dawan I 181 170 351 151 83.4 146 85.9 297 84.6
Dawan II 166 124 290 146 88.0 124 100.0 270 93.1
4 Nusa Penida Nusa Penida I 224 174 398 188 83.9 160 92.0 348 87.4
Nusa Penida II 143 142 285 143 100.0 142 100.0 285 100.0
Nusa Penida III 158 127 285 158 100.0 127 100.0 285 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,779 1,611 3,390 1,669 93.8 1,552 96.3 3,221 95.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 93.8 96.3 95.0
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 1,086 1,177 2,263 1,086 100.0 1,177 100.0 2,263 100.00
Banjarangkan II 871 708 1,579 526 60.4 440 62.1 966 61.18
2 Klungkung Klungkung I 1,479 1,411 2,890 219 14.8 236 16.7 455 15.74
Klungkung II 1,826 1,734 3,560 1,826 100.0 1,734 100.0 3,560 100.00
3 Dawan Dawan I 1,021 930 1,951 1,021 100.0 930 100.0 1,951 100.00
Dawan II 788 677 1,465 625 79.3 553 81.7 1,178 80.41
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1,230 1,131 2,361 188 15.3 160 14.1 348 14.74
Nusa Penida II 404 396 800 143 35.4 142 35.9 285 35.63
Nusa Penida III 865 869 1,734 158 18.3 127 14.6 285 16.44
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,570 9,033 18,603 5,792 60.5 5,499 60.9 11,291 60.69
Sumber: Seksi Pengkajian dan Promosi Kesehatan
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MURID SD DAN SETINGKAT
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L + P
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 1,698 2,048 3,746 1,593 93.82 1,846 90.14 3,439 91.80
Banjarangkan II 1,530 1,696 3,226 1,164 76.08 1,216 71.70 2,380 73.78
2 Klungkung Klungkung I 1,643 1,860 3,503 1,483 90.26 1,653 88.87 3,136 89.52
Klungkung II 1,902 2,159 4,061 658 34.60 1,061 49.14 1,719 42.33
3 Dawan Dawan I 1,191 1,476 2,667 1,243 104.37 1,621 109.82 2,864 107.39
Dawan II 967 1,111 2,078 989 102.28 849 76.42 1,838 88.45
4 Nusa Penida Nusa Penida I 1,350 1,340 2,690 1,270 94.07 1,269 94.70 2,539 94.39
Nusa Penida II 443 406 849 216 48.76 288 70.94 504 59.36
Nusa Penida III 417 426 843 86 20.62 84 19.72 170 20.17
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,141 12,522 23,663 8,702 78.11 9,887 78.96 18,589 78.56
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 49
KLUNGKUNG
2013
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1 100.00
4 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3 100.00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 7 5 71.43
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 11 84.62
Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Keracunan makanan 1 1 1,645 1,684 3,329 34 17 51 2.07 1.01 1.53 0 0 0 - - -
2 Cikungunya 2 2 4,771 4,835 9,606 11 11 22 0.23 0.23 0.23 0 0 0 - - -
3 AFP 1 1 2,162 2,210 4,372 0 1 1 - 0.05 0.02 0 0 0 - - -
Sumber: Seksi pencegahan penyakit, 2013
JUMLAH
DESA
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
NOJENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN CFR (%)
JUMLAH
KEC
TABEL 51
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 7 0 0.00 0 -
Banjarangkan II 6 0 0.00 0 -
2 Klungkung Klungkung I 10 1 0.10 1 100.00
Klungkung II 8 0 0.00 0 -
3 Dawan Dawan I 7 1 0.14 1 100.00
Dawan II 5 0 0.00 0 -
4 Nusa Penida Nusa Penida I 8 1 0.13 1 100.00
Nusa Penida II 2 0 0.00 0 -
Nusa Penida III 6 0 0.00 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 3 0.05 3 100.00
Sumber: Seksi Pencegahan Penyakit, 2013
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Banjarangkan Banjarangkan I 52 95 147 71 55 126 0.7 1.7 1.2
Banjarangkan II 33 36 69 36 19 55 0.9 1.9 1.3
2 Klungkung Klungkung I 70 73 143 93 67 160 0.8 1.1 0.9
Klungkung II 136 132 268 87 91 178 1.6 1.5 1.5
3 Dawan Dawan I 18 13 31 55 50 105 0.3 0.3 0.3
Dawan II 41 29 70 55 33 88 0.7 0.9 0.8
4 Nusa Penida Nusa Penida I 25 37 62 72 46 118 0.3 0.8 0.5
Nusa Penida II 12 16 28 15 22 37 0.8 0.7 0.8
Nusa Penida III 56 71 127 33 51 84 1.7 1.4 1.5
JUMLAH (KAB/ KOTA) 443 502 945 517 434 951 0.9 1.2 1.0
Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Banjarangkan Banjarangkan I 17 17 100.0 17 100.0 1,097 1,100 2,197 1,101 100 678 61.6 1,779 81.0 877 893 1,770 486 55.4 478 53.5 964 54.5
Banjarangkan II 15 15 100.0 15 100.0 878 724 1,602 511 58.2 496 68.5 1,007 62.9 475 439 914 69 14.5 73 16.6 142 15.5
