PENGARUH PRODUK HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ONLINE (STUDI KASUS MUTIARA FASHION DI

MEDIA SOSIAL FACEBOOK)

Oleh:

Reza Patria Swandaya

patriareza46@gmail.com

Dosen Pembimbing

I Nyoman Sudapaet SE, MM

ABSTRAK

Penelitian ini adalah penelitian tentang pengaruh produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen online, studi kasus yang digunakan penulis adalah Mutiara Fashion di media sosial Facebook jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode regresi linier berganda, total sampel sebanyak 85 responden yang diambil secara acak. Tujuan penelitian ini adalah unutk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel produk (X1), harga (X2) dan promosi (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) konsumen secara simultan, parsial dan variabel manakah yang paling berpengaruh di dalamnya. Pengujian instrument menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil uji simultan, seluruh variabel yang terdiri dari variabel produk, harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Mutiara Fashion dengan nilai signifikansi <0,05. Berdasarkan hasil uji parsial, variabel produk (X1) dan variabel Harga (X2) dinyatakan tidak berpengaruh signifikan karena hasil uji t menunjukkan nilai signifikan > 0,05. Variabel promosi (X3) adalah variable yang peling berpengaru secara signifikan dan yang paling dominan karena berdasarkan hasil uji t menunjukkan taraf signifikansi < 0,05 dan rhitung 24,107 > rtabel 1,663.

Kata kunci: Keputusan pembelian, produk, harga, promosi dan minat beli pelanggan.

1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pengembangan strategi pemasaran yang tepat di sepanjang waktu tentu memerlukan sebuah kedisiplinan, fleksibilitas dan keberlanjutan. Di dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, dari pagi hingga malam hingga menjelang pagi lagi, tidak ada henti-hentinya sebuah roda bisnis di Indonesia terus berputar. Para pelakunya juga sudah beraneka ragam, tidak lagi dari kalangan pemilik – pemilik modal besar, tetapi juga dari kalangan yang bermodal kecil dan menengah juga siap bersaing meramaikan dunia usaha mikro kecil dan menengah atau disingkat UMKM di Indonesia.

Persaingan yang ketat menuntut kita untuk dapat bersaing di dalamnya. Kemampuan menetapkan strategi pemasaran yang tepat sasaran adalah mutlak hukumnya. Setiap tahun, jumlah pengusaha UMKM di Indonesia terus mengalami peningkatan, itu artinya banyak orang yang sudah bisa membaca peluang bisnis yang ada di dalamnya. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, sebanyak 256,2 juta jiwa (yahun 2016) menjadi pasar yang sangat menjanjikan. Apalagi masyarakat Indonesia umumnya masih sangat konsumtif untuk berbelanja.

Dewasa ini, pedagangan tidak hanya dilakukan secara offline atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah adanya pertemuan fisisk antara pembeli dan penjual di suatau tempat untuk bertransaksi. Kurang lebih 5

tahun kebelakang hinggan sekarang, kita sudah bisa melakukan kegiatan perdagangan atau jual beli yang dilakukan secara online, memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram atau Twitter dengan bantuan jariangan internet yang memadai. Tidak ada batasan kapan waktu akan dimulai dan kapan akan berhenti, kapanpun dan dimanaun roda bisnis online bisa terus berputar. Barang maupun jasa yang ditawarkan pun tak terbatas, kita tidak harus sewa tempat untuk pameran, cukup foto dan posting di halaman online shop kita. Biaya promosinya juga murah, bisa berkreasi tanpa batas, menarik minat beli pelanggan. Menawarkan harga yang kompeititf dengan pedagan online yang lain.

2. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yakni sebagai berikut

1). Apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel produk, harga, promosi, secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Mutiara Fashion online shop di facebook?

2). Apakah ada pengaruh yang signifikan dari kualitas produk, harga dan promosi secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen di Mutiara Fashion online shop di Facebook?

3). Diantara tiga variabel kualitas produk, harga, dan promosi, manakah yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

1

di Mutiara Fashion online shop di Facebook?

3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penlitian ini adalah sebagai berikut:

1). Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari kualitas produk, harga dan promosi secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Mutiara Fashion online shop di Facebook.

2). Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari kualitas produk, harga dan promosi secara parsial terhadap keputusan pemeblian konsumen di Mutiara Fashion online shop di Facebook.

3). Untuk mengetahui variabel manakah diantara kualitas produk, harga dan promosi yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Mutiara Fashion online shop di Facebook.

TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran merupakan adalah aktivitas atau serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contoh, seorang manusia membutuhkan makanan dalam memenuhi kebutuhan rasa laparnya. Jika ada sepiring nasi dan lauk maka kebutuhan akan rasa laparnya akan terpenuhi. Tetapi pada hakikatnya, manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yakni semisal

sebotol air mineral merek A yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini akan memilih air meneral kemasan botol merek A yang sesuai dengan kebutuhan akan rasa haus dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa. Menurut Kotler (2004:7) Mendefinisikan arti pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang didalam individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.”

Pemasaran online atau E-Marketing adalah sebuah kegiatan pemasaran yang dipasarkan dengan bentuan media sosial online atau internet antara penjual dan pembeli dalam suatu waktu. Selain pengertian diatas, masih ada lagi pengertian E-Marketing yang lain menurut para ahli.

E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang merupakan kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet secara online.   Marwan (1991 : 15), menjelaskan bahwa pemasaran online adalah usaha yang terpadu untuk merencanakan strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba secara online dengan bantuan internet. Keuntungan pemasaran online

1). Irit Waktu2). Tidak Terbatas Ruang dan Waktu

2

3). Tidak Membutuhkan Modal yang Besar4). Jangkauan yang Luas

Kerangka konseptual

Hipotesa

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat diambil sebuah hipotesa sebagai berikut:

1). Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari bauran pemasaran variabel produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen online shop

2). Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel produk terhadap keputusan pembelian konsumen online shop

3). Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel harga terhadap keputusan pembelian konsumen online shop

4). Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel promosi terhadap keputusan pembelian konsumen online shop

METODE PENELITIAN

Metode penelitian penulis ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yakni sebuah ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan data,cara/ metode pengumpulan data, analisis data dan kemudian melakukan uji hipotesis hasil olah data. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan syarat jumlah sampel > 30.

1. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli produk di Mutiara Fashion di media sosial Facebook. Karena jumlah populasi yang tidak diketahui, maka penulis menggunakan Nonprobability sampling dengan mode accidental sampling. Jumlah responden sebanyak 85 responden hasil dari perkalian total indikator x 5. Total 17 indikator x 5 = 85 responden. Rumus sampel dari para ahli Malhotra (1993).

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan kuesioner kepada pembeli dengan cara pemberitahuan yang diberikan oleh pemilik akun kepada penulis,baik secara langsung maupun melalui e-mail. Selain kuesioner, juga dilakukan observasi dan wawancara.

3. Regresi Linear

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan

3

sebelumnya, yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel produk, harga,promosi, dan distribusi terhadap keputusan pembelian. Dalam hal ini, teknik statistikyang digunakan adalah teknik Regresi Linier Berganda. Adapun persamaan regresi yangdigunakan sebagai berikut (Sugiyono, 2003:69)

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

1. Definisi Operasional

Mutiara Fashion adalah satu diantara ribuan online shop atau bahkan jutaan online shop yang ada di Indonesia. Mutiara Fashion bergerak dengan bantuan media sosial Facebook. Di bentuk pertama kali oleh 3 orang pemilik akun bernama “Rohaye, Mutiara Aiko dan Inperdana” sekitar 1,6 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 23 Februari 2016.. Sejak pertama kali berdiri hingga saat ini, total anggota sudah mencapai angka 1.896 orang di seluruh Indonesia, dimana tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

2. Gambaran Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari total 85 responden laki-laki dan wanita bisa dibilang cukup seimbang, tetapi masih didominasi oleh responden wanita, yakni sebanyak 49 orang dengan persentase (57,6%), sedangkan sisanya sebanyak 36 orang adalah responden laki-laki dengan persentase (42,4%). berpenghasilan sebsar 3,2jt-7jt rupiah perbulan dengan

persentase (56,5%) berjumlah 48 orang, kemudian penghasilan antara 2,5jt - 3,2jt sebanyak 21 orang (24,7), lalu penghasilan sebsar 7jt – 10jt sebanyak 10 orang (11,8%), sisanya penghasilan <2,5 sebanyak 4 orang (4,7%),dan 2 orang berpenghasilan diatas >10jt sebanyak 2 orang (2,4%).

