UPAYA MENURUNKAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERSIH DENGAN MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM PERAWATAN LUKA OPERASI DI RSUD DR MOEWARDI1. Latar belakang

RSUD dr.Moewardi adalah Rumah Sakit tipe A milik Pemeritah Propinsi Jawa Tengah, merupakan rumah sakit pendidikan dan pusat penelitian mahasiswa dari tingkatan program Diploma,S1, S2,S3. Rumah sakit dr. Moewardi dengan kompliksitas kasus penyakit , memiliki tenaga yang cukup besar dengan kualitas yang bervariasi. Rumah Sakit dr. Moewardi dalam pelayanan tindakan operasi dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral ( IBS ) dan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) dengan operator dokter spesialis dan residen dengan tetap mengedepankan mutu. Di RSUD dr. Moewardi Surakarta kejadian infeksi luka opersi sering ditemukan ( Kurang lebih 8,3 %) pada beberapa kasus setelah tindakan operasi yang kemungkinan penyebabnya adalah :

Teknik perawatan luka yang kurang tepat

Kurang tersedianya alat untuk tidakan perawatan luka

Manejemen lingkungan yang kurang baik

Pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan luka yang masih rendah kurangnya Utilisasi ruang operasi yang tinggi.Apabila penyebab ini tidak diatasi, maka akan berdampak kepada pasien dan rumah sakit, antara lain menambah hari rawat dan biaya dalam kegiatan PSBH kami hanya memfokuskan yang berkaitan dengan keperawatan. Olehkerena itu kami mengangkat masalah ini melalui PSBH dengan judul : UPAYA MENURUNKAN KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI BERSIH DENGAN MENINGKATKAN KUALITAS SDM DALAM PERAWATAN LUKA OPERASI DI RSUD DR MOEWARDI2. Mendefinisikan solusiApakah dengan melakukan teknik perawatan luka yang benar, tersedianya alat yang mencukupi, menejemen lingkungan yang baik, meningkatnya pengetahuan pasien dan keluarga, frekuensi penggunaan kamar operasi yang sesuai stadan dapat menurunkan angka kejadian ILO dari 8,3 % menjadi 3 %, bila angka kejadian infeksi bisa ditekan maka : Menurunkan lama perawatan

Menekan biaya pengobatan dan perawatan Mempercepat rehabilitasi Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga3. Langkah-langkah PSBH :

a. Persiapan

Pembentukan tim PSBH

Melaporkan angka kejadian ILO

Sosialisasi kejadian ILO

Menyusun materi pendidikan kesehatan

Melakukan revisi protap

Monitoring sejak dini terjadinya ILO

Membuat format evaluasi

b. Pelaksanaan

Melakukan pengumpulan data pasien post operasi bersih oleh tim PSBH bekerjasama dengan perawat diruangan Melakukan penyegaran teknik perawatan luka yang benar tim PSBH Sosialisasi protap

Supervisi penerapan protap oleh tim PSBH bekerjasama karu dan koordinator

Mengusulkan permohonan alat untuk tidakan perawatan luka

Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya kebersihan lingkungan Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan luka. Utilisasi ruang operasi yang tinggi.c. Evaluasi

Evaluasi dilakukan selama 3 bulan

d. Kesinambungan

Pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga yang berkesinambungan yang dilakukan oleh perawat dan merevisi protap perawatan luka

4. Rencana Waktu

NoKEGIATANMEIJUNIJULIPJ

123412341234

1Pembentukan tim PSBHV

2Melaporkan angka kejadian ILOV

3Sosialisasi kejadian ILOV

4Menyusun materi pendidikan kesehatanV

5Melakukan revisi protap V

6Menyusun jadwal penyegaranV

7Membuat format evaluasiV

8Menyusun jadwal monitoringV

PELAKSNAAN

1Melakukan pengumpulan data oleh tim PSBH bekerjasama dengan perawat diruanganvvvvvvvv

2Melakukan penyegaran teknik perawatan luka yang benar tim PSBHV

3Sosialisasi protapV

4Supervisi penerapan protap oleh tim PSBH bekerjasama karu dan koordinatorvvvvvvvv

5Mengusulkan permohonan alat untuk tidakan perawatan lukav

6Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya kebersihan lingkunganVvvvvvvv

7Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang perawatan luka.VVVVVVVV

8Pengaturan Utilisasi ruang operasi V

5. Rencana anggaran

NOSUMBER DAYAJUMLAHBIAYABIAYA YANG DIBUTUHKAN

tersediaTidak tersedia

1Kertas HVS 70 gram150 lbr150.000150.000

2Bolpoin 5 buah25.00025.000

3Fotocpy leaflet600 lb600.000600.000

4Konsumsi 5 orang @ 10.000 X 3150.000,-150.000150.000

5Penggadaan laporan hasil akhir 200.000200.000200.000

Jumlah1.150.000

6. Evaluasi

Evaluasi dilakukan selama 3 bulan oleh tim PSBH dengan menggunakan format evaluasi yang ada saat pelaksannaan perawatan luka di lakukan7. Kesinambungan

Setelah di lakukan kegiatan PSBH setiap 3 bulan sekali dan di harapkan peran serta seluruh perawat dalam menurunkna angka kejadian ILO melalui perawatan luka yang sesuai protap, penkes kepada pasien dan keluarga, serta mengusulkan kepada pihaak terkait untuk penambahan alat perawatan luka.