2 Klungkung Klungkung I 15 15 100.0 15 100.0 1,494 1,394 2,888 515 34.5 538 38.6 1,053 36.5 393 350 743 67 17.0 61 17.4 128 17.2
Klungkung II 16 16 100.0 16 100.0 1,785 1,670 3,455 825 46.2 - 0.0 825 23.9 362 312 674 111 30.7 124 39.7 235 34.9
3 Dawan Dawan I 14 14 100.0 14 100.0 1,114 1,022 2,136 778 69.8 677 66.2 1,455 68.1 393 379 772 147 37.4 123 32.5 270 35.0
Dawan II 10 10 100.0 10 100.0 825 650 1,475 250 30.3 234 36.0 484 32.8 239 220 459 68 28.5 68 30.9 136 29.6
4 Nusa Penida Nusa Penida I 31 31 100.0 31 100.0 1,286 1,193 2,479 148 11.5 138 11.6 286 11.5 103 129 232 13 12.6 27 20.9 40 17.2
Nusa Penida II 5 5 100.0 5 100.0 391 393 784 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Nusa Penida III 18 18 100.0 18 100.0 937 866 1,803 37 3.9 37 4.3 74 4.1 27 124 151 7 25.9 4 3.2 11 7.3
JUMLAH (KAB/ KOTA) 141 141 100.0 141 100.0 9,807 9,012 18,819 4,165 42.5 2,798 31.0 6,963 37.0 2,869 2,846 5,715 968 33.7 958 33.7 1,926 33.7
Sumber: Seksi Pelayanan Dasar, 2013
PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
%
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
2013
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Banjarangkan Banjarangkan I 834 133
Banjarangkan II 480 205
2 Klungkung Klungkung I 257 87
Klungkung II 451 102
3 Dawan Dawan I 647 17
Dawan II 753 12
4 Nusa Penida Nusa Penida I 191 3
Nusa Penida II 77 24
Nusa Penida III 176 81
SUB JUMLAH I 3866 664
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 49 94
2 Rumah Sakit 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 3915 762
Sumber: Seksi Jibang dan Promosi Kesehatan , 2013
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENYULUHAN KESEHATAN
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Banjarangkan Banjarangkan I 10,810 11,115 21,925 1,323 0 2,815 2,781 5,596 15,006 21,925 0.0 0.0 100.0
Banjarangkan II 8,624 8,914 17,538 1,017 0 2,028 1,959 3,987 12,534 17,538 0.0 0.0 100.0
2 Klungkung Klungkung I 14,874 15,301 30,175 2,424 0 2,524 2,735 5,259 22,492 30,175 0.0 0.0 100.0
Klungkung II 13,605 13,834 27,439 1,229 0 2,338 2,367 4,705 21,505 27,439 0.0 0.0 100.0
3 Dawan Dawan I 11,632 12,152 23,784 848 0 2,335 2,338 4,673 18,263 23,784 0.0 0.0 100.0
Dawan II 8,371 8,696 17,067 845 0 1,396 1,489 2,885 13,337 17,067 0.0 0.0 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 11,963 12,478 24,441 767 0 5,921 6,043 11,964 11,710 24,441 0.0 0.0 100.0
Nusa Penida II 3,769 3,777 7,546 473 0 136 173 309 6,764 7,546 0.0 0.0 100.0
Nusa Penida III 7,975 8,598 16,573 367 0 5,185 5,058 10,243 5,963 16,573 0.0 0.0 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 91,623 94,865 186,488 0 0 9,293 0 0 652 24,678 24,943 49,621 0 0 126,922 0 0 186,488
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.3 26.9 26.3 26.6 0.0 0.0 68.1 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 100.0
Sumber: Seksi PSM & JPKM, 2013
Catatan :
Jumlah Peserta Dokter Keluarga : 9862
Jumlah Asabri : 212
Total Peserta yang mempunyai Jaminan: 196,562
ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA/ JKBM JUMLAH %
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
ASKES JAMSOSTEK
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2,815 2,781 5,596 2,815 100.0 2,781 100.0 5,596 100.0 2,459 87.4 2,637 94.8 5,096 91.1 0.0 0.0 - 0.0
Banjarangkan II 2,028 1,959 3,987 2,028 100.0 1,959 100.0 3,987 100.0 816 40.2 779 39.8 1,595 40.0 0.0 0.0 - 0.0
2 Klungkung Klungkung I 2,524 2,735 5,259 2,524 100.0 2,735 100.0 5,259 100.0 359 14.2 355 13.0 714 13.6 0.0 0.0 - 0.0
Klungkung II 2,338 2,367 4,705 2,338 100.0 2,367 100.0 4,705 100.0 172 7.4 217 9.2 389 8.3 0.0 0.0 - 0.0
3 Dawan Dawan I 2,335 2,338 4,673 2,335 100.0 2,338 100.0 4,673 100.0 309 13.2 376 16.1 685 14.7 0.0 0.0 - 0.0
Dawan II 1,396 1,489 2,885 1,396 100.0 1,489 100.0 2,885 100.0 286 20.5 306 20.6 592 20.5 0.0 0.0 - 0.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 5,921 6,043 11,964 5,921 100.0 6,043 100.0 11,964 100.0 308 5.2 372 6.2 680 5.7 0.0 0.0 - 0.0
Nusa Penida II 136 173 309 136 100.0 173 100.0 309 100.0 130 95.6 167 96.5 297 96.1 0.0 0.0 - 0.0
Nusa Penida III 5,185 5,058 10,243 5,185 100.0 5,058 100.0 10,243 100.0 619 11.9 721 14.3 1,340 13.1 0.0 0.0 - 0.0
RSU Klungkung 1,993
JUMLAH (KAB/KOTA) 24,678 24,943 49,621 24,678 100.0 24,943 100.0 49,621 100.0 5,458 22.1 5,930 23.8 11,388 22.9 - 0.0 - 0.0 1,993 4.0
