prinsip dasar usg pada kehamilan
TRANSCRIPT
dr. Fariska Zata Amani, SpOG., M.Ked.Klin
PRINSIP DASAR USG
PADA KEHAMILAN
Minggu, 15 Agustus 2021
KOMPETENSI DOKTER
UMUM
SKDI, 2012
● Persiapan dan pengenalan USG
● Orientasi dan Posisi
● USG Dasar Obstetri Trimester 1
● USG Dasar Obstetri Trimester 2
dan 3
● Dokumentasi dan Cara laporan
USG
TOPIK BAHASAN
PERSIAPAN DAN
PENGENALAN USGPERSIAPAN PASIEN Informed consent, Etika,
IndikasiPERSIAPAN ALAT USG siap pakai, Laporan USG
standar POGI
PERSIAPAN PEMERIKSA Kompeten dan
sehat
PRINSIP:
USG ADALAH SEBAGAI
ALAT BANTU DIAGNOSTIK
SCREEN
MONITOR
PROBE/
TRANSDUCER
TGC/ TIME GAIN
COMPENSATION
TOMBOL ALAT USG
CPU
KEYBOARD
PRINTER
TGC
KEYBOARD
Gain
Gain
Depht
Zoom Controls
Focus memperoleh resolusi terbaik dari struktur yang
diperiksa: prinsipnya mirip fotografi, bila ingin
memotret bagian tertentu dan agar lebih
jelas, maka fokus lensa diletakkan pada
daerah yang akan di foto.
Prinsip dasar USG : Ultrasound (1-10MHz) gambar USG berasal dari
perubahan energi listrik menjadi gelombang suara menjadi gambar
sonografis.
Tidak seperti X-Rays, ultrasound dari gelombang suara sehingga tidak ada
bahaya radiasi RELATIF AMAN
SAFETY
EFEK BIOLOGIS
ULTRASOUND:
EFEK MEKANIK EFEK THERMAL
Bila paparan melebihi ambang
batas kekuatan sel dan atau
dalam waktu lama, maka sel
tersebut akan rusak.
Timbul bila paparan gelombang
suara memakai energi yang besar
dan dalam waktu lama. Sel akan
mengalami peningkatan suhu
kerusakan sel.
standar pengaturan MI < 1 TI < 1
Prinsip ALARA(as low as reasonably achievable), ASAP: prinsip ini (as soon as possible)
Prinsip kerja alat
ultrasonografi
Jenis transduser
Convex
Aplikasi :
Abdomen,
Obstetri,
Ginekologi
Linear
Aplikasi :
Vaskular
Micro-
convex
Aplikasi :
Pediatrik,
kardiak
Trans-
vaginal
Aplikasi :
Obstetri,
Ginekologi
Prinsip kerja alat
ultrasonografi
Jenis transduser
● B-Mode (Brightness Mode) 2Dimensional
image, real time Objek diam, probe bergerak;
Anechoic - Hiperechoic
● M-Mode (Motion Mode) Objek bergerak, probe
diam menangkap suatu objek yang
bergerak. fetal heart rate
● Doppler : gambaran denyut aliran darah sistolik dan
diastolik
MODE SCANNING
M-mode
JENIS ULTRASOUND
TRADITIONAL
a flat, black and
white picture
TRANSVAGIN
AL2D TVS4D3D
merging a series of 2D
images from various
angles into a composite
to form a 3D picture
realistic.
cleft lip, cleft palate, and
heart conditions, baby
face
adds dimension of
time live video of
the baby in action:
kicking, stretching,
yawning, sucking their
thumb, opening and
closing their eyes.
a flat, black and
white picture 2D.
Menggunakan
prove
transvaginal
Gelombang suara
Udara yang terdapat di antara transduser dan jaringan akan mengganggu penetrasi
gelombang suara ke jaringan dan mengalami refleksi
Penggunaan jelly di antara transduser dan jaringan akan mencegah masuknya
gelembung udara, sehingga memudahkan penetrasi gelombang suara
Artefact
Gambar sonografis dalam layar
monitor yang sebenarnya tidak ada.
Artefak dapat mengganggu penilaian
sonografis karena dapat membuat
kesalahan interpretasi gambar USG,
misalnya gain yang terlalu tinggi dapat
menimbulkan gambaran seakan cairan
ketuban yang keruh.
