prestation osi layer dan tcp ip

10
MODEL OSI DAN TCP / IP Anggota Kelompok: Ahmad Ramadhan Ferdinan Julianto Muhammad Ichsan Muhammad Robi Nikanus Halerehon Ryandika Ramadhan

Upload: ichsanvoc

Post on 30-Jul-2015

96 views

Category:

Career


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prestation OSI Layer dan TCP IP

MODEL OSI DAN TCP / IP

Anggota Kelompok: • Ahmad Ramadhan• Ferdinan Julianto• Muhammad Ichsan• Muhammad Robi• Nikanus Halerehon• Ryandika Ramadhan

Page 2: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Pengertian Model Osi Layer

Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977. Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

Page 3: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Pengertian TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Page 4: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Cara Kerja Model OSI

Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI. Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas. Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket, jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.

Page 5: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Layer TCP / IP

a. Network Access Layer

Lapisan ini merupakan lapis terbawah pada lapis TCP/IP. Fungsi protokol-protokol pada lapis ini adalah:- Mendefinisikan bagaimana menggunakan jaringan untuk mengirimkan frame, yang merupakan unit data yang dilewatkan melalui media fisik.- Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.Pada lapis ini terdapat protokol-protokol seperti Ethernet, Token Ring, PPP, FDDI, ATM, X.25, dan SLIP.

b. Internet LayerLapis ini bertanggung jawab atas routing yang ada pada jaringan. Protokol-protokol pada lapis ini menyediakan sebuah datagram network service. Datagram merupakan paket-paket informasi yang terdiri atas header, data, dan trailer. Pada lapis ini terdapat protokol IP (Internet Protocol) yang berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. ICMP, yang menyediakan kemampuan kontrol dan pesan. ARP, yang menentukan MAC address dari dari alamat IP yang diketahui, serta RARP yang menentukan alamat IP jika diketahui alamat MAC.

Page 6: Prestation OSI Layer dan TCP IP

c. Transport LayerLapis transport memiliki dua fungsi – flow control, yang disediakan oleh sliding windows; dan reliability, yang disediakan oleh sequence number dan acknoledgement. Pada lapis transport terdapat dua buah protokol:- TCP, merupakan protokol yang bersifat connection-oriented dan reliable. TCP akan melakukan retransmisi apabila data yang dikirimkan ke tujuan tidak diterima dan menyediakan sebuah virtual circuit di antara aplikasi-aplikasi end user. Kelebihan dari TCP adalah adanya jaminan penghantaran paket ke tujuan.- UDP, merupakan protokol yang bersifat connectionless dan unreliable; meskipun bertanggung jawab untuk mengirimkan paket, tidak ada software yang melakukan pengecekan terhadap segmen yang dikirim. Kelebihan dari protokol ini adalah kecepatan, karena UDP tidak menyediakan acknoledgement.

d. Application LayerLapis ini merupakan lapis teratas pada TCP/IP. Lapis ini menyediakan fungsi-fungsi bagi aplikasi-aplikasi pengguna. Lapis ini menyediakan layanan-layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi user untuk berkomunikasi pada jaringan. Pada lapis ini terdapat beberapa protokol seperti TFTP, FTP, NFS untuk file transfer. SMTP dan POP3 sebagai protokol aplikasi email. Telnet dan FTP sebagai aplikasi remote login. SNMP sebagai protokol manajemen jaringan. Kemudian DNS, sebagai protokol aplikasi sistem penamaan di internet. Serta HTTP, sebagai protokol aplikasi web.

Layer TCP / IP

Page 7: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Cara Kerja TCP / IP

1. Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.

2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.

3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.

4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.

5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.6. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa

perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu

pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.

Page 8: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Persamaan OSI dan TCP/IP

1. OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).

2. OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.

3. OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan network layer yang sama.

4. Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan teknologi packet switching.

5. OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.

6. OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).

Page 9: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Perbedaan OSI dan TCP/IP :

1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer

2. Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.

3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.

4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.

5. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

Page 10: Prestation OSI Layer dan TCP IP

Terima Kasih