Sumber: Seksi PSM dan JPKM, 2013
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
JUMLAH YANG ADADICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)L P L + P L P L + P L P L + P
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Banjarangkan Banjarangkan I 2,815 2,781 5,596 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
Banjarangkan II 2,028 1,959 3,987 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
2 Klungkung Klungkung I 2,524 2,735 5,259 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
Klungkung II 2,338 2,367 4,705 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
3 Dawan Dawan I 2,335 2,338 4,673 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
Dawan II 1,396 1,489 2,885 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 5,921 6,043 11,964 44 0.7 23 0.4 67 0.6 0.0 0.0 - 0.0
Nusa Penida II 136 173 309 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
Nusa Penida III 5,185 5,058 10,243 0.0 0.0 - 0.0 0.0 0.0 - 0.0
RSU Klungkung 1,688
JUMLAH (KAB/KOTA) 24,678 24,943 49,621 44 0.2 23 0.1 67 0.1 - 0.0 - - 1,688 3.4
Sumber: Seksi PSM & JPKM, 2013
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
P L + PL P L + P L
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Banjarangkan I 17,433 20,149 37,582 0 0
2 Puskesmas Banjarangakan II 14,569 16,282 30,851 0 58 58 425 329 754
3 Puskesmas Klungkung I 25,505 29,028 54,533 0 0
4 Puskesmas Klungkung II 14,042 17,644 31,686 0 0
5 Puskesmas Dawan I 12,111 16,000 28,111 0 0
6 Puskesmas Dawan II 11,562 12,573 24,135 0 0
7 Puskesmas Nusa Penida I 16,036 15,965 32,001 301 483 784 67 39 106
8 Puskesmas Nusa Penida II 4,187 5,168 9,355 73 91 164 31 24 55
9 Puskesmas Nusa Penida III 5,344 6,571 11,915 0 0
SUB JUMLAH I 120,789 139,380 260,169 374 632 1,006 523 392 915
1 RSUD Klungkung 86,541 7,660 0
2 RSU Bintang 3,102 3,825 6,927 842 683 1,525 0 0 0
3 RSAI Permata Hati 907 831 1,738 1,342 1,470 2,812 0 0 0
SUB JUMLAH II 4,009 4,656 95,206 2,184 2,153 11,997 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 124,798 144,036 355,375 2,558 2,785 13,003 523 392 915
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 91,624 94,864 186,488 91,624 94,864 186,488
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 136.2 151.8 190.6 2.8 2.9 7.0
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSU Klungkung Umum 144 - - 7,570 - - 351 - - 234 - - 4.6 - - 3.1
2 RSU Bintang Umum 31 960 802 1,762 - - 10 - - 8 - - 0.6 - - 0.5
3 RSAI Permata Hati Khusus 26 1,342 1,470 2,812 - 2 2 - - - - 0.1 0.1 - - -
201 2,302 2,272 12,144 - 2 363 - - 242 - 0.1 3.0 - - 2.0
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
b
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATGDR NDR
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSU Klungkung Umum 144 7,570 351 234 34,433 65.51 4.55 2.39
2 RSU Bintang Umum 31 1,762 10 8 6,173 54.56 3.50 2.92
3 RSAI Permata Hati Khusus 26 2,812 2 - 8,439 88.93 3.00 0.37
201 12144 363 242 49,045 66.85 4.04 2.00
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
b
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 5,281 2,110 40.0 1,685 79.9
Banjarangkan II 3,353 1,680 50.1 1,298 77.3
2 Klungkung Klungkung I 7,968 1,470 18.4 1,323 90.0
Klungkung II 7,645 1,260 16.5 1,004 79.7
3 Dawan Dawan I 5,963 1,412 23.7 929 65.8
Dawan II 4,299 1,050 24.4 430 41.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,796 1,680 24.7 1,317 78.4
Nusa Penida II 1,801 420 23.3 352 83.8
Nusa Penida III 4,907 1,228 25.0 665 54.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,013 12,310 25.6 9,003 73.1
Sumber : Seksi Jibang dan Promkes, 2013
TABEL 61
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH TANGGA
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 4,683 4,683 100.0 4,215 90.0
Banjarangkan II 3,910 3,734 95.5 3,734 100.0
2 Klungkung Klungkung I 7,968 4,203 52.7 3,617 86.1
Klungkung II 7,645 3,782 49.5 3,732 98.7
3 Dawan Dawan I 5,963 5,963 100.0 3,803 63.8
Dawan II 3,654 912 25.0 705 77.3
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,353 3,144 49.5 1,886 60.0
Nusa Penida II 1,801 1,032 57.3 1,032 100.0
Nusa Penida III 4,907 3,749 76.4 2,147 57.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 46,884 31,202 66.6 24,871 79.7