3. Gambaran umum jawaban responden

1). Variabel Produk

No Pernyataan Mean

1

Produk yang ditampilkan sesuai dengan keinginan Saudara/i 3,26

2

Spesifikasi produk yang ditampilkan membuat saudara/i tertarik untuk membeli 3,62

3

Produk yang ditawarkan sangat sesuai dengan trending topic saat ini 3,76

4

Kualitas barang yang ditawarkan sanggup memenuhi ekspektasi saudara/i 3,88

5Variasi fitur produk yang dijual beraneka ragam pilihan 4,00

Mean Keseluruhan 3,70Berdasarkan tabel diatas diketahui

bahwa rata – rata konsumen Mutiara Fashion mengatakan setuju terhadap kualitas produk yang dijual untuk konsumen, dengan rata-rata nilai sebesar (3,70).

2) Variabel Harga

No Pertanyaan Mean

1

Harga barang yang ditawarkan sesuai dengan budget saudara/i 3,56

2

Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk yang diberikan 3,67

3 Harga barang yang 3,86

4

sejenis kompetitif dengan online shop yang lain

4

Manfaat yang diterima sebanding dengan harga yang dibayarkan 3,73

Mean Keseluruhan 3,70Berdasarkan hasil pada tabel

diatas variabel harga (X2) diketahui bahwa rata-rata jawaban konsumen mengatakan setuju jika harga barang yang dijual oleh Mutiara Fashion itu kompetitif dan mampu bersaing dengan online shop lain. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 3,70 yang artinya adalah setuju.

3). Variabel Promosi

No Pertanyaan Mean

1

Promo yang ditawarkan menarik keinginan saudara/i untuk membeli 4,00

2

Promo yang ditawarkan mudah dipahami oleh saudara/i 4,06

3Promo yang diberikan bervariasi 4,25

4Syarat dan ketentuan promo mudah dipenuhi 4,27

Mean Keseluruhan 4,10Berdasarkan hasil tabel diatas

variabel promosi (X3) rata-rata hasil jawaban konsumen terhadap respon promosi yang ditwarkan adalah 4,10 yang artinya para responden sangat setuju terhadap promo yang diberikan.

4) Keputusan Pembelian

No Pertanyaan Mean

1

Motivasi untuk mencoba membuat saudara/i tertarik untuk membeli 3,80

2

Penghematan sumber daya mendorong saudara/i untuk membeli secara online 4,00

3

Pedagang online Mutiara Fashion di media sosial dirasa saudara/i dapat dipercaya 3,80

4Berbelanja melalui media sosial sangat mudah 3,98

Mean Keseluruhan 3,94Berdasarkan hasil tabel atas

diketahui jika pertanyaan yang diajukan penulis sesuai dengan pemikiran konsumen tentang apa yang membuat meraka melakukan keputusan dalam membeli, rata jawaban responden adalah sebesar 3,94 yang berarti mereka setuju dengan pernyataan yang ada.

4. Uji Reliabilitas ke 1, 17 Indikator

Tabel Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items,769 17

Sumber: Penulis 2017,data diolah denganSPSS 18

Berdasarkan tabel uji Reliabilitas diatas dengan 17 item indikator, ditemukan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,769 yang artinya nilai alpha 0,769 > 0,60 yang berarti kuesioner ini reliabel dan dapat digunakan dari waktu ke waktu.

5. Uji Validitas ke-1, 17 IndikatorUji Validitas digunakan untuk

mengukur sah atau tidak nya suatu indikator variabel yang terdapat dalam kuesioner. Berikut adalah hasil pengujian validitas data penelitian ini:

No

Variabel

Corrected Item-Total Correlation

r tabel Keterangan

5

1 Produk (X1)

0,2562 0,1796 Valid0,3489 0,1796 Valid

0,4605 0,1796 Valid

0,4684 0,1796 Valid

0,5251 0,1796 Valid

2 Harga (X2)

0,5467 0,1796 Valid

0,4310 0,1796 Valid0,2627 0,1796 Valid

0,3972 0,1796 Valid

3 Promosi (X3)

0,3646 0,1796 Valid0,3596 0,1796 Valid0,3913 0,1796 Valid0,3420 0,1796 Valid

4

Keputusan Pembelian (Y)

0,2420 0,1796 Valid

0,2990 0,1796 Valid

0,0661 0,1796Tidak Valid

0,2613 0,1796 ValidBerdasarkan tabel uji validitas

diatas diketahui bahwa hasil uji validitas seluruh variabel bebas dan terikat sebanyak 17 indikator dinyatakan valid karena rhitung memiliki hasil yang lebih besar dari rtabel. Namun di dalam data tersebut ada satu indikator dari variabel terikat (Y) yakni indikator Y1.3, dimana indikator tersebut dkatakan tidak valid karena rhitung 0,061 < rtabel 0,1796, sehingga indikator tersebut harus di keluarkan.