ORIENTASI PEMERIKSAAN USG OBSTETRI
Bidang Potong
Utama
ORIENTASI PEMERIKSAAN USG OBSTETRI
Kepala
ibu
(Superio
r) Kaki
ibu
(Inferio
r)
Kanan
Layar
Kanan
Layar
Sisi superior ibu akan tampil di sisi kanan layar monitor
KANAN
IBU
ORIENTASI POSISI
KIRI IBU
SUPERIO
R
INFERIOR
KANAN
IBUKIRI
JANIN
KANAN
IBUKANAN
JANIN
PRESENTASI
KEPALA
PRESENTASI
BOKONG
KIRI
JANIN
IBU JARI
SELALU
MENUNJUK
KE ARAH KIRI
JANIN
KANAN
IBU
KANAN
JANIN
PRESENTASI
BOKONG
KESEPAKATAN PERJANJIAN
KANAN IBU
KANAN
JANIN
INFERIOR
SUPERIOR
PRESENTASI JANIN
BOKONG
KANA
N
Sisi kanan ibu akan tampil di sisi kanan layar monitor
P R O B E
USG TRIMESTER 1TRANSABDOMINAL FULLL BLADDER; TRANSVAGINAL EMPTY
BLADDER
• HAMIL / TIDAK
GESTASIONAL SAC
(GS)
• BENTUK
• LOKASI
IMPLANTASI
(INTRA/EKSTRAUTE
RIN)
• UKURAN
• JUMLAH
• YOLK SAC
EMBRIO/ FETAL
POLE
• JUMLAH
• CRL
• DJJ
• GERAK
GSBENTUK BULAT agak oval
LOKASI DI FUNDUS
DIKELILINGI ECHO TERANG (dinding
hiperechoik; double decidual sac sign)
• Cara mengukur: inner to inner pada 3 bidang
(L,AP,T MSD);
tidak dipakai bila sudah tampak CRL
• Untuk menentukan usia gestasi (kesalahan 1-2 mgg)
• Isi : YS, embrio (janin), bakal plasenta, cairan khorion
dan amnion
YOLK SAC
LETAK: intrauterine, extraamnionbundar seperti cincin, dinding hiperekhoik,
dihubungkan dengan embrio/janin melalui
duktus vitellinus
• Cara mengukur: mid to mid, normal 3 – 6 mm
• Isi : cairan nutrisi utk nutrisi dan oksigenasi
embrio/janin
• Tampak sd UK +10 mgg
Cara Mengukur CRL = CROWN RUMP LENGHT
Jarak terpanjang embrio (tepi luar kepala sd tepi luar
bokong
• Tidak termasuk ekstremitas dan YS
• CRL terbaik pada UK 10-13 mgg. Ukuran paling tepat
untuk menentukan usia kehamilan (kesalahan 3-5
HARI)
• Lihat apakah ada DJJ / tidak6 minggu
EMBRIO
VIABILITAS JANIN : DJJ (+)Adanya embrio dengan aktivitas kardiak pada saat pemeriksaan USG
Pertama kali bisa dideteksi pada embrio berumur 37 hari (Jurkovic D et al, 1995)
• Panjang embrio ≥ 2 mm
• 5–10% tidak tampak DJJ pada embrio dengan panjang 2 – 4 mm (Goldstein SR, 1992;
Brown et al, 1990)
•Analisa DJJ : memakai M-mode
(jangan memakai Doppler)
•Frekuensi DJJ Normal :
• 5 – 6 minggu : 100 dpm, teratur
• 9 minggu : 175 dpm, teratur
• Trimester 2 : 150 dpm, teratur
Crown–rump length (CRL) measurement technique in a fetus with
CRL 60 mm (12 + 3 weeks). Note neutral position of neck.
ISUOG, UOG, 2013: 41:102-113
LAMBDA SIGN
T SIGN
● MINGGU 5 : GS
● MINGGU 5-6 : YS
● MINGGU 6 : EMBRIO
● MINGGU 6-7 : DJJ
● MINGGU 8 : LIMB BUD
● MINGGU 9-10 : GERAK (+)
USG OBSTETRI
TM 1
X
Z
Y
X
GAMBARAN ABNORMAL USG
TM1
Big numbers catch your
audience’s attention
RCOG, 2006; Jauniaux, ultrasound Obgyn, 2005
X
Z
Y
X
GAMBARAN ABNORMAL USG
TM1
RCOG, 2006; Jauniaux, ultrasound Obgyn, 2005
X
Z
Y
X
TVS
X
Z
Y
X
BLIGHTED OVUM/ANEMBRYONIC
PREGNANCY
● GS : empty, no embrio
● Shape : usually abnormal
● Thin wall
● Size > 20 mm
SUBCHORIONIC HEMATOMA
● Hematom from venous
bleeding between uterine
wall & chorionic
membrane
● 20% women with 1st TM
bleeding
● Risk stillbirth, solusio
plasenta, preterm labor
ECTOPIC PREGNANCY
● GOLD STANDAR bila
tampak GS dengan embrio
didalamnya, diadnexa (diluar
cav.uteri)
● Sering terdapat pseudo GS di
cavum uteri dinding tipis, YS
(-) & FP(-)
● Didapatkan cairan bebas di
cav. douglas
● Bila ragu konfirmasi dg TVS
HETEROTOPIC
PREGNANCY
MOLA
HIDATIDOSA
MOLA
PARTIAL
PEMERIKSAAN NT
(NUCHAL TRANSLUCENCY)
Cara : posisi netral, sagital, median (tampak
ujung hidung) diperbesar, kepala dan sepertigaatas thoraks, terpisah dari selaput amnion, calipers
on to on
Gestasi 11 – 13+6 minggu dengan CRL 45 – 84 mm 🡺
waktu yg optimal anomali mayor konselinG
genetika rujuk
Pemeriksa : terlatih dan tersertifikasi
USG TRIMESTER 2-3
• ORIENTASI DAN EKSPLORASI
• HAMIL / TIDAK
• INTRA / EKSTRAUTERIN
• JUMLAH
• HIDUP / MATI
• PRESENTASI
• BENTUK
• BIOMETRI (BPD, HC,AC,FL) TAKSIRAN BERAT JANIN
(TBJ/EFW)
• PLACENTA (LOKASI)
• CAIRAN KETUBAN
• PERDARAHAN ANTEPARTUM : SOLUSIO PLASENTA ,
PLASENTA PREVIA
ORIENTASI DAN EKSPLORASI
Mulai dari supra simfisis posisi transduser
transversal, tegak lurus lantai nilai rongga
pelvik menuju prosesus sifoideus ke
lateral kanan lateral kiri bila perlu
potongan longitudinal
Perhatikan :
presentasi janin, letak punggung, tanda
kehidupan, letak dan derajat maturasi plasenta,
serta volume relatif cairan amnion
USG TRIMESTER 2-3
6 LANGKAH
PEMERIKSAAN
LANGKAH 1: PRESENTASI DAN LETAK JANIN
LANGKAH 2: HIDUP / TIDAK DJJ
LANGKAH 3: JUMLAH JANIN
LANGKAH 4: LOKASI DAN POSISI PLASENTA
SOLUSIO , PLASENTA PREVIA?
