preskes presbiop miop
DESCRIPTION
PRESKES PRESBIOP MIOPTRANSCRIPT
Tutorial Klinik
ILMU PENYAKIT MATA
PRESBIOP MIOPI
Disusun Oleh :
Friska Kusumaningtyas G99141052
Dian Fikri Rachmawan G99141053
Dendy Raharjo G99141054
Syifa Nurul Asma’ G99141055
Pupus Ledysta G99141056
M. Faiz Khoirul Anwar G99141163
M. Rama Anshorie G99141164
Pembimbing :
dr. Raharjo Kuntoyo, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Alamat : Ngemplak, Boyolali
Tgl pemeriksaan : 25 Februari 2015
No. RM : 01233513
II. ANAMNESIS
A. Keluhan utama : Pandangan kedua mata kabur
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan pandangan kedua mata kabur sejak ± 1
bulan lalu. Pandangan kabur terutama saat pasien harus melihat tulisan
maupun benda pada jarak jauh. Sebelumnya, sejak ± 2 tahun yang lalu
pasien juga pernah merasakan pandangan kabur seperti ini, selanjutnya
pasien memeriksakan diri ke dokter spesialis mata dan diberikan resep
kacamata. Sejak saat itu pasien selalu menggunakan kacamata saat
melakukan kegiatan sehari-hari. Selain pandangan kabur saat melihat benda
jarak jauh, pasien juga merasakan pandangan yang kurang jelas saat
membaca pada jarak dekat. Sehingga pasien harus menjauhkan kertas yang
hendak dibacanya agar nyaman saat membaca.
Pandangan kabur tidak disertai dengan bayangan double, pandangan
menyempit maupun rasa silau. Pasien tidak mengeluh adanya mata merah,
nrocos, blobokan, cekot-cekot, nyeri pada daerah sekitar mata, dan mata
gatal. Pasien juga tidak mengeluhkan pusing.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan serupa : (+) ± 2 tahun yang lalu
• Riwayat memakai kacamata : (+) ± 2 tahun yang lalu
OD S -7,00 ; OS S-5,00
• Riwayat infeksi / iritasi mata : disangkal
• Riwayat trauma : disangkal
• Riwayat mata merah : disangkal
• Riwayat operasi mata : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat keluhan serupa : disangkal
• Riwayat infeksi / iritasi mata : disangkal
• Riwayat asma : disangkal
• Riwayat alergi : disangkal
E. Kesimpulan
Anamnesis
OD OS
Proses proses refraksi proses refraksi
Lokalisasi lensa mata lensa mata
Perjalanan kronis kronis
Komplikasi - -
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum
Keadaan umum baik, GCS E4V5M6, gizi kesan cukup
Tekanan darah = 120/80 mmHg Nadi = 88x/menit
Frekuensi napas = 20x/menit Suhu= afebril
B. Pemeriksaan subyektif
OD OS
Visus sentralis jauh 3/60 4/60
Pinhole 6/40 6/20
Refraksi S -8,00 S -6,50
Visus sentralis dekat 30/30 30/30
Koreksi S +1,00 S +1,00
Visus Perifer
Konfrontasi test dalam batas normal dalam batas normal
Proyeksi sinar tidak dilakukan tidak dilakukan
Persepsi warna tidak dilakukan tidak dilakukan
C. Pemeriksaan Obyektif
1. Sekitar mata
Tanda radang tidak ada tidak ada
Luka tidak ada tidak ada
Parut tidak ada tidak ada
Kelainan warna tidak ada tidak ada
Kelainan bentuk tidak ada tidak ada
2. Supercilium
Warna hitam hitam
Tumbuhnya normal normal
Kulit sawo matang sawo matang
Geraknya dalam batas normal dalam batas normal
3. Pasangan Bola Mata dalam Orbita
Heteroforia tidak ada tidak ada
Strabismus tidak ada tidak ada
Pseudostrabismus tidak ada tidak ada
Exophtalmus tidak ada tidak ada
Enophtalmus tidak ada tidak ada
Anopthalmus tidak ada tidak ada
4. Ukuran bola mata
Mikrophtalmus tidak ada tidak ada
Makrophtalmus tidak ada tidak ada
Ptisis bulbi tidak ada tidak ada
Atrofi bulbi tidak ada tidak ada
Buftalmus tidak ada tidak ada
Megalokornea tidak ada tidak ada
5. Gerakan Bola Mata
Temporal superior dalam batas normal dalam batas normal
Temporal inferior dalam batas normal dalam batas normal
Temporal dalam batas normal dalam batas normal
Nasal dalam batas normal dalam batas normal
Nasal superior dalam batas normal dalam batas normal