6. Uji Validitas ke-2, 16 Indikator

Setelah satu indikator (Y1.3) dari variabel terikat (Y) dikeluarkan, maka penulis

melaukukan uji Reliabilitas dan uji Validitas ulang dengan 16 indikator kuesioner, yang kemudian didapat hasil uji sebagai berikut:

No VariabelCorrected Item-Total Correlation

r tabel Keterangan

1 Produk (X1)

0,2621 0,1796 Valid0,3412 0,1796 Valid

0,4552 0,1796 Valid

0,4781 0,1796 Valid

0,5490 0,1796 Valid

2 Harga (X2)

0,5522 0,1796 Valid

0,4294 0,1796 Valid0,2600 0,1796 Valid

0,4022 0,1796 Valid

3 Promosi (X3)

0,3746 0,1796 Valid0,3700 0,1796 Valid0,3733 0,1796 Valid0,3267 0,1796 Valid

4Keputusan Pembelian (Y)

0,2502 0,1796 Valid

0,3114 0,1796 Valid

0,2564 0,1796 ValidBerdasarkan tabel uji validitas ke-

2 diatas, seluruh indikator sebanyak 16 pernyataan dari variabel bebas dan terikat, dinyatakan valid karena seluruh rhitung > rtabel. Sehingga untuk uji data selanjutnya, penulis akan menggunakan 16 indikator yang valid.

7 Uji Reliabilitas ke-2, 16 Indikator

6

Tabel Uji Reliabilitas ke-2Cronbach's Alpha N of Items,779 16

Berdasarkan tabel uji reliabilitas ke-2 diatas setelah 1 indikator di hilangkan, nilai Cronbach’s Alpha masih memiliki nilai reliabel sebesar 0,779 > 0,60. Kuesioner dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dari waktu ke waktu.

8 Uji Distribusi Normal Variabel Produk (X1)

Gambar Histogram Uji Distribusi Normal Produk (X1)

Berdasarkan gambar 4.1 diatas,diketahui bahwa variabel produk (X1) memiliki kriteria variabel berdistribusi normal, yaitu memiliki puncak menyerupai lonceng,sisi kiri dan kanan memiliki nilai masing-masing mendekati 50%. Dengan demikian variabel produk (X1) dikatakan berdistribusi data normal.

9 Uji Distribusi Normal Harga (X2)

Gambar Histogram Uji Distribusi Normal Harga (X2)

Berdasarkan gambar 4.2 diatas, diketahui bahwa variabel harga (X2) memiliki kriteria variabel berdistribusi normal, yaitu memiliki puncak menyerupai lonceng,sisi kiri dan kanan memiliki nilai masing-masing mendekati 50%. Dengan demikian variabel Harga (X2) dikatakan berdistribusi data normal.

10 Uji Distribusi Normal Promosi (X3)

Gambar Histogram Uji Distribusi Normal Promosi (X3)

Berdasarkan gambar uji Histogram X3 diatas, diketahui bahwa variabel promosi (X3) memiliki kriteria

7

variabel berdistribusi normal, yaitu memiliki puncak menyerupai lonceng,sisi kiri dan kanan memiliki nilai masing-masing mendekati 50%. Dengan demikian variabel promosi (X3) dikatakan berdistribusi data normal.

11 Analisa Regresi Linier Berganda

Analisa regresi liner berganda digunakan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) atas perubahan darisetiap penurunan atau peningkatan variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel terikat.

Tabel Nilai Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.BStd. Error Beta

1 (Constant)

,237 ,119 1,996

,049

PRODUK

,043 ,035 ,049 1,243

,217

HARGA

,029 ,028 ,036 1,040

,301

PROMOSI

,888 ,037 ,921 24,107

,000

a. Dependent Variable: Keputusan PembelianSumber: Penulis 2017 data diolah denganSPSS 18

Berdasarkan tabel diatas, dapat ditemukan nilai B dari masing-masing variabel sehingga sudah dapat dibentuk persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 0,237 + 0,043X1 + 0,029X2 + 0,888X3 ± 0,277

Y = Keputusan Pembelian (Variabel Terikat)

a = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

X1 = Kualitas produk

X2 = Harga

X3 = Promosi

e = Error

Berdsasarkan persamaan regresi diatas bisa di lihat bahwa ketiga variabel yang ada yaitu Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada online shop Mutiara Fashion.

