presentasi sistem integumen
TRANSCRIPT
Kelompok 3: Erna Lestari Saputri
Evi Andriani
Fatma Ramadanis
Padjril
Paisah
Purnama Sari
SISTEM INTEGUMEN
(KULIT)
Sistem Integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan mengimformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
Sistem ini merupakan bagian sistem organ yang terbesar seperti: kulit, rambut, bulu, sisik, kelenjer keringat dan produknya(keringat atau lendir).
1. Pembungkus yang elastis yang melindungikulit dari pengaruh lingkungan.
2. Alat tubuh yang terberat : 15 % dari beratbadan.
3. Luas : 1,50 – 1,75 m.
4. Tebal rata – rata : 1,22mm.
5. Daerah yang paling tebal : 66 mm, padatelapak tangan dan telapak kaki danpaling tipis : 0,5 mm pada daerah penis.
1. EPIDERMIS
Terbagi atas 4 lapisan, yaitu:
lapisan basal/stratum germinativum
lapisan malpighi/stratum spinosum
lapisan granular/stratum granulosum
lapisan tanduk/komeum
2. DERMIS(korium)
Merupakan lapisan dibawahepidermis.Terdiri dari jaringan ikat yang terdiridari 2 lapisan pars papilaris. terdiridari sel fibroblast yang memproduksikolagen dan Retikularis yg Terdapatbanyak pembuluh darah , limfe, danakar rambut, kelenjar kerngat dankelenjer sebaseus.
3. JARINGAN SUBKUTAN atau HIPODERMIS
* Lapisan terdalam yang banyakmengandung sel liposit yang menghasilkanbanyak lemak.* Merupakn jaringan adipose sebagaibantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang.* Sebagai mobilitas kulit, perubahankontur tubuh dan penyekatan panas.* Sebagai bantalan terhadap trauma.* Tempat penumpukan energi.
4. RAMBUTTerdapat di seluruh kulit kecualitelapak tangan kaki dan bagiandorsal.Terdapat 2 jenis rambut :
a. rambut terminal ( dapatpanjang dan pendek.)b. Rambut velus( pendek, halusdan lembut).
5. KUKUPermukaan dorsal ujung distal jaritangan atau kaki tertdapat lempengkeatin yang keras dantransparan.tumbuh dari akar yang disebut kutikula.Berfungsi mengangkat benda – bendakecil.Pertumbuhan rata- rata 0,1 mm / hari.Pembaruan total kuku jari tangan: 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.
1. Kelenjer Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresiminyak ke dalam ruang antarafolikel rambut dan batang rambutyang akan melumasi rambutsehingga menjadi halus lenturdan lunak
2. Kelenjer KeringatDiklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Kelenjar Ekrin terdapat disemua kulit.Melepaskan keringat sebgai reaksi
peningkatan suhu lingkungan dan suhutubuh.Kecepatan sekresi keringatdikendalikan oleh saraf simpatik.Pengekuaran keringat padatangan, kaki, aksila, dahi, sebagaireaksi tubuh terhadap setress, nyeridll.
Kelenjar Apokrin.Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia
mayora, dan berm,uara pada folkel rambut.Kelenjar ini aktif pada masa pubertas,padawanita akan membesar dan berkurang padasklus haid.Kelenjer Apokrin memproduksi keringatyang keruh seperti susu yang diuraikan olehbajkteri menghasilkan bau khas pada aksila.Pada telinga bagian luar terdapat kelenjarapokrin khusus yang disebut Kelenjerseruminosa yang menghasilkanserumen(wax).
1. SEBAGAI PROTEKSI.
Masuknya benda- benda dari luar(bendaasing ,invasi bacteri.)
Melindungi dari trauma yang terusmenerus.Mencegah keluarnya cairan yang berlebihandari tubuh.
Menyerap berbagai senyawa lipid vit. A danD yang larut lemak.
Memproduksi melanin mencegah kerusakankulit dari sinar UV.
2. PENGONTROL/PENGATUR SUHU.
Vasokonstriksi pada suhu dingn dandilandasi pada kondisi panas peredarandarah meningkat terjadi penguapankeringat.
3. SENSIBILITAS
mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan danrabaaan
4. KESEIMBANGAN AIR
* Sratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air sertaelektrolit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan mempertahankan kelembabandalam jaringan subcutan.* Air mengalami evaporasi (respirasi tidak kasatmata)+ 600 ml / hari untuk dewasa.
5. PRODUKSI VITAMIN.
* Kulit yang terpejan sinar Uvakan mengubahsubstansi untuk mensintesis vitamin D.
SISTEM INTEGUMEN PADA
VERTEBRATA &
INVERTEBRATA
Kulit pada vertebrata tersusun dari :
Epidermis yang berasal dari ektoderm, terdiri daribeberapa lapis (multilayer)
Dermis : yang merupakan derivat (berasal) darimesoderm
Ada beberapa modifikasi dari epidermis & dermis ant lain :1. jumlah & kompleksitas kelenjar2. Differensiasi & spesialisasi permukaan dariepidermis3. Adanya tulang – tulang yang berkembangdidalam
dermis
Amphioxiusterdiri atas selapis epitelum kolumnar
Cyclostomataterdiri atas beberapa lapis sel. Tidak ada stratum corneum dan lebih tipis dari epidermis.
ReptilEpidermis stratum corneum berkembang dan memiliki sisik. Dermis terdiri dari lapisan superfisial dan lapisan dalam.
Pisces
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan sel tanpa stratum corneum. Dermis terdiri atas jaringan ikat, saraf, pembuluh darah, dan serabut otot terdapat sel-sel pigmen.
Amfibi
Epidermis tersusun berlapis dengan stratum corneum, stratum corneum berkembangbiak sebagai adaptasi lingkungan terestrial.
Dermis tersusun atas stratum spagiosum dan stratum compactum.
Aves
Epidermis tipis dan halus, pada kaki stratum corneum membentuk sisik.
Dermis berbentuk tipis yang tersusun atas jaringan ikat, saraf, pembuluh darah dan serabut otot polos, memiliki kelenjar minyak di ujung ekor.
Mamalia
Dermis tebal.
Terdiri atas epidermis dan dermis yang dipisahkan oleh membran basalis.
Biasanya ditumbuhi rambut yang merupakan keratin filamen.
1. Protozoa
Pada tubuh bagian luar (integumen) terdapat membran sel (membran plasma)
2. Porifera
Seluruh tubuhnya berlubang-lubang, halus, rangkanya tersusun dari zat kapur, kersik/zat tanduk.
INTEGUMEN
3. Colenterata
Satu lapisan sel : epidermis, ditambah lapisan kutikula.
5. Mollusca
Dilindungi oleh cangkang keras yang terbuat dari zat kapur, satu lapisan sel : epidermis ditambah lapisan kutikula.
6. Echinodermata
Seluruh tubuh tertutup oleh duri, tidak berkepala, dan mempunyai kerangka yang tersusun dari zat kapur dari luar tubuhnya (eksoskeleton)
7. Antropoda
Terdiri atas : lapisan epidermis
fungsi : sel-sel mensekresikan material yang menyusun eksoskeleton.
Dilapis oleh kulit luar yang tersusun dari zat kitin, protein, dan zat kapur membentuk rangka luar.