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Banjarangkan Banjarangkan I 4,683 3,247 69.34 3,021 93.04
Banjarangkan II 3,910 3,229 82.58 3,036 94.02
2 Klungkung Klungkung I 7,273 4,027 55.37 3,705 92.00
Klungkung II 7,293 5,950 81.59 5,504 92.50
3 Dawan Dawan I 5,822 5,818 99.93 5,469 94.00
Dawan II 4,250 2,125 50.00 1,987 93.51
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,779 2,459 36.27 2,336 95.00
Nusa Penida II 1,885 1,143 60.64 1,075 94.05
Nusa Penida III 4,893 1,970 40.26 1,872 95.03
JUMLAH ( KAB/KOTA) 46,788 29,968 64.05 28,005 93.45
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Banjarangkan Banjarangkan I 4,683 4,683 100.0 - 0.0 4,438 94.8 25 0.5 100 2.1 110 2.3 - 0.0 10 0.2 4,683 100.0
Banjarangkan II 3,951 3,935 99.6 - 0.0 3,849 97.8 0 0.0 54 1.4 - 0.0 - 0.0 32 0.8 3,935 99.6
2 Klungkung Klungkung I 7,968 7,524 94.4 - 0.0 7,115 94.6 0 0.0 409 5.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,524 94.4
Klungkung II 7,645 7,645 100.0 - 0.0 6,945 90.8 0 0.0 58 0.8 - 0.0 - 0.0 642 8.4 7,645 100.0
3 Dawan Dawan I 5,963 5,857 98.2 - 0.0 2,198 37.5 0 0.0 2,650 45.2 1,000 17.1 9 0.2 - 0.0 5,857 98.2
Dawan II 4,299 3,870 90.0 - 0.0 2,645 68.3 0 0.0 0 0.0 425 11.0 - 0.0 800 20.7 3,870 90.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,796 6,583 96.9 - 0.0 2,375 36.1 0 0.0 1,200 18.2 - 0.0 2,858 43.4 150 2.3 6,583 96.9
Nusa Penida II 1,801 1,789 99.3 - 0.0 0 0.0 0 0.0 1,741 97.3 - 0.0 46 2.6 2 0.1 1,789 99.3
Nusa Penida III 4,907 4,159 84.8 - 0.0 740 17.8 0 0.0 109 2.6 - 0.0 3,310 79.6 - 0.0 4,159 84.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,013 46,045 95.9 - 0.0 30,305 65.8 25 0.1 6,321 13.7 1,535 3.3 6,223 13.5 1,636 3.6 46,045 100.0
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
JENIS SARANA AIR BERSIH
KEMASAN LEDENG LAINNYA JUMLAHSPT SGL MATA AIR PAH
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Banjarangkan Banjarangkan I 4,683 - 0.0 - 0.0 4,438 94.8 - 0.0 25 0.5 110 2.3 110 2.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 4,683 100.0
Banjarangkan II 3,951 - 0.0 - 0.0 3,849 97.4 - 0.0 - 0.0 55 1.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,904 98.8
2 Klungkung Klungkung I 7,968 - 0.0 2 0.0 7,115 89.3 - 0.0 - 0.0 409 5.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,526 94.5
Klungkung II 7,645 - 0.0 - 0.0 6,945 90.8 - 0.0 - 0.0 58 0.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 7,003 91.6
3 Dawan Dawan I 5,963 - 0.0 - 0.0 2,198 36.9 - 0.0 - 0.0 2,650 44.4 1,000 16.8 9 0.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 5,848 98.1
Dawan II 4,299 - 0.0 - 0.0 2,645 61.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 425 9.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,070 71.4
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,796 - 0.0 3 0.0 2,375 34.9 - 0.0 - 0.0 1,200 17.7 - 0.0 2,858 42.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,578 52.6
Nusa Penida II 1,801 - 0.0 - 0.0 0 0.0 - 0.0 - 0.0 1,743 96.8 - 0.0 46 2.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,743 96.8
Nusa Penida III 4,907 - 0.0 - 0.0 740 15.1 - 0.0 - 0.0 109 2.2 - 0.0 3,310 67.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 849 17.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,013 - 0.0 5 0.0 30,305 63.1 - 0.0 25 0.1 6,334 13.2 1535 3.2 6,223 13.0 - 0.0 - 0.0 0 0.0 - 0.0 38,204 79.6
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan, 2013
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA
SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNGAIR KEMASAN AIR ISI ULANGLEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNGLAIN-LAINAIR HUJAN
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAI
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Banjarangkan Banjarangkan I 4,683 4,624 98.7 4,121 88.0 4,624 100.0 3,836 81.9 4,683 100.0 3,135 81.7 3,670 78.4 4,125 88.1 3,525 96.0
Banjarangkan II 3,951 3,907 98.9 3,533 89.4 3,788 97.0 1,859 47.1 3,940 99.7 1,859 100.0 3,632 91.9 3,797 96.1 3,632 100.0
2 Klungkung Klungkung I 7,968 7,945 99.7 7,704 96.7 7,772 97.8 4,203 52.7 7,968 100.0 3,797 90.3 4,088 51.3 7,118 89.3 3,617 88.5