1 Nilai konstanta (a) akan bernilai sama dengan nilai Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,237 apabila Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) bernilai konstan atau sama dengan nol.

2 Nilai koefisien dari Produk (X1) sebesar 0,043 menunjukkan bahwa, apabila variabel Produk (X1) mengalamai kenaikan satu satuan, maka akan menghasilkan peningkatan Keputusan Pembelian konsumen Mutiara Fashion sebesar (0,043) dan diasumsikan untuk variabel Produk (X1) konstan atau bernilai sama dengan nol

3 Nilai koefisien dari Harga (X2) sebesar 0,029 menunjukkan bahwa, apabila variabel Harga (X2) mengalamai kenaikan satu satuan, maka akanmenghasilkan peningkatan Keputusan Pembelian konsumen Mutiara Fashion sebesar (0,029) dan diasumsikan

8

untuk variabel Harga (X2) konstan atau bernilai sama dengan nol

4 Nilai koefisien dari Promosi (X3) sebesar (0,888) menunjukkan bahwa, apabila variabel Promosi (X3) mengalamai kenaikan satu satuan, maka akanmenghasilkan peningkatan Keputusan Pembelian konsumen Mutiara Fashion sebesar (0,888) dan diasumsikan untuk variabel Promosi (X3) konstan atau bernilai sama dengan nol.

12 Uji Determinasi R Square dan Adjust R Square

Tabel Koefisien DeterminasiModel

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1,955a ,912 ,908 ,1664999

Berdasarkan tabel diatas, nilai koefisien (R) menunjukkan seberapa erat hubungan antara variabel bebas Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian (Y), besarnya nilai koefisien tersebut adalah (0,955), yang artinya hubungan antara variabel bebas Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian (Y) adalah sangat kuat mendekati sempurna, karena nilai koefisien sebesar (0.955).

Nilai koefisien determinasi atau Adjust R Square digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan hubungan variabel bebas dan variabel terikat yakni Keputusan pembelian. Bedasarkan pengitungan SPSS nilai R2 diperoleh angka 0,908, yang berarti sebesar 90,8%

Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oelh variabel Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3). Sedangkan sisanya 9,2% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti atau tidak ada di dalam penelitian ini.

13 Uji Hipotesis1 Uji Simultan (F)

Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel bebas (independent) yakni X1, X2, dan X3 secara bersama- sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (dependen) yakni variabel Y.

Tabel Uji Simultan (F)ANOVAb

Model Sum of Squares Df

Mean Square F Sig.

1 Regression

23,157 3 7,719 278,439

,000a

Residual

2,246 81 ,028

Total 25,402 84a. Predictors: (Constant), PROMOSI, HARGA, PRODUKb. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Untuk mencari besarnya Ftabel, penulis melihat daftar F tabel dimana diketemukan angka Ftabel sebesar 3,112.Ho = Secara simultan,variabel bebas X1, X2 dan X3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y)Hi = Secara simultan,variabel bebas X1, X2 dan X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y)

Berdasarkan tabel 4.18 diatas, diketahui bahwa nilai tabel (F) (278,439) > dari (3,112). Artinya Fhitung > Ftabel, hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan

9

Hi diterima. Sehingga secara simultan,variabel bebas X1, X2 dan X3 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y).

2 Uji Parsial (Uji t)Uji parsial perlu digunakan untuk

mengetahui signifikansi variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependen) secara individu denganasumsi variabel yang lain itu konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat di estimasikan dengan membandingkan antara nilai ttabel dengan thitung

Tabel Uji ParsialCoefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.BStd. Error Beta

1 (Constant)

,237 ,119 1,996

,049

PRODUK

,043 ,035 ,049 1,243

,217

HARGA

,029 ,028 ,036 1,040

,301

PROMOSI

,888 ,037 ,921 24,107

,000

a. Dependent Variable: KPSumber: Penulis 2017,data diolah menggunakan SPSS 18

Berdasarkan data tabel diatas diketahui bahwa nilai thitung variabel Produk (X1) sebesar, 1,243. Variabel Harga (X2) sebesar 1,040 dan variabel Promosi (X3) sebesar 24,107 yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar (1,663).