LANGKAH 5: JUMLAH CAIRAN KETUBAN
SDP (SINGLE
DEEPEST
POCKET)
NORMAL 2-8
CM
1
24
3
PEMERIKSAAN SDP
SALAH BENAR
JUMLAH CAIRAN KETUBAN MENGGUNAKAN
AFI
LANGKAH 6: PENGUKURAN BIOMETRI
BPD DAN HC
T : Thalamus; CSP: Cavum septum pellucidum; F: Falx cerebri; CP: Choroid plexus
CARA PENGUKURAN BPD DAN
HC
1. Potongan axial (transversal) kepala
2. Tampak gambaran Thalamus, falx, CSP
3. Tidak boleh ada gambaran cerebellum
4. Pengukuran BPD Outer to inner, dan harus
tegak lurus falx cerebri
BPD
1. Potongan axial (transversal) kepala
2. Tampak gambaran Thalamus, falx, CSP
3. Tidak boleh ada gambaran cerebellum
4. Pengukuran lingkar kepala Outer to Outer,
berbentuk elips
HC
LANGKAH 6: PENGUKURAN BIOMETRI
AC
CARA PENGUKURAN AC
1. Usahakan bentuk abdomen sebulat mungkin
(probe jangan terlalu ditekan ke perut ibu)
2. Cara : Cari potongan longitudinal tubuh janin
hingga tampak jantung putar 360o
tampak jantung turunkan beberapa mm ke
arah inferior hingga tampak lingkar perut
3. Harus tampak gambaran gaster
4. Tampak gambaran bagian dari vena
umbilikalis berbentuk C atau J SHAPE
5. Tidak boleh tampak jantung, ginjal, insersi
vena umbilicus dan > 1 costae
6. Pengukuran lingkar perut Outer to Outer,
berbentuk elips
AC
SALAH
Hubungan Apeks dan Gaster
Hubungan letak gaster dan apeks jantung (Di unduh dari :
http://www.centrus.co.br/DiplomaFMF/SeriesFMF/18-23weeks/chapter-04/heart/heartfmf-
complete.html tanggal 7 Oktober 2006)
LANGKAH 6: PENGUKURAN BIOMETRI
FL
CARA PENGUKURAN FL
1. Femur dalam posisi sejajar mata pemeriksa,
yang diukur komponen tulangnya
2. Cara : ikuti vertebra ke arah inferior VU
geser ke lateral bonggol femur putar
transduser 90o tampak gambaran
longitudinal femur ukur FL yang paling
dekat dg probe (bagian tulangnya saja !!)
3. Tampak seluruh diafisis femur
4. Artefk spur pada bagian akhir diafisis tidak
dimasukkan ke dalam pengukuran Panjang
femur
5. Caliper diletakkan pada setiap tepi diafisis
yang telah mengalami osifikasi.
FL
SALAH
TAKSIRAN
BERAT
JANIN
ANENCEPHA
L FROG
SIGN
BAGAIMANAKAH CARA
PENGUKURAN INI ??? BENAR /
SALAH ??
BENARSALAH
BENAR
BAGAIMANAKAH CARA
PENGUKURAN INI ??? BENAR /
SALAH ??
BPD
SALAH BENAR
BAGAIMANAKAH CARA
PENGUKURAN INI ??? BENAR /
SALAH ??
BENARBENAR
DOKUMENTASI DAN LAPORAN
Gambar / foto USG harus dibuat sebaik dan sejelas
mungkin.
Pada gambar / foto USG dicantumkan :
1. Identitas pasien
2. Tanggal pemeriksaan
3. Nama dan tempat pemeriksa
4. Orientasi gambar (body mark)
5. Hasil pengukuran
6. Keterangan singkat bagian janin yang dianggap penting
TERIMA KASIH
Minggu, 15 Agustus 2021