presentasi-konduktometri

Upload: metta-sari-kedele

Post on 04-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas konduktometri

TRANSCRIPT

Slide 1

KIMIA ANALITIKKONDUKTOMETRIOleh:Elasti Imanta(12030234012)Ika Lailatul(12030234015)Meita Kurniasari(12030234023)Amardi Suprasetyo (12030234208)Rieska Amilia (12030234228)2Konduktometri Konduktometri merupakan metode analisis konsentrasi didasarkan pada daya hantar listrik suatu larutan.

Daya hantar listrik (G) suatu larutan bergantung pada jenis dan konsentrasi ion di dalam larutan.

Daya hantar listrik berhubungan dengan pergerakan suatu ion di dalam larutan ion yang mudh bergerak mempunyai daya hantar listrik yang besar.

Persamaan Daya hantar listrik (G) merupakan kebalikan dari tahanan/hambatan listrik (R), maka : satuan dari G adalah ohm-1 atau siemens. Persamaan

Nilai G akan berbanding lurus dengan luas penampang elektroda dan berbanding terbalik dengan jarak antara kedua elektroda. Persamaan :

dimana, k = daya hantar jenis (ohm-1.cm-1)

Daya Hantar EkivalenKemampuan suatu zat terlarut untuk menghantarkan arus listrik disebut dengan daya hantar ekivalen dimana daya hantar satu gram ekivalen zat terlarut di antara dua elektroda dengan jarak kedua electroda 1cm. Berat ekuivalen adalah berat molekul dibagi jumlah muatan positif atau negatif. Volume larutan (cm3) yang mengandung satu gram ekivalen zat terlarut diberikan oleh V=1000/CDenganC = konsentrasi (ekivalen per cm-3)bilangan 1000 menunjukkan 1 liter = 1000 cm3. Lanjutan Volume dapat juga dinyatakan sebagai hasil kali luas (A) dan jarak kedua elektroda V=IADengan I sama dengan 1 cmV=A=1000/CBila disubstitusikan ke dalam persamaan G, maka diperolehG=1/R=1000 k/CTeori Ion Arrhenius Elektrolit dalam air akan pecah membentuk partikel bermuatan (ion ). Ion ini yang akan menyebabkan daya hatar listrik.

Peristiwa terurainya elektrolit disebut dissosiasi elektrolitik (reaksi ionisasi)

Contoh reaksi ionisasi :

NaClNa+ + Cl-NaOHNa+ + OH-Untuk ion polivalen , ionisasi dapat berlangsung pada beberapa langkah:

H2SO4H+ + HSO4-HSO4- H+ + SO42-H2SO42H+ + SO42-

Elektrolit kuat dan lemah

Untuk memnyatakan jumlah bagian moolekul yg terionisasi digunakan derajad ionisasi ( ).Derajad ionisasi () =banyaknya zat terionisasi dibagi zat mula mula.

= jumlah molekul terionisasi jumlah molekul mula-mula0 0 =1 ( sempurna ) = 0 ( tidak sempurna )

Pengukuran Daya Hantar ListrikFaktor-Faktor yang Memengaruhi KonduktivitasLuas permukaan dimana semakin luas permukaan elektroda, maka jumlah ion semakin banyak sehingga semakin besar daya hantar.Jarak dimana semakin besar jarak antara ion dengan elektroda, maka semakin sedikit interaksi antara ion sehingga daya hantar yang dihasilkan semakin sedikit.Konsentrasi semakin besar konsentrasi larutan, maka semakin banyak interaksi ion didalamnya sehingga semakin besar daya hantar.Mobilitas ionik semakin tinggi mobilitas ionik maka semakin besar daya hantar yang dihasilkanTemperatur semakin tinggi temperatur, maka semakin banyak energi tambahan ion untuk berinteraksi sehingga semakin besar daya hantar.

Instrumen Konduktometer

Aplikasi KonduktometriTitrasi konduktometri dapat dilakukan untuk menentukan kadar ion, dengan syarat ion tersebut terlibat dalam reaksi kimia sehingga terjadi penggantian satu jenis ion dengan yang lain yang berarti terjadi perubahan konduktivitas.Titrasi konduktometri sangat sesuai untuk asam atau basa lemah, karena penggunaan potensiograph / titroprocessor dengan elektroda kaca menghasilkan titik akhir yang kurang jelas.Namun titrasi konduktometri tidak dapat dilakukan dalam cuplikan yang mengandung konsentrasi ion lain yang tinggi, karena titik akhir menjadi kurang tajam. Titrasi konduktometri sangat berguna untuk melakukan titrasi pengendapanAplikasi KonduktometriKeuntungan titrasi konduktometri Grafik titrasi seluruhnya digunakan untuk menentukan titik akhir sedangkan pada kurva titrasi potensiometri titik akhir ditentukan dari bentuk grafik dekat titik akhir saja. Kepekaan cara konduktometri jauh lebih baik. Titrasi konduktometri masih memberi titik akhir yang jelas untuk asam atau basa lemah dalam konsentrasi encer, sedangkan dengan potensiometri titik akhir tidak jelas lagi.Terima Kasih