(1). Variabel Produk (X1)

Ho = Variabel Produk (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Hi = Variabel Produk (X1) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Besarnya nilai thitung variabel Produk (X1) adalah 1,243 atau < nilai ttabel 1,663. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga Variabel Produk (X1) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.(2). Variabel Harga (X2)

Ho = Variabel Harga (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Hi = Variabel Harga (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Besarnya nilai thitung variabel Harga (X2) adalah 1,040 atau < nilai ttabel

1,663. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Hi ditolak, sehingga Variabel Harga (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.(3). Variabel Promosi (X3)

Ho = Variabel Promosi (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Hi = Variabel Promosi (X3) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian

Besarnya nilai thitung variabel Promosi (X3) adalah 24,107 atau > nilai ttabel 1,663. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima, sehingga Variabel Promosi (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel keputusan pembelian.

14 Uji Asumsi Klasik1 Uji Multikolinearitas

10

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk melihat apakah ada keterkaitan antara hubungan yang sempurna antara variable-variabel independen. Jika didalam pengujian ternyata didapatkan sebuah kesimpulan bahwa antara variable independent tersebut saling terikat, maka pengujian tidak dapat dilakukan kedalam tahapan selanjutnya yang disebabkan tidak dapat ditentukannya koefisien regresi variable tersebut tidak dapat ditentukan juga nilai standard errornya menjadi tak terhingga.

Untuk mengetahui hasil uji dari uji multikolinieritas dapat dilihat dari beberapa cara, yakni sebagai berikut:

1. Apabila nilai tolerancenya sendiri > 0,10 dari nilai Variante Inflation Factor (VIF) < 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel Independen dalam model regresi.

2. Sedangakan Apabila nilai tolerancenya sendiri < 0,10 dari nilai Variante Inflation Factor (VIF) > 10 maka dapat disimpulkan terjadi multikolinieritas antar variabel Independen dalam model regresi.

Tabel Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity StatisticsTolerance VIF

1 PRODUK ,714 1,401HARGA ,908 1,101PROMOSI ,748 1,338

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Penulis 2017 data diolah dengan SPSS 18

Berdasarkan tabel uji multikolinearitas diatas dapat dilihat bahwa seluruh nilai Tolerance masing-masing variabel > 0,10 dan seluruh nilai VIF masing-masing variabel < 10. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabe lindepanden dalam model regeresi.

2 Uji Heteroskedastistas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat ketidakpastian variance dari residual satu menuju pnegamatan yang lain masih tetap, maka disebut homokedastisitas. Namun apabila berbeda maka disebut dengan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang heteroskedastisitas atau tidak terjadi homokedastisitas.

1). Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titikyang ada membentuk suatu pola yang teratur (bergelombang melebar kemudian menyempit) maka dikatakan terjadi masalah Heteroskedastisitas.

2). Jika tida ada pola tertentu yang jelas seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y.maka hal ini mengindikasikan tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas.

11

Berdasarkan gambar 4.4 diatas, dapat terlihat bahwa titik-titik tersebut menyebar secara acak dan tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi masalah heteroskedastistas pada model regresi ini.

3. Uji Normalitas Kolmogorov – Smirnov

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi linier berganda, variabel bebasnya mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut (Ghozali, 2005) bahwa distribusi data dapat dilihat dari nilai signifikan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika angka signifikansi > taraf signifikansi 0,05: maka distribusi data dikatakan normal

2. Jika angka signifikansi < taraf signifikansi 0,05: maka distribusi data dikatakan tidak normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestUnstandardized Residual

N 85

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation

,16349970

Most Extreme Differences

Absolute

,083

Positive

,083

Negative

-,048

Kolmogorov-Smirnov Z ,763

Asymp. Sig. (2-tailed) ,605

a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi data penelitian baik variabel bebas maupun variabel terikat model regresi terbukti berdistribusi normal. Angka Z hitung (Kolmogorov-Smirnov) pada Asym.Sig.(2-tailed) sebesar 0,605 > 0,05

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

1). Pengaruh variabel Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Berdasarkan hasil uji statistik pada uji simultan (uji F) dapat dinyatakan bahwa variabel Produk, Harga dan Promosi .berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat Keputusan Pembelian konsumen Mutiara Fashion.