Klungkung II 7,645 7,494 98.0 6,925 90.6 7,453 99.5 6,493 84.9 7,025 91.9 6,380 98.3 2,937 38.4 7,313 95.7 2,836 96.6
3 Dawan Dawan I 5,963 6,019 100.9 4,497 75.4 5,869 97.5 2,425 40.7 5,963 100.0 2,410 99.4 4,129 69.2 5,456 91.5 3,803 92.1
Dawan II 4,299 4,289 99.8 3,367 78.3 4,149 96.7 2,147 49.9 4,299 100.0 225 10.5 2,060 47.9 4,122 95.9 92 4.5
4 Nusa Penida Nusa Penida I 6,796 6,772 99.6 3,764 55.4 6,772 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 844 12.4 1,432 21.1 481 57.0
Nusa Penida II 1,801 1,787 99.2 1,717 95.3 1,717 96.1 1,032 57.3 1,801 100.0 1,032 100.0 1,032 57.3 1,787 99.2 1,032 100.0
Nusa Penida III 4,907 4,800 97.8 3,331 67.9 3,742 78.0 1,818 37.0 2,973 60.6 1,295 71.2 1,129 23.0 2,211 45.1 585 51.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,013 47,637 99.2 38,959 81.1 45,886 96.3 23,813 49.6 38,652 80.5 20,133 84.5 23,521 49.0 37,361 77.8 19,603 83.3
Sumber: Seksi penyehatan lingkungan, 2013
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKISEHATSEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Banjarangkan Banjarangkan I - - - 0 1 1 1 100.0 4 4 4 100.0 267 229 208 77.9 272 234 213 78.3
Banjarangkan II - - - 0 11 11 11 100.0 5 4 4 80.0 353 353 353 100.0 369 368 368 99.7
2 Klungkung Klungkung I - - - 0 2 - - - 5 - - - 411 193 189 46.0 418 193 189 45.2
Klungkung II 2 1 1 50 3 1 1 33.3 3 3 2 66.7 174 96 91 52.3 182 101 95 52.2
3 Dawan Dawan I - - - 0 13 13 9 69.2 1 1 1 100.0 140 108 102 72.9 154 122 112 72.7
Dawan II - - - 0 8 8 6 75.0 3 3 3 100.0 25 25 18 72.0 36 36 27 75.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 4 2 1 25 9 9 9 100.0 1 1 - - 234 80 69 29.5 248 92 79 31.9
Nusa Penida II 46 45 45 97.8261 45 9 9 20.0 2 2 2 100.0 - - - - 93 56 56 60.2
Nusa Penida III - - - 0 - - - - 2 2 2 100.0 - - - - 2 2 2 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 52 48 47 97.92 92 52 46 88.46 26 20 18 90.00 1,604 1,084 1,030 95.02 1,774 1,204 1,141 94.77
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan,2013
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Banjarangkan Banjarangkan I 8 8 100.0 - - - 27 25 92.6 46 42 91.3 12 10 83.3 - - 0 93 85 91.4
Banjarangkan II 8 8 100.0 - - - 26 26 100.0 44 44 100.0 6 6 100.0 - - 0 84 84 100.0
2 Klungkung Klungkung I 10 10 100.0 - - - 38 - - 47 28 59.6 10 10 100.0 - - 0 105 48 45.7
Klungkung II 14 6 42.9 - - - 21 10 47.6 27 5 18.5 34 11 32.4 - - 0 96 32 33.3
3 Dawan Dawan I 7 7 100.0 - - - 17 17 100.0 23 22 95.7 10 10 100.0 - - 0 57 56 98.2
Dawan II 6 6 100.0 - - - 12 12 100.0 12 12 100.0 13 13 100.0 2 2 100 45 45 100.0
4 Nusa Penida Nusa Penida I 8 8 100.0 - - - 49 49 100.0 105 105 100.0 25 25 100.0 10 - 0 197 187 94.9
Nusa Penida II 3 3 100.0 - - - 8 8 100.0 11 11 100.0 5 5 100.0 - - 0 27 27 100.0
Nusa Penida III 6 6 100.0 - - - 26 10 38.5 104 47 45.2 10 2 20.0 - - 0 146 65 44.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 70 62 88.6 - - - 224 157 70.1 419 316 75.4 125 92 73.6 12 2 16.7 850 629 74.0
JUMLAH
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan, 2013
TABEL 68
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 4,046 862 4.69 26.08
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 4,375 257 17.02 94.57
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 34 13 2.62 14.53
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 182 5 36.40 202.22
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 10 1 10.00 55.56
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 3,670 189 19.42 107.88
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 31 1 31.00 172.22
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 13 1 13.00 72.22
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 282 20 14.10 78.33
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 783 25 31.32 174.00
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 2,282 33 69.15 384.18
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 9 1 9.00 50.00
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 357 25 14.28 79.33
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 153 1 153.00 850.00
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 35,712 2,451 14.57 80.95
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 567,101 29,047 19.52 108.46
17 Kloroquin tablet Tablet - - 0.00 0.00