Nasal inferior dalam batas normal dalam batas normal
6. Kelopak Mata
Gerakannya dalam batas normal dalam batas normal
Lebar rima 10 mm 10 mm
Pseudoptosis tidak ada tidak ada
Benjolan tidak ada tidak ada
Nyeri tekan tidak ada tidak ada
Tepi kelopak mata
Oedem tidak ada tidak ada
Margo intermarginalis tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Entropion tidak ada tidak ada
Ekstropion tidak ada tidak ada
7. Sekitar saccus lakrimalis
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
8. Sekitar Glandula lakrimalis
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
9. Tekanan Intra Okuler
Palpasi kesan normal kesan normal
Tonometer Schiotz tidak dilakukan tidak dilakukan
10. Konjungtiva
Konjungtiva palpebra superior
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada
Konjungtiva palpebra inferior
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada
Konjungtiva Fornix
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada
Konjungtiva Bulbi
Pterigium tidak ada tidak ada
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada
Injeksi konjungtiva tidak ada tidak ada
Caruncula dan Plika Semilunaris
Oedem tidak ada tidak ada
Hiperemis tidak ada tidak ada
Sikatrik tidak ada tidak ada
11. Sklera
Warna putih putih
Penonjolan tidak ada tidak ada
12. Kornea
Ukuran 12 mm 12 mm
Limbus jernih jernih
Permukaan rata, mengkilat rata, mengkilat
Sensibilitas normal normal
Keratoskop (Placido) tidak dilakukan tidak dilakukan
Fluoresin Test tidak dilakukan tidak dilakukan
Arcus senilis tidak ada tidak ada
13. Kamera Okuli Anterior
Isi jernih jernih
Kedalaman dalam dalam
14. Iris
Warna coklat coklat
Gambaran spongious spongious
Bentuk bulat bulat
Sinekia tidak ada tidak ada
15. Pupil
Ukuran 3 mm 3 mm
Bentuk bulat bulat
Tempat sentral sentral
Reflek direct (+) (+)
Reflek indirect (+) (+)
Reflek konvergensi (+) (+)
16. Lensa
Ada/tidak ada ada
Kejernihan jernih jernih
Letak sentral sentral
Shadow test (-) (-)
17. Korpus vitreum
Kejernihan tidak dilakukan tidak dilakukan
IV. KESIMPULAN PEMERIKSAAN
OD OS
Visus sentralis jauh 3/60 4/60
Pinhole 6/40 6/20
Refraksi S -8,00 S -6,50
Visus sentralis dekat 30/30 30/30
Koreksi S +1,00 S +1,00
Sekitar mata dalam batas normal dalam batas
normal
Supercilium dalam batas normal dalam batas
normal
Pasangan bola mata dalam batas normal dalam batas
normal
dalam orbita
Ukuran bola mata dalam batas normal dalam batas
normal
Gerakan bola mata dalam batas normal dalam batas normal
Palpebra superior dalam batas normal dalam batas normal
Palpebra inferior dalam batas normal dalam batas normal
Sekitar saccus lakrimalisdalam batas normal dalam batas normal
Sekitar glandula lakrimalisdalam batas normal dalam batas normal
Tekanan intra okuler kesan normal kesan normal
Konjunctiva bulbi dalam batas normal dalam batas normal
Sklera dalam batas normal dalam batas normal
Kornea dalam batas normal dalam batas normal
Camera oculi anterior dalam batas normal dalam batas normal
Iris dalam batas normal dalam batas
normal
Pupil dalam batas normal dalam batas normal
Lensa dalam batas normal dalam batas normal
Corpus vitreum tidak dilakukan tidak dilakukan
Gambar. 1 Dokumentasi pasien
VI. DIAGNOSIS
Okuli Dextra et Sinistra Presbiopi Miopi
VII. DIAGNOSIS BANDING
Glaukoma simpleks
VIII. PLANNING
Koreksi kacamata
VII. TERAPI
Koreksi dengan kaca mata lensa kanan S -8,00 Add +1,00 dan kiri S -
6,50 Add +1,00
MATA KANAN MATA KIRIDistand
VitrorVitrum
Spher
Vitrum
Cylndr Axis
Prisma
Basis
Vitrum
Spher
Vitrum
Cylndr Axis
Prisma
Basis
Buat
Jauh -8,00 - - - -6,50 - - - 67
Buat
Dekat -7,00 - - - -5,50 - - - 65
Pro : Ny. S (40 th)
Add +1,00
VIII. PROGNOSIS
OD OS
Ad vitam bonam bonam
Ad sanam bonam bonam
Ad kosmetikum bonam bonam
Ad fungsionam bonam bonam