2). Pengaruh variabel Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y). Berdasarkan hasil uji statistik pada uji parsial (Uji t) membuktikan bahwa

12

Produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Mutiara Fashion. Mengapa tidak berpengaruh signifikan? Berdasarkan observasi dan wawancara kepada responden, didapatkan hasil bahwa responden tidak mengutamakan jenis produk yang akan dibeli. Responden hanya akan membeli ketika ia tertarik kepada promo yang ditawarkan, jika dirasa produk tersebut sesuaidengan keinginan, maka konsumen akan membelinya. Hal ini juga menunjukkan bahwa produk bukan lah alasan utama seorang konsumen melakukan keputusan pembelian, sehingga produsen harus menemukan cara yang lebih baik dalam menciptakan kualitas produk agar konsumen bersedia untuk membeli.

3). Pengaruh variabel Harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Berdasarkan hasil uji statistik pada uji parsial (Uji t). Disini membuktikan bahwa variabel Harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Mutiara Fashion. Mengapa tidak berpengaruh signifikan? Berdasarkan observasi dan wawancara kepada responden, didapatkan hasil bahwa responden tidak mengutamakan berapa harga produk yang akan dibeli. Responden hanya akan membeli jika ia tertarik kepada promo yang ditawarkan, jika dirasa harga tersebut sesuai dengan budget,manfaat, dan kualitas yang ditawarkan, maka konsumen akan membelinya. Hal ini juga menunjukkan bahwa produk bukan lah alasan utam seorang konsumen melakukan keputusan pembelian, sehingga Mutiara Fashion harus mampu meningkatkan daya saing harga yang lebih baik dan kompetitif agar konsumen memutuskan untuk membeli.

4). Pengaruh variabel Promosi (X3) terhadap keputusan Pembelian (Y) Berdasarkan hasil uji statistik pada uji parsial (Uji t). Disini membuktikan bahwa variabel Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Mutiara Fashion. Hal ini juga menunjukkan bahwa promosi menjadi alasan utama konsumen dalam memutuskan untuk membeli produk di Mutiara Fashion.

5). Pengaruh Variabel Yang Paling Dominan Diantara tida variabel bebas yang ada, variabel Promosi (X3) adalahvariabel bebas yang paling berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen Mutiara Fashion di media sosial Facebook. Dengan b nilai sebesar 0,888, dibandingkan dengan variabel yang lain.

6). Uji Asumsi Klasik

Dalam model regresi penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas, heteroskedastistas,dan data berdistribusi normal, sehingga persamaan regresi ini dapat dijadikan sebagai prediktor yang baik

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian di Bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1 Dari ketiga variabel bebas Produk (X1), Harga (X2) dan Promosi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) dikatakan bahwa secara bersama-sama (simultan) ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pmebelian konsumen Mutiara

13

Fashion. Dibuktikan oleh perbandingan hasil uji simultan (Uji F) bahwa Fhitung > Ftabel dengan nilai koefisien Fhitung

(278,439) > Ftabel 3,112.

2 Secara Parsial, variabel bebas Produk (X1) dan variebel bebas Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y), tidak berpengaruh secara signifikan karena berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa taraf signifikansi variabel X1 & X2 > 0,005 yang artinya variabel tersebut tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.

3 Secara Parsial, variabel bebas Promosi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y), berpengaruh secara signifikan karena berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa taraf signifikansi variabel X3 < 0,005 yang artinya variabel tersebut berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.

4 Dari ketiga variabel bebas yang ada, variabel Promosi (X3) adalah variabel yang paling besar pengaruhnya

terhadap keputusan pembelian customer online.

2 Saran

1. Berdasrkan uji determinasi pada Bab IV, diketahui adjust R squarenya memiliki nilai 0,908 yang artinya sebesar 90,8% penelitian ini mampu menjelaskan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) sebesar 90,8%, pengaruh variabel-variabel lainnya yang tidak diketahui atau tidak diteliti dalam penelitian ini adalah sebesar 9,8%, oleh karena itu penelitian selanjutnya, para penulis mungkin bisa mencoba analisis ini dengan analiasis jenis KUANTILATIF (kuantitaif an kualitatif).

2 Maksimalkan promosi sebagai senjata utama dalam menggaet konsumen, karena pengaruhnya yang sangat tinggi, tingkatkan variabel produk dan harga agar mampu menjaga stabilitas penjualan yang bagus.

3. Apabila akan dilanjutkan penelitian lagi, maka ada baiknya untuk mencoba menambah jumlah sampel agar semakin mendekati kebenarannya.

14

15