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1,279 79 16.19 89.94
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 180 38 4.74 26.32
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 3,006 356 8.44 46.91
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 527 32 16.47 91.49
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1,929 67 28.79 159.95
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 4,187 403 10.39 57.72
24 Multivitamin Sirup Botol - - 0.00 0.00
25 Garam Oralit Bungkus 88,607 1,914 46.29 257.19
26 OAT Kat 1 Pkt 220 11 20.00 111.11
27 OAT Kat 2 Pkt 10 - 0.00 0.00
28 OAT Kat 3 Pkt - - 0.00 0.00
29 OAT Kat Sisipan Pkt - - 0.00 0.00
30 OAT Kat Anak Pkt 19 - 0.00 0.00
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 3 - 0.00 0.00
32 Salep 2-4 Pot 387 56 6.91 38.39
33 Infus set dewasa Kantong 1,333 66 20.20 112.21
34 Infus set anak Kantong 739 23 32.13 178.50
Sumber: UPT Perbekalan Kesehatan, 2013
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 4,046 862 4.69 26.08
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 4,375 257 17.02 94.57
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 34 13 2.62 14.53
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 182 5 36.40 202.22
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 10 1 10.00 55.56
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 3,670 189 19.42 107.88
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 31 1 31.00 172.22
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 13 1 13.00 72.22
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 282 20 14.10 78.33
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 783 25 31.32 174.00
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 2,282 33 69.15 384.18
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 9 1 9.00 50.00
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 357 25 14.28 79.33
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 153 1 153.00 850.00
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 35,712 2,451 14.57 80.95
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 567,101 29,047 19.52 108.46
17 Kloroquin tablet Tablet - - 0.00 0.00
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1,279 79 16.19 89.94
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 180 38 4.74 26.32
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 3,006 356 8.44 46.91
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 527 32 16.47 91.49
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 1,929 67 28.79 159.95
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 4,187 403 10.39 57.72
24 Multivitamin Sirup Botol - - 0.00 0.00
25 Garam Oralit Bungkus 88,607 1,914 46.29 257.19
26 OAT Kat 1 Pkt 220 11 20.00 111.11
27 OAT Kat 2 Pkt 10 - 0.00 0.00
28 OAT Kat 3 Pkt - - 0.00 0.00
29 OAT Kat Sisipan Pkt - - 0.00 0.00
30 OAT Kat Anak Pkt 19 - 0.00 0.00
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 3 - 0.00 0.00
32 Salep 2-4 Pot 387 56 6.91 38.39
33 Infus set dewasa Kantong 1,333 66 20.20 112.21
34 Infus set anak Kantong 739 23 32.13 178.50
Sumber: UPT Perbekalan Kesehatan, 2013
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2
2 RUMAH SAKIT JIWA -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1
5 PUSKESMAS PERAWATAN 3 3
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 6 6
7 PUSKESMAS KELILING 9 9
8 PUSKESMAS PEMBANTU 53 53
9 RUMAH BERSALIN 2 2
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 3 5
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 54 54
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1
14 POSKESDES 59
15 POSYANDU 292
16 APOTEK 12 12
17 TOKO OBAT 10 10
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber: Seksi Registrasi, Sertifikasi dan Perijinan, 2013
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
NO FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00 2 100.00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0.00
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00
4 PUSKESMAS 9 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00
Sumber: Seksi Yansus dan rujukan, 2013
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
NO SARANA KESEHATAN JUMLAHLABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Banjarangkan Banjarangkan I 0 0.00 0 0.00 20 51.28 11 28.21 31 79.49 31 100.00
