PGPR(Plant Growth Promoting

Rhizobacteria)

PERAN PGPR Menekan perkembangan penyakit

(Bioprotectant)1. Induksi ketahanan secara sistemik (hama dan

patogen)2. Produksi siderofor dan antibiotik (patogen

perakaran)3. Kompetisi nutrisi (patogen perakaran)

Memproduksi fitohormon (Biostimulant)1. IAA (Indole Acetic Acid)2. Sitokinin3. Giberellin4. Penghambat produksi etilen

Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman (Biofertilizer)

PERAN PGPRPERAN PGPR

PERAN PGPR

FUNGSI PGPR BAGI KESEHATAN TANAMAN

PERKEMBANGAN AKAR LEBIH BAIK

PRODUKSI HORMON TUMBUH

PENYERAPAN AIR DAN HARA LEBIH BAIK

KEBUGARAN MENINGKAT

LEBIH TOLERAN TERHADAP OPT

MENGHASILKAN SENYAWAANTI MIKROBA

MENEKAN POPULASIPATOGEN DI TANAH

SERANGAN BERKURANG

PRODUKSI ENZIMPELARUT HARA TERTENTU

KETERSEDIAAN HARA TERTENTU

KEBUGARAN MENINGKAT

MERANGSANGPRODUKSI SENYAWAPERTAHANAN

LEBIH TAHAN TERHADAP OPT

PERBANYAKAN PGPRA. Penyiapan BIANG/STATER

Bakteri banyak terdapat dari alam, misalkan dengan cara:1. Cari rumput liar ,akar bambu yang telah

mati, rumput gajah yang sehat,atau seresah di bawah rumpun bambu

2. Cabut dan rontokkan tanah di akar, tetapi jangan

bersih betul jangan dicuci.3. Potong akarnya dan rendam dalam air

masak selama 2-4 hari5. Air rendaman dapat digunakan sebagai

bahan sumber bakteri (biang pembuatan PGPR)

PEMBUATAN BIANG/STATER

(Penyiapan Media Tumbuh)

Bahan: Air bersih 20 liter + trasi tanpa bahan pengawet 100 gram + katul 0,5 kg atau leri 1 liter + gula 200 gram + kapur mati/enjet 1 sendok teh

o Cara:

1.Air bersih (bukan air PDAM) Air leri + trasi + gula dan kapur mati /injet direbus hingga mendidih.

2. Jika menggunakan katul maka katul direbus dengan 1 liter air (yg diambil dr 20 liter air bersih)

3. Setelah mendidih, dinginkan sampai suhu larutan sama dengan suhu kamar

4. Saring menggunakan kain penyaring untuk mendapatkan larutan yang siap digunakan sebagai media tumbuh

Langkah Kerja Perbanyakan

PGPR1. Masukkan bahan sumber bakteri ( biang)ke

dalam larutan media tumbuh bakteri

2. Biang: masukkan sebanyak 50-100 ml.per 20 liter media

3. Aduk hingga merata

4. Lakukan pengadukan setiap hari, atau gunakan aerator

5. Tunggu antara 5-7 hari, PGPR siap digunakan dengan tanda munculnya bau masam/busuk & cairan lebih keruh

PENGGUNAAN PGPRTanaman Krisan

o Perendaman bibit:1.Campurkan 10-20 ml PGPR dengan 1 liter air

bersih2.Rendam bibit selama semalam (10 – 15

menit)3.Angkat bibit dan angin-anginkan di tempat

teduh4.bibit siap dintnam

o Penyiraman/penyemprotan tanaman1. Campurkan 1 gelas bahan biakan dengan

14 liter air, aduk hingga rata2. Siramkan atau di semprotkan

PENGGUNAAN PGPRPerendaman bibit krisan dan benih

tanaman lainkonsentrasi 3-4 sendok makan/gelas air

Krisan Di rendam 10-15 menit

Bawang MerahSesaat sebelum tanam, sisa rendaman disiram ke lahan.

Mentimun direndam selama 2 – 3 jam

Tomat direndam selama 3 – 4 jam

Kacang panjang direndam selama 1 jam

Padidirendam selam semalam ( 10 – 12 jam)

PENGGUNAAN PGPRPenyemprotan atau penyiraman tanah di

sekeliling batang tanaman, Konsentrasi 1 gelas per 20 liter air

Krisan 14 Hst, 28 Hst, dan 42 Hst

Bawang Merah Perlakuan 14 HST dan 40 HST

Mentimun Perlakuan 21 HST dan 45 HST

Tomat7 hari sebelum pindah tanam dan 45 HST

Kacang panjang 21 HST dan 45 HST

Padi7 hari sebelum pindah tanam dan 40 HST

PGPRPupuk SintetisTanpa Pestisida

Konvensional Organik

Hasil Percobaan Partisipatif dengan Petani Brebes (2006)

Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super

Kontrol PGPR Kontrol PGPR

Percobaan Lapang

Tanpa perlakuan PGPR Perlakuan PGPR

Percobaan Lapang

PGPR Kontrol

Varietas Lokal Brebes

Percobaan Lapang

Agens Kontrol

Varietas Tit Super

PGPR

Kontrol

Panjang Akar

Varietas Lokal Brebes

Uji Kontaminasi Benih

Kontrol PGPR Blotter Test

Viabilitas Benih

Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super

Kontrol KontrolPGPR PGPR

Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super

Kontrol Agens Kontrol Agens

Percobaan Rumah Kaca

Percobaan Rumah Kaca

Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super

Kontrol Agens Kontrol Agens

TERIMA KASIH