Banjarangkan II 0 0.00 0 0.00 25 75.76 1 3.03 26 78.79 26 100.00
2 Klungkung Klungkung I 0 0.00 0 0.00 27 69.23 12 30.77 39 100.00 39 100.00
Klungkung II 0 0.00 0 0.00 32 123.08 1 3.85 33 126.92 33 100.00
3 Dawan Dawan I 0 0.00 3 8.11 28 75.68 6 16.22 37 100.00 34 91.89
Dawan II 0 0.00 0 0.00 25 96.15 1 3.85 26 100.00 26 100.00
4 Nusa Penida Nusa Penida I 0 0.00 33 63.46 15 28.85 4 7.69 52 100.00 19 36.54
Nusa Penida II 0 0.00 0 0.00 12 100.00 0 0.00 12 100.00 12 100.00
Nusa Penida III 2 5.56 18 50.00 14 38.89 2 5.56 36 100.00 16 44.44
2 0.68 54 18.49 198 67.81 38 13.01 292 100.00 236 80.82
2.00
Sumber: Seksi Peran Serta Masyarakat/JPKM , 2013
MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
POSYANDU POSYANDU
AKTIFPRATAMA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Banjarangan Banjarangkan I 7 7 100.00 7 100.00 7 31
Banjarangkan II 6 6 100.00 6 100.00 6 26
2 Klungkung Klungkung I 10 10 100.00 10 100.00 10 39
Klungkung II 8 8 100.00 8 100.00 8 33
3 Dawan Dawan I 7 7 100.00 7 100.00 7 37
Dawan II 5 5 100.00 5 100.00 5 26
4 Nusa Penida Nusa Penida I 8 8 100.00 8 100.00 8 52
Nusa Penida II 2 2 100.00 2 100.00 2 12
Nusa Penida III 6 6 100.00 6 100.00 6 36
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 59 100.00 59 100.00 59 292
Sumber: Seksi Pengkajian dan Promosi Kesehatan,2013
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSKESDES POSYANDU
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas Banjarangkan I - - - - 3 3 - 3 3 1 2 3
2 Puskesmas Banjarangakan II - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2
3 Puskesmas Klungkung I - - - 1 1 2 1 1 2 1 2 3
4 Puskesmas Klungkung II - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2
5 Puskesmas Dawan I - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2
6 Puskesmas Dawan II - - - - 4 4 - 4 4 - 2 2
7 Puskesmas Nusa Penida I - - - 3 - 3 3 - 3 1 - 1
8 Puskesmas Nusa Penida II - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1
9 Puskesmas Nusa Penida III - - - - 1 1 - 1 1 - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I - - - 10 14 24 10 14 24 3 13 16
1 RSUD Klungkung 20 3 23 14 3 17 34 6 40 1 2 3
2 RSU Bintang - - - 3 3 6 3 3 6 - - -
3 RSAI Permata Hati 1 1 1 1 2 2 1 3 - - -
- - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 3 24 18 7 25 39 10 49 1 2 3
UPT Perbekalan Kesehatan
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 22.9 3.2 12.9 30.6 22.1 26.3 53.5 25.3 39.1 4.4 15.8 10.2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 2 2 4 2 2 4 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 3 24 30 23 53 51 26 77 4 15 19
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJADR SPESIALIS
a DOKTER UMUM JUMLAH DOKTER GIGI b
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Puskesmas Banjarangkan I 7 11 - 18 - - - 4 7 11 4 7 11
2 Puskesmas Banjarangakan II 8 16 - 24 1 - 1 5 7 12 6 7 13
3 Puskesmas Klungkung I 1 21 - 22 - - - 4 10 14 4 10 14
4 Puskesmas Klungkung II 2 17 1 20 2 - 2 2 6 8 4 6 10
5 Puskesmas Dawan I 2 13 - 15 - - - 3 6 9 3 6 9
6 Puskesmas Dawan II 4 9 - 13 - - - 5 7 12 5 7 12
7 Puskesmas Nusa Penida I 1 13 - 14 1 - 1 9 16 25 10 16 26
8 Puskesmas Nusa Penida II - 4 - 4 - - - 3 3 6 3 3 6
9 Puskesmas Nusa Penida III 3 8 - 11 - - - 5 7 12 5 7 12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 28 112 1 141 4 - 4 40 69 109 44 69 113
1 RSUD Klungkung 6 46 1 52 4 4 8 47 115 162 51 119 170
2 RSU Bintang 1 17 - 18 1 2 3 6 9 15 7 11 18
3 RSAI Permata Hati - 5 - 5 - - - - 1 1 - 1 1
- - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 68 75 5 6 11 53 125 178 58 131 189
UPT Perbekalan Kesehatan - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 116 111 211 162
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 180 216 9 6 15 93 194 287 102 200 302
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
b
DIV
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
JUMLAH
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA
BIDAN PERAWAT
BIDAN
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Banjarangkan I - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Banjarangakan II - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas Klungkung I 1 - 1 1 - 1 2 - 2 - - - 1 1 2 1 1 2
4 Puskesmas Klungkung II - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas Dawan I - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas Dawan II - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 3 3 - 3 3
7 Puskesmas Nusa Penida I 1 - 1 - 2 2 1 2 3 - - - - 2 2 - 2 2
8 Puskesmas Nusa Penida II - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas Nusa Penida III - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 - 2 4 5 9 6 5 11 - 1 1 2 10 12 2 11 13
1 RSUD Klungkung 1 9 10 - 8 8 1 17 18 - - - 1 - 1 1 - 1
2 RSU Bintang - 1 1 - - - - 1 1 - - - - - - - - -
3 RSAI Permata Hati - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 10 11 - 10 10 1 20 21 - - - 1 - 1 1 - 1
UPT Perbekalan Kesehatan 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10 30 20 3 12 8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 - 1 1 3 4 2 3 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 11 15 5 17 22 9 28 37 1 1 2 4 13 17 5 14 19
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data, 2013
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERJUMLAH D-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Banjarangkan I - 2 2 - - - - 2 2 1 1 2
2 Puskesmas Banjarangakan II - 1 1 - - - - 1 1 2 1 3
3 Puskesmas Klungkung I - - - - - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Klungkung II 1 - 1 - - - 1 - 1 2 1 3
5 Puskesmas Dawan I - 2 2 - - - - 2 2 - 1 1
6 Puskesmas Dawan II 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1
7 Puskesmas Nusa Penida I - - - - - - - - - 1 - 1
8 Puskesmas Nusa Penida II - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Nusa Penida III - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 5 7 - - - 2 5 7 7 6 13
1 RSUD Klungkung 1 1 2 - - - 1 1 2 - 4 4
2 RSU Bintang - - - - - - - - - - - -
3 RSAI Permata Hati - - - - - - - - - - - -
- - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - 1 1 2 - 4 4
UPT Perbekalan Kesehatan - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3.3 6.3 4.8 7.6 10.5 9.1
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 7 6 13 - - - 7 6 13 4 2 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 12 22 - - - 10 12 22 11 12 23
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data,2013
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESMAS TENAGA
SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b JUMLAH SANITASI
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Banjarangkan I - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
2 Puskesmas Banjarangakan II - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
3 Puskesmas Klungkung I - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
4 Puskesmas Klungkung II - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
5 Puskesmas Dawan I - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
6 Puskesmas Dawan II - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
7 Puskesmas Nusa Penida I 1 - 1 1 - 1 - - - 2 - 2 - - -
8 Puskesmas Nusa Penida II - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
9 Puskesmas Nusa Penida III - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 8 9 1 - 1 - - - 2 8 10 - - -
1 RSUD Klungkung 2 9 11 5 3 8 - - - 7 12 19 - - -
2 RSU Bintang - 2 2 2 - 2 - - - 2 2 4 - - -
3 RSAI Permata Hati - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 11 13 7 3 10 - - - 9 14 23 - - -
UPTPerbekalan Kesehatan - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 12.0 23.2 17.7 0.0 0.0 0.0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 19 22 9 3 12 - - - 12 22 34 - - -
Sumber: Seksi Pengumpulan dan Pengolahan data, 2013
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS
FISIOTERAPISANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI JUMLAH
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA KLUNGKUNG
TAHUN 2013
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 104,631,111,976 91.60
a. Belanja Langsung 49,480,145,817.00
b. Belanja Tidak Langsung 55,150,966,159.00
2 APBN : 9,591,220,000 8.40
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,204,160,000
- TP. BOK 4,387,060,000
114,222,331,976.00 100.0
820,861,285,684.43
12.75
612,491.59
Sumber: Seksi Penyusunan Program